Disusun Oleh :
i
LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipresentasikan dalam Seminar Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 27 April 2021 melalui Virtual Zoom Meeting.
Penguji/Narasumber, Coach,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara yang
“Penerapan Media Pembelajaran Historical Comic dalam Pembelajaran IPS
(Ilmu Pengetahuan Sosial ) di Kelas VII SMPN 2 Klari Kabupaten
Karawang”.Tujuan dari penyusunan Rancangan Aktualisasi Kegiatan ini guna
memenuhi salah satu syarat kelulusan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNSD Kab. Karawang
Golongan III tahun 2021.
Dalam penyusunan Rancangan Kegiatan Aktualisasi banyak pihak yang telah
membantu penulis menyelesaikan rancangan kegiatan aktualisasi ini. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc., selaku kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat
2. Bapak H.Asep Aang Rahmatullah, S.STP.,MP., selaku kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karawang
3. Bapak Acep Bambang M, S.S.T.P., M.Si. , selaku coach (pembimbing) yang
telah memberikan banyak arahan, dukungan, dan pencerahan bagi penulis
4. Bapak Dudi, S.Pd. M.Pd., selaku kepala sekolah sekaligus mentor yang telah
memberikan dukungan, saran, dan kritik yang membangun
5. Widyaiswara yang telah memberikan materi nilai-nilai dasar profesi ASN
6. Keluarga tercinta dari penulis yang senantiasa mendoakan
7. Keluarga besar SMPN 2 Klari atas dukungan dan kerjasamanya
8. Rekan peserta Latsar CPNSD Kab. Karawang, Golongan III, Angkatan III pada
umumnya yang saling mendukung dan mendoakan.
Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikan rancangan
kegiatan aktualisasi ini sehingga nantinya dapat memberi manfaat bagi bidang
pekerjaan dan penerapan di lapangan
Karawang, 22 Maret 2021
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS ………24
3.1 Isu dan Gagasan Pemecah Isu.................................................................24
3.1.1 Penentuan Isu Aktual dan Alasannya dengan Metoda Analisis…25
3.1.2 Gagasan Kreatif Memecahkan Isu ................................................28
3.1.3 Diagram Alur Gagasan Pemecah Isu ............................................29
3.2 Tahapan Rencana Kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS ..............30
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
menjadi amanat dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014, menujuk pada hal tersebut
berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara No.1 Tahun 2021 tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil ( Latsar CPNS) bahwa pelatihan dasar CPNS
dilaksanakan dalam bentuk Blended Learning yang wajib diikuti oleh CPNS agar
memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi PNS yaitu lulus pendidikan dan pelatihan
serta sehat jasmani dan rohani.
ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagaimana tercantum dalamUndang – Undang
No. 5 tahun 2014 tentang ASN mendefinisikan ASN sebagai profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Sebagai pegawai pemerintah tugas utamanya adalah pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa yang pada akhirnya akan turut
membantu kemajuan bangsa. Untuk melaksanakan tugasnya secara maksimal para
aparatur sipil negara perlu ditunjang dengan kemampuan atau kompetensi yang baik.
Berdasarkan hal tersebut, merujuk pada ketentuan pasal 63 ayat(3) dan ayat (4)
UU ASN, CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilakukan melalui proses pelatihan
terintegrasi untuk membangun integrasi moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah
penyelenggaraan Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitupenyelenggaraan Pelatihan
yang memadukan pembelajaran pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat
Pelatihan dan tempat kerja, sehingga mampu menginternalisasikan,
menerapkan, mengaktualisasi, sehingga menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan
manfaatnya.
2
akuntabilitas, nasionalsme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA).
Dalam hal ini ASN menjadi ujung tombak dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Pendidikan memiliki peranan penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu suatu
bangsa. Melalui pendidikan diharapkan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki
setiap manusia secara utuh, yaitu manusia yang berahlak mulia, cakap, kreatif dan dewasa.
