Saat ini salah satu produk industri yang dibutuhkan fungsinya di dunia adalah etil asetat
yang merupakan suatu senyawa yang banyak digunakan sebagai pelarut dalam industri
cat dan tinta. Selain itu juga banyak digunakan dalam industri kosmetik dan parfum.
Etil asetat mempunyai nama kimia etil etanoat dan mempunyai rumus kimia
CH3COOC2H5. Etil asetat berbentuk cairan yang tidak berwarna, dan mendidih
pada temperatur 77 C.
LATAR BELAKANG
Di Indonesia, etil asetat, produk turunan dari asam asetat ini memiliki pasar yang cukup
luas seperti oleh industri tinta cetak, cat dan thinner, PVC film, serta banyak industri
penyerap lainnya seperti industri farmasi, dan sebagainya. Kendati industri-industri
penyerapnya di dalam negeri ini sedang kurang menggairahkan, namun di masa
mendatang diperkirakan mempunyai prospek yang cukup baik.
TUJUAN UMUM
Tujuan umum pra rancangan pabrik etil asetat adalah untuk menerapkan disiplin ilmu
teknik kimia dalam bidang perancangan, proses dan operasi teknik kimia, sehingga dapat
memberikan gambaran kelayakan pra-rancangan sebuah pabrik etil asetat dengan proses
esterifikasi dari etanol dan asam asetat yang akan didirikan di daerah Balikpapan provinsi
Kalimantan Timur.
TUJUAN KHUSUS
Tujuan khusus pra-rancangan pabrik etil asetat adalah untuk memenuhi kebutuhan
produk etil asetat dalam negeri sehingga dapat mengurangi beban impor produk etil
asetat , memanfaatkan sumber bahan baku pembuatan etil asetat yang ada di Indonesia
dan mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor industri yang mandiri.
KAPASITAS PABRIK
Pemilihan lokasi pabrik merupakan salah satu faktor utama yang sangat menentukan keberhasilan dan kelangsungan hidup suatu
pabrik. Lokasi pabrik dapat mempengaruhi kedudukan pabrik dalam persaingan maupun penentuan kelangsungan produksinya.
Pemilihan lokasi pabrik yang tepat, ekonomis, dan menguntungkan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
Bahan baku pembuatan etil asetat adalah etanol yang diperoleh dari PT. Molindo Raya yang terletak di daerah Lawang, Jawa Timur.
Sedangkan untuk kebutuhan asam asetat berasal dari PT. Indo Acidatama dan katalis asam sulfat diperoleh dari PT. Petrokimia,
Gresik.
Pemasaran
Pemasaran pabrik perlu memperhatikan letak pabrik dengan konsumen yang membutuhkan produk tersebut guna menekan biaya
pendistribusian ke lokasi pengiriman dan mempercepat waktu pengiriman produk sampai ke konsumen.
LOKASI PABRIK
Daerah Balikpapan yang merupakan salah satu kota besar di Kalimantan Timur dan sangat dekat dengan ibu kota Samarinda
sehingga untuk mendapatkan tenaga kerja ahli maupun tenaga kerja biasa dari daerah sekitar industri cukup mudah.
Kebutuhan listrik didapatkan dari PLN dan generator sebagai cadangan apabila listrik dari PLN mengalami gangguan, dimana
bahan bakarnya diperoleh dari Pertamina Balikpapan
Pendirian pabrik di daerah Balikpapan dengan mempertimbangkan bahwa di daerah ini telah memiliki sarana dan prasarana yang
meliputi jalan, bank-bank, dan jaringan telekomunikasi yang baik dan lengkap.
LOKASI PABRIK
Kondisi geografis
Penentuan suatu kawasan industri terkait dengan masalah tanah, yaitu tidak rawan terhadap bahaya tanah longsor, gempa maupun
banjir, jadi pemilihan lokasi pendirian pabrik di kawasan Balikpapan tepat, walaupun masih diperlukan kajian lebih lanjut
tentang masalah tanah sebelum pabrik didirikan. Kondisi iklim di Balikpapan pada umumnya tidak membawa pengaruh yang
besar terhadap jalannya proses produksi. Selama ini bencana banjir jarang terjadi dan bencana besar seperti gunung meletus gempa
bumi belum pernah terjadi.
Faktor-faktor lain
Balikpapan merupakan kawasan industri sehingga halhal yang sangat dibutuhkan dalam kelangsungan proses produksi suatu
pabrik telah tersedia dengan baik seperti sarana transportasi meliputi jalan raya dan pelabuhan, energi, keamanan lingkungan, faktor
sosial, serta perluasan pabrik.
Dari pertimbangan faktor-faktor diatas, dipilih lokasi pabrik di Balikpapan, Kalimantan Timur
SIFAT FISIK DAN KIMIA ETANOL
Etanol
Asam Asetat
Sifat kimia
- Etil asetat dapat dibuat dari esterifikasi antara asam asetat dan
etanol.
SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR
Air
Sifat Fisik Air :
Rumus Molekul : H2O
Berat Molekul, gr/mol : 18.015
Spesifik Gravity : 1
Sifat Kimia Air :
Pelarut kimia yang baik
Merupakan reagen penghidrolisa pada reaksi hidrolisa
Memiliki pH7 (sifat netral)
MACAM MACAM PROSES
. Proses Tischchenko
2 CH3CHO CH3COOCH2CH3
CH3COOH + C2 H4 CH3COOC2H5
Proses berlangsung dengan menggunakan katalis asam sulfat pada suhu 155 C dan tekanan atmosferis dengan konversi
kesetimbangan sebesar 66,57 %.
MACAM MACAM PROSES
Esterifikasi Etanol
Etilen dan asam
Pertimbangan Tishchenko berkatalis asam
asetat
ketersediaan etilen di
ketersediaan ketersediaan
pasar terbatas,
Bahan baku asetaldehid cukup etanol di pasar
karena terbatasi oleh
banyak di pasar cukup
minyak bumi
Konversi 61% 43,6% 66,57%
T operasi -20C 100-300C 155C
Korosifitas kecil kecil besar sekali
Unit
pemisahan dibutuhkan dibutuhkan dibutuhkan
katalis
Biaya operasi tinggi sekali tinggi tinggi
MACAM MACAM PROSES
Dari beberapa pertimbangan di atas dipilih proses esterifikasi menggunakan katalis asam aktif karena :
1. Bahan baku mudah di peroleh di dalam negeri
Sulfuric
acid
DECANTER
WATER
ETHYL ALCOHOL
MIXER TO
ALCOHOL
ACETIC ACID
SEPARATING
COLUMN
COLUMN
MIXER
ESTERIFYING
COLUMN
COLUMN
PREHEATER
ETHYL
ACET
waste
ATE
(to waste)
Slop