Disusun Oleh:
Telah disetujui dan memenuhi syarat untuk diujikan pada seminar Laporan
Aktualisasi pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2022 di Kampus I UPTD
Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah mengikuti Seminar Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN di Kampus I UPTD
Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia, BKPSDM Provinsi Bali yang
dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2022 sebagai persyaratan lulus dalam Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan berkah dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi ini. Rancangan Aktualisasi ini dibuat untuk membantu penulis selaku
peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dalam melaksanakan aktualisasi nilai-
nilai dasar profesi PNS di tempat penulis bekerja yaitu sebagai staf Analis
Pengaduan Masyarakat Kelurahan Renon Kota Denpasar.
v
6. Bapak Agus Suryadarma, S.STP., MAP selaku Penguji yang telah
memberikan banyak masukan untuk penyempurnaan Rancangan
Aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa laporan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat penulis
harapkan demi kemajuan penulis ke depannya. Akhir kata, semoga laporan
rancangan aktualisasi ini mendapatkan sambutan hangat dari berbagai pihak dan
dapat diaktualisasikan dengan baik.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR SINGKATAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
Terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota Denpasar (I Gusti Ngurah Jaya
Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa) dengan masa jabatan 2021-2026, terbentuk
visi pemerintah Kota Denpasar “Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar
Maju” yang menggambarkan kondisi pembangunan dan masa depan Kota Denpasar
yang ingin dicapai 5 (lima) tahun kedepan. Guna mewujudkan visi Kota Denpasar
2021-2026 tersebut salah satunya adalah dengan menjalankan misi ke 4 (empat)
Kota Denpasar yaitu Unggul dalam Kualitas SDM, Pemanfaatan Teknologi dan
Inovasi Menuju Keseimbangan Pembangunan Berbasis Tri Hita.
kecerdasan.
keseimbangan.
2
- Sumber daya spiritual (menggugah kreasi aparatur) yang bersandar pada
keharmonisan
perkembangan pembangunan.
3) Denpasar MAJU
- Makmur
- Aman
- Jujur
- Unggul
Kebudayaan Bali.
Asal usul mengapa desa ini bernama Desa Renon ilmu sejarah belum
mengungkapkan secara pasti tetapi suatu hal yang nyata bahwa adanya
kenyataan Desa Renon ini dibentuk oleh para pendatang (istilah Balinya
837 caka sisa sisa penduduk kerajaan tersebut telah cerai berai, mengungsi
kelokasi ini yang dulu belum mempunyai suatu nama. Lokasi yang baru ini
mempunyai keadaan tanah lempung dan subur, yang terdiri dari beberapa tanah
sawah yang dalam. Sehingga daerah ini terdapat beraneka ragam ikan darat,
Maka tentang kebutuhan penduduk pada zaman dahulu dilokasi ini betul-
betul bisa terpenuhi. Beberapa tahun kemudian penghuni lokasi ini kian
bertambah banyak disebabkan karena para pencari ikan darat dan pekerja-
pekerja lainnya selalu merasa senang di tempat ini, dan akhirnya menjadi
penghuni lokasi ini. Dengan tiada tersangka hadirlah ke lokasi ini seorang
pengail ketempat ini dan beliau adalah seorang pendeta dan sebutan beliau
adalah Ida Pedanda Tapa Ender. Disamping beliau mengail karena lokasi ini
banyak ikannya, juga beliau merasa sangat tertarik karena sekitar lokasi ini
mempunyai hutan Belu yang nampak indah dan beralun alunan dalam keadaan
4
pohon-pohonan yang muda (bajang bahasa Bali).
Sambil mengail beliau sempat pula bergurau dengan para penghuni lokasi
disebut Desa Lumajang, yang kini sangat populer dalam istilah upacara Adat
tersebut mempunyai daerah yang dihuni oleh beraneka ragam ikan, demikian
pula memiliki lokasi yang subur. Hal ini terdengar oleh Ida Pedande Sakti Bawu
Rawuh, beliau pergi dari desa Sidekarya untuk datang ke Desa Lumajang.
Setelah tiba di desa ini beliau pun senang karena informasi yang beliau terima
dedukuhan di Desa Lumajang ini dengan memberikan sebutan Desa Rena, yang
Mengacu pada visi Kota Denpasar yaitu “Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju
Denpasar Maju”, maka Kelurahan Renon sebagai salah satu unit kerja dituntut untuk
berperan aktif mensukseskan visi Kota Denpasar. Sehubungan dengan hal tersebut
Kelurahan Renon mempunyai visi yang mendorong agar tercapainya visi Kota
Dalam mewujudkan Visi Kelurahan Renon, terdapat 5 (lima) Misi yang akan
berikut:
Kebudayaan Bali.
5
2. Pemberdayaan Masyarakat Dilandasi dengan Kebudayaan Bali dan Kearifan
Lokal.
Mengacu pada visi Kota Denpasar yaitu “Kota Kreatif Berbasis Budaya
Menuju Denpasar Maju”, maka Kelurahan Renon sebagai salah satu unit kerjadituntut
untuk berperan aktif mensukseskan visi Kota Denpasar. Sebagai upaya untuk
menetapkan tujuan, sasaran serta program kerja Kantor Kelurahan Renon mengacu
pada Misi Kota Denpasar yang telah dicanangkan oleh Walikota dan Wakil Walikota
Denpasar yaitu :
6
terdiri dari:
1) Sudharma, yaitu aparatur yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, menyadari hakikat kerja
adalah kewajiban, serta menjadikan pekerjaan sebagai persembahan
kepada Tuhan dan semua makhluk;
2) Sudira, yaitu aparatur yang memiliki dedikasi, loyalitas, konsistensi,
semangat, dan kerja keras;
3) Susatya, yaitu aparatur yang taat asas, patuh pada hukum, disiplin,
jujur, dapat dipercaya, setia kawan, mampu bekerjasama, serta dapat
mempertanggungjawabkan pekerjaannya sesuai aturan yang berlaku
dan standar kualitas yang ditetapkan;
4) Subrata, yaitu aparatur yang mampu mengendalikan diri dan menata
tingkah lakunya dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan, dan penilaian pekerjaan; dan
5) Susila, yaitu aparatur yang aktif, kreatif, dan inovatif dalam
mewujudkan tugas dan fungsi pemerintah mencakup pengaturan,
pembangunan, pemberdayaan, dan pelayanan masyarakat.
7
Struktur Organisasi Kelurahan Renon
Lurah
Kepala Lingkungan Kepala Lingkungan Kepala Lingkungan Kepala Lingkungan Kepala Lingkungan
Br. Kaja Br. Kelod Br. Tengah Br. Peken Br. Pande
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kelurahan Renon (Sumber: Website Kelurahan Renon)
5
2.2.4 Profil Peserta
Profil peserta Pelatihan Dasar Golongan III Angkatan V Tahun 2022
9
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Isu lain yang ada juga berupa keenganan masyarakat untuk mengadu jikaterjadi
penyimpangan disekitar mereka. Hal ini dikarenakan ketakutan masyarakat akan
identitasnya sebagai pelapor akan terungkap. Selain itukeenganan masyarakat untuk
melaporkan adanya dugaan penyimpangan
10
didasarkan pada ketakutan mereka jika mengadu nantinya akan dipersulit dalam
pelayanan administrasi.
Selain itu, isu lainnya adalah stigma negatif dari masyarakat mengenai prosedur
pengaduan yang berbelit-belit sehingga masyarakat malas untuk melaporkan adanya
penyimpangan disekitar mereka. Masyarakat merasa bahwa mengadu akan
menghabiskan waktu dan tenaga mereka.
11
Tabel 2.1. Analisis Kesenjangan (Gap Analysis)
12
Tabel 2.2. Analisis Isu
Keterangan:
Aktual (A) : isu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat
Problematik (P) : isu tersebut memiliki masalah yang kompleks, sehingga
perlu dicarikan solusinya segera
Kekhalayakan (K) : isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak
Layak (L) : isu tersebut masuk akal, realistis, relevan untuk
dimunculkanpemecahan masalahnya
13
Tabel 2.3. Analisis Penetapan Isu
Skor USG
No. Isu Total Prioritas
U S G Skor
1. Belum optimalnya 5 5 5 15 1
penginformasian mengenai
prosedur pengaduan
masyarakat
Keterangan: Skor:
14
2.4 Gagasan Pemecah Isu
Gagasan pemecahan isu yang dapat diangkat dari core issue tersebut
adalah pembuatan “VIRMA (Video Informasi) Layanan Pengaduan
Masyarakat di Kelurahan Renon”. Pembuatan video dilakukan mulai dari
bagaimana cara melaporkan pengaduan hingga bagaimana proses pengaduan
tersebut ditindak lanjuti. Penggunaan video dimaksudkan untuk memudahkan
penginformasian kepada masyarakat mengenai prosedur pengaduan
masyarakat. Video tersebut dapat diakses oleh semua orang dimana saja dan
kapan saja. Adapun rancangan kegiatan aktualisasi yang dilakukan penulis
berdasarkan Gagasan Pemecahan Isu tersebut adalah sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor dalam perencanaan
pembuatan video
2. Mengumpulkan bahan pembuatan video informasi pengaduan
masyarakat
3. Melakukan persiapan pelaksanaan pembuatan video informasi
pengaduan masyarakat
4. Melaksanakan pembuatan video informasi pengaduan masyarakat
5. Melakukan pengunggahan video informasi pengaduan masyarakat ke media
sosial
6. Membuat laporan evaluasi
15
Isu utama : Belum optimalnya penginformasian mengenai prosedur
pengaduan masyarakat
Gagasan pemecah isu : Video Informasi Layanan Pengaduan Masyarakat
16
Tabel 2.4. Analisis Core Values BerAKHLAK
Harmonis
Berkonsultasi
dengan tetap
menghargai
pendapat atasan dan
memperhatikan
arahan yang
diberikan
Loyal
Meluangkan waktu untuk
mengadakan diskusi
18
dengan mentor
Adaptif
Bersikap proaktif
dalam pelaksanaan
diskusi
Kolaboratif
Bekerjasama dalam
pelaksanaan diskusi
dengan saling terbuka
untuk memberikan
masukan
Mengumpulkan 1) Melakukan Berorientasi Pelayanan Dengan
2. Output: Melakukan
bahan-bahan konsultasi dengan dilaksanakannya
Bersikap cekatan dan pengumpulan
rencana mentor untuk Print out kegiatan ini
aktif dalam bahan sebagai
pembuatan persiapan prosedur diharapkan
pengumpulan bahan wujud nilai
video informasi pembuatan video pelayanan mampu
organisasi
pengaduan 2) Mengumpulkan pengaduan Akuntabel berkontribusi pada
sewakadharma
bahan-bahan Misi 4 yaitu
Bertanggung jawab yaitu subrata
terkait prosedur "Unggul dalam
terhadap pengumpulan
19
Pengaduan bahan-bahan terkait Kualitas SDM,
Bukti
pengaduan Pemanfaatan
Kegiatan :
Teknologi dan
Foto Kegiatan Kompeten Inovasi Menuju
Meningkatkan Keseimbangan
kemampuan Pembangunan
menambah
pengetahuan
mengenai prosedur
pengaduan
Harmonis
Berkonsultasi
dengan tetap
menghargai
pendapat atasan dan
memperhatikan
20
arahan yang
diberikan
Loyal
Meluangkan waktu
untuk mengadakan
diskusi dengan mentor
Adaptif
Bersikap proaktif
dalam pelaksanaan
diskusi
Kolaboratif
Bekerjasama dalam
pelaksanaan diskusi
dengan saling terbuka
untuk memberikan
masukan
21
1) Menyampaikan Berorientasi Pelayanan Dengan Pengumpulan
3. Melakukan Output :
kepada mentor dilaksanakannya alat dan bahan
persiapan Skrip/Naskah Bersikap ramah dan
untuk persiapan kegiatan ini persiapan video
pembuatan video Bukti cekatan dalam
pembuatan video diharapkan shoot secara
informasi Kegiatan : berdiskusi
2) Berdiskusi dengan mampu informatif dan
pengaduan Foto Kegiatan
rekan IT untuk Akuntabel berkontribusi pada aktif sesuai
persiapan Menyampaikan Misi 4 yaitu dengan nilai
pembuatan video kepada rekan IT "Unggul dalam organisasi
mengenai pembuatan Kualitas SDM, sewakadharma
video informasi Pemanfaatan yaitu susila
pengaduan Teknologi dan
masyarakat Inovasi Menuju
Keseimbangan
Kompeten Pembangunan
Berbasis Tri Hita
Melakukan koordinasi
Karana"
dengan rekan IT
dengan memberikan
masukan-masukan
dalam pembuatan
video shoot
22
Harmonis
Menjalani diskusi
dan koordinasi atas
video shoot yang
dibuat dengan
menciptakan
suasana yang
kondusif
Loyal
Melaksanakan tugas
dengan penuh
tanggung jawab dan
pengabdian
supaya tercipta
Video yang
informative
23
Adaptif
Kolaboratif
Berkoordinasi dengan
rekan IT dalam
persiapan pembuatan
video
24
1) Berkonsultasi Berorientasi Pelayanan Dengan
4. Melakukan Output : Pembuatan video
dengan mentor dan Video Bersikap sopan dan dilaksanakannya
pembuatan video shoot secara
berkoordinasi ramah dalam proses kegiatan ini
informasi aktif, informative
dengan rekan IT pembuatan video diharapkan
pengaduan Bukti dan kreatif sesuai
dalam proses Kegiatan : mampu
masyarakat dengan nilai
pembuatan video Foto Kegiatan Akuntabel berkontribusi pada
organisasi
informasi pengaduan Bertanggung jawab Misi 4 yaitu
sewakadharma
masyarakat dalam menyelesaikan "Unggul dalam
yaitu susila
video shoot informasi Kualitas SDM,
25
2) Menyiapkan tempat pengaduan masyarakat Pemanfaatan
dan alat dalam Teknologi dan
Kompeten
proses pembuatan Inovasi Menuju
video Meningkatkan Keseimbangan
3) Melakukan pemahaman dalam Pembangunan
perekaman video penggunaan Berbasis Tri Hita
teknologi Karana"
Harmonis
Menghargai
masukan rekan IT
dalam proses video
shoot
Loyal
Rela mengorbankan
waktu dan tenaga
untuk menyelesaikan
pembuatan video
26
Adaptif
Berinovasi dengan
teknologi untuk
mengembangkan
kreativitas dalam
pembuatan video
Kolaboratif
Kompeten
Bertanggungjawab atas
hasil video yang
disampaikan agar
informative dan mudah
dimengerti oleh
Masyarakat
28
Harmonis
Membangun
suasana yang
kondusif saat
penyampaian dan
pengaksesan link
media sosial untuk
pengunggahan
video
Loyal
Bersedia meluangkan
waktu untuk
mengunggah video
informasi pengaduan
masyarakat
Adaptif
29
video informasi
Kolaboratif
30
1) Menyusun evaluasi Output : Berorientasi Pelayanan Dengan
6. Membuat laporan Memberikan Meningkatkan
dalam bentuk Dokumen dilaksanakannya
evaluasi atasan/mentor kemampuan staf
pertanyaan dengan google form kegiatan ini
kesempatan untuk dalam penilaian
poin1-5 pada diharapkan
Bukti pekerjaan sesuai
menilai kepuasan atas
google form kegiatan : mampu
adanya kegiatan dengan nilai
2) Menyebarkan link Foto berkontribusi pada
aktualisasi pembuatan budaya
googleform Misi 4 yaitu
video informasi sewakadharma
3) Menghimpun "Unggul dalam
pengaduan masyarakat yaitu susila
tanggapan Kualitas SDM,
responden Akuntabel Pemanfaatan
Teknologi dan
Laporan evaluasi Inovasi Menuju
yang disusun dapat Keseimbangan
Pembangunan
31
dipertanggungjawabkan Berbasis Tri Hita
karena sesuai dengan Karana"
hasil kuesioner yang
telah disusun
sebelumnya
Kompeten
Harmonis
Loyal
Bersedia meluangkan
32
waktu untuk membuat
kegiatan evaluasi
Adaptif
Melakukan survey
dengan berbasis google
form, agar lebih mudah,
praktis, dan paperless
Kolaboratif
33
2.6 Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan off campus ini akan dilaksanakan selama 30 hari kerja dimulai dari tanggal 7 Juli hingga 23 Agustus 2022. Secara rinci
jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi tersebut adalah sebagai berikut:
II III IV I II III IV
1. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai rencana Foto Kegiatan
pembuatan
video terkait pengaduan masyarakat
2. Melakukan pengumpulan bahan pembuatan video informasi Foto Kegiatan
pengaduan masyarakat
3. Melakukan persiapan rencana pembuatan video informasi Foto Kegiatan
pelayanan
pengaduan masyarakat
4. Melakukan pembuatan video informasi layanan pengaduan Foto Kegiatan
masyarakat
5. Melakukan pengunggahan video informasi ke media social Tangkapan layar (capture) media
sosial
6. Membuat laporan evaluasi Tangkapan layar (capture)
google form
34
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI KEGIATAN
35
3.2 Deskripsi Capaian Aktualisasi Kegiatan
Berikut ini deskripsi capaian kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan secara rinci, sebagai
berikut:
36
Keterkaitan dengan Nilai Dasar
Kegiatan aktualisasi tahap pertama ini mengandung nilai dasar berAKHLAK. Dimana nilai
dari Berorientasi Pelayanan tercermin dari sikap ramah dan sopan dalam menghubungi dan
saat berkoordinasi dengan mentor. Kemudian dari nilai Akuntabel tercermin dari sikap
tanggungjawab terhadap jalannya diskusi dan menghasilkan notulen atau hasil diskusi sebagai
bukti. Dari sisi nilai Kompeten, peserta dapat meningkatkan kemampuan berkonsultasi dan
berkomunikasi dengan atasan. Dari segi nilai Harmonis, saling menghargai dan terbuka
dalam jalannya diskusi, menghormati pendapat mentor dan memperhatikan arahan yang
diberikan. Nilai Loyal tercermin dari tersedianya waktu luang untuk mengadakan diskusi
dengan mentor. Nilai Adaptif tercermin dengan sikap proaktif dalam pelaksanaan diskusi.
Sedangkan dari nilai Kolaboratif dijalani dengan saling bekerjasama dalam pelaksanaan
diskusi dengan saling terbuka demi mewujudkan hasil dari kegiatan aktualisasi yang terbaik.
Analisis Dampak
Dampak penerapan nilai-nilai dasar:
1. Kegiatan koordinasi dengan mentor yang dilandasi nilai dasar ber-AKHLAK, akan
menimbulkan persamaan persepsi untuk mencapai tujuan bersama
2. Saling berpartisipasi dalam mengemukakan ide, pendapat serta memberikan saran terkait
dengan kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
Apabila kegiatan tidak dilaksanakan:
Jika nilai dasar ber-AKHLAK tidak diterapkan pada kegiatan ini maka mentor tidak akan
mengetahui kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan. Tidak tercapainya komunikasi yang
baik, dan dalam pelaksanaan konsultasi akan terasa pasif, sehingga tidak ada ide ataupun saran
yang bisa diterima dan diterapkan.
Manfaat
Tahapan kegiatan ini memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat bagi peserta yang didapatkan yaitu peserta mendapatkan masukan dan saran
untuk kegiatan aktualisasi, serta meningkatkan hubungan komunikasi dan koordinasi
dengan mentor
2. Manfaat untuk kelurahan adalah dapat menciptakan komunikasi dua arah yang nantinya
akan berguna untuk membangun dan bermanfaat bagi kelurahan. Hal ini sesuai dengan
misi Kota Denpasar, yaitu Kejujuran dan spirit sewakadharma sebagai penguat reformasi
birokrasi menuju tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance).
37
Gambar 3.3 Peraturan Walikota No. 45 Tahun 2013 tentang Pelayanan Pengaduan Masyarakat
di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
38
Analisis Dampak
Dampak penerapan nilai-nilai dasar:
1. Melakukan kegiatan yang dilandasi nilai dasar ber-AKHLAK yaitu berkonsultasi dengan
mentor terkait pengumpulan bahan-bahan pengaduan masyarakat agar dalam pembuatan
video informasi memiliki acuan/dasar dalam proses pembuatannya.
2. Melakukan kegiatan pengumpulan bahan-bahan baik peraturan-peraturan terkait maupun
SOP pengaduan masyarakat.
Apabila kegiatan tidak dilaksanakan:
Jika nilai dasar ber-AKHLAK tidak diterapkan pada kegiatan ini maka dalam proses
pengumpulan bahan-bahan terkait pengaduan masyarakat maupun dalam proses pembuatan
video akan terhambat dan tidak maksimal.
Manfaat
Tahapan kegiatan ini memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan peserta yang didapatkan yaitu peserta mendapatkan pemahaman dan
ilmu baru terkait pengaduan masyarakat.
2. Manfaat untuk kelurahan adalah dapat menambah kelengkapan terkait sarana maupun
prasarana dalam proses pelayanan pengaduan masyarakat.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan menyampaikan kepada mentor terkait persiapan pembuatan
video. Persiapan pembuatan video tersebut terkait jadwal pembuatan, tempat pembuatan video
dan ide pembuatan video. Setelah menyampaikan kepada mentor terkait persiapan pelaksanaan
pembuatan video, penulis kemudian berdiskusi dengan rekan IT untuk melakukan persiapan
pembuatan video. Disini penulis maupun rekan IT membuat konsep maupun naskah terkait
video informasi. Adanya komunikasi yang lancar serta saran dan masukan baik dari mentor
maupun rekan IT membuat kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini
kemudian didokumentasikan melalui foto.
39
Gambar 3.6 Naskah prolog video informasi
40
3.5 Tabel Deskripsi Capaian Aktualisasi Kegiatan 4
Kegiatan Pembuatan video informasi layanan pengaduan
masyarakat
Tanggal 2 Agustus 2022 – 14 Agustus 2022
Output Tersedianya link sosial media terkait video informasi layanan pengaduan
masyarakat.
Daftar Link :
Youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=voyGgfjdih4
Instagram :
https://www.instagram.com/p/ChRChMAg84i/
Website :
https://www.renon.denpasarkota.go.id/video/layanan-pengaduan-
masyarakat
Facebook :
https://www.facebook.com/100078719500548/videos/590115535823941/
Deskripsi Kegiatan
Setelah video informasi telah selesai, langkah selanjutnya ialah berkonsultasi dengan mentor
terkait video yang telah siap untuk diunggah. Hal ini dilakukan untuk meminta saran dan
masukan terkait video sebelum pengunggahan ke media sosial. Setelah mendapatkan
persetujuan dari mentor terkait video tersebut, hal selanjutnya yang dilakukan penulis yaitu
pengunggahan video informasi ke media sosial. Penulis berkoordinasi dengan rekan IT terkait
pengunggahan video informasi. Pengunggahan video dapat berjalan lancar dikarenakan
adanya koordinasi yang baik antara penulis dengan rekan IT terhadap pengunggahan video
informasi. Hasil kegiatan didokumentasikan dalam bentuk foto dan tangkapan layar (capture).
42
Gambar 3.9 Proses pengunggahan video informasi
Gambar 3.10 Video Informasi yang telah diunggah disalah satu media sosial (Youtube)
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan membuat kuisioner menggunakan poin 1-5 pada google form.
Penulis menyusun 4 pertanyaan dengan poin 1-5 dan 1 kolom saran serta masukan untuk
kegiatan video informasi pelayanan pengaduan. Setelah kuisioner telah siap, langkah
selanjutnya yang penulis lakukan yaitu menyebarkan link google form kepada Keluarga Besar
Kelurahan Renon terkait video informasi yang telah diunggah tersebut. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui hasil dari kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dan dapat menerima
masukan maupun saran yang diberikan sebagai bahan evaluasi peserta. Setelah penyebaran
link dan membantu rekan sesame staff mengisi kuisioner langkah selanjutnya itu menyusun
laporan evaluasi berdasarkan kuisioner google form tersebut. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah video informasi yang telah dibuat dapat memberikan penjelasan dan
manfaat kepada Kelurahan Renon maupun masyarakat. Hasil kegiatan ini didokumentasikan
dalam bentuk foto maupun tangkapan layar (capture).
Gambar 3.11 Membuat kuisioner dengan point 1-5 menggunakan google form
44
Gambar 3.12 Menyebarkan link kuisioner google form ke Keluarga Besar Kelurahan Renon
45
3.15 Pembuatan Laporan Evaluasi Kegiatan Aktualisasi
46
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Isu yang diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini yaitu belum optimalnya informasi
mengenai prosedur pengaduan masyarakat. Pemilihan penginformasian melalui video
yang disebarkan ke berbagai media sosial dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat
dalam mengetahui prosedur mengenai layanan pengaduan masyarakat di era digitalisasi
seperti sekarang ini. Hal ini dikarenakan penginformasian melalui video yang disebar di
berbagai sosial media sangat mudah untuk diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana
saja. Bentuk penginformasian ini dimaksudkan agar masyarakat terdorong untuk tidak
ragu dan aktif dalam menyampaikan keluhan.
Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi, penulis mencoba menerapkan
penggunaan media berbasis digital baik dalam proses pembuatan maupun penyebaran
informasi. Nilai BerAKHLAK yang dirasakan penulis yaitu nilai berorientasi pelayanan
karena dalam kegiatan aktualisasi ini penulis ingin memberikan sebuah informasi
mengenai proses pelayanan yang mudah dan cepat kepada masyarakat dalam
penyampaian keluhan atau pengaduan melalui media digital. Hal ini dikarenakan di era
digitalisasi seperti sekarang ini pelayanan tidak hanya terpaku pada pelaksanaan ditempat
saja namun pelayanan juga dapat dilakukan melalui media berbasis digital.
47
DAFTAR PUSTAKA
Mirdin, A. A., Taufiq, M., & Irawati, E. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
NegaraRepublik Indonesia.
Handoko, R., Taufiq, M., & Irawati, E. 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Jalis, A., Taufiq, M., & Irawati, E. 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Sembodo, J., Taufiq, M., & Irawati, E. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Rahmanendra, D., Taufiq, M., & Irawati, E. 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suwarno, Y., Taufiq, M., & Irawati, E. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Sejati, T. A., Taufiq, M., & Irawati, E. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Amelia, R., Taufiq, M., & Irawati, E. 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Sembodo, J., Taufiq, M., & Irawati, E. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Peraturan Perundang-Undangan:
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara.
Peraturan Walikota Denpasar No. 38. 2018. Budaya Kerja Sewakadarma. Denpasar
48