i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN
(BerAKHLAK) PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI PROVINSI JAWA BARAT
ANGKATAN III TAHUN 2022
ii
Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN
(BerAKHLAK) PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI PROVINSI JAWA BARAT
ANGKATAN III TAHUN 2022
iii
Dr. Drs. Dudung Abdullah Pasteur MM.Pd Dian Nurdiyana, S.T.
NIP. 19591206198303121007 NIP. 196907201998031008
Penguji
KATA PENGANTAR
iv
5. Bapak Dian Nurdiyana, S.T. selaku mentor yang telah memberikan motivasi,
nasehat, saran, dan waktunya.
6. Seluruh Widyaiswara dan penyelenggara yang telah membimbing dalam
perkuliahan dan memberikan pengarahan dan pemahaman terkait materi
BerAKHLAK untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
7. Panitia dan pendamping Pelatihan Dasar CPNS Golongan III & II Tahun 2022
Kabupaten Bekasi.
8. Rekan- rekan di Instansi Dinas Lingkungan Hidup khususnya Analis
Lingkungan Hidup dan Rekan-rekan di Bidang Tata Lingkungan yang selalu
memberikan semangat dan dukungannya
9. Rekan- rekan peserta Latihan Dasar CPNS golongan III angkatan III tahun
2022.
10. Keluarga tercinta, yang senantiasa memberikan dukungan moril dan materil
dalam melaksanakan latihan dasar ini
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini memerlukan kritik dan saran
yang membangun guna menghasilkan hasil yang baik bagi penulis dan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi. Sehingga laporan aktualisasi ini dapat
dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai
dasar ASN, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.....................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................viii
BAB I...........................................................................................................................1
1.1 Latar belakang....................................................................................1
1.2 Tujuan Rancangan Aktualisasi...........................................................3
1.3 Ruang Lingkup...................................................................................4
BAB II..........................................................................................................................5
2.1 Profil Instansi...................................................................................5
2.2 Profil Peserta....................................................................................9
2.3 Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK...........................................10
BAB III......................................................................................................................13
3.1 Deskripsi isu.....................................................................................13
3.2 Penetapan Core Isu...........................................................................16
3.3 Penentuan Penyebab Core Isu..........................................................19
3.4 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu...........................................20
3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi.........................................................21
BAB IV......................................................................................................................32
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI..............................................32
BAB V.......................................................................................................................33
vi
REFERENSI..............................................................................................................35
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Tahun 1945 (UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN).
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) No.
93/K.1/PDP.07 tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil sebagai dasar hukum dalam
pelaksanaan Pelatihan Dasar golongan III. Persyaratan untuk mengikuti
Pelatihan Dasar ini peserta harus sudah berstatus menjadi CPNS (Calon
Pegawai Negeri Sipil). Pelatihan Dasar ini dilaksanakan dalam rangka
membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang
kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang baik dan tepat,
yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam
melayani masyarakat secara berkesinambungan, netral, berintegritas
tinggi dan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK dengan menyesuaikan
kedudukan serta peran ASN menjadi Smart Governance. Selanjutnya
peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III menyusun rancangan
aktualisasi yang diawali dengan identifikasi isu, faktor penyebab,
dan upaya pemecahan masalah pada unit kerja dengan mengacu pada
materi pelatihan yang telah diberikan..
Rancangan aktualisasi ini disusun dengan isu yang mengangkat
permasalahan di instansi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
khususnya pada Seksi Kajian Dampak Lingkungan mengenai belum
optimalnya penilaian Dokumen Andal Rkl dan Rpl akibat belum adanya
form uji kelayakan lingkungan hidup dan form uji evaluasi holistik di
daerah Kabupaten Bekasi serta mengaitkannya dengan nilai-nilai
BerAKHLAK. Hal ini bertujuan agar peserta CPNS Kabupaten Bekasi
mampu menerapkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK di
tempat kerja masing-masing.