Dalam hal ini, pendidikan merupakan suatu sistem terjadinya proses pembelajaran yang
menjadikan individu-individu dengan segala potensinya berkembang secara optimal untuk
mencapai kedewasaan sehingga dapat menghadapi dan beradaptasi dengan lingkungan
serta perkembangan zaman yang terus berubah dari waktu ke waktu.
Pada masa pandemi ini menjaga kualitas pendidikan menjadi tantangan nyata bagi
Guru. Proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik yang semula dilakukan
melalui interaksi langsung kini tidak lagi dapat dilakukan. Interaksi langsung di ruang
kelas antara guru dan murid harus dibatasi bahkan ditiadakan sama sekali demi mencegah
penyebaran virus. Hal ini dilakukan karena protokol kesehatan yang mengharuskan setiap
individu melakukan social dan physical distancing bukan pengecualian dalam interaksi
belajar-mengajar antara guru dan murid.
Akibat pandemi, kegiatan belajar mengajar (KBM) pun secara mendadak harus
dijalankan dengan menggunakan sistem belajar jarak jauh melalui jaringan internet atau
daring. Pendidik dan peserta didik yang terbiasa melakukan KBM dengan interaksi
langsung di ruang kelas, suka tidak suka, harus menyesuaikan diri dan menerima metode
belajar jarak jauh itu sebagai satu-satunya jalan dalam melaksanakan KBM. Dalam
3
konteks inilah kualitas KBM dan lebih luas lagi kualitas pendidikan nasional kita mulai
dipertanyakan. Keraguan bahwa kualitas dunia pendidikan nasional kita bakal menurun
pun mulai mengemuka. Oleh sebab itu, guru harus melakukan inovasi dalam pembelajaran
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, melalui
berbagai media, seperti media elektronik dan elearning atau pembelajaran online untuk
meningkatkan keterampilan siswa yang berdampak pada peningkatan kualitas belajar
siswa dengan pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif.
Beranjak dari permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk mengangkat isu
“Penerapan Media Pembelajaran Historical Comic dalam Pembelajaran IPS (Ilmu
Pengetahuan Sosial ) di Kelas VII SMPN 2 KLARI” sebagai muatan pokok dalam
aktualisasi yang dilaksanakan selama proses habituasi dalam rangka menerapkan nilai-
nilai PNS yang masuk dalam serangkaian pelaksanaan kegiatan aktualisasi di SMP Negeri
2 Klari.
1.2. Tujuan
Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS adalah sebagai berikut:
4
1.3. Manfaat
Manfaat dari penulisan rancangan aktualisasi ini terdiri dari tiga manfaat, yaitu
manfaat untuk penulis, organisasi, dan masyarakat. Manfaat-manfaat tersebut dapat
dijabarkan sebagai berikut:
a. Manfaat bagi Penulis
Dalam hal ini manfaat yang dapat diberikan dari penulisan laporan rancangan aktualisasi
adalah penulis akan mampu menginternalisasi, mengaktualisasikan nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi serta menerapkan secara nyata
di tempat tugas, sehingga terwujud ASN yang akuntabel, yang memiliki jiwa nasionalisme,
beretika dalam melayani publik, berorientasi pada mutu dan mampu mencegah perilaku
korupsi sehingga mampu bekerja secara professional. Selain itu dapat meningkatkan
kreatifitas dalam melaksanakan pembelajaran yang inovatif serta memudahkan penulis
dalam pelaksanaan aktualisasi nilai dasar ASN
Organisasi yang berhasil dapat dinilai dari tercapainya visi misi organisasi. Dengan
adanya laporan rancangan aktualisasi ini, maka penulis berharap akan terlaksananya tata
kelola organisasi yang baik yang bersumber dari nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Serta sebagai bahan
masukan dan evaluasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh selama masa
pandemi Covid-19
5
pekerjaan yang dilakukan maka dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat (peserta
didik dan orang tuanya) kepada ASN khususnya guru IPS di sekolah.
a. Konsultasi dengan mentor dan teman sejawat terkait media pembelajaran yang akan
diterapkan;
b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP );
c. Membuat media pembelajaran;
d. Membuat materi dan instrumen soal evaluasi belajar peserta didik;
e. Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ) yang
telah disusun;
f. Melakukan evaluasi hasil pembelajaran;
g. Membuat laporan Aktualisasi.
