Anda di halaman 1dari 41

KOMUNIKASI BISNIS

PERTEMUAN KE 6

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN & SI AKUNTANSI


STIE MNC (MNC COLLEGE)
LISA AMRU
SUB POKOK BAHASAN

Cara Menulis Surat Bisnis Rutin


 Pentingnya Surat Bisnis
 Fungsi Surat
 Keunggulan Surat
 Penggolongan Surat
 Karakteristik Surat yang Baik
 Bagian-Bagian Surat Bisnis
 Gaya Surat
 Pengetikan dan Spasi Surat
 Rencana Menulis Surat Permintaan Informasi dan Tindakan
 Berbagai Macam Surat Bisnis
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

A. Pentingnya Surat Bisnis


• Surat merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis untuk menyampaikan
pesan keluar perusahaan. Surat bisnis sangat penting Ketika dianggap perlu
sebagai catatan permanen, sebagai tanda formalitas dan Ketika pesan bernada
sensitive serta memerlukan penyajian yang disusun dan dipikirkan dengan baik.
• Surat merupakan saluran yang paling baik untuk berkomunikasi dengan
perusahaan lain (luar), karena menggunakan Bahasa yang lebih formal dan
sopan. Kebanyakan koresponden bisnis terdiri dari surat bisnis. Menulis surat
bisnis menggunakan Bahasa yang lebih formal dan format agak berbeda dengan
memo dan surel.
• Surat bisnis adalah lembaran kertas yang ditulis atas nama pribadi penulis atau
atas nama kedudukannya dalam organisasi, yang ditujukan kepada orang lain,
yang memuat informasi baik berupa penawaran, permintaan, pernyataan,
pertimbangan, lamaran, penolakan, penagihan, dan sebagainya.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

B. Fungsi Surat
Surat bisnis memiliki tujuh fungsi utama, yaitu:
• Alat komunikasi
• Bukti tertulis yang autentik
• Alat mengingat jika diperlukan sewaktu-waktu
• Alat untuk mewakili organisasi (perusahaan)
• Pedoman atas dasar untuk bertindak
• Keterangan yang dapat memberikan rasa aman dalam aktivitas tertentu
• Bukti historis dari suatu kegiatan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan riset
bagi yang memerlukan
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

C. Keunggulan Surat
Surat bisnis memiliki keunggulan dibandingkan dengan berkomunikasi melalui
telepon. Keunggulannya adalah:
• Lebih hemat dibanidng telepon atau transportasi bila harus dating
menemui
• Menjamin kerahasiaan dan ketepatan isi
• Lebih formal
• Hal-hal yang tidak bisa disampaikan secara lisan dapat ditulis dalam
surat dengan lebih leluasa karena tidak bertatap muka
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

D. Penggolongan Surat
Surat bisnis dapat digolongkan menjadi 6 kelompok, yaitu:
• Wujud: bersampul, kartu pos, warkat pos, telegram/telex, memo/nota, surat
tanda bukti (faktur, kuitansi, kartu identitas), surat elektronik.
• Pemakai: pribadi, pemerintah, niaga, sosial.
• Kegiatan: internal, eksternal.
• Sasaran yang dituju: biasa, edaran.
• Isi: pemberitahuan, peringatan, pengaduan, penawaran, pemesanan, dan lain-
lain.
• Sifat: biasa, segera/ekspres, kilat.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

E. Karakteristik Surat yang Baik

Surat bisnis yang baik memiliki karaketristik yang berbeda dengan memo dan surel. Karakteristik
tersebut adalah:
• Isi yang jelas. Surat yang ditulis dengan jelas memisahkan ide ke dalam paragraph,
menggunakan kalimat dan paragraph pendek, dan memandu pembaca memahami ide
dengan kalimat transisi. Bahasa yang jelas, tidak meragukan dan tidak samar-samar. Lugas
berarti langsung menunjukkan persoalan. Menarik dan sopan. Bahasa yang menarik tidak
harus indah., tetapi Bahasa yang menarik adalah Bahasa yang hidup, mampu
membangkitkan minat pembaca, dan juga mengurangi pengulangan kata yang
membosankan.
• Nada niat baik. Niat baik adalah perasaan positif yang pembaca miliki terhadap
seseorang atau sebuah organisasi. Tekankan perspektif Anda. Uraikan manfaat bagi
pembaca. Peka terhadap kata-kata yang bias gender, ras, usia , atau cacat tubuh. Bingkai
ide secara positif..
• Format yang tepat. Tampilan dan format surat mencerminkan ketelitian dan pengalaman
penulis. Gaya block style, modified block style, tidak rata kanan meningkatkan
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

