Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

PEMBAHASAN
PENGERINGAN UDARA BERTEKANAN MENGGGUNAKAN AIR
DRYER FD220 ATLAS COPCO

4.1 Definisi Pengering Udara


Air dryer atau Pengering Udara merupakan sebuah perangkat yang
berfungsi untuk menghilangkan kandungan uap air pada compressed air (udara
terkompresi) yang keluar dari Air Compressor Unit. Sistem ini biasanya menjadi
satu kesatuan proses dengan Air Comprersor Unit. Udara terkompresi hasil dari
Compresror akan disalurkan ke Line produksi dan sebelum masuk ke Line Produksi
udara bertekanan tersebut akan dikeringkan terlebih dahulu menggunakan air dryer
atau mesin pengering udara.

Aplikasi udara kering ini banyak diperlukan di industri-industri besar. Dry


Air atau udara kering, atau biasa disebut dengan instrument air, digunakan sebagai
sumber penggerak aktuator dari valve dan damper (aktuator pneumatic). Atau pada
tekanan tinggi seperti tekanan 40 bar udara kering tersebut digunakan oleh industry
minuman kemasan sebagai pencetak botol minuman kemasang dengan metode
blowing. Selain itu dalam dunia industri telekomunikasi, udara kering bertekanan
digunakan untuk menyelimuti kabel-kabel bawah tanah untuk
menghindari short circuit akibat terbentuknya embun.
Udara kering

Udara luar

Tangki
Kompressor penampungan

Air dryer

Alur udara

49
50

Di dalam Air dryer udara terkompresi yang dikeringkan, akan mengalami


proses penurunan temperature hingga mencapai dew point. Dew point adalah nilai
temperatur yang dibutuhkan untuk mendinginkan sejumlah udara, pada tekanan
konstan, sehingga uap air yang terkandung mengembun. Nilai dari penurunan dew
point tergantung dari spesifikasi air dryer yang dipergunakan dan kebutuhan dari
konsumsinya. Umumnya nilai dew point berkisar antara 1 °C s/d 3 °C.

4.2 Karakteristik Air dryer fd 220


Air dryer fd 220 merupakan salah saltu alat yang dapat menghilangkan
kandungan air dalam udara bertekanan dengan cara menghilangkan uap air yang
terdapat dalam udara bertekanan dengan cara mendinginkan udara bertekanan
tersebut untuk mendekati ke titik embun (dew point) hal ini disebabkan karena
kandungan uap air yang terdapat dalam udara bertekanan mengalami condence atau
pengembunan. Di dalam udara jika suhunya menurun atau didinginkan makan uap
air akan berubah menjadi titik air hal ini disebabkan karena uap air tidak dapat lagi
menahan uap air sebanyak itu, setelah mengalami proses pengembunan maka titik
air akan otomatis dialirkan ke dalam drain valve (tempat penampungan titik air),
setelah mengalami proses pengembunan maka udara bertekanan mempunyai suhu
yang rendah oleh karena itu sebelum udara bertekanan dikeluarkan dari air dryer
udara kering dihangatkan terlebih dahulu. Air dryer FD 220 merupakan salah satu
tipe dari FD 120-285 yang membedakan adalah pada kapasitas yang dapat diterima
dan pada pemasangan filter udara.
51

Gambar 4.1 Air dryer

Gambar 4.2 Air dryer

 Supply cable passage adalah bagian untuk sumber listrik


 Manual drain valve adalah saluran untuk pembuangan air dari hasil
pengeringan secara manual
 Automatic drain conection adalah saluran pembuangan air dai hasil
pengeringan secara otomatis
52

Gambar 4.3 Komponen air dryer


53

4.3 Spesifikasi air dryer FD 220

AIR DRYER 1 AIR DRYER 2 AIR DRYER 3


Type FD 220 FD 220 FD 220
Year 2012 2012 2012
Weight 181 Kg 181 Kg 181 Kg
Compressor Air P 14 bar ( E ) 14 bar ( E ) 14 bar ( E )
Max.
Ambient Max. 50⁰C 50⁰C 50⁰C
Refrigerant Type R 410a R 410a R 410a
Refrigerant P 43 bar 43 bar 43 bar
Max. Hight
Prod no 810 222 4303 810 222 4303 810 222 4303
Serial no CAQ 565 135 CAQ 565 134 CAQ 565 136
Voltage 230 V/ 50 Hz/ 1,5 230 V/ 50 Hz/ 1,5 230 V/ 50 Hz/ 1,5
Kw/ 1ф Kw/ 1ф Kw/ 1ф
T Max. 60⁰C 60⁰C 60⁰C
T Min. 1⁰C 1⁰C 1⁰C
Amount 1,50 Kg 1,50 Kg 1,50 Kg
P Max. Low 30 bar 30 bar 30 bar
Made ITALY ITALY ITALY

