Ya Gitu Deh

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN CXXXIII TAHUN 2022
JUDUL
“PENDATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (LKD) DAN LEMBAGA ADAT DESA
(LAD) BERBASIS GOOGLE DRIVE PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
DESA (DPMD) KABUPATEN
KONAWE UTARA”
ISU
Tidak optimalnya data lembaga desa yang ada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
yang kemudian jika sewaktu-waktu data tersebut di butuhkan maka harus melakukan
pendataan lagi ke desa.
Disusun oleh :
Nama : MUHAMMAD MIKIAL,S.Sos

NIP : 19890427 202012 1004
NDH : 32
Jabatan : Analis Kebijakan
Instansi : Dinas PMD Kab Konut
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA
2022
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXXXIII
TAHUN 2022
JUDUL
“PENDATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (LKD) DAN LEMBAGA ADAT DESA (LAD) BERBASIS
GOOGLE DRIVE PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (DPMD) KABUPATEN
KONAWE UTARA
Nama : Muhammad Mikial,S.Sos

NDH : 32
NIP : 19890427 202012 1004
Jabatan : Analis kebijakan
Instansi : Dinas PMD kabupaten Konawe Utara
Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal: ……………………………………..

di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara
i
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXXXIII
TAHUN 2022
JUDUL
“PENDATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (LKD) DAN LEMBAGA ADAT DESA (LAD) BERBASIS
GOOGLE DRIVE PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (DPMD) KABUPATEN
KONAWE UTARA
Nama : Muhammad Mikial,S.Sos

NDH : 32
NIP : 19890427 202012 1004
Jabatan : Analis kebijakan
Instansi : Dinas PMD Kab Konawe Utara
Telah diperbaiki sesuai saran Penguji, Coach dan Mentor

pada Seminar Rancangan Aktualisasi yang dilaksanakan pada tanggal,
……………………..
dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diaktulisasikan pada Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan CXXXIII Tahun 2022
Kendari, …………………..2022
Mengetahui :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,
Dra. YUNI NURMALAWATI, M.Si

NIP. 19700626 198909 2 001
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat, Taufik, Hidayah-Nya. Salawat serta salam kepada
baginda Nabi Muhammad
S.A.W. yang telah membimbing umatnya kedalam jalan kebenaran.
Dengan rasa syukur akhirnya penulis menyelesaikan Laporan Hasil Aktualisasi dan
Habituasi dengan judul “PENDATAAN LEMBAGA DESA (LKD dan LAD) BERBASIS GOOGLE
DRIVE PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (DPMD) KABUPATEN
KONAWE UTARA”
Laporan Hasil aktualisasi dan habituasi nilai - nilai dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) mengandung nilai dasar PNS yang terdiri dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif Dan Kolaboratif (BERAKHLAK)
Penyusun menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan dan
dorongan dari banyak pihak. Dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bupati Konawe Utara yang telah mendukung dan menganggarkan kegiatan

pendidikan dan pelatihan dasar CPNS pada APBD Kab Konawe Utra;
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi
Tenggara yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar
CPNS;
3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab.
Konawe Utara yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan
dasar CPNS;
4. Dr. Drs. Ruslan, M.Pd Coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti dalam
proses pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi ini;
5. Budi Santoso.SE selaku Mentor yang telah banyak memberikan arahan dan
masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;
La Ode Harifu selaku Koordinator Lapangan Latsar yang telah banyak
memberikan motivasi, semangat, nasehat dan wejangan untuk tetap disiplin
selama mengikuti latsar 2022;
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmu terkait nilai-nilai dasar ASN
ii
yang sangat bermanfaat khususnya nanti pada saat kegiatan aktualisasi dan
habituasi di unit kerja;
7. Seluruh panitia, Binsuh yang telah memfasilitasi para peserta DIKLATSAR
dengan baik;
8. Segenap keluarga besar peserta DIKLATSAR CPNS golongan III khususnya

angkatan CXXXIII yang selama ini telah bersama-sama dalam mengikuti
pelatihan semua tahapan DIKLATSAR;
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih banyak kekurangan

yang disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena semua saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan guna mengoptimalkan pelaporan kegiatan
aktualisasi dan habituasi dari niali-nilai dasar ASN nantinya serta dapat memberikan
manfaat untuk semua pihak.
Kendari, .... April 2022
Muhammad Mikial, S.Sos.
iii
DAFTAR ISI
Hal.
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Tujuan .............................................................................................. 3
1.3. Manfaat ............................................................................................... 4
1.4. Ruang Lingkup .................................................................................... 4
BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU DAN PROFIL
PESERTA ................................................................................................. 5
2.1. Gambaran Umum Organisasi........................................................ 5
2.2. Profil Peserta ............................................................................... 9
2.3. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN ..................... 9
BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................ 19
3.1. Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu ........................................ 19
3.2. Gagasan Kreatif/Terpilih dan Kegiatan sebagai Pemecahan Isu . 20
3.3. Deskripsi /Penjelasan Kegiatan .................................................... 21
3.4. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN
(BerAKHLAK)................................................................................ 23
3.5. Estimasi Biaya ............................................................................. 38
3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .................................................... 39
BAB IV. CAPAIAN AKTUALISASI ..................................................................... 45
4.1.Kendala Dan Antisipasi ................................................................ 45
4.2. Hasil Aktualisasi .......................................................................... 46
4.3. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi
Nilai-Nilai Dasar (BerAKHLAK).................................................... 68
4.4. Capaian Penyelesaian Core Isu .................................................. 69
4.5. Manfaat Terselesaikannya Core Isu ............................................ 70
4.6. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi .................................... 70
BAB V. PENUTUP .......................................................................................... 71
iv
A. KESIMPULAN ............................................................................... 71
1. Aktualisasi/Habituasi Mata Pelatihan ....................................... 71
2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu .................................. 73
3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu ..................................... 73
B. Saran / Rekomendasi .................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 75
v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN menurut Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang aparatur Sipil Negara, Pasal 1 ayat (1),(2)
dan (3) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Sebagai Aparatur Sipil
Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus menjalankan perannya sebagai
pelayan masyarakat/ abdi negara, memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan
publik, pelaksanaan kebijakan pemerintah dan menjalankan peran sebagai perekat
dan pemersatu bangsa dalam rangka mewujudkan kesejahhteraan masyarakat dan
terciptanya pelaksanaan pemerintahan yang sesuai dengan cita-cita kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Dalam Pasal 63 ayat (3) dan (4) Undang-undang nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dijelaskan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang dijalani melalui proses pendidikan
dan pelatihan terintegrasi. Pelatihan terintegrasi dimaksud, pada Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Latsar Gol.III dimana pada penyelenggaraan pelatihan tersebut dilaksanakan
dengan dua (2) tahap yakni pembelajaran klasikal dan non-klasikal ditempat
pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu
menginternalisasi, menerapkan dan mengaktualisasikan, serta membuatnya
menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam
dirinya sebagai karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.
Pelaksanaan pelatihan dasar bagi CPNS merupakan sarana penanaman
nilai- nilai dasar BERAKHLAK yaitu nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, loyal, Adaptif Dan kolaboratif. Selain itu juga terdapat mata
pelatihan lain yaitu Wawasan Kebangsaan dan penerapan Bela Negara, Whole Of
Govermen, dan Pelayanan Publik. Pelaksanaan pelatihan dasar bagi CPNS
dilaksanakan melalui dua sistem pelatihan yaitu klasikal yang dilaksanakan dengan
penanaman nilai-nilai dasar BERAKHLAK dan Non Kalsikal yaitu pelatihan
aktualisasi ditempat kerja. Berdasarkan hal tersebut diperlukan perencanaan sebagai
salah satu langkah awal dalam pelaksanaan pelatihan berbasis non
1
klasikal yaitu proses aktualisasi di tempat kerja sesuai dengan unit kerja dan
tugas pokok dan fungsi masing-masing CPNS. Dasar perencanaan aktualisasi yang
dilakukan berdasarkan atas isu-isu yang ditemukan ditempat kerja yang kemudian
dilakukan penelusuran kasus atau masalah yang diperoleh berdasarkan isu-isu yang
telah diangkat.
Dimasa pandemi Covid-19 ini merupakan tantangan tersendiri untuk
mewujudkan, menjalankan dan memaksimalkan hal di atas, dimana sebagai
pelayan publik yang memiliki tanggungjawab besar dalam menjalankan roda
pemerintahan dituntut tetap prima dalam melakukan pelayanan. Pandemi covid-19
mengharuskan setiap tempat dan orang melakukan protokol kesehatan, dimana
terdapat aturan pembatasan perjalanan dan kontak fisik antar individu, namun hal ini
jelas tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak bekerja lebih profesional dan lebih
produktif memberikan layanan kepada masyarakat. Pemanfaatan teknologi adalah
salah satu solusi tepat dalam mengatasi masalah kerja dimasa pandemi ini.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Konawe Utara
merupakan salah satu satuan kerja Perangkat Daerah yang susunan organisasi,
tugas pokok dan fungsinya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Konawe
Utara Nomor 15 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Nomor 79 Tahun 2016 Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa secara organisasi memiliki fungsi
kelembagaan yang bersifat operating core yaitu suatu lembaga yang harus
melaksanakan kebijakan khususnya di bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan,
serta Pemberdayaan masyarakat Desa, yang diharapkan dapat menjamin integrasi
dan sinergitas pelaksanaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan, serta
Pemberdayaan masyarakat Desa di Kabupaten Konawe Utara. Berdasarkan amanat
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah, Undang-
Undang 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah diwajibkan
menyusun suatu dokumen perencanaan daerah jangka menengah bersifat strategis
yang disebut dengan Rencana Strategis (Renstra).
Penyusunan kebijakan dan pengelolaan pelaksanaan kegiatan serta
pemantauan dan evaluasi dibidang pemerintahan desa dan kelurahan Pada seksi
kelembagaan kejasama dan evaluasi perkembangan desa banyak menangani data-
data tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa
(LAD) dan posisi penulis sebagai staf di dalam seksi Kelembagaan kerjasama dan
2
evaluasi perkembangan desa tersebut mempunyai tugas membantu kepala seksi
dalam melaksanakan penyiapan bahan data penyusunan kebijakan dan
pengelolaan pelaksanaan kegiatan serta pemantauan dan evaluasi di bidang
pemberdayan kelembagan masyarakat dan melakukan pendataan kelembagaan
desa Se-Kabupaten Konawe Utara.
Dalam pembahasan sebelumnya yakni penerapan dan pemanfaatan
teknologi dalam menjalankan tugas dan fungsi, penulis merasa hal ini sangat tepat
untuk diterapkan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dimana seringkali
terdapat permintan data lembaga desa dari bebagai pihak baik itu dinas maupun
instansi pemerintah lainnya. Namun data yang tersedia saat ini pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tentunya masih banyak hal yang harus
dilakukan, hal ini dikarenakan data yang ada masih memiliki banyak kekurangan
diantaranya adalah masih terdapat data lembaga desa yang kurang lengkap dan
arsip yang tersedia juga belum di sajikan dalam bentuk digital.
Atas dasar fakta yang digambarkan diatas maka penulis menarik kesimpulan
untuk melakukan upaya optimalisasi Data dalam sebuah laporan hasil aktualisasi
yaitu “PENDATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (LKD) DAN
LEMBAGA ADAT DESA (LAD) BERBASIS GOOGLE DRIVE PADA DINAS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (DPMD) KABUPATEN KONAWE
UTARA”.
A. Tujuan Umum
Teraktualisasinya Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN BERAKHLAK Yaitu
Berorientasi Pelyanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif.
B. Tujuan Khusus
Terwujudnya Data Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Dan Data
Lembaga Adat Desa (LAD) berbasis Goggle Drive Pada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD) KABUPATEN KONAWE UTARA.
3
1.2. Manfaat
Manfaat dari penyusunan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pribadi sebagai ASN, Data yang tersedia dapat digunakan
untuk mendukung pelaksanaan tugas pada Dinas PMD
2. Bagi Dinas PMD yakni tersedianya data LKD dan LAD dengan
sitem Google Drive pada Dinas PMD KABUPATEN KONAWE UTARA
3. Bagi Masyarakat yakni Kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran,

yang berimplikasi pada peningkatan tugas, fungsi dan peran bagi LKD dan
LAD
1.3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini Yakni ada pada pendataan,
penginputan data lembaga desa (LKD dan LAD) Kemudian Di masukkan
Dalam Goggle Drive
1.4. Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut:
A. Waktu
Waktu pelaksanaan aktualisasi sejak tangal dikeluarkannya ijin
aktualisasi dalam kurung satu bulan mulai tanggal 16 Mei sampai 11
Juni 2021.
B. Tempat
Tempat pelaksanaan aktualisasi ini adalah pada Dinas PMD
KABUPATEN KONAWE UTARA dan melakukan Pendataan LKD dan
LAD di DESA AMBAKE Kecamatan Andowia KABUPATEN KONAWE
UTARA
4
BAB II.
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEPSI NILAI-
NILAI DASAR, KEDUDUKAN PERAN ASN DAN
PENETAPAN ISU DAN PROFIL PESERTA
2.1. Gambaran Umum Organisasi

2.1.1. Profil Organisasi
Terbentuknya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa diawali
dari sejarah terbentuknya Kabupaten Konawe Utara pada tahun 2007
melalui Undang- undang Nomor 13 Tahun 2007 tentang pembentukan
KABUPATEN KONAWE UTARA di Provinsi Sulawesi Tenggara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 23, tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4689).
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Konawe
Utara merupakan salah satu Dinas Daerah di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Konawe Utara yang memiliki fungsi dalam hal urusan
pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat dan Desa.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Konawe
Utara dibentuk berdasarkan:
1. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Utara Nomor 9 tahun 2016
tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah kab konawe
Utara (Lembaran Daerah kabupaten konawe Utara Tahun 2016 Nomor
87).
2. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Utara Nomor 4 Tahun 2008
tentang Pembentukan organisasi Dan Tata Kerja lembaga Teknis
Daerah kabupaten konwe utara Sebagai Mana Telah Di Uabah
Terakhir Dengan Peraturan Daerah kabupaten Konawe Utara Nomor 4
Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor
4 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Dareah.
3. peraturan Pemerintah Republik Inddonesia Nomor 18 tahun 2016
Tentang Perangkat daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor114 Tambahan Lembaran negara Republik
Indonesia Nomor 5887);
4. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Pembentukan
9
kabupaten Konawe Utara Di Provinsi Sulawesi Tenggara
5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494)
MEMUTUSKAN
KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA
TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Berdiri Sejak tahun 2007 sampai sekarang, Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Konawe Utara mengalami beberapa kali
pergantian Nama dan Bidang seiring dengan perubahan status/klasifikasi
tipe. Pada awal berdirinya di tahun 2007 bernama Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa dengan membawahi 4 bidang.
Pada tahun 2017 mengalami perubahan nama dengan klasifikasi

tipe C, menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang
membawahi 3 Bidang. Seiring dengan meningkatnya intensitas
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat
desa, pada tahun 2019 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
mengalami kenaikan status dengan klasifikasi tipe A yang membawahi 4
bidang.
2.1.2. Visi dan Misi
Visi : Konawe Utara Lebih Sejahtera Dan Berdaya saing
Misi :
1. Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia
2. Meningkatkan Ketersediaan infra struktur Dasar dan Sarana
dan Prasarana Pemukian
3. Mewujudkan Keadilan Sosisal dan Nilai Tambah Dalam
Pengelolaan Sumber daya alam
4. Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan Yang Akuntabel,
Mendorong Reformasi Birokrasi Dan Pelayanan Publik yang
Prima
5. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Dan Ketahanan
Bencana
10
6. Membangun Peradaban Masyarakat Yang bertumpu pada
Nilai-Nilai Keagamaan dan Kebudayaan lokal
Memperhatikan VISI dan MISI Diatas Maka Dalam Terkait Dengan Tugas Dan
Fungsi Dinas PMD Kabupaten konawe Utara Mendukung Tugas-Tugas Dalam
Pencapaian Misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati Sebagaimana di magsud Yaitu :
“ Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Akuntabel, Mendorong

Reformasi dan Pelayanan Publik Yang Prima “
2.1.3. Nilai-Nilai Organisasi
1. Kreativitas
2. Efektivitas dan Efisiensi
3. Loyalitas
4. Optimal
5. Responsif
2.1.4. Tugas dan Fungsi Organisasi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa KABUPATEN KONAWE
UTARA mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan
rumah tangga daerah dan tugas pembantuan, serta melakukan pembinaan,
koordinasi, pengawasan dan penyelenggaraan kegiatan dibidang
pemerintahan desa dan kelurahan meliputi pengembangan kelembagaan
desa, sosial dan budaya masyarakat, ekonomi rakyat dan pemanfaatan
sumber daya alam dan teknologi tepat guna. Untuk melaksanakan tugas
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Konawe Utara
memiliki fungsi :
 Sekretariat Mempuyai Tugas menyusun Rencana kegiatan,Melaksanakan,
Mengkoordinasikan Dan Mengendalikan kegiatan Administrasi, Umum
Kepegawaian,Keuangan, Perlengkapan Dan Penyusunan Program
 Bidang pemerintahan desa dan kelurahan mempuyai tugas melaksanakan

penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan
11
serta membangun desa dan kawasan pedesaan
 Pengkoordinasian program/kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat

dan desa.
 Pengkoordinasian kerjasama kepada pihak perguruan tinggi, swasta dan
pihak lain sesuai dengan kebutuhan pengembangan program pemberdayaan
masyarakat dan desa.
 Penyelenggaran dan fasilitasi kegiatan di bidang pemerdayan masyaraka dan
desa.
 Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang
pemberdaan masyarakat dan desa.
 Pelaksanaan administrasi di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan desa.
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsi dinas.
12
2.1.1. Struktur Organisasi Dinas
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESAKABUPATEN KONAWE
UTARA
KEPALA DINAS
Hj ALISA S.Si, M.Si
SEKRETARIAT
AMIR MAHMUD MOITA
S.Sos MM
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN SUB BAGIAN UMUM

PERENCANAAN DAN DAN KEPEGAWAIAN
KEUANGAN SAIFUDIN S.Pd
HUSRIN S.Si
KABID KABID PEMBANGUNAN KABID PEMBANGUNAN KABID PEMANFAATAN

PEMERINTAHAN DESA / DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI KAWASAN SUMBER DAYA ALAM DAN
KELURAHAN MASYARAKAT DESA PERDESAAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
BUDI SANTOSO. SE MISWATIN. SE

SUKARJO L. S.Sos. M.Ap INDRA S.Pd M.Si
SEKSI PEMBANGUNAN SEKSI PEMBANGUNAN

SEKSI PENATAAN SARANA DAN SEKSI PEMANFAATAN
ADMINISTRASI SARANA DAN
PRASARAN EKONOMI SUMBER DAYA ALAM
PEMERINTAHAN PRASARANA DESA
KAWASAN PERDESAAN
DESA/KELURAHAN
SARBIANTO S.Ip
RISAL S.Kom
ROSMIATIN SKM
SEKSI PEMBERDAYAAN
SEKSI FASILITASI MASYARAKAT DAN SEKSI KERJASAMA SEKSI PEMANFAATAN
PENGEMBANGAN PELAYANAN SOSIAL DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
KAPASITAS APARATUR DAN DASAR KAPASITAS
ASET PEMERINTAHAN DESA KAMRIN S.Sos
INDRA JAYA B.ST M.Si
MEDIAWATI, SKM, M.Kes
SEKSI
SEKSI KELEMBAGAAN, PENGEMBANGAN SDM SEKSI PENGEMBANGAN SEKSI KERJASAMA,
KERJASAMA DAN EVALUASI DAN PARTISIPASI FASILITAS PENGKAJIAN DAN
PERKEMBANGAN DESA MASYARAKAT PERMODALAN DAN PEMETAAN PEMANFAATAN
PEMASARAN SDA DAN TTG
WEKOILA SAHRUDIN,
S.STP, MTr.IP
UPTD
DINAS
13
Profil Peserta
Nama : Muhammad Mikial, S,Sos
Nip : 19890427 202012 1004
Pendidikan : S1
Jabatan : Analis Kebijakan
Unit Kerja : Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan

Desa
Tugas Dan fungsi jabatan : Melaksanakan Kajian Dan

Analisis Kebijakan dalam Lingkungan Instansi
Pengalaman Kerja :
Dalam Saya Bekrja Di Dinas Pemberdayaan

masyarakat Dan Desa, Adalah Hal Yang Menarik
Ketika Melakukan Monev Ke Desa-Desa Kmudian
Berinteraksi langsung Bersama Kepala Desa,
Perangkat Desa Serta masyrakat Desa Setempat
2.1 Konsepsi Nilai Dasar BerAKHLAK>, Kedudukan dan Peran ASN

2.3.1 Berorientasi Pelayanan
Berorentasi pelayanan merujuk pada 3 hal, yaitu memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat, ramah cekatan,solutif dan dapat diandalkan, serta
melakukan perbaikan tiada henti. Pelayanan publik adalah semua jenis
pelayanan untuk menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat
yang memenuhi kriteria yaitu merupakan jenis barang atau jasa yang memiliki
eksternalitas tinggi dan sangat diperlukan masyarakat serta penyediaanya terkait
dengan upaya mewujudkan tujuan bersama yang tercantum dalam konstitusi
maupun dokumen perencanaan pemerintah, baik dalam rangka memenuhi hak
dan kebutuhan dasar warga, mencapai tujuan strategis pemerintah, dan
komitmen dunia internasional (Agus Dwiyanto, 2010:21). Penyelenggaraan
pelayanan publik memiliki unsur penting yang harus ada, yaitu:
a) ASN sebagai penyelenggara
14
b) Publik/masyarakat sebagai penerima layanan
c) Kepuasaan masyarakat/pelanggan (costumer satisfaction)
Menurut UU no 25 tahun 2009 masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga
negara maupun penduduk sebagai orang-perseorangan, kelompok, maupun
badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayana publik
baik secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan penyelenggara
pelayanan publik adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi,
lembaga independen yang dk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
Adapun hal fundamental dalam pelayanan publik, yaitu:
1) Pelayanan publik merupakan hak warga negara sebagai amanat konstitusi;
2) Pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak yang dibayar oleh warga
negara;
3) Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan untuk mencapai hal-hal
yang strategis bagi kemajuan bangsa dimasa yang akan datang;
4) Pelayanan publik memiliki fungsi tidak hanya memenuhi kebutuhan-
kebutuhan dasar warga negara sebagai manusia, akan tetapi juga berfungsi
untuk memberikan perlindungan bagi warga negara (proteksi).
Pelayanan prima penting dilakukan karena memberi kepuasan pelanggan
sebagai sarana untuk menghadapi kompetisi dimasa yang akan datang,
kepuasan pelanggan adalah promosi terbaik, kepuasan pelanggan merupakan
aset
terpenting, kepuasan pelanggan menjamin pertumbuhan dan perkembangan
organisasi, pelanggan makin kritis dalam memilih produk atau jasa, pelanggan
puas akan kembali (costumer retention), dan pelanggan yang puas mudah
memberikan referensi. Adapun prinsip dalam pelayanan publik, yaitu:
1) Partisipatif: Pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.
2) Transparan: Penyelenggara pelayanan penyelenggara pelayanan public
harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal
yang terkait dengan pelayan public yang diselenggarakan tersebut, seperti
persyaratan, prosedur, biaya, dan sejenisnya. Masyarakat juga harus diberi
akses yang sebesar-besarnya untuk mempertanyakan dan menyampaikan
pengaduan;
3) Responsif; pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan
warga negaranya. Tidak hanya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan
15
public yang mereka butuhkan, akan tetapi juga terkait dengan mekanisme
penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya
penyelenggaraan pelayanan;
4) Tidak diskriminatif: pelayanan publ;ik yang diselenggarakan oleh
pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga
negara lainnya;
5) Mudah dan murah; mudah artinya berbagai persyaratan yang dibutuhkan
tersebut masuk akanl dan mudah untuk dipenuhi. Murah artinya biaya yang
dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut terjangkau
oleh seluruh warga negara;
6) Efektif dan efisien;: penyelenggaraan pelayanan publik harus mampu
mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan dilakukan dengan
prosedur yang sederhana , tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah;
7) Aksesibel: pelayanan public yang diselenggarakan oleh pemerintah harus
dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan
non fisik:
8) Akuntabel: penyelenggaraan pelayanan public dilakukan dengan
menggunakan fasilitas dan sumber daya manusia yang dibiayai oleh warga
negara melalui pajak yang mereka bayar;
9) Berkeadilan: salah satu tujuan yang penting adalah melindungi warga
negara dari praktik buruk yang dilakukan oleh warga negara yang lain.
Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 mengenai pelayanan
public, terdapat strategi peningkatan pelayanan prima, yaitu:
1) Menerapkan standar pelayanan dan maklumat pelayanan;
2) Melaksanakan survey kepuasan masyarakat, minimal 1 tahun sekali;
3) Pengelolaan pengaduan masyarakat;
4) Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan
5) Pengembangan inovasi;
6) Replikasi best practice;
7) Perbaikan berkelanjutan
Masyarakat memiliki keterlibatan dalam rangka peningkatan pelayanan
prima, meliputi: penyusunan kebijakan, penyusunan standar pelayanan dan
maklumat pelayanan, serta penyampaian dan pengelolaan pengaduan pelayanan
publik. Pelayanan public yang dbiberikan harus berinovasi yang bertujuan
16
memberikan pelayanan yang bermutu sehingga custumer merasa senang.
2.3.2 Akuntabel
Dalam banyak ha, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab. Responsibilitas adalah kewajibab untuk
bertanggung jawab yang berangkat dari moral individu, sedangkan akuntabilitas
adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang
memberikan amanat. Dalam konteks ASN akuntabilitas adalah kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik
kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada public (Matsiliza
dan zonke, 2017). Nilai-nilai publik tersebut antara lain adalah:
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
b. Kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi;
c. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
d. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
e. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
Adapun pedoman prilaku akuntabilitas, yaitu:
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi;
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien;
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu akuntabilitas
personal, akuntabilitas individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas
organisasi, dan akuntabilitas stakeholder. Adapun cara menciptakan
lingkungan akuntabel, yaitu:
a. Kepemimpinan : Adanya komitmen yang tinggi falam melakukan pekerjaan
sehingga memberikan efek positif bagi pihak lain untuk berkomitmen;
17
b. Transparansi : mendorong komunikasi, memberikan perlindungan, dan
meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada pimpinan secara
keseluruhan.
c. Integritas: suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi semua
hukum yan berlaku, Undang-undang, kontrak, kebijakan, dan peraturan
yang berlaku.
d. Tanggung jawab (responsibility): Kewajiban bagi setiap individu dan
lembag bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap Tindakan yang telah
dilakukan;
e. Keadilan: Landasan utama dari akuntabilitas. keadilan harus dipelihara Dan
dipromosikan oleh pimpinan pada lingkungan organisasinya.
f. Kepercayaan: Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas. Dengan kata lain,
lingkungan akuntabilitas tidak akan lahirdari hal-hal yang tidak dapat
dipercaya.
g. Keseimbangan: Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja,
maka diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan
kewenangan, serta harapan dan kapasitas.
h. Kejelasan: Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk menciptakan
dan mempertahankan akuntabilitas.
i. Konsistensi: Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak
konsisten dari sebuah kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki
konsekuensi terhadap tercapainya lingkungan kerja yang tidak akuntabel,
akibat melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota organisasi.
2.3.3 Kompeten
Kompetensi merupakan perpaduan aspek penetahyan, keterampilan, dan
sikap yang terindikasikan dalam kemampuan dan prilaku seseorang sesuai
tuntutan pekerjaan. Adapun prinsip pengembangan kompetensi ASN, yaitu:
a. Upaya peningkatan kompetensi yang dilakukan organisasi maupun individu
melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai dengan
kebutuhan organisasi dan pegawai.
b. Setiap ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan
kompetensi.
c. Diarahkan pada pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan.
18
d. Pengembangan kompetensi sebagai salah satu dasar dalam pengangkatan
jabatan dan pengembangan karir.
Menurut PP no 11 tahun 2017 pengembangan kompetensi dapat dilakukan
melalui dua cara, yaitu pendidikan dan pelatihan. Pada proses pendidikan dapat
dilakukan dengan pemberian tugas belajar yang bertujuan memenuhi standar
kompetensi jabatan dan pengembangan karir. Sedangkan pelatihan dilakukan
dengan dua metode, yaitu klasikal berupa pembelajaran tatap muka di dalam
kelas seperti pelatihan, seminar, kursus dan penataran. Metode kedua yaitu
dengan non klasikal melalui e-learning bimbingan di tempat kerja, pelatihan
jarak jauh, magang, dan pertukaran antara PNS sengan pegawai swasta paling
lama 1 tahun dengan koordinasi LAN dan BKN. Kompeten memiliki tiga aspek
penting, yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi diri: Merubah mindset, menembangkan mandiri
secara heutagogik atau "net-centric", memanfaatkan sumber keahlian
pakar/konsultan, dan melakukan jejaring formal/informal.
b. Membantu orang lain belajar: Aktif dalam pasar pengetahuan,
memanfaatkan dokumen kerja, aktif mengakses dan mentransfer
pengetahuan, dan sosialisasi informal.
c. Melaksanakan tugas terbaik: pengetahuan menjadi karya, makna hidup dan
bekerja baik, serta tipikal individu semangat berkarya.
2.3.4 Harmonis
Menurut kamus besar bahasa Indonesia harmonis bersangkut paut dengan
harmoni; seia sekata. Harmoni adalah kerjasama antara berbagai factor dengan
sedemikian rupa hingga factor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu
kesatuan yang luhur. Suasana harmoni dalam lingkungan bekerja akan
membuatkan kita secara individu tenang, menciptakan kondisi yang
memungkinkan untuk saling kolaborasi dan bekerjasama, meningkatkan
produktifitas bekerja dan kualitas layanan kepada pelanggan.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan-ketentuan tertulis. Penegakkan etika ASN terjabarkan dalam
undang-undang non 5 tahun 2014. Upaya mewujudkan keharmonisan dapat
dilakukan dengan memahami tugas seorang ASN, yatu melaksanakan kebijakan
19
public, memeberikan pelayanan publik yang berkualitas dan professional, dan
mempererat persatuan dan kesatuan Negara kesatuan Republik Indonesia.
Adapun pedoman prilaku harmonis, yaitu:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
b. Suka menolong orang lain;
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
2.3.5 Loyal
Secara etimologis, istilah "loyal" diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu "Loial
yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau suatu
kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari
kesadaran sendiri pada masa lalu.Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan Negara. Adapun panduan prilaku dari loyal, yaitu:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia pada NKRI serta
pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, Instansi, dan Negara.
c. Menjaga rahasia jabatan da Negara.
2.3.6 Adaptif
Adaptasi adalah suatu proses yang menempatkan manusia yang berupaya
mencapai tujuan-tujuan atau kebutuhan untuk menghadapi lingkungan dan
kondisi sosial yang berubah-ubah agar tetap bertahan (Robbins, 2003). Adaptif
merupakan proses mengatasi halangan-halangan dari lingkungan, penyesuaian
terhadap norma-norma untuk menyalurkan, serta proses perubahan untuk
menyesuaikan dengan situasi yang berubah. Adaptif sebagai nilai ASN dan
budaya ASN, terdiri atas:
a. Pegawainya harus terus mengasah pengetahuannya hingga ke tingkat mahir
(personal mastery);
b. Pegawainya harus terus berkomunikasi hingga memiliki persepsi yang sama
atau gelombang yang sama terhadap suatu visi atau cita-cita yang akan
dicapai bersama (shared vision);
c. Pegawainya memiliki mental model yang mencerminkan realitas yang
organisasi ingin wujudkan (mental model);
d. Pegawainya perlu selalu sinergis dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
untuk mewujudkan visinya (team learning);
20
e. Pegawainya harus selalu berpikir sistemik, tidak kacamata kuda, atau
bermental silo (systems thinking).
Penerapan budaya adaptif harus meampu mengantisipasi dan beradaptasi
dengan perubahan lingkungan, mendorong jiwa kewirausahaan, memanfaatkan
peluang-peluang yang berubah-ubah, terkait dengan kinerja instansi, serta
memperlihatkan kepentingan-kepentingan yang diperlukan antara instansi mitra,
masyarakat, dan sebagainya. Adapun ciri-ciri individu adaptif, diantaranya:
eksperimen orang yang beradaptasi, melihat peluang di mana orang lain melihat
kegagalan, memiliki sumberdaya, selau berpikir ke depan, tidak mudah
mengeluh, tidak menyalahkan, tidak mencari popularitas, memiliki rasa ingin
tahu, memperhatikan sistem, membuka pikiran,dan memahami apa yang sedang
diperjuangkan.
Terdapat 3 komponen dalam pengembangan kapasitas pemerintah adaptif,
yaitu pengembangan SDM adaptif, penguatan organisasi adaptif, dan
pembaharuan institusional adaptif. Adapun pedoman prilaku, yaitu:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas;
c. Bertindak proaktif.
2.3.7 Kolaboratif
Secara umum kolaborasi adalah hubungan antar organisasi yang saling
berpartisipasi dan saling menyetujui untuk bersama mencapai tujuan, berbagi
informasi, berbagi sumberdaya, berbagi manfaat, dan bertanggungjawab dalam
pengambilan keputusan bersama untuk menyelesaikan berbagai masalah. Emily
R. Lai menjelaskan, “Collaboration is the mutual engagement of participants in
a coordinated effort to solve a problem together. Collaborative interactions are
characterized by shared goals, symmetry of structure, and a high degree of
negotiation, interactivy, and interdependence.”. Definisi tersebut menjelaskan
bahwa kolaborasi adalah keterlibatan bersama dalam upaya terkoordinasi untuk
memecahkan masalah secara bersama-sama. Interaksi kolaboratif ditandai
dengan tujuan bersama, struktur yang simeteris dengan negosiasi tingkat tinggi
melalui intertivitas dan adanya saling ketergantungan. Irawan (2017)
mengungkapkan bahwa collaborative governance sebagai sebuah proses yang
melibatkan norma bersama dan interaksi saling menguntungkan antar aktor
21
governance. Hal ini mencakup kemitraan institusi pemerintah untuk pelayanan
publik.
Menurut Ansel dan Gash (2007:544), terdapat 6 kriteria penting untuk
kolaborasi, yaitu, forum yang diprakarsai oleh lembaga publik atau lembaga,
peserta dalam forum termasuk aktor nonstate, peserta terlibat langsung dalam
pengambilan keputusan dan bukan hanya '‘dikonsultasikan’ oleh agensi public,
forum secara resmi diatur dan bertemu secara kolektif, forum ini bertujuan untuk
membuat keputusan dengan konsensus (bahkan jika konsensus tidak tercapai
dalam praktik), dan fokus kolaborasi adalah kebijakan publik atau manajemen.
Ada 3 tahapan dalam melakukan assessment terhadap tata kelola kolaborasi,
yaitu:
a. Mengidentifikasi permasalahan dan peluang;
b. Merencanakan aksi kolaborasi; dan
c. Mendiskusikan strategi untuk mempengaruhi.
Model Collaborative Governance Ansan dan Gash (2012), Menurutnya
starting condition mempengaruhi proses kolaborasi yang terjadi, dimana proses
tersebut terdiri dari membangun kepercayaan, face to face dialogue,
commitment to process, pemahaman bersama, serta pengambangan outcome
antara. Desain kelembagaan yang salah satunya proses transparansi serta faktor
kepemimpinan juga mempengaruhi proses kolaborasi yang diharapkan
menghasilkan outcome yang diharapkan. Panduan perilaku kolaboratif
organisasi yang memiliki collaborative culture indikatornya sebagai berikut:
a. Organisasi menganggap perubahan sebagai sesuatu yang alami dan perlu
terjadi;
b. Organisasi menganggap individu (staf) sebagai aset berharga dan
membutuhkan upaya yang diperlukan untuk terus menghormati pekerjaan
mereka;
c. Organisasi memberikan perhatian yang adil bagi staf yang mau mencoba
dan mengambil risiko yang wajar dalam menyelesaikan tugas mereka
(bahkan ketika terjadi kesalahan);
d. Pendapat yang berbeda didorong dan didukung dalam organisasi
(universitas) Setiap kontribusi dan pendapat sangat dihargai;
e. Masalah dalam organisasi dibahas transparan untuk menghindari konflik;
f. Kolaborasi dan kerja tim antar divisi adalah didorong;
22
g. Secara keseluruhan, setiap divisi memiliki kesadaran terhadap kualitas
layanan yang diberikan.
Menurut Pérez López et al (2004 dalam Nugroho, 2018), aktivitas
kolaborasi antar organisasi, yaitu:
a. Kerjasama Informal;
b. Perjanjian Bantuan Bersama;
c. Memberikan Pelatihan;
d. Menerima Pelatihan;
e. Perencanaan Bersama;
f. Menyediakan Peralatan;
g. Menerima Peralatan;
h. Memberikan Bantuan Teknis;
i. Menerima Bantuan Teknis;
j. Memberikan Pengelolaan Hibah;
k. Menerima Pengelolaan Hibah.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam kolaborasi antar lembaga
pemerintah, yaitu kepercayaan, pembagian kekuasaan, gaya kepemimpinan,
strategi manajemen dan formalisasi pada pencapaian kolaborasi yang efisien
efektif antara entitas public.Sedangkan faktor yang mempengaruhi keberhasilan
dalam kolaborasi antar lembaga pemerintah menurut Custumato (2021), yaitu
ketidakjelasan batasan masalah karena perbedaan pemahaman dalam
kesepakatan kolaborasi, dasar hukum kolaborasi juga tidak jelas. Adapun
panduan prilakunya, yaitu :
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah;
3. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
23
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1. Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu

3.1.1. Identifikasi dan Penetapan Isu
Sebelum menetapkan judul rancangan aktualisasi, ada dua
tahapan yang dilakukan Penulis terlebih dahulu, tahapan awal adalah
mengidentifikasi isu sesuai tugas pokok dan fungsi. Berdasarkan hasil
observasi Penulis selama bertugas di Dinas Pemberdayan mayarakat
Dan desa Kabupaten Konawe Utara, ada beberapa isu terkait kondisi
saat ini dan kondisi yang diharapkan Penulis yang membutuhkan
penyelesaian segera. Identifikasi isu berdasarkan tugas dan fungsi
yang bermasalah dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Identifikasi Isu Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Deskripsi
No Tugas dan Fungsi Isu Teridentifikasi Keterkaitan
dengan Agenda III
1 Mengumpulkan Data jabatan Belum Optimalnya Manajemen ASN
Dan mengolah Menjadi Pengarsipan Data Terkait Smart ASN
Informasi jabatan Pada Data Lembaga
Instansi
Mengumpulkan Data jabatan Belum Adanya Pengarsipan
Dan mengolah Menjadi Sistem Digital Di kantor Manajemen ASN
2
Informasi jabatan Pada Dinas PMD Kab Konawe Smart ASN
Instansi Utara
Mengumpulkan Data jabatan
Dan mengolah Menjadi Pengelolaan Data Berbasis Manajemen ASN
3
Informasi jabatan Pada Google Drive Smart ASN
Instansi
Sumber Data : Hasil Analisis (2022)
3.1.2. Analisis Isu

Setelah dilakukan identifikasi isu berdasarkan tugas dan fungsi yang
bermasalah, tahapan selanjutnya yang dilakukan penulis adalah menetapkan
isu. Penetapan isu yang berkualitas sebaiknya menggunakan alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu. Teknik analisis sebagai pisau pemangkas yang
24
digunakan penulis untuk memprioritaskan isu yang akan ditindaklanjuti
adalah dengan menggunakan metode analisa APKL, yaitu dengan
menentukan tingkat Aktualitas, Problematik, Kekhalayakan dan Layak-nya
yang selanjutnya memberikan skala penilaian 1-5. Isu yang memiliki nilai total
penjumlahan tertinggi itulah yang menjadi isu prioritas.
Tabel 2.2 Penetapan Isu dengan Metode APKL

Kriteria Jumlah Ranking
No. Isu
A P K L Skor
1. Belum optimalnya Pengarsipan 5 4 4 5 18 I

Data dan back up Data-Data
Lembaga Desa Ke Sistem Digital
2. Rendahnya Tingkat partisipasi 3 3 4 3 13 II

Masyarakat terkait LKD Dan LAD
Kurangya Staf pada Seksi

3. Kelembagaan Kerjasama Dan 3 3 3 3 11 III
Evaluasi Perkembangan Desa
Sumber Data : Hasil Analisis (2022)
Keterangan:
Kriteria : A =Aktual, P =Problematik, K =Khalayak, dan L
=Layak Nilai: 1 =Belum, 2 =Kurang, 3 =Cukup, 4 =Sesuai,
5 =Sangat
Keterangan :
A : Aktual (sedang terjadi/dalam proses kejadian)

P : Problematik (Masalah Mendesak untuk dipecahkan)
K : Kekhalayakan (Menyangkut Hidup Orang Banyak)
25
L : Layak (Logis, Pantas, Realistis dan dapat di bahas)
Sehingga berdasarkan hasil analisis menggunakan metode APKL, yang juga

telah dikonsultasikan dengan mentor dan coach, Penulis memutuskan
mengangkat isu yaitu “Pendataan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD Dan
LAD) Lembaga Desa”, yang mana kemudian Penulis menetapkan 1 (satu)
Judul Rancangan Aktualisasi sebagai gagasan pemecahan isu,
yaitu :
“Tidak optimalnya data lembaga desa yang ada di Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa yang kemudian jika sewaktu-waktu data tersebut di
butuhkan maka harus melakukan pendataan lagi ke desa”
3.2. Gagasan Kreatif/Terpilih dan Kegiatan sebagai Pemecahan Isu
DINAS PMD KABUPATEN KONAWE

1. Unit kerja :
UTARA
2. Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya data, pengarsipan

dan back up data lembaga desa.
Pembuatan Data Lembaga
3. Gagasan :
Kemasyarakatan Desa (LKD) Dan
Pemecahan Isu
Data Lembaga Adat Desa (LAD)
Berbasis Digital Pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
pendataan lagi ke desa
Terwujudnya Data Lembaga
4. Tujuan Gagasan :
Kemasyarakatan Desa (LKD) Dan Data
Pemecahan Isu
Lembaga Adat Desa (LAD) berbasis
Google Drive Pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(DPMD) KABUPATEN KONAWE
UTARA
26
5. Kegiatan-kegiatan a. Laporan Dengan Pimpinan
:
Terkait Digitalisasi Data lembaga
desa.Merancang database laporan
pelayanan
b. Membuat surat
permintaan data lembaga desa
(LKD dan LAD) Evaluasi dan
pelaporan Evaluasi dan pelaporan
c. Membuat format
rekapitulasi data lembaga desa
(LKD dan LAD)
d. Pendataan lembaga desa (LKD dan
LAD) dengan melakukan kunjungan
langsung melakukan pendataan ke
desa.
e. Membuat akun google drive
f. Meng-upload data ke Goggle Drive
27
Tabel 3.1.
Kegiatan Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Hasil/Output Visi -Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Laporan Menyiapkan Bahan Adanya  Berorientasi Pelayanan Koordinasi dengan Koordinasi dengan
Dengan Dan Waktu Untuk Persiapan Dalam Melakukan Persiapan Atasan dan mentor
Pimpinan Laporan Ke Kepala Bahan dan Atasan dan
Laporan Saya Akan Cekatan Dan akan menjadi salah
Terkait Dinas Waktu Untuk Terus Lakukan Perbaikan Ketika Mentor dilakukan
Digitalisasi Laporan Ke satu langkah dalam dengan penerapan
Ada Kesalahan
Data lembaga Kepala Dinas perwujudan Dinas
 Kompeten BERAKHLAK
desa. Pemberdayaan
Dalam menyiapkan laporan Ke memberikan
Kepala Dinas saya akan Masyarakat dan
penguatan
menunjukan Kualitas Terbaik untuk Desa sebagai pilar
Meningkatkan Kompetensi Diri terdepan dalam Nilai organisasi
 Harmonis mendukung yaitu
Dalam Menyiapakan laporan Ke peningkatan
Kepala Dinas saya akan penyelenggaraan
Menghargai Pimpinan Untuk pemerintahan di
Membangun Kerja Yang Kondusif
Desa”
 Loyal
Dalam menyiapkan laporan saya
akan Menjaga Nama baik
Pimpinan Dan Instansi
 Adaptif
Dalam melakukan laporan saya
akan Bertindak Proaktif
 Kolaboratif
Dalam melakukan laporan Saya
Akan Berbagi Sumberdaya
28
Laporan Ke Kepala Adanya  Berorientasi Pelayanan
Dinas Terkait Persetujuan organisasi yaitu
Dalam Melakukan laporan Saya
Digitalisasi Data Dari Kepala Akan ramah,Cekatan Solutif Dan Loyalitas,
Lembaga Desa Dinas Untuk Dapat Di andalkan
Melaksanakan Optimal dan
Kegiatan Responsif
 Akuntabel
Dalam melakukan Laporan Kepada
Kepala Dinas saya akan jujur,
Cermat serta disiplin
 Kompeten
Dalam melakukan Laporan Kepala
Dinas saya akan Melaksanakan
Tugas dengan Baik
 Harmonis
Dalam melakukan Laporan Kepada
Kepala Dinas saya akan
Menghargai dan Bkerja yang
Kondusif
 Loyal
Dalam melakukan konsultasi Kepala
Dinas Saya Akan Menjaga nama
Baik ASN dan Pimpinan
Konsultasi Kepada Adanya Saran  Kompeten
Mentor Dan Arahan Dalam melakukan konsultasi
Mentor Kepada Kabid saya akan
Melaksanakan Tugas dengan Baik
29
 Harmonis
Dalam melakukan konsultasi
Kepada Kepala Bidang saya akan
Kondusif
 Loyal
Kepada Kabid Saya Akan
Menjaga nama Baik ASN dan
Pimpinan
 Adaptif
kepada Mentor saya akan
Menyesuaikan Diri Dan
Proaktif
 Kolaboratif
Dalam Melakukan Konsultasi
Kepad Mentor Saya akan
Berkontribusi, Terbuka Dan
Berbagi Sumberdaya
2 Membuat Konsultasi Adanya  Kompeten Membuat surat
Penyusunan
surat Kepada Konsultasi Dalam melakukan konsultasi permintaan data
permintaan pimpinan. Dan Arahan surat permintaan
Kepada Kabid saya akan lembaga desa (LKD
data lembaga Oleh Atasan Melaksanakan Tugas dengan data dilakukan
dan LAD) akan
desa (LKD Baik dengan
menjadi salah satu
dan LAD)  Harmonis penerapan
Dalam melakukan konsultasi langkah kecil dalam
BERAKHLAK
Kepada Kepala Bidang saya perwujudan Dinas
memberikan
akan Menghargai dan Bkerja Pemberdayaan
penguatan nilai
yang Kondusif
30
 Loyal Masyarakat dan organisasi yaitu
Dalam melakukan konsultasi Desa sebagai pilar Optimal dan
Kepada Kabid Saya Akan terdepan dalam Responsif.
Menjaga nama Baik ASN dan mendukung
Pimpinan.
peningkatan
 Akuntabel penyelenggaraan
Kepada Kabid saya akan jujur, pemerintahan di
Cermat serta disiplin. Desa”
 Kompeten
Kepada Kabid saya akan
Melaksanakan Tugas dengan Baik
Menyusun Tersedianya  Harmonis

Surat Terkait surat Dalam melakukan Penyusunan
Pendataan permintaan surat Saya akan Bekerja dengan
LKD dan LAD data yang Kondusif
selanjutnya  Loyal
mendapatkan Setelah nanti Mendapakan
persetujuan Persetujuan Pimpinan saya akan
dari pimpinan Menjaga nama Baik ASN dan
Pimpinan.
 Adaptif
Setelah Mendapat Persetujuan
Pimpinan saya akan
Menyesuaikan Diri Dan Proaktif
 Kolaboratif
Setelah Mendapatkan Persetujuan
Pimpinan Saya akan
Berbagi Sumberdaya.
31
 Berorientasi Pelayanan
Setelah Mendapatkan Persetujuan
Pimpinan Saya Akan Memahami
dan Memenuhi kebutuhan
Permintaan Ke Adanya  Akuntabel

Caraka Persetujuan Dalam Melakukan Konsultasi
Kantor untuk Dengan Caraka
saya akan Disiplin Dan
distribusi surat. Untuk
Mengantar Berintegritas tinggi
Surat
 Kompeten
Dengan Caraka saya akan
Melaksanakan Tugas dengan
Baik
 Harmonis
Dengan Caraka saya akan
 Loyal
Denagn Caraka Saya Akan
Menjaga nama Baik ASN dan
Pimpinan.
 Adaptif
dengan Caraka saya akan
Menyesuaikan Diri Dan Proaktif.
3. Membuat Merancang Tersedianya  Berorientasi Pelayanan Membuat format Penyusunan

format format rancangan Dalam saya Merancan Format saya rekapitulasi data format
rekapitulasi rekapitulasi format akan Melakukan Perbaikan Tiada lembaga desa (LKD rekapitulasi data
data lembaga data. rekapitulasi henti Ketika Ada Kesalahan dan LAD) akan dilakukan dengan
32
desa (LKD data.  Akuntabel menjadi salah satu penerapan
dan LAD) Dalam Merancang Format langkah dalam BERAKHLAK
Rekapitulasi saya akan jujur, perwujudan Dinas memberikan
Cermat serta disiplin Pemberdayaan
penguatan nilai
Masyarakat dan Desa
 Kompeten sebagai pilar terdepan organisasi yaitu
Dalam Merancang Format dalam mendukung Efektivitas dan
rekapitulasi saya akan peningkatan evisiensi.
Melaksanakan Tugas dengan Baik. penyelenggaraan
pemerintahan di Desa,
 Harmonis Peningkatan
Dalam merancang Format Partisipasi Masyarakat
Rekapitulasi saya akan Dalam
Membangun lingkungan Kerja
yang kondusif
 Loyal
Dalam Merancang Format
Rekapitulasi Saya akan Menjaga
nama Baik Pimpinan dan Instansi
Konsultasi Kepada Persetujuan  Adaptif Pembangunan di Desa

mentor dari mentor Dalam Melakukan Konsultasi dan juga sebagai
untuk Kepada mentor Saya Akan upaya Pelestarian dan
rancangan Proaktif Pengembangan
format  Kolaboratif Lembaga Sosial
rekapitulasi Dalam Melakukan Konsultasi Budaya Masyarakat di
data Kepad Mentor Saya akan Desa
Berbagi Sumberdaya
Berorientasi Pelayanan
Dalam Saya Melakukan
Konsultasi Saya Akan
ramah,Cekatan Solutif Dan Dapat
Di andalkan
33
 . Akuntabel
Kepada Mentor saya akan jujur,
Cermat serta disiplin
 Kompeten
Kepada Mentor saya akan
Melaksanakan Tugas dengan
Baik.
Mencetak Tersedianya  Harmonis
format format Dalam Mencetak Format saya akan
rekapitulasi Menghargai ASN lain Dan
data Membangun Lingkungan Kerja
Yang Kondusif
.
 Loyal
Dalam Mencetak Format
Rekapitulasi Saya Akan Menjaga
Nama baik pimpinan Dan Instansi
 Adaptif
Rekapitulasi saya Akan Berinovasi
dan Bertindak Proaktif
 Kolaboratif
Rekapitulasi Saya Akan
Berkontribusi dan Terbuka dalam
Bekerja
34
 Akuntabel
Dalam Mencetak Format Saya
Akan Bertanggung Jawab Serta
Kerja Efektif Dan Efisien
4 Pendataan Pengiriman Diterimanya  Berorientasi pelayanan Melakukan Melakukan
lembaga surat surat oleh Dalam Melakukan Pengiriman kunjungan dan Kunjungan ke
desa (LKD Permintaan desa Surat Saya Akan Ramah dan mendata lembaga desa
dan LAD) data Di Desa mengenai Cekatan
dengan pendataan desa akan menjadi mengambil data
melakukan lembaga  Akuntabel langkah dalam dengan penerapan
kunjungan desa Dalam melakukan Pengiriman perwujudan Dinas BERAKHLAK
langsung Surat saya akan jujur, Pemberdayaan memberikan
melakukan Cermat serta disiplin Masyarakat dan penguatan nilai
pendataan ke  Kompeten Desa sebagai pilar organisasi yaitu
desa. Dalam Mengirim Surat saya
terdepan dalam Optimal dan
akan Melaksanakan Tugas
dengan Baik. mendukung Responsif.
peningkatan
 Harmonis
penyelenggaraan
Dalam Mengirim Surat saya akan
Menghargai dan Bkerja Kondusif pemerintahan di
. Desa dan juga
 Loyal sebagai upaya
Dalam Mengirim Surat Saya Akan Pelestarian dan
Menjaga nama Baik ASN dan Pengembangan
Pimpinan Serta Instansi Lembaga Sosial
Budaya Masyarakat
Melakukan Adanya Data  Adaptif
pendataan LKD dan di Desa
Dalam melakukan Pendataan Ke
dengan LAD Dari Desa saya akan Menyesuaikan Diri
berkunjung Desa Dan Proaktif
35
langsung ke desa-  Kolaboratif
desa Dalam Melakukan Pendataan
Ke Desa Saya akan
Berbagi Sumberdaya
 Berorientasi Pelayanan
Dalam Melakukan Pendataan Ke
desa Saya Akan ramah,Cekatan
Serta Solutif
 Akuntabel
Desa Saya akan Melaksanakan
Tugas dengan Jujur Dan
Bertanggung Jawab
 Kompeten
Desa Saya akan Membantu Dan
Bekerja Dengan Kualitas Terbaik
Mengisi format Tercatatnya  Berorientasi Pelayanan

rekapitulasi data data lembaga Dalam Mengisi Format Rekapitulasi
Desa pada data Saya Akan Memenuhi
format Kebutuhan Masyarakat
rekapitulasi
 Akuntabel
Dalam Mengisi Format Data Saya
Akan Melaksanakan Dengan
Jujur,Cermat Dan Bertanggung
jawab
36
 Harmonis
Dalam Melakukan Pendataan Data
saya akan enghargai Setiap Orang
 Loyal
Desa Saya Akan Menjaga nama
Baik ASN,Pimpinan Serta Instansi
 Kolaboratif
Desa Saya Akan Memberi
Ksempatan Bagi Yang Ingin
Berkonstribusi Dan Terbuak Dalam
Bekerja
Membuat Akun Laporan Adanya  Berorientasi Pelayanan Melakukan pembuatan Membuat
5. Goggle Drive Kepada laporan Dalam Melakukan Laporan Ke website akan menjadi
pimpinan Kepada Pimpinan Saya Akan langkah dalam website dengan
Pimpinan Ramah,Cekatan,Solutif Dan Dapat perwujudan Dinas penerapan
Di Andalakn Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa BRAKHLAK
 Akuntabel
sebagai pilar terdepan
Dalam Melakukan Laporan Dengan dalam mendukung memberikan
Pimpinan Saya Akan peningkatan penguatan nilai
Jujur,Cermat,Disiplin dan penyelenggaraan
Bertanggung jawab pemerintahan di Desa organisasi yaitu
 Kompeten dan juga sebagai kreativitas,
Dalam Melakukan laporan upaya Pelestarian dan
Denagan Pimpinan saya Akan Pengembangan optimal dan
Melakukan Tugas dengan kualitas Lembaga Sosial responsif
terbaik Budaya Masyarakat di
37
 Harmonis Desa
Dalam Melakukan Laporan Dengan
Atasan saya Akan Bersifat
Menghargai Pimpinan
Merancang Adanya  Adaptif
Goggle Drive Goggle Dalam Merancang Goggle Drive
Drive Saya Akan Terus Berinovasi Dan
Yang Bertindak Proaktif
Bisah Di
Gunakan  Kolaboratif
Dinas Dalam Merancang Goggle drive
PMD Saya Akan Terbuka Dalam Bekerja
Sebai Sama
Penyimpa
nan Data-  Akuntabel
Data Dalam Merancang Goggle Drive
Lembaga saya Akan Melaksanakan tugas
Di Desa Dengan jujur dan Bertanggung
Jawab
 Kompeten
Dalam Merancang Goggle Drive
Saya Akan Melaksanakan Tugas
Dengan kualitas terbaik
 Harmonis
Dalam Merancang Goggle Drive
Saya Akan Membangun
Lingkungan Kerja Yang Kondusif
Membuat Link Adanya Link  Berorientasi Pelayanan

Goggle Drive Goggle Drive Dalam Membuat Link Goggle
Yang Telah Drive Saya Akan Cekatan, Solutif
Di Setujui Dan Dapat Diandalkan
38
Oleh  Akuntabel
Pimpinan Dalam Membuat Link Goggle Drive
Saya Akan Jujur,Cermat,Dan
Bertanggung Jawab
 Kompeten
Dalam Membuat link Goggle Drive
Saya akan Melaksanakan Tugas
Dengan Baik
 Harmonis
Dalam Membuat Link Goggle Drive
Saya akan Menghargai setap orang
Dan Membangun Lingkungan Kerja
yang Kondusif
 Loyal
Dalam Membuat Link Goggle Drive
Saya Akan Setia Kepada NKRI dan
Menjaga Nama baik Sesama
ASN,Pimpinan Dan Instansi Serta
Rahasia jabatan Dan Negara.
6. Meng- Menyiapkan Tersedianya  Berorientasi Pelayanan
upload data data yang di Data yang Dalam Menyiapkan data yang Di Melakukan upload Mengirim surat
ke Goggle input akan di input Input Saya akan data lembaga desa dengan
Drive Ramah,Cekatan,Solutif Dan Dapat
Di Andalkan ke website akan penerapan
menjadi langkah BERAKHLAK
 Akuntabel
Dalam Menyiapkan Data Yang dalam perwujudan memberikan
Akan Di Input saya Akan Dinas Pemberdayaan penguatan nilai
Jujur,Bertanggung jawab dan
cekatan
39
 Kompeten Masyarakat dan organisasi yaitu
Dalam Menyiapakn Data yang Desa sebagai pilar efektifitas dan
Akan Di input saya Akan
Melaksakan Tugas Dengan kualitas terdepan dalam efisiensi.
Terbaik mendukung
 Harmonis
peningkatan
Dalam Menyiapkan Data yang akan
di input Saya Akan Menghargai penyelenggaraan
Setaip Orang
pemerintahan di
 Loyal Desa dan juga
Dalam Menyiapakan Data yang
sebagai upaya
Akan Input Saya akan Menjaga
Nama Baik Pimpinan Dan Instansi Pelestarian dan
Menginput data Tersedianya  Berorientasi Pelayanan Pengembangan

dan Mengubah data dalam Dalam Mengimput Dan Mengubah Lembaga Sosial
dokumen SK bentuk Soft Dokumen Sk Lembaga Dalam
lembaga desa Cofy dengan Budaya Masyarakat
Bentuk Pdf Saya Akan Memahami
dalam bentuk pdf format pdf dan Memenuhi Kebutuhan di Desa
Masyarakat
 Akuntabel
Dalam Mengimput Dan Dan
Mengubah Dokumen Sk Lembaga
Dalam Bentuk Pdf Saya Akan
Jujur,Cermat,Brtanggung jawab
40
.
 Kompeten
Dalam Mengimput data dan
Melaksanakan Tugas Denagan
kualitas Terbaik
 Harmonis
Dalam Mengiput Data dan
Menghargai Setiap Orang
 Loyal
Dalam Mengimput Data dan
mengubah Dokumen Sk Lembaga
Desa Dalam Bentuk Pdf Saya Akan
Menjaga Nama Baik
Pimpinan,Instansi Dan Negara
Mengunggah data Tersedianya  Kompeten
lembaga desa ke data lembaga Dalam Mengunggah Data Lembaga
dalam Goggle desa dalam Desa Ke Dalam Goggle Drive Saya
Drive Goggle Drive Akan Melaksanakan Tugas Dengan
Kualitas Terbaik
 Harmonis
Dalam Mengunggah data Lembaga
Desa Ke Dalam Goggle Drive saya
Akan Membangun Kerja yang
Kondusif
41
 Loyal
Dalam Mengunggah Data Lembaga
desa Kedalam Goggle Drive Saya
akan Menjaga Nama Baik
Pimpinan,Instansi Seta Rahasia
Jabatan dan Negara
 Adaptif
Dalam Mengunggah Data Lembag
Desa Ke Dalam Goggle Drive Saya
Akan Terus Ber Inovasi,Kreatif dan
Pro Aktif
 Kolaboratif
Dalam Mengunggah Data Lembaga
Desa Ke dalam Goggle Drive Saya
Akan Terbuka dalam Bekerja Dan
Menggerakka Sumber Daya Untuk
Tujuan Bersama
Kendari, 14 Mei 2022
Persetujuan Coach Peserta
Dr. Drs. Ruslan M.Pd Muhammad Mikial., S.Sos

NIP 19650528 199403 1 007 NIP 19890427 202012 1 004
42
3.4. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Jumlah Aktuaalisasi
No Mata Pelatihan Kegiatan per MP
1 2 3 4 5 6
1. Berorientasi Pelayanan 2 1 2 2 2 2 11
2. Akuntabel 1 2 3 3 2 2 13
3. Kompeten 3 3 2 2 2 1 13
4. Harmonis 3 3 2 2 2 1 13
5. Loyal 3 3 2 2 2 1 13
6. Adaptif 2 2 2 1 1 1 9
7. Kolaboratif 1 1 2 2 1 1 8
Jumlah Aktualisasi Per 15 15 15 14 12 9
Kegiatan
3.5. Estimasi Biaya

Estimasi biaya yang
No. Kegiatan Keterangan
tersedia (Rp)
1 Kegiatan Ke -1 50.000
43
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 4. Matrix Kegiatan Aktualisasi
Tanggal/Bula
No Kegiatan n
MEI JUNI
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Melakuka
n
Konsultasi
Dengan
1 Atasan
Terkait
Digitalisas
i Data
lembaga
desa.
Membuat
surat
2 permintaa
n
Data
Membuat
format
3 rekapitula
si
Data
Melakuka
4 n
pendataa
n
Membua
5 t Goggle
Drive
Meng-
6 upload
data ke
Goggle
Drive
44
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
4.1. Kendala Dan Antisipasi

Tabel 5. Kendala Dan Antisipasi
KEGIATAN DAN TAHAPAN
NO KENDALA ANTISIPASI
KEGIATAN
Melakukan Konsultasi Dengan Atasan Terkait Digitalisasi Data Lembaga
Desa
Konsultasi Kepada Kepala
1 - Tidak Ada Tidak Ada
Dinas
Konsultasi Kepada Kepala
- Tidak Ada Tidak Ada
Bidang
- Konsultasi Kepada Mentor Tidak Ada Tidak Ada
Membuat Surat Permintaan Data Lembaga Desa (LKD dan LAD)
- Konsultasi Kepada Tidak Ada Tidak Ada
Pimpinan
2 Menyusun Surat Dan
- Selanjutnya Mendapatkan Tidak Ada Tidak Ada
Persetujuan Dari Pimpinan
Koordinasi Dengan
Caraka Untuk Distribusi
Surat
Membuat Format Rekapitulasi Data Lembaga Desa (LKD dan LAD)
Merancang Format
3 Rekapitulasi Data
- Konsultasi Dengan Mentor Tidak Ada Tidak Ada
- Mencetak Format Tidak Ada Tidak Ada
Pendataan Lembaga Desa (LKD dan LAD) Dengan Melakukan Pendataan
Langsung Ke Desa
Mengirim Surat Permintaan
Data
4 Melakukan Pendataan
- Dengan Berkunjung Tidak Ada Tidak Ada
Langsung Ke Desa
Desa
Mengisi Format
Rekapitulasi Data
Membuat Google Drive
- Konsultasi Dengan Tidak Ada Tidak Ada
5 Pimpinan
- Merancang Google Drive Tidak Ada Tidak Ada
45
Menentukan Dan Membeli
- Domain Dan Hosting Tidak Ada Tidak Ada
Website
Mengupload Data Ke Google Drive
Menyiapkan data untuk
di input
Menginput data dan
6 mengubah dokumen SK
lembaga desa dalam
bentuk
pdf
Mengunggah Data
Lembaga Desa Kedalam
Aplikasi Google Drive
4.2. Hasil Aktualisasi

Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah untuk menghabituasikan nilai-nilai
BerAKHLAK kepada CPNS Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
KABUPATEN KONAWE UTARA. Adapun kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan mulai
tanggal 17 Mei 2022 s/d 18 Juli 2022 di Lingkup Pemerintah Daerah KABUPATEN
KONAWE UTARA. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
ini dilaksanakan sebagai berikut:
Tabel 6. Realisasi Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap aktualsiasi dan habituasi
nilai-nilai dasar BerAKHLAK
Waktu
No Uraian Kegiatan Capaian Hasil Ket.
Pelaksanaa
n
Melakukan 17-20 Mendapat persetujuan dan Terlaksan
Konsultasi Mei 2022 saran pelaksanaan a Sesuai
1 Dengan Atasan Aktualisasi Rancang
Terkait Digitalisasi an
Data Lembaga
Desa
Membuat 23-27 Tersedianya dan Terlaksan
2 Surat Mei 2022 Disetujuinya Surat a Sesuai
Permintaan Permintaan Data Lembaga Rancang
Data Lembaga Desa (LKD dan LAD) oleh an
Desa (LKD dan Pimpinan Untuk
LAD)
46
Di Edarkan Kepada Desa
Terkait
Membuat Format 30 Mei - 3 Tersedianya dan Terlaksan
3 Rekapitulasi Data Juni 2022 Disetujuinya Format a Sesuai
Lembaga Desa Rekapitulasi Data Rancang
(LKD dan LAD) Lembaga Desa (LKD dan an
LAD) oleh Pimpinan
Pendataan 6-9 Tersedianya Data Lembaga Terlaksan
Lembaga Desa Juni 2022 Desa (LKD dan LAD) a Sesuai
4 (LKD dan LAD) Rancang
Dengan an
Melakukan
Pendataan
Langsung Ke
Desa
Membuat Google 10 - 14 Terwujudnya Google Terlaksan
Drive Juni 2022 Drive Dinas a Sesuai
5 Pemberdayaan Rancang
Masyarakat Dan Desa an
(DPMD) KABUPATEN
KONAWE UTARA
(dpmdkoltimkab.id)
Mengupload Data 15 - 17 Tersedianya Data Terlaksan
Ke Aplikasi Juni 2022 Lembaga Desa (LKD dan a Sesuai
6 Google Drive LAD) dalam Google Drive Rancang
Dinas Pemberdayaan an
Masyarakat Dan Desa
(DPMD) KABUPATEN
KONAWE UTARA
Tabel 7. Pelaksanaan Kegiatan

Aktualisasi
JUDUL KEGIATAN 1 Konsultasi Kepada Pimpinan
TANGGAL PELAKSANAAN
17 Mei - 20 Mei 2022
KEGIATAN
1. Foto Kegiatan
2. Konsultasi dan Persetujuan dari Kepala dinas
DAFTAR LAMPIRAN BUKTI
3. Konsultasi dengan Kepala Bidang
KEGIATAN/EVIDENCE
4. Konsultasi dengan Mentor
Uraian Kegiatan Yang Dilaksanakan
47
1. Deskripsi Kegiatan
Sebelum melakukan Kegiatan Aktualisasi di lapangan, saya sebelumnya
melakukan konsultasi kepada pimpinan dalam hal ini adalah Kepala Dinas, Kepala
Bidang dan juga Mentor. Dalam melakukan konsultasi, pimpinan dalam hal ini Kepala
Dinas memberikan persetujuan pelaksanaan aktualisasi dan memberikan beberapa
catatan yang salah satunya agar peserta melakukan komunikasi kepada Kepala
Bidang dan Mentor. Selanjutnya peserta melakukan komunikasi kepada Kepala
Bidang dan Mentor. Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi peserta dalam
mendapatkan persetujuan dari pimpinan Kepala Dinas, Kepala Bidang dan juga
dukungan dari mentor untuk mewujudkan Data Lembaga Desa (LKD dan LAD)
berbasis Google Drive pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
KABUPATEN KONAWE UTARA.
Gambar 1. Permintaan waktu Konsultasi via Watshap Dengan Pimpinan

48
a. Berorientasi Pelayanan
Dalam Berkonsultasi Saya Telah Ramah Terhadap Pimpinan Kemudian Saya Juga
Cekatan Dan Solutif, Memahami Dan Memenuhi Kebutuhan Apa yang Di Arahkan Oleh
Pimpinan, Kemudian Saya juga Telah Melakukan Perbaikan Tiada Henti Terkait Arahan
Dan Masukkan Pimpinan.
b. Akuntabel
Saya Telah Dengan jujur Dan Cermat Melaksanakan konsultasi Dan Koordinasi,
Kemudian Saya Telah Bertanggung jawab Dengan Apa saja Arahan yang Di Berikan
terkait Laporan aktualisasi Saya, Dan Saya Juga Tidak Menyalah Gunakan Kewenangan
Jabatan Beliau dalam Berkonsultasi
c. Kompeten
Dalam Berkonsultasi Saya Telah Meningkatkan Kompetensi Diri Dalam Menjawab
Tantangan Atau Koreksi Dan Masukan-Masukan Yang Selalu Berubah, Untuk Kemudian
Melakukan Tugas Dengan Kualitas Terbaik
d. Harmonis
Dalam Melakukan Konsultasi Saya Telah Menghargai Pimpinan/Atasan Saya Yang
Kemudian Membangun Lingkungan Kerja Yang Kondusif
e. Loyal
Dalam Melakukan Konsultasi Saya Telah Menjaga Nama Baik Sesama ASN,
Pimpinan/Atasan Dan Instansi Serta Menjaga rahasia Jabatan dan rahasia Negara,
Selalu Memegang Tegung Ideologi Pancasiala Dan undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
f. Adaptif
Dalam Melakukan Konsultasi Dan Koordinasi Saya Telah Bertindak Proaktif, Cepat
Menyesuaikan Diri Dalam Menghadapi Perubahan Dan Kemudian Telah Terus
Berinovasi Dan Mengembangkan Kreativitas
g. Kolaboratif
Dalam Melakukan Konsultasi Saya Telah Terbuka Dalam Bekerja Sama Dengan
Pimpinan/Atasan Untuk Menghasilkan Nilai Tambah Dalam laporan Aktualisasi,
Kemudian Saya Telah Memberi Kesempatan Berbagai Pihak Untuk Berkontribusi Dan
Menggerakkan Pemammfaatan Berbagai Sumber Daya Untuk tujuan Bersama
49
Gambar 1. Melakukan Konsultasi dengan Pimpinan Terkait Laporan Aktualisasi
Dalam Berkonsultasi Saya Telah Ramah Terhadap Pimpinan Kemudian Saya Juga Cekatan
Dan Solutif, Memahami Dan Memenuhi Kebutuhan Apa yang Di Arahkan Oleh Pimpinan,
Kemudian Saya juga Telah Melakukan Perbaikan Tiada Henti Terkait Arahan Dan Masukkan
Pimpinan.
b. Akuntabel
Saya Telah Dengan jujur Dan Cermat Melaksanakan konsultasi Dan Koordinasi, Kemudian
Saya Telah Bertanggung jawab Dengan Apa saja Arahan yang Di Berikan terkait Laporan
aktualisasi Saya, Dan Saya Juga Tidak Menyalah Gunakan Kewenangan Jabatan Beliau
dalam Berkonsultasi
c. Kompeten
d. Harmonis
e. Loyal
Pimpinan/Atasan Dan Instansi Serta Menjaga rahasia Jabatan dan rahasia Negara, Selalu
Memegang Tegung Ideologi Pancasiala Dan undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
f. Adaptif
Menyesuaikan Diri Dalam Menghadapi Perubahan Dan Kemudian Telah Terus Berinovasi
Dan Mengembangkan Kreativitas
g. Kolaboratif
Pimpinan/Atasan Untuk Menghasilkan Nilai Tambah Dalam laporan Aktualisasi, Kemudian
Saya Telah Memberi Kesempatan Berbagai Pihak Untuk Berkontribusi Dan Menggerakkan
Pemammfaatan Berbagai Sumber Daya Untuk tujuan Bersama
50
Gambar 3. Konsultasi Dengan Kepala Bidang
Dalam Berkonsultasi Saya Telah Ramah Terhadap Atasan/Kepala Bidang Kemudian Saya
Juga Cekatan Dan Solutif, Memahami Dan Memenuhi Kebutuhan Apa yang Di Arahkan Oleh
Pimpinan, Kemudian Saya juga Telah Melakukan Perbaikan Tiada Henti Terkait Arahan Dan
Masukkan Pimpinan.
b. Akuntabel
dalam Berkonsultasi
c. Kompeten
d. Harmonis
e. Loyal
f. Adaptif
g. Kolaboratif
51
Gambar 4. Konsultsi dengan Mentor Terkait Kegiatan Aktualisasi
Dalam Berkonsultasi Saya Telah Ramah Terhadap Mentor Kemudian Saya Juga Cekatan
Dan Solutif, Memahami Dan Memenuhi Kebutuhan Apa yang Di Arahkan Oleh Pimpinan,
Kemudian Saya juga Telah Melakukan Perbaikan Tiada Henti Terkait Arahan Dan Masukkan
Pimpinan.
b. Akuntabel
dalam Berkonsultasi
c. Kompeten
d. Harmonis
e. Loyal
f. Adaptif
g. Kolaboratif
52
Membuat Surat Permintaan Data Lembaga Desa
JUDUL KEGIATAN 2
(LKD dan LAD)
TANGGAL PELAKSANAAN
23 Mei – 27 Mei 2022
KEGIATAN
1. Foto Kegiatan Konsultasi Dengan Pimpinan

2. Foto Menyusun surat Untuk Kepala Desa
KEGIATAN/EVIDENCE
3. Scranshoot Permintaan Ke Caraka via WA
Untuk Mengantar Surat
Sebelum melakukan Kegiatan membuat surat permintaan data lembaga

desa (LKD dan LAD), saya sebelumnya melakukan konsultasi kepada
pimpinan dalam hal ini adalah Kepala Seksi dan juga Mentor. Dalam
melakukan konsultasi, pimpinan dalam hal ini Kepala Seksi dan Mentor
memberikan persetujuan dan saran mengenai format surat permintaan
data lembaga yang selanjutnya membuat surat permintaan data yang
kemudian di distribusikan oleh caraka kantor. Kegiatan ini merupakan
langkah kedua dalam melaksanaan kegiatan aktualisasi peserta latsar
Gambar 1.Melakukan Konsultasi Dengan Pimpinan Terkait Surat
Cekatan Dan Solutif, Memahami Dan Memenuhi Kebutuhan Apa yang Di Arahkan
Oleh Pimpinan, Kemudian Saya juga Telah Melakukan Perbaikan Tiada Henti Terkait
53
Arahan Dan Masukkan Pimpinan.
b. Akuntabel
terkait Laporan aktualisasi Saya, Dan Saya Juga Tidak Menyalah Gunakan
Kewenangan Jabatan Beliau dalam Berkonsultasi
c. Kompeten
Tantangan Atau Koreksi Dan Masukan-Masukan Yang Selalu Berubah, Untuk
Kemudian Melakukan Tugas Dengan Kualitas Terbaik
d. Harmonis
e. Loyal
f. Adaptif
g. Kolaboratif
Gambar 2. Menyusun Surat Untuk Kepala Desa
Dalam Menyusun Surat Saya Telah Ramah Terhadap Pimpinan Kemudian Saya
54
Juga Cekatan Dan Solutif, Memahami Dan Memenuhi Kebutuhan Apa yang Di
Arahkan Oleh Pimpinan, Kemudian Saya juga Telah Melakukan Perbaikan Tiada Henti
Terkait Arahan Dan Masukkan Pimpinan.
b. Akuntabel
Saya Telah Dengan jujur Dan Cermat Melaksanakan Menyusun Surat Kemudian
Saya Telah Bertanggung jawab Dengan Apa saja Arahan yang Di Berikan terkait
Laporan aktualisasi Saya, Dan Saya Juga Tidak Menyalah Gunakan Kewenangan
c. Kompeten
Dalam Menyusun Surat Saya Telah Meningkatkan Kompetensi Diri Dalam Menjawab
d. Harmonis
Dalam Melakukan Penyusunan Surat Saya Telah Menghargai Pimpinan/Atasan Saya
Yang Kemudian Membangun Lingkungan Kerja Yang Kondusif
e. Loyal
Dalam Melakukan Penyusunan Surat Saya Telah Menjaga Nama Baik Sesama ASN,
f. Adaptif
Dalam Melakukan Penyusunan Surat Saya Telah Bertindak Proaktif, Cepat
g. Kolaboratif
Dalam Melakukan Penyusunan Surat Saya Telah Terbuka Dalam Bekerja Sama
Dengan Pimpinan/Atasan Untuk Menghasilkan Nilai Tambah Dalam laporan
Aktualisasi, Kemudian Saya Telah Memberi Kesempatan Berbagai Pihak Untuk
Berkontribusi Dan Menggerakkan Pemammfaatan Berbagai Sumber Daya Untuk
tujuan Bersama
Gambar 3. Komunikasi Via WA Oleh Caraka Terkait Pengantaran Surat
55
Cekatan Dan Solutif, Memahami Dan Memenuhi Kebutuhan Apa yang Di Arahkan
b. Akuntabel
terkait Laporan aktualisasi Saya, Dan Saya Juga Tidak Menyalah Gunakan
Kewenangan Jabatan Beliau dalam Berkonsultasi
c. Kompeten
d. Harmonis
e. Loyal
f. Adaptif
g. Kolaboratif
Membuat Format Rekapitulasi Data Lembaga

JUDUL KEGIATAN 3
Desa (LKD dan LAD)
TANGGAL PELAKSANAAN
31 mei - 3 Juni 2021
KEGIATAN
1. Foto Kegiatan
2. Format Rekapitulasi Data Lembaga Desa (LKD
KEGIATAN/EVIDENCE
dan LAD)
56
Sebelum melakukan Kegiatan Membuat Format Rekapitulasi Data
Lembaga Desa (LKD dan LAD), saya sebelumnya membuat format
sementara dan kemudian melakukan konsultasi kepada pimpinan dalam
hal ini adalah Kepala Dinas, Kepala Seksi dan juga Mentor . Dalam
melakukan konsultasi, pimpinan dalam hal ini Kepala Dinas memberikan
persetujuan pelaksanaan aktualisasi dan memberikan beberapa catatan
yang salah satunya agar peserta melakukan komunikasi kepada Kepala
Bidang dan Kepala Seksi maupun Mentor. Selanjutnya peserta melakukan
komunikasi kepada Kepala Bidang dan Kepala Seksi maupun mentor.
2. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi
Gamabar 1.Merancang Format Rekapitulasi Data;
h. Berorientasi Pelayanan
Dalam Merancang format Saya Telah Ramah Terhadap Pimpinan Kemudian Saya Juga
i. Akuntabel
Saya Telah Dengan jujur Dan Cermat Melakuakn Rancangan Format Rekapitulasi
j. Kompeten
Dalam Merancang Format Saya Telah Meningkatkan Kompetensi Diri Dalam Menjawab
k. Harmonis
Dalam Membuat Rancangan format Saya Telah Menghargai Pimpinan/Atasan Saya
l. Loyal
57
Dalam Membuat rancangan Format Saya Telah Menjaga Nama Baik Sesama ASN,
m. Adaptif
Dalam Membuata Rancangan Format Rekapitulasi data Saya Telah Bertindak Proaktif,
Cepat Menyesuaikan Diri Dalam Menghadapi Perubahan Dan Kemudian Telah Terus
n. Kolaboratif
Dalam Membuat Rancangan Saya Telah Terbuka Dalam Bekerja Sama Dengan
Gambar 2. Format dan Isian Rekapitulasi Data lembaga
h. Berorientasi Pelayanan
Dalam Membuat Isian Format Saya Telah Ramah Terhadap Pimpinan Kemudian Saya
Juga Cekatan Dan Solutif, Memahami Dan Memenuhi Kebutuhan Apa yang Di Arahkan
i. Akuntabel
Saya Telah Dengan jujur Dan Cermat Melaksanakan isian Format Kemudian Saya
Telah Bertanggung jawab Dengan Apa saja Arahan yang Di Berikan terkait Laporan
aktualisasi Saya, Dan Saya Juga Tidak Menyalah Gunakan Kewenangan Jabatan
j. Kompeten
Dalam Membuat isian Saya Telah Meningkatkan Kompetensi Diri Dalam Menjawab
k. Harmonis
Dalam Membuat isian Format Rekapitulasi Saya Telah Menghargai Pimpinan/Atasan
Saya Yang Kemudian Membangun Lingkungan Kerja Yang Kondusif
l. Loyal
Dalam Membuat isian Format Saya Telah Menjaga Nama Baik Sesama ASN,
58
m. Adaptif
Dalam Membuat isian Format Saya Telah Bertindak Proaktif, Cepat Menyesuaikan Diri
Dalam Menghadapi Perubahan Dan Kemudian Telah Terus Berinovasi Dan
Mengembangkan Kreativitas
n. Kolaboratif
Dalam Melakukan isian Format Saya Telah Terbuka Dalam Bekerja Sama Dengan
Pendataan LKD Dan LAD Dengan melakukan

JUDUL KEGIATAN 4
kunjungan langsung ke Desa
TANGGAL PELAKSANAAN
6 Juni – 9 Juni 2022
KEGIATAN
1. Foto Kegiatan
2. Surat Perintah Tugas
KEGIATAN/EVIDENCE
3. Isian Format Data Lembaga Desa
Sebelum melakukan Kegiatan Melakukan Pendataan Lembaga Desa
(LKD dan LAD), saya sebelumnya melakukan pengiriman surat permintaan data
melalui kerjasama dengan Caraka kantor setelah itu peserta melakukan
pendataan dengan berkunjung langsung ke desa-desa yang kemudian mengisi
format rekapitulasi data yang telah peserta siapkan sebelumnya.
59
Gambar 1. Kegiatan Pendataan Dengan Berkunjung Ke Desa
o. Berorientasi Pelayanan
Dalam Melakukan Pendataan Saya Telah Ramah Terhadap Pimpinan Kemudian Saya
p. Akuntabel
Saya Telah Dengan jujur Dan Cermat Melaksanakan Pendataan Kemudian Saya Telah
Bertanggung jawab Dengan Apa saja Arahan yang Di Berikan terkait Laporan aktualisasi
Saya, Dan Saya Juga Tidak Menyalah Gunakan Kewenangan Jabatan
q. Kompeten
Dalam Melakukan pendataan Saya Telah Meningkatkan Kompetensi Diri Dalam
Menjawab Tantangan Atau Koreksi Dan Masukan-Masukan Yang Selalu Berubah, Untuk
r. Harmonis
Dalam Melakukan Pendataan Saya Telah Menghargai Pimpinan/Atasan Saya Yang
s. Loyal
Dalam Melakukan Pendataan Saya Telah Menjaga Nama Baik Sesama ASN,
60
t. Adaptif
Dalam Melakukan Pendataan Saya Telah Bertindak Proaktif, Cepat Menyesuaikan Diri
Dalam Menghadapi Perubahan Dan Kemudian Telah Terus Berinovasi Dan
u. Kolaboratif
Dalam Melakukan Pendataan Saya Telah Terbuka Dalam Bekerja Sama Dengan
Gambar 2. Isian Format data Lembaga Desa
Dalam Pengisian Format Data Saya Telah Ramah Terhadap Pimpinan Kemudian Saya
b.Akuntabel
Saya Telah Dengan jujur Dan Cermat Melaksanakan Pengisian Format Data Kemudian
aktualisasi Saya, Dan Saya Juga Tidak Menyalah Gunakan Kewenangan Jabatan
c. Kompeten
Dalam Melakukan Pengisian Format Saya Telah Meningkatkan Kompetensi Diri Dalam
d.Harmonis
Dalam Melakukan Pengisian Format Data Saya Telah Menghargai Pimpinan/Atasan
Saya Yang Kemudian Membangun Lingkungan Kerja Yang Kondusif
e. Loyal
Dalam Melakukan Pengisian Data Saya Telah Menjaga Nama Baik Sesama ASN,
61
f. Adaptif
Dalam Melakukan Pengisian Data Saya Telah Bertindak Proaktif, Cepat Menyesuaikan
Diri Dalam Menghadapi Perubahan Dan Kemudian Telah Terus Berinovasi Dan
g.Kolaboratif
Dalam Melakukan Pengisian Data Saya Telah Terbuka Dalam Bekerja Sama Dengan
JUDUL KEGIATAN 5 Membuat Email/Link Google Drive
TANGGAL PELAKSANAAN
10 Juni – 14 Juni 2022
KEGIATAN
a. Foto Kegiatan
DAFTAR LAMPIRAN BUKTI b. Laporan/Koordinasi dengan Pimpinan
KEGIATAN/EVIDENCE c. Merancang Google Drive
62
Sebelum melakukan Kegiatan saya sebelumnya melakukan koordinasi
dengan pimpinan terkait rencana Rancangan Google Drive yang kemudian
langkah selanjutnya adalah membuat Google Drive,
Gambar 1. Melakukan Konsultasi Kepada pimpinan
3. Berorientasi Pelayanan
4. Akuntabel
5. Kompeten
6. Harmonis
7. Loyal
8. Adaptif
63
9. Kolaboratif
Gambar 2. Merancang Google Drive

Dalam merancang Google Drive Saya Telah Ramah Terhadap Pimpinan Kemudian
Saya Juga Cekatan Dan Solutif, Memahami Dan Memenuhi Kebutuhan Apa yang Di
Arahkan Oleh Pimpinan, Kemudian Saya juga Telah Melakukan Perbaikan Tiada Henti
Terkait Arahan Dan Masukkan Pimpinan.
64
11. Akuntabel
Saya Telah Dengan jujur Dan Cermat Merancang Google Drive Kemudian Saya Telah
Bertanggung jawab Dengan Apa saja Arahan yang Di Berikan terkait Laporan aktualisasi
Saya, Dan Saya Juga Tidak Menyalah Gunakan Kewenangan Jabatan Atasan
12. Kompeten
Dalam Merancang Google Drive Saya Telah Meningkatkan Kompetensi Diri Dalam
13. Harmonis
Dalam Melakukan Perancangan Saya Telah Menghargai Pimpinan/Atasan Saya Yang
14. Loyal
Dalam Melakukan Rancangan Google Drive Saya Telah Menjaga Nama Baik Sesama
ASN, Pimpinan/Atasan Dan Instansi Serta Menjaga rahasia Jabatan dan rahasia Negara,
15. Adaptif
Dalam Merancang Dan Koordinasi Saya Telah Bertindak Proaktif, Cepat Menyesuaikan
16. Kolaboratif
Dalam Merancang Google Drive Saya Telah Terbuka Dalam Bekerja Sama Dengan
JUDUL KEGIATAN 6 Mengupload Data Lembaga ke google Drive
TANGGAL PELAKSANAAN
15 Juni – 17 Juni 2022
KEGIATAN
a. Foto Kegiatan
b. Mengimput Data dan Mengubah Data dalam
KEGIATAN/EVIDENCE Bentuk pdf
c. Mengunggah Data ke Dalam google Drive
65
Sebelum melakukan kegiatan mengunggah data ke website, saya
menyiapkan data dan dokumen SK lembaga desa untuk di input yang
kemudian langkah selanjutnya adalah menyiapkan data dalam bentuk hard
cofy dan soft cofy, kemudian setelah itu mengupload data ke dalam
website.
Gambar 1. Mengimput Data Dan Mengubah Menjadi Pdf
Dalam Mengimput Saya Telah Melakukan Dengan Cekatan Dan Solutif, Memahami Dan
Memenuhi Kebutuhan Apa yang Di Arahkan Oleh Pimpinan, Kemudian Saya juga Telah
Melakukan Perbaikan Tiada Henti Terkait Arahan Dan Masukkan Pimpinan.
b. Akuntabel
Saya Telah Dengan jujur Dan Cermat Melaksanakan Kegiatan Pengimputan Kemudian
dalam Berkonsultasi
c. Kompeten
Dalam Mengupload ya Telah Meningkatkan Kompetensi Diri Dalam Menjawab
d. Harmonis
Dalam Melakukan Pengimputan Saya Telah Menghargai Pimpinan/Atasan Saya Yang
e. Loyal
Dalam Melakukan Pengimputan Saya Telah Menjaga Nama Baik Sesama ASN,
66
f. Adaptif
Dalam Melakukan Pengimputan Saya Telah Bertindak Proaktif, Cepat Menyesuaikan
g. Kolaboratif
Dalam Melakukan Pengimputan Saya Telah Terbuka Dalam Bekerja Sama Dengan
Gambar 2. Mengunggah Data Ke dalam Google Drive
Dalam Mengunggah Data Saya Telah Ramah Terhadap Pimpinan Kemudian Saya Juga
b. Akuntabel
Saya Telah Dengan jujur Dan Cermat Melaksanakan Pengunggahan Data Kemudian
dalam Berkonsultasi
c. Kompeten
Dalam Mengunggah Data Saya Telah Meningkatkan Kompetensi Diri Dalam Menjawab
d. Harmonis
Dalam Melakukan Pengunggahan Data Saya Telah Menghargai Pimpinan/Atasan Saya
67
e. Loyal
Dalam Melakukan Pengunggahan Data Saya Telah Menjaga Nama Baik Sesama ASN,
f. Adptif
Dalam Melakukan Pengunggahan Data Saya Telah Bertindak Proaktif, Cepat
g. Kolaboratif
Dalam Melakukan Pengunggahan Saya Telah Terbuka Dalam Bekerja Sama Dengan
68
4.3 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar (BerAKHLAK)
Tabel 4.3 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar (BerAKHLAK)
Kegiatan
Jumlah Aktualisasi per MP
No. Mata Pelatihan Ke - 1 Ke - 2 Ke - 3 Ke - 4 Ke - 5 Ke - 6
Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi
2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 15 15
2. Akuntabel 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 15 15
3. Kompeten 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 15 15
4. Harmonis 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 15 15
5. Loyal 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 15 15
6. Adaptif 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 15 15
7. Kolaboratif 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 15 15
15 15
Jumlah Aktualisasi per kegiatan 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
69
4.4 Capaian Penyelesaian Core Isu
Tabel 4.4.1 Capaian Penyelesaian Core Isu
No. Aspek Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah Keterangan
1. Waktu Pendataan secara Dengan adanya sistem

manual sederhana pendataan
membutuhkan waktu menggunakan google drive,
untuk memproses waktu yang dibutuhkan lebih
data lebih lama. Data cepat karena data yang
yang sudah diinput menggunakan google
diperoleh, baru akan drive langsung bisa diakses
diinput kedalam saat itu juga.
format excel setelah
kembali ke kantor.
2. Keamanan Pendataan manual Dengan adanya sistem
rentan dengan pendataan menggunakan
kehilangan form google drive , data akan
pendataan, tercecer, aman tersimpan di google
kerusakan apabila drive.
ada kondisi force
major.
3. Kemudahan Sebelumnya data Dengan adanya sistem
akses data sulit untuk diakses sederhana, data-data yang
dikarenakan data dibutuhkan dapat diakses
manual dipegang dengan mudah oleh siapa
oleh masing-masing saja yang diberi kewenangan
tim pendata, oleh Pimpinan.
sehingga apabila
dibutuhkan dengan
cepat data manual
sulit untuk
dikumpulkan dengan
cepat.
4. Efektifitas Sebelumnya proses Dengan adanya sistem
pendataan manual sederhana, proses kegiatan
dilakukan pendataan hanya melalui 1
menggunakan form tahapan, yakni hanya
manual, kemudian dengan mengisi form di
data dari form google drive yang kemudian
tersebut diinput satu otomatis tersimpan dan
per satu dan diolah dapat langsung update
menjadi file pdf
4.5 Manfaat Terselesaikannya Core Isu
1) Manfaat Untuk Individu Peserta
Core Isu yang dapat diselesaikan selama menjalankan habituasi sangat bermanfaat
bagi Individu Peserta, kegiatan ini merupakan ajang untuk belajar menerapkan nilai-nilai
dasar ASN yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif (Ber-AKHLAK), yang juga tetap diterapkan selepas proses habituasi.
2) Manfaat Untuk Instansi

Kegiatan aktualisasi ini mampu memudahkan proses identifikasi, kontrol dan
pengawasan terhadap data utamanya sebagai bentuk ketertiban administrasi di Lingkup
Dinas Masyarakat dan Desa Kabupaten Konawe Utara yang dapat diakses dimana saja.
Sistem sederhana ini tentunya membuat pekerjaan berjalan lebih efektif dan akurat.
3) Manfaat Untuk Masyarakat

Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Konawe Utara telah menunjukkan itikad dan kesungguhan dalam
menjalankan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku lewat terselesaikannya core
isu ini. Selain itu kegiatan aktualisasi ini dapat mengefisiensikan pendataan kepada
masyarakat dalam hal ini segala pihak yang terlibat dalam kepengurusan LKD Dan LAD
sehingga Dinas PMD sebagai fasilitator dan pengurus LKD Dan LAD sebagai pelaksana
kebijakan dapat terjalin sinergitas untuk pengembangan Lembaga-Lembaga Desa
kedepannya.
4.6 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

Tabel 4.6.1 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Durasi
Para Pihak Sumber
No. Kegiatan Output dan Keterangan
Terlibat Biaya
Waktu
1. Memaksimalkan Hasil 30 Tim Pendata Anggaran
penggunaan pendataan Hari yang telah Dinas
formulir di langsung ditunjuk
google drive terinput dan dengan Surat
untuk kegiatan dapat keputusan
Pendataan diakses di (SK)
yang kembali google
akan Drive.
dilaksanakan
tahun ini.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Aktualisasi/Habituasi Mata Pelatihan
a) Kegiatan I : Meminta dukungan dan persetujuan pimpinan / mentor mengenai

kegiatan aktualisasi.
Kegiatan koordinasi dan konsultasi kepada atasan /mentor bagian dari
Manajemen ASN, dimana pada kegiatan ini menunjukkan keterpaduan jalur
koordinasi antara atasan dan staff sehingga timbul profesionalitas.
b) Kegiatan 2 : Membuat surat Permintaan Data Lembaga Kemasyarakatan Desa
Dan Data Lembaga Adat Desa
Kegiatan Pendataan data Lembaga Kemasyarakatan Desa dan data
Lembaga Adat Desa yang telah ada merupakan bagian dari Manajemen ASN,
dimana pada kegiatan ini menunjukkan sikap cekatan, cermat, komunikatif
sehingga dapat menjadikan suatu pekerjaan lebih efisien dan efektif.
c) Kegiatan 3 : Membuat Format Rekapitulasi Data Lembaga
Kegiatan membuat format Rekapitulasi data manual menggunakan,
merupakan bagian dari SMART ASN, dimana pada kegiatan ini menunjukkan
sikap penulis untuk pelan-pelan memperkenalkan metode berbasis digital

d) Kegiatan 4 : Pendataan LKD dan LAD Deangan melakukan kunjungan langsung
ke Desa
Kegiatan Melakukan pendataan LKD Dan LAD merupakan bagian dari
SMART ASN, dimana dilakukan permintaan data agar diperoleh data yang rapi
dan juga akurat, hal ini menunjukkan ASN dapat bekerja secara profesional,
efisien dan akurat
e) Kegiatan 5 : Membuat Googgle Drive
Kegiatan Mengolah data LKD dan LAD berbasis google drive merupakan
bagian dari SMART ASN, dimana dilakukan rekap data agar diperoleh data yang
rapi dan juga akurat, sehingga dapat menjadi instrument dasar pelaksanaan
kebijakan dinas PMD kedpannya. hal ini menunjukkan ASN dapat bekerja secara
profesional, efisien dan akurat.
f) Kegiatan 6 : Mengopload Data Ke Google Drive
Kegiatan berkaitan dengan Manajemen ASN dimana Pengoploadtan data
melakukan koordinasi untuk mengkonfirmasi apa yang telah dikerjakan sesuai
jalur koordinasi sehingga tercipta keterpaduan
2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Pelaksanaan aktualisasi ini berangkat dari adanya permasalahan terkait data

Pengarsipan Data Lembaga yang tidak terupdate. Faktor utama yang menjadi
masalah pokok adalah Tidak optimalnya Data yang ada pada Dinas PMD
Sehingga pada saat data di butuhkan harus melakukan pendataan lagi ke Desa-
Desa Jarak antara Desa ke Dinas PMD Kabupaten Konawe Utara ataupun
mengirim data melalui pesan whats app yang tidak praktis karena harus direkap
satu persatu. Hal ini dapat meyebabkan kehilangan data, tercecer dan sulit diakses
saat dibutuhkan. Dengan mengetahui masalah pokok tersebut, maka dilakukan
Aktualisasi
“PENDATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (LKD) DAN LEMBAGA
ADAT DESA (LAD) BERBASIS GOOGLE DRIVE PADA DINAS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN KONAWE
UTARA”
3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu
Kegiatan aktualisasi ini memberikan sedikit banyak perubahan di Dinas
Pemberdayaan masyarakat dan desa. Kegiatan pendataan yang awalnya memiliki
2 tahapan, yakni pengambilan data yang biasanya manual, kemudian akan
dimasukkan ke dalam format excel saat sampai di Kantor. Kini dapat dilakukan
hanya dengan 1 tahapan, yakni pengambilan data dengan cara membagikan link
google drive, dan juga semua data dapat ditarik ke dalam format Excel secara
langsung. Dengan catatan saat pengambilan data, kondisi lapangan memiliki
jaringan internet yang stabil. Kondisi ini sangat memudahkan akses data kapan
saja dibutuhkan saat arsip manual tidak ada.
B. Saran / Rekomendasi
1) Untuk Penyelenggara Pelatihan
Setelah melaksanakan aktualisasi, Penulis menyarankan agar metode dan
susunan kurikulum dapat diperbaiki, agar peserta mendapat gambaran aktualisasi
di awal pelajaran, bukan diakhir.
Situs Garbarata sebaiknya tidak menyediakan link download laporan
aktualisasi yang lengkap, cukup dengan abstrak atau gambaran umum saja, dan
kontak peserta, agar Peserta yang tertarik dengan judul aktualisasi dapat
menghubungi pemilik asli karya tulis, tidak langsung mendownload disitus untuk
menghindari plagiarisme.
2) Untuk Instansi Asal Peserta
Pelaksanaan aktualisasi dan habituasi ASN di unit kerja memberikan pengaruh
terhadap optimalisasi pendataan dan pengarsipan dokumen berbasis digital

dengan pemanfaatan media Google Drive di Kantor Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa Kabupaten Konawe Utara, terlebih dalam menerapkan nilai-
nilai dasar ASN yang meliputi Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (Ber-AKHLAK) pada tahapan kegiatan,
sehingga memberikan manfaat baik pada individu ASN maupun masyarakat yang
memerlukan pelayanan. Penulis merasa perlu untuk dilakukan optimalisasi
dengan menggunakan arsip berbasis digital dengan pemanfaatan media Google
Drive, tidak hanya untuk pendataan dan pengarsipan data terkait Bidang
Pemerintahan Desa dan Kelurahan, melainkan pengarsipan di bidang lainnya
DAFTAR PUSTAKA
LAN, L. A. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Adaptif". Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara.
LAN, L. A. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Akuntabel". Jakarta:
LAN, L. A. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Analisis Isu Kontemporer".
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
LAN, L. A. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Berorientasi Pelayanan".
LAN, L. A. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Habituasi". Jakarta:
LAN, L. A. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Harmonis". Jakarta:
LAN, L. A. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Kolaboratif". Jakarta:
LAN, L. A. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Kompeten". Jakarta:
LAN, L. A. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Loyal". Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
LAN, L. A. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Manajemen ASN".
LAN, L. A. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS "Smart ASN". Jakarta:
Ismowati, Mary. 2016. Kajian Urgensi Public Private Partnerships di kota bandung.
jurnal Transparansi Volume VIII, No 2, Jakarta.
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara.
PerMen PUPR RI No.07/PRT/M/2018 tentang Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. 1 Tahun 2021
tentang Pelatihan Dasar CPNS
Peraturan Bupati Kabupaten Konawe Utara Nomor 1 Tahun 2018 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Konawe Utara
Peraturan Bupati Konawe Utara Nomor 08 Tahun 2018 tentang kedudukan,
susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Perumahan
dan Kawasan Permukiman
LEMBAR KOMITMEN TINDAK LANJUT
AKTUALISASI DAN HABITUASI
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Mikial.S.Sos
NIP : 19890427 202012 1004
Jabatan : Analis Kebijakan Pertama
Instansi : Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa Kab. Konawe Utara
adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXXIII Tahun 2022
berkomitmen untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif (BerAKHLAK) sesuai kedudukan dan peran sebagai PNS dalam NKRI.
Tabel Rencana Aksi : PENDATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (LKD) DAN

DATA LEMBAGA ADAT DESA (LAD) BERBASIS GOOGLE DRIVE PADA DINAS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAN DAN DESA KAB KONAWE UTARA
Keterkaitan dengan Nilai

Rencana aksi/
No Dasar BerAKHLAK dan Rencana
Kegiatan yang
Mata Waktu
Akan
Pelatihan Agenda Pelaksanaan
Dilanjutkan
III
1. Memaksimalkan Berorientasi Pelayanan
penggunaan formulir Penulis akan lebih
di google drive untuk responsif, ramah, dan
kegiatan Pendataan cekatan dalam memahami
yang kembali akan dan memenuhi kebutuhan
dilaksanakan tahun masyarakat, khususnya
ini. dalam menjalankan
ketugasan sesuai dengan
tupoksi
Akuntabel
Penulis akan lebih disiplin
dan bertanggung jawab
dalam menjalankan tugas
sesuai dengan tupoksi dan
menjalankan tugas
tambahan yang diberikan
oleh atasan serta
meningkatkankompetensi
Kompeten
Penulis akan terus
mengembangkan atau
meningkatkan kompetensi
diri guna menunjang
pekerjaan untuk
memperoleh
hasilpekerjaanyang lebih
optimal
Harmonis
Penulis akan bersikap
menghargai atau terbuka
terhadap perbedaan, suka
menolong, dan saling
menghormati kepada
atasanmaupunrekan kerja
Loyal
Penulis berusaha untuk
memegang teguh ideologi
Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Pemerintahan
yang sah, serta
berkomitmen dalam
menjalankan ketugasan
sesuai dengantupoksi
Adaptif
Penulis akan lebih inovatif
dan tidak mudah
putusasadalammenjalankan
ketugasannya agardiperoleh
hasilyang optimal
Kolaboratif
Penulis akan berusaha
untuk terbuka untuk
menerima masukan dan
bekerjasama dengan rekan
kantor dalam menjalankan
tugas
2. Melakukan Berorientasi Pelayanan
Pembinaan dan Penulis akan lebih
pengembangan responsif, ramah, dan
kapasitas cekatan dalam memahami
kelembagaan dan memenuhi kebutuhan
melalui Bimbingan masyarakat, khususnya
Teknis data berbasis dalam menjalankan
digital ketugasan sesuai dengan
tupoksi
Akuntabel
Penulis akan lebih disiplin
dan bertanggung jawab
dalam menjalankan tugas
sesuai dengan tupoksi dan
menjalankan tugas
tambahan yang diberikan
oleh atasan serta
meningkatkankompetensi
Kompeten
Penulis akan terus
mengembangkan atau
meningkatkan kompetensi
diri guna menunjang
pekerjaan untuk
memperoleh
hasilpekerjaanyang lebih
optimal
Harmonis
Penulis akan bersikap
menghargai atau terbuka
terhadap perbedaan, suka
menolong, dan saling
menghormati kepada
atasanmaupunrekan kerja
Loyal
Penulis berusaha untuk
memegang teguh ideologi
Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Pemerintahan
yang sah, serta
berkomitmen dalam
menjalankan ketugasan
sesuai dengantupoksi
Adaptif
Penulis akan lebih inovatif
dan tidak mudah
putusasadalammenjalankan
ketugasannya agardiperoleh
hasilyang optimal
Kolaboratif
Penulis akan berusaha
untuk terbuka untuk
menerima masukan dan
bekerjasama dengan rekan
kantor dalam menjalankan
tugas
Demikian untuk menjadi periksa

Wanggudu, 2022
Mengetahui, Pembuat Komitmen
Mentor Peserta
Budi santoso, SE. Muhammad Mikial, S.Sos

NIP. 19740515 200903 1 002 NIP.19890427 202012 1004
LAMPIRAN
Lampiran 1. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor
Nama Peserta : Muhammad Mikial, S.Sos

NIP : 19890427 202012 1004
Unit Kerja : Dinas Pemberdayaan Masyarakat da Desa
Jabatan : Ahli Pertama – Analis Kebijakan
Tidak optimalnya Data Lembaga Desa yang ada pada Dinas PMD, yang
Rumusan Isu : kemudian jika sewaktu-waktu data tersebut di butuhkan maka harus
melakukan pendataan lagi ke Desa
Gagasan Kreatif : Optimalisasi sistem pendataan dan pengarsipan data Lembaga Desa di
Kabupaten Konawe Utara menggunakan aplikasi Google Drive
1) Kegiatan 1 : Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada atasan /mentor
Penyelesaian Capaian Hasil/ Output Paraf

No. Catatan Mentor
Kegiatan Mentor
Menyiapkan bahan  Dokumentasi Kegiatan
rancangan yang akan  Tersedianya bahan rancangan
1. dikonsultasikan yang akan dikonsultasikan
Melakukan  Dokumentasi Kegiatan

konsultasi kepada  Diperolehnya kritik, saran,
atasan/ mentor dan masukan dari
2.
terkait rancangan pimpinan/mentor sebagai
aktualisasi. bahan perbaikan rancangan
aktualisasi untuk diterapkan
pada habituasi
Meminta  Dokumentasi Kegiatan
3.
persetujuan dari  Surat persetujuan dari
atasan /mentor. Pimpinan/mentor
Kegiatan koordinasi dan
konsultasi kepada atasan
/mentor bagian dari Manajemen
Keterkaitan Substansi Mata ASN, dimana pada kegiatan ini
Pelatihan menunjukkan keterpaduan jalur
koordinasi antara atasan dan
staff sehingga timbul
profesionalitas.
Dengan terlaksananya kegiatan
Kontribusi terhadap visi,
ini, maka kegiatan yang akan
misi dan tusi organisasi
dilakukan akan berjalan sesuai
dengan rancangan aktualisasi
yang telah disetujui. Kegiatan ini
juga diharapkan dapat
mendukung visi misi Terwujudnya
Pembangunan Infrastruktur
Perumahan Yang Handal Untuk
Mendukung Program 'KONASARA'
di Kabupaten Konawe Utara.
Serta kegiatan ini menunjukkan
penanaman nilai kreatif, inovatif,
integritas, dan profesional.
Penguatan nilai organisasi
2) Kegiatan 2 : Membuat Surat Permintaan data Lembaga Desa (LKD dan LAD)

No. Catatan Mentor
Kegiatan Mentor
Konsultasi kepada  Dokumentasi kegiatan
1. pimpinan  Adanya Konsultasi Pada
Pimpinan/Kadis
Menyusun Surat  Dokumentasi kegiatan

Terkait pendataan  Tersedianya Format Surat
2. LKD Dan LAD yang kemudian di print
 Tersusunnya surat dengan
rapi
Permintaan Ke  Screnshoot Percakapan via
Caraka kantor Untuk Wa Dengan Caraka
3. mengantar surat  Pengantaran surat Oleh
Caraka
Kegiatan Pembuatan Surat

Permintaan Data LKD dan LAD
Adalah bagian Dari Manajemen
ASN, dimana pada kegiatan ini
Keterkaitan Substansi Mata
menunjukkan sikap cekatan,
Pelatihan
cermat, komunikatif sehingga
dapat menjadikan suatu
pekerjaan lebih efisien dan
efektif.
Permintaan Data Ini adalah salah
satu Bentuk Untuk Terlaksananya
Pendataan Lembaga Desa Melalui
aplikasi Digital yaitu pada Google
Drive,pada Dinas pemberdayaan
masyarakat Dan Desa kab
Konawe Utara, unutuk kemajuan
Dinas PMD danKonawe Utara
yang berdaya saing melalui Data
berbasis Digital
3) Kegiatan 3 : Membuat Format Rekapitulasi Data Lembaga Desa

No. Catatan Mentor
Kegiatan Mentor
Merancang Format  Adanya Format Rekapitulasi
Rekapitulasi data Data lembaga
1.
Konsultasi Pada  Adanya Konsultasi Dengan

2.
Mentor mentor terkait Format
Pendataan Lembaga
3. Mencetak format  Adanya Format Pendataan
lembaga Desa
Kegiatan mencetak Format
Rekapitulasi data adalah
merupakan bagian dari SMART
menunjukkan sikap penulis untuk
Pelatihan
pelan-pelan memperkenalkan
metode berbasis digital sebagai
salah satu langkah awal Dinas
menuju Birokrasi 4.0.
Kegiatan ini merupakan bentuk
upaya untuk menghimpun
seluruh data pada pendataan
yang pernah dilakukan agar lebih
Kontribusi terhadap visi, aman dan dapat diakses dengan
misi dan tusi organisasi mudah. Hal ini merupakan suatu
perwujudan tahapan yang
dilakukan untuk memberikan
pelayanan maksimal berbasis
digital.
4) Kegiatan 4 : Pendataan LKD Dan LAD Dengan Melakukan kunjungan langsung ke Desa
Penyelesaian Capaian Hasil/ Output

No. Catatan Mentor Paraf Mentor
Kegiatan
Mengirim surat  Adanya Pengantaran Surat
1. permintaan Data di Yang Di Tujukan Oleh Kepala
Desa Desa
Melakukan  Dokumentasi
2. Pendataan Dengan  Adanya Kegiatan Berkujung
berkunjung ke Desa Langsung Ke Kepala desa
Mengisi Format  Dokumentasi
3. Rekapitulasi data  Adanya Pendataan Dan
Lembaga Pengisian Format Data
Lembaga
Kegiatan Pendataan LKD dan LAD
ASN, dimana dilakukan
Pendataan Melalui Format
Rekapitulasi Yang Kemudian data
Pelatihan
Tersebut akan di ubah Dalam
Bentuk Pdf Dan kemudian Di
Upload Dalam aplikasi Google
Drive
Kegiatan ini adalah upaya untuk
mengefisienkan pendataan
Sehingga Lebih Teratur Dan
Tertata Dengan Baik Ketika Di
masukkan Dalam Aplikasi Google
Drive, Dan Memudahkan kantor
Dinas PMD dalam Mengakses
data Untuk Kbutuhan Daerah
Untuk Menuju Konawe Utara
yang Berdaya saing dalam Hal
Data Digital
5) Kegiatan 5 : Membuat Link Atau Email Google Drive

Kegiatan
Laporan Kepada  Dokumentasi
Pimpinan  Adanya Pelaporan Kep[ada
1. Pimpinan Terkait Pembuatan
email kantor DPMD Untuk
Menjadi Link Google Drive
 Adanya Pesetujuan Pimpinan
2. Merancang Google  Adanya Kegiatan merancang
Drive Google drive
3. Membuat Link  Dokumentasi
Google Drive  Laporan Akhir
Kegiatan Pembuatan Google
Drive Ini Berkaitan dengan
Manajemen ASN dimana penulis
melakukan koordinasi/laporan
Keterkaitan Substansi Mata Pada pimpinan untuk
Pelatihan mengkonfirmasi apa yang telah
dikerjakan untuk kemudahan
kantor Dalam mengakses data,
untuk tercapainya tujuan
bersama
Dalam Pembuatan Link atau
email kantor Dinas PMD untuk
kebutuhan Google Drive Dalam
Pengarsipan Data Lembaga Desa,
Adalah Upaya untuk
Kontribusi terhadap visi, meningkatkan system Digital
misi dan tusi organisasi Pada kantor Dinas PMD sehingga
Mudah Dalam Mengakses Data
Ketika Di Butuhkan Untuk
Kebutuhan daerah Dalam
Trwujudya Konawe Utara Yang
berdaya saing
Adanya Kerjasama dan
Penguatan nilai organisasi dukungan antara Sesama ASN
untuk Mencapai tujuan bersama
6) Kegiatan 6 : Mengupload Data Ke Google drive

Kegiatan
Menyiapakan Data  Tersedianya Data lembaga
1. yang Di Input Yang akan di input
Mengimput Data  Melakukan Pengimputan Data

Dan Mengubah Lembaga Dan Mengubah Data
2.
Dokumen Sk Dalam Bentuk Pdf
Lembaga Dalam
Bentuk Pdf
Mengunggah Data  Adanya Data Lembaga Desa
3.
Lembaga Desa Ke Yang Di unggah Ke dalam
dalam Google Drive Google Drive
Kegiatan Mengupload Data
Berkaitan dengan Manajemen
ASN dimana penulis melakukan
Keterkaitan Substansi Mata Penguplotan Data Aatau
Pelatihan Mengimput Data, adalah upaya
bersama dalam Dinas PMD kab
Konawe Utara
Dalam Pengimputan Data
Lembaga Ke Dalam Google Drive,
Adalah Upaya untuk
meningkatkan system Digital
Kontribusi terhadap visi, Pada kantor Dinas PMD sehingga
misi dan tusi organisasi Mudah Dalam Mengakses Data
berdaya saing
Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor
Nama Peserta : Muhammad Mikial,S.Sos

