Anda di halaman 1dari 78

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA


ANGKATAN 9 TAHUN 2022

PENERAPAN APLIKASI E-PUSKESMAS DALAM PELAYANAN


REKAM MEDIS DI UPTD PUSKESMAS LEMAHSUGIH KABUPATEN
MAJALENGKA

Disusun oleh :

Nama : Winda Wisdawati Azizah


NIP : 199509232022032025
NDH : 26
Jabatan : Pengatur / Terampil- Perekam Medis
Instansi : Pemerintah Kabupaten Majalengka

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA PROPINSI JAWA BARAT 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)


PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN 9 TAHUN 2022

PENERAPAN APLIKASI E-PUSKESMAS DALAM PELAYANAN


REKAM MEDIS DI UPTD PUSKESMAS LEMAHSUGIH KABUPATEN
MAJALENGKA

Disusun oleh :

Nama : Winda Wisdawati Azizah


NIP : 199509232022032025
NDH : 26
Jabatan : Pengatur / Terampil- Perekam Medis
Instansi : Pemerintah Kabupaten Majalengka

Majalengka, 15 Oktober 2022

Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Yudis Jakaria, M. AP Yuda Prabudya Fiddin,S.Kep., Ners


NIP 19630603 199203 1 008 NIP 19830718 200604 1 010

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)


PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN 9 TAHUN 2022

PENERAPAN APLIKASI E-PUSKESMAS DALAM PELAYANAN


REKAM MEDIS DI UPTD PUSKESMAS LEMAHSUGIH KABUPATEN
MAJALENGKA

Disusun oleh :
Nama : Winda Wisdawati Azizah
NIP : 199509232022032025
NDH : 26
Jabatan : Pengatur / Terampil- Perekam Medis
Instansi : Pemerintah Kabupaten Majalengka

Majalengka, 15 Oktober 2022

Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Yudis Jakaria, M. AP Yuda Prabudya Fiddin,S.Kep., Ners


NIP 196306031992031008 NIP 19830718 200604 1 010

Penguji,

Syamsul Bahri, S.Ag., M.Si


197606282002121005

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Aktualisasi dengan judul “PENERAPAN APLIKASI E-PUSKESMAS
DALAM PELAYANAN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS LEMAHSUGIH”
Penyusunan laporan aktualisasi ini untuk memenuhi salah satu satu tugas
aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Angkatan IX Gol. II Tahun 2022 yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka bekerja sama dengan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat. Aktualisasi dan
Habituasi secara substansi dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas Aparatur
Sipil Negara dengan sikap perilaku ASN dan nilai dasar ASN yang terdiri dari:
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif dan
Kolaboratif (BerAKHLAK) Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan
aktualisasi ini dapat terselesaikan tentunya tidak terlepas dari bantuan dan kerja
sama dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar- besarnya antara
lain kepada

1. Allah SWT yang telah menuntun penulis hingga dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi.
2. Bapak Dr. Hery Antasari, ST., M Dev. Plg selaku Kepala BPSDM Propinsi
Jawa Barat.
3. Bapak H. Maman Faturohman, SH., M.Si. selaku Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Majalengka.
4. Bapak H. Agus Susanto, S.Sos., M.Si. selaku Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Majalengka
5. Bapak Drs. Yudis Jakaria, M. AP selaku coach yang telah meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran serta motivasi dalam setiap proses coaching;
6. Bapak Ramli, S.K.M. selaku Kepala UPTD Puskesmas Lemahsugih dan

iii
7. Bapak Yuda Prabudya Fiddin,S.Kep., Ners selaku mentor yang telah
membimbing dan memberikan ilmunya kepada peserta;
8. Widyaiswara Pengampu Pelatihan Dasar CPNS Angkatan II tahun 2022 atas
ilmu yang diberikan kepada kami.
9. Panitia Penyelenggara dan Pendamping kelas yang membantu selama
Pelatihan Dasar CPNS tahun 2022 dengan baik.
10. Segenap keluarga besar UPTD Puskesmas Lemahsugih atas ilmu dan
bimbingan yang telah diberikan selama penyusunan laporan.
11. Rekan-rekan seperjuangan yang selalu semangat dan kompak dalam
menjalani pendidikan Latihan Dasar CPNS Kabupaten Majalengka Tahun
2022
12. Orang tua, Suami dan Anak tercinta yang selalu memberikan dukungan,
motivasi, dan doa kepada penulis
Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam laporan aktualisasi ini,
sehingga segala bentuk saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan
demi terealisasinya program aktualisasi yang akan diimplementasikan di UPTD
Puskesmas Lemahsugih Kabupaten Majalengka. Penulis berharap laporan
aktualisasi ini memberikan manfaat bagi masyarakat, dan petugas kesehatan tidak
hanya bagi penulis.

Majalengka, 15 Oktober 2022

Winda Wisdawati Azizah


NIP. 199509232022032025

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................v
DAFTAR TABEL .................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................1
B. Tujuan ..........................................................................................................4
C. Manfaat Aktualisasi ....................................................................................5
D. Ruang Lingkup Kegiatan ............................................................................6
BAB II GAMBARAN ORGANISASI DAN DESKRIPSI MATERI
PELATIHAN
A. Profil Organisasi .........................................................................................7
B. Profil Peserta .............................................................................................11
C. Tugas Pokok Perekam Medis ..................................................................11
D. Deskripsi Materi Pelatihan Dalam Aktualisasi ......................................13
E. Role Model ................................................................................................20
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu ...........................................................................................22
B. Deskripsi Isu ..............................................................................................22
C. Penetapan Isu Terpilih ..............................................................................25
D. Analisis Isu Penyebab Masalah ................................................................25
E. Analisis Penetapan Penyebab Prioritas isu .............................................27
F. Analisis Dampak Isu ................................................................................ 28
G. Gagasan Pemecahan Isu ...........................................................................28
H. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi................................................29
I. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS ........... 35
J. Jadwal Kegiatan .......................................................................................35
BAB IV LAPORAN AKTUALISASI
A. Hasil Capaian Aktualisasi .........................................................................36
B. Deskripsi Capaian Aktualisasi .................................................................37
C. Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai BerAKHLAK................................52
D. Analisis Kemanfaatan ...............................................................................52
E. Rencana Tindak Lanjut .............................................................................53

v
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................54
B. Saran ........................................................................................................ 54
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................55
LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Analisis Isu dengan Metode APKL 25
Tabel 3.2 Indikator Skor USG 27
Tabel 3.3 Analisis Isu dengan Metode USG 28
Tabel 3.4 Matrik Rancangan Aktualisasi 30
Tabel 3.5 Matrik Rekapitulasi 35
Tabel 3.6 Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi 35
Tabel 4.1 Capaian Aktualisasi 36
Tabel 4.2 Kegiatan 1 : Pelaksanaan Persiapan Aktualisasi 37
Tabel 4.3 Kegiatan 2 : Persiapan Penerapan Aplikasi E-Puskesmas 41
Tabel 4.4 Kegiatan 3 : Uji Coba Penerapan Aplikasi E-Puskesmas
dalam Pelayanan Rekam Medis 44
Tabel 4.5 Kegiatan 4 : Implementasi Aplikasi E-Puskesmas dalam
Pelayanan Rekam Medis 47
Tabel 4.6 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai BerAKHLAK 52

vii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 UPTD Puskesmas Lemahsugih 8
Gambar 2.2 Struktur Organisasi 10
Gambar 2.3 Foto Profil Peserta 11
Gambar 2.4 Foto Role Model 20
Gambar 3.1 Ruang Pendaftaran 23
Gambar 3.2 Ruang Penyimpanan Berkas Rekam Medis 23
Gambar 3.3 Pembuatan kembali KIB pasien 24
Gambar 3.4 Berkas rekam medis tidak lengkap 24
Gambar 3.5 Diagram Analisis Fishbone 26
Gambar 4.1 Screenshoot whatsapp chat dengan mentor 38
Gambar 4.2 Konsultasi dengan mentor terkait usulan dan penjelasan
rancangan aktualisasi 39
Gambar 4.3 Surat Persetujuan Aktualisasi 39
Gambar 4.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi 40
Gambar 4.5 Lembar Konsultasi dengan Mentor 40
Gambar 4.6 Screenshoot whatsapp chat dengan admin e-puskesmas 41
Gambar 4.7 Penulis melakukan update user dan password aplikasi
e-puskesmas 41
Gambar 4.8 Penulis sedang menyusun manualbook 42
Gambar 4.9 Manualbook E-Puskesmas setelah dicetak 43
Gambar 4.10 Penulis melakukan entri data pasien ke aplikasi e-pus 44
Gambar 4.11 Hasil entri data pasien pada saat pendaftaran 45
Gambar 4.12 Penulis sedang menyusun laporan hasil uji coba 46
Gambar 4.13 Laporan dokumentasi hasil uji coba 46
Gambar 4.14 Penulis sedang membuat daftar hadir untuk sosialisasi kegiatan 47
Gambar 4.15 Format daftar hadir 48
Gambar 4.16 Kegiatan Sosialisasi 48

viii
Gambar 4.17 Daftar hadir sosialisasi 49
Gambar 4.18 Notulensi Sosialisasi 49
Gambar 4.19 Penulis sedang membuat video penerapan aplikasi e-pus 50
Gambar 4.20 Draf video penerapan aplikasi e-puskesmas 50

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan UU No 5. Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara (ASN)
mempunyai pengertian yaitu profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Setiap instansi pemerintah wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan
terintegrasi bagi setiap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tujuan dari
pelatihan terintegrasi ini adalah untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Dengan demikian UU ASN
mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam
mencetak PNS sebagai pelaksana kebijakan publik, memberikan pelayanan
publik serta pemersatu bangsa Indonesia.
Untuk menjadi ASN yang profesional, maka peserta Latsar di bekali
dengan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya yang
meliputi nilai-nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK), sesuai Surat
Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomor 20 tahun 2021. Setiap ASN dapat mengembangkan kompetensi
dalam melaksanakan tugas jabatannya dengan dilandasi nilai-nilai dasar
ASN selanjutnya dapat dilakukan di instansi masing-masing.
Salah satu pelayanan publik dibidang kesehatan yaitu Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah
kerjanya.

