Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Saturated Steam -- Saturated steam (uap saturasi) adalah sebuah kondisi dimana uap

air berada pada ekuilibrium tekanan dan temperatur yang sama dengan air fase cair (liquid). Uap
saturasi menjadi fase transisi antara air fase cair dengan air fase gas murni, atau yang biasa kita
kenal dengan uap panas lanjut (superheated steam). Pada saat air berada dalam fase transisi ini,
terjadi pencampuran antara air fase cair (kita kenal dengan istilah saturated water) dengan air
fase gas (kita kenal dengan istilah saturated steam) dalam proporsi yang sesuai dengan jumlah
panas laten yang diserap fluida.

Uap saturasi ini mulai terbentuk tepat pada saat air mencapai titik didihnya (titik saturated
water), hingga semua energi dari panas laten diserap oleh air. Di saat seluruh panas laten telah
diserap oleh air, dan jumlah fase uap sudah mencapai hampir 100% dibandingkan dengan fase
cairnya, maka itulah batas akhir dari fase uap saturasi. Proses mencapai hampir 100% fase uap
tersebut terjadi pada satu besaran tekanan dan temperatur konstan. Selanjutnya jika energi panas
terus diberikan kepada uap saturasi, maka akan terjadi kenaikan temperatur fluida dan
mendorong uap untuk berubah fase menjadi uap panas lanjut (superheat).

Sesuai dengan diagram fase air di atas, fase uap saturasi hanya dapat terbentuk di sepanjang garis
kurva saturasi (saturated line). Batas bawah kurva saturasi adalah triple point, sedangkan batas
atas kurva adalah critical point. Sesuai dengan hal ini, air yang berada pada kondisi lebih dari
triple point tidak akan mengalami fase uap saturasi. Air yang memiliki tekanan di atas 22,1 kPa,
jika terus dipanaskan akan langsung berubah fase menjadi uap superkritis (supercritical steam)

Campuran antara uap air dengan air liquid di dalam fase uap saturasi dapat ditentukan jumlahnya
dengan menggunakan diagram uap saturasi (saturated steam diagram). Diagram ini
menggunakan besaran tekanan sebagai sumbu Y dan besaran entalpi sebagai sumbu X. Diagram
uap saturasi ini tersusun atas sebuah kurva lengkung di dalamnya yang berbentuk seperti sebuah
wadah terbalik. Separuh bagian kurva dari titik terendah hingga puncaknya, disebut sebagai
kurva saturated water (air saturasi). Kurva bagian ini menjadi batas antara air liquid dengan fase
uap saturasi. Untuk kurva sebelah kanan dari puncak kurva hingga titik terendah disebut dengan
kurva saturated steam. Kurva ini menjadi batas antara fase uap saturasi dengan fase uap
superheat. Tepat di titik puncak kurva adalah critical point, titik yang sama dengan titik kritis
yang ada pada diagram fase air.

Karena uap saturasi berada pada kondisi tekanan konstan, maka sejumlah tertentu uap saturasi
ditunjukkan dengan sebuah garis lurus horisontal yang menghubungkan antara sebuah titik di
kurva saturated water dengan titik yang lain di kurva saturated steam. Titik yang berada di
kurva saturated water (hf) menunjukkan nilai entalpi dari saturated water, yakni berapa energi
panas yang dibutuhkan untuk air pada tekanan P per satu satuan massa dapat mencapai saturated
water. Sedangkan titik yang berada pada kurva saturated steam (hg) adalah nilai entalpi total
yang dibutuhkan sehingga air mencapai 100% uap.
Hubungan sederhananya adalah:
hg - hf = hfg

Dimana:
hf = entalpi saturated water
hg = entalpi saturated steam
hfg = selisih entalpi yang dibutuhkan saturated water untuk mencapai saturated steam

Pada kasus lain, nilai entalpi yang diberikan kepada air tidak sebesar hg, yakni hanya sebesar hmix.
Titik hmix berada di manapun di sepanjang garis horisontal. Pada kasus ini uap saturasi
merupakan campuran dari uap dengan air yang perbandingannya dapat ditentukan dengan mudah
menggunakan persamaan berikut:
x=hmixhfg

Sehingga:
hmix = hf + x . hfg

Dimana:
x = perbandingan jumlah air di dalam keseluruhan campuran uap saturasi
hmix = entalpi campuran

Anda mungkin juga menyukai