Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH UDARA INDUSTRI DAN

UDARA INSTRUMENT

DISUSUN OLEH :

NAMA : FIQHI AZIZI LUBIS


NIM : 1901055
KELAS : TK-B
JURUSAN : TEKNIK KIMIA
DOSEN PENGAMPU : Ir. Yunianto,MT

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Utilitas Pabrik. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Udara Industri Dan Udara Instrument bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang
kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 03 November 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Unit Utilitas merupakan unit penunjang bagi unit-unit yang lain dalam suatu pabrik atau
sarana penunjang untuk menjalankan suatu pabrik dari tahap awal sampai produk akhir. Unit
utilitas adalah salah satu unit operasi yang ada di dalam sebuah pabrik kimia. Unit utilitas
dapat didefinisikan sebagai unit yang menyediakan media pendingin, media pemanas, energi
penggerak dan lain sebagainya untuk mendukung proses produksi pabrik

Plant industri menggunakan udara tekan untuk seluruh operasi produksinya, yang
dihasilkan oleh unit udara tekan yang berkisar dari 5 horsepower (hp) sampai lebih 50.000 hp.
Departemen Energi 364 Amerika Serikat (2003) melaporkan bahwa 70 sampai 90 persen
udara tekan hilang dalam bentuk panas yang tidak dapat digunakan,gesekan, salah penggunaan
dan kebisingan. Sehingga, kompresor dan sistim udara tekan menjadi area penting untuk
meningkatkan efisiensi energi pada plant industri.

Sebuah pabrik mempunyai dua sistem proses utama, yaitu sistem pereaksian dan sistem
proses pemisahan & pemurnian. Kedua sistem tersebut membutuhkan kondisi operasi pada
suhu dan tekanan tertentu. Dalam pabrik, panas biasanya disimpan dalam fluida yang dijaga
pada suhu dan tekanan tertentu. Air atau uap air bertekanan (dinamakan kukus atau steam)
mendapatkan panas dari ketel uap (boiler). Sistem pemindahan panas bertugas memberikan
panas dan menyerap panas. Misalnya, menyerap panas dari sistem proses yang menghasilkan
energi seperti sistem proses yang melibatkan reaksi eksotermik atau menyerap panas agar
kondisi sistem di bawah suhu ruang atau suhu sekitar. Sistem pemroses yang melakukan ini
adalah cooling tower. Cooling tower, boiler dan tungku pembakaran merupakan sistem
pemroses untuk sistem penyedia panas dan sistem pembuang panas. Kedua sistem proses ini
bersama-sama dengan sistem penyedia udara pabrik, sistem penyedia listrik air bersih dan
instrument lainnya untuk kebutuhan produksi merupakan sistem penunjang berlangsungnya
sistem proses utama yang dinamakan sistem utilitas. Kebutuhan sistem utilitas dan kinerjanya
tergantung pada seberapa baik sistem utilitas tersebut mampu melayani kebutuhan sistem
proses utama dan tergantung pada efisiensi penggunaan bahan baku dan bahan bakar.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun masalah yang akan dibahas pada pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan udara pabrik dan udara instrument ?


2. Bagaimana penggunaan dari udara tekan dalam sebuah industri ?

1.3. Tujuan dan Manfaat


a. Dapat memahami pengertian dari udara pabrik dan udara instrument.
b. Dapat mengetahui aplikasi dari penggunaan listrik, udara pabrik dan udara instrument.
c. Dapat mengetahui penggunaan dari udara tekan dalam sebuah industri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Udara Pabrik dan Udara Instrument


Plant air ( udara pabrik ) diperoleh dari kompresor udara 101-J Ammonia Plant pada
kondisi normal dengan tekanan system dikontrol oleh PCV yang kemudian dibagi menjadi 2
(dua ) cabang untuk Plant Air dan Instrument Air. Plant air ( udara pabrik ) pemakainya
langsung di distribusikan ke seluruh pabrik sesuai tekanan yang tersedia. Udara Instrument
diperoleh dari sumber yang sama dengan udara pabrik namun dilakukan proses penghilangan
kandungan uap airnya dengan cara pengeringan ( drying ) menggunakan silica gel dan actived
alumina dalam Air Dryer sehingga dew pointnya menjadi -40 F. Tekanan untuk Instument air
ini harus terjaga minimum 7.0 kg/cm2 karena dipakai untuk alat control pneumatic, jika
gangguan pada instrument air ini akan dapat menyebabkan shut-down pabrik.

