Anda di halaman 1dari 26

PRA RANCANGAN PABRIK

DIAN AFIANTI : 3335130746


HERAWATI : 3335141736

SIDANG 1 PRA RANCANGAN PABRIK


PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN SELULOSA ASETAT DARI
SELULOSA BAKTERIAL DENGAN KAPASITAS 5000 TON/TAHUN
BAB 1
STRATEGI PERANCANGAN
1.1 Latar Belakang

Tidak berasa
Tidak beracun
Tidak berasa
• Luas area perkebunan tebu 453.456 Ha dengan kapasitas produksi sebanyak 2.465.450 ton tahun
2017, Direktorat Perkebunan Indonesia.

• Kemurnian yang tinggi, struktur jaringan yang sangat baik, kemampuan degradasi tinggi, kekuatan
mekanik yang unik [4].
• Selain itu selulosa bakteri memiliki kandungan air yang tinggi (98-99%),
penyerap cairan yang baik, bersifat non-alergenik, dan dapat dengan aman
disterilisasi tanpa menyebabkan perubahan karakteristiknya [5].
1.2 Penentuan kapasitas produksi

Tabel 1. Data Statistik Impor Selulosa Asetat

Tahun Jumlah Impor (ton)


2012 83,570
2013 45,305
2014 82,544
2015 93,414
2016 125,818
2017 452,416

(sumber : Badan Pusat Statistik, 2017)


Dapat diperkirakan kebutuhan selulosa asetat pada tahun 2023
dengan menggunakan Least Square, sebagai berikut :

Tabel 2. Least Square Impor Selulosa Asetat di Indonesia


No Tahun Impor
(xi) (ton) (yi) (xi.yi) xi2 yi2
1 2017 452,41 912523,07 4068289 204680,23
n. ∑x. y − ∑x. ∑y
2 2016 125,81 253649,08 4064256 15830,16 A=
n. ∑x2 − ∑x 2
3 2015 93,41 188229,21 4060225 8726,17
∑y − A. ∑x
4 2014 82,54 166243,62 4056196 6813,51 B=
n
5 2013 45,30 91198,96 4052169 2052,54
6 2012 83,57 168142,84 4048144 6983,94
Jumlah 12087 883,06 1779986,8 24349279 245086,58

y = 59,90x – 120529,37
Impor selulosa asetat pada tahun 2023 sebesar
656,35 ton/tahun.
• Ekspor
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
bahwa Indonesia sampai dengan tahun 2018 belum bisa
mengekspor selulosa asetat dikarenakan belum terdapat pabrik
yang memproduksi selulosa asetat.

• Kapasitas Pabrik Komersial yang masih beroperasi


Beberapa pabrik yang beroperasi untuk memproduksi selulosa
asetat dapat dilihat pada Tabel 3 berikut:
Tabel 3. Industri Selulosa Asetat di Asia

Nama Perusahaan Lokasi Kapasitas (ton/tahun)


Alpha Chenika India 96
Hangzhou Asyre Biotech China 120
Shaanxi yuantai biologycal Technology China 120
Haihang Industry China 480
Xingyang Chemical China 5.000
Hangzhou Bingo Chem China 6.000
Shanghai Terppon Chemical China 6.000
Jinzhou City Building Materials China 7.200
Qingdao Ocean China 7.200
Henan Botai Chemical Building Materials China 10.000
Shanghai Ruizheng Chemical China 12.000
Taijin Company Japan 13.000
Zhenghou Sino Chemical China 15.000
Shenzhen Electronic Technology China 36.000
• Kebutuhan dalam Negeri dan Luar Negeri

• Konsumsi atau kebutuhan selulosa asetat di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 452,416 ton.

• Kapasitas produk Selulosa asetat dari pabrik-pabrik yang telah berdiri yaitu antara 96 –
36.000 ton/tahun

• Perkiraan kebutuhan selulosa asetat di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 656,358 ton.

• Maka produksi dari pabrik Selulosa asetat ini akan di produksi berkapasitas 5.000 ton/tahun.

• 14% dari kapasitas untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, dan 86% digunakan untuk
ekspor ke beberapa Negara di Asia yang banyak mengkonsumsi Selulosa asetat.

