Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN AKTUALISASI

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM


MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN
KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK

OLEH :
RESTY NOVIAWATY ARIFIEN S.KEP.,NERS
NIP : 199411112020122015

NDH : 7

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN III

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA KABUPATEN SUKABUMI
2021
i
ii
iii
EXECUTIVE SUMMARY
Rancangan Aktualiasi pada latihan dasar CPNS adalah sebuah
proses perencanaan strategis yang berawal dari pemecahan masalah atau
issue- issue strategis pada masing-masing unit kerja atau organisasi bagi
peserta Latasar CPNS. Terdapat beberapa isu yang terjadi di lingkungan
puskesmas cisolok Isu isu ini kemudian di seleksi untuk mendapatkan isu
utama yang akan di tangani, penyeleksian isu- isu ini menggunakan metode
APKL. Berdasarkan metode ini isu yang mendapatkan skor terbesar adalah
isu mengenai Rendahnya penerapan Prokes 3M (Memakai masker,
menjaga jarak, mencuci tangan) oleh pasien di puskesmas cisolok. Dari isu
tersebut terdapat beberapa penyebab isu yang kemudian di seleksi
menggunakan metode USGR untuk mendapatkan fokus isu utama yang
akan di carikan gagasa kreatif nya. Fokus isu dengan skor tertinggi
berdasarkan hasil USGR adalah kurangnya pengetahuan pasien mengenai
protokol kesehatan. Gagasan kreatif untuk mengatasi isu tersebut adalah
dengan melakukan edukasi dan promosi kesehatan mengenai Penerapan
protokol kesehatan.
Tujuan dan manfaat aktualisasi ini adalah untuk menerapkan nilai nilai
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi
dalam melakukan tugas sebagai ASN. Selain itu aktualisasi ini juga
bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan terhadap isu yang berkembang
dan mencari terobosan terobosan kreatif untuk mengatasi isu tersebut.
Manfaat aktualisasi ini bagi diri sendiri adalah untuk memperoleh
pengalaman dengan mnghabituasikan nilai nilai yang telah di pelajari dalam
bekerja, adapun manfaat aktualisasi bagi instansi adalah teridentifkasi nya
isu isu yang sedang terjadi berserta penyelesaian nya. Aktualisasi ini juga
memiliki kontribusi terhadap kecapaian visi misi organisasi, bagi puskesmas
cisolok aktualisasi ini sejalan dengan visi puskesmas cisolok yaitu
Terwujudnya Kecamatan Cisolok Sehat, Mandiri, dan Berkeadilan. Dengan
memberikan Pendidikan Kesehatan kepada pasien diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan pasien mengenai pentingnya menjaga protokol
Kesehatan terutama di masa pandemi seperti saat ini, aktualisasi ini juga
berkontribusi dalam pencapaian misi puskesmas cisolok dalam
meningkatkan wawasan Kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat
dan meningkatkan upaya kesehatan melaui kegiatan kegiatan edukasi
kesehatan yang di rancang dalam tahapan aktualisasi ini. Kontribusi
aktualisasi ini bagi penerapan nilai nilai organisasi adalah untuk selalu
menerapkan nilai nilai cekatan, ulet, mahir, dan inovatif dalam menghadapi
isu isu kesehatan yang sedang berkembang serta dalam menyelesaikan isu
tersebut.
Kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan perubahan,
pada puskesmas cisolok dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, terutama dalam pemberian edukasi kesehatan dengan selalu
menerapkan nilai nilai dasar ANEKA.

iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Subhana Wata’ala, karena berkat
rahmat, taufiq dan hidayah Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi yang berjudul Upaya Peningkatan Kesadaran Pengunjung
Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Melalui Penyuluhan Kesehatan
Penerapan 3m Di Puskesmas Cisolok Ini dengan baik dan lancar.
Laporan aktualisasi ini di buat untuk memenuhi tugas Latihan dasar
CPNS tahun 2021. Selain itu laporan ini bertujuan untuk mengidentifkasi isu
isu yang terjadi di tempat kerja beserta gagasan kreatif penyelesaian isu.
Masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan laporan
aktualisasi ini, namun laporan aktualisasi ini dapat terselesaikan berkat
dukungan dari berbagai pihak , oleh karena itu dengan ketulusan hati
perkenankan penulis mengucapkan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang sebesarnya kepada :
1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Sukabumi
2. Bapak Heri Suherman, SKM.,M.Si Kepala Puskesmas Cisolok
sekaligus sebagai mentor atas arahan motivasi masukan dan
bimbingan selama proses aktualisasi
3. Dr. H. Unin Nibi Saputra, M.Pd selaku coach atas semua inspirasi,
dorongan, masukan dan bimbingannya.
4. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat
diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi
5. Keluarga besar Puskesmas Cisolok atas dukungan dan kerjasamanya
6. Keluarga besar peserta latsar Angkatan 3, terutama kelompok 2 yang
selalu membantu dan memberikan semangat.
Meskipun dalam penulisan laporan aktualisasi ini penulis telah
mencurahkan segala kemampuan, namun kami menyadari sepenuhnya
bahwa dalam laporan aktualisasi ini tak luput dari banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan dari pembaca sekalian, yang dapat dijadikan perbaikan di masa
yang akan datang. Akhir kata, semoga rancangan aktualisasi ini bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Sukabumi, 18 Oktober 2021


Peserta Latsar

Resty Noviawaty A S.Kep.,Ners


Nip: 19941111 202012 2 015

v
DAFTAR ISI

Cover
Lembar Pengesahan .............................................................................. i
Lembar Berita acara ............................................................................... ii
Kata Pengantar ....................................................................................... iii
Executive Summary ................................................................................ iv
Daftar Isi ................................................................................................. v
Daftar Tabel ............................................................................................ vi
Daftar Gambar ........................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Tujuan .............................................................................................. 3
1.3 Manfaat............................................................................................. 3
1.4 Ruang Lingkup.................................................................................. 4
BAB II DESKRIPSI LOCUS DAN FOKUS
2.1 Deskripsi Locus ................................................................................ 5
2.1.1 Struktur Organisasi .................................................................. 5
2.1.2 Deskripsi Tugas dan Fungsi .................................................... 11
2.2 Deskripsi Fokus ................................................................................ 14
2.2.1 Nilai-Nilai Dasar PNS............................................................... 13
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu ................................................................................... 19
3.2 Penerapan Isu Utama ....................................................................... 20
3.3 Analisis Dampak Isu ......................................................................... 22
3.3.1 Analisis Faktor Penyebab ........................................................ 23
3.3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USGR ................................ 25
3.4 Gagasan Mengatasi Isu .................................................................... 25
3.4.1 Alur Fikir Penyelesaian Isu ...................................................... 26
3.5 Kegiatan dan Tahapan Aktualisasi .................................................... 27
3.6 Jadwal Kegiatan Aktualisasi.............................................................. 36
BAB IV LAPORAN AKTUALISASI
4.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi ........................................................... 38

vi
4.2 Tertanganinya Isu dengan Gagasan Kreatif ...................................... 58
4.3 Kemanfaatan Gagasan Kreatif .......................................................... 59
4.4 Tindak Lanjut .................................................................................... 59
4.4.1 Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS ............................................... 59
4.4.2 Tindak Lanjut Kebutuhan Mengatasi Isu .................................. 64
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 66
Daftar Pustaka

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Identifikasi Isu ......................................................................... 19


Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan metode APKL ................................ 21
Table 3.3.2 Seleksi Penyebab Isu Menggunakan USGR ........................ 25
Tabel 3.5 Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................................ 28
Tabel 3.6 Jadwal Kegiatan Aktualisasi .................................................... 36
Tabel 4.1 Rekapitulasi capaian Output Kegiatan .................................... 56
Tabel 4.2 Rekapitulasi Capaian Aktualisasi nilai nilai dasar PNS ............ 58
Tabel 4.4 Tindak Lanjut Mengatasi Isu ................................................... 65

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.3.1 Fish Bone ......................................................................... 23


Gambar 3.4.1 Alur Fikir Penyelesaian Isu ............................................... 26
Gambar 4.1 Evidence Kegiatan 1 ........................................................... 38
Gambar 4.2 Evidence Kegiatan 1 ........................................................... 39
Gambar 4.3 Evidence Kegiatan 1 ........................................................... 40
Gambar 4.4 Evidence Kegiatan 1 ........................................................... 41
Gambar 4.5 Evidence Kegiatan 1 ........................................................... 41
Gambar 4.6 Evidence Kegiatan 1 ........................................................... 42
Gambar 4.7 Evidence Kegiatan 2 ........................................................... 43
Gambar 4.8 Evidence Kegiatan 2 ........................................................... 44
Gambar 4.9 Evidence Kegiatan 2 ........................................................... 45
Gambar 4.10 Evidence Kegiatan 2 ......................................................... 45
Gambar 4.11 Evidence Kegiatan 2 ......................................................... 46
Gambar 4.12 Evidence Kegiatan 2 ......................................................... 47
Gambar 4.13 Evidence Kegiatan 2 ......................................................... 47
Gambar 4.14 Evidence Kegiatan 2 ......................................................... 47
Gambar 4.15 Evidence Kegiatan 3 ......................................................... 49
Gambar 4.16 Evidence Kegiatan 3 ......................................................... 50
Gambar 4.17 Evidence Kegiatan 3 ......................................................... 50
Gambar 4.18 Evidence Kegiatan 3 ......................................................... 51
Gambar 4.19 Evidence Kegiatan 3 ......................................................... 52
Gambar 4.20 Evidence Kegiatan 4 ......................................................... 53
Gambar 4.21 Evidence Kegiatan 5 ......................................................... 54
Gambar 4.22 Evidence Kegiatan 5 ......................................................... 55
Gambar 4.4.1 Surat Pernyataan Komitmen ............................................ 60
Gambar 4.4.2 Foto Role Model ............................................................... 60
Gambar 4.4.3 Testimoni teman sejawat ................................................. 62
Gambar 4.4.4 Testimoni Teman Sejawat ............................................... 63
Gambar 4.4.5 FishBone .......................................................................... 64

ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai salah satu sumber daya dalam pemerintahan, Aparatur Sipil
Negara (ASN) mempunyai peran yang amat penting dalam rangka
menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern,
demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan
pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, menjaga persatuan
dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan
Undang Undang Dasar Tahun 1945. Sejalan dengan program prioritas
pemerintah periode 2019 – 2024 mengenai pembangunan Sumber Daya
Manusia (SDM), ASN Indonesia harus menjadi pekerja keras, dinamis,
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kesemuanya itu diperlukan
dalam rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia.
Berdasarkan berdasarkan Undang – Undang No 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN), fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa. Salah satu fungsi Aparatur Sipil Negara adalah sebagai
pelayan publik, yakni melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat. Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut cekatan
dan mumpuni menyelenggarakan pelayanan publik yang baik bagi
masyarakat, berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya
sebagai pelaksana kebijakan publik, dan sanggup berperan sebagai
perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak ada lagi Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang berfikir dirinya adalah seorang penguasa yang harus
dilayani. Tantangan yang dihadapi oleh ASN dalam mencapai tujuan
tersebut semakin banyak dan berat, baik berasal dari luar maupun dalam
negeri yang menuntut ASN Indonesia untuk meningkatkan
profesionalitasnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta bersih
dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Untuk menjadi ASN yang seutuhnya seseorang harus terlebih dahulu
menjalani beberapa tahapan. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah

1
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
salah satu tahapan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk
menjadi seorang PNS, CPNS harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan tentang bagaimana melaksanakan pelayanan publik dengan
baik. Oleh karena itu, seorang CPNS harus mengikuti diklat pendidikan dan
pembekalan. Pembekalan pengetahuan dan keterampilan CPNS diatur
dalam Peraturan LAN nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada pasal 1 butir 8 disebutkan bahwa
Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa
prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pada pelaksanaan pelatihan dasar CPNS terbagi menjadi pelatihan
klasikal dan pelatihan non klasikan. Pelatihan non klasikal adalah
pembekalan materi secara synchronous atau tatap muka melalui zoom
adapun materi materi yang di pelajari dalam latsar kali ini adalah , maupun
asynchronous atau mengerjakan tugas individu ataupun tugas kelompok.
Sementara pelatihan klasikal adalah pelatihan yang akan dilaksanakan
secara langsung yang akan membahas mengenai habituasi yakni
mengaktualisasikan rancangan aktualisasi pada lembaga atau instansi
terkait.
Dengan adanya Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar
(LATSAR) pola baru ini yang disebut dengan Pelatihan Dasar (LATSAR)
diharapkan dapat membentuk kader ASN berkualitas untuk
menghabituasikan nilai nilai dasar CPNS dengan cara mengaktualisasikan
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Komitemen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA)
melalui sebuah gagasan kreatif mengatasi isu-isu yang yang terkait dengan
manajemen ASN. Pelayanan public, dan Whole of Government.. Dengan
demikian peserta LATSAR dapat menjadi ASN yang profesional dalam
menjalankan peran dan fungsinya. Tenaga Kesehatan merupakan bagian
dari aparatur sipil negara yang juga bertugas sebagai pelaksana pelayanan
publik di bidang kesehatan, pelatihan dasar CPNS ini tentu akan sangat