Adapun penugasan khusus dari atasan yang juga berperan sebagai mentor, maupun
berdasarkan inisiatif diri sendiri yang telah mendapat persetujuan atasan. waktu pelaksanaan
kegiatan habituasi ini dimulai sejak tanggal 30 April 2021 sampai dengan 15 Juni 2021.
6
BAB II
2.1.Profil Organisasi
SMP Negeri 2 Klari Kab. Karawang didirikan pada tahun 1980, berlokasi di Jalan Raya
PJT II Desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Sekolah ini didirikan dalam
upaya menyediakan pendidikan masyarakat di Desa Curug dan sekitarnya yang tidak
terjangkau oleh sekolah negari yang telah ada.
Tahun demi tahun SMP Negeri 2 Klari selalu mengalami perkembangan/ kemajuan,
baik dari segi kualitas maupun kuantitas . Dari segi kualitas bias diukur dari status akreditasi
sekolah yang meningkat terus (terakhir status terakreditasi dengan nilai A), prestasi
akademik maupun non akademik dari siswa-siswinya, serta fasilitas pendukung kegiatan
belajar mengajar di sekolah, dan lain sebagainya.
- Akreditasi :A
- Fax : 0264206663
- Email : smpnduaklari@gmail.com
7
2.1.2. Visi dan Misi Organisasi
SMP Negeri 2 Klari memiliki visi dan misi yaitu :
a. Visi
b. Misi
Untuk mencapai visi diatas SMP Negeri 2 Klari Kabupaten Karawang telah
merumuskan misi sebagai berikut :
Sasaran yang diharapkan tercapai atau terpenuhi dari program-program sekolah antara lain
:
8
4. Terpenuhinya standar tenaga pendidik dan kependidikan
5. Terpenuhinya sarana dan prasarana
6. Terpenuhinya standar pengelolaan
7. Terpenuhinya keuangan dan pembiayaan yang memadai
8. Terpenuhinya standar penilaian
9. Terciptanya lingkungan yang mendukung pembelajaran
c. Program
4. Dalam program pengembangan proses dilakukan dengan cara menjalin kerja sama
dengan tokoh masyarakat tentang penerimaan peserta didik baru, mengadakan
workshop pembelajaran dan mengirim peserta workshop pemberlajaran
9
6. Dalam program Pengembangan sarpras, bahan ajar, sumber belajar, dan media
pembelajaran dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain dan
mengoptimasikan SDM sekolah untuk mengembangkan, melengkapi, menambah,
dsb dalam rangka memenuhi standar sarpras dan media pembelajaran sekolah.
10
4. Efektif, yaitu bisa diartikan sebagai sesuatu yang dapat mencapai tujuan maksimal
seperti yang diharapkan. Cara yang efektif sangat baik dilakukan supaya untuk
membangun jiwa manusia untuk tidak mudah menyerah.