• Prediksi kebutuhan selulosa asetat di beberapa negara Asia pada tahun 2023 diapat dilihat
pada tabel 4 dan tabel 5.
Tabel 4. Daftar Perusahaan Pengguna Selulosa Asetat di Indonesia

No Nama Alamat
1 PT Mikra Modana Jl. Paralon No.17 Kecamatan Bandung Kulon, Kabupaten Bandung,
Provinsi Jawa Barat
2 PT Sinar Para Taruna Jl. Raya Batu Jajar Km 4,5 Cimahi Kecamatan Batu Jajar, Kabupaten
Bandung, Provinsi Jawa Barat
3 PT Mayer Indah Jl. Raya Jakarta Bogor Km 39 Kelpabuaran Kecamatan Cibinong,
Indonesia Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
4 PT Kusuma Sandang Jl. Raya Wates Km 7,4 Balecatur Gamping Sleman Yogyakarta 55599

5 Argo Pantes Tbk Jl. Jend Gatot Subroto Kav.22 Jakarta 12930-Indonesia
6 PT South Pasific Jl. Raya Curung Ds.Cicadas Purwakarta, Provinsi Jawa Barat
Viscous
7 PT Indo Bharat Jl. Raya Industri Po Box 9 Purwakarta, Provinsi Jawa Barat
Rayon
8 PT Gudang Garam Jl. Jend. A. Yani No.79 Jakarta 10510 / Jl. Semampir II Kediri 64121
Tbk
9 PT HM Sampoerna One Pacific, Sudirman Central Business Distric Lantai 18 Jl. Jend.
Tbk Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 - Indonesia
10 PT Wismilak Inti Jl. Buntaran No.9A Kel.Manukan Wetan, Kecamatan Tandes,
Makmur Tbk Surabaya 60185
Tabel 5. Prediksi Impor Selulosa Asetat di beberapa Negara Asia Tahun 2023

Nama Negara Kapasitas (ton)


Jepang 3497,95
Malaysia 145,94
Myanmar 167,88
Philippines 122,25
Thailand 68,16
1.3 Bahan baku dan produk
Bahan Baku

Bahan baku I untuk memproduksi selulosa bakterial


• Gula yang dibeli dari PT. Gunung Madu Plantations (GMP), Lampung
Tengah
• Asam Asetat yang dibeli dari PT. Indo Acidatama Tbk, Jakarta Barat

Bahan baku II untuk memproduksi selulosa asetat


• Asetat anhidrid di Impor dari Singapura
• Katalis (asam sulfat) yang dibeli dari PT. Indonesian Acids Industry,
Jakarta Timur
• Bahan penunjang (asam asetat) yang dibeli dari PT. Indo Acidatama
Tbk, Jakarta Barat
Produk

• Produk utama adalah selulosa asetat


• Produk samping adalah asam asetat
1.4 Lokasi
Pendirian pabrik selulosa asetat ini terletak di Kabupaten Lampung,
Provinsi Lampung

Gambar 1. Peta Lokasi Pendirian Pabrik Selulosa Asetat


Beberapa pertimbangan pemilihan lokasi :
Penyediaan bahan baku
• Pabrik selulosa asetat menggunakan bahan baku gula dan asetat anhidrid.
• Gula dibeli dari industri gula PT. Gunung Madu Plantations (GMP) yang
berada di Kabupaten Lampung Tengah yang memproduksi 24.630 ton tebu
(Statistik Perkebunan Indonesia, 2015).
• Asetat anhidrid masih di impor dari Singapura sehingga pembelian dapat
dilakukan melalui jalur laut sebab Kabupaten Lampung Tengah lebih dekat
dengan Singapura dan terdapat Pelabuhan Mesuji dan Pelabuhan Widuri.
• Kebutuhan air proses yang cukup besar didapat dari sungai yang terdapat di
wilayah tersebut.
• Bahan penunjang asam asetat dibeli dari PT. Indo Acidatama Tbk, Jakarta
Barat, sedangkan asam sulfat dibeli dari PT. Indonesian Acids Industry di
Jakarta Timur.
Pemasaran Produk

• Pendirian pabrik selulosa asetat di Indonesia sangat dibutuhkan untuk


memenuhi kebutuhan konsumsi selulosa asetat dalam negeri. Pasar utama
yang disasar adalah industri-industri dalam negeri yang bahan bakunya
menggunakan selulosa asetat seperti pada tabel 4.