2
1.2 Tujuan Rancangan Aktualisasi
1.2.1 Tujuan
Pelaksanaan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan III bertujuan untuk:
1. Mampu menerapkan nilai-nilai Dasar ASN Pada Agenda II yaitu:
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif). Serta menerapkan nilai – nilai pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Smart ASN melalui pengalaman
langsung pada Instansi Dinas Lingkungan Hidup;
2. Mampu mengoptimalkan penilaian dokumen Andal Rkl dan Rpl di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.
3. Menguasai bidang tugas sehingga mampu melaksanakan tugas, peran dan
fungsi secara profesional.
1.2.2 Manfaat
1.2.2.1 Manfaat Bagi Peserta
a. Meningkatkan pengetahuan dan mengoptimalkan dalam menjalankan
tugas sebagai Analis Lingkungan Hidup di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bekasi.
b. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pihak yang terlibat.
c. Serta mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif) dalam menjalankan tugas sehingga mampu meningkatkan
kinerja sebagai ASN.
3
kinerja ASN, sehingga lebih optimal dalam mengaplikasikan nilai
nilai BerAKHLAK.
4
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
5
2.1.1. Visi dan Misi
Visi:
Terwujudnya Kabupaten Bekasi Bersinar (Berdaya saing, sejahtera dan
ramah lingkungan) Tahun 2022”
Misi:
Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang
berkelanjutan
6
masyarakat. Hal ini meliputi memiliki pemikiran yang luas dan
mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya sendiri
maupun masyarakat sekitar
5) Hebat yaitu sikap dan perilaku pegawai yang taat pada peraturan,
penuh pengabdian, profesional dan berintegrasi. Hal ini meliputi
bekerja dengan efektif dan efisien, memiliki komitmen terhadap visi
dan misi organisasi, berani dan tegas dalam mengambil keputusan
dan resiko kerja, bersikap amanah, dan mentaati peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
7
2.1.3 Struktur Organisasi
8
9
2.1.4 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja
1. Kedudukan Unit Kerja
a. Dinas merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Bekasi di bidang
Lingkungan Hidup.
b. Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
10
c. Melaksanakan koordinasi penyusunan instrumen pencegahan pencemaran dan / atau
kerusakan lingkungan hidup (Amdal, UKL-UPL, izin lingkungan, Audit LH, Analisis
resiko LH)
d. Melaksanakan penilaian terhadap dokumen lingkungan (AMDAL dan UKL/UPL)
e. Melaksanakan penyusunan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan
(komisi penilai, tim pakar dan konsultan)
f. Melaksanakan penyusunan bahan pengelolaan dan pengawasan izin lingkup daerah;
dan
g. Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi kajian
dampak lingkungan
Core Values ASN menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja, yang tidak hanya
dilakukan pada ASN tingkat pusat namun juga pada tingkat daerah, sebagaimana pesan
Presiden Joko Widodo “ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai
daerah harus mempunyai core values yang sama.”
Berorientasi Pelayanan
11
Akuntabel
Nilai akuntabel memiliki makna memegang teguh kepercayaan yang telah diberikan,
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi. Berikut panduan perilaku inti dari nilai akuntabel :
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan
berintegritas tinggi.
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
dan efisien.
Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Kompeten
Nilai kompeten menggambarkan ASN yang dapat meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah dan mengembangkan kapabilitas. Berikut
panduan perilaku inti dari nilai kompeten.
Harmonis
Nilai harmonis menggambarkan ASN yang harus bisa menghargai setiap orang apapun
latar belakang untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif. Berikut panduan
perilaku inti dari nilai harmonis, antara lain :
.
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Suka menolong orang lain.
Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
12
Loyal
Nilai loyal menggambarkan dedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan
Negara. Berikut panduan perilaku inti dari nilai loyal :
.
Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia
jabatan dan Negara
.
Adaptif
Nilai adaptif yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi
perubahan. Panduan perilaku inti dari nilai adaptif, antara lain:
.
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
Bertindak proaktif.
