Anda di halaman 1dari 442

2022

PESERT A PEL AT IH AN D AS AR C PN S
PEM ER INT AH K AB . M AJ AL EN G K A PR O V. J AW A B AR AT
GOLONGAN II ANGKATAN XVI TAHUN 2022

LAPORAN HASIL
AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR ASN (BERAKHLAK)
“OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PEMERIKSAAN
KEHAMILAN (ANTENATAL CARE/ANC) SESUAI STANDAR VERSI BUKU
KIA TAHUN 2021 MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG”

Disusun oleh:
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NIP : 199311172022032018
NDH : 05
Jabatan : Terampil – Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Bantarujeg
Alamat : Jln. Bantarujeg-Talaga Desa Wadowetan
Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Coach : Drs. Dede Pandaswita, M.Si
Mentor : Hj. Elis Sriyanti, S.ST
Penguji : Lina Jazuli, SKM., M.M

BADAN KEPEGAWAIAN DAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN MAJALENGKA
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA BARAT
2022
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN XVI TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PEMERIKSAAN


KEHAMILAN (ANTENATAL CARE/ANC) SESUAI STANDAR
VERSI BUKU KIA TAHUN 2021
MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG

Disusun oleh :

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018
NDH : 05
Jabatan : Terampil – Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Kabupaten Majalengka
Alamat : Jln. Bantarujeg-Talaga Desa Wadowetan
Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Coach : Drs. Dede Pandaswita, M.Si
Mentor : Hj. Elis Sriyanti, S.ST
Penguji : Lina Jazuli, SKM., M.M.

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


KABUPATEN MAJALENGKA
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA BARAT
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN XIII TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PEMERIKSAAN


KEHAMILAN (ANTENATAL CARE/ANC) SESUAI STANDAR
VERSI BUKU KIA TAHUN 2021
MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018
NDH : 05

Jabatan : Terampil – Bidan


Instansi : UPT Puskesmas Bantarujeg

Majalengka, 19 November 2022


Penulis

Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018

Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Hj, Elis Sriyanti, S.ST


NIP. 196212291991031004 NIP. 197201261992022002

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA


(BerAKHLAK) PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN
MAJALENGKA ANGKATAN III TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PEMERIKSAAN


KEHAMILAN (ANTENATAL CARE/ANC) SESUAI STANDAR
VERSI BUKU KIA TAHUN 2021
MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Terampil - Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Bantarujeg

Majalengka, 19 November 2022


Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Hj, Elis Sriyanti, S.ST


NIP. 196212291991031004 NIP. 197201261992022002

Penguji,

Lina Jazuli, SKM., M.M.


NIP. 197006221991032006

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhun Yang Maha Esa, karena atas
berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK) yang berjudul “Optimalisasi
Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Pemeriksaan Kehamilan (ANC/Antenatal Care)
sesuai standar Versi Buku KIA Tahun 2021 Melalui Media Edukasi Video dan Leaflet
di UPTD Puskesmas Bantarujeg Kabupaten Majalengka”. Dengan segala kerendahan
hati penulis mencoba menyelesaikan Laporan ini jauh dari kesempurnaan, adapun
kritik, saran dan koreksi penulis harapkan agar Laporan ini menjadi lebih berarti.
laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten
Majalengka Tahun 2022.
Dalam proses penyelesaian Laporan ini penulis tidak mungkin dapat menyusun
tanpa bantuan dari berbagai pihak, dengan sepenuh hati membantu penulis, dengan
bantuan materi maupun moril. Dengan demikian penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd. Selaku Bupati Majalengka
2. Bapak Dr. Hery Antasari, S.T., M.Dev.Plg. Selaku Kepala BPSDM Jawa Barat
3. Bapak H. Maman Fathurochman, S.H., M. Si. Selaku Kepala BKPSDM
Kabupaten Majalengka
4. Bapak Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Selaku Coach yang telah berkenan
meluangkan waktu, memberi motivasi, arahan dan bimbingan serta masukan yang
berguna bagi penulis dalam penyusunan Laporan ini.
5. Ibu Lina Jazuli, SKM,. M.M selaku penguji yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan arahan dan masukan nya dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
6. Bapak H. Casra, S.Kep.Ners selaku Kepala Puskesmas UPT Puskesmas
bantarujeg yang memberi motivasi, serta masukan yang berguna bagi penulis
7. Ibu Hj. Elis Sriyanti, S.ST Selaku Mentor di UPT Puskesmas Bantarujeg yang telah
berkenan meluangkan waktunya unruk memberikan motivasi, arahan, dan
bimbingan serta masukan yang berguna bagi penulis dalam penyusunan Laporan
iii
ini
8. Seluruh Panitia dari BPSDM Jawa Barat dan BKPSDM Kabupaten Majalengka yang
telah banyak memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti Pelatihan Dasar
CPNS ini.
9. Bapak Ahsan Selaku Pendamping Kelas Angkatan XVI Kabupaten Majalengka
yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam membimbing
kegiatan Latsar CPNS Tahun 2022.
10. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai-nilai dasar
ASN yang sangat bermanfaat selama masa penyusunan Laporan Aktualisasi ini.
11. Ibu, suami, anak dan semua keluarga tercinta yang senantiasa mencurahkan kasih
sayang dan doa, serta dukungannya baik moril maupun materil selama mengikuti
Latsar CPNS dan dalam penyusunan Laporan ini.
12. Rekan-rekan peserta Latsar CPNS Kabupaten Majalengka Tahun 2022 yang telah
memberikan saran dan motivasi dalam penyusunan Laporan ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan Laporan ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna
kesempurnaan Laporan ini.
Akhir kata semoga Laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca. Amin.
Wassalamualaikum wr.wb
Majalengka, 19 November 2022
Penulis

Witia Rohmah, AM.Keb


NIP. 199311172022032

iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 4
1.3 Manfaat ......................................................................................................... 4
1.4 Ruang Lingkup .............................................................................................. 4
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ................................................................. 7
2.1 Profil Instansi .................................................................................................. 9
2.2 Visi Misi Kabupaten Mjajalengka ................................................................... 9
2.3 Visi Misi Puskesmas .................... ............................................................... 11
2.4 Tujuan ......................................................................................................... 11
2.5 Tata Nilai Puskesmas ................................................................................. 12
2.6 Struktur Organisasi Puskesmas ................................................................. 13
2.7 Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK ............................................................. 15
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................................ 21
3.1 Deskripsi Isu ................................................................................................ 21
3.2 Penetapan Core Isu ..................................................................................... 24
3.3 Gagasar Kreatif Penyelesaian Isu .............................................................. 31
3.4 Kegiatan Pemecahan Masalah ................................................................... 31
3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi ................................................................... 56
3.6 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN ......................... 57
3.7 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ......................................................... 61
BAB IV HASIL CAPAIAN AKTUALISASI .................................................................... 62
4.1 Capaian Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi ................................................ 62
4.2 Hasil Capaian Terkait Judul, Masalah, Tujuan dan Manfaat ....................... 91
4.3 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai ASN Ber-Akhlak .................................... 99
4.4 Hasil Capaian Berdasarkan Evaluasi ......................................................... 100
4.5 Kesimpulan Hasil Evaluasi ....................................................................... 105
v
4.6 Rekomendasi ............................................................................................ 107
4.7 Hambatan dan Solusi ................................................................................ 107
4.8 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi ................................................... 108
4.9 Jadwal Rencana Tindak Lanjut................................................................... 110
4.10 Jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi ...................................................... 110
BAB V PENUTUP ................................................................................................... 115
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 115
5.2 Saran ......................................................................................................... 115
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... v
LAMPIRAN I KEGIATAN I.......................................................................................... vi
LAMPIRAN II KEGIATAN I......................................................................................... xii
LAMPIRAN III KEGIATAN I......................................................................................... xx
LAMPIRAN IV KEGIATAN I....................................................................................... xxv
LAMPIRAN V KEGIATAN I....................................................................................... xxix
LAMPIRAN VI KEGIATAN I................................................................................... xxxvii

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Penetapan Core Isu metode USG................................................................ 24


Tabel 3.2 Keterangan Bobot analisis USG .................................................................. 25
Tabel 3.3 Tabel Pelaksanaan Jadwal Aktualisasi....................................................... 33
Tabel 3.4 Matriks Rekapitulasi ................................................................................... 57
Tabel 3.5 Jadwal Laporan Pelaksanaan AKtualisasi ................................................. 58
Tabel 4.1 Capaian Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi .............................................. 62
Tabel 4.2 Hasil Capaian Terkait judul, Tujuan, Manfaat............................................. 91
Tabel 4.3 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-nilai BerAKHLAK ........................................ 99
Tabel 4.4 Hambatan dan Solusi ............................................................................... 107
Tabel 4.5 Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi ......................................................... 108
Tabel 4.6 Jadwal Rencana Tindak Lanjut ................................................................ 110
Tabel 4.7 Jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi ....................................................... 110

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 nUPTD Puskesmas Bantarujeg................................................................ 7


Gambar 2.2 Peta Wilayah UPTD Puskesmas Bantarujeg ............................................ 8
Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Bantarujeg ................................. 12
Gambar 3.1 Laporan Cakupan KIA ........................................................................... 25
Gambar 3.2 Analisis Fish Bone ................................................................................. 27
Gambar 3.3 Analisa Akar Masalah dan Pemecahan MAsalah ................................... 28
Gambar 4.1 Leaflet ANC Sesuai Standar Versi Buku KIA Tahun 2021 ..................... 100
Gambar 4.2 Screenshot Viedo ANC sesuai Standar Versi Buku KIA Tahun 2021 ... 101
Gambar 4.3 Scrrenshot Undangan Sosialisasi ANC .................................................. 101
Gambar 4.4 Notulen Sosialisasi ANC ...................................................................... 102
Gambar 4.5 Dokumentasi Sosialisasi ANC................................................................ 102
Gambar 4.6 Daftar Hadir Pemberian Edukasi ANC ................................................. 103
Gambar 4.7 Dokumentasi Edukasi ANC .................................................................. 104
Gambar 4.8 Dokumentasi Edukasi ANC .................................................................. 105
Gambar 4.9 Dokumentasi Surat Undangan Kelas Ibu Hamil .................................. 105
Gambar 4.10 Daftar Hadir Pemberian Edukasi......................................................... 105
Gambar 4.11 Dokumentasi Pemberian Edukasi ANC............................................... 105
Gambar 4.12 Grafik Rekapitulasi Hasil Pretest dan Post test................................... 106

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-
undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan
merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan (4) UU ASN, CPNS wajib menjalani
masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah
penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan
pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal, sehingga
memungkinkan peserta mampu menginternalisasikan, menerapkan, dan
mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) dan
merasakan manfaatnya. Sehingga tertanam dalam dirinya karakter PNS yang
professional sesuai bidang tugas. Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU
No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum
disebut sebagai birokrat bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi
merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu
membuat laporan aktualisasi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang dimaksud
dengan Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
Bidan merupakan salah satu unsur ASN yang sangat perlu bersikap

1
professional dalam menjalankan jabatannya. Bidan yang professional berarti
bidan yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya. Kompetensi inilah yang
kemudian berperan dalam membentuk karakter ASN yang kuat, yaitu ASN yang
berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak professional dalam melayani
masyarakat. Angka Kematian ibu (AKI) merupakan salah satu target
pembangunan upaya menurunkan AKI (hamil, melahirkan, dan nifas) sangat
dibutuhkan pelayanan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas sesuai standar
kebijakan pemerintah.
Antenatal Care / ANC sering disebut dengan perawatan kehamilan.
Kehamilan adalah proses pemeliharaan janin dalam kandungan yang disebabkan
pembuahan sel telur oleh sel sperma. Dalam proses kehamilan terdapat mata
rantai yang saling berkesinambungan, terdiri dari mulai ovulasi pelepasan ovum,
terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot,
terjadi nidasi (implantasi) pada rahim, pembentukan plasenta, tumbuh kembang
hasil konsepsi sampai kehamilan matur atau aterm (Susilowati dan Kuspriyanto,
2016).
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama
haid terakhir (Saifuddin, 2009). Trimester Kehamilan dibagi menjadi 3 yaitu (
Prawirohardjo,2014) : 1) Antenatal Care adalah perawatan kesehatan yang
diajukan kepada ibu hamil sebelum dan selama hamil dengan tujuan mendeteksi
secara dini masalah kesehatan ibu dan janin, memberikan penyuluhan atau
pendidikan kesehatan dan perencanaan persalinan (Madriwati, 2013). Antenatal
care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu hamil selama
masa kehamilan yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal
yang ditetapkan (Kemenkes RI, 2016). Antenatal care merupakan pelayanan yang
diberikan pada ibu hamil untuk memonitor, mendukung kesehatan ibu dan
mendeteksi ibu apakah ibu hamil normal atau bermasalah (Ai Yeyeh, 2009). Pada
kehamilannya ibu dibekali dengan buku KIA. Buku KIA cetakan terbaru adalah
buku KIA tahun 2021 dimana dalam buku KIA tersebut terdapat pemeriksaan
kehamilan sesuai standar yaitu melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali
selama kehamilan dan melakukan pemeriksaan 10 T. Pemeriksaan minimal 6 kali
terdiri dari :
 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu)

2
 2 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu)
 3 kali pada trimester ketiga (kehamilan diatas 24 minggu-40 minggu)
Selain pemeriksaan minimal 6 kali, ibu hamil pun harus melakukan
pemeriksaan 10 T pada kehamilannya yaitu :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas /LiLA)
4. Ukur tinggi fundus uteri/tinggi rahim
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
6. Skrining status imunisasi tetanus
7. Beri tablet tambah darah
8. Tes/periksa laboratorium
9. Tata laksana/penanganan kasus
10. Temu wicara/konseling.
Antenatal care (ANC) merupakan program terencana berupa observasi,
edukasi, dan penanganan medic pada ibu hamil, dengan tujuan menjaga agar ibu
sehat selama kehamilan, persalinan, dan nifas serta mengusahakan bayi yang
dilahirkan sehat, proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan,
memantau kemungkinan adanya risiko-risiko kehamilan, merencanakan
penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan risiko tinggi dan menurunkan
morbilitas dan mortalitas ibu dan janin perinatal.
Adanya perbaikan-perbaikan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak
membuat perubahan pada ANC terstandar. Sehingga yang sebelumnya
pelayanan ANC minimal itu 4 kali sekarang menjadi 6 kali selama kehamilan.
Maka dari itu penulis mengangkat isu “Kurangnya Pengetahuan Ibu
Hamil mengenai Pentingnya ANC Terstandar Di UPT Puskesmas
Bantarujeg” dengan judul laporan aktualisasi : Optimalisasi Pengetahuan Ibu
Hamil Mengenai Pemeriksaan Kehamilan (ANC/Antenatal Care) Sesuai
Standar Versi Buku KIA Tahun 2021 Melalui Media Edukasi Video dan Leaflet
Di UPTD Puskesmas Bantarujeg Tahun 2022.
Berdasarkan isu tersebut, penulis akan melaksanakan kegiatan aktualisasi
dengan menerapkan nilai-nilai dasar Berakhlak, mengaitkan dengan mata
pelatihan serta melaksanakan penguatan nilai-nilai organisasi sehingga ibu hamil
melakukan ANC sesuai dengan standar.

3
1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum


Mengaktualisasikan Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif) serta dapat menyelesaikan permasalahan dan
memberikan perubahan yang positif dilingkungan kerja, sehingga dapat
meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas dan bermutu dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penulis sebagai Terampil Bidan.

1.2.2 Tujuan Khusus


a. Tersedianya media edukasi berupa leaflet tentang ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
b. Tersedianya media edukasi berupa Video tentang ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
c. Terlaksananya sosialisasi kepada bidan mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021 di UPTD Puskesmas Bantarujeg.
d. Terlaksananya pemberian Informasi dan Edukasi tentang ANC sesuai
standar versi buku KIA Tahun 2021 kepada ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan ke KIA sebanyak 20 orang ibu hamil.
e. Terlaksananya pemberian edukasi menggunakan media edukasi video di
kegiatan kelas ibu hamil yang dihadiri oleh 10 orang ibu hamil di wilayah
kerja puskesmas bantarujeg

1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi Penulis


Penulis dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi ASN di tempat kerja.
1.3.2 Bagi Organisasi
a. Terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan aman dalam
mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta
mendeteksi dini resiko tinggi pada ibu hamil
b. Sebagai bahan masukan bagi puskesmas untuk lebih meningkatkan

4
mutu pelayanan yang diberikan sehingga dapat tercapai tujuan yang
diharapkan yaitu terselenggaranya pelayanan kesehatan yang
bermutu.

1.3.3 Bagi Masyarakat


Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil
tentang ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 pada ibu hamil.

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

Ruang Lingkup Kegiatan ini meliputi mata pelatihan untuk pembelajaran


agenda sikap bela negara, aktualisasi mata pelatihan untuk pembelajaran
agenda kedudukandan peran ASN dalam NKRI serta Nilai-nilai dasar ASN
(BerAKLAK) yang harus diterapkan di unit kerja ASN :
1.4.1 Tempat
Tempat kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Ruang KIA ,
pemutaran video di kegiatan kelas ibu hamil di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Bantarujeg
1.4.2 Waktu
Adapun kegiatan aktualisasi tersebut akan dilaksanakan pada
tanggal 18 Oktober 2022 sampai 19 November 2022.
1.4.3 Kegiatan
a. Kegiatan aktualisasi dimulai dari proses penyusunan laporan
aktualisasi, konsultasi, pengajuan, sosialisasi, evaluasi dan
dokumentasi.
b. Aktualisasi ini meliputi sosialisasi edukasi tentang ANC sesuai
standar buku KIA Tahun 2021
c. Kegiatan sosialisasi ini menggunakan media video dan leaflet
dilakukan dengan cara membuat video tentang ANC sesuai standar
buku KIA Tahun 2021 yang diputar dikegiatan kelas ibu hamil dan
melakukan pemberian edukasi di ruang KIA.
Dalam pemecahan masalah pada isu-isu yang didapatkan kita harus
memiliki nilai- nilai dasar ASN, diantaranya sebagai berikut :

5
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan ditunjukan dengan sikap:
a. memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat,
b. ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan serta
c. melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Akuntabel disini ditunjukan dengan melakukan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien.
3. Kompeten
Kompeten disini ditunjukan dengan meningkatkan kemampuan diri
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, memabntu orang lain
belajar serta melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Harmonis disini ditunjukan dengan prilaku menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain serta membangun
lingkungan kerja yangkondusif.
5. Loyal
Loyal disini ditunjukan dengan sikap atau prilaku kita sebagai
ASN dengan Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-undang dasar
Negara kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 serta Pemerintahan yang
sah, kemudian Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, intansi dan
negara serta Menjaga rahasia jabatan dsn negara.
6. Adaptif
Adaptif disini dilandasi dengan prilaku cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan, terus berinovasi dn mengembangkan kretaivitas
serta bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Kolaboratif disini dilandasi dengan sikap prilaku yang memberikan
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah serta menggerakan
pemanfaatan sumber daya untuk tujuan Bersama.

6
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

2.1 Profil Instansi

2.1 Gambaran Umum UPT Puskesmas Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Gambar 2.1 UPT Puskesmas Bantarujeg

UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan satu-satunya Puskesmas


induk di Kecamatan Bantarujeg dan UPT Puskesmas Bantarujeg berada di
wilayah desa Wadowetan. UPT Puskesmas Bantarujeg awalnya dibangun
sesuai standar Puskesmas non DTP satu lantai pada tahun 1950 yang
kemudian ada penambahan bangunan PONED pada tahun 2003, lalu
mengalami renovasi menjadi dua lantai pada tahun 2006 dan pada januari
tahun 2021 direlokasi ke Desa Wadowetan.
UPT Puskesmas Bantarujeg ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat
Inap yang berdasar Surat Keputusan Bupati Majalengka Nomor 458 Tahun
2006 Tentang penetapan puskesmas menjadi puskesmas perawatan dan
Puskesmas mampu menyelenggarakan PONED berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Majalengka Nomor 424 tahun 2003, dengan ijin operasional
Puskesmas Nomor 824;17.1/Dinkes/2021.

7
Secara geografis wilayah kerja UPT Puskesmas Bantarujeg berada
di Kecamatan Bantarujeg Kabupaten/Kota Majalengka, terletak di daerah
pedesaan (koordinat -6.96314 LS, 108.25308).

Gambar 2. 2 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bantarujeg


Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Maja
Sebelah Timur : Kecamatan Talaga
Sebelah Selatan : Kecamatan Malausma
Sebelah Barat : Kecamatan Lemahsugih
Adapun Luas Wilayah : 2.799,959 Km²,
Puskesmas Bantarujeg secara administratif meliputi 13 desa, yaitu:
1. Desa Bantarujeg
2. Desa Cikidang
3. Desa Babakansari
4. Desa Cinambo
5. Desa Cimangguhilir
6. Desa Cipeundeuy
7. Desa Gununglarang
8. Desa Haurgeulis

8
9. Desa Sukamenak
10. Desa Silihwangi
11. Desa Salawangi
12. Desa Sindanghurip
13. Desa Wadowetan
UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan Unit Pelaksana Tekhnis
Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas
Bantarujeg di Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Berdasarkan
karakterisistik wilayah, UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan Puskesmas
kawasan pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan
termasuk dalam kategori Puskesmas Rawat Inap. Adapun Visi Misi
Puskesmas Bantarujeg merujuk pada Visi Misi Kabupaten Majalengka.

2.2 Visi Misi Kabupaten Majalengka

2.2.1 Visi Kabupaten Majalengka


Visi Kabupaten Majalengka yaitu Majalengka Raharja, “Mewujudkan
Tata Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Majalengka yang
RELIGIUS,ADIL, HARMONIS dan SEJAHTERA pada tahun 2023”.

2.2.2 Misi Kabupaten Majalengka


Misi Kabupaten Majalengka yaitu :
1. Mewujudkan perilaku kehidupan masyarakat beragama sebagai
tradisi budaya.
2. Mewujudkan keadilan fungsional, keadilan teritorial dan
pemerataan hasil-hasil pembangunan berdasarkan pada
potensinya masing masing
3. Meneguhkan empat pilar kebangsaan sebagai etika dan norma
bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam kehidupan
keluarga
4. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat
majalengka yang bahagia lahir dan batin

9
2.3 Visi Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg
2.3.1 Visi Puskeamas Bantarujeg
Visi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah gambaran arah
pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun. Visi UPTD Puskesmas Bantarujeg disusun
berdasarkan visi Kabupaten/Kota Majalengka pada dokumen RPJMD
Majalengka Tahun 2019-2023. Jika terjadi perubahan visi Pemerintah
Kabupaten/Kota Majalengka, maka visi UPTD Puskesmas Bantarujeg
juga akan dilakukan revisi sesuai dengan perubahan tersebut. Visi UPTD
Puskesmas Bantarujeg Tahun 2022 – 2023 adalah “Menjadi Puskesmas
Yang Efektif Dan Responsif Menuju Majalengka Raharja Tahun 2023”
Menjadi Puskesmas Yang Efektif Dan Responsif Menuju Majalengka
Raharja yang dimaksud adalah dengan pelayanan Puskesmas UKM
dan UKP dapat memfasilitasi masyakat sehingga menyadari kebutuhan
akan kesehatan, mau dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi
permasalahan kesehatannya sendiri

2.2.2 Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg


Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah langkah-langkah yang
akan diambil untuk mewujudkan visi UPTD Puskesmas Bantarujeg.
Adapun misi untuk mencapai visi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah
dengan:
1. Membangun Tata Kelola Puskesmas Yang Berorientasi Pada
Peningkatan Kualitas Pelayanan.
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap Masalah Kesehatan Di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Bantarujeg.
3. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat Sehingga Masyarakat
Memiliki Kesadaran, Kemauan dan Kemampuan Melalui
Pengembangan Potensi Bersumber Masyarakat.
4. Meningkatkan Sinergitas Upaya Pembangunan Kesehatan Dan
Lintas Sektor Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bantarujeg.

Agar dapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas maka,

10
UPT Puskesmas Bantarujeg membuat perencanaan peningkatan
sarana prasarana dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
melaluai perencanaan tingkat Puskesmas. Monitoring dan evaluasi
kegiatan UPT Puskesmas Bantarujeg dilaksanakan melalaui penilaian
kinerja Puskesmas.
Menciptakan lingkungan sehat yang merupakan sumber kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat dapat dicapai dengan
mengoptimalkan kegiatan promkes dan kesling serta meningkatkan
kerjasama lintas program dan lintas sektor.

2.4 Tujuan UPTD Puskesmas Bantarujeg


Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi organisasi yang mengandung makna:
a. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu sampai tahun terakhir renstra.
b. Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan
yang ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi orgaisasi
c. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah saran dan
strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional dan
kegiatan pokok organisasi selama kurun waktu renstra.
Berdasarkan hal tersebut maka Tujuan UPTD Puskesmas Bantarujeg
adalah “Melayani Masyarakat Secara Ikhlas Dengan Senyum, Sapa, Cepat,
dan Tepat”

2.5 Tata Nilai UPTD Puskesmas Bantarujeg


UPTD Puskesmas Bantarujeg memiliki tata nilai “CAGEUR” yaitu :
Cepat : Klien yang datang segera dilayani dengan ramah
Akurat : Teliti, seksama dalam memberikan pelayanan
Gesit : Cekatan dalam bekerja
Empati : Memahami dan mengerti perasaan klien
Unggul : Berusaha menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik
dalam bekerja sesuai dengan kompetensi.
Responsip : siap bekerja dalam menangani masalah kesehatan di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Bantarujeg.

11
2.6 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Bantarujeg

Cipeundeuy : Witia Rohmah, AM.Keb

Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Bantarujeg


Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Bantarujeg

12
2.7 Profil Peserta
1. Biodata Diri
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NIP : 199311172022032018
Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 17 November 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Pendidika Terkahir : D III Kebidanan
Jabatan : Terampil-Bidan
Instansi : UPT Puskesmas Bantarujeg
Alamat KTP : Kp. Jongor Kulon RT 03/RW 01 Desa Sarimahi
Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 36 tahun 2019 telah diatur
Jabatan Fungsional Bidan. Tugas Jabatan Fungsional Bidan yaitu melakukan
kegiatan kebidanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pengelolaan
pelayanan kebidanan.
Adapun uraian tugas jabatan dari bidan fungsional meliputi:
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan
kebidanan;
3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan;
4. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent;
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
6. Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenisasi/ personal hygiene;
7. Memberian vitamin/suplemen pada klien/ asuhan kebidanan kasus
fisiologis;
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil;
9. Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga
sesuai dengan kebutuhan;
10. Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
11. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;

13
12. Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis;
13. Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis;
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke
tiga pasca persalinan (KF 1);
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan
(KF 2)
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan
(KF 3);
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan
pendampingan;
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan normal;
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR);
22. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
23. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom;
24. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB) pada
individu/keluarga sesuai kebutuhan;
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;
26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita) di wilayah
kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah;
27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita);
28. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/kampung
Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan; dan
30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada
anak sekolah;

14
2.8 Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan

Definisi pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan


Publikadalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Terdapat tiga unsur
penting dalam pelayanan publik khususnya dalam konteks ASN, yaitu 1)
penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN/Birokrasi, 2) penerima layanan yaitu
masyarakat, stakeholders, atau sektor privat, dan 3) kepuasan yang diberikan
dan/atau diterima oleh penerima layanan. Pelayanan publik yang prima sudah
tidak bisa ditawar lagi ketika lembaga pemerintah ingin meningkatkan
kepercayaan publik, karena dapat menimbulkan kepuasan bagi pihak-pihak yang
dilayani.
Panduan perilaku/kode etik dari nilai Berorientasi Pelayanan sebagai
pedomanbagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu:
a. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak
hanya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka
butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib mendengarkan aspirasi dan
keinginan masyarakat.
b. Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan
Citra positif ASN sebagai pelayan publik terlihat dengan perilaku melayani
dengan senyum, menyapa dan memberi salam, serta berpenampilan rapih;
melayani dengan cepat dan tepat waktu; melayani dengan memberikan
kemudahan bagi Anda untuk memilih layanan yang tersedia; serta melayani
dengan dengan kemampuan, keinginan dan tekad memberikan pelayanan
yang prima.

15
c. Melakukan Perbaikan Tiada Henti
Pemberian layanan bermutu tidak boleh berhenti Ketika kebutuhan
masyarakat sudah dapat terpenuhi, melainkan harus terus ditingkatkan dan
diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat melebihi harapan
pengguna layanan. Layanan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan
layanan hari esok akanmenjadi lebih baik dari hari ini.

2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah
untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas
adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara
mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab yang berangkat dari moral individu, sedangkan akuntabilitas
adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang
memberikan amanat.
Dalam konteks ASN Akuntabilitas adalah kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik
kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada public (Matsiliza
dan Zonke, 2017). Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang
dipercayakan kepadanya. Amanah seorang ASN menurut SE Meneteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun
2021 adalah menjamin terwujudnya perilakuyang sesuai dengan Core Values
ASN BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah:
a. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi;
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
c. Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas
tinggi.

16
3. Kompeten
Kompetensi menurut Kamus Kompetensi Loma (1998) dan standar
kompetensidari International Labor Organization (ILO), memiliki tiga aspek
penting berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap, yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Pengertian yang sama juga digunakan dalam konteks ASN, kompetensi
adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas jabatan (Pasal 1 PermenpanRB Nomor 38 Tahun 2017),
dan kompetensi menjadi faktor penting untuk mewujudkan pegawai professional
dan kompetitif. Dalam hal ini ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola
dan mengembangkan kompetensi dirinya, termasuk mewujudkannya dalam
kinerja.
Terkait dengan perwujudan kompetensi ASN dapat diperhatikan dalam
Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 dalam poin 4, antara lain,
disebutkan bahwa panduan perilaku (kode etik) kompeten yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah.
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah adalah keniscayaan. Melaksanakan belajar sepanjang hayat
merupakan sikap yang bijak. Setiap orang termasuk ASN selayaknya memiliki
watak sebagai pembelajar sepanjang hayat, yang dapat bertahan dan
berkembang dalam oreintasi Ekonomi Pengetahuan (Knowledge Economy).
Pembelajar yang relevan saat ini adalah mereka yang memiliki kemampuan
untuk secara efektif dan kreatif menerapkan keterampilan dan kompetensi ke
situasi baru, di dunia yang selalu berubah dan kompleks.
b. Membantu orang lain belajar
Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam
“pasar pengetahuan” (Thomas H.& Laurence, 1998) atau forum terbuka
(Knowledge Fairs and Open Forums). Dalam forum tersebut merupakan
kesempatan bagi pegawai untuk berinteraksi secara informal. Seperti kegiatan
piknik pegawai memberikan kesempatan untuk pertukaran informasi antara
ASN yang tidak memiliki banyak kesempatan berbicara satu sama lain dalam
pekerjaan sehari- hari di kantor.

17
Sementara itu Pameran pengetahuan seperti pameran/bursa buku,
pameran Pendidikan dan seminar penelitian, adalah forum untuk mendorong
pertukaran pengetahuan.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
1) Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap
organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis,
hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan lingkungan dan karya
manusia.
2) Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan
dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang.

4. Harmonis
Harmonis dapat diartikan saling peduli dan menghargai perbedaan. Ditandai
dengan sikap perilaku sebagai berikut:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun Lingkungan kerja yang kondusif

5. Loyal
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari Bahasa Prancis yaitu“Loial”
yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau suatu
kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari
kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal
didefinisikan sebagai “giving or showing firm and constant support or allegiance to
a person or institution (tindakan memberi atau menunjukkan dukungan dan
kepatuhan yang teguhdan konstan kepada seseorang atau institusi)”.
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN
yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara.
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

18
6. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk
bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman
yang timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri
sesuai dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai
dengan keadaan (keinginan diri). Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan
makhluk hidup tidak dapat mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh
perubahan lingkungan. Sehingga kemampuan adaptif merupakan syarat penting
bagi terjaminnya keberlangsungan kehidupan.
Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini juga berlaku juga bagi individu dan
organisasi dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal ini organisasi maupun
individu menghadapi permasalahan yang sama, yaitu perubahan lingkungan yang
konstan, sehingga karakteristik adaptif dibutuhkan, baik sebagai bentuk mentalitas
kolektif maupun individual. Berdasarkan materi tersebut, panduan perilaku Adaptif
bagi ASN adalah sebagai berikut:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Bertindak Proaktif

7. Kolaboratif
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS. Sekat-
sekat birokrasi yang mengkungkung birokrasi pemerintah saat ini dapat
dihilangkan. Calon ASN muda diharapkan nantinya menjadi agen perubahan
yang dapat mewujudkan harapan tersebut. Pendekatan WoG yang telah berhasil
diterapkan di beberapa negara lainnya diharapkan dapat juga terwujud di
Indonesia. Semua ASN Kementerian/Lembaga /Pemerintah Daerah kemudian
akan bekerja dengan satu tujuan yaitu kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Penelitian yang dilakukan oleh Custumato (2021) menunjukkan bahwa faktor
yang mempengaruhi keberhasilan dalam kolaborasi antar lembaga pemerintah
adalah kepercayaan, pembagian kekuasaan, gaya kepemimpinan, strategi
manajemen dan formalisasi pada pencapaian kolaborasi yang efisien dan efektif
antara entitas publik. Dalam pelaksanaannya kolaboratif dapat dilandasi dengan
perilaku sebagai berikut:

19
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama

20
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Deskripsi Isu


1. Isu ke 1 : Kurangnya pengetahuan ibu post partum tentang pemeriksaan rutin
pada ibu nifas
a. Kondisi Isu Saat ini
Masa nifas adalah masa pemulihan paska persalinan hingga seluruh
organ reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya. Masa
nifas ini berlangsung sekitar 6-8 minggu paska persalinan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan saat masa nifas antara lain, suhu, pengeluaran lochea,
payudara, traktur urinarius, dan sistem kardiovaskuler. Selain dari segi klinik
ibu, kondisi kejiwaan ibu paska persalinan juga harus selalu dipantau dan
diberi dukungan. Tak jarang kondisi kejiwaan ini disepelekan dan menjadi
salah satu faktor menurunnya kondisi ibu paska persalinan yang berujung
pada kematian. Untuk pemeriksaan kesehatan ibu semasa nifas terbagi
menjadi beberapa tahapan. Pertama, pada 6 jam - 3 hari sesudah melahirkan.
Kedua, pada hari ke 4 sampai 28 hari sesudah melahirkan. Dan ketiga, pada
hari ke 29 - 42 hari sesudah melahirkan. Pemeriksaan yang dilakukan dimulai
dari wawancara kondisi ibu nifas secara umum, mengukur tekanan darah,
suhu tubuh, pernapasan, dan nadi, memeriksa lokhia dan perdarahan, kondisi
jalan lahir dan tanda infeksi, payudara, kontraksi rahim, memberikan Vitamin
A, konseling, pelayanan kontrasepsi dan pemberian nasihat. Namun pada
kondisi saat ini ibu nifas seringkali tidak melakukan pemeeriksaan nifas
secara rutn sesuai dengan waktu yang sudah di anjurkan. seringkali
melakukan pemeriksaan hanya untuk berKB atau 40 ari pasca melahirkan.
b. Dampak Jika Isu tidak terselesaikan
Jika isu tersebut tidak terselesaikan maka akan tidak akan terdeteksi
nya secara dini tanda bahaya ibu nifas.
c. Dukungan Teoritik
Dalam kaitannya dengan prinsip ASN, Bidan sebagai pelayan publik tentunya
harus memberikan edukasi kepada ibu post partum serta berusaha memberikan
pelayanan yang terbaik, salah satunya dengan menyiapkan media penyuluhan yang

21
menarik dan kreatif. Sehingga ibu memahami pentingnya pemeriksaan rutin masa
nifas. Dalam kaitannya dengan SMART ASN, bidan harus mempunyai nilai adaptif
yaitu terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam membuat media
edukasi, seorang bidan juga harus mempunyai nilai kolaboratif yaitu bekerjasama
dengan lintas sektor untuk menggerakan ibu nifas melakukan pemeriksaan sesuai
standar.

2. Isu ke 2 : Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi FE


3.2 Kondisi Isu saat ini
Tablet zat besi (Fe) merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh
tubuh untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin. Unsur Fe
merupakan unsur paling penting untuk pembentukan sel darah merah. Zat
besi secara alamiah didapatkan dari makanan. Jika manusia kekurangan zat
besi pada menu makanan yang dikonsumsinya sehari-
hari, dapat menyebabkan gangguan anemia gizi (kurang darah). Tablet zat besi
(Fe) sangat dibutuhkan oleh wanita hamil, sehingga ibu hamil diharuskan untuk
mengonsumsi tablet Fe minimal sebanyak 90 tablet selama
kehamilannya.konsumsi tablet fe selama kehamilan harus diupayakan tidak
berhenti walau hanya sehari karena itu akan menyebabkan tidak optimalnya
penyerapan fe pada tubuh.
3.3 Dampak Jika isu ini tidak terselesaikan
Apabila isu ini tidak terselesaikan maka dapat menyebabkan
banyaknya kasus ibu hamil dengan anemia. Sedangkan anemia dapat
menyebabkan banyak hal diantaranya abortus, perdarahan saat melahirkan
dan lain sebagainya.
3.4 Dukungan Teoritik
Dalam kaitannya dengan prinsip ASN, Bidan sebagai pelayan publik tentunya
harus memberikan edukasi kepada ibu hamil serta berusaha memberikan pelayanan
yang terbaik, salah satunya dengan menyiapkan media penyuluhan yang menarik dan
kreatif. Sehingga ibu patuh dalam mengkonsumsi tablet FE. Dalam kaitannya dengan
SMART ASN, bidan harus mempunyai nilai kolaboratif yaitu bekerjasama dengan
keluarga ibu hamil untuk melakukan pemantauan konsumsi FE.

22
3. Isu ke 3 : Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ANC Terstandar.
a. Kondisi Saat Ini
Antenatal care atau pemeriksaan ANC adalah rangkaian program
pelayanan kesehatan untuk ibu hamil. Pemeriksaan Antenatal Care terbaru
sesuai dengan buku KIA Tahun 2021 yaitu minimal 6 kali pemeriksaan selama
kehamilan,dan minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester I dan
III. 1 kali pada trimester pertama ( kehamilan hingga 12 minggu ) , 2 kali pada
trimester kedua ( kehamilan diatas 12 minggu sampai 24 minggu ) , 3 kali
pada trimester ketiga ( kehamilan diatas 24 minggu sampai 40 minggu).
Standar pelayanan antenatal adalah pelayanan yang dilakukan kepada ibu
hamil dengan memenuhi kriteria 10T yaitu : 1) Timbang berat badan dan ukur
tinggi badan 2) Ukur tekanan darah 3) Nilai status gizi ( ukur lingkar lengan
atas/LILA) 4) Pemeriksaan puncak rahim ( tinggi fundus uteri ) 5) Tentukan
presentasi janin dan denyut janin ( DJJ ) 6) Skrining status imunisasi tetanus
dan beikan imunisasi tetanus toksoid (TT ) bila diperlukan. 7) Pemberian tablet
tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan. 8) Tes laboratorium, tes
kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah ( Hb), pemeriksaan golongan
darah ( bila belum pernah dilakukan sebelumnya ), pemriksaan protein urin (
bila ada indikasi ) yang pemberian pelayanan disesuaikn dengan trimester
kehamilan. 9) Tatalaksana/penanganan kasus sesuia kewenangan. 10) Temu
wicara ( konseling ) ( Permenkes,2016 ). Sama seperti manfaat USG,
rangkaian pemeriksaan ANC ini penting untuk memastikan ibu hamil dan janin
berkembang sesuai usia kehamilannya. Tak hanya itu, antenatal care juga
membantu mengurangi risiko selama kehamilan sekaligus meningkatkan
peluang persalinan yang sehat dan aman.
b. Dampak jika isu ini tidak terselesaikan
Apabila isu tidak segera diselesaikan maka akan banyaknya kasus
persalinan yang beresiko dan dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.
Karena tidak terdeteksinya secara dini resiko pada saat kehamilan.
c. Dukungan teoritik
Sebagai seorang ASN disini kita harus memiliki nilai-nilai dasar ASN
diantaranya kompeten dimana sikap kompeten disini didasari dengan sikap
membantu orang lain belajar melalui edukasi serta bersikap Adaptif dengan

23
cara terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam membuat media
edukasi.

3.2 Penetapan Core Isu

Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis
isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi
oleh penulis. Proses tersebut menggunakan Analisis USG.
Analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) adalah analisis yang
digunakanuntuk memprioritaskan isu yang akan ditindak lanjuti. Penilaian yang
digunakan untuk menentukan prioritas yaitu menggunakan skala likert (rentang skor 1-
5). Adapun indikator analisis USG yaitu:
a. Urgency (urgensi), yaitu seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yangmenyebabkan isu.
b. Seriousness (keseriusan), yaitu seberapa serius isu tersebutperlu dibahas
dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang ditimbulkan masalah- masalah lain
kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan (bisa mengakibatkan masalah lain).
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu seberapa kemungkinanisu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin
memburuk jika dibiarkan.

Tabel 3.1 Penetapan core isu dengan teknik USG


No ISU / MASALAH U S G JUMLAH URUTAN
1 Kurangnya pengetahuan ibu 4 3 4 11 3
post partum tentang
pemeriksaan rutin pada ibu
nifas
2 Ketidakpatuhan ibu hamil 4 4 4 12 2
dalam mengkonsumsi FE

24
3 Kurangnya pengetahuan ibu 4 5 4 13 1
hamil tentang pentingnya
ANC Terstandar.

Tabel 3.2 Keterangan Bobot


Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G)
5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Serius 5 = Sangat
Berpengaruh
4 = Mendesak 4 = Serius 4 = Berpengaruh
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Serius 3 = Cukup
Berpengaruh
2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Serius 2 = Kurang
Berpengaruh
1 = Sangat Kurang 1 = Sangat Kurang 1 = Sangat Kurang
Serius
Mendesak Berpengaruh

Pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan terstandar sangatlah


penting. Masalah ini saya angkat berdasarkan temuan dilapangan bahwa masih ada
ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan atau pemeriksaan kehamilan minimal 6x
selama kehamilannya dan masih banyaknya ibu hamil yang tidak melakukan
pemeriksaan laboratorium. Data cakupan KIA (kesehatan Ibu dan Anak) bulan Januari
2022 s/d Agustus 2022 terdapat 501 orang ibu hamil dari 701 sasaran ibu hamil yang
sudah melakukan K6 atau sebanyak 71,5 %. Ini masih kurang dari target 91 % ibu hamil
melakukan K6.
Gambar 3.1 Laporan Cakupan KIA

25
B. Penentuan Penyebab Core Isu

Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG, didapatkan isu yang


menjadi prioritas untuk segera diatasi adalah Kurangnya Pengetahuan Ibu hamil
tentang pentingnya ANC Terstandar di wilayah kerja UPT Puskesmas Bantarujeg.
Setelah sebuah isu ditetapkan sebagai isu terpilih dalam laporan aktualisasi, maka perlu
ditelusuri faktor-faktor penyebab terjadinya isu. Kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang pentingnya ANC Terstandar, kurangnya sosialisasi dari petugas puskesmas
kepada ibu hamil, dan kurangnya evaluasi dari petugas puskesmas mengenai
pentingnya ANC Terstandar, Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ANC
terstandar menjadi persoalan ibu tidak melakukan pemeriksaan kehamilan secara
terstandar.

26
Dalam menganalisis masalah, penulis menggunakan metode Fish Bone, seperti tampak pada gambar di bawah ini :
Gambar 3.2 Analisis menggunakan Fish Bone Diagram

Sarana Orang

Kurangnya Kesadaran ibu hamil untuk


Kurangnya media edukasi mengenai
mealakukan pemeriksaan kehamilan
ANC Terstandar

Masih ada ibu hamil yang melakukan


pemeriksaan kehamilan ke paraji
Kurangnya Pengetahuan Ibu
Hamil mengenai Pentingnya
Pemeriksaan Kehamilan
(ANC/Antenatal Care)
Terstandar
Kurangnya dukungan suami/keluarga untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan ke faskes
Kurangnya pemberian edukasi mengenai
ANC Terstandar

Lingkkungan Metode

27
Tabel 3.3 Analisa Akar Masalah Dan Pemecahan Masalah

NO MASALAH AKAR MASALAH PEMECAHAN GAGASAN KEGIATAN TAHAPAN TUJUAN KHUSUS


MASALAH KREATIF
1 Kurangnya Manusia :  Pemberian  Melakukan  Melakukan  Membuat  Tersedianya media
pengetahuan  Kurangnya informasi dan sosialisasi sosialisai video edukasi leaflet
ibu hamil kesadaran ibu edukasi kepada bidan kepada bidan tentang tentang ANC sesuai
tentang hamil untuk kepada ibu tentang ANC  Melakukan ANC sesuai standar buku KIA
pentingnya melakukan hamil. sesuai Konseling, standar Tahun 2021
ANC pemeriksaan  Melakukan standar buku pemberian buku KIA  Tersedianya media
Terstandar kehamilan (ANC) kunjungan KIA Tahun informasi dan Tahun 2021 edukasi berupa
 Masih ada ibu rumah kepada 2021 edukasi kepada  Membuat Video tentang ANC
hamil yang ibu hamil  Memberikan ibu hamil yang leaflet sesuai standar buku
melakukan dengan konseling, melakukan tentang KIA Tahun 2021
pemeriksaan ke tindakan informasi dan pemeriksaan ke ANC sesuai  Terlaksananya
paraji pemberian edukasi KIA standar sosialisasi kepada
edukasi tentang ANC  Pembuatan buku KIA bidan mengenai ANC
Methode :  Melakukan sesuai video Tahun 2021 sesuai standar buku
 Kurangnya sosialisasi standar buku  Pembuatan  Melakukan KIA Tahun 2021 di
pemberian kepada teman KIA Tahun leaflet sosialisasi UPTD Puskesmas
edukasi sejawat untuk 2021  Pemutaran kepada Bantarujeg
mengenai ANC melakukan  Membuat video atau bidan  Terlaksananya
Terstandar dari komunikasi, media penyebarluasan  Melakukan pemberian Informasi
informasi dan edukasi video video edukasi pemberian dan Edukasi tentang

28
Tenaga edukasi dan leaflet  Pelaksanaan edukasi di ANC sesuai standar
Kesehatan tentang ANC  Melakukan pemberian ruang KIA buku KIA Tahun
sesuai standar edukasi edukasi  Pemutaran 2021 kepada ibu
buku KIA tahun tentang Anc menggunakan video di hamil yang
2021 sesuai video tentang puskesmas melakukan
 Melakukan standar pada ANC sesuai bantarujeg pemeriksaan ke KIA
upaya edukasi kegiatan standar pada  Melakukan sebanyak 20 orang
tentang ANC kelas ibu kegiatan kelas pemberian ibu hamil
sesuai standar hamil yang ibu hamil edukasi  Terlaksananya
buku KIA dihadiri oleh tentang pemberian edukasi
Tahun 2021 ibu hamil dan ANC sesuai menggunakan media
kepada ibu pendamping standar edukasi video pada
hamil buku KIA kegiatan kelas ibu
Lingkungan : Melakukan upaya Tahun 2021 hamil yang dihadiri
 Kurangnya melibatkan di kelas ibu oleh 10 orang ibu
dukungan suami pasangan maupun hamil hamil di wilayah kerja
dan keluarga pendamping ibu puskesmas
untuk melakukan hamil dalam bantarujeg
pemeriksaan kegiatan kelas ibu
kehamilan ke hamil
fasilitas
kesehatan

29
Sarana : Membuat dan
 Kurangnya menyebarluaskan
media edukasi media video dan
mengenai ANC leaflet mengenai
Terstandar ANC Terstandar

30
3.3 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Gagasan Kreatif Sebagai Pemecahan Isu Dari hasil analisis penetapan
isu dengan metode USG, maka isu terpilih adalah “kurangnya pengetahuan
ibu hamil tentang pentingnya ANC terstandar di wilayah kerja Puskesmas
Bantarujeg”. Oleh karena itu muncul gagasan kreatif yaitu :
1. Melakukan sosialisasi kepada bidan tentang ANC sesuai standar buku KIA
Tahun 2021
2. Memberikan konseling, informasi dan edukasi tentang ANC sesuai standar
buku KIA Tahun 2021
3. Membuat media edukasi video dan leaflet
4. Melakukan edukasi tentang ANC sesuai standar pada kegiatan kelas ibu hamil
yang dihadiri oleh ibu hamil dan pendamping
Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan ibu hamil dapat
melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan standar yaitu kunjungan
minimal 6x dan mendapatkan pemeriksaan 10 T.

3.4 Kegiatan Pemecahan Masalah


Adapun Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sebagai upaya
pemecahan masalah kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ANC antara lain:
1. Melakukan sosialisai kepada bidan
2. Melakukan Konseling, pemberian informasi dan edukasi kepada ibu hamil yang
melakukan pemeriksaan ke KIA
3. Pembuatan video
4. Pembuatan leaflet
5. Pemutaran video atau penyebarluasan video edukasi
6. Pemberian edukasi pada kegiatan kelas ibu hamil

Matrix Laporan Aktualisasi


Unit Kerja Bidan Terampil UPTD Puskesmas Bantarujeg
Identifikasi Isu 3.5 Kurangnya pengetahuan ibu post partum tentang pemeriksaan
rutin pada ibu nifas
3.6 Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi FE
3.7 Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya
pemeriksaan kehamilan (ANC/Antenatal Care) terstandar

31
Isu yang diangkat Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya
pemeriksaan kehamilan (ANC/Antenatal Care) terstandar
Gagasan Optimalisasi pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Pemeriksaan
Pemecahan Isu Kehamilan (Antenatal Care/ANC) Sesuai Standar Versi Buku KIA
Tahun 2021 Melalui Media Edukasi Video dan Leaflet di UPTD
Puskesmas Bantarujeg

32
Tabel 3.3 Tabel Pelaksanaan Jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Keterikatan Subtansi Kontribusi Terhadap Institusi Penguatan Nilai
Hasil Mata /Tujuan Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1.1.Membuat janji Disepakatiny 1. Berorientasi Kegiatan yang dilaksanakan Dengan kegiatan ini dapat
persiapan dengan mentor a waktu dan pelayanan sejalan dengan Visi Kabupaten memperkuat nilai nilai
UPT PKM Bantarujeg
pelaksanaan untuk konsultasi tempat Menggunakan Majalengka yaitu Majalengka
yaitu
aktualisasi konsultasi Bahasa yang sopan Raharja, “Mewujudkan Tata Unggul : Berusaha
dan santun Kehidupan dan Penghidupan menjadi lebih baik dan
memberikan yang
2. Harmonis Masyarakat Majalengka yang
terbaik dalam bekerja
Menjalani hubungan RELIGIUS, ADIL, HARMONIS sesuai dengan
yang harmonis, dan SEJAHTERA pada tahun kompetensi.
dengan 2023”. Terhadap pencapaian Responsip : siap
bekerja dalam
berkomunikasi yang misi Kabupaten Majalengka yaitu menangani masalah
baik mewujudkan pemenuhan kesehatan di wilayah
kebutuhan hidup masyarakat kerja UPTD

33
1.2. Menyiapkan Tersedianya 1. Kompeten majalengka yang bahagia lahir Puskesmas
dan bahan untuk Membuat bahan untuk dan batin. Bantarujeg.

menyampaikan konsultasi melakukan konsultasi, Kegiatan yang dilaksanakan juga


bahan konsultasi menggunakan sejalan dengan Visi Puskesmas
Bahasa Indonesia Bantarujeg yaitu “Menjadi
yang baik Puskesmas Yang Efektif Dan
2. Akuntabel Responsif Menuju Majalengka
Laporan materi jelas Raharja Tahun 2023” sejalan
dan mudah dipahami dengan pencapaian misi
3. Adaptif puskesmas bantarujeg yaitu:
Bersikap lebih aktif Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan Cepat

1.3 Melakukan Mendapatka 1. Kolaboratif Dan Tanggap Terhadap


aa

diskusi kepada n saran dan Membangum kerja Masalah Kesehatan Di Wilayah

mentor dan arahan dari sama dengan mentor Kerja UPTD Puskesmas

coach tentang mentor serta dan coach melalui Bantarujeg.

laporan coach diskusi bersama


aktualisasi 2. Loyal
Bersikap responstif
terhadap masukan
mentor dan coach
3. Akuntabel

34
Dalam penyampaian
laporan aktualisasi
sangat jelas dan
transparan

35
1.4. Meminta Adanya 1. Akuntabel Kegiatan yang Dengan kegiatan ini dapat
persetujuan lembar Mealkukan tugas dilaksanakan sejalan memperkuat nilai nilai
UPT PKM Bantarujeg
tentang rencana persetujuan sesuai satasan dengan Visi Kabupaten
yaitu
aktualisasi selama tidak Majalengka yaitu Unggul : Berusaha
kepada mentor bertentangan dengan Majalengka Raharja, menjadi lebih baik dan
memberikan yang
dan coach aturan “Mewujudkan Tata
terbaik dalam bekerja
2. Kompeten Kehidupan dan sesuai dengan
Mealkukan tugas Penghidupan kompetensi.
dengan sebaik Masyarakat  Responsip : siap
bekerja dalam
mungkin Majalengka yang menangani masalah
RELIGIUS, ADIL, kesehatan di wilayah
HARMONIS dan kerja UPTD
Puskesmas
SEJAHTERA pada
Bantarujeg.
tahun 2023”. Terhadap
pencapaian misi
Kabupaten Majalengka
yaitu mewujudkan
pemenuhan
kebutuhan hidup
masyarakat
majalengka yang

36
bahagia lahir dan
batin.
Kegiatan yang
dilaksanakan sejalan
dengan Visi Kabupaten
Majalengka yaitu
Majalengka Raharja,
“Mewujudkan Tata
Kehidupan dan
Penghidupan
Masyarakat
Majalengka yang
RELIGIUS, ADIL,
HARMONIS dan
SEJAHTERA pada
tahun 2023”. Terhadap
pencapaian misi
Kabupaten Majalengka
yaitu mewujudkan
pemenuhan
kebutuhan hidup
masyarakat

37
majalengka yang
bahagia lahir dan
batin.
Kegiatan yang
dilaksanakan juga
sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg
yaitu “Menjadi
Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif
Menuju Majalengka
Raharja Tahun 2023”
sejalan dengan
pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD

38
Puskesmas
Bantarujeg.

Prediksi Analisis Dampak : Apabila tidak dilakukan perizinan dan konsultasi sesuai dengan nilai berakhlak maka proses aktualisasi tidak
akan berjalan dengan baik tanpa adanya persetujuan dari kepala puskesmas serta arahan dari coach.
2. Membuat media 2.1. Menyiapkan Terkumpulny 1. Akuntabel Kegiatan yang Dengan kegiatan ini dapat
untuk edukasi materi untuk a materi dari menyiapkan bahan dilaksanakan sejalan memperkuat nilai nilai
dengan video membuat video berbagai materi dengan penuh dengan Visi Kabupaten UPT PKM Bantarujeg
dan leaflet edukasi tentang sumber tanggung jawab Majalengka yaitu yaitu
ANC Terstandar 2. Kompeten Majalengka Raharja, Unggul : Berusaha
Terus mencari “Mewujudkan Tata menjadi lebih baik dan
pengetahuan dan ilmu Kehidupan dan memberikan yang
baru Penghidupan terbaik dalam bekerja
3. Berorientasi Masyarakat sesuai dengan
Pelayanan Majalengka yang kompetensi.
meningkatkan RELIGIUS, ADIL, Responsip : siap
profesionalisme HARMONIS dan bekerja dalam
dengan menjadi SEJAHTERA pada menangani masalah
pegawai yang dapat tahun 2023”. Terhadap

39
diandalkan melalui pencapaian misi kesehatan di wilayah
laporan aktualisasi Kabupaten Majalengka kerja UPTD
4. Loyal yaitu mewujudkan Puskesmas
Menyediakan waktu, pemenuhan Bantarujeg.
tenaga, dan pikiran kebutuhan hidup ‘/
untuk menyoapkan masyarakat
materi edukasi majalengka yang
2.2. Melakukan Mendapat 1. Kolaboratif bahagia lahir dan
konsltasi dengan arahan Bersikap terbuka batin.
mentor tentang mentor dalam bekerjasama Kegiatan yang
pembuatan 2. Berorintasi dilaksanakan juga
media edukasi pelayanan sejalan dengan Visi
Menggunakan bahasa Puskesmas Bantarujeg
yang sopan dan yaitu “Menjadi
santun Puskesmas Yang
3. Harmonis Efektif Dan Responsif
Saling menghargai Menuju Majalengka
4. Loyal Raharja Tahun 2023”
Dapat menerima sejalan dengan
masukan pimpinan pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:

40
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.

