Anda di halaman 1dari 10

BAB II

PEMBAHASAN

.1 Profil unit Alat Berat Excavator Komatsu PC200

Gambar 2.1 Unit Alat Berat Excavator Komatsu PC200

Excavator (Mesin pengeruk) adalah salah satu alat berat yang terdiri
dari mesin di atas roda khusus yang dilengkapi dengan lengan (arm), alat
pengeruk (bucket), keranjang dan rumah rumah dalam sebuah wahana putar
dan digunakan untuk penggalian (akskavasi). Biasanya digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan berat berupa penggalian tanah yang tidak bisa
dilakukan secara langsung oleh tangan manusia. Pengertian ini didasarkan
dari asal-usul excavator yang diciptakan sebagai alat penggali tanah untuk
membangun rel kereta api, serta dari kata “excavation” yang berasal dari
bahasa Inggris yang berarti “pengggalian” atau mesin penggali.

11
.2 Pengertian System Air Conditioner
Air Conditioner (AC) excavator adalah suatu rangkaian komponen yang
berfungsi sebagai penyejuk ruangan pada kabin kendaraan. pada dasarnya
sistem kerja ac excavator adalah sirkulasi udara dimana komponen-komponen
berfungsi saling berkaitan satu dengan yang lainnya, dengan freon (gas
pendingin) sebagai aliran sirkulasi itu sendiri. aliran tersebut terus-menerus
bersirkulasi selama mesin dihidupkan.
.3 Fungsi Sytem Air Conditioner
AC merupakan salah satu sistem di dalam kendaraan
yang berfungsi untuk membuat temperatur di dalam ruangan menjadi
nyaman. Apabila suhu di dalam ruangan terasa panas, kemudian AC
diaktifkan maka udara panas ini akan diserap sehingga temperatur udara di
ruangan tersebut menurun. Dan jika di dalam ruangan udaranya lembab, 
kelembaban akan dikurangi oleh sistem AC sehingga udara dipertahankan
pada tingkat yang menyenangkan.
Udara lembab dapat terjadi ketika hujan, dimana kelembaban ini dapat
menyebapkan kondensasi atau timbulnya embun-embun pada kaca mobil
sehingga dapat menghalangi pandangan ketika mengemudi.Dengan
mengaktifkan air conditioner ini kondensasi dapat dikurangi bahkan
dihilangkan. Udara yang keluar dari sistem ac merupakan udara yang kering
dan telah melalui filter (saringan) sehingga udara tersebut bersih dan
terhindar dari kotoran atau debu.

12
.4 Komponen-Komponen System Air Conditioner pada Alat Berat Exavator
Komatsu

2.4.1 Kompresor

Gambar 2.2 Kompresor

Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC


dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari
yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi.Gas
bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.

2.4.2 Condensor

Gambar 2.3 Condensor

13
Condensor adalah sebuah alat penukar kalor Heat Exchangeryang
digunakan untuk mengkondensasikan / mengubah gas yang bertekanan
tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian
akan dialirkan ke Receiver Dryer dan dilanjutkan ke expansi valve.
2.4.3 Pipa Kapiler

Gambar 2.4 Pipa Kapiler


Pipa kapiler adalah suatu pipa pada mesin pendingin baik itu Air
conditioner,kulkas dll. Pipa kapiler ini adalah pipa yang paling kecil
jika di banding dengan pipa lainnya, untuk pipa kapiler suatu frezzer
atau dispenser berukuran 0,26" s/d 0,31" sedangkan untuk pipa kapiler
AC 1/2 s/d 2 pk adalah 0,5" s/d 0,7".
Kerusakan pada pipa kapiler di mesin pendingin ini biasanya di
sebabkan karena pipa kapiler ini mengalami kebuntuan akibat kotoran
yang masuk dan juga oli.Gas Refrigerant yang keluar dari kompresor
telah menjadi gas yang bertekanan kemudian mengalir melalu pipa-
pipa kondensor (out door) dan melewati proses penyaringan yang
biasa di sebut Drier strainer setelah itu baru menuju pipa kapiler.
panjang pipa kapiler yang di butuhkan pada mesin pendingin ialah 80
- 100 cm. penempatan pipa kapiler ini biasanya di gulung untuk
menghemat tempat dengan menggunakan mal kapasitor bekas agar
tidak penyek.Pipa kapiler berfungsi sebagai alat untuk menurunkan
tekanan, merubah bentuk dari gas menjadi bentuk cairan dan mengatur