11
2.1.5. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
SMP NEGERI 2 KLARI
KEPALA SEKOLAH
KOODINATOR TU
KOMITE
SAEFUL EFENDI
12
2.1.6. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi / Unit Kerja
1. Tugas Pokok
2. Fungsi
a. Pengkoordinasian dan penyusunan program kerja dibidang
penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan kurikulum nasional maupun
muatan local
b. Penyiapan bahan perumusan dan penyusunan bahan kebijakan teknis
operasional dibidang penyelenggaraan pendididkan, pelaksanaan kurikulum
nasional maupun muatan local dan pengembangan kesiswaan serta
penelolaan sarana dan prasarana
c. Pelaksanaan pengkoordinasian intern dan antar unit kerja terkait dibidang
penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan kurikulum nasional maupun
muatan local
d. Penginvestasian, penelitian, pengkajian data dan potensi dibidang
penelenggaraan pendidikan maupun muatan local
e. Penginventarisasian, penelitian, pengkajian data dan potensi dibidang
penelenggaraan pendidikan, pelaksanaan kurikulum nasional maupun local
f. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program kerja dan dibidang
penyelenggaraan pendidikan, penelenggaraan kurikulum nasional maupun
local dan pembinaan kesiswaan serta pengelolaan sarana dan prasarana.
a) kelas 7 (tujuh);
13
b) kelas 8 (delapan); dan
c) kelas 9 (sembilan).
a) Pelaksanaan Pendidikan;
b) pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua peserta didik, Komite
Sekolah, dan/atau masyarakat; dan
c) Pelaksanaan Administrasi.
14
Kesiapsiagaan bela negara merupakan kondisi warga negara yang secara fisik
memiliki kondisi kesehatan, keterampilan dan jasmani yang prima serta secara
kondisi psikis yang memiliki kecerdasan intelektual, dan spiritual yang baik,
senantiasa memelihara jiwa dan raganya, memiliki sifat- sifat disiplin, ulet, kerja
keras, dan tahan uji, merupakan sikap mental dan perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Akuntabilitas adalah kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar, namun
seringkali kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas. Namun dua
konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada
kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya. Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah:
Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan
memainkan peranan yang penting dalam menciptakan hal tersebut.
Transparansi
Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua tindakan dan
kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok / institusi.
Integritas
15
Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang tak
tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
Tanggung Jawab
Tanggungjawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab
juga dapat berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal,
baik menyangkut benda maupun orang.
Kepercayaan
Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini akan
melahirkan akuntabilitas.
Keseimbangan
Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan adanya
keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan
kapasitas. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik
juga harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber daya dan
keahlian (skill) yang dimiliki.
Kejelasan
Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan
tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan
sistem pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.
Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapainya tujuan akhir.
16
tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain.
17
Efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengantarget;
Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil
tanpa menimbulkan pemborosan;
Inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung kebaruan;
Berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi individu
terhadap produk atau jasa
Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi
yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab demi mencapai keuntungan sesaat.
Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target
dari suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara
materiil maupun non materiil menjadi lebih kecil;
Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan;
Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang- undung
yang mengatur;
Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang
lain;
18
2.2.3. Agenda Kedudukan Dan Peran PNS dalam NKRI
1. Manajemen ASN
19
Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk
kerjasama sementara.
Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
Joint working, atau kolaborasi sementara;
Joint ventrure, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada pekerjaan
besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama;
Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai
mekanisme integratif.
Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
Aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu
besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama;
Union, berupa unifikasi resmi, identitas masing-masing masih nampak;
merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru..
3. Pelayanan Publik
Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat
pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.
Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga
negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik
yang diselenggarakan tersebut.
Responsif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan bentuk dan
20
jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
Tidak Diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh
dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas
dasar perbedaan identitas warga negara.
Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi
berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang
mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah. Hal ini perlu
ditekankan karena pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah
tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan untuk memenuhi
mandat konstitusi.
Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan tujuan- tujuan
yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan
dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang
murah.
Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat
dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat
dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan
yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada atasan akan
tetapi yang lebih penting harus dipertanggungjawabkan secara terbuka
kepada masyarakat luas melalui media publik.
Berkeadilan
21
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat
melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi
kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.
