Anda di halaman 1dari 6

MODIFIKASI HYDROULIC BOTTLE JACK DENGAN

PRESSURE GAUGE
1
Nur Sucahyo Efendi,2Cahyo Budi Nugroho

Program Studi Teknik Mesin,Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Batam.

ABSTRAK
Dalam perancangan mesin pres bricket merupakan suatu mesin manual yang memadukan
proses forming dan pengepresan,dapat memperpendek waktu proses dan meningkatkan kapasitas
produksi. Proses forming merupakan proses pembuatan bricket pada cetakan mesin pres sedangkan
proses pengepresan sendiri merupakan proses penekanan beberapa silinder terhadap cetakan
dengan cara memompa hidrolik dan silinder bergerak ke arah atas untuk melakukan tekanan. Proses
pres ini menggunakan dongkrak manual sebagai tenaga pendorong silinder, hidrolik dongkrak
digunakan adalah single acting dengan media penggeraknya berupa cairan fluida oli dan angin dari
pompa manual. Pada dasarnya proses pres ini ditujukan untuk mempermudah proses produksi
bricket sehingga perlu mengetahui besarnya tekanan yang diperlukan dalam proses forming bricket
didalam cetakan tersebut.
Kata Kunci :Bahan Kanji,Serbuk Kayu Gergajian,Air dan Pengujian Tekanan Briket.

PENDAHULUAN
Hidrolik adalah suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai sumber tenaga
pada sistem hidrolik dibutuhkan power unit untuk membuat fluida bertekanan.Kemudian fluida
tersebut dialirkan sesuai dengan kebutuhan atau mekanisme yang diinginkan.Hidrolik merupakan
sebuah cabang dari ilmu perihal yang meneliti arus zat cair melalui pipa-pipa dan pembuluh-
pembuluh tertutup,maupun dalam kanal dan sungai.kata hidrolik berasal dari kata hydra dan
aulos,hydra berarti air dan aulos berarti pipa.Di dalam teknik hidrolika berarti Penggerakan
penggerakan ,pengaturan pengaturan dan pengendalian pengendalian,dimana berbagai gaya dan
gerakan kita dapatkan bantuan tekanan zat cair(minyak dan gliserin).
Sistem hidrolik secara luas digunakan berbagai jenis industri,antara lain di industry
otomotive,alat-alat berat dan industri alat atau permesinan robot,pengetahuan tentang alat dan
komponen dari sistem hidrolik amat penting dalam berbagai cabang industrial.untuk meningkatkan
efektivitas dan produktivitas dengan sistem hidrolik banyak digabungkan dengan sistem lain contoh
elektrik/elektronika mekanik,pneumatic dan lainnya sehingga akan dapat cara kerja dari sistem
hidrolik yang lebih maju perkembangannya.
Sistem ini, sangat erat kaitanya dalam dunia manufacturing, baik sekala raksasa hingga
sekala rumahan.Perusahaan raksasa yang didominasi modal yang besar sudah tentu mengunakan
pengontrol yang cukup modern dan canggih. Baik monitoring dan automatic kontrolnya. Lain halnya
pada dunia industri sekala rumahan yang banyak mengunakan sistem ini masih mengunakan sistem
yang sangat sederhana. Tentunya, tanpa monitoring tanpa control. Produk yang dihasilkannya pun
tidak standard. Disisi lain, masyarakat ekonomi asia akan dibangun dan semua produk harus
terstandarisasi. Bagaiamana standard itu muncul jika sistem peralatan produksi tidak termonitoring.
Aplikasi sistem hidrolik pada sector industry skala rumahan banyak digunakan pada
pengolah kelapa, bending plat kerajinan tangan, pembuat pisau. Sistem hidrolik yang umum
digunakan adalah dongkrak botol untuk mobil. Tanpa sistem monitoring produk-produk yang
dihasilkan akan berubah-ubah kualitasnya. Tergantung keahlian orang yang membuat ganti orang
akan ganti standard. Oleh karena itu, modifikasi alat dongkrak hidrolik botol yang dilengkapi dengan
alat ukur tekanan hidrok akan dilakukan pada penelitian ini.

METODE
Modifikasi dilakukan pada dongkrak hidrolik botol yang biasa digunakan untuk dongkrak
mobil dengan merek GS-CE dan kekuatan dongkrak senilai 2 ton. Sebelum di modifikasi dilakukan
fitting untuk menentukan dititik mana pressure gauge akan di pasang. Dongkrak di bongkar per par
kemudian di lakukan proses bur. Setalah itu dilakukan pemasangan kembali dan pengecekan akan
kebocoran fluida pada dongkrak. Setelah semua part terpasang dan pressure gauge terpasang
dengan baik dilakukan pengujian atau kalibrasi pada pressure gauge yang terpasang dengan uji coba
terhadap beban.
Mulai

Studi literatur

Pengukuran dan Analisa barang

Desain dan Merancang Alat

Fabrikasi dan Merancang Alat

Pengujian berhasil

Selesai

Gambar 1. Flow Chart Metodologi Penelitian

Penelitian dalam modifikasi hydraulic bottle jack dengan pressure gauge pada bulan 01
maret 2014.Metode yang digunakan dalam proses modifikasi ini ditunjukkan dalam dalir di bawah
ini:

1.Pengukuran dan Analisa Barang.

2.Desain/Merancang Alat.

3. Fabrikasi dan Merakit Alat.

4.Pengujian Alat.