1. Pembukaan Surat Menggunakan Pola Langsung


Transaksi bisnis sehari-hari terutama terdiri atas permintaan dan respon rutin pelanggan. Apabila Anda
berharap akan respons positif dan netral, Anda tidak membutuhkan Teknik khusus untuk meyakinkan,
untuk memperhalus berita buruk, atau bersikap bijaksana.
2. Penulisan Pembukaan Surat (Opening)
Menulis pembukaan surat sebaiknya menggunakan pola langsung dengan memuat atau menuliskan ide
utama di pesan paling depan. Nyatakan dengan jelas mengapa Anda menulis, sehingga pembaca dapat
mengantisipasi dan memahami pesan selanjutnya. Pembaca akan selalu berpikir, mengapa pesan ini
dikirim kepada saya? Apa yang harus saya lakukan?
Contoh:
Pola tidak langsung: Perusahaan kami mengalami kesulitan untuk mempertahankan karyawan. Kami juga
membutuhkan bantuan dalam menyeleksi pelamar kerja. Program seleksi kami saat ini
kurang memuaskan. Saya memahami bahwa Anda menawarkan materi pengujian
karyawan, dan saya mempunyai sejumlah pertanyaan untuk diajukan.
Pola langsung : Mohon jawab pertanyaan-pertanyaan berikut mengenai materi pengujian personalia Anda.
Namun, kadang kala permintaan yang rumit memerlukan satu atau dua kalimat penjelasan atau latar
belakang sebelum tujuan dikemukakan.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

3. Penulisan Isi Surat (Body)


Setelah alasan mengapa Anda menulis surat, sampaikan rincian yang menjelaskan
permintaan atau respons Anda. Di sinilah pentingnya perencanaan yang
mengharuskan Anda membuat struktur informasi agar tulisan jelas dan mudah
dibaca. Selain itu, Anda harus mempertimbangkan penggunaan beberapa alat
grafik untuk menyoroti rincian tersebut. Daftar nomor atau bola-bola, heading,
kolom, cetak tebal, cetak miring. Bila memuat informasi banyak, maka perlu
mengembangkan setiap ide dalam paragraph terpisah dengan kalimat transisi
yang efektif untuk mneghubungkannya.
4. Penutup Surat yang Spesifik dan Sopan (Closing)
Pada paragraph terakhir, surat yang menggunakan pola langsung, pembaca
mencari informasi Tindakan: jadwal, batas waktu, aktivitas yang harus dilakukan.
Di sini, Anda harus menunjukkan secara spesifik apa yang Anda ingin pembaca
lakukan. Bila perlu sertakan tanggal terakhir sebuah tanggal penyelesaian
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

F. Bagian-Bagian Surat Bisnis


 Surat Bisnis Bahasa Inggris
Setelah alasan mengapa Anda menulis surat, sampaikan rincian yang menjelaskan
permintaan atau respons Anda.
Gambar 1.1 Contoh Surat Bisnis Bahasa Inggris
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

 Surat Bahasa Indonesia


1) Kop Surat
2) Tanggal Surat
3) Nomor Surat (No. Urut/Kode Unit Kerja/Bulan/Tahun): 01/IAI/IX/2004
4) Lampiran
5) Perihal (Subjek)
6) Alamat yang dituju
7) Salam Pembuka
a) Surat niaga: Dengan hormat
b) Surat pribadi: Assalamualaikum Wr.Wb., Salam sejahtera, dan lain-lain.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