Bapak Neno Hendrayatno, S.Pd, M.Pd adalah seorang pendidik yang patut
untuk dijadikan contoh, beliau memulai karir sebagai pendidik dari tahun 1999
dan mulai mengajar di SMPN 2 Klari pada tahun 2001 hingga sekarang. Beliau
mejabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Klari. Sebagai atasan beliau
merupakan sosok yang bersahaja dan selalu menciptakan suasana akrab di
sekolah, meskipun begitu beliau jiga merupakan sosok yang tegas dan mampu
membuat rekan-rekan guru yang lain untuk disiplin. Sosoknya yang semangat
untuk selalu menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengambangkan potensi
peserta didik dan mengembangkan ilmunya merupakan inspirasi bagi penulis
untuk menjadikan beliau sebagai Role Model.
22
2.2.6. Tugas, Pokok dan Fungsi Guru
Merencanakan pembelajaran;
Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai;
Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dankompetensi
secara berkelanjutan.
Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
23
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
24
2. Belum - Pelayanan Alat alat di
optimalnya Publik laboratorium belum
manfaat sarana lengkap sehingga
dan prasarana belum dapat
sekolah seperti - WOG digunakan secara
laboratorium optimal untuk
mendukung
pembelajaran
25
3.2.1. Penentuan Isu Aktual dan Alasannya dengan Metoda Analisis
Dari deskripsi isu yang berkembang di atas, terdapat setidaknya beberapa isu yang perlu
mendapatkan perhatian serius. Isu-isu di atas akan dianalisis untuk mengukur eksistensi isu. Alat
analisis yang digunakan adalah analisis Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan
(AKPK). Adapun penjelasan dari masing-masing AKPK adalah sebagai berikut:
1) Aktual: Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di masyarakat.
2) Kekhalayakan: Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
3) Problematik: Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan
solusinya sesegera mungkin.
4) Kelayakan: masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Sedangkan untuk menentukan kualitas isu dapat menggunakan analisis USG (Urgency,
Seriousness, Growth):
1) Urgency: seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti,
2) Seriousness: seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan,
3) Growth: seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaimana mestinya.
26
Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran
Memenuhi
3 oleh guru selama proses pembelajaran jarak √ √ √ √
syarat
jauh
Nilai Ranking/
No Isu/Masalah Total
U S G Prioritas
Kurangnya manajemen waktu sebagian guru
1 3 4 4 11 III
dengan mengisi kelas yang tidak sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan
27
Terbengkalainya perpustakaan sekolah
3 4 4 4 12 II
sehingga kurang menarik minat warga
sekolah untuk mengunjungi perpustakaan
Keterangan : Skor :
5 = Sangat
U = Urgency mendesak/serius/berdampak
S = Seriuosness 4 = Mendesak/serius/berdampak
G = GrowtH 3 = Cukup
mendesak/serius/berdampak
2 = Kurang
mendesak/serius/berdampak
1 = Tidak
mendesak/serius/berdampak
28
3.2.3. Diagram Alur Gagasan Pemecah Isu
29
3.3. Tahapan Rencana Kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Selanjutnya rincian kegiatan, tahapan kegiatan, hasil, keterkaitan kegiatan dengan nilai dasar ASN, kontribusi kegiatan pada visi
misi organisasi, serta penguatan nilai organisasi disajikan pada tabel berikut:
Unit Kerja : SMP NEGERI 2 KLARI
Identifikasi Isu :
2. Kurang efektifnya sarana dan prasarana sekolah seperti laboratorium dan perpustakaan
Gagasan Pemecahan Isu : Memanfaatkan media pembelajaran yang aktual dan kreatif.
30
TABEL 3.4
31
untuk penerapan Hijau, Agamis, dan kepala sekolah
aktualisasi. Menghargai Disiplin, agar tercipta warga
perbedaan dan kerja Dan Efektif sekolah yang
sama Nasionalisme (Hade). berkarakter sesuai
Menghargai dan misi sekolah.
mempertimbangkan
arahan pimpinan
apabila terjadi
perbedaan pendapat.
