Anda di halaman 1dari 8

1901068

LAPORAN PRAKTIKUM
OLEOKIMIA II

OLEH :

NAMA : NIA SAVIRA


NIM : 1901068
KELOMPOK : EMPAT (4)
GRUP :C
MODUL PRAKTIKUM : PEMBUATAN SABUN CAIR DAN SABUN
COLEK
TANGGAL PRAKTIKUM : 06 DESEMBER 2021
ASISTEN : ADITYA RAHMAN
(1803001)

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
MEDAN
2021
1901068
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Judul Percobaan

“PEMBUATAN SABUN CAIR DAN SABUN COLEK”

1.2 Tujuan Percobaan

1. Mampu untuk mengetahui dan memahami proses pembuatan sabun cair.


2. Mampu untuk mengetahui dan memahami proses pembuatan sabun colek.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan sabun.

1.3 Abstrak

Sabun merupakan campuran minyak atau lemak nabati/hewani dengan alkali atau basa
seperti NaOH dan KOH melalui suatu proses yang disebut dengan saponifikasi. Lemak akan
terhidrolisis oleh basa, menghasilkan gliserol dan sabun mentah. Sabun cair adalah sabun
berbentuk cair yang digunakan untuk membersihkan kotoran dan lemak yang ada pada piring
dan dibuat dari bahan dasar sabun dengan penambahan surfaktan, penstabil busa, pengawet,
pewarna dan pewangi. Sabun colek merupakan produk yang mengandung surfaktan yang
secara luas digunakan untuk proses pembersihan. Sabun colek digunakan untuk
membersihkan piring, alat rumah tangga dan lain-lain. Tujuan dari sabun colek dalah untuk
memindahkan kotoran, minyak dan polutan-polutan lain yang tidak diinginkan. Adapun
factor-faktor yang mempengaruhi pembuatan sabun, yaitu: 1) lama waktu pengadukan; 2)
jumlah bahan-bahan yang digunakan; 3) waktu dan 4) suhu. Standar Nasional Indonesia untuk
sabun sendiri adalah SNI 06-4085-1996 dimana kadar alkali bebas sebesar 0,10% (dihitung
sebagai NaOH) dan sebesar 0,14% (dihitung sebagai KOH).

Kata Kunci :Saponifikasi, sabun cair, sabun colek


1901068

BAB III

ALAT & BAHAN

3.1. Alat
N NAMA ALAT UKURAN JUMLAH
O
1 Toples 20 L 1 buah
2 Timbangan - 1 set
3 Beaker Glass 500 mL 1 buah
4 Gelas ukur 1000 mL 1 buah
5 Baskom - 1 buah
6 Botol plastik 1,5 L 1 buah
7 Pengaduk kayu - 1 buah
8 Gayung - 1 buah
9 Neraca digital - 1 set

3.2. Bahan
N NAMA BAHAN FASE JUMLAH
O
1 SLS Semi Padat 200 g
2 Texapon Padat 450 g
3 NaCl Padat 450 g
4 ABS Padat 0,5 g
5 Soda Ash Padat 2g
6 Soda Api Padat 5g
7 Water glass/silikat Semi padat 7g
8 STTP Padat 8g
9 Aquadest Cair 9L
10 CMC Padat Secukupnya
11 Pewarna Cair Secukupnya
12 Pewangi Cair Secukupnya
13 Kertas lebel Padat Secukupnya
14 Tissue Padat Secukupnya

BAB IV
PROSEDUR KERJA
4.1 Prosedur Kerja

4.1.1 Prosedur Pembuatan Sabun Cair


1901068
1. Alat dan bahan dipersiapkan.
2. SLS ditimbang sebanyak 200 gram dan aquadest sebanyak 2 liter dimasukkan ke
dalam wadah lalu di aduk sampai merata
3. Texapon sebanyak 450 gram dan dan aquadest sebanyak 1 liter dimasukkan ke
dalam wadah lalu di aduk sampai merata
4. NaCl sebanyak 450 gram dan aquadest sebanyak 3 liter dimasukkan ke dalam wadah
lalu di aduk sampai merata
5. Pewarna secukupnya dan aquadest sebanyak 1 liter dimasukkan ke dalam wadah lalu
di aduk sampai merata
6. Pewangi secukupnya dan aquadest sebanyak 1 liter dimasukkan ke dalam wadah lalu
di aduk sampai merata
7. Sabun didalam wadah didiamkan selama satu malam sampai busa turun/hilang.
8. Sabun dimasukkan kedalam botol penyimpanan/botol bekas.
4.1.2 Prosedur Pembuatan Sabun Colek
1. Alat dan bahan dipersiapkan.
2. ABS dan CMC dimasukkan ke dalam wadah A, kemudian diaduk merata hingga
tidak ada gumpalan.
3. Soda ASH, soda api, STTP dan aquadest sebanyak 700 mL dimasukkan ke dalam
wadah B lalu diaduk dengan merata.
4. Waterglass dab aquadest sebanyak 100 mL dimasukkan kedalam wadah C lalu
diaduk hingga merata.
5. Setelah semua wadah diaduk hingga rata, wadah B dimasukkan kedalam wadah A
lalu diaduk hingga merata.
6. Wadah C kemudian dimasukkan kedalam wadah A lalu diaduk hingga merata.
7. Pewangi dan pewarna secukupnya dimasukkan kedalam wadah A lalu diaduk
hingga merata
8. Setelah semua bahan diwadah A tercampur merata kemudian sabun colek siap
digunakan.

BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
1901068
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Proses pembuatan sabun cair adalah dengan menimbang sebanyak 200 g SLS, 450 g
Texapone, 450 g NaCl, serta pewangi dan pewarna secukupnya, dimana bahan-bahan
tersebut akan dicampurkan dengan aquadest sebanyak 8 Liter di dalam Toples.
2. Proses pembuatan sabun cair adalah dengan menyiapkan wadah A,B dan C, dimana
pada wadah A dimasukkan ABS dan CMC lalu diaduk, pada wadah B dimasukkan
soda ash, soda api, STTP, dan aquadest sebanyak 700 ml lalu diaduk, sedangkan
pada wadah C dimasukkan silikat dan aquadest sebanyak 100ml lalu diaduk.
Selanjutnya, bahan pada wadah B dimasukkan ke dalam wadah A lalu diaduk.
Kemudian, bahan pada wadah C dimasukkan ke dalam wadah A lalu diaduk.
Pewangi ditambahkan ke wadah A dan diaduk. Setelah semua bahan tercampur
merata, maka sabun colek siap untuk digunakan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan sabun adalah lama waktu pengadukan,
jumlah bahan-bahan yang digunakan, waktu dan juga suhu.
1.2 Saran
Diharapkan adanya video praktikum untuk memudahkan praktikan memahami cara
pembuatan sabun lebih jelas.

DAFTAR PUSTAKA
Panca, Ali. 2021. Buku Panduan Praktikum Kimia Organik. Jakarta: Universitas Indonesia.

Pradipta. 2011. Makalah Pembuatan Sabun. Jakarta: Universitas Indonesia.


1901068
Venyii. 2013. Laporan Pembuatan Sabun Mandi. Palembang: POLSRI.

LAMPIRAN 1
1. Jelaskan secara singkat mengenai sabun cair dan sabun colek serta 5 perbedaannya ?
Jawab :
1901068
Sabun cair adalah sabun yang bentuknya cair yang berguna untuk mengangkat kotoran
dan lemak pada piring maupun pakaian. Sabun colek adalah sabun yang berbentuk semi
padat yang fungsinya sama dengan sabun cair yaitu untuk mengangkat kotoran dan
lemaka pada pirirng dan pakaian
Perbedaan sabun cair dan sabun colek adalah sebagai berikut.
a Dari Segi tekstur sabun cair berbentuk cair dan kental sedangkan sabun colek
berbentuk semi padat
b Dari Segi penyimpanannya, sabun cair mudah disimpan karena hanya tinggal
memindahkan ke botol sabun yang tersedia. Berbeda dengan sabun colek yang
hanya menggunakan tempat atau wadah aslinya.
c Dari segi harga sabun colek lebih murah dibanding dengan sabun cair
d Dari segi pemakaian sabun cair lebih mudah digunakan dibanding sabun colek
e Sabun colek memeliki wangi yang lebih tajam dibanding dengan sabun cair
2. Tuliskan manfaat dari sabun cair dan sabun colek !
Jawab :
Manfaat dari sabun cair dan sabun colek adalah ntuk membersihkan atau
mengangkat kotoran dan lemak pada pakaian, piring dan peralatan rumah tangga lainnya.
3. Tuliskan komposisi kandungan dari sabun cair dan sabun colek serta gambarkan struktur
kimianya
Jawab :
Sabun terbuat dari senyawa alkali (NaOH atau KOH) yang dicampur dengan lemak
nabati/hewani atau minyak serta pewangi. Formulasi ini bersifat basa dan berfungsi untuk
membersihkan minyak atau kotoran di permukaan kulit yang cenderung bersifat asam.

LAMPIRAN 2
1901068

SNI 06-4085-1996

Anda mungkin juga menyukai