8) Kata Pembuka
a) Pada permulaan surat:
• Sehubungan dengan …
• Dengan ini diberitahukan …
• Bersama ini kami kirimkan …
b) Menjawab surat yang diterima:
• Menjawab surat Bapak/Ibu/Sdr no. … tentang …
• Berdasarkan surat Bapak/Ibu/Sdr no. … tentang …
• Menanggapi surat Bapak/Ibu/Sdr no. … tentang …
• Sehubungan dengan surat Bapak/Ibu/sdr. … tentang …
c) Menyusuli surat yang pernah dikirim:
• Menyusuli surat kami No. … Tanggal …
• Menyambung surat kami terdahulu No. … Tanggal …
• Menunjuk surat kami No. … Tanggal …
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

9) Kata Pembuka
a) Bersifat pemberitahuan:
• Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami ingin menjelaskan bahwa …
• Menurut informasi yang kami terima dari …
• Sebagaimana Saudara ketahui bahwa …
• Kami ingin menjelaskan secara rinci bahawa …
b) Bernada permintaan:
• Dengan hormat kami minta agar saudara …
• Kami mohon dengan hormat sudilah kiranya …
• Kami akan berterima kasih bila saudara …
c) Bernada penjelasan:
• Dengan sangat menyesal kami beritahukan bahwa lamaran saudara …
• Sayang sekali kami belum mendapat kepastian …
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

d) Bernada konfirmasi:
• Sesuai dengan pesanan Saudara, bersama ini …
• Sesuai dengan kesepakatan kami bahwa …
• Kami sangat tertarik terhadap usul yang tercantum dalam surat Saudara …
e) Bernada mengingatkan:
• Menurut catatan pembukuan kami, faktur saudara …
• Kami bermaksud menginformasikan kepada Saudara bahwa …
• Dengan didasari maksud baik, terpaksa mengingatkan Saudara …
10)Penutup Surat
a) Bernada minta jawaban:
• Kami tunggu jawaban Saudara
• Kami nantikan jawaban Saudara
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

b) Bernada akan memberi jawaban:


• Saudara akan mendapat jawaban kami mengenai
• Setelah kami mendapat kepastian Saudara segera akan kami
hubungi
c) Bernada permintaan:
• Sebelum kami menanggapi, kami ingin mendapat keterangan secara
rinci
• Kami minta dengan sangat agar
d) Bernada pemberitahuan:
• Demikian pemberitahuan kami
• Atas perhatian dan kerja sama
• Demikian mohon maklum
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

11) Salam Penutup


• Hormat kami
• Salam hormat
• Wassalam
12) Nama perusahaan
13) Nama terang penanda tangan
14) Nama jabatan
15) Tembusan
16) Singkatan nama (inisial) pembuat surat
Bila perlu termasuk:
a) Catatan pos atau catatan khusus yang lain: ekspres, kilat khusus, dan lain-lain.
b) Garis penekanan/perhatian: penting, rahasia, pribadi, dna lain-lain.
c) Penekanan subjek: tagihan, penawaran tercetak nama perusahaan.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

G. Gaya Surat

Umumnya, terdapat dua gaya dalam menulis surat bisnis, yaitu:


a) Block style (bentuk lurus)
b) Block style yang dimodifikasi (semi block style)
• Bentuk setengah lurus
• Bentuk berlekuk (indented style)
• Bnetuk alinea menggantung (hanging paragraph style)
• Bentuk resmi Indonesia (official style)
1. Tanda Baca
a) Standar (mixed)
Tanda ini sering digunakan, yaitu menggunakan kolon ( : ) sesudah salam pembuka. koma ( , )
sesudah salam penutup.
b) Open
Tidak ada tanda baca setelah salam pembuka atau penutup.
Gambar 1.2 Contoh Cara Pengetikan Surat (Gaya Block Style)
Gambar 1.3 Contoh Surat Menurut Gaya (Style)
Gambar 1.4 Contoh Gaya Modified Block Style
Gambar 1.5 Contoh Gaya Semi Block Style
Gambar 1.6 Contoh Gaya Indented Style
Gambar 1.7 Contoh Gaya Hanging Paragraph Style
Gambar 1.8 Contoh Gaya Official Style
Gambar 1.9 Contoh Surat Rekomendasi Gaya Block Style
Gambar 1.10 Contoh Gaya Block Style pada Surat Berbahasa Inggris
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