2.2. Udara Pabrik


Udara pabrik adalah udara bertekanan yang digunakan untuk berbagai keperluan di
pabrik. Dalam keadaan normal, sumber udara pabrik dan udara instrument berasal dari
kompressor udara proses di Ammonia Plant. Sebagai sumber tambahan diperlengkapi dengan
kompressor udara pabrik dan kompressor udara instrument. Kebutuhan udara pabrik saat awal
pabrik dioperasikan serta pada saat emergency, yaitu dengan Kompresor Udara (63-GB-
5001), setelah pabrik beroperasi udara diambil dari Kompresor Udara Ammonia (51-101-J)
dengan tekanan 35 kg/cm2G. Udara ini masih belum kering atau murni maka dikeringkan
padadryer untuk menghilangkan kandungan air dengan menggunakan Silika Alumina Gel
(silica gel).

Plant udara pabrik ini digunakan untuk :

a. Udara purging

b. Mesin pengantongan pupuk

c. Udara pembersih area

d. Pengadukan

e. Peralatan lain seperti snapper,dll


Fungsi dari udara pabrik antara lain :

- Flushing jaringan pipa.


- Mixing tangki kimia pengantongan urea.
- Pembakaran di Burning pit.
-
2.3. Udara Instrument
Udara instrument adalah udara bertekanan yang dikeringkan atau dihilangkan
kandungan airnya. Instrument air digunakan untuk menggerakkan peralatan instrumentasi
(pneumatic) seperti control valve, transmitter, dan lain-lain. Udara disuplai ke receiver udara
instrument 1020 m3/jam untuk dipisahkan kandungan airnya dan sebagai penampung udara
sementara dengan tekanan 8,0 kg/cm2. Dari receiver masuk ke filter inlet untuk mengurangi
kotoran-kotoran dan minyak yang terbawa. Udara lembab ini masuk melalui 4 way valve ke
salah satu dryer (A atau B) yang berisi silica gel atau activated alummina . Fungsi Air Dryer
ini adalah untuk menyerap semua bintik-bintik air yang terkandung di dalam udara dan Dew
Point dari dryer dioperasikan pada -400C pada tekanan operasi. Penyerap air dari udara yang
dipakai adalah silika gel atau Activated Alumina.

Udara proses atau utilitis biasanya digunakan untuk mendayai suatu sistem atau alat
dimana perlu udara tekan dengan volume yang besar dan tidak perlu syarat – syarat yang
ketat seperti halnya instrumen pneumatik. Udara utilitis biasanya tidak perlu membersihkan
partikel-partikel atau air seperti standar kwalitas yang diperlukan oleh udara instrumen.

Tipe udara instrumen untuk industri biasanya terdiri dari beberapa hal berikut:

• Instrumen kompresor udara (bebas minyak)

• Pengering dan penyaring udara

• Pipa distribusi dengan pressure sefety valve

• Stasiun penurun tekanan

• Koneksi-koneksi instrumen lapangan

Gambar dibawah ini menunjukkan sistem pneumatik instrumen sederhana


Gambar. Sistem dan Ekuipmen Udara Instrumen

2.4. Kompresor Udara

Kompresor udara dipilih atas dasar pemakaian jumlah udara dan biasanya dalam satuan
standard cubic feet per minute (scfm) atau cubic meter per minute (m3/min). Pada plan
yang besar mungkin perlu dua tau tiga unit;

Unit kompresor tersebut bisa berupa tipe reciprocal atau rotari, tunggal atau multistage,
dan biasanya digerakkan oleh motor listrik, turbin gas atau mesin disel.

Kapasitas kompresor ditentukan oleh keperluan aliran udara plan. Pemakaian udara pada
plan ditentukan oleh jumlah maksium pemakaian udara (kira-kira 0,02 m3/menit) untuk
setiap devais dan adanya kebocoran.

2.5. Tangki Penampung

Tangki penampung udara dirancang berdasar jumlah kapasitas penyimpanan pada sistem
dan juga adanya tambahan untuk menghindari fluktuasi tekanan.
2.6. Penyaring dan Pengering Udara

Udara tekan yang baru saja keluar dari kompresor biasanya relatip basah, dan
mengandung kotoran-kotoran dan minyak-minyak sisa dari kompresornya sendiri. Karena
udara tersebut harus bersih dan kering, maka perlu menghilangkan kandungan air dan
kotoran-kotoran tersebut.

