BUKU WAJIB ;
“ C H E M I C A L R E A C TI O N E N G I N E E R I NG ”
B Y O C T A V E L E V E N SP I E L
POKOK BAHASAN :
a. Microfluid :
molekul2 bebas bergerak dan
bercampur satu sama lain
b. Macrofluid :
fluida terdiri dari kelompok2 atau
paket2 yang mengandung banyak
molekul
(lihat gb. 11.2)
Sistem Fase Tunggal :
Fluida yang berada diantara ekstrim
macrofluid dan microfluid.
Sistem Dua Fase:
Aliran yang kuat selalu berperilaku
sebagai Macrofluid, tapi ini tergantung
skema yang digunakan.
(lihat gb. 11.3)
Peran RTD, Keadaan Agregasi, dan Keterawalan dan
kelambatan Pencampuran dalam Menentukan
Perilaku Reaktor
Ada tiga faktor ini, yaitu :
a. tergantung pada waktu
reaksi (trx),
b. Waktu untuk
pencampuran (tmix),
c. dan waktu untuk tinggal
di bejana (tstay)
Metoda-metoda Eksperimental
Rangsangan (stimulus) :
Merupakan tracer yang diinjeksikan kedalam
fluida masuk bejana.
Jawaban (response) :
Pencatatan menurut waktu daripada tracer yang
meninggalkan bejana
Tracer :
Setiap bahan yang dapat dideteksi dan
tidak mengganggu karakter aliran didalam
bejana.
Type signal input :
dan
(6)
d. Bejana mempunyai
resirkulasi liquid yang
kuat, kemungkinan
oleh kehilangan
gelembungnya.
(Grafiknya bisa dilihat
pada halaman 269
E.112b)
Integral Konvolusi
Kurva tracer Cin terhadap t seperti yang ditunjukkan pada gambar. 11.15. dalam melewati
bejana, sinyal akan dimodifikasi untuk memberikan output sinyal Cout terhadap t. karena
aliran dengan RTD tertentu yang bertanggung jawab untuk modifikasi ini marilah kita lihat
hubungan Cin, E, dan Cout.
Penerapan alat ini untuk mempertimbangkan tiga unit aliran independen a, b, dan c, yang
tertutup dan dihubungkan secara seri (fig.11.16)
Input Cin diukur dan fungsi distribusi usia keluar Ea,Eb dan Ec. Diketahui, maka C1 adalah
konvolusi dari Ea, dengan Cin dan sebagainya, sehingga
C1 = Cin*Ea , C2 = C1*Eb , Cout = C2*E
Contoh Soal 11.3
Konvolusi