H. Pengetikan dan Spasi Surat

Berikut ketentuan tentang pengetikan surat bisnis:

Di bawah 100 kata 4 inch line

100-200 kata5 inch line

Lebih dari 100 kata 6 inch line (margin 1,25)

Atau dengan mengatur format untuk margin kiri, kanan, atas, dan bawah serta spasi dalam menu
format pada software komputer.
1. Judul Surat di Halaman Kedua (Surat 2 Halaman)
Sering kali, surat bisnis cukup panjang, sehingga terdiri dari dua halaman. Beberapa
ketentuan cara menulis bila surat terdiri dari dua halaman. Ketentuan tersebut adalah:
a) Judul dimulai pada baris ke-7 (4 spasi dari margin atas).
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

b) Bila formatnya horizontal tempatkan alamat pada margin kiri, tanggal pada margin
kanan, dan halaman di tengah.
c) Bila format vertikal, letakkan alamat, tanggal, dan nomor halaman pada margin kiri
dalam satu garis lurus dengan jarak 1 spasi.
d) Bila menggunakan 3 halaman, maka aturannya sama dan tidak ada yang diletakkan
di tengah halaman, kecuali nomor halaman.
e) Tiga spasi dari baris terakhir judul surat dna tiga spasi untuk surat berikutnya.
2. Amplop Surat
Cara menulis amplop surat adalah sebagai berikut:
a) Alamat dimulai 4 inci dari kiri dan 13-14 baris dari tepi atas amplop.
b) Menggunakan format blok dan satu spasi.
c) Catatan seperti salam atau kalimat yang menyenangkan, diletakkan di atas sebelah
kiri amplop pada 9-10 inci dari kiri.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

d) Petunjuk pos berikut prangko ditempelkan pada kanan atas amplop dengan margin yang
benar (setengah inci) dari margin kanan. Semua ditulis dengan huruf besar atau huruf
pertama saja yang besar.
e) Alamat amplop semua ditulis dengan huruf besar dengan atau tanpa tanda baca.
f) Petunjuk pos ditulis dengan huruf besar tanpa tanda baca.
g) Alamat termasuk nama penerima ditulis pada baris pertama, kemudian jalan, kota, kode
pos dan negara.
Contoh:
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

I. Rencana Menulis Surat Permintaan Informasi dan Tindakan

Pembukaan : Pertama menanyakan pertanyaan yang sangat penting atau menyatakan


perintah secara sopan.

Isi : Menjelaskan permintaan secara logis dan bila perlu menanyakan pertanyaan lain
secara sopan.

Penutup : Permintaan Tindakan khusus dengan batas waktu, bila cocok, dan menunjukkan
apresiasi (penghargaan)

Contoh : Apakah Anda bisa menjawab pertanyaan berikut ini mengenai layanan penggajian
pegawai Anda.

Meskipun sebuah pertanyaan yang memiliki pesan terselubung, karena ingin sebuah tindakan
bukan balasan, akhiri perintah sopan itu dengan titik bukan tanda tanya.
1. Rencana Menulis Surat Permintaan Penjelasan
Bagian isi menjelaskan tujuan dan memberi rincian. Bila Anda mempunyai pertanyaan
ekspresikan dalam bentuk parallel, sehingga seimbang secara gramatika.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

Contoh:
1) Apa saja perlengkapan keamanan komputer? Bila mungkin, fokuskan pada
manfaat bagi pembaca.
2) Untuk memastikan Anda menerima sweater yang tepat seperti keinginan Anda,
mohon kirimkan kami warna yang Anda pilih.
Dalam bagian penutup, beri tahu pembaca dengan sopan apa yang harus
dilakukan. Jika perlu, tentukan batas tanggal akhir Tindakan dna jelaskan
alasannya.
o Menunjukkan Penghargaan
Menunjukkan penghargaan memang sangat baik, tetapi lakukan secara segar dan
efisien. Anda bisa menghubungkan penghargaan Anda dengan suatu pernyataan
yang menunjukkan manfaat bagi pembaca.
Contoh : Kami berterima kasih atas informasi yang akan Anda kirimkan karena hal
itu akan menolong kami dalam melayani Anda dengan lebih baik.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