1
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat. Selain melaksanakan
tugas tersebut, Puskesmas memiliki fungsi sebagai penyelenggara Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
tingkat pertama serta sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis dijelaskan bahwa rekam
medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada
pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
Tujuan rekam medis adalah untuk menunjang tercapainya tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Tanpa
didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, maka
tertib administrasi tidak akan berhasil. Adapun manfaat dari rekam medis
antara lain :
1. Aspek Administrasi Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai
administrasi, karena isinya menyangkut tindakan berdasarkan
wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan perawat dalam
mencapai tujuan pelayanan kesehatan.
2. Aspek Medis Catatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk
merencanakan pengobatan/perawatan yang harus diberikan kepada
pasien. Contohnya identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin alamat,
status pernikahan), anamnesis, misalnya demam, harus dicantumkan
berapa lama, sifat demam, apakah periodik atau kontinu. - Pemeriksaan
fisik, misalnya untuk kepala, leher, dada - Pemeriksaan laboratorium
maupun penunjang lainnya
3. Aspek Hukum Menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum
atas dasar keadilan, dalam rangka usaha menegakkan hukum serta
penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan.

2
4. Aspek Keuangan Isi Rekam Medis dapat dijadikan sebagai bahan untuk
menetapkan biaya pembayaran pelayanan. Tanpa adanya bukti catatan
tindakan /pelayanan , maka pembayaran tidak dapat dipertanggung
jawabkan.
5. Aspek Penelitian Berkas Rekam medis mempunyai nilai penelitian ,
karena isinya menyangkut data/informasi yang dapat digunakan sebagai
aspek penelitian .
6. Aspek Pendidikan Berkas Rekam Medis mempunyai nilai pendidikan,
karena isinya menyangkut data/informasi tentang kronologis dari
pelayanan medik yang diberikan pada pasien
7. Aspek Dokumentasi Isi Rekam medis menjadi sumber ingatan yang
harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggung
jawaban dan laporan sarana kesehatan.
Pelayanan Rekam Medis pasien adalah salah satu bentuk kegiatan awal
pasien hingga akhir yang dilakukan oleh pasien dan dituangkan dalam
bentuk pencatatan di rekam medis hingga di simpan di tempat penyimpanan
rekam medis.
UPTD Puskesmas Lemahsugih adalah salah satu unit pelayanan
kesehatan yang berada di wilayah kerja kecamatan lemahsugih.
Berdasarkan kondisi faktual di lapangan, penulis mengidentifikasi 4 isu
yang terjadi di puskesmas lemahsugih yaitu, Berkas rekam medis sering
hilang dan berganti baru, ruang penyimpanan berkas rekam medis kurang
memadai, masih banyaknya pasien yang tidak membawa KIB, dan belum
adanya analisis ketidaklengkapan berkas rekam medis.
Berdasarkan isu prioritas yang sudah dipilih, yaitu berkas rekam
medis sering hilang dan berganti baru yang akan berdampak pada pelayanan
kesehatan yang diterima oleh pasien dikarenakan petugas tidak bisa melihat
riwayat pemeriksaan pasien sebelumnya, tidak hanya itu kondisi tersebut
juga menimbulkan terjadinya double rekam medis.
Memasuki era digitalisasi kita dituntut untuk mampu berjalan selaras
dalam perubahan, begitu pula pada sistem informasi manajemen puskesmas

3
saat ini. Dalam pengelolaannya tidak sedikit puskesmas yang telah
menerapkan komputerisasi dalam setiap pelayanannya. Contonya
penggunaan E-Puskesmas ini.
E-Puskesmas merupakan salah satu aplikasi yang digunakan dalam
pelayanan kesehatan yang merupakan Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas yang berbasis web based dan mobile digunakan untuk
membantu dalam pelayanan dan manajemen Puskesmas sebagai lembaga
pelayanan kesehatan tingkat pertama di masyarakat, dari mulai pendaftaran
pasien, pelayanan poli, sampai dengan pelaporan ke tingkat dinas kesehatan
kota/kabupaten dan Provinsi secara online dan terintegrasi menggunakan
standar SIP (Sistem Informasi Puskesmas) Kementerian Kesehatan RI.
Ada beberapa modul yang ada di aplikasi E-puskesmas yaitu modul
pendaftaran,layanan rawat jalan,farmasi, bridging Pcare, laporan bulanan,
laporan tahunan, master data dan layanan servive serta modul program
lainnya.
Oleh karena itu melalui kegiatan aktualisasi habituasi ini penulis
mengangkat judul “Penerapan Aplikasi E-Puskesmas dalam Pelayanan
Rekam Medis di Puskesmas Lemahsugih”. Sebagai pokok bahasan utama
yang diharapkan mampu memaksimalkan pelayanan rekam medis di
Puskesmas Lemahsugih. Diharapkan dengan adanya penyelesaian isu
tersebut dapat mengoptimalkan kegiatan rekam medis di UPTD Puskesmas
Lemahsugih khususnya bagian pelayanan rekam medis.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan penyusunan laporan aktualisasi nilai dasar PNS adalah
membentuk PNS yang profesional, bekarakter nilai dasar PNS, serta
mampu melaksanakan tugas dan perannya untuk melayani masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Dalam laporan kegiatan aktualisasi ini, diharapkan dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai berorientasi pelayanan, akuntabel,
kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (berAKHLAK)

4
dalam pelaksanaan tugas dan peranannya melayani masyarakat di
wilayah kerja puskesmas lemahsugih.
C. Manfaat Aktualisasi
Manfaat dari Laporan Aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Diri Sendiri
Manfaat untuk penulis yaitu dengan dilaksanakannya kegiatan
aktualisasi ini dapat memberikan pemahaman terhadap penerapan nilai-
nilai ASN yaitu BERAKHLAK dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab sebagai seorang perekam medis sekaligus sebagai calon
pegawai negeri sipil yang nantinya dapat memberikan kontribusi untuk
terus melaksanakan pekerjaan dengan profesional, sehingga dapat
menerapkan nilai nilai ASN BerAKHLAK , diantaranya:
a. Mampu bekerja dengan berorientasi kepada pelayanan sehingga
masyarakat dapat merasakan pelayanan terbaik dari ASN.
b. Mampu menerapkan nilai akuntabel sehingga dapat bekerjajujur dan
bertanggung jawab.
c. Mampu meningkatkan kompetensi diri untuk setiap tantangan yang
selalu berubah.
d. Mampu berhubungan baik dengan semua orang.
e. Mampu berkolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak.
f. Mampu menyesuaikan diri dan berinovasi dengan berbagai
perubahan.
g. Mampu menjaga nama baik ASN, instansi, dan pemerintah
2. Bagi pasien
Menjaga riwayat kronologis berobat Pasien melalui berkas Rekam
Medis dengan penggunaan aplikasi e-pus
3. Bagi Instansi Kerja
a. Terwujudnya Visi, Misi dan Tata Nilai UPTD Puskesmas
Lemahsugih Kabupaten Majalengka
b. Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas
Lemahsugih Kabupaten Majalengka

5
c. Adanya penerapan aplikasi E-pus khususnya dalam pelayanan
Rekam Medis sebagai penunjang kinerja puskesmas.
D. Ruang Lingkup Kegiatan
1. Wilayah
Kegiatan aktualisasi di UPTD Puskesmas Lemahsugih Kabupaten
Majalengka
2. Batas Waktu
Kegiatan aktualisasi dilakukan mulai tanggal 02 September sampai
tanggal 07 Oktober 2022
3. Kegiatan Yang di Lakukan
a. Persiapan penerapan aplikasi E-Puskesmas dalam pelayanan rekam
medis
b. Uji coba penerapan aplikasi E-Puskesmas dalam pelayanan rekam
medis
c. Implementasi aplikasi E-Puskesmas dalam pelayanan rekam medis

6
BAB II

GAMBARAN ORGANISASI DAN DESKRIPSI MATERI PELATIHAN

A. Profil Organisasi
1. Nama Instansi : UPTD Puskesmas Lemahsugih
Alamat : Jl Kesehatan No. 45 Desa Lemahputih, Kec
Lemahsugih, Kab Majalengka
2. Letak Geografis
Kondisi Fisik Geografis wilayah UPTD Puskesmas Lemahsugih
sebagian besar terdiri dari daerah pegunungan atau dataran tinggi
dengan cuaca sangat dingin, dengan ketinggian berkisar antara 600-700
m dari permukaan laut. Terletak pada 108,45-108,35 Bujur Timur dan
614-724 Lintang selatan, dengan luas wilayah 46,86 Km2 atau 4.686 Ha
atau Secara geografis UPTD Puskesmas Lemahsugih termasuk dalam
wilayah bagian selatan Kabupaten Majalengka, dengan batas-batas
wilayah :
- Sebelah Barat Kabupaten Sumedang
- Sebelah Timur Laut Kabupaten Ciamis
- Sebelah Tenggara Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bantarujeg
- Sebelah Selatan Kabupaten Tasikmalaya
- Sebelah Utara Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Margajaya
Jarak antara Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten berkisar antara
60-70 km
3. Visi Misi UPTD Puskesmas Lemahsugih
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Majalengka, Visi UPTD Puskesmas Lemahsugih mengacu pada Visi
Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka yaitu “Terwujudnya
Masyarakat yang sehat Mandiri Menuju Kecamatan Lemahsugih
Sehat”. Sebagai penjabaran Visi tersebut telah ditetapkan 3 Misi
sebagai berikut:

7
a. Menyelenggarakan administrasi dan manajemen yang efektif,
efisien dan akuntabilitas.
b. Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat yang bermutu dan
merata kepada seluruh masyarakat.
c. Menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan yang bermutu dan
terjangkau oleh seluruh masyarakat.

