Oleh:
Peserta Diklat
Coach, Mentor
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
iii
7. Seluruh pihak yang turut serta membantu dan mendoakan penulis selama
proses penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
(P3K) yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan
atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan. ASN memiliki 3 fungsi utama, yaitu sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya, seorang ASN harus berpegang teguh
kepada nilai-nilai dasar yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA). Adanya nilai-nilai dasar
tersebut diharapkan ASN dapat bertugas dengan optimal dan professional
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang berkaitan dengan pelayanan
publik, termasuk guru sekolah dasar.
Salah satu ASN adalah guru sekolah dasar, yang memiliki tugas
membentuk karakter anak bangsa yang dilaksanakan dengan kompeten,
profesional, berintegritas, dan berkomitmen. Sebagaimana tercantum dalam
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 bahwa guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Guru sebagai ASN profesional ini dapat dibentuk melalui diklat
sebagaimana tercantum dalam Peraturan LAN No. 25 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon CPNS Golongan III. Diklat
ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar ASN yaitu nilai-
nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) yang tidak hanya dipahami sebagai sekedar nilai namun
1
2
juga harus diaktualisasikan oleh setiap ASN pada setiap perkataan, tindakan
dan perilaku ketika melaksanakan tugas dan fungsinya di unit kerja masing-
masing.
Guru merupakan jabatan fungsional dalam melaksanakan tugasnya
berada di bawah naungan dinas pendidikan. Menurut Permendiknas No. 35
Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, tugas guru diantaranya: menyusun kurikulum pembelajaran pada
satuan pendidikan; menyusun silabus pembelajaran; menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); melaksanakan kegiatan pembelajaran;
menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran; menilai dan mengevaluasi
proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di kelasnya; menganalisis hasil
penilaian pembelajaran; melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan
dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi; melaksanakan bimbingan
dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah/ madrasah dan nasional; membimbing guru pemula dalam
program induksi;membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran; melaksanakan pengembangan diri; melaksanakan publikasi
ilmiah dan/atau karya inovatif; dan melakukan presentasi ilmiah.
Dalam pelaksanaannya, tugas guru dilaksanakan bertahap sesuai dengan
target tahunannya. Target tersebut diimplementasikan dalam bentuk SKP
(Sasaran Kinerja Pegawai) bulanan dan diuraikan kembali dalam laporan
kinerja harian.
Namun dalam melaksanakan tugasnya guru menemukan beberapa
kendala di lapangan, salah satunya adalah kurangnya kemampuan siswa dalam
memahami pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS). Hal tersebut
dikarenakan materi IPS lebih banyak memuat asfek kognitif yang terpusat pada
hafalan, sehingga membuat siswa kurang menarik dalam mengikuti proses
pembelajaran. Pembelajaran yang konvensional dan tidak menggunakan
metode variatif akan menimbulkan kurangnya minat dan semangat siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.
3
1.2 Tujuan
Rancangan aktualisasi ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus.
Adapun tujuan umum dan tujuan khusus ini dijelaskan sebagai berikut.
1. Tujuan Umum
Tujuan dibuatnya rancangan aktualisasi nilai dasar ANEKA
adalah untuk membentuk ASN yang memiliki kemampuan sebagai
berikut.
a. Mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya
sebagai guru sekolah dasar.
b. Mengedepankan kepentingan nasional dalam melaksanakan tugas
jabatannya sebagai guru sekolah dasar.
c. Menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya sebagai guru sekolah dasar.
d. Berinovasi untuk meningkatkan mutu pelaksanaan tugas jabatannya
sebagai guru sekolah dasar.
e. Menghindari korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instransi.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus kegiatan aktualisasi nilai dasar ANEKA ini berkaitan
dengan kegiatan yang akan dilakukan di SD Negeri Cikeusik II yaitu
4
sebagai berikut.
a. Terlaksananya pembelajaran dengan menggunakan metode mind
mapping untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VI dalam
memahami pembelajaran IPS berdasarkan nilai ANEKA.
b. Meningkatnya pemahaman siswa kelas VI terhadap pembelajaran IPS
sebanyak 11 orang.
c. Tersedianya bahan pembelajaran IPS dengan menggunkan metode
mind mapping.
d. Terlaksananya pretest dan postest untuk penilaian kemampuan siswa
kelas VI SDN Cikeusik II.
e. Terevaluasinya hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
mind mapping.