Pengering udara ada beberapa tipe, umumnya pengering regenerasi. Dua menara perlu
diisi dengan partikel pengadsorbsi (seperti alumina aktif).

Pengering yang satu dalam kondisi on-line, sedang pengering yang lain dalam kondisi
off- line diregenerasi dengan udara panas. Siklus regenerasi biasanya dikontrol dengan sistem
sekuensi waktu otomatis.

Secara normal pengering biasanya dihubungkan dengan pre-filter (untuk menghilangkan


partikel-partikel kotoran, butiran-butiran kecil air dan minyak sebelum ia masuk ke
pengering) dan after-filter (untuk mencegah zat-zat pengering yang pecah masuk ke header
udara).

Penyaring udara biasanya juga dipasang pada header pencatu udara instrumen, dan untuk
mengatur catu udara ke instrumen-instrumen yang ada dilapangan, seperti ditunjukkan pada
Gambar 1.

Filter atau penyaring berfungsi untuk menghilangkan partikel-partikel kotoran dan


kerak-kerak, dan juga untuk memperangkap air dan minyak. Dalam beberapa hal ada
gabungan antara filter dan regulator yang dapat digunakan sebagai catu udara langsung pada
transmiter atau valve tunggal

2.7. Pipa Distribusi dan Pressure Safety Valve

Pipa utama yang digunakan untuk mengirim udara instrumen keseluruh plan biasanya
mempunyai diameter 50,8 mm (2 inch) skedul 40 dengan bahan dari carbon steel. Pipa
cabang catu udara yang menghubungkan header isntrumen individu biasanya berdiameter
25,4 mm ( 1 inch) dengan bahan dari pipa galvanis.

Pressure safety valve berfungsi untuk membuang tekanan lebih. Seperti ditunjukkan
pada Gambar 1. penampung udara akan membuang tekanan bila udara yang diblok kembali
mengalir ke tangki penampung udara. Relief valve yang ada pada main air header akan
membuang tekanan lebihnya bila terjadi kebakaran atau kejadian-kejadian yang lain yang
menyebabkan tekanan menjadi tinggi.
Stasiun penurun tekanan dalam aplikasinya adalah sebuah pengatur tekanan
dengan berbagai ukuran dan tipe. Stasiun penurun tekanan berfungsi
menurunkan tekanan udara dari 700 kPa (102 psi) menjadi level yang
dapat digunakan yaitu 140 kPa (20 psi). Untuk instrumen-
instrumen biasanya menggunakan tekanan 20 – 100 kPa (3 – 15 psi), standar
ISA S7.4 mengijinkan tekanan catu maksimum 140 kPa (20 psi). Tekanan catu
ini harus cukup untuk mengirim volume udara yang cukup, karen bila terlalu
tinggi akan menyebabkan rusaknya instrumen-instrumen tersebut.

Tekanan catu harus konstan untuk menghindari kesalahan dalam pengukuran.


Hal ini sangat penting untuk menghindari tekanan yang turun pada pipa catu
yang mencatu pada instrument suplai header.

2.8. Koneksi Instrumen

Tubing catu udara dari pipa valve menuju ke regulator ukuran minimum
harus 9,5 mm (3/8 inch) dengan bahan tubing berasal dari pvc jacketed cooper,
plated carbon steel atau stainless steel untuk menghindari tekanan drop yang
berarti, terutama untuk control valve. Untuk menghindari masalah vibrasi dapat
menggunakan koneksi tubing flexible air hose. Koneksi tubing hampir selalu
bertipe fitting.

Fitting dengan tipe flare lama jarang digunakan meskipun masih dipakai
pada generator disel. Mur tubing harus tidak boleh longgar; pabrik seperti
Swagelock menyediakan gauge untuk mengecek kekencangan mur tersebut.

Kualitas standar Udara Instrumen. Kualitas standar udara instrumen dapat


ditemukan pada ISA-S7.3 Fungsi dari udara instrument antara lain :

- Menggerakkan Pneumatic Control Valve.


- Purging diBoiler .
- Flushing di Turbin.

2.9. Udara Tekan


Plant industri menggunakan udara tekan untuk seluruh operasi
produksinya, yang dihasilkan oleh unit udara tekan yang berkisar dari 5
horsepower (hp) sampai lebih 50.000 hp. DepartemenEnergi 364 Amerika
Serikat (2003) melaporkan bahwa 70 sampai 90 persen udara tekan hilang
dalam bentuk panas yang tidak dapat digunakan,gesekan, salah penggunaan dan
kebisingan. Sehingga, kompresor dan sistim udara tekan menjadi area penting
untuk meningkatkan efisiensi energi pada plant industri.

