Anda di halaman 1dari 4

CARA KERJA AC DAN BAGIAN-BAGIANNYA | SERVICE AC http://www.serviceac.net/cara-kerja-ac-dan-bagiannya.

php

SERVICE AC JAKARTA DEPOK BOGOR | AIR CONDITIONER

Cara Kerja AC dan Bagian-Bagiannya


Di era serba maju sekarang ini, kita pasti sudah sangat akrab dengan air conditioner.
DANI PISTONIAWAN
Kehidupan modern, apalagi di perkotaan hampir tidak bisa lepas dari pemanfaatan teknologi
0819 0843 7001 / 021 90304191
ini. Namun apakah banyak dari kita yang tahu bagaimana cara kerja ac sehingga bisa
PIN BB: 27D79AAB
menghasilkan udara yang nyaman (baca: dingin) bagi kehidupan kita?
info@serviceac.net

Udara dingin tersebut sebenarnya merupakan output dari sistem yang terdiri dari beberapa PT Gendis Mulia Lestari
komponen, yaitu; compressor AC, kondensor, orifice tube, evaporator, katup ekspansi, dan JAKARTA DEPOK BOGOR
evaporator. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai peran masing-masing bagian
tersebut:

Compressor AC

Compressor AC adalah power unit dari sistem AC. Ketika AC dijalankan, compressor AC
mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang
bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.
Panduan Membeli & Tips Cara AC
Hemat Listrik
Kondensor AC
Apakah Kelebihan AC Inverter ?

Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi Peran Compressor AC Pada Sistem
Air Conditioner
berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian akan dialirkan ke orifice tube.
Masalah Pada Compressor AC dan
Kondensor merupakan bagian yang “panas” dari air conditioner. Kondensor bisa disebut heat Solusinya

exchange yang bisa memindahkan panas ke udara atau ke intermediate fluid (semacam air Tips Mengetahui Kebutuhan PK AC
dan Daya Pendingin (BTU/hr)
larutan yang mengandung ethylene glycol), untuk membawa panas ke orifice tube.
Yang Patut Diketahui Tentang Freon
AC dan Jenis Refrigerant Lainnya
Orifice Tube
Cara Praktis Service AC Sendiri
Orifice tube merupakan tempat di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan
Cara Kerja AC dan Bagian-Bagiannya
suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang
sebuah orifice tube, dipasang juga katup ekspansi. Sistem AC Split

Katup Ekspansi
Katup ekspansi merupakan komponen penting dalam sistem air conditioner. Katup ini
dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah
wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki
evaporator/pendingin.

Evaporator AC

1 of 4 03/03/2013 9:40
CARA KERJA AC DAN BAGIAN-BAGIANNYA | SERVICE AC http://www.serviceac.net/cara-kerja-ac-dan-bagiannya.php

Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator
meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah
kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran
refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti
mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni,
sebelum melalui compressor AC untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi.
Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari
refrigent.

Thermostat
Thermostat pada air conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal yang peka
terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien
pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai lebih dahulu,
sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan
motor AC aktif.

Jadi, cara kerja AC dapat dijelaskan sebagai berkut :

Compressor AC yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk
memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam compressor AC
dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.

Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap
menjadi refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang
terkandung di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah
jumlahan dari energi compressor yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaparator
dari substansi yang akan didinginkan.

Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa evaporator.

Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair
maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent
tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang
kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya
dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan refrigent dibuat
sedemikian rupa sehingga refrigent setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator
tekanannya menjadi sangat turun.

2 of 4 03/03/2013 9:40
CARA KERJA AC DAN BAGIAN-BAGIANNYA | SERVICE AC http://www.serviceac.net/cara-kerja-ac-dan-bagiannya.php

Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada dievaporator
relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada kondenser.
Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka untuk
merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu
energi penguapan, dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah energi yang berada di
dalam substansi yang akan didinginkan.

Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan maka
enthalpi [*] substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi
maka temperatur dari substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan
berubah terus-menerus sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan. Dengan
adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur
suatu substansi dapat dengan mudah dilakukan.

Perlu diketahui :
Kunci utama dari air conditioner adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon [**],
yang mengalir dalam sistem, menjadi cairan dan melepaskan panas saat dipompa (diberi
tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme
berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan
terbagi mejadi dua area: sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan
pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah compressor (pompa), condenser coil
(kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.

Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan refrigerant
yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali ke dalam
ruangan. Pada compressor AC, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan cara
pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan, yang
tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostat AC [***] mengontrol motor
compressor AC untuk mengatur suhu ruangan.

[*] Entalphi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi internal dari
suatu sistem termodinamika ditambah energi yang digunakan untuk melakukan kerja.

[**] Fluorocarbon adalah senyawa organik yang mengandung 1 atau lebih atom Fluorine.
Lebih dari 100 fluorocarbon yang telah ditemukan. Kelompok Freon dari fluorocarbon terdiri
dari Freon-11 (CCl3F) yang digunakan sebagai bahan aerosol, dan Freon-12 (CCl2F2),
umumnya digunakan sebagai bahan refrigerant. Saat ini, freon AC dianggap sebagai salah
satu penyebab lapisan Ozon Bumi menajdi lubang dan menyebabkan sinar UV masuk.
Walaupun, hal tersebut belum terbukti sepenuhnya, produksi fluorocarbon mulai dikurangi.

[***] Thermostat pada air conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal
yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang
memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai
lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang
menyebabkan motor AC aktif/jalan.

PENTING:

Penambahan refrigerant atau Freon AC hanya diperlukan untuk


mengganti volume Freon yang hilang akibat kebocoran. Selama
unit AC tidak mengalami kebocoran, Anda tidak akan perlu

3 of 4 03/03/2013 9:40
CARA KERJA AC DAN BAGIAN-BAGIANNYA | SERVICE AC http://www.serviceac.net/cara-kerja-ac-dan-bagiannya.php

untuk mengisi refrigerant/Freon pada saat melakukan service


AC.

Copyright (c) 2010 www.serviceac.net


PT Gendis Mulia Lestari

4 of 4 03/03/2013 9:40

Anda mungkin juga menyukai