o Memperbaiki Kalimat Pembuka untuk Surat Permintaan Rutin


Lemah : Saya telah ditugaskan untuk menyiapkan tempat pertemuan
pimpinan perusahaan pada bulan Oktober. Setelah saya cari di
beberapa tempat, ternyata Hotel Sari Pasifik yang lebih cocok.
Menguat : Saya akan menyampaikan bahwa pertemuan pimpinan
perusahaan bertempat di Hotel Sari Pasifik pada bulan Oktober nanti.
Lemah : Pada waktu saya membaca majalah Bisnis, Anda menawarkan
software komputer secara gratis.
Menguat : Berikan saya software komputer Anda yang gratis.
Lemah : Terima kasih atas kerja samanya.
Menguat : Atas perhatian dna kerja sama yang baik selama ini, kami
mengucapkan terima kasih.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

J. Berbagai Macam Surat Bisnis

Dalam pembukaan, beri tahu segera kepada pembaca bahwa surat itu merupakan otoritas
pembelian dan bukan semata-mata permintaan informasi. Mulailah langsung dengan bahasa
pemesanan. Contoh: Mohon kirimkan saya via FedEx barang-barang berikut dari katalog Anda.
Bila memesan barang, buat daftar secara vertikal pada isi surat Anda. Kemudian, sertakan data
kuantitas, nomor pesanan, deskripsi lengkap, harga per unit, dan harga total. Tunjukkan jumlah
total sertakan pajak dan biaya pengiriman. Pada bagian penutup, beri tahu cara Anda membayar
barang tersebut.
1. Rencana Menulis Surat Pemesanan
Pembukuan : Pemilik menyarankan pembeli barang untuk menyebut metode pengiriman.
Isi : Daftar nama barang secara vertikal. Sebutkan jumlah, nomor pesanan, uraian,
harga satuan dan jumlahnya.
Penutup : Minta pengiriman pada tanggal yang ditetapkan. Katakan metode pembayaran
yang akan dilakukan. Ucapkan terima kasih sebelumnya.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

2. Menulis Surat Klaim Langsung


Membuka secara langsung dengan pertanyaan yang jelas mengenai suatu masalah atau
tindakan yang Anda inginkan dilakukan penerima. Anda mungkin mengharapkan
penggantian, pengembalian uang, pesanan baru, kesalahan tagihan, pembatalan pesanan,
perbaikan gratis, dna lain-lain.
Ketika solusinya jelas: Mohon kirimkan kami 24 Komputer Laptop untuk mengganti 24
Komputer Laptop yang salah kirim pada pengiriman tanggal 4 Agustus 2018.
Ketika solusi kurang jelas: Karena 3 karyawan kami tidak memperoleh kamar, padahal mereka
sudah konfirmasi reservasi di Hotel Anda pada tanggal 1 September, mohon Anda
mengklarifikasi kebijakan Anda terkait prosedur reservasi dan keterlambatan tiba.
o Menjelaskan Dalam Isi Surat
Isi surat klaim menjelaskan masalah dan berikan alasan permintaan Anda. Berikan
rincian yang diperlukan. Hindari marah atau mencoba menimpakan kesalahan. Nyatakan
fakta secara logis, objektif, dan tidak emosional. Biarkan pembaca memutuskan
penyebabnya.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

Sertakan salinan (foto copy) semua dokumen yang berhubungan seperti faktur, slip
penjualan, deskripsi katalog, dan catatan perbaikan. Simpulkan surat dengan pernyataan
sopan yang menunjukkan niat baik dan mengekspresikan keinginan untuk terus menjaga
hubungan baik. Jika perlu sertakan tanggal akhir.
Contoh: Kami menyadari bahwa kesalahan dalam pemesanan dan pengiriman kadang
terjadi. Karena kami puas terhadap layanan cepat Anda waktu yang lalu, kami berharap
bahwa Anda bisa mengirim hot-air poppers kepada kami sebelum tanggal 15 September
2018.
o Menulis Surat Klaim yang Sederhana
Pembukaan : Uraikan dengan jelas tindakan yang diinginkan
Isi : Jelaskan sifat klaim (tuntutan). Katakan alasan kenapa mengklaim. Berikan
secara rinci mengenai tindakan yang diminta.
Penutup : Akhiri surat dengan pesan goodwill (ucapan terima kasih), termasuk
batas tanggal akhir secara tepat.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

o Menulis Surat Mengabulkan Tuntutan (Klaim)