14
cairan refrigerant yang berasal dari pipa pipa kondensor. Sebelum gas
refrigerant masuk melewati pipa kapiler terlebih dahulu harus melalui
alat yang di sebut drien strainer yaitu saringan gas yang sudah
terpasang dari pabrikan mesin pendingin. Fungsi dari drier stariner
ialah menyaring dan menerap debu yang akan masuk ke ruang pipa
kapiler dan ke jalur pipa yang menuju evaporator indoor.

2.4.4 Evaporator

Gambar 2.5 Evaporator

Evaporator adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah


sebagian atau keseluruhan sebuah pelarut dari sebuah larutan dari
bentuk cair menjadi uap. Evaporator mempunyai dua prinsip dasar,
untuk menukar panas dan untuk memisahkan uap yang terbentuk
dari cairan. Evaporator umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu
penukar panas, bagian evaporasi (tempat di mana cairan mendidih
lalu menguap), dan pemisah untuk memisahkan uap dari cairan lalu
dimasukkan ke dalam kondenser (untuk
diembunkan/kondensasiatau ke peralatan lainnya.Hasil dari

15
evaporator (produk yang diinginkan) biasanya dapat berupa
padatan atau larutan berkonsentrasi. Larutan yang sudah
dievaporasi bisa saja terdiri dari beberapa
komponen volatil (mudah menguap). Evaporator biasanya
digunakan dalam industri kimia dan industri makanan. Pada
industri kimia, contohnya garam diperoleh dari air asin jenuh
(merupakan contoh dari proses pemurnian) dalam
evaporator.Evaporator mengubah air menjadi uap, menyisakan
residu mineral di dalam evaporator. Uap dikondensasikan menjadi
air yang sudah dihilangkan garamnya. Pada sistem pendinginan,
efek pendinginan diperoleh dari penyerapan panas oleh cairan
pendingin yang menguap dengan cepat (penguapan membutuhkan
energi panas). Evaporator juga digunakan untuk memproduksi air
minum, memisahkannya dari air laut atau zat kontaminasi lain

.5 Cara kerja sistem AC dapat diuraikan sebagai berkut :

Gambar 2.6 Cara Kerja System Air Conditioner

16
Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai
alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk
ke dalam kompresor dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan
di kondenser.
Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah
fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka refrigent
mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam
refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah
jumlahan dari energi kompresor yang diperlukan dan energi kalor yang
diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan.
Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser
relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang
berada pada pipi-pipa evaporator.
Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan
dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup
ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan
sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang
kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigent akan
berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini
disebabkan karena tekanan refrigent dibuat sedemikian rupa sehingga
refrigent setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator
tekanannya menjadi sangat turun.
Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa
yang ada dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan
diameter pipa yang ada pada kondenser.
Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase
uap maka untuk merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap maka
proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan, dalam hal ini
energi yang dipergunakan adalah energi yang berada di dalam substansi
yang akan didinginkan.

