Anda di halaman 1dari 19

PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT

DARI ETANOL DAN ASAM ASETAT


DENGAN PROSES ESTERIFIKASI
KAPASITAS 70.000 TON/TAHUN
BY AMMAR MUHAIMIN HAENUR 1309065036
ANDI MUHAMMAD AZHAR NOOR 1309065023
LATAR BELAKANG

Saat ini salah satu produk industri yang dibutuhkan fungsinya di dunia adalah etil asetat
yang merupakan suatu senyawa yang banyak digunakan sebagai pelarut dalam industri
cat dan tinta. Selain itu juga banyak digunakan dalam industri kosmetik dan parfum.
Etil asetat mempunyai nama kimia etil etanoat dan mempunyai rumus kimia
CH3COOC2H5. Etil asetat berbentuk cairan yang tidak berwarna, dan mendidih
pada temperatur 77 C.
LATAR BELAKANG

Di Indonesia, etil asetat, produk turunan dari asam asetat ini memiliki pasar yang cukup
luas seperti oleh industri tinta cetak, cat dan thinner, PVC film, serta banyak industri
penyerap lainnya seperti industri farmasi, dan sebagainya. Kendati industri-industri
penyerapnya di dalam negeri ini sedang kurang menggairahkan, namun di masa
mendatang diperkirakan mempunyai prospek yang cukup baik.
TUJUAN UMUM

Tujuan umum pra rancangan pabrik etil asetat adalah untuk menerapkan disiplin ilmu
teknik kimia dalam bidang perancangan, proses dan operasi teknik kimia, sehingga dapat
memberikan gambaran kelayakan pra-rancangan sebuah pabrik etil asetat dengan proses
esterifikasi dari etanol dan asam asetat yang akan didirikan di daerah Balikpapan provinsi
Kalimantan Timur.
TUJUAN KHUSUS

Tujuan khusus pra-rancangan pabrik etil asetat adalah untuk memenuhi kebutuhan
produk etil asetat dalam negeri sehingga dapat mengurangi beban impor produk etil
asetat , memanfaatkan sumber bahan baku pembuatan etil asetat yang ada di Indonesia
dan mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor industri yang mandiri.
KAPASITAS PABRIK

Tahun Impor (ton)


Dari tabel dapat disimpulkan bahwa 2011 17171,801
jumlah impor etil asetat mengalami
kenaikan dan penurunan namun dilihat 2012 34079,649
dari kenaikan permintaan pabrik etil
asetat di dalam negeri masih 2013 33461,084
memungkinkan dibangun untuk
mengurangi impor etil asetat
2014 28500,774
2015 71649,697
LOKASI PABRIK

Pemilihan lokasi pabrik merupakan salah satu faktor utama yang sangat menentukan keberhasilan dan kelangsungan hidup suatu
pabrik. Lokasi pabrik dapat mempengaruhi kedudukan pabrik dalam persaingan maupun penentuan kelangsungan produksinya.
Pemilihan lokasi pabrik yang tepat, ekonomis, dan menguntungkan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

Ketersediaan bahan baku

Bahan baku pembuatan etil asetat adalah etanol yang diperoleh dari PT. Molindo Raya yang terletak di daerah Lawang, Jawa Timur.
Sedangkan untuk kebutuhan asam asetat berasal dari PT. Indo Acidatama dan katalis asam sulfat diperoleh dari PT. Petrokimia,
Gresik.

Pemasaran

Pemasaran pabrik perlu memperhatikan letak pabrik dengan konsumen yang membutuhkan produk tersebut guna menekan biaya
pendistribusian ke lokasi pengiriman dan mempercepat waktu pengiriman produk sampai ke konsumen.
LOKASI PABRIK

Tenaga kerja mudah didapatkan

Daerah Balikpapan yang merupakan salah satu kota besar di Kalimantan Timur dan sangat dekat dengan ibu kota Samarinda
sehingga untuk mendapatkan tenaga kerja ahli maupun tenaga kerja biasa dari daerah sekitar industri cukup mudah.

Sumber listrik dan bahan bakar

Kebutuhan listrik didapatkan dari PLN dan generator sebagai cadangan apabila listrik dari PLN mengalami gangguan, dimana
bahan bakarnya diperoleh dari Pertamina Balikpapan

Sarana dan Prasarana

Pendirian pabrik di daerah Balikpapan dengan mempertimbangkan bahwa di daerah ini telah memiliki sarana dan prasarana yang
meliputi jalan, bank-bank, dan jaringan telekomunikasi yang baik dan lengkap.
LOKASI PABRIK

Kondisi geografis

Penentuan suatu kawasan industri terkait dengan masalah tanah, yaitu tidak rawan terhadap bahaya tanah longsor, gempa maupun
banjir, jadi pemilihan lokasi pendirian pabrik di kawasan Balikpapan tepat, walaupun masih diperlukan kajian lebih lanjut
tentang masalah tanah sebelum pabrik didirikan. Kondisi iklim di Balikpapan pada umumnya tidak membawa pengaruh yang
besar terhadap jalannya proses produksi. Selama ini bencana banjir jarang terjadi dan bencana besar seperti gunung meletus gempa
bumi belum pernah terjadi.