1.3 Manfaat
Kegiatan aktualisasi nilai dasar profesi ASN memiliki manfaat sebagai
berikut.
1. Manfaat bagi Penulis
a. Peserta diklat mampu menjadi ASN yang profesional dibidangnya.
b. Peserta diklat dapat menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi dalam mengabdi kepada
Negara Kesatuan Republik ndonesia.
2. Manfaat bagi Organisasi (Unit Kerja)
a. Meningkatkan pelayanan pendidikan di SD Negeri Cikeusik II.
b. Mampu mewujudkan visi dan misi SD Negeri Cikeusik II.
3. Manfaat bagi Masyarakat
a. Mayarakat mendapatkan pelayaan prima dan merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan.
5
6
7
Guru Kelas VI
Guru Kelas V Guru Kelas PAI Guru PJOK
Rina Yuli
Asikin, S.Pd.SD. - Jucin, S.Pd.
Andrianti, S.Pd.
Penjaga Sekolah
12
13
kecintaan kita kepada tanah air kita. Kita dapat mewujudkan itu semua
dengan cara kita mengetahui sejarah negara kita sendiri, melestarikan
budaya-budaya yang ada, menjaga lingkungan kita dan pastinya menjaga
nama baik negara kita.
2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara.
Kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan sikap kita yang harus
sesuai dengan kepribadian bangsa yang selalu dikaitkan dengan cita-cita dan
tujuan hidup bangsanya. Kita dapat mewujudkannya dengan cara mencegah
perkelahian antar perorangan atau antar kelompok dan menjadi anak bangsa
yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
3. Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara
Ideologi kita warisan dan hasil perjuangan para pahlawan sungguh luar
biasa, pancasila bukan hanya sekedar teoritis dan normatif saja tapi juga
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu bahwa Pancasila adalah
alat pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki
beragambudaya, agama, etnis, dan lain-lain. Nilai-nilai pancasila inilah
yang dapat mematahkan setiap ancaman, tantangan, dan hambatan.
4. Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara.
Dalam wujud bela negara tentu saja kita harus rela berkorban untuk
bangsa dan negara. Contoh nyatanya seperti sekarang ini yaitu perhelatan
seagames. Para atlet bekerja keras untuk bisa mengharumkan nama
negaranya walaupun mereka harus merelakan untuk mengorbankan
waktunya untuk bekerja sebagaimana kita ketahui bahwa para atlet bukan
hanya menjadi seorang atlet saja, mereka juga memiliki pekerjaan lain.
Begitupun supporter yang rela berlama-lama menghabiskan waktunya antri
hanya untuk mendapatkan tiket demi mendukung langsung para atlet yang
berlaga demi mengharumkan nama bangsa.
5. Memiliki Kemampuan Bela Negara.
Kemampuan bela negara itu sendiri dapat diwujudkan dengan tetap
menjaga kedisiplinan, ulet, bekerja keras dalam menjalani profesi masing-
masing.
14
h. Akuntabel
Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan
menggunakan fasilitas dan sumber daya manusia yang dibiayai
oleh warga negara melalui pajak yang mereka bayar. Oleh karena
itu semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggung- jawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada
atasan (pejabat atau unit organisasi yang lebih tinggi secara
vertikal) akan tetapi yang lebih penting harus
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas
melalui media publik baik cetak maupun elektronik. Mekanisme
pertanggungjawaban yang demikian sering disebut sebagai social
accountability.
i. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh
pemerintah memiliki berbagai tujuan. Salah satu tujuan yang
penting adalah melindungi warga negara dari praktik buruk yang
dilakukan oleh warga negara yang lain. Oleh karena itu
penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai
alat melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa
keadilan bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan
kelompok yang kuat.
daya alam dan sumber daya lain secara adil dan selaras.
3) Hubungan dalam pengakuan pembentukan daerah
e. WoG dalam Pelayanan Publik di Lingkup Administrasi
Pemerintahan
1) Administrasi pemerintahan adalah tata laksana pengambilan
keputusan dan tindakan oleh Badan atau Pejabat
pemerintahan (UU No. 30 Th. 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan).
2) Keputusan Administrasi Pemerintah (negara) atau Keputusan
Tata Usaha Negara adalah ketetapan tertulis Badan (Pejabat)
dalam penyelenggaraan Pemerintahan.
