menggunakan
dua
turbin
uap
(High
Pressure dan Low Pressure) yang keduanya dari fluida kerja sebelum ia masuk ke boiler
berada pada satu poros
Dalam siklus ini, dua turbin bekerja secara Konsepnya hampir sama seperti konsep
bergantian. Yang pertama menerima uap dari pemanasan ulang. Yang membedakannya
boiler pada tekanan tinggi. Setelah uap adalah uap yang telah melewati turbin kedua
melalui turbin pertama, uap akan masuk ke dan kondenser akan bercampur dengan
boiler
dan
dipanaskan
ulang
memasuki turbin kedua, yang bertekanan kedua. Pencampuran terjadi dalam tekanan
lebih rendah. Manfaat yang bisa didapatkan yang sama dan mengakibatkan pencampuran
diantaranya mencegah uap berkondensasi temperatur. Hal ini akan mengefisiensikan
selama ekspansi yang bisa mengakibatkan pemanasan primer.
kerusakan turbin, dan meningkatkan efisiensi
turbin.
Penambahan
penggunaan
meningkatkan
termal
siklus
rankine
satu
efisiensi
sebesar
3-4%,
hanya
dipergunakan
satu
Menggunakan dua turbin uap (High Pressure dan Low Pressure) yang keduanya
berada pada satu poros
Dalam siklus ini, dua turbin bekerja secara bergantian. Yang pertama menerima uap
dari boiler pada tekanan tinggi. Setelah uap melalui turbin pertama, uap akan masuk
ke boiler dan dipanaskan ulang sebelum memasuki turbin kedua, yang bertekanan
lebih rendah. Manfaat yang bisa didapatkan diantaranya mencegah uap berkondensasi
selama ekspansi yang bisa mengakibatkan kerusakan turbin, dan meningkatkan
efisiensi turbin.
Penambahan penggunaan satu tahap reheat akan meningkatkan efisiensi termal siklus
rankine sebesar 3-4%, penambahan dua tahap reheater menaikkan efisiensi sebesar
1,5-2%, penambahan tiga tahap reheater menaikkan efisiensi sebesar 0,75-1%, dan
begitu seterusnya. Akan tetapi umumnya hanya dipergunakan satu tahap reheater saja.
menggunakan preheater atau pemanasan awal dari fluida kerja sebelum ia masuk ke
boiler
sama
dan
mengakibatkan
pencampuran
temperatur.
Hal
ini
akan