Gambar 2.1 Puskesmas Lemahsugih


4. Motto UPTD Puskesmas Lemahsugih
Motto UPT Puskesmas Lemahsugih adalah “sahabat kita untuk sehat
sepanjang masa”. Untuk meningkatkan pelayanan terutama dalam
upaya pelayanan prima kepada masyarakat umumnya dan pasien pada
khususnya, UPT Puskesmas Lemahsugih membangun budaya kerja
yang harus dihayati dan dilaksanakan oleh setiap Pegawai Puskesmas
agar pelayanan kesehatan yang dilakukan dapat memuaskan pasien.
5. Tata Nilai UPTD Puskesmas Lemahsugih
Budaya kerja dengan memegang tata nilai sebagai acuan bagi UPTD
Puskesmas Lemahsugih dalam berperilaku yang menunjang tercapainya
visi dan misi, adapun Tata Nilai UPTD Puskesmas

8
Lemahsugih disingkat dengan “SEHATI” yang dapat diuraikan sebagai
berikut:
a. Santun (sopan ramah dalam tutur kata dan ramah)
b. Empati (Melayani dengan sepenuh hati)
c. Handal (pelayanan diberikan oleh tenaga professional)
d. Adil (Pelayanan diberikan tanpa membeda-bedakan serta merata)
e. Teladan ( Petugas kesehatan harus menjadi contoh di masyarakat)
f. Iman ( Berlandaskan pada agama dan Kepercayaan)
6. Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas
Ada 3 fungsi pokok puskesmas, yaitu:
a. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya.
b. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Salah satu langkah penting dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat adalah upaya pelayanan kesehatan dasar.
Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan secara tepat diharapkan
dapat mengatasi sebagian besar masalah kesehatan yang terjadi di
masyarakat. Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja

9
7. Struktur Organisasi

8. Gambar

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

10
B. Profil Peserta
Winda Wisdawati Azizah adalah peserta pelatiihan dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Agkatan 9 Kelompok 4 Tahun 2022 Intansi UPTD
Puskesmas Lemahsugih pada Dinas Kesehatan Kab. Majalengka dengan
jabatan Terampil – Perekam Medis. Berikut merupakan data diri peserta:

Gambar 2.3 Foto Profil Peserta

Nama : Winda Wisdawati Azizah, A.Md. RMIK


NIP : 199509232022032025
Tempat, Tanggal Lahir : Majalengka, 23 September 1995
Agama : Islam
Alamat : Blok Astana RT 025 RW 009 Desa Talaga
Wetan, Kec. Talaga, Kab. Majalengka
Email : azizahw219@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
 Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
(DIII- Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan)
 SMA N 1 Talaga
 MTs Putri Pui Talaga
 Mi Pui Talaga Kuon
Jabatan : Terampil – Perekam Medis
Instansi : UPTD Puskesmas Lemahsugih
C. Tugas Pokok Perekam Medis
Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2013 tentang jabatan

11
fungsional sebagai perekam medis terampil di UPTD Puskesmas
Lemahsugih. Adapun rincian kegiatan yang dilakukan di UPTD Puskesmas
Lemahsugih sebagai Perekam Medis terampil sebagai berikut :
a) Mengidentifikasi kebutuhan formulir dalam penyusunan SIM rekam
medis manual (berbasis kertas)
b) Mengidentifikasi kebutuhan isi dan data dalam formulir dalam
penyusunan SIM rekam medis manual (berbasis kertas)
c) Mengklasifikasi kegiatan pelayanan dalam rangka penyusunan alur
pembentukan SIM rekam medis (manual)
d) Merancang alur kegiatan pelayanan dalam rangka penyusunan alur
pembentukan SIM rekam medis (manual).
e) Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan
keputusan baik internal maupun eksternal
f) Melakukan wawancara untuk mengisi identitas pribadi data sosial
pasien rawat jalan dalam rangka pelaksanaan rekam medis di tempat
penerimaan pasien baru dan lama rawat jalan
g) Membuat dan memutakhirkan Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP) rawat
jalan dalam rangka pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan
pasien baru dan lama rawat jalan
h) Mengisi buku registerasi pendaftaran pasien rawat jalan melalui
pencatatan/ registrasi pasien
i) Membuat dan memutakhirkan KIUP rawat jalan melalui
pencatatan/registrasi pasien
j) Mengidentifikasi data dalam rangka penyusunan katalog jenis formulir
rekam medis secara manual
k) Memasukkan data demografi pasien, kode diagnosa dan tindakan medis
pasien rawat jalan ke dalam P-Care.
l) Menyortir rekam medis rawat jalan dalam rangka penyimpanan rekam
medis.

12
m) Menyimpan rekam medis rawat jalan dan menjaga agar penyimpanan
rekam medis aman, rahasia, tidak dapat diakses oleh orang yang tidak
berkepentingan
n) Mendistribusikan rekam medis ke unit terkait.
o) Mengumpulkan data penyusunan laporan cakupan pada sarana
pelayanan kesehatan
D. Deskripsi Materi Pelatihan Dalam Aktualisasi
Nilai dasar (Core values) merupakan nilai-nilai yang harus dimiliki
oleh seorang ASN dalam menjalankan tugasnya. Nilai-nilai dasar dibentuk
sebagai budaya kerja yang berlaku di satu Indonesia yang mendorong
pembentukan karakter ASN yang profesional, dan menjadi pondasi seorang
ASN untuk melakukan sebuah tindakan. Pentingnya satu core values ASN
agar memudahkan proses adaptasi seorang ASN ketika yang bersangkutan
berpindah ke instansi pemerintah lain, dan menjadi unsur untuk
memperkuat peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Di
Indonesia sendiri saat ini core values ASN yang tengah diusung adalah
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kompeten). Berikut ini adalah penjelasan secara singkat
mengenai BerAKHLAK :
1. Berorientasi Pelayanan Berorientasi Pelayanan, dalam UU Pelayanan
Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan
/ atau pelayanan administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara
pelayanan publik. Penjabaran berikut ini akan mengulas mengenai
panduan perilakSu/kode etik dari nilai Berorientasi Pelayanan sebagai
pedoman bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu:
a. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Nilai Dasar ASN
yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi
Pelayanan yang pertama ini diantaranya:
- Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;

13
- Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
- Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; dan
- Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib


mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya.
Tidak hanya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang
mereka butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme
penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya
penyelenggaraan pelayanan. Sebagai klien masyarakat, birokrasi
wajib mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat.

b. Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan


Adapun beberapa Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan
panduan perilaku Berorientasi Pelayanan yang kedua ini
diantaranya:
- Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
- Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah;
- Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
Untuk menghasilkan mutu dalam pelayanan publik yang bersifat
jasa, sangat membutuhkan kerja sama dan partisipasi masyarakat.
Oleh sebab itu, ASN harus mampu memelihara komunikasi dan
interaksi yang baik dengan masyarakat, bersifat kreatif, proaktif dan
inovatif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang berbeda beda.
Tidak hanya itu saja, karena kondisi sosial ekonomi yang terus
membaik, masyarakat pun terus menerus menuntut standard
pelayanan yang semakin tinggi dan semakin responsif terhadap
kemampuan dan kebutuhan yang beragam. Pelayanan yang baik
harus cepat, tepat, dapat diandalkan, tidak berbelit belit (bertele-
tele), dan tidak ditunda- tunda.

14
c. Melakukan Perbaikan Tiada Henti
Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku
Berorientasi Pelayanan yang ketiga ini diantaranya:
- Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik;
- Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.

Karakteristik dalam memberikan pelayanan prima ditunjukkan


dengan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara,
antara lain: pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif,
kolaborasi, dan benchmark. Alangkah baiknya apabila seluruh ASN
dapat menampilkan kinerja yang merujuk pada nilai dasar orientasi
mutu dalam memberikan layanan kepada publik. Setiap individu
aparatur turut memikirkan bagaimana langkah perbaikan yang dapat
dilakukan dari posisinya masing-masing.

2. Akuntabel
Akuntabel adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan segala
tindak dan tanduk ASN sebagai pelayan publik kepada atasan, lembaga
pembina, dan kepada publik. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban
setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya. Dengan demikian kepercayaan
masyarakat (public trust) kepada birokrasi akan semakin menguat
karena aparaturnya mampu berperan sebagai kontrol demokrasi,
mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan serta meningkatkan
efisiensi dan efektivitas. Akuntabel diwujudkan dengan perilaku :
a. Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien

15
c. Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan
berintegritas tinggi.
Sedangkan, indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus
diperhatikan, yaitu :
a. Kepemimpinan : Pimpinan memainkan peranan yang penting dalam
menciptakan lingkungannya.
b. Transparansi : Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi.
c. Integritas : konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
d. Tanggung Jawab : kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya dalam kesadaran akan kewajiban.
e. Keadilan : kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu
hal, baik menyangkut benda atau orang.
f. Kepercayaan : Rasa keadilan akan membawa pada sebuah
kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan : Keseimbangan antara akuntabilitas dan
kewenangan, serta harapan dan kapasitas.
h. Kejelasan : Kejelasan tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil
yang diharapkan.
i. Konsistensi : Usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai
pada tercapai tujuan akhir
3. Kompeten
Kompeten artinya deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku
yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan. Wujud perilaku
kompeten diantaranya:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
- Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan kualifikasi
kompetensi dan kinerja.

16
- Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai
pelayan publik
- Perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada
perilaku BerAkhlak.
b. Membantu orang lain belajar
- Sumber pembelajaran lain bagi ASN dapat memanfaatkan
sumber keahlian para pakar/konsultan, yang mungkin dimiliki
unit kerja atau instansi tempat ASN bekerja atau tempat lain.
- Pengetahuan juga dihasilkan oleh jejaring informal (networks),
yang mengatur diri sendiri dalam interaksi dengan pegawai
dalam organisasi dan atau luar organisasi.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
- Pengetahuan menjadi karya, sejalan dengan kecenderungan
setiap organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta,
bersifat dinamis, hidup dan berkembang melalui berbagai
perubahan lingkungan karya manusia
- Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak
dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup
seseorang.
4. Harmonis
Harmonis adalah sikap peduli dan menghargai perbedaan yang ada pada
diri setiap manusia.Harmonis harus diterapkan dalam lingkungan kerja,
sebab salah satu kunci sukses kinerja suatu organisasi berawal dari
suasana tempat kerja. Energi positif yang ada di tempat kerja bisa
memberikan dampak positif bagi karyawan yang akhirnya memberikan
efek domino bagi produktivitas, hubungan internal, dan kinerja secara
keseluruhan. Memperhatikan aspek filosofis dari kata pengertian
harmonis diatas, maka jika diibaratkan suatu aliran dalam seni musik
yang membicarakan tentang hubungan antara nada satu dengan nada
yang lain. Adapun pengertian Harmonis ialah Kerjasama antar berbagai
faktor dengan sedemikian rupa sehingga faktor-faktor tersebut dapat