3) Tindakan Administrasi Pemerintahan adalah perbuatan
pejabat Pemerintahan (negara) untuk melakukan atau tidak
melakukan perbuatan konkret penyelenggaraan
pemerintahan.
2. Asas Asas terkait Implementasi WoG
Asas umum penyelenggaraan negara sebagai acuan Aparatur
negara (UU No 28 tahun 1999 ttg Penyelenggara negara yang bersih
dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme):
a. Asas kepastian hukum
b. Asas kepentingan umum
c. Asas akuntabilitas
d. Asas proporsinalitas
e. Asas profesionalitas
f. Asas keterbukaan
g. Asas efisiensi
h. Asas efektifitas
panjang. Dilihat dari hasil pembelajaran terlihat dari setiap penilaian siswa
banyak yang di bawah KKM.
Masalah di atas terjadi karena beberapa hal di antaranya yaitu, guru
kurang variatif dalam menggunakan model/metode pembelajaran, masih
menggunakan pembelajaran konvensional, siswa tidak dilibatkan aktif
dalam pembelajaran, guru tidak mampu menciptakan pembelajaran yang
dapat meningkatan motivasi siswa, serta dari segi materi IPS yang berisi
uraian panjang sehingga siswa sulit memahami dan menangkap isi dari
materi tersebut. Masalah ini harus segera diatasi, karena sangat
berpengaruh baik untuk nilai siswa maupun untuk jangka panjang berupa
pengetahuan siswa tentang pelajaran IPS yang akan digunakan sebagai
pengetahuan awal dalam jenjang pendidikan berikutnya.
Keterangan:
Tabel 3.3 Skala likert USG (Urgency, Seriousness, Growth)
Skala Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G)
5 Paling mendesak Fatal Sangat cepat
4 Sangat mendesak Sangat Gawat Cepat
3 Mendesak Gawat Agak cepat
2 Biasa Biasa Biasa
1 Tidak Mendesak Tidak Gawat Lambat/tetap
Tabel 3.5 Data Nilai Siswa Penilaian Harian Tema 1 Pelajaran IPS
Siswa Kelas VI SD Negeri Cikeusik II yang Belum Mencapai KKM
tersebut muncul sebagai akibat dari beberapa sebab atau masalah yang
akan digambarkan melalui fishbone diagram sebagai berikut.
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
1.3.3 Penyusunan BAB I 3. Rancangan 06 Sept Whole of Government
BAB I 2021 Saya akan melakukan
1.3.4 Penyusunan BAB II 4. Rancangan 07 Sept konsultasi dengan atasan
BAB II 2021 dengan penuh hormat,
1.3.5 Penyusunan BAB III 5. Rancangan 08 Sept menggunakan bahasa
BAB III 2021 yang sopan dan santun
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
1.5 Membuat powerpoint 1. Powerpoint 09 Sept
seminar rancangan seminar 2021
aktualisasi rancangan
aktualisasi
Analisis Dampak: Jika nilai-nilai dasar Akuntabilitas (tanggung jawab), Etika Publik (cermat, hormat, sopan, santun, serta menerima saran dan arahan dari
atasan), Nasionalisme (tidak memaksakan kehendak), dan Whole of Government (konsultasi) tidak diterapkan dalam kegiatan konsultasi, maka tidak akan
diperoleh arahan, saran, kesepakatan, serta target yang akan dicapai terkait kegiatan rancangan aktualisasi.
2 Melakukan 2.1 Menyiapkan draft yang 1. Draft 11 Sept Pada saat melaksanakan Kegiatan ini Penguatan
konsultasi dengan akan dikonsultasikan konsultasi 2021 konsultasi dengan mentor sesuai dengan nilai
mentor untuk yang sudah untuk perencanaan misi sekolah organisasi:
perencanaan disepakati kegiatan aktualisasi, saya yaitu menjalin Tanggung
42
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
kegiatan 2.2 Melaksanakan konsultasi 1. Notula hasil 13 Sept akan menerapkan nilai kerjasama jawab,
aktualisasi. dengan metor terkait isu konsultasi 2021 Akuntabilitas, yang harmonis kepercayaan,
yang terpilih berupa arahan Nasionalisme, Etika, antar warga konsistensi,
dan masukan Komitmen Mutu, dan sekolah, tenggang
Whole of Government. masyarakat, rasa, kerja
2.3 Bersama mentor 1. Jadwal 14 Sept
dan lembaga sama,
mendiskusikan jadwal kegiatan 2021
Nilai akuntabilitas yang yang terkait. komitmen,
kegiatan aktualisasi Aktualisasi
diterapkan yaitu kejujuran,
melaksanakan dengan cepat,
tanggungjawab, tanggap, dan
kepercayaan, konsistensi inovatif
dengan kesepakatan dan
memberikan kejelasan
atas usulan.
