(ANALISIS VIDEO WAWANCARA HELMI YAHYA DAN SANDIAGA UNO)
Nama : Nur Rohiimatullah Aziizah, S.Pd.
Angkatan/ NDH : 7/18 Nama Mata Pelatihan : Agenda 2 (Etika Publik) Widyaiswara : Abdillah Mawardi Nur, M.Si
Berikut penjelasan nilai-nilai etika publik yang dianalisis berdasarkan wawancara
antara Helmi Yahya dengan Sandiaga Uno.
1. Nilai etika publik (memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah). Saat Sandiaga Uno menjadi wakil gubernur ia mengetahui bahwa WTP di pemprov DKI Jakarta kurang baik. Ia yang merupakan lulusan akuntansi merasa bertanggungjawab untuk menyelesaikan pemasalah ini dan kemudian melakukan kerjasama dengan orang-orang yang ahli dalam bidangnya untuk memperbaiki masalah tersebut. 2. Nilai etika publik (memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,tepat, akurat berdaya guna, berhasil guna, dan santun). Dalam hal ini Sandiaga Uno mencoba untuk melakukan penjelasan kepada publik terkait masalah pemprov DKI yang tidak pernah melakukan WTP selama 5 tahun berturut-turut sehingga dirasakan ada masalah dalam WTP tersebut. 3. Nilai etika publik (mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi). Dalam hal ini beliau menyelesaikan permasalahan WTP dengan memanggil orang-orang yang ahli dalam bidangnya dan pada akhirnya berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut. 4. Nilai etika publik (menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama). Ketika Sandiaga Uno menjadi wakil gubernur menjalin komunikasi dan kerjasama dengan alumni STAN dan profersor yang ahli di bidangnya untuk menyelesaikan masalah WTP. Kemudian melakukan kerja sama dengan Ilham Habibi dalam program socialpreneur. 5. Nilai etika publik (mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public). Sandiaga Uno mampu menyelesaikan masalah WTP dan berhasil mencapai hattrick. 6. Nilai etika publik (meningkatkan evektifitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier). Pada video tersebut diberikan contoh Negara Amerika Serikat yang memiliki sistem pencatatan para warganya yang luar biasa sehingga kejadian/pelanggaran yang sudah dilakukan berpuluh-puluhan tahun lalu dapat terekam. 7. Nilai etika publik (memegang teguh Ideologi Pancasila). Sandiaga Uno berkata bahwa apabila dikelola dengan baik, Indonesia merupakan suatu pangsa ekonomi yang besar yang pada akhirnya akan mendapatkan banyak keuntungan bagi rakyat Indonesia. 8. Nilai etika publik (menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak). Sandiaga Uno tidak lagi terlibat pada berbagai investasi yang dimilikinya. Setelah dia pergi ke ranah publik orang-orang professional diperusahaannya bekerja sangat hati-hati karena memegang amanah uang para investor yang harus mereka kelola. 9. Nilai etika publik (memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur). Sandiaga Uno menerapkan 4 kartu AS dalam hidupnya yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas di dalam setiap pekerjaannya.