Tabel diatas merupakan tabel spesifikasi dari air dryer FD 220 dimana
terdapat 3 air dryer yang memiliki spesifikasi yang sama pebedaan nya hanya pada
no serialnya atau no mesinnya.
54

4.4 Panel Pengendalian

Gambar 4.4 Panel kendali

No Keterangan Fungsi
1 Display Menampilkan icons dan kondisi
pengoprasian
2 Automatic operation symbol
3 LED, automatic operation Indikator Air dryer beroprasi secara
otomatis
4 Warning symbol
5 LED, warning Terdapat suatu masalah pada Air dryer
6 Voltage symbol
7 LED, Voltage on Indikator terdapat sumber yang masuk
8 Service symbol
9 LED, service Dibutuhkanya perbaikan pada alat
10 Start button Tombol pengoprasian secara otomatis
11 Stop button Tombol untuk memberhentikan
pengoprasian
55

12 Scroll button Tombol arah menu


13 Enter button Tombol konfirmasi tindakan
14 Escape button Tombol kembali

4.5 Alur Udara Air dryer

Gambar 4.5 Alur udara


Udara bertekanan masuk ke heat exchanger (1) dan didinginkan oleh udara
yang telah didinginkan oleh heat exchanger (2), udara yang masuk mulai
mengembun. Udara kemudian mengalir melalui heat exchanger (2) dimana
refrigerant menguap, menyebabkan udara bertekanan yang masuk lebih
didinginkan yang mengakibatkan uap air yang terkandung dalam udara mengembun,
udara tersebut kemudian mengalir melalui pemisah (3) dimana uap air yang menjadi
titik air dipisahkan dari udara. Titik udara terkumpul dalam Electronic Water Drain
(EWD) dan secara otomatis tekuras, maka udara berubah menjadi kering dan dingin
kemudian udara tersebut mengalir melalui heat exchanger (1) dimana udara tersebut
dihangatkan oleh udara yang masuk
56

4.6 Alur refrigerant Air dryer

Gambar 4.6 Alur refrigerant


Gas liquid separator (10) untuk memastikan hanya refrigerant gas yang akan masuk
ke dalam kompresor (4). Kompresor mehisap kemudian menekan dengan tekanan
dan suhu yang tinggi selanjutnya refrigerant gas tersebut masuk ke dalam
kondensor (6) dimana refrigerant menguap yang dibantu oleh fan condensor (11)
setelah itu refrigerant liquid masuk kedalam filter (7) selanjutnya melewati pipa
kapiler (8) dimana refrigerant tersebut dirubah dengan terkanan dan suhu yag
rendah. Refrigerant liquid masuk ke dalam evaporator (2) dan bertukar kalor
dengan udara yang masuk dan mengubah refrigeran menjadi gas yang akan menuju
kompresor dan tersirkulasi kembali.
57

4.7 Sistem Saluran Air Kondensasi

Gambar 4.7 Saluran air kondensasi


Air dryer dilengkapi dengan Electronic Water Drain (EWD) yang berfungsi
sebagai penampungan air kondesasi, ketika air kondesai dalam level tertentu maka
akan memberhentikan saluran keluar pengering dan mengeluarkan air kondensasi
secara otomatis.
Air kondensasi dapat dikeluarkan secar manual dengan menekan tombol (1)

Gambar 4.8 Manual drain


58

4.8 Refrigeration Dryer

Pada refrigeration dryer, udara dikeringkan dengan cara


mendinginkannya. Sistem ini umumnya menggunakan 2 buah heat
exchanger, yang pertama adalah antara udara chiller dengan refrigerant,
dan yang kedua adalah antara udara yang dikeringkan dengan udara chiller.
Prinsip kerja ini sesuai dengan sifat uap air yang akan mengembun pada
temperatur rendah. Udara kering yang dihasilkan umumnya memiliki dew
point sebesar 2 derajat Celcius.

Skema Refrigeration Dryer

1. Gas-liquid separator adalah perangkat yang berfungsi untuk


memisahkan refrigerant gas dengan liquid sehingga dapat dipastikan bahwa
59

hanya refrigerant gas yang dapat masuk ke compressor. Karena jika


refrigerant liquid/cair yang masuk ke compressor dapat menimbulkan
kerusakan pada compressor.

2. Compressor berfungsi untuk mensirkulasikan refrigerant didalam system


pendingin dengan metode tekan hisap sehingga terjadi sebuah siklus
Refrigerasi.