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
keputusan mentor, sistem
manajerial dengan adanya
bimbingan dari mentor
sebagai atasan, sopan
satun dan kerja sama.
Whole of Government
yang diterapkan yaitu
adanya komunikasi yang
baik antara penulis
dengan mentor.
Prediksi Analisis Dampak: Jika kegiatan ini tidak sesuai dengan nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika, komitmen mutu, dan whole of government,
maka tidak akan terjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan pimpinan dan hal tersebut akan menghambat rancangan aktualisasi.
44
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
3 Merancang 3.1 Mencari referensi Rencana 1. Referensi 15 Sept Pada saat merancang Kegiatan ini Penguatan
kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang 2021 kegiatan pembelajaran sesuai dengan nilai
pembelajaran (RPP) dengan metode mind menggunakan dengan menggunakan misi sekolah organisasi:
dengan mapping metode mind metode mind mapping, yaitu menggali Tanggung
menggunakan mapping saya akan menerapkan dan mengem- jawab, etika,
metode mind nilai dasar akuntabilitas, bangkan inovatif
3.2 Membuat RPP dengan
mapping nasionalisme, etika potensi peserta
metode pembelajaran mind
publik, komitmen mutu, didik agar
mapping
manajemen ASN, dan menjadi
3.2.1 Membuat RPP
whole of government. manusia yang
metode mind 1. RPP metode
Nilai akuntabilitas Pada berakhlak,
mapping tindakan 1 mind mapping 16 Sept
proses perancangan RPP kreatif, dan
3.2.2 Membuat RPP metode tindakan 1 2021
saya mempertimbangkan inovatif sesuai
mind mapping 2. RPP metode
akuntabilitas aspek dengan
tindakan 2 mind mapping 17 Sept
keadilan dimana saya perkembangan
3.2.3 Mebuat RPP metode tindakan 2 2021
melihat dan zaman.
mind mapping 3. RPP metode
mempertimbangkan
tindakan 3 mind mapping 18 Sept
keanekaragaman
3.2.4 Membuat RPP metode tindakan 3 2021
kemampuan siswa dalam
mind mapping 4. RPP metode
menerima materi ajar.
tindakan 4 mind mapping 20 Sept
tindakan 4 2021
Nilai nasionalisme
45
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
3.2.5 Membuat RPP metode 5. RPP metode 21 Sept dalam pembuatan RPP ini
mind mapping mind mapping 2021 adalah aspek Tanggung
tindakan 5 tindakan 5 Jawab sebagai seorang
guru untuk kelancaran
3.3 Menyiapkan media
proses pembelajaran.
pembelajaran
3.3.1 Menyiapkan media 1. Gambar- 22 Sept
Nilai Etika Publik
gambar terkait gambar terkait 2021
dengan emeliharan dan
materi materi
menjunjung tinggi etika
3.3.2 Membuat gambar
luhur, RPP dibuat dengan
mind mapping (peta
2. Gambar mind Bahasa Indonesia yang
pikiran) 23 Sept
mapping (peta baik dan benar.
2021
pikiran) Nilai Komitmen Mutu
Menggunakan metode
3.4 Menyiapkan instrument pembelajaran yang
pembelajaran inovatif.
3.4.1 Membuat Lembar 1. Lembar Kerja 24 Sept
Kerja Siswa (LKS) Siswa (LKS) 2021 Whole of Government :
3.4.2 Membuat lembar 2. Lembar 25 Sept adanya komunikasi
penilaian harian penilaian 2021 dengan sesama dan guru
harian
Manajemen ASN
Menyusun perangkat
46
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
pembelajaran yang kreatif
untuk kegiatan
pembelajaran.
Analisis Dampak: Apabila merancang kegiatan pembelajaran tidak dilakukan sesuai dengan nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, manajemen ASN, dan whole of government hal tersebut akan menghabiskan waktu yang cukup lama.
