Anda di halaman 1dari 9

Chapter 11

Dasar Aliran Non Ideal


Bagian 2

Ardianto Bahar
Audhina Rully
Puji Andini
Nungki Widya Savitri
Metode Eksperimen Untuk Mencari E
1. Pulse Experiment
Sejumlah pelacak diinjeksikan secara tiba-tiba pada suatu titik aliran
masuk reaktor dalam waktu yang singkat sekali. Konsentrasi pelacak
pada aliran keluar diukur fungsi waktu, maka diperoleh Kurva
konsentrasi C fungsi waktu.
Sebuah bejana dengan volume (m3) dengan laju alir fluida v
(m3/detik). Memasukkan M (kg) tracer kedalam bejana dan mencatat
C vs t tracer yang meninggalkan bejana.
Berikut adalah Kurva cpulseDan neraca massa untuk bejana.
Untuk mencari kurva E dari kurva Cpulse hanya dengan mengubah skala
konsentrasi sehingga area dibawah kurva = 1. Yaitu dengan membagi
konsentrasi yang terbaca dengan M/v

RTD bisa dinyatakan dalam E


2. Step Experiment
Hubungan Kurva F dan E
• Bentuk tak berdimensi dari kurva Cstep disebut
kurva F
• Hubungan kurva F dan E
Contoh 11.1
• Pembacaan Konsentrasi ditampilkan dalam
tabel E11.1 yaitu response kontinyu terhadap
input pulse dalam bejana tertutup yang
digunakan sebagai reaktor. Hitung waktu tinggal
rata-rata fluida dalam bejana,t dan tabulasikan
serta buat kurva E
Contoh 11.2
• Sebuah tangki dengan volume 860 L digunakan sebagai
kontaktor gas-liquid.Gelembung gas melewati bejana dan
keluar pada bagian atas, liquida mengalir pada bagian
yang lain dan keluar dengan laju alir 5 liter/detik. Untuk
mendapatkan pola alir liquid pada tangki dimasukkan
pulse tracer (M=150 gm) dan didapatkan Gambar E11.2a
a.) Apakah
Konversi Pada Reaktor Aliran non-ideal
• Untuk mengevaluasi kinerja reaktor
▫ Kinetika reaksi
▫ RTD fluida dalam reaktor
▫ Ketidaakseragaman pengadukan
▫ Apakah fluida micro atau macro
• Untuk microfluida pada plug flow atau mixed
flow, persamaan telah disediakan dibab 5

Anda mungkin juga menyukai