DISUSUN OLEH:
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GELOMBANG III GOLONGAN II
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2022
Disusun oleh :
NAMA : PADILAH WULANDARI TARIGAN,A.Md.Keb
NIP : 199909102022032001
ANGKATAN : VII (TUJUH)
KELOMPOK : I (SATU)
MENTOR COACH
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GELOMBANG III GOLONGAN II
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2022
Disusun oleh :
NAMA : PADILAH WULANDARI TARIGAN,A.Md.Keb
NIP : 199909102022032001
ANGKATAN : VII (TUJUH)
KELOMPOK : I (SATU)
dr. GIL DA SILVA,MAP IMA KULATA, S.Sos Dra. IDA SUHARTI NINGSIH,M.Si
19660126 2014061 001 19670101 198602 2 006 19670717 199303 2 010
iii
KATA PENGANTAR
dasar (core value) dan employer branding bagi ASN. Nilai-nilai dasar
branding atau semboyan “Bangga Melayani Bangsa”. Ada tujuh nilai dasar
Kolaboratif.
dan habituasi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan moril maupun
materil serta saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan
iv
1. Bapak Bupati Kabupaten Seruyan yang telah berkenan memberikan
4. Ibu Dra. Ida Suharti Ningsih,M.Si sebagai turtor dan pembimbing (coach)
Laporan Aktualisasi.
dengan baik.
8. Keluarga tercinta, Orang tua, Suamiku tersayang terima kasih atas cinta,
kasih sayang, Do’a dan dukungan serta motivasi yang selalu diberikan
v
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang selalu
Penulis
vi
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iv
DAFTAR ISI .............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang.................................................................... 1
1.2. Identifikasi Isu ..................................................................... 4
1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................ 5
1.4. Manfaat ............................................................................... 6
vii
BAB V PENUTUP ................................................................................ 72
5.1. Kesimpulan ....................................................................... 72
5.2. Saran ................................................................................ 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
bangsa. Oleh karena itu penting agar PNS memiliki profesionalisme dan
yang dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS yang sudah diatur
1
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
Melayani Bangsa”.
2
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan
sangat tinggi yaitu sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup (Kemenkes
3
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dapat menerapkan nilai-nilai dasar
dan kolaboratif.
Kehamilan.
4
Tabel 1.2 Analisis USG
NO Permasalahan KRITERIA USG JUMLAH RANK
U S G
1 Rendahnya Pengetahuan 5 5 5 15 I
ibu hamil tentang Resiko
Tinggi dalam Kehamilan.
2 Rendahnya Pemahaman ibu 5 3 4 12 II
hamil tentang pentingnya
Antenatal Care ke Fasilitas
Kesehatan.
3 Rendahnya Minat Wanita 3 3 3 9 III
Usia Subur untuk
menggunakan alat
kontrasepsi jangka panjang.
Keterangan:
U: Urgency mendesak atau harus ditindak lanjuti
S: Seriousness Serius dengan akibat yang ditimbulkan
G: Growth Seberapa Besar memburuknya apabila Tidak ditangani.
maka yang terpilih sebagai isu prioritas yang pertama adalah “Rendahnya
Puskesmas Terawan”.
a. Maksud
berikut:
5
dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat dan
b. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari aktualisasi dan habituasi ini
adalah
6
b. Bagi masyarakat, untuk meningkatkan pengetahuan dalam
Terawan.
7
BAB II
a. GEOGRAFI
Kabupaten Seruyan.
8
Gambar 2.1 UPTD Puskesmas Terawan
DESA TERAWAN
9
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Terawan terdiri atas 4 desa yaitu :
dimana 8.620 jiwa laki-laki dan 9961 jiwa perempuan, serta jumlah
KK sebanyak 6.632.
4 Dokter Gigi 0 0 0
5 Apoteker 1 0 1 PNS
6 Asisten Apoteker 0 0 0
7 Perawat
PNS = 12
Akper 12 3 15 Honor= 3
PNS = 1
S.Kep, NERS 2 0 2 Honor= 1
SKM 1 0 1
Bidan
D-3 Kebidanan 14 4 18 PNS = 14
10
Honor = 4
9 Tenaga
10 Laboratorium 2 0 2 PNS & Honor
11 AMK/ SMK 1 0 1
12 Prakarya 0 0 0
13 Petugas Honor
2 0 2
Kebersihan
Administrasi
2 0 2
Umum
Petugas Parkir 0 0 0
14 Petugas Jaga Honor
1 0 1
Malam
Sopir 1 0 1 Honor
11
Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Terawan
12
2.2. Visi dan Misi
merata.
kesehatan.