Kolaboratif
Nilai Kolaboratif menggambarkan kerja sama yang sinergis. Panduan perilaku inti dari
nilai kolaboratif antara lain :
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), isu merupakan sebuah masalah yang
dikedepankan untuk ditanggapi. Sedangkan menurut Regester & Larkin (2003:42), isu
merepresentasikan suatu kesenjangan antara praktek organisasi dengan harapan-harapan
para stakeholder, apabila isu tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif
terhadap organisasi dan dapat berlanjut pada tahap krisis. Sejalan dengan pendapat
Hogwood & Gunn (1986) yang menyatakan isu bukan hanya mengandung makna adanya
masalah atau ancaman, tetapi juga peluang-peluang bagi tindakan positif tertentu dan
kecenderungan-kecenderungan yang dipersiapkan untuk memiliki nilai potensial yang
signifikan. Pemahaman dari Alford dan Friedland dalam Wahab yang menyatakan bahwa
isu bisa jadi merupakan kebijakan-kebijakan alternatif atau suatu proses yang
dimaksudkan untuk menciptakan kebijakan baru atau kesadaran suatu kelompok
mengenai kebijakan-kebijakan tertentu yang dianggap bermanfaat bagi mereka.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka isu merupakan masalah baru yang
timbul dari adanya perbedaan permasalahan yang memiliki potensi yang berbeda-beda
dalam penanganannya dalam suatu masalah
1. Isu ke-1 : Belum optimal penilaian dokumen ANDAL RKL & RPL di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten
Jika issue ini tidak terselesaikan maka dasar penilaian kelayakan atau ketidaklayakan
lingkungan hidup dari suatu jenis usaha atau kegiatan menjadi kurang terukur
Ditinjau dari aspek Manajemen ASN, pengelolaan dan penataan arsip yang baik dan
sesuai dengan kaidah akan menjadikan arsip sebagai sumber informasi dan
komunikasi, sumber sejarah, sumber pertanggungjawaban sehingga arsip tidak lagi
dipandang sebagai benda yang hanya dibendel/diberkas, dan ditimbun tetapi arsip
merupakan sumber kekayaan yang layak dan perlu dilestarikan bagi masyarakat
modern. Maka dari itu diperlukan kerja sama dari seluruh bidang untuk mulai
melakukan pengarsipan dokumen secara elektronik demi kemajuan bersama.
Metode pengolahan arsip aktif (arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau
terus menerus) di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi masih bersifat
konvensional berupa fisik (hardcopy) yang dikumpulkan dan dijadikan satu dalam
GoBi dan filing cabinet dengan diberikan keterangan nama program.
Metode pengolahan arsip ini perlu diubah karena seringkali menjadi kendala ketika
surat atau arsip lainnya diminta oleh pimpinan maupun rekan kerja memerlukan
16
waktu lama karena harus mencari dan membongkar arsip di filing cabinet.
Dibutuhkan upaya optimalisasi dalam mengelola arsip agar memudahkan pencarian
secara digital melalui database di excel yaitu memberikan kode untuk setiap arsip
yang menandakan letak arsip dalam filing cabinet.
17
Tabel 3. 1 Hasil analisis isu menggunakan metode USG
18
Tabel 3. 3 Deskripsi Kriteria SERIOUSNESS
19
3 (tiga) tahun
2 Kurang Cepat Tingkat kemungkinan isu akan berkembang dalam
Memburuk 4 (empat) tahun
1 Tidak Cepat Memburuk Tingkat kemungkinan isu akan berkembang dalam
5 (lima) tahun
Berdasarkan Analisis USG diatas, maka isu yang dipilih adalah sebagai berikut : Penyusunan
form uji penilaian dokumen Andal Rkl dan Rpl. dengan rumusan isu Belum optimalnya
penilaian dokumen Andal Rkl dan Rpl pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan penentuan core issue sebelumnya, masalah yang menjadi prioritas utama
adalah “Penilaian dokumen ANDAL RKL dan RPL yang belum optimal”, maka dilakukan
analisis menggunakan fishbone diagram untuk menentukan penyebab dari core issue di
atas. Analisis penyebab core issue menggunakan fishbone diagram Analisis faktor
penyebab core isu dapat dilihat pada diagram fishbone berikut:
20
Gambar 3. 1 Diagram fishbone
21
3.4 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut di atas, dengan merujuk pada
penyebabnya adalah “Optimalisasi penilaian dokumen ANDAL RKL dan RPL pada
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi” gagasan tersebut sesuai dengan tupoksi
Analis Lingkungan Hidup di Bidang Tata Lingkungan, Seksi Kajian Dampak Lingkungan
yaitu melakukan penilaian terhadap dokumen lingkungan ( AMDAL dan UKL/ UPL),
dimana penilaian ini ditujukan untuk meminimalkan dampak negatif lingkungan dan sosial
serta memaksimalkan dampak positif dari suatu kegiatan usaha.
