BAB I
PENDAHULUAN
nasional dengan keterkaitan yang kuat dan saling mendukung antar sektor,
Salah satu industri kimia yang mempunyai kegunaan yang penting dan
plasticizer, bahan tinta printer, farmasi, dan industri cat. Acetaldol merupakan
industri kimia Indonesia. Pabrik yang akan didirikan juga merupakan pabrik
acetaldol.
hydroxide. Acetaldol adalah suatu senyawa aldol merupakan bahan yang tepat
Jerman. Bahan ini berbentuk cair, tidak berwarna, dan bereaksi cepat dengan
Hidroxide diperoleh dari PT. Sulfindo Adiusaha yang berlokasi di serang dan
Sulfuric Acid diperoleh dari PT. Indonesia Acids yang berlokasi di bekasi.
a. Data impor
BPS mengenai jumlah impor acetaldol dapat dilihat pada tabel berikut:
Import
Tahun
Berat Bersih (Ton)
2011 6757,724
2012 7083,042
2013 7185,807
2014 7513,792
2015 9261,765
impor acetaldol dari tahun ke tahun dapat dilihat pada grafik berikut.
10000
9000 y = 543.88x + 5928.8
Impor Acetaldol (Ton)
8000 R² = 0.7567
7000
6000
5000 Data Impor
Acetaldol
4000
3000 Linear (Data
Impor Acetaldol)
2000
1000
0
0 1 2 3 4 5 6
Tahun ke-
x = tahun ke- i
C = intercept
y = 25.509,06 ton/tahun
b. Data konsumsi
26%, industri farmasi 8%, industri tinta 12%, dan industri kimia 17%.
Maka data konsumsi acetaldol terdapat pada tabel 1.4 sebagai berikut :
Kapasitas
Kebutuhan
No. Nama Pabrik Produk Produksi
(Ton/tahun)
(Ton/tahun)
Harga bahan baku dan produk merupakan salah satu aspek penting yang
Penentuan lokasi pabrik sangat penting pada suatu perancangan karena akan
faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi pabrik. Faktor ini
dapat dibagi menjadi faktor primer dan faktor sekunder. Faktor primer terdiri
dari sumber bahan baku, daerah pemasaran dan transportasi. Faktor sekunder
terdiri dari utilitas seperti persediaan air dan sumber tenaga listrik, kemudahan
lain-lain.
9
berikut :
1. Faktor Primer
Adiusaha yang berlokasi di Serang dan asam sulfat dari PT. Indonesia
negeri.
b. Daerah Pemasaran
c. Daerah Pemasaran
a. Penyediaan Utilitas
air, lokasi pabrik ini dilalui oleh sungai Ciujung sebagai sumbernya.
b. Tenaga kerja
sekitarnya.
c. Kawasan Industri
d. Kawasan Industri