T : Tertib
E : Efektif
R : Ramah
A : Asri
W : Wibawa
A : Aman
N : Nyaman
13
2.4. Role Model
14
salah satunya dengan pembangunan desa digital di Provinsi Jawa
15
BAB III
RENCANA AKTUALISASI
Aratur Sipil Negara. Nilai dasar ASN adalah nilai-nilai yang diperlukan
sebagai Hari Jadi Kemenpan & RB. Core values atau nilai-nilai dasar
16
semboyan bagi ASN yaitu “Bangga Melayani Bangsa”. Nilai-nilai dasar
diantaranya:
17
Berorientasi pelayanan sebagai pedoman bagi para
penyelenggara pemerintahan.
3.1.2 Akuntabel
18
yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana
memberikan amanat.
public dan
19
d. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan
3.1.3. Kompeten
kompetensi meliputi:
20
c. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan,
Jabatan.
yaitu:
3.1.4. Harmonis
21
suatu kesatuan yang luhur. Dalam Kamus Mariam Webster
22
lingkungan bekerja tersebut dapat menjadi salah satu kegiatan
3.1.5. Loyal
Prancis yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara
harfiah loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul
panduan perilaku:
negara, serta
23
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
3.1.6. Adaptif
24
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
c. Bertindak proaktif.
3.1.7. Kolaboratif
berkontribusi.
nilai tambah.
Bersama.
25
3.2. Kedudukan ASN dan Peran ASN dalam NKRI
dan Peran untuk berperan dalam NKRI, kedudukan dan peran tersebut
26
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS).
27
persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian,
b. Pelayan public.
perundangundangan.
berkualitas.
Republik Indonesia.
28
pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap
29
hak. Hak PNS dan PPPK yang diatur dalam UU ASN sebagai
berikut:
b. cuti.
d. Perlindungan.
e. pengembangan kompetensi
b. Cuti.
c. Perlindungan.
d. d. pengembangan kompetensi
yang berwenang.
30
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
perundang-undangan dan
Republik Indonesia.
berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku, kode etik dan
kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam
birokrasi pemerintah.
31
a. Integritas
b. Nasionalisme
32
c. Profesionalisme
yang baik.
d. Wawasan Global
inovasi.
33
e. IT dan Bahasa Asing
f. Hospitality
34
pelaksanaan tugas, khususnya dalam memberikan pelayanan
g. Networking
h. Enterpreneurship
35
3.3 Rancangan aktualisasi
Puskesmas Terawan”
36
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
1. Melapor, konsultasi 1. Melakukan janji Memperole - Beriontasi Kegiatan ini Misi Kabupaten Seruyan “
dan penyamaan temu dengan h masukan, Pelayanan : sejalan dengan Memberikan Pelayanan
persepsi dengan mentor dan rekan saran, dan Ramah dalam Misi organisasi di Kesehatan yang Prima
kerja. dukungan berkonsultasi
Mentor (Kepala UPTD Puskesmas serta berkualitas kepada
2. Mengkonsultasika dari mentor dengan Mentor
Puskesmas) dan n rencana kegiatan (Kepala Terawan yaitu masyarakat”.
rekan kerja tentang dan rekan membina dan
aktualisasi dengan Puskesmas)
pelaksanaan kerja. menjaga
mentor (Kepala tentang
aktualisasi. Puskesmas). pelaksanaan hubungan
3. Menyiapkan Rencana kerjasama yang
tempat untuk kegiatan harmonis dan
menjelaskan Aktualisasi.
berkesinambungan
rencana kegiatan - Akuntabel:
aktualisasi kepada Jujur dan .
Mentor (Kepala Bertanggungjaw
Puskesmas) dan ab dalam
rekan kerja. penyampaian
4. Memaparkan rencana
rencana kegiatan
37
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
- Harmonis :
Berdiskusi
Bersama Mentor
(Kepala
Puskesmas) dan
rekan kerja
merupakan
upaya
membangun
38
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
lingkungan kerja
yang kondusif.