Gagasan tersebut terkait dengan materi pelajaran agenda tiga yaitu tentang manajemen ASN
yaitu sebagai pelayan publik dengan memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas, serta berkaitan tentang kode etik dan kode perilaku ASN, bahwasannya
melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin, memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan.
22
3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Analis Lingkungan Hidup pada Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
Identifikasi Isu : 1. Belum optimal penilaian dokumen ANDAL RKL & RPL pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
2. Belum ada kolaborasi penertiban dokumen lingkungan (AMDAL/UKL-UPL/SPPL) bagi pelaku usaha di Kabupaten
Bekasi
3. Belum terpusatnya inventarisasi dokumen peraturan/kebijakan dan data-data administrasi melalui sistem elektronik di
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya penilaian Dokumen ANDAL RKL dan RPL pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
Gagasan : Optimalisasi penilaian dokumen ANDAL RKL & RPL pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
Pemecahan Isu Melalui formulir uji kelayakan lingkungan hidup dan formulir evaluasi holistik,
23
mentor langsung persetujuan dari penulis akan berlaku senantiasa membangun dan
untuk mentor untuk dengan sopan dan memperhatikan memastikan
menyampaikan ditemui tidak memaksakan kelestarian Kerjasama yang
identifikasi isu dan Adanya lembar kehendak pribadi. lingkungan serta produktif dan
rencana kegiatan notulensi diskusi Akuntabel prinsip harmonis serta
Menyampaikan Adanya lembar (Kepercayaan, keberlanjutan untuk sikap dan perilaku
identifikasi isu dan notulensi diskusi tanggung jawab) menjamin daya pegawai yang taat
rencana kegiatan dengan mentor Penulis akan dukung lingkungan pada peraturan,
Mendengarkan dan Adanya lembar menyampaikan sehingga dapat penuh pengabdian,
mengkonsultasikan pengesahan isu maksud dan tujuan dirasakan oleh profesional, dan
arahan mentor dan rencana kepada mentor generasi berintegritas.
terkait identifikasi kegiatan mengenai maksud mendatang.
isu dan rencana kegiatan aktualisasi
kegiatan dan mempercayakan
Menyepakati isu nya untuk bisa
dan rencana dilaksanakan secara
kegiatan efektif.
Kompeten (rencana
kegiatan) Penulis akan
menyampaikan
rancangan aktualisasi
secara efektif dan
efisien dengan
menyampaikan
langsung kepada poin
intinya saja.
Harmonis ( Hormat)
Pada saat berdiskusi
24
penulis akan
menggunakan
menggunakan bahasa
yang santun
Loyal ( Jujur) penulis
tidak akan tidak
memberikan gratifikasi
kepada mentor untuk
melancarkan kegiatan,
(disiplin) Penulis akan
menjalankan jadwal
sesuai dengan jadwal.
Adaptif ( Bertindak
proaktif)
Kolaboratif
( Koordinasi) Penulis
akan melakukan
koordinasi dengan
atasan di instansi
dalam menyusun
rancangan aktualisasi.
Analisis dampak : Jika kegiatan tidak dilaksanakan dengan nilai Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan
kolaboratif maka mentor tidak akan mau memberikan saran dan masukan yang membangun dalam rancangan aktualisasi. Jika tidak dilaksanakan
konsultasi dengan mentor maka kegiatan akan berjalan sendiri tidak kolaboratif karena mentor merupakan ahli dalam penilaian dokumen dan
memiliki pengalaman sehingga diperlukan saran, masukan dan dukungan dari mentor.
2. Mengumpulkan Mengumpulkan Terkumpulnya Akuntabel (dalam Membangun Sinergi, inovatif
aturan/referensi terkait aturan/referensi aturan/referensi mengumpulkan sumber daya dan Hebat
Penyusunan formulir tentang penilaian tentang penilaian manusia yang
25
penilaian dokumen dokumen Andal, dokumen Andal, aturan/referensi terkait bertanggung jawab,
Andal, Rkl dan Rpl. Rkl dan Rpl Rkl dan Rpl penilaian dokumen LH unggul dan
Mencetak Tercetaknya bermartabat.
akan berlaku secara
aturan/referensi Peraturan Mengoptimalkan
menjadi sebuah menjadi sebuah jujur, cermat, disiplin kinerja sehingga
hardcopy hardcopy dan berintegritas dapat terlaksananya
visi misi dinas
tinggi.
lingkungan hidup.
Kompeten (tercermin
dengan sikap penulis
yang ingin
meningkatkan
kompetensi dengan
mempelajari dan
menbergumpulkan
peraturan atau
referensi terkait
penilaian dokumen
LH)
Analisis dampak : Jika kegiatan tidak dilaksanakan dengan nilai akuntabel, dan kompeten maka penyusunan formulir penilaian lingkungan hidup
tidak akan maksimal karena tidak dilandasi dengan peraturan /referensi yang memang sesuai dengan kelayakan lingkungan hidup, sehingga akan
menyebabkan dasar penilaian dokumen lingkungan hidup menjadi kurang terukur.
3. Berkoordinasi dengan Melaporkan Tercapainya Berorientasi Mewujudkan Menguatkan nilai
bidang yang terkait kegiatan yang akan kesepakatan pelayanan peningkatan “Sinergi dan
dilaksanakan untuk (Melaksanakan kualitas hidup yang Semangat” yaitu
Mencatat saran dan melaksanakan kegiatan dengan dimulai dari membangun dan
masukan dari pihak- penyusunan santun dan keseriusan memastikan
26
pihak terkait formulir menghormati pihak- pegawainya dalam kerjasama yang
penilaian uji pihak yang terlibat) pelaksanaan tugas produktif dan
kelayakan Akuntabel (Kejelasan dan fungsinya harmonis antar
Lingkungan target dan konsistensi, sesama pegawai
hidup dan terdapat pada dengan tujuan
formulir evaluasi kesepakatan menghasilkan
Holistik pelaksanaan pekerjaan yang
Catatan hasil pembuatan formulir berkualitas
koordinasi penilaian
Kompeten (inovasi
serta berorientasi
mutu pada
pelaksanaan kegiatan)
Harmonis ( Pada saat
penulis melakukan
diskusi dengan bidang
terkait dan
tercapainya mufakat
akan berlaku Hormat
dan Sopan)
Adaptif (adaptasi)
Kolaboratif (Penulis
akan melakukan
koordinasi,
berkomunikasi dan
berkonsultasi dengan
rekan dengan dalam
penyampaian kegiatan
27
yang akan dilakukan)
Analisis dampak : Jika kegiatan tidak dilaksanakan dengan nilai Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif,dan
kolaboratif, maka rekan kerja bidang terkait tidak akan mau memberikan saran dan masukan yang membangun dalam rancangan aktualisasi. Jika
tidak dilaksanakan koordinasi dengan bidang yang terkait maka kegiatan akan berjalan sendiri tidak kolaboratif karena formulir penilaian ini nanti
juga akan digunakan oleh semua tim penilai sehingga diperlukan saran, masukan dan dukungan dari rekan kerja dan bidang terkait.
4. Membuat formulir Membuat daftar Tersedianya Berorientasi Merupakan bentuk Berdaya
Penilaian uji kelayakan data dan informasi daftar data dan Pelayanan perwujudan dari saing,sinergi dan
lingkungan hidup dan yang dibutuhkan informasi (Melakukan perbaikan misi DLH Inovatif.
evaluasi holistik Mengumpulkan kebutuhan tiada henti ) Dengan Kabupaten Bekasi
materi dan referensi Terkumpulnya adanya formulir yaitu Mewujudkan
pembuatan formulir materi dan penilaian ini akan pengelolaan sumber
penilaian uji referensi untuk membuat penialaian daya alam dan
kelayakan LH dan pembuatan form kelayakan LH lingkungan hidup
evaluasi holistik penilaian uji menjadi lebih yang berkelanjutan.
Melakukan kelayakan LH terukur, sehingga
pengisian informasi dan evaluasi memberikan
pada formulir holistik pelayanan kepada
penilaian uji Formulir masyarakat secara
kelayakan LH dan penilaian uji jujur, tanggap, cepat,
evaluasi holistik telah memiliki tepat, akurat, berdaya
informasi guna, dan berhasil
penilaian yang guna.
dapat digunakan Akuntabel (Efektif
oleh Tim penilai dan Efisien) Pada
tahapan ini akan
penulis lakukan
dengan efektif dan
28
efisien dan
berorientasi pada
mutu sehingga media
yang disediakan
mudah dipahami
Kompeten
(Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik ) .penulis akan
menyusun formulir
penilaian sosialisasi
sesuai dengan profesi
keahlian penulis
sebagai analis
lingkungan hidup .
Harmonis (Sopan
Santun) : penulis akan
melakukan kegiatan
dengan menerapkan
sopan santun kepada
semua pihak yang
terkait.
Loyal (Memegang
teguh ideologi
Pancasila UUD 1945)
Penulis akan
menyusun formulir
penilaian berpedoman
29
dengan Peraturan
pemerintah no 22
Tahun 202.
Adaptif ( Bertindak
proaktif)
Kolaboratif
( Kerjasama yang
kondusif dengan
atasan dan rekan
rekan kerja lainnya)
Manajemen ASN -
Profesionalisme,
bertanggung jawab,
komunikatif dalam
Menyusun formulir
penyusunan
Jika dalam Implementasi Pelaksanaan penyusunan data tidak dilandasi dengan nilai dasar BerAKHLAK, manajemen ASN dan Pelayanan publik
maka akan mengakibatkan tidak dapat terukur sejauh mana penyusunan formulir penilaian dokumen Lingkungan Hidup berhasil atau tidak.
5. Melakukan evaluasi Melaksanakan Lembar Berorientasi Merupakan bentuk Hebat
kegiatan aktualisasi Konsultasi dengan konsultasi Pelayanan perwujudan dari (Profesional, dan
mentor mentor (Melakukan perbaikan misi DLH berintegritas)
Melakukan evaluasi Hasil evaluasi, tiada henti) Penulis Kabupaten Bekasi
kegiatan berisi penilaian, akan konsisten dalam yaitu Mewujudkan
masukan dan melakukan perbaikan pengelolaan sumber
saran sesuai dengan daya alam dan
masukan dari coach, lingkungan hidup
mentor dan atasan yang berkelanjutan
30
penulis.
Akuntabel
(Bertanggung jawab
dan jujur) penulis
akan Bertanggung
jawab dan jujur
dalam menyampaikan
capaian kegiatan serta
kendala.
Kompeten
(Melakukan kegiatan
evaluasi dengan
berorientasi mutu
sehingga kegiatan
evaluasi menghasilkan
saran dan masukan
yang bermanfaat.
Harmonis
(Membangun
lingkungan kerja yang
kondusif) bersikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan saran.