4 Melaksanakan 4.1 Menyusun kisi-kisi dan Pada saat melaksanakan Kegiatan ini Penguatan
pretest terkait soal pretest pretest terkait materi IPS, sesuai dengan nilai
materi IPS 4.1.1 Membuat kisi-kisi 1. Kisi-kisi soal 24 Sept nilai-nilai yang saya misi sekolah organisasi:
soal pretest pretest 2021 terapkan yaitu yaitu menggali Adil, cermat,
4.1.2 Membuat soal 2. Soal pretest manajemen ASN, nilai dan mengem- dan jujur.
pretest 25 Sept dasar akuntabilitas, bangkan
2021 nasionalisme, etika potensi peserta
publik, dan anti korupsi didik agar
4.2 Melaksanakan pretest 1. Lembar hasil 27 Sept
menjadi
pretest siswa 2021
Manajemen ASN manusia yang
4.3 Mengolah nillai hasil 1. Nilai pretest 28 Sept Keterkaitan dengan tugas berakhlak,
pretes siswa 2021 ASN yakni sebagai nilai kreatif, dan
manajemen ASN dimana inovatif sesuai
kegiatan evaluasi adalah dengan
tugas pendidik yang perkembangan
sesuai dengan tujuannya zaman.
yakni menjadi ASN yang
profesional dan
47
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
mempunyai etika profesi.
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
masing-masing siswa
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
3. Menampilkan media 3. Lembar berakhlak,
karton berisi gambar penilaian Pelayanan Publik kreatif, dan
mind mapping harian siswa Dalam melaksanakan inovatif sesuai
4. Membaca pertanyaan yang sudah pembelajaran guru dengan
yang ada dalam karton terisi dituntut untuk perkembangan
5. Mencari jawaban memberikan pelayanan zaman. Dan
dengan membaca yang terbaik untuk peserta juga misi
kembali materi didiknya agar tujuan sekolah
6. Menuliskan jawaban di pembelajaran dapat lainnya yaitu
media karton tercapai. mewujudkan
7. Mengerjakan lembar Nilai Akuntabilitas siswa yang
kerja siswa dalam Melaksanakan berprestasi
kelompok pembelajaran secara baik akademik
8. Memberikan reward konsisten karena ini maupun non
pada kelompok merupakan tugas utama akademik.
Kegiatan Akhir dan pokok seorang
1. Melaksanakan penilaian melaksanakan. Tanggung
harian jawab dalam menjalankan
2. Berdo’a kegiatan belajar mengajar
5.2 Mengolah nilai siswa dan 1. Nilai harian 30 Sept agar terlaksana dengan
mengevaluasi proses siswa 2021 baik dan mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
