DISUSUN OLEH :
NAMA : RIKO TRIANTO A.Md.Kep
NIP :19980315 202203 1 003
NDH :13
JABATAN : PERAWAT TERAMPIL
INSTANSI : PEMERINTAH KAB. SERUYAN
DISUSUN OLEH :
NAMA : RIKO TRIANTO A.Md.Kep
NIP :19980315 202203 1 003
NDH :13
JABATAN : PERAWAT TERAMPIL
INSTANSI : PEMERINTAH KAB. SERUYAN
Coach Mentor
DISUSUN OLEH :
NAMA : RIKO TRIANTO A.Md.Kep
NIP :19980315 202203 1 003
NDH :13
JABATAN : PERAWAT TERAMPIL
INSTANSI : PEMERINTAH KAB. SERUYAN
Palangkaraya, Agustus
2022
Coach
Mentor
Kartianae, SE.,M.Si
NIP. 19621005 198603 2 016
Hadi Santoso
NIP.
Penguji,
KATA PENGANTAR
2. Ibu Kartianae, S.E., M.Si selaku Coach yang senantiasa sabar, cermat
dan teliti membimbing dalam menyusun rancangan aktualisasi ini.
LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................3
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................3
KATA PENGANTAR................................................................................4
DAFTAR ISI...............................................................................................6
BAB I.........................................................................................................11
PENDAHULUAN.....................................................................................11
1.2 Tujuan.........................................................................................17
BAB II........................................................................................................19
GAMBARAN UMUM..............................................................................19
BAB III......................................................................................................37
RANCANGAN AKTUALISASI..............................................................37
3.1 Deskripsi Isu.............................................................................37
BAB IV......................................................................................................58
BAB V.......................................................................................................60
PENUTUP.................................................................................................60
5.1 Kesimpulan...............................................................................60
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................63
DAFTAR GAMBAR
Tabel 2.3 Profesi Dokter Umum dan Dokter Gigi RSUD dr. Murjani
Sampit 26
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lembar Kuisioner
11
BAB I
PENDAHULUAN
Perawat sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara seharusnya juga dapat
membentuk karakter dari dalam dirinya sendiri untuk menjadi ASN yang
berkompeten, profesional, berintegritas, dan berkomitmen baik atas tugas dan
fungsi yang diembannya Sesuai Dengan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan untuk memberikan kepastian
hukum dan pelindungan hukum serta untuk meningkatkan, mengarahkan, dan
menata berbagai perangkat hukum yang mengatur penyelenggaraan
Keperawatan dan Praktik Keperawatan yang bertanggung jawab, akuntabel,
bermutu, dan aman sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Pada rancangan ini, penulis akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
PNS serta kedudukan dan peran PNS pada Instansi BLUD (Badan Layanan
Umum Daerah) RSUD dr. Murjani Sampit yang dalam hal ini berkaitan
dengan tugas dan fungsi jabatan penulis sebagai Terampil Perawat sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi
Birokrasi (PERMENPAN RB) No. 35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional
Perawat.
Dari beberapa uraian tugas pokok dan fungsi yang ada pada bidang
penulis yaitu bidang pelayanan terdapat isu-isu strategis yang didapat dari hasil
pengamatan dan wawancara dengan Kepala ruang perawatan Penyakit Dalam
dan Kepala Bidang Keperawatan (mentor), yaitu : 1) Peningkatan peran
perawat dalam edukasi perencanaan pemulangan pasien diruang rawat inap
Bougenville RSUD Dr. Murjani Sampit, 2) Peningkatan pengetahuan pasien
tentang Teknik batuk efektif pada pasien TB Paru diruang penyakit dalam
(Bougenville) RSUD Dr. Murjani Sampit dan 3) Peningkatan pencegahan
Flebitis pada pasien di ruang bougenville RSUD Dr. Murjani. Setelah
dilakukan analisis dengan menggunakan metode analisis yang telah ditentukan
terhadap isu-isu tersebut penulis menemukan isu yang menjadi prioritas yaitu
isu tentang “Peningkatan pengetahuan pasien tentang teknik batuk efektif pada
pasien TB paru di ruang Bougenville RSUD Dr. Murjani”.