3. High Pressure Switch berfungsi sebagai pengaman unit jika terjadi Over
pressure pada sisi tekanan tinggi (discharge) baik itu karena kelebihan
refrigerant, Kondensor kotor ( water system bermasalah pada water cooled
condenser ), atau unit tersumbat pada katup expansi. Jika terjadi Over
pressure maka HPS akan memutus kontak ke control agar unit
( compressor ) berhenti bekerja.

4. Fan control (addisional ) adalah perangkat control untuk mengatur


kecepatan fan berdasar tekanan dan temperature pada saluran
discharge. Jika saluran discharge mencapai panas maksimum karena beban
maksimum maka fan control memerintahkan fan Condenser untuk bekerja
dengan kecepatan maksimum.

5. Condenser fan berfungsi untuk mensirkulasikan udara agar terjadi proses


penurunan temperature pada kondenser dengan metode perpindahan panas
dari condenser kepada udara yang tersirkulasi.

6. Condenser adalah salah satu perangkat utama system pendingin setelah


compressor yang berfungsi untuk merubah refrigerant gas pada saluran
discharge berangsur – angsur menjadi liquid dengan metode penurunan
temperature yang dilakukan dengan bantuan fan Condenser, atau water
system pada system Water Coolled Condenser.
60

7. Capillary filter/Strainer atau Filter Dryer berfungsi untuk memfilter


kotoran, uap air atau benda asing agar tidak masuk katup expansi sehingga
dapat menyebabkan unit tersumbat.

8. Capillary atau Katup Expansi befungsi untuk menurunkan tekanan secara


drastis dari tekanan tinggi menjadi tekanan rendah dengan metode extrim
drop pressure sehingga terjadi proses pendinginan untuk mencapai dew
point. Perbedaan expansi pada air dryer dengan expansi pada mesin
pendingin umumnya adalah expansi pada air dryer di setting hanya untuk
mencapai pendinginan pada dew point saja sehingga tidak mencapai titik
beku yaitu temperature dipertahankan kisaran 1°C s/d 3 °C. Katup expansi
juga disebut sebagai perangkat yang berfungsi membantu compressor
mempertahankan perbedaan tekanan pada system yaitu antara sisi tekanan
rendah ( suction ) dengan sisi tekanan tinggi ( discharge ).

9. Hot Gas Valve bypass adalah perangkat yang berfungsi untuk


menstabilkan tekanan pada Heat Exchanger agar tekanan dan temperature
dew point dapat dipertahankan sehingga proses pengeringan atau
penyerapan uap air pada Heat Exchanger dapat optimal.

10. Air inlet saluran masuk udara terkompresi bertekanan tinggi yang
merupakan output dari mesin Kompressor Udara yang bertemperatur tinggi
( sekitar 35 °C s/d 45° ) dan dengan kelembaban tinggi ( kandungan uap
airnnya tinggi ) diteruskan masuk ke heat exchanger sehingga udara panas
tersbut di dinginkan hingga mencapai dew point dan uap airnya di serap dan
dikumpulkan untuk kemudian dibuang melalui saluran drain.

11. Gas - refrigerants heat exchanger atau Evaporator pada Heat Exchanger
yang berfungsi untuk mendinginkan Udara bertekanan yang ada pada
Saluran Gas ( No. 12 ) dimana mereka saling bersinggungan sehingga udara
61

dari compressor mencapai Dew point / pengembunan sehingga udara yang


dari mesin compressor menjadi dingin dan kering.
12. Gas heat exchanger adalah bagian dari heat exchanger tempat saluran udara
panas dari mesin compressor mengalir dan mengalami proses pendinginan
dan pengeringan.

13. The water separator yaitu perangkat yang befungsi untuk memisahkan uap
air yg telah mengalami dew point dan dikumpulkan untuk kemudian di
buang melalui drain.

14. Automatic drain adalah perangkat yang berfungsi utnuk membuang air hasil
pengembunan yang bekerja secara otomatis membuka jika air sdh penuh
dan kembali menutup jika air sdh kosong.

15. Air outlet adalah output dari air dryer dimana udara yang telah didinginkan
dan dikeringkan keluar dan menuju line produksi untuk dipergunakan.

4.9 Sistem Kelistrikan Kompresor Secara Magnetik


Kompresor merupakan perangkat utama dari sistem ini karena kompresor
berperan sebagai alat yang mensirkulasi refrigerant yang berfungsi sebagai bahan
penukar panas udara, berikut adalah sistem kelistrikan kompresor secara magnetik,

Gambar 4.9 Diagram kelistrikan

Anda mungkin juga menyukai