50
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
5.3 Melaksanakan kegiatan 1. Lembar 01 Okt
pembelajaran dengan Penilaian 2021 Nilai Nasionalisme
metode mind mapping keaktifan Sebelum dan sesudah
tindakan 2 siswa dalam pelaksanaan
Kegiatan Awal proses pembelajaran, guru
1. Berdoa pembelajaran mengajak siswa untuk
2. Apersepi 2. Lembar kerja berdoa, sebagai bentuk
Kegiatan Inti siswa (LKS) implementasi nilai-nilai
1. Membentuk kelompok yang sudah Pancasila.
2. Memberikan materi terisi
3. Menampilkan media 3. Lembar Nilai Etika Publik
karton berisi gambar penilaian Bertanggung jawab dalam
mind mapping harian siswa pelaksanaannya dengan
4. Membaca pertanyaan yang sudah menggunakan cara
yang ada dalam karton terisi melaksanakan kegiatan
5. Mencari jawaban belajar mengajar dengan
dengan membaca setulus hati dan ikhlas
kembali materi agar dalam pembelajaran
6. Menuliskan jawaban di siswa mendapatkan
media karton pengajaran yang
7. Mengerjakan lembar berkualitas.
kerja siswa dalam
kelompok Nilai Komitmen Mutu
51
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
8. Memberikan reward Efektif dan efisien.
pada kelompok Dalam pelaksanaan
Kegiatan Akhir pembelajaran guru harus
1. Melaksanakan penilaian efektif dan efisien dengan
harian waktu, dan metode yang
2. Berdo’a digunakan sehingga
5.4 Mengolah nilai siswa dan 1. Nilai harian 02 Okt tercipta pembelajaran
mengevaluasi proses siswa 2021 partisipasi, aktif, kreatif,
pembelajaran efektif, dan
5.5 Melaksanakan kegiatan 1. Lembar 04 Okt menyenangkan.
pembelajaran dengan Penilaian 2021
metode mind mapping keaktifan
tindakan 3 siswa dalam
Kegiatan Awal proses
1. Berdoa pembelajaran
2. Apersepi 2. Lembar kerja
Kegiatan Inti siswa (LKS)
1. Membentuk kelompok yang sudah
2. Memberikan materi terisi
3. Menampilkan media 3. Lembar
karton berisi gambar penilaian
mind mapping harian siswa
52
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
4. Membaca pertanyaan yang sudah
yang ada dalam karton terisi
5. Mencari jawaban
dengan membaca
kembali materi
6. Menuliskan jawaban di
media karton
7. Mengerjakan lembar
kerja siswa dalam
kelompok
8. Memberikan reward
pada kelompok
Kegiatan Akhir
1. Melaksanakan penilaian
harian
2. Berdo’a
5.6 Mengolah nilai siswa dan 1. Nilai harian 05 Okt
mengevaluasi proses siswa 2021
pembelajaran
5.7 Melaksanakan kegiatan 1. Lembar 06 Okt
pembelajaran dengan Penilaian 2021
metode mind mapping keaktifan
tindakan 4 siswa dalam
53
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
Kegiatan Awal proses
1. Berdoa pembelajaran
2. Apersepi 2. Lembar kerja
Kegiatan Inti siswa (LKS)
1. Membentuk kelompok yang sudah
2. Memberikan materi terisi
3. Menampilkan media 3. Lembar
karton berisi gambar penilaian
mind mapping harian siswa
4. Membaca pertanyaan yang sudah
yang ada dalam karton terisi
5. Mencari jawaban
dengan membaca
kembali materi
6. Menuliskan jawaban di
media karton
7. Mengerjakan lembar
kerja siswa dalam
kelompok
8. Memberikan reward
pada kelompok
Kegiatan Akhir
54
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
1. Melaksanakan penilaian
harian
2. Berdo’a
5.8 Mengolah nilai siswa dan 1. Nilai harian 07 Okt
mengevaluasi proses siswa 2021
pembelajaran
5.9 Melaksanakan kegiatan 1. Lembar 08 Okt
pembelajaran dengan Penilaian 2021
metode mind mapping keaktifan
tindakan 5 siswa dalam
Kegiatan Awal proses
1. Berdoa pembelajaran
2. Apersepi 2. Lembar kerja
Kegiatan Inti siswa (LKS)
1. Membentuk kelompok yang sudah
2. Memberikan materi terisi
3. Menampilkan media 3. Lembar
karton berisi gambar penilaian
mind mapping harian siswa
4. Membaca pertanyaan yang sudah
yang ada dalam karton terisi
55
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
5. Mencari jawaban
dengan membaca
kembali materi
6. Menuliskan jawaban di
media karton
7. Mengerjakan lembar
kerja siswa dalam
kelompok
8. Memberikan reward
pada kelompok
Kegiatan Akhir
1. Melaksanakan penilaian
harian
2. Berdo’a
5.10 Mengolah nilai siswa dan 1. Nilai harian 09 Okt
mengevaluasi proses siswa 2021
pembelajaran
Prediksi Analisis Dampak: Jika kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai ANEKA, maka akan menghambat proses aktualisasi yang
dilakukan peserta, dikarenakan belum berhasil mengamalkan nilai akuntabilitas, komitmen mutu, anti korupsi, manajemen ASN di tempat penulis bekerja.
Prediksi Analisis Dampak: Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan berdasarkan nilai-nilai ANEKA seperti tanggung jawab, kerja keras, adil, religius dan
lain-lain seperti yang tuliskan diatas, maka proses pembelajaran pada kegiatan ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya
56
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
6 Melaksanakan 6.1 Menyusun kisi-kisi dan 1. Kisi-kisi soal 11 Okt Pada saat melaksanakan Kegiatan ini Penguatan
posttest terkait soal posttest posttest 2021 posttest terkait materi IPS, sesuai dengan nilai
materi IPS 2. Soal posttest nilai-nilai yang saya misi sekolah organisasi:
6.2 Melaksanakan posttest 1. Lembar 12 Okt terapkan yaitu yaitu menggali Adil, cermat,
posttest siswa 2021 manajemen ASN, nilai dan mengem- dan jujur.
dasar akuntabilitas, bangkan
6.3 Mengolah nilai hasil 1. Nilai posttest 12 Okt
potensi peserta
nasionalisme, etika
posttest siswa 2021
publik, dan anti korupsi didik agar
6.4 Menganalisis nilai hasil 13 Okt menjadi
pretest dan postest 2021 Manajemen ASN manusia yang
Keterkaitan dengan tugas berakhlak,
ASN yakni sebagai nilai kreatif, dan
manajemen ASN dimana inovatif sesuai
kegiatan evaluasi adalah dengan
tugas pendidik yang perkembangan
sesuai dengan tujuannya zaman.
yakni menjadi ASN yang
profesional dan
mempunyai etika profesi.