Loyal ( bekerja keras
dan bertanggung
jawab dalam
melaksanakan
31
evaluasi)
Adaptif ( Bertindak
proaktif)
Kolaboratif (Kerja
sama saling
membantu untuk
meringankan beban
satu sama lain
Pelayanan Publik
Melakukan evaluasi
dengan santun dan
menghormati pihak-
pihak yang terlibat,
Melakukan evaluasi
guna memberikan
pelayanan yang lebih
baik lagi
Analisis Dampak : Jika pelaksanaan evaluasi tidak menerapkan nilai BerAKHLAK pelayanan public, maka pelaksanaan akan subjektif dan proses
dan hasil setiap kegiatan tidak akan menjadi acuan untuk pelaksanaan kegiatan lainnya. Jika tidak dilaksanakan evaluasi kegiatan maka tidak
diperoleh gambaran kendala dan dukungan dari setiap kegiatan sehingga tidak bisa diterapkan di kegiatan berikutnya
32
Tabel 3. 4 Tabel Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN
(BerAKHLAK)
Kegiatan Jumlah
No Mata Pelatihan Ke- Aktualisasi per
Ke-1 Ke-3 Ke 4 Ke-5
2 MP
1. Berorientasi Pelayanan 1 0 1 1 2 5
2. Akuntabel 1 1 1 1 1 5
3. Kompeten 1 1 1 1 1 5
4. Harmonis 1 0 1 1 1 4
5. Loyal 1 0 0 1 1 3
6. Adaptif 1 0 1 1 1 4
7. Kolaboratif 1 0 1 1 1 4
Jumlah Aktualisasi per 7 2 6 7 8
Kegiatan
33
BAB IV
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Jadwal rencana kegiatan aktualisasi di sajikan pada tabel IV.1, berdasarkan jadwal Pelatihan Dasar CPNS 2022, kegiatan aktualisasi
dimulai dari tanggal 25 April 2022, namun kegiatan dsikusi mengenai isu dengan mentor mengenai isu terkait sudah dimulai sejak
tanggal 8 April 2022. Kegiatan aktualisasi dan laporan kegiatan aktualisasi dijadwalkan selesai pada tanggal 10 Juni 2022.
34
Keterangan :
35
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rancangan aktualisasi ini merupakan langkah yang harus ditempuh sebelum
melakukan aktualisasi di unit kerja masing-masing. Dalam rancangan ini diterapkan
nilai-nilai dasar BerAKHLAK bagi ASN dalam melaksanakan tugas sesuai analisis
jabatannya masing-masing. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain: Berorientasi
Pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Kegiatan aktualisasi yang direncanakan akan dilaksanakan di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bekasi . Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar peserta
Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Kabupaten Bekasi Tahun 2022 dapat menerapkan
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam melaksanakan pekerja di instansi masing-
masing. Kegiatan aktualisasi tersebut direncanakan untuk dilaksanakan mulai tanggal
25 April – 10 Juni 2022 dengan bimbingan dari coach juga mentor. Adapun laporan
akhir aktualisasi akan dipertanggungjawabkan kepada penguji sesuai waktu yang telah
ditentukan.
B. Harapan
Melalui rancangan aktualisasi ini diharapkan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
(BerAKHLAK) dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan dalam melaksanakan
tugas dan fungsi sebagai ASN. Diharapkan melalui kegiatan aktualisasi ini dapat
menjadi habituasi selama menjalankan tugas di instansi masing-masing
36
LAMPIRAN KEGIATAN
1. Mentoring penentuan core Isu dengan mentor di Bidang Tata lingkungan
37
REFERENSI
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul manfaat Prajabatan CPNS Golongan I,II
dan III :
Berorientasi Pelayanan..Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II
dan III :
Akuntabel. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II
dan III :
Kompeten. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II
dan III :
Harmonis. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II
dan III :
Loyal. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II
dan III :
Adaptif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II
dan III :
Kolaboratif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Modul Smart
ASN.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
38
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pendidikan dan
Pelatihan
Dasar Calon PNS Habituasi Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
39
4
0