Oleh :
AGUSTINI, A.Md.Keb
NIP. 19970824 202202 2 002
LEMBAR PERSETUJUAN
TAHUN 2022
Menyetujui,
Coach Mentor
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan rancangan aktualisasi dengan judul
“Optimalisasi Edukasi Asi Eksklusif Pada Ibu Pasca Sectio Saesaria Di Ruang
Rawat Inap Kebidanan Rsud Palmatak Tahun 2022 “ dapat diselesaikan dengan
baik dan lancar. Laporan rancangan aktualisasi ini dibuat sebagai bentuk penerapan
nilai dasar ASN BerAKHLAK yang dilaksanakan di Rumah Sakit dan merupakan
salah satu syarat kelulusan pelatihan dasar CPNS yang memiliki sasaran
menjadikan PNS profesional sesuai bidang tugas yang memiliki karakter sebagai
pelayan masyarakat berlandaskan pada Core Values ASN.
iii
10. Orang tua, adik serta keponakan yang senantiasa memberikan doa dan kasih
sayang serta motivasi untuk menyelesaikan Rancangan aktualisasi ini dengan
baik.
11. Keluarga RSUD Palmatak yang sudah besedia membantu dan bekerjasama
dalam kegiatan aktualisasi di RSUD Palmatak
12. Teman – teman penulis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten
Kepulauan Anambas tahun 2022 yang sama berjuang dalam suka maupun
duka.
Penulis menyadari bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini masih jauh
dari kata sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan rancangan ini. Semoga rancangan ini dapat bermanfaat dan direalisasikan
dengan baik.
Penulis
AGUSTINI, A.Md.Keb
NIP.199708242022022002
iv
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. v
DAFTAR TABEL...................................................................................... vii
DAFTAR DIAGRAM................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. ix
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Analisis Isu.......................................................................................... 3
E. Analisis Dampak.................................................................................. 28
G. Judul Aktualisasi.................................................................................. 20
A. Rancangan Aktualisasi......................................................................... 21
v
B. Jadwal Kegiatan................................................................................... 47
C. Capaian Aktualisasi...............................................................................55
A. Simpulan ...........74............................................................................. 72
B.Saran .......................76......................................................................... 74
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
Grafik 3.2 Perbandingan nilai pretest dan post test ....................... 146
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 6. RABN.............................................................................................. 7
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut UU No. 5 tahun 2014 adalah
Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat sebagai pegawai tetap
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan memiliki nomor induk
pegawai secara nasional. PNS memiliki peranan penting dalam
mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945.
Pembelajaran dalam Pelatihan Dasar CPNS terdiri atas empat
agenda yaitu Agenda Sikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai-Nilai Dasar
PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya
Smart Governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dan Agenda Habituasi. Nilai-nilai dasar PNS dibutuhkan untuk menunjang
kinerja ASN agar menjadi lebih baik dalam mengabdi dan berkarya serta
merujuk pada sikap ASN ber-AKHLAK.
Rawat Inap adalah salah satu bentuk layanan perawatan kesehatan
rumah sakit dimana penderita tinggal atau menginap sedikitnya satu hari.
Rawat inap adalah pelayanan kesehatan perorangan, yang meliputi
observasi, diagnosa, pengobatan, kebidanan, keperawatan, rehabilitasi
medik, dengan menginap di ruang rawat inap pada sarana kesehatan rumah
sakit dimana dengan alasan medik penderita harus menginap.
ASI Eksklusif adalah Bayi usia 0 bulan 6 bulan yang diberi ASI saja
tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral
berdasarkan recall 24 jam. Capaian indikator persentase bayi usia kurang
dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif sudah memenuhi target tahun
2020, yaitu sebesar 40%. Berdasarkan distribusi provinsi, sebanyak 32
provinsi telah mencapai target yang diharapkan dan masih terdapat 2
provinsi yang tidak mencapai target, yaitu Papua Barat (34%) dan Maluku
(37,2%), sementara provinsi dengan capaian tertinggi adalah Nusa
Tenggara Barat (87,3%) (Laporan kinerja KEMENKES,2021).
1
Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak merupakan program kerja
dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang awalnya bernama
Rumah Sakit Lapangan Natuna, kemudian berganti menjadi Rumah Sakit
Lapangan yang secara resmi berdiri pada tanggal 15 Mei 2006 yang
diresmikan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia yaitu DR.
dr. Siti Fadilah Supari. Rumah Sakit Lapangan Natuna merupakan sebuah
rumah sakit yang terdiri dari beberapa kontainer besi yang disusun dan
dimodifikasi sedemikian rupa menjadi sebuah rumah sakit dangan luas 100
x 50 m². Letak awal berdirinya masih ikut Pemerintahan Daerah Kabupaten
Natuna, sekarang setelah Kabupaten Natuna mengalami pemekaran
wilayah, maka sekarang diambil alih pengelolaannya oleh Pemerintah
Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas sehingga berganti nama dengan
RSL Anambas Kabupaten Kepulauan Anambas dan sekarang sudah
berganti lagi menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak.
Visi dari RSUD Palmatak “Rumah Sakit Yang Menjadi Pusat Rujukan
dengan Pelayanan Spesialistik Dasar di Kabupaten Kepulauan Anambas.”
Misi dari RSUD Palmatak adalah Memberikan pelayanan kesehatan secara
profesional, aman, cepat, tepat dan terpadu sesuai kebutuhan masyarakat,
Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan
disertai keramahan dan kepedulian yang tinggi bagi pelanggan,
Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu sesuai
standar serta Meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan.
Selama penulis bekerja di RSUD Palmatak kurang lebih 5 bulan, penulis
banyak menemukan pasien dengan pasca sectio sesaria banyak pasien yang
memberikan anaknya susu formula dan pernah terjadinya bendungan asi
pada ibu. Pentingnya asi eksklusif sangat berdampak bagi kesehatan bayi,
karena makanan yang terbaik bagi bayi sampai usia 6 (ENAM) bulan adalah
ASI.
Berdasarkan permasalahan diatas penulis memilih isu ‘Optimalisasi
Edukasi Asi Eksklusif Pada Ibu Pasca Sectio Saesaria Di Ruang Rawat
Inap Kebidanan Rsud Palmatak Tahun 2022’.
2
B. ANALISIS ISU
a. Enviromental Scanning
Isu adalah suatu hal atau masalah yang sering dibicarakan, dibahas,
maupun diperdengarkan dan perlu untuk dicari solusinya. Salah satu
faktor yang mempengaruhi dan perlu mendapatkan perhatian penulis
untuk menunjukkan kemampuan dalam menetapkan isu yaitu
environmental scanning. Enviromental Scaning (peninjauan
lingkungan) adalah pemantauan, evaluasi dan menyebarkan informasi
dari lingkungan eksternal dan internal untuk orang-orang penting di
sebuah perusahaan atau organisasi. Tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi unsur-unsur faktor eksternal dan internal strategis
yang akan menetukankan masa depan perusahaan atau organisasi.
Selama bertugas di RSUD Palmatak terdapat beberapa isu yang dapat
saya identifikasi, berdasarkan konsultasi dan pengamatan unit kerja.
Dimana ada 5 isu aktual yang menarik perhatian saya, diantaranya :
1) Kurangnya pengetahuan tentang mobilisasi dini pada ibu pasca
sectio sesaria di RSUD Palmatak
2) Belum Optimalnya penggunaan aplikasi rujukan Online oleh Bidan
di RSUD Palmatak
3) Kurangnya Kepatuhan pengunjung mencuci tangan pada saat
membesuk pasien di RSUD palmatak
4) Kurangnya pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat bayi
baru lahir di ruang rawat inap kebidanan RSUD Palmatak
5) Optimalisasi Edukasi Asi Eksklusif Pada Ibu Pasca Sectio Saesaria
Di Ruang Rawat Inap Kebidanan Rsud Palmatak Tahun 2022
3
b. Deskripsi Isu – Isu Aktual
1. Kurangnya pengetahuan tentang mobilisasi dini pada ibu pasca
sectio sesaria di RSUD Palmatak
a. Deskripsi isu
Mobilisasi dini setelah operasi yaitu proses aktivitas yang
dilakukan setelah operasi dimulai dari latihan ringan di atas
tempat tidur sampai dengan bisa turun dari tempat tidur, berjalan
ke kamar mandi dan berjalan ke luar kamar. Tujuan dari
mobilisasi dini Mempertahankan fungsi tubuh, Membantu
pernafasan menjadi lebih baik, Mempertahankan tonus otot,
Memperlancar eliminasi urin memberi kesempatan perawat dan
pasien untuk berinteraksi atau berkomunikasi.
Selama saya berkerja di RSUD masih ada beberapa pasien
terutama yang pertama kali dilakukannya sectio sesaria tidak
sesuai dengan SOP Mobilisasi Dini yang ada. Dampak apabila isu
ini tidak diselesaikan maka terjadinya memperlambat
penyembuhan luka, lamanya Mengembalikan aktivitas tertentu
sehingga pasien dapat kembali normal dan atau dapat memenuhi
kebutuhan gerak harian.
Alasan kurangnya pengetahuan pasien tentang mobilisasi
dini pasca sectio sesaria adalah pasien baru pertama kali
melakukan persalinan dengan sectio sesaria, Tingkat nyeri setiap
pasien juga berbeda-beda yang mengakibatkan proses mobilisasi
jadi terhambat.Bahwasanya semakin baik pelayanan KIE yang
diberikan tentang mobilisasi dini maka akan semakin baik proses
penyembuhan luka pada pasien Isu ini terkait dengan agenda 3
(TIGA) pada (Manajemen ASN)
4
2. Belum Optimalnya penggunaan aplikasi rujukan Online oleh
Bidan di RSUD Palmatak
a. Deskripsi isu
Sistem rujukan online ditampung dalam aplikasi bernama
Primary Care BPJS Kesehatan dilaman pcare.bpjs-
kesehatan.go.id. Primary Care adalah aplikasi yang digunakan
petugas BPJS, Bidan, perawat serta dokter dari Rumah sakit dan
Puskesmas untuk pengecekan data peserta yang mendaftar
disana.
Selama saya bekerja di RSUD Palmatak pernah terjadi 1 kali
kurangnya surat rujukan online Tujuan Rumah sakit Embung
fatimah Batam, dikarenakan konsidi signal yang tertumpu pada
listrik PLN dan kurang cekatannya petugas yang belum
memanfaatkan aplikasi rujukan online tersebut secara optimal.
hal ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi kesalahan
dikemudian hari.
Dampak apabila isu ini tidak segera diselesaikan adalah jika
pada saat keadaan emergency dan juga pada saat itu hanya ada
bidan saja tanpa petugas yang lainnya, bidan mampu
menggunakan aplikasi dengan baik sehingga pada saat merujuk
bidan juga tau tujuan rumah sakit yang mana, apa yang harus
dipersiapkan saat merujuk.
Alasan belum optimalnya penggunaan aplikasi rujukan
online oleh bidan di RSUD Palmatak sering terkendala sinyal
internet, letak rumah sakit yang kurang terjangkau sinyal
internet membuat susahnya menggunakan aplikasi tersebut dan
jaringan pun tertumpu pada listrik pln, jika terjadi mati lampu
saat akan merujuk semua sinyal internet juga akan hilang.
5
Bidan Mampu membuat surat rujukan online sendiri ataupun
bisa juga meminta bantuan petugas bpjs dan rekam medik agar
rujukan bisa berjalan sukses Isu ini terkait dengan agenda 3
(TIGA) pada (Manajemen ASN)
6
langsung dengan pasien dan Kurangnya pengetahuan tentang
kebersihan tangan.
Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan
Meningkatkan kesadaran dalam kepatuhan melakukan cuci
tangan agar pelaksanaan cuci tangan menjadi budaya kerja yang
diterapkan baik, Diadakan sosialisasi pentingnya mencuci
tangan kepada keluarga pasien sebelum membesuk,
Menempelkan Banner cara cuci tangan disetiap ruang tindakan
serta menyadari pentingnya mencuci tangan untuk mengurangi
resiko terjadinya infeksi nosocomial.
Kedisiplinan sistem manajemen ASN yang diterapkan
kepada pengunjung tentang Hand Hygiene akan menghasilkan
kinerja terbaik, seperti terhindar dari infeksi nonsokomial yang
ada dirumah sakit Isu ini terkait dengan agenda 3 (TIGA) pada
(Manajemen ASN).
7
yang tidak mengerti tentang perawatan tali pusat, dan juga pernah
saya temui pasien walaupun sudah pernah persalinan dengan
Sectio sesaria tidak ada keluarga yang bisa diandalkan, jadi lebih
banyak minta pertolongan bidan yang sedang bertugas tentang
perawatan tali pusat, ada yang basah, ada yang kassanya tercabut
karena tidak mengikat dengan baik, alasan ibu, suami dan
keluarganya karna takut atau geli tali pusat bayi baru lahir.
Alasan kurangnya pengetahuan ibu tentang perawatan pusat
bayi baru lahir adalah Belum ada pengalaman sebelumnya dalam
perawatan tali pusat, Budaya pemakaian rempah-rempah pada tali
pusat bayi baru lahir, Ibu mengalami post partum depression.