• Selain itu Kabupaten Lampung Tengah berada di provinsi Lampung,


mempunyai posisi yang strategis yaitu mempunyai batas laut yang dekat
dengan perdagangan internasional di Asia serta wilayah daratannya mudah
dijangkau dari pulau Jawa dan Kalimantan sehingga daerah pemasarannya
sangat baik.
Utilitas

• Penyediaan air, bahan bakar, dan listrik merupakan fasilitas yang harus dekat
dengan lokasi pabrik sebagai sarana pengoperasian pabrik.
• Kebutuhan pabrik akan air sangat besar, untuk itu diperlukan lokasi yang cukup.

• Kabupaten Lampung Tengah merupakan daerah yang memiliki sumber air yang
relatif besar jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. Kebutuhan akan air
dapat diperoleh dari air laut dan air sungai.
• Kebutuhan bahan bakar dapat diperolah dari depot PERTAMINA
• Kebutuhan akan listrik didapat dari PLTU Lampung Tengah.
Tenaga kerja

Kawasan industri terletak di daerah Lampung yang sarat


akan pendidikan baik formal maupun non formal yang
banyak menghasilkan tenaga kerja ahli maupun non ahli,
sehingga tenaga kerja mudah dipenuhi.
Transportasi

Fasilitas transportasi yang meliputi : jalur darat (jalan raya), jalur laut
(terdapat pelabuhan yaitu Pelabuhan Mesuji dan Pelabuhan Widuri),
dan jalur udara. Dengan adanya jalur transportasi ini maka hubungan
antar daerah negara tetangga diharapkan tidak mengalami hambatan.
1.5 Pemilihan Proses

Ada 3 proses utama yang biasa digunakan untuk mengubah selulosa menjadi
selulosa asetat, yaitu:

Solution Process

Solvent Process

Heterogenous Process
Perbandingan Proses Pembuatan Selulosa Asetat

Tabel.7 Pertimbangan Proses Pembuatan Selulosa Asetat


Spesifikasi
Solution process Solvent process Heterogenous process
Solvent
Jenis Asetat anhidrid Methylene chloride benzene atau ligroin
Dapat di-recycle menjadi
Recycle Tidak bisa di-recycle Tidak bisa di-recycle
asam asetat
Titik didih 139,9oC (283,8oF) 35oC (95oF) 35oC (95oF)
Harga Murah Mahal Mahal
Sulit dikontrol Sulit dikontrol
Kondisi operasi Mudah dikontrol (titik didih solven (titik didih solven
rendah) rendah)
Toksisitas Tidak beracun Toksik Toksik
Lebih lama dari
Kurang lebih sama
solution process
Waktu reaksi 5-8 jam dengan solution
dan solvent
process
process
Kebutuhan
Sedikit (ada recycle) Banyak Banyak
Yield
Perbandingan Sifat Fisik & Kimia dari Beberapa
Solvent
Tabel.8 Sifat Fisik dan Kimia dari Beberapa Solven
Speksifikasi Asam Asetat Methylene Benzene atau
Anhidrid Chloride Ligroin
Wujud Cair Cair Cair
Kenampakan Jernih Jernih Jernih
Bau Berbau tajam Seperti kloroform Seperti bensin / kerosin
Kelarutan 2,6 g/ 100 g air 1,32 g/100 g air Tidak larut dalam
pada 20oC pada 20oC air
Specific 1.08 1,318 pada 25oC 0,60-0,75
gravity
Titik didih 139,9oC 39,8oC 35oC
Titik lebur -73,1 oC -97 oC < -73 oC
Vapor 0,5 kPa pada 350 mmHg pada 40 mmHg pada
pressure 20 oC 20 oC 20 oC
BAB II
Neraca Massa dan neraca Energi
2.1 Flowsheet
Steam

Cooling water 30
1

ST-106
30 30
1
P-108 1

27
ST-101
30 11
1 P-105 E-104
2
ST-105 P-114
30
1

25 50
P-101 M-103 1

SL-103 P-113 E-103


50
ST-102 30 ST-104 1
30 1 30
1 1
10
23
4
BC-105 14
E-102
P-102 P-112
18

ST-103 30 P-106 SL-104 24 26 28


1 SC-101
12 32 50
1 P-109 1
FP-101
19
5 17 47
1
P-103 16

SL-102
46 50
30 46
1
M-102 1
1 1 31
1
M-101 30 RW-101 22
3
1
BC-102 20
E-101
6 F-101 32
1 N-101 46 R-101
SL-101 1
30 8 9
1 15
13
BC-103 BC-104
21 48
1 7 32 1
1
BC-101 C-101

30 P-110
P-104 1 P-107 P-111
32
29
ST-107 30
1
P-116 E-105
36
31
1 125 50
M-104 1
1 33
P-118 37

SL-105 30
38
P-115
1 P-119 E-106
35
34 30 125
BC-106 1 CF-102 1 2.5
52
1
46 40 39 CF-101 51
34
34 31 1
1

45 30 E-107
41
1 P-120
P-116
30 100 N-102 R-102
1 1 50 30
BM-101 RD-101 1
SL-106 44 43
52
RC-101 SC-103 1
BC-108 BC-107
P-117
42
2.2 Deskripsi Proses

Pembentukan
selulosa
bakterial dari
gula

Tahap
pembuatan
Hidrolisis
selulosa Pembuatan
dan
netralisasi
asetat selulosa
asetat dari
selulosa selulosa
asetat bakterial
2.3 Neraca Massa
Neraca Massa Total
Komponen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Temp. (oC) 30 30 30 30 30 30 32 32 32 30 30 32 46 30 46 46 47 47 47 31 48 50 30
Tek. (atm) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
639.8
C12H22O11 1 639.81 179.15
24952.4 24952.4 22572.3 2380.0 2380.0 1443.6 1443.6 3826.1 921.3 4652.5 72.3
H2 O 2 2 4 8 8 5 5 7 2 4 94.95 8 22.57 22.57 72.23 94.80 94.80 40.63
1.2
Nutrisi 8 1.28
85.1 3539.3 3539.3 3539.3 1990.8
CH3COOH 4 85.14 77.02 8.12 8.12 4 4 4 8
767.7
Ac. Xylinum 7 767.77 730.59 38.45 38.45 38.45 38.45 0.00 0.00
451.4 451.4 451.4
C6H10O5 460.66 460.66 460.66 9.21 5 5 5 451.45 451.45
5.4
NaOH 1 5.41
10.8
CH3COONa 11.09 0.22 10.87 7
(CH3CO)2O
H2SO4
C40H54O27
C76H114O49
Na2SO4
639.8 24952.4 1.2 85.1 767.7 26446.4 23559.0 2887.3 2887.3 5.4 1443.6 1449.0 4336.3 921.3 4700.4 557.2 83.2 474.0 474.0 3611.5 4085.5 4085.5 2031.5
Total 1 2 8 4 7 0 9 1 1 1 5 6 7 2 2 6 4 2 2 7 9 9 1
Komponen 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Temp. (oC) 50 30 50 30 50 51 52 52 30 50 50 30 30 31 125 125 30 30 100 100 30 34 34
Tek. (atm) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2.5 1 1 1 1 1 1 1
C12H22O11
719.9 719.9 62.2
H2 O 40.63 30.25 30.25 0.20 0.20 165.88 1.66 164.23 5 5 754.37 4 62.24 62.24 818.98 818.98 8.19 7.78 0.41 0.41 0.41 810.79
Nutrisi
1990.8 5926.5 5867.3 6816.5 6816.5 6816.5 64.7 6748.3
CH3COOH 8 6 59.27 0 5 5 5 68.17 6 3.41 3.41 3.41 9
Ac. Xylinum
C6H10O5 67.72 67.72
38.1
NaOH 5 38.15 38.15 32.90 32.90 0.33 0.31 0.02 0.02 0.02 32.57
CH3COONa
1482.1 1482.1
(CH3CO)2O 0 0 787.30 7.87 779.42 15.75 15.75 15.75 0.16 0.15 0.01 0.01 0.01 15.59
H2SO4 6.57 6.57 6.57 0.07 6.50 6.50 0.07 0.07 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.06
C40H54O27 682.19 6.82 675.37 0.00
627.4 627.4 627.4 627.4
C76H114O49 627.47 627.47 627.47 7 7 7 7
Na2SO4 9.32 9.32 0.09 0.09 0.00 0.00 0.00 9.23
2031.5 1512.3 1512.3 7636.2 7492.8 719.9 719.9 8220.6 38.1 62.2 100.3 100.3 8321.0 8321.0 704.4 73.0 631.3 631.3 631.3 7616.6
Total 1 5 5 6.77 6.77 2 143.40 2 5 5 4 5 4 9 9 3 3 0 9 1 1 1 3
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai