Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

ANALISIS ISU INSTANSI PUSKESMAS SRAGI 1

KAB. PEKALONGAN

Oleh : dr.Muhamad Fadlie Setyaji

MENINGKATKAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM MASA PANDEMI COVID 19 PADA


PASIEN BERKALA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRAGI 1 KABUPATEN PEKALONGAN

1. IDENTIFIKASI ISU
Penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV 2, yaitu COVID-19 telah membuat
dunia menjadi resah. Pandemi ini tidak hanya menyerang Indonesia namun juga menyerang
di berbagai negara. Sehingga WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi dan
memberlakuan darurat kesehatan global, serta menyerukan tindakan pemutusan rantai
penularan secara internasional. Penyebaran penyakit ini sangat cepat, ditandai dengan
penambahan jumlah kasus dan jumlah kematian. Sejak februari 2020 sampai dengan saat ini,
pertambahan kasus yang terjadi terus meningkat di Indonesia.
Dalam identifikasi isu yang muncul di instansi dimana Penulis ditempatkan yaitu
Puskesmas Sragi 1 Kabupaten Pekalongan, dimana penulis menemukan masalah yang akan
dijabarkan sebagai berikut:
1. Rendahnya kedisplinan pasien terhadap kepatuhan protokol kesehatan di
lingkungan Puskesmas Sragi 1.
2. Kurangnya kedisplinan pasien dengan penyakit kronis (Hipertensi dan Diabetes
Mellitus) untuk berobat secara berkala
3. Masih tingginya kasus Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Sragi 1

2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih


Penetapan isu terpilih menggunakan dua macam metode analisis. Analisis yang
pertama adalah metode USG (Urgency, Seriousness, dan growth) dan metode Fishbone.
Metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Urgency artinya seberapa mendesak suatu
isu harus dibahas. Seriousness merujuk pada seberapa serius suatu isu harus harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth menekankan pada seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera
Analisis Prioritas Isu Melalui Skala Nilai Matriks USG

No. Isu U S G Total Peringkat

11 Rendahnya kedisplinan 5 5 5 15 1
pasien terhadap
kepatuhan protokol
kesehatan

22 Kurangnya kedisplinan 5 5 4 14 2
pasien dengan
penyakit kronis

33 Masih tingginya kasus 4 5 3 12 3


Tuberkulosis

Keterangan :

U (Urgency) : Seberapa mendesak isu perlu dibahas dikaitkan dengan waktu

S (Seriousness):Seberapa besar isu perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang


ditimbulkannya

G (Growth) : Seberapa besar isu akan berkembang jika dibiarkan

Skala USG : 1-5 (skala Likert)

5 = Sangat Besar

4 = Besar

3 = Sedang

2 = Kecil

1 = Sangat Kecil

Jadi dari analisis USG diatas dapat dilihat bahwa isu yang menjadi prioritas adalah
“Rendahnya kedisplinan pasien terhadap kepatuhan protokol kesehatan di lingkungan
Puskesmas Sragi 1”. Jadi apabila isu ini tidak segera dicarikan solusinya maka dikhawatirkan
akan timbul dampak yang akan merugikan masyarakat, khususnya pasien.

3 Dampak Isu Terpilih

Dari hasil metode analisis USG diatas dapat dilihat bahwa masalah prioritas di
Puskesmas Sukakarya adalah “Rendahnya kedisplinan pasien terhadap kepatuhan protokol
kesehatan di lingkungan Puskesmas Sragi 1”. Jadi apabila isu ini tidak segera dicarikan solusinya
maka dikhawatirkan akan timbul dampak jangka panjang yang akan merugikan masyarakat.

metode material

Kurang disiplin penerapan protokol Terbatasnya jumlah


kesehatan sarana pencegahan

Tidak serius dalam menghadapi


pandemi COVID 19 Terbatasnya jumlah
tenaga medis Rendahnya
kepatuhan
protokol
Kurang meratanya media Kurangnya penegakkan
informasi tentang COVID peraturan dan sanksi kesehatan
19

Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang COVID
19

machine man

4. Penetapan Gagasan Kegiatan

Melihat dampak yang akan terjadi dari masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan
tindak lanjut agar masalah ini dapat diselesaikan. Maka ditemukan beberapa solusi/gagasan
yang diharapkan dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik. Gagasan pemecahan isu
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Isu Penyebab terjadinya isu Gagasan kegiatan


Rendahnya kedisplinan *Kurangnya pemahaman *Memberikan edukasi dan
pasien terhadap kepatuhan pasien dan keluarga tentang pemahaman langsung kepada
protokol kesehatan di pentingnya melakukan masyarakat terkait pandemi
lingkungan Puskesmas Sragi protokol kesehatan. COVID 19 dan membentuk
1 pusat informasi terkait COVID
19 di Puskesmas yang mudah
diakses oleh masyarakat.
*Pasien menganggap bahwa *Membuat leaflet yang bisa
pandemi COVID 19 hanya isu dibagikan ketika pasien
HOAX. sedang menunggu di ruang
tunggu dengan
mencantumkan sumber yang
akurat dan update.

*Pasien menganggap bahwa *Memberikan edukasi secara


penyakit dengan gejala menyeluruh terkait hasil
COVID 19 adalah penyakit pemeriksaan yang wajib
saluran nafas atas yang biasa dilakukan pasien dengan
terjadi akibat perubahan gejala COVID 19, yang
cuaca. berbeda dengan pasien ISPA

*Mensosialisasikan tentang
*Harga masker dan penggunaan masker kain
handsainitizer yang mahal. yang efisien dan sesuai
standar yang dapat dicuci dan
dipakai kembali, serta
menggalakkan

Anda mungkin juga menyukai