Anda di halaman 1dari 3

Surging

Aisyah Savitri
Surging
Surging dapat didifinisikan dengan sebuah fenomena yang terjadi dalam kompresor
(khususnya aksial kompresor) ketika aliran udara yang mengalir masuk ke kompresor aliran
udara akan turun drastis dan tidak dapat dipertahankan lagi karena peningkatan tekanan
discharge kompressor melebihi kemampuan pressure pada kompresor, sehingga akan terjadi
backflow (aliran balik) pada kompresor. Hal ini akan menyebabkan kompresor berhenti
beroperasi sesaat. Hilangnya tekanan yang tiba-tiba tersebut akan menimbulkan suara yang
keras, dan biasanya diawali dengan suara gemuruh yang keras sesaat dan diikuti dengan vibrasi
yang sangat tinggi. Hal ini kebanyakan terjadi ketika proses akselerasi (start up) ketika aliran
udara dischage (output-nya) yang dibutuhkan masih sedikit akan tetapi pressure yang dihasilkan
sudah tinggi sehingga tidak terjadi keseimbangan antara flow dan pressure-nya. Risiko utama
dari siklus surge adalah kerusakan berat pada sudu-sudu kompresor dan kerusakan mekanis lain
pada bagian mesin lainnya jika terjadi surge, maka sebabnya harus dihilangkan segera atau mesin
harus dimatikan (Trip).
Seperti terlihat pada kurva diatas, terdapat garis yang berbentuk parabolik di sebelah kiri
kurva, itulah yang disebut surge line. Apabila compressor beroperasi pada aliran rendah
(sebagaimana ketika proses akselerasi) sehingga melewati surge line ke kiri, maka operasi
compressor akan menjadi tidak stabil dan terjadi aliran bolak-balik yang akan menyebabkan high
vibration dan kerusakan. Sehingga dalam aktual pengoperasiannya kompresor harus beroperasi
di kanan surge line tersebut untuk menghindari terjadinya surge tersebut.
Dampak kerusakan yang akan terjadi yang paling pertama ialah vibrasi yang besar
mengakibatkan seluruh bagian kompresor bergetar, bunyi yang mendengung, dan terjadi beban
lebih pada drive motor.
Pencegahanya yaitu dengan pemasangan anti surge system yaitu dengan menyamakan
keadaan suction dan discharge pada kompressor tersebut dan membuang kelebihan pressure
(Purge valve) , jika terjadi kelebihan pressure maka secara otomatis valve suction akan perlahan
lahan mengecil (menutup) dan purge valve membuka sampai pada pressure aman. Biasanya
menggunakan Control Valve, atau flow control valve.
Sistem Kontrol Anti-Surge
Sistem kontrol anti surge sangat diperlukan untuk menjaga kondisi laju aliran yang
masuk melalui kompresor. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar kompresor tidak beroperasi di
bawah kondisi desain. Secara umum, system kontrol anti surge adalah sebagai berikut:

Gambar sistem kontrol anti surge


Pada gambar tersebut dapat terlihat bahwa dalam keadaan normal control valve FCV
harus berada dalam keadaan tertutup penuh. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan efisiensi yang
maksimal. Control valve tersebut akan bekerja bila gejala surging mulai terjadi. Gejala surging
tersebut ditandai dengan berkurangnya laju aliran fluida atau flow yang masuk ke suction
kompresor dengan disertai penambahan pressure ataupun pressure yang konstan. Jika hal ini
terjadi terus-menerus dan tidak ada pengendalian, maka dapat berakibat fatal bagi kompresor
tersebut. Pada saat gejala surging mulai terjadi, maka control valve akan mulai membuka. Hal ini
bertujuan agar aliran suction yang kurang dapat di back up oleh aliran dari discharge sehingga
kompresor tetap dapat dikendalikan pada kondisi desain.
Pengendalian system kontrol anti surge ini berdasarkan pada performansi compressor.
Dari performansi kompresor tersebut maka dapat dibuat surge limit line yang menunjukkan batas
kondisi minimum yang akan menyebabkan kompresor mengalami surging.
Pada kurva performance diatas dapat dilihat bahwa kondisi surging akan terjadi jika
kompresor beroperasi di garis sebelah kiri garis batas surge (SLL). Daerah pengendalian
dilakukan pada garis SCL yang berada di sebelah kanan SLL. Pada saat titik operasi mencapai
garis tersebut maka FCV akan mulai membuka untuk memberikan backup flow dari discharge
kompresor sehingga kondisi surging dapat dihindari. Safety margin merupakan daerah toleransi
untuk kompresor bekerja sebelum kompresor tersebut mengalami surging. Safety margin ini
terletak diantara SLL dan SCL.

Anda mungkin juga menyukai