Merupakan catatan yang berharga bahwa biaya untuk menjalankan sistim


udara tekan jauh lebih tinggi daripada harga kompresor itu sendiri (lihat
Gambar 5-11).Penghematan energi dari perbaikan sistim dapat berkisar dari 20
sampai 50 persen atau lebih dari pemakaian listrik, menghasilkan ribuan bahkan
ratusan ribu dolar. Sistim udara tekan yang dikelola dengan benar dapat
menghemat energi, mengurangi perawatan, menurunkan waktu penghentian
operasi, meningkatkan produksi, dan meningkatkan kualitas.

Sistim udara tekan terdiri dari bagian pemasokan, yang terdiri dari
kompesor dan perlakuan udara, dan bagian permintaan, yang terdiri dari sistim
distribusi & penyimpanan dan peralatan pemakai akhir. Bagian pemasokan
yang dikelola dengan benar akan menghasilkan udara bersih, kering, stabil yang
dikirimkan pada tekanan yang dibutuhkan dengan biaya yang efektif. Bagian
permintaan yang dikelola dengan benar akan meminimalkan udara 365 terbuang
dan penggunaan udara tekan untuk penerapan yang tepat.Perbaikan dan
pencapaian puncak kinerja sistim udara tekan memerlukan bagian sistim
pemasokan dan permintaan dan interaksi diantara keduanya.

 Komponen Utama Sistim Udara Tekan


Sistim udara tekan terdiri dari komponen utama berikut: Penyaring udara
masuk, pendingin antar tahap, after-coolers,pengering udara, traps pengeluaran
kadar air, penerima, jaringan pemipaan, penyaring, pengatur dan pelumasan
(lihat Gambar 5-12).

1. Filter Udara Masuk: Mencegah debu masuk kompresor; Debu


menyebabkan lengketnya katup/ kran, merusak silinder dan pemakaian
yang berlebihan.

2. Pendingin antar tahap: Menurunan suhu udara sebelum masuk ke tahap


berikutnya untuk mengurangi kerja kompresi dan meningkatkan
efisiensi. Biasanya digunakan pendingin air.
3. After-Coolers: Tujuannya adalah membuang kadar air dalam udara
dengan penurunan suhu dalam penukar panas berpendingin air.
4. Pengering Udara: Sisa-sisa kadar air setelah after-cooler dihilangkan
dengan menggunakan pengering udara, karena udara tekan untuk
keperluan instrumen dan peralatan pneumatik harus bebas dari kadar air.
Kadar air dihilangkan dengan menggunakan adsorben seperti gel
silika/karbon aktif, atau pengering refrigeran, atau panas dari pengering
kompresor itu sendiri.
5. Traps Pengeluaran Kadar Air: Trap pengeluaran kadar air diguakan
untuk membuang kadar air dalam udara tekan. Trap tersebut menyerupai
steam traps. Berbagai jenis trap yang digunakan adalah kran
pengeluaran manual, klep pengeluaran otomatis atau yang berdasarkan
waktu dan lainnya.
6. Penerima: Penerima udara disediakan sebagai penyimpan dan penghalus
denyut keluaran udara – mengurangi variasi tekanan dari kompresor

2.10. Penggunaan dari Udara Tekan dalam Industri


Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran)
agar tetap bersirkulasi di dalam sistem. Fungsi dari kompresor adalah untuk
menaikan tekanan dari uap refrigeran sehingga tekanan pada kondensor lebih
tinggi dari evaporator yang menyebabkan kenaikan temperatur dari refrigeran.

Kompresor dirancang dan diproduksi untuk dapat dipakai dalam jangka


waktu yang lama, karena kompresor merupakan jantung utama dari sistem
refrigerasi kompresi uap dan juga kapasitas refrigerasi. Suatu mesin refrigerasi
tergantung pada kemampuan kompresor untuk memenuhi jumlah gas refrigeran
yang perlu disirkulasikan. Kompresor berfungsi untuk menghisap uap refrigeran
yang berasal dari evaporator dan menekannya ke kondenser sehingga tekanan
dan temperaturnya akan meningkat ke suatu titik dimana uap akan mengembun
pada temperatur media pengembun.