41
2.3. Kordinasi dan Terlaksanan 1. Kolaboratif Kegiatan yang dilaksanakan Dengan kegiatan ini dapat
meminta saran ya Membangun sejalan dengan Visi Kabupaten memperkuat nilai nilai UPT
PKM Bantarujeg yaitu
kepada petugas koordinasi kerjasama dengan Majalengka yaitu Majalengka
 Unggul : Berusaha menjadi
Promosi dan di Promkes Raharja, “Mewujudkan Tata lebih baik dan memberikan
Kesehatan berikannya 2. Harmonis Kehidupan dan Penghidupan yang terbaik dalam bekerja
sesuai dengan kompetensi.
puskesmas saran dan Mengindikasikan Masyarakat Majalengka yang
 Responsip : siap bekerja
dalam arahan dari terjadinya hubungan RELIGIUS, ADIL, HARMONIS dalam menangani masalah
merancang Promosi harmonis antara dan SEJAHTERA pada tahun kesehatan di wilayah kerja
desain media Kesehatan Promkes dan penulis 2023”. Terhadap pencapaian UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
edukasi video terkait 3. Kompeten misi Kabupaten Majalengka ‘/
dan leaflet laporan Berusaha yaitu mewujudkan
edukasi melaksanakan tugas pemenuhan kebutuhan hidup
dengan sebaik masyarakat majalengka yang
mmungkin bahagia lahir dan batin.
4. Adaptif Kegiatan yang dilaksanakan
Mengembangkan juga sejalan dengan Visi
kreatifitas

42
2.4 Membuat media Adanya draf 1. Berorientasi Puskesmas Bantarujeg yaitu
edukasi video dan media Pelayanan “Menjadi Puskesmas Yang
leaflet edukasi Berusaha dalam Efektif Dan Responsif Menuju
memenuhi kebutuhan Majalengka Raharja Tahun
masyarakat 2023” sejalan dengan
2. Akuntabel pencapaian misi puskesmas
Melaksanakan tugas bantarujeg yaitu:
dengan cermat, Meningkatkan Kualitas
akurat dan teliti Pelayanan Kesehatan Cepat
3. Kompeten Dan Tanggap Terhadap
berusaha melakukan Masalah Kesehatan Di
tugas denga sebaik Wilayah Kerja UPTD
mungkin Puskesmas Bantarujeg.
4. Adaptif
Berinovasi
mengembangkan
kreatifitas
5. Loyal
Menyediakan waktu,
tenaga, pikiran untuk
membuat desain
media edukasi

43
2.5. Melakukan Disetujuinya 1. Kolaboratif
konsultasi video video Bersikap terbuka
edukasi yang telah edukasi dan dalam bekerjasama
selesai di buat dan leaflet untuk
2. Berorintasi
desain leaflet di cetak
pelayanan
untuk di cetak
Menggunakan bahasa
yang sopan dan
santun
3. Harmonis
Saling menghargai
2.6. Cetak media Tercetaknya 1. Loyal
edukasi dan media Cinta Tanah Air
Pembuatan Video edukasi dan dengan memberikan
tersedianya
kontribusi untuk
video
kepentingan bangsa
edukasi
2. Berorientasi
pelayanan
melakukan perbaikan
tiada henti
3. Adaptif
Berinovasi dengan
mengembangkan

44
kreatifitas
4. Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik

Prediksi analisis dampak : Apabila tidak dilakukan konsultasi dengan mentor dan kerjasama dengan petugas promosi kesehatan puskesmas maka
beresiko adanya ketidaksesuaian dalam penyampaian tujuan media informasi kesehatan (Poster dan Video) tersebut sehingga berdampak pada
pemahaman masyarakat tentang pentingnya ANC Terstandar
3. Melakukan Melakukan Terlaksanan 1. Harmonis Kegiatan yang
dilaksanakan Dengan kegiatan ini dapat
sosialisasi pertemuan bersama ya Menjalankan sejalan dengan Visi Kabupaten memperkuat nilai nilai UPT
PKM Bantarujeg yaitu
tentang ANC para bidan mengenai pertemuan hubungan yang Majalengka yaitu Majalengka
 Unggul : Berusaha menjadi
Terstandar ANC Terstandar bidan harmonis dengan Raharja, “Mewujudkan Tata lebih baik dan memberikan
kepada bidan komunikasi yang baik Kehidupan dan Penghidupan yang terbaik dalam bekerja
sesuai dengan kompetensi.
2. Berorientasi Masyarakat Majalengka yang
 Responsip : siap bekerja
pelayanan RELIGIUS, ADIL, HARMONIS dalam menangani masalah
Bersikap ramah saat dan SEJAHTERA pada tahun kesehatan di wilayah kerja
melakukan sosialisasi 2023”. Terhadap pencapaian UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
3. Kolaboratif misi Kabupaten Majalengka
Memberi kesempatan yaitu mewujudkan
kepada yang lain pemenuhan kebutuhan hidup
untuk berkontribusi masyarakat majalengka yang
bahagia lahir dan batin.

45
Kegiatan yang dilaksanakan
juga sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg yaitu
“Menjadi Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif Menuju
Majalengka Raharja Tahun
2023” sejalan dengan
pencapaian misi puskesmas
bantarujeg yaitu:
Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan Cepat
Dan Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Bantarujeg.
Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah bidan tidak melakukan
koonseling tentang pelayanan ANC Yang diberikan.

46
4. Melakukan 4.1 Berkonsultasi Persetujuan 4. Harmonis Kegiatan yang
dilaksanakan Dengan kegiatan ini dapat
edukasi ibu dengan mentor, dari Kepala Menjalankan sejalan dengan Visi Kabupaten memperkuat nilai nilai UPT
PKM Bantarujeg yaitu
hamil tentang untuk Puskesmas hubungan yang Majalengka yaitu Majalengka
 Unggul : Berusaha menjadi
ANC menyampaikan tentang harmonis dengan Raharja, “Mewujudkan Tata lebih baik dan memberikan
Terstandar usulan kegiatan usulan komuniasi yang baik Kehidupan dan Penghidupan yang terbaik dalam bekerja
sesuai dengan kompetensi.
Di UPT dan waktu kegiatan 5. Berorientasi Masyarakat Majalengka yang
 Responsip : siap bekerja
Puskesmas kegiatan dan waktu pelayanan RELIGIUS, ADIL, HARMONIS dalam menangani masalah
Bantarujeg kegiatan Bersikap ramah pada dan SEJAHTERA pada tahun kesehatan di wilayah kerja
saat mentoring 2023”. Terhadap pencapaian UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
4.2 Melakukan Tersampaik 1. Kompeten misi Kabupaten Majalengka
edukasi ibu annya Membantu orang lain yaitu mewujudkan
hamil tentang edukasi untuk belajar pemenuhan kebutuhan hidup
pentingnya tentang 2. Harmonis masyarakat majalengka yang
ANC ANC Tidak diskriminatif bahagia lahir dan batin.
Terstandar Terstandar dalam penyampaian Kegiatan yang dilaksanakan
dengan edukasi juga sejalan dengan Visi
memutarkan 3. Akuntabel Puskesmas Bantarujeg yaitu
video edukasi Melakukan tugas “Menjadi Puskesmas Yang
sesuai dengan Efektif Dan Responsif Menuju
tanggung jawab Majalengka Raharja Tahun
4. Berorientasi 2023” sejalan dengan
Pelayanan pencapaian misi puskesmas

47
Memberikan bantarujeg yaitu:
pelayanan kepada Meningkatkan Kualitas
masyarakat Pelayanan Kesehatan Cepat
Dan Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
4.3 Memastikan ibu Ibu hamil 1. Berorientasi
Puskesmas Bantarujeg.
hamil mendapatkan Pelayanan
mendapatkan informasi Bertanggung jawab
tentang ANC
informasi atas informasi yang
Terstandar
disampaikan kepada
ibu hamil
2. Akuntabel
Memberikan edukasi
sesuai dengan
keilmuan yang dimiliki
3. Kompeten
Menghargai semua
perbedaan latar
belakang ibu hamil
4. Harmonis
Menghargai semua
perbedaan latar

48
belakang ibu hamil
yang di edukasi
Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah edukasi tentang
pentingnya ANC Terstandar tidak tersampaikan dengan baik

49
5 Melakukan 5.1 Menyiapkan Tersedianya 1. Berorientasi Kegiatan yang Dengan kegiatan ini dapat
monitoring bahan kuisoner Pelayanan dilaksanakan sejalan memperkuat nilai nilai
kepada ibu hamil UPT PKM Bantarujeg
pembuatan Memenuhi kebutuhan dengan Visi Kabupaten
yaitu
yang sudah
kuisioner ibu hamil dalam Majalengka yaitu Unggul : Berusaha
diberikan
memberikan edukasi Majalengka Raharja, menjadi lebih baik dan
edukasi tentang memberikan yang
2. Akuntabel “Mewujudkan Tata
ANC Terstandar terbaik dalam bekerja
Melakukan tugas Kehidupan dan sesuai dengan
dengan lembar
dengan jujur, Penghidupan kompetensi.
ceklis atau
bertanggung jawab, Masyarakat  Responsip : siap
kuisioner
bekerja dalam
cermat dan disiplin Majalengka yang menangani masalah
3. Kompeten RELIGIUS, ADIL, kesehatan di wilayah
Membantu orang lain HARMONIS dan kerja UPTD
Puskesmas
untuk belajar SEJAHTERA pada
Bantarujeg.
4. Harmonis tahun 2023”. Terhadap
Menghargai semua pencapaian misi
perbedaan latar Kabupaten Majalengka
belakang ibu hamil yaitu mewujudkan
yang di edukasi pemenuhan
5. Loyal kebutuhan hidup
Bersedia meluangkan masyarakat
waktu, tenaga dan majalengka yang

50
pikiran untuk bahagia lahir dan
membuat kuisoner batin.
Kegiatan yang
dilaksanakan juga
sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg
yaitu “Menjadi
Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif
Menuju Majalengka
Raharja Tahun 2023”
sejalan dengan
pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.

51
5.2 Melakukan Disetujuinya 1. Berorientasi
konsultasi dengan kuisioner pelayanan
mentor mengenai Bersikap ramah pada
kuisioner edukasi saat melakukan
konsultasi
2. Harmonis
Menjalin hubungan
yang harmonis
dengan komunikasi
yang baik

52
5.3 Melaksanakan Lembaran 1. Akuntabel
evaluasi setelah kuisioner Melakukan pekerjaan
diberikan edukasi terisi oleh dengan integritas
ibu hamil ibu hamil tinggi dan jujur
2. Kompeten
Melakukan pekerjaan
dengan sungguh-
sungguh
3. Harmonis
Menghargai hasil
evaluasi dari ibu hamil

53
5.4. Melakukan rekap Adanya hasil 1. Kompeten
penghitungan hasil kuisoner Melakukan pekerjaan
evaluasi melalui dengan sunggung-
kuisioner sungguh
2. Akuntabel
Bekerja dengan
integritas tinggi
Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah evaluasi hasil
edukasi tidak didapatkan

6. Melakukan 6.1. Melakukan Laporan 1. Kompeten Kegiatan yang Dengan kegiatan ini dapat
pencatatan penyususnan hasil Menyusun laporan dilaksanakan sejalan memperkuat nilai nilai
UPT PKM Bantarujeg
hasil kegiatan laporan kegiatan aktualisasi dengan sebaik dengan Visi Kabupaten
yaitu
aktualisasi aktualisasi mungkin Majalengka yaitu Unggul : Berusaha
2. Akuntabel Majalengka Raharja, menjadi lebih baik dan
memberikan yang
Mengelola dan “Mewujudkan Tata
terbaik dalam bekerja
menyusun laporan Kehidupan dan sesuai dengan
dengan benar Penghidupan kompetensi.
Masyarakat  Responsip : siap
bekerja dalam
6.2. Mengelola data Data 1. Kompeten Majalengka yang menangani masalah
laporan hasil terkmupul Menyusun laporan RELIGIUS, ADIL, kesehatan di wilayah

54
dengan sebaik HARMONIS dan kerja UPTD
mungkin SEJAHTERA pada Puskesmas
Bantarujeg.
2. Akuntabel tahun 2023”. Terhadap
Mengelola dan pencapaian misi
menyusun laporan Kabupaten Majalengka
dengan benar yaitu mewujudkan
pemenuhan
kebutuhan hidup
masyarakat
majalengka yang
bahagia lahir dan
batin.
Kegiatan yang
dilaksanakan juga
sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg
yaitu “Menjadi
Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif
Menuju Majalengka
Raharja Tahun 2023”
sejalan dengan

55
pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.

Analisis dampak kegiatan : Apabila laporan kegiatan tidak tersusun dengan baik maka data berantakan dan tidak tersampaikan
hasilnya

56
3.5 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN

No Mata Kegiatan Jumlah


Pelatihan Aktualisasi
Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Per MP
1 2 3 4 5 6
1. Berorientasi 1 4 1 3 2 11
Pelayanan
2. Akuntabel 3 2 2 3 2 12
3. Kompeten 2 3 2 3 2 12
4. Harmonis 1 2 1 3 3 10
5. Loyal 1 3 1 5
6. Adaptif 1 3 4
7. Kolaboratif 1 3 1 5
Jumlah Aktualisasi 10 20 3 10 12 4 59
Per Kegiatan
Tabel 3.4 Matrik rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN

57
Tabel 3.5 jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Melakukan persiapan pelaksanaan aktualisasi

1.1 Membuat janji dengan mentor untuk konsultasi

1.2 Menyiapkan bahan konsultasi

1.3 Melakukan diskusi kepada mentor dan coach


tentang laporan aktualisasi
1.4 Meminta persetujuan tentang rencana aktualisasi
kepada mentor dan coach
2 Membuat media untuk edukasi berbentuk video dan
leaflet
2.1 Menyiapkan materi untuk membuat video edukasi
tentang ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021
2.2 Melakukan koordinasi dengan teman sejawat
mengenai pembuatan leaflet dan video
2.3 Kordinasi dan meminta saran kepada petugas
Promosi Kesehatan puskesmas dalam
merancang desan media edukasi video dan
leaflet
2.4 Membuat media edukasi video dan leaflet

2.5 Melakukan konsultasi video edukasi yang telah


selesai di buat dan design leaflet kepada mentor
2.6 Cetak media edukasi dan Pembuatan Video

58
No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
3. Membuat Kartu Catatan Pelayanan Kehamilan
Pendamping Ibu (KACA PELANGI)
3.1 Membuat kartu catatan pelayanan kehamilan
pendamping ibu
3.2 Konsultasi kepada mentor tentang kartu catatan
pelayanan kehamilan pendamping ibu
3.3 Cetak kartu catatan pelayanan kehamilan
pendamping ibu
4. Melakukan Sosialisasi mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
4.1 Melakukan koordinasi dengan mentor tentang
jadwal pelaksanaan sosialisasi kepada bidan
4.2 Mengundang bidan dalam kegiatan sosialisasi
tentang ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021
4.3 Melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021

59
No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
5 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC
Terstandar
5.1 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang
ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 ruang
KIA Puskesmas Bantarujeg
5.1.1 melakukan konseling kepada ibu hamil
menggunakan media edukasi leaflet
5.1.2 memberikan kartu catatan pelayanan
kehamilan pendamping ibu dan mengajari
ibu cara menggunakannya
5.2 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang
ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 di
kelas Ibu hamil
5.2.1 koordinasi dengan bidan desa untuk
menentukan jadwal kegiatan kelas ibu
hamil
5.2.2 Melakukan pretest kepada ibu hamil
tentang ANC Sesuai standar buku KIA
Tahun 2021
5.2.3 Melakukan Pemutaran video ANC sesuai
standar buku KIA Tahun 2021
5.2.4 Melakukan Post test kepada ibu hamil

5.2.5 Melakukan rekap penghitungan hasil post


test

60
6. Melakukan pencatatan hasil kegiatan aktualisasi

6.1 Mengumpulkan bahan data yang dibutuhkan


untuk menyusun laporan
6.2 Mengelola laporan hasil pretest dan post test

6.3 Penyusunan laporan hasil aktualisasi

61
BAB IV
HASIL CAPAIAN AKTUALISASI

4.1 Capaian Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi


Aktualisasi telah dilaksanakan dengan informasi dalam tabel/matrik sebagai berikut :

Tabel 4.1 Capaian Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Waktu Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Pelaksanaan Substansi Mata terhadap Visi/Misi nilai
Pelatihan Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan 1.1 Membuat janji Disepakati waktu 18 Oktober Berorientasi Kegiatan yang Dengan
persiapan dengan mentor untuk dan tempat untuk 2022 pelayanan dilaksanakan kegiatan ini
pelaksanaan konsultasi konsultasi oleh Berikap ramah, sejalan dengan dapat
aktualisasi mentor Menggunakan Visi Kabupaten memperkuat
Bahasa yang Majalengka yaitu nilai nilai UPT
sopan dan santun Majalengka PKM
Raharja, Bantarujeg
Harmonis “Mewujudkan yaitu
Membangun Tata Kehidupan  Unggul :
hubungan yang dan Penghidupan Berusaha
harmonis, dengan Masyarakat menjadi
berkomunikasi Majalengka yang lebih baik
yang baik RELIGIUS, ADIL, dan
HARMONIS dan

62
Kolaboratif SEJAHTERA memberikan
Memberikan pada tahun 2023”. yang terbaik
kesempatan Terhadap dalam
kepada mentor pencapaian misi bekerja
untuk menentukan Kabupaten sesuai
waktu dan tempat Majalengka yaitu dengan
1.2 Menyiapkan bahan Bahan Konsultasi 18 Oktober Akuntabel mewujudkan kompetensi.
konsultasi tersedia 2022 Rancangan materi pemenuhan  Responsip :
jelas dan mudah kebutuhan hidup siap bekerja
dipahami masyarakat dalam
majalengka yang menangani
Kompeten bahagia lahir dan masalah
Membuat bahan batin. kesehatan
untuk melakukan Kegiatan yang di wilayah
konsultasi, dilaksanakan juga kerja UPTD
menggunakan sejalan dengan Puskesmas
Bahasa Indonesia Visi Puskesmas Bantarujeg.
yang baik Bantarujeg yaitu
“Menjadi
Adaptif Puskesmas Yang
Bersikap lebih aktif Efektif Dan
1.3 Melakukan diskusi Diterimanya 19 Oktober Berorientasi Responsif Menuju
kepada mentor instruksi atau 2022 pelayanan Majalengka
tentang laporan perintah dari Bersikap ramah Raharja Tahun
aktualisasi mentor saat melakukan 2023” sejalan
konsultasi dengan
pencapaian misi
Akuntabel puskesmas

63
Dalam bantarujeg yaitu:
penyampaian Meningkatkan
rancangan Kualitas
aktualisasi sangat Pelayanan
jelas dan Kesehatan Cepat
Transparan Dan Tanggap
Terhadap
Kompeten Masalah
Melaksanakan Kesehatan Di
tugas sebaik Wilayah Kerja
mungkin sesuai UPTD Puskesmas
dengan arahan Bantarujeg.
mentor

Harmonis
menjalin suasana
konsultasi dengan
baik dan beretika

Loyal
Bersikap responstif
terhadap masukan
mentor

Kolaboratif
Membangun kerja
sama dengan
mentor melalui

64
diskusi bersama
1.4 Meminta persetujuan Ditandatanganinya 19 Oktober Akuntabel
tentang rencana persetujuan 2022 Melakukan tugas
aktualisasi kepada rencana sesuai atasan
mentor dan coach aktualisasi oleh selama tidak
kepala puskesmas bertentangan
Bantarujeg dengan aturan

Harmonis
Meminta
persetujuan
dengan baik dan
beretika

Loyal
Bersikap responstif
terhadap masukan
kepala puskesmas

Kompeten
Melakukan tugas
dengan sebaik
mungkin
2 Membuat 2.1 Menyiapkan bahan Tersusunnya 20 Oktober Akuntabel Kegiatan yang Dengan
media untuk untuk membuat bahan yang akan 2022 Rancangan dilaksanakan kegiatan ini
edukasi video edukasi dibuat leaflet dan materi/bahan jelas sejalan dengan Visi dapat
berbentuk tentang ANC video dan mudah Kabupaten memperkuat
video dan Terstandar dipahami Majalengka yaitu nilai nilai UPT

65
leaflet Majalengka PKM
Kompeten Raharja, Bantarujeg
Menyiapkan “Mewujudkan Tata yaitu
bahan/materi Kehidupan dan  Unggul :
dengan kualitas Penghidupan Berusaha
terbaik yaitu Masyarakat menjadi
sesuai dengan Majalengka yang lebih baik
perkembangan RELIGIUS, ADIL, dan
pengetahuan HARMONIS dan memberikan
SEJAHTERA pada yang terbaik
Adaptif tahun 2023”. dalam
Dapat Terhadap bekerja
mengadaptasi pencapaian misi sesuai
materi-materi Kabupaten dengan
sesuai dengan Majalengka yaitu kompetensi.
perubahan mewujudkan  Responsip :
pemenuhan siap bekerja
2.2 Melakukan Tersusunnya 21 Oktober Berorientasi kebutuhan hidup dalam
koordinasi dengan rangkaian materi 2022 pelayanan masyarakat menangani
teman sejawat yang akan dibuat Berikap ramah, majalengka yang masalah
mengenai dalam bentuk Menggunakan bahagia lahir dan kesehatan
pembuatan leaflet video dan leaflet Bahasa yang batin. di wilayah
dan video sopan dan santun Kegiatan yang kerja UPTD
dilaksanakan juga Puskesmas
Harmonis sejalan dengan Visi Bantarujeg.
Membangun Puskesmas
hubungan yang Bantarujeg yaitu
harmonis, dengan “Menjadi

66
berkomunikasi Puskesmas Yang
yang baik Efektif Dan
Responsif Menuju
Loyal Majalengka
Menjaga nama Raharja Tahun
baik puskesmas 2023” sejalan
dengan tidak dengan
membicarakan pencapaian misi
yang tidak harus puskesmas
dibicarakan bantarujeg yaitu:
Meningkatkan
Kolaboratif Kualitas
Memberi Pelayanan
kesempatan Kesehatan Cepat
kepada teman Dan Tanggap
untuk berkontribusi Terhadap
dalam mencapai Masalah
tujuan bersama Kesehatan Di
2.3 Kordinasi dan Terbentuknya 22 Oktober Berorientasi Wilayah Kerja
meminta saran desain leaflet dan 2022 pelayanan UPTD Puskesmas
kepada petugas video mengenai Berikap ramah, Bantarujeg.
Promosi Kesehatan ANC sesuai Menggunakan
puskesmas dalam standar Bahasa yang
merancang desain sopan dan santun
media edukasi video
dan leaflet Harmonis
Membangun
hubungan yang

67
harmonis, dengan
berkomunikasi
yang baik

Loyal
Menjaga nama
baik puskesmas
dengan tidak
membicarakan
yang tidak harus
dibicarakan

Kolaboratif
Memberi
kesempatan
kepada lintas
program untuk
berkontribusi
dalam mencapai
tujuan bersama
2.4 Membuat media Adanya draf media 24 Oktober Berorientasi
edukasi video dan edukasi s/d 27 pelayanan
leaflet Oktober Berusaha dalam
2022 memenuhi
kebutuhan
masyarakat

Akuntabel

68
Melaksanakan
tugas dengan
cermat, akurat
dan teliti

Kompeten
berusaha
melakukan tugas
denga sebaik
mungkin
berusaha
melakukan tugas
denga sebaik
mungkin

Adaptif
Berinovasi
mengembangkan
kreatifitas

Loyal
Menyediakan
waktu, tenaga,
pikiran untuk
membuat desain
media edukasi

69
Kolaboratif
Bersikap terbuka
dalam
bekerjasama
2.5 Melakukan Disetujuinya video 28 Oktober Berorientasi
konsultasi video edukasi dan leaflet 2022 pelayanan
edukasi yang telah untuk di cetak Menggunakan
selesai di buat dan bahasa yang
design leaflet sopan dan santun
kepada mentor
Harmonis
Saling
menghargai
dalam
melaksanakan
koordinasi

Loyal
Menjaga nama
baik puskesmas
dengan tidak
membicarakan
yang tidak harus
dibicarakan

Kolaboratif
Mememberi
kesempatan

70
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi dan
bekerjasama
untuk
menghasilkan
yang lebih baik
2.6 Cetak media Tercetaknya 29 Oktober Berorientasi
edukasi dan media edukasi 2022 pelayanan
Pembuatan Video dan tersedianya melakukan
video edukasi perbaikan tiada
henti

Kompeten
Melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik

Loyal
Cinta Tanah Air
dengan
memberikan
kontribusi untuk
kepentingan
bangsa

Adaptif
Berinovasi

71
dengan
mengembangkan
kreatifitas
3 Membuat 3.1 Membuat kartu Terbentuknya 31 Oktober Berorientasi Kegiatan yang Dengan
Kartu catatan pelayanan kartu catatan 2022 pelayanan dilaksanakan kegiatan ini
Catatan kehamilan pelayanan Membuat kartu sejalan dengan Visi dapat
Pelayanan pendamping ibu kehamilan catatan sesuai Kabupaten memperkuat
Kehamilan pendamping ibu dengan Majalengka yaitu nilai nilai UPT
Pendamping kebutuhan Majalengka PKM
Ibu (KACA Raharja, Bantarujeg
PELANGI) Akuntabel “Mewujudkan Tata yaitu
serta Membuat dengan Kehidupan dan  Unggul :
membuat penuh tanggung Penghidupan Berusaha
lembar jawab Masyarakat menjadi
pretest dan Majalengka yang lebih baik
post test Kompeten RELIGIUS, ADIL, dan
untuk Melaksanakan HARMONIS dan memberikan
mengukur tugas sebaik SEJAHTERA pada yang terbaik
pemahaman mungkin tahun 2023”. dalam
ibu hamil Terhadap bekerja
tentang Loyal pencapaian misi sesuai
ANC sesuai Menuliskan nama Kabupaten dengan
standar instansi di kartu Majalengka yaitu kompetensi.
versi buku catatan pelayanan mewujudkan  Responsip :
KIA Tahun pemenuhan siap bekerja
2021 Adaptif kebutuhan hidup dalam
Terus berinovasi masyarakat menangani
dalam membuat majalengka yang

72
kartu catatan bahagia lahir dan masalah
3.2 Membuat lembar Terbentuknya Berorientasi batin. kesehatan
pretest dan post pretest dan pot pelayanan Kegiatan yang di wilayah
test tentang ANC test tentang ANC Membuat lembar dilaksanakan juga kerja UPTD
sesuai standar sesuai standar pretest dan post sejalan dengan Visi Puskesmas
buku KIA Tahun buku KIA Tahun test sesuai Puskesmas Bantarujeg.
2021 2021 dengan Bantarujeg yaitu
kebutuhan “Menjadi
Puskesmas Yang
Akuntabel Efektif Dan
Melaksanakan Responsif Menuju
tugas dengan Majalengka
penuh tanggung Raharja Tahun
jawab 2023” sejalan
dengan
Kompeten pencapaian misi
Melaksanakan puskesmas
tugas sebaik bantarujeg yaitu:
mungkin Meningkatkan
Kualitas
Adaptif Pelayanan
Terus berinovasi Kesehatan Cepat
dalam membuat Dan Tanggap
pretest dan post Terhadap
test Masalah
3.3 Konsultasi kepada Disetujuinya kartu 31 Oktober Berorientasi Kesehatan Di
mentor tentang catatan pelayanan 2022 pelayanan Wilayah Kerja
kartu catatan kehamilan Melakukan UPTD Puskesmas

73
pelayanan pendamping ibu, konsultasi dengan Bantarujeg.
kehamilan pretest dan post ramah
pendamping ibu, test
lembar pretest dan Akuntabel
post test. Melakukan
konsultasi dengan
disiplin dan
bertanggung
jawab

Harmonis
Menjalin suasana
konsultasi dengan
baik dan beretika

Loyal
Menjaga nama
baik puskesmas
ketika melakukan
konsultasi

Adaptif
Bertindak proaktif
dalam setiap
masukan yang
diberikan

74
Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada mentor
untuk
berkontribusi
3.4 Cetak kartu catatan Tercetaknya kartu 31 Oktober Berorientasi
pelayanan catatan pelayanan 2022 pelayanan
kehamilan kehamilan Melakukan
pendamping ibu pendamping ibu perubahan tiada
dan cetak pretest (KACA PELANGI), henti
serta post test lembar pretest dan
post test Akuntabel
Mencetak kartu
dengan cermat

Kompeten
Mencetak dengan
kualitas terbaik
4 Melakukan 4.1 Melakukan Tercetaknya kartu 1 November Berorientasi Kegiatan yang Dengan
Sosialisasi koordinasi dengan catatan pelayanan 2022 Pelayanan dilaksanakan kegiatan ini
mengenai mentor tentang kehamilan Ramah dalam sejalan dengan Visi dapat
ANC sesuai jadwal pelaksanaan pendamping ibu melakukan Kabupaten memperkuat
standar sosialisasi kepada konsultasi Majalengka yaitu nilai nilai UPT
versi buku bidan Majalengka PKM
KIA Tahun Akuntabel Raharja, Bantarujeg
2021 Disiplin dan “Mewujudkan Tata yaitu
bertanggungjawab Kehidupan dan

75
Penghidupan  Unggul :
Kompeten Masyarakat Berusaha
Melaksanakan Majalengka yang menjadi
tugas dengan RELIGIUS, ADIL, lebih baik
kualitas terbaik HARMONIS dan dan
SEJAHTERA pada memberikan
Harmonis tahun 2023”. yang terbaik
Membangun Terhadap dalam
suasana yang pencapaian misi bekerja
kondusif Kabupaten sesuai
Majalengka yaitu dengan
Loyal mewujudkan kompetensi.
Menajaga nama pemenuhan  Responsip :
baik puskesmas kebutuhan hidup siap bekerja
masyarakat dalam
Adaptif majalengka yang menangani
Bertindak proaktif bahagia lahir dan masalah
terhadap jadwal batin. kesehatan
yang ditentukan Kegiatan yang di wilayah
dilaksanakan juga kerja UPTD
Kolaboratif sejalan dengan Visi Puskesmas
Menerima Puskesmas Bantarujeg.
masukan dari Bantarujeg yaitu
mentor “Menjadi
4.2 Mengundang bidan Adanya bukti 2 November Berorientasi Puskesmas Yang
dalam kegiatan screenshoot 2022 pelayanan Efektif Dan
sosialisasi tentang undangan Ramah dalam Responsif Menuju
ANC sesuai standar sosialisasi mengundang Majalengka

76
versi buku KIA teman sejawat Raharja Tahun
Tahun 2021 2023” sejalan
Akuntabel dengan
Disiplin dan pencapaian misi
bertanggungjawab puskesmas
dalam pemberian bantarujeg yaitu:
jadwal sosialisasi Meningkatkan
Kualitas
Harmonis Pelayanan
Membangun Kesehatan Cepat
suasana yang Dan Tanggap
kondusif dan Terhadap
mengundang Masalah
dengan sopan Kesehatan Di
Wilayah Kerja
Loyal UPTD Puskesmas
Menajaga nama Bantarujeg.
baik puskesmas

Adaptif
Bertindak proaktif
ketika
mengundang
teman

Kolaboratif
memberi
kesempatan

77
kepada semua
untuk
bekerjasama
4.3 Melaksanakan Terlaksananya 3 November Berorientasi
kegiatan sosialisasi kegiatan 2022 pelayanan
tentang ANC sesuai sosialisasi ANC Cekatan dan
standar versi buku sesuai standar dapat diandalkan
KIA Tahun 2021 versi buku KIA serta melakukan
Tahun 2021 perbaikan pada
pencetakan

Akuntabel
Mengerjakan
tugas dengan
bertanggungjawab
dan berintegritas
tinggi

Kompeten
Mencetak dengan
kualitas terbaik

Loyal
Menajaga nama
baik puskesmas

Harmonis
Membangun

78
lingkungan yang
kondusif ketika
pencetakan

Adaptif
Mengembangkan
kreatifitas dalam
pencetakan

Kolaboratif
Memanfaatkan
printer puskesmas
untuk pencetakan

5 Melakukan 5.1 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 di kelas Ibu hamil
edukasi 5.1.1 melakukan Terlaksananya 4 s/d 10 Berorientasi Kegiatan yang Dengan
kepada ibu konseling kepada edukasi kepada November Pelayanan dilaksanakan kegiatan ini
hamil ibu hamil ibu hamil melalui 2022 berperilaku ramah sejalan dengan Visi dapat
tentang menggunakan leaflet serta memahami Kabupaten memperkuat
ANC sesuai media edukasi kebutuhan ibu Majalengka yaitu nilai nilai UPT
standar leaflet Majalengka PKM
buku KIA Akuntabel Raharja, Bantarujeg
Tahun 2021 Memberikan “Mewujudkan Tata yaitu
konseling dengan Kehidupan dan  Unggul :
penuh tanggung Penghidupan Berusaha
jawab Masyarakat menjadi
Majalengka yang lebih baik
Kompeten RELIGIUS, ADIL,

79
Melaksanakan HARMONIS dan dan
konseling dengan SEJAHTERA pada memberikan
bahasa yangg tahun 2023”. yang terbaik
dapat dipahami Terhadap dalam
oleh ibu pencapaian misi bekerja
Kabupaten sesuai
Harmonis Majalengka yaitu dengan
Membangun mewujudkan kompetensi.
suasana konseling pemenuhan  Responsip :
yang baik kebutuhan hidup siap bekerja
masyarakat dalam
Loyal majalengka yang menangani
Menjaga rahasia bahagia lahir dan masalah
ibu dan tidak batin. kesehatan
membicarakan Kegiatan yang di wilayah
yang tidak perlu dilaksanakan juga kerja UPTD
dibicarakan sejalan dengan Visi Puskesmas
Puskesmas Bantarujeg.
Adaptif Bantarujeg yaitu
Bertindak proaktif “Menjadi
dalam melakukan Puskesmas Yang
konseling Efektif Dan
Responsif Menuju
Kolaboratif Majalengka
Memberikan Raharja Tahun
kesempatan 2023” sejalan
kepada ibu untuk dengan
berpendapat pencapaian misi

80
5.1.2 memberikan kartu Diisinya kartu 4 – 10 Berorientasi puskesmas
catatan catatan pelayanan November Pelayanan bantarujeg yaitu:
pelayanan kehamilan 2022 berperilaku ramah Meningkatkan
kehamilan pendamping ibu serta memahami Kualitas Pelayanan
pendamping ibu kebutuhan ibu Kesehatan Cepat
dan mengajari ibu Dan Tanggap
cara Akuntabel Terhadap Masalah
menggunakannya Mengajari ibu Kesehatan Di
dengan penuh Wilayah Kerja
tanggung jawab UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
Kompeten
Mengajari ibu
dengan bahasa
yang dapat
dipahami oleh ibu

Harmonis
Membangun
suasana yang baik

Loyal
Menjaga rahasia
ibu dan tidak
membicarakan
yang tidak perlu
dibicarakan

81
Adaptif
Bertindak proaktif
dalam mengajari
ibu

Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada ibu untuk
berpendapat
5.2 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 di kelas Ibu hamil:
5.2.1 koordinasi dengan Ditentukannya dan 11 Berorientasi Kegiatan yang Dengan
bidan desa untuk disepakatinya November pelayanan dilaksanakan kegiatan ini
menentukan jadwal kegiatan 2022 Bersikap ramah sejalan dengan Visi dapat
jadwal kegiatan kelas ibu hamil saat melakukan Kabupaten memperkuat
kelas ibu hamil koordinasi Majalengka yaitu nilai nilai UPT
Majalengka PKM
Akuntabel Raharja, Bantarujeg
Dalam “Mewujudkan Tata yaitu
penyampaian Kehidupan dan  Unggul :
sangat jelas dan Penghidupan Berusaha
Transparan Masyarakat menjadi
Majalengka yang lebih baik
Kompeten RELIGIUS, ADIL, dan
Melaksanakan HARMONIS dan memberikan
tugas sebaik SEJAHTERA pada yang terbaik
mungkin sesuai tahun 2023”. dalam
dengan jadwal Terhadap

82
kegiatan yang pencapaian misi bekerja
telah disepakati Kabupaten sesuai
Majalengka yaitu dengan
Harmonis mewujudkan kompetensi.
menjalin suasana pemenuhan  Responsip :
konsultasi dengan kebutuhan hidup siap bekerja
baik dan beretika masyarakat dalam
majalengka yang menangani
Loyal bahagia lahir dan masalah
Bersikap responstif batin. kesehatan
terhadap jadwal Kegiatan yang di wilayah
yang telah dilaksanakan juga kerja UPTD
ditentukan sejalan dengan Visi Puskesmas
Puskesmas Bantarujeg.
Adaptif Bantarujeg yaitu
Bersikap aktif saat “Menjadi
koordinasi Puskesmas Yang
Efektif Dan
Kolaboratif Responsif Menuju
Membangun kerja Majalengka
sama dengan Raharja Tahun
bidan desa melalui 2023” sejalan
diskusi bersama dengan
5.2.1 Melakukan pretest Diperolehnya hasil 12 Berorientasi pencapaian misi
kepada ibu hamil pretest tentang November Pelayanan puskesmas
tentang ANC ANC sesuai 2022 berperilaku ramah bantarujeg yaitu:
Sesuai standar standar versi buku serta memahami Meningkatkan
buku KIA Tahun KIA Tahun 2021 kebutuhan ibu Kualitas Pelayanan

83
2021 Kesehatan Cepat
Akuntabel Dan Tanggap
Memberikan Terhadap Masalah
arahan dengan Kesehatan Di
penuh tanggung Wilayah Kerja
jawab UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
Kompeten
Mengrahkan ibu
dengan bahasa
yang dapat
dipahami oleh ibu

Harmonis
Membangun
suasana yang baik

Loyal
Menjaga rahasia
ibu dan tidak
membicarakan
yang tidak perlu
dibicarakan

Adaptif
Bertindak proaktif
dalam
mengarahkan ibu

84
mengisi pretest

Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada ibu untuk
berpendapat atau
bertanya
5.2.2 Melakukan Terlaksananya 12 Berorientasi
Pemutaran video pemberian November Pelayanan
ANC sesuai edukasi kepada 2022 berperilaku ramah
standar buku KIA ibu hamil berupa serta memahami
Tahun 2021 dokumentasi dan kebutuhan ibu
daftar hadir
Akuntabel
Melaksanakan
pemutaran video
dengan penuh
tanggung jawab
dan disiplin

Kompeten
Memutar video
dengan kualitasa
terbaik

Harmonis
Membangun

85
suasana yang baik

Loyal
Menjaga rahasia
ibu dan tidak
membicarakan
yang tidak perlu
dibicarakan

Adaptif
Bertindak proaktif
dalam pemutaran
video

Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada ibu untuk
berpendapat atau
bertanya
5.2.4Melakukan Post Diperolehnya hasil 12 Berorientasi
test kepada ibu post test tentang November Pelayanan
hamil ANC sesuai 2022 berperilaku ramah
standar versi buku serta memahami
KIA tahun 2021 kebutuhan ibu

Akuntabel
Memberikan

86
arahan dengan
penuh tanggung
jawab

Kompeten
Mengarahkan ibu
dengan bahasa
yang dapat
dipahami oleh ibu

Harmonis
Membangun
suasana yang baik

Loyal
Menjaga rahasia
ibu dan tidak
membicarakan
yang tidak perlu
dibicarakan

Adaptif
Bertindak proaktif
dalam
mengarahkan ibu
mengisi post test

87
Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada ibu untuk
berpendapat atau
bertanya
6 Melakukan 6.1 Mengumpulkan Terkumpulnya 14 s/d 19 Akuntabel Kegiatan yang Dengan
pencatatan bahan data yang bahan dan data November Cermat dalam dilaksanakan kegiatan ini
hasil dibutuhkan untuk hasil aktualisasi 2022 mengumpulkan sejalan dengan Visi dapat
kegiatan menyusun laporan bahan data dan Kabupaten memperkuat
aktualisasi informasi untuk Majalengka yaitu nilai nilai UPT
penyusunan Majalengka PKM
laporan Raharja, Bantarujeg
“Mewujudkan Tata yaitu
Kompeten Kehidupan dan  Unggul :
Mempelajari tata Penghidupan Berusaha
cara penyusunan Masyarakat menjadi
laporan akhir yang Majalengka yang lebih baik
baik RELIGIUS, ADIL, dan
HARMONIS dan memberikan
Adaptif SEJAHTERA pada yang terbaik
Bertanggung jawab tahun 2023”. dalam
terhadap ahan dan Terhadap bekerja
data yang pencapaian misi sesuai
dikumpulkan Kabupaten dengan
6.2 Menganalisis Adanya rekap data 14 s/d 19 Akuntabel Majalengka yaitu kompetensi.
laporan hasil pretest pretest dan post November Cermat dalam mewujudkan  Responsip :
dan post test test 2022 mengelola laporan pemenuhan

88
pretest dan post kebutuhan hidup siap bekerja
test masyarakat dalam
majalengka yang menangani
Kompeten bahagia lahir dan masalah
Menganalisis hasil batin. kesehatan
pretest dan post Kegiatan yang di wilayah
test dengan dilaksanakan juga kerja UPTD
kualitas terbaik sejalan dengan Visi Puskesmas
Puskesmas Bantarujeg.
Adaptif Bantarujeg yaitu
Menganalisis hasil “Menjadi
dengan diagram Puskesmas Yang
6.3 Penyusunan laporan Adanya lapotran 14 s/d 19 Berorientasi Efektif Dan
hasil aktualisasi hasil kegiatan November pelayanan Responsif Menuju
berupa dokumen 2022 Melakukan Majalengka
aktualisasi perbaikan secara Raharja Tahun
terus menerus 2023” sejalan
terhadap laporan dengan
aktualisasi pencapaian misi
puskesmas
Akuntabel bantarujeg yaitu:
Menyusun tugas Meningkatkan
dengan Kualitas
bertanggung Pelayanan
jawab, Kesehatan Cepat
berintegritas tinggi, Dan Tanggap
cermat dan disiplin Terhadap
Masalah

89
Kompeten Kesehatan Di
Membuat laporan Wilayah Kerja
aktualisasi dengan UPTD Puskesmas
kualitas terbaik Bantarujeg.

Loyal
Menjaga nama
baik bidan dan
puskesmas
bantarujeg

Adaptif
Berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas dalam
penyusunan
laporan

Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada teman
untuk berkontribusi
dalam penyusunan
laporan aktualisasi

90
4.2 Hasil Capaian Terkait Judul, Masalah, Tujuan dan Manfaat
Tabel 4.2 Hasil Capaian Terkait Judul, Masalah, Tujuan dan Manfaat
No Judul/ Masalah/ Tujuan/ Aktualisasi Hasil Keterangan
Manfaat Sebelum Sesudah
1 Judul
Optimalisasi Pengetahuan Kurangnya Telah dilakukannya Ibu hamil mengetahui Ibu hamil mengetahun
Ibu Hamil Mengenai pengetahuan ibu pemberian edukasi tentang ANC sesuai bahwa harus
Pemeriksaan Kehamilan hamil mengenai ANC kepada ibu hamil standar versi buku KIA melakukan kunjungan
(ANC/Antenatal Care) Sesuai sesuai standar versi tentang ANC tahun 2021 minimal 6 kali dan
Standar Versi Buku KIA buku KIA tahun 2021 sesuai standar melakukan
Tahun 2021 Melalui Media buku KIA Tahun pemeriksaan 10T
Edukasi Leaflet dan Video Di 2021
UPTD Puskesmas
Bantarujeg Kabupaten
Majalengka
2 Masalah
Kurangnya pengetahuan ibu belum optimalnya Telah dilakukannya Ibu hamil mengetahui Ibu hamil mengetahun
hamil tentang ANC terstandar pemberian edukasi pemberian edukasi tentang ANC sesuai bahwa harus
kepada ibu hamil kepada ibu hamil standar versi buku KIA melakukan kunjungan
tentang ANC tentang ANC tahun 2021 minimal 6 kali dan
terstandar sesuai standar melakukan

91
buku KIA Tahun pemeriksaan 10T
2021
3 Tujuan
a. Tersedianya media edukasi Penggunaan media Telah dibuatnya Telah tersedianya Ibu hamil memperoleh
berupa leaflet tentang ANC edukasi belum media edukasi media untuk edukasi melalui
sesuai standar versi buku optimal berupa leaflet melakukan edukasi Leaflet tentang ANC
KIA Tahun 2021
mengenai ANC kepada ibu hamil sesuai standar versi
Sesuai standar buku KIA tahun 2021
versi buku KIA
tahun 2021
b. Tersedianya media edukasi Penggunaan media Telah dibuatnya Telah tersedianya Ibu hamil memperoleh
berupa Video tentang ANC edukasi belum media edukasi media untuk edukasi melalui
sesuai standar versi buku optimal berupa leaflet melakukan edukasi Video tentang ANC
KIA Tahun 2021
mengenai ANC kepada ibu hamil sesuai standar versi
Sesuai standar ersi buku KIA tahun 2021
buku KIA tahun
2021
c. Terlaksananya sosialisasi Belum optimalnya Pemberian edukasi Bidan memberikan Ibu hamil memperoleh
kepada bidan mengenai edukasi yang tentang ANC edukasi mengenai edukasi
ANC sesuai standar versi diberikan bidan sesuai standar ANC sesuai standar tentang ANC sesuai
buku KIA Tahun 2021 di
kepada ibu hamil buku KIA tahun kepada ibu hamil standar versi buku KIA
UPTD Puskesmas

92
Bantarujeg. tentang ANC sesuai 2021 menjadi lebih tahun 2021
standar versi buku optimal
KIA tahun 2021
d. Terlaksananya pemberian Kurangnya Adanya media Ibuu hamil mengetahui Ibu hamil mengetahun
Informasi dan Edukasi pengetahuan ibu edukasi berupa tentang ANC sesuai bahwa harus
tentang ANC sesuai standar hamil mengenai ANC leaflet untuk standar versi buku KIA melakukan kunjungan
versi buku KIA Tahun 2021
sesuai standar versi meningkatkan tahun 2021 minimal 6 kali dan
kepada ibu hamil yang
buku KIA tahun 2021 pengetahuan ibu melakukan
melakukan pemeriksaan ke
mengenai ANC pemeriksaan 10T
KIA sebanyak 20 orang ibu
sesuai standar
hamil.
versi buku KIA
tahun 2021
e. Terlaksananya pemberian Kurangnya Adanya media Ibuu hamil mengetahui Ibu hamil mengetahun
edukasi menggunakan pengetahuan ibu edukasi berupa tentang ANC sesuai bahwa harus
media edukasi video di hamil mengenai ANC leaflet untuk standar versi buku KIA melakukan kunjungan
kegiatan kelas ibu hamil
sesuai standar versi meningkatkan tahun 2021 minimal 6 kali dan
yang dihadiri oleh 10 orang
buku KIA tahun 2021 pengetahuan ibu melakukan
ibu hamil di wilayah kerja
mengenai ANC pemeriksaan 10T
puskesmas bantarujeg
sesuai standar
versi buku KIA
tahun 2021

93
4 Manfaat
1. Bagi Penulis
Penulis dapat memahami Penulis belum Kegiatan Penulis Penulis dapat
dan mengaktualisasikan memahami dalam aktualisasi mengimplementasika mengimplementasika
nilai-nilai dasar ASN mengimplementasika ini membentuk n n
dalam melaksanakan n nilai-nilai dasar ASN karakter ASN yang nilai-nilai dasar ASN nilai ASN BerAKHLAK
tugas dan fungsi ASN di profesional dan BerAKHLAK dalam dalam melakukan
tempat kerja. memiliki integritas memberikan pelayan pekerjaan sesuai
dalam setiap kepada ibu hamil, dengan
langkah yang serta dalam peran dan tugas di
dilakukan dan melaksanakan unit
sebagai pelayan tanggung jawab di kerja.
publik dapat lingkungan kerja.
mengimplementasi
k
an nilai-nilai dasar
BerAKHLAK untuk
mengabdi kepada
bangsa dan negara
2. Bagi Organisasi Kegiatan yang
1. Terciptanya Belum optimalnya Meningkatnya Meningkatnya dilaksanakan sejalan

94
lingkungan kerja yang penanganan kasus cakupan cakupan K6, dengan Visi Kabupaten
sehat dan aman resti pada ibu hamil pemeriksaan terpantaunya faktor Majalengka yaitu
dalam mewujudkan dikarenakan tidak kehamilan/ ANC resiko pada ibu hamil. Majalengka Raharja,
peningkatan derajat ditemukan secara sesuai standar, Tidak adanya “Mewujudkan Tata
kesehatan dini. deteksi dini resiko kematian ibu dan bayi. Kehidupan dan
masyarakat serta pada ibu hamil Penghidupan
mendeteksi dini Masyarakat
resiko tinggi pada ibu Majalengka yang
hamil RELIGIUS, ADIL,
2. Sebagai bahan HARMONIS dan
masukan bagi SEJAHTERA pada
puskesmas untuk tahun 2023”. Terhadap
lebih meningkatkan pencapaian misi
mutu pelayanan yang Kabupaten Majalengka
diberikan sehingga yaitu mewujudkan
dapat tercapai tujuan pemenuhan
yang diharapkan yaitu kebutuhan hidup
terselenggaranya masyarakat
pelayanan kesehatan majalengka yang
yang bermutu. bahagia lahir dan
batin.
Kegiatan yang

95
dilaksanakan juga
sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg
yaitu “Menjadi
Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif
Menuju Majalengka
Raharja Tahun 2023”
sejalan dengan
pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:
Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Cepat Dan Tanggap
Terhadap Masalah
Kesehatan Di Wilayah
Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.
3. Bagi Masyarakat
Meningkatkan Belum optimalnya Adanya media Tersedianya media Kegiatan yang
pengetahuan masyarakat media informasi edukasi ini informasi dan edukasi dilaksanakan sejalan
khususnya ibu hamil dan edukasi diharapkan ibu berupa leaflet dan dengan Visi Kabupaten

96
tentang ANC sesuai hamil atau video Majalengka yaitu
standar buku KIA Tahun masyarakat Majalengka Raharja,
2021 pada ibu hamil. mendapatkan “Mewujudkan Tata
pelayanan yang Kehidupan dan
prima dan Penghidupan
profesional sesuai Masyarakat
dengan Majalengka yang
perkembangan ilmu RELIGIUS, ADIL,
pengetahuan yang HARMONIS dan
terus diperbarui SEJAHTERA pada
oleh pemberi tahun 2023”. Terhadap
pelayanan. pencapaian misi
Kabupaten Majalengka
yaitu mewujudkan
pemenuhan
kebutuhan hidup
masyarakat
majalengka yang
bahagia lahir dan
batin.
Kegiatan yang
dilaksanakan juga

97
sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg
yaitu “Menjadi
Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif
Menuju Majalengka
Raharja Tahun 2023”
sejalan dengan
pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:
Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Cepat Dan Tanggap
Terhadap Masalah
Kesehatan Di Wilayah
Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.