17
menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Begitu juga saat kita bekerja
dan menjalankan tugas sebagai ASN kita mengharapkan suasana
harmonis selalu tercipta di lingkungan kerja kita. Harmonis diwujudkan
dalam perilaku :
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka mendorong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. Loyal
Loyal dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Dalam rangka
penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi
pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class
Government), pemerintah telah meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai
dasar) ASN BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga Melayani
Bangsa). Nilai “Loyal” dianggap penting dan dimasukkan menjadi salah
satu core values yang harus dimiliki dan diimplementasikan dengan baik
oleh setiap ASN dikarenakan oleh faktor penyebab internal dan
eksternal. Terdapat beberapa ciri/karakteristik yang dapat digunakan
oleh organisasi untuk mengukur loyalitas pegawainya, diantaranya:
a. Taat pada Peraturan.
b. Bekerja dengan Integritas.
c. Tanggung Jawab pada Organisasi.
d. Kemauan untuk Bekerja Sama.
e. Rasa Memiliki yang Tinggi.
Panduan perilaku Loyal sebagai seorang ASN adalah sebagai berikut:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah;
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

18
6. Adaptif
Adaptif merupakan kemampuan untuk beradaptasi dalam menghadapi
berbagai perubahan-perubahan yang terjadi, baik di lingkungan
sekitarnya maupun di lingkungan global.Salah satu tantangan
membangun atau mewujudkan individu dan organisasi adaptif tersebut
adalah situasi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan
Ambiguity). Hadapi Volatility dengan Vision, hadapi uncertainty
dengan understanding, hadapi complexity dengan clarity, dan hadapi
ambiguity dengan agility. Organisasi adaptif yaitu organisasi yang
memiliki kemampuan untuk merespon perubahan lingkungan dan
mengikuti harapan stakeholder dengan cepat dan fleksibel. Budaya
organisasi merupakan faktor yang sangat penting di dalam organisasi
sehingga efektivitas organisasi dapat ditingkatkan dengan menciptakan
budaya yang tepat dan dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi.
Bila budaya organisasi telah disepakati sebagai sebuah strategi
perusahaan maka budaya organisasi dapat dijadikan alat untuk
meningkatkan kinerja. Dengan adanya pemberdayaan budaya organisasi
akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Adapun,
perilaku adaptif diwujudkan dalam sikap:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangakkan kreativitas
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
Kolaboratif adalah sikap dalam membangun kerjasama yang sinergis,
oleh beberapa pihak untuk dapat mencapai tujuan bersama. Kolaborasi
juga sering dikatakan meliputi segala aspek pengambilan keputusan,
implementasi sampai evaluasi. Berbeda dengan bentuk kolaborasi
lainnya atau interaksi stakeholders bahwa organisasi lain dan individu
berperan sebagai bagian strategi kebijakan, collaborative governance
menekankan semua aspek yang memiliki kepentingan dalam kebijakan
membuat persetujuan bersama dengan “berbagi kekuatan”. Faktor

19
yang mempengaruhi keberhasilan dalam kolaborasi antar lembaga
pemerintah adalah kepercayaan, pembagian kekuasaan, gaya
kepemimpinan, strategi manajemen dan formalisasi pada pencapaian
kolaborasi yang efisien dan efektif antara entitas publik. Wujud perilaku
kolaboratif ditunjukkan oleh perilaku:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan bersama nilai
tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan
bersama.
Untuk optimalisasi keseluruhan tatanan di atas, perlu didukung profil
kompetensi dan karakter ASN, baik secara generik maupun secara
sektoral menurut instansinya demi mewujudkan tercapainya nilai-nilai
BerAKHLAK.

E. Role Model

Gambar 2.4 Foto Role Model


Dalam teori kepemimpinan, secara sederhana arti dari kata role
model adalah teladan. Sosok yang menjadi role model penulis yaitu Bapak
Ramli, SKM beliau adalah kepala Puskesmas Lemahsugih Kabupaten
Majalengka. Bapak Ramli merupakan orang yang penulis jadikan role
model karena beliau adalah sosok Kepala Puskesmas yang cekatan, disiplin
dan cerdas. Beliau sangat peduli terhadap karyawannya, beliau

20
selalu mengarahkan dan membimbing ke arah yang lebih baik. Hal ini
sesuai dengan nilai dasar ASN yaitu harmonis, saling menghargai dan
peduli terhadap sesama tanpa melihat status dan latar belakangnya. Selain
dari itu beliau juga berorientasi pelayanan kepada pasien dengan
menunjukkan sikap ramah dan mengutamakan kepentingan pasien.
Kemampuan kolaboratif yang baik dengan profesi lain juga adalah hal yang
beliau selalu tunjukkan. Beliau juga sangat menjaga nilai harmonis di antara
para pegawai lainnya dan mengayomi pegawai pegawai baru.

21
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Dalam penetapan rancangan aktualisasi, penulis telah melakukan
observasi selama kurang lebih 2 minggu saat berdinas di UPTD Puskesmas
Lemahsugih Kabupaten Majalengka. Ada beberapa isu yang ditemukan
diantaranya :
1. Berkas rekam medis sering hilang dan berganti baru
2. Ruang penyimpanan berkas rekam medis kurang memadai
3. Masih banyaknya pasien yang tidak membawa KIB
4. Belum adanya analisis ketidaklengkapan berkas rekam medis
Isu tersebut kemudian dikaji dan dianalisis, yang kemudian penulis
akan memberikan solusi terhadap isu permasalahan tersebut.
B. Deskripsi Isu
Berikut ini adalah identifikasi isu yang ditemukan yaitu berkas
rekam medis sering hilang dan berganti baru di UPTD Puskesmas
Lemahsugih Kabupaten Majalengka berdasarkan pengamatan dan diskusi
dengan mentor yaitu :
1. Berkas rekam medis sering hilang dan berganti baru
Berkas rekam medis sering hilang dan berganti baru, kondisi ini
selain akan menghambat pelayanan dan memicu adanya double rekam
medis juga berpengaruh akan kualitas pemeriksaan pasien karena
karyawan pemeriksa pasien tidak bisa melihat riwayat diagnosa ataupun
pemeriksaan pasien sebelumnya. Penggunaan berkas rekam medis
sesuai dengan fungsinya harus dapat selalu digunakan, sehingga
diperlukan suatu alat untuk meminimalisir hilangnya berkas rekam
medis atau yang bisa membackup berkas rekam medis tersebut yaitu
dengan menggunakan aplikasi e-puskesmas.

22
Gambar 3.1 Ruang pendaftaran
2. Ruang penyimpanan berkas rekam medis kurang memadai
Ruang penyimpanan rekam medis kurang memadai, menggunakan
rak terbuka sangat rentan terhadap kerusakan berkas rekam medis

Gambar 3.2 Ruang penyimpanan berkas rekam

3. Masih banyaknya pasien yang tidak membawa KIB


Masih terdapat pasien yang sudah pernah berobat, tidak membawa
KIB, sebagai alat bantu pendaftaran dan pencarian berkas rekam medis,
karena di dalam KIB tertera no rekam medis pasien untuk memudahkan
dalam pencarian berkas rekam medis.

23
Gambar 3.3 Pembuatan kembali KIB pasien
4. Belum adanya analisis ketidaklengkapan berkas rekam medis
Masih belum adanya analisis ketidaklengkapan berkas rekam medis,
sehingga jika karyawan pemeriksa tidak menulis diagnosa ataupun
tindakan yang dilakukan menjadi tidak termonitoring.

Gambar 3.4 Berkas rekam medis tidak lengkap

24
C. Penetapan Isu Terpilih
Untuk menentukan core isu dari beberapa isu diatas, maka dapat
dilakukan penapisan isu dengan menggunakan metode Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan ( APKL). Metode APKL
merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji kelayakan
suatu isu untuk dicarikan solusinya dalam kegiatan aktualisasi. Metode
APKL ini menggunakan teknik skoring dalam penetapan prioritas isu.
Aktual, artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi
dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak. Problematik, artinya isu
yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar ketentuan yang
menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya.
Kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak. Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab. Analisa APKL menggunakan rentang
nilai berupa matriks skor yaitu 1 – 5, yang menandakan bahwa semakin
tinggi skor berarti isu tersebut bersifat mendesak untuk segera dicari
penyelesaiannya.
Tabel 3.1 Analisis Isu dengan Metode APKL

Kriteria
No Identifikasi ISU Jumlah Urutan
A P K L
1 Berkas rekam medis sering hilang dan 5 5 4 5 19 1
berganti baru
2 Ruang penyimpanan berkas rekam medis 3 4 4 4 17 2
kurang memadai
3 Masih banyaknya pasien yang tidak 4 4 3 3 14 3
membawa KIB
4 Belum adanya analisis ketidaklengkapan 3 4 3 3 13 4
berkas rekam medis
D. Analisis Isu Penyebab Masalah
Berdasarkan tabel hasil analisis APKL, diperoleh kesimpulan bahwa isu
“ Berkas Rekam Medis Sering Hilang dan Berganti Baru”. Memiliki skor
tertinggi sehingga layak untuk segera dicarikan solusi untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut. Adapun analisis penetapan akar

25
penyebab isu prioritas tersebut, menggunakan Metode Fishbone sebagai
berikut :

Gambar 3.5 Diagram Fishbone


Berdasarkan teknik analisis menggunakan diagram fishbone, dapat
diperoleh informasi bahwa akar permasalahan isu yang dapat diidentifikasi
yaitu sebagai berikut :

1. Man
Penyebab sering hilangnya berkas rekam medis yaitu kurangnya
kepedulian petugas terhadap rekam medis tersebut, dimana berkas
rekam medis setelah digunakan terkadang disimpan begitu saja di
ruang pelayanan.
2. Method
Belum diterapkannya aplikasi e-puskesmas dalam pelayanan rekam
medis untuk membackup hilangnya berkas rekam medis tersebut
ataupun meminimalisir terjadinya double rekam medis.
3. Machine
Masih kurangnya PC/ komputer pada setiap ruang pelayanan untuk
menunjang kinerja karyawan.

26
4. Matherial
Belum adanya buku ekspedisi rekam medis untuk mencatat keluar
masuknya berkas rekam medis
E. Analisis Penetapan Penyebab Prioritas Isu
Penetapan penyebab prioritas isu menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth)
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tersebut
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain jika
masalah penyebab isu tidak dipecahkan
3. Growth
Seberapa besar kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin
memburuk apabila dibiarkan.
Tabel 3.2 Indikator Skor USG

Urgency(U)/ Growth(G)/
Seriousness(S)/Gawat
Mendesaknya Perkembangan

Sangat
Paling Mendesak 5 Fatal 5 5
cepat
Sangat Mendesak 4 Sangat Gawat 4 Cepat 4

Mendesak 3 Gawat 3 Agak Cepat 3

Biasa 2 Biasa 2 Biasa 2

Tidak Mendesak 1 Tidak Gawat 1 Lambat/tetap 1

27
Tabel 3.3 Analisis Isu dengan Metode USG
Kriteria
No ISU JUMLAH URUTAN
U S G
1 Kurangnya kepedulian petugas 4 4 4 12 4
terhadap berkas rekam medis
2 Belum diterapkannya aplikasi e- 5 5 5 15 1
puskesmas dalam pelayanan rekam
medis
3 Tidak adanya buku ekspedisi rekam 4 5 4 13 3
medis
4 Kurangnya Pc/ computer pada setiap 5 4 4 14 2
ruang pelayanan
Berdasarkan hasil analisis USG diatas, penyebab prioritas dari isu
terpilih adalah belum diterapkannya aplikasi e-puskesmas dalam pelayanan
rekam medis.

F. Analisis Dampak Isu


Isu yang diangkat yaitu belum diterapkannya aplikasi e-puskesmas
dalam pelayanan rekam medis. Apabila isu tidak ditangani maka dampak
yang ditimbulkan adalah :
1. Berkas Rekam Medis adalah jantungnya Puskesmas atau bahkan Rumah
sakit. Melakukan Tindakan medis tanpa menuliskan pada berkas Rekam
Medis dianggap tidak melakukan Tindakan medis atau Tindakan
kedokteran
2. Jika aplikasi e-puskesmas belum digunakan maka akan berpengaruh
juga terhadap kualitas pelayanan yang diberikan.
3. Jika Riwayat Kronologis pasien tidak tersusun secara kronologis maka
mempengaruhi penatalaksanaan Tindakan / pengobatan kepada pasien
apalagi terjadi pasien kronis
G. Gagasan Pemecahan Isu
Tahapan selanjutnya setelah mengidentifikasi isu yaitu menemukan
dan menentukan gagasan kreatif untuk pemecahan masalah isu. Penulis
melakukan beberapa upaya seperti studi literasi, observasi, dan diskusi,
sehingga penulis menemukan gagasan pemecahan masalah yang dipilih

28
yaitu “Penerapan Aplikasi E-Puskesmas dalam Pelayanan Rekam
Medis di Puskesmas Lemahsugih Kabupaten Majalengka”
H. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi
1. Unit Kerja : UPTD Puskesmas Lemahsugih Kabupaten
Majalengka
2. Identifikasi Isu :
a) Kurangnya kepedulian petugas terhadap berkas rekam medis
b) Belum diterapkannya aplikasi e-puskesmas dalam pelayanan rekam
medis
c) Tidak adanya buku ekspedisi rekam medis
d) Kurangnya Pc/ computer pada setiap ruang pelayanan
3. Isu yang diangkat : Belum diterapkannya aplikasi e-puskesmas
dalam pelayanan rekam medis
Gagasan Pemecahan Isu : Penerapan Aplikasi E-Puskesmas dalam
Pelayanan Rekam Medis di Puskesmas Lemahsugih Kabupaten
Majalengka

29
Tabel 3.4 Matrik Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan Keterkaitan
Tahapan Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-
Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Pelaksanaan 1.1 Output: Akuntabel: Keterkaitan Merencanakan
Persiapan Membuat Adanya jadwal konsultasi dan Bertanggung dengan Misi kegiatan
Aktualisasi janji untuk dokumentasi jawab, disiplin Puskesmas yaitu: aktualisasi dapat
berkonsultasi - Mengatur jadwal dengan mentor Harmonis : Menyelenggaraka menguatkan nilai
dengan (akuntabel) Membangun n administrasi organisasi yaitu
mentor - Melakukan komunikasi dengan atasan lingkungan kerja manajemen yang nilai kolaboratif,
secara baik, sopan dan santun yang kondusif efektif dan efisien santun dan handal.
(harmonis) Adaptif : dan
- Memanfaatkan teknologi dengan Inovatif menyelenggara
menggunakan medis komunikasi Loyal : kan kesehatan
Whatsapp untuk membuat janji Berkomitmen yang bermutu dan
dengan mentor (adaptif) Kompeten: merata
- Berkomitmen dengan jadwal yang Melaksanakan
telah ditentukan (loyal) tugas dengan
- Berusaha mempersiapkan kegiatan kualitas terbaik
dengan sebaik- baiknya (Kompeten) Kolaboratif :
- Berinisiatif melakukan kerjasama Terbuka dalam
dengan atasan (Kolaboratif) bekerjasama
untuk
menghasilkan
nilai tambah

30
1.2 Output : Catatan konsultasi,bukti Kompeten :
Melakukan persetujuan dan arahan. Meningkatkan
konsultasi - Mendapatkan masukan dan arahan kompetensi diri
dengan untuk meningkatkan kompetensi diri Harmonis :
mentor (kompeten) Membangun
- Melakukan komunikasi dengan atasan lingkungan kerja
secara baik, sopan dan santun yang kondusif
(harmonis) Loyal:
- Menerima masukan dan arahan dari Menerima
atasan (loyal) arahan
- Bertanggung jawab dalam Akuntabel:
menyampaikan hasil rancangan Bertanggung
aktualisasi (Akuntabel) Jawab
- Musyawarah dan bekerjasama dengan Kolaboratif:
mentor (Kolaboratif) Musyawarah
2 Persiapan 2.1 Output : aplikasi siap digunakan. Berorientasi Keterkaitan Kolaboratif,
Penerapan Mempersiapk - Memahami dan memenuhi kebutuhan pada dengan Misi Handal (Melayani
Aplikasi E- an aplikasi e- Puskesmas sebagai upaya sebagai pelayanan: Puskesmas yaitu dengan
Puskesmas pus menjaga kronologis riwayat berobat Memenuhi menyelenggaraka profesional),
pasien (berorientasi pada pelayanan) kebutuhan n administrasi Empati (melayani
- Berusaha mempersiapkan kegiatan masyarakat manajemen yang dengan sepenuh
dengan sebaik- baiknya (kompeten) Kompeten: efektif dan efisien hati)
- Menyesuaikan diri dalam menghadapi Melaksanakan dan
perubahan, dalam hal ini terjadinya tugas dengan penyelenggaraan
perubahan rancangan atas masukan kualitas terbaik kesehatan yang
dari mentor, dan bersikap proaktif Adaptif : bermutu dan
dalam mengajukan aktualisasi Menyesuaikan merata
(adaptif) diri dengan
perubahan

31
- Bekerjasama dengan admin epus Kolaboratif:
dalam persiapan penerapan e-pus Terbuka dalam
(kolaboratif). bekerjasama
untuk
menghasilkan
nilai tambah
2.2 Output: Manual Book Adaptif:
Membuat - Terus berinovasi dan mengembangkan Inovatif
panduan kreativitas saat melakukan pembuatan Akuntabel :
aplikasi/ manual book e-pus(adaptif) Cermat
manual book - Melaksanakan tugas dengan tanggung Teliti
aplikasi jawab dan cermat (Akuntabel) Kompeten:
- Berusaha mencari desain terbaik yang - Melaksanakan
dapat diterima dan dapat dipahami oleh tugas dengan
pengguna manual book (kompeten) baik
- Dalam kegiatan Menyusun manual - Meningkatkan
book, penulis rela berkorban dengan kompetensi
meluangkan waktu sebanyak mungkin diri
untuk mendapatkan penyusunan Loyal:
manual book sebaik mungkin. (Loyal) Rela berkorban
3 Uji coba 3.1 Output : Data pasien teriput Berorientasi Memberikan Kegiatan ini dapat
penerapan Melakukan - Melakukan wawancara dengan pasien pelayanan: keprofesionalan menguatkan nilai
aplikasi e- Uji coba entri untuk mendapatkan data administrasi Memenuhi pelayanan yang organisasi dalam
puskesmas data pasien yang akan diinput ke aplikasi e-pus kebutuhan dapat dikaitkan meningkatkan
dalam (berorientasi pelayanan) masyarakat dengan kualitas pelayanan
pelayanan - Mengentri data pasien dengan tepat, Ramah meningkatkan Puskesmas
rekam cermat dan teliti (akuntabel) Komunikatif sumber daya
medis - Bersikap ramah dalam melakukan Akuntabel: manusia yang
wawancara sehingga tidak Tepat profesional
menimbulkan ketersinggungan oleh Cermat
pasien (harmonis) Teliti

32
- Berusaha mempersiapkan kegiatan Harmonis:
dengan baik Ramah
- Bekerja sama dengan teman sejawat Menghargai
dan admin e-pus (kolaboratif) Kompeten:
Melakukan
kegiatan dengan
kualitas terbaik
Kolaboratif:
Bekerja sama
3.2 Output : Laporan dokumentasi hasil uji Akuntabel:
Mengecek coba entri data pasien Cermat
Hasil uji coba - Memeriksa hasil entri data pasien Teliti
dengan cermat (akuntabel) Harmonis:
- Menerima masukan dan arahan dari Menerima
atasan (Harmonis) arahan
- Meningkatkan kompetensi diri dalam Kompeten:
melihat hasil uji coba (kompeten) Meningkatkan
- Bekerja sama dengan teman sejawat kompetensi diri
dan admin e-pus (kolaboratif) Kolaboratif:
- Proaktif berkonsultasi dengan admin e- Bekerja sama
pus jika terjadi kendala(adaptif) Adaptif:
Proaktif
4 Implementa 4.1 Output: Sosialisasi diterima oleh Rekan Kompeten: Memberikan Kegiatan ini dapat
si Aplikasi Melakukan Sejawat - Meningkatkan keprofesionalan menguatkan nilai
E- sosialisasi - Memberikan penjelasan terkait dengan kompetensi pelayanan yang organisasi dalam
Puskesmas terkait aplikasi e-pus rekam medis dengan diri dapat dikaitkan meningkatkan
dalam penggunaan mudah dan jelas kepada sesama - Membantu dengan kualitas pelayanan
Pelayanan E-puskesmas karyawan dalam unit rekam medis orang lain peningkatan Puskesmas
Rekam (kompeten) belajar sumber daya
Medis manusia yang
profesional

33
- Terus berinovasi dan mengembangkan Adaptif:
kreativitas dalam memberikan Inovatif
perubahan demi pelayanan rekam medis Kolaboratif:
yang lebih baik (adaptif) Bekerja sama
- Bekerja sama dengan teman sejawat
(kolaboratif)
4.2 Output : Penggunaan aplikasi e-pus di Berorientasi
Penerapan Puskesmas Lemahsugih Kab. Majalengka pelayanan:
aplikasi e-pus - Melakukan wawancara dengan pasien Memenuhi
di bagian untuk mendapatkan data administrasi kebutuhan
pendaftaran yang akan diinput ke aplikasi e-pus masyarakat
(berorientasi pelayanan) Ramah
- Mengentri data pasien dengan tepat, Komunikatif
cermat dan teliti (akuntabel) Akuntabel:
- Bersikap ramah dalam melakukan Tepat Cermat
wawancara sehingga tidak Teliti
menimbulkan ketersinggungan oleh Harmonis:
pasien (harmonis) Menghargai
- Berusaha mempersiapkan kegiatan Kompeten:
dengan baik (kompeten) Melakukan
- Bekerja sama dengan teman sejawat dengan kualitas
(kolaboratif) terbaik
- Cepat menyesuaikan diri dengan Kolaboratif:
perubahan (adaptif) Bekerja sama
Adaptif: Cepat
menyesuaikan
dengan
perubahan

34
I. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK)
Tabel 3.5 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi
Jumlah
NILAI-NILAI DASAR Kegiatan Aktualisasi
No
ASN BERAKHLAK per MP
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
1 Berorientasi Pelayanan 0 1 1 1 3
2 Akuntabel 2 1 2 1 6
3 Kompeten 2 2 2 2 8
4 Harmonis 2 0 2 1 5
5 Loyal 2 1 0 0 3
6. Adaftif 1 2 1 1 5
7 Kolaboratif 2 1 2 2 7
Jumlah Aktualisasi 11 8 10 8 37
PerKegiatan

J. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan Aktualisasi dilaksanakan secara off campus selama 30 hari. Kegiatan
ini terhitung dari tanggal 02 September 2022 sampai 7 Oktober 2022. Adapun
rincian rencana kegiatan aktualisasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.6 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
September Oktober
No Kegiatan
I II III IV I
1 Kegiatan ke-1
Perencanaan
kegiatan aktualisasi
2 Kegiatan ke-2
Persiapan Penerapan
aplikasi e-puskesmas
3 Kegiatan Ke-3
Uji Coba Penerapan
Aplikasi e-
puskesmas dalam
Pelayanan Rekam
Medis
4 Kegiatan ke-4
Implementasi
Penerapa Aplikasi e-
puskesmas dalam
Pelayanan Rekam
Medis

35
BAB IV

LAPORAN AKTUALISASI

A. Hasil Capaian Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 02 September 2022 sampai
dengan 07 Oktober 2022. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi bertempat di UPTD
Puskesmas Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
Kegiatan aktualisasi ini terdapat 4 (empat) kegiatan, pada setiap kegiatan
terdiri dari beberapa tahapan kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan
aktualisasi. Adapun hasil capaian dari masing-masing tahapan kegiatan tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 4.1 Tabel Capaian Aktualisasi


Presentasi
Kegiatan Aktualisasi Tanggal Capaian
Ketercapaian

Kegiatan 1 Pelaksanaan Persiapan Aktualisasi

Tahapan 1 Membuat janji 04 Dokumentasi (foto Kegiatan 1


kegiatan untuk September screenshoot chat wa) tercapai
berkonsultasi 2022 membuat janji dengan sebesar 100%
dengan mentor mentor

2 Melakukan 06 Foto saat mentoring,


konsultasi September surat persetujuan
dengan mentor 2022 pelaksanaan
aktualisasi, jadwal
pelaksanaan aktualisasi
dan notulen konsultasi

Kegiatan 2 Persiapan Penerapan Aplikasi E-Puskesmas

Tahapan 1 Mempersiapka 10 Foto dokumentasi Kegiatan 2


Kegiatan n Aplikasi E- September persiapan penerapan tercapai
Puskesmas 2022 aplikasi e-puskesmas, sebesar
update data aplikasi 100%

2 Membuat 13 Foto dokumentasi


panduan September pembuatan
aplikasi/ manual 2022 manualbook, draf
book aplikasi manualbook

36
Kegiatan 3 Uji coba penerapan aplikasi e-puskesmas dalam pelayanan rekam
medis

Tahapan 1 Melakukan uji 17 Foto dokumentasi Kegiatan 3


kegiatan coba entri data September ujicoba entri data tercapai
pasien 2022 pasien sebesar
100%

2 Mengecek 20 Laporan dokumentasi


hasil uji coba September hasil uji coba entri
2022 data pasien

Kegiatan 4 Implementasi Aplikasi E-Puskesmas dalam Pelayanan Rekam


Medis

Tahapan 1 Melakukan 24 Dokumentasi pada saat Kegiatan 4


kegiatan sosialisasi September sosialisasi disertai tercapai
terkait 2022 daftar sebesar
penggunaan E- hadir dan notulensi 100%
puskesmas

2 Penerapan 27 Adanya dokumentasi


aplikasi e-pus September video penerapan
di bagian 2022 aplikasi e-puskesmas
pendaftaran pada saat pendaftaran
pasien

B. Deskripsi Capaian Aktualisasi


Pada bagian ini penulis menjabarkan kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi
yang telah diseminarkan pada rancangan aktualisasi. Terdapat 4 kegiatan
yang telah dilaksanakan oleh penulis dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK di UPTD Puskesmas Lemahsugih Kabupaten Majalengka. Adapun
penjelasan capaian aktualisasi yang telah dilaksanakan secara terinci sebagai
berikut:

4.2 Kegiatan 1 : Pelaksanaan Persiapan Aktualisasi


Tahapan Kegiatan 1 : Membuat janji untuk berkonsultasi dengan mentor
Pada tahapan kegiatan ini penulis membuat rencana pertemuan dengan mentor
melalui media whatsapp untuk memastikan bisa berkonsultasi atau tidak, ini
merupakan salah satu pemanfaatan Smart ASN.
Output Jadwal konsultasi dengan mentor (Screenshoot whatsapp)
Tanggal 04 September 2022
Pelaksanaan

37
Bukti Kegiatan

Gambar 4.1 Screenshoot whatsapp chat dengan mentor


Keterkaitan Nilai BerAKHLAK
dengan nilai Berorientasi Pelayanan : Ramah dan sopan (bersikap ramah dan
ASN bertutur kata dengan sopan santun Ketika meminta jadwal
BerAKHLAK konsultasi
Akuntabel: Bertanggung jawab, disiplin (Mengatur jadwal
dengan mentor)
Kompeten:
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Berusaha
mempersiapkan kegiatan dengan sebaik- baiknya)
Harmonis :
Membangun lingkungan kerja yang kondusif (Melakukan
komunikasi dengan baik, saling peduli dan selaras dengan
mentor)
Loyal :
Berkomitmen (Berkomitmen dengan jadwal yang telah
ditentukan)
Adaptif :
Inovatif (Memanfaatkan teknologi dengan menggunakan medis
komunikasi whatsapp untuk membuat janji dengan mentor)
Kolaboratif :
Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah(Berinisiatif melakukan kerjasama dengan atasan)
Kontribusi Menyelenggarakan administrasi manajemen yang efektif dan
Terhadap efisien dan menyelenggara kan kesehatan yang bermutu dan
Capaian merata
Visi/Misi
Organisasi

38
Penguatan Merencanakan kegiatan aktualisasi dapat menguatkan nilai
Terhadap Nilai- organisasi yaitu nilai kolaboratif, santun dan handal
nilai Organisasi
Tahapan Kegiatan 2 : Melakukan konsultasi dengan mentor
Pada tahapan kegiatan ini penulis melakukan konsultasi dengan mentor terkait usulan
rancangan aktualisasi dan memberikan penjelasan mengenai rancangan tersebut serta
adanya persetujuan pelaksanaan aktualisasi.
Output Foto kegiatan, adanya surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi,
jadwal pelaksanaan aktualisasi dan notulen konsultasi
Tanggal 06 September 2022
Pelaksanaan
Bukti Kegiatan

Gambar 4.2 Konsultasi dengan mentor terkait usulan dan


penjelasan rancangan aktualisasi

Gambar 4.3 Surat persetujuan aktualisasi

39
Gambar 4. 4 Jadwal kegiatan aktualisasi

Gambar 4.5 Lembar konsultasi dengan mentor


Keterkaitan Nilai BerAKHLAK
dengan nilai Berorientasi Pelayanan : Ramah dan sopan (bersikap ramah dan
ASN bertutur kata dengan baik ketika melakukan konsultasi dengan
BerAKHLAK mentor
Akuntabel:
Bertanggung Jawab (Bertanggung jawab dalam menyampaikan
hasil rancangan aktualisasi )
Kompeten : Meningkatkan kompetensi diri (mengangkat isu
sesuai dengan kompetensi )
Harmonis :
Membangun lingkungan kerja yang kondusif(melakukan
komunikasi dengan mentor secara baik, sopan dan santun)
Loyal:
Menerima arahan (dapat menerima arahan mentor dengan baik)
Adaptif: Proaktif ( proaktif menanyakan persetujuan rancangan
aktualisasi)
Kolaboratif:
Musyawarah (Musyawarah dan bekerjasama dengan mentor )

40
Kontribusi Menyelenggarakan administrasi manajemen yang efektif dan
Terhadap efisien dan menyelenggara kan kesehatan yang bermutu dan
Capaian merata
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Merencanakan kegiatan aktualisasi dapat menguatkan nilai
Terhadap Nilai- organisasi yaitu nilai kolaboratif, santun dan handal
nilai Organisasi
4.3 Kegiatan 2 : Persiapan Penerapan Aplikasi E-Puskesmas
Tahapan Kegiatan 1 : Mempersiapkan Aplikasi E-Puskesmas
Pada tahapan kegiatan ini penulis membuat persiapan untuk penerapan aplikasi e-
puskesmas dengan mengupdate ulang username dan password aplikasi agar aplikasi
siap digunakan
Output Aplikasi siap digunakan
Tanggal 10 September 2022
Pelaksanaan
Bukti Kegiatan

