1.

Perhitungan Beban Pendingin Palka dengan Lapisan FRP/Sterofoam/FRP :

 Beban Panas Luar
Beban panas dari luar adalah panas yang mengalir karena adanya perbedaan temperatur udara luar dan
dalam kotak pendingin itu sendiri. Oleh karena itu digunakan insulasi guna untuk meminimalisir aliran
panas. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahan yang digunakan untuk palka ini menggunakan material
fiberglass dilapisi sterofoam lalu dilapis fiberglass dengan masing masing ketebalan material yaitu 15 cm,
20 cm, 15 cm. Untuk menghitung perpindahan panas dari luar adalah sebagai berikut:
Faktor k fiberglass = 0,035 Watt/ m2.0C
Faktor k sterofoam = 0,033 Watt/ m2.0C
Faktor k fiberglass = 0,035 Watt/ m2.0C
Koefisien lapisan udara bagian dalam = 9,27 Watt/ m2.0C
Koefisien lapisan udara bagian luar = 22,7 Watt/ m2.0C
1 1
𝑢= 𝑢=
1 𝑥1 𝑥2 𝑥3 1 1 0,15 0,2 0,15 1
+ + + +
𝑓1 𝑘1 𝑘2 𝑘3 𝑓0 9,27 + 0,035 + 0,033 + 0,035 + 22,7

𝑢 = 0,07 Watt/ m2.0C

 Luas Permukaan Tiap Bagian Dinding
Luas dinding depan = belakang = 1 x 1 = 1 m2
Luas dinding bawah = atas = 2 x 1 = 2 m2
Luas dinding kiri = kanan = 2 x 1 = 2 m2
Luas total = (1 x 2) + (2 x 4) = 10 m2
𝑄 = 𝐴 × 𝑢 × ∆𝑡
𝑄 = 10 × 0,07 × 28 = 19,6 𝑊𝑎𝑡𝑡
 Beban Panas dari Produk
Beban panas dari dalam ruangan merupakan beban panas yang harus dibuang dari ruangan tersebut
untuk mencapai temperatur yang diinginkan. Beban panas dari dalam ruangan berasal dari panas produk
yang diinginkan. Panas produk adalah beban panas yang harus dibuang untuk mencapai temperatur produk
sesuai dengan yang telah ditentukan. Pada penelitian ini alat yang akan didinginkan adalah berupa ikan
kapasitas 100 kg dengan suhu ruangan 280C dan suhu yang hendak dicapai adalah 00C. Kapasitas panas
spesifik ikan 3,36 kj/kg.0C, maka untuk menghitung beban panas yang dihasilkan adalah sebagai berikut,
diketahui :
Tmax = 28 0C ; Tmin = 0 0C ; ∆𝑇 = 28 0C ; m = 100 kg; dan c = 3,36 kj/kg.0C
𝑄 = 𝑚 × 𝑐 × ∆𝑡
𝑄 = 100 × 3,36 × 28 = 9408 𝑘𝐽 = 2613,33 𝑊𝑎𝑡𝑡
 Beban total pendingin adalah Qtotal = Qudara luar + Qproduk
Q = 19,6 + 2613,33 = 2632,93 Watt

2. Perhitungan Beban Pendingin Palka dengan Lapisan FRP/Polyurethane/FRP :

 Beban Panas Luar
Beban panas dari luar adalah panas yang mengalir karena adanya perbedaan temperatur udara luar dan
dalam kotak pendingin itu sendiri. Oleh karena itu digunakan insulasi guna untuk meminimalisir aliran
panas. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahan yang digunakan untuk palka ini menggunakan material
fiberglass dilapisi Polyurethane lalu dilapis fiberglass dengan masing masing ketebalan material yaitu 15
cm, 20 cm, 15 cm. Untuk menghitung perpindahan panas dari luar adalah sebagai berikut:
Faktor k fiberglass = 0,035 Watt/ m2.0C
Faktor k polyurethane = 0,02 Watt/ m2.0C
Faktor k fiberglass = 0,035 Watt/ m2.0C
Koefisien lapisan udara bagian dalam = 9,27 Watt/ m2.0C
 Koefisien lapisan udara bagian luar = 22,7 Watt/ m2.0C
1 1
𝑢= 𝑢=
1 𝑥1 𝑥2 𝑥3 1 1 0,15 0,2 0,15 1
+ + + +
𝑓1 𝑘1 𝑘2 𝑘3 𝑓0 9,27 + 0,035 + 0,02 + 0,035 + 22,7

𝑢 = 0,05 Watt/ m2.0C

 Luas Permukaan Tiap Bagian Dinding
Luas dinding depan = belakang = 1 x 1 = 1 m2
Luas dinding bawah = atas = 2 x 1 = 2 m2
Luas dinding kiri = kanan = 2 x 1 = 2 m2
Luas total = (1 x 2) + (2 x 4) = 10 m2
𝑄 = 𝐴 × 𝑢 × ∆𝑡
𝑄 = 10 × 0,05 × 28 = 14 𝑊𝑎𝑡𝑡
 Beban Panas dari Produk
Beban panas dari dalam ruangan merupakan beban panas yang harus dibuang dari ruangan tersebut
untuk mencapai temperatur yang diinginkan. Beban panas dari dalam ruangan berasal dari panas produk
yang diinginkan. Panas produk adalah beban panas yang harus dibuang untuk mencapai temperatur produk
sesuai dengan yang telah ditentukan. Pada penelitian ini alat yang akan didinginkan adalah berupa ikan
kapasitas 100 kg dengan suhu ruangan 280C dan suhu yang hendak dicapai adalah 00C. Kapasitas panas
spesifik ikan 3,36 kj/kg.0C, maka untuk menghitung beban panas yang dihasilkan adalah sebagai berikut,
diketahui :
Tmax = 28 0C ; Tmin = 0 0C ; ∆𝑇 = 28 0C ; m = 100 kg; dan c = 3,36 kj/kg.0C
𝑄 = 𝑚 × 𝑐 × ∆𝑡
𝑄 = 100 × 3,36 × 28 = 9408 𝑘𝐽 = 2613,33 𝑊𝑎𝑡𝑡
 Beban total pendingin adalah Qtotal = Qudara luar + Qproduk
Q = 14 + 2613,33 = 2627.33 Watt

Kesimpulan
Dari perhitungan beban kalor teradap 2 palka ikan yang memiliki material insulasi yang berbeda dimana
yang satu menggunakan Styrofoam sebagai insulasi dan satu lagi menggunakan polyurethane sebagai
insulasi. Dimana pada perhitungan ini digunakan beberapa asumsi variable yang dibuat sama :
1. Ukuran utama palka
2. Besar ketebalan masing – masing material
3. Suhu awal yaitu 28 oC dan suhu yang akan dicapai yaitu 0oC
4. Massa ikan dalam palka yaitu 100 kg
Dari perhitungan tersebut maka didapatkan nilai total kalor menggunakan Styrofoam yaitu 2632,93 Watt
dan sedangkan menggunakan polyurethane didapatakn 2627,33 Watt. Berdasarkan nilai tersebut material
polyurethane lebih baik digunakan dalam penggunaan sebagai material insulasi pada palka Kapal ikan.