17
Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan
didinginkan maka enthalpisubstansi yang akan didinginkan akan menjadi
turun, dengan turunnya enthalpi maka temperatur dari substansi yang akan
didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan berubah terus-menerus
sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan.
Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk
mendinginkan atau menurunkan temperatur suatu substansi dapat dengan
mudah dilakukan.Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya
adalah fluorocarbon  yang mengalir dalam sistem, menjadi cairan dan
melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan
menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya
refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi
tekanan terbagi mejadi dua area: sebuah penyaring udara, kipas, dan
cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah
kompresor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas
pada jendela luar.
Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil
yang berisi cairan refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin,
lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali ke dalam ruangan. Pada kompresor,
gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan cara
pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan
menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke cooling coil.
Sebuah thermostat mengontrol motor kompresor untuk mengatur suhu
ruangan. Thermostat pada AC beroperasi dengan menggunakan lempeng
bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat
dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika
temperatur naik, metal terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng
membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan
motor AC aktif/jalan

18
.6 Prosedur perawatanAir Conditioner
Sebelum melakukan perawatan pada sistem AC (air condition) pada alat
berat maka harus memperhatikan keselamatan kerja terlebih dahulu sebelum
bekerja.Harus diikuti ketika memperbaiki air condition sistem,
mengoperasikan alat-alat yang dilengkapi air condition atau penanganan
bahan pendingin. 
1. Gunakan kaca mata pengaman. Bahan pendingin yang mengenai mata
dapat mengakibatkan cedera serius
2. Jangan gunakan bahan pendingin yang mengandung panas berlebih
selama proses pengisian. Jangan terkena panas secara langsung. Gunakan
penampungan yang berisi air yang tidak lebih dari suhu 52°C (125°F).
3. Jangan membuang refrigerant ke udara luar. Dapat mengakibatkan
kerusakan pada lapisan ozon, Refrigerant 12 saat seseorang membuka
dapat menghasilkan api dan gas phosgene yang mematikan.
4. Selalu bekerja pada area bervetilasi yang baik. Menghirup refrigerant,
walau hanya sedikit, dapat berakumulasi dan berakibat sakit kepala
ringan. Refrigerants juga dapat berakibat iritasi mata, hidung dan
tenggorokan.
5. Jangan mencampur R-134a dengan udara untuk pengetesan kebocoran.
Saat tekanan turun campuran tersebut dapat meledak.
6. Saat pengisian sistem pada kondisi engine running, pastikan high
pressure valve pada posisi tertutup.
a     Proses melakukan perawatan pada sistem AC pada excavator
Setiap komponen memiliki masa usia pakai, sehingga tidaklah selamanya
sebuah komponen akan bertahan dan berfungsi sebagaimana mestinya.
.6.1 Adapun cara melakukan perawatan sistem AC pada alat berat yaitu:
1. PengecekanVisual pada saat mesin mati (engine off) untuk mencapai
Performance air conditioning system yang baik adalah salah satunya dalam
memberikan preventive maintenance atau major repair. Saat melakukan
performance test, tahapan pertama adalah visual inspection pada

19
komponen air conditioning system. Visual inspection dilakukan saat
engine off.
2. Periksa condensor bebas dari sampah, kotoran dan debu yang dapat
menghambat aliran udara. Aliran udara yang kurang melalui condensor
dapat mengakibatkan pendinginan yang buruk dan awal dari kerusakan
kompressor.Kondensasi terjadi apabila ada kotoran yang terjebak dan debu
pada blower bagian dalam dari evaporator. Kotoran dan debu dapat
membentuk lapisan sebagai hambatan aliran udara evaporator.
3 Periksa blower motor untuk pengoperasian yang sesuai.Operasikan blower
motor pada semua kecepatan. (Putar  key switch ON jika diperlukan untuk
mematikan power ke blower motor.) Lakukan perbaikan jika aliran udara
tidak meningkat saat kontrol dirubah dari low speed ke higher speed, jika
motor noisy dan atau jika motor failed untuk dioperasikan di beberapa
kecepatan.
4 Setelah dilakukannya pengecakan pada saat mesin mati maka langkah
selanjutnya yaitu melakukan penvakuman saat mesin mati. Dan
pemvakuman dilakukan sebelum melakukan pengisian refrigerant dan oli
compressor. 

20

Anda mungkin juga menyukai