2
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
berguna terutama dalam pengaplikasian nya di tempat kerja. Untuk
mewujudkan ASN yang kritis terhadap isu isu di lingkungan kerja, serta ASN
yang kreatif dan inovatif dan dapat bersaing secara global.

1.2 Tujuan
Tujuan di buat nya laporan aktualisasi ini adalah untuk:
a. Menerapkan nilai nilai dasar PNS yang sudah di pelajari selama
latsar yaitu nilai nilai akuntabilitas, etika public, komitmen mutu dan
anti korupsi
b. Untuk menumbuhkan kepekaan (sense) terhadap isu-isu yang
berkembang berdasarkan perspesktif manajemen ASN, pelayanan
publik dan Whole of Government
c. Untuk mencari terobosan dalam mengatasi isu isu dan
memberikan kontribusi di tempat kerja
d. Melatih kemampuan mengidentifikasi dampak dari sebuah pilihan
kegiatan.
e. Membuat rancangan aktualisasi berdasarkan isu yang terjadi di
tempat kerja

1.3 Manfaat
Manfaat laporan aktualisasi ini adalah untuk
a. Bagi Diri Sendiri
Manfaat laporan aktualisasi ini bagi penulis adalah untuk
memperoleh pengalaman belajar dengan mengaktualisasikan dan
menghabituasikan nilai nilai dasar cpns yang telah di pelajari
sebelum nya, selain itu untuk melatih kepekaan dan kepedulian
terhadap isu isu di lingkungan kerja serta melatih kemampuan
berfikir kritis dalam menyelesaikan masalah.
b. Bagi Instansi
Manfaat laporan aktualisasi ini bagi instansi adalah untuk
mengetahui isu isu yang sedang terjadi di instansi dan cara
penyelesaian nya.

3
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
c. Bagi Lembaga Pelatihan
Bagi Lembaga pelatihan laporan aktualisasi merupakan media
untuk melakukan evaluasi terhadap ketercapaian tujuan pelatihan.

1.4 Ruang Lingkup


Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini meliputi :
a. Mengidenfitikasi isu-isu strategis yang berdampak pada
pelaksanaan tugas
b. berdasarkan perspektif Manajem ASN, Pelayanan Publik, dan
Whole of Government (WoG).
c. Membuat dan melaksanakan gagasan kreatif untuk mengatasi isu
utama
d. Menetapkan kegiatan dan tahapan kegiatan dalam melaksanakan
gagasan kreatif mengatasi isu utama.

4
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
BAB II
DESKRIPSI LOCUS DAN FOKUS