15
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari rancangan aktualisasi ini adalah
sebagai implementasi nilai - nilai dasar serta peran dan kedudukan
ASN dalam kegiatan Aktualisasi dan Habituasi sebagai Terampil
Perawat di unit kerja RSUD dr. Murjani Sampit dan menjadi salah
satu persyaratan dalam menyelesaikan rangkaian kegiatan dalam
pelatihan dasar CPNS guna mengabdikan diri pada Instansi
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
BAB II
GAMBARAN UMUM
Gambar 2.1 Gedung RSUD dr. Murjani Pemerintah Kab. Kotawaringin Timur
Website :
Email : rsdmsampit@yahoo.com
Belanda yang bekerja sebagai dokter pada PT. Inhutani III Sampit,
bernama dr. Engelen Berneh.
2.1.2 Tahun 1979 : Ekspansi
Perkembangan yang agak lambat membawa rumah sakit ini mengalami
masa stagnan, namun pengembangan pelayanan kesehatan terus menjadi
prioritas dengan memperluas tanah, pembangunan gedung baru serta
penyediaan peralatan medik serta fasilitas pendukung lainnya. Pada awal
Pelita III tahun 1979 mulai dirintis pembangunan Rumah Sakit di Jalan
H.M. Arsyad Sampit (lokasi sekarang), dengan biaya APBN, APBD I
dan APBD II. Pada tanggal 12 Oktober 1984 (akhir Pelita III) Rumah
Sakit Umum diresmikan oleh Bapak Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Propinsi Kalimantan Tengah dengan nama Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Murjani Sampit dengan kapasitas 20 buah tempat tidur yang berada
pada 1 (satu) bangunan ruang perawatan. Pada saat itu RSUD dr.
Murjani Sampit merupakan Rumah Sakit Kelas D.
2.1.3 Tahun 1996 : Era Baru
RSUD dr. Murjani Sampit berdasarkan SK. MENKES Nomor
186/Menkes/SK/II/1993 Tanggal 26 Pebruari 1993, ditingkatkan
statusnya menjadi Rumah Sakit Kelas C dengan 53 buah Tempat Tidur,
berdiri di areal seluas ± 4 Ha. Yang didukung oleh 4 Dokter Spesialis
Dasar (Penyakit Dalam, Bedah, Kebidanan & Penyakit Kandungan dan
Anak) Terkait dengan perkembangan fasilitas pelayanan di RSUD dr.
Murjani Sampit, sejak Tahun 2006 telah dilengkapi ruang perawatan
dengan kapasitas Tempat Tidur sebanyak 100 Bed yang terdistribusi
pada 8 Ruang Perawatan.
2.1.4 Tahun 2008 : Kelas Baru
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 1192/MENKES/SK/XII/2008, tanggal 24 Desember 2008 maka
RSUD dr. Murjani Sampit Milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin
Timur Propinsi Kalimantan Tengah ditetapkan sebagai RSUD dengan
Klasifikasi RSUD kelas B dengan
21
2.2.2 Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut RSUD dr. Murjani Sampit memiliki
misi yaitu :
1) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Paripurna
2) Menyelenggarakan Pengelolaan Sumber Daya Secara
Efisien, Transparan dan Akuntabel.
2.2.3 Nilai
RSUD dr. Murjani Sampit mempunyai nilai “Profesional, Bermutu dan
Ramah”, penjabaran dari nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut :
2.2.4 Professional
Nilai Profesional yang dimaksudkan dalam pemberian pelayanan di
RSUD dr. Murjani Sampit adalah keandalan dalam pemberian
pelayanan kepada pasien maupun masyarakat yang datang ke rumah
sakit sehingga apa yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah, waktu yang tepat, cermat, dan sesuai standar
operasional prosedur yang ada serta berdasarkan evidence based
practice.
22
2.2.5 Bermutu
Nilai Bermutu yang dimaksudkan dalam pemberian pelayanan di RSUD
dr. Murjani Sampit adalah kegiatan yang dilakukan dalam pemberian
pelayanan kepada pasien maupun masyarakat yang datang ke rumah
sakit memenuhi harapan-harapan yang mereka inginkan serta puas
terhadap palayanan yang diberikan.
2.2.6 Ramah
Nilai Ramah yang dimaksudkan dalam pemberian pelayanan di
RSUD dr. Murjani Sampit adalah kegiatan yang dilakukan dalam
pemberian pelayanan kepada pasien maupun masyarakat yang datang ke
rumah sakit diberikan secara santun serta bermartabat sehingga pasien
merasa nyaman dan aman berada di rumah sakit.
c. Pelayanan Unggulan
Layanan Hemodialisa atau cuci darah berkapasitas 6 (enam) tempat
tidur pasien.
d. Pelayanan Penunjang
1) Instalasi Radiologi (CTScan, Mamografi dan Rontgen)
2) Instalasi Bedah Sentral (IBS)
3) Instalasi Laboratorium
4) Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS (IPSRS)
5) Instalasi Farmasi
6) Instalasi Gizi
7) Instalasi Central Sterile Supply Department (CSSD)
8) Instalasi Sanitasi
9) Instalasi Laundry
10) Pemulasaran Jenazah
11) Bank Darah
12) SIMRS
(Sumber: Profil RSUD dr. Murjani Sampit Tahun 2021)
29
2.6.3 Akuntabel
Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.
Akuntabel merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang dipercayakan kepadanya
Adapun panduan perilaku/kode etik Akuntabel tersebut, adalah :
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
2.6.4 Kompeten
Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Adapun panduan perilaku/kode etik Kompeten, adalah :
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
2) Membantu orang lain belajar
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
2.6.5 Harmonis
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan. Adapun panduan
perilaku/kode etik Harmonis, adalah :
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
32
2.6.6 Loyal
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara. Adapun panduan perilaku/kode etik Harmonis, adalah :
1) Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan
yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara.
2.6.7 Adaptif
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun
menghadapi perubahan. Adapun panduan perilaku/kode etik Adaptif, adalah:
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
3) Bertindak proaktif.
2.6.8 Kolaboratif
Kolaboratif adalah membangun kerja sama yang sinergis. Adapun panduan
perilaku/kode etik Kolaboratif, adalah:
1) Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
perundang-undangan.
2) Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara yang
menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah dan serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi
semua golongan dan politik.
3) Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar negeri. Namun
demikian merupakan satu kesatuan.
4) Fungsi ASN adalah :
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
menyebutkan bahwa tugas dan fungsi ASN salah satunya sebagai pemberi
pelayanan publik yang professional dan berkualitas. Salah satu fungsi
perawat sebagai ASN yang termuat dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PERMENPAN-RB) Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019
tentang Jabatan Fungsional Perawat bahwa fungsi perawat salah
satunya adalah melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih
dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotif. Untuk itu sangat
penting bagi pasien untuk mengetahui teknik batuk efektif untuk
membantu mempercepat pengeluaran dahak dan bersihan jalan nafas.
Secara lengkap analisis penilaian kualitas isu dengan metode USG dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
42
Nilai
Isu Utama Pering
No U S G Total
kat
Peningkatan peran perawat dalam
edukasi perencanaan pemulangan pasien
1 diruang rawat inap Bougenville RSUD
3 4 4 11 2
Dr. Murjani.
Kurangnya pengetahuan pasien
2 tentang teknik batuk efektif pada
pasien TB paru di ruang 4 5 5 14 1
Bougenville RSUD Dr. Murjani
Kurangnya pengetahuan pasien tentang
pencegahan Flebitis pada pasien di ruang
3 bougenville RSUD Dr. Murjani.
2 4 3 9 3
METHODE
MAN POWER
Kurangnya pemahaman
pasien mengenai cara
mengeluarkan dahak Teknik edukasi
dari perawat
yang Kurangnya
Kurangnya pengetahuan menyampaikan pengetahuan
pasien tentang secara langsung pasien tentang
bahayanya TB Paru kepada pasien teknik batuk
sering dilupakan efektif pada
pasien TB
paru di ruang
Bougenville
RSUD Dr.
Belum adanya Murjani
media edukasi lain Kurangnya
dukungan keluarga
dalam mencari
informasi
MILLEU
MACHINE
a) Man Power
- Kurangnya pemahaman pasien mengenai cara mengeluarkan dahak;
- Kurangnya pengetahuan pasien tentang bahayanya TB Paru.
b) Methode
- Teknik edukasi dari perawat yang menyampaikan secara langsung
kepada pasien sering dilupakan
c) Milleu
- Kurangnya dukungan keluarga dalam mencari informasi.
44
d) Machine
- Belum adanya media edukasi lain
Kolaboratif, saling
bertukar pikiran
dengan atasan untuk
mencapai sasaran /
target pemecahan isu
Harmonis, menjalin
hubungan saling
percaya agar tercipta
suasana lingkungan
kerja yang kondusif.
Loyal,peduli dengan
kondisi dan
permasalahan / isu
yang dihadapi oleh
instansi sehingga
ingin membantu
penyelesaian isu
tersebut dengan baik
dan mengutamakan
kepentingan
negara.
Adaptif, menuangkan
inovasi baru dalam
materi
konsultasi.
48
Akuntabel, mencari
dan mengumpulkan
data dari sumber yang
terpercaya dan diakui
keabsahannya.
Kompeten,
mengemukakan
gagasan alternatif
pemecahan isu
kepada atasan dan
mempelajari serta
mengamati dengan
giat dan sungguh-
sungguh data- data
49
Harmonis, menjalin
hubungan saling
percaya agar tercipta
suasana lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif, menjalin
kerjasama dengan
kepala ruangan dan
teman sejawat lainnya
untuk mengumpulkan
data yang dibutuhkan
Adaptif, menganalisis
dan mempelajari data
yang diperoleh agar
dapat
berinovasi dan
berkembang
identitas dan sapa, sopan dan santun) daya secara efisien, terlebih dahulu
kuisioner serta ramah dalam transparan dan berarti Nilai
melalui google menyampaikan materi akuntabel Organisasi yang di
form kegiatan munculkan adalah
Bermutu. Karena
Akuntabel, dengan
mengerjakan tugas mendapatkan
dengan jujur, cermat hasil pengkajian
dan penuh integritas yang
serta tanggung jawab sesungguhnya
dengan menyebarkan akan
informasi yang mendapatkan
bermanfaat dan dapat hasil yang
dipercaya relevan.
Harmonis, menjalin
hubungan saling
percaya agar tercipta
suasana lingkungan
yang kondusif
Kompeten,
melaksanakan tugas
dengan sebaik- baiknya
dan membantu orang
lain belajar.
51
Kompeten,
Membantu orang lain
dalam belajar.
Harmonis, menjalin
hubungan saling
percaya agar tercipta
suasana lingkungan
kerja yang kondusif
demi tercapainya
hasil yang
diinginkan.
Loyal, berkomitmen
untuk membantu
orang lain dalam
menambah ilmu
pengetahuan.
Adaptif, antusias
dalam menggerakan
perubahan dan
bertindak proaktif
dengan mencari
materi-materi yang
mudah dipahami oleh
orang lain
Kolaboratif,
memberikan
53
kesempatan untuk
ikut terlibat dan
berkontribusi agar
mencapai hasil yang
diinginkan.
Manajemen ASN,
menggunakan teknologi
sebagai bentuk
profesionalitas seorang
ASN dalam
memanfaatkan media
Smart ASN,
menggunakan teknologi
sebagai bentuk
pengembangan kualitas.
54
5. Melakukan 1. Menyiapkan Foto/bukti Berorientasi Kontribusi dari Memberikan
evaluasi dengan pertanyaan kegiatan Pelayanan, kegiatan tersebut edukasi kepada
cara membagikan singkat melakukan menyampaikan dalam visi misi keluarga pasien
quisioner sebagai kuesioner edukasi secara materi edukasi organisasi yaitu mengandung
bahan penilaian 2. Membagikan langsung kepada dengan ramah dan menyelenggarakan Nilai Organisasi
kuesioner masyarakat bahasa yang mudah pelayanan kesehatan Profesional dan
3. Mencatat dimengerti. paripurna. Karena ramah. Dimana
kegiatan dengan pemberian perawat
Pendidikan Kompeten, edukasi akan dapat melaksanakan
kesehatan di membantu orang diterapkan ketika salah satu tugas
lembar edukasi lain belajar. pasien dan keluarga dan fungsinya
dan meminta pasien sudah keluar yaitu sebagai
tanda tangan. Harmonis, rumah sakit. edukator. Nilai
4. Berterimakasih dan membangun Dimana pelayanan ramah muncul
mengakhiri suasana diskusi rumah sakit itu tidak ketika perawat
Pendidikan yang kondusif. hanya saat pasien memberikan
kesehatan sesuai dirawat, namun saat edukasi dengan
dengan kontrak Adaptif, berdiskusi pasien sudah keluar menyenangkan
waktu yang telah bersama dapat membuat rumah sakit agar .