JENIS KOMPRESOR

Seperti terlihat pada Gambar 4, terdapat dua jenis dasar : positive-


displacement and dinamik. Pada jenis positive-displacement, sejumlah udara
atau gas di- trap dalam ruang kompresi dan volumnya secara mekanik menurun,
menyebabkan peningkatan tekanan tertentu kemudian dialirkan keluar. Pada
kecepatan konstan, aliran udara tetap konstan dengan variasi pada tekanan
pengeluaran.

Kompresor dinamik memberikan enegi kecepatan untuk aliran udara atau


gas yang kontinyu menggunakan impeller yang berputar pada kecepatan yang
sangat tinggi. Energi kecepatan berubah menjadi energi tekanan karena
pengaruh impeller dan volute pengeluaran atau diffusers. Pada kompresor jenis
d inamik sentrifugal, bentuk dari sudu-sudu impeller menentukan hubungan
antara aliran udara dan tekanan (atau head) yang dibangkitkan.
a) Kompresor Positive Displacement

Kompresor ini tersedia dalam dua jenis: reciprocating dan


putar/ rotary.

- Kompresor reciprocating

Di dalam industri, kompresor reciprocating paling banyak digunakan


untuk mengkompresi baik udara maupun refrigerant. Prinsip kerjanya seperti
pompa sepeda dengan karakteristik dimana aliran keluar tetap hampir
konstan pada kisaran tekanan pengeluaran tertentu. Juga, kapasitas
kompresor proporsional langsung terhadap kecepatan. Keluarannya, seperti
denyutan.
Kompresor reciprocating tersedia dalam berbagai konfigurasi; terdapat
empat jenis yang paling banyak digunakan yaitu horizontal, vertical, horizontal
balance-opposed, dan tandem. Jenis kompresor reciprocating vertical
digunakan untuk kapasitas antara 50 – 150 cfm. Kompresor horisontal balance
opposed digunakan pada kapasitas antara 200 – 5000 cfm untuk desain
multitahap dan sampai 10,000 cfm untuk desain satu tahap (Dewan
Produktivitas Nasional, 1993).

Kompresor udara reciprocating biasanya merupakan aksi tunggal dimana


penekanan dilakukan hanya menggunakan satu sisi dari piston. Kompresor yang
bekerja menggunakan dua sisi piston disebut sebagai aksi ganda.

Sebuah kompresor dianggap sebagai kompresor satu tahap jika


keseluruhan penekanan dilakukan menggunakan satu silinder atau beberapa
silinder yang parallel. Beberapa penerapan dilakukan pada kondisi kompresi
satu tahap. Rasio kompresi yang terlalu besar (tekanan keluar absolut/tekanan
masuk absolut) dapat menyebabkan suhu pengeluaran yang berlebihan atau
masalah desain lainnya. Mesin dua tahap yang digunakan untuk tekanan tinggi
biasanya mempunyai suhu pengeluaran yang lebih rendah (140 to
160oC),sedangkan pada mesin satu tahap suhu lebih tinggi (205 to 240oC).

Untuk keperluan praktis sebagian besar plant kompresor udara


reciprocating diatas 100 horsepower/ Hp merupakan unit multi tahap dimana
dua atau lebih tahap kompresor dikelompokkan secara seri. Udara biasanya
didinginkan diantara masing-masing tahap untuk menurunkan suhu dan volum
sebelum memasuki tahap berikutnya (Dewan Produktivitas Nasional,1993).
Kompresor udara reciprocating tersedia untuk jenis pendingin udara
maupun pendingin air menggunakan pelumasan maupun tanpa pelumasan,
mungkin dalam bentuk paket, dengan berbagai pilihan kisaran tekanan dan
kapasitas.

- Kompresor Putar/ Rotary

Kompresor rotary mempunyai rotor dalam satu tempat dengan piston dan
memberikan pengeluaran kontinyu bebas denyutan. Kompresor beroperasi pada
kecepatan tinggi dan umumnya menghasilkan hasil keluaran yang lebih tinggi
dibandingkan kompresor reciprocating. Biaya investasinya rendah, bentuknya
kompak, ringan dan mudah perawatannya, sehingga kompresor ini sangat
popular di industri. Biasanya digunakan dengan ukuran 30 sampai 200 hp atau
22 sampai 150 kW.

