Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI

III.1 Cara Memperoleh Data


Dalam menyusun tugas khusus ini, data yang diperlukan dalam
perhitungan diperoleh dari log sheet Reboiler pada amine regenerator dan boiler..
Data yang diperlukan berupa spesifikasi alat, flow rate, diameter pipa serta
spesifikasi dan temperatur inlet, serta data pendukung lain yang diperlukan dalam
perhitungan.

a. Spesifikasi Alat
Desain dan Kondisi Operasi Amine Reboiler (E-4504)
Name dan Tag. No. Amine Reboiler (E-4504)
Desain Pressure/ Temp. (psig/oF) 15/258,8 oF
Dimension 1067 mm OD x 1854 mm OD x 8800
mm TS/S
Type Kettle Reboiler
Duty 10650 Kw
Temperature Design (oF) (shell/tube) 410/410
Pressure Design (psig) (shell/tube) 50,76/328,075
Fungsi Sebagai driving force pada amine
regenerator

b. Pengamatan dan Pengukuran Besaran Operasi di Lapangan dan Control


Room (secara langsung)

Flow Therminol 55 : 643072,339 m3/jam


Pipa NPS 10 in sch.40
Panjang pipa : 187,6 m
Diameter dalam pipa (D1) : 10.02 in
Tebal pipa : 0,365 in

1
Diameter luar pipa (D2) : 10.75 in
Tebal isolasi : 2.2625 in
Keliling pipa : 1,22 m
Diameter luar (D3) : 0,388 m : 15,275 in
Temperatur ambient (ta) : 83 oF
Temperatur Permukaan Pipa terisolasi (t1) : 97oF (Pengukuran
menggunakan Thermo gun)
Temperatur Therminol 55 (tf ) = 330 oF
T Reboiler = 305 oF
Asumsi pipa lurus
Panjang pipa = 187,6 m = 615,485 ft

c. Data dari Studi Literatur


Data lain didapat dari literatur yaitu dari buku ”Process Heat
Transfer”(Donald Q.Kern) dan ”Chemical Engineering” (J. M. Coulson &
J. F. Richardson).

III.3 Pengolahan Data


Setelah memperoleh data di atas kemudian dilakukan pengolahan melalui
perhitungan sesuai dengan metode yang terdapat dalam buku literatur “Process
Heat Transfer” D.Q KERN. Untuk menghitung besarnya heat loss, pada dasarnya
menggunakan persamaan sebagai berikut:

1. Menghitung hair
hair = hradiasi + hkonveksi
hradiasi = σ.ε (tavg4- tambient4)/( tavg- tambient)
hkonveksi = Nucombined. Kair/D3
Nucombined = (Nuforced4 + Nufree4)0,25
- Nuforced dapat dihitung dengan persamaan Churchill and Bernstein :

2
- Nufree dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Churchill and Chu :

2. Menghitung rpipa
rpipa = D3 x ln (D2/D1) / 2. kpipa

3. Menghitung rins
rins = D3 x ln (D3/ D2) / 2.kins

4. Menghitung roverall
roverall = rpipa + rins + 1/hair

5. Menghitung U
U = 1/ roverall

6. Menghitung panas yang mengalir melalui isolasi (Q)


Q = (toperasi – tambient) x U

7. Menghitung Heat loss per unit panjang pipa


Heat loss = π.D3.Q

3
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil Perhitungan


Untuk mengetahui besarnya Heat loss dari pipa terisolasi dari perhitungan yang
telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut:

Data :
Pipa NPS 10 in sch.40
Diameter dalam pipa (D1) : 10.02 in
Tebal pipa : 0,365 in
Diameter luar pipa (D2) : 10.75 in
Tebal isolasi : 2.2625 in
Keliling pipa : 1,22 m
Diameter luar (D3) : 0,388 m : 15,275 in
Temperatur ambient (tambient) : 83 oF
Temperatur Permukaan Pipa terisolasi (t1) : 97 oF (Pengukuran menggunakan
Thermo gun)
Temperatur Therminol 55 (toperasi ) : 330 oF
T Reboiler : 305 oF
Isolasi berupa rock wool nilai k (kins) : 0,033 Btu /hr(ft2)(oF/ft)

4
Asumsi
Pipa lurus dengan Panjang pipa = 187,6 m = 615,485 ft
Kecepatan angin (Gt) = 3,5 m/s

PERHITUNGAN
1. Menghitung hair
- hradiasi = σ.ε (tavg4- tambient4)/( tavg- tambient)
σ = 0,00000005670373
ε = 0,35
tavg = 30,5 oC = 303,65 K
tambient = 30 oC = 303,15 K

hradiasi = 2,22 W/m2 K


- hkonveksi
Nucombined = (Nuforced4 + Nufree4)0,25
 Nuforced dapat dihitung dengan persamaan Churchill and Bernstein :

Re = (D3 x Gt)/µ = (0,387 x 3,5)/ 1,63-5 = 83554


Pr = 0,706
Maka :
Nuforced = 335,1

 Nufree dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Churchill


and Chu :

5
Ra = 5046242
Pr = 0,706
Maka :
Nufree = 17,04
Nucombined = (Nuforced4 + Nufree4 )0,25
= (335,14 + 17,044)0,25
= 251,4
hkonveksi = Nucombined. Kair/D3
= (251,4 x 0,0265)/0,387
= 22,93 W/m2K
Jadi, hair = hradiasi + hkonveksi
= (2,22 + 22,93) W/m2K
= 25,15 W/m2K

2. Menghitung rpipa
rpipa = (D3 x ln (D2/D1)) / (2. kpipa)
= (0,387 x ln (273,05/254,5))/ (2.56,77)
= 0,00024 m2K/W

3. Menghitung rins
rins = (D3 x ln (D3/ D2)) / (2.kins)
= (0,387 x ln (387,98/273,05))/ (2.0,057)
= 1,2 m2K/W

4. Menghitung roverall
roverall = rpipa + rins + 1/hair

6
= 0,00024 + 1,2 + (1/25,15)
= 1,236 m2K/W
5. Menghitung U
U = 1/ roverall
= 1/1,236
= 0,809 W/m2K
6. Menghitung panas yang mengalir melalui isolasi (Q)
Q = (toperasi – tambient) x U
= (438,75 – 303,15) K x 0,809 W/m2K
= 109,7 W/m2

7. Menghitung Heat loss per unit panjang pipa


Heat loss = π.D3.Q
= 3,14 x 0,387 m x 109,7 W/m2
= 133,72 W/m

8. Menghitung heat loss sepanjang pipa terisolasi


Heat loss total = heat loss x L
= 133,72 W/m x 187,6 m
= 25085,25 W
= 85593,38 Btu/hr

7
BAB V
PENUTUP

V.1 Kesimpulan
Dari analisa dan hasil perhitungan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari perhitungan diperoleh Heat loss sebesar 84.248,28 Btu/hr sehingga
penambahan kapasitas pada Boiler kurang effisien.
2. Perlu adanya pengecekan pada isolasi, jika dimungkinkan terdapat
kerusakan pada isolasi.
3. Perlu adanya penambahan ketebalan isolasi dari 2,26 in menjadi 2,4 in
agar diperoleh Heat loss yang lebih kecil dan kinerja isolasi yang
maksimal.

V.2 Saran

8
Perlu adanya pengecekan atau evaluasi mengenai besarnya panas yang
hilang (heat loss) agar kebutuhan panas pada reboiler dapat terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai