Anda di halaman 1dari 56

RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS


OPTIMALISASI PENGARSIPAN SURAT BERBASIS MEDIA
PENYIMPANAN ONLINE (DROPBOX) PADA SEKSI PEMERINTAHAN
DI KECAMATAN DUSUN SELATAN KABUPATEN BARITO SELATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Disusun oleh:
Eka Widya Milasari, S.Tr.IP
NIP. 19990612 202108 2 002
( KELAS C-6 / Gelombang II )
Kalimantan Tengah

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


BAGI PURNA PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
ANGKATAN XXVIII
GELOMBANG II TAHUN 2022

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL BANDUNG
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Bagi Purna Praja
Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXVIII
Kelas C-6 Gelombang II Tahun 2022

JUDUL : OPTIMALISASI PENGARSIPAN


SURAT BERBASIS MEDIA
PENYIMPANAN ONLINE
(DROPBOX) PADA SEKSI
PEMERINTAHAN DI KECAMATAN
DUSUN SELATAN KABUPATEN
BARITO SELATAN PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH
NAMA : Eka Widya Milasari, S.Tr.IP
NIP. : 19990612 202108 2 002
PANGKAT, GOLONGAN/RUANG : Penata Muda, III/a
SATUAN KERJA : Kantor Kecamatan Dusun Selatan
Kabupaten Barito Selatan Provinsi
Kalimantan Tengah

Disetujui dapat diimplementasikan pada tahap Habituasi, untuk selanjutnya


diujikan dalam Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang dilaksanakan pada
Tanggal 22 April Tahun 2022 di Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Regional Bandung.
Sumedang, 22 April 2022

Coach, Penguji,

Dr. Achmad Dheni Suwardhani, SE, M.Si Syamsu Khoirudin, S.STP, M.Si
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dalam setiap usaha dan
perjuangan yang dilakukan sehingga dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi dengan judul “OPTIMALISASI PENGARSIPAN SURAT
BERBASIS MEDIA PENYIMPANAN ONLINE (DROPBOX) PADA SEKSI
PEMERINTAHAN DI KECAMATAN DUSUN SELATAN KABUPATEN
BARITO SELATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH” tepat pada
waktunya. Penulisan rancangan ini adalah sebagai salah satu persyaratan
dalam penyelesaian Latihan Dasar CPNS Golongan III/a Tahun 2022.
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk

kedua orang tua, Ayahanda Jamil Muliadi. Ibunda Ety Dwidyawati, SE serta

Kedua Adik saya Ayu Dwi Annisa dan Yusuf Tri Irwansyah yang selalu

memberikan dukungan baik secara moril dan materil.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. H. Yudia Ramli, M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bandung

(PPSDM Kemendagri Regional Bandung);

2. Bapak Dr. Achmad Dheni Suwardhani, SE, M.Si selaku Dosen dan

Coach yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada

Penulis untukmenyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini;

i
3. Camat Dusun Selatan Ibu Evi Kusumawadhani, S.STP, M.IP Dan Ibu

Farida, S.Sos sebagai Mentor dan motivasi bagi Penulis yang

memberikan saran, masukan dan arahan kepada penulis dalam

membuat Rancangan Aktualisasi serta rekan kerja di Seksi

Pemerintahan Kecamatan Dusun Selatan;

4. Segenap Dosen, Pelatih, serta seluruh civitas PPSDM Reg.

Bandung yang telah memberikan bekal ilmu dan pengalamannya

kepada Penulis; dan

5. Rekan-rekan Purna Praja Angkatan XXVIII terkhusus yang tergabung

dalam Latsar CPNS Gol. III/a Gelombang II yang telah berjuang

bersama dalam latsar ini serta memberikan semangat dan dukungan.

Penulis menyadari bahwa rancangan akhir ini masih jauh dari kata

sempurna, maka dari itu penulis akan selalu menerima kritik dan saran yang

membangun untuk memperbaiki tulisan ini.

Akhirnya, semoga penulisan Rancangan Aktualisasi ini dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak dan penulis.

Buntok, 22 April 2022

Penulis

EKA WIDYA MILASARI

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................


KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI ..................... ..................... ..................... ..................... ...... iii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ...............................................................iv
A. LATAR BELAKANG ............................................................................1
B. TUJUAN, MANFAAT DAN RUANG LINGKUP......................................6
C. PROFIL INSTANSI ...............................................................................8
D. ROLE MODEL ....................................................................................13
E. IDENTIFIKASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN TUGAS
DAN ALTERNATIF SOLUSI ..............................................................14
F. RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................18
G. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI..............................................48
DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

TABEL E1. ANALISA USG (URGENCY, SERIOUSNESS,


GROWTH)..................................................... ....... ....... ........15
TABEL E.2 RANGKUMAN ANALISIS FISHBONE..... ................. ..... ....17
TABEL F.1 RANCANGAN AKTUALISASI............................... ...............20
TABEL G.1 JADWAL KEGIATAN HABITUASI........................................48
GAMBAR C.1 KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI PADA
SEKSI PEMERINTAHAN KECAMATAN DUSUN
SELATAN..... ............... ............... ............... ....................10
GAMBAR C.2 STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN DUSUN
SELATAN …......…......…......…......…......…......…......…..12
GAMBAR E.1 ANALISIS FISHBONE............ ........ ........ ........................16

iv
1

A. LATAR BELAKANG

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah provinsi

dan daerah provinsi tersebut dibagi atas daerah kabupaten/kota. Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 jo UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Pemerintahan Daerah telah memberi kewenangan kepada pemerintah

daerah untuk dapat menyelenggarakan urusan pemerintahannya menurut

asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi yang seluas-

luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Makna dari pemberian otonomi yang seluas-luasnya tersebut adalah

daerah berwenang mengatur semua urusan pemerintahan di daerah di luar

urusan luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal

nasional, serta agama.

Kantor Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan

melaksanakan pelayanan administratif untuk mendukung terhadap tugas

dan fungsi pimpinan daerah. Tugas pokok dan fungsi Pemerintah

Kecamatan mengacu pada Peraturan Bupati Barito Selatan Nomor 43

Tahun 2016, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 dan Peraturan

Daerah Kabupaten Barito Selatan Nomor 3 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Barito Selatan

(Lembaran Daerah Kabupaten Barito Selatan Nomor 2). Kedudukan

Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten sebagai pelaksana

teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu yang dipimpin

oleh Camat dan dalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.


Perkembangan teknologi menimbulkan dorongan publik agar

pemerintah dapat menyelenggarakan pelayanan publik yang lebih baik.

Pelayanan publik yang lebih baik dapat diselenggarakan dengan

menerapkan prinsip-prinsip partisipatif, transparan, responsive, tidak

diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel,

dan berkeadilan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.11

Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil menyatakan bahwa

Pendidikan dan Pelatihan Terintegrasi yang selanjutnya disebut dengan

Pelatihan Prajabatan adalah proses pelatihan untuk membangun integritas

moral, kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,

karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat

professionalisme serta kompetensi bidang bagi calon PNS pada masa

percobaan.

Proses pembentukkan Aparatur Sipil Negara yang professional dan

berintegritas memerlukan pelatihan dasar sebagaimana tercantum pada

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN

RI) No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Pada UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pasal 63

menyatakan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil akan menjalani masa

percobaan yang dilaksanakan melalui proses Pendidikan dan pelatihan

terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan

motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul

dan bertanggung jawab, dan memperkuat professionalisme serta

2
kompetensi bidang.

Pelatihan dasar Calon Aparatur Sipil Negara bertujuan untuk

membentuk karakter Pegawai Negeri Sipil yang professional dengan sikap

perilaku bela negara, memahami nilai dasar dan pengetahuan serta

kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia, menguasai bidang tugasnya sehingga mampu

menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Kompetensi yang

dibangun dalam Pendidikan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil adalah

kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang professional,

diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan core value Ber-

AKHLAK (Ber-orientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,

Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Core Value tersebut telah dirancang dan

disampaikan secara terpisah dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan

pembelajaran dengan memberi penekanan pada kemampuan dalam

memaknai dan menginternalisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil.

Mata pelatihan untuk pembelajaran agenda Kedudukan dan Peran

Pegawai Negeri Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

manajemen Aparatur Sipil Negara, Smart ASN, pelayanan publik dan whole

of government (WoG). Mata pelatihan ini dilakukan dengan memberi

penekanan pada kemampuan berpikir kritis terhadap konsep dan praktik

penyelenggaraan pemerintahan. Mata pelatihan untuk agenda habituasi

dilakukan dengan kegiatan pembelajaran konsep aktualisasi, perancangan

dan pembimbingan aktualisasi dan evaluasi pelaksanaan aktualisasi di

tempat kerja, yaitu Kantor Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito

3
Selatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam pelaksanaan magang, penulis menemukan kendala atau isu

strategis yang berkembang pada lokasi magang di Seksi Pemerintahan

Kecamatan Dusun Selatan khususnya dalam pengarsipan dokumen surat.

Pada pelaksanaannya pengarsipan surat-surat fisik (kertas) sudah

diarsipkan sesuai dengan klasifikasi suratnya. Namun karena banyaknya

dokumen, baik itu dokumen terkait Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah

maupun dokumen Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah,

terkadang surat tersebut berada pada tempat yang tidak seharusnya.

Mengingat pentingnya surat bagi suatu organisasi maka peran

kearsipan dalam mengelola surat sangat diperlukan untuk menunjang

kinerja. Sebagai sumber informasi, arsip memberikan kontribusi besar

dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan dan

pertanggungjawaban sebuah instansi secara tepat. Penanganan yang baik

dibidang kearsipan akan mendukung pencapaian tujuan organisasi,

sedangkan jika arsip tidak ditangani secara baik maka akan menimbulkan

banyak masalah. Untuk menciptakan manajemen arsip yang baik

membutuhkan perhatian yang lebih pada sistem kearsipan yang digunakan,

apabila kurangnya perhatian sebagaimana mestinya, hal ini mengakibatkan

arsip tersebut tidak tertata dengan baik dan sistem kearsipan tidak akan

berjalan dengan baik pula.

Walaupun telah dikembangkan sistem dan prosedur pengelolaan

dokumen fisik (kertas) maupun elektronik secara manual, terkadang data

tersebut tetap saja berada pada tempat yang tidak seharusnya. Hal tersebut

4
mengakibatkan pegawai maupun pimpinan harus meluangkan lebih banyak

waktu saat tidak dapat menemukan suatu data, padahal data tersebut

sangat dibutuhkan. Digitalisasi dokumen merupakan suatu perubahan cara

pengarsipan dokumen. Cara pengarsipan dokumen dengan digitalisasi

memberikan kecepatan dan ketepatan penyimpanan, pencarian, hingga

penemuan kembali, dokumen dalam organisasi. Cara digitalisasi dokumen

ini dapat menjadikan fungsi dokumen sebagai sumber informasi dalam

pengambilan keputusan oleh organisasi yang dapat dioptimalkan.

Pada era globalisasi ini Indonesia telah menerapkan system e-

government yang menawarkan keterbukaan informasi, kemudahan akses,

kemurahan biaya, dan kecepatan pelayanan. Namun selama pelaksanaan

tugas masih menemukan isu permasalahan yaitu terkait penyimpanan

agenda dan dokumentasi masih dilakukan secara manual dalam arti tidak

terlaksana secara optimal.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka penulis

menyusun Rancangan Aktualisasi ini dengan judul,

“Optimalisasi Pengarsipan Surat Berbasis Media

Penyimpanan Online (Dropbox) Pada Seksi Pemerintahan Di

Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan Provinsi

Kalimantan Tengah”.

5
B. TUJUAN, MANFAAT DAN RUANG LINGKUP

1. Tujuan

Sesuai dengan latar belakang yang telah disampaikan di atas,

penyusunan rancangan aktualisasi memiliki tujuan, yaitu:

1) Mampu menginternalisasi dan mengaktualisasikan core value Ber-

Akhlak (Ber-orientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,

Loyal, Adaptif, Kolaboratif), Whole of Government (WoG),

Manajemen ASN, Smart ASN, dan pelayanan publik pada masa

Habituasi di tempat magang penulis;

2) Mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman bagi

penulis agar mempunyai kemampuan diri sendiri serta karakter yang

berintegritas, professional dan berdedikasi tinggi dalam

melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya; dan

3) Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS ini

dimaksudkan untuk memberikan kontribusi dan manfaat, khususnya

dalam mengoptimalisasikan pelayanan berbasis elektronik bagi

Seksi Pemerintahan Kecamatan Dusun Selatan berupa pengarsipan

surat secara online melalui aplikasi Dropbox.di Kecamatan Dusun

Selatan Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah.

2. Manfaat

Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini yaitu sebagai berikut:

1) Teraktualisasinya core value Ber-AKHLAK dan kedudukan ASN

dalam kegiatan habituasi di tempat magang, dan dapat menjadi

6
pedoman dalam melaksanakan tugas dalam bersikap dan

mengambil keputusan;

2) Menambah wawasan, keterampilan dan karakter peserta Latsar

CPNS yang menjadikan sebagai PNS yang professional dan

berintegritas; dan

3) Memberikan kontribusi yang baik pada kinerja unit Seksi

Pemerintahan Kecamatan Dusun Selatan dalam optimalisasi

pengarsipan surat yang dapat di cari dimanapun dan kapanpun.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup aktualisasi merupakan lokasi/unit kerja bagi penulis

untuk menerapkan rancangan aktualisasi yang mengandung Core Value

Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,

Loyal, Adaptif, Kolaboratif), Manajemen ASN, Smart ASN, Whole of

Government (WoG). Ruang lingkup aktualisasi bagi penulis dilaksanakan di

lokasi orientasi lapangan CPNS, tepatnya di Kecamatan Dusun Selatan

Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan yang akan

dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan rancangan aktualisasi

yang disusun dalam waktu pelaksanaan aktualisasi kurang lebih 30 hari

kerja, yakni mulai tanggal 26 April 2021 sampai dengan tanggal 18 Juni

2021.

7
C. PROFIL INSTANSI

1. Gambaran Umum Kabupaten Barito Selatan

Berdasarkan Peraturan Bupati Barito Selatan Nomor 43 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Kecamatan, Kecamatan dibentuk dalam rangka meningkatkan

koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan

pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan.

Kabupaten Barito Selatan menetapkan Visi dan Misi diantaranya :

VISI : “TERWUJUDNYA BARITO SELATAN SEBAGAI DAERAH YANG

MAJU DAN MANDIRI, SEHINGGA TERCIPTANYA KEHIDUPAN

MASYARAKAT YANG SEJAHTERA SECARA MERATA DAN MEMILIKI

DAYA SAING DILANDASI IMAN DAN TAQWA”.

Untuk melaksanakan hal tersebut tersebut maka dibutuhkan MISI

yang dapat mendukung VISI. MISI tersebut antara lain :

1. Membangun dan membenahi insfratruktur (jalan, jembatan, listrik,

sanitasi, air bersih, sampah, ruang terbuka hijau dan lain-lain), dalam

menunjang pelayanan publik, transportasi, pengentasan kemiskinan

dan pengangguran.

2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Barito Selatan melalui

peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, kualitas pendidikan dan

pengamalan agama yang baik untuk menjadi masyarakat yang

sehat, mandiri, bermartabat dan berakhlak mulia.

3. Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat di perkotaan dan

pedesaan yang berbasis Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya

8
Alam dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi lokal,

penguatan pasar dan infrastruktur pendukung ekonomi.

4. Menciptakan rasa kebersamaan dan kesempatan berpartisipasi

dalam membangun daerah Barito Selatan yang lebih maju bagi

seluruh elemen masyarakat dengan tetap menjaga kehidupan sosial

budaya dan adat istiadat daerah.

5. Menghadirkan keberadaan pemerintah daerah sebagai lembaga

pelayanan publik dengan membangun tata kelola pemerintahan

daerah yang baik dan akuntabel.

2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Barito Selatan Nomor 43 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Kecamatan, atas susunan organisasi pada Kecamatan Dusun

Selatan terdiri dari :

A. Camat

B. Sekretariat, terdiri atas:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

C. Seksi Pemerintahan

D. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

E. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

F. Seksi Kesejahteraan Rakyat

G. Kelurahan

H. Kelompok Jabatan Fungsional

9
Dan selama melaksanakan orientasi magang, penulis melaksanakan
kegiatan tesebut pada Seksi Pemerintahan, dimana memiliki jabatan
sebagai Pengelola Administrasi Pemerintahan pada Seksi Pemerintahan
Kecamatan Dusun Selatan. Kedudukan dalam struktur organisasi antara
lain sebagai berikut:
Gambar C.1

Kedudukan Dalam Struktur Organisasi Pada Seksi Pemerintahan

Kecamatan Dusun Selatan

CAMAT

Kepala Seksi Pemerintahan

Pengadministrasi Pengelola Administrasi Analis Desa dan Kelurahan


Pemerintahan Pemerintah

Ikhtisar Jabatan antara lain yaitu mengumpulkan dan mengelola data

dokumentasi dalam rangka menyiapkan bahan perumusan program kinerja

dan laporan hasil kerja Seksi Pemerintahan Kantor Kecamatan Dusun

Selatan untuk disajikan kepada atasan berdasarkan tupoksi dan peraturan

yang berlaku.

Dengan uraian tugas antara lain sebagai berikut:

a. Menerima dan menyortir data dokumentasi yang sesuai dengan


prosedur dan ketentuan yang berlaku agar memudahkan
pencarian;

10
Tahapan :
1) Menerima dan mempelajari data dokumentasi
2) Menyortirdata dokumentasi sesuai dengan jenis kegiatannya
3) Menyimpan data dokumentasi sesuai jenis kegiatan

b. Mengumpulkan data dokumentasi dari setiap kegiatan serta


mencatat berdasarkan jenis laporan kegiatannya.

Tahapan :
1) Mempelajari data dokumentasi
2) Memberikan nama dokumentasi sesuai dengan kegiatan
3) Memberikan data dokumantasi kepada pimpinan
c. Mengolah data dokumentasi dengan cara memeriksa,
mempelajari dan mengolah data dokumentasi yang benar dan
tepat sasaran sebagai bahan evaluasi dari pimpinan

Tahapan :
1) Mempelajari data dokumentasi yang sudah disetujui oleh
pimpinan
2) Mengelompokkandata dokumentasi sesuai dengan jenis
kegiatannya
3) Mengarsipkan data dokumentasi
d. Menyajikan data dokumentasi dalam bentuk file/folder kepada
pimpinan sesuai dengan keperluan.

Tahapan :
1) Mengumpulkan data-data dokumentasi sesuai dengan data
yang diinginkan
2) Menyiapkan folder di komputer agar mudah untuk mencarinya
saat dibutuhkan
3) Menyimpan data dokumentasi di komputer atau di alat
penyimpanan elektronik

e. Mengarsipkan data dokumentasi dengan rapi sesuai dengan jenis


kegiatannya agar mudah saat dibutuhkan.

11
Tahapan :
1) Membuat folder khusus menyimpan data dokumentasi di
komputer
2) Memberikan nama folder data dokumentasi dengan jenis-jenis
dokumentasi kegiatannya
3) Memfinalisasi data dokumentasi yang ada di komputer.

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh


pimpinan baik tertulis maupun lisan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku agar kegiatan kedinasan dapat berjalan lancar.

Tahapan :
1) Mempelajari tugas
2) Menjalankan tugas
3) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Selatan Nomor 43

Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta

Tata Kera Kecamatan, berikut adalah struktur organisasi kecamatan:

Gambar C.2
Struktur Organisasi Kecamatan Dusun Selatan
CAMAT

SEKRETARIAT

Kelompok Jabatan
Fungsional Sub Bagian Sub Bagian
Umum & Kepegawaian Perencanaan &
Keuangan

Seksi Pemerintahan Seksi Ketentraman dan Seksi Pembangunan dan Seksi Kesejahteraan
Ketertiban Umum Pemerdayaan Masyarakat Rakyat

KELURAHAN

SEKRETARIAT

Seksi Pemerintahan Seksi Pembangunan dan Seksi Kesejahteraan Rakyat


Ketentraman dan Ketertiban Pemerdayaan Masyarakat

12
D. ROLE MODEL

Role model adalah seseorang yang menjadi contoh dan panutan di tempat

kerja. Role model merupakan seseorang yang senantiasa menunjukkan

pribadi sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana pada

kesehariannya menerapkan core value Ber-AKHLAK dalam lingkungan

pekerjaan maupun di luar pekerjaan.

Seksi Pemerintahan Kecamatan Dusun Selatan memiliki seorang

Role Model bagi penulis dan bagi seluruh staf lainnya di tempat kerja, yaitu:

Nama : Ibu Farida, S.Sos

Jabatan : Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Dusun Selatan

Beliau merupakan pimpinan Seksi Pemerintahan yang

bijaksana, selalu mengedepankan pelayanan kepada siapa saja, beliau

merupakan pimpinan yang selalu tidak pernah puas untuk belajar dan

meningkatkan kompetensinya, beliau juga pimpinan yang selalu

bertanggung jawab atas amanah yang telah diberikannya, beliau

merupakan orang yang selalu menciptakan ruang kerja yang nyaman dan

harmonis, tak lupa beliau juga termasuk orang yang loyal terhadap perintah

yang diberikan, karir beliau sebelum menjadi Kepala Seksi Pemerintahan

Kecamatan Dusun Selatan adalah guru, hal ini membuktikan bahwa beliau

bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru nya yang menjadi kepala seksi.

Setelah menjadi pegawai dan menjadi Kepala Seksi Pemerintahan beliau

selalu aktif dalam kegiatan berkolaborasi dengan pihak manapun.

13
E. IDENTIFIKASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN TUGAS

DAN ALTERNATIF SOLUSI.

Berikut beberapa identifikasi isu yang penulis dapatkan ketika masa

orientasi CPNS pada Seksi Pemerintahan Kecamatan Dusun Selatan

Kabupaten Barito Selatan diantaranya adalah:

1. Belum optimalnya pengarsipan surat

2. Belum optimalnya penandatanganan surat usulan berbasis Tanda

Tangan Elektronik

3. Kurangnya SDM yang memiliki kompetensi dibidang komunikasi

Ketiga permasalahan diatas dianalisa untuk ditemukan masalah

pokok yang menjadi isu prioritas dengan menggunakan analisa USG

(Urgency, Seriously, & Growth). Metode USG adalah salah satu alat yang

digunakan untuk menyusun urutan priortas isu yang akan diselesaikan.

Metode ini dilakukan dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan

perkembangan isu dengan menentukan angka skala (1 s.d 5). Isu yang

memiliki skor tertinggi merupakan isu utama atau isu pokok yang akan

segera diselesaikan.

1. Urgency

Memandang seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan

dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu

tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu.

2. Seriousness

Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang

14
timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan

isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain

kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti

bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat

menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan

dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.

3. Growth

Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi

berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan

makin memburuk kalau dibiarkan.

Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan

memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang

dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah tersebut

semakin besar. Berikut adalah Tabel Analisa USG:

Tabel E.1

Analisa USG (Urgency, Seriousness, Growth)

Kriteria
No. Isu Aktual/Masalah Pokok U S G SKOR Prioritas

1 2 3 4 5 6 7
1. Belum optimalnya pengarsipan surat
pada seksi pemerintahan 2 3 4 9 2

2. Belum optimalnya penandatanganan


surat usulan berbasis Tanda Tangan 4 5 5 14 1
Elektronik
3. Kurangnya SDM yang memiliki
kompetensi dibidang komunikasi 1 2 3 6 3

15
Keterangan:
Angka 5: Sangat gawat/mendesak/cepat;
Angka 4: Gawat/mendesak/cepat;
Angka 3: Cukup gawat/mendesak/cepat
Angka 2: Kurang Gawat/mendesak/cepat
Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat

Dilihat dari tabel E.1 permasalahan yang ada terkait belum

optimalnya pengarsipan surat yang belum optimal. Ini dilihat melalui sisi

urgensitas, keseriusan maupun kemungkinan isu berkembang dimana jika

isu tersebut tidak segera ditindaklanjuti maka dapat menghambat

penyusunan dan pelaksanaan kegiatan pengarsipan berbasis media online.

Sehingga disini penulis lebih mengoptimalkan pengarsipan surat

dokumentasi kegiatan pada Seksi Pemerintahan.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka diperlukan

analisis yang bertujuan mendapatkan solusi dari permasalahan, maka

dalam hal ini penulis menggunakan analisis FISHBONE. Dimana dalam hal

juga penulis mendapatkan solusi melalui sisi kekuatan, kelemahan,

peluang, dan ancaman. Berikut adalah tabel analisis FISHBONE terkait

permasalahan diatas.

Gambar E.1
Analisis Fishbone

Sumber: Diolah oleh penulis

16
Dari hasil analisis menggunakan fishbone diatas maka akan

dirangkum pada tabel dibawah ini:

Tabel E.2
Rangkuman Analisis Fishbone
Possible Root Cause Discussion Root Cause
1 2 3
Manusia
Terbatasnya jumlah Sudah adanya N
pegawai pembagian tugas
masing-masing
pegawai
Metode
Menyimpan data Perlu adanya Y
pada komputer kewaspadaan dalam
kantor menyimpan data

Menyimpan data Perlu ketelitian Y


pada penyimpanan dalam menyimpan
pribadi sarana penyimpanan
Mesin
Terbatasnya jumlah Perlu adanya backup Y
komputer pada perangkat
pendukung
Sarana penyimpanan Perlu adanya Y
pribadi peningkatan sarana
penyimpanan
Material
Data yang terpisah Penyusunan data N
sesuai jenis surat

Dari hasil analisis FISHBONE diatas maka didapatkan

permasalahan yakni perlu adanya sarana penyimpanan yang lebih optimal

dan memaksimalkan pengarsipan surat dan dokumentasi kegiatan,

solusinya yaitu melakukan optimalisasi penyimpanan melalui layanan

Dropbox yang dapat memudahkan penyimpanan berkas dan dokumentasi

di Seksi Pemerintahan Kecamatan Dusun Selatan yang dapat diakses

dengan mudah dimana saja dan kapan saja.

17
F. RANCANGAN AKTUALISASI

Aktualisasi dilakukan secara teratur sesuai rencana. Kegiatan

dalam Rancangan Aktualisasi, terbagi menjadi delapan kegiatan inti yaitu

melakukan konsultasi dengan mentor, mengajukan telaah staff, membuat

desain database pengelolaan arsip melalui Dropbox, mengumpulkan

dokumen, mengupload / menginput surat-surat ke aplikasi Dropbox,

mensosialisasikan tata cara pengarsipan surat melalui aplikasi Dropbox

kepada pegawai di seksi pemerintahan, uji coba dan evaluasi terhadap

pengarsipan surat melalui Dropbox, dan membuat tutorial penggunaan

Dropbox. Isu yang diangkat adalah belum optimalnya pengarsipan surat

berbasis digital di seksi pemerintahan Kecamatan Dusun Selatan. Untuk

mengatasi masalah tersebut dibuat matriks rancangan aktualisasi sebagai

berikut:

18
RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENGARSIPAN SURAT BERBASIS MEDIA PENYIMPANAN ONLINE (DROPBOX) PADA SEKSI
PEMERINTAHAN DI KECAMATAN DUSUN SELATAN KABUPATEN BARITO SELATAN PROVINSI KALIMANTAN
TENGAH

Unit Kerja : Seksi Pemerintahan Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pengarsipan surat pada seksi pemerintahan

2. Belum optimalnya penandatanganan surat usulan berbasis Tanda Tangan Elektronik

3. Kurangnya SDM yang memiliki kompetensi dibidang komunikasi

Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya pengarsipan surat


Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pengarsipan Surat Berbasis Media Penyimpanan Online
(Dropbox) Pada Seksi Pemerintahan Di Kecamatan Dusun Selatan
Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah.

19
Tabel F.1
Rancangan Aktualisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Berkonsultasi dengan Tersusunnya konsep 1. Berorientasi Barito Selatan Nilai Organisasi
konsultasi Kepala Seksi gagasan rancangan yang Maju, yang diperkuat
Pelayanan
dengan mentor Pemerintahan dengan aktualisasi yang akan Mandiri dan adalah
terkait gagasan memberikan gagasan dilaksanakan dalam Mengajukan kegiatan Profesional profesionalisme
rancangan berupa pemikiran yang kegiatan yang Beriman
dengan tujuan
aktualisasi yang melatarbelakangi dan Bertaqwa
akan masalah pelayanan kedepan
dilaksanakan
yang lebih baik
dalam kegiatan 2. Mengajukan usulan
pembuatan folder 2. Akuntabel
pengarsipan surat secara
Mengajukan kegiatan
digital
yang akan
dilaksanakan dengan
penuh rasa tanggung
jawab

20
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Kompeten
Mengoptimalkan
kemampuan dalam
menjalankan tugas
4. Harmonis
Berupaya menciptakan
lingkungan kerja tetap
harmonis selama
pelaksanaan tugas
5. Loyal
Penyampaian telaahan
staf dengan ramah dan
sopan kepada atasan

21
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Adaptif
Menjalankan tugas
secara professional
7. Kolaboratif
Sebagai bentuk
koordinasi dengan
pimpinan Untuk
Mencapai Visi “Barito
Selatan yang Maju,
Mandiri dan
Profesional yang
Beriman dan
Bertaqwa”. Nilai
Organisasi yang

22
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
diperkuat adalah
profesionalisme
8. Manajemen ASN
Mengatur beban
pekerjaan dalam
membuat telaahan
staf
9. SMART ASN
Membuat konsep
inovasi terbaru dalam
2. Pengajuan 1. Mengetik surat Tersedianya 1. Berorientasi Barito Selatan Nilai organisasi
Telaahan Staf pengajuan Telaahan Staf dokumen telaahan yang Maju, yang diperkuat
Pelayanan
yang telah dirancang; staf Mandiri dan adalah inovatif
Perencanaan konsep Profesional
dan kolaboratif.
2. Mencetak Surat Telahaan yang Beriman
perbaikan
Staf; dan Bertaqwa
penghimpunan data

23
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Menyampaikan Telaahan 2. Akuntabel
Staf kepada Kepala Seksi
Kejelasan dalam
Pemerintahan;
penyampaian, yang
4. Menerima perbaikan;
dapat
5. Mengetik dan mencetak dipertanggungjawabka
kembali sesuai perbaikan
n
dan koreksi dari
pimpinan; 3. Kompeten
Membuat terobosan
6. Berkonsultasi dengan
Kepala Seksi baru sebagai inisiatif
Pemerintahan untuk
dan inovasi
menetukan langkah-
langkah yang akan dari seorang bawahan
diambil agar rencana
terhadap atasannya
kegiatan yang akan
dilaksanakan lebih efektif 4. Harmonis
dan efisien;
Dalam berkonsultasi
dengan pimpinan,

24
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7. Menetapkan kegiatan menyampaikan
yang akan
dengan ramah dan
diaktualisasikan.
sopan sehingga dapat
menjalin hubungan
yang harmonis
Untuk mencapai
visi “Barito Selatan
yang Maju, Mandiri dan
Profesional yang
Beriman dan Bertaqwa”
Nilai organisasi yang
diperkuat adalah
Efektifitas dan Efisiensi
dengan pimpinan

25
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Loyal
Segera menindaklanjuti
masukan dari pimpinan
terkait penghimpunan
data
6. Adaptif
Disiplin dalam hal
pengerjaan dan
tanggung jawab atas
Penghimpunan data
7. Kolaboratif
Telaahan staf dijadikan
sebagai bentuk
koordinasi antara
atasan dan bawahan

26
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dalam mengajukan
suatu kegiatan
8. Manajemen ASN
Mengatur beban
pekerjaan dalam
membuat telaahan
staf
9. SMART ASN
Membuat konsep
inovasi terbaru dalam
memudahkan
pekerjaan
3. Membuat desain 1. Membuat format Tersedianya desain 1. Berorientasi Barito Selatan Nilai organisasi
database pengarsipan berdasarkan database yang Maju, yang diperkuat
Pelayanan
pengelolaan jenis surat di Dropbox pengelolaan arsip Mandiri dan adalah inovatif
melalui Dropbox Profesional
arsip melalui dan kolaboratif.

27
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Dropbox 2. Konsultasi dengan Membuat desain yang Beriman
pimpinan/mentor dan dan Bertaqwa.
pengarsipan surat
berkoordinasi dengan
pegawai yang dengan penuh
membawahi tugas
tanggung jawab dan
pengarsipan dokumen
terkait format digital yang sesuai dengan tujuan
dibuat
2. Akuntabel
Penuh rasa tanggung
jawab terhadap
kegiatan yang akan
dibuat
3. Kompeten
Membuat format
pengarsipan surat
dengan inovasi digital
(Dropbox) secara

28
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sederhana agar tujuan
tercapai
4. Harmonis
Mendesain format
pengarsipan dengan
cermat dan melakukan
konsultasi dan
koordinasi secara
sopan.
5. Loyal
Dibuat dengan jujur
dan tanggung jawab
6. Adaptif

29
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Penyampaian konsep
mudah dimengerti
rekan kerja
7. Kolaboratif
Sebagai bentuk
koordinasi dengan
rekan kerja
8. Manajemen ASN
Memperhatikan
profesionalitas dalam
penyelesaiannya
9. SMART ASN
Dilaksanakan secara
mudah dan cepat

30
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Mengumpulkan 1. Melakukan scanning Tersedianya 1. Berorientasi Barito Selatan Nilai organisasi
dokumen/file surat-surat fisik dokumen/file surat yang Maju, yang
Pelayanan
surat dalam 2. Melakukan penamaan dalam bentuk digital / Mandiri dan diperkuat adalah
surat-surat yang telah di PDF dan surat digital Keterbukaan dalam Profesional
bentuk PDF dan Profesionalisme
scan pada komputer yang yang Beriman
surat digital informasi Pegawai.
akan di upload ke dan Bertaqwa.
yang akan di 3. Mengunduh surat-surat aplikasi Dropbox penghimpunan data
upload ke digital dari aplikasi
2. Akuntabel
aplikasi Dropbox WhatsApp
Dalam menyiapkan
dokumen yang akan
diupload ke Dropbox
harus dilakukan
dengan ketelitian dan
penuh tanggung jawab
3. Kompeten
Bentuk pengajuan
inovasi dari seorang

31
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bawahan terhadap
atasannya.
4. Harmonis
Kegiatan yang
dilakukan memiliki
tanggung jawab dan
rasa cinta serta
keikhlasan dalam
bekerja.
5. Loyal
Sebagai bentuk
pengajuan inisiatif dan
inovatif
6. Adaptif

32
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Penyampaian konsep
mudah dimengerti
rekan kerja
7. Kolaboratif
Sebagai bentuk
koordinasi dengan
rekan kerja
8. Manajemen ASN
Bekerja sama dan
berkoordinasi dengan
pegawai agar tujuan
tercapai.
Memperhatikan
profesionalitas dalam
penyelesaiannya

33
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
9. SMART ASN
Mengutamakan
keamanan surat agar
tidak hilang dan
bertanggung jawab
5. Mengupload / 1. Mengklasifikasikan surat Terupload / 1. Berorientasi Barito Selatan Nilai organisasi
menginput digital sesuai dengan terinputnya surat- yang Maju, yang diperkuat
Pelayanan
surat-surat ke format surat ke aplikasi Mandiri dan adalah
Dropbox Menggunakan aplikasi
Profesional
aplikasi Dropbox Profesionalisme
2. Mengupload / menginput yang Beriman
secara optimal untuk Pegawai
surat-surat digital yang dan Bertaqwa.
telah terkumpul sesuai pelayanan yang lebih
dengan jenis folder yang
baik
telah di desain
2. Akuntabel
Mengklasifikasikan dan
mengupload surat
dengan bertanggung

34
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
jawab dan tranparan
dengan target yang
jelas
3. Kompeten
Menerima kritik, saran
dan masukan untuk
peningkatan mutu
kegiatan.
4. Harmonis
Permintaan data
dilakukan dengan
ramah dan santun
5. Loyal

35
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Peduli terhadap
komentar saran dan
masukan
6. Adaptif
Mengupload arsip surat
dilakukan sepenuhnya
dengan jujur
7. Kolaboratif
Pengarsipan surat lebih
rapi dan mudah diakses
sehingga
mempermudah
pegawai agar
mencapai tujuan
bersama

36
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
8. Manajemen ASN
Memperhatikan
profesionalitas dalam
penyelesaiannya
9. SMART ASN
Pengarsipan dan akses
pencarian surat akan
lebih sederhana
6. Sosialisasi tata 1. Konsultasi dengan Kasi Tersosialisasikannya 1. Berorientasi Barito Selatan Nilai organisasi
cara Pemerintahan cara pengarsipan yang Maju, yang diperkuat
Pelayanan
pengarsipan surat melalui aplikasi Mandiri dan adalah inovatif
melalui 2. Membuat infografis tata Dropbox Evaluasi kegiatanProfesional
surat dan kolaboratif.
cara pengarsipan surat yang Beriman
aplikasi Dropbox sebuah bentuk inovasi
melalui Dropbox dan Bertaqwa.
untuk pelayanan yang
3. Mensosialisasikan hasil
lebih baik
dan cara pengarsipan
surat kepada pegawai kedepannya
melalui Dropbox

37
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Membagikan akun 2. Akuntabel
Dropbox kepada pegawai
Mensosialisasikan cara
pengarsipan surat
kepada pegawai
dengan penuh
tanggung jawab
3. Kompeten
Menerima kritik, saran
dan masukan untuk
peningkatan mutu
kegiatan
4. Harmonis
Konsultasi dengan
mentor dan sosialisasi
kepada para pegawai

38
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan perilaku yang
sopan dan santun
sehingga tercipta
komunikasi yang baik.
5. Loyal
Peduli terhadap
komentar saran dan
masukan
6. Adaptif
Mensosialisasikan cara
pengarsipan surat
melalui Google Drive
dengan adil dan
bertanggung jawab
kepada pegawai

