Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan PID dan PFD

PID atau piping and instrument diagram adalah panduan dalam sebuah plant, kitab yang paling suci
dan harus di ikuti oleh designer agar perencanaan sistem piping yang di hasilkan dapat beroperasi
dengan baik sesuai proses yang telah di tentukan.

Lalu apakah PID itu?

Piping and instrument diagram adalah sebuah diagram yang di dalamnya menunjukan proses alir
suatu system dilengkapi dengan ekuipment dan instrument yang bekerja di dalamnya. Di dalam
PID, akan dimuat beberapa informasi tentang properties pipa, properties equipment dan termasuk
pula instrument yang di gunakan di dalamnya. PID ibarat rangkuman, maka kita akan tau seluruh
operasional plant dan porses yang terjadi didalamnya.

Apa yang dimaksud PFD?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari saya tunjukan sebuah diagram sederhana.

Gambar di atas menjelaskan sebuah proses alir, aliran fluida dari reboiler (E-101) menuju ke vertical
vessel (depropanizer, V-101). Gas yang dihasilkan dari depropanizer ini kemudian mengalir ke
condenser (E-102) untuk diubah menjadi fluida cair dan dikumpulkan di reflux accumulator (V-102).
Fluida cair dari reflux accumulator ini sebagian menjadi produk dan lainya akan di masukan kembali
ke vertical vessel.

Diagaram di atas, hanya menyebutkan sebuah aliran. Darinya kita dapat melihat kira kira apa yang
terjadi di dalam proses tersebut secara sederhana. Itulah yang dinamakan PFD, process flow
diagram, ia hanya menunjukan sebuah aliran tanpa ditunjukan lebih detail seperti apa pipanya,
equipment dan propertisnya. Bandingkan dengan gambar di bawah.
Gambar di atas, selain menunjukan flownya dilengkapi pula dengan line number, pipe class serta
ukuran pipanya, valve yang digunakan, termasuk kode instrumennya. Di gambar ini kita melihat
jumlah pompanya ada dua, lengkap dengan aliran pipa, ukuran pipa dan fitting yang digunakan dan
lain sebagainya. Gambar diatas lebih lengkap dibanding dengan gambar sebelumnya. Inilah yang kita
namakan PID.

Lalu apa yang membedakan PID dan PFD?

Dalam PFD memang lebih sederhana, namun kita akan lebih memahami seluruh proses dari sebuah
plant dengan hanya melihat sebuah gambar sederhana. Dan biasanya, sebelum PID dilahirkan, maka
PFD akan lebih dulu dibuat. PID akan mengacu semua prosesnya ke process flow diagram (PFD), PID
ini yang akan menjabarkan semua detail dari PFD itu tadi. Cobalah lihat contoh di bawah lagi, anda
akan lebih memahami sebuah PFD, PFD ini saya ambil dari salah satu buku oil and gas.

Proses Flow Diagram, untuk memperjelas, klik link ini

Kalau melihat contoh dari gambar sebelumnya, PID tersebut hanya satu lembar. Ya karena itu hanya
sebuah contoh, tetapi pada kenyataannya, PID dapat berlembar lembar dan anda akan dibuat
bingung didalamnya. Kenapa banyak? karena setiap detail proses dan propertisnya akan di jelaskan.
PID tersebut akan menjelaskan proses yang dialami oleh vessel, pompa,atau equipent lainya,
lengkap dengan instrument yang digunakan.

Disamping itu, PID yang berlembar lebar tadi terdapat pula penjelasan mengenai pressurenya, kapan
pressure itu akan dilepaskan (untuk PSV), properties temperature, termasuk pula perlakuan kusus
seperti ketinggian yang dibutuhkan untuk ekuipment, pipa yang hanya di ijinkan untuk turun dan lain
sebagainya. Kita akan memahami seluruh plant, hanya dari PID. Mungkin lain kesempatan kita akan
lebih dalam membahas tentang cara memahami piping and instrument diagaram.

Anda mungkin juga menyukai