Etika Publik
Santun
Menyampaikan
pendapat dengan Komitmen Mutu
santun.
Transparansi
Memberikan ide Anti Korupsi
penyelesaian tepat
sasaran dan mudah
untuk dipahami.
Pelayanan Publk
Tidak korupsi waktu
Melaksanakan kegiatan
tepat waktu dan
sebenarnya.
Tanggung Jawab
dalam melaksanakan
32
setiap kegiatan
aktualisasi.
33
Disiplin dalam Manajemen ASN
melaksanakan kegiatan
aktualiasasi
WOG
Koordinasi dengan
sesama guru IPS dan
kepala sekolah
Dampak jika nilai ASN tidak diaplikasikan dalam tugas dan jabatan maka kegiatan tidak didukung dan kurang mendapatkan kepercayaan dari
Kepala Sekolah
2. Menyusun rencana - Menentukan Rencana Tanggung jawab Melaksanakan Dengan menyusun
pelaksanaan pembelajaran Kompetensi Inti Pelaksanaan menyiapkan RPP dan tata tertib Rencana
( RPP ) dengan materi dan Kompetensi Pembelajaran silabus yang administrasi dan Pelaksanaan
Kehidupan Masa Pra- Dasar (RPP) disesuaikan dengan KI Akuntabilitas manajemen Pembelajaran
aksara - Menganalisis dan KD sehingga dapat sekolah yang (RPP) maka guru
silabus menerapkan sikap memadai sesuai telah menunjukkan
- Menyiapkan konsisten terhadap KI dengan kebutuhan sikap
referensi dan KD. sekolah dalam profesionalnya
- Menyiapkan RPP mencapai visi dan sebagai seorang
- Menyiapkan Tanggungjawab Nasionalisme misi sekolah, pendidik dan sesuai
metode dalam pembuatan RPP salah satu misi dengan nilai
pembelajaran sebagai seorang guru nya yaitu sekolah yaitu
- Menganalisis untuk kelancaran melaksanakan profesionalitas
langkah-langkah proses pembelajaran. pembelajaran dan
pembelajaran bimbingan secara
- Menentukan mandiri dan
standar penilaian efektif sehingga
34
- Meminta Profesionalisme setiap peserta
persetujuan Waka seorang guru, sehingga Etika Publik didik memiliki
Kurikulum dan proses pembelajaran kompetensi yang
Kepala Sekolah dapat berjalan dengan diharapkan.
baik dan dapat
mencapai tujuan
pembelajaran.
35
Profesional dan
terpadu dalam proses
pembuatan RPP
Dampak jika nilai ASN tidak diaplikasikan dalam tugas dan jabatan maka pelaksanaan pembelajaran tidak terstruktur dan tidak berjalan
maksimal serta pelaksanaan pembelajaran tidak dapat dipertanggungjawabkan
36
3. Membuat media dan - Menyiapkan - Adanya Tanggung jawab Dengan Membuat
instrumen soal evaluasi materi bahan ajar Media Menyiapkan media dan menyiapkan instrumen soal
Akuntablitas
belajar peserta didik - Membuat media Pembelajara soal-soal evaluasi media dan soal- evaluasi belajar
disesuaikan dengan materi pembelajaran n Historical dengan penuh soal evaluasi ini peserta didik di
yang akan disampaikan Historical Comic Comic integritas dan dapat menunjang Microsoft Word
- Menyiapkan - Adanya soal- tangungjawab. tercapainya visi
soal-soal untuk soal untuk dan misi sekolah,
evaluasi belajar evaluasi pre salah satu misi
Nasionalisme
pada pre test dan test dan post Adil nya yaitu
post test. test Memberikan soal pada melaksanakan
evaluasi yang pembelajaran dan
disesuaikan dengan bimbingan secara
materi yang telah Etika Publik mandiri dan
dipelajari. efektif sehingga
setiap peserta
didik memiliki
Menjaga rahasia kompetensi yang
Menyiapkan soal-soal diharapkan.
evaluasi dengan cermat Komitmen Mutu
dan menjaga
kerahasiaannya
sebelum evaluasi
dilaksanakan. Anti Korupsi
Berorientasi mutu
Menyiapkan media dan
soal-soal evaluasi yang
berorientasi pada mutu
soal sehingga siswa
memilki pengetahuan WOG
yang baik.