98
4.3 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-nilai BerAKHLAK

Tabel 4.3 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-nilai BerAKHLAK


Jumlah
Kegiatan
Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Per MP
Mata
No
Rancangan

Rancangan

Rancangan

Rancangan

Rancangan

Rancangan

Rancangan
Aktualisasi

Aktualisasi

Aktualisasi

Aktualisasi

Aktualisasi

Aktualisasi

Aktualisasi
Pelatihan

Berorientasi
1. 1 2 4 5 1 4 3 3 2 6 1 11 21
Pelayanan
2. Akuntabel 3 3 2 2 4 2 3 3 6 2 3 12 21
3. Kompeten 2 3 3 3 3 2 3 3 6 2 3 12 21
4. Harmonis 1 3 2 4 1 1 3 3 3 6 10 17
5. Loyal 1 2 3 4 2 3 1 6 1 5 18
6. Adaptif 1 1 3 3 3 3 6 3 4 19
7. Kolaboratif 1 2 3 4 1 1 3 6 1 5 17
Jumlah Aktualisasi
10 16 20 25 3 18 10 21 12 42 4 12 59 134
Per Kegiatan

Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai-nilai BerAKHLAK terdapat peningkatan nilai


dari 59 pada rancangan kegiatan menjadi 134 pada kegiatan aktualisasi, peningkatan
nilain BerAKHLAK ini disebabkan karena pada saat aktualisasi terdapat kegiatan -
kegiatan BerAKHLAK yang saya terapkan yang sebelumnya belum terpikirkan pada saat
rmembuat rancangan.
Dari hasil rekapitulasi tersebut terdapat nilai tertinggi pada nilai Berorientasi
pelayanan, akuntabel dan kompeten. Dikarenakan kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk
memenuhi dan memahami kebutuhan masyarakat, solutif dan sebagai bentuk perbaikan untuk
kesejahteraan masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan secara jujur, bertanggung jawab dan
berintegritas tnggi. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk pengembangan
kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai bidan.

99
4.4 HASIL CAPAIAN BERDASARKAN EVALUASI
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan atas kegiatan upaya
Optimalisasi pengetahuan ibu hamil mengenai pemeriksaan kehamilan (Antenatal
Care/ ANC) di UPTD Puskesmas Bantarujeg yang dilaksanakan pada tanggal 18
Oktober 2022 sampai dengan 19 November 2022 didapatkan beberapa hasil sebagai
berikut :
1. Tersedianya media edukasi berupa leaflet tentang ANC sesuai standar versi buku
KIA Tahun 2021

Gambar 4.1 leaflet ANC Sesuai Standar Versi Buku KIA Tahun 2021

2. Tersedianya media edukasi berupa Video tentang ANC sesuai standar versi buku
KIA Tahun 2021
Link youtube : https://youtu.be/PvG818RkTB4.

100
Gambar 4.2 screenshot video ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021
3. Terlaksananya sosialisasi kepada bidan mengenai ANC sesuai standar versi buku
KIA Tahun 2021 di UPTD Puskesmas Bantarujeg.

Gambar 4.3 screenshot undangan sosialisasi

101
gambar 4.4 notulen sosialisasi ANC sesuai standar versi bukuKIA tahun 2021

Gambar 4.5 dokumentasi sosialisasi ANC sesuai standar versi bukuKIA tahun
2021

102
4. Terlaksananya pemberian Informasi dan Edukasi tentang ANC sesuai standar versi
buku KIA Tahun 2021 kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ke KIA
sebanyak 20 orang ibu hamil.

Gambar 4.6 daftar hadir ibu hamil yang menerima edukasi mengenai ANC standar
versi buku KIA tahun 2021

Gambar 4.7 dokumentasi edukasi mengenai ANC standar versi buku KIA tahun 2021

103
Gambar 4.8 dokumentasi edukasi mengenai ANC standar versi buku KIA tahun 2021

5. Terlaksananya pemberian edukasi menggunakan media edukasi video di


kegiatan kelas ibu hamil yang dihadiri oleh 10 orang ibu hamil di wilayah kerja
puskesmas bantarujeg.

Gambar 4.9 dokumentasi surat undangan pelaksanaan kelas ibu hamil

104
Gambar 4.10 daftar hadir pemberian edukasi pada kegiatn kelas ibu hamil

Gambar 4.11 dokumentasi pemberian edukasi mengenai ANC sesuai standar versi
buku KIA tahun 2021

4.5 Kesimpulan Hasil Evaluasi


Berdasarkan dari kegiatan yang telah dilakukan oleh penulis maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Adanya media edukasi leaflet dengan bahasa yang dapat dimengerti ibu hamil
atau masyarakat lain dapat membantu bidan atau tenaga kesehatan dalam
melakukan edukasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil
sehingga ibu hamil melakukan pemeriksaan sesuai standar.
2. Adanya media edukasi video dapat memudahkan bidan dan tenaga
kesehatan lain dalam menyampaikan edukasi. Dan dengan video dapat lebih

105
menarik untuk dlihat dan didengarkan oleh ibu sehingga ibu dapat dengan
mudah memahami edukasi yang diberikan dan juga dapat melaksanakan
edukasi mengenai ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021
3. Adanya Refreshing kembali kepada bidan mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA tahun 2021 dapat mengingatkan kembali mengenai edukasi
ANC sesuai standar yang harus diberikan kepada ibu hamil
4. Adanya pemberian edukasi di ruang KIA serta pemberian KACA PELANGI
dapat membantu ibu dalam melakukan pelayanan kehamilan sesuai standar.
Sehingga ibu akan lebih aktif untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
5. Adanya pemberian edukasi di kegiatan kelas ibu hamil memudahkan tenaga
kesehatan dalam menyebarluaskan edukasi tentang ANC sesuai standar
bversi buku KIA tahun 2021. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang
diberikan sebelum dan sesudah melakukan pemberian edukasi tentang
ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021 di kegiatan kelas ibu hamil
kepada 20 orang sasaran yang terdiri dari ibu hamil dan pendamping
diperoleh hasil sebagai berikut:

Grafik Perbandingan Nilai Pretest dan Posttest


10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S6 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20

Pretest Posttest

Gambar 4.12 grafik rekapitulasi pretest dan post test

Dari diagram diatas, menunjukan bahwa ibu hamil mengalami peningkatan


pengetahuan. Nilai posttest yang diperoleh oleh setiap ibu hamil lebih besar dibandingkan
degan nilai pretest nya. Dengan demikian penulis mengambil kesimpulan bahwa

106
pemberian edukasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahhuan ibu hamil
mengenai ANC sesuai standar.

4.6 Rekomendasi
Kegiatan “optimalisasi pengetahuan ibu hamil mengenai pemeriksaan
kehamilan (Antenatal Care/ANC) sesuai standar versi Buku KIA Tahun 2021
melalui media edukasi video dan leaflet di UPTD Puskesmas Bantaruje” dapat
dimanfaatkan dan dilanjutkan setelah kegiatan Latsar CPNS selesai dan dapat
dikembangkan kembali lebih luas dengan kegiatan yaitu :
1. Membuat media edukasi leaflet lebih banyak
2. Membuat jadwal rutin untuk pelaksanaan pemberian edukasi di kegiatan kelas
ibu hamil
3. Melaksanakan pemberian edukasi di kegiatan kelas ibu hamil di setiap desa
4. Memberikan dan mengajarkan cara pengisian kaca pelangi pada semua ibu
hamil sebagai pegangan ibu melakukan ANC.

4.7 Hambatan dan Solusi


Tabel 4.4 Hambatan dan Solusi Selama Kegiatan Aktualisasi
No Hambatan Solusi Keterangan
1 Terdapat tugas Memanfaatkan Terdapat tugas lain yan harus
lainnya yang harus waktu secara efisien dikerjakan sehingga menyita waktu
dikerjakan diluar untuk mengerjakan laporan aktualisasi
kegiatan aktualisasi namun dengan memanfaatkan waktu
sehingga menyita secara efektif dapat mengatasi
waktu pengerjaan hambatan yang terjadi
aktualisasi
2 Pada kegiatan Pembagian tugas Ketika memberikan edukais setelah iu
pemberian edukasi bersama teman melakukan emeriksaan di ruang KIA
di ruang KIA terdapat seringkali tidak fokus dikarenakan
banyak pasien yang banyaknya pasien yang mengantri
mengantri namun karena dilakukan pembagian
tugas bersama teman maka penulis
dapat melakukan edukasi dengan fokus

107
3 ibu hamil tidak Melakukan Melakukan pemeriksaan kehamilan
datang pada pemeriksaan setelah kegiatan kelas ibu dapat
kegiatan kelas ibu kehamilan setelah membantu menggerakan ibu hamil
hamil kegiatan kelas ibu akgar datang pada kegiatan kelas ibu
hamil

4.8 RENCANA TINDAK LANJUT HASIL AKTUALISASI


Dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan penulis telah menyelesaikan
kegiatan aktualisasi ini di unit kerja penulis. Namun, dalam kurun waktu yang singkat
ini penulis merasa masih belum optimal dan masih mememerlukan beberapa
perbaikan. Adapun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh penulis setelah
aktualisasi ini selesai antara lain :

Tabel 4.5 Rencana Tindak lanjut Aktualisasi


No TINDAK LANJUT KEGIATAN TAHAPAN WAKTU
KEGIATAN
1 Melanjutkan Memberikan Memberikan Saat melakukan
pemberian edukasi di edukasi mengenai edukasi pemeriksaan ke
ruang KIA ANC sesuai perseorangan ruang KIA
standar versi buku kepada ibu (Bulan
KIA Tahun 2021 hamil Desember)
menggunakan
leaflet
2 Melanjutkan Memberikan Pemutaran Setiap bulan
pemberian edukasi di edukasi mengenai video saat (Januari s/d
kegiatan kelas ibu ANC sesuai kegiatn kelas Maret 2023)
hamil standar versi buku ibu
KIA Tahun 2021
menggunakan
video
3 Penyebarluasan media Menyebarkan Mengirimkan Bulan
edukasi Video video ANC sesuai video di group Desember 2022
standar di group mengupload s/d Maret 2023

108
wa ibu hamil setiap video di
desa youtube,
Menyebarkan Instagram dan
video di sosial di media sosial
media puskesmas

109
4.9 Jadwal Rencana Tindak Lanjut
Tabel 4.6 jadwal rencana tindak lanjut

No Kegiatan Desember Januari 2023 Februari Maret 2023


2022 2023
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Melanjutkan pemberian edukasi di ruang KIA
2 Melanjutkan pemberian edukasi di kegiatan kelas ibu hamil
3 Penyebarluasan media edukasi Video

4.10 Jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4.7 jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Oktober November


18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Melakukan persiapan pelaksanaan aktualisasi

1.5 Membuat janji dengan mentor untuk konsultasi

1.6 Menyiapkan bahan konsultasi

1.7 Melakukan diskusi kepada mentor dan coach


tentang laporan aktualisasi
1.8 Meminta persetujuan tentang rencana aktualisasi
kepada mentor dan coach
2 Membuat media untuk edukasi berbentuk video dan

110
leaflet
3.1 Menyiapkan materi untuk membuat video edukasi
tentang ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021
2.2 Melakukan koordinasi dengan teman sejawat
mengenai pembuatan leaflet dan video
2.3 Kordinasi dan meminta saran kepada petugas
Promosi Kesehatan puskesmas dalam
merancang desan media edukasi video dan
leaflet
2.4 Membuat media edukasi video dan leaflet

2.5 Melakukan konsultasi video edukasi yang telah


selesai di buat dan design leaflet kepada mentor
2.6 Cetak media edukasi dan Pembuatan Video

3. Membuat Kartu Catatan Pelayanan Kehamilan


Pendamping Ibu (KACA PELANGI) serta membuat
lembar pretest dan post test untuk mengukur
pemahaman ibu hamil tentang ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
3.1 Membuat lembar pretest dan post test tentang
ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021
3.2 Konsultasi kepada mentor tentang kartu catatan
pelayanan kehamilan pendamping ibu
3.3 Cetak kartu catatan pelayanan kehamilan
pendamping ibu dan cetak pretest serta post test

111
No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
4. Melakukan Sosialisasi mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
4.1 Melakukan koordinasi dengan mentor tentang
jadwal pelaksanaan sosialisasi kepada bidan
4.2 Mengundang bidan dalam kegiatan sosialisasi
tentang ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021
4.3 Melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021

112
No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
5 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC
Terstandar
5.1 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang
ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 di
ruang KIA Puskesmas Bantarujeg
5.1.1 melakukan konseling kepada ibu hamil
menggunakan media edukasi leaflet
5.1.2 memberikan kartu catatan pelayanan
kehamilan pendamping ibu dan mengajari
ibu cara menggunakannya
5.2 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang
ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 di
kelas Ibu hamil
5.2.1 koordinasi dengan bidan desa untuk
menentukan jadwal kegiatan kelas ibu
hamil
5.2.2 Melakukan pretest kepada ibu hamil
tentang ANC Sesuai standar buku KIA
Tahun 2021
5.2.3 Melakukan Pemutaran video ANC sesuai
standar buku KIA Tahun 2021
5.2.4 Melakukan Post test kepada ibu hamil

5.2.5 Melakukan rekap penghitungan hasil post

113
test
6. Melakukan pencatatan hasil kegiatan aktualisasi

6.1 Mengumpulkan bahan data yang dibutuhkan


untuk menyusun laporan
6.2 Mengelola laporan hasil pretest dan post test

6.3 Penyusunan laporan hasil aktualisasi

114
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dapat mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar profesi dalam pekerjaannya merupakan hal yang sangat penting,
karena nilai-nilai dasar profesi ini adalah landasan bagi para ASN untuk
melaksanakan tugasnya sehari-hari. Dengan penerapan nilai-nilai dasar profesi
dalam tugasnya maka hasil kegiatan yang dilaksanakan bisa optimal dan
memenuhi target sehingga dapat mewujudkan Visi Misi Kabupatem Majalengka
pada umumnya dan Visi misi Puskesmas Bantarujeg khusunya sebagai tempat
bertugas serta dapat menguatkan nilai-nilai yang ada di UPTD Puskesmas
Bantarujeg. Berdasarkan dari kegiatan yang telah dilakukan oleh penulis maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Adanya media edukasi leaflet dengan bahasa yang dapat dimengerti ibu hamil
atau masyarakat lain dapat membantu bidan atau tenaga kesehatan dalam
melakukan edukasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil
sehingga ibu hamil melakukan pemeriksaan sesuai standar.
2. Adanya media edukasi video dapat memudahkan bidan dan tenaga
kesehatan lain dalam menyampaikan edukasi. Dan dengan video dapat lebih
menarik untuk dlihat dan didengarkan oleh ibu sehingga ibu dapat dengan
mudah memahami edukasi yang diberikan dan juga dapat melaksanakan
edukasi mengenai ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021
3. Adanya Refreshing kembali kepada bidan mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA tahun 2021 dapat mengingatkan kembali mengenai edukasi
ANC sesuai standar yang harus diberikan kepada ibu hamil
4. Adanya pemberian edukasi di ruang KIA serta pemberian KACA PELANGI
dapat membantu ibu dalam melakukan pelayanan kehamilan sesuai standar.
Sehingga ibu akan lebih aktif untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
5. Adanya pemberian edukasi di kegiatan kelas ibu hamil memudahkan tenaga
kesehatan dalam menyebarluaskan edukasi tentang ANC sesuai standar
versi buku KIA tahun 2021. Dengan diberikannya edukasi kepada ibu hamil
dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemeriksaan kehamilan atau

115
antenatal care sesuai standar. Sehingga ibu hamil dapat melakukan
pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal dan melakukan pemeriksaan 10 T.
Dengan meningkatnya pengetahuan ibu pula diharapkan bisa menjadikan ibu
sebagai ibu hamil yan cerdas untuk kehamilannya. Karena pada zaman
sekarang bukan hanya bidan atau tenaga kesehatan yang harus mendorong
ibu untuk melakukan pemeriksaan tapi justru hibu hamilah yang harus merasa
berkewajiban untuk melakukan pemeriksaan kehamilan demi kesehatan ibu
dan janin yang di kandungnya. Berdasarkan hasil pretest dan post test
menuunjukan bahwa semua ibu hamil yang telah mendapatkan edukasi
tentang ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021 mengalami
peningkatan pengetahuan, ditunjukan dengan nilai post test yang lebih besar
dibandingkan dengan nilai pretest. Dengan begitu penulis menarik
kesimpulan bahwa pemberian edukasi kepada ibu hamil dapat meningkatkan
pengetahuan ibu hamil.
Dari hasil pelaksanaan aktualisasi dari habituasi yang berjudul “
Optimalisasi pengetahuan ibu hamil mengenai pemeriksaan kehamilan
(antenatal care/ANC) sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021 melalui
media edukasi video dan leaflet di UPTD Puskesmas Bantarujeg” maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilakukan
di UPTD Puskesmas Bantarujeg memberikan kesempatan bagi penulis untuk
mengaktualisasikan nulai-nilai dasar berorientasi pelayanan, akuntabel,
kompeten, harmonil, loyal, adaptif dan kolaboratif (BerAKHLAK). Nilai-nilai
dasar tersebut harus menjadi pedoman
Dalam melaksanakan peranan sebagai ASN yang paham akan
tugasnya serta ikut mendukung visi dan misi kabupaten Majalengka serta visi
misi UPTD Puskesmas Bantarujeg.

5.2 Saran
Mengingat pentingnya nilai-nilai ASN BerAKHLAK bagi pelayanan
public, maka seluruh ASN diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai tersebut
bukan hanya oleh penulis tetapi juga dilakukan oleh seluruh pegawai
Puskesmas Bantarujeg untuk memaksimalkan pelayanan Kesehatan. Adapun
saran yang dapat yang dapat diberikan adalah :

116
1. Sebagai ASN sudah semestinya penerapan nilai-nilai BerAKHLAK harus
terus ditumbuhkan dan diterapkan dalam mengemban tanggung jawab
sepenuhnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat serta dapat
meningkatkan mutu pelayanan sehingga meningkatkan kepercayaan
masyarakat.
2. Bagi puskesmas dengan adanya media edukasi yang menarik berupa leaflet
dan video dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang profesional untuk
masyarakat dan meningkatkan pelayanan yang berkualitas oleh petugas
kesehatan serta kredibilitas puskesmas akan meningkat.
3. Bagi Masyarakat dengan adanya leaflet dan video diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat dan dapat menggerakan ibu hamil
untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan agar kesehatan ibu dan janin dapat terjamin dan juga akan
memudahkan petugas kesehatan khususnya bidan dalam mendeteksi secara
dini faktor resiko pada kehamilan.

117
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Buku KIA Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta: Kementrian
Kesehatan RI.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Berorientasi pelayanan, Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS, Lembaga Administrasi Negara RepublikIndonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Akuntabel, Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS,Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Kompeten, Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS,Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Harmonis, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Loyal, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Adaptif, Modul Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Kolaboratif, Modul Pelatihan Dasar 46 Calon PNS,
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. SMART ASN. Modul Pendidikan dan Pelatihan dasar
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. SMART ASN. Modul Pendidikan dan Pelatihan dasar
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Bidan Terampil
Profil Puskesmas Bantarujeg Tahun 2021.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

v
LAMPIRAN I

Kegiatan Ke 1

Melakukan persiapan pelaksanaan aktualisasi


4.11 Membuat janji dengan mentor untuk konsultasi : Selasa, 18 Oktober
2022
4.12 Menyiapkan bahan komunikasi : Selasa, 18 Oktober 2022
4.13 Melakukan diskusi kepada mentor tentang laporan aktualisasi : Rabu,
19 Oktober 2022
4.14 Meminta persetujuan tentang rencana aktualisasi kepada kepala
puskesmas : Rabu, 19 Oktober 2022

vi
No Tahapan Kegiatan Evidence
1 1.1. Membuat janji dengan
mentor untuk konsultasi
Selasa, 18 Oktober
2022
Jam : 19.31 WIB
Lokasi : Tempat tinggal
peserta, Desa
Babakansari Kec.
Bantarujeg

Membuat janji dengan mentor dengan cara mengirim


chat melalui whatsapp
Selasa, 18 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 19 Oktober 2022 telah dilakukan


komunikasi menggunakan aplikasi whatsapp untuk
membuat janji dengan mentor ibu Hj. Elis Sriyanti,
S.ST. adapun hasil dari komunikasi tersebut adalah
sebaga berikut :
1. Adanya janji pertemuan untuk melakukan
konsultasi kegiatan aktualisasi yaitu pada tanggal
19 Oktober 2022
2. Adanya kontrak waktu bersama mentor.

vii
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Penulis

Witia Rohmah
1.2 Menyiapkan bahan
komunikasi Selasa, 18
Oktober 2022
Jam : 14.00 WIB
Lokasi : Tempat tinggal
peserta, Desa
Babakansari Kec.
Bantarujeg

Menyiapkan rencana kegiatan dan jadwal kegiatan


yang akan dilakukan selama aktualisasi
Selasa, 18 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 18 Oktober 2022 dilakukan


persiapan rencana kegiatan adapun hasil dari kegiatan
tersebut adalah sebaga berikut :
1. adanya kegiatan yang akan dikonsultasikan

viii
kepada mentor
3. adanya jadwal kegiatan aktualisasi yang akan
dikonsultasikan kepada mentor
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Penulis

Witia Rohmah
1.3 Melakukan diskusi
kepada mentor tentang
laporan aktualisasi :
Rabu, 19 Oktober
2022
Jam : 08.30 WIB
Lokasi : Ruang PONED
Puskesmas Bantarujeg

Melakukan diskusi dengan mentor Ibu Hj. Elis


Sriyanti, S.ST rencana aktualisasi, jadwal aktualisasi
dan materi buku KIA tahun 2021
Rabu, 19 Oktober 2022

ix
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 19 Oktober 2022 dilakukan


konsultasi mengenai jadwal aktualisasi dan tahapan
kegiatan aktualisasi adapun hasil dari kegiatan
tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersusunnya rencana kegiatan berupa tahapan-
tahapan kegiatan yang akan dilakukan.
2. Tersusunnya jadwal kegiatan yang akan dilakukan
aktualisasi.
3. Di tandatanganinya lembar pengendalian mentor
oleh mentor
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Penulis

Witia Rohmah
1.4 Meminta persetujuan
tentang rencana
aktualisasi kepada
kepala puskesmas :
Rabu, 19 Oktober
2022
Jam 15.00 WIB Lokasi :

x
Ruang Kepala
Puskesmas Bantarujeg

Meminta persetujuan kepala Puskesmas yaitu Bapak


H. Casra, S.Kep., Ners untuk melakukan aktualisasi di
Puskesmas Bantarujeg
Rabu, 19 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 19 Oktober 2022 dilakukan


permintaan persetujuan kepada Bapak Kapus yaitu
H.Casra, S.Kep., Ners menenai aktualisasi yang akan
dilaksanakan. Adapun hasil dari kegiatan tersebut
adalah sebaga berikut :
1. Adanya arahan dari bapak kepala puskesmas
untuk kegiatan aktualisasi
2. Ditandatanganinya surat persetujuan aktualisasi
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xi
LAMPIRAN II

Kegiatan Ke 2

Membuat media untuk edukasi berbentuk video dan leaflet


2.1 Menyiapkan materi untuk membuat video edukasi tentang ANC sesuai standar
buku KIA Tahun 2021 : Kamis, 20 Oktober 2022
2.2 Melakukan koordinasi dengan teman sejawat mengenai pembuatan leaflet dan
video : Jum’at, 21 Oktober 2022
2.3 Koordinasi dan meminta saran kepada petugas promosi kesehatan puskesmas
dalam merancang desain media edukasi video dan leaflet : Sabtu, 23 Oktober
2022
2.4 Membuat media edukasi video dan leaflet : Senin, 24 Oktober 2022 s/d Kamis,
27 Oktober 2022
2.5 Melakukan konsultasi video edukasi yang telah selesai dibuat dan design leaflet
kepada mentor : Jum’at, 28 Oktober 2022
2.6 Cetak media edukasi dan pembuatan video : Sabtu, 29 Oktober 2022

xii
No Tahapan Kegiatan Evidence
2 2.1 Menyiapkan materi
untuk membuat video
dan leaflet edukasi
tentang ANC sesuai
standar buku KIA
Tahun 2021 : Kamis,
20 Oktober 2022
Jam : 13.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas
Bantarujeg
Menyiapkan materi dari buku KIA versi tahun 2021
Kamis, 20 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 20 Oktober 2022 telah dilakukan


persiapan materi untuk membuat leaflet dan video.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga
berikut :
1. Tersusunya materi yang akan dibuat video edukasi.
2. Tersusunnya materi yang akan dibuat leaflet
edukasi.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xiii
2.2 Melakukan koordinasi
dengan teman sejawat
mengenai pembuatan
leaflet dan video :
Jum’at, 21 Oktober
2022
Jam : 09.00 WIB
Lokasi : Aula
Puskesmas Bantarujeg Melakukan koordinasi dengan teman sejawat yaitu
bidan Heni Kusumawati untuk membuat video dan
leaflet
Jum’at, 21 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 21 Oktober 2022 telah dilakukan


koordinasi dengan bidan Heni Kusumawati mengenai
pembuatan video dan leaflet. Adapun hasil dari
kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Adanya arahan dari teman sejawat yaitu bidan Heni
Kusumawati mengenai materi yang harus
ditambahkan ke leaflet
2. Adanya arahan dari teman sejawat yaitu bidan Heni
Kusumawati mengenai materi yang harus
ditambahkan ke leaflet
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xiv
2.3 Koordinasi dan
meminta saran kepada
petugas promosi
kesehatan puskesmas
dalam merancang
desain media edukasi
video dan leaflet :
Sabtu, 22 Oktober
Melakukan koordinasi dengan pemegang program
2022
promosi kesehatan yaitu Elis Erna untuk membuat
Jam : 11.00 WIB
rancangan design
Lokasi : Ruang Gizi
Sabtu, 22 Oktober 2022
Puskesmas Bantarujeg
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 22 Oktober 2022 telah dilakukan


koordinasi dengan petugas Promkes yaitu ibu Elis
Erna mengenai desain video dan leaflet. Adapun hasil
dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Adanya arahan dari petugas promkes mengenai
desain leaflet yang akan dibuat.
2. Adanya arahan dari petugas promkes mengenai
desain video dan aplikasi yang dapat digunakan
yaitu menggunakan animaker.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Penulis

Witia Rohmah

xv
2.4 Membuat media
edukasi video dan
leaflet : Senin, 24
Oktober 2022 s/d
Kamis, 27 Oktober
2022
Jam : 13.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas Bantarujeg

Membuat media edukasi leaflet di microsoft publisher


dan membuat media edukasi video di aplikasi
animaker
Senin, 24 Oktober 2022 s/d Kamis, 27 Oktober
2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 24 Oktober 2022 s/d 27 Oktober


2022 telah dilakukan pembuatan media edukasi
berupa video dan leaflet mengenai ANC sesuai
standar versi buku KIA Tahun 2021. Adapun hasil dari
kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Terbentuknya leaflet mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021.

xvi
2. Terbentuknya video mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Penulis

Witia Rohmah
2.5 Melakukan konsultasi
video edukasi yang
telah selesai dibuat dan
design leaflet kepada
mentor : Jum’at, 28
Oktober 2022
Jam : 13.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas Bantarujeg

Melakukan konsltasi video dan leaflet kepada mentor


ibu Hj. Elis Sriyanti, S. ST
Jum’at, 28 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 28 Oktober telah dilakukan


koordinasi konsltasi mengenai video dan leaflet
kepada mentor ibu Hj. Elis Sriyanti, S.ST. Adapun
hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Disetujuinya video hasil pembuatan.

xvii
2. Disetujuinya leaflet hasil pembuatan.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
2.6 Cetak media edukasi
dan pembuatan video :
Sabtu, 29 Oktober
2022
Jam : 13.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas Bantaujeg

Melakukan Pencetakan leaflet dan menyelesaikan


video edukasi
Sabtu, 29 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

xviii
Pada tanggal 29 Oktober 2022 telah dilakukan
pencetakan leaflet dan penyelesaian video edukasi.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga
berikut :
1. Tercetaknya leaflet mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
2. Terciptanya video mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xix
LAMPIRAN III

Kegiatan Ke 3

Membuat Kartu Catatan Pelayanan Kehamilan Pendamping Ibu


(KACA PELANGI) serta membuat lembar pretest dan post test untuk
mengukur pemahaman ibu hamil tentang ANC sesuai standar versi
buku KIA Tahun 2021

3.1 Membuat lembar pretest dan post test tentang ANC sesuai standar buku KIA
Tahun 2021 dan membuat kartu catatan kehamilan pendamping ibu (KACA
PELANGI) : Senin, 31 Oktober 2022
3.2 Konsultasi kepada mentor tentang kartu catatan pelayanan kehamilan
pendamping ibu, pretest dan post test : Senin, 31 Oktober 2022
3.3 Cetak kartu catatan pelayanan kehamilan pendamping ibu dan cetak pretest serta
post test : Senin, 31 Oktober 2022

xx
No Tahapan Kegiatan Evidence
3 3.1 Membuat lembar
pretest dan post test
tentang ANC sesuai
standar buku KIA Tahun
2021 dan membuat
kartu catatan kehamilan
pendamping ibu (KACA
PELANGI) : Senin, 31
Oktober 2022
Jam : 13.00 wib
Lokasi : Ruang PONED
Puskesmas bantarujeg

Membuat lembar pretest dan post test serta kartu


catatan pelayanan kehamilan pendamping ibu
Senin, 31 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018

xxi
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 31 Oktober 2022 telah dilakukan


pembuatan pretest, post test dan Kaca pelangi. Adapun
hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Terbentuknya lembar pretest
2. Terbentuknya lembar post test
3. Terbentuknya KACA PELANGI
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan atas
perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
3.2 Konsultasi kepada
mentor tentang kartu
catatan pelayanan
kehamilan pendamping
ibu, pretest dan post test
: Senin, 31 Oktober
2022
Jam : 14.00 WIB
Melakukan konsultasi KACA PELANGI, pre test dan post
Lokasi : Ruang KIA
test kepada mentor ibu Hj. Elis Sriyanti, S.ST
Puskesmas bantarujeg
Senin, 31 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 31 Oktober 2022 telah dilakukan


konsultasi pretest, post test dan Kaca pelangi. Adapun

xxii
hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Disetujuinya soal pretest
2. Disetujuinya soal post test
3. Disetujuinya KACA PELANGI
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan atas
perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
3.3 Cetak kartu catatan
pelayanan kehamilan
pendamping ibu dan
cetak pretest serta post
test : Senin, 31
Oktober 2022
Jam : 15.00 WIB
Lokasi : Ruang PONED
Puskesmas Bantarujeg

xxiii
Mencetak pretest dan post test serta kartu catatan pelayanan
kehamilan pendamping ibu
Senin, 31 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 31 Oktober 2022 telah dilakukan


pencetakan lembar pretest, post test dan Kaca pelangi.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga
berikut :
1. Tercetaknya lembar pretest
2. Tercetaknya lembar post test
3. Tercetaknya KACA PELANGI
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan atas
perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxiv
LAMPIRAN IV

Kegiatan Ke 4

Melakukan Sosialisasi mengenai ANC sesuai standar versi


buku KIA Tahun 2021

4.4 Melakukan koordinasi dengan mentor tentang jadwal pelaksanaan sosialisasi


kepada bidan : Selasa, 1 November 2022
4.5 Mengundang bidan dalam kegiatan sosialisasi tentang ANC sesuai standar versi
buku KIA Tahun 2021 : Rabu, 2 November 2022
4.6 Melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021 : Kamis, 3 November 2022

xxv
No Tahapan Kegiatan Evidence
4 4.1 Melakukan koordinasi
dengan mentor tentang
jadwal pelaksanaan
sosialisasi kepada
bidan : 1 November
2022
Jam : 13.00 WIB Melakukan koordinasi dengan mentor ibu Hj. Elis
Sriyanti, S.ST mengenai sosialisasi ANC sesuai
Lokasi : Ruang KIA
standar versi buku KIA Tahun 2021
Puskesmas Bantarujeg
1 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 1 November 2022 telah


dilakukan koordinasi dengan mentor ibu /hj. Elis
Sriyanti, S.ST. Adapun hasil dari kegiatan
tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersusunnya rencana kegiatan sosialisasi
mengenai ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021
2. Adanya jadwal sosialisasi ANC sesuai
standar versi buku KIA Tahun 2021.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxvi
4.2 Mengundang bidan
dalam kegiatan
sosialisasi tentang ANC
sesuai standar versi
buku KIA Tahun 2021 :
2 November 2022
Jam : 18.37 WIB
Lokasi : Puskesmas
Bantarujeg
Mengundang bidan dalam kegiatan sosialisasi ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021
2 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 2 November 2022 telah


dilakukan kegiatan mengundang bidan untuk
kegiatan sosialisasi melalui aplikasi whatsapp.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah
sebaga berikut :
1. Adanya informasi yang disampaikan berupa
waktu kegiatan sosialisasi.
2. Adanya informasi mengenai materi yang akan
disampaikan saaat sosialisasi.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxvii
4.3 Melaksanakan kegiatan
sosialisasi tentang ANC
sesuai standar versi
buku KIA Tahun 2021 :
3 November 2022
Jam : 13.00 WIB
Lokasi : Puskesmas
Bantarujeg

Melakukan sosialisasi tentang ANC sesuai


Standar Buku KIA Tahun 2021
3 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 3 November 2022 telah


dilakukan sosialisasi mengenai ANC Sesuai
standar versi buku KIA Tahun 2021. Adapun hasil
dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersampaikannya materi mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA tahun 2021.
2. Adanya arahan mengenai pemberian edukasi
kepada ibu hamil mengenai ANC sesuai
standar versi buku KIA Tahun 2021
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxviii
LAMPIRAN V

Kegiatan 5

Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar


buku KIA Tahun 2021
5.1 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku KIA
Tahun 2021
5.1.1 melakukan konseling kepada ibu hamil menggunakan media edukasi
leaflet : 4 s/d 10 November 2022
5.1.2 memberikan kartu catatan pelayanan kehamilan pendamping ibu dan
mengajari ibu cara menggunakannya : 4 s/d 10 November 2022
5.2 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku KIA
Tahun 2021 di kelas Ibu hamil
5.2.1 koordinasi dengan bidan desa untuk menentukan jadwal kegiatan kelas ibu
hamil : 11 November 2022
5.2.2 Melakukan pretest kepada ibu hamil tentang ANC Sesuai standar buku KIA
Tahun 2021 : 12 November 2022
5.2.3 Melakukan Pemutaran video ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 :
12 November 2022
5.2.4 Melakukan Post test kepada ibu hamil : 12 November 2022

xxix
No Tahapan Kegiatan Evidence
5 5.1 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku KIA
Tahun 2021 di ruang KIA
5.1.1. melakukan
konseling kepada
ibu hamil
menggunakan
media edukasi
leaflet : 4 s/d 10
November 2022
Jam : 07.30 WIB s/d
12.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas
Bantarujeg

Pemberian konseling/edukasi kepada ibu hamil yang


melakukan pemeriksaan ke ruang KIA
4 s/d 10 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 4 s/d 10 November 2022 telah


dilakukan pemberian edukasi mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah
sebaga berikut :
1. Tersampaikannya edukasi mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021
kepada ibu hamil yang melakukan

xxx
pemeriksaan ke ruang KIA.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
5.1.2. memberikan kartu
catatan pelayanan
kehamilan
pendamping ibu dan
mengajari ibu cara
menggunakannya:
4 s/d 10 November
2022
Jam : 07.30 WIB s/d
12.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas
Bantarujeg

Memberikan ibu KACA PELANGI dan mengajari


ibu cara pengisiannya
4 s/d 10 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 4 s/d 10 November 2022 telah


dilakukan pemberian KACA PELANGI dan

xxxi
menagjari ibu cara pengisiannya. Adapun hasil
dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersampaikannya KACA PELANGI kepada ibu
hamil yang melakukan pemeriksaan ke ruang
KIA.
2. Terisinya KACA PELANGI oleh ibu hamil yang
melakukan pemeriksaan ke ruang KIA.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
5.2 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku
KIA Tahun 2021 di kelas Ibu hamil
4.14.1 koordinasi dengan
bidan desa untuk
menentukan jadwal
kegiatan kelas ibu
hamil : 11
November 2022
Jam : 10.00 WIB
Melakukan koordinasi dengan bidan desa
Lokasi : Puskesmas
tentang jadwal kelas ibu hamil
bantarujeg
5.2.1.1 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 11 November 2022 telah


dilakukan koordinasi dengan bidan desa yaitu

xxxii
bidan UUT. Adapun hasil dari kegiatan tersebut
adalah sebaga berikut :
1. Adanya jadwal pelaksanaan kegiatan kelas ibu
hamil di wilayah puskesmas bantarujeg
2. Tersusunnya rencana pemberian edukasi
mengenai ANC sesuai standar versi buku KIA
tahun 2021 di kegiatan kelas ibu hamil.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
5.2.2. Melakukan pretest
kepada ibu hamil
tentang ANC Sesuai
standar buku KIA
Tahun 2021 : 12
November 2022
Lokasi : Posyandu
Desa Gunung
Larang Kecamatan
bantarujeg
Ibu hamil mengisi soal pretest
12 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 11 November 2022 telah


dilakukan kegiatan pretest mengenai ANC sesuai
standar versi buku KIA tahun 2021 di kegiatan

xxxiii
kelas ibu hamil. Adapun hasil dari kegiatan
tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersampaikannya pretest kepada ibu hamil
2. Terisinya soal pretest oleh ibu hamil.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
5.2.3. Melakukan
Pemutaran video
ANC sesuai standar
buku KIA Tahun
2021 : 12
November 2022
Lokasi : Posyandu
Desa Gunung Melakukan pemutaran video tentang ANC sesuai
Larang Kecamatan standar versi buku KIA Tahun 2021
bantarujeg 12 November 2022
5.2.4. Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 11 November 2022 telah


dilakukan kegiatan pemberian edukasi
menggunakan media edukasi video mengenai
ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021 di
kegiatan kelas ibu hamil. Adapun hasil dari
kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersampaikannya edukasi mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA Taun 2021

xxxiv
2. Tersebarnya video edukasi mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
5.2.5. Melakukan post test
kepada ibu hamil :
12 November 2022
Lokasi : Posyandu
Desa Gunung
Larang Kecamatan
bantarujeg

Ibu hamil mengisi soal post test


12 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 11 November 2022 telah


dilakukan kegiatan post test mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA tahun 2021 di
kegiatan kelas ibu hamil. Adapun hasil dari
kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersampaikannya post test kepada ibu hamil
2. Terisinya soal post test oleh ibu hamil.

xxxv
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxxvi
LAMPIRAN VI

Kegiatan 6

Melakukan pencatatan hasil kegiatan aktualisasi

6.1 Mengumpulkan bahan data yang dibutuhkan untuk menyusun laporan : 14 s/d
19 November 2022
6.2 Mengelola laporan hasil pretest dan post test : 14 s/d 19 November 2022
6.3 Penyusunan laporan hasil aktualisasi : 14 s/d 19 November 2022

xxxvii
No Tahapan Kegiatan Evidence
6 6.1 Mengumpulkan
bahan data yang
dibutuhkan untuk
menyusun laporan :
14 s/d 19 November
2022
Menyusun bahan data yang dibutuhkan untuk
Lokasi : Puskesmas
membuat laporan aktualisasi
Bantarujeg
14 s/d 19 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 14 s/d 19 November 2022 telah


dilakukan penyusunan bahan laporan aktualisasi.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga
berikut :
1. Terkumpulnya bahan data untuk membuat
laporan aktualisasi
2. Tersusunnya bahan data untuk membuat
laporan aktualisasi.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxxviii
6.2 Mengelola laporan
hasil pretest dan post
test : 14 s/d 19
November 2022
Lokasi : Puskesmas
Bantarujeg

Mengelola hasil pretest dan post test


14 s/d 19 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 14 s/d 19 November 2022 telah


dilakukan pengelolaan hasil pretest dan post test.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga
berikut :
1. Adanya rekapitulasi hasil pretes dan post test
2. Terbentuknya diagram perbandingan pretest
dan post test
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxxix
6.3 Penyusunan laporan
hasil aktualisasi : 14
s/d 19 November
2022
Lokasi : Puskesmas
Bantarujeg

Menyusun laporan hasil aktualisasi


14 s/d 19 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 14 s/d 19 November 2022 telah


penyusunan bahan laporan aktualisasi. Adapun
hasil dari kegiatan tersebut adalah tersusunnya
laporan aktualisasi mengenai “Optimalisasi
Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Pemeriksaan
Kehamilan (Antenatal care/ANC) Sesuai Standar
Versi Buku KIA Tahun 2021 Melalui Media Edukasi
Video dan Leaflet di UPTD Puskesmas Bantarujeg”.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xl
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN XVI TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PENTINGNYA


PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC/ANTENATAL CARE) TERSTANDAR
MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

Disusun oleh :

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018
NDH : 05
Jabatan : Terampil - Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Bantarujeg
Kabupaten Majalengka
Alamat : Jln. Bantarujeg-Talaga Desa Wadowetan
Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Coach : Drs. Dede Pandaswita, M.Si.
Mentor : Hj. Elis Sriyanti, S.ST
Penguji : Lina Jazuli, SKM., M.M.

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


KABUPATEN MAJALENGKA
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA BARAT
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN XIII TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PENTINGNYA


PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC/ANTENATAL CARE) TERSTANDAR
MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018
NDH : 05

Jabatan : Terampil – Bidan


Instansi : UPT Puskesmas Bantarujeg

Majalengka, 13 Oktober 2022


Penulis

Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018

Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Hj, Elis Sriyanti, S.ST


NIP. 196212291991031004 NIP. 197201261992022002

i
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA


(BerAKHLAK) PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN
MAJALENGKA ANGKATAN III TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PENTINGNYA


PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC/ANTENATAL CARE) TERSTANDAR MELALUI
MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Terampil - Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Bantarujeg

Majalengka, 13 Oktober 2022


Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Hj, Elis Sriyanti, S.ST


NIP. 196212291991031004 NIP. 197201261992022002

Penguji,

Lina Jazuli, SKM., M.M.


NIP. 197006221991032006

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhun Yang Maha Esa, karena atas
berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK) yang berjudul “Optimalisasi
Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Pentingnya ANC Terstandar Melalui Media Edukasi
Video dan Leaflet di UPTD Puskesmas Bantarujeg Kabupaten Majalengka”. Dengan
segala kerendahan hati penulis mencoba menyelesaikan Rancangan ini jauh dari
kesempurnaan, adapun kritik, saran dan koreksi penulis harapkan agar Rancangan ini
menjadi lebih berarti. Rancangan ini disusun untuk menyelesaikan tugas Pelatihan
Dasar CPNS Kabupaten Majalengka Tahun 2022.
Dalam proses penyelesaian Rancangan ini penulis tidak mungkin dapat
menyusun tanpa bantuan dari berbagai pihak, dengan sepenuh hati membantu
penulis, dengan bantuan materi maupun moril. Dengan demikian penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd. Selaku Bupati Majalengka
2. Bapak Dr. Hery Antasari, S.T., M.Dev.Plg. Selaku Kepala BPSDM Jawa Barat
3. Bapak H. Maman Fathurochman, S.H., M. Si. Selaku Kepala BKPSDM
Kabupaten Majalengka
4. Bapak Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Selaku Coach yang telah berkenan
meluangkan waktu, memberi motivasi, arahan dan bimbingan serta masukan yang
berguna bagi penulis dalam penyusunan Rancangan ini.
5. Bapak H. Casra, S.Kep.Ners selaku Kepala Puskesmas UPT Puskesmas
bantarujeg yang memberi motivasi, serta masukan yang berguna bagi penulis
6. Ibu Hj. Elis Sriyanti, S.ST Selaku Mentor di UPT Puskesmas Bantarujeg yang telah
berkenan meluangkan waktunya unruk memberikan motivasi, arahan, dan
bimbingan serta masukan yang berguna bagi penulis dalam penyusunan
Rancangan ini
7. Seluruh Panitia dari BPSDM Jawa Barat dan BKPSDM Kabupaten Majalengka yang
telah banyak memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti Pelatihan Dasar
iii
CPNS ini.
8. Bapak Ahsan Selaku Pendamping Kelas Angkatan XVI Kabupaten Majalengka
yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam membimbing
kegiatan Latsar CPNS Tahun 2022.
9. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai-nilai dasar
ASN yang sangat bermanfaat selama masa penyusunan Rancangan Aktualisasi ini.
10. Ibu, suami, anak dan semua keluarga tercinta yang senantiasa mencurahkan kasih
sayang dan doa, serta dukungannya baik moril maupun materil selama mengikuti
Latsar CPNS dan dalam penyusunan Rancangan ini.
11. Rekan-rekan peserta Latsar CPNS Kabupaten Majalengka Tahun 2022 yang telah
memberikan saran dan motivasi dalam penyusunan Rancangan ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan Rancangan ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna
kesempurnaan Rancangan ini.
Akhir kata semoga Rancangan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca. Amin.
Wassalamualaikum wr.wb
Majalengka, 13 Oktober 2022
Penulis

Witia Rohmah, AM.Keb


NIP. 199311172022032

iv
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-
undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan
merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan (4) UU ASN, CPNS wajib menjalani
masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah
penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan
pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal, sehingga
memungkinkan peserta mampu menginternalisasikan, menerapkan, dan
mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) dan
merasakan manfaatnya. Sehingga tertanam dalam dirinya karakter PNS yang
professional sesuai bidang tugas. Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU
No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum
disebut sebagai birokrat bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi
merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu
membuat rancangan aktualisasi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang dimaksud
dengan Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
Bidan merupakan salah satu unsur ASN yang sangat perlu bersikap
professional dalam menjalankan jabatannya. Bidan yang professional berarti
bidan yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya. Kompetensi inilah yang
kemudian berperan dalam membentuk karakter ASN yang kuat, yaitu ASN yang
berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak professional dalam melayani
masyarakat. Angka Kematian ibu (AKI) merupakan salah satu target
pembangunan upaya menurunkan AKI (hamil, melahirkan, dan nifas) sangat
dibutuhkan pelayanan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas sesuai standar
kebijakan pemerintah, yaitu sekurangkurangnya 4 kali selama masa kehamilan, 1
kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, dan 2 kali pada trimester
ketiga.
Pelayanan Kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab
praktik profesi Bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan
meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan
keluarga dan masyarakat. Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga
dalam rangka tercapainya keluarga yang berkualitas.Pelayanan Kebidanan
merupakan layanan yang diberikan oleh Bidan sesuai dengan kewenangan yang
diberikannya dengan maksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam
rangka tercapainya keluarga berkualitas, bahagia dan sejahtera.
Antenatal care (ANC) merupakan program terencana berupa observasi,
edukasi, dan penanganan medic pada ibu hamil, dengan tujuan menjaga agar ibu
sehat selama kehamilan, persalinan, dan nifas serta mengusahakan bayi yang
dilahirkan sehat, proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan,
memantau kemungkinan adanya risiko-risiko kehamilan, merencanakan
penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan risiko tinggi dan menurunkan
morbilitas dan mortalitas ibu dan janin perinatal.
Dalam pelayanan antenatal tenaga kesehatan harus dapat memastikan
bahwa kehamilan berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan
penyakit yang dialami ibu hamil dan melaksanakan rujukan dengan cepat dan
tepat sesuai dengan 2 indikasi medis, dan dengan melakukan intervensi yang
adekuat diharapkan ibu hamil siap menjalani persalinan. Setiap kehamilan dalam
perkembangannya mempunyai risiko mengalami penyulit atau komplikasi. Oleh
karena itu, pelayanan antenatal harus dilakukan secara rutin, sesuai standar dan
terpadu untuk pelayanan antenatal yang berkualitas seperti memberikan
pelayanan dan konseling kesehatan termasuk gizi agar kehamilan berlangsung
sehat, melakukan deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi
kehamilan, menyiapkan persalinan yang bersih dan aman merencanakan
antisipasi dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi
penyulit/komplikasi, melakukan penatalaksanaan kasus serta rujukan cepat dan
tepat waktu bila diperlukan, melibatkan ibu dan keluarganya terutama suami dalam
menjaga kesehatan gizi ibu hamil, menyiapkan persalinan dan kesiagaan apabila
terjadi penyulit/ komplikasi.
Hasil pelaporan KIA UPT Puskesmas Bantarujeg bulan Januari sampai
dengan bulan september masih ditemukannya ibu melahirkan dengan resiko
tinggi. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang
pentingnya pemeriksaan antenatal care Terstandar agar dapat mengetahui dan
mendeteksi secara dini tanda bahaya dalam kehamilan.
Maka dari itu penulis mengangkat isu “Kurangnya Pengetahuan Ibu
Hamil mengenai Pentingnya ANC Terstandar Di UPT Puskesmas
Bantarujeg” dengan judul laporan aktualisasi : Optimalisasi Pengetahuan Ibu
Hamil Mengenai Pentingnya ANC Terstandar Melalui Media Edukasi Video
dan Leaflet Di UPT Puskesmas Bantarujeg Tahun 2022.
Berdasarkan isu tersebut, penulis akan melaksanakan kegiatan aktualisasi
dengan menerapkan nilai-nilai dasar Berakhlak, mengaitkan dengan mata
pelatihan serta melaksanakan penguatan nilai-nilai organisasi sehingga ibu hamil
melakukan ANC sesuai dengan standar.
Berdasarkan observasi penulis selama bertugas, terkait dengan kondisi
yang terjadi saat ini penulis mencoba untuk membuat rancangan aktualisasi yang
berisi tentang gagasan pemecahan isu yakni “Optimalisasi Pengetahuan Ibu
Hamil Mengenai Pentingnya ANC Tersatandar Melalui Media Edukasi Video dan
Leaflet Di UPT Puskesmas Bantarujeg Tahun 2022 ”.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengaktualisasikan Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif)
serta dapat menyelesaikan permasalahan dan memberikan perubahan yang
positif dilingkungan kerja, sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik
yang berkualitas dan bermutu dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
penulis sebagai Terampil Bidan.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya sosialisasi kepada bidan mengenai ANC Terstandar di UPTD
Puskesmas Bantarujeg.
b. Terlaksananya pemberian Informasi dan Edukasi tentang ANC Terstandar
kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ke KIA sebanyak 20 orang ibu
hamil.
c. Tersedianya media edukasi berupa leaflet tentang ANC Terstandar.
d. Tersedianya media edukasi berupa Video tentang ANC Terstandar.
e. Terlaksananya kegiatan kelas ibu hamil yang dihadiri oleh 10 orang ibu hamil di
wilayah kerja puskesmas bantarujeg

C. Manfaat
1. Bagi Penulis
Penulis dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
dalam melaksanakan tugas dan fungsi ASN di tempat kerja.
2. Bagi Organisasi
a. Terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan aman dalam mewujudkan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta mendeteksi dini resiko
tinggi pada ibu hamil
b. Sebagai bahan masukan bagi puskesmas untuk lebih meningkatkan mutu
pelayanan yang diberikan sehingga dapat tercapai tujuan yang diharapkan
yaitu terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu.
3. Bagi Masyarakat
Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil tentang
pentingnya ANC Terstandar pada ibu hamil.

D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi


Ruang Lingkup Kegiatan ini meliputi mata pelatihan untuk pembelajaran
agenda sikap bela negara, aktualisasi mata pelatihan untuk pembelajaran
agenda kedudukandan peran ASN dalam NKRI serta Nilai-nilai dasar ASN
(BerAKLAK) yang harus diterapkan di unit kerja ASN :

1. Tempat
Tempat kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Ruang KIA , pemutaran
video di ruang tunggu puskesmas dan di wilayah kerja UPT Puskesmas
Bantarujeg.
2. Waktu
Adapun kegiatan aktualisasi tersebut akan dilaksanakan pada tanggal
17 Oktober 2022 sampai 19 November 2022.
3. Kegiatan
a. Kegiatan aktualisasi dimulai dari proses penyusunan rancangan
aktualisasi, konsultasi, pengajuan, sosialisasi, evaluasi dan dokumentasi.
b. Aktualisasi ini meliputi sosialisasi edukasi tentang pentingnya ANC
Terstandar.
c. Kegiatan sosialisasi ini menggunakan media video dan leaflet dilakukan
dengan cara membuat video tentang ANC Terstandar yang ditayangkan
di TV puskesmas dan melakukan pemberian edukasi di ruang KIA serta
di kegiatan kelas ibu hamil di desa.
Dalam pemecahan masalah pada isu-isu yang didapatkan kita harus
memiliki nilai- nilai dasar ASN, diantaranya sebagai berikut :
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan ditunjukan dengan sikap:
a. memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat,
b. ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan serta
c. melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Akuntabel disini ditunjukan dengan melakukan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien.
3. Kompeten
Kompeten disini ditunjukan dengan meningkatkan kemampuan diri
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, memabntu orang lain
belajar serta melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Harmonis disini ditunjukan dengan prilaku menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain serta membangun
lingkungan kerja yangkondusif.
5. Loyal
Loyal disini ditunjukan dengan sikap atau prilaku kita sebagai
ASN dengan Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-undang dasar
Negara kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 serta Pemerintahan yang
sah, kemudian Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, intansi dan
negara serta Menjaga rahasia jabatan dsn negara.
6. Adaptif
Adaptif disini dilandasi dengan prilaku cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan, terus berinovasi dn mengembangkan kretaivitas
serta bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Kolaboratif disini dilandasi dengan sikap prilaku yang memberikan
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah serta menggerakan
pemanfaatan sumber daya untuk tujuan Bersama.
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. Profil Instansi
1. Gambaran Umum UPT Puskesmas Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Gambar 2.1 UPT Puskesmas Bantarujeg

UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan satu-satunya Puskesmas


induk di Kecamatan Bantarujeg dan UPT Puskesmas Bantarujeg berada di
wilayah desa Wadowetan. UPT Puskesmas Bantarujeg awalnya dibangun
sesuai standar Puskesmas non DTP satu lantai pada tahun 1950 yang
kemudian ada penambahan bangunan PONED pada tahun 2003, lalu
mengalami renovasi menjadi dua lantai pada tahun 2006 dan pada januari
tahun 2021 direlokasi ke Desa Wadowetan.
UPT Puskesmas Bantarujeg ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat
Inap yang berdasar Surat Keputusan Bupati Majalengka Nomor 458 Tahun
2006 Tentang penetapan puskesmas menjadi puskesmas perawatan dan
Puskesmas mampu menyelenggarakan PONED berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Majalengka Nomor 424 tahun 2003, dengan ijin operasional
Puskesmas Nomor 824;17.1/Dinkes/2021.
Secara geografis wilayah kerja UPT Puskesmas Bantarujeg berada
di Kecamatan Bantarujeg Kabupaten/Kota Majalengka, terletak di daerah
pedesaan (koordinat -6.96314 LS, 108.25308).

Gambar 2. 2 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bantarujeg


Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Maja
Sebelah Timur : Kecamatan Talaga
Sebelah Selatan : Kecamatan Malausma
Sebelah Barat : Kecamatan Lemahsugih
Adapun Luas Wilayah : 2.799,959 Km²,
Puskesmas Bantarujeg secara administratif meliputi 13 desa, yaitu:
1. Desa Bantarujeg
2. Desa Cikidang
3. Desa Babakansari
4. Desa Cinambo
5. Desa Cimangguhilir
6. Desa Cipeundeuy
7. Desa Gununglarang
8. Desa Haurgeulis
9. Desa Sukamenak
10. Desa Silihwangi
11. Desa Salawangi
12. Desa Sindanghurip
13. Desa Wadowetan
UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan Unit Pelaksana Tekhnis
Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas
Bantarujeg di Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Berdasarkan
karakterisistik wilayah, UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan Puskesmas
kawasan pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan
termasuk dalam kategori Puskesmas Rawat Inap. Adapun Visi Misi
Puskesmas Bantarujeg merujuk pada Visi Misi Kabupaten Majalengka.
2. Visi Misi Kabupaten Majalengka
a. Visi Kabupaten Majalengka
Visi Kabupaten Majalengka yaitu Majalengka Raharja, “Mewujudkan Tata
Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Majalengka yang RELIGIUS,ADIL,
HARMONIS dan SEJAHTERA pada tahun 2023”.
b. Misi Kabupaten Majalengka
Misi Kabupaten Majalengka yaitu :
1. Mewujudkan perilaku kehidupan masyarakat beragama sebagai tradisi budaya.
2. Mewujudkan keadilan fungsional, keadilan teritorial dan pemerataan hasil-hasil
pembangunan berdasarkan pada potensinya masing masing
3. Meneguhkan empat pilar kebangsaan sebagai etika dan norma bermasyarakat
berbangsa dan bernegara dalam kehidupan keluarga
4. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat majalengka yang
bahagia lahir dan batin

3. Visi Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg

a. Visi Puskeamas Bantarujeg


Visi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah gambaran arah
pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun. Visi UPTD Puskesmas Bantarujeg disusun
berdasarkan visi Kabupaten/Kota Majalengka pada dokumen RPJMD
Majalengka Tahun 2019-2023. Jika terjadi perubahan visi Pemerintah
Kabupaten/Kota Majalengka, maka visi UPTD Puskesmas Bantarujeg
juga akan dilakukan revisi sesuai dengan perubahan tersebut. Visi UPTD
Puskesmas Bantarujeg Tahun 2022 – 2023 adalah “Menjadi Puskesmas
Yang Efektif Dan Responsif Menuju Majalengka Raharja Tahun 2023”
Menjadi Puskesmas Yang Efektif Dan Responsif Menuju Majalengka
Raharja yang dimaksud adalah dengan pelayanan Puskesmas UKM
dan UKP dapat memfasilitasi masyakat sehingga menyadari kebutuhan
akan kesehatan, mau dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi
permasalahan kesehatannya sendiri

b. Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg


Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah langkah-langkah yang
akan diambil untuk mewujudkan visi UPTD Puskesmas Bantarujeg.
Adapun misi untuk mencapai visi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah
dengan:
1. Membangun Tata Kelola Puskesmas Yang Berorientasi Pada
Peningkatan Kualitas Pelayanan.
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap Masalah Kesehatan Di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Bantarujeg.
3. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat Sehingga Masyarakat
Memiliki Kesadaran, Kemauan dan Kemampuan Melalui
Pengembangan Potensi Bersumber Masyarakat.
4. Meningkatkan Sinergitas Upaya Pembangunan Kesehatan Dan
Lintas Sektor Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bantarujeg.

Agar dapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas maka,


UPT Puskesmas Bantarujeg membuat perencanaan peningkatan
sarana prasarana dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
melaluai perencanaan tingkat Puskesmas. Monitoring dan evaluasi
kegiatan UPT Puskesmas Bantarujeg dilaksanakan melalaui penilaian
kinerja Puskesmas.
Menciptakan lingkungan sehat yang merupakan sumber kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat dapat dicapai dengan
mengoptimalkan kegiatan promkes dan kesling serta meningkatkan
kerjasama lintas program dan lintas sektor.

4. Tujuan UPTD Puskesmas Bantarujeg


Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi organisasi yang mengandung makna:
a. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu sampai tahun terakhir renstra.
b. Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang
ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi orgaisasi
c. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah saran dan
strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan
pokok organisasi selama kurun waktu renstra.
Berdasarkan hal tersebut maka Tujuan UPTD Puskesmas Bantarujeg
adalah “Melayani Masyarakat Secara Ikhlas Dengan Senyum, Sapa, Cepat,
dan Tepat”

5. Tata Nilai UPTD Puskesmas Bantarujeg


UPTD Puskesmas Bantarujeg memiliki tata nilai “CAGEUR” yaitu :
Cepat : Klien yang datang segera dilayani dengan ramah
Akurat : Teliti, seksama dalam memberikan pelayanan
Gesit : Cekatan dalam bekerja
Empati : Memahami dan mengerti perasaan klien
Unggul : Berusaha menjadi lebih baik dan memberikan yang
terbaik dalam bekerja sesuai dengan kompetensi.
Responsip : siap bekerja dalam menangani masalah kesehatan di
wilayah kerja UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
3. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Bantarujeg

Cipeundeuy : Witia Rohmah, AM.Keb

Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Bantarujeg


Gambar 2.3 Struktur Organisasi Puskesmas UPT Bantarujeg
B. Profil Peserta
1. Biodata Diri
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NIP : 199311172022032018
Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 17 November 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Pendidika Terkahir : D III Kebidanan
Jabatan : Terampil-Bidan
Instansi : UPT Puskesmas Bantarujeg
Alamat KTP : Kp. Jongor Kulon RT 03/RW 01 Desa Sarimahi
Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 36 tahun 2019 telah diatur
Jabatan Fungsional Bidan. Tugas Jabatan Fungsional Bidan yaitu melakukan
kegiatan kebidanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pengelolaan
pelayanan kebidanan.
Adapun uraian tugas jabatan dari bidan fungsional meliputi:
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan
kebidanan;
3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan;
4. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent;
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
6. Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenisasi/ personal hygiene;
7. Memberian vitamin/suplemen pada klien/ asuhan kebidanan kasus
fisiologis;
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil;
9. Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga
sesuai dengan kebutuhan;
10. Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
11. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
12. Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis;
13. Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis;
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke
tiga pasca persalinan (KF 1);
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan
(KF 2)
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan
(KF 3);
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan
pendampingan;
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan normal;
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR);
22. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
23. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom;
24. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB) pada
individu/keluarga sesuai kebutuhan;
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;
26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita) di wilayah
kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah;
27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita);
28. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/kampung
Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan; dan
30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada
anak sekolah;
11
2

E. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK


1. Berorientasi Pelayanan

Definisi pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan


Publikadalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Terdapat tiga unsur
penting dalam pelayanan publik khususnya dalam konteks ASN, yaitu 1)
penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN/Birokrasi, 2) penerima layanan yaitu
masyarakat, stakeholders, atau sektor privat, dan 3) kepuasan yang diberikan
dan/atau diterima oleh penerima layanan. Pelayanan publik yang prima sudah
tidak bisa ditawar lagi ketika lembaga pemerintah ingin meningkatkan
kepercayaan publik, karena dapat menimbulkan kepuasan bagi pihak-pihak yang
dilayani.
Panduan perilaku/kode etik dari nilai Berorientasi Pelayanan sebagai
pedomanbagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu:
a. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak
hanya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka
butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib mendengarkan aspirasi dan
keinginan masyarakat.
b. Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan
Citra positif ASN sebagai pelayan publik terlihat dengan perilaku melayani
dengan senyum, menyapa dan memberi salam, serta berpenampilan rapih;
melayani dengan cepat dan tepat waktu; melayani dengan memberikan
kemudahan bagi Anda untuk memilih layanan yang tersedia; serta melayani
dengan dengan kemampuan, keinginan dan tekad memberikan pelayanan
yang prima.
21
3

c. Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Pemberian layanan bermutu tidak boleh berhenti Ketika kebutuhan
masyarakat sudah dapat terpenuhi, melainkan harus terus ditingkatkan dan
diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat melebihi harapan
pengguna layanan. Layanan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan
layanan hari esok akanmenjadi lebih baik dari hari ini.

2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah
untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas
adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara
mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab yang berangkat dari moral individu, sedangkan akuntabilitas
adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang
memberikan amanat.
Dalam konteks ASN Akuntabilitas adalah kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik
kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada public (Matsiliza
dan Zonke, 2017). Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang
dipercayakan kepadanya. Amanah seorang ASN menurut SE Meneteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun
2021 adalah menjamin terwujudnya perilakuyang sesuai dengan Core Values
ASN BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah:
a. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi;
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
c. Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas
tinggi.

3. Kompeten
Kompetensi menurut Kamus Kompetensi Loma (1998) dan standar
kompetensidari International Labor Organization (ILO), memiliki tiga aspek
21
4

penting berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi pengetahuan,


keterampilan, dan sikap, yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Pengertian yang sama juga digunakan dalam konteks ASN, kompetensi
adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas jabatan (Pasal 1 PermenpanRB Nomor 38 Tahun 2017),
dan kompetensi menjadi faktor penting untuk mewujudkan pegawai professional
dan kompetitif. Dalam hal ini ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola
dan mengembangkan kompetensi dirinya, termasuk mewujudkannya dalam
kinerja.
Terkait dengan perwujudan kompetensi ASN dapat diperhatikan dalam
Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 dalam poin 4, antara lain,
disebutkan bahwa panduan perilaku (kode etik) kompeten yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah.
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah adalah keniscayaan. Melaksanakan belajar sepanjang hayat
merupakan sikap yang bijak. Setiap orang termasuk ASN selayaknya memiliki
watak sebagai pembelajar sepanjang hayat, yang dapat bertahan dan
berkembang dalam oreintasi Ekonomi Pengetahuan (Knowledge Economy).
Pembelajar yang relevan saat ini adalah mereka yang memiliki kemampuan
untuk secara efektif dan kreatif menerapkan keterampilan dan kompetensi ke
situasi baru, di dunia yang selalu berubah dan kompleks.
b. Membantu orang lain belajar
Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam
“pasar pengetahuan” (Thomas H.& Laurence, 1998) atau forum terbuka
(Knowledge Fairs and Open Forums). Dalam forum tersebut merupakan
kesempatan bagi pegawai untuk berinteraksi secara informal. Seperti kegiatan
piknik pegawai memberikan kesempatan untuk pertukaran informasi antara
ASN yang tidak memiliki banyak kesempatan berbicara satu sama lain dalam
pekerjaan sehari- hari di kantor.
Sementara itu Pameran pengetahuan seperti pameran/bursa buku,
pameran Pendidikan dan seminar penelitian, adalah forum untuk mendorong
pertukaran pengetahuan.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
1) Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap
organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis,
21
5

hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan lingkungan dan karya


manusia.
2) Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan
dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang.

4. Harmonis
Harmonis dapat diartikan saling peduli dan menghargai perbedaan. Ditandai
dengan sikap perilaku sebagai berikut:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun Lingkungan kerja yang kondusif

5. Loyal
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari Bahasa Prancis yaitu
“Loial”
yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau suatu
kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari
kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal
didefinisikan sebagai “giving or showing firm and constant support or allegiance to
a person or institution (tindakan memberi atau menunjukkan dukungan dan
kepatuhan yang teguhdan konstan kepada seseorang atau institusi)”.
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN
yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara.
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

6. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk
bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman
yang timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri
sesuai dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai
dengan keadaan (keinginan diri). Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan
makhluk hidup tidak dapat mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh
21
6

perubahan lingkungan. Sehingga kemampuan adaptif merupakan syarat penting


bagi terjaminnya keberlangsungan kehidupan.
Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini juga berlaku juga bagi individu dan
organisasi dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal ini organisasi maupun
individu menghadapi permasalahan yang sama, yaitu perubahan lingkungan yang
konstan, sehingga karakteristik adaptif dibutuhkan, baik sebagai bentuk mentalitas
kolektif maupun individual. Berdasarkan materi tersebut, panduan perilaku Adaptif
bagi ASN adalah sebagai berikut:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Bertindak Proaktif

7. Kolaboratif
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS. Sekat-
sekat birokrasi yang mengkungkung birokrasi pemerintah saat ini dapat
dihilangkan. Calon ASN muda diharapkan nantinya menjadi agen perubahan
yang dapat mewujudkan harapan tersebut. Pendekatan WoG yang telah berhasil
diterapkan di beberapa negara lainnya diharapkan dapat juga terwujud di
Indonesia. Semua ASN Kementerian/Lembaga /Pemerintah Daerah kemudian
akan bekerja dengan satu tujuan yaitu kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Penelitian yang dilakukan oleh Custumato (2021) menunjukkan bahwa faktor
yang mempengaruhi keberhasilan dalam kolaborasi antar lembaga pemerintah
adalah kepercayaan, pembagian kekuasaan, gaya kepemimpinan, strategi
manajemen dan formalisasi pada pencapaian kolaborasi yang efisien dan efektif
antara entitas publik. Dalam pelaksanaannya kolaboratif dapat dilandasi dengan
perilaku sebagai berikut:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
25

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu
1. Isu ke 1 : Kurangnya pengetahuan ibu post partum tentang pemeriksaan rutin
pada ibu nifas
a. Kondisi Isu Saat ini
Masa nifas adalah masa pemulihan paska persalinan hingga seluruh
organ reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya. Masa
nifas ini berlangsung sekitar 6-8 minggu paska persalinan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan saat masa nifas antara lain, suhu, pengeluaran lochea, payudara,
traktur urinarius, dan sistem kardiovaskuler. Selain dari segi klinik ibu, kondisi
kejiwaan ibu paska persalinan juga harus selalu dipantau dan diberi dukungan.
Tak jarang kondisi kejiwaan ini disepelekan dan menjadi salah satu faktor
menurunnya kondisi ibu paska persalinan yang berujung pada kematian. Untuk
pemeriksaan kesehatan ibu semasa nifas terbagi menjadi beberapa tahapan.
Pertama, pada 6 jam - 3 hari sesudah melahirkan. Kedua, pada hari ke 4
sampai 28 hari sesudah melahirkan. Dan ketiga, pada hari ke 29 - 42 hari
sesudah melahirkan. Pemeriksaan yang dilakukan dimulai dari wawancara
kondisi ibu nifas secara umum, mengukur tekanan darah, suhu tubuh,
pernapasan, dan nadi, memeriksa lokhia dan perdarahan, kondisi jalan lahir
dan tanda infeksi, payudara, kontraksi rahim, memberikan Vitamin A,
konseling, pelayanan kontrasepsi dan pemberian nasihat. Namun pada kondisi
saat ini ibu nifas seringkali tidak melakukan pemeeriksaan nifas secara rutn
sesuai dengan waktu yang sudah di anjurkan. seringkali melakukan
pemeriksaan hanya untuk berKB atau 40 ari pasca melahirkan.
b. Dampak Jika Isu tidak terselesaikan
Jika isu tersebut tidak terselesaikan maka akan tidak akan terdeteksi nya
secara dini tanda bahaya ibu nifas.
c. Dukungan Teoritik
Dalam kaitannya dengan prinsip ASN, Bidan sebagai pelayan publik tentunya
harus memberikan edukasi kepada ibu post partum serta berusaha memberikan
pelayanan yang terbaik, salah satunya dengan menyiapkan media penyuluhan yang
menarik dan kreatif. Sehingga ibu memahami pentingnya pemeriksaan rutin masa nifas.
Dalam kaitannya dengan SMART ASN, bidan harus mempunyai nilai adaptif yaitu terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam membuat media edukasi, seorang
26

bidan juga harus mempunyai nilai kolaboratif yaitu bekerjasama dengan lintas sektor
untuk menggerakan ibu nifas melakukan pemeriksaan sesuai standar.

2. Isu ke 2 : Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi FE


1. Kondisi Isu saat ini
Tablet zat besi (Fe) merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh tubuh
untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin. Unsur Fe merupakan
unsur paling penting untuk pembentukan sel darah merah. Zat besi secara
alamiah didapatkan dari makanan. Jika manusia kekurangan zat besi pada menu
makanan yang dikonsumsinya sehari-hari, dapat menyebabkan gangguan
anemia gizi (kurang darah). Tablet zat besi (Fe) sangat dibutuhkan oleh wanita
hamil, sehingga ibu hamil diharuskan untuk mengonsumsi tablet Fe minimal
sebanyak 90 tablet selama kehamilannya.konsumsi tablet fe selama kehamilan
harus diupayakan tidak berhenti walau hanya sehari karena itu akan
menyebabkan tidak optimalnya penyerapan fe pada tubuh.
2. Dampak Jika isu ini tidak terselesaikan
Apabila isu ini tidak terselesaikan maka dapat menyebabkan banyaknya
kasus ibu hamil dengan anemia. Sedangkan anemia dapat menyebabkan
banyak hal diantaranya abortus, perdarahan saat melahirkan dan lain
sebagainya.
3. Dukungan Teoritik
Dalam kaitannya dengan prinsip ASN, Bidan sebagai pelayan publik tentunya
harus memberikan edukasi kepada ibu hamil serta berusaha memberikan pelayanan
yang terbaik, salah satunya dengan menyiapkan media penyuluhan yang menarik dan
kreatif. Sehingga ibu patuh dalam mengkonsumsi tablet FE. Dalam kaitannya dengan
SMART ASN, bidan harus mempunyai nilai kolaboratif yaitu bekerjasama dengan
keluarga ibu hamil untuk melakukan pemantauan konsumsi FE.

3. Isu ke 3 : Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya ANC


Terstandar.
a. Kondisi Saat Ini
Antenatal care atau pemeriksaan ANC adalah rangkaian program
pelayanan kesehatan untuk ibu hamil. Pemeriksaan Antenatal Care terbaru
sesuai dengan standar pelayanan yaitu minimal 6 kali pemeriksaan selama
kehamilan,dan minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester I dan III.
2 kali pada trimester pertama ( kehamilan hingga 12 minggu ) , 1 kali pada
trimester kedua ( kehamilan diatas 12 minggu sampai 26 minggu ) , 3 16 kali
27

pada trimester ketiga ( kehamilan diatas 24 minggu sampai 40 minggu ) (Buku


KIA Terbaru Revisi tahun 2020). Standar pelayanan antenatal adalah
pelayanan yang dilakukan kepada ibu hamil dengan memenuhi kriteria 10T
yaitu : 1) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan 2) Ukur tekanan darah 3)
Nilai status gizi ( ukur lingkar lengan atas/LILA) 4) Pemeriksaan puncak rahim
( tinggi fundus uteri ) 5) Tentukan presentasi janin dan denyut janin ( DJJ ) 6)
Skrining status imunisasi tetanus dan beikan imunisasi tetanus toksoid (TT )
bila diperlukan. 7) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama
kehamilan. 8) Tes laboratorium, tes kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah
( Hb), pemeriksaan golongan darah ( bila belum pernah dilakukan sebelumnya
), pemriksaan protein urin ( bila ada indikasi ) yang pemberian pelayanan
disesuaikn dengan trimester kehamilan. 9) Tatalaksana/penanganan kasus
sesuia kewenangan. 10) Temu wicara ( konseling ) ( Permenkes,2016 ). Sama
seperti manfaat USG, rangkaian pemeriksaan ANC ini penting untuk
memastikan ibu hamil dan janin berkembang sesuai usia kehamilannya. Tak
hanya itu, antenatal care juga membantu mengurangi risiko selama kehamilan
sekaligus meningkatkan peluang persalinan yang sehat dan aman.
b. Dampak jika isu ini tidak terselesaikan
Apabila isu tidak segera diselesaikan maka akan banyaknya kasus
persalinan yang beresiko dan dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.
Karena tidak terdeteksinya secara dini resiko pada saat kehamilan.
c. Dukungan teoritik
Sebagai seorang ASN disini kita harus memiliki nilai-nilai dasar ASN
diantaranya kompeten dimana sikap kompeten disini didasari dengan sikap
membantu orang lain belajar melalui edukasi serta bersikap Adaptif dengan
cara terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam membuat media
edukasi.
28

B. Penetapan Core Isu

Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis
isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi
oleh penulis. Proses tersebut menggunakan Analisis USG.
Analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) adalah analisis yang
digunakanuntuk memprioritaskan isu yang akan ditindak lanjuti. Penilaian yang
digunakan untuk menentukan prioritas yaitu menggunakan skala likert (rentang skor 1-
5). Adapun indikator analisis USG yaitu:
a. Urgency (urgensi), yaitu seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yangmenyebabkan isu.
b. Seriousness (keseriusan), yaitu seberapa serius isu tersebutperlu dibahas
dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang ditimbulkan masalah- masalah lain
kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan (bisa mengakibatkan masalah lain).
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu seberapa kemungkinanisu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin
memburuk jika dibiarkan.

Tabel 3.2 Penetapan core isu dengan teknik USG


No ISU / MASALAH U S G JUMLAH URUTAN
1 Kurangnya pengetahuan ibu 4 3 4 11 3
post partum tentang
pemeriksaan rutin pada ibu
nifas
2 Ketidakpatuhan ibu hamil 4 4 4 12 2
dalam mengkonsumsi FE
3 Kurangnya pengetahuan ibu 4 5 4 13 1
hamil tentang pentingnya
ANC Terstandar.
29

Tabel 3.3 Keterangan Bobot


Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G)
5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Serius 5 = Sangat
Berpengaruh
4 = Mendesak 4 = Serius 4 = Berpengaruh
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Serius 3 = Cukup
Berpengaruh
2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Serius 2 = Kurang
Berpengaruh
1 = Sangat Kurang 1 = Sangat Kurang 1 = Sangat Kurang
Serius
Mendesak Berpengaruh

Pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan terstandar sangatlah


penting. Masalah ini saya angkat berdasarkan temuan dilapangan bahwa masih ada
ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan atau pemeriksaan kehamilan minimal 6x
selama kehamilannya dan masih banyaknya ibu hamil yang tidak melakukan
pemeriksaan laboratorium. Data cakupan KIA (kesehatan Ibu dan Anak) bulan Januari
2022 s/d Agustus 2022 terdapat 501 orang ibu hamil dari 701 sasaran ibu hamil yang
sudah melakukan K6 atau sebanyak 71,5 %. Ini masih kurang dari target 91 % ibu hamil
melakukan K6.

K6
21
0

C. Penentuan Penyebab Core Isu


Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG, didapatkan isu yang
menjadi prioritas untuk segera diatasi adalah Kurangnya Pengetahuan Ibu hamil
tentang pentingnya ANC Terstandar di wilayah kerja UPT Puskesmas Bantarujeg.
Setelah sebuah isu ditetapkan sebagai isu terpilih dalam rancangan aktualisasi, maka
perlu ditelusuri faktor-faktor penyebab terjadinya isu. Kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang pentingnya ANC Terstandar, kurangnya sosialisasi dari petugas puskesmas
kepada ibu hamil, dan kurangnya evaluasi dari petugas puskesmas mengenai
pentingnya ANC Terstandar, Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ANC
terstandar menjadi persoalan ibu tidak melakukan pemeriksaan kehamilan secara
terstandar.
11
9

Dalam menganalisis masalah, penulis menggunakan metode Fish Bone, seperti tampak pada gambar di bawah ini :
D. Gambar 3.1 Analisis menggunakan Fish Bone Diagram

Sarana Orang

Kurangnya Kesadaran ibu hamil untuk


Kurangnya media edukasi mengenai
mealakukan pemeriksaan kehamilan
ANC Terstandar

Masih ada ibu hamil yang melakukan


pemeriksaan kehamilan ke paraji
Kurangnya Pengetahuan Ibu
Hamil mengenai Pentingnya
Pemeriksaan Kehamilan
(ANC/Antenatal Care)
Terstandar
Kurangnya dukungan suami/keluarga untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan ke faskes
Kurangnya pemberian edukasi mengenai
ANC Terstandar

Lingkkungan Metode
12
9

E. Tabel 3.4 Analisa Akar Masalah Dan Pemecahan Masalah

NO MASALAH AKAR MASALAH PEMECAHAN GAGASAN KEGIATAN TAHAPAN TUJUAN KHUSUS


MASALAH KREATIF
1 Kurangnya Manusia :  Pemberian  Melakukan  Melakukan  Membuat  Terlaksananya
pengetahuan  Kurangnya informasi dan sosialisasi sosialisai video sosialisasi kepada
ibu hamil kesadaran ibu edukasi kepada bidan kepada bidan tentang bidan mengenai ANC
tentang hamil untuk kepada ibu tentang ANC  Melakukan ANC Terstandar di UPTD
pentingnya melakukan hamil. Terstandar Konseling, terstandar Puskesmas
ANC pemeriksaan  Melakukan  Memberikan pemberian  Membuat Bantarujeg
Terstandar kehamilan (ANC) kunjungan konseling, informasi dan leaflet  Terlaksananya
 Masih ada ibu rumah kepada informasi dan edukasi kepada tentang pemberian Informasi
hamil yang ibu hamil edukasi ibu hamil yang ANC dan Edukasi tentang
melakukan dengan tentang ANC melakukan Terstandar ANC Terstandar
pemeriksaan ke tindakan Terstandar pemeriksaan ke  Melakukan kepada ibu hamil
paraji pemberian  Membuat KIA sosialisasi yang melakukan
edukasi media  Pembuatan kepada pemeriksaan ke KIA
Methode :  Melakukan edukasi video video bidan sebanyak 20 orang
 Kurangnya sosialisasi dan leaflet  Pembuatan  Melakukan ibu hamil
pemberian kepada teman  Melakukan leaflet pemberian  Tersedianya media
edukasi sejawat untuk kelas ibu  Pemutaran edukasi di edukasi leaflet
mengenai ANC melakukan hamil yang video atau ruang KIA tentang ANC
Terstandar dari komunikasi, dihadiri oleh penyebarluasan  Pemutaran Terstandar
Tenaga informasi dan ibu hamil dan video edukasi video di  Tersedianya media
Kesehatan edukasi pendamping  Pelaksanaan puskesmas edukasi berupa
tentang ANC kelas ibu hamil bantarujeg Video tentang ANC
13
9
Terstandar  Melakukan Terstandar
 Melakukan pemberian  Terlaksananya
upaya edukasi edukasi di kegiatan kelas ibu
tentang ANC kelas ibu hamil yang dihadiri
Terstandar hamil oleh 10 orang ibu
kepada ibu hamil di wilayah kerja
hamil puskesmas

Lingkungan : Melakukan upaya bantarujeg

 Kurangnya melibatkan
dukungan suami pasangan maupun
dan keluarga pendamping ibu
untuk melakukan hamil dalam
pemeriksaan kegiatan kelas ibu
kehamilan ke hamil
fasilitas
kesehatan
Sarana : Membuat dan
 Kurangnya menyebarluaskan
media edukasi media video dan
mengenai ANC leaflet mengenai
Terstandar ANC Terstandar
F. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Gagasan Kreatif Sebagai Pemecahan Isu Dari hasil analisis penetapan
isu dengan metode USG, maka isu terpilih adalah “kurangnya pengetahuan
ibu hamil tentang pentingnya ANC terstandar di wilayah kerja Puskesmas
Bantarujeg”. Oleh karena itu muncul gagasan kreatif yaitu :
1. Melakukan sosialisasi kepada bidan tentang ANC Terstandar
2. Memberikan informasi dan edukasi tentang ANC Terstandar
3. Membuat media edukasi video dan leaflet
4. Melakukan kelas ibu hamil yang dihadiri oleh ibu hamil dan pendamping
Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan ibu hamil dapat
melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan standar yaitu kunjungan
minimal 6x dan mendapatkan pemeriksaan 10 T.

G. Kegiatan Pemecahan Masalah


Adapun Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sebagai upaya
pemecahan masalah kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ANC antara lain:
1. Melakukan sosialisai kepada bidan
2. Melakukan Konseling, pemberian informasi dan edukasi kepada ibu hamil yang
melakukan pemeriksaan ke KIA
3. Pembuatan video
4. Pembuatan leaflet
5. Pemutaran video atau penyebarluasan video edukasi
6. Pelaksanaan kelas ibu hamil

Matrix Rancangan Aktualisasi


Unit Kerja Bidan Terampil UPTD Puskesmas Bantarujeg
Identifikasi Isu 1. Kurangnya pengetahuan ibu post partum tentang pemeriksaan
rutin pada ibu nifas
2. Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi FE
3. Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya
pemeriksaan kehamilan (ANC/Antenatal Care) terstandar
Isu yang diangkat Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya
pemeriksaan kehamilan (ANC/Antenatal Care) terstandar
Gagasan Optimalisasi pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Pentingnya
Pemecahan Isu Pemeriksaan Kehamilan (ANC/Antenatal Care) Terstandar melalui
Media Edukasi Video dan Leaflet di UPTD Puskesmas Bantarujeg
33

H. Tabel 3.5 Tabel Pelaksanaan Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterikatan Subtansi Kontribusi Terhadap Institusi Penguatan Nilai
Mata /Tujuan Organisasi Organisasi
/ Hasil Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1.1.Membuat janji Disepakatiny 1. Berorientasi Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini
persiapan dengan mentor a waktu dan pelayanan dilaksanakan sejalan dengan Visi dapat memperkuat nilai
pelaksanaan untuk konsultasi tempat Menggunakan Puskesmas Bantarujeg “Menjadi nilai UPT PKM
aktualisasi konsultasi Bahasa yang sopan Puskesmas Yang Efektif Dan Bantarujeg yaitu
dan santun Responsif Majalengka Responsip: Siap bekerja
Menuju

2. Harmonis Raharja Tahun 2023” sejalan dalam rangka menangani

Menjalani hubungan dengan pencapaian misi yaitu: dan meminimalisir


yang harmonis, a. Membangun Tata
Kelola masalah kesehatan di

dengan Puskesmas Yang Berorientasi wilayah kerja UPT PKM

berkomunikasi yang Pada Peningkatan Kualitas Bantarujeg

baik Pelayanan.
b. Meningkatkan Kualitas

1.2. Menyiapkan Tersedianya 1. Kompeten Pelayanan Kesehatan Cepat

dan bahan untuk Membuat bahan untuk Dan Tanggap Terhadap

menyampaikan konsultasi melakukan konsultasi, Masalah Kesehatan Di

bahan konsultasi menggunakan Wilayah Kerja UPTD

Bahasa Indonesia Puskesmas Bantarujeg.

yang baik c. Mendorong Kemandirian

2. Akuntabel Hidup Sehat Sehingga


34

Rancangan materi Masyarakat Memiliki


jelas dan mudah Kesadaran, Kemauan dan
dipahami Kemampuan Melalui
3. Adaptif Pengembangan Potensi
Bersikap lebih aktif Bersumber Masyarakat.
d. Meningkatkan Sinergitas
aa

Upaya Pembangunan
1.3 Melakukan Mendapatka 1. Kolaboratif Kesehatan Dan Lintas Sektor
diskusi kepada n saran dan Membangum kerja Di Wilayah Kerja UPTD
mentor dan arahan dari sama dengan mentor Puskesmas Bantarujeg.
coach tentang mentor serta dan coach melalui
rancangan coach diskusi bersama
aktualisasi 2. Loyal
Bersikap responstif
terhadap masukan
mentor dan coach
3. Akuntabel
Dalam penyampaian
rancangan aktualisasi
sangat jelas dan
transparan
35

1.4. Meminta Adanya 1. Akuntabel Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini
persetujuan lembar Mealkukan tugas dilaksanakan sejalan dapat memperkuat nilai
tentang rencana persetujuan sesuai satasan dengan Visi Puskesmas nilai UPT PKM
aktualisasi selama tidak Bantarujeg “Menjadi Bantarujeg yaitu
kepada mentor bertentangan dengan Puskesmas Yang Efektif Responsip: Siap bekerja
dan coach aturan Dan Responsif Menuju dalam rangka menangani

2. Kompeten Majalengka Raharja


dan meminimalisir
Mealkukan tugas Tahun 2023” sejalan
masalah kesehatan di
dengan sebaik dengan pencapaian
wilayah kerja UPT PKM
mungkin misi yaitu:
Bantarujeg
a. Membangun Tata
Kelola Puskesmas
Yang Berorientasi
Pada Peningkatan
Kualitas Pelayanan.
b. Meningkatkan
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan Cepat
Dan Tanggap
Terhadap Masalah
Kesehatan Di
Wilayah Kerja
36

UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
c. Mendorong
Kemandirian Hidup
Sehat Sehingga
Masyarakat
Memiliki
Kesadaran,
Kemauan dan
Kemampuan
Melalui
Pengembangan
Potensi
Bersumber
Masyarakat.
d. Meningkatkan
Sinergitas Upaya
Pembangunan
Kesehatan Dan
Lintas Sektor Di
Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
Prediksi Analisis Dampak : Apabila tidak dilakukan perizinan dan konsultasi sesuai dengan nilai berakhlak maka proses aktualisasi tidak
akan berjalan dengan baik tanpa adanya persetujuan dari kepala puskesmas serta arahan dari coach.
37

2. Membuat media 2.1. Menyiapkan Terkumpulny 1. Akuntabel Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini
untuk edukasi materi untuk a materi dari menyiapkan bahan dilaksanakan sejalan dapat memperkuat nilai
dengan video membuat video berbagai materi dengan penuh dengan Visi Puskesmas nilai UPT PKM
dan leaflet edukasi tentang sumber tanggung jawab Bantarujeg “Menjadi Bantarujeg yaitu
ANC Terstandar 2. Kompeten Puskesmas Yang Efektif Responsip: Siap bekerja
Terus mencari Dan Responsif Menuju dalam rangka menangani

pengetahuan dan ilmu Majalengka Raharja


dan meminimalisir
baru Tahun 2023” sejalan
masalah kesehatan di
3. Berorientasi dengan pencapaian
wilayah kerja UPT PKM
Pelayanan misi yaitu:
Bantarujeg
meningkatkan a. Membangun Tata

profesionalisme Kelola Puskesmas

dengan menjadi Yang Berorientasi

pegawai yang dapat Pada Peningkatan

diandalkan melalui Kualitas Pelayanan.

rancangan aktualisasi b. Meningkatkan


4. Loyal Kualitas

Menyediakan waktu, Pelayanan

tenaga, dan pikiran Kesehatan Cepat

untuk menyoapkan Dan Tanggap

materi edukasi Terhadap Masalah


38

2.2. Melakukan Mendapat 1. Kolaboratif Kesehatan Di


konsltasi dengan arahan Bersikap terbuka Wilayah Kerja
mentor tentang mentor dalam bekerjasama UPTD Puskesmas
pembuatan 2. Berorintasi Bantarujeg.
media edukasi pelayanan c. Mendorong
Menggunakan bahasa Kemandirian Hidup
yang sopan dan Sehat Sehingga
santun Masyarakat
3. Harmonis Memiliki
Saling menghargai Kesadaran,
4. Loyal Kemauan dan
Dapat menerima Kemampuan
masukan pimpinan Melalui
Pengembangan
Potensi
Bersumber
Masyarakat.
d. Meningkatkan
Sinergitas Upaya
Pembangunan
Kesehatan Dan
Lintas Sektor Di
Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
39

2.3. Kordinasi dan Terlaksanan 1. Kolaboratif Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini dapat
meminta saran ya Membangun dilaksanakan sejalan dengan memperkuat nilai nilai UPT
kepada petugas koordinasi kerjasama dengan Visi Puskesmas Bantarujeg PKM Bantarujeg yaitu
Promosi dan di Promkes “Menjadi Puskesmas Yang Responsip: Siap bekerja
Kesehatan berikannya 2. Harmonis Efektif Dan Responsif Menuju dalam rangka menangani dan

puskesmas saran dan Mengindikasikan Majalengka Raharja Tahun


meminimalisir masalah
dalam arahan dari terjadinya hubungan 2023” sejalan dengan
kesehatan di wilayah kerja UPT
merancang Promosi harmonis antara pencapaian misi yaitu:
PKM Bantarujeg
desain media Kesehatan Promkes dan penulis a. Membangun Tata Kelola
edukasi video terkait 3. Kompeten Puskesmas Yang

dan leaflet rancangan Berusaha Berorientasi Pada

edukasi melaksanakan tugas Peningkatan Kualitas

dengan sebaik Pelayanan.

mmungkin b. Meningkatkan Kualitas

4. Adaptif Pelayanan Kesehatan

Mengembangkan Cepat Dan Tanggap


kreatifitas Terhadap Masalah
2.4 Membuat media Adanya draf 1. Berorientasi Kesehatan Di Wilayah
edukasi video dan media Pelayanan Kerja UPTD Puskesmas
leaflet edukasi Berusaha dalam Bantarujeg.
memenuhi kebutuhan c. Mendorong Kemandirian
masyarakat Hidup Sehat Sehingga
2. Akuntabel Masyarakat Memiliki
31
0
Melaksanakan tugas Kesadaran, Kemauan dan
dengan cermat, Kemampuan Melalui
akurat dan teliti Pengembangan Potensi
3. Kompeten Bersumber Masyarakat.
berusaha melakukan d. Meningkatkan Sinergitas
tugas denga sebaik Upaya Pembangunan
mungkin Kesehatan Dan Lintas
4. Adaptif Sektor Di Wilayah Kerja
Berinovasi UPTD Puskesmas
mengembangkan Bantarujeg.
kreatifitas
5. Loyal
Menyediakan waktu,
tenaga, pikiran untuk
membuat desain
media edukasi

2.5. Melakukan Disetujuinya 1. Kolaboratif


konsultasi video video Bersikap terbuka
edukasi yang telah edukasi dan dalam bekerjasama
selesai di buat dan leaflet untuk
2. Berorintasi
desain leaflet di cetak
pelayanan
untuk di cetak
Menggunakan bahasa
yang sopan dan
santun
31
1
3. Harmonis
Saling menghargai
2.6. Cetak media Tercetaknya 1. Loyal
edukasi dan media Cinta Tanah Air
Pembuatan Video edukasi dan dengan memberikan
tersedianya
kontribusi untuk
video
kepentingan bangsa
edukasi
2. Berorientasi
pelayanan
melakukan perbaikan
tiada henti
3. Adaptif
Berinovasi dengan
mengembangkan
kreatifitas
4. Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik
Prediksi analisis dampak : Apabila tidak dilakukan konsultasi dengan mentor dan kerjasama dengan petugas promosi kesehatan puskesmas maka
beresiko adanya ketidaksesuaian dalam penyampaian tujuan media informasi kesehatan (Poster dan Video) tersebut sehingga berdampak pada
pemahaman masyarakat tentang pentingnya ANC Terstandar
31
2
3. Melakukan Melakukan Terlaksanan 1. Harmonis Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini dapat
sosialisasi pertemuan bersama ya Menjalankan dilaksanakan sejalan dengan memperkuat nilai nilai UPT
tentang ANC para bidan mengenai pertemuan hubungan yang Visi Puskesmas Bantarujeg PKM Bantarujeg yaitu
Terstandar ANC Terstandar bidan harmonis dengan “Menjadi Puskesmas Yang Responsip: Siap bekerja
kepada bidan komunikasi yang baik Efektif Dan Responsif Menuju dalam rangka menangani dan
2. Berorientasi Majalengka Raharja Tahun
meminimalisir masalah
pelayanan 2023” sejalan dengan
kesehatan di wilayah kerja
Bersikap ramah saat pencapaian misi yaitu:
UPT PKM Bantarujeg
melakukan sosialisasi a. Membangun Tata Kelola

3. Kolaboratif Puskesmas Yang

Memberi kesempatan Berorientasi Pada

kepada yang lain Peningkatan Kualitas

untuk berkontribusi Pelayanan.


b. Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Cepat Dan Tanggap
Terhadap Masalah
Kesehatan Di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
c. Mendorong Kemandirian
Hidup Sehat Sehingga
Masyarakat Memiliki
Kesadaran, Kemauan dan
Kemampuan Melalui
31
3
Pengembangan Potensi
Bersumber Masyarakat.
d. Meningkatkan Sinergitas
Upaya Pembangunan
Kesehatan Dan Lintas
Sektor Di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah bidan tidak melakukan
koonseling tentang pelayanan ANC Yang diberikan.

4. Melakukan 4.1 Berkonsultasi Persetujuan 4. Harmonis Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini dapat
edukasi ibu dengan mentor, dari Kepala Menjalankan dilaksanakan sejalan dengan memperkuat nilai nilai UPT
hamil tentang untuk Puskesmas hubungan yang Visi Puskesmas Bantarujeg PKM Bantarujeg yaitu
ANC menyampaikan tentang harmonis dengan “Menjadi Puskesmas Yang Responsip: Siap bekerja
Terstandar usulan kegiatan usulan komuniasi yang baik Efektif Dan Responsif Menuju dalam rangka menangani dan
Di UPT dan waktu kegiatan 5. Berorientasi Majalengka Raharja Tahun
meminimalisir masalah
Puskesmas kegiatan dan waktu pelayanan 2023” sejalan dengan
kesehatan di wilayah kerja UPT
Bantarujeg kegiatan Bersikap ramah pada pencapaian misi yaitu: PKM Bantarujeg
saat mentoring a. Membangun Tata Kelola

4.2 Melakukan Tersampaik 1. Kompeten Puskesmas Yang

edukasi ibu annya Membantu orang lain Berorientasi Pada

hamil tentang edukasi untuk belajar Peningkatan Kualitas

pentingnya tentang 2. Harmonis Pelayanan.

ANC ANC Tidak diskriminatif b. Meningkatkan Kualitas


31
4
Terstandar Terstandar dalam penyampaian Pelayanan Kesehatan
dengan edukasi Cepat Dan Tanggap
memutarkan 3. Akuntabel Terhadap Masalah
video edukasi Melakukan tugas Kesehatan Di Wilayah
sesuai dengan Kerja UPTD Puskesmas
tanggung jawab Bantarujeg.
4. Berorientasi c. Mendorong Kemandirian
Pelayanan Hidup Sehat Sehingga
Memberikan Masyarakat Memiliki
pelayanan kepada Kesadaran, Kemauan dan
masyarakat Kemampuan Melalui
4.3 Memastikan ibu Ibu hamil 1. Berorientasi Pengembangan Potensi
hamil mendapatkan Pelayanan Bersumber Masyarakat.
mendapatkan informasi Bertanggung jawab d. Meningkatkan Sinergitas
tentang ANC
informasi atas informasi yang Upaya Pembangunan
Terstandar
disampaikan kepada Kesehatan Dan Lintas
ibu hamil Sektor Di Wilayah Kerja
2. Akuntabel UPTD Puskesmas
Memberikan edukasi Bantarujeg.
sesuai dengan
keilmuan yang dimiliki
3. Kompeten
Menghargai semua
perbedaan latar
belakang ibu hamil
31
5
4. Harmonis
Menghargai semua
perbedaan latar
belakang ibu hamil
yang di edukasi

Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah edukasi tentang
pentingnya ANC Terstandar tidak tersampaikan dengan baik
31
6

5 Melakukan 5.1 Menyiapkan Tersedianya 1. Berorientasi Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini
monitoring bahan kuisoner Pelayanan dilaksanakan sejalan dapat memperkuat nilai
kepada ibu hamil pembuatan Memenuhi kebutuhan dengan Visi Puskesmas nilai UPT PKM
yang sudah
kuisioner ibu hamil dalam Bantarujeg “Menjadi Bantarujeg yaitu
diberikan
memberikan edukasi Puskesmas Yang Efektif Responsip: Siap
edukasi tentang
2. Akuntabel Dan Responsif Menuju bekerja dalam rangka
ANC Terstandar
Melakukan tugas Majalengka Raharja
menangani dan
dengan lembar
dengan jujur, Tahun 2023” sejalan
ceklis atau meminimalisir masalah
bertanggung jawab, dengan pencapaian
kuisioner kesehatan di wilayah
cermat dan disiplin misi yaitu:
kerja UPT PKM
3. Kompeten e. Membangun Tata
Bantarujeg
Membantu orang lain Kelola Puskesmas

untuk belajar Yang Berorientasi

4. Harmonis Pada Peningkatan

Menghargai semua Kualitas Pelayanan.

perbedaan latar f. Meningkatkan

belakang ibu hamil Kualitas Pelayanan

yang di edukasi Kesehatan Cepat

5. Loyal Dan Tanggap

Bersedia meluangkan Terhadap Masalah

waktu, tenaga dan Kesehatan Di

pikiran untuk Wilayah Kerja UPTD

membuat kuisoner Puskesmas


Bantarujeg.
31
7
g. Mendorong
Kemandirian Hidup
Sehat Sehingga
Masyarakat Memiliki
Kesadaran,
Kemauan dan
Kemampuan Melalui
Pengembangan
Potensi Bersumber
Masyarakat.
h. Meningkatkan
Sinergitas Upaya
Pembangunan
Kesehatan Dan
Lintas Sektor Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.
31
8

5.2 Melakukan Disetujuinya 1. Berorientasi


konsultasi dengan kuisioner pelayanan
mentor mengenai Bersikap ramah pada
kuisioner edukasi saat melakukan
konsultasi
2. Harmonis
Menjalin hubungan
yang harmonis
dengan komunikasi
yang baik
5.3 Melaksanakan Lembaran 1. Akuntabel
evaluasi setelah kuisioner Melakukan pekerjaan
diberikan edukasi terisi oleh dengan integritas
ibu hamil ibu hamil tinggi dan jujur
2. Kompeten
Melakukan pekerjaan
dengan sungguh-
sungguh
3. Harmonis
Menghargai hasil
evaluasi dari ibu hamil
31
9

5.4. Melakukan rekap Adanya hasil 1. Kompeten


penghitungan hasil kuisoner Melakukan pekerjaan
evaluasi melalui dengan sunggung-
kuisioner sungguh
2. Akuntabel
Bekerja dengan
integritas tinggi
Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah evaluasi hasil
edukasi tidak didapatkan

6. Melakukan 6.1. Melakukan Laporan 1. Kompeten Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini dapat
pencatatan penyususnan hasil Menyusun laporan dilaksanakan sejalan memperkuat nilai nilai UPT
hasil kegiatan laporan kegiatan aktualisasi dengan sebaik dengan Visi Puskesmas PKM Bantarujeg yaitu
aktualisasi aktualisasi mungkin Bantarujeg “Menjadi Responsip: Siap bekerja
2. Akuntabel Puskesmas Yang Efektif dalam rangka menangani
Mengelola dan Dan Responsif Menuju dan meminimalisir
menyusun laporan Majalengka Raharja
masalah kesehatan di
dengan benar Tahun 2023” sejalan
wilayah kerja UPT PKM
dengan pencapaian
Bantarujeg
6.2. Mengelola data Data 1. Kompeten misi yaitu:

laporan hasil terkmupul Menyusun laporan i. Membangun Tata

dengan sebaik Kelola Puskesmas

mungkin Yang Berorientasi


32
0
2. Akuntabel Pada Peningkatan
Mengelola dan Kualitas Pelayanan.
menyusun laporan ii. Meningkatkan
dengan benar Kualitas Pelayanan
Kesehatan Cepat
Dan Tanggap
Terhadap Masalah
Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.
iii. Mendorong
Kemandirian Hidup
Sehat Sehingga
Masyarakat Memiliki
Kesadaran,
Kemauan dan
Kemampuan Melalui
Pengembangan
Potensi Bersumber
Masyarakat.
iv. Meningkatkan
Sinergitas Upaya
Pembangunan
Kesehatan Dan
32
1
Lintas Sektor Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.

Analisis dampak kegiatan : Apabila laporan kegiatan tidak tersusun dengan baik maka data berantakan dan tidak tersampaikan
hasilnya
I. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN

No Mata Kegiatan Jumlah


Pelatihan Aktualisasi
Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Per MP
1 2 3 4 5 6
1. Berorientasi 1 4 1 3 2 11
Pelayanan
2. Akuntabel 3 2 2 3 2 12
3. Kompeten 2 3 2 3 2 12
4. Harmonis 1 2 1 3 3 10
5. Loyal 1 3 1 5
6. Adaptif 1 3 4
7. Kolaboratif 1 3 1 5
Jumlah Aktualisasi 10 20 3 10 12 4 59
Per Kegiatan
Tabel 3.6 Matrik rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN
J. Tabel 3.7 jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 Melakukan persiapan pelaksanaan aktualisasi

1.1 Membuat janji dengan mentor untuk konsultasi

1.2 Menyiapkan dan menyampaikan bahan


konsultasi
1.3 Melakukan diskusi kepada mentor dan coach
tentang rancangan aktualisasi
1.4 Meminta persetujuan tentang rencana aktualisasi
kepada mentor dan coach
2 Membuat media untuk edukasi dengan video dan leaflet

2.1 Menyiapkan materi untuk membuat video edukasi


tentang ANC Terstandar
2.2 Melakukan konsultasi dengan mentor tentang
pembuatan media edukasi
2.3 Kordinasi dan meminta saran kepada petugas
Promosi Kesehatan puskesmas dalam
merancang desan media edukasi video dan
leaflet
2.4 Membuat media edukasi video dan leaflet

2.5 Melakukan konsultasi video edukasi yang telah


selesai di buat dan design leaflet
2.6 Cetak media edukasi dan Pembuatan Video

3 Melakukan Sosialisasi kepada Bidan mengenai ANC


Terstandar
No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
4 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC
Terstandar
4.1 Berkonsultasi dengan mentor, untuk
menyampaikan usulan dan waktu kegiatan
4.2 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang
ANC Terstandar dengan memutar video di TV
Puskesmas dan memberikan edukasi di ruang
KIA serta di kelas ibu hamil (didesa)
4.3 Memastikan ibu hamil mendapatkan edukasi

5 Melakukan monitoring kepada ibu hamil yang sudah


diberikan edukasi tentang ANC Terstandar dengan
lembar ceklis atau kuisioner
5.1 Menyiapkan bahan pembuatan kuisioner

5.2 Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai


kuisioner edukasi
5.3 Melaksanakan evaluasi setelah diberikan
edukasi kepada ibu hamil
5.4 Melakukan rekap penghitungan hasil evaluasi
melalui kuisioner
6. Melakukan pencatatan hasil kegiatan aktualisasi

6.1 Melakukan penyususnan laporan kegiatan


aktualisasi
6.2 Mengelola data laporan hasil
2022

PESERT A PEL AT IH AN D AS AR C PN S
PEM ER INT AH K AB . M AJ AL EN G K A PR O V. J AW A B AR AT
GOLONGAN II ANGKATAN XVI TAHUN 2022

LAPORAN HASIL
AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR ASN (BERAKHLAK)
“OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PEMERIKSAAN
KEHAMILAN (ANTENATAL CARE/ANC) SESUAI STANDAR VERSI BUKU
KIA TAHUN 2021 MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG”

Disusun oleh:
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NIP : 199311172022032018
NDH : 05
Jabatan : Terampil – Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Bantarujeg
Alamat : Jln. Bantarujeg-Talaga Desa Wadowetan
Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Coach : Drs. Dede Pandaswita, M.Si
Mentor : Hj. Elis Sriyanti, S.ST
Penguji : Lina Jazuli, SKM., M.M

BADAN KEPEGAWAIAN DAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN MAJALENGKA
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA BARAT
2022
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN XVI TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PEMERIKSAAN


KEHAMILAN (ANTENATAL CARE/ANC) SESUAI STANDAR
VERSI BUKU KIA TAHUN 2021
MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG

Disusun oleh :

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018
NDH : 05
Jabatan : Terampil – Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Kabupaten Majalengka
Alamat : Jln. Bantarujeg-Talaga Desa Wadowetan
Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Coach : Drs. Dede Pandaswita, M.Si
Mentor : Hj. Elis Sriyanti, S.ST
Penguji : Lina Jazuli, SKM., M.M.

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


KABUPATEN MAJALENGKA
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA BARAT
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN XIII TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PEMERIKSAAN


KEHAMILAN (ANTENATAL CARE/ANC) SESUAI STANDAR
VERSI BUKU KIA TAHUN 2021
MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018
NDH : 05

Jabatan : Terampil – Bidan


Instansi : UPT Puskesmas Bantarujeg

Majalengka, 19 November 2022


Penulis

Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018

Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Hj, Elis Sriyanti, S.ST


NIP. 196212291991031004 NIP. 197201261992022002

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA


(BerAKHLAK) PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN
MAJALENGKA ANGKATAN III TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PEMERIKSAAN


KEHAMILAN (ANTENATAL CARE/ANC) SESUAI STANDAR
VERSI BUKU KIA TAHUN 2021
MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Terampil - Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Bantarujeg

Majalengka, 19 November 2022


Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Hj, Elis Sriyanti, S.ST


NIP. 196212291991031004 NIP. 197201261992022002

Penguji,

Lina Jazuli, SKM., M.M.


NIP. 197006221991032006

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhun Yang Maha Esa, karena atas
berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK) yang berjudul “Optimalisasi
Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Pemeriksaan Kehamilan (ANC/Antenatal Care)
sesuai standar Versi Buku KIA Tahun 2021 Melalui Media Edukasi Video dan Leaflet
di UPTD Puskesmas Bantarujeg Kabupaten Majalengka”. Dengan segala kerendahan
hati penulis mencoba menyelesaikan Laporan ini jauh dari kesempurnaan, adapun
kritik, saran dan koreksi penulis harapkan agar Laporan ini menjadi lebih berarti.
laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten
Majalengka Tahun 2022.
Dalam proses penyelesaian Laporan ini penulis tidak mungkin dapat menyusun
tanpa bantuan dari berbagai pihak, dengan sepenuh hati membantu penulis, dengan
bantuan materi maupun moril. Dengan demikian penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd. Selaku Bupati Majalengka
2. Bapak Dr. Hery Antasari, S.T., M.Dev.Plg. Selaku Kepala BPSDM Jawa Barat
3. Bapak H. Maman Fathurochman, S.H., M. Si. Selaku Kepala BKPSDM
Kabupaten Majalengka
4. Bapak Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Selaku Coach yang telah berkenan
meluangkan waktu, memberi motivasi, arahan dan bimbingan serta masukan yang
berguna bagi penulis dalam penyusunan Laporan ini.
5. Ibu Lina Jazuli, SKM,. M.M selaku penguji yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan arahan dan masukan nya dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
6. Bapak H. Casra, S.Kep.Ners selaku Kepala Puskesmas UPT Puskesmas
bantarujeg yang memberi motivasi, serta masukan yang berguna bagi penulis
7. Ibu Hj. Elis Sriyanti, S.ST Selaku Mentor di UPT Puskesmas Bantarujeg yang telah
berkenan meluangkan waktunya unruk memberikan motivasi, arahan, dan
bimbingan serta masukan yang berguna bagi penulis dalam penyusunan Laporan
iii
ini
8. Seluruh Panitia dari BPSDM Jawa Barat dan BKPSDM Kabupaten Majalengka yang
telah banyak memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti Pelatihan Dasar
CPNS ini.
9. Bapak Ahsan Selaku Pendamping Kelas Angkatan XVI Kabupaten Majalengka
yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam membimbing
kegiatan Latsar CPNS Tahun 2022.
10. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai-nilai dasar
ASN yang sangat bermanfaat selama masa penyusunan Laporan Aktualisasi ini.
11. Ibu, suami, anak dan semua keluarga tercinta yang senantiasa mencurahkan kasih
sayang dan doa, serta dukungannya baik moril maupun materil selama mengikuti
Latsar CPNS dan dalam penyusunan Laporan ini.
12. Rekan-rekan peserta Latsar CPNS Kabupaten Majalengka Tahun 2022 yang telah
memberikan saran dan motivasi dalam penyusunan Laporan ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan Laporan ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna
kesempurnaan Laporan ini.
Akhir kata semoga Laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca. Amin.
Wassalamualaikum wr.wb
Majalengka, 19 November 2022
Penulis

Witia Rohmah, AM.Keb


NIP. 199311172022032

iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 4
1.3 Manfaat ......................................................................................................... 4
1.4 Ruang Lingkup .............................................................................................. 4
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ................................................................. 7
2.1 Profil Instansi .................................................................................................. 9
2.2 Visi Misi Kabupaten Mjajalengka ................................................................... 9
2.3 Visi Misi Puskesmas .................... ............................................................... 11
2.4 Tujuan ......................................................................................................... 11
2.5 Tata Nilai Puskesmas ................................................................................. 12
2.6 Struktur Organisasi Puskesmas ................................................................. 13
2.7 Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK ............................................................. 15
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................................ 21
3.1 Deskripsi Isu ................................................................................................ 21
3.2 Penetapan Core Isu ..................................................................................... 24
3.3 Gagasar Kreatif Penyelesaian Isu .............................................................. 31
3.4 Kegiatan Pemecahan Masalah ................................................................... 31
3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi ................................................................... 56
3.6 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN ......................... 57
3.7 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ......................................................... 61
BAB IV HASIL CAPAIAN AKTUALISASI .................................................................... 62
4.1 Capaian Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi ................................................ 62
4.2 Hasil Capaian Terkait Judul, Masalah, Tujuan dan Manfaat ....................... 91
4.3 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai ASN Ber-Akhlak .................................... 99
4.4 Hasil Capaian Berdasarkan Evaluasi ......................................................... 100
4.5 Kesimpulan Hasil Evaluasi ....................................................................... 105
v
4.6 Rekomendasi ............................................................................................ 107
4.7 Hambatan dan Solusi ................................................................................ 107
4.8 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi ................................................... 108
4.9 Jadwal Rencana Tindak Lanjut................................................................... 110
4.10 Jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi ...................................................... 110
BAB V PENUTUP ................................................................................................... 115
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 115
5.2 Saran ......................................................................................................... 115
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... v
LAMPIRAN I KEGIATAN I.......................................................................................... vi
LAMPIRAN II KEGIATAN I......................................................................................... xii
LAMPIRAN III KEGIATAN I......................................................................................... xx
LAMPIRAN IV KEGIATAN I....................................................................................... xxv
LAMPIRAN V KEGIATAN I....................................................................................... xxix
LAMPIRAN VI KEGIATAN I................................................................................... xxxvii

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Penetapan Core Isu metode USG................................................................ 24


Tabel 3.2 Keterangan Bobot analisis USG .................................................................. 25
Tabel 3.3 Tabel Pelaksanaan Jadwal Aktualisasi....................................................... 33
Tabel 3.4 Matriks Rekapitulasi ................................................................................... 57
Tabel 3.5 Jadwal Laporan Pelaksanaan AKtualisasi ................................................. 58
Tabel 4.1 Capaian Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi .............................................. 62
Tabel 4.2 Hasil Capaian Terkait judul, Tujuan, Manfaat............................................. 91
Tabel 4.3 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-nilai BerAKHLAK ........................................ 99
Tabel 4.4 Hambatan dan Solusi ............................................................................... 107
Tabel 4.5 Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi ......................................................... 108
Tabel 4.6 Jadwal Rencana Tindak Lanjut ................................................................ 110
Tabel 4.7 Jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi ....................................................... 110

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 nUPTD Puskesmas Bantarujeg................................................................ 7


Gambar 2.2 Peta Wilayah UPTD Puskesmas Bantarujeg ............................................ 8
Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Bantarujeg ................................. 12
Gambar 3.1 Laporan Cakupan KIA ........................................................................... 25
Gambar 3.2 Analisis Fish Bone ................................................................................. 27
Gambar 3.3 Analisa Akar Masalah dan Pemecahan MAsalah ................................... 28
Gambar 4.1 Leaflet ANC Sesuai Standar Versi Buku KIA Tahun 2021 ..................... 100
Gambar 4.2 Screenshot Viedo ANC sesuai Standar Versi Buku KIA Tahun 2021 ... 101
Gambar 4.3 Scrrenshot Undangan Sosialisasi ANC .................................................. 101
Gambar 4.4 Notulen Sosialisasi ANC ...................................................................... 102
Gambar 4.5 Dokumentasi Sosialisasi ANC................................................................ 102
Gambar 4.6 Daftar Hadir Pemberian Edukasi ANC ................................................. 103
Gambar 4.7 Dokumentasi Edukasi ANC .................................................................. 104
Gambar 4.8 Dokumentasi Edukasi ANC .................................................................. 105
Gambar 4.9 Dokumentasi Surat Undangan Kelas Ibu Hamil .................................. 105
Gambar 4.10 Daftar Hadir Pemberian Edukasi......................................................... 105
Gambar 4.11 Dokumentasi Pemberian Edukasi ANC............................................... 105
Gambar 4.12 Grafik Rekapitulasi Hasil Pretest dan Post test................................... 106

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-
undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan
merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan (4) UU ASN, CPNS wajib menjalani
masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah
penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan
pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal, sehingga
memungkinkan peserta mampu menginternalisasikan, menerapkan, dan
mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) dan
merasakan manfaatnya. Sehingga tertanam dalam dirinya karakter PNS yang
professional sesuai bidang tugas. Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU
No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum
disebut sebagai birokrat bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi
merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu
membuat laporan aktualisasi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang dimaksud
dengan Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
Bidan merupakan salah satu unsur ASN yang sangat perlu bersikap

1
professional dalam menjalankan jabatannya. Bidan yang professional berarti
bidan yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya. Kompetensi inilah yang
kemudian berperan dalam membentuk karakter ASN yang kuat, yaitu ASN yang
berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak professional dalam melayani
masyarakat. Angka Kematian ibu (AKI) merupakan salah satu target
pembangunan upaya menurunkan AKI (hamil, melahirkan, dan nifas) sangat
dibutuhkan pelayanan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas sesuai standar
kebijakan pemerintah.
Antenatal Care / ANC sering disebut dengan perawatan kehamilan.
Kehamilan adalah proses pemeliharaan janin dalam kandungan yang disebabkan
pembuahan sel telur oleh sel sperma. Dalam proses kehamilan terdapat mata
rantai yang saling berkesinambungan, terdiri dari mulai ovulasi pelepasan ovum,
terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot,
terjadi nidasi (implantasi) pada rahim, pembentukan plasenta, tumbuh kembang
hasil konsepsi sampai kehamilan matur atau aterm (Susilowati dan Kuspriyanto,
2016).
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama
haid terakhir (Saifuddin, 2009). Trimester Kehamilan dibagi menjadi 3 yaitu (
Prawirohardjo,2014) : 1) Antenatal Care adalah perawatan kesehatan yang
diajukan kepada ibu hamil sebelum dan selama hamil dengan tujuan mendeteksi
secara dini masalah kesehatan ibu dan janin, memberikan penyuluhan atau
pendidikan kesehatan dan perencanaan persalinan (Madriwati, 2013). Antenatal
care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu hamil selama
masa kehamilan yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal
yang ditetapkan (Kemenkes RI, 2016). Antenatal care merupakan pelayanan yang
diberikan pada ibu hamil untuk memonitor, mendukung kesehatan ibu dan
mendeteksi ibu apakah ibu hamil normal atau bermasalah (Ai Yeyeh, 2009). Pada
kehamilannya ibu dibekali dengan buku KIA. Buku KIA cetakan terbaru adalah
buku KIA tahun 2021 dimana dalam buku KIA tersebut terdapat pemeriksaan
kehamilan sesuai standar yaitu melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali
selama kehamilan dan melakukan pemeriksaan 10 T. Pemeriksaan minimal 6 kali
terdiri dari :
 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu)

2
 2 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu)
 3 kali pada trimester ketiga (kehamilan diatas 24 minggu-40 minggu)
Selain pemeriksaan minimal 6 kali, ibu hamil pun harus melakukan
pemeriksaan 10 T pada kehamilannya yaitu :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas /LiLA)
4. Ukur tinggi fundus uteri/tinggi rahim
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
6. Skrining status imunisasi tetanus
7. Beri tablet tambah darah
8. Tes/periksa laboratorium
9. Tata laksana/penanganan kasus
10. Temu wicara/konseling.
Antenatal care (ANC) merupakan program terencana berupa observasi,
edukasi, dan penanganan medic pada ibu hamil, dengan tujuan menjaga agar ibu
sehat selama kehamilan, persalinan, dan nifas serta mengusahakan bayi yang
dilahirkan sehat, proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan,
memantau kemungkinan adanya risiko-risiko kehamilan, merencanakan
penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan risiko tinggi dan menurunkan
morbilitas dan mortalitas ibu dan janin perinatal.
Adanya perbaikan-perbaikan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak
membuat perubahan pada ANC terstandar. Sehingga yang sebelumnya
pelayanan ANC minimal itu 4 kali sekarang menjadi 6 kali selama kehamilan.
Maka dari itu penulis mengangkat isu “Kurangnya Pengetahuan Ibu
Hamil mengenai Pentingnya ANC Terstandar Di UPT Puskesmas
Bantarujeg” dengan judul laporan aktualisasi : Optimalisasi Pengetahuan Ibu
Hamil Mengenai Pemeriksaan Kehamilan (ANC/Antenatal Care) Sesuai
Standar Versi Buku KIA Tahun 2021 Melalui Media Edukasi Video dan Leaflet
Di UPTD Puskesmas Bantarujeg Tahun 2022.
Berdasarkan isu tersebut, penulis akan melaksanakan kegiatan aktualisasi
dengan menerapkan nilai-nilai dasar Berakhlak, mengaitkan dengan mata
pelatihan serta melaksanakan penguatan nilai-nilai organisasi sehingga ibu hamil
melakukan ANC sesuai dengan standar.

3
1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum


Mengaktualisasikan Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif) serta dapat menyelesaikan permasalahan dan
memberikan perubahan yang positif dilingkungan kerja, sehingga dapat
meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas dan bermutu dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penulis sebagai Terampil Bidan.

1.2.2 Tujuan Khusus


a. Tersedianya media edukasi berupa leaflet tentang ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
b. Tersedianya media edukasi berupa Video tentang ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
c. Terlaksananya sosialisasi kepada bidan mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021 di UPTD Puskesmas Bantarujeg.
d. Terlaksananya pemberian Informasi dan Edukasi tentang ANC sesuai
standar versi buku KIA Tahun 2021 kepada ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan ke KIA sebanyak 20 orang ibu hamil.
e. Terlaksananya pemberian edukasi menggunakan media edukasi video di
kegiatan kelas ibu hamil yang dihadiri oleh 10 orang ibu hamil di wilayah
kerja puskesmas bantarujeg

1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi Penulis


Penulis dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi ASN di tempat kerja.
1.3.2 Bagi Organisasi
a. Terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan aman dalam
mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta
mendeteksi dini resiko tinggi pada ibu hamil
b. Sebagai bahan masukan bagi puskesmas untuk lebih meningkatkan

4
mutu pelayanan yang diberikan sehingga dapat tercapai tujuan yang
diharapkan yaitu terselenggaranya pelayanan kesehatan yang
bermutu.

1.3.3 Bagi Masyarakat


Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil
tentang ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 pada ibu hamil.

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

Ruang Lingkup Kegiatan ini meliputi mata pelatihan untuk pembelajaran


agenda sikap bela negara, aktualisasi mata pelatihan untuk pembelajaran
agenda kedudukandan peran ASN dalam NKRI serta Nilai-nilai dasar ASN
(BerAKLAK) yang harus diterapkan di unit kerja ASN :
1.4.1 Tempat
Tempat kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Ruang KIA ,
pemutaran video di kegiatan kelas ibu hamil di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Bantarujeg
1.4.2 Waktu
Adapun kegiatan aktualisasi tersebut akan dilaksanakan pada
tanggal 18 Oktober 2022 sampai 19 November 2022.
1.4.3 Kegiatan
a. Kegiatan aktualisasi dimulai dari proses penyusunan laporan
aktualisasi, konsultasi, pengajuan, sosialisasi, evaluasi dan
dokumentasi.
b. Aktualisasi ini meliputi sosialisasi edukasi tentang ANC sesuai
standar buku KIA Tahun 2021
c. Kegiatan sosialisasi ini menggunakan media video dan leaflet
dilakukan dengan cara membuat video tentang ANC sesuai standar
buku KIA Tahun 2021 yang diputar dikegiatan kelas ibu hamil dan
melakukan pemberian edukasi di ruang KIA.
Dalam pemecahan masalah pada isu-isu yang didapatkan kita harus
memiliki nilai- nilai dasar ASN, diantaranya sebagai berikut :

5
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan ditunjukan dengan sikap:
a. memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat,
b. ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan serta
c. melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Akuntabel disini ditunjukan dengan melakukan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien.
3. Kompeten
Kompeten disini ditunjukan dengan meningkatkan kemampuan diri
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, memabntu orang lain
belajar serta melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Harmonis disini ditunjukan dengan prilaku menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain serta membangun
lingkungan kerja yangkondusif.
5. Loyal
Loyal disini ditunjukan dengan sikap atau prilaku kita sebagai
ASN dengan Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-undang dasar
Negara kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 serta Pemerintahan yang
sah, kemudian Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, intansi dan
negara serta Menjaga rahasia jabatan dsn negara.
6. Adaptif
Adaptif disini dilandasi dengan prilaku cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan, terus berinovasi dn mengembangkan kretaivitas
serta bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Kolaboratif disini dilandasi dengan sikap prilaku yang memberikan
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah serta menggerakan
pemanfaatan sumber daya untuk tujuan Bersama.

6
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

2.1 Profil Instansi

2.1 Gambaran Umum UPT Puskesmas Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Gambar 2.1 UPT Puskesmas Bantarujeg

UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan satu-satunya Puskesmas


induk di Kecamatan Bantarujeg dan UPT Puskesmas Bantarujeg berada di
wilayah desa Wadowetan. UPT Puskesmas Bantarujeg awalnya dibangun
sesuai standar Puskesmas non DTP satu lantai pada tahun 1950 yang
kemudian ada penambahan bangunan PONED pada tahun 2003, lalu
mengalami renovasi menjadi dua lantai pada tahun 2006 dan pada januari
tahun 2021 direlokasi ke Desa Wadowetan.
UPT Puskesmas Bantarujeg ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat
Inap yang berdasar Surat Keputusan Bupati Majalengka Nomor 458 Tahun
2006 Tentang penetapan puskesmas menjadi puskesmas perawatan dan
Puskesmas mampu menyelenggarakan PONED berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Majalengka Nomor 424 tahun 2003, dengan ijin operasional
Puskesmas Nomor 824;17.1/Dinkes/2021.

7
Secara geografis wilayah kerja UPT Puskesmas Bantarujeg berada
di Kecamatan Bantarujeg Kabupaten/Kota Majalengka, terletak di daerah
pedesaan (koordinat -6.96314 LS, 108.25308).

Gambar 2. 2 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bantarujeg


Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Maja
Sebelah Timur : Kecamatan Talaga
Sebelah Selatan : Kecamatan Malausma
Sebelah Barat : Kecamatan Lemahsugih
Adapun Luas Wilayah : 2.799,959 Km²,
Puskesmas Bantarujeg secara administratif meliputi 13 desa, yaitu:
1. Desa Bantarujeg
2. Desa Cikidang
3. Desa Babakansari
4. Desa Cinambo
5. Desa Cimangguhilir
6. Desa Cipeundeuy
7. Desa Gununglarang
8. Desa Haurgeulis

8
9. Desa Sukamenak
10. Desa Silihwangi
11. Desa Salawangi
12. Desa Sindanghurip
13. Desa Wadowetan
UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan Unit Pelaksana Tekhnis
Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas
Bantarujeg di Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Berdasarkan
karakterisistik wilayah, UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan Puskesmas
kawasan pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan
termasuk dalam kategori Puskesmas Rawat Inap. Adapun Visi Misi
Puskesmas Bantarujeg merujuk pada Visi Misi Kabupaten Majalengka.

2.2 Visi Misi Kabupaten Majalengka

2.2.1 Visi Kabupaten Majalengka


Visi Kabupaten Majalengka yaitu Majalengka Raharja, “Mewujudkan
Tata Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Majalengka yang
RELIGIUS,ADIL, HARMONIS dan SEJAHTERA pada tahun 2023”.

2.2.2 Misi Kabupaten Majalengka


Misi Kabupaten Majalengka yaitu :
1. Mewujudkan perilaku kehidupan masyarakat beragama sebagai
tradisi budaya.
2. Mewujudkan keadilan fungsional, keadilan teritorial dan
pemerataan hasil-hasil pembangunan berdasarkan pada
potensinya masing masing
3. Meneguhkan empat pilar kebangsaan sebagai etika dan norma
bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam kehidupan
keluarga
4. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat
majalengka yang bahagia lahir dan batin

9
2.3 Visi Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg
2.3.1 Visi Puskeamas Bantarujeg
Visi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah gambaran arah
pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun. Visi UPTD Puskesmas Bantarujeg disusun
berdasarkan visi Kabupaten/Kota Majalengka pada dokumen RPJMD
Majalengka Tahun 2019-2023. Jika terjadi perubahan visi Pemerintah
Kabupaten/Kota Majalengka, maka visi UPTD Puskesmas Bantarujeg
juga akan dilakukan revisi sesuai dengan perubahan tersebut. Visi UPTD
Puskesmas Bantarujeg Tahun 2022 – 2023 adalah “Menjadi Puskesmas
Yang Efektif Dan Responsif Menuju Majalengka Raharja Tahun 2023”
Menjadi Puskesmas Yang Efektif Dan Responsif Menuju Majalengka
Raharja yang dimaksud adalah dengan pelayanan Puskesmas UKM
dan UKP dapat memfasilitasi masyakat sehingga menyadari kebutuhan
akan kesehatan, mau dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi
permasalahan kesehatannya sendiri

2.2.2 Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg


Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah langkah-langkah yang
akan diambil untuk mewujudkan visi UPTD Puskesmas Bantarujeg.
Adapun misi untuk mencapai visi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah
dengan:
1. Membangun Tata Kelola Puskesmas Yang Berorientasi Pada
Peningkatan Kualitas Pelayanan.
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap Masalah Kesehatan Di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Bantarujeg.
3. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat Sehingga Masyarakat
Memiliki Kesadaran, Kemauan dan Kemampuan Melalui
Pengembangan Potensi Bersumber Masyarakat.
4. Meningkatkan Sinergitas Upaya Pembangunan Kesehatan Dan
Lintas Sektor Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bantarujeg.

Agar dapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas maka,

10
UPT Puskesmas Bantarujeg membuat perencanaan peningkatan
sarana prasarana dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
melaluai perencanaan tingkat Puskesmas. Monitoring dan evaluasi
kegiatan UPT Puskesmas Bantarujeg dilaksanakan melalaui penilaian
kinerja Puskesmas.
Menciptakan lingkungan sehat yang merupakan sumber kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat dapat dicapai dengan
mengoptimalkan kegiatan promkes dan kesling serta meningkatkan
kerjasama lintas program dan lintas sektor.

2.4 Tujuan UPTD Puskesmas Bantarujeg


Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi organisasi yang mengandung makna:
a. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu sampai tahun terakhir renstra.
b. Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan
yang ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi orgaisasi
c. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah saran dan
strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional dan
kegiatan pokok organisasi selama kurun waktu renstra.
Berdasarkan hal tersebut maka Tujuan UPTD Puskesmas Bantarujeg
adalah “Melayani Masyarakat Secara Ikhlas Dengan Senyum, Sapa, Cepat,
dan Tepat”

2.5 Tata Nilai UPTD Puskesmas Bantarujeg


UPTD Puskesmas Bantarujeg memiliki tata nilai “CAGEUR” yaitu :
Cepat : Klien yang datang segera dilayani dengan ramah
Akurat : Teliti, seksama dalam memberikan pelayanan
Gesit : Cekatan dalam bekerja
Empati : Memahami dan mengerti perasaan klien
Unggul : Berusaha menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik
dalam bekerja sesuai dengan kompetensi.
Responsip : siap bekerja dalam menangani masalah kesehatan di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Bantarujeg.

11
2.6 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Bantarujeg

Cipeundeuy : Witia Rohmah, AM.Keb

Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Bantarujeg


Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Bantarujeg

12
2.7 Profil Peserta
1. Biodata Diri
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NIP : 199311172022032018
Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 17 November 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Pendidika Terkahir : D III Kebidanan
Jabatan : Terampil-Bidan
Instansi : UPT Puskesmas Bantarujeg
Alamat KTP : Kp. Jongor Kulon RT 03/RW 01 Desa Sarimahi
Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 36 tahun 2019 telah diatur
Jabatan Fungsional Bidan. Tugas Jabatan Fungsional Bidan yaitu melakukan
kegiatan kebidanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pengelolaan
pelayanan kebidanan.
Adapun uraian tugas jabatan dari bidan fungsional meliputi:
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan
kebidanan;
3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan;
4. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent;
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
6. Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenisasi/ personal hygiene;
7. Memberian vitamin/suplemen pada klien/ asuhan kebidanan kasus
fisiologis;
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil;
9. Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga
sesuai dengan kebutuhan;
10. Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
11. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;

13
12. Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis;
13. Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis;
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke
tiga pasca persalinan (KF 1);
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan
(KF 2)
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan
(KF 3);
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan
pendampingan;
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan normal;
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR);
22. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
23. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom;
24. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB) pada
individu/keluarga sesuai kebutuhan;
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;
26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita) di wilayah
kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah;
27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita);
28. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/kampung
Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan; dan
30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada
anak sekolah;

14
2.8 Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan

Definisi pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan


Publikadalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Terdapat tiga unsur
penting dalam pelayanan publik khususnya dalam konteks ASN, yaitu 1)
penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN/Birokrasi, 2) penerima layanan yaitu
masyarakat, stakeholders, atau sektor privat, dan 3) kepuasan yang diberikan
dan/atau diterima oleh penerima layanan. Pelayanan publik yang prima sudah
tidak bisa ditawar lagi ketika lembaga pemerintah ingin meningkatkan
kepercayaan publik, karena dapat menimbulkan kepuasan bagi pihak-pihak yang
dilayani.
Panduan perilaku/kode etik dari nilai Berorientasi Pelayanan sebagai
pedomanbagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu:
a. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak
hanya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka
butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib mendengarkan aspirasi dan
keinginan masyarakat.
b. Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan
Citra positif ASN sebagai pelayan publik terlihat dengan perilaku melayani
dengan senyum, menyapa dan memberi salam, serta berpenampilan rapih;
melayani dengan cepat dan tepat waktu; melayani dengan memberikan
kemudahan bagi Anda untuk memilih layanan yang tersedia; serta melayani
dengan dengan kemampuan, keinginan dan tekad memberikan pelayanan
yang prima.

15
c. Melakukan Perbaikan Tiada Henti
Pemberian layanan bermutu tidak boleh berhenti Ketika kebutuhan
masyarakat sudah dapat terpenuhi, melainkan harus terus ditingkatkan dan
diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat melebihi harapan
pengguna layanan. Layanan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan
layanan hari esok akanmenjadi lebih baik dari hari ini.

2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah
untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas
adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara
mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab yang berangkat dari moral individu, sedangkan akuntabilitas
adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang
memberikan amanat.
Dalam konteks ASN Akuntabilitas adalah kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik
kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada public (Matsiliza
dan Zonke, 2017). Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang
dipercayakan kepadanya. Amanah seorang ASN menurut SE Meneteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun
2021 adalah menjamin terwujudnya perilakuyang sesuai dengan Core Values
ASN BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah:
a. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi;
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
c. Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas
tinggi.

16
3. Kompeten
Kompetensi menurut Kamus Kompetensi Loma (1998) dan standar
kompetensidari International Labor Organization (ILO), memiliki tiga aspek
penting berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap, yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Pengertian yang sama juga digunakan dalam konteks ASN, kompetensi
adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas jabatan (Pasal 1 PermenpanRB Nomor 38 Tahun 2017),
dan kompetensi menjadi faktor penting untuk mewujudkan pegawai professional
dan kompetitif. Dalam hal ini ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola
dan mengembangkan kompetensi dirinya, termasuk mewujudkannya dalam
kinerja.
Terkait dengan perwujudan kompetensi ASN dapat diperhatikan dalam
Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 dalam poin 4, antara lain,
disebutkan bahwa panduan perilaku (kode etik) kompeten yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah.
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah adalah keniscayaan. Melaksanakan belajar sepanjang hayat
merupakan sikap yang bijak. Setiap orang termasuk ASN selayaknya memiliki
watak sebagai pembelajar sepanjang hayat, yang dapat bertahan dan
berkembang dalam oreintasi Ekonomi Pengetahuan (Knowledge Economy).
Pembelajar yang relevan saat ini adalah mereka yang memiliki kemampuan
untuk secara efektif dan kreatif menerapkan keterampilan dan kompetensi ke
situasi baru, di dunia yang selalu berubah dan kompleks.
b. Membantu orang lain belajar
Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam
“pasar pengetahuan” (Thomas H.& Laurence, 1998) atau forum terbuka
(Knowledge Fairs and Open Forums). Dalam forum tersebut merupakan
kesempatan bagi pegawai untuk berinteraksi secara informal. Seperti kegiatan
piknik pegawai memberikan kesempatan untuk pertukaran informasi antara
ASN yang tidak memiliki banyak kesempatan berbicara satu sama lain dalam
pekerjaan sehari- hari di kantor.

17
Sementara itu Pameran pengetahuan seperti pameran/bursa buku,
pameran Pendidikan dan seminar penelitian, adalah forum untuk mendorong
pertukaran pengetahuan.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
1) Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap
organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis,
hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan lingkungan dan karya
manusia.
2) Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan
dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang.

4. Harmonis
Harmonis dapat diartikan saling peduli dan menghargai perbedaan. Ditandai
dengan sikap perilaku sebagai berikut:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun Lingkungan kerja yang kondusif

5. Loyal
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari Bahasa Prancis yaitu“Loial”
yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau suatu
kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari
kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal
didefinisikan sebagai “giving or showing firm and constant support or allegiance to
a person or institution (tindakan memberi atau menunjukkan dukungan dan
kepatuhan yang teguhdan konstan kepada seseorang atau institusi)”.
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN
yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara.
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

18
6. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk
bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman
yang timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri
sesuai dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai
dengan keadaan (keinginan diri). Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan
makhluk hidup tidak dapat mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh
perubahan lingkungan. Sehingga kemampuan adaptif merupakan syarat penting
bagi terjaminnya keberlangsungan kehidupan.
Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini juga berlaku juga bagi individu dan
organisasi dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal ini organisasi maupun
individu menghadapi permasalahan yang sama, yaitu perubahan lingkungan yang
konstan, sehingga karakteristik adaptif dibutuhkan, baik sebagai bentuk mentalitas
kolektif maupun individual. Berdasarkan materi tersebut, panduan perilaku Adaptif
bagi ASN adalah sebagai berikut:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Bertindak Proaktif

7. Kolaboratif
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS. Sekat-
sekat birokrasi yang mengkungkung birokrasi pemerintah saat ini dapat
dihilangkan. Calon ASN muda diharapkan nantinya menjadi agen perubahan
yang dapat mewujudkan harapan tersebut. Pendekatan WoG yang telah berhasil
diterapkan di beberapa negara lainnya diharapkan dapat juga terwujud di
Indonesia. Semua ASN Kementerian/Lembaga /Pemerintah Daerah kemudian
akan bekerja dengan satu tujuan yaitu kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Penelitian yang dilakukan oleh Custumato (2021) menunjukkan bahwa faktor
yang mempengaruhi keberhasilan dalam kolaborasi antar lembaga pemerintah
adalah kepercayaan, pembagian kekuasaan, gaya kepemimpinan, strategi
manajemen dan formalisasi pada pencapaian kolaborasi yang efisien dan efektif
antara entitas publik. Dalam pelaksanaannya kolaboratif dapat dilandasi dengan
perilaku sebagai berikut:

19
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama

20
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Deskripsi Isu


1. Isu ke 1 : Kurangnya pengetahuan ibu post partum tentang pemeriksaan rutin
pada ibu nifas
a. Kondisi Isu Saat ini
Masa nifas adalah masa pemulihan paska persalinan hingga seluruh
organ reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya. Masa
nifas ini berlangsung sekitar 6-8 minggu paska persalinan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan saat masa nifas antara lain, suhu, pengeluaran lochea,
payudara, traktur urinarius, dan sistem kardiovaskuler. Selain dari segi klinik
ibu, kondisi kejiwaan ibu paska persalinan juga harus selalu dipantau dan
diberi dukungan. Tak jarang kondisi kejiwaan ini disepelekan dan menjadi
salah satu faktor menurunnya kondisi ibu paska persalinan yang berujung
pada kematian. Untuk pemeriksaan kesehatan ibu semasa nifas terbagi
menjadi beberapa tahapan. Pertama, pada 6 jam - 3 hari sesudah melahirkan.
Kedua, pada hari ke 4 sampai 28 hari sesudah melahirkan. Dan ketiga, pada
hari ke 29 - 42 hari sesudah melahirkan. Pemeriksaan yang dilakukan dimulai
dari wawancara kondisi ibu nifas secara umum, mengukur tekanan darah,
suhu tubuh, pernapasan, dan nadi, memeriksa lokhia dan perdarahan, kondisi
jalan lahir dan tanda infeksi, payudara, kontraksi rahim, memberikan Vitamin
A, konseling, pelayanan kontrasepsi dan pemberian nasihat. Namun pada
kondisi saat ini ibu nifas seringkali tidak melakukan pemeeriksaan nifas
secara rutn sesuai dengan waktu yang sudah di anjurkan. seringkali
melakukan pemeriksaan hanya untuk berKB atau 40 ari pasca melahirkan.
b. Dampak Jika Isu tidak terselesaikan
Jika isu tersebut tidak terselesaikan maka akan tidak akan terdeteksi
nya secara dini tanda bahaya ibu nifas.
c. Dukungan Teoritik
Dalam kaitannya dengan prinsip ASN, Bidan sebagai pelayan publik tentunya
harus memberikan edukasi kepada ibu post partum serta berusaha memberikan
pelayanan yang terbaik, salah satunya dengan menyiapkan media penyuluhan yang

21
menarik dan kreatif. Sehingga ibu memahami pentingnya pemeriksaan rutin masa
nifas. Dalam kaitannya dengan SMART ASN, bidan harus mempunyai nilai adaptif
yaitu terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam membuat media
edukasi, seorang bidan juga harus mempunyai nilai kolaboratif yaitu bekerjasama
dengan lintas sektor untuk menggerakan ibu nifas melakukan pemeriksaan sesuai
standar.

2. Isu ke 2 : Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi FE


3.2 Kondisi Isu saat ini
Tablet zat besi (Fe) merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh
tubuh untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin. Unsur Fe
merupakan unsur paling penting untuk pembentukan sel darah merah. Zat
besi secara alamiah didapatkan dari makanan. Jika manusia kekurangan zat
besi pada menu makanan yang dikonsumsinya sehari-
hari, dapat menyebabkan gangguan anemia gizi (kurang darah). Tablet zat besi
(Fe) sangat dibutuhkan oleh wanita hamil, sehingga ibu hamil diharuskan untuk
mengonsumsi tablet Fe minimal sebanyak 90 tablet selama
kehamilannya.konsumsi tablet fe selama kehamilan harus diupayakan tidak
berhenti walau hanya sehari karena itu akan menyebabkan tidak optimalnya
penyerapan fe pada tubuh.
3.3 Dampak Jika isu ini tidak terselesaikan
Apabila isu ini tidak terselesaikan maka dapat menyebabkan
banyaknya kasus ibu hamil dengan anemia. Sedangkan anemia dapat
menyebabkan banyak hal diantaranya abortus, perdarahan saat melahirkan
dan lain sebagainya.
3.4 Dukungan Teoritik
Dalam kaitannya dengan prinsip ASN, Bidan sebagai pelayan publik tentunya
harus memberikan edukasi kepada ibu hamil serta berusaha memberikan pelayanan
yang terbaik, salah satunya dengan menyiapkan media penyuluhan yang menarik dan
kreatif. Sehingga ibu patuh dalam mengkonsumsi tablet FE. Dalam kaitannya dengan
SMART ASN, bidan harus mempunyai nilai kolaboratif yaitu bekerjasama dengan
keluarga ibu hamil untuk melakukan pemantauan konsumsi FE.

22
3. Isu ke 3 : Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ANC Terstandar.
a. Kondisi Saat Ini
Antenatal care atau pemeriksaan ANC adalah rangkaian program
pelayanan kesehatan untuk ibu hamil. Pemeriksaan Antenatal Care terbaru
sesuai dengan buku KIA Tahun 2021 yaitu minimal 6 kali pemeriksaan selama
kehamilan,dan minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester I dan
III. 1 kali pada trimester pertama ( kehamilan hingga 12 minggu ) , 2 kali pada
trimester kedua ( kehamilan diatas 12 minggu sampai 24 minggu ) , 3 kali
pada trimester ketiga ( kehamilan diatas 24 minggu sampai 40 minggu).
Standar pelayanan antenatal adalah pelayanan yang dilakukan kepada ibu
hamil dengan memenuhi kriteria 10T yaitu : 1) Timbang berat badan dan ukur
tinggi badan 2) Ukur tekanan darah 3) Nilai status gizi ( ukur lingkar lengan
atas/LILA) 4) Pemeriksaan puncak rahim ( tinggi fundus uteri ) 5) Tentukan
presentasi janin dan denyut janin ( DJJ ) 6) Skrining status imunisasi tetanus
dan beikan imunisasi tetanus toksoid (TT ) bila diperlukan. 7) Pemberian tablet
tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan. 8) Tes laboratorium, tes
kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah ( Hb), pemeriksaan golongan
darah ( bila belum pernah dilakukan sebelumnya ), pemriksaan protein urin (
bila ada indikasi ) yang pemberian pelayanan disesuaikn dengan trimester
kehamilan. 9) Tatalaksana/penanganan kasus sesuia kewenangan. 10) Temu
wicara ( konseling ) ( Permenkes,2016 ). Sama seperti manfaat USG,
rangkaian pemeriksaan ANC ini penting untuk memastikan ibu hamil dan janin
berkembang sesuai usia kehamilannya. Tak hanya itu, antenatal care juga
membantu mengurangi risiko selama kehamilan sekaligus meningkatkan
peluang persalinan yang sehat dan aman.
b. Dampak jika isu ini tidak terselesaikan
Apabila isu tidak segera diselesaikan maka akan banyaknya kasus
persalinan yang beresiko dan dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.
Karena tidak terdeteksinya secara dini resiko pada saat kehamilan.
c. Dukungan teoritik
Sebagai seorang ASN disini kita harus memiliki nilai-nilai dasar ASN
diantaranya kompeten dimana sikap kompeten disini didasari dengan sikap
membantu orang lain belajar melalui edukasi serta bersikap Adaptif dengan

23
cara terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam membuat media
edukasi.

3.2 Penetapan Core Isu

Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis
isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi
oleh penulis. Proses tersebut menggunakan Analisis USG.
Analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) adalah analisis yang
digunakanuntuk memprioritaskan isu yang akan ditindak lanjuti. Penilaian yang
digunakan untuk menentukan prioritas yaitu menggunakan skala likert (rentang skor 1-
5). Adapun indikator analisis USG yaitu:
a. Urgency (urgensi), yaitu seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yangmenyebabkan isu.
b. Seriousness (keseriusan), yaitu seberapa serius isu tersebutperlu dibahas
dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang ditimbulkan masalah- masalah lain
kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan (bisa mengakibatkan masalah lain).
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu seberapa kemungkinanisu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin
memburuk jika dibiarkan.

Tabel 3.1 Penetapan core isu dengan teknik USG


No ISU / MASALAH U S G JUMLAH URUTAN
1 Kurangnya pengetahuan ibu 4 3 4 11 3
post partum tentang
pemeriksaan rutin pada ibu
nifas
2 Ketidakpatuhan ibu hamil 4 4 4 12 2
dalam mengkonsumsi FE

24
3 Kurangnya pengetahuan ibu 4 5 4 13 1
hamil tentang pentingnya
ANC Terstandar.

Tabel 3.2 Keterangan Bobot


Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G)
5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Serius 5 = Sangat
Berpengaruh
4 = Mendesak 4 = Serius 4 = Berpengaruh
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Serius 3 = Cukup
Berpengaruh
2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Serius 2 = Kurang
Berpengaruh
1 = Sangat Kurang 1 = Sangat Kurang 1 = Sangat Kurang
Serius
Mendesak Berpengaruh

Pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan terstandar sangatlah


penting. Masalah ini saya angkat berdasarkan temuan dilapangan bahwa masih ada
ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan atau pemeriksaan kehamilan minimal 6x
selama kehamilannya dan masih banyaknya ibu hamil yang tidak melakukan
pemeriksaan laboratorium. Data cakupan KIA (kesehatan Ibu dan Anak) bulan Januari
2022 s/d Agustus 2022 terdapat 501 orang ibu hamil dari 701 sasaran ibu hamil yang
sudah melakukan K6 atau sebanyak 71,5 %. Ini masih kurang dari target 91 % ibu hamil
melakukan K6.
Gambar 3.1 Laporan Cakupan KIA

25
B. Penentuan Penyebab Core Isu

Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG, didapatkan isu yang


menjadi prioritas untuk segera diatasi adalah Kurangnya Pengetahuan Ibu hamil
tentang pentingnya ANC Terstandar di wilayah kerja UPT Puskesmas Bantarujeg.
Setelah sebuah isu ditetapkan sebagai isu terpilih dalam laporan aktualisasi, maka perlu
ditelusuri faktor-faktor penyebab terjadinya isu. Kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang pentingnya ANC Terstandar, kurangnya sosialisasi dari petugas puskesmas
kepada ibu hamil, dan kurangnya evaluasi dari petugas puskesmas mengenai
pentingnya ANC Terstandar, Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ANC
terstandar menjadi persoalan ibu tidak melakukan pemeriksaan kehamilan secara
terstandar.

26
Dalam menganalisis masalah, penulis menggunakan metode Fish Bone, seperti tampak pada gambar di bawah ini :
Gambar 3.2 Analisis menggunakan Fish Bone Diagram

Sarana Orang

Kurangnya Kesadaran ibu hamil untuk


Kurangnya media edukasi mengenai
mealakukan pemeriksaan kehamilan
ANC Terstandar

Masih ada ibu hamil yang melakukan


pemeriksaan kehamilan ke paraji
Kurangnya Pengetahuan Ibu
Hamil mengenai Pentingnya
Pemeriksaan Kehamilan
(ANC/Antenatal Care)
Terstandar
Kurangnya dukungan suami/keluarga untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan ke faskes
Kurangnya pemberian edukasi mengenai
ANC Terstandar

Lingkkungan Metode

27
Tabel 3.3 Analisa Akar Masalah Dan Pemecahan Masalah

NO MASALAH AKAR MASALAH PEMECAHAN GAGASAN KEGIATAN TAHAPAN TUJUAN KHUSUS


MASALAH KREATIF
1 Kurangnya Manusia :  Pemberian  Melakukan  Melakukan  Membuat  Tersedianya media
pengetahuan  Kurangnya informasi dan sosialisasi sosialisai video edukasi leaflet
ibu hamil kesadaran ibu edukasi kepada bidan kepada bidan tentang tentang ANC sesuai
tentang hamil untuk kepada ibu tentang ANC  Melakukan ANC sesuai standar buku KIA
pentingnya melakukan hamil. sesuai Konseling, standar Tahun 2021
ANC pemeriksaan  Melakukan standar buku pemberian buku KIA  Tersedianya media
Terstandar kehamilan (ANC) kunjungan KIA Tahun informasi dan Tahun 2021 edukasi berupa
 Masih ada ibu rumah kepada 2021 edukasi kepada  Membuat Video tentang ANC
hamil yang ibu hamil  Memberikan ibu hamil yang leaflet sesuai standar buku
melakukan dengan konseling, melakukan tentang KIA Tahun 2021
pemeriksaan ke tindakan informasi dan pemeriksaan ke ANC sesuai  Terlaksananya
paraji pemberian edukasi KIA standar sosialisasi kepada
edukasi tentang ANC  Pembuatan buku KIA bidan mengenai ANC
Methode :  Melakukan sesuai video Tahun 2021 sesuai standar buku
 Kurangnya sosialisasi standar buku  Pembuatan  Melakukan KIA Tahun 2021 di
pemberian kepada teman KIA Tahun leaflet sosialisasi UPTD Puskesmas
edukasi sejawat untuk 2021  Pemutaran kepada Bantarujeg
mengenai ANC melakukan  Membuat video atau bidan  Terlaksananya
Terstandar dari komunikasi, media penyebarluasan  Melakukan pemberian Informasi
informasi dan edukasi video video edukasi pemberian dan Edukasi tentang

28
Tenaga edukasi dan leaflet  Pelaksanaan edukasi di ANC sesuai standar
Kesehatan tentang ANC  Melakukan pemberian ruang KIA buku KIA Tahun
sesuai standar edukasi edukasi  Pemutaran 2021 kepada ibu
buku KIA tahun tentang Anc menggunakan video di hamil yang
2021 sesuai video tentang puskesmas melakukan
 Melakukan standar pada ANC sesuai bantarujeg pemeriksaan ke KIA
upaya edukasi kegiatan standar pada  Melakukan sebanyak 20 orang
tentang ANC kelas ibu kegiatan kelas pemberian ibu hamil
sesuai standar hamil yang ibu hamil edukasi  Terlaksananya
buku KIA dihadiri oleh tentang pemberian edukasi
Tahun 2021 ibu hamil dan ANC sesuai menggunakan media
kepada ibu pendamping standar edukasi video pada
hamil buku KIA kegiatan kelas ibu
Lingkungan : Melakukan upaya Tahun 2021 hamil yang dihadiri
 Kurangnya melibatkan di kelas ibu oleh 10 orang ibu
dukungan suami pasangan maupun hamil hamil di wilayah kerja
dan keluarga pendamping ibu puskesmas
untuk melakukan hamil dalam bantarujeg
pemeriksaan kegiatan kelas ibu
kehamilan ke hamil
fasilitas
kesehatan

29
Sarana : Membuat dan
 Kurangnya menyebarluaskan
media edukasi media video dan
mengenai ANC leaflet mengenai
Terstandar ANC Terstandar

30
3.3 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Gagasan Kreatif Sebagai Pemecahan Isu Dari hasil analisis penetapan
isu dengan metode USG, maka isu terpilih adalah “kurangnya pengetahuan
ibu hamil tentang pentingnya ANC terstandar di wilayah kerja Puskesmas
Bantarujeg”. Oleh karena itu muncul gagasan kreatif yaitu :
1. Melakukan sosialisasi kepada bidan tentang ANC sesuai standar buku KIA
Tahun 2021
2. Memberikan konseling, informasi dan edukasi tentang ANC sesuai standar
buku KIA Tahun 2021
3. Membuat media edukasi video dan leaflet
4. Melakukan edukasi tentang ANC sesuai standar pada kegiatan kelas ibu hamil
yang dihadiri oleh ibu hamil dan pendamping
Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan ibu hamil dapat
melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan standar yaitu kunjungan
minimal 6x dan mendapatkan pemeriksaan 10 T.

3.4 Kegiatan Pemecahan Masalah


Adapun Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sebagai upaya
pemecahan masalah kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ANC antara lain:
1. Melakukan sosialisai kepada bidan
2. Melakukan Konseling, pemberian informasi dan edukasi kepada ibu hamil yang
melakukan pemeriksaan ke KIA
3. Pembuatan video
4. Pembuatan leaflet
5. Pemutaran video atau penyebarluasan video edukasi
6. Pemberian edukasi pada kegiatan kelas ibu hamil

Matrix Laporan Aktualisasi


Unit Kerja Bidan Terampil UPTD Puskesmas Bantarujeg
Identifikasi Isu 3.5 Kurangnya pengetahuan ibu post partum tentang pemeriksaan
rutin pada ibu nifas
3.6 Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi FE
3.7 Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya
pemeriksaan kehamilan (ANC/Antenatal Care) terstandar

31
Isu yang diangkat Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya
pemeriksaan kehamilan (ANC/Antenatal Care) terstandar
Gagasan Optimalisasi pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Pemeriksaan
Pemecahan Isu Kehamilan (Antenatal Care/ANC) Sesuai Standar Versi Buku KIA
Tahun 2021 Melalui Media Edukasi Video dan Leaflet di UPTD
Puskesmas Bantarujeg

32
Tabel 3.3 Tabel Pelaksanaan Jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Keterikatan Subtansi Kontribusi Terhadap Institusi Penguatan Nilai
Hasil Mata /Tujuan Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1.1.Membuat janji Disepakatiny 1. Berorientasi Kegiatan yang dilaksanakan Dengan kegiatan ini dapat
persiapan dengan mentor a waktu dan pelayanan sejalan dengan Visi Kabupaten memperkuat nilai nilai
UPT PKM Bantarujeg
pelaksanaan untuk konsultasi tempat Menggunakan Majalengka yaitu Majalengka
yaitu
aktualisasi konsultasi Bahasa yang sopan Raharja, “Mewujudkan Tata Unggul : Berusaha
dan santun Kehidupan dan Penghidupan menjadi lebih baik dan
memberikan yang
2. Harmonis Masyarakat Majalengka yang
terbaik dalam bekerja
Menjalani hubungan RELIGIUS, ADIL, HARMONIS sesuai dengan
yang harmonis, dan SEJAHTERA pada tahun kompetensi.
dengan 2023”. Terhadap pencapaian Responsip : siap
bekerja dalam
berkomunikasi yang misi Kabupaten Majalengka yaitu menangani masalah
baik mewujudkan pemenuhan kesehatan di wilayah
kebutuhan hidup masyarakat kerja UPTD

33
1.2. Menyiapkan Tersedianya 1. Kompeten majalengka yang bahagia lahir Puskesmas
dan bahan untuk Membuat bahan untuk dan batin. Bantarujeg.

menyampaikan konsultasi melakukan konsultasi, Kegiatan yang dilaksanakan juga


bahan konsultasi menggunakan sejalan dengan Visi Puskesmas
Bahasa Indonesia Bantarujeg yaitu “Menjadi
yang baik Puskesmas Yang Efektif Dan
2. Akuntabel Responsif Menuju Majalengka
Laporan materi jelas Raharja Tahun 2023” sejalan
dan mudah dipahami dengan pencapaian misi
3. Adaptif puskesmas bantarujeg yaitu:
Bersikap lebih aktif Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan Cepat

1.3 Melakukan Mendapatka 1. Kolaboratif Dan Tanggap Terhadap


aa

diskusi kepada n saran dan Membangum kerja Masalah Kesehatan Di Wilayah

mentor dan arahan dari sama dengan mentor Kerja UPTD Puskesmas

coach tentang mentor serta dan coach melalui Bantarujeg.

laporan coach diskusi bersama


aktualisasi 2. Loyal
Bersikap responstif
terhadap masukan
mentor dan coach
3. Akuntabel

34
Dalam penyampaian
laporan aktualisasi
sangat jelas dan
transparan

35
1.4. Meminta Adanya 1. Akuntabel Kegiatan yang Dengan kegiatan ini dapat
persetujuan lembar Mealkukan tugas dilaksanakan sejalan memperkuat nilai nilai
UPT PKM Bantarujeg
tentang rencana persetujuan sesuai satasan dengan Visi Kabupaten
yaitu
aktualisasi selama tidak Majalengka yaitu Unggul : Berusaha
kepada mentor bertentangan dengan Majalengka Raharja, menjadi lebih baik dan
memberikan yang
dan coach aturan “Mewujudkan Tata
terbaik dalam bekerja
2. Kompeten Kehidupan dan sesuai dengan
Mealkukan tugas Penghidupan kompetensi.
dengan sebaik Masyarakat  Responsip : siap
bekerja dalam
mungkin Majalengka yang menangani masalah
RELIGIUS, ADIL, kesehatan di wilayah
HARMONIS dan kerja UPTD
Puskesmas
SEJAHTERA pada
Bantarujeg.
tahun 2023”. Terhadap
pencapaian misi
Kabupaten Majalengka
yaitu mewujudkan
pemenuhan
kebutuhan hidup
masyarakat
majalengka yang

36
bahagia lahir dan
batin.
Kegiatan yang
dilaksanakan sejalan
dengan Visi Kabupaten
Majalengka yaitu
Majalengka Raharja,
“Mewujudkan Tata
Kehidupan dan
Penghidupan
Masyarakat
Majalengka yang
RELIGIUS, ADIL,
HARMONIS dan
SEJAHTERA pada
tahun 2023”. Terhadap
pencapaian misi
Kabupaten Majalengka
yaitu mewujudkan
pemenuhan
kebutuhan hidup
masyarakat

37
majalengka yang
bahagia lahir dan
batin.
Kegiatan yang
dilaksanakan juga
sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg
yaitu “Menjadi
Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif
Menuju Majalengka
Raharja Tahun 2023”
sejalan dengan
pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD

38
Puskesmas
Bantarujeg.

Prediksi Analisis Dampak : Apabila tidak dilakukan perizinan dan konsultasi sesuai dengan nilai berakhlak maka proses aktualisasi tidak
akan berjalan dengan baik tanpa adanya persetujuan dari kepala puskesmas serta arahan dari coach.
2. Membuat media 2.1. Menyiapkan Terkumpulny 1. Akuntabel Kegiatan yang Dengan kegiatan ini dapat
untuk edukasi materi untuk a materi dari menyiapkan bahan dilaksanakan sejalan memperkuat nilai nilai
dengan video membuat video berbagai materi dengan penuh dengan Visi Kabupaten UPT PKM Bantarujeg
dan leaflet edukasi tentang sumber tanggung jawab Majalengka yaitu yaitu
ANC Terstandar 2. Kompeten Majalengka Raharja, Unggul : Berusaha
Terus mencari “Mewujudkan Tata menjadi lebih baik dan
pengetahuan dan ilmu Kehidupan dan memberikan yang
baru Penghidupan terbaik dalam bekerja
3. Berorientasi Masyarakat sesuai dengan
Pelayanan Majalengka yang kompetensi.
meningkatkan RELIGIUS, ADIL, Responsip : siap
profesionalisme HARMONIS dan bekerja dalam
dengan menjadi SEJAHTERA pada menangani masalah
pegawai yang dapat tahun 2023”. Terhadap

39
diandalkan melalui pencapaian misi kesehatan di wilayah
laporan aktualisasi Kabupaten Majalengka kerja UPTD
4. Loyal yaitu mewujudkan Puskesmas
Menyediakan waktu, pemenuhan Bantarujeg.
tenaga, dan pikiran kebutuhan hidup ‘/
untuk menyoapkan masyarakat
materi edukasi majalengka yang
2.2. Melakukan Mendapat 1. Kolaboratif bahagia lahir dan
konsltasi dengan arahan Bersikap terbuka batin.
mentor tentang mentor dalam bekerjasama Kegiatan yang
pembuatan 2. Berorintasi dilaksanakan juga
media edukasi pelayanan sejalan dengan Visi
Menggunakan bahasa Puskesmas Bantarujeg
yang sopan dan yaitu “Menjadi
santun Puskesmas Yang
3. Harmonis Efektif Dan Responsif
Saling menghargai Menuju Majalengka
4. Loyal Raharja Tahun 2023”
Dapat menerima sejalan dengan
masukan pimpinan pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:

40
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.

41
2.3. Kordinasi dan Terlaksanan 1. Kolaboratif Kegiatan yang dilaksanakan Dengan kegiatan ini dapat
meminta saran ya Membangun sejalan dengan Visi Kabupaten memperkuat nilai nilai UPT
PKM Bantarujeg yaitu
kepada petugas koordinasi kerjasama dengan Majalengka yaitu Majalengka
 Unggul : Berusaha menjadi
Promosi dan di Promkes Raharja, “Mewujudkan Tata lebih baik dan memberikan
Kesehatan berikannya 2. Harmonis Kehidupan dan Penghidupan yang terbaik dalam bekerja
sesuai dengan kompetensi.
puskesmas saran dan Mengindikasikan Masyarakat Majalengka yang
 Responsip : siap bekerja
dalam arahan dari terjadinya hubungan RELIGIUS, ADIL, HARMONIS dalam menangani masalah
merancang Promosi harmonis antara dan SEJAHTERA pada tahun kesehatan di wilayah kerja
desain media Kesehatan Promkes dan penulis 2023”. Terhadap pencapaian UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
edukasi video terkait 3. Kompeten misi Kabupaten Majalengka ‘/
dan leaflet laporan Berusaha yaitu mewujudkan
edukasi melaksanakan tugas pemenuhan kebutuhan hidup
dengan sebaik masyarakat majalengka yang
mmungkin bahagia lahir dan batin.
4. Adaptif Kegiatan yang dilaksanakan
Mengembangkan juga sejalan dengan Visi
kreatifitas

42
2.4 Membuat media Adanya draf 1. Berorientasi Puskesmas Bantarujeg yaitu
edukasi video dan media Pelayanan “Menjadi Puskesmas Yang
leaflet edukasi Berusaha dalam Efektif Dan Responsif Menuju
memenuhi kebutuhan Majalengka Raharja Tahun
masyarakat 2023” sejalan dengan
2. Akuntabel pencapaian misi puskesmas
Melaksanakan tugas bantarujeg yaitu:
dengan cermat, Meningkatkan Kualitas
akurat dan teliti Pelayanan Kesehatan Cepat
3. Kompeten Dan Tanggap Terhadap
berusaha melakukan Masalah Kesehatan Di
tugas denga sebaik Wilayah Kerja UPTD
mungkin Puskesmas Bantarujeg.
4. Adaptif
Berinovasi
mengembangkan
kreatifitas
5. Loyal
Menyediakan waktu,
tenaga, pikiran untuk
membuat desain
media edukasi

43
2.5. Melakukan Disetujuinya 1. Kolaboratif
konsultasi video video Bersikap terbuka
edukasi yang telah edukasi dan dalam bekerjasama
selesai di buat dan leaflet untuk
2. Berorintasi
desain leaflet di cetak
pelayanan
untuk di cetak
Menggunakan bahasa
yang sopan dan
santun
3. Harmonis
Saling menghargai
2.6. Cetak media Tercetaknya 1. Loyal
edukasi dan media Cinta Tanah Air
Pembuatan Video edukasi dan dengan memberikan
tersedianya
kontribusi untuk
video
kepentingan bangsa
edukasi
2. Berorientasi
pelayanan
melakukan perbaikan
tiada henti
3. Adaptif
Berinovasi dengan
mengembangkan

44
kreatifitas
4. Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik

Prediksi analisis dampak : Apabila tidak dilakukan konsultasi dengan mentor dan kerjasama dengan petugas promosi kesehatan puskesmas maka
beresiko adanya ketidaksesuaian dalam penyampaian tujuan media informasi kesehatan (Poster dan Video) tersebut sehingga berdampak pada
pemahaman masyarakat tentang pentingnya ANC Terstandar
3. Melakukan Melakukan Terlaksanan 1. Harmonis Kegiatan yang
dilaksanakan Dengan kegiatan ini dapat
sosialisasi pertemuan bersama ya Menjalankan sejalan dengan Visi Kabupaten memperkuat nilai nilai UPT
PKM Bantarujeg yaitu
tentang ANC para bidan mengenai pertemuan hubungan yang Majalengka yaitu Majalengka
 Unggul : Berusaha menjadi
Terstandar ANC Terstandar bidan harmonis dengan Raharja, “Mewujudkan Tata lebih baik dan memberikan
kepada bidan komunikasi yang baik Kehidupan dan Penghidupan yang terbaik dalam bekerja
sesuai dengan kompetensi.
2. Berorientasi Masyarakat Majalengka yang
 Responsip : siap bekerja
pelayanan RELIGIUS, ADIL, HARMONIS dalam menangani masalah
Bersikap ramah saat dan SEJAHTERA pada tahun kesehatan di wilayah kerja
melakukan sosialisasi 2023”. Terhadap pencapaian UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
3. Kolaboratif misi Kabupaten Majalengka
Memberi kesempatan yaitu mewujudkan
kepada yang lain pemenuhan kebutuhan hidup
untuk berkontribusi masyarakat majalengka yang
bahagia lahir dan batin.

45
Kegiatan yang dilaksanakan
juga sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg yaitu
“Menjadi Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif Menuju
Majalengka Raharja Tahun
2023” sejalan dengan
pencapaian misi puskesmas
bantarujeg yaitu:
Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan Cepat
Dan Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Bantarujeg.
Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah bidan tidak melakukan
koonseling tentang pelayanan ANC Yang diberikan.

46
4. Melakukan 4.1 Berkonsultasi Persetujuan 4. Harmonis Kegiatan yang
dilaksanakan Dengan kegiatan ini dapat
edukasi ibu dengan mentor, dari Kepala Menjalankan sejalan dengan Visi Kabupaten memperkuat nilai nilai UPT
PKM Bantarujeg yaitu
hamil tentang untuk Puskesmas hubungan yang Majalengka yaitu Majalengka
 Unggul : Berusaha menjadi
ANC menyampaikan tentang harmonis dengan Raharja, “Mewujudkan Tata lebih baik dan memberikan
Terstandar usulan kegiatan usulan komuniasi yang baik Kehidupan dan Penghidupan yang terbaik dalam bekerja
sesuai dengan kompetensi.
Di UPT dan waktu kegiatan 5. Berorientasi Masyarakat Majalengka yang
 Responsip : siap bekerja
Puskesmas kegiatan dan waktu pelayanan RELIGIUS, ADIL, HARMONIS dalam menangani masalah
Bantarujeg kegiatan Bersikap ramah pada dan SEJAHTERA pada tahun kesehatan di wilayah kerja
saat mentoring 2023”. Terhadap pencapaian UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
4.2 Melakukan Tersampaik 1. Kompeten misi Kabupaten Majalengka
edukasi ibu annya Membantu orang lain yaitu mewujudkan
hamil tentang edukasi untuk belajar pemenuhan kebutuhan hidup
pentingnya tentang 2. Harmonis masyarakat majalengka yang
ANC ANC Tidak diskriminatif bahagia lahir dan batin.
Terstandar Terstandar dalam penyampaian Kegiatan yang dilaksanakan
dengan edukasi juga sejalan dengan Visi
memutarkan 3. Akuntabel Puskesmas Bantarujeg yaitu
video edukasi Melakukan tugas “Menjadi Puskesmas Yang
sesuai dengan Efektif Dan Responsif Menuju
tanggung jawab Majalengka Raharja Tahun
4. Berorientasi 2023” sejalan dengan
Pelayanan pencapaian misi puskesmas

47
Memberikan bantarujeg yaitu:
pelayanan kepada Meningkatkan Kualitas
masyarakat Pelayanan Kesehatan Cepat
Dan Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
4.3 Memastikan ibu Ibu hamil 1. Berorientasi
Puskesmas Bantarujeg.
hamil mendapatkan Pelayanan
mendapatkan informasi Bertanggung jawab
tentang ANC
informasi atas informasi yang
Terstandar
disampaikan kepada
ibu hamil
2. Akuntabel
Memberikan edukasi
sesuai dengan
keilmuan yang dimiliki
3. Kompeten
Menghargai semua
perbedaan latar
belakang ibu hamil
4. Harmonis
Menghargai semua
perbedaan latar

48
belakang ibu hamil
yang di edukasi
Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah edukasi tentang
pentingnya ANC Terstandar tidak tersampaikan dengan baik

49
5 Melakukan 5.1 Menyiapkan Tersedianya 1. Berorientasi Kegiatan yang Dengan kegiatan ini dapat
monitoring bahan kuisoner Pelayanan dilaksanakan sejalan memperkuat nilai nilai
kepada ibu hamil UPT PKM Bantarujeg
pembuatan Memenuhi kebutuhan dengan Visi Kabupaten
yaitu
yang sudah
kuisioner ibu hamil dalam Majalengka yaitu Unggul : Berusaha
diberikan
memberikan edukasi Majalengka Raharja, menjadi lebih baik dan
edukasi tentang memberikan yang
2. Akuntabel “Mewujudkan Tata
ANC Terstandar terbaik dalam bekerja
Melakukan tugas Kehidupan dan sesuai dengan
dengan lembar
dengan jujur, Penghidupan kompetensi.
ceklis atau
bertanggung jawab, Masyarakat  Responsip : siap
kuisioner
bekerja dalam
cermat dan disiplin Majalengka yang menangani masalah
3. Kompeten RELIGIUS, ADIL, kesehatan di wilayah
Membantu orang lain HARMONIS dan kerja UPTD
Puskesmas
untuk belajar SEJAHTERA pada
Bantarujeg.
4. Harmonis tahun 2023”. Terhadap
Menghargai semua pencapaian misi
perbedaan latar Kabupaten Majalengka
belakang ibu hamil yaitu mewujudkan
yang di edukasi pemenuhan
5. Loyal kebutuhan hidup
Bersedia meluangkan masyarakat
waktu, tenaga dan majalengka yang

50
pikiran untuk bahagia lahir dan
membuat kuisoner batin.
Kegiatan yang
dilaksanakan juga
sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg
yaitu “Menjadi
Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif
Menuju Majalengka
Raharja Tahun 2023”
sejalan dengan
pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.

51
5.2 Melakukan Disetujuinya 1. Berorientasi
konsultasi dengan kuisioner pelayanan
mentor mengenai Bersikap ramah pada
kuisioner edukasi saat melakukan
konsultasi
2. Harmonis
Menjalin hubungan
yang harmonis
dengan komunikasi
yang baik

52
5.3 Melaksanakan Lembaran 1. Akuntabel
evaluasi setelah kuisioner Melakukan pekerjaan
diberikan edukasi terisi oleh dengan integritas
ibu hamil ibu hamil tinggi dan jujur
2. Kompeten
Melakukan pekerjaan
dengan sungguh-
sungguh
3. Harmonis
Menghargai hasil
evaluasi dari ibu hamil

53
5.4. Melakukan rekap Adanya hasil 1. Kompeten
penghitungan hasil kuisoner Melakukan pekerjaan
evaluasi melalui dengan sunggung-
kuisioner sungguh
2. Akuntabel
Bekerja dengan
integritas tinggi
Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah evaluasi hasil
edukasi tidak didapatkan

6. Melakukan 6.1. Melakukan Laporan 1. Kompeten Kegiatan yang Dengan kegiatan ini dapat
pencatatan penyususnan hasil Menyusun laporan dilaksanakan sejalan memperkuat nilai nilai
UPT PKM Bantarujeg
hasil kegiatan laporan kegiatan aktualisasi dengan sebaik dengan Visi Kabupaten
yaitu
aktualisasi aktualisasi mungkin Majalengka yaitu Unggul : Berusaha
2. Akuntabel Majalengka Raharja, menjadi lebih baik dan
memberikan yang
Mengelola dan “Mewujudkan Tata
terbaik dalam bekerja
menyusun laporan Kehidupan dan sesuai dengan
dengan benar Penghidupan kompetensi.
Masyarakat  Responsip : siap
bekerja dalam
6.2. Mengelola data Data 1. Kompeten Majalengka yang menangani masalah
laporan hasil terkmupul Menyusun laporan RELIGIUS, ADIL, kesehatan di wilayah

54
dengan sebaik HARMONIS dan kerja UPTD
mungkin SEJAHTERA pada Puskesmas
Bantarujeg.
2. Akuntabel tahun 2023”. Terhadap
Mengelola dan pencapaian misi
menyusun laporan Kabupaten Majalengka
dengan benar yaitu mewujudkan
pemenuhan
kebutuhan hidup
masyarakat
majalengka yang
bahagia lahir dan
batin.
Kegiatan yang
dilaksanakan juga
sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg
yaitu “Menjadi
Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif
Menuju Majalengka
Raharja Tahun 2023”
sejalan dengan

55
pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap
Masalah Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.

Analisis dampak kegiatan : Apabila laporan kegiatan tidak tersusun dengan baik maka data berantakan dan tidak tersampaikan
hasilnya

56
3.5 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN

No Mata Kegiatan Jumlah


Pelatihan Aktualisasi
Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Per MP
1 2 3 4 5 6
1. Berorientasi 1 4 1 3 2 11
Pelayanan
2. Akuntabel 3 2 2 3 2 12
3. Kompeten 2 3 2 3 2 12
4. Harmonis 1 2 1 3 3 10
5. Loyal 1 3 1 5
6. Adaptif 1 3 4
7. Kolaboratif 1 3 1 5
Jumlah Aktualisasi 10 20 3 10 12 4 59
Per Kegiatan
Tabel 3.4 Matrik rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN

57
Tabel 3.5 jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Melakukan persiapan pelaksanaan aktualisasi

1.1 Membuat janji dengan mentor untuk konsultasi

1.2 Menyiapkan bahan konsultasi

1.3 Melakukan diskusi kepada mentor dan coach


tentang laporan aktualisasi
1.4 Meminta persetujuan tentang rencana aktualisasi
kepada mentor dan coach
2 Membuat media untuk edukasi berbentuk video dan
leaflet
2.1 Menyiapkan materi untuk membuat video edukasi
tentang ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021
2.2 Melakukan koordinasi dengan teman sejawat
mengenai pembuatan leaflet dan video
2.3 Kordinasi dan meminta saran kepada petugas
Promosi Kesehatan puskesmas dalam
merancang desan media edukasi video dan
leaflet
2.4 Membuat media edukasi video dan leaflet

2.5 Melakukan konsultasi video edukasi yang telah


selesai di buat dan design leaflet kepada mentor
2.6 Cetak media edukasi dan Pembuatan Video

58
No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
3. Membuat Kartu Catatan Pelayanan Kehamilan
Pendamping Ibu (KACA PELANGI)
3.1 Membuat kartu catatan pelayanan kehamilan
pendamping ibu
3.2 Konsultasi kepada mentor tentang kartu catatan
pelayanan kehamilan pendamping ibu
3.3 Cetak kartu catatan pelayanan kehamilan
pendamping ibu
4. Melakukan Sosialisasi mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
4.1 Melakukan koordinasi dengan mentor tentang
jadwal pelaksanaan sosialisasi kepada bidan
4.2 Mengundang bidan dalam kegiatan sosialisasi
tentang ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021
4.3 Melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021

59
No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
5 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC
Terstandar
5.1 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang
ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 ruang
KIA Puskesmas Bantarujeg
5.1.1 melakukan konseling kepada ibu hamil
menggunakan media edukasi leaflet
5.1.2 memberikan kartu catatan pelayanan
kehamilan pendamping ibu dan mengajari
ibu cara menggunakannya
5.2 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang
ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 di
kelas Ibu hamil
5.2.1 koordinasi dengan bidan desa untuk
menentukan jadwal kegiatan kelas ibu
hamil
5.2.2 Melakukan pretest kepada ibu hamil
tentang ANC Sesuai standar buku KIA
Tahun 2021
5.2.3 Melakukan Pemutaran video ANC sesuai
standar buku KIA Tahun 2021
5.2.4 Melakukan Post test kepada ibu hamil

5.2.5 Melakukan rekap penghitungan hasil post


test

60
6. Melakukan pencatatan hasil kegiatan aktualisasi

6.1 Mengumpulkan bahan data yang dibutuhkan


untuk menyusun laporan
6.2 Mengelola laporan hasil pretest dan post test

6.3 Penyusunan laporan hasil aktualisasi

61
BAB IV
HASIL CAPAIAN AKTUALISASI

4.1 Capaian Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi


Aktualisasi telah dilaksanakan dengan informasi dalam tabel/matrik sebagai berikut :

Tabel 4.1 Capaian Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Waktu Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Pelaksanaan Substansi Mata terhadap Visi/Misi nilai
Pelatihan Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan 1.1 Membuat janji Disepakati waktu 18 Oktober Berorientasi Kegiatan yang Dengan
persiapan dengan mentor untuk dan tempat untuk 2022 pelayanan dilaksanakan kegiatan ini
pelaksanaan konsultasi konsultasi oleh Berikap ramah, sejalan dengan dapat
aktualisasi mentor Menggunakan Visi Kabupaten memperkuat
Bahasa yang Majalengka yaitu nilai nilai UPT
sopan dan santun Majalengka PKM
Raharja, Bantarujeg
Harmonis “Mewujudkan yaitu
Membangun Tata Kehidupan  Unggul :
hubungan yang dan Penghidupan Berusaha
harmonis, dengan Masyarakat menjadi
berkomunikasi Majalengka yang lebih baik
yang baik RELIGIUS, ADIL, dan
HARMONIS dan

62
Kolaboratif SEJAHTERA memberikan
Memberikan pada tahun 2023”. yang terbaik
kesempatan Terhadap dalam
kepada mentor pencapaian misi bekerja
untuk menentukan Kabupaten sesuai
waktu dan tempat Majalengka yaitu dengan
1.2 Menyiapkan bahan Bahan Konsultasi 18 Oktober Akuntabel mewujudkan kompetensi.
konsultasi tersedia 2022 Rancangan materi pemenuhan  Responsip :
jelas dan mudah kebutuhan hidup siap bekerja
dipahami masyarakat dalam
majalengka yang menangani
Kompeten bahagia lahir dan masalah
Membuat bahan batin. kesehatan
untuk melakukan Kegiatan yang di wilayah
konsultasi, dilaksanakan juga kerja UPTD
menggunakan sejalan dengan Puskesmas
Bahasa Indonesia Visi Puskesmas Bantarujeg.
yang baik Bantarujeg yaitu
“Menjadi
Adaptif Puskesmas Yang
Bersikap lebih aktif Efektif Dan
1.3 Melakukan diskusi Diterimanya 19 Oktober Berorientasi Responsif Menuju
kepada mentor instruksi atau 2022 pelayanan Majalengka
tentang laporan perintah dari Bersikap ramah Raharja Tahun
aktualisasi mentor saat melakukan 2023” sejalan
konsultasi dengan
pencapaian misi
Akuntabel puskesmas

63
Dalam bantarujeg yaitu:
penyampaian Meningkatkan
rancangan Kualitas
aktualisasi sangat Pelayanan
jelas dan Kesehatan Cepat
Transparan Dan Tanggap
Terhadap
Kompeten Masalah
Melaksanakan Kesehatan Di
tugas sebaik Wilayah Kerja
mungkin sesuai UPTD Puskesmas
dengan arahan Bantarujeg.
mentor

Harmonis
menjalin suasana
konsultasi dengan
baik dan beretika

Loyal
Bersikap responstif
terhadap masukan
mentor

Kolaboratif
Membangun kerja
sama dengan
mentor melalui

64
diskusi bersama
1.4 Meminta persetujuan Ditandatanganinya 19 Oktober Akuntabel
tentang rencana persetujuan 2022 Melakukan tugas
aktualisasi kepada rencana sesuai atasan
mentor dan coach aktualisasi oleh selama tidak
kepala puskesmas bertentangan
Bantarujeg dengan aturan

Harmonis
Meminta
persetujuan
dengan baik dan
beretika

Loyal
Bersikap responstif
terhadap masukan
kepala puskesmas

Kompeten
Melakukan tugas
dengan sebaik
mungkin
2 Membuat 2.1 Menyiapkan bahan Tersusunnya 20 Oktober Akuntabel Kegiatan yang Dengan
media untuk untuk membuat bahan yang akan 2022 Rancangan dilaksanakan kegiatan ini
edukasi video edukasi dibuat leaflet dan materi/bahan jelas sejalan dengan Visi dapat
berbentuk tentang ANC video dan mudah Kabupaten memperkuat
video dan Terstandar dipahami Majalengka yaitu nilai nilai UPT

65
leaflet Majalengka PKM
Kompeten Raharja, Bantarujeg
Menyiapkan “Mewujudkan Tata yaitu
bahan/materi Kehidupan dan  Unggul :
dengan kualitas Penghidupan Berusaha
terbaik yaitu Masyarakat menjadi
sesuai dengan Majalengka yang lebih baik
perkembangan RELIGIUS, ADIL, dan
pengetahuan HARMONIS dan memberikan
SEJAHTERA pada yang terbaik
Adaptif tahun 2023”. dalam
Dapat Terhadap bekerja
mengadaptasi pencapaian misi sesuai
materi-materi Kabupaten dengan
sesuai dengan Majalengka yaitu kompetensi.
perubahan mewujudkan  Responsip :
pemenuhan siap bekerja
2.2 Melakukan Tersusunnya 21 Oktober Berorientasi kebutuhan hidup dalam
koordinasi dengan rangkaian materi 2022 pelayanan masyarakat menangani
teman sejawat yang akan dibuat Berikap ramah, majalengka yang masalah
mengenai dalam bentuk Menggunakan bahagia lahir dan kesehatan
pembuatan leaflet video dan leaflet Bahasa yang batin. di wilayah
dan video sopan dan santun Kegiatan yang kerja UPTD
dilaksanakan juga Puskesmas
Harmonis sejalan dengan Visi Bantarujeg.
Membangun Puskesmas
hubungan yang Bantarujeg yaitu
harmonis, dengan “Menjadi

66
berkomunikasi Puskesmas Yang
yang baik Efektif Dan
Responsif Menuju
Loyal Majalengka
Menjaga nama Raharja Tahun
baik puskesmas 2023” sejalan
dengan tidak dengan
membicarakan pencapaian misi
yang tidak harus puskesmas
dibicarakan bantarujeg yaitu:
Meningkatkan
Kolaboratif Kualitas
Memberi Pelayanan
kesempatan Kesehatan Cepat
kepada teman Dan Tanggap
untuk berkontribusi Terhadap
dalam mencapai Masalah
tujuan bersama Kesehatan Di
2.3 Kordinasi dan Terbentuknya 22 Oktober Berorientasi Wilayah Kerja
meminta saran desain leaflet dan 2022 pelayanan UPTD Puskesmas
kepada petugas video mengenai Berikap ramah, Bantarujeg.
Promosi Kesehatan ANC sesuai Menggunakan
puskesmas dalam standar Bahasa yang
merancang desain sopan dan santun
media edukasi video
dan leaflet Harmonis
Membangun
hubungan yang

67
harmonis, dengan
berkomunikasi
yang baik

Loyal
Menjaga nama
baik puskesmas
dengan tidak
membicarakan
yang tidak harus
dibicarakan

Kolaboratif
Memberi
kesempatan
kepada lintas
program untuk
berkontribusi
dalam mencapai
tujuan bersama
2.4 Membuat media Adanya draf media 24 Oktober Berorientasi
edukasi video dan edukasi s/d 27 pelayanan
leaflet Oktober Berusaha dalam
2022 memenuhi
kebutuhan
masyarakat

Akuntabel

68
Melaksanakan
tugas dengan
cermat, akurat
dan teliti

Kompeten
berusaha
melakukan tugas
denga sebaik
mungkin
berusaha
melakukan tugas
denga sebaik
mungkin

Adaptif
Berinovasi
mengembangkan
kreatifitas

Loyal
Menyediakan
waktu, tenaga,
pikiran untuk
membuat desain
media edukasi

69
Kolaboratif
Bersikap terbuka
dalam
bekerjasama
2.5 Melakukan Disetujuinya video 28 Oktober Berorientasi
konsultasi video edukasi dan leaflet 2022 pelayanan
edukasi yang telah untuk di cetak Menggunakan
selesai di buat dan bahasa yang
design leaflet sopan dan santun
kepada mentor
Harmonis
Saling
menghargai
dalam
melaksanakan
koordinasi

Loyal
Menjaga nama
baik puskesmas
dengan tidak
membicarakan
yang tidak harus
dibicarakan

Kolaboratif
Mememberi
kesempatan

70
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi dan
bekerjasama
untuk
menghasilkan
yang lebih baik
2.6 Cetak media Tercetaknya 29 Oktober Berorientasi
edukasi dan media edukasi 2022 pelayanan
Pembuatan Video dan tersedianya melakukan
video edukasi perbaikan tiada
henti

Kompeten
Melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik

Loyal
Cinta Tanah Air
dengan
memberikan
kontribusi untuk
kepentingan
bangsa

Adaptif
Berinovasi

71
dengan
mengembangkan
kreatifitas
3 Membuat 3.1 Membuat kartu Terbentuknya 31 Oktober Berorientasi Kegiatan yang Dengan
Kartu catatan pelayanan kartu catatan 2022 pelayanan dilaksanakan kegiatan ini
Catatan kehamilan pelayanan Membuat kartu sejalan dengan Visi dapat
Pelayanan pendamping ibu kehamilan catatan sesuai Kabupaten memperkuat
Kehamilan pendamping ibu dengan Majalengka yaitu nilai nilai UPT
Pendamping kebutuhan Majalengka PKM
Ibu (KACA Raharja, Bantarujeg
PELANGI) Akuntabel “Mewujudkan Tata yaitu
serta Membuat dengan Kehidupan dan  Unggul :
membuat penuh tanggung Penghidupan Berusaha
lembar jawab Masyarakat menjadi
pretest dan Majalengka yang lebih baik
post test Kompeten RELIGIUS, ADIL, dan
untuk Melaksanakan HARMONIS dan memberikan
mengukur tugas sebaik SEJAHTERA pada yang terbaik
pemahaman mungkin tahun 2023”. dalam
ibu hamil Terhadap bekerja
tentang Loyal pencapaian misi sesuai
ANC sesuai Menuliskan nama Kabupaten dengan
standar instansi di kartu Majalengka yaitu kompetensi.
versi buku catatan pelayanan mewujudkan  Responsip :
KIA Tahun pemenuhan siap bekerja
2021 Adaptif kebutuhan hidup dalam
Terus berinovasi masyarakat menangani
dalam membuat majalengka yang

72
kartu catatan bahagia lahir dan masalah
3.2 Membuat lembar Terbentuknya Berorientasi batin. kesehatan
pretest dan post pretest dan pot pelayanan Kegiatan yang di wilayah
test tentang ANC test tentang ANC Membuat lembar dilaksanakan juga kerja UPTD
sesuai standar sesuai standar pretest dan post sejalan dengan Visi Puskesmas
buku KIA Tahun buku KIA Tahun test sesuai Puskesmas Bantarujeg.
2021 2021 dengan Bantarujeg yaitu
kebutuhan “Menjadi
Puskesmas Yang
Akuntabel Efektif Dan
Melaksanakan Responsif Menuju
tugas dengan Majalengka
penuh tanggung Raharja Tahun
jawab 2023” sejalan
dengan
Kompeten pencapaian misi
Melaksanakan puskesmas
tugas sebaik bantarujeg yaitu:
mungkin Meningkatkan
Kualitas
Adaptif Pelayanan
Terus berinovasi Kesehatan Cepat
dalam membuat Dan Tanggap
pretest dan post Terhadap
test Masalah
3.3 Konsultasi kepada Disetujuinya kartu 31 Oktober Berorientasi Kesehatan Di
mentor tentang catatan pelayanan 2022 pelayanan Wilayah Kerja
kartu catatan kehamilan Melakukan UPTD Puskesmas

73
pelayanan pendamping ibu, konsultasi dengan Bantarujeg.
kehamilan pretest dan post ramah
pendamping ibu, test
lembar pretest dan Akuntabel
post test. Melakukan
konsultasi dengan
disiplin dan
bertanggung
jawab

Harmonis
Menjalin suasana
konsultasi dengan
baik dan beretika

Loyal
Menjaga nama
baik puskesmas
ketika melakukan
konsultasi

Adaptif
Bertindak proaktif
dalam setiap
masukan yang
diberikan

74
Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada mentor
untuk
berkontribusi
3.4 Cetak kartu catatan Tercetaknya kartu 31 Oktober Berorientasi
pelayanan catatan pelayanan 2022 pelayanan
kehamilan kehamilan Melakukan
pendamping ibu pendamping ibu perubahan tiada
dan cetak pretest (KACA PELANGI), henti
serta post test lembar pretest dan
post test Akuntabel
Mencetak kartu
dengan cermat

Kompeten
Mencetak dengan
kualitas terbaik
4 Melakukan 4.1 Melakukan Tercetaknya kartu 1 November Berorientasi Kegiatan yang Dengan
Sosialisasi koordinasi dengan catatan pelayanan 2022 Pelayanan dilaksanakan kegiatan ini
mengenai mentor tentang kehamilan Ramah dalam sejalan dengan Visi dapat
ANC sesuai jadwal pelaksanaan pendamping ibu melakukan Kabupaten memperkuat
standar sosialisasi kepada konsultasi Majalengka yaitu nilai nilai UPT
versi buku bidan Majalengka PKM
KIA Tahun Akuntabel Raharja, Bantarujeg
2021 Disiplin dan “Mewujudkan Tata yaitu
bertanggungjawab Kehidupan dan

75
Penghidupan  Unggul :
Kompeten Masyarakat Berusaha
Melaksanakan Majalengka yang menjadi
tugas dengan RELIGIUS, ADIL, lebih baik
kualitas terbaik HARMONIS dan dan
SEJAHTERA pada memberikan
Harmonis tahun 2023”. yang terbaik
Membangun Terhadap dalam
suasana yang pencapaian misi bekerja
kondusif Kabupaten sesuai
Majalengka yaitu dengan
Loyal mewujudkan kompetensi.
Menajaga nama pemenuhan  Responsip :
baik puskesmas kebutuhan hidup siap bekerja
masyarakat dalam
Adaptif majalengka yang menangani
Bertindak proaktif bahagia lahir dan masalah
terhadap jadwal batin. kesehatan
yang ditentukan Kegiatan yang di wilayah
dilaksanakan juga kerja UPTD
Kolaboratif sejalan dengan Visi Puskesmas
Menerima Puskesmas Bantarujeg.
masukan dari Bantarujeg yaitu
mentor “Menjadi
4.2 Mengundang bidan Adanya bukti 2 November Berorientasi Puskesmas Yang
dalam kegiatan screenshoot 2022 pelayanan Efektif Dan
sosialisasi tentang undangan Ramah dalam Responsif Menuju
ANC sesuai standar sosialisasi mengundang Majalengka

76
versi buku KIA teman sejawat Raharja Tahun
Tahun 2021 2023” sejalan
Akuntabel dengan
Disiplin dan pencapaian misi
bertanggungjawab puskesmas
dalam pemberian bantarujeg yaitu:
jadwal sosialisasi Meningkatkan
Kualitas
Harmonis Pelayanan
Membangun Kesehatan Cepat
suasana yang Dan Tanggap
kondusif dan Terhadap
mengundang Masalah
dengan sopan Kesehatan Di
Wilayah Kerja
Loyal UPTD Puskesmas
Menajaga nama Bantarujeg.
baik puskesmas

Adaptif
Bertindak proaktif
ketika
mengundang
teman

Kolaboratif
memberi
kesempatan

77
kepada semua
untuk
bekerjasama
4.3 Melaksanakan Terlaksananya 3 November Berorientasi
kegiatan sosialisasi kegiatan 2022 pelayanan
tentang ANC sesuai sosialisasi ANC Cekatan dan
standar versi buku sesuai standar dapat diandalkan
KIA Tahun 2021 versi buku KIA serta melakukan
Tahun 2021 perbaikan pada
pencetakan

Akuntabel
Mengerjakan
tugas dengan
bertanggungjawab
dan berintegritas
tinggi

Kompeten
Mencetak dengan
kualitas terbaik

Loyal
Menajaga nama
baik puskesmas

Harmonis
Membangun

78
lingkungan yang
kondusif ketika
pencetakan

Adaptif
Mengembangkan
kreatifitas dalam
pencetakan

Kolaboratif
Memanfaatkan
printer puskesmas
untuk pencetakan

5 Melakukan 5.1 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 di kelas Ibu hamil
edukasi 5.1.1 melakukan Terlaksananya 4 s/d 10 Berorientasi Kegiatan yang Dengan
kepada ibu konseling kepada edukasi kepada November Pelayanan dilaksanakan kegiatan ini
hamil ibu hamil ibu hamil melalui 2022 berperilaku ramah sejalan dengan Visi dapat
tentang menggunakan leaflet serta memahami Kabupaten memperkuat
ANC sesuai media edukasi kebutuhan ibu Majalengka yaitu nilai nilai UPT
standar leaflet Majalengka PKM
buku KIA Akuntabel Raharja, Bantarujeg
Tahun 2021 Memberikan “Mewujudkan Tata yaitu
konseling dengan Kehidupan dan  Unggul :
penuh tanggung Penghidupan Berusaha
jawab Masyarakat menjadi
Majalengka yang lebih baik
Kompeten RELIGIUS, ADIL,

79
Melaksanakan HARMONIS dan dan
konseling dengan SEJAHTERA pada memberikan
bahasa yangg tahun 2023”. yang terbaik
dapat dipahami Terhadap dalam
oleh ibu pencapaian misi bekerja
Kabupaten sesuai
Harmonis Majalengka yaitu dengan
Membangun mewujudkan kompetensi.
suasana konseling pemenuhan  Responsip :
yang baik kebutuhan hidup siap bekerja
masyarakat dalam
Loyal majalengka yang menangani
Menjaga rahasia bahagia lahir dan masalah
ibu dan tidak batin. kesehatan
membicarakan Kegiatan yang di wilayah
yang tidak perlu dilaksanakan juga kerja UPTD
dibicarakan sejalan dengan Visi Puskesmas
Puskesmas Bantarujeg.
Adaptif Bantarujeg yaitu
Bertindak proaktif “Menjadi
dalam melakukan Puskesmas Yang
konseling Efektif Dan
Responsif Menuju
Kolaboratif Majalengka
Memberikan Raharja Tahun
kesempatan 2023” sejalan
kepada ibu untuk dengan
berpendapat pencapaian misi

80
5.1.2 memberikan kartu Diisinya kartu 4 – 10 Berorientasi puskesmas
catatan catatan pelayanan November Pelayanan bantarujeg yaitu:
pelayanan kehamilan 2022 berperilaku ramah Meningkatkan
kehamilan pendamping ibu serta memahami Kualitas Pelayanan
pendamping ibu kebutuhan ibu Kesehatan Cepat
dan mengajari ibu Dan Tanggap
cara Akuntabel Terhadap Masalah
menggunakannya Mengajari ibu Kesehatan Di
dengan penuh Wilayah Kerja
tanggung jawab UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
Kompeten
Mengajari ibu
dengan bahasa
yang dapat
dipahami oleh ibu

Harmonis
Membangun
suasana yang baik

Loyal
Menjaga rahasia
ibu dan tidak
membicarakan
yang tidak perlu
dibicarakan

81
Adaptif
Bertindak proaktif
dalam mengajari
ibu

Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada ibu untuk
berpendapat
5.2 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 di kelas Ibu hamil:
5.2.1 koordinasi dengan Ditentukannya dan 11 Berorientasi Kegiatan yang Dengan
bidan desa untuk disepakatinya November pelayanan dilaksanakan kegiatan ini
menentukan jadwal kegiatan 2022 Bersikap ramah sejalan dengan Visi dapat
jadwal kegiatan kelas ibu hamil saat melakukan Kabupaten memperkuat
kelas ibu hamil koordinasi Majalengka yaitu nilai nilai UPT
Majalengka PKM
Akuntabel Raharja, Bantarujeg
Dalam “Mewujudkan Tata yaitu
penyampaian Kehidupan dan  Unggul :
sangat jelas dan Penghidupan Berusaha
Transparan Masyarakat menjadi
Majalengka yang lebih baik
Kompeten RELIGIUS, ADIL, dan
Melaksanakan HARMONIS dan memberikan
tugas sebaik SEJAHTERA pada yang terbaik
mungkin sesuai tahun 2023”. dalam
dengan jadwal Terhadap

82
kegiatan yang pencapaian misi bekerja
telah disepakati Kabupaten sesuai
Majalengka yaitu dengan
Harmonis mewujudkan kompetensi.
menjalin suasana pemenuhan  Responsip :
konsultasi dengan kebutuhan hidup siap bekerja
baik dan beretika masyarakat dalam
majalengka yang menangani
Loyal bahagia lahir dan masalah
Bersikap responstif batin. kesehatan
terhadap jadwal Kegiatan yang di wilayah
yang telah dilaksanakan juga kerja UPTD
ditentukan sejalan dengan Visi Puskesmas
Puskesmas Bantarujeg.
Adaptif Bantarujeg yaitu
Bersikap aktif saat “Menjadi
koordinasi Puskesmas Yang
Efektif Dan
Kolaboratif Responsif Menuju
Membangun kerja Majalengka
sama dengan Raharja Tahun
bidan desa melalui 2023” sejalan
diskusi bersama dengan
5.2.1 Melakukan pretest Diperolehnya hasil 12 Berorientasi pencapaian misi
kepada ibu hamil pretest tentang November Pelayanan puskesmas
tentang ANC ANC sesuai 2022 berperilaku ramah bantarujeg yaitu:
Sesuai standar standar versi buku serta memahami Meningkatkan
buku KIA Tahun KIA Tahun 2021 kebutuhan ibu Kualitas Pelayanan

83
2021 Kesehatan Cepat
Akuntabel Dan Tanggap
Memberikan Terhadap Masalah
arahan dengan Kesehatan Di
penuh tanggung Wilayah Kerja
jawab UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
Kompeten
Mengrahkan ibu
dengan bahasa
yang dapat
dipahami oleh ibu

Harmonis
Membangun
suasana yang baik

Loyal
Menjaga rahasia
ibu dan tidak
membicarakan
yang tidak perlu
dibicarakan

Adaptif
Bertindak proaktif
dalam
mengarahkan ibu

84
mengisi pretest

Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada ibu untuk
berpendapat atau
bertanya
5.2.2 Melakukan Terlaksananya 12 Berorientasi
Pemutaran video pemberian November Pelayanan
ANC sesuai edukasi kepada 2022 berperilaku ramah
standar buku KIA ibu hamil berupa serta memahami
Tahun 2021 dokumentasi dan kebutuhan ibu
daftar hadir
Akuntabel
Melaksanakan
pemutaran video
dengan penuh
tanggung jawab
dan disiplin

Kompeten
Memutar video
dengan kualitasa
terbaik

Harmonis
Membangun

85
suasana yang baik

Loyal
Menjaga rahasia
ibu dan tidak
membicarakan
yang tidak perlu
dibicarakan

Adaptif
Bertindak proaktif
dalam pemutaran
video

Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada ibu untuk
berpendapat atau
bertanya
5.2.4Melakukan Post Diperolehnya hasil 12 Berorientasi
test kepada ibu post test tentang November Pelayanan
hamil ANC sesuai 2022 berperilaku ramah
standar versi buku serta memahami
KIA tahun 2021 kebutuhan ibu

Akuntabel
Memberikan

86
arahan dengan
penuh tanggung
jawab

Kompeten
Mengarahkan ibu
dengan bahasa
yang dapat
dipahami oleh ibu

Harmonis
Membangun
suasana yang baik

Loyal
Menjaga rahasia
ibu dan tidak
membicarakan
yang tidak perlu
dibicarakan

Adaptif
Bertindak proaktif
dalam
mengarahkan ibu
mengisi post test

87
Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada ibu untuk
berpendapat atau
bertanya
6 Melakukan 6.1 Mengumpulkan Terkumpulnya 14 s/d 19 Akuntabel Kegiatan yang Dengan
pencatatan bahan data yang bahan dan data November Cermat dalam dilaksanakan kegiatan ini
hasil dibutuhkan untuk hasil aktualisasi 2022 mengumpulkan sejalan dengan Visi dapat
kegiatan menyusun laporan bahan data dan Kabupaten memperkuat
aktualisasi informasi untuk Majalengka yaitu nilai nilai UPT
penyusunan Majalengka PKM
laporan Raharja, Bantarujeg
“Mewujudkan Tata yaitu
Kompeten Kehidupan dan  Unggul :
Mempelajari tata Penghidupan Berusaha
cara penyusunan Masyarakat menjadi
laporan akhir yang Majalengka yang lebih baik
baik RELIGIUS, ADIL, dan
HARMONIS dan memberikan
Adaptif SEJAHTERA pada yang terbaik
Bertanggung jawab tahun 2023”. dalam
terhadap ahan dan Terhadap bekerja
data yang pencapaian misi sesuai
dikumpulkan Kabupaten dengan
6.2 Menganalisis Adanya rekap data 14 s/d 19 Akuntabel Majalengka yaitu kompetensi.
laporan hasil pretest pretest dan post November Cermat dalam mewujudkan  Responsip :
dan post test test 2022 mengelola laporan pemenuhan

88
pretest dan post kebutuhan hidup siap bekerja
test masyarakat dalam
majalengka yang menangani
Kompeten bahagia lahir dan masalah
Menganalisis hasil batin. kesehatan
pretest dan post Kegiatan yang di wilayah
test dengan dilaksanakan juga kerja UPTD
kualitas terbaik sejalan dengan Visi Puskesmas
Puskesmas Bantarujeg.
Adaptif Bantarujeg yaitu
Menganalisis hasil “Menjadi
dengan diagram Puskesmas Yang
6.3 Penyusunan laporan Adanya lapotran 14 s/d 19 Berorientasi Efektif Dan
hasil aktualisasi hasil kegiatan November pelayanan Responsif Menuju
berupa dokumen 2022 Melakukan Majalengka
aktualisasi perbaikan secara Raharja Tahun
terus menerus 2023” sejalan
terhadap laporan dengan
aktualisasi pencapaian misi
puskesmas
Akuntabel bantarujeg yaitu:
Menyusun tugas Meningkatkan
dengan Kualitas
bertanggung Pelayanan
jawab, Kesehatan Cepat
berintegritas tinggi, Dan Tanggap
cermat dan disiplin Terhadap
Masalah

89
Kompeten Kesehatan Di
Membuat laporan Wilayah Kerja
aktualisasi dengan UPTD Puskesmas
kualitas terbaik Bantarujeg.

Loyal
Menjaga nama
baik bidan dan
puskesmas
bantarujeg

Adaptif
Berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas dalam
penyusunan
laporan

Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada teman
untuk berkontribusi
dalam penyusunan
laporan aktualisasi

90
4.2 Hasil Capaian Terkait Judul, Masalah, Tujuan dan Manfaat
Tabel 4.2 Hasil Capaian Terkait Judul, Masalah, Tujuan dan Manfaat
No Judul/ Masalah/ Tujuan/ Aktualisasi Hasil Keterangan
Manfaat Sebelum Sesudah
1 Judul
Optimalisasi Pengetahuan Kurangnya Telah dilakukannya Ibu hamil mengetahui Ibu hamil mengetahun
Ibu Hamil Mengenai pengetahuan ibu pemberian edukasi tentang ANC sesuai bahwa harus
Pemeriksaan Kehamilan hamil mengenai ANC kepada ibu hamil standar versi buku KIA melakukan kunjungan
(ANC/Antenatal Care) Sesuai sesuai standar versi tentang ANC tahun 2021 minimal 6 kali dan
Standar Versi Buku KIA buku KIA tahun 2021 sesuai standar melakukan
Tahun 2021 Melalui Media buku KIA Tahun pemeriksaan 10T
Edukasi Leaflet dan Video Di 2021
UPTD Puskesmas
Bantarujeg Kabupaten
Majalengka
2 Masalah
Kurangnya pengetahuan ibu belum optimalnya Telah dilakukannya Ibu hamil mengetahui Ibu hamil mengetahun
hamil tentang ANC terstandar pemberian edukasi pemberian edukasi tentang ANC sesuai bahwa harus
kepada ibu hamil kepada ibu hamil standar versi buku KIA melakukan kunjungan
tentang ANC tentang ANC tahun 2021 minimal 6 kali dan
terstandar sesuai standar melakukan

91
buku KIA Tahun pemeriksaan 10T
2021
3 Tujuan
a. Tersedianya media edukasi Penggunaan media Telah dibuatnya Telah tersedianya Ibu hamil memperoleh
berupa leaflet tentang ANC edukasi belum media edukasi media untuk edukasi melalui
sesuai standar versi buku optimal berupa leaflet melakukan edukasi Leaflet tentang ANC
KIA Tahun 2021
mengenai ANC kepada ibu hamil sesuai standar versi
Sesuai standar buku KIA tahun 2021
versi buku KIA
tahun 2021
b. Tersedianya media edukasi Penggunaan media Telah dibuatnya Telah tersedianya Ibu hamil memperoleh
berupa Video tentang ANC edukasi belum media edukasi media untuk edukasi melalui
sesuai standar versi buku optimal berupa leaflet melakukan edukasi Video tentang ANC
KIA Tahun 2021
mengenai ANC kepada ibu hamil sesuai standar versi
Sesuai standar ersi buku KIA tahun 2021
buku KIA tahun
2021
c. Terlaksananya sosialisasi Belum optimalnya Pemberian edukasi Bidan memberikan Ibu hamil memperoleh
kepada bidan mengenai edukasi yang tentang ANC edukasi mengenai edukasi
ANC sesuai standar versi diberikan bidan sesuai standar ANC sesuai standar tentang ANC sesuai
buku KIA Tahun 2021 di
kepada ibu hamil buku KIA tahun kepada ibu hamil standar versi buku KIA
UPTD Puskesmas

92
Bantarujeg. tentang ANC sesuai 2021 menjadi lebih tahun 2021
standar versi buku optimal
KIA tahun 2021
d. Terlaksananya pemberian Kurangnya Adanya media Ibuu hamil mengetahui Ibu hamil mengetahun
Informasi dan Edukasi pengetahuan ibu edukasi berupa tentang ANC sesuai bahwa harus
tentang ANC sesuai standar hamil mengenai ANC leaflet untuk standar versi buku KIA melakukan kunjungan
versi buku KIA Tahun 2021
sesuai standar versi meningkatkan tahun 2021 minimal 6 kali dan
kepada ibu hamil yang
buku KIA tahun 2021 pengetahuan ibu melakukan
melakukan pemeriksaan ke
mengenai ANC pemeriksaan 10T
KIA sebanyak 20 orang ibu
sesuai standar
hamil.
versi buku KIA
tahun 2021
e. Terlaksananya pemberian Kurangnya Adanya media Ibuu hamil mengetahui Ibu hamil mengetahun
edukasi menggunakan pengetahuan ibu edukasi berupa tentang ANC sesuai bahwa harus
media edukasi video di hamil mengenai ANC leaflet untuk standar versi buku KIA melakukan kunjungan
kegiatan kelas ibu hamil
sesuai standar versi meningkatkan tahun 2021 minimal 6 kali dan
yang dihadiri oleh 10 orang
buku KIA tahun 2021 pengetahuan ibu melakukan
ibu hamil di wilayah kerja
mengenai ANC pemeriksaan 10T
puskesmas bantarujeg
sesuai standar
versi buku KIA
tahun 2021

93
4 Manfaat
1. Bagi Penulis
Penulis dapat memahami Penulis belum Kegiatan Penulis Penulis dapat
dan mengaktualisasikan memahami dalam aktualisasi mengimplementasika mengimplementasika
nilai-nilai dasar ASN mengimplementasika ini membentuk n n
dalam melaksanakan n nilai-nilai dasar ASN karakter ASN yang nilai-nilai dasar ASN nilai ASN BerAKHLAK
tugas dan fungsi ASN di profesional dan BerAKHLAK dalam dalam melakukan
tempat kerja. memiliki integritas memberikan pelayan pekerjaan sesuai
dalam setiap kepada ibu hamil, dengan
langkah yang serta dalam peran dan tugas di
dilakukan dan melaksanakan unit
sebagai pelayan tanggung jawab di kerja.
publik dapat lingkungan kerja.
mengimplementasi
k
an nilai-nilai dasar
BerAKHLAK untuk
mengabdi kepada
bangsa dan negara
2. Bagi Organisasi Kegiatan yang
1. Terciptanya Belum optimalnya Meningkatnya Meningkatnya dilaksanakan sejalan

94
lingkungan kerja yang penanganan kasus cakupan cakupan K6, dengan Visi Kabupaten
sehat dan aman resti pada ibu hamil pemeriksaan terpantaunya faktor Majalengka yaitu
dalam mewujudkan dikarenakan tidak kehamilan/ ANC resiko pada ibu hamil. Majalengka Raharja,
peningkatan derajat ditemukan secara sesuai standar, Tidak adanya “Mewujudkan Tata
kesehatan dini. deteksi dini resiko kematian ibu dan bayi. Kehidupan dan
masyarakat serta pada ibu hamil Penghidupan
mendeteksi dini Masyarakat
resiko tinggi pada ibu Majalengka yang
hamil RELIGIUS, ADIL,
2. Sebagai bahan HARMONIS dan
masukan bagi SEJAHTERA pada
puskesmas untuk tahun 2023”. Terhadap
lebih meningkatkan pencapaian misi
mutu pelayanan yang Kabupaten Majalengka
diberikan sehingga yaitu mewujudkan
dapat tercapai tujuan pemenuhan
yang diharapkan yaitu kebutuhan hidup
terselenggaranya masyarakat
pelayanan kesehatan majalengka yang
yang bermutu. bahagia lahir dan
batin.
Kegiatan yang

95
dilaksanakan juga
sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg
yaitu “Menjadi
Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif
Menuju Majalengka
Raharja Tahun 2023”
sejalan dengan
pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:
Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Cepat Dan Tanggap
Terhadap Masalah
Kesehatan Di Wilayah
Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.
3. Bagi Masyarakat
Meningkatkan Belum optimalnya Adanya media Tersedianya media Kegiatan yang
pengetahuan masyarakat media informasi edukasi ini informasi dan edukasi dilaksanakan sejalan
khususnya ibu hamil dan edukasi diharapkan ibu berupa leaflet dan dengan Visi Kabupaten

96
tentang ANC sesuai hamil atau video Majalengka yaitu
standar buku KIA Tahun masyarakat Majalengka Raharja,
2021 pada ibu hamil. mendapatkan “Mewujudkan Tata
pelayanan yang Kehidupan dan
prima dan Penghidupan
profesional sesuai Masyarakat
dengan Majalengka yang
perkembangan ilmu RELIGIUS, ADIL,
pengetahuan yang HARMONIS dan
terus diperbarui SEJAHTERA pada
oleh pemberi tahun 2023”. Terhadap
pelayanan. pencapaian misi
Kabupaten Majalengka
yaitu mewujudkan
pemenuhan
kebutuhan hidup
masyarakat
majalengka yang
bahagia lahir dan
batin.
Kegiatan yang
dilaksanakan juga

97
sejalan dengan Visi
Puskesmas Bantarujeg
yaitu “Menjadi
Puskesmas Yang
Efektif Dan Responsif
Menuju Majalengka
Raharja Tahun 2023”
sejalan dengan
pencapaian misi
puskesmas bantarujeg
yaitu:
Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Cepat Dan Tanggap
Terhadap Masalah
Kesehatan Di Wilayah
Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.

98
4.3 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-nilai BerAKHLAK

Tabel 4.3 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-nilai BerAKHLAK


Jumlah
Kegiatan
Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Per MP
Mata
No
Rancangan

Rancangan

Rancangan

Rancangan

Rancangan

Rancangan

Rancangan
Aktualisasi

Aktualisasi

Aktualisasi

Aktualisasi

Aktualisasi

Aktualisasi

Aktualisasi
Pelatihan

Berorientasi
1. 1 2 4 5 1 4 3 3 2 6 1 11 21
Pelayanan
2. Akuntabel 3 3 2 2 4 2 3 3 6 2 3 12 21
3. Kompeten 2 3 3 3 3 2 3 3 6 2 3 12 21
4. Harmonis 1 3 2 4 1 1 3 3 3 6 10 17
5. Loyal 1 2 3 4 2 3 1 6 1 5 18
6. Adaptif 1 1 3 3 3 3 6 3 4 19
7. Kolaboratif 1 2 3 4 1 1 3 6 1 5 17
Jumlah Aktualisasi
10 16 20 25 3 18 10 21 12 42 4 12 59 134
Per Kegiatan

Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai-nilai BerAKHLAK terdapat peningkatan nilai


dari 59 pada rancangan kegiatan menjadi 134 pada kegiatan aktualisasi, peningkatan
nilain BerAKHLAK ini disebabkan karena pada saat aktualisasi terdapat kegiatan -
kegiatan BerAKHLAK yang saya terapkan yang sebelumnya belum terpikirkan pada saat
rmembuat rancangan.
Dari hasil rekapitulasi tersebut terdapat nilai tertinggi pada nilai Berorientasi
pelayanan, akuntabel dan kompeten. Dikarenakan kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk
memenuhi dan memahami kebutuhan masyarakat, solutif dan sebagai bentuk perbaikan untuk
kesejahteraan masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan secara jujur, bertanggung jawab dan
berintegritas tnggi. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk pengembangan
kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai bidan.

99
4.4 HASIL CAPAIAN BERDASARKAN EVALUASI
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan atas kegiatan upaya
Optimalisasi pengetahuan ibu hamil mengenai pemeriksaan kehamilan (Antenatal
Care/ ANC) di UPTD Puskesmas Bantarujeg yang dilaksanakan pada tanggal 18
Oktober 2022 sampai dengan 19 November 2022 didapatkan beberapa hasil sebagai
berikut :
1. Tersedianya media edukasi berupa leaflet tentang ANC sesuai standar versi buku
KIA Tahun 2021

Gambar 4.1 leaflet ANC Sesuai Standar Versi Buku KIA Tahun 2021

2. Tersedianya media edukasi berupa Video tentang ANC sesuai standar versi buku
KIA Tahun 2021
Link youtube : https://youtu.be/PvG818RkTB4.

100
Gambar 4.2 screenshot video ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021
3. Terlaksananya sosialisasi kepada bidan mengenai ANC sesuai standar versi buku
KIA Tahun 2021 di UPTD Puskesmas Bantarujeg.

Gambar 4.3 screenshot undangan sosialisasi

101
gambar 4.4 notulen sosialisasi ANC sesuai standar versi bukuKIA tahun 2021

Gambar 4.5 dokumentasi sosialisasi ANC sesuai standar versi bukuKIA tahun
2021

102
4. Terlaksananya pemberian Informasi dan Edukasi tentang ANC sesuai standar versi
buku KIA Tahun 2021 kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ke KIA
sebanyak 20 orang ibu hamil.

Gambar 4.6 daftar hadir ibu hamil yang menerima edukasi mengenai ANC standar
versi buku KIA tahun 2021

Gambar 4.7 dokumentasi edukasi mengenai ANC standar versi buku KIA tahun 2021

103
Gambar 4.8 dokumentasi edukasi mengenai ANC standar versi buku KIA tahun 2021

5. Terlaksananya pemberian edukasi menggunakan media edukasi video di


kegiatan kelas ibu hamil yang dihadiri oleh 10 orang ibu hamil di wilayah kerja
puskesmas bantarujeg.

Gambar 4.9 dokumentasi surat undangan pelaksanaan kelas ibu hamil

104
Gambar 4.10 daftar hadir pemberian edukasi pada kegiatn kelas ibu hamil

Gambar 4.11 dokumentasi pemberian edukasi mengenai ANC sesuai standar versi
buku KIA tahun 2021

4.5 Kesimpulan Hasil Evaluasi


Berdasarkan dari kegiatan yang telah dilakukan oleh penulis maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Adanya media edukasi leaflet dengan bahasa yang dapat dimengerti ibu hamil
atau masyarakat lain dapat membantu bidan atau tenaga kesehatan dalam
melakukan edukasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil
sehingga ibu hamil melakukan pemeriksaan sesuai standar.
2. Adanya media edukasi video dapat memudahkan bidan dan tenaga
kesehatan lain dalam menyampaikan edukasi. Dan dengan video dapat lebih

105
menarik untuk dlihat dan didengarkan oleh ibu sehingga ibu dapat dengan
mudah memahami edukasi yang diberikan dan juga dapat melaksanakan
edukasi mengenai ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021
3. Adanya Refreshing kembali kepada bidan mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA tahun 2021 dapat mengingatkan kembali mengenai edukasi
ANC sesuai standar yang harus diberikan kepada ibu hamil
4. Adanya pemberian edukasi di ruang KIA serta pemberian KACA PELANGI
dapat membantu ibu dalam melakukan pelayanan kehamilan sesuai standar.
Sehingga ibu akan lebih aktif untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
5. Adanya pemberian edukasi di kegiatan kelas ibu hamil memudahkan tenaga
kesehatan dalam menyebarluaskan edukasi tentang ANC sesuai standar
bversi buku KIA tahun 2021. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang
diberikan sebelum dan sesudah melakukan pemberian edukasi tentang
ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021 di kegiatan kelas ibu hamil
kepada 20 orang sasaran yang terdiri dari ibu hamil dan pendamping
diperoleh hasil sebagai berikut:

Grafik Perbandingan Nilai Pretest dan Posttest


10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S6 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20

Pretest Posttest

Gambar 4.12 grafik rekapitulasi pretest dan post test

Dari diagram diatas, menunjukan bahwa ibu hamil mengalami peningkatan


pengetahuan. Nilai posttest yang diperoleh oleh setiap ibu hamil lebih besar dibandingkan
degan nilai pretest nya. Dengan demikian penulis mengambil kesimpulan bahwa

106
pemberian edukasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahhuan ibu hamil
mengenai ANC sesuai standar.

4.6 Rekomendasi
Kegiatan “optimalisasi pengetahuan ibu hamil mengenai pemeriksaan
kehamilan (Antenatal Care/ANC) sesuai standar versi Buku KIA Tahun 2021
melalui media edukasi video dan leaflet di UPTD Puskesmas Bantaruje” dapat
dimanfaatkan dan dilanjutkan setelah kegiatan Latsar CPNS selesai dan dapat
dikembangkan kembali lebih luas dengan kegiatan yaitu :
1. Membuat media edukasi leaflet lebih banyak
2. Membuat jadwal rutin untuk pelaksanaan pemberian edukasi di kegiatan kelas
ibu hamil
3. Melaksanakan pemberian edukasi di kegiatan kelas ibu hamil di setiap desa
4. Memberikan dan mengajarkan cara pengisian kaca pelangi pada semua ibu
hamil sebagai pegangan ibu melakukan ANC.

4.7 Hambatan dan Solusi


Tabel 4.4 Hambatan dan Solusi Selama Kegiatan Aktualisasi
No Hambatan Solusi Keterangan
1 Terdapat tugas Memanfaatkan Terdapat tugas lain yan harus
lainnya yang harus waktu secara efisien dikerjakan sehingga menyita waktu
dikerjakan diluar untuk mengerjakan laporan aktualisasi
kegiatan aktualisasi namun dengan memanfaatkan waktu
sehingga menyita secara efektif dapat mengatasi
waktu pengerjaan hambatan yang terjadi
aktualisasi
2 Pada kegiatan Pembagian tugas Ketika memberikan edukais setelah iu
pemberian edukasi bersama teman melakukan emeriksaan di ruang KIA
di ruang KIA terdapat seringkali tidak fokus dikarenakan
banyak pasien yang banyaknya pasien yang mengantri
mengantri namun karena dilakukan pembagian
tugas bersama teman maka penulis
dapat melakukan edukasi dengan fokus

107
3 ibu hamil tidak Melakukan Melakukan pemeriksaan kehamilan
datang pada pemeriksaan setelah kegiatan kelas ibu dapat
kegiatan kelas ibu kehamilan setelah membantu menggerakan ibu hamil
hamil kegiatan kelas ibu akgar datang pada kegiatan kelas ibu
hamil

4.8 RENCANA TINDAK LANJUT HASIL AKTUALISASI


Dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan penulis telah menyelesaikan
kegiatan aktualisasi ini di unit kerja penulis. Namun, dalam kurun waktu yang singkat
ini penulis merasa masih belum optimal dan masih mememerlukan beberapa
perbaikan. Adapun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh penulis setelah
aktualisasi ini selesai antara lain :

Tabel 4.5 Rencana Tindak lanjut Aktualisasi


No TINDAK LANJUT KEGIATAN TAHAPAN WAKTU
KEGIATAN
1 Melanjutkan Memberikan Memberikan Saat melakukan
pemberian edukasi di edukasi mengenai edukasi pemeriksaan ke
ruang KIA ANC sesuai perseorangan ruang KIA
standar versi buku kepada ibu (Bulan
KIA Tahun 2021 hamil Desember)
menggunakan
leaflet
2 Melanjutkan Memberikan Pemutaran Setiap bulan
pemberian edukasi di edukasi mengenai video saat (Januari s/d
kegiatan kelas ibu ANC sesuai kegiatn kelas Maret 2023)
hamil standar versi buku ibu
KIA Tahun 2021
menggunakan
video
3 Penyebarluasan media Menyebarkan Mengirimkan Bulan
edukasi Video video ANC sesuai video di group Desember 2022
standar di group mengupload s/d Maret 2023

108
wa ibu hamil setiap video di
desa youtube,
Menyebarkan Instagram dan
video di sosial di media sosial
media puskesmas

109
4.9 Jadwal Rencana Tindak Lanjut
Tabel 4.6 jadwal rencana tindak lanjut

No Kegiatan Desember Januari 2023 Februari Maret 2023


2022 2023
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Melanjutkan pemberian edukasi di ruang KIA
2 Melanjutkan pemberian edukasi di kegiatan kelas ibu hamil
3 Penyebarluasan media edukasi Video

4.10 Jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4.7 jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Oktober November


18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Melakukan persiapan pelaksanaan aktualisasi

1.5 Membuat janji dengan mentor untuk konsultasi

1.6 Menyiapkan bahan konsultasi

1.7 Melakukan diskusi kepada mentor dan coach


tentang laporan aktualisasi
1.8 Meminta persetujuan tentang rencana aktualisasi
kepada mentor dan coach
2 Membuat media untuk edukasi berbentuk video dan

110
leaflet
3.1 Menyiapkan materi untuk membuat video edukasi
tentang ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021
2.2 Melakukan koordinasi dengan teman sejawat
mengenai pembuatan leaflet dan video
2.3 Kordinasi dan meminta saran kepada petugas
Promosi Kesehatan puskesmas dalam
merancang desan media edukasi video dan
leaflet
2.4 Membuat media edukasi video dan leaflet

2.5 Melakukan konsultasi video edukasi yang telah


selesai di buat dan design leaflet kepada mentor
2.6 Cetak media edukasi dan Pembuatan Video

3. Membuat Kartu Catatan Pelayanan Kehamilan


Pendamping Ibu (KACA PELANGI) serta membuat
lembar pretest dan post test untuk mengukur
pemahaman ibu hamil tentang ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
3.1 Membuat lembar pretest dan post test tentang
ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021
3.2 Konsultasi kepada mentor tentang kartu catatan
pelayanan kehamilan pendamping ibu
3.3 Cetak kartu catatan pelayanan kehamilan
pendamping ibu dan cetak pretest serta post test

111
No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
4. Melakukan Sosialisasi mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
4.1 Melakukan koordinasi dengan mentor tentang
jadwal pelaksanaan sosialisasi kepada bidan
4.2 Mengundang bidan dalam kegiatan sosialisasi
tentang ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021
4.3 Melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021

112
No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
5 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC
Terstandar
5.1 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang
ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 di
ruang KIA Puskesmas Bantarujeg
5.1.1 melakukan konseling kepada ibu hamil
menggunakan media edukasi leaflet
5.1.2 memberikan kartu catatan pelayanan
kehamilan pendamping ibu dan mengajari
ibu cara menggunakannya
5.2 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang
ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 di
kelas Ibu hamil
5.2.1 koordinasi dengan bidan desa untuk
menentukan jadwal kegiatan kelas ibu
hamil
5.2.2 Melakukan pretest kepada ibu hamil
tentang ANC Sesuai standar buku KIA
Tahun 2021
5.2.3 Melakukan Pemutaran video ANC sesuai
standar buku KIA Tahun 2021
5.2.4 Melakukan Post test kepada ibu hamil

5.2.5 Melakukan rekap penghitungan hasil post

113
test
6. Melakukan pencatatan hasil kegiatan aktualisasi

6.1 Mengumpulkan bahan data yang dibutuhkan


untuk menyusun laporan
6.2 Mengelola laporan hasil pretest dan post test

6.3 Penyusunan laporan hasil aktualisasi

114
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dapat mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar profesi dalam pekerjaannya merupakan hal yang sangat penting,
karena nilai-nilai dasar profesi ini adalah landasan bagi para ASN untuk
melaksanakan tugasnya sehari-hari. Dengan penerapan nilai-nilai dasar profesi
dalam tugasnya maka hasil kegiatan yang dilaksanakan bisa optimal dan
memenuhi target sehingga dapat mewujudkan Visi Misi Kabupatem Majalengka
pada umumnya dan Visi misi Puskesmas Bantarujeg khusunya sebagai tempat
bertugas serta dapat menguatkan nilai-nilai yang ada di UPTD Puskesmas
Bantarujeg. Berdasarkan dari kegiatan yang telah dilakukan oleh penulis maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Adanya media edukasi leaflet dengan bahasa yang dapat dimengerti ibu hamil
atau masyarakat lain dapat membantu bidan atau tenaga kesehatan dalam
melakukan edukasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil
sehingga ibu hamil melakukan pemeriksaan sesuai standar.
2. Adanya media edukasi video dapat memudahkan bidan dan tenaga
kesehatan lain dalam menyampaikan edukasi. Dan dengan video dapat lebih
menarik untuk dlihat dan didengarkan oleh ibu sehingga ibu dapat dengan
mudah memahami edukasi yang diberikan dan juga dapat melaksanakan
edukasi mengenai ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021
3. Adanya Refreshing kembali kepada bidan mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA tahun 2021 dapat mengingatkan kembali mengenai edukasi
ANC sesuai standar yang harus diberikan kepada ibu hamil
4. Adanya pemberian edukasi di ruang KIA serta pemberian KACA PELANGI
dapat membantu ibu dalam melakukan pelayanan kehamilan sesuai standar.
Sehingga ibu akan lebih aktif untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
5. Adanya pemberian edukasi di kegiatan kelas ibu hamil memudahkan tenaga
kesehatan dalam menyebarluaskan edukasi tentang ANC sesuai standar
versi buku KIA tahun 2021. Dengan diberikannya edukasi kepada ibu hamil
dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemeriksaan kehamilan atau

115
antenatal care sesuai standar. Sehingga ibu hamil dapat melakukan
pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal dan melakukan pemeriksaan 10 T.
Dengan meningkatnya pengetahuan ibu pula diharapkan bisa menjadikan ibu
sebagai ibu hamil yan cerdas untuk kehamilannya. Karena pada zaman
sekarang bukan hanya bidan atau tenaga kesehatan yang harus mendorong
ibu untuk melakukan pemeriksaan tapi justru hibu hamilah yang harus merasa
berkewajiban untuk melakukan pemeriksaan kehamilan demi kesehatan ibu
dan janin yang di kandungnya. Berdasarkan hasil pretest dan post test
menuunjukan bahwa semua ibu hamil yang telah mendapatkan edukasi
tentang ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021 mengalami
peningkatan pengetahuan, ditunjukan dengan nilai post test yang lebih besar
dibandingkan dengan nilai pretest. Dengan begitu penulis menarik
kesimpulan bahwa pemberian edukasi kepada ibu hamil dapat meningkatkan
pengetahuan ibu hamil.
Dari hasil pelaksanaan aktualisasi dari habituasi yang berjudul “
Optimalisasi pengetahuan ibu hamil mengenai pemeriksaan kehamilan
(antenatal care/ANC) sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021 melalui
media edukasi video dan leaflet di UPTD Puskesmas Bantarujeg” maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilakukan
di UPTD Puskesmas Bantarujeg memberikan kesempatan bagi penulis untuk
mengaktualisasikan nulai-nilai dasar berorientasi pelayanan, akuntabel,
kompeten, harmonil, loyal, adaptif dan kolaboratif (BerAKHLAK). Nilai-nilai
dasar tersebut harus menjadi pedoman
Dalam melaksanakan peranan sebagai ASN yang paham akan
tugasnya serta ikut mendukung visi dan misi kabupaten Majalengka serta visi
misi UPTD Puskesmas Bantarujeg.

5.2 Saran
Mengingat pentingnya nilai-nilai ASN BerAKHLAK bagi pelayanan
public, maka seluruh ASN diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai tersebut
bukan hanya oleh penulis tetapi juga dilakukan oleh seluruh pegawai
Puskesmas Bantarujeg untuk memaksimalkan pelayanan Kesehatan. Adapun
saran yang dapat yang dapat diberikan adalah :

116
1. Sebagai ASN sudah semestinya penerapan nilai-nilai BerAKHLAK harus
terus ditumbuhkan dan diterapkan dalam mengemban tanggung jawab
sepenuhnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat serta dapat
meningkatkan mutu pelayanan sehingga meningkatkan kepercayaan
masyarakat.
2. Bagi puskesmas dengan adanya media edukasi yang menarik berupa leaflet
dan video dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang profesional untuk
masyarakat dan meningkatkan pelayanan yang berkualitas oleh petugas
kesehatan serta kredibilitas puskesmas akan meningkat.
3. Bagi Masyarakat dengan adanya leaflet dan video diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat dan dapat menggerakan ibu hamil
untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan agar kesehatan ibu dan janin dapat terjamin dan juga akan
memudahkan petugas kesehatan khususnya bidan dalam mendeteksi secara
dini faktor resiko pada kehamilan.

117
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Buku KIA Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta: Kementrian
Kesehatan RI.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Berorientasi pelayanan, Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS, Lembaga Administrasi Negara RepublikIndonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Akuntabel, Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS,Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Kompeten, Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS,Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Harmonis, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Loyal, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Adaptif, Modul Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2021, Kolaboratif, Modul Pelatihan Dasar 46 Calon PNS,
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. SMART ASN. Modul Pendidikan dan Pelatihan dasar
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. SMART ASN. Modul Pendidikan dan Pelatihan dasar
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Bidan Terampil
Profil Puskesmas Bantarujeg Tahun 2021.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

v
LAMPIRAN I

Kegiatan Ke 1

Melakukan persiapan pelaksanaan aktualisasi


4.11 Membuat janji dengan mentor untuk konsultasi : Selasa, 18 Oktober
2022
4.12 Menyiapkan bahan komunikasi : Selasa, 18 Oktober 2022
4.13 Melakukan diskusi kepada mentor tentang laporan aktualisasi : Rabu,
19 Oktober 2022
4.14 Meminta persetujuan tentang rencana aktualisasi kepada kepala
puskesmas : Rabu, 19 Oktober 2022

vi
No Tahapan Kegiatan Evidence
1 1.1. Membuat janji dengan
mentor untuk konsultasi
Selasa, 18 Oktober
2022
Jam : 19.31 WIB
Lokasi : Tempat tinggal
peserta, Desa
Babakansari Kec.
Bantarujeg

Membuat janji dengan mentor dengan cara mengirim


chat melalui whatsapp
Selasa, 18 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 19 Oktober 2022 telah dilakukan


komunikasi menggunakan aplikasi whatsapp untuk
membuat janji dengan mentor ibu Hj. Elis Sriyanti,
S.ST. adapun hasil dari komunikasi tersebut adalah
sebaga berikut :
1. Adanya janji pertemuan untuk melakukan
konsultasi kegiatan aktualisasi yaitu pada tanggal
19 Oktober 2022
2. Adanya kontrak waktu bersama mentor.

vii
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Penulis

Witia Rohmah
1.2 Menyiapkan bahan
komunikasi Selasa, 18
Oktober 2022
Jam : 14.00 WIB
Lokasi : Tempat tinggal
peserta, Desa
Babakansari Kec.
Bantarujeg

Menyiapkan rencana kegiatan dan jadwal kegiatan


yang akan dilakukan selama aktualisasi
Selasa, 18 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 18 Oktober 2022 dilakukan


persiapan rencana kegiatan adapun hasil dari kegiatan
tersebut adalah sebaga berikut :
1. adanya kegiatan yang akan dikonsultasikan

viii
kepada mentor
3. adanya jadwal kegiatan aktualisasi yang akan
dikonsultasikan kepada mentor
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Penulis

Witia Rohmah
1.3 Melakukan diskusi
kepada mentor tentang
laporan aktualisasi :
Rabu, 19 Oktober
2022
Jam : 08.30 WIB
Lokasi : Ruang PONED
Puskesmas Bantarujeg

Melakukan diskusi dengan mentor Ibu Hj. Elis


Sriyanti, S.ST rencana aktualisasi, jadwal aktualisasi
dan materi buku KIA tahun 2021
Rabu, 19 Oktober 2022

ix
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 19 Oktober 2022 dilakukan


konsultasi mengenai jadwal aktualisasi dan tahapan
kegiatan aktualisasi adapun hasil dari kegiatan
tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersusunnya rencana kegiatan berupa tahapan-
tahapan kegiatan yang akan dilakukan.
2. Tersusunnya jadwal kegiatan yang akan dilakukan
aktualisasi.
3. Di tandatanganinya lembar pengendalian mentor
oleh mentor
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Penulis

Witia Rohmah
1.4 Meminta persetujuan
tentang rencana
aktualisasi kepada
kepala puskesmas :
Rabu, 19 Oktober
2022
Jam 15.00 WIB Lokasi :

x
Ruang Kepala
Puskesmas Bantarujeg

Meminta persetujuan kepala Puskesmas yaitu Bapak


H. Casra, S.Kep., Ners untuk melakukan aktualisasi di
Puskesmas Bantarujeg
Rabu, 19 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 19 Oktober 2022 dilakukan


permintaan persetujuan kepada Bapak Kapus yaitu
H.Casra, S.Kep., Ners menenai aktualisasi yang akan
dilaksanakan. Adapun hasil dari kegiatan tersebut
adalah sebaga berikut :
1. Adanya arahan dari bapak kepala puskesmas
untuk kegiatan aktualisasi
2. Ditandatanganinya surat persetujuan aktualisasi
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xi
LAMPIRAN II

Kegiatan Ke 2

Membuat media untuk edukasi berbentuk video dan leaflet


2.1 Menyiapkan materi untuk membuat video edukasi tentang ANC sesuai standar
buku KIA Tahun 2021 : Kamis, 20 Oktober 2022
2.2 Melakukan koordinasi dengan teman sejawat mengenai pembuatan leaflet dan
video : Jum’at, 21 Oktober 2022
2.3 Koordinasi dan meminta saran kepada petugas promosi kesehatan puskesmas
dalam merancang desain media edukasi video dan leaflet : Sabtu, 23 Oktober
2022
2.4 Membuat media edukasi video dan leaflet : Senin, 24 Oktober 2022 s/d Kamis,
27 Oktober 2022
2.5 Melakukan konsultasi video edukasi yang telah selesai dibuat dan design leaflet
kepada mentor : Jum’at, 28 Oktober 2022
2.6 Cetak media edukasi dan pembuatan video : Sabtu, 29 Oktober 2022

xii
No Tahapan Kegiatan Evidence
2 2.1 Menyiapkan materi
untuk membuat video
dan leaflet edukasi
tentang ANC sesuai
standar buku KIA
Tahun 2021 : Kamis,
20 Oktober 2022
Jam : 13.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas
Bantarujeg
Menyiapkan materi dari buku KIA versi tahun 2021
Kamis, 20 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 20 Oktober 2022 telah dilakukan


persiapan materi untuk membuat leaflet dan video.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga
berikut :
1. Tersusunya materi yang akan dibuat video edukasi.
2. Tersusunnya materi yang akan dibuat leaflet
edukasi.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xiii
2.2 Melakukan koordinasi
dengan teman sejawat
mengenai pembuatan
leaflet dan video :
Jum’at, 21 Oktober
2022
Jam : 09.00 WIB
Lokasi : Aula
Puskesmas Bantarujeg Melakukan koordinasi dengan teman sejawat yaitu
bidan Heni Kusumawati untuk membuat video dan
leaflet
Jum’at, 21 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 21 Oktober 2022 telah dilakukan


koordinasi dengan bidan Heni Kusumawati mengenai
pembuatan video dan leaflet. Adapun hasil dari
kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Adanya arahan dari teman sejawat yaitu bidan Heni
Kusumawati mengenai materi yang harus
ditambahkan ke leaflet
2. Adanya arahan dari teman sejawat yaitu bidan Heni
Kusumawati mengenai materi yang harus
ditambahkan ke leaflet
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xiv
2.3 Koordinasi dan
meminta saran kepada
petugas promosi
kesehatan puskesmas
dalam merancang
desain media edukasi
video dan leaflet :
Sabtu, 22 Oktober
Melakukan koordinasi dengan pemegang program
2022
promosi kesehatan yaitu Elis Erna untuk membuat
Jam : 11.00 WIB
rancangan design
Lokasi : Ruang Gizi
Sabtu, 22 Oktober 2022
Puskesmas Bantarujeg
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 22 Oktober 2022 telah dilakukan


koordinasi dengan petugas Promkes yaitu ibu Elis
Erna mengenai desain video dan leaflet. Adapun hasil
dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Adanya arahan dari petugas promkes mengenai
desain leaflet yang akan dibuat.
2. Adanya arahan dari petugas promkes mengenai
desain video dan aplikasi yang dapat digunakan
yaitu menggunakan animaker.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Penulis

Witia Rohmah

xv
2.4 Membuat media
edukasi video dan
leaflet : Senin, 24
Oktober 2022 s/d
Kamis, 27 Oktober
2022
Jam : 13.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas Bantarujeg

Membuat media edukasi leaflet di microsoft publisher


dan membuat media edukasi video di aplikasi
animaker
Senin, 24 Oktober 2022 s/d Kamis, 27 Oktober
2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 24 Oktober 2022 s/d 27 Oktober


2022 telah dilakukan pembuatan media edukasi
berupa video dan leaflet mengenai ANC sesuai
standar versi buku KIA Tahun 2021. Adapun hasil dari
kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Terbentuknya leaflet mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021.

xvi
2. Terbentuknya video mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Penulis

Witia Rohmah
2.5 Melakukan konsultasi
video edukasi yang
telah selesai dibuat dan
design leaflet kepada
mentor : Jum’at, 28
Oktober 2022
Jam : 13.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas Bantarujeg

Melakukan konsltasi video dan leaflet kepada mentor


ibu Hj. Elis Sriyanti, S. ST
Jum’at, 28 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 28 Oktober telah dilakukan


koordinasi konsltasi mengenai video dan leaflet
kepada mentor ibu Hj. Elis Sriyanti, S.ST. Adapun
hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Disetujuinya video hasil pembuatan.

xvii
2. Disetujuinya leaflet hasil pembuatan.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
2.6 Cetak media edukasi
dan pembuatan video :
Sabtu, 29 Oktober
2022
Jam : 13.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas Bantaujeg

Melakukan Pencetakan leaflet dan menyelesaikan


video edukasi
Sabtu, 29 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

xviii
Pada tanggal 29 Oktober 2022 telah dilakukan
pencetakan leaflet dan penyelesaian video edukasi.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga
berikut :
1. Tercetaknya leaflet mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021
2. Terciptanya video mengenai ANC sesuai standar
versi buku KIA Tahun 2021.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xix
LAMPIRAN III

Kegiatan Ke 3

Membuat Kartu Catatan Pelayanan Kehamilan Pendamping Ibu


(KACA PELANGI) serta membuat lembar pretest dan post test untuk
mengukur pemahaman ibu hamil tentang ANC sesuai standar versi
buku KIA Tahun 2021

3.1 Membuat lembar pretest dan post test tentang ANC sesuai standar buku KIA
Tahun 2021 dan membuat kartu catatan kehamilan pendamping ibu (KACA
PELANGI) : Senin, 31 Oktober 2022
3.2 Konsultasi kepada mentor tentang kartu catatan pelayanan kehamilan
pendamping ibu, pretest dan post test : Senin, 31 Oktober 2022
3.3 Cetak kartu catatan pelayanan kehamilan pendamping ibu dan cetak pretest serta
post test : Senin, 31 Oktober 2022

xx
No Tahapan Kegiatan Evidence
3 3.1 Membuat lembar
pretest dan post test
tentang ANC sesuai
standar buku KIA Tahun
2021 dan membuat
kartu catatan kehamilan
pendamping ibu (KACA
PELANGI) : Senin, 31
Oktober 2022
Jam : 13.00 wib
Lokasi : Ruang PONED
Puskesmas bantarujeg

Membuat lembar pretest dan post test serta kartu


catatan pelayanan kehamilan pendamping ibu
Senin, 31 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018

xxi
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 31 Oktober 2022 telah dilakukan


pembuatan pretest, post test dan Kaca pelangi. Adapun
hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Terbentuknya lembar pretest
2. Terbentuknya lembar post test
3. Terbentuknya KACA PELANGI
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan atas
perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
3.2 Konsultasi kepada
mentor tentang kartu
catatan pelayanan
kehamilan pendamping
ibu, pretest dan post test
: Senin, 31 Oktober
2022
Jam : 14.00 WIB
Melakukan konsultasi KACA PELANGI, pre test dan post
Lokasi : Ruang KIA
test kepada mentor ibu Hj. Elis Sriyanti, S.ST
Puskesmas bantarujeg
Senin, 31 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 31 Oktober 2022 telah dilakukan


konsultasi pretest, post test dan Kaca pelangi. Adapun

xxii
hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Disetujuinya soal pretest
2. Disetujuinya soal post test
3. Disetujuinya KACA PELANGI
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan atas
perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
3.3 Cetak kartu catatan
pelayanan kehamilan
pendamping ibu dan
cetak pretest serta post
test : Senin, 31
Oktober 2022
Jam : 15.00 WIB
Lokasi : Ruang PONED
Puskesmas Bantarujeg

xxiii
Mencetak pretest dan post test serta kartu catatan pelayanan
kehamilan pendamping ibu
Senin, 31 Oktober 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 31 Oktober 2022 telah dilakukan


pencetakan lembar pretest, post test dan Kaca pelangi.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga
berikut :
1. Tercetaknya lembar pretest
2. Tercetaknya lembar post test
3. Tercetaknya KACA PELANGI
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan atas
perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxiv
LAMPIRAN IV

Kegiatan Ke 4

Melakukan Sosialisasi mengenai ANC sesuai standar versi


buku KIA Tahun 2021

4.4 Melakukan koordinasi dengan mentor tentang jadwal pelaksanaan sosialisasi


kepada bidan : Selasa, 1 November 2022
4.5 Mengundang bidan dalam kegiatan sosialisasi tentang ANC sesuai standar versi
buku KIA Tahun 2021 : Rabu, 2 November 2022
4.6 Melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021 : Kamis, 3 November 2022

xxv
No Tahapan Kegiatan Evidence
4 4.1 Melakukan koordinasi
dengan mentor tentang
jadwal pelaksanaan
sosialisasi kepada
bidan : 1 November
2022
Jam : 13.00 WIB Melakukan koordinasi dengan mentor ibu Hj. Elis
Sriyanti, S.ST mengenai sosialisasi ANC sesuai
Lokasi : Ruang KIA
standar versi buku KIA Tahun 2021
Puskesmas Bantarujeg
1 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 1 November 2022 telah


dilakukan koordinasi dengan mentor ibu /hj. Elis
Sriyanti, S.ST. Adapun hasil dari kegiatan
tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersusunnya rencana kegiatan sosialisasi
mengenai ANC sesuai standar versi buku KIA
Tahun 2021
2. Adanya jadwal sosialisasi ANC sesuai
standar versi buku KIA Tahun 2021.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxvi
4.2 Mengundang bidan
dalam kegiatan
sosialisasi tentang ANC
sesuai standar versi
buku KIA Tahun 2021 :
2 November 2022
Jam : 18.37 WIB
Lokasi : Puskesmas
Bantarujeg
Mengundang bidan dalam kegiatan sosialisasi ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021
2 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 2 November 2022 telah


dilakukan kegiatan mengundang bidan untuk
kegiatan sosialisasi melalui aplikasi whatsapp.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah
sebaga berikut :
1. Adanya informasi yang disampaikan berupa
waktu kegiatan sosialisasi.
2. Adanya informasi mengenai materi yang akan
disampaikan saaat sosialisasi.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxvii
4.3 Melaksanakan kegiatan
sosialisasi tentang ANC
sesuai standar versi
buku KIA Tahun 2021 :
3 November 2022
Jam : 13.00 WIB
Lokasi : Puskesmas
Bantarujeg

Melakukan sosialisasi tentang ANC sesuai


Standar Buku KIA Tahun 2021
3 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 3 November 2022 telah


dilakukan sosialisasi mengenai ANC Sesuai
standar versi buku KIA Tahun 2021. Adapun hasil
dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersampaikannya materi mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA tahun 2021.
2. Adanya arahan mengenai pemberian edukasi
kepada ibu hamil mengenai ANC sesuai
standar versi buku KIA Tahun 2021
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxviii
LAMPIRAN V

Kegiatan 5

Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar


buku KIA Tahun 2021
5.1 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku KIA
Tahun 2021
5.1.1 melakukan konseling kepada ibu hamil menggunakan media edukasi
leaflet : 4 s/d 10 November 2022
5.1.2 memberikan kartu catatan pelayanan kehamilan pendamping ibu dan
mengajari ibu cara menggunakannya : 4 s/d 10 November 2022
5.2 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku KIA
Tahun 2021 di kelas Ibu hamil
5.2.1 koordinasi dengan bidan desa untuk menentukan jadwal kegiatan kelas ibu
hamil : 11 November 2022
5.2.2 Melakukan pretest kepada ibu hamil tentang ANC Sesuai standar buku KIA
Tahun 2021 : 12 November 2022
5.2.3 Melakukan Pemutaran video ANC sesuai standar buku KIA Tahun 2021 :
12 November 2022
5.2.4 Melakukan Post test kepada ibu hamil : 12 November 2022

xxix
No Tahapan Kegiatan Evidence
5 5.1 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku KIA
Tahun 2021 di ruang KIA
5.1.1. melakukan
konseling kepada
ibu hamil
menggunakan
media edukasi
leaflet : 4 s/d 10
November 2022
Jam : 07.30 WIB s/d
12.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas
Bantarujeg

Pemberian konseling/edukasi kepada ibu hamil yang


melakukan pemeriksaan ke ruang KIA
4 s/d 10 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 4 s/d 10 November 2022 telah


dilakukan pemberian edukasi mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah
sebaga berikut :
1. Tersampaikannya edukasi mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021
kepada ibu hamil yang melakukan

xxx
pemeriksaan ke ruang KIA.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
5.1.2. memberikan kartu
catatan pelayanan
kehamilan
pendamping ibu dan
mengajari ibu cara
menggunakannya:
4 s/d 10 November
2022
Jam : 07.30 WIB s/d
12.00 WIB
Lokasi : Ruang KIA
Puskesmas
Bantarujeg

Memberikan ibu KACA PELANGI dan mengajari


ibu cara pengisiannya
4 s/d 10 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 4 s/d 10 November 2022 telah


dilakukan pemberian KACA PELANGI dan

xxxi
menagjari ibu cara pengisiannya. Adapun hasil
dari kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersampaikannya KACA PELANGI kepada ibu
hamil yang melakukan pemeriksaan ke ruang
KIA.
2. Terisinya KACA PELANGI oleh ibu hamil yang
melakukan pemeriksaan ke ruang KIA.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
5.2 Melakukan Edukasi kepada ibu hamil tentang ANC sesuai standar buku
KIA Tahun 2021 di kelas Ibu hamil
4.14.1 koordinasi dengan
bidan desa untuk
menentukan jadwal
kegiatan kelas ibu
hamil : 11
November 2022
Jam : 10.00 WIB
Melakukan koordinasi dengan bidan desa
Lokasi : Puskesmas
tentang jadwal kelas ibu hamil
bantarujeg
5.2.1.1 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 11 November 2022 telah


dilakukan koordinasi dengan bidan desa yaitu

xxxii
bidan UUT. Adapun hasil dari kegiatan tersebut
adalah sebaga berikut :
1. Adanya jadwal pelaksanaan kegiatan kelas ibu
hamil di wilayah puskesmas bantarujeg
2. Tersusunnya rencana pemberian edukasi
mengenai ANC sesuai standar versi buku KIA
tahun 2021 di kegiatan kelas ibu hamil.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
5.2.2. Melakukan pretest
kepada ibu hamil
tentang ANC Sesuai
standar buku KIA
Tahun 2021 : 12
November 2022
Lokasi : Posyandu
Desa Gunung
Larang Kecamatan
bantarujeg
Ibu hamil mengisi soal pretest
12 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 11 November 2022 telah


dilakukan kegiatan pretest mengenai ANC sesuai
standar versi buku KIA tahun 2021 di kegiatan

xxxiii
kelas ibu hamil. Adapun hasil dari kegiatan
tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersampaikannya pretest kepada ibu hamil
2. Terisinya soal pretest oleh ibu hamil.
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
5.2.3. Melakukan
Pemutaran video
ANC sesuai standar
buku KIA Tahun
2021 : 12
November 2022
Lokasi : Posyandu
Desa Gunung Melakukan pemutaran video tentang ANC sesuai
Larang Kecamatan standar versi buku KIA Tahun 2021
bantarujeg 12 November 2022
5.2.4. Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 11 November 2022 telah


dilakukan kegiatan pemberian edukasi
menggunakan media edukasi video mengenai
ANC sesuai standar versi buku KIA tahun 2021 di
kegiatan kelas ibu hamil. Adapun hasil dari
kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersampaikannya edukasi mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA Taun 2021

xxxiv
2. Tersebarnya video edukasi mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA Tahun 2021
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah
5.2.5. Melakukan post test
kepada ibu hamil :
12 November 2022
Lokasi : Posyandu
Desa Gunung
Larang Kecamatan
bantarujeg

Ibu hamil mengisi soal post test


12 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 11 November 2022 telah


dilakukan kegiatan post test mengenai ANC
sesuai standar versi buku KIA tahun 2021 di
kegiatan kelas ibu hamil. Adapun hasil dari
kegiatan tersebut adalah sebaga berikut :
1. Tersampaikannya post test kepada ibu hamil
2. Terisinya soal post test oleh ibu hamil.

xxxv
Demikian notulensi yang dapat saya
sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxxvi
LAMPIRAN VI

Kegiatan 6

Melakukan pencatatan hasil kegiatan aktualisasi

6.1 Mengumpulkan bahan data yang dibutuhkan untuk menyusun laporan : 14 s/d
19 November 2022
6.2 Mengelola laporan hasil pretest dan post test : 14 s/d 19 November 2022
6.3 Penyusunan laporan hasil aktualisasi : 14 s/d 19 November 2022

xxxvii
No Tahapan Kegiatan Evidence
6 6.1 Mengumpulkan
bahan data yang
dibutuhkan untuk
menyusun laporan :
14 s/d 19 November
2022
Menyusun bahan data yang dibutuhkan untuk
Lokasi : Puskesmas
membuat laporan aktualisasi
Bantarujeg
14 s/d 19 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 14 s/d 19 November 2022 telah


dilakukan penyusunan bahan laporan aktualisasi.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga
berikut :
1. Terkumpulnya bahan data untuk membuat
laporan aktualisasi
2. Tersusunnya bahan data untuk membuat
laporan aktualisasi.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxxviii
6.2 Mengelola laporan
hasil pretest dan post
test : 14 s/d 19
November 2022
Lokasi : Puskesmas
Bantarujeg

Mengelola hasil pretest dan post test


14 s/d 19 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 14 s/d 19 November 2022 telah


dilakukan pengelolaan hasil pretest dan post test.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebaga
berikut :
1. Adanya rekapitulasi hasil pretes dan post test
2. Terbentuknya diagram perbandingan pretest
dan post test
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xxxix
6.3 Penyusunan laporan
hasil aktualisasi : 14
s/d 19 November
2022
Lokasi : Puskesmas
Bantarujeg

Menyusun laporan hasil aktualisasi


14 s/d 19 November 2022
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Bidan Terampil

Pada tanggal 14 s/d 19 November 2022 telah


penyusunan bahan laporan aktualisasi. Adapun
hasil dari kegiatan tersebut adalah tersusunnya
laporan aktualisasi mengenai “Optimalisasi
Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Pemeriksaan
Kehamilan (Antenatal care/ANC) Sesuai Standar
Versi Buku KIA Tahun 2021 Melalui Media Edukasi
Video dan Leaflet di UPTD Puskesmas Bantarujeg”.
Demikian notulensi yang dapat saya sampaikan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis

Witia Rohmah

xl
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN XVI TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PENTINGNYA


PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC/ANTENATAL CARE) TERSTANDAR
MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

Disusun oleh :

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018
NDH : 05
Jabatan : Terampil - Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Bantarujeg
Kabupaten Majalengka
Alamat : Jln. Bantarujeg-Talaga Desa Wadowetan
Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Coach : Drs. Dede Pandaswita, M.Si.
Mentor : Hj. Elis Sriyanti, S.ST
Penguji : Lina Jazuli, SKM., M.M.

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


KABUPATEN MAJALENGKA
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA BARAT
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN XIII TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PENTINGNYA


PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC/ANTENATAL CARE) TERSTANDAR
MELALUI MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018
NDH : 05

Jabatan : Terampil – Bidan


Instansi : UPT Puskesmas Bantarujeg

Majalengka, 13 Oktober 2022


Penulis

Witia Rohmah, AM.Keb


NIP : 199311172022032018

Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Hj, Elis Sriyanti, S.ST


NIP. 196212291991031004 NIP. 197201261992022002

i
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA


(BerAKHLAK) PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN
MAJALENGKA ANGKATAN III TAHUN 2022

OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PENTINGNYA


PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC/ANTENATAL CARE) TERSTANDAR MELALUI
MEDIA EDUKASI VIDEO DAN LEAFLET
DI UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

Nama : Witia Rohmah, AM.Keb


NDH : 05
NIP : 199311172022032018
Jabatan : Terampil - Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Bantarujeg

Majalengka, 13 Oktober 2022


Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Hj, Elis Sriyanti, S.ST


NIP. 196212291991031004 NIP. 197201261992022002

Penguji,

Lina Jazuli, SKM., M.M.


NIP. 197006221991032006

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhun Yang Maha Esa, karena atas
berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK) yang berjudul “Optimalisasi
Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Pentingnya ANC Terstandar Melalui Media Edukasi
Video dan Leaflet di UPTD Puskesmas Bantarujeg Kabupaten Majalengka”. Dengan
segala kerendahan hati penulis mencoba menyelesaikan Rancangan ini jauh dari
kesempurnaan, adapun kritik, saran dan koreksi penulis harapkan agar Rancangan ini
menjadi lebih berarti. Rancangan ini disusun untuk menyelesaikan tugas Pelatihan
Dasar CPNS Kabupaten Majalengka Tahun 2022.
Dalam proses penyelesaian Rancangan ini penulis tidak mungkin dapat
menyusun tanpa bantuan dari berbagai pihak, dengan sepenuh hati membantu
penulis, dengan bantuan materi maupun moril. Dengan demikian penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd. Selaku Bupati Majalengka
2. Bapak Dr. Hery Antasari, S.T., M.Dev.Plg. Selaku Kepala BPSDM Jawa Barat
3. Bapak H. Maman Fathurochman, S.H., M. Si. Selaku Kepala BKPSDM
Kabupaten Majalengka
4. Bapak Drs. Dede Pandaswita, M.Si. Selaku Coach yang telah berkenan
meluangkan waktu, memberi motivasi, arahan dan bimbingan serta masukan yang
berguna bagi penulis dalam penyusunan Rancangan ini.
5. Bapak H. Casra, S.Kep.Ners selaku Kepala Puskesmas UPT Puskesmas
bantarujeg yang memberi motivasi, serta masukan yang berguna bagi penulis
6. Ibu Hj. Elis Sriyanti, S.ST Selaku Mentor di UPT Puskesmas Bantarujeg yang telah
berkenan meluangkan waktunya unruk memberikan motivasi, arahan, dan
bimbingan serta masukan yang berguna bagi penulis dalam penyusunan
Rancangan ini
7. Seluruh Panitia dari BPSDM Jawa Barat dan BKPSDM Kabupaten Majalengka yang
telah banyak memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti Pelatihan Dasar
iii
CPNS ini.
8. Bapak Ahsan Selaku Pendamping Kelas Angkatan XVI Kabupaten Majalengka
yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam membimbing
kegiatan Latsar CPNS Tahun 2022.
9. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai-nilai dasar
ASN yang sangat bermanfaat selama masa penyusunan Rancangan Aktualisasi ini.
10. Ibu, suami, anak dan semua keluarga tercinta yang senantiasa mencurahkan kasih
sayang dan doa, serta dukungannya baik moril maupun materil selama mengikuti
Latsar CPNS dan dalam penyusunan Rancangan ini.
11. Rekan-rekan peserta Latsar CPNS Kabupaten Majalengka Tahun 2022 yang telah
memberikan saran dan motivasi dalam penyusunan Rancangan ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan Rancangan ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna
kesempurnaan Rancangan ini.
Akhir kata semoga Rancangan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca. Amin.
Wassalamualaikum wr.wb
Majalengka, 13 Oktober 2022
Penulis

Witia Rohmah, AM.Keb


NIP. 199311172022032

iv
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-
undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan
merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan (4) UU ASN, CPNS wajib menjalani
masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah
penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan
pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal, sehingga
memungkinkan peserta mampu menginternalisasikan, menerapkan, dan
mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) dan
merasakan manfaatnya. Sehingga tertanam dalam dirinya karakter PNS yang
professional sesuai bidang tugas. Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU
No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum
disebut sebagai birokrat bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi
merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu
membuat rancangan aktualisasi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang dimaksud
dengan Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
Bidan merupakan salah satu unsur ASN yang sangat perlu bersikap
professional dalam menjalankan jabatannya. Bidan yang professional berarti
bidan yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya. Kompetensi inilah yang
kemudian berperan dalam membentuk karakter ASN yang kuat, yaitu ASN yang
berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak professional dalam melayani
masyarakat. Angka Kematian ibu (AKI) merupakan salah satu target
pembangunan upaya menurunkan AKI (hamil, melahirkan, dan nifas) sangat
dibutuhkan pelayanan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas sesuai standar
kebijakan pemerintah, yaitu sekurangkurangnya 4 kali selama masa kehamilan, 1
kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, dan 2 kali pada trimester
ketiga.
Pelayanan Kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab
praktik profesi Bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan
meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan
keluarga dan masyarakat. Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga
dalam rangka tercapainya keluarga yang berkualitas.Pelayanan Kebidanan
merupakan layanan yang diberikan oleh Bidan sesuai dengan kewenangan yang
diberikannya dengan maksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam
rangka tercapainya keluarga berkualitas, bahagia dan sejahtera.
Antenatal care (ANC) merupakan program terencana berupa observasi,
edukasi, dan penanganan medic pada ibu hamil, dengan tujuan menjaga agar ibu
sehat selama kehamilan, persalinan, dan nifas serta mengusahakan bayi yang
dilahirkan sehat, proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan,
memantau kemungkinan adanya risiko-risiko kehamilan, merencanakan
penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan risiko tinggi dan menurunkan
morbilitas dan mortalitas ibu dan janin perinatal.
Dalam pelayanan antenatal tenaga kesehatan harus dapat memastikan
bahwa kehamilan berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan
penyakit yang dialami ibu hamil dan melaksanakan rujukan dengan cepat dan
tepat sesuai dengan 2 indikasi medis, dan dengan melakukan intervensi yang
adekuat diharapkan ibu hamil siap menjalani persalinan. Setiap kehamilan dalam
perkembangannya mempunyai risiko mengalami penyulit atau komplikasi. Oleh
karena itu, pelayanan antenatal harus dilakukan secara rutin, sesuai standar dan
terpadu untuk pelayanan antenatal yang berkualitas seperti memberikan
pelayanan dan konseling kesehatan termasuk gizi agar kehamilan berlangsung
sehat, melakukan deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi
kehamilan, menyiapkan persalinan yang bersih dan aman merencanakan
antisipasi dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi
penyulit/komplikasi, melakukan penatalaksanaan kasus serta rujukan cepat dan
tepat waktu bila diperlukan, melibatkan ibu dan keluarganya terutama suami dalam
menjaga kesehatan gizi ibu hamil, menyiapkan persalinan dan kesiagaan apabila
terjadi penyulit/ komplikasi.
Hasil pelaporan KIA UPT Puskesmas Bantarujeg bulan Januari sampai
dengan bulan september masih ditemukannya ibu melahirkan dengan resiko
tinggi. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang
pentingnya pemeriksaan antenatal care Terstandar agar dapat mengetahui dan
mendeteksi secara dini tanda bahaya dalam kehamilan.
Maka dari itu penulis mengangkat isu “Kurangnya Pengetahuan Ibu
Hamil mengenai Pentingnya ANC Terstandar Di UPT Puskesmas
Bantarujeg” dengan judul laporan aktualisasi : Optimalisasi Pengetahuan Ibu
Hamil Mengenai Pentingnya ANC Terstandar Melalui Media Edukasi Video
dan Leaflet Di UPT Puskesmas Bantarujeg Tahun 2022.
Berdasarkan isu tersebut, penulis akan melaksanakan kegiatan aktualisasi
dengan menerapkan nilai-nilai dasar Berakhlak, mengaitkan dengan mata
pelatihan serta melaksanakan penguatan nilai-nilai organisasi sehingga ibu hamil
melakukan ANC sesuai dengan standar.
Berdasarkan observasi penulis selama bertugas, terkait dengan kondisi
yang terjadi saat ini penulis mencoba untuk membuat rancangan aktualisasi yang
berisi tentang gagasan pemecahan isu yakni “Optimalisasi Pengetahuan Ibu
Hamil Mengenai Pentingnya ANC Tersatandar Melalui Media Edukasi Video dan
Leaflet Di UPT Puskesmas Bantarujeg Tahun 2022 ”.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengaktualisasikan Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif)
serta dapat menyelesaikan permasalahan dan memberikan perubahan yang
positif dilingkungan kerja, sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik
yang berkualitas dan bermutu dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
penulis sebagai Terampil Bidan.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya sosialisasi kepada bidan mengenai ANC Terstandar di UPTD
Puskesmas Bantarujeg.
b. Terlaksananya pemberian Informasi dan Edukasi tentang ANC Terstandar
kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ke KIA sebanyak 20 orang ibu
hamil.
c. Tersedianya media edukasi berupa leaflet tentang ANC Terstandar.
d. Tersedianya media edukasi berupa Video tentang ANC Terstandar.
e. Terlaksananya kegiatan kelas ibu hamil yang dihadiri oleh 10 orang ibu hamil di
wilayah kerja puskesmas bantarujeg

C. Manfaat
1. Bagi Penulis
Penulis dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
dalam melaksanakan tugas dan fungsi ASN di tempat kerja.
2. Bagi Organisasi
a. Terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan aman dalam mewujudkan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta mendeteksi dini resiko
tinggi pada ibu hamil
b. Sebagai bahan masukan bagi puskesmas untuk lebih meningkatkan mutu
pelayanan yang diberikan sehingga dapat tercapai tujuan yang diharapkan
yaitu terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu.
3. Bagi Masyarakat
Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil tentang
pentingnya ANC Terstandar pada ibu hamil.

D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi


Ruang Lingkup Kegiatan ini meliputi mata pelatihan untuk pembelajaran
agenda sikap bela negara, aktualisasi mata pelatihan untuk pembelajaran
agenda kedudukandan peran ASN dalam NKRI serta Nilai-nilai dasar ASN
(BerAKLAK) yang harus diterapkan di unit kerja ASN :

1. Tempat
Tempat kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Ruang KIA , pemutaran
video di ruang tunggu puskesmas dan di wilayah kerja UPT Puskesmas
Bantarujeg.
2. Waktu
Adapun kegiatan aktualisasi tersebut akan dilaksanakan pada tanggal
17 Oktober 2022 sampai 19 November 2022.
3. Kegiatan
a. Kegiatan aktualisasi dimulai dari proses penyusunan rancangan
aktualisasi, konsultasi, pengajuan, sosialisasi, evaluasi dan dokumentasi.
b. Aktualisasi ini meliputi sosialisasi edukasi tentang pentingnya ANC
Terstandar.
c. Kegiatan sosialisasi ini menggunakan media video dan leaflet dilakukan
dengan cara membuat video tentang ANC Terstandar yang ditayangkan
di TV puskesmas dan melakukan pemberian edukasi di ruang KIA serta
di kegiatan kelas ibu hamil di desa.
Dalam pemecahan masalah pada isu-isu yang didapatkan kita harus
memiliki nilai- nilai dasar ASN, diantaranya sebagai berikut :
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan ditunjukan dengan sikap:
a. memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat,
b. ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan serta
c. melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Akuntabel disini ditunjukan dengan melakukan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien.
3. Kompeten
Kompeten disini ditunjukan dengan meningkatkan kemampuan diri
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, memabntu orang lain
belajar serta melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Harmonis disini ditunjukan dengan prilaku menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain serta membangun
lingkungan kerja yangkondusif.
5. Loyal
Loyal disini ditunjukan dengan sikap atau prilaku kita sebagai
ASN dengan Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-undang dasar
Negara kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 serta Pemerintahan yang
sah, kemudian Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, intansi dan
negara serta Menjaga rahasia jabatan dsn negara.
6. Adaptif
Adaptif disini dilandasi dengan prilaku cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan, terus berinovasi dn mengembangkan kretaivitas
serta bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Kolaboratif disini dilandasi dengan sikap prilaku yang memberikan
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah serta menggerakan
pemanfaatan sumber daya untuk tujuan Bersama.
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. Profil Instansi
1. Gambaran Umum UPT Puskesmas Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Gambar 2.1 UPT Puskesmas Bantarujeg

UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan satu-satunya Puskesmas


induk di Kecamatan Bantarujeg dan UPT Puskesmas Bantarujeg berada di
wilayah desa Wadowetan. UPT Puskesmas Bantarujeg awalnya dibangun
sesuai standar Puskesmas non DTP satu lantai pada tahun 1950 yang
kemudian ada penambahan bangunan PONED pada tahun 2003, lalu
mengalami renovasi menjadi dua lantai pada tahun 2006 dan pada januari
tahun 2021 direlokasi ke Desa Wadowetan.
UPT Puskesmas Bantarujeg ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat
Inap yang berdasar Surat Keputusan Bupati Majalengka Nomor 458 Tahun
2006 Tentang penetapan puskesmas menjadi puskesmas perawatan dan
Puskesmas mampu menyelenggarakan PONED berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Majalengka Nomor 424 tahun 2003, dengan ijin operasional
Puskesmas Nomor 824;17.1/Dinkes/2021.
Secara geografis wilayah kerja UPT Puskesmas Bantarujeg berada
di Kecamatan Bantarujeg Kabupaten/Kota Majalengka, terletak di daerah
pedesaan (koordinat -6.96314 LS, 108.25308).

Gambar 2. 2 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bantarujeg


Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Maja
Sebelah Timur : Kecamatan Talaga
Sebelah Selatan : Kecamatan Malausma
Sebelah Barat : Kecamatan Lemahsugih
Adapun Luas Wilayah : 2.799,959 Km²,
Puskesmas Bantarujeg secara administratif meliputi 13 desa, yaitu:
1. Desa Bantarujeg
2. Desa Cikidang
3. Desa Babakansari
4. Desa Cinambo
5. Desa Cimangguhilir
6. Desa Cipeundeuy
7. Desa Gununglarang
8. Desa Haurgeulis
9. Desa Sukamenak
10. Desa Silihwangi
11. Desa Salawangi
12. Desa Sindanghurip
13. Desa Wadowetan
UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan Unit Pelaksana Tekhnis
Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas
Bantarujeg di Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Berdasarkan
karakterisistik wilayah, UPT Puskesmas Bantarujeg merupakan Puskesmas
kawasan pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan
termasuk dalam kategori Puskesmas Rawat Inap. Adapun Visi Misi
Puskesmas Bantarujeg merujuk pada Visi Misi Kabupaten Majalengka.
2. Visi Misi Kabupaten Majalengka
a. Visi Kabupaten Majalengka
Visi Kabupaten Majalengka yaitu Majalengka Raharja, “Mewujudkan Tata
Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Majalengka yang RELIGIUS,ADIL,
HARMONIS dan SEJAHTERA pada tahun 2023”.
b. Misi Kabupaten Majalengka
Misi Kabupaten Majalengka yaitu :
1. Mewujudkan perilaku kehidupan masyarakat beragama sebagai tradisi budaya.
2. Mewujudkan keadilan fungsional, keadilan teritorial dan pemerataan hasil-hasil
pembangunan berdasarkan pada potensinya masing masing
3. Meneguhkan empat pilar kebangsaan sebagai etika dan norma bermasyarakat
berbangsa dan bernegara dalam kehidupan keluarga
4. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat majalengka yang
bahagia lahir dan batin

3. Visi Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg

a. Visi Puskeamas Bantarujeg


Visi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah gambaran arah
pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun. Visi UPTD Puskesmas Bantarujeg disusun
berdasarkan visi Kabupaten/Kota Majalengka pada dokumen RPJMD
Majalengka Tahun 2019-2023. Jika terjadi perubahan visi Pemerintah
Kabupaten/Kota Majalengka, maka visi UPTD Puskesmas Bantarujeg
juga akan dilakukan revisi sesuai dengan perubahan tersebut. Visi UPTD
Puskesmas Bantarujeg Tahun 2022 – 2023 adalah “Menjadi Puskesmas
Yang Efektif Dan Responsif Menuju Majalengka Raharja Tahun 2023”
Menjadi Puskesmas Yang Efektif Dan Responsif Menuju Majalengka
Raharja yang dimaksud adalah dengan pelayanan Puskesmas UKM
dan UKP dapat memfasilitasi masyakat sehingga menyadari kebutuhan
akan kesehatan, mau dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi
permasalahan kesehatannya sendiri

b. Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg


Misi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah langkah-langkah yang
akan diambil untuk mewujudkan visi UPTD Puskesmas Bantarujeg.
Adapun misi untuk mencapai visi UPTD Puskesmas Bantarujeg adalah
dengan:
1. Membangun Tata Kelola Puskesmas Yang Berorientasi Pada
Peningkatan Kualitas Pelayanan.
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Cepat Dan
Tanggap Terhadap Masalah Kesehatan Di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Bantarujeg.
3. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat Sehingga Masyarakat
Memiliki Kesadaran, Kemauan dan Kemampuan Melalui
Pengembangan Potensi Bersumber Masyarakat.
4. Meningkatkan Sinergitas Upaya Pembangunan Kesehatan Dan
Lintas Sektor Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bantarujeg.

Agar dapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas maka,


UPT Puskesmas Bantarujeg membuat perencanaan peningkatan
sarana prasarana dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
melaluai perencanaan tingkat Puskesmas. Monitoring dan evaluasi
kegiatan UPT Puskesmas Bantarujeg dilaksanakan melalaui penilaian
kinerja Puskesmas.
Menciptakan lingkungan sehat yang merupakan sumber kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat dapat dicapai dengan
mengoptimalkan kegiatan promkes dan kesling serta meningkatkan
kerjasama lintas program dan lintas sektor.

4. Tujuan UPTD Puskesmas Bantarujeg


Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi organisasi yang mengandung makna:
a. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu sampai tahun terakhir renstra.
b. Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang
ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi orgaisasi
c. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah saran dan
strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan
pokok organisasi selama kurun waktu renstra.
Berdasarkan hal tersebut maka Tujuan UPTD Puskesmas Bantarujeg
adalah “Melayani Masyarakat Secara Ikhlas Dengan Senyum, Sapa, Cepat,
dan Tepat”

5. Tata Nilai UPTD Puskesmas Bantarujeg


UPTD Puskesmas Bantarujeg memiliki tata nilai “CAGEUR” yaitu :
Cepat : Klien yang datang segera dilayani dengan ramah
Akurat : Teliti, seksama dalam memberikan pelayanan
Gesit : Cekatan dalam bekerja
Empati : Memahami dan mengerti perasaan klien
Unggul : Berusaha menjadi lebih baik dan memberikan yang
terbaik dalam bekerja sesuai dengan kompetensi.
Responsip : siap bekerja dalam menangani masalah kesehatan di
wilayah kerja UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
3. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Bantarujeg

Cipeundeuy : Witia Rohmah, AM.Keb

Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Bantarujeg


Gambar 2.3 Struktur Organisasi Puskesmas UPT Bantarujeg
B. Profil Peserta
1. Biodata Diri
Nama : Witia Rohmah, AM.Keb
NIP : 199311172022032018
Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 17 November 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Pendidika Terkahir : D III Kebidanan
Jabatan : Terampil-Bidan
Instansi : UPT Puskesmas Bantarujeg
Alamat KTP : Kp. Jongor Kulon RT 03/RW 01 Desa Sarimahi
Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 36 tahun 2019 telah diatur
Jabatan Fungsional Bidan. Tugas Jabatan Fungsional Bidan yaitu melakukan
kegiatan kebidanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pengelolaan
pelayanan kebidanan.
Adapun uraian tugas jabatan dari bidan fungsional meliputi:
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan
kebidanan;
3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan;
4. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent;
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
6. Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenisasi/ personal hygiene;
7. Memberian vitamin/suplemen pada klien/ asuhan kebidanan kasus
fisiologis;
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil;
9. Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga
sesuai dengan kebutuhan;
10. Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
11. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
12. Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis;
13. Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis;
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke
tiga pasca persalinan (KF 1);
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan
(KF 2)
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan
(KF 3);
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan
pendampingan;
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan normal;
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR);
22. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
23. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom;
24. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB) pada
individu/keluarga sesuai kebutuhan;
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;
26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita) di wilayah
kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah;
27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita);
28. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/kampung
Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan; dan
30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada
anak sekolah;
11
2

E. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK


1. Berorientasi Pelayanan

Definisi pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan


Publikadalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Terdapat tiga unsur
penting dalam pelayanan publik khususnya dalam konteks ASN, yaitu 1)
penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN/Birokrasi, 2) penerima layanan yaitu
masyarakat, stakeholders, atau sektor privat, dan 3) kepuasan yang diberikan
dan/atau diterima oleh penerima layanan. Pelayanan publik yang prima sudah
tidak bisa ditawar lagi ketika lembaga pemerintah ingin meningkatkan
kepercayaan publik, karena dapat menimbulkan kepuasan bagi pihak-pihak yang
dilayani.
Panduan perilaku/kode etik dari nilai Berorientasi Pelayanan sebagai
pedomanbagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu:
a. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak
hanya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka
butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib mendengarkan aspirasi dan
keinginan masyarakat.
b. Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan
Citra positif ASN sebagai pelayan publik terlihat dengan perilaku melayani
dengan senyum, menyapa dan memberi salam, serta berpenampilan rapih;
melayani dengan cepat dan tepat waktu; melayani dengan memberikan
kemudahan bagi Anda untuk memilih layanan yang tersedia; serta melayani
dengan dengan kemampuan, keinginan dan tekad memberikan pelayanan
yang prima.
21
3

c. Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Pemberian layanan bermutu tidak boleh berhenti Ketika kebutuhan
masyarakat sudah dapat terpenuhi, melainkan harus terus ditingkatkan dan
diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat melebihi harapan
pengguna layanan. Layanan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan
layanan hari esok akanmenjadi lebih baik dari hari ini.

2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah
untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas
adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara
mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab yang berangkat dari moral individu, sedangkan akuntabilitas
adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang
memberikan amanat.
Dalam konteks ASN Akuntabilitas adalah kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik
kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada public (Matsiliza
dan Zonke, 2017). Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang
dipercayakan kepadanya. Amanah seorang ASN menurut SE Meneteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun
2021 adalah menjamin terwujudnya perilakuyang sesuai dengan Core Values
ASN BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah:
a. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi;
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
c. Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas
tinggi.

3. Kompeten
Kompetensi menurut Kamus Kompetensi Loma (1998) dan standar
kompetensidari International Labor Organization (ILO), memiliki tiga aspek
21
4

penting berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi pengetahuan,


keterampilan, dan sikap, yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Pengertian yang sama juga digunakan dalam konteks ASN, kompetensi
adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas jabatan (Pasal 1 PermenpanRB Nomor 38 Tahun 2017),
dan kompetensi menjadi faktor penting untuk mewujudkan pegawai professional
dan kompetitif. Dalam hal ini ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola
dan mengembangkan kompetensi dirinya, termasuk mewujudkannya dalam
kinerja.
Terkait dengan perwujudan kompetensi ASN dapat diperhatikan dalam
Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 dalam poin 4, antara lain,
disebutkan bahwa panduan perilaku (kode etik) kompeten yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah.
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah adalah keniscayaan. Melaksanakan belajar sepanjang hayat
merupakan sikap yang bijak. Setiap orang termasuk ASN selayaknya memiliki
watak sebagai pembelajar sepanjang hayat, yang dapat bertahan dan
berkembang dalam oreintasi Ekonomi Pengetahuan (Knowledge Economy).
Pembelajar yang relevan saat ini adalah mereka yang memiliki kemampuan
untuk secara efektif dan kreatif menerapkan keterampilan dan kompetensi ke
situasi baru, di dunia yang selalu berubah dan kompleks.
b. Membantu orang lain belajar
Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam
“pasar pengetahuan” (Thomas H.& Laurence, 1998) atau forum terbuka
(Knowledge Fairs and Open Forums). Dalam forum tersebut merupakan
kesempatan bagi pegawai untuk berinteraksi secara informal. Seperti kegiatan
piknik pegawai memberikan kesempatan untuk pertukaran informasi antara
ASN yang tidak memiliki banyak kesempatan berbicara satu sama lain dalam
pekerjaan sehari- hari di kantor.
Sementara itu Pameran pengetahuan seperti pameran/bursa buku,
pameran Pendidikan dan seminar penelitian, adalah forum untuk mendorong
pertukaran pengetahuan.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
1) Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap
organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis,
21
5

hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan lingkungan dan karya


manusia.
2) Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan
dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang.

4. Harmonis
Harmonis dapat diartikan saling peduli dan menghargai perbedaan. Ditandai
dengan sikap perilaku sebagai berikut:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun Lingkungan kerja yang kondusif

5. Loyal
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari Bahasa Prancis yaitu
“Loial”
yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau suatu
kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari
kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal
didefinisikan sebagai “giving or showing firm and constant support or allegiance to
a person or institution (tindakan memberi atau menunjukkan dukungan dan
kepatuhan yang teguhdan konstan kepada seseorang atau institusi)”.
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN
yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara.
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

6. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk
bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman
yang timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri
sesuai dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai
dengan keadaan (keinginan diri). Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan
makhluk hidup tidak dapat mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh
21
6

perubahan lingkungan. Sehingga kemampuan adaptif merupakan syarat penting


bagi terjaminnya keberlangsungan kehidupan.
Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini juga berlaku juga bagi individu dan
organisasi dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal ini organisasi maupun
individu menghadapi permasalahan yang sama, yaitu perubahan lingkungan yang
konstan, sehingga karakteristik adaptif dibutuhkan, baik sebagai bentuk mentalitas
kolektif maupun individual. Berdasarkan materi tersebut, panduan perilaku Adaptif
bagi ASN adalah sebagai berikut:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Bertindak Proaktif

7. Kolaboratif
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS. Sekat-
sekat birokrasi yang mengkungkung birokrasi pemerintah saat ini dapat
dihilangkan. Calon ASN muda diharapkan nantinya menjadi agen perubahan
yang dapat mewujudkan harapan tersebut. Pendekatan WoG yang telah berhasil
diterapkan di beberapa negara lainnya diharapkan dapat juga terwujud di
Indonesia. Semua ASN Kementerian/Lembaga /Pemerintah Daerah kemudian
akan bekerja dengan satu tujuan yaitu kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Penelitian yang dilakukan oleh Custumato (2021) menunjukkan bahwa faktor
yang mempengaruhi keberhasilan dalam kolaborasi antar lembaga pemerintah
adalah kepercayaan, pembagian kekuasaan, gaya kepemimpinan, strategi
manajemen dan formalisasi pada pencapaian kolaborasi yang efisien dan efektif
antara entitas publik. Dalam pelaksanaannya kolaboratif dapat dilandasi dengan
perilaku sebagai berikut:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
25

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu
1. Isu ke 1 : Kurangnya pengetahuan ibu post partum tentang pemeriksaan rutin
pada ibu nifas
a. Kondisi Isu Saat ini
Masa nifas adalah masa pemulihan paska persalinan hingga seluruh
organ reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya. Masa
nifas ini berlangsung sekitar 6-8 minggu paska persalinan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan saat masa nifas antara lain, suhu, pengeluaran lochea, payudara,
traktur urinarius, dan sistem kardiovaskuler. Selain dari segi klinik ibu, kondisi
kejiwaan ibu paska persalinan juga harus selalu dipantau dan diberi dukungan.
Tak jarang kondisi kejiwaan ini disepelekan dan menjadi salah satu faktor
menurunnya kondisi ibu paska persalinan yang berujung pada kematian. Untuk
pemeriksaan kesehatan ibu semasa nifas terbagi menjadi beberapa tahapan.
Pertama, pada 6 jam - 3 hari sesudah melahirkan. Kedua, pada hari ke 4
sampai 28 hari sesudah melahirkan. Dan ketiga, pada hari ke 29 - 42 hari
sesudah melahirkan. Pemeriksaan yang dilakukan dimulai dari wawancara
kondisi ibu nifas secara umum, mengukur tekanan darah, suhu tubuh,
pernapasan, dan nadi, memeriksa lokhia dan perdarahan, kondisi jalan lahir
dan tanda infeksi, payudara, kontraksi rahim, memberikan Vitamin A,
konseling, pelayanan kontrasepsi dan pemberian nasihat. Namun pada kondisi
saat ini ibu nifas seringkali tidak melakukan pemeeriksaan nifas secara rutn
sesuai dengan waktu yang sudah di anjurkan. seringkali melakukan
pemeriksaan hanya untuk berKB atau 40 ari pasca melahirkan.
b. Dampak Jika Isu tidak terselesaikan
Jika isu tersebut tidak terselesaikan maka akan tidak akan terdeteksi nya
secara dini tanda bahaya ibu nifas.
c. Dukungan Teoritik
Dalam kaitannya dengan prinsip ASN, Bidan sebagai pelayan publik tentunya
harus memberikan edukasi kepada ibu post partum serta berusaha memberikan
pelayanan yang terbaik, salah satunya dengan menyiapkan media penyuluhan yang
menarik dan kreatif. Sehingga ibu memahami pentingnya pemeriksaan rutin masa nifas.
Dalam kaitannya dengan SMART ASN, bidan harus mempunyai nilai adaptif yaitu terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam membuat media edukasi, seorang
26

bidan juga harus mempunyai nilai kolaboratif yaitu bekerjasama dengan lintas sektor
untuk menggerakan ibu nifas melakukan pemeriksaan sesuai standar.

2. Isu ke 2 : Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi FE


1. Kondisi Isu saat ini
Tablet zat besi (Fe) merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh tubuh
untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin. Unsur Fe merupakan
unsur paling penting untuk pembentukan sel darah merah. Zat besi secara
alamiah didapatkan dari makanan. Jika manusia kekurangan zat besi pada menu
makanan yang dikonsumsinya sehari-hari, dapat menyebabkan gangguan
anemia gizi (kurang darah). Tablet zat besi (Fe) sangat dibutuhkan oleh wanita
hamil, sehingga ibu hamil diharuskan untuk mengonsumsi tablet Fe minimal
sebanyak 90 tablet selama kehamilannya.konsumsi tablet fe selama kehamilan
harus diupayakan tidak berhenti walau hanya sehari karena itu akan
menyebabkan tidak optimalnya penyerapan fe pada tubuh.
2. Dampak Jika isu ini tidak terselesaikan
Apabila isu ini tidak terselesaikan maka dapat menyebabkan banyaknya
kasus ibu hamil dengan anemia. Sedangkan anemia dapat menyebabkan
banyak hal diantaranya abortus, perdarahan saat melahirkan dan lain
sebagainya.
3. Dukungan Teoritik
Dalam kaitannya dengan prinsip ASN, Bidan sebagai pelayan publik tentunya
harus memberikan edukasi kepada ibu hamil serta berusaha memberikan pelayanan
yang terbaik, salah satunya dengan menyiapkan media penyuluhan yang menarik dan
kreatif. Sehingga ibu patuh dalam mengkonsumsi tablet FE. Dalam kaitannya dengan
SMART ASN, bidan harus mempunyai nilai kolaboratif yaitu bekerjasama dengan
keluarga ibu hamil untuk melakukan pemantauan konsumsi FE.

3. Isu ke 3 : Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya ANC


Terstandar.
a. Kondisi Saat Ini
Antenatal care atau pemeriksaan ANC adalah rangkaian program
pelayanan kesehatan untuk ibu hamil. Pemeriksaan Antenatal Care terbaru
sesuai dengan standar pelayanan yaitu minimal 6 kali pemeriksaan selama
kehamilan,dan minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester I dan III.
2 kali pada trimester pertama ( kehamilan hingga 12 minggu ) , 1 kali pada
trimester kedua ( kehamilan diatas 12 minggu sampai 26 minggu ) , 3 16 kali
27

pada trimester ketiga ( kehamilan diatas 24 minggu sampai 40 minggu ) (Buku


KIA Terbaru Revisi tahun 2020). Standar pelayanan antenatal adalah
pelayanan yang dilakukan kepada ibu hamil dengan memenuhi kriteria 10T
yaitu : 1) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan 2) Ukur tekanan darah 3)
Nilai status gizi ( ukur lingkar lengan atas/LILA) 4) Pemeriksaan puncak rahim
( tinggi fundus uteri ) 5) Tentukan presentasi janin dan denyut janin ( DJJ ) 6)
Skrining status imunisasi tetanus dan beikan imunisasi tetanus toksoid (TT )
bila diperlukan. 7) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama
kehamilan. 8) Tes laboratorium, tes kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah
( Hb), pemeriksaan golongan darah ( bila belum pernah dilakukan sebelumnya
), pemriksaan protein urin ( bila ada indikasi ) yang pemberian pelayanan
disesuaikn dengan trimester kehamilan. 9) Tatalaksana/penanganan kasus
sesuia kewenangan. 10) Temu wicara ( konseling ) ( Permenkes,2016 ). Sama
seperti manfaat USG, rangkaian pemeriksaan ANC ini penting untuk
memastikan ibu hamil dan janin berkembang sesuai usia kehamilannya. Tak
hanya itu, antenatal care juga membantu mengurangi risiko selama kehamilan
sekaligus meningkatkan peluang persalinan yang sehat dan aman.
b. Dampak jika isu ini tidak terselesaikan
Apabila isu tidak segera diselesaikan maka akan banyaknya kasus
persalinan yang beresiko dan dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.
Karena tidak terdeteksinya secara dini resiko pada saat kehamilan.
c. Dukungan teoritik
Sebagai seorang ASN disini kita harus memiliki nilai-nilai dasar ASN
diantaranya kompeten dimana sikap kompeten disini didasari dengan sikap
membantu orang lain belajar melalui edukasi serta bersikap Adaptif dengan
cara terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam membuat media
edukasi.
28

B. Penetapan Core Isu

Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis
isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi
oleh penulis. Proses tersebut menggunakan Analisis USG.
Analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) adalah analisis yang
digunakanuntuk memprioritaskan isu yang akan ditindak lanjuti. Penilaian yang
digunakan untuk menentukan prioritas yaitu menggunakan skala likert (rentang skor 1-
5). Adapun indikator analisis USG yaitu:
a. Urgency (urgensi), yaitu seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yangmenyebabkan isu.
b. Seriousness (keseriusan), yaitu seberapa serius isu tersebutperlu dibahas
dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang ditimbulkan masalah- masalah lain
kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan (bisa mengakibatkan masalah lain).
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu seberapa kemungkinanisu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin
memburuk jika dibiarkan.

Tabel 3.2 Penetapan core isu dengan teknik USG


No ISU / MASALAH U S G JUMLAH URUTAN
1 Kurangnya pengetahuan ibu 4 3 4 11 3
post partum tentang
pemeriksaan rutin pada ibu
nifas
2 Ketidakpatuhan ibu hamil 4 4 4 12 2
dalam mengkonsumsi FE
3 Kurangnya pengetahuan ibu 4 5 4 13 1
hamil tentang pentingnya
ANC Terstandar.
29

Tabel 3.3 Keterangan Bobot


Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G)
5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Serius 5 = Sangat
Berpengaruh
4 = Mendesak 4 = Serius 4 = Berpengaruh
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Serius 3 = Cukup
Berpengaruh
2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Serius 2 = Kurang
Berpengaruh
1 = Sangat Kurang 1 = Sangat Kurang 1 = Sangat Kurang
Serius
Mendesak Berpengaruh

Pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan terstandar sangatlah


penting. Masalah ini saya angkat berdasarkan temuan dilapangan bahwa masih ada
ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan atau pemeriksaan kehamilan minimal 6x
selama kehamilannya dan masih banyaknya ibu hamil yang tidak melakukan
pemeriksaan laboratorium. Data cakupan KIA (kesehatan Ibu dan Anak) bulan Januari
2022 s/d Agustus 2022 terdapat 501 orang ibu hamil dari 701 sasaran ibu hamil yang
sudah melakukan K6 atau sebanyak 71,5 %. Ini masih kurang dari target 91 % ibu hamil
melakukan K6.

K6
21
0

C. Penentuan Penyebab Core Isu


Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG, didapatkan isu yang
menjadi prioritas untuk segera diatasi adalah Kurangnya Pengetahuan Ibu hamil
tentang pentingnya ANC Terstandar di wilayah kerja UPT Puskesmas Bantarujeg.
Setelah sebuah isu ditetapkan sebagai isu terpilih dalam rancangan aktualisasi, maka
perlu ditelusuri faktor-faktor penyebab terjadinya isu. Kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang pentingnya ANC Terstandar, kurangnya sosialisasi dari petugas puskesmas
kepada ibu hamil, dan kurangnya evaluasi dari petugas puskesmas mengenai
pentingnya ANC Terstandar, Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ANC
terstandar menjadi persoalan ibu tidak melakukan pemeriksaan kehamilan secara
terstandar.
11
9

Dalam menganalisis masalah, penulis menggunakan metode Fish Bone, seperti tampak pada gambar di bawah ini :
D. Gambar 3.1 Analisis menggunakan Fish Bone Diagram

Sarana Orang

Kurangnya Kesadaran ibu hamil untuk


Kurangnya media edukasi mengenai
mealakukan pemeriksaan kehamilan
ANC Terstandar

Masih ada ibu hamil yang melakukan


pemeriksaan kehamilan ke paraji
Kurangnya Pengetahuan Ibu
Hamil mengenai Pentingnya
Pemeriksaan Kehamilan
(ANC/Antenatal Care)
Terstandar
Kurangnya dukungan suami/keluarga untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan ke faskes
Kurangnya pemberian edukasi mengenai
ANC Terstandar

Lingkkungan Metode
12
9

E. Tabel 3.4 Analisa Akar Masalah Dan Pemecahan Masalah

NO MASALAH AKAR MASALAH PEMECAHAN GAGASAN KEGIATAN TAHAPAN TUJUAN KHUSUS


MASALAH KREATIF
1 Kurangnya Manusia :  Pemberian  Melakukan  Melakukan  Membuat  Terlaksananya
pengetahuan  Kurangnya informasi dan sosialisasi sosialisai video sosialisasi kepada
ibu hamil kesadaran ibu edukasi kepada bidan kepada bidan tentang bidan mengenai ANC
tentang hamil untuk kepada ibu tentang ANC  Melakukan ANC Terstandar di UPTD
pentingnya melakukan hamil. Terstandar Konseling, terstandar Puskesmas
ANC pemeriksaan  Melakukan  Memberikan pemberian  Membuat Bantarujeg
Terstandar kehamilan (ANC) kunjungan konseling, informasi dan leaflet  Terlaksananya
 Masih ada ibu rumah kepada informasi dan edukasi kepada tentang pemberian Informasi
hamil yang ibu hamil edukasi ibu hamil yang ANC dan Edukasi tentang
melakukan dengan tentang ANC melakukan Terstandar ANC Terstandar
pemeriksaan ke tindakan Terstandar pemeriksaan ke  Melakukan kepada ibu hamil
paraji pemberian  Membuat KIA sosialisasi yang melakukan
edukasi media  Pembuatan kepada pemeriksaan ke KIA
Methode :  Melakukan edukasi video video bidan sebanyak 20 orang
 Kurangnya sosialisasi dan leaflet  Pembuatan  Melakukan ibu hamil
pemberian kepada teman  Melakukan leaflet pemberian  Tersedianya media
edukasi sejawat untuk kelas ibu  Pemutaran edukasi di edukasi leaflet
mengenai ANC melakukan hamil yang video atau ruang KIA tentang ANC
Terstandar dari komunikasi, dihadiri oleh penyebarluasan  Pemutaran Terstandar
Tenaga informasi dan ibu hamil dan video edukasi video di  Tersedianya media
Kesehatan edukasi pendamping  Pelaksanaan puskesmas edukasi berupa
tentang ANC kelas ibu hamil bantarujeg Video tentang ANC
13
9
Terstandar  Melakukan Terstandar
 Melakukan pemberian  Terlaksananya
upaya edukasi edukasi di kegiatan kelas ibu
tentang ANC kelas ibu hamil yang dihadiri
Terstandar hamil oleh 10 orang ibu
kepada ibu hamil di wilayah kerja
hamil puskesmas

Lingkungan : Melakukan upaya bantarujeg

 Kurangnya melibatkan
dukungan suami pasangan maupun
dan keluarga pendamping ibu
untuk melakukan hamil dalam
pemeriksaan kegiatan kelas ibu
kehamilan ke hamil
fasilitas
kesehatan
Sarana : Membuat dan
 Kurangnya menyebarluaskan
media edukasi media video dan
mengenai ANC leaflet mengenai
Terstandar ANC Terstandar
F. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Gagasan Kreatif Sebagai Pemecahan Isu Dari hasil analisis penetapan
isu dengan metode USG, maka isu terpilih adalah “kurangnya pengetahuan
ibu hamil tentang pentingnya ANC terstandar di wilayah kerja Puskesmas
Bantarujeg”. Oleh karena itu muncul gagasan kreatif yaitu :
1. Melakukan sosialisasi kepada bidan tentang ANC Terstandar
2. Memberikan informasi dan edukasi tentang ANC Terstandar
3. Membuat media edukasi video dan leaflet
4. Melakukan kelas ibu hamil yang dihadiri oleh ibu hamil dan pendamping
Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan ibu hamil dapat
melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan standar yaitu kunjungan
minimal 6x dan mendapatkan pemeriksaan 10 T.

G. Kegiatan Pemecahan Masalah


Adapun Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sebagai upaya
pemecahan masalah kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ANC antara lain:
1. Melakukan sosialisai kepada bidan
2. Melakukan Konseling, pemberian informasi dan edukasi kepada ibu hamil yang
melakukan pemeriksaan ke KIA
3. Pembuatan video
4. Pembuatan leaflet
5. Pemutaran video atau penyebarluasan video edukasi
6. Pelaksanaan kelas ibu hamil

Matrix Rancangan Aktualisasi


Unit Kerja Bidan Terampil UPTD Puskesmas Bantarujeg
Identifikasi Isu 1. Kurangnya pengetahuan ibu post partum tentang pemeriksaan
rutin pada ibu nifas
2. Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi FE
3. Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya
pemeriksaan kehamilan (ANC/Antenatal Care) terstandar
Isu yang diangkat Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya
pemeriksaan kehamilan (ANC/Antenatal Care) terstandar
Gagasan Optimalisasi pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Pentingnya
Pemecahan Isu Pemeriksaan Kehamilan (ANC/Antenatal Care) Terstandar melalui
Media Edukasi Video dan Leaflet di UPTD Puskesmas Bantarujeg
33

H. Tabel 3.5 Tabel Pelaksanaan Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterikatan Subtansi Kontribusi Terhadap Institusi Penguatan Nilai
Mata /Tujuan Organisasi Organisasi
/ Hasil Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1.1.Membuat janji Disepakatiny 1. Berorientasi Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini
persiapan dengan mentor a waktu dan pelayanan dilaksanakan sejalan dengan Visi dapat memperkuat nilai
pelaksanaan untuk konsultasi tempat Menggunakan Puskesmas Bantarujeg “Menjadi nilai UPT PKM
aktualisasi konsultasi Bahasa yang sopan Puskesmas Yang Efektif Dan Bantarujeg yaitu
dan santun Responsif Majalengka Responsip: Siap bekerja
Menuju

2. Harmonis Raharja Tahun 2023” sejalan dalam rangka menangani

Menjalani hubungan dengan pencapaian misi yaitu: dan meminimalisir


yang harmonis, a. Membangun Tata
Kelola masalah kesehatan di

dengan Puskesmas Yang Berorientasi wilayah kerja UPT PKM

berkomunikasi yang Pada Peningkatan Kualitas Bantarujeg

baik Pelayanan.
b. Meningkatkan Kualitas

1.2. Menyiapkan Tersedianya 1. Kompeten Pelayanan Kesehatan Cepat

dan bahan untuk Membuat bahan untuk Dan Tanggap Terhadap

menyampaikan konsultasi melakukan konsultasi, Masalah Kesehatan Di

bahan konsultasi menggunakan Wilayah Kerja UPTD

Bahasa Indonesia Puskesmas Bantarujeg.

yang baik c. Mendorong Kemandirian

2. Akuntabel Hidup Sehat Sehingga


34

Rancangan materi Masyarakat Memiliki


jelas dan mudah Kesadaran, Kemauan dan
dipahami Kemampuan Melalui
3. Adaptif Pengembangan Potensi
Bersikap lebih aktif Bersumber Masyarakat.
d. Meningkatkan Sinergitas
aa

Upaya Pembangunan
1.3 Melakukan Mendapatka 1. Kolaboratif Kesehatan Dan Lintas Sektor
diskusi kepada n saran dan Membangum kerja Di Wilayah Kerja UPTD
mentor dan arahan dari sama dengan mentor Puskesmas Bantarujeg.
coach tentang mentor serta dan coach melalui
rancangan coach diskusi bersama
aktualisasi 2. Loyal
Bersikap responstif
terhadap masukan
mentor dan coach
3. Akuntabel
Dalam penyampaian
rancangan aktualisasi
sangat jelas dan
transparan
35

1.4. Meminta Adanya 1. Akuntabel Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini
persetujuan lembar Mealkukan tugas dilaksanakan sejalan dapat memperkuat nilai
tentang rencana persetujuan sesuai satasan dengan Visi Puskesmas nilai UPT PKM
aktualisasi selama tidak Bantarujeg “Menjadi Bantarujeg yaitu
kepada mentor bertentangan dengan Puskesmas Yang Efektif Responsip: Siap bekerja
dan coach aturan Dan Responsif Menuju dalam rangka menangani

2. Kompeten Majalengka Raharja


dan meminimalisir
Mealkukan tugas Tahun 2023” sejalan
masalah kesehatan di
dengan sebaik dengan pencapaian
wilayah kerja UPT PKM
mungkin misi yaitu:
Bantarujeg
a. Membangun Tata
Kelola Puskesmas
Yang Berorientasi
Pada Peningkatan
Kualitas Pelayanan.
b. Meningkatkan
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan Cepat
Dan Tanggap
Terhadap Masalah
Kesehatan Di
Wilayah Kerja
36

UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
c. Mendorong
Kemandirian Hidup
Sehat Sehingga
Masyarakat
Memiliki
Kesadaran,
Kemauan dan
Kemampuan
Melalui
Pengembangan
Potensi
Bersumber
Masyarakat.
d. Meningkatkan
Sinergitas Upaya
Pembangunan
Kesehatan Dan
Lintas Sektor Di
Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
Prediksi Analisis Dampak : Apabila tidak dilakukan perizinan dan konsultasi sesuai dengan nilai berakhlak maka proses aktualisasi tidak
akan berjalan dengan baik tanpa adanya persetujuan dari kepala puskesmas serta arahan dari coach.
37

2. Membuat media 2.1. Menyiapkan Terkumpulny 1. Akuntabel Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini
untuk edukasi materi untuk a materi dari menyiapkan bahan dilaksanakan sejalan dapat memperkuat nilai
dengan video membuat video berbagai materi dengan penuh dengan Visi Puskesmas nilai UPT PKM
dan leaflet edukasi tentang sumber tanggung jawab Bantarujeg “Menjadi Bantarujeg yaitu
ANC Terstandar 2. Kompeten Puskesmas Yang Efektif Responsip: Siap bekerja
Terus mencari Dan Responsif Menuju dalam rangka menangani

pengetahuan dan ilmu Majalengka Raharja


dan meminimalisir
baru Tahun 2023” sejalan
masalah kesehatan di
3. Berorientasi dengan pencapaian
wilayah kerja UPT PKM
Pelayanan misi yaitu:
Bantarujeg
meningkatkan a. Membangun Tata

profesionalisme Kelola Puskesmas

dengan menjadi Yang Berorientasi

pegawai yang dapat Pada Peningkatan

diandalkan melalui Kualitas Pelayanan.

rancangan aktualisasi b. Meningkatkan


4. Loyal Kualitas

Menyediakan waktu, Pelayanan

tenaga, dan pikiran Kesehatan Cepat

untuk menyoapkan Dan Tanggap

materi edukasi Terhadap Masalah


38

2.2. Melakukan Mendapat 1. Kolaboratif Kesehatan Di


konsltasi dengan arahan Bersikap terbuka Wilayah Kerja
mentor tentang mentor dalam bekerjasama UPTD Puskesmas
pembuatan 2. Berorintasi Bantarujeg.
media edukasi pelayanan c. Mendorong
Menggunakan bahasa Kemandirian Hidup
yang sopan dan Sehat Sehingga
santun Masyarakat
3. Harmonis Memiliki
Saling menghargai Kesadaran,
4. Loyal Kemauan dan
Dapat menerima Kemampuan
masukan pimpinan Melalui
Pengembangan
Potensi
Bersumber
Masyarakat.
d. Meningkatkan
Sinergitas Upaya
Pembangunan
Kesehatan Dan
Lintas Sektor Di
Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
39

2.3. Kordinasi dan Terlaksanan 1. Kolaboratif Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini dapat
meminta saran ya Membangun dilaksanakan sejalan dengan memperkuat nilai nilai UPT
kepada petugas koordinasi kerjasama dengan Visi Puskesmas Bantarujeg PKM Bantarujeg yaitu
Promosi dan di Promkes “Menjadi Puskesmas Yang Responsip: Siap bekerja
Kesehatan berikannya 2. Harmonis Efektif Dan Responsif Menuju dalam rangka menangani dan

puskesmas saran dan Mengindikasikan Majalengka Raharja Tahun


meminimalisir masalah
dalam arahan dari terjadinya hubungan 2023” sejalan dengan
kesehatan di wilayah kerja UPT
merancang Promosi harmonis antara pencapaian misi yaitu:
PKM Bantarujeg
desain media Kesehatan Promkes dan penulis a. Membangun Tata Kelola
edukasi video terkait 3. Kompeten Puskesmas Yang

dan leaflet rancangan Berusaha Berorientasi Pada

edukasi melaksanakan tugas Peningkatan Kualitas

dengan sebaik Pelayanan.

mmungkin b. Meningkatkan Kualitas

4. Adaptif Pelayanan Kesehatan

Mengembangkan Cepat Dan Tanggap


kreatifitas Terhadap Masalah
2.4 Membuat media Adanya draf 1. Berorientasi Kesehatan Di Wilayah
edukasi video dan media Pelayanan Kerja UPTD Puskesmas
leaflet edukasi Berusaha dalam Bantarujeg.
memenuhi kebutuhan c. Mendorong Kemandirian
masyarakat Hidup Sehat Sehingga
2. Akuntabel Masyarakat Memiliki
31
0
Melaksanakan tugas Kesadaran, Kemauan dan
dengan cermat, Kemampuan Melalui
akurat dan teliti Pengembangan Potensi
3. Kompeten Bersumber Masyarakat.
berusaha melakukan d. Meningkatkan Sinergitas
tugas denga sebaik Upaya Pembangunan
mungkin Kesehatan Dan Lintas
4. Adaptif Sektor Di Wilayah Kerja
Berinovasi UPTD Puskesmas
mengembangkan Bantarujeg.
kreatifitas
5. Loyal
Menyediakan waktu,
tenaga, pikiran untuk
membuat desain
media edukasi

2.5. Melakukan Disetujuinya 1. Kolaboratif


konsultasi video video Bersikap terbuka
edukasi yang telah edukasi dan dalam bekerjasama
selesai di buat dan leaflet untuk
2. Berorintasi
desain leaflet di cetak
pelayanan
untuk di cetak
Menggunakan bahasa
yang sopan dan
santun
31
1
3. Harmonis
Saling menghargai
2.6. Cetak media Tercetaknya 1. Loyal
edukasi dan media Cinta Tanah Air
Pembuatan Video edukasi dan dengan memberikan
tersedianya
kontribusi untuk
video
kepentingan bangsa
edukasi
2. Berorientasi
pelayanan
melakukan perbaikan
tiada henti
3. Adaptif
Berinovasi dengan
mengembangkan
kreatifitas
4. Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik
Prediksi analisis dampak : Apabila tidak dilakukan konsultasi dengan mentor dan kerjasama dengan petugas promosi kesehatan puskesmas maka
beresiko adanya ketidaksesuaian dalam penyampaian tujuan media informasi kesehatan (Poster dan Video) tersebut sehingga berdampak pada
pemahaman masyarakat tentang pentingnya ANC Terstandar
31
2
3. Melakukan Melakukan Terlaksanan 1. Harmonis Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini dapat
sosialisasi pertemuan bersama ya Menjalankan dilaksanakan sejalan dengan memperkuat nilai nilai UPT
tentang ANC para bidan mengenai pertemuan hubungan yang Visi Puskesmas Bantarujeg PKM Bantarujeg yaitu
Terstandar ANC Terstandar bidan harmonis dengan “Menjadi Puskesmas Yang Responsip: Siap bekerja
kepada bidan komunikasi yang baik Efektif Dan Responsif Menuju dalam rangka menangani dan
2. Berorientasi Majalengka Raharja Tahun
meminimalisir masalah
pelayanan 2023” sejalan dengan
kesehatan di wilayah kerja
Bersikap ramah saat pencapaian misi yaitu:
UPT PKM Bantarujeg
melakukan sosialisasi a. Membangun Tata Kelola

3. Kolaboratif Puskesmas Yang

Memberi kesempatan Berorientasi Pada

kepada yang lain Peningkatan Kualitas

untuk berkontribusi Pelayanan.


b. Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Cepat Dan Tanggap
Terhadap Masalah
Kesehatan Di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
c. Mendorong Kemandirian
Hidup Sehat Sehingga
Masyarakat Memiliki
Kesadaran, Kemauan dan
Kemampuan Melalui
31
3
Pengembangan Potensi
Bersumber Masyarakat.
d. Meningkatkan Sinergitas
Upaya Pembangunan
Kesehatan Dan Lintas
Sektor Di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas
Bantarujeg.
Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah bidan tidak melakukan
koonseling tentang pelayanan ANC Yang diberikan.

4. Melakukan 4.1 Berkonsultasi Persetujuan 4. Harmonis Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini dapat
edukasi ibu dengan mentor, dari Kepala Menjalankan dilaksanakan sejalan dengan memperkuat nilai nilai UPT
hamil tentang untuk Puskesmas hubungan yang Visi Puskesmas Bantarujeg PKM Bantarujeg yaitu
ANC menyampaikan tentang harmonis dengan “Menjadi Puskesmas Yang Responsip: Siap bekerja
Terstandar usulan kegiatan usulan komuniasi yang baik Efektif Dan Responsif Menuju dalam rangka menangani dan
Di UPT dan waktu kegiatan 5. Berorientasi Majalengka Raharja Tahun
meminimalisir masalah
Puskesmas kegiatan dan waktu pelayanan 2023” sejalan dengan
kesehatan di wilayah kerja UPT
Bantarujeg kegiatan Bersikap ramah pada pencapaian misi yaitu: PKM Bantarujeg
saat mentoring a. Membangun Tata Kelola

4.2 Melakukan Tersampaik 1. Kompeten Puskesmas Yang

edukasi ibu annya Membantu orang lain Berorientasi Pada

hamil tentang edukasi untuk belajar Peningkatan Kualitas

pentingnya tentang 2. Harmonis Pelayanan.

ANC ANC Tidak diskriminatif b. Meningkatkan Kualitas


31
4
Terstandar Terstandar dalam penyampaian Pelayanan Kesehatan
dengan edukasi Cepat Dan Tanggap
memutarkan 3. Akuntabel Terhadap Masalah
video edukasi Melakukan tugas Kesehatan Di Wilayah
sesuai dengan Kerja UPTD Puskesmas
tanggung jawab Bantarujeg.
4. Berorientasi c. Mendorong Kemandirian
Pelayanan Hidup Sehat Sehingga
Memberikan Masyarakat Memiliki
pelayanan kepada Kesadaran, Kemauan dan
masyarakat Kemampuan Melalui
4.3 Memastikan ibu Ibu hamil 1. Berorientasi Pengembangan Potensi
hamil mendapatkan Pelayanan Bersumber Masyarakat.
mendapatkan informasi Bertanggung jawab d. Meningkatkan Sinergitas
tentang ANC
informasi atas informasi yang Upaya Pembangunan
Terstandar
disampaikan kepada Kesehatan Dan Lintas
ibu hamil Sektor Di Wilayah Kerja
2. Akuntabel UPTD Puskesmas
Memberikan edukasi Bantarujeg.
sesuai dengan
keilmuan yang dimiliki
3. Kompeten
Menghargai semua
perbedaan latar
belakang ibu hamil
31
5
4. Harmonis
Menghargai semua
perbedaan latar
belakang ibu hamil
yang di edukasi

Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah edukasi tentang
pentingnya ANC Terstandar tidak tersampaikan dengan baik
31
6

5 Melakukan 5.1 Menyiapkan Tersedianya 1. Berorientasi Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini
monitoring bahan kuisoner Pelayanan dilaksanakan sejalan dapat memperkuat nilai
kepada ibu hamil pembuatan Memenuhi kebutuhan dengan Visi Puskesmas nilai UPT PKM
yang sudah
kuisioner ibu hamil dalam Bantarujeg “Menjadi Bantarujeg yaitu
diberikan
memberikan edukasi Puskesmas Yang Efektif Responsip: Siap
edukasi tentang
2. Akuntabel Dan Responsif Menuju bekerja dalam rangka
ANC Terstandar
Melakukan tugas Majalengka Raharja
menangani dan
dengan lembar
dengan jujur, Tahun 2023” sejalan
ceklis atau meminimalisir masalah
bertanggung jawab, dengan pencapaian
kuisioner kesehatan di wilayah
cermat dan disiplin misi yaitu:
kerja UPT PKM
3. Kompeten e. Membangun Tata
Bantarujeg
Membantu orang lain Kelola Puskesmas

untuk belajar Yang Berorientasi

4. Harmonis Pada Peningkatan

Menghargai semua Kualitas Pelayanan.

perbedaan latar f. Meningkatkan

belakang ibu hamil Kualitas Pelayanan

yang di edukasi Kesehatan Cepat

5. Loyal Dan Tanggap

Bersedia meluangkan Terhadap Masalah

waktu, tenaga dan Kesehatan Di

pikiran untuk Wilayah Kerja UPTD

membuat kuisoner Puskesmas


Bantarujeg.
31
7
g. Mendorong
Kemandirian Hidup
Sehat Sehingga
Masyarakat Memiliki
Kesadaran,
Kemauan dan
Kemampuan Melalui
Pengembangan
Potensi Bersumber
Masyarakat.
h. Meningkatkan
Sinergitas Upaya
Pembangunan
Kesehatan Dan
Lintas Sektor Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.
31
8

5.2 Melakukan Disetujuinya 1. Berorientasi


konsultasi dengan kuisioner pelayanan
mentor mengenai Bersikap ramah pada
kuisioner edukasi saat melakukan
konsultasi
2. Harmonis
Menjalin hubungan
yang harmonis
dengan komunikasi
yang baik
5.3 Melaksanakan Lembaran 1. Akuntabel
evaluasi setelah kuisioner Melakukan pekerjaan
diberikan edukasi terisi oleh dengan integritas
ibu hamil ibu hamil tinggi dan jujur
2. Kompeten
Melakukan pekerjaan
dengan sungguh-
sungguh
3. Harmonis
Menghargai hasil
evaluasi dari ibu hamil
31
9

5.4. Melakukan rekap Adanya hasil 1. Kompeten


penghitungan hasil kuisoner Melakukan pekerjaan
evaluasi melalui dengan sunggung-
kuisioner sungguh
2. Akuntabel
Bekerja dengan
integritas tinggi
Analisis dampak kegiatan : Apabila kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik maka dampak yang akan ditimbulkan adalah evaluasi hasil
edukasi tidak didapatkan

6. Melakukan 6.1. Melakukan Laporan 1. Kompeten Kegiatan yang akan Dengan kegiatan ini dapat
pencatatan penyususnan hasil Menyusun laporan dilaksanakan sejalan memperkuat nilai nilai UPT
hasil kegiatan laporan kegiatan aktualisasi dengan sebaik dengan Visi Puskesmas PKM Bantarujeg yaitu
aktualisasi aktualisasi mungkin Bantarujeg “Menjadi Responsip: Siap bekerja
2. Akuntabel Puskesmas Yang Efektif dalam rangka menangani
Mengelola dan Dan Responsif Menuju dan meminimalisir
menyusun laporan Majalengka Raharja
masalah kesehatan di
dengan benar Tahun 2023” sejalan
wilayah kerja UPT PKM
dengan pencapaian
Bantarujeg
6.2. Mengelola data Data 1. Kompeten misi yaitu:

laporan hasil terkmupul Menyusun laporan i. Membangun Tata

dengan sebaik Kelola Puskesmas

mungkin Yang Berorientasi


32
0
2. Akuntabel Pada Peningkatan
Mengelola dan Kualitas Pelayanan.
menyusun laporan ii. Meningkatkan
dengan benar Kualitas Pelayanan
Kesehatan Cepat
Dan Tanggap
Terhadap Masalah
Kesehatan Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.
iii. Mendorong
Kemandirian Hidup
Sehat Sehingga
Masyarakat Memiliki
Kesadaran,
Kemauan dan
Kemampuan Melalui
Pengembangan
Potensi Bersumber
Masyarakat.
iv. Meningkatkan
Sinergitas Upaya
Pembangunan
Kesehatan Dan
32
1
Lintas Sektor Di
Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas
Bantarujeg.

Analisis dampak kegiatan : Apabila laporan kegiatan tidak tersusun dengan baik maka data berantakan dan tidak tersampaikan
hasilnya
I. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN

No Mata Kegiatan Jumlah


Pelatihan Aktualisasi
Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Per MP
1 2 3 4 5 6
1. Berorientasi 1 4 1 3 2 11
Pelayanan
2. Akuntabel 3 2 2 3 2 12
3. Kompeten 2 3 2 3 2 12
4. Harmonis 1 2 1 3 3 10
5. Loyal 1 3 1 5
6. Adaptif 1 3 4
7. Kolaboratif 1 3 1 5
Jumlah Aktualisasi 10 20 3 10 12 4 59
Per Kegiatan
Tabel 3.6 Matrik rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN
J. Tabel 3.7 jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 Melakukan persiapan pelaksanaan aktualisasi

1.1 Membuat janji dengan mentor untuk konsultasi

1.2 Menyiapkan dan menyampaikan bahan


konsultasi
1.3 Melakukan diskusi kepada mentor dan coach
tentang rancangan aktualisasi
1.4 Meminta persetujuan tentang rencana aktualisasi
kepada mentor dan coach
2 Membuat media untuk edukasi dengan video dan leaflet

2.1 Menyiapkan materi untuk membuat video edukasi


tentang ANC Terstandar
2.2 Melakukan konsultasi dengan mentor tentang
pembuatan media edukasi
2.3 Kordinasi dan meminta saran kepada petugas
Promosi Kesehatan puskesmas dalam
merancang desan media edukasi video dan
leaflet
2.4 Membuat media edukasi video dan leaflet

2.5 Melakukan konsultasi video edukasi yang telah


selesai di buat dan design leaflet
2.6 Cetak media edukasi dan Pembuatan Video

3 Melakukan Sosialisasi kepada Bidan mengenai ANC


Terstandar
No Kegiatan Oktober November

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
4 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang ANC
Terstandar
4.1 Berkonsultasi dengan mentor, untuk
menyampaikan usulan dan waktu kegiatan
4.2 Melakukan edukasi kepada ibu hamil tentang
ANC Terstandar dengan memutar video di TV
Puskesmas dan memberikan edukasi di ruang
KIA serta di kelas ibu hamil (didesa)
4.3 Memastikan ibu hamil mendapatkan edukasi

5 Melakukan monitoring kepada ibu hamil yang sudah


diberikan edukasi tentang ANC Terstandar dengan
lembar ceklis atau kuisioner
5.1 Menyiapkan bahan pembuatan kuisioner

5.2 Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai


kuisioner edukasi
5.3 Melaksanakan evaluasi setelah diberikan
edukasi kepada ibu hamil
5.4 Melakukan rekap penghitungan hasil evaluasi
melalui kuisioner
6. Melakukan pencatatan hasil kegiatan aktualisasi

6.1 Melakukan penyususnan laporan kegiatan


aktualisasi
6.2 Mengelola data laporan hasil

Anda mungkin juga menyukai