Dampak jika masalah tidak teratasi maka akan menimbulkan
infeksi tali pusat pada bayi baru lahir (omphalitis). Penyakit ini
menginfeksi bayi baru lahir melalui pemotongan tali pusat
dengan alat yang kurang steril dan teknik perawatan tali pusat
yang salah.
Upaya yang bisa dilakukan Memberikan KIE langsung
kepada ibu perawatan tali pusat, Memberikan kasa steril yang
sudah ditargetkan hingga tali pusat putus alami.
Memberikan pelayanan kebidanan kepada bayi baru
lahir terutama dalam perawatan tali pusat, jika basah langsung
keringkan dan dipakaikan kassa steril pada tali pusat tersebut Isu
ini terkait dengan agenda 3 (TIGA) pada (Manajemen ASN).
8
setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI Eksklusif
kepada Bayi yang dilahirkannya.
Tak sedikit ibu yang merasa kesulitan untuk menyusui pasca
sectio sesaria. Pasalnya, ada beberapa keluhan yang umum
dirasakan ibu saat ingin menyusui, seperti merasa sakit akibat
luka bekas operasi, kelelahan, dan sulit bergerak pasca operasi.
Hal-hal tersebut ternyata dapat mempengaruhi suplai ASI
menjadi sedikit. Oleh karena itu, dibutuhkan cara-cara yang bisa
mendorong upaya ibu menyusui setelah sectio sesaria.
Pengetahuan ibu sangat berpengaruh terhadap pemberian asi
eksklusif pada masa pemulihan setelah operasi caesar, tingkat
keberhasilan pemberian asi eksklusif pasca operasi sectio
sesaria harus didukung oleh pengetahuan ibu dan dorongan dari
keluarga. Usai persalinan, tubuh ibu akan memproduksi
kolostrum atau ASI pertama yang keluar dari payudara. ASI
yang kental dan berwarna putih kekuningan ini lebih banyak
mengandung protein, dan lebih sedikit mengandung karbohidrat
dan lemak dibandingkan ASI yang sudah matang. Kolostrum
berperan penting dalam memberikan kekebalan tubuh dan nutrisi
ideal untuk si Kecil yang baru lahir. Selain itu, kolostrum juga
kaya akan immunoglobulin A (IgA) yang mampu melindungi
tubuh si Kecil dari infeksi penyakit di awal kehidupannya.
RSUD Palmatak sebagai pusat kesehatan berusaha agar
dapat memberikan pelayanan kesehatan maksimal, RSUD
palmatak saat ini menjadi rumah sakit rujukan pertama yang ada
di wilayah kabupaten Kepulauan Anambas serta melayani
seluruh masyarakat khususnya persalinan patologis atau
persalinan dengan sectio sesaria. Banyak nya persalinan dengan
sectio sesaria tentunya juga berpengaruh terhadap program
pemerintah yaitu ASI eksklusif, yang mana seperti uraian diatas
banyak ibu yang kesulitan untu menyusui bayi nya pasca sectio
9
sesaria serta kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI
eksklusif.
Selama kurang lebih 5 bulan peserta bekerja di RSUD
palmatak khususnya di ruang kebidanan, didapati masih banyak
ibu dan keluarga memilih memberikan susu formula kepada bayi
baru lahir dengan berbagai alasan seperti asi belum keluar dan
khawatir bayi haus atau lapar. Kemungkinan belum optimalnya
edukasi asi ekslusif kurangnya media dalam penyampaian
edukasi dari tenaga kesehatan serta kurangnya keterampilan
bidan dalam mengedukasi karena keterbatasan waktu dan jumlah
tenaga kesehatan pada saat masuk jaga ruangan.
Hal ini berdampak jika ibu tidak tahu tentang pentingnya asi
ekslusif maka ibu tidak akan memberikan asi eksklusif dan lebih
memilih susu formula sehingga akan terjadinya Bendungan ASI
pada ibu, Bayi gagal mendapatkan asi ekslusif 0-6 bulan, Bisa
menyebabkan stunting pada anak diatas usia 2 tahun serta
Imunitas pada bayi rendah.
Berdasarkan uraian di atas Sebagai tenaga kesehatan yang
bertugas di RSUD Palmatak peserta mengidentifikasi upaya yang
bisa dilakukan yaitu memberikan edukasi tentang asi ekslusif
kepada ibu dan keluarganya untuk saling bantu menyukseskan
pemberian asi ekslusif (Manajemen ASN) ,pemberian leafleat
tentang asi eklusif, menempelkan spanduk di ruang rawat inap
kebidanan serta membuat group pada aplikasi Whatsapp untuk
Memonitoring pasca pemberian edukasi pada ibu-ibu pasca
sectio sesaria untuk dipantau pemberian asi eklusifnya , berbagi
pengalaman selama menyususi serta mendengar keluh kesah
tentang asi ekslusif ataupun pertanyaan seputar sectio sesaria nya
Isu ini terkait dengan agenda 3 (TIGA) pada (SMART ASN).
Sejalan dengan program pemerintah dalam pengentasan
stunting perlu di galakan ASI ekslusif pada ibu dalam upaya
10
peningkatan status gizi bayi Isu ini terkait dengan agenda 3
(TIGA) pada (Manajemen ASN).
11
Tabel 1.1 Metode Parameter APKL
NO INDIKATOR KETERANGAN
1 Aktual (A) Isu tersebut sedang terjadi dan sedang hangat
diperbicangkan dalam masyarakat
2 Problematik Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang
(P) kompleks sehingga perlu dicarikan solusinya
3 Kekhalayakan Isu tersebut menyangkut orang banyak
(K)
4 Layak (L) Isu tersebut layak untuk dimunculkan dan dicari
solusi pemecahan masalahnya
12
Tabel 1.3 Indikator Problematik
NILAI INDIKATOR DESKRIPSI INDIKATOR
Sangat Masalah pada isu masih sangat komplek
5
Problematik sehingga perlu segera dicarikan solusinya
Masalah cukup komplek dan bisa segera
4 Problematik
dicarikan solusinya
Cukup Masalah cukup komplek namun tidak bisa segera
3
Problematik dicari solusinya
Kurang
2 Masalah sederhana namun perlu dicari solusinya
Problematik
Tidak Masalah sederhana sehingga tidak perlu dicari
1
Problematik solusinya
13
Tabel 1.5 Indikator Layak
NILAI INDIKATOR DESKRIPSI INDIKATOR
Masuk akal, realistis dan sangat relevan untuk dicari
5 Sangat Layak
pemecahan masalahnya berdasarkan tugas dan tanggung jawab
Masuk akal, realistis dan cukup relevan untuk dicari pemecahan
4 Layak
masalahnya berdasarkan tugas dan tanggung jawab
Masuk akal dan realistis namun tidak relevan untuk dicari
3 Cukup Layak
pemecahan masalahnya berdasarkan tugas dan tanggung jawab
2 Kurang Layak Masuk akal dan tidak realistis
1 Tidak Layak Tidak masuk akal dan tidak realistis
14
Berdasarkan Hasil analisis penilaian Kualitas isu yang
memenuhi syarat setelah menggunakan Teknik APKL adalah :
15
Tabel 1.7 Metode parameter USG
NO INDIKATOR KETERANGAN
1 Urgent (U) Mendesak permasalahannya
2 Seriousness (S) Akibat jika tidak segera diatasi
3 Growth (G) Berkembangnya masalah penyebabnya dibiarkan
16
Tabel 1.10 Deskripsi Kriteria Growth
17
C. RUMUSAN ISU
SUPPLIER SKILLS
SURROUNDINGS
SAFETY
Gambar 1.1 FISHBONE Diagram
18
Setelah membuat diagram Fishbone terdapat 3 (TIGA) sebab
utama yang menyebabkan penulis menganggakat isu tentang ‘ Optimalisasi
Edukasi Asi Eksklusif Pada Ibu Pasca Sectio Saesaria di ruang rawat
inap kebidanan RSUD Palmatak Tahun 2022’’. Penyebabnya diantara
lain adalah :
E. ANALISIS DAMPAK
Isu ‘Optimalisasi Edukasi Asi Eksklusif Pada Ibu Pasca Sectio
Saesaria di ruang rawat inap kebidanan RSUD Palmatak Tahun 2022’
dianggap penting oleh penulis dengan mempertimbangkan dampak yang
akan terjadi jika isu ini tidak segera dicarikan solusinya antara lain :
1. Ibu tidak akan memberikan asi eksklusif pada bayinya.
2. Kurangnya keterampilan Tenaga kesehatan KIE Asi eksklusif.
3. Bayi gagal mendapatkan asi eksklusif 0-6 bulan, tanpa cairan atau
makanan apapun selain obat.
4. Suami ataupun keluarga responden tidak peduli tentang pentingnya asi
eksklusif.
5. Bisa menyebabkan stunting pada anak diatas usia 2 tahun.
6. Ibu malas mencari informasi sendiri tentang asi eksklusif.
7. Imunitas pada bayi rendah jika tidak diberikan asi eksklusif.
19
F. LEMBAR KONFIRMASI ISU
COACH MENTOR
G. JUDUL AKTUALISASI
‘Optimalisasi Edukasi Asi Eksklusif Pada Ibu Pasca Sectio Saesaria di
ruang rawat inap kebidanan RSUD Palmatak Tahun 2022’.
20
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. RANCANGAN AKTUALISASI
a. Unit Kerja
Penulis merupakan Bidan Terampil yang melakukan pelayanan
medis gawat darurat dan pelayanan rawat jalan di RSUD Palmatak
b. Indentifikasi isu
Berdasarkan konsultasi dan pengamatan unit kerja. Dimana ada isu
yang menarik perhatian saya, diantaranya :
1) Kurangnya pengetahuan tentang mobilisasi dini pada ibu pasca
sectio sesaria di RSUD Palmatak
2) Belum Optimalnya penggunaan aplikasi rujukan Online oleh
Bidan di RSUD Palmatak
3) Kurangnya Kepatuhan pengunjung mencuci tangan pada saat
membesuk pasien di RSUD palmatak
4) Kurangnya pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat
bayi baru lahir di ruang rawat inap kebidanan RSUD Palmatak
5) Optimalisasi Edukasi Asi Eksklusif Pada Ibu Pasca Sectio
Saesaria di ruang rawat inap kebidanan RSUD Palmatak Tahun
2022’
c. Isu yang diangkat
Isu yang diangkat dan akan dijadikan kegiatan aktualisasi yaitu:
‘Optimalisasi Edukasi Asi Eksklusif Pada Ibu Pasca Sectio
Saesaria di ruang rawat inap kebidanan RSUD Palmatak Tahun
2022’.
21
d. Gagasan pemecahan Isu
Tabel 2.1 Jenis dan sumber kegiatan
22
e. Rancangan aktualisasi
23
2. Menjelaskan Ide Pembuatan (MP.Harmonis dan MP. Adaptif) Menghargai profesional, aman,
kepada inform consent pimpinan dengan berbicara sopan dan santun serta cepat, tepat dan
Pimpinan ide tersampaikan antusias ketika menjelaskan ide dengan Pimpinan terpadu sesuai
membuat kebutuhan
inform masyarakat,
consent
3. Mencari Tersedianya (MP Adaptif dan MP Kompeten)
referensi bahan referensi Saya antusias menjelaskan ide dan referensi yang
sebagai bahan terbaik inform consent yang saya buat untuk
meminta persetujuan dari ibu sebelum di edukasi
4. Membuat Formulir (MP Berorientasi Pelayanan, MP Kolaboratif)
format inform persetujuan Dengan adanya inform consent memudahkan
consent tindakan asuhan komunikasi dan kesediaan bekerja sama dalam
kebidanan pemberian edukasi dan pengisian Inform consent
(sesuai SKP) (MP Kompeten dan MP Loyal)
Saya akan melaksanakan pembuatan inform
consent sebaik mungkin, serta adanya kontribusi
dari pimpinan
24
5. Melaporkan Mendapat (MP Adaptif dan MP harmonis)
dan meminta persetujuan Meminta persetujuan dan membuat pimpinan
persetujuan pimpinan merasa dihargai karena persetujuannya diperlukan
hasil inform inform consent dan setiap perubahan format
consent (MP Kompeten)
kepada Saya akan melaporkan hasil inform consent sebaik
pimpinan mungkin
6. Mencetak Inform consent (MP Berorentasi Pelayan, MP Loyal, MP
inform dicetak Adaptif, MP Akuntabel)
consent Inform consent menjadi Tepat guna karena akan
disetujui ibu sendiri, inform consent juga dapat
dipercaya , berkualitasnya cetakan Inform
consent, serta kreatifitas Inform consent yang
sudah dibuat oleh penulis
7. Meminta Dibuktikan pada (MP Kompeten, MP Berorientasi pelayanan)
tanda tangan lembar mendapat tanda tangan dari pimpinan di lembar
pimpinan bimbingan konsul konsul tentang inform consent
(MP Kompeten Dan MP Kolaboratif)
25
tentang inform Dengan adanya tanda tangan pimpinan saya sudah
consent bersinergi dalam pembuatan inform consent untuk
mendapat hasil yang terbaik
2 Membuat 1. Melakukan Terlaksananya (MP.Akuntabel dan MP Kompeten) Kegiatan ini Sesuai Terlaksananya
leaflet asi konsultasi konsultasi dengan Mengawali kegiatan dengan melakukan pertemuan dengan kontribusi kegiatan
eksklusif dengan Pimpinan dengan Pimpinan, Sebelum melakukan pertemuan terhadap misi pembuatan
Pimpinan saya sudah menyiapkan data dan bahan RSUD Palmatak leaflet
rancangan kegiatan saya secara Transparan adalah merupakan
(MP.Harmonis dan MP. Adaptif) Menghargai Memberikan menguatkan
pimpinan dengan berbicara sopan dan santun serta pelayanan nilai Berdedikasi
antusias ketika berkonsultasi dengan Pimpinan kesehatan secara dalam organisasi
2. Menjelaskan Ide Pembuatan (MP.Harmonis dan MP. Adaptif) Menghargai profesional, aman,
kepada Leaflet Asi pimpinan dengan berbicara sopan dan santun serta cepat, tepat dan
Pimpinan ide Eksklusif antusias ketika menjelaskan ide Mendesain leaflet terpadu sesuai
mendesain tersampaikan Asi Eksklusif dengan Pimpinan kebutuhan
leaflet Asi masyarakat,
Eksklusif
26
3. Mencari Tersedianya (MP Adaptif dan MP Kompeten)
referensi bahan referensi Saya antusias menjelaskan ide dan referensi yang
sebagai bahan terbaik dalam Mendesain leaflet Asi Eksklusif
mendesain yang saya buat untuk edukasi kepada ibu tentang
leaflet Asi Eksklusif
4. Membuat Adanya leaflet (MP Berorientasi Pelayanan, MP Kolaboratif)
desain leaflet asi eksklusif Dengan adanya leaflet asi ekslusif memudahkan
asi eksklusif komunikasi dan kesediaan bekerja sama sesama
sejawat dalam pemberian edukasi
(MP Kompeten dan MP Loyal)
Saya akan melaksanakan Mendesain leaflet asi
eksklusif sebaik mungkin, serta adanya kontribusi
dari pimpinan
5. Melaporkan Mendapat (MP Adaptif dan MP harmonis)
dan meminta persetujuan Meminta persetujuan dan membuat pimpinan
persetujuan pimpinan merasa dihargai karena persetujuannya diperlukan
hasil leaflet dalam Mendesain leaflet Asi Eksklusif dan setiap
Asi Eksklusif perubahan desain
27
kepada (MP Kompeten)
pimpinan Saya akan melaporkan hasil desain leaflet Asi
Eksklusif sebaik mungkin
6. Mencetak leaflet Asi (MP Berorentasi Pelayan, MP Loyal, MP
leaflet Asi Eksklusif dicetak Adaptif, MP Akuntabel)
Eksklusif Leaflet Asi Eksklusif menjadi Tepat guna karena
akan dimiliki setiap ibu pasca sectio sesaria, leaflet
juga dapat dipercaya bisa membuat ibu tertarik
membaca karena telah di desain agar tidak bosan
dalam membacanya , bahan lealfet berkualitas,
serta kreatifitas penulis didedikasikan dalam
pembuatan leaflet
7. Meminta Dibuktikan pada (MP Kompeten, MP Berorientasi pelayanan)
tanda tangan lembar lembar mendapat tanda tangan dari pimpinan di lembar
pimpinan catatan konsul tentang Membuat desain leaflet asi
bimbingan eksklusif
Leaflet Asi (MP Kompeten Dan MP Kolaboratif)
Eksklusif
28
Dengan adanya tanda tangan pimpinan saya sudah
bersinergi dalam pembuatan desain leaflet Asi
Eksklusif untuk mendapat hasil yang terbaik
3 Membuat 1. Melakukan Terlaksananya (MP.Akuntabel dan MP Kompeten) Kegiatan ini Sesuai Terlaksananya
Banner Asi konsultasi konsultasi dengan Mengawali kegiatan dengan melakukan pertemuan dengan kontribusi kegiatan
Eksklusif dengan pimpinan dengan Pimpinan, Sebelum melakukan pertemuan terhadap misi pembuatan
pimpinan saya sudah menyiapkan data dan bahan RSUD Palmatak Banner
rancangan kegiatan saya secara Transparan adalah merupakan
(MP.Harmonis dan MP. Adaptif) Menghargai Memberikan menguatkan
pimpinan dengan berbicara sopan dan santun serta pelayanan nilai Berdedikasi
antusias ketika berkonsultasi dengan Pimpinan kesehatan secara dalam organisasi
2. Menjelaskan Pembuatan Ide (MP.Harmonis dan MP. Adaptif) Menghargai profesional, aman,
kepada Banner cara pimpinan dengan berbicara sopan dan santun serta cepat, tepat dan
pimpinan ide menyusui pasca antusias ketika menjelaskan ide dengan Pimpinan terpadu sesuai
membuat sectio sesaria kebutuhan
Banner cara tersampaikan masyarakat,
menyusui
29
pasca sectio
sesaria
3. Mencari Tersedianya (MP Adaptif dan MP Kompeten)
referensi bahan referensi Saya antusias menjelaskan ide dan referensi yang
sebagai bahan terbaik membuat banner cara menyusui pasca
membuat sectio sesaria
banner
4. membuat Adanya Banner (MP Berorientasi Pelayanan, MP Kolaboratif)
Banner cara cara menyusui Dengan adanya Banner cara menyusui pasca sectio
menyusui pasca sectio sesaria memudahkan komunikasi dan kesediaan
pasca sectio sesaria bekerja sama sesama sejawat dalam pemberian
sesaria edukasi
(MP Kompeten dan MP Loyal)
Saya akan melaksanakan Membuat Banner cara
menyusui pasca sectio sesaria sebaik mungkin,
serta adanya kontribusi dari pimpinan
30
5. Melaporkan Mendapat (MP Adaptif dan MP harmonis)
dan meminta persetujuan Meminta persetujuan dan membuat pimpinan
persetujuan pimpinan merasa dihargai karena persetujuannya diperlukan
hasil Banner dalam membuat Banner Asi Eksklusif dan setiap
cara menyusui perubahan pada banner
pasca sectio (MP Kompeten)
sesaria Saya akan melaporkan hasil Banner cara
kepada menyusui pasca sectio sesaria sebaik mungkin
pimpinan
6. Mencetak Banner cara (MP Berorentasi Pelayan, MP Loyal, MP
Banner cara menyusui pasca Adaptif, MP Akuntabel)
menyusui sectio sesaria Banner cara menyusui pasca sectio sesaria
pasca sectio dicetak menjadi Tepat guna karena akan di pajang di
sesaria ruang rawat inap kebidanan, banner juga dapat
dipercaya membuat tenaga kesehatan lebih
terampil dalam edukasi asi ekslusif, rancangan
banner cara menyusui pasca sectio sesaria
dengan bahan yang berkualitas tidak mudah
31
rusak, serta kreatifitas yang sudah didedikasikan
oleh penulis dalam membuat banner
7. Meminta Dibuktikan pada (MP Kompeten, MP Berorientasi pelayanan)
tanda tangan lembar catatan mendapat tanda tangan dari pimpinan di lembar
pimpinan bimbingan konsul tentang Banner cara menyusui pasca sectio
tentang Banner sesaria
cara menyusui (MP Kompeten Dan MP Kolaboratif)
pasca sectio Dengan adanya tanda tangan pimpinan saya sudah
sesaria bersinergi dalam pembuatan Banner cara
menyusui pasca sectio sesaria untuk mendapat
hasil yang terbaik
4 Membuat 1. Melakukan Terlaksananya (MP.Akuntabel dan MP Kompeten) Kegiatan ini Sesuai Terlaksananya
pre -test dan konsultasi konsultasi dengan Mengawali kegiatan dengan melakukan pertemuan dengan kontribusi kegiatan
Post-test dengan pimpinan dengan Pimpinan, Sebelum melakukan pertemuan terhadap misi pembuatan pre -
pimpinan saya sudah menyiapkan data dan bahan RSUD Palmatak test dan Post-test
rancangan kegiatan saya secara Transparan adalah merupakan
32
(MP.Harmonis dan MP. Adaptif) Menghargai Memberikan menguatkan
pimpinan dengan berbicara sopan dan santun serta pelayanan nilai Berdedikasi
antusias ketika berkonsultasi dengan Pimpinan kesehatan secara dalam organisasi
2. Menjelaskan Ide Pembuatan (MP.Harmonis dan MP. Adaptif) Menghargai profesional, aman,
kepada pre -test dan pimpinan dengan berbicara sopan dan santun serta cepat, tepat dan
pimpinan ide Post-test antusias ketika menjelaskan ide dengan Pimpinan terpadu sesuai
membuat pre pengetahuan asi kebutuhan
-test dan Post- eksklusif masyarakat,
test tersampaikan
pengetahuan
asi eksklusif
3. Mencari Tersedianya (MP Adaptif dan MP Kompeten)
referensi bahan referensi Saya antusias menjelaskan ide dan referensi yang
sebagai bahan terbaik pre -test dan Post-test pengetahuan asi
membuat pre eksklusif yang saya buat
-test dan Post-
test
pengetahuan
asi eksklusif
33
4. membuat pre Adanya lembar (MP Berorientasi Pelayanan, MP Kolaboratif)
-test dan Post- pre -test dan Dengan adanya pre -test dan Post-test pengetahuan
test Post-test asi eksklusif memudahkan penulis menganalisis
pengetahuan pengetahuan asi belum optimalnya edukasi
asi eksklusif eksklusif (MP Kompeten dan MP Loyal)
Saya akan melaksanakan pembuatan pre -test dan
Post-test pengetahuan asi eksklusif sebaik
mungkin, serta adanya kontribusi dari pimpinan
5. Melaporkan Mendapat (MP Adaptif dan MP harmonis)
dan meminta persetujuan Meminta persetujuan dan membuat pimpinan
persetujuan pimpinan merasa dihargai karena persetujuannya diperlukan
hasil pre -test dalam membuat pre -test dan Post-test pengetahuan
dan Post-test asi eksklusif dan setiap perubahan yang akan
pengetahuan diperbaiki
asi eksklusif (MP Kompeten)
kepada Saya akan melaporkan hasil pre -test dan Post-test
pimpinan pengetahuan asi eksklusif sebaik mungkin
34
6. Mencetak membuat pre - (MP Berorentasi Pelayan, MP Loyal, MP
format pre - test dan Post-test Adaptif, MP Akuntabel)
test dan Post- pengetahuan asi pre -test dan Post-test pengetahuan asi eksklusif
test eksklusif dicetak dicetak menjadi Tepat guna karena akan dijawab
pengetahuan ibu sendiri, pre -test dan Post-test juga dapat
asi eksklusif dipercaya setiap soal yang dibuat data nya
diambil dari jurnal dan website sudah resmi,
kualitas rancangan pre -test dan Post-test tidak
akan memberikan efek negatif bagi pasien, serta
kreatifitas yang sudah didedikasikan oleh penulis
7. Meminta Dibuktikan pada (MP Kompeten, MP Berorientasi pelayanan)
tanda tangan lembar catatan mendapat tanda tangan dari pimpinan di lembar
pimpinan bimbingan konsul tentang membuat pre -test dan Post-test
tentang membuat (MP Kompeten Dan MP Kolaboratif)
pre -test dan Dengan adanya tanda tangan pimpinan saya sudah
Post-test bersinergi dalam pembuatan pre -test dan Post-test
pengetahuan asi untuk mendapat hasil yang terbaik
eksklusif
35
8. Meminta Mendapat (MP harmonis)
persetujuan persetujuan dari Meminta persetujuan dan membuat kepala ruangan
untuk kepala ruangan kebidanan merasa dihargai karena persetujuannya
mengambil kebidanan diperlukan
data kepada
kepala ruang
kebidanan
9. Mendata ibu Tersedianya data (MP Berorientasi Pelayanan)
pasca Sectio ibu pasca sectio Saya akan mendata ibu pasca sectio caesarea secara
Caesarea caesarea responsive
(MP Akuntabel)
Sebagai penulis dalam pengambilan data saya
lakukan dengan jujur
(MP Kompeten)
Saya akan mengumpulkan data ibu pasca sectio
caesarea dengan sebaik mungkin
(MP Harmonis)
36
Saya melakukan pendataan tanpa membeda-
bedakan pasien menurut latar belakangnya
( MP Loyal)
Saya tidak akan mempublikasikan data-data
pasien yang bersifat rahasia
(MP Adaptif)
Saya mendata ibu pasca Sectio caesarea
menyesuaikan dengan kondisi pasien terkini di
ruangan kebidanan.