Subjek (optional) : Identifikasi surat-menyurat sebelumnya.
Pembukaan : Mengabulkan permintaan atau segera beritahukan penyesuaiannya
(adjustment)
Isi : Sediakan rincian tentang bagaiman Anda memeriksa sesuai permintaan. Coba
untuk memperoleh kepercayaan pembaca, termasuk menjual kembali atau
promosi penjualan jika cocok.
Penutup : Akhiri secara positif dengan memeriksa dan melihat kelanjutannya.
Meyakinkan dalam transaksi bisnis mendatang secara cepat.
o Mengabulkan Klaim dan Mengadakan Penyesuaian
Dalam merespons klaim konsumen, Anda harus memutuskan apakah akan mengabulkan
atau tidak. Surat penyesuaian mempunyai 3 tujuan, yaitu:
1) Meralat kesalahan, jika ada yang salah.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

2) Mendapatkan kembali kepercayaan konsumen.


3) Mempromosikan bisnis lebih lanjut.
o Pembukaan Surat dengan Berita Baik dan Menjelaskan Alasan
Contoh pembukaan surat dengan berita baik adalah sebagai berikut:
Silahkan membawa Radio Tape merek Panasonic milik Anda ke TA Servis, Jl.
Kemakmuran No. 70, Depok, di mana radio tape Anda akan diperbaiki secara gratis.
Bila konsumen hanya memberikan keluhan, maka pembukaan surat adalah “Kami
sepenuhnya sepakat dengan Anda. Beberapa nasabah kami akhir-akhir ini telah
menghabiskan banyak waktu “dalam antrean” Ketika menunggu untuk berbicara
dengan petugas layanan nasabah kami. Kami telah mengambil Tindakan untuk
mengantisipasi”.
Tujuannya untuk mendapatkan kembali kepercayaan konsumen. Anda dapat
menjelaskan penyebab masalahnya atau dengan menjelaskan tindakan yang akan
Anda ambil untuk menghindari berulangnya masalah. Anda meminta maaf.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

Menutup surat dengan sebuah penghargaan, berterima kasih atas bisnis yang lalu,
merujuk keinginan untuk melayani kembali atau menyinggung sebauah produk
baru. Berikut ini bahasa yang tidak boleh digunakan:
 Jangan gunakan kata negatif
 Jangan menyalahkan konsumen
 Jangan menyalahkan orang atau departemen di perusahaan Anda
 Jangan membuat janji yang tidak realistis
3. Menulis Surat Rekomendasi
Surat rekomendasi ditulis untuk mencalonkan orang, menerima penghargaan, dan
keanggotaan dalam organisasi. Menulis surat rekomendasi perlu kejujuran. Secara etis
dan legal, Anda mempunyai tugas kepada kandidat (calon) sama seperti kepada
perusahaan lain untuk menjelaskan dengan sebenarnya dan objektif.
CARA MENULIS SURAT BISNIS RUTIN

Pembukaan : Identifikasi pelamar, posisi, dan alasan menulis (melamar). Mmebangun


hubungan dengan pelamar.
Isi : Uraikan tugas pekerjaan pelamar, beri contoh khusus keterampilan, dan atributnya
(perlengkapannya/CV). Bandingkan dengan bidang yang lain.
Penutup : Ringkas atribut (CV dan lain-lain) pelamar yang penting. Tawarkan semua penilaian
yang baik. Gambarkan kesimpulan mengenai rekomendasi.
Pedoman menulis surat rekomendasi yang baik adalah sebagai berikut:
1) Menulis hanya untuk permintaan tertulis
2) Tekankan bahwa kata-kata Anda bersifat rahasia
3) Berikan hanya informasi yang terkait dengan pekerjaan
4) Hindari pernyataan yang samar-samar atau ambigu (membingungkan)
5) Beri bukti spesifik untuk informasi yang disampaikan
6) Berpegang pada kebenaran
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai