1.
UMUM
Uap air (steam) adalah suatu fluida yang berbentuk gas dan tidak dapat
dilihat dengan mata apabila ia dalam keadaan murni dan kering. Uap
biasanya dipakai sebagai working substance (atau fluida kerja) didalam
operasi steam engine (seperti turbin uap dan mesin uap torak). Uap tidak
mengikuti hukum-hukum gas sempurna sebelum ia mencapai keadaan
kering sempurna. Jika uap kering (jenuh) dipanaskan lebih lanjut ia akan
menjadi superheated vapor (uap panas lanjut) yang mempunyai tabiat
kurang-lebih seperti halnya gas sempurna.
2.
Panas yang diserap oleh air dari titik beku sampai titik didihnya, yakni dari
0 oC sampai 100 oC dikenal sebagai sensible heat of liquid (panas sensibel
cairan). Ia juga diketahui sebagai total heat of water. Pada tingkatan ini air
tidak berubah menjadi uap secara keseluruhan, tetapi masih ada
beberapa partikael air dalam bentuk suspensi sebagaimana ditunjukkan
pada gambar (b) pada gambar (6-1). Dengan demikian uap air yang
terbentuk disebut wet steam (uap basah).
85
.............. n konstan
T1
T2
Tn
3.
86
87
4.
89
yang
secara
matematis
dapat
ditentukan
harganya
dengan
Dimana:
Ws
Ws w
90
Demikian pula untuk uap, panas yang diserap uantuk menaikkan suhu
uap juga disebut panas sensibel uap (sensible of vapour). Besarnya
panas sensibel dapat dihitung menurut persamaan seperti berikut:
hf = Cp (t2 t1), kcal/kg
Dimana:
91
2).
3).
Dimana:
Maka:
H = hg + Cp (tsup tsat), kcal/kg
(h). Volume spesifik uap jenuh
Volume spesifik uap jenuh adalah besarnya volume per satuan masa uap
pada suatu tekanan dari temperatur tertentu. Di dalam pembahasan ini ia
diberi simbul V, di dalam tabel uap diberi satuan m 3/kg. semakin tinggi
tekanannya semakin kecil harga volume spesifik. Secara matematis
besarnya volume spesifik uap jenuh dapat ditentukan seperti berikut:
V = vf + vfg = vg, m3/kg
92
Dimana:
Vsup
5.
Vsat
Tsat
Tsup .Vsup
Tsat
93
uap (atau steam properties) ini telah ditentukan secara saksama, dan
dapat dibuat dalam bentuk tabel yang dikenal sebagai tabel uap (steam
table). Tabel (8-1) menunjukkan sifat-sifat uap jenuh sesuai dengan suhu
jenuhnya, tabel (8-2) menunjukkan sifat-sifat uap sesuai dengan tekanan
absolutnya, sedangkan tabel (8-3) menunjukkan sifat-sifat uap lewat jenuh
(superheated steam).
Contoh (6-1):
Hitung enthalpy (total panas untuk setiap 1 kg uap pada tekanan 8 kg/cm 2
absolut yang mempunyai fraksi kekeringan 0,80. air sebagai umpannya
mempunyai suhu 20 oC, maka tentukan pula panas yang diperlukan untuk
2 kg uap.
Penyelesaian:
Tekanan pembentukan uap, p = 8 kg/cm 2 absolut.
Fraksi kekeringan uap, X = 0,80.
Enthalpy untuk 1 kg uap basah,
H = hf + X.hfg.
Dari tabel uap diperoleh:
hf = 171,33 kcal/kg.
hfg = 489,25 kcal/kg.
Maka:
H = 171,33 + 0,80 x 489,25 = 562,73 kcal/kg.
Panas yang diperlukan untuk membuat 2 kg uap air yang berada pada
suhu 20 oC, pada temperatur 20 oC dari tabel uap diperoleh harga
enthalpy,
94
H = hf = 20,03 kcal/kg.
Panas yang diperlukan untuk setiap kg uap,
= 562,73 20,03 = 542,7 kcal/kg.
Panas yang diperlukan untuk 2 kg uap,
= 2 x 542,7 = 1.085 kcal.
Catatan:
Untuk menentukan enthalpy uap yang berdasarkan tekanan, maka dapat
digunakan tabel (6-2), sedangkan untuk menentukan enthalpy air yang
berdasarkan temperatur dalam hal ini 20 oC, maka gunakan tabel (6-1).
Contoh (6-2):
Tentukan jumlah panas yang diperlukan untuk menghasilkan 1 kg uap
pada tekanan 6,5 kg/cm2 absolut dan temperatur air umpan adalah 25 oC,
dengan kondisi uap yang dihasilkan seperti berikut:
(a). Jika uap basah dengan fraksi kekeringan 0,9.
(b). Jika uap jenuh.
(c). Jika uap lewat jenuh pada tekanan konstan dimana temperaturnya
250 oC, panas jenis rata-rata uap lewat jenuh adalah 0,55 kcal/kg. oC.
Penyelesaian:
Tekanan uap, p = 6,5 kg/cm2 abs.
Temperatur air, tw = 25 oC.
Panas yang telah ada didalam air, hf = 25,02 kcal/kg.
Fraksi kekeringan, X = 0,90.
Temperatur uap lewat jenuh, tsup = 250 oC.
95
Dari tabel uap sesuai dengan tekanan 6,5 kg/cm 2 abs. kita dapatkan
bahwa:
hf = 162,61 kcal/kg
hfg = 496,11 kcal/kg
tsat = 161,22 oC
96