disepakati suasana menjadi lebih Mampu
akrab dan cepat mempertahankan
Menyesuaikan diri. kondisi sehatnya.
55
Kolaboratif,
membangun
Kerjasama yang
sinergis dengan pasien
dan keluarga.
56
BAB IV
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Rencana Pelaksanaan
Juli Agustus
Kegiatan Locus
No Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu /Tempat
ke 3 Ke 4 Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4
A Persiapan
1 Melakukan konsultasi dengan
mentor dan Kepala Ruangan Ruang
Penyakit Dalam (Bougenville) untuk 22 Juli s/d Penyakit
melaksanakan kegiatan sosialisasi 25 Juli
dan edukasi tentang penyakit TB Dalam
2022 RSUD dr.
Paru diruang khusus paru
Murjani
B Pelaksanaan
1 Mengumpulkan dan mempelajari data
26 Juli s/d Ruang
yang akan menjadi bahan untuk
29 Juli Penyakit
melakukan sosialisasi dan edukasi
2022 Dalam
tentang penyakit TB Paru dan teknik
RSUD dr.
batuk efektif
Murjani
58
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK telah resmi
diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual, pada
hari Selasa tanggal 27 Juli 2021 dengan tujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai
dasar (core values) bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi fondasi
budaya kerja ASN yang professional.
Core values BerAKHLAK yang dimaksud merupakan singkatan dari
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif. Berdasarkan pada nilai-nilai dasar tersebut di atas maka diharapkan
seluruh ASN dapat menerapkannya dalam bidang sesuai tupoksinya masing-masing
Isu merupakan sebuah masalah yang belum terpecahkan yang siap
diambil keputusannya. Isu merepresentasikan suatu kesenjangan antara praktik
organisasi dengan harapan-harapan para stakeholder. Berdasarkan identifikasi
tersebut, isu merupakan suatu hal yang terjadi baik didalam maupun diluar
organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif
terhadap organisasi bahkan dapat berlanjut pada tahap krisis
Dari beberapa uraian tugas pokok dan fungsi yang ada pada jabatan penulis
yaitu sebagai terampil perawat di unit kerja BLUD RSUD dr. Murjani Sampit
terdapat isu-isu strategis yang didapat dari hasil pengamatan dan wawancara
dengan Kepala ruang perawatan Penyakit Dalam dan Kepala Bidang Keperawatan
(mentor), yaitu :
1. Kurangnya peran perawat dalam edukasi perencanaan pemulangan pasien diruang
rawat inap Bougenville RSUD Dr. Murjani Sampit.
2. Kurangnya pengetahuan pasien tentang teknik teknik batuk efektif pada pasien
TB paru di ruang Bougenville RSUD Dr. Murjani.
60
Menambahkan
Tujuan khusus
Rabu, tujuan khusus
dipertajam sesuai WA
20 Juli pada rancangan
2 2022
judul pada pasien Group
aktualisasi sesuai
batuk efektif
judul
KARTU KENDALI COACH
Nama Peserta Chairil Anwar, Amd. Kep
4. Menambahkan
kegiatan kreatif
sesuai ketentuan
: bentuk
kegiatan yang
belum pernah
dilakukan diunit
kerja, beruntun
dan berurutan,
antar kegiatan
tidak berkaitan,
dan minimal 2
kegiatan digital
(Smart ASN)
2 Selasa, Buat Power point untuk Zoom Membuat power
19 Juli seminar presentasi point untuk
Metting
2022 rancangan aktualisasi seminar
presentasi
rancangan
aktualisasi sesuai
arahan coach