37
Mandiri dan
bertanggung jawab
dalam menyiapkan
media dan soal-soal Manajemen
evaluasi. ASN
Berkoordinasi dengan
guru IPS guna untuk Pelayanan
membuat soal-soal Publik
evaluasi yang
diharapkan dan sesuai
bahan ajar.
Profesional dalam
menyiapkan media dan
menginput soal sesuai
materi yang telah
disampaikan.
Akuntabilitas
Menginput soal-soal di
Microsoft word dengan
tanggung jawab.
Dampak jika nilai ASN tidak diaplikasikan dalam tugas dan jabatan maka pembelajaran cenderung monoton dan tidak menarik, tidak efektif,
efisien dan kurang inovatif
38
4. Melaksanakan - Mengisi kelas Tanggung jawab Melaksanakan Pelaksanaan proses
pembelajaran sesuai daring via grup - Dokumenta Melakukan apresepsi pembelajaran pembelajaran ini
Rencana Pelaksanaan Whatsapp si Berupa dan menjelaskan model berdasarkan dapat memberikan
Pembelajaran (RPP) yang - Membagikan link Foto dan metode Akuntabilitas Kurikulum 2013 nilai semangat
telah disusun absen siswa via - Hasil Post pembelajaran dengan dan RPP yang prestasi dalam
Google Formulir test jelas dan telah di susun belajar.
- Berdoa bersama bertanggungjawab. agar tercapainya
sebelum mulai visi dan misi yang
Nasionalisme
pembelajaran Religius diterapkan oleh
- Melakukan Sebelum proses sekolah.
apersepsi dan pembelajaran guru
menyampaikan mengucapkan salam
tujuan dan mengajak siswa
pembelajaran untuk berdoa sebagai
- Menjelaskan bentuk penanaman
pada siswa sikap religious. Etika Publik
tentang media
juga memberikan Integritas tinggi
soal-soal post Pelaksanaan
test. pembelajaran dengan
- Mempersiapkan integritas tinggi
sarana sehingga proses Komitmen Mutu
pembelajaran pembelajaran dapat
seperti bahan ajar berjalan efektif.
dan video
pembelajaran Inovasi Anti Korupsi
- Mendampingi Melaksanakan proses
WOG
siswa dalam pembelajaran dengan
proses berbagai inovasi
pembelajaran dan sehingga siswa tidak
39
penyelesaian jenuh dalam proses
tugas pembelajaran. Manajemen ASN
Disiplin
masuk tepat waktu Pelayanan
padasaat pembelajaran. Publik
Koordinasi dan
kolaborasi dalam
melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
Profesional
Mengajar dengan baik.
Akutabilitas
Melaksanakan semua
tugas dengan tanggung
jawab.
Dampak jika nilai ASN tidak diaplikasikan dalam tugas dan jabatan maka guru tidak melaksanakan tanggungjawab dan tugasnya
5. Melaksanakan evaluasi - Menyiapkan - Hasil pre Disiplin dan Akuntabilitas Dengan Dengan
hasil pembelajaran soal-soal pre test test siswa transparan ketika melaksanakan melaksanakan
- Mengisi kelas via pelaksanaan evaluasi. evaluasi hasil evaluasi dapat
Grup Whatsapp pembelajaran memberikan nilai
Religius diharapkan dapat pada profesional
40
- Membagikan list Sebelum proses menunjuang guru sebagai
absen kehadiran evaluasi pembelajaran tercapainya visi penilai
Nasionalisme
siswa via google guru mengucapkan dan misi sekolah,
formulir salam dan mengajak salah satu misi
- Berdoa bersama siswa untuk berdoa. nya yaitu
sebelum memulai melaksanakan
pembelajaran pembelajaran dan
- Melakukan pre Proses pelaksanaan bimbingan secara
Etika Publik
test evaluasi dilakukan mandiri dan
- Mendampingi secara cermat dan efektif sehingga
siswa dalam bertanggungjawab. setiap peserta
proses evaluasi didik memiliki
- Memeriksa hasil Komitmen Mutu kompetensi yang
evaluasi Proses evaluasi dengan diharapkan.