39
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7. Kolaboratif
Menjalin hubungan baik
dan koordinasi antar
pegawai sehingga
tujuan yang diharapkan
tercapai
8. Manajemen ASN
Memperhatikan
profesionalitas dalam
penyelesaiannya
9. SMART ASN
Mensosialisasikan
dengan mengutamakan
kejelasan, tetap sopan
dan santun

40
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7. Uji coba dan 1. Meminta pegawai untuk Terlaksananya uji 1. Berorientasi Barito Selatan Kegiatan ini
evaluasi mencoba mengarsipkan coba dan evaluasi yang Maju, akan
Pelayanan
terhadap surat ke Dropbox terhadap pengarsipan Mandiri dan memberikan
surat melalui Dropbox Evaluasi kegiatan Profesional
pengarsipan penguatan nilai
2. Konsultasi hasil kegiatan yang Beriman
surat melalui sebuah bentuk inovasi organisasi yaitu
yang telah dilaksanakan dan Bertaqwa.
Dropbox dengan mentor untuk pelayanan yang akuntabel dan
kolaboratif.
lebih baik
3. Meminta tanggapan dan
saran terkait kegiatan kedepannya
aktualisasi dari
2. Akuntabel
mentor/atasan dan
pegawai Bertanggung jawab
dalam pelaksanaan
kegiatan pengarsipan
melalui Dropbox
3. Kompeten

41
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Melakukan kegiatan
demi kepentingan
bersama
4. Harmonis
Pelaksanaan uji coba
dilakukan dengan jelas,
sopan dan santun
5. Loyal
Melaksanakan uji coba
dengan pegawai
secara efektif dan
efisien
6. Adaptif

42
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Pelaksanaan uji coba
secara jujur dan
bertanggung jawab
7. Kolaboratif
Evaluasi dilakukan agar
terdapat sinkronisasi
mengenai kolaborasi
yang telah dilakukan
8. Manajemen ASN
Profesionalisme dalam
pengembangan
kemampuan pegawai
9. SMART ASN
Mengembangkan
modernisasi, kualitas

43
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan efisiensi dalam
pekerjaan
8. Membuat video 1. Membuat konsep video Terlaksananya 1. Berorientasi Barito Selatan Nilai Organisasi
tutorial tutorial penggunaan pembuatan video yang Maju, yang diperkuat
Pelayanan
penggunaan Dropbox tutorial penggunaan Mandiri dan adalah Adaftif
2. Membuat dan mengedit Dropbox Evaluasi kegiatanProfesional dan Kompeten
Dropbox
video tutorial yang Beriman
sebuah bentuk inovasi
penggunaan Dropbox dan Bertaqwa
3. Mengupload video tutorial untuk pelayanan yang
ke sosial media YouTube
lebih baik
kedepannya
2. Akuntabel
Bertanggung jawab
dalam pelaksanaan
kegiatan pembuatan
video tutorial
3. Kompeten

44
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Melakukan kegiatan
demi kepentingan
bersama
4. Harmonis
Pembuatan video
dilakukan dengan jelas
dan bahasa yang sopan
dan santun
5. Loyal
Melaksanakan
pembuatan video
tutorial secara efektif
dan efisien
6. Adaptif

45
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Pelaksanaan uji coba
secara jujur dan
bertanggung jawab
7. Kolaboratif
Pembuatan video
dilakukan agar terdapat
sinkronisasi mengenai
kolaborasi yang telah
dilakukan
8. Manajemen ASN
Profesionalisme dalam
pengembangan
kemampuan pegawai
9. SMART ASN

46
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Mengembangkan
modernisasi, kualitas
dan efisiensi dalam
pekerjaan

47
G. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI

Setelah mempelajari materi agenda I sampai agenda IV, maka

tahapan selanjutnya yang harus dilalui oleh peserta Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil adalah kegiatan Habituasi yang dituangkan dalam

bentuk Rancangan Aktualisasi dan kemudian dilengkapi dalam Laporan

Aktualisasi. Jadwal rancangan aktualisasi dibuat untuk mengatur kegiatan

agar dapat terlaksana secara terarah. Adapun jadwal rancangan aktualisasi

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel G.1
Jadwal Kegiatan Habituasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III Purna Praja IPDN Angkatan XXVIII Tahun 2022
Pelaksanaan (14 Maret-17 Juni 2022)
1 2 3 4 5 6 7
NO. KEGIATAN 14-31 3-16 17-30 1-22 23- 1-11 14-
Maret April April Mei 31 Juni 17
Mei Juni
1. Melakukan konsultasi
dengan mentor terkait
gagasan yang akan
dilaksanakan dalam
kegiatan
2. Pengajuan telaahan staf

3. Membuat desain database


pengelolaan arsip melalui
Dropbox
4. Mengumpulkan dokumen
yang akan di upload ke
aplikasi Dropbox
5. Mengupload / menginput
surat-surat ke aplikasi
Dropbox
6. Sosialisasi tata cara
pengarsipan surat melalui
aplikasi Dropbox
7. Uji coba dan evaluasi
terhadap pengarsipan surat
surat melalui Dropbox

48
8. Membuat tutorial
penggunaan Dropbox
Sumber : Diolah Penulis, 2022

49
Daftar Pustaka

Lembaga Administrasi Negara. 2020. Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2020. Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2020. Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2020. Komitmen Mutu: Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2020. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 jo UU Nomor 9 Tahun 2015


tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Bupati Barito Selatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan,


Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan

Mooc Pelatihan Dasar CPNS

Pedoman Penulisan Rancangan Aktualisasi 2022

Anda mungkin juga menyukai