(MP Kolaboratif)
Saat melakukan pendataan saya terbuka untuk
bekerjasama dengan rekan sejawat
10. Melaporkan Mendapat (MP Adaptif dan MP harmonis)
dan meminta Persetujuan Meminta persetujuan dan membuat Kepala
persetujuan Kepala Ruang Ruangan merasa dihargai karena persetujuannya
hasil Inform Kebidanan diperlukan dalam membuat Inform Consent,
Consent, Leaflett, Banner, Format Pre-test dan Post test
Leaflett,
37
Banner, Format pengetahuan asi eksklusif dan setiap perubahan
Pre-test dan yang akan diperbaiki
Post test (MP Kompeten)
kepada kepala Saya akan melaporkan hasil Inform Consent,
ruang Leaflett, Banner, Format Pre-test dan Post test
kebidanan pengetahuan asi eksklusif sebaik mungkin
11. Meminta Dibuktikan pada (MP Kompeten, MP Berorientasi pelayanan)
tanda tangan lembar catatan mendapat tanda tangan dari kepala ruang
kepala ruang bimbingan kebidanan
kebidanan (MP Kolaboratif)
Kepala ruangan kebidanan memberikan ruang
kerja sama kepada penulis agar bisa mendata dan
melakukan pemberian edukasi kepada pasien
12. Melakukan Terlaksananya (MP.Akuntabel dan MP Kompeten)
konsultasi konsultasi dengan Mengawali kegiatan dengan melakukan pertemuan
dengan dokter dokter spesialis dengan dokter spesialis anak, Sebelum melakukan
spesialis anak anak pertemuan saya sudah menyiapkan data dan
bahan kegiatan aktualisasi saya secara Transparan
38
(MP.Harmonis dan MP. Adaptif) Menghargai
dokter spesialis anak dengan berbicara sopan dan
santun serta antusias ketika berkonsultasi
13. Melaporkan Mendapat (MP Adaptif dan MP harmonis)
dan meminta Persetujuan Meminta persetujuan dan membuat dokter spesialis
persetujuan dokter spesialis anak merasa dihargai karena persetujuannya
hasil Inform anak diperlukan dalam membuat Inform Consent,
Consent, Leaflett, Banner, Format Pre-test dan Post test
Leaflett, pengetahuan asi eksklusif dan setiap perubahan
Banner, Format yang akan diperbaiki
Pre-test dan (MP Kompeten)
Post test Saya akan melaporkan hasil Inform Consent,
kepada dokter Leaflett, Banner, Format Pre-test dan Post test
spesialis anak pengetahuan asi eksklusif sebaik mungkin
14. Meminta Dibuktikan pada (MP Kompeten, MP Berorientasi pelayanan)
tanda tangan lembar catatan mendapat tanda tangan dari dokter spesialis anak
dokter bimbingan (MP Kolaboratif)
spesialis anak
39
Dokter spesialis anak memberikan ruang kerja
sama kepada penulis agar bisa memperbaiki
kesalahan penulisan didalam inform consent,
leaflet, banner, pre-test dan pos-test pemberian
edukasi kepada pasien
5 Memberikan 1. Membagikan Sudah dibagikan (MP Harmonis) Kegiatan ini Sesuai Terlaksananya
Edukasi Inform Saya membagikan informn consent tanpa dengan kontribusi kegiatan
tentang Asi consent membeda-bedakan pasien menurut latar terhadap misi pemberian KIE
Eksklusif belakangnya RSUD Palmatak merupakan
pada ibu 2. Membagikan Sudah dibagikan (MP Harmonis) adalah menguatkan
susu dan Saya membagikan susu dan makanan tanpa Memberikan nilai Profesional
makanan membeda-bedakan pasien menurut latar pelayanan dalam organisasi
belakangnya kesehatan secara
3. Melakukan Hasil (MP Berorientasi Pelayanan) profesional, aman,
pre-test pengetahuan awal Dalam melakukan pretest kepada pasien saya cepat, tepat dan
sebelum yang di buktikan akan bersikap ramah secara transparan dan terpadu sesuai
dilakukan dengan adanya antusias kebutuhan
sectio sesaria daftar nilai (MP Akuntabel dan MP Adaptif) masyarakat,
40
Saya akan melaksanakan pretest sebaik mungkin
(MP Kompeten)
Saya akan melaksanakan pretest tanpa membeda-
bedakan pasien berdasarkan latar belakangnya
41
4. Memberikan laporan (MP Berorientasi Pelayanan dan MP
Komunikasi pemberian Kolaboratif)
Informasi dan Komunikasi Dalam memberikan Komunikasi Informasi dan
Edukasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada pasien saya akan bersikap
(KIE) tentang Edukasi (KIE) ramah dan bekerja sama dengan sejawat
Asi ekslusif Asi ekslusif (MP Akuntabel)
menggunakan menggunakan Saya akan Memberikan Komunikasi Informasi dan
leaflet leaflet (SKP) Edukasi (KIE) secara transparan
(MP Kompeten)
Saya akan Memberikan Komunikasi Informasi
dan Edukasi (KIE) sebaik mungkin
(MP Harmonis)
Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi
(KIE) tanpa membeda-bedakan pasien
berdasarkan latar belakangnya
(MP Loyal)
Saya tidak akan mempublikasikan data responden
terkait data yang bersifat rahasia
42
5. Melakukan Evaluasi akhir (MP Berorientasi Pelayanan)
post-test pengetahuan yang Saya akan melakukan posttest dengan ramah
Setelah ibu dibuktikan ( MP Akuntabel )
sudah bisa dengan hasil post Saya akan melakukan posttest secara transparan
duduk pasca test (MP Kompeten)
sectio Saya akan melaksanakan posttest sebaik mungkin
sesaria (kinerja terbaik)
(MP Harmonis)
Saya akan melaksanakan posttest tanpa membeda-
bedakan pasien berdasarkan latar belakangnya
(MP Loyal)
Saya tidak akan mempublikasikan data responden
terkait data yang bersifat rahasia
(MP Kolaboratif )
Saat melakukan posttest saya akan bersinergi
dengan rekan sejawat
43
6 Monitoring 1. Menganilisis Tersedianya (MP Berorientasi Pelayanan) Kegiatan ini Sesuai Terlaksananya
dan evaluasi hasil pre-tes analisis hasil pre- Saya akan menganalisis hasil kegiatan untuk dengan kontribusi kegiatan
pelaksanaan dan, Post-test test, post-test perbaikan pelayanan terhadap misi evaluasi dan
kegiatan (MP Akuntabel) RSUD Palmatak pelaporan
Saya menganalisis hasil pretest dan posttest secara adalah merupakan
transparan Memberikan menguatkan
(MP Kompeten) pelayanan nilai
Saya akan menganalisis hasil kegiatan dengan kesehatan secara PROFESIONAL
menampilkan kinerja terbaik. profesional, aman, dalam
44
(MP Kolaboratif )
Saya akan terbuka terkait adanya saran dan
masukan untuk mencapai nilai tambah
45
2. Menyusun Tersedianya (MP Kompeten)
laporan hasil laporan hasil Saya akan menyusun laporan hasil kegiatan dengan
kegiatan kegiatan kinerja terbaik.
(MP Harmonis)
Saya akan menyelaraskan beberapa data menjadi
satu kesatuan laporan yang utuh
3. Melaporkan Pimpinan telah (MP Harmonis)
kepada mengetahui hasil Saya akan melaporkan hasil kegiatan aktualisasi
pimpinan kegiatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
aktualisasi, (MP Loyal)
dokumentasi foto Saya akan berdedikasi untuk melaporkan hasil
kegiatan aktualisasi kepada pimpinan
(MP Adaptif)
Saya akan bersikap proaktif dalam melaporkan
hasil kegiatan aktualisasi
(MP Kolaboratif )
Saya akan terbuka untuk menerima masukan
terkait laporan hasil kegiatan aktualisasi
46
B. JADWAL KEGIATAN
Table 2.3 Jadwal kegiatan
Pelaksanaa Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil SEP OKT NOV
III IV I II II IV I
1 Membuat 1. Melakukan konsultasi dengan Terlaksananya konsultasi dengan 10
inform Pimpinan Pimpinan
consent 2. Menjelaskan kepada Pembuatan inform consent
Pimpinan ide membuat inform tersampaikan
consent
3. Mencari referensi sebagai Tersedianya bahan referensi 11
bahan
4. Membuat format inform Formulir persetujuan tindakan
consent asuhan kebidanan (sesuai SKP)
5. Melaporkan dan meminta Mendapat persetujuan pimpinan 12
persetujuan hasil inform
consent kepada pimpinan
6. Mencetak inform consent Inform consent dicetak 13
47
7. Meminta tanda tangan Dibuktikan pada lembar inform
pimpinan consent
2 Membuat 1. Melakukan konsultasi dengan Terlaksananya konsultasi dengan 10
leaflet asi Pimpinan Pimpinan
eksklusif 2. Menjelaskan kepada Pembuatan leaflet asi eksklusif
Pimpinan ide mendesain
leaflet asi eksklusif
3. Mencari referensi sebagai Tersedianya bahan referensi 11
bahan mendesain leaflet
4. Membuat desain leaflet asi Adanya leaflet asi eksklusif
eksklusif
5. Melaporkan dan meminta Mendapat persetujuan pimpinan 12
persetujuan hasil leaflet asi
eksklusif kepada pimpinan
6. Mencetak leaflet asi eksklusif leaflet asi eksklusif dicetak 13
48
7. Meminta tanda tangan Dibuktikan pada lembar lembar 14
pimpinan catatan bimbingan leaflet asi
eksklusif
3 Membuat 1. Melakukan konsultasi dengan Terlaksananya konsultasi dengan 17
Banner pimpinan pimpinan
cara 2. Menjelaskan kepada Pembuatan banner cara menyusui
menyusui pimpinan ide membuat banner pasca sectio sesaria
pasca cara menyusui pasca sectio
sectio sesaria
sesaria 3. Mencari referensi sebagai Tersedianya bahan referensi 18
bahan membuat banner
4. membuat banner cara Adanya banner cara menyusui
menyusui pasca sectio sesaria pasca sectio sesaria
5. Melaporkan dan meminta Mendapat persetujuan pimpinan 19
persetujuan hasil banner asi
eksklusif kepada pimpinan
6. Mencetak Banner cara banner cara menyusui pasca 20
menyusui pasca sectio sesaria sectio sesaria dicetak
49
7. Meminta tanda tangan Dibuktikan pada lembar catatan 21
pimpinan bimbingan tentang banner asi
eksklusif
4 Membuat 1. Melakukan konsultasi dengan Terlaksananya konsultasi dengan 17
pre -test pimpinan pimpinan
dan Post- 2. Menjelaskan kepada Pembuatan membuat pre -test dan
test pimpinan ide membuat pre - Post-test pengetahuan asi
test dan Post-test pengetahuan eksklusif
asi eksklusif
3. Mencari referensi sebagai Tersedianya bahan referensi 18
bahan membuat pre -test dan
Post-test pengetahuan asi
eksklusif
4. membuat pre -test dan Post- Adanya membuat pre -test dan 18
test pengetahuan asi eksklusif Post-test pengetahuan asi
eksklusif
50
5. Melaporkan dan meminta Mendapat persetujuan pimpinan 19
persetujuan hasil pre -test dan
Post-test pengetahuan asi
eksklusif kepada pimpinan
6. Mencetak format pre -test dan membuat pre -test dan Post-test 20
Post-test pengetahuan asi pengetahuan asi eksklusif dicetak
eksklusif
7. Meminta tanda tangan Dibuktikan pada lembar catatan 21
pimpinan bimbingan tentang membuat pre -
test dan Post-test pengetahuan asi
eksklusif
8. Meminta persetujuan untuk Mendapat persetujuan dari kepala 19
mengambil data kepada ruangan kebidanan
kepala ruangan kebidanan
9. Mendata ibu pasca Sectio Tersedianya data ibu pasca sectio
Caesarea caesarea
10. Melaporkan dan meminta Mendapat Persetujuan kepala 20
persetujuan hasil Inform ruangan kebidanan
Consent, Leaflett, Banner,
51
Format Pre-test dan Post test
kepada kepala ruang
kebidanan
11. Meminta tanda tangan kepala Dibuktikan pada lembar catatan 21
ruang kebidanan bimbingan
12. Melakukan konsultasi dengan Terlaksananya konsultasi dengan 19
dokter spesialis anak dokter spesialis anak
13. Melaporkan dan meminta Mendapat Persetujuan dokter 20
persetujuan hasil Inform spesialis anak
Consent, Leaflett, Banner,
Format Pre-test dan Post test
kepada dokter spesialis anak
14. Meminta tanda tangan Dibuktikan pada lembar catatan 21
dokter spesialis anak bimbingan
5 Membe 1. Membagikan Inform consent Sudah dibagikan 24
rikan 2. Membagikan susu dan Sudah dibagikan
Edukasi makanan
52
tentang 3. Melakukan pre-test Hasil pengetahuan awal yang di
Asi buktikan dengan adanya daftar
Eksklus nilai
if pada 4. Memberikan Komunikasi laporan pemberian Komunikasi
ibU Informasi dan Edukasi (KIE) Informasi dan Edukasi (KIE)
tentang Asi ekslusif Asi ekslusif menggunakan leaflet
menggunakan leaflet (SKP)
53
Menyusun laporan hasil Tersedianya laporan hasil kegiatan 02
kegiatan
Melaporkan kepada pimpinan Pimpinan telah mengetahui hasil 04
kegiatan aktualisasi, dokumentasi
foto
54
C. CAPAIAN AKTUALISASI
1. Laporan Kegiatan 1
55
latsar serta penulis mencatat saran dan masukan yang di berikan oleh Pimpinan dan akan
dikerjakan dengan Kualitas Terbaik (MP.harmonis dan MP.Kompeten). Penulis
mampu berdiskusi dan bermusyawarah dengan baik untuk menyelaraskan pandangan
dengan Pimpinan (MP.Harmonis) menerima semua saran dan masukan yang diberikan
oleh Pimpinan (MP.Kolaboratif). berdiskusi dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar Ini merupakan bentuk perwujudan dari sikap (MP.Loyal).
Mencetak format inform consent dalam jumlah yang dibutuhkan agar pada saat
pelaksanaan aktualisasi berjalan lancar (MP. Kompeten). Dan penulis akan bekerja
secara efektif dan efisien dengan di bantu oleh rekan sejawat (bidan) dalam pelaksanaan
Aktualisasi (MP.Akuntabel dan MP.Kolaboratif) penulis akan melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik (MP.Kompeten). Penulis Meminta tanda tangan Pimpinan
dalam lembar konsul pembuatan inform consent secara sopan dan ramah (MP.
Berorientasi Pelayanan).
Kendala Tidak ada
Nilai-Nilai Dasar Nilai-nilai dasar yang terwujud melalui 7 tahapan pada kegiatan 1 adalah Berorientasi
yang Relevan Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi 1. Visi RSUD Palmatak “Rumah Sakit Yang Menjadi Pusat Rujukan dengan Pelayanan
terhadap Visi, Spesialistik Dasar di Kabupaten Kepulauan anambas”
Misi Dan Kinerja 2. Misi RSUD Palmatak
Utama Organisasi 1. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, aman, cepat, tepat dan
terpadu sesuai kebutuhan masyarakat
2. Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan disertai
keramahan dan kepedulian yang tinggi bagi pelanggan
3. Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu sesuai standar;
4. Meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan
3. Tujuan RSUD Palmatak Meningkatkan layanan Kesehatan kepada masyarakat darsegi
kualitas
Output Kegiatan Formulir persetujuan tindakan asuhan kebidanan (sesuai SKP)
Manfaat/Hasil 1. Mendapatkan masukan saat konsultasi dengan Pimpinan
Capaian 2. Mendapatkan masukan Ide Pembuatan inform consent tersampaikan
3. Mendapatkan masukan dalam mencari bahan referensi
4. Mendapatkan Formulir persetujuan tindakan asuhan kebidanan (sesuai SKP)
56
5. Mendapat persetujuan pimpinan
6. Mendapatkan masukan bahan Inform consent dicetak
7. Mendapatkan kejelasan pada lembar bimbingan konsul tentang inform consent
2. Laporan Kegiatan 2
57
serta penulis mampu mencatat dengan teliti dan cekatan dari setiap arahan yang diberikan
oleh pimpinan (MP.Berorientasi Pelayanan) untuk menyelaraskan Rancangan
Aktualisasi agar tujuan bersama bisa tercapai (MP.Harmonis). Adanya dukungan
kepercayaan dari Pimpinan terhadap kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan penulis
latsar serta penulis mencatat saran dan masukan yang di berikan oleh Pimpinan dan akan
dikerjakan dengan Kualitas Terbaik (MP.harmonis dan MP.Kompeten). Penulis
mampu berdiskusi dan bermusyawarah dengan baik untuk menyelaraskan pandangan
dengan Pimpinan (MP.Harmonis) menerima semua saran dan masukan yang diberikan
oleh Pimpinan (MP.Kolaboratif). berdiskusi dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar Ini merupakan bentuk perwujudan dari sikap (MP.Loyal).
Mencetak format inform consent dalam jumlah yang dibutuhkan agar pada saat
pelaksanaan aktualisasi berjalan lancar (MP. Kompeten). Dan penulis akan bekerja
secara efektif dan efisien dengan di bantu oleh rekan sejawat (bidan) dalam pelaksanaan
Aktualisasi (MP.Akuntabel dan MP.Kolaboratif) penulis akan melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik (MP.Kompeten). Penulis Memintan tanda tangan Pimpinan
dalam lembar konsul pembuatan inform consent secara sopan dan ramah (MP.
Berorientasi Pelayanan).
Kendala Tidak ada
Nilai-Nilai Dasar Nilai-nilai dasar yang terwujud melalui 7 tahapan pada kegiatan 2 adalah Berorientasi
yang Relevan Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi Visi RSUD Palmatak “Rumah Sakit Yang Menjadi Pusat Rujukan dengan Pelayanan
terhadap Visi, Spesialistik Dasar di Kabupaten Kepulauan anambas”
Misi Dan Kinerja 2. Misi RSUD Palmatak
Utama Organisasi 5. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, aman, cepat, tepat dan
terpadu sesuai kebutuhan masyarakat
6. Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan disertai
keramahan dan kepedulian yang tinggi bagi pelanggan
7. Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu sesuai standar;
8. Meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan
3. Tujuan RSUD Palmatak Meningkatkan layanan Kesehatan kepada masyarakat dari
segi kualitas
Output Kegiatan 1. adanya Leaflet Asi Eksklusif
58
2.
Manfaat/Hasil Leaflet bisa dijadikan media bagi pasien dan rekan sejawat tentang pengetahuan asi
Capaian ekslusif, serta bisa menjadi salah satu media mendukung banyaknya ibu yang asi
eksklusif terhadap bayinya
3. Laporan kegiatan 3
59
Penulis mampu Melaporkan dan meminta persetujuan hasil Banner cara menyusui
pasca sectio sesaria kepada pimpinan tentang kegiatan aktualisasi yang akan di lakukan
merupakan bentuk inovasi yang dimiliki oleh penulis (MP.Adaptif).
serta penulis mampu mencatat dengan teliti dan cekatan dari setiap arahan yang diberikan
oleh pimpinan (MP.Berorientasi Pelayanan) untuk menyelaraskan Rancangan
Aktualisasi agar tujuan bersama bisa tercapai (MP.Harmonis). Adanya dukungan
kepercayaan dari Pimpinan terhadap kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan penulis latsar
serta penulis mencatat saran dan masukan yang di berikan oleh Pimpinan dan akan
dikerjakan dengan Kualitas Terbaik (MP.harmonis dan MP.Kompeten). Penulis mampu
berdiskusi dan bermusyawarah dengan baik untuk menyelaraskan pandangan dengan
Pimpinan (MP.Harmonis) menerima semua saran dan masukan yang diberikan oleh
Pimpinan (MP.Kolaboratif). berdiskusi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar Ini merupakan bentuk perwujudan dari sikap (MP.Loyal). Mencetak
Banner cara menyusui pasca sectio sesaria dalam jumlah yang dibutuhkan agar pada
saat pelaksanaan aktualisasi berjalan lancar (MP. Kompeten). Dan penulis akan bekerja
secara efektif dan efisien dengan di bantu oleh rekan sejawat (bidan) dalam pelaksanaan
Aktualisasi (MP.Akuntabel dan MP.Kolaboratif) penulis akan melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik (MP.Kompeten). Penulis Memintan tanda tangan Pimpinan
dalam lembar konsul pembuatan inform consent secara sopan dan ramah (MP.
Berorientasi Pelayanan).
Kendala Tidak ada
Nilai-Nilai Nilai-nilai dasar yang terwujud melalui 7 tahapan pada kegiatan 3 adalah Berorientasi
Dasar yang Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Relevan
Kontribusi Visi RSUD Palmatak “Rumah Sakit Yang Menjadi Pusat Rujukan dengan Pelayanan
terhadap Visi, Spesialistik Dasar di Kabupaten Kepulauan anambas”
Misi Dan 5. Misi RSUD Palmatak
Kinerja Utama 9. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, aman, cepat, tepat dan terpadu
Organisasi sesuai kebutuhan masyarakat
10. Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan disertai
keramahan dan kepedulian yang tinggi bagi pelanggan
11. Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu sesuai standar;
60
12. Meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan
6. Tujuan RSUD Palmatak Meningkatkan layanan Kesehatan kepada masyarakat dari segi
kualitas
Output Kegiatan Adanya Banner cara menyusui pasca sectio sesaria
Manfaat/Hasil Banner cara menyusui pasca sectio sesaria bisa dijadikan media bagi pasien dan
Capaian rekan sejawat tentang pengetahuan cara menyususi, serta bisa menjadi salah satu
media mendukung banyaknya ibu yang asi eksklusif terhadap bayinya
4. Laporan kegiatan 4
61
12. Melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak
13. Melaporkan dan meminta persetujuan hasil Inform Consent, Leaflett, Banner,
Format Pre-test dan Post test kepada dokter spesialis anak
14. Meminta tanda tangan dokter spesialis anak
Tanggal Pelaksanaan Rancangan aktualisasi Pelaksanaan aktualisasi
07 oktober 2022 17 - 21 Oktober 2022
Deskripsi Kegiatan Pada kegiatan ini penulis Menentukan waktu dan Jam konsultasi dengan mentor
dan Aktualisasi RSUD Palmatak (MP.Kolaboratif). Berkonsultasi dengan mentor agar kegiatan
Penerapan Nilai Dasar menjadi efektif dan efesien (MP.Akuntabel). Dalam membuat janji pertemuan,
ASN penulis menggunakan kalimat yang sopan dan santun pada atasan merupakan sikap
(MP.Berorientasi Pelayanan), Melakukan konsultasi dan menjelaskan ide
membuat pre -test dan Post-test pengetahuan asi eksklusif dengan atasan dengan
komitmen (MP.Loyal), penulis bertanggung jawab terhadap rancangan kegiatan
yang dilakukan dalam mencari referensi sebagai bahan (MP.Akuntabel).
Melakukan konsultasi dengan atasan dengan membangun suasana yang kondusif
(MP.Harmonis), Membuat pre -test dan Post-test pengetahuan asi eksklusif
dengan antusias (MP.Adaptif), bersikap proaktif saat berkonsultas dengan atasan
(MP.Adaptif) dan melakukan kinerja terbaik dengan penuh tanggung jawab dengan
kualitas terbaik (MP.Akuntabel dan MP.Kompeten).
Penulis mampu Melaporkan dan meminta persetujuan hasil pre -test dan Post-
test pengetahuan asi eksklusif kepada pimpinan tentang kegiatan aktualisasi
yang akan di lakukan merupakan bentuk inovasi yang dimiliki oleh penulis
(MP.Adaptif).
serta penulis mampu mencatat dengan teliti dan cekatan dari setiap arahan yang
diberikan oleh pimpinan (MP.Berorientasi Pelayanan). Adanya dukungan
kepercayaan dari Pimpinan terhadap kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan penulis
latsar serta penulis mencatat saran dan masukan yang di berikan oleh Pimpinan dan
akan dikerjakan dengan Kualitas Terbaik (MP.harmonis dan MP.Kompeten).
Penulis mampu berdiskusi dan bermusyawarah dengan baik untuk menyelaraskan
pandangan dengan Pimpinan (MP.Harmonis) menerima semua saran dan masukan
yang diberikan oleh Pimpinan (MP.Kolaboratif). berdiskusi dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar Ini merupakan bentuk perwujudan dari sikap
62
(MP.Loyal). Mencetak format inform consent dalam jumlah yang dibutuhkan
agar pada saat pelaksanaan aktualisasi berjalan lancar (MP. Kompeten). Dan
penulis akan bekerja secara efektif dan efisien dengan di bantu oleh rekan sejawat
(bidan) dalam pelaksanaan Aktualisasi (MP.Akuntabel dan MP.Kolaboratif)
penulis akan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (MP.Kompeten). Penulis
Memintan tanda tangan Pimpinan dalam lembar konsul pembuatan inform
consent secara sopan dan ramah (MP. Berorientasi Pelayanan).
Pada kegiatan ini penulis melakukan permintaan persetujuan untuk mengambil
data kepada kepala ruangan Rawat Inap tentang rancangan aktualisasi yang akan
dilakukan (MP.Kolaboratif). Dalam menyampaikan Rancangan Aktualisasi
penulis bersikap ramah kepada kepala ruangan merupakan sikap (MP.Berorientasi
Pelayanan). Melaksanakan konsultasi dengan kepala ruangan rawat inap dengan
komitmen (MP.Loyal) Dalam menyampaikan maksud dan tujuan rancangan
aktualisasi, penulis bersikap sopan,santun (MP.Berorientasi pelayanan) penulis
mampu mendata pasien dengan kenyataannya dan kejelasan target
(MP.Akuntabel). Penulis mampu memaparkan maksud dan tujuan dari rencana
kegiatan aktualisasi yang akan di lakukan merupakan bentuk inovasi yang dimiliki
oleh penulis (MP.Adaptif). Melaporkan dan meminta persetujuan hasil Inform
Consent, Leaflet, Banner, Format Pre-test dan Post test persetujuan dan
berterimakasih atas dukungan kepercayaan dari Kepala Ruangan terhadap kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan penulis latsar serta penulis mencatat saran dan
masukan yang di berikan oleh Kepala Ruangan dan akan dikerjakan dengan Kualitas
Terbaik (MP.harmonis dan MP.Kompeten). Penulis mampu berdiskusi dan
bermusyawarah dengan baik untuk menyelaraskan pandangan dengan Kepala
Ruangan,serta meminta tanda tangan kepala ruang kebidanan (MP.Harmonis).
Menerima semua saran dan masukan yang diberikan oleh Kepala Ruangan
(MP.Kolaboratif). Melakukan konsultasi dengan Kepala ruangan dengan
membangun suasana yang kondusif (MP.Harmonis).
Pada kegiatan ini penulis melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak
tentang rancangan aktualisasi yang akan dilakukan (MP.Kolaboratif). Dalam
menyampaikan Rancangan Aktualisasi penulis bersikap ramah kepada dokter
spesialis anak merupakan sikap (MP.Berorientasi Pelayanan). Melaksanakan
63
konsultasi dengan dokter spesialis anak dengan komitmen (MP.Loyal) Dalam
menyampaikan maksud dan tujuan rancangan aktualisasi, penulis bersikap
sopan,santun (MP.Berorientasi pelayanan) penulis mampu menyampaika rencana
kegiatan sesuai dengan kenyataannya dan kejelasan target (MP.Akuntabel). Penulis
mampu memaparkan maksud dan tujuan dari rencana kegiatan aktualisasi yang akan
di lakukan merupakan bentuk inovasi yang dimiliki oleh penulis (MP.Adaptif).
Melaporkan dan meminta persetujuan hasil Inform Consent, Leaflet, Banner,
Format Pre-test dan Post test persetujuan dan berterimakasih atas dukungan
kepercayaan dari dokter spesialis anak terhadap kegiatan aktualisasi yang
dilaksanakan penulis latsar serta penulis mencatat saran dan masukan yang di
berikan oleh dokter spesialis anak dan akan dikerjakan dengan Kualitas Terbaik
(MP.harmonis dan MP.Kompeten). Penulis mampu berdiskusi dan
bermusyawarah dengan baik untuk menyelaraskan pandangan dengan dokter
spesialis anak (MP.Harmonis). Menerima semua saran dan masukan yang
diberikan oleh dokter spesialis anak, serta meminta tanda tangan dokter spesialis
anak (MP.Kolaboratif). berdiskusi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar Ini merupakan bentuk perwujudan dari sikap (MP.Loyal).
Melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak dengan membangun suasana
yang kondusif (MP.Harmonis).
Kendala Tidak ada
Nilai-Nilai Dasar yang Nilai-nilai dasar yang terwujud melalui 14 tahapan pada kegiatan 4 adalah
Relevan Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi RSUD Palmatak “Rumah Sakit Yang Menjadi Pusat Rujukan dengan
Visi, Misi Dan Pelayanan Spesialistik Dasar di Kabupaten Kepulauan anambas”
Kinerja Utama 8. Misi RSUD Palmatak
Organisasi 13. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, aman, cepat, tepat dan
terpadu sesuai kebutuhan masyarakat
14. Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan
disertai keramahan dan kepedulian yang tinggi bagi pelanggan
15. Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu sesuai
standar;
64
16. Meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan
9. Tujuan RSUD Palmatak Meningkatkan layanan Kesehatan kepada masyarakat
dari segi kualitas
Output Kegiatan 1. Adanya lembar pre -test dan Post-test pengetahuan asi eksklusif
2. Tersedianya data ibu pasca sectio caesarea
3. Terlaksananya konsultasi dengan dokter spesialis anak
4. Dibuktikan pada lembar catatan bimbingan
Manfaat/Hasil Dalam kegiatan ini adanya pres-test dan post-test bisa menilai tentang pengetahuan
Capaian ibu tentang asi eksklusif serta membuat kegiatan ini menjadi bermakna karena
melibatkan pimpinan, kepala ruangan kebidanan, teman sejawat serta dokter
spesialis anak agar kegiatan ini menjadi maksimal dan optimal.
5. Laporan kegiatan 5
Deskripsi Kegiatan dan Aktualisasi Pada kegiatan ini saya Membagikan Inform consent sesuai
Penerapan Nilai Dasar ASN dengan kebutuhan (MP Berorientasi Pelayanan). Saya
membuat Inform consent agar mudah dimengerti ( MP
Akuntabel ). Saya membuat Inform consent yang sesuai dengan
materi pemberian KIE ( MP Kompeten). Saya menyelaraskan
beberapa pertanyaan berbeda yang mewakili masing-masing sub
65
materi KIE (MP Harmonis). Saya menyusun Inform consent
dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
sebagai bentuk nasionalisme (MP Loyal). Saya menyusun
Inform consent dengan menyesuaikan perubahan materi yang
terkini (MP Adaptif). Saya dalam menyusun Inform consent
bersikap terbuka untuk kerjasama bersama pimpinan, guna
perbaikan Inform consent yang lebih baik (MP Kolaboratif ).
Pada kegiatan ini saya membagikan susu dan makanan tanpa
membeda-bedakan pasien berdasarkan latar belakangnya (MP
Harmonis).
Pada kegiatan ini saya melakukan pre-test dalam melakukan
pretest kepada pasien saya bersikap ramah (MP Berorientasi
Pelayanan ). Saya melakukan pretest secara transparan (MP
Akuntabel). Saya melaksanakan pre-test sebaik mungkin (MP
Kompeten). Saya melaksanakan pretest tanpa membeda-
bedakan pasien berdasarkan latar belakangnya (MP Harmonis).
Saya tidak mempublikasikan data responden terkait data yang
bersifat rahasia (MP Loyal). Saya melakukan pretest
menyesuaikan dengan kondisi pasien (MP Adaptif). Saya
bersinergis dengan rekan sejawat dalam melakukan pretest (MP
Kolaboratif).
Pada kegiatan ini saya Memberikan Komunikasi Informasi
dan Edukasi (KIE) tentang Asi ekslusif Pemberian KIE saya
laksanakan berdasarkan kebutuhan pasien (MP Berorientasi
Pelayanan ). Saya berintegritas dalam memberikan KIE yang
benar kepada pasien ( MP Akuntabel ). Saya memberikan KIE
sesuai dengan bidang keahlian saya (MP Kompeten). Dalam
memberikan KIE saya tidak bersikap menghakimi dan tidak
membedakan pasien terkait latar belakangnya (MP Harmonis).
Saat memberikan KIE saya ber kontribusi untuk meningkatkan
kesehatan ibu dan anak (MP Loyal). Saya memberikan KIE
dengan menggunakan sumber informasi yang inovatif (MP
66
Adaptif). Saat memberikan KIE saya bersinergi dengan rekan
sejawat (MP Kolaboratif).
Pada kegiatan ini Saya melakukan post-test dengan ramah (MP
Berorientasi Pelayanan ). Saya melakukan posttest secara
transparan ( MP Akuntabel ). Saya melaksanakan posttest
sebaik mungkin (kinerja terbaik) (MP Kompeten). Saya
melaksanakan posttest tanpa membeda-bedakan pasien
berdasarkan latar belakangnya (MP Harmonis). Saya tidak
mempublikasikan data responden terkait data yang bersifat
rahasia (MP Loyal). Saat melakukan posttest saya bersikap
proaktif terhadap pasien (MP Adaptif). Saat melakukan posttest
saya bersinergi dengan rekan sejawat (MP Kolaboratif).
Kendala Tidak ada
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan Nilai-nilai dasar yang terwujud melalui 5 tahapan pada kegiatan
5 adalah Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi Dan 1. Visi RSUD Palmatak “Rumah Sakit Yang Menjadi Pusat
Kinerja Utama Organisasi Rujukan dengan Pelayanan Spesialistik Dasar di Kabupaten
Kepulauan anambas”
2. Misi RSUD Palmatak
17. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional,
aman, cepat, tepat dan terpadu sesuai kebutuhan masyarakat
18. Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan disertai keramahan dan kepedulian yang
tinggi bagi pelanggan
19. Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
bermutu sesuai standar;
20. Meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan
10. Tujuan RSUD Palmatak Meningkatkan layanan Kesehatan
kepada masyarakat dari segi kualitas
Output Kegiatan laporan pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi
(KIE) Asi ekslusif menggunakan leaflet (SKP)
67
Manfaat/Hasil Capaian Dengan kegiatan ini bisa menilai pengetahuan ibu tentang asi
eksklusif, karena banyak dari ibu lebih memilih susu formula
6. Laporan kegiatan 6
68
nasionalisme (MP Loyal). Saya menyesuaikan format laporan
aktualisasi dengan panduan sistematika penulisan yang terbaru
(MP Adaptif). Saya bersikap terbuka untuk bekerja sama dalam
menghasikkan laporan yang bernilai tambah (MP Kolaboratif).
Pada kegiatan ini saya melaporkan kepada pimpinan Saya
menyampaikan hasil aktualisasi dengan dengan ramah dan sopan
(MP Berorientasi Pelayana ). Saya melaporkan hasil kegiatan
dengan jujur dan transparan sesuai dengan hasil yang
sesungguhnya ( MP Akuntabel). Saya melaporkan hasil
aktualisasi dengan menampilkan kinerja terbaik (MP
Kompeten). Saya melaporkan hasil kegiatan aktualisasi untuk
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif (MP Harmonis).
Saya a berdedikasi untuk melaporkan hasil kegiatan aktualisasi
kepada pimpinan (MP Loyal). Saya akan bersikap proaktif dalam
melaporkan hasil kegiatan aktualisasi (MP Adaptif). Saya
terbuka untuk menerima masukan terkait laporan hasil kegiatan
aktualisasi (MP Kolaboratif).
Kendala Tidak ada
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan Nilai-nilai dasar yang terwujud melalui 3 tahapan pada kegiatan
6 adalah Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi Dan 11. Visi RSUD Palmatak “Rumah Sakit Yang Menjadi Pusat
Kinerja Utama Organisasi Rujukan dengan Pelayanan Spesialistik Dasar di Kabupaten
Kepulauan anambas”
12. Misi RSUD Palmatak
21. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional,
aman, cepat, tepat dan terpadu sesuai kebutuhan masyarakat
22. Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan disertai keramahan dan kepedulian yang
tinggi bagi pelanggan
23. Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
bermutu sesuai standar;
69
24. Meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan
13. tujuan RSUD Palmatak Meningkatkan layanan Kesehatan
kepada masyarakat dari segi kualitas
Output Kegiatan 1. Tersedianya analisis hasil pre-test dan post-test
Manfaat/Hasil Capaian Seluruh Bidan dan staf di RSUD Palmatak bisa saling
mengingatkan untuk pasien ataupun saudara dan keluarganya
untuk asi eksklusif bagi bayinya
70
D. MATRIKS REKAPITULASI HABITUASI MATA PELATIHAN AGENDA II
71
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
72
kesehatan (Bidan) agar dapat meningkatkan mutu pelayanan diruang
kebidanan.
Edukasi Asi eksklusif ini akan terus diterapkan di ruangan
kebidanan sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program
ASI eksklusif dan mencegah Stunting pada anak. Pentingnya
laporan aktualisasi dibuat melalui habituasi di unit kerja sebab untuk
menyelesaikan isu dengan identifikasi isu yang telah dirumuskan
melalui analisa APKL. Identifikasi isu yang ada dapat berasal dari
individu, unit kerja maupun dari organisasi yang telah dapat di
identifikasi dengan metode USG. Judul yang diangkat oleh peserta
dalam laporan aktualisasi adalah “Optimalisasi Edukasi Asi
Eksklusif pada ibu pasca sectio sesaria diruang rawat inap
kebidanan RSUD Palmatak Tahun 2022”. Adapun kegiatan
aktualisasi ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan
kerjasama, dalam bentuk mewujudkan nilai-nilai dasar PNS
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
Di dalam kegiatan aktualisasi tersebut memiliki 6
pelaksanaan kegiatan antara lain adalah sebagai berikut :
1. Membuat inform consent 10-13 Oktober 2022
2. Mendesain leaflet asi eksklusif 10-14 Oktober 2022
3. Membuat Banner Cara menyusui yang benar 17-21 Oktober 2022
4. Membuat pre -test dan Post-test 17-21 Oktober 2022
5. Memberikan Edukasi tentang Asi Eksklusif pada ibu dan
keluarga 24– 28 oktober 2022
6. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan 31 oktober 2022 –
4 November 2022
73
B. SARAN
1. Bagi Ruang Kebidanan RSUD Palmatak
a. Diharapkan edukasi menggunakan Leaflet dan Banner ini
dapat terus dilakukan dengan memberikan contoh kepada
teman sejawat yang baru masuk diruangan kebidanan, agar
pengetahuan tentang optimalnya penggunaan media leaflet
dan banner ini dilakukan, serta untuk yang sudah mengetahui
diharapkan dapat terus mencari ilmu terbaru tentang asi
ekslusif.
b. Diharapkan diruangan kebidanan menjaga Banner dengan baik
dan membagikan Leaflet secara efektif.
c. Diharapkan nantinya tersedia Kotak kepuasan pasien terhadap
pelayanan di ruang rawat inap kebidanan.
2. Bagi Peserta Latsar CPNS
Mampu menerapkan nilai dasar BerAKHLAK melalui kegiatan
aktualisasi yang telah dibuat secara berkelanjutan sehingga
pelayanan yang optimal benar-benar dapat terwujud.
3. Bagi RSUD Palmatak
a. Kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan
mutu dan standar pelayanan kebidanan di RSUD Palmatak
sehingga diperlukan kerjasama antar pegawai serta dukungan
yang baik dari seluruh staff yang ada agar pelaksanaan
tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan.
b. Diharapkan Leaflet dan Banner ini dapat dijadikan sebagai
business prosses/core business di RSUD Palmatak.