Jenis dari kompresor putar adalah:

 Kompresor lobe (roots blower)

 Kompresor ulir (ulir putar helical-lobe, dimana rotor putar jantan dan
betina bergerak berlawanan arah dan menangkap udara sambil
mengkompresi dan bergerak kedepan (lihat Gambar 7)
 Jenis baling-baling putar/ baling-baling luncur, ring cairan dan jenis
gulungan.
Kompresor ulir putar menggunakan pendingin air. Jika pendinginan sudah
dilakukan pada bagian dalam kompresor, tidak akan terjadi suhu operasi yang
ekstrim pada bagian-bagian yang bekerja. Kompresor putar merupakan
kompresor kontinyu, dengan paket yang sudah termasuk pendingin udara atau
pendingin air.

Karena desainnya yang sederhana dan hanya sedikit bagian-bagian yang


bekerja, kompresor udara ulir putar mudah perawatannya, mudah operasinya
dan fleksibel dalam pemasangannya. Kompresor udara putar dapat dipasa ng
pada permukaan apapun yang dapat menyangga berat Statiknya.

b.) Kompresor Positive Displacement

Kompresor udara sentrifugal (lihat Gambar 8) merupakan kompresor dinamis,


yang tergantung pada transfer energi dari impeller berputar ke udara. Rotor
melakukan pekerjaan ini dengan mengubah momen dan tekanan udara. Momen
ini dirubah menjadi tekanan tertentu dengan penurunan udara secara perlahan
dalam difuser statis. Kompresor udara sentrifugal adalah kompresor yang
dirancang bebas minyak pelumas. Gir yang dilumasi minyak pelumas terletak
terpisah dari udara dengan pemisah yang menggunakan sil pada poros dan
ventilasi atmosferis. Sentrifugal merupakan kompresor yang bekerja kontinyu,
dengan sedikit bagian yang bergerak; lebih sesuai digunakan pada volum yang
besar dimana dibutuhkan bebas minyak pada udaranya.
Kompresor udara sentrifugal menggunakan pendingin air dan dapat berbentuk
paket.; khususnya paket yang termasuk after-cooler dan semua control.
Kompresor ini dikenal berbeda karakteristiknya jika dibandingkan dengan
mesin reciprocating. Perubahan kecil pada rasio kompresi menghasilkan
perubahan besar pada hasil kompresi dan efisiensinya. Mesin sentrifugal lebih
sesuai diterapkan untuk kapasitas besar diatas 12,000 cfm.

Beberapa kriteria seleksi untuk berbagai jenis kompresor terlihat pada tabel
dibawah ini.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari penulisan makalah ini, dapat disimpulkan bahwa :

1. Udara pabrik adalah udara bertekanan yang digunakan untuk berbagai


keperluan di pabrik. Sedangkan Udara instrument merupakan udara
bertekanan yang dikeringkan atau dihilangkan kandungan airnya.
2. Kompresor udara dipilih atas dasar pemakaian jumlah udara dan biasanya
dalam satuan standard cubic feet per minute (scfm) atau cubic meter per
minute (m3/min). Unit kompresor tersebut bisa berupa tipe reciprocal
atau rotari, tunggal atau multistage, dan biasanya digerakkan oleh motor
listrik, turbin gas atau mesin disel.
3. Sistim udara tekan terdiri dari bagian pemasokan, yang terdiri dari
kompesor dan perlakuan udara, dan bagian permintaan, yang terdiri dari
sistim distribusi & penyimpanan dan peralatan pemakai akhir.
4. Listrik digunakan untuk menggerakkan beberapa alat misalnya,
dibutuhkan motor listrik. Dan motor-motor listrik yang dipakai pada
berbagai alat semuanya membutuhkan listrik sebagai tenaga penggerak.
Selain untuk menggerakkan motor, listrik di industri juga dibutuhkan
untuk pemanasan tanur dan proses elektrokimia.

DAFTAR PUSTAKA
http://abdi-tunggal.blogspot.com/2011/02/air-instrument-system.html

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ELEKTRO/1959
12311985031- JAJA_KUSTIJA/MEKATRONIKA_MODUL_11.pdf

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/utilitas-pabrik/sistem-
utilitas-udara- tekan/

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/utilitas-
pabrik/unit-penyediaan- listrik/
http://hydraulic-pneumatic.blogspot.com/2010/07/penggunaan-
udara-bertekanan- pneumatic.html

http://kakap.wordpress.com/2011/03/31/udara-tekan-dan-penggunaannya/

Anda mungkin juga menyukai