Nilai akuntabilitas yang
saya terapkan adalah
transparasi nilai, kejelasan
terhadap hasil posttest
57
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
yang diperoleh, dan
keadilan dalam
memberikan nilai kepada
siswa
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
siswa terhadap materi.
Jadi hasil dari evaluasi
harus disampikan dengan
jujur sesuai dengan fakta
7 Membuat laporan 7.1 Melakukan evaluasi Pada pelaksanaan Kegiatan ini Penguatan
Aktualisasi tentang aktualisasi membuat laporan sesuai dengan nilai
7.1.1 Identifikasi 1. Rincian 14 Okt aktualisasi nilai yang saya misi sekolah organisasi:
hambatan atau hambatan 2021 terapkan adalah yaitu menjalin Religius
masalah selama selama akuntabilitas, etika kerjasama Etika
aktualisasi aktualisasi publik, komitmen mutu, yang harmonis Kekeluargaan
7.1.2 Analisis masalah dan 2. Hasil analisis 14 Okt dan anti korupsi. antar warga Profesional
penyelesaiannya masalah 2021 sekolah, Tanggung
Akuntabilitas masyarakat, jawab
7.2 Menyusun laporan
Melakukan evaluasi dan lembaga
aktualisasi
tentang kegiatan yang terkait
7.2.1 Penyusunan BAB IV 1. Rancangan 15 Okt
aktualisasi yang telah lainnya.
BAB IV 2021
dilaksanakan dengan hasil
7.2.2 Penyusunan BAB V 2. Rancangan 16 Okt
yang dapat
BAB V 2021
dipertanggungjawabkan
7.2.3 Penyusunan 3. Lampiran 16 Okt
lampiran 2021
Etika Publik
4. Berkas 18 Okt
Menyampaikan hasil
Laporan 2021
evaluasi dan refleksi
59
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Kriteria Subtansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
7.2.4 Proses editing Kegiatan dengan jujur, sopan dan
Laporan Kegiatan Aktualisasi tetap menjaga
Aktualisasi kepercayaan
Komitmen Mutu
Berusaha meningkatkan
kualitas belajar yang
dilakukan dengan adanya
refleksi
Prediksi Analisis Dampak: Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan berdasarkan nilai-nilai ANEKA seperti adil, jujur, tanggung jawab, religius dan lain-
lain seperti yang tuliskan diatas, maka kegiatan evaluasi tidak akan berjalan sesuai harapan penulis dengan tujuan mengetahui ada atau tidaknya
peningkatan kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran IPS.
60
3.8 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.7 Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Tanggal
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Persiapan Pelaksanaan Evidence
September Oktober
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Persiapan 1.1 M enyiapkan bahan konsultasi terkait
pembuatan dengan rancangan aktualisasi
rancangan
1.2 M enghubungi atasan melalui whatsapp
1.3 Penyusunan rancangan aktualisasi BAB I,
II, dan III
1.3.1 Analisis pemilihan isu (USG)
1.3.2 Analisis Penyebab Isu (Fishbon) dan
pemilihan gagasan kretif
1.3.3 Penyusunan BAB I
1.3.4 Penyusunan BAB II
1.3.5 Penyusunan BAB III
1.4 Revisi rancangan aktualisasi BAB I, II, dan
III
1.4.1
Konsultasi dengan coach rancangan
aktualisasi BAB I,II, dan III
1.4.2
M engerjakan revisi yang diberikan
oleh coach
1.5 M embuat powerpoint seminar rancangan
aktualisasi
1.6 Seminar Rancangan Aktualisasi
Fatimah, E. & Irawati, E. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Idris, I., dkk. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Purwanto, E. A., Tyastianti, D., Taufiq, A. & Novianto, W. (2017). Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Suwarno, Y. & Sejati, T. A. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of
Goverment. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Yuniarsih, T. & Taufiq, M. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Komitmen
Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
62
LAMPIRAN
63
3. Notula diskusi bersama mentor
64