NIP : 19890427 202012 1004
Unit Kerja : Dinas Pemberdayaan Masrakat Dan Desa
Jabatan : Ahli Pertama – Analis Kebijakan
Tidak optimalnya Data Lembaga Desa yang ada pada Dinas PMD, yang
Rumusan Isu : kemudian jika sewaktu-waktu data tersebut di butuhkan maka harus
melakukan pendataan lagi ke Desa
Gagasan Kreatif : Optimalisasi sistem pendataan dan pengarsipan data Lembaga Desa di
Kabupaten Konawe Utara menggunakan aplikasi Google Drive
1) Kegiatan 1 : Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada atasan /mentor
Capaian Hasil/ Output Waktu dan

Penyelesaian
No. Catatan Coach Media
Kegiatan
Coaching
Menyiapkan bahan  Dokumentasi Kegiatan
rancangan yang akan  Tersedianya bahan rancangan
1. dikonsultasikan yang akan dikonsultasikan
Melakukan  Dokumentasi Kegiatan

konsultasi kepada  Diperolehnya kritik, saran,
atasan/ mentor dan masukan dari
2.
terkait rancangan pimpinan/mentor sebagai
aktualisasi. bahan perbaikan rancangan
aktualisasi untuk diterapkan
pada habituasi
Meminta  Dokumentasi Kegiatan
3.
persetujuan dari  Surat persetujuan dari
atasan /mentor. Pimpinan/mentor
Kegiatan koordinasi dan
konsultasi kepada atasan
/mentor bagian dari Manajemen
Keterkaitan Substansi Mata ASN, dimana pada kegiatan ini
Pelatihan menunjukkan keterpaduan jalur
koordinasi antara atasan dan
staff sehingga timbul
profesionalitas.
Dengan terlaksananya kegiatan
ini, maka kegiatan yang akan
dilakukan akan berjalan sesuai
dengan rancangan aktualisasi
yang telah disetujui. Kegiatan ini
juga diharapkan dapat
Kontribusi terhadap visi, mendukung visi misi Terwujudnya
misi dan tusi organisasi Pembangunan Infrastruktur
Perumahan Yang Handal Untuk
Mendukung Program 'KONASARA'
di Kabupaten Konawe Utara.
Serta kegiatan ini menunjukkan
penanaman nilai kreatif, inovatif,
integritas, dan profesional.
2) Kegiatan 2 : Membuat Surat Permintaan data Lembaga Desa (LKD dan LAD)

Penyelesaian Media
No. Catatan Coach
Kegiatan
Coaching
Konsultasi kepada  Dokumentasi kegiatan
pimpinan  Adanya Konsultasi Pada
1. Pimpinan/Kadis
Menyusun Surat  Dokumentasi kegiatan

Terkait pendataan  Tersedianya Format Surat
2. LKD Dan LAD yang kemudian di print
 Tersusunnya surat dengan
rapi
Permintaan Ke  Screnshoot Percakapan via
Caraka kantor Untuk Wa Dengan Caraka
3. mengantar surat  Pengantaran surat Oleh
Caraka

Permintaan Data LKD dan LAD
Keterkaitan Substansi Mata Adalah bagian Dari Manajemen
Pelatihan ASN, dimana pada kegiatan ini
menunjukkan sikap cekatan,
cermat, komunikatif sehingga
dapat menjadikan suatu
pekerjaan lebih efisien dan
efektif.
Permintaan Data Ini adalah salah
satu Bentuk Untuk Terlaksananya
Pendataan Lembaga Desa Melalui
aplikasi Digital yaitu pada Google
Drive,pada Dinas pemberdayaan
masyarakat Dan Desa kab
Konawe Utara, unutuk kemajuan
Dinas PMD danKonawe Utara
yang berdaya saing melalui Data
berbasis Digital
3) Kegiatan 3 : Membuat Format Rekapitulasi Data Lembaga Desa

Penyelesaian
Kegiatan
Coaching
Merancang Format  Adanya Format Rekapitulasi
Rekapitulasi data Data lembaga
1.
Konsultasi Pada  Adanya Konsultasi Dengan

2.
Mentor mentor terkait Format
Pendataan Lembaga
3. Mencetak format  Adanya Format Pendataan
lembaga Desa
Kegiatan mencetak Format
Rekapitulasi data adalah
menunjukkan sikap penulis untuk
Pelatihan
pelan-pelan memperkenalkan
metode berbasis digital sebagai
salah satu langkah awal Dinas
menuju Birokrasi 4.0.
Kegiatan ini merupakan bentuk
upaya untuk menghimpun
seluruh data pada pendataan
yang pernah dilakukan agar lebih
aman dan dapat diakses dengan
mudah. Hal ini merupakan suatu
perwujudan tahapan yang
dilakukan untuk memberikan
pelayanan maksimal berbasis
digital.
4) Kegiatan 4 : Pendataan LKD Dan LAD Dengan Melakukan kunjungan langsung ke Desa

Penyelesaian Media
No. Catatan Coach
Kegiatan
Coaching
Mengirim surat  Adanya Pengantaran Surat
1. permintaan Data di Yang Di Tujukan Oleh Kepala
Desa Desa
Melakukan  Dokumentasi
2. Pendataan Dengan  Adanya Kegiatan Berkujung
berkunjung ke Desa Langsung Ke Kepala desa
Mengisi Format  Dokumentasi
3. Rekapitulasi data  Adanya Pendataan Dan
Lembaga Pengisian Format Data
Lembaga
Kegiatan Pendataan LKD dan LAD
ASN, dimana dilakukan
Pendataan Melalui Format
Rekapitulasi Yang Kemudian data
Pelatihan
Tersebut akan di ubah Dalam
Bentuk Pdf Dan kemudian Di
Upload Dalam aplikasi Google
Drive
Kegiatan ini adalah upaya untuk
mengefisienkan pendataan
Sehingga Lebih Teratur Dan
Kontribusi terhadap visi, Tertata Dengan Baik Ketika Di
misi dan tusi organisasi masukkan Dalam Aplikasi Google
Drive, Dan Memudahkan kantor
Dinas PMD dalam Mengakses
data Untuk Kbutuhan Daerah
Untuk Menuju Konawe Utara
yang Berdaya saing dalam Hal
Data Digital
5) Kegiatan 5 : Membuat Link Atau Email Google Drive

Penyelesaian
Kegiatan
Coaching
Laporan Kepada  Dokumentasi
Pimpinan  Adanya Pelaporan Kep[ada
1. Pimpinan Terkait Pembuatan
email kantor DPMD Untuk
Menjadi Link Google Drive
 Adanya Pesetujuan Pimpinan
2. Merancang Google  Adanya Kegiatan merancang
Drive Google drive
3. Membuat Link  Dokumentasi
Google Drive  Laporan Akhir
Kegiatan Pembuatan Google
Drive Ini Berkaitan dengan
Manajemen ASN dimana penulis
melakukan koordinasi/laporan
Keterkaitan Substansi Mata Pada pimpinan untuk
Pelatihan mengkonfirmasi apa yang telah
dikerjakan untuk kemudahan
kantor Dalam mengakses data,
bersama
Dalam Pembuatan Link atau
email kantor Dinas PMD untuk
kebutuhan Google Drive Dalam
Pengarsipan Data Lembaga Desa,
Adalah Upaya untuk
Kontribusi terhadap visi, meningkatkan system Digital
misi dan tusi organisasi Pada kantor Dinas PMD sehingga
Mudah Dalam Mengakses Data
berdaya saing
6) Kegiatan 6 : Mengupload Data Ke Google drive

Penyelesaian Media
No. Catatan Coach
Kegiatan
Coaching
Menyiapakan Data  Tersedianya Data lembaga
1. yang Di Input Yang akan di input
Mengimput Data  Melakukan Pengimputan Data

Dan Mengubah Lembaga Dan Mengubah Data
2.
Dokumen Sk Dalam Bentuk Pdf
Lembaga Dalam
Bentuk Pdf
Mengunggah Data  Adanya Data Lembaga Desa
3.
Lembaga Desa Ke Yang Di unggah Ke dalam
dalam Google Drive Google Drive
Kegiatan Mengupload Data
Berkaitan dengan Manajemen
ASN dimana penulis melakukan
Keterkaitan Substansi Mata Penguplotan Data Aatau
Pelatihan Mengimput Data, adalah upaya
bersama dalam Dinas PMD kab
Konawe Utara
Dalam Pengimputan Data
Lembaga Ke Dalam Google Drive,
Adalah Upaya untuk
meningkatkan system Digital
Kontribusi terhadap visi, Pada kantor Dinas PMD sehingga
misi dan tusi organisasi Mudah Dalam Mengakses Data
berdaya saing
No. Kecamatan Nama Desa
 Desa padalere
Kecamatan Wiwirano  Desa Tetewatu
 Desa Culambatu
 Desa Wawoheo
 Desa lamparinga
 Desa lamonae Utama
1.  Desa Wacumelewe
 Desa Mata Ososle
 Desa pondoa
 Desa Wawonsangi
 Dsa wawontoaho
 Desa larompana
 Desa Wacupinodo
 Desa padalere Utama
Kecamatan Langgikima  Desa Molore
 Desa lameruru
 Desa Sarimukti
 Desa Morombo Pantai
 Desa Polora indah
2.
 Desa pariama
 Desa Tobimeita
 Desa alenggo
 Desa Mekar Jaya
 Desa Molore Pantai
 Desa Ngapa Inea
Kecamatan landawe  Desa Kuratao
 Desa Landiwo
 Desa kolosua
 Desa laumoso
3.
 Desa hialu Utama
 Desa polopolora
 Desa tambakua
 Desa matabaho
 Desa Desa landawe Utama
 Desa Matabenua
 Desa Hialu
 Desa Kota maju

Kecamatan oheo  Desa Landawe
 Desa Wiwirano
 Desa mopute
 Desa tadoloiyo
 Desa puuhialu
4.  Desa samabndete
 Desa paka indah
 Desa lameuru
 Desa Walandawe
 Desa bende wuta
 Desa Tinondo
 Desa Horoe
 Desa Tadoloiyo Trans
 Desa Wanggudu raya
Kecamatan Asera  Desa walalindu
 Desa tangguluri
 Desa Walasolo
 Desa Amorome
 Desa Wawolimbue
 Desa Wunduhaka
 Desa Tapuuwatu
5.  Desa Asemi Nunulai
 Desa Oheo Trans
 Desa Ala Wanggudu
 Desa Andedao
 Desa Amorome Utama
 Desa Punggomosi
 Desa Amorome Utama
 Desa Kota Mulya
 Desa Longeo Utama
 Desa puuwanggudu
 Desa Banggarema
Kecamatan Andowia  Desa Lahimbua
 Desa lamondowo
6.  Desa anggolohipo
 Desa Laronanga
 Desa Puuwonua
 Desa Puusuli
 Desa Larobende
 Desa Waworate
 Desa Amolame
 Desa Lambudoni
 Desa mataiwoi
 Desa AMBAKE
Kecamatan Molawe  Desa Bandaeha
 Desa Awila
 Desa mowundo
7.
 Desa mandiodo
 Desa tapungaya
 Desa Awila Puncak
 Desa Tapuemea
Kecamatan Lasolo  Desa Abola
 Desa Belalo
 Desa Andeo
 Desa matapila
 Desa Andumowu
 Desa basule
 Desa Waworaha
8.  Desa Otole
 Desa Watukila
 Desa lametono
 Desa Larodangge
 Desa Tetelupai
 Desa Lalowaru
 Desa muara Tinobu
 Desa Morombo Pantai
 Desa Tokowuta
Kecamatan Lasolo Kepulauan  Desa Boenaga
 Desa waturambaha
9.  Desa Morombo
 Desa Tapunopaka
 Desa Boedingi
 Desa Labengki
Kecamatan Wawolesea  Desa Tanjung Bunga
 Desa Kampoh Bunga
 Desa Lemobajo
 Desa Barasanga
10.  Desa Wawolesea
 Desa Otipulu
 Desa Toreo
 Desa Kampoh Cina
 Desa Alo Alo
Kecamatan Lembo  Desa Puulemo
 Desa Padaleu
 Desa Bungguosu
 Desa Puusiambu
11.
 Desa Taipa
 Desa Tongalino
 Desa Pasir Putih
 Desa Laramo
 Desa Lapulu
 Desa Watuwula
 Desa Lalembo
Kecamatan Sawa  Desa laimeo
 Desa Pudonggala
 Desa matanggonawe
 Desa Kokapi
 Desa Tongauna
12.  Desa Puupi
 Desa Pudonggala Utama
 Desa Ulusawa
 Desa Tudungano
 Desa laimeo
 Desa Panggulawu
 Desa Pekaroa
 Desa Tondowatu
Kecamatan Motui  Desa Matandahi
 Desa Banggina
 Desa Motui
 Desa Wawoluri
 Desa Lambuluo
 Desa Poni Poniki
13.
 Desa Puuwonggia
 Desa panggulawu
 Desa Sama Subur
 Desa Ranombupulu
 Desa Tobimeita
 Desa Kapalano
 Desa Sambasule

Ya Gitu Deh

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ya Gitu Deh

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)

Nama : MUHAMMAD MIKIAL,S.Sos

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)

Nama : Muhammad Mikial,S.Sos

Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal: ……………………………………..

LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)

Nama : Muhammad Mikial,S.Sos

Telah diperbaiki sesuai saran Penguji, Coach dan Mentor

Dra. YUNI NURMALAWATI, M.Si

1. Bupati Konawe Utara yang telah mendukung dan menganggarkan kegiatan

8. Segenap keluarga besar peserta DIKLATSAR CPNS golongan III khususnya

Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih banyak kekurangan

Kendari, .... April 2022

Muhammad Mikial, S.Sos.

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................... i

1.1. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN menurut Undang-

3. Bagi Masyarakat yakni Kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran,

1.3. Ruang Lingkup

1.4. Waktu dan Tempat

2.1. Gambaran Umum Organisasi

Berdiri Sejak tahun 2007 sampai sekarang, Dinas Pemberdayaan

Pada tahun 2017 mengalami perubahan nama dengan klasifikasi

Visi : Konawe Utara Lebih Sejahtera Dan Berdaya saing

“ Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Akuntabel, Mendorong

2.1.3. Nilai-Nilai Organisasi

2.1.4. Tugas dan Fungsi Organisasi

 Bidang pemerintahan desa dan kelurahan mempuyai tugas melaksanakan

 Pengkoordinasian program/kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

SUB BAGIAN SUB BAGIAN UMUM

KABID KABID PEMBANGUNAN KABID PEMBANGUNAN KABID PEMANFAATAN

BUDI SANTOSO. SE MISWATIN. SE

SEKSI PEMBANGUNAN SEKSI PEMBANGUNAN

Nip : 19890427 202012 1004

Jabatan : Analis Kebijakan

Unit Kerja : Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan

Tugas Dan fungsi jabatan : Melaksanakan Kajian Dan

Dalam Saya Bekrja Di Dinas Pemberdayaan

2.1 Konsepsi Nilai Dasar BerAKHLAK>, Kedudukan dan Peran ASN

3.1. Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu

Tabel 3.1 Identifikasi Isu Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Sumber Data : Hasil Analisis (2022)

3.1.2. Analisis Isu

Tabel 2.2 Penetapan Isu dengan Metode APKL

1. Belum optimalnya Pengarsipan 5 4 4 5 18 I

2. Rendahnya Tingkat partisipasi 3 3 4 3 13 II

Kurangya Staf pada Seksi

Evaluasi Perkembangan Desa

Sumber Data : Hasil Analisis (2022)

A : Aktual (sedang terjadi/dalam proses kejadian)

Sehingga berdasarkan hasil analisis menggunakan metode APKL, yang juga

3.2. Gagasan Kreatif/Terpilih dan Kegiatan sebagai Pemecahan Isu

DINAS PMD KABUPATEN KONAWE

2. Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya data, pengarsipan

Menyusun Tersedianya  Harmonis

Permintaan Ke Adanya  Akuntabel

3. Membuat Merancang Tersedianya  Berorientasi Pelayanan Membuat format Penyusunan

Konsultasi Kepada Persetujuan  Adaptif Pembangunan di Desa

Mengisi format Tercatatnya  Berorientasi Pelayanan