Rencana tindak lanjut terhadap aktualisasi ini yaitu :
1. Melakukan monitoring terhadap ibu menyusui (melahirkan
sectio sesaria ) melalui group whatsapp dalam memantau
responden memberikan asi (Air susu ibu) saja atau susu
formula, dikarenakan jarak tempuh yang tidak terjangkau
untuk dilakukannya monitoring door to the door
2. Penggandaan leaflet sebagai sumber informasi kepada pasien
74
3. Melakukan sosialisasi penggunaan Leaflet dan Banner kepada
bidan diruang rawat inap RSUD Palmatak
Dalam membuat laporan Aktualisasi ini, yang berjudul
“Optimalisasi Edukasi Asi Eksklusif pada ibu pasca sectio sesaria
diruang rawat inap kebidanan RSUD Palmatak Tahun 2022”, penulis
menyadari banyak kekurangan dan kesalahan baik penyampaian
materi, rencana dan cara penulisan, agar dapat di berikan masukan
dan saran demi kebaikan penulis di kemudian hari, hal ini juga di
karnakan penulis dalam tahap belajar cara membuat laporan
Aktualisasi tersebut.
Demikian yang dapat penulis buat agar dapat di pahami dan
berguna bagi kita semua, terimakasih atas masukan dan sarannya,
penulis ucapkan terimakasih
75
DAFTAR PUSTAKA
76
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. SMART ASN.
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. MANAJEMEN ASN.
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta.
41 Lembaga Administrasi Negara. 2017. AKTUALISASI.
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta.
Eris, kusnadi. 2011 “Fishbone diagram dan langkah-langkah
pembuataannya
https://eriskusnadi.com/2011/12/24/fishbone-diagram-dan-
langkah-langkah-pembuatannya/
IDAI. 2013 “Klinik Asi, nilai nutrisi air susu ibu “
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-nutrisi-air-
susu-ibu
Pariaman, RSUD.2017 “Mobilisasi Dini”
https://rsudpariaman.sumbarprov.go.id/read-
post/MOBILISASI-DINI.html
IDAI.2012 “Manajemen Laktsai”
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/manajemen-laktasi
Kemenkeu.2012 “PP Tentang Pemberian Asi Eksklusif”
https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2012/33TAHUN2012
PP.HTM
77
LAMPIRAN
78
Lampiran 2 ( Profil RSUD Palmatak )
79
segera ditangani. Karena kebutuhan pelayanan kesehatan di Kabupaten
Natuna semakin meningkat, rumah sakit berjalan selayaknya rumah sakit
Tipe C (berdasarkan SK MENKES RI No. 328/ Menkes/SK/2006 tentang
Penetapan Rumah Sakit Umum Lapangan Kabupaten Kepulauan
Anambas Provinsi Kepulauan Riau) yang melayani pasien rawat jalan, unit
gawat darurat, rawat inap dan operasi emergensi maupun non emergensi.
Sampai sekarang RSUD Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas
telah banyak memberikan pelayanan kesehatan masyarakat secara optimal
dan prima. Terbukti sekarang telah menjadi Rumah Sakit tujuan rujukan
bagi seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dengan berjalannya waktu, Rumah Sakit Umum Lapangan Kabupaten
Kepulauan Anambas yang pada awalnya berupa bangunan kontainer yang
di modifikasi, serta berkat dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Kepulauan Anambas. Sekarang sedang dimulai pembangunan bagunan
fisik Rumah Sakit untuk menyongsong perubahan.
Sebagai payung hukum dalam penyelenggaraan kesehatan kepada
masyarakat dalam perkembangan RSUD palmatak didukung dengan
hukum yang ditetapkan sebagai berikut :
1. Keputusan Bupati Kepulauan Anambas Nomor 67 tahun 2021 tentang
susunan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Palmatak.
2. Sertifikat Akreditasi rumah Sakit Nomor : KARS-
SERT/Per/496/1/2022 bahwa telah memenuhi standar akreditasi
Rumah sakit dan dinyatakan lulus tingkat Perdana.
80
B. GAMBARAN UMUM
1. Internal Rumah Sakit
a. Status kepemilikan : Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas
b. Kelas Rumah sakit : Tipe D Non pendidikan
c. Luas tanah : 11.125 m²
d. Luas bangunan : 100 x 50 m².
e. Fasilitas Listrik : - PLN : 200 KVA
- Generator : - 60 KVA
- 100 KVA
- 100 KVA
81
2. External Rumah sakit
a. Luas Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas : 509,1 m²
b. Jumlah Kecamatan : 10
c. Jumlah Desa / Kelurahan : 54
d. Jumlah Puskesmas : 10
e. Jumlah Puskesmas Pembantu : 40
f. Rumah Sakit di Kabupaten Kepulauan Anambas antara lain :
- RSUD Palmatak
- RSUD Tarempa
- RSUD Jemaja
Sesuai dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi – tingginya. Maka RSUD Palmatak memiliki Visi, Misi,
Motto, Budaya kerja dan Tujuan sebagai berikut :
1. Visi Rumah sakit umum daerah Palmatak
“Rumah Sakit Yang Menjadi Pusat Rujukan dengan Pelayanan
Spesialistik Dasar di Kabupaten Kepulauan Anambas.”
2. Misi Rumah sakit umum daerah Palmatak
a) Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, aman,
cepat, tepat dan terpadu sesuai kebutuhan masyarakat;
b) Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan disertai keramahan dan kepedulian yang
tinggi bagi pelanggan;
c) Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu
sesuai standar;
d) Meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan.
82
3. Motto
“Kepuasan dan Keselamatan anda adalah prioritas kami
4. TUJUAN
a. Menyelenggarakan praktek bisnis yang sehat, berorientasi pada prinsip
perekonomian melalui pengelolaan RSUD Palmatak yang menerapkan
kaidah tata kelola RSUD Palmatak yang baik dengan tetap melaksanakan
fungsi social dan tidak semata-mata mencari keuntungan.
b. Meningkatkan layanan Kesehatan kepada masyarakat dari segikualitas.
c. Mengembangkan pelayanan kesehatan seiring dengan meningkatnya
tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang terusber kembang secara dinamis.
d. Menjadikan RSUD Palmatak sebagai rumah sakit rujukan bagi masyarakat
di
Kabupaten Kepulauan Anambas dan sekitarnya.
A. DASAR HUKUM
Sebagai pedoman untuk menyelenggarakan kegiatan – kegiatan Rumah
sakit dibutuhkan peraturan – peraturan yang dapat digunakan sebagai paying
hokum Rumah sakit. Dasar hokum atau peratura –peraturan tersebut antara lain:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara ( Lembaran Negara Ri tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Ri Nomor 4355);
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
5. Pearaturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
83
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 sebagai pengganti
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
11. Undang – undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik ( Lembaran
Negara Ri tahun 2009 Nomopr 112, Tambahan Lembaran Negara Ri Nomor
538)
12. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran
Negara RI Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
5063);
13. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit (Lembaran
Negara RI Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
5072);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD;
15. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara
RI Nomor 5607);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah;
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak merupakan unsur pendukung
tugas Bupati dibidang pelayanan kesehatan. Tugas pokok RSUD Palmatak
adalah melaksanakan pelayanan pengobatan, pemulihan peningkatan
kesejahteraan dan pencegahan penyakit.
84
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut RSUD Palmatak menyelenggarakan
fungsi :
1. Penyelenggaraan pelayanan Pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan standard dan pelayanan.
2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan dan pemulihan
melalui pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan mdis.
3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kemapuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi
bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan
memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
85
Lampiran 3 ( Data Diri Peserta, Mentor dan coach )
1. Data Peserta
Nama : Agustini, A.Md.Keb
NIP : 199708242022022002
2. Data Mentor
NIP : 197710042011011002
3. Data Coach
86
Lampiran 4 ( Dokumentasi Kegiatan dan pengendalian kegiatan )
DOKUMENTASI
HASIL KEGIATAN TANGGAL
NO TAHAPAN KEGIATAN
PELAKSANAAN
Output Proses Output Hasil
Melakukan konsultasi
1 10 Oktober 2022
dengan Pimpinan
87
Menjelaskan kepada
2 Pimpinan ide membuat 10 Oktober 2022
inform consent
88
Mencari referensi sebagai
3 bahan 11 Oktober 2022
89
Membuat format inform
4 11 Oktober 2022
consent
90
Melaporkan dan meminta
persetujuan hasil inform
5 12 Oktober 2022
consent kepada pimpinan
91
Mencetak inform consent
6 13 Oktober 2022
92
Meminta tanda tangan
7 13 Oktober 2022
pimpinan
93
DOKUMENTASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
KEGIATAN 2
DOKUMENTASI
HASIL KEGIATAN TANGGAL
NO TAHAPAN KEGIATAN
PELAKSANAAN
Output Proses Output Hasil
Melakukan konsultasi
1 dengan Pimpinan 10 Oktober 2022
94
Menjelaskan kepada
2 pimpinan ide membuat 13 Oktober 2022
leaflet Asi Eksklusif
95
Mencari referensi
3 sebagai bahan
96
Membuat leaflet Asi
4
Eksklusif
97
Melaporkan dan
meminta persetujuan
hasil leaflet Asi
5 13 Oktober 2022
Eksklusif kepada
pimpinan
98
Mencetak leaflet Asi
6 Eksklusif
99
Meminta tanda tangan
7 13 Oktober 2022
pimpinan
100
DOKUMENTASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
KEGIATAN 3
DOKUMENTASI
TAHAPAN HASIL KEGIATAN TANGGAL
NO
KEGIATAN PELAKSANAAN
Output Proses Output Hasil
Melakukan
konsultasi dengan
1 17 Oktober 2022
Pimpinan
101
Menjelaskan kepada
pimpinan ide
membuat Banner
2 17 Oktober 2022
cara menyusui pasca
sectio sesaria
102
Mencari referensi
3 sebagai bahan
Membuat Banner
cara menyusui pasca
4
sectio sesaria
103
Melaporkan dan
meminta
persetujuan hasil
Banner cara
5 20 Oktober 2022
menyusui pasca
sectio sesaria
kepada pimpinan
104
Mencetak Banner
cara menyusui pasca
6
sectio sesaria
Meminta tanda
7 21 Oktober 2022
tangan pimpinan
105
DOKUMENTASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
KEGIATAN 4
106
Menjelaskan kepada pimpinan
ide membuat pre -test dan Post-
test pengetahuan asi eksklusif
2
107
Mencari referensi sebagai bahan
membuat pre -test dan Post-test
3
pengetahuan asi eksklusif
108
membuat pre -test dan Post-test
4
pengetahuan asi eksklusif
109
Melaporkan dan meminta
persetujuan hasil pre -test dan
18 Oktober 2022
5 Post-test pengetahuan asi
eksklusif kepada pimpinan
110
Mencetak format pre -test dan
19 Oktober 2022
111
Meminta persetujuan untuk
mengambil data kepada kepala
ruang kebidanan
8
112
Mendata ibu pasca Sectio
9 20 Oktober 2022
Caesarea
113
Melaporkan dan meminta
persetujuan hasil Inform Consent,
10 Leaflett, Banner, Format Pre-test dan
Post test kepada kepala ruang
kebidanan
114
Meminta tanda tangan kepala
ruang kebidanan
11 20 Oktober 2022
115
Melakukan konsultasi dengan
12 dokter spesialis anak 20 Oktober 2022
116
Melaporkan dan meminta
persetujuan hasil Inform
Consent, Leaflett, Banner,
13
Format Pre-test dan Post test
kepada dokter spesialis anak
117
Meminta tanda tangan dokter
14 spesialis anak
118
DOKUMENTASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
KEGIATAN 5
Membagikan Inform
1 consent 24 Oktober 2022
119
Membagikan susu
2 dan makanan 24 Oktober 2022
120
Melakukan pre-test
sebelum dilakukan
3 25 Oktober 2022
sectio sesaria
121
Memberikan
Komunikasi
Informasi dan
4 Edukasi (KIE) 26 Oktober 2022
tentang Asi ekslusif
menggunakan leaflet
122
Melakukan post-test
Setelah ibu sudah
5 bisa duduk pasca 27 Oktober 2022
sectio sesaria
123
DOKUMENTASI HASIL PELAKSANAAN KEGIA TAN AKTUALISASI
KEGIATAN 6
Menganilisis
hasil pre-test
1 dan Post-test 31 Oktober 2022
124
Menyusun
laporan hasil
2 02 November 2022
kegiatan
125
Melaporkan
kepada
3 04 November 2022
Pimpinan
126
Lampiran 7 (Laporan pengendalian aktualisai coach dan mentor)
MATRIK RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA LATSAR CPNS TAHUN 2022
Angkatan : III (TIGA)
Nama : AGUSTINI, A.Md.Keb
Instansi : RSUD PALMATAK
No urut : 04
Nama Mentor : drg. SOFWAN FUADI
Jabatan Mentor : DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALMATAK
Link Youtube : https://youtu.be/0WKhd6cqFuA
127
NO Nilai Bela Indikator sikap dan Aksi Tempat Waktu Bukti Paraf Mentor
Negara perilaku
1 Cinta Tanah 1. Menjaga tanah dan 1) Membuang Rumah, Tempat Setiap hari
Air pekarangan serta seluruh sampah pada kerja, umum
ruang wilayah Indonesia tempatnya
128
2) Menyiram Rumah Setiap hari
pohon dan
Bunga
129
2 Sadar 1. Berpikir,bersikap dan 1) Saling menjaga Rumah, Tempat Setiap hari
Berbangsa dan berbuat terbaik bagi kerukunan antar kerja, umum
Bernegara bangsa dan negaranya sejawat
130
2) Hadir dalam Tempat kerja Per 1 minggu
kegiatan
organisasi IBI
3 Setia Pada 1. Mengamalkan nilai-nilai 1) Melaksanakan Ibadah di gereja Setiap hari minggu
Pancasila pancasila pada ibadah tepat
Sebagai kehidupan sehari-hari waktu
Ideologi
Negara
131
2) Mengambil Tempat kerja Setiap kerja
keputusan
bersama rekan
sejawat secara
musyawarah
132
2) Saling mencintai, Rumah, tempat Setiap hari
menghargai, dan kerja, umum
menghormati
antar sesama
makhluk hidup
133
2. Gemar membantu 1) Menolong orang Rumah, tempat Setiap hari
sesama warga negara lain yang kerja, umum
yang mengalami sedang
kesulitan membutuhkan
134
2) Melakukan Lapangan Dan Per 2 hari
jogging Jalan raya
pagi/sore
135
Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh : Mentor
A. Penyelesaian Kegiatan B. Catatan Mentor C. Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan Dilaksanakan sesuai Rancangan
Output Kegiatan Terhadap
Tersedianya Inform consent
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Berkaitan dengan nilai-nilai Berakhlak
Berkontribusi dalam memberikan pelayanan, agar
Kontribusi terhadap Tusi organisasi
setiap tindakan selalu ada persetujuan dari pasien
Penguatan Nilai Organisasi Berkaitan dengan Nilai Profesional
136
Nama peserta : Agustini, A. Md. Keb
NIP : 19970824 202202 2 002
Unit kerja : RSUD Palmatak
Jabatan : Bidan terampil
Rumusan isu : Optimalisasi edukasi asi eksklusif pada ibu pasca sectio sesaria di ruang rawat inap
kebidanan RSUD Palmatak tahun 2022
Kegiatan ke - : 2 (Membuat leaflet Asi Eksklusif)
137
Nama peserta : Agustini, A. Md. Keb
NIP : 19970824 202202 2 002
Unit kerja : RSUD Palmatak
Jabatan : Bidan terampil
Rumusan isu : Optimalisasi edukasi asi eksklusif pada ibu pasca sectio sesaria di ruang rawat inap kebidanan
RSUD Palmatak tahun 2022
Kegiatan ke - : 3 (Membuat Banner cara menyusui pasca sectio sesaria)
138
Nama peserta : Agustini, A. Md. Keb
NIP : 19970824 202202 2 002
Unit kerja : RSUD Palmatak
Jabatan : Bidan terampil
Optimalisasi edukasi asi eksklusif pada ibu pasca sectio sesaria di ruang rawat inap
Rumusan isu :
kebidanan RSUD Palmatak tahun 2022
Kegiatan ke - : 4 (Membuat pre -test dan Post-test)
a. Penyelesaian Kegiatan b. Catatan Coach
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
139
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Berkaitan dengan nilai-nilai Berakhlak
Berkontribusi dalam memberikan pelayanan, agar sebelum
Kontribusi terhadap Tusi organisasi diberikan edukasi kita mengetahui apakah ibu sudah
mengetahui tentang asi eksklusif
Penguatan Nilai Organisasi Berkaitan dengan Nilai Profesional
Tahapan Kegiatan
140
Nama peserta : Agustini, A. Md. Keb
NIP : 19970824 202202 2 002
Unit kerja : RSUD Palmatak
Jabatan : Bidan terampil
Rumusan isu : Optimalisasi edukasi asi eksklusif pada ibu pasca sectio sesaria di ruang rawat inap kebidanan
RSUD Palmatak tahun 2022
Kegiatan ke - : 5 (Memberikan Edukasi tentang Asi Eksklusif pada ibu)
Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh : Mentor
a. Penyelesaian Kegiatan b. Catatan Mentor c. Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan Dilaksanakan sesuai Rancangan
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu Dilakukannya edukasi
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Berkaitan dengan nilai-nilai Berakhlak
Berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, agar setelah diberikan
Kontribusi terhadap Tusi organisasi edukasi menjadikan ibu kedepannya bisa mengimplementasikan asi eksklusif
walaupun dalam keadaan sectio sesaria
Penguatan Nilai Organisasi Berkaitan dengan Nilai Profesional dan tulus
141
Nama peserta : Agustini, A. Md. Keb
NIP : 19970824 202202 2 002
Unit kerja : RSUD Palmatak
Jabatan : Bidan terampil
Rumusan isu : Optimalisasi edukasi asi eksklusif pada ibu pasca sectio sesaria di ruang rawat inap
kebidanan RSUD Palmatak tahun 2022
Kegiatan ke - : 6 (Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan)
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan Tidak ada catatan 05 November 2022
142
Lampiran 6 ( Dokumentasi aksi bela negara )
MATRIK RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA LATSAR CPNS TAHUN 2022
Angkatan : III (TIGA)
Nama : AGUSTINI, A.Md.Keb
Instansi : RSUD PALMATAK
No urut : 04
Nama Mentor : drg. SOFWAN FUADI
Jabatan Mentor : DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALMATAK
Link Youtube : https://youtu.be/0WKhd6cqFuA
NO Nilai Bela Indikator sikap dan Aksi Tempat Waktu Bukti Paraf Mentor
Negara perilaku
1 Cinta Tanah 3. Menjaga tanah dan 3) Membuang Rumah, Tempat Setiap hari
Air pekarangan serta seluruh sampah pada kerja, umum
ruang wilayah Indonesia tempatnya
143
4) Menyiram Rumah Setiap hari
pohon dan
Bunga
144
2 Sadar 3. Berpikir,bersikap dan 3) Saling menjaga Rumah, Tempat Setiap hari
Berbangsa dan berbuat terbaik bagi kerukunan antar kerja, umum
Bernegara bangsa dan negaranya sejawat
145
4) Hadir dalam Tempat kerja Per 1 minggu
kegiatan
organisasi IBI
3 Setia Pada 3. Mengamalkan nilai-nilai 3) Melaksanakan Ibadah di gereja Setiap hari minggu
Pancasila pancasila pada ibadah tepat
Sebagai kehidupan sehari-hari waktu
Ideologi
Negara
146
4) Mengambil Tempat kerja Setiap kerja
keputusan
bersama rekan
sejawat secara
musyawarah
147
4) Saling mencintai, Rumah, tempat Setiap hari
menghargai, dan kerja, umum
menghormati
antar sesama
makhluk hidup
148
4. Gemar membantu 3) Menolong orang Rumah, tempat Setiap hari
sesama warga negara lain yang kerja, umum
yang mengalami sedang
kesulitan membutuhkan
149
4) Melakukan Lapangan Dan Per 2 hari
jogging Jalan raya
pagi/sore
150
Lampiran 7 ( Hasil Monitoring dan evaluasi kegiatan )
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Indonesia salah satunya
meliputi pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Ujung tombak pelayananan
kesehatan ibu dan anak di wilayah Indonesia adalah bidan. Bidan
merupakan profesi PNS pada fasilitas pelayanan kesehatan yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan
tugas dan kewenangannya berdasarkan peraturan yang berlaku (Permenpan
Nomor 3 tahun 2019).
151
anak prasekolah, termasuk kesehatan. Salah satu asuhan kebidanan yang
dilakukan bidan di rumah sakit adalah asuhan post natal care atau asuhan
kebidanan masa nifas.
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik dan tidak tergantikan
oleh apapun untuk tumbuh kembang bayi, menunjang kesehatan bayi secara
optimal, serta mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan bayinya.
Mengingat pentingnya pemberian ASI kepada bayi baru lahir, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan target pemberian ASI
eksklusif Indonesia sebesar 80%. Sementara itu, angka cakupan Bayi yang
mendapatkan ASI esklusif nasional hanya mencapai 71,5% pada tahun
2021. Angka Cakupan di Provinsi Sulawesi tenggara tahun 2021 adalah
62,5%. dan angka cakupan ASI Esklusif di Kabupaten Konut 52,7%. Angka
tersebut masih belum mencapai target nasional dan bahkan masih di bawah
angka cakupan nasional.
Kewajiban memberikan ASI Esklusif tidak hanya berlaku bagi ibu yang
melahirkan secara pervaginam namun juga ibu yang melahirkan dengan
sectio caesarea. Prevalensi sectio caesarea yang terus meningkat dari tahun
ke tahun perlu diwaspadai karena bayi yang lahir melalui sectio caesarea
mempunyai risiko lebih tinggi untuk tidak disusui oleh ibunya dibandingkan
persalinan pervaginam. Hal ini dapat disebabkan beberapa hal misalnya,
kondisi post sectio caesarea membuat ibu merasa nyeri dan menjadi sulit
untuk menyusui bayinya, keterlambatan untuk melakukan praktik menyusui
dapat menurunkan sekresi prolactin. Oleh karena itu, edukasi asi eksklusif
dan cara menyusui pada awal masa nifas sangat menentukan keberhasilan
dan keberlanjutan pemberian ASI esklusif pada bayi baru lahir.
152
Namun, berdasarkan data yang didapatkan dari rekapan register pasien pada
bulan Juli 5 dari 13 ibu pasca sectio caesarea, bulan Agustus 2022 sebanyak
5 orang dari 14 ibu pasca sectio caesarea serta pada bulan September 2022
sebanyak 6 orang dari 13 ibu pasca sectio caesarea memberikan susu
formula ke bayinya.
B. Tujuan
153
1. Membuat inform consent
2. Membuat leaflet Asi Eksklusif
3. Membuat banner cara menyusui pasca sectio sesaria
4. Membuat pre -test dan Post-test
5. Memberikan Edukasi tentang Asi Eksklusif pada ibu
6. Monitoring dan evaluasi Kegiatan
C. Peserta Kegiatan Peserta dalam kegiatan ini adalah ibu pasca section
caesarea yang di rawat di ruang rawat inap Kebidanan RSUD Palmatak
pada tanggal 24 – 28 Oktober 2022.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan ini dilakukan sejak tanggal
24 – 28 Oktober di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD Palmatak
E. Hasil Kegiatan Evaluasi hasil kuesioner pre-test dan post-test setelah
kegiatan pemberian KIE kepada Ibu pasca Sectio Caesarea
Tabel 3.1 Evaluasi Kuesioner pre-test dan post-test
154
Gambar 3.2 Perbandingan nilai pretest
40
20
0
Ny.P Ny.R Ny.M Ny.D Ny. I Rata-Rata
Pre-test Post-test
Dilakukannya Pre-test pada ibu pasca sectio sesaria tentang Asi Ekslusif terhadap
5 orang responden. Nilai yang didapatkan setelah dilakukan pre-test bisa dilihat
dibawah ini :
155
III. PENUTUP
Hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi pelatihan dasar CPNS tahun
2022, sebagai upaya Optimalisasi edukasi Asi Eksklusif pada ibu pasca
Sectio Caesarea di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD Palmatak,
diperolah bahwa masih diperlukannya peningkatan sumber informasi
mengenai Asi Eksklusif. Hal ini berdasarkan dari hasil kuesioner awal
sebelum diadakannya pemberian KIE tingkat pengetahuan rata-rata 61,1 %
dan setelah dilakukan pemberian KIE naik menjadi rata-rata 84,5 %. Hal
tersebut menunjukkan kenaikkan pengetahuan ibu pasca Sectio Caesarea
tentang Asi eksklusif sebesar 23,4%. Kegiatan ini merupakan pelayanan
kesehatan dalam bidang promosi kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan ibu pasca section caesarea tentang Asi
Eksklusif dan cara menyusui pasca Sectio Caesarea yang diharapkan dapat
mengubah cara pandang dan prilaku kesehatan khususnya tentang cara
menyusui pasca Sectio Caesarea dan pemberian ASI Esklusif. Demikian
laporan hasil kegiatan ini dibuat dengan sesungguhnya, semoga dapat
digunakan sebagai mestinya dan memberi masukkan positif dalam
perbaikan pelayanan kesehatan.
156
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALMATAK
Jalan Datuk Lamin No.03 Desa payalaman
Email:rslpalmatak@anambaskab.go.id Kodes pos : 29997B1
157
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALMATAK
Jalan Datuk Lamin No.03 Desa payalaman
Email:rslpalmatak@anambaskab.go.id Kodes pos : 29997B1
158
Lampiran 8 ( dokumentasi gagasan kreatif utama isu)
159
Foto bersama dengan kepala ruangan kebidanan dan dr. Spesialis anak
RSUD palmatak
Sebelum Aktualisasi
160
Sesudah Aktualisasi
161
Sebelum Aktualisasi
Setelah Aktualisasi
162
Foto Banner cara menyususi pasca sectio sesaria
163
Foto Leaflet Asi Ekslusif
164
Foto Leaflet Asi Eksklusif di satukan kedalam buku pink
165