- Loyal : Sila ke-
4,Memegang
teguh ideologi
Pancasila
dengan
melakukan
Musyawarah
dengan Mentor
(Kepala
Puskesmas) dan
rekan kerja.
- Adaptif :
Berkonsultasi
dengan mentor
dan rekan kerja
merupakan
Langkah
bertindak
Proaktif untuk
39
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
kelancaran
pelaksanaan
aktualisasi.
- kolaboratif :
memberikan
kesempatan
kepada Mentor
(Kepala
Puskesmas) dan
rekan kerja
untuk
memberikan
masukan dan
saran demi
kelancaran
pelaksanaan
Aktualisasi.
2 Melakukan 1. Meminta ijin Tersediany - Beriontasi Kegiatan ini Misi Kabupaten Seruyan “
pendataan jumlah ibu kepada bidan a data ibu Pelayanan : sejalan dengan Memberikan Pelayanan
hamil yang memiliki kordinator untuk hamil yang Ramah dalam Misi organisasi di Kesehatan yang Prima
mendapatkan data memiliki meminta ijin
40
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
Risiko Tinggi dalam ibu hamil yang Risiko terhadap bidan UPTD Puskesmas serta berkualitas kepada
Kehamilan. memiliki Risiko Tinggi di koordinator dan Terawan yaitu masyarakat”.
Tinggi di register wilayah bidan desa membina dan
ANC. kerja UPTD dalam
menjaga hubungan
2. Menghubungi Puskesmas mendapatkan
Bidan Desa untuk data. kerjasama yang
Terawan. harmonis dan
mendapatkan data - Akuntabel:
tambahan ibu Melakukan berkesinambungan
hamil yang pendataan .
memiliki Risiko dengan jujur dan
Tinggi. bertanggungjaw
3. Mengambil data ab.
ibu hamil yang - Kompeten :
memiliki Risiko Melakukan
Tinggi dari bidan perekapan data
desa. dengan teliti
merupakan
melaksanakan
tugas dengan
kualitas baik.
41
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
- Harmonis :
Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
dengan bersikap
terbuka dengan
bidan
koordinator dan
bidan desa
dalam meminta
data.
- Loyal : Menjaga
rahasia jabatan
dan negara
dengan tidak
menyebarluaska
n data ibu hamil
yang memiliki
Risiko Tinggi.
- Adaptif :
Berkoordinasi
42
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
dengan bidan
koordinator dan
bidan desa
merupakan
Langkah
bersikap
Proaktif.
- Kolaboratif :
Bekerjasama
dengan bidan
koordinator dan
bidan desa
untuk
mendapatkan
data ibu hamil
yang memiliki
Risiko Tinggi.
3 Menyiapkan bahan 1. Mencari referensi - Tersedianya - Beriontasi Kegiatan ini Misi Kabupaten Seruyan “
Materi edukasi dari jurnal. materi Pelayanan: sejalan dengan Memberikan Pelayanan
berupa Leaflet. 2. Menyiapkan alat edukasi Berkonsultasi Misi organisasi di Kesehatan yang Prima
dan bahan desain leaflet
43
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
3. Membuat desain berupa Bersama Mentor UPTD Puskesmas serta berkualitas kepada
Leaflet. Leaflet. (Kepala Terawan yaitu masyarakat”.
4. Mengkonsultasika Puskesmas) membina dan
n desain leaflet dengan ramah,
menjaga
dengan Mentor dan melakukan
(Kepala perbaikan tiada hubungan
Puskesmas). henti sampai kerjasama yang
5. Setelah desain desain Leaflet harmonis dan
leaflet mendapat diterima oleh berkesinambungan
persetujuan mentor. .
Mentor (Kepala - Akuntebel :
Puskesmas), Jujur dalam
cetak leaflet penggunaan
sesuai dengan sumber materi
kebutuhan. yang akurat dan
dapat di
pertanggungjawa
bkan.
- Kompeten :
Mempelajari
referensi sebagai
44
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
sarana
meningkatkan
kompetensi diri.
- Harmonis :
Berdiskusi
dengan Mentor
(Kepala
Puskesmas)
merupakan
upaya
membangun
lingkungan kerja
yang kondusif.
- Loyal : Sila ke-5,
Membuat desain
Leaflet yang
mudah dipahami
oleh masyarakat
merupakan
upaya
memegang
45
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
teguh ideologi
Pancasila.
- Adaptif :Terus
Berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas
dengan
membuat desain
leaflet.
- Kolaborasi :
Bekerjasama
dengan Mentor
(Kepala
Puskesmas)
untuk membuat
desain Leaflet.
4 Sosialisasi tentang 1. Membuat WA - Tersediany - Beriontasi Kegiatan ini Misi Kabupaten Seruyan “
kehamilan Risiko Group untuk ibu a WA Pelayanan: sejalan dengan Memberikan Pelayanan
Tinggi melalui group hamil yang Group. Memahami dan Misi organisasi di Kesehatan yang Prima
memiliki Risiko - Terlaksana memenuhi
WA. UPTD
Tinggi. nya kebutuhan
46
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
47
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
dalam WA Group
untuk membuat
lingkungan kerja
yang kondusif.
- Loyal : Menjaga
rahasia WA
Group
merupakan
upaya menjaga
rahasia jabatan
dan negara.
- Adaptif : Terus
Berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas Digital
Mindset dengan
membuat WA
Group.
- Kolaborasi :
Bekerjasama
dengan ibu hamil
48
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
untuk melakukan
diskusi dengan
tertib diruang
obrolan WA
Group.
5 Melakukan - Mencek jadwal - Terlaksana - Beriontasi Kegiatan ini Rancangan Aktualisasi
Penyuluhan kegiatan kelas Ibu nya Pelayanan: sejalan dengan sejalan dengan Misi
Kesehatan kepada hamil. penyuluhan memahami dan Misi organisasi di organisasi di UPTD
- Mempersiapkan Kesehatan memenuhi Puskesmas Terawan
ibu hamil. UPTD Puskesmas
alat dan bahan kepada ibu kebutuhan yaitu membina dan
untuk penyuluhan hamil. masyarakat Terawan yaitu
membina dan menjaga hubungan
berupa leaflet, - Tersediany dengan
menjaga kerjasama yang harmonis
lembar pretest dan a hasil pre melakukan
dan berkesinambungan.
post test, daftar test, post Penyuluhan,. hubungan
hadir serta laptop test. - Akuntebel : kerjasama yang
- Mengucapkan - Dokumenta Melaksanakan harmonis dan
salam kepada si tugas dengan
berkesinambunga
peserta jujur dan
penyuluhan bertanggungjaw n.
dengan bahasa ab disaat
yang sopan.
49
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
50
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
51
Output/ Keterkaitan
Kontribusi
substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi
mata Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
pelatihan
52
3.4 Jadwal Kegiatan
Dalam melakukan kegiatan aktualisasi maka diperlukan adanya
rancangan kegiatan yang akan dilakukan di unit kerja nanti. Adapun
tabel jadwal rancangan yang telah dibuat adalah sebagai berikut.
53
BAB IV
REALISASI KEGIATAN AKTUALISASI
54
untuk memberikan masukan dan saran demi
kelancaran pelaksanaan Aktualisasi.
Output Memperoleh masukan, saran, dan dukungan dari
mentor dan rekan kerja
Dokumentasi Gambar 4.1 Penyamaan persepsi dengan mentor
/ foto kegiatan
55
Gambar 4.3 penyamaan persepsi dengan rekan
kerja
56
- Loyal : Menjaga rahasia jabatan dan negara
dengan tidak menyebarluaskan data ibu hamil
yang memiliki Risiko Tinggi.
- Adaptif : Berkoordinasi dengan bidan
koordinator dan bidan desa merupakan Langkah
bersikap Proaktif.
- Kolaboratif : Bekerjasama dengan bidan
koordinator dan bidan desa untuk mendapatkan
data ibu hamil yang memiliki Risiko Tinggi.
Output Tersedianya data ibu hamil yang memiliki Risiko
Tinggi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Terawan.
Dokumentasi / Gambar 4.4 pengumpulan data ibu hamil risiko
foto kegiatan tinggi di kohort kehamilan.
57
Data ibu hamil yang berisiko tinggi di wilayah kerja
UPTD Puskesmas terawan 19 orang.
Gambar 4.6 pengumpulan data ibu hamil di desa
58
- Harmonis : Berdiskusi dengan Mentor (Kepala
Puskesmas) merupakan upaya membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
- Loyal : Sila ke-5, Membuat desain Leaflet yang
mudah dipahami oleh masyarakat merupakan
upaya memegang teguh ideologi Pancasila.
- Adaptif :Terus Berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas dengan membuat desain leaflet.
- Kolaborasi : Bekerjasama dengan Mentor
(Kepala Puskesmas) untuk membuat desain
Leaflet.
Output Tersedianya materi edukasi berupa Leaflet
59
Tabel 4.4. Kegiatan 4
Kegiatan 4 Sosialisasi tentang kehamilan Risiko Tinggi melalui
group WA.
Tanggal 15 Agustus 2022
1. Membuat WA Group untuk ibu hamil yang
Tahapan memiliki Risiko Tinggi.
Kegiatan 2. Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil
dengan membagikan informasi dan edukasi
dari berbagai sumber terpercaya.
3. Menyiapkan ruang obrolan untuk berdiskusi
dengan ibu hamil terkait keluhan dan
pengetahuan ibu hamil.
Keterkaitan - Beriontasi Pelayanan: Memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
Nilai Dasar
membuat WA Group untuk ibu hamil.
- Akuntebel : Jujur dan bertanggungjawab dalam
penyampaian materi dari sumber yang akurat.
- Kompeten : Membantu ibu hamil belajar tentang
Risiko tinggi dalam kehamilan.
- Harmonis : Menghargai ibu hamil yang ikut
dalam WA Group untuk membuat lingkungan
kerja yang kondusif.
- Loyal : Menjaga rahasia WA Group merupakan
upaya menjaga rahasia jabatan dan negara.
- Adaptif : Terus Berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas Digital Mindset dengan membuat WA
Group.
60
- Kolaborasi : Bekerjasama dengan ibu hamil
untuk melakukan diskusi dengan tertib diruang
obrolan WA Group.
Output 1. Tersedianya WA Group.
2. Terlaksananya kegiatan sosialisasi tentang
Risiko Tinggi dalam kehamilan.
3. Ibu hamil memahami Langkah antisipasi
terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh Risiko
Tinggi dalam kehamilan.
61
Gambar 4.11 Sosialisasi WA Group
62
Pendokumentasian kegiatan.
Keterkaitan - Beriontasi Pelayanan: memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
Nilai Dasar
melakukan Penyuluhan,.
- Akuntebel : Melaksanakan tugas dengan jujur
dan bertanggungjawab disaat melakukan
penyuluhan
- Kompeten : Membantu ibu hamil belajar tentang
materi yang disampaikan.
- Harmonis : Membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan memberikan arahan kepada ibu
hamil saat sebelum penyuluhan berlangsung.
- Loyal : Sila ke-5 Memegang teguh ideologi
Pancasila bahwa semua ibu hamil mendapatkan
informasi dengan jelas dan transparan.
- Adaptif : Bersikap Proaktif mempersiapkan
bahan edukasi sebelum di sampaikan kepada
klien.
- Kolaborasi : bekerjasama dengan ibu hamil
untuk melakukan diskusi dengan tertib saat
penyuluhan berlangsung..
Output 1. Terlaksananya penyuluhan Kesehatan kepada
ibu hamil.
2. Tersedianya hasil pre test, post test.
3. Dokumentasi
Dokumentasi Gambar 4.12 penyuluhan didesa selunuk
/ foto
kegiatan
63
Gambar 4.13 Penyuluhan didesa selunuk
64
Gambar 4.15 Penyuluhan didesa Lanpasa
65
Gambar 4.17 Penyuluhan didesa Muara Bangkal
66
Gambar 4.19 Pembagian leaflet di desa Terawan
Gambar 4.21
67
Rekapitulasi evaluasi tingkat pengatahuan ibu hamil
tentang Risiko tinggi di wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Terawan
Pretest Postest
Presentase 39,4% 91,5%
68
Negatif : Jika
pendataan tidak
dilakukan maka
pengumpulan
informasi akan
terhambat
mengakibatkan
penyampaian
informasi tidak tepat.
3 Kegiatan 3 Menyiapkan bahan Materi Positif : Bahan materi
edukasi berupa Leaflet. ini merupakan hal
utama yang harus
disiapkan dalam
proses penyuluhan
masyarakat karena
pemilihan bahan
materi yang tepat,
akan memudahkan
penyampaian
informasi yang tepat.
Negatif : Jika bahan
materi tidak tersedia
maka proses
penyuluhan tidak akan
berjalan dengan baik
oleh sebab itu
persiapan bahan
materi merupakan
tahapan penting dari
kegiatan.
4 Kegiatan 4 Sosialisasi tentang Positif : Sosialisasi
kehamilan Risiko Tinggi melalui group kesehatan melalui
WA. media sosial berupa
WA Group merupakan
salah satu
pemanfaatan digital
mindset di era
sekarang,
penyampaian
informasi kesehatan
melalui WA Group
memudahkan penulis
untuk menyampaikan
informasi kesehatan
yang efektif dan efisien
69
Negatif : Jika
sosialisasi kesehatan
tidak dilakukan melalui
media sosial WA
Group akan
memperlambat
penyampaian
informasi oleh sebab
itu Sosialisasi tentang
kehamilan Risiko
Tinggi melalui group
WA merupakan
tahapan yang penting
dalam aktualisasi.
5 Kegiatan 5 Melakukan Penyuluhan Positif : Penyuluhan
Kesehatan kepada ibu hamil kesehatan kepada
masyarakat
merupakan hal utama
yang harus dilakukan
untuk menyampaian
informasi secara tepat,
efisien dan efektif.
Negatif : Jika
penyuluhan kesehatan
tidak dilakukan maka
proses penyampaian
informasi secara tepat,
efisien dan efektif tidak
akan berjalan dengan
baik, oleh karena itu
penyuluhan kesehatan
merupakan tahapan
yang harus dilakukan.
70
4.4 Solusi yang dilakukan
1. penyamaan persepsi dilakukan saat jam istirahat dan di tempat
istirahat.
2. pendataan ibu hamil yang ada didesa dengan bidan desa dilakukan
melalui WA.
3. Pengumpulan nomor WA ibu hamil berkoordinasi dengan bidan
Koordinator dan bidan desa .
4. penyuluhan Kesehatan dilakukan berbarengan dengan kegiatan
puskesmas seperti posyandu.
5. Untuk melakukan penyuluhan transfortasi yang digunakan
menggunakan ambulance untuk dating kesetiap desa.
71
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Laporan ini dibuat sebagai hasil pelaksanaan kegiatan yang
dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dalam
tahapan kegiatan.
dilihat dari hasil pre test dan post test penyuluhan saat posyandu setiap
desa yang dapat dilihat dari hasil pre test dan post test dari 46 peserta
72
tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan nilai rata-rata
5.2 Saran
Berdasarkan hasil dari kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan,
dasar ASN.
73
DAFTAR PUSTAKA
74
LAMPIRAN
75
LAMPIRAN 1 ( LEMBAR PERSETUJUAN PIMPINAN)
76
LAMPIRAN 2 (MATERI PENYULUHAN)
77
MATERI PENYULUHAN
6. Pencegahannya
78
a. Pemeriksaan kehamilan secara teratur
b. Imunisasi TT
c. Makan bergizi
d. Minum tablet FE
e. Peningkatan Pengetahuan
Referensi : Kusmiyati. 2008.Perawatan Ibu hamil. Yogyakarta.Fitramaya
http://www.scribd.com/doc/96490021/KEHAMILAN-RESIKO-TINGGI
diakses tanggal 15 Agustus 2022
79
LAMPIRAN 3 ( SATUAN ACARA PENYULUHAN)
80
81
LAMPIRAN 4 ( DAFTAR HADIR)
82
83
84
85
86
LAMPIRAN 5 (SOAL PRE TEST DAN POST TEST)
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RISIKO TINGGI DI
WILAYAH UPTD PUSKESMAS TERAWAN
a. Nama :
b. Umur :
c. Kehamilan ke- :
d. Usia kehamilan :
e. Alamat :
Pilihlah jawaban pada soal-soal dibawah ini dengan tanda silang (x) pada
jawaban yang anda anggap benar.
1. Jika tinggi badan ibu hamil < 145 cm, apa hal berbahaya yang bisa
terjadi?
a. Persalinan macet c. keguguran
b. Persalinan normal d. perdarahan
2. Apa saja bahaya Risiko Tinggi untuk Ibu hamil dan janinnya, kecuali?
a. Premature c. Berat Bdan janin Normal
b. Keguguran d. Janin Meninggal
3. Siapa saja yang termasuk kategori Risiko Tinggi dalam kehamilan?
a. Usia ibu hamil 20-35 tahun c. Ibu hamil anak pertama
b. Ibu hamil anak ke 2 d. Usia Ibu Hamil < 20 tahun
4. Apa saja bahaya ibu hamil yang Berisiko Tinggi?
a. Berat Bada Bayi Normal c. keguguran
b. Bayi lahir cukup bulan d. persalinan lancer
5. Jika hamil, kemana sebaiknya ibu memeriksakan kehamilannya?
a. Dukun c. Kader Kesehatan
b. Dokter atau Bidan d. Perangkat Desa
6. Apa yang seharusnya ibu lakukan jika mengalami sakit selama hamil?
a. Beli obat warung untuk meredakan sakit c. Pergi Kedukun
b. Dibiarkan saja nanti sembuh sendiri d. Minta pertolongan tenaga
Kesehatan
7. Apa dampak yang ibu hamil alamai jika mengalami anemia?
a. Perdarahan c. Kejang
b. Penyakit jantung d. Diabetes
8. Untuk menghindari infeksi pada bayi baru lahir, apa yang harus dilakukan
ibu selama hamil?
a. Minum tablet FE c. Minum Jamu
b. Imunisasi TT d. pergi ke dukun
9. Berikut ini kegiatan yang harus dihindari ibu selama hamil.
a. Makan makanan yang beragam c. tidak merokok
b. Tidur dengan posisi terlentang saat hamil tua d. istirahat yang
cukup
10. Jika terjadi perdarahan selama hamil apa yang harus dilakukan?
a. Antar ibu ke fasilitas Kesehatan c. obati sendiri
b. Pergi ke dukun d. membiarkannya
87
Kunci jawaban
1. A
2. C
3. D
4. C
5. B
6. D
7. A
8. B
9. B
10. A
88
LAMPIRAN 6 (EVALUASI)
HASIL REKAPITULASI PRE TEST DAN POST TEST
1 NY.I 50 80
2 NY.R 20 80
3 NY.S 50 100
4 NY.F 60 80
5 NY.H 20 100
7 NY.R 20 80
8 NY.E 60 90
9 NY.N 80 100
10 NY.T 40 80
Nilai Rata-Rata 46 89
1 NY.D 60 100
2 NY.T 50 100
3 NY.C 20 80
4 NY.N 40 100
5 NY.T 20 80
6 NY.A 40 100
89
7 NY.W 0 70
8 NY.Y 60 100
1 NY.E 60 100
2 NY.N 40 80
3 NY.M 20 100
4 NY.L 40 80
Rata-Rata 40 90
1 NY.A 20 80
2 NY.Y 20 100
3 NY.L 40 100
4 NY.N 50 100
5 NY.K 40 90
6 NY.M 60 80
7 NY.S 70 100
8 NY.A 30 80
9 NY.L 40 80
90
10 NY.J 40 100
11 NY.S 50 100
12 NY.L 50 100
13 NY.N 50 100
14 NY.A 60 100
15 NY.Y 40 100
NILAI RATA-RATA 44 94
1 NY.L 20 80
2 NY.T 20 100
3 NY.I 30 100
4 NY.S 50 100
5 NY.I 60 100
6 NY.I 60 100
7 NY.Y 70 100
8 NY.E 40 80
9 NY.I 40 80
91
Dari rata-rata tabel hasil pre-test dan post-test diatas dapat dilihat bahwa
pengetahuan ibu hamil dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak
46 orang mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan
penyuluhan dibandingkan dengan nilai yang didapat sebelum diberikan
penyuluhan.
92