Gambar 4.6 Screenshoot whatsapp chat dengan admin e-


puskesmas

sebelum di update setelah di update


Gambar 4.7 Penulis melakukan update user dan password
aplikasi e-puskesmas
Keterkaitan Nilai BerAKHLAK
dengan nilai Berorientasi pada pelayanan:
ASN Memenuhi kebutuhan masyarakat (Memahami dan memenuhi
BerAKHLAK kebutuhan Puskesmas sebagai upaya sebagai menjaga
kronologis riwayat berobat pasien)

41
Akuntabel: cermat, teliti (melskuksn persiapan aplikasi dengan
teliti dan cermat)
Kompeten:
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Berusaha
mempersiapkan kegiatan dengan sebaik- baiknya)
Adaptif :
Menyesuaikan diri dengan perubahan (Menyesuaikan diri dalam
menghadapi perubahan dan bersikap proaktif dalam mengajukan
aktualisasi)
Kolaboratif: Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan
nilai tambah (Bekerjasama dengan admin epus dalam persiapan
penerapan e-pus)
Kontribusi Keterkaitan dengan Misi Puskesmas yaitu: Menyelenggarakan
Terhadap administrasi manajemen yang efektif dan efisien dan
Capaian menyelenggara kan kesehatan yang bermutu dan merata
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Kolaboratif, Handal (Melayani dengan profesional), Empati
Terhadap Nilai- (melayani dengan sepenuh hati)
nilai Organisasi
Tahapan Kegiatan 2 : Membuat panduan aplikasi/ manual book aplikasi
Pada tahapan kegiatan ini penulis membuat manualbook aplikasi e-pus dalam
pelayanan rekam medis dengan menggunakan aplikasi canva baru kemudian dicetak
Output Adanya buku panduan/ manualbook
Tanggal 13 September 2022
Pelaksanaan
Bukti Kegiatan

Gambar 4.8 Penulis sedang menyusun manualbook

Gambar 4.8 membuat draf manualbook dengan aplikasi


canva

42
Gambar 4.9 Manualbook e-puskesmas setelah dicetak
Keterkaitan Nilai BerAKHLAK
dengan nilai Berorientasi Pelayanan: melakukan perbaikan tanpa henti
ASN untuk menghasilkan manualbook yang sesuai dengan pelayanan
BerAKHLAK Akuntabel :
Cermat (Melaksanakan tugas dengan tanggung jawab dan
cermat)
Kompeten:
Melaksanakan tugas dengan baik (Berusaha mencari desain
terbaik yang dapat diterima dan dapat dipahami oleh pengguna
manual book)
Meningkatkan kompetensi diri
Harmonis: Membangun lingkungan kerja yang harmonis (
melakukan diskusi dengan teman sejawat tentang item yang akan
dimasukan di manualbook)
Adaptif:
Inovatif (Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas saat
melakukan pembuatan manual book e-pus)
Loyal:
Rela berkorban (Dalam kegiatan Menyusun manual book,
penulis rela berkorban dengan meluangkan waktu sebanyak
mungkin untuk mendapatkan penyusunan manual book sebaik
mungkin)
Kontribusi Keterkaitan dengan Misi Puskesmas yaitu: Menyelenggarakan
Terhadap administrasi manajemen yang efektif dan efisien dan
Capaian menyelenggara kan kesehatan yang bermutu dan merata
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Kolaboratif, Handal (Melayani dengan profesional), Empati
Terhadap Nilai- (melayani dengan sepenuh hati)
nilai Organisasi

43
4.4 Kegiatan 3 : Uji coba penerapan aplikasi e-puskesmas dalam pelayanan
rekam medis
Tahapan Kegiatan 1 : Melakukan uji coba entri data pasien
Pada tahapan kegiatan ini penulis melakukan uji coba aplikasi e-puskesmas,
dengan mengentri kan data pasien pada saat pendaftaran.
Output Hasil input data pasien
Tanggal 17 September 2022
Pelaksanaan
Bukti Kegiatan

Gambar 4.10 Penulis melakukan entri data pasien


ke aplikasi e-pus

44
Gambar 4.11Hasil entri data pasien pada saat pendaftaran
Keterkaitan Nilai BerAKHLAK
dengan nilai Berorientasi pelayanan:
ASN Memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, komunikatif
BerAKHLAK (Melakukan wawancara dengan pasien untuk mendapatkan data
administrasi yang akan diinput ke aplikasi e-pus)
Akuntabel:
Tepat, cermat, teliti (Mengentri data pasien dengan tepat, cermat
dan teliti)
Harmonis:
Ramah, menghargai (Bersikap ramah dalam melakukan
wawancara sehingga tidak menimbulkan ketersinggungan oleh
pasien)
Kompeten:
Melakukan kegiatan dengan kualitas terbaik (Berusaha
mempersiapkan kegiatan dengan baik)
Adaptif: Menyesuaikan diri dengan perubahan (Menyesuaikan
diri dalam menghadapi perubahan alur system kerja)
Kolaboratif:
Bekerja sama (Bekerja sama dengan teman sejawat)
Kontribusi Keterkaitan dengan Misi Puskesmas yaitu: Menyelenggarakan
Terhadap administrasi manajemen yang efektif dan efisien dan
Capaian menyelenggara kan kesehatan yang bermutu dan merata
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Kolaboratif, Handal (Melayani dengan profesional), Empati
Terhadap Nilai- (melayani dengan sepenuh hati)
nilai Organisasi
Tahapan Kegiatan 2 : Mengecek hasil uji coba
Pada tahapan kegiatan ini penulis membuat laporan dokumentasi hasil uji coba
aplikasi e-puskesmas dalam pelayanan rekam medis.
Output Laporan hasil uji coba entri data pasien
Tanggal 20 September 2022
Pelaksanaan
Bukti Kegiatan

45
Gambar 4.12 Penulis sedang menyusun laporan hasil uji coba

Gambar 4. 13 Laporan dokumentasi hasil uji coba


Keterkaitan Nilai BerAKHLAK
dengan nilai Akuntabel:
ASN Cermat, teliti (Memeriksa hasil entri data pasien dengan cermat)
BerAKHLAK Harmonis:
Menerima masukan (Menerima masukan dari reka sejawat)

46
Kompeten:
Meningkatkan kompetensi diri (Meningkatkan kompetensi diri
dalam melihat hasil uji coba)
Adaptif:
Proaktif (Proaktif berkonsultasi dengan admin e-pus jika terjadi
kendala
Kolaboratif:
Bekerja sama (Bekerja sama dengan teman sejawat dan admin e-
pus jika terjadi kendala)
Kontribusi Keterkaitan dengan Misi Puskesmas yaitu: Menyelenggarakan
Terhadap administrasi manajemen yang efektif dan efisien dan
Capaian menyelenggara kan kesehatan yang bermutu dan merata
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Kolaboratif, Handal (Melayani dengan profesional), Empati
Terhadap Nilai- (melayani dengan sepenuh hati)
nilai Organisasi

4.5 Kegiatan 4 : Implementasi Aplikasi E-Puskesmas dalam Pelayanan Rekam


Medis
Tahapan Kegiatan 1 : Melakukan sosialisasi terkait penggunaan E-puskesmas
Pada tahapan kegiatan ini penulis melakukan sosialisasi terkait penggunaan e-
puskesmas dalam pelayanan rekam medis di puskesmas lemahsugih kepada rekan-
rekan sejawat yang bertugas di rawat jalan
Output Dokumentasi pada saat sosialisasi disertai daftar
hadir dan notulensi
Tanggal 22 September 2022
Pelaksanaan
Bukti Kegiatan

Gambar 4.14 Penulis sedang membuat daftar hadir untuk


sosialisasi kegiatan

47
Gambar 4.15 Format daftar hadir

Gambar 4.16 Kegiatan sosialisasi

48
Gambar 4.17 Daftar hadir sosialisasi

Gambar 4.18 Notulensi sosialisasi

Keterkaitan Nilai BerAKHLAK


dengan nilai Berorientasi pelayanan: memberikan informasi dengan cermat
ASN Kompeten:
BerAKHLAK Meningkatkan kompetensi diri , membantu orang lain belajar
(Memberikan penjelasan terkait dengan aplikasi e-pus rekam
medis dengan mudah dan jelas kepada sesama karyawan dalam
unit rekam medis )
Harmonis: menjaga lingkungan kerja yang kondusif ( melakukan
sosialisasi dengan ramah dan santun)

49
Adaptif:
Inovatif (Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam
memberikan perubahan demi pelayanan rekam medis yang lebih
baik)
Kolaboratif:
Bekerja sama (Bekerja sama dengan teman sejawat)
Kontribusi Memberikan keprofesionalan pelayanan yang dapat dikaitkan
Terhadap dengan peningkatan sumber daya manusia yang profesional
Capaian
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Kegiatan ini dapat menguatkan nilai organisasi dalam
Terhadap Nilai- meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas
nilai Organisasi
Tahapan Kegiatan 2 : Penerapan aplikasi e-pus di bagian pendaftaran
Pada tahapan kegiatan ini penulis membuat video penerapan aplikasi e-puskesmas
dalam pelayanan rekam medis
Output Adanya dokumentasi video penerapan aplikasi e-puskesmas pada
saat pendaftaran pasien
Tanggal 27 September 2022
Pelaksanaan
Bukti Kegiatan Berikut merupakan dokumentasi kegiatan

Gambar 4.19 Penulis sedang membuat video penerapan


aplikasi e-puskesmas

Gambar 4.20 Draf video penerapan aplikasi e-puskesmas di


UPTD Puskesmas Lemahsugih
Berikut link video penerapan aplikasi E-Puskesmas
https://youtu.be/qYL9al8ft2s

50
Keterkaitan Nilai BerAKHLAK
dengan nilai Berorientasi pelayanan: Memenuhi kebutuhan masyarakat
ASN Ramah Komunikatif (Melakukan wawancara dengan pasien untuk
BerAKHLAK mendapatkan data administrasi yang akan diinput ke aplikasi e-pus
Akuntabel: Tepat, cermat, teliti (Mengentri data pasien dengan
tepat, cermat dan teliti
Kompeten: Melakukan dengan kualitas terbaik (Berusaha
mempersiapkan kegiatan dengan baik
Harmonis: Menghargai (Bersikap ramah dalam melakukan
wawancara sehingga tidak menimbulkan ketersinggungan oleh
pasien
Loyal: video penerapan aplikasi e-puskesmas dibuat dengan
mengutamakan kepentingan Bersama.
Adaptif: Cepat menyesuaikan dengan perubahan (Cepat
menyesuaikan diri dengan perubahan
Kolaboratif: Bekerja sama (Bekerja sama dengan teman sejawat
Kontribusi Memberikan keprofesionalan pelayanan yang dapat dikaitkan
Terhadap dengan peningkatan sumber daya manusia yang profesional
Capaian
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Kegiatan ini dapat menguatkan nilai organisasi dalam
Terhadap Nilai- meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas
nilai Organisasi

51
C. Rekapitulasi Aktualisasi Nilai- Nilai BerAKHLAK
Tabel 4.6 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai BerAKHLAK
Kegiatan Jumlah
NILAI-NILAI
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Aktualis
No DASAR ASN
Renca Aktuali Renca Aktuali Renca Aktuali Renca Aktuali asi per
BERAKHLAK
na sasi na sasi na sasi na sasi MP
1 Berorientasi 0 2 1 2 1 1 1 2 7
Pelayanan
2 Akuntabel 2 2 1 2 2 2 1 1 7
3 Kompeten 2 2 2 2 2 2 2 2 8
4 Harmonis 2 2 0 1 2 2 1 2 7
5 Loyal 2 2 1 1 0 0 0 1 4
6. Adaftif 1 2 2 2 1 2 1 2 8
7 Kolaboratif 2 2 1 1 2 2 2 2 7
Jumlah Aktualisasi 11 14 8 11 10 11 8 12 48
PerKegiatan

D. Analisis Kemanfaatan
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat khususnya kepada penulis sebagai
Calon Pegawai Negeri Sipil dan umumnya untuk instansi dan pemerintah. Berikut
manfaat yang diperoleh setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi.
1. Manfaat untuk Individu Penulis
a. Penulis dapat membentuk dan melatih diri menjadi ASN yang
professional dan berkarakter sesuai formasi jabatan, yaitu Ahli Terampil
Perekam Medis.
b. Penulis dapat melaksanakan tugas pokoknya dengan baik yaitu
pelayanan administrasi pasien yang meliputi peningkatan kualitas
pelayanan terhadap pasien agar rangkaian riwayat penyakit pasien tidak
terputus atau hilang melalui di terapkannya aplikasi e-puskesmas
c. Penulis dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif) dan mengetahui kedudukan dan peran dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi di instansi tempat bertugas dan
dapat ikut serta dalam pencapaian visi dan misi instansi.
2. Manfaat untuk Instansi
Dengan adanya penerapan aplikasi e-puskesmas ini diharapkan dapat
membackup berkas rekam medis milik pasien sehingga rangkaian riwayat
pengobatan pasien tetap terjaga.

52
3. Manfaat untuk Masyarakat
Dengan adanya penerapan aplikasi e-puskesmas dalam pelayanan rekam
medis diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang didapatkan
oleh pasien sehingga pasien mendapatkan pelayanan yang maksimal.

E. Rencana Tindak Lanjut


Setelah terlaksananya kegiatan aktualisasi ini maka di perlukan Langkah-langkah
selanjutnya untuk terus menerus memberikan pelayanan dan mengoptimalkan
penerapan nilai- nilai BerAKHLAK secara berkelanjutan. Maka rencana tindak
lanjut paska aktualisasi adalah sebagai berikut:
1. Melakukan optimalisasi penerapan aplikasi e-puskesmas untuk pelayanan
lainnya seperti di bagian poliklinik, pemeriksaan dokter, dan apotek.
2. Melakukan perbaikan PC untuk menunjang penerapan aplikasi e-puskesmas
pada semua layanan.
3. Melakukan sosialisasi mendalam terhadap teman sejawat yang bertugas di
rawat jalan terkait aplikasi e-pus
4. Meminta pendapat dan masukan rekan sejawat terkait penerapan aplikasi e-
puskesmas

53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi “Penerapan Aplikasi E-Puskesmas dalam
Pelayanan Rekam Medis di UPTD Puskesmas Lemahsugih”
dilaksanakan di unit kerja penulis untuk meneyelesaikan isu “Belum
diterapkanya aplikasi e-puskesmas di UPTD Puskesmas Lemahsugih”.
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari terhitung
mulai tanggal 02 September 2022 sampai dengan 07 Oktober 2022 dan terdiri
dari 4 (empat) kegiatan yang di dalamnya terdapat beberapa tahapan
kegiatan.
Kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi
penyelesaian isu dan membantu meningkatkan pemahaman antar petugas di
unit rawat jalan tentang penggunaan aplikasi e-puskesmas, serta dapat
menunjang kinerja khususnya dalam layangan rekam medis dalam hal ini
pelayanan pendaftaran pasien untuk meminimalisir terjadinya double rekam
medis, juga dapat membackup riwayat penyakit pasien dan penulis berharap
rancangan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak baik
itu pembaca ataupun pihak yang terkait.
Laporan aktualisasi ini juga disusun dengan menerapkan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sehingga penulis mampu mengetahui
kedudukan dan peran dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai perekam medis terampil di intansi tempat bertugas dan dapat ikut
serta dalam pencapaian visi dan misi instansi.
B. Saran
Dalam upaya meningkatkan mutu kualitas pelayanan puskesmas,
aktualisasi penerapan aplikasi e-puskesmas dalam pelayanan rekam medis di
Puskesmas Lemahsugih diharapkan dapat dioptimalkan dalam semua layanan
di puskesmas lemahsugih, khususnya dalam layanan rawat jalan yang
meliputi layanan di poliklinik dan apotek.

54
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi Pelayanan:


Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Akuntabel: Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten: Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Harmonis: Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal: Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif: Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kolaboratif: Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara,2013 Peraturan Mentri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 30 Tahun 2013 tentang jabatan fungsional sebagai perekam
medis,Jakarta.

Presiden Republik Indonesia, 2014, Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara, Presiden Republik Indonesia, Jakarta

55
LAMPIRAN
LAMPIRAN I
LAMPIRAN II
LAMPIRAN III

LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR


NO TANGGAL CATATAN KONSULTASI
1 06 September 2022 - Disetujuinya rancangan aktualisasi
- Disetujuinya jadwal rancangan aktualisasi

Majalengka, 06 September 2022

Mengetahui,
Mentor Peserta

Yuda Prabudya Fiddin,S.Kep., Ners Winda Wisdawati Azizah


NIP 19830718 200604 1 010 NIP. 199509232022032025
LAMPIRAN IV

LAPORAN HASIL UJI COBA PENERAPAN APLIKASI E-PUSKESMAS DALAM


PELAYANAN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS LEMAHSUGIH

A. Uji Coba Fungsi Aplikasi


Uji coba fungsi aplikasi dilakukan oleh seorang pengguna yaitu petugas pendaftaran.
Uji coba ini dilakukan untuk melihat apakah program fungsi-fungsi yang terdapat di
dalam sistem aplikasi sudah sesuai dengan yang diharapkan, yang dilakukan dalam
tahap uji coba fungsi aplikasi ini adalah menguji apakah semua input dari setiap
kejadian pada aplikasi dapat menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. Uji
coba fungsi aplikasi adalah sebagai berikut :
1. Uji Coba Form Login
Uji coba ini dilakukan untuk pengamanan dari sistem yang bisa login untuk
menggunakan aplikasi hanya seorang admin yang terinputkan untuk username
dan password di dalam proses login. Pada form login berikut gambar tampilan
proses login berhasil pada gambar 1.1 dan proses gagal login pada gambar 1.2

Gambar 1.1 Proses login berhasil

Gambar 1.2 Proses gagal login


No Kreteria Target Hasil
1 Proses Login Keamanan untuk system, Sukses
memasukan username dan
password untuk bisa
menjalankan aplikasi
2 Proses Gagal Login Jika user memasukan Sukses
username dan password yang
salah maka user tidak dapat
masuk ke dalam aplikasi

2. Uji Coba Form Pendaftaran Pasien


Uji coba ini dilakukan untuk menambah data pasien sesuai dengan berkas yang
dibawa oleh pasien dengan tujuan untuk memasukan data pasien ke dalam database
aplikasi dan mendaftarkan pasien sesuai poliklinik tujuan. Untuk pasien BPJS data
yang terinput di aplikasi e-puskesmas harus bridging dengan aplikasi pcare.
Berikut ini adalah gambar dari proses input data pasien, hasil input data pasie, input
pendaftaran pasien umum dan BPJS, serta tampilan hasil dari input pendaftaran
dan tampilan bridging pada aplikasi pcare.

Gambar 2.1 Proses input data pasien


Gambar 2.2 Hasil input data pasien

Gambar 2.3 Proses input data pendaftaran pasien umum


Gambar 2.4 Proses input data pendaftaran pasien BPJS

Gambar 2.5 Hasil input data pendaftaran pasien umum dan BPJS
Gambar 2.6 Hasil bridging data pasien BPJS pada aplikasi Pcare

No Kreteria Target Hasil


1 Proses input data Menginput data pasien untuk Sukses
pasien melakukan pendaftaran
2 Proses input data Menginput data pendaftarran Sukses
pendaftaran pasien pasien termasuk poliklinik
umum tujuan
3 Proses input data Menginput data pendaftaran Sukses
pendaftaran pasien pasien BPJS termasuk
BPJS poliklinik tujuan sehingga
bisa nglink/ bridging dengan
aplikasi pcare BPJS

3. Uji coba menu rekam medis untuk pencarian riwayat pemeriksaan pasien
Uji coba ini dilakukan untuk mencari data pasien dan riwayat pemeriksaan pasien
dengan tujuan untuk melihat riwayat perjalanan pemeriksaan pasien yang telah
dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
Berikut gambar proses dan hasil pencarian riwayat pasien :

Gambar 3.1 Proses pencarian riwayat pemeriksaan pasien


Gambar 3.2 Hasil pencarian riwayat pemeriksaan pasien

No Kreteria Target Hasil


1 Proses pencarian Pencarian data riwayat pasien Sukses
data riwayat pasien sehingga dapat diketahui
perjalanan riwayat
pemeriksaan pasien

Dari hasil uji coba diatas adalah aplikasi dapat menyimpan data atau informasi pasien
secara akurat, pelayanan pendaftaran bisa lebih efisien, meminimalisir terjadinya double
rekam medis dengan mengecek terlebih dahulu data pasien yang datang tidak membawa
kartu berobat (KIB) serta dapat membackup riwayat pemeriksaan pasien sehingga
perjalanan riwayat penyakit tidak hilang
LAMPIRAN V
LAMPIRAN VI

Anda mungkin juga menyukai