penggunaan mind
mapping dan soal-soal
evaluasi dapat menjadi
evaluasi yang efektif,
efisien dan inovatif. Anti Korupsi
Proses evaluasi
menggunakan ini lebih
sederhana dan bersikap
adil bagi seluruh siswa. WOG
Sosialisasi dan
memberikan penjelasan
tentang evaluasi yang Manajemen ASN
akan digunakan dengan
41
jelas sehingga mudah
dimengerti siswa.
Pelayanan
Publik
Disiplin memastikan
kegiatan evaluasi
berjalan dengan baik.
Akuntabilitas
Memastikan soal-soal
yang diberikan kepada
siswa, sudah dipelajari
oleh siswa.
Dampak apabila nilai ASN tidak diaplikasikan dalam tugas dan jabatan maka tidak ada bahan refleksi bagi guru untuk meningkatkan proses
pembelajaran dikemudian hari
42
3.4. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi Nilai Dasar PNS
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SMPN 2 KLARI selama pelaksanaan off campus tanggal 30 April sampai dengan
15 Juni 2021. Jadwal pelaksanaan aktualisasi disajikan pada tabel berikut
Tabel 3.5
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Jadwal Aktualisasi 30 April – 15 Juni 202)
15
16
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
28
29
30
10
11
13
14
17
18
19
20
21
1
3
4
5
6
7
8
9
1. Konsultasi a.Menghubungi mentor
dengan mentor terkait judul yang akan
dan teman diambil
sejawat terkait
media b.Meminta arahan dan
pembelajaran berdiskusi dengan mentor
yang akan dan teman sesama guru IPS
diterapkan
43
e.Menyiapkan media
pembelajaran
f.Menganalisis langkah-
langkah pembelajaran
g.Menentukan standar
penilaian
h.Meminta persetujuan
Waka Kurikulum dan
Kepala Sekolah
44
d.Menjelaskan pada siswa
tentang media Hirostical
Comic
e.Menjelaskan materi
pembelajaran pada siswa
f. Mendampingi siswa
dalam proses pembelajaran
dan penyelesaian tugas
d.Mendampingi siswa
dalam proses evaluasi
Keterangan :
45
3.5. Rencana Jadwal Konsultasi dengan Mentor dan Coach
Tabel 3.6
Jadwal Konsultasi dengan Mentor
dan Coach
15
16
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
28
29
30
10
11
13
14
17
18
19
20
21
1
3
4
5
6
7
8
9
1. Konsultasi a.Menghubungi mentor
dengan mentor terkait judul yang akan
dan teman diambil
sejawat terkait
media b.Meminta arahan dan
pembelajaran berdiskusi dengan mentor
yang akan dan teman sesama guru IPS
diterapkan
e.Menyiapkan media
pembelajaran
46
f.Menganalisis langkah-
langkah pembelajaran
g.Menentukan standar
penilaian
h.Meminta persetujuan
Waka Kurikulum dan
Kepala Sekolah
47
e.Menjelaskan materi
pembelajaran pada siswa
f. Mendampingi siswa
dalam proses pembelajaran
dan penyelesaian tugas
d.Mendampingi siswa
dalam proses evaluasi
Keterangan :
: Hari Libur
48
DAFTAR PUSTAKA