Faktor-faktor lain

Balikpapan merupakan kawasan industri sehingga halhal yang sangat dibutuhkan dalam kelangsungan proses produksi suatu
pabrik telah tersedia dengan baik seperti sarana transportasi meliputi jalan raya dan pelabuhan, energi, keamanan lingkungan, faktor
sosial, serta perluasan pabrik.

Dari pertimbangan faktor-faktor diatas, dipilih lokasi pabrik di Balikpapan, Kalimantan Timur
SIFAT FISIK DAN KIMIA ETANOL

Etanol

Sifat fisik etanol :

- Bentuk : cairan tidak berwarna

- Rumus molekul : C2 H5OH

- Berat molekul,gr/grmol : 46,069

- Titik leleh, C : -112

- Titik didih, C : 78,4

- Temperatur kritis, C : 243,1

- Tekanan kritis, atm : 63,1

- Densitas pada 25C, g/ml : 0,78506

Sifat kimia Etanol

- Etanol dapat dibuat dari fermentasi glukosa


enzim
C6O12O6 C2H5OH + CO2

- Sangat larut dalam air, eter


SIFAT FISIK DAN KIMIA ASAM ASETAT

Asam Asetat

Sifat fisik Asam Asetat :

- Bentuk : cairan tidak berwarna

- Rumus molekul : CH3COOH

- Berat molekul,gr/grmol : 60,053

- Titik leleh, C : 16,635

- Titik didih, C : 118,1

- Temperatur kritis, C : 321,6

- Tekanan kritis, atm : 57,2

- Densitas pada 25C, g/ml : 1,044

Sifat kimia Asam asetat :

- Asam asetat dibuat dari oksidasi asetaldehid


[O]
CH3CHO CH3COOH
SIFAT FISIK DAN KIMIA ETIL ASETAT
. Etil Asetat

Sifat fisik Etil Asetat :

- Bentuk : cairan tidak berwarna

- Rumus molekul : CH3COOC2 H5

- Berat molekul,gr/grmol : 88,016

- Titik didih, C : 77,1

- Temperatur kritis, C : 250,1

- Tekanan kritis, atm : 37,8

- Densitas pada 25C, g/ml : 1,85

Sifat kimia

- Merupakan senyawa derivat dari asam karboksilat

- Etil asetat adalah senyawa yang mudah terbakar dan mempunyai

resiko peledakan ( bersifat eksplosif ).

- Etil asetat dapat dibuat dari esterifikasi antara asam asetat dan
etanol.
SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR

Air
Sifat Fisik Air :
Rumus Molekul : H2O
Berat Molekul, gr/mol : 18.015
Spesifik Gravity : 1
Sifat Kimia Air :
Pelarut kimia yang baik
Merupakan reagen penghidrolisa pada reaksi hidrolisa
Memiliki pH7 (sifat netral)
MACAM MACAM PROSES

. Proses Tischchenko

Reaksi yang terjadi :

2 CH3CHO CH3COOCH2CH3

Proses ini pertama kali dikembangkan oleh Tischchenko, dimana

konversinya 61 %. Bahan baku yang digunakan adalah asetaldehid dengan

katalis alumina etoksida pada T = -20 C. Proses ini dikembangkan pada

industri di Eropa selama satu setengah abad dimana aseteldehid menjadi

bahan intermediate yang penting dibandingkan dengan asetilen.


MACAM MACAM PROSES

. Etil Asetat dari etilen dan asam asetat

Reaksi yang terjadi :

CH3COOH + C2 H4 CH3COOC2H5

Proses berlangsung dengan menggunakan katalis Phorporic acid 10

90 %, dengan suhu 100C - 300 C dan tekanan 1 atm, konversi yang

didapat adalah sebesar 43,6 %.


MACAM MACAM PROSES

Proses esterifikasi dengan katalis asam sulfat

Reaksi yang terjadi :

CH3COOH + C2H5OH katalis asam CH3COOC2H5 + H2O

Proses berlangsung dengan menggunakan katalis asam sulfat pada suhu 155 C dan tekanan atmosferis dengan konversi
kesetimbangan sebesar 66,57 %.
MACAM MACAM PROSES

Esterifikasi Etanol
Etilen dan asam
Pertimbangan Tishchenko berkatalis asam
asetat

ketersediaan etilen di
ketersediaan ketersediaan
pasar terbatas,
Bahan baku asetaldehid cukup etanol di pasar
karena terbatasi oleh
banyak di pasar cukup
minyak bumi
Konversi 61% 43,6% 66,57%
T operasi -20C 100-300C 155C
Korosifitas kecil kecil besar sekali
Unit
pemisahan dibutuhkan dibutuhkan dibutuhkan
katalis
Biaya operasi tinggi sekali tinggi tinggi
MACAM MACAM PROSES

Dari beberapa pertimbangan di atas dipilih proses esterifikasi menggunakan katalis asam aktif karena :
1. Bahan baku mudah di peroleh di dalam negeri

2. Konversi yang didapat cukup tinggi

3. Temperatur relatif rendah

4. Tingkat korosivitas kecil


DIAGRAM ALIR

Sulfuric
acid
DECANTER

WATER
ETHYL ALCOHOL
MIXER TO
ALCOHOL
ACETIC ACID

SEPARATING
COLUMN

COLUMN
MIXER

ESTERIFYING

COLUMN
COLUMN
PREHEATER

ETHYL
ACET

waste
ATE

(to waste)
Slop

Anda mungkin juga menyukai