Dalam pengujian dilakukan pada modifikasi dongkrak dan pressure gauge digunakan
melengkapi pada mesin press briket,penerapan uji dongkrak tersebut untuk mengetahui
besar tekanan pada waktu pengepresan pembuatan briket.pressure gauge ini dirancang
pada dongkrak hidrolik dengan cara disambung ke dalam silinder piston dongkrak dengan
proses pengeboran dan pengetapan ulir terlebih dahulu,sehingga nipel sambungan dan
elbow/siku pipa kuningan tersebut.

Rancangan penyambungan dongkrak dan pressure gauge harus melakukan analisa


pengukuran yang ada,ukuran didalam dasar dongkrak tersebut sehingga dapat di ketahui
ukuran dan karakter bentuk dalam silinder dasar dongkrak,tahan kedua melakukan proses
fabrikasi permesinan adalah milling,drilling dan tapping ulir dengan posisi yang sudah di
tentukan,setelah itu merakit bagian-bagian dongkrak,pipa sambungan dan pressure gauge
sampai dapat pressure gauge berfungsi dengan baik.

Prinsip kerja alat adalah suatu prinsip kerja dimana tekanan diperoleh dari dongkrak
hidrolik memberikan tekanan dan cairan minyak mengalir dari silinder hidrolik piston untuk
mendorongpiston keluar sehingga pressure gauge dapat menunjukkan besar tekanan di
dalam silinder itu,dengan menggunakan tuas pengungkit dongkrak untuk melakukan
pengepresan maka batang piston akan keluar menekan adukan briket didalam cetakan
dengan tekanan sesuai yang diinginkan

Pengukuran dimensi dan Analisa karakter bentuk alas dongkrak:

Dalam pengukuran dimensi pada


alas bawah dongkrak
menggunakan alat ukur caliper
untuk mengetahui arah jarak
dimensi untuk menentukan
posisi yang akan dilakukan
proses permesinan adalah milling
drilling dan tapping untuk ulir
penyambungan pipa.

Gambar 2. Skema Titik Pengeboran

Proses fabrikasi modifikasi dongkrak dengan pressure gauge

1.Pembongkaran pada dongkrak:


Melakukan pembongkaran dongkrak menggunakan kunci
inggris/spanner dengan cara menekan dan memutar berlawanan arah
jarum jam,sehingga dapat dilepas baut utama dongkrak dan dipisahkan
bagian-bagian dongkrak tersebut

Gambar 3. Penbongkaran Silinder Dongkrak


2. proses permesinan dalam fabrikasi:

Setelah mengetahui ukuran-ukuran dimensi dan karakter


bentuk alasnya,berikutnya melakukan permesinan dengan mesin
frais yaitu milling,drilling dan tapping untuk ulir.

Gambar 4. Proses Pengeburan dan Pengetapan

3. Proses perakitan penyambungan nipel dan pipa kuningan;

Setelah menyelesaikan proses fabrikasi,tahap berikutnya


melakukan penyambungan nipel pipa kuningan untuk sambungan
pressure gauge tersebut.

Gambar 5. Proses Penyambungan nipel dan Pipa Kuningan

4. Proses perakitan bagian bagian dongkrak;

Melakukan proses perakitan semua bagian dongkrak dan


memberi minyak kedalam silinder utama dongkrak,sampai
dikembalikan kondisi semula dongkrak tersebut

Gambar 6. Proses Perakitan Dongkrak

5. Pemasangan pressure gauge,pipa pada dongkrak:

Selesai merakit bagian-bagian dongkrak dengan baik


maka,dapat memasang pressure gauge dengan menggunakan kunci
baut atau spanner.

Gambar 7. Proses Pemasangan Pressure Gauge


Pembahasan

Semua bagian dongkrak dan pressure gauge terpasang


dengan baik tahap berikutnya melakukan pengujian atau kalibrasi
pada pressure gauge yang terpasang dengan uji coba terhadap
beban.

Gambar 8. Proses Pengujian Pressure Gauge

Untuk menentukan berapa tekanan pada pressure gauge dengan uji coba terhadap
beban awal diperoleh dari pengujian.

Gambar 9. Grafik

Penjelasan grafik di atas sebagai pengambilan data dilakukan dengan simulasi dengan beban
19kg akan didapatkan tekanan 60.915 psi.Tekanan akan naik bertahap dengan naiknya beban
sehingga pressure gauge akan menunjukkan besarnya tekanan yang dapat diketahui.

Kesimpulan
Tekanan dan beban yang dihasilkan dari simulasi dengan menggunakan software excel
modifikasi dongkrak dan pressure gauge tergantung dari, Semakin tinggi beban akan diangkat maka
semakin tinggi tekanan yang di hasilkan oleh dongkrak dengan pressure tersebut.

Daftar Pustaka
1.Koko Suharyanto M 2013 Analisa Modeling Sistem Hidrolik Pada Lori Crane,Jurusan
Teknik Mesin,Politeknik Negeri Batam.
2. R.C.Hibbeler Mekanika Teknik Statika.
2.www.enerpac.com
3.www.google.com
Lembar Pengesahan

MODIFIKASI HYDROULIC BOTTLE JACK DENGAN PRESSURE GAUGE


Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk kelulusan AhliMadya Program
StudiTeknikMesinPoliteknikNegeriBatam

DiajukanOleh :

NUR SUCAHYO EFENDI

3411111012

Menyetujui :

Pembimbing I, Pembimbing II,

Cahyo Budi Nugroho,ST.MSc. Nugroho Pratomo Ariyanto,ST.MSc.


NIK 113097 NIK 114123

Mengetahui:

Ketua Program StudiTeknikMesin


PoliteknikNegeriBatam

Cahyo Budi Nugroho ST. MSc.


NIk 113097

Anda mungkin juga menyukai