2.1 Deskripsi Locus


Locus aktualisasi ini akan dilaksanakan di UPTD BLUD Puskesmas
Cisolok
2.1.1 Struktur Organisasi
a. Sejarah Berdirinya Puskesmas
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota (UPTD) Puskesmas berperan menyelenggarakan
sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten
dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak
pembangunan kesehatan di Indonesia.
Puskesmas Cisolok merupakan Puskesmas yang memberikan
pelayanan rawat jalan di samping melaksanakan tugas fungsi pokok
lainnya.Dengan mengemban fungsi yang demikian berat maka
pengelolaan Puskesmas harus betul betul optimal untuk dapat
memuaskan masyarakat pelanggan sekaligus mensukseskan
program program pemerintah yang dibebankan kepada puskesmas.
Salah satu bagian dari pengelolaan yang cukup strategis yaitu
pengelolaan keuangan.
Sebelum Tahun 2011 Puskesmas Cisolok berdiri diatas lahan
800 M, terletak di Jl. Raya Cipanas Desa Cisolok Kecamatan Cisolok
Kabupaten Sukabumi. Dan pada tahun 2011 Puskesmas dengan
kesepakatan Kepala Desa Cisolok , Kecamatan Cisolok, tokoh
masyarakat dan Dinas Kesehatan sepakat memindahkan Puskesmas
ke Jl. Raya Cisolok KM 1 Desa Cisolok dengan tanah kas milik Desa
Cisolok dengan luas 2.300 M, dan kemudian dibangunlah Puskesmas
Cisolok dan rumah dinas, dan pada tahun 2011. Pada tahun 2013
bangunan Poned, dan pada tahun 2016 bangunan rawat inap.
Wilayah kerja Puskesmas Cisolok mencakup 13 Desa. yaitu Desa
Cisolok, Desa Cikahuripan, Desa Karang Papak, Desa Pasir Baru ,

5
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
Desa Cikelat , Desa Cicadas, Desa Gunung Karamat, Desa Gunung
Tanjung, Desa Sirnaresmi, Desa Caringin, Desa Sukarame, Desa
Wanajaya dan Desa Wangunsari.
Puskesmas Cisolok berada diwilayah kerja Kecamatan Cisolok
Kota yang merupakan Kecamatan terdekat dengan ibu kota
Kabupaten Sukabumi (60 km) dengan luas wilayah kerja 17.834.86
HA yang terdiri dari 81% tanah daratan dan 19% tanah persawahan
dengan ketinggian 2.325 m dari permukaan laut. Dengan titik
koordinat latude (-)S 6.95151, longitude (+) e 106,44873˚.
Batas wilayah kerja Puskesmas Cisolok :
Sebelah Utara : Puskesmas Kabandungan
Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
Sebelah Timur : Puskesmas Cikakak
Sebelah Barat : Puskesmas Cilograng Kecamatan Bayah
Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Jalur transportasi ke Puskesmas dan antar desa dapat dilalui dengan
kendaraan roda dua dan roda empat. Sarana komunikasi meliputi
siaran radio dan televisi dapat diterima di seluruh desa. Jaringan
telepon dan surat kabar sudah dapat dinikmati di seluruh desa dengan
pelayanan internet dapat dinikmati di desa dataran tinggi.
Gedung Puskesmas dan luas tanah Terdiri dari :
1. Puskesmas induk, terletak di Jalan Raya Cisolok KM 1 Desa
Cisolok Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi dengan luas
tanah 2.300 m
2. Puskesmas Cisolok memiliki 8 Puskesmas Pembantu yaitu :
a) Pustu Cikelat terletak di Desa Cikelat
b) Pustu Wanajaya terletak di Desa Wanajaya
c) Pustu Cicadas terletak di Desa Cicadas
d) Pustu Sirnaresmi di Desa Sirnaresmi
e) Pustu Gunung Kramat Di Desa Gunung Kramat
f) Pustu Gunung Tanjung Di Desa Gunung Tanjung
g) Pustu Pasir Baru di Desa Pasir Baru

6
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
h) Pustu Sukarame di Desa Sukarame

b. Visi Misi Puskesmas Cisolok


1. Visi Puskesmas Cisolok
Visi Puskesmas Cisolok harus dapat mewujudkan kepada Visi
dan Misi Kabupaten Sukabumi. Adapun Visi Puskesmas Cisolok
adalah
“Terwujudnya Kecamatan Cisolok Sehat, Mandiri, dan
Berkeadilan”.
Dengan demikian jelas arah pembangunan bidang kesehatan
Sesuai visi kabupaten sukabumi untuk mewujudkan Kabupaten
Sukabumi yang religius dan mandiri khususnya di wilayah kerja
kecamatan Cisolok dan umumnya di Kabupaten Sukabumi. Dan
menjadi acuan kinerjanya adalah Rencana Strategi Dinas
Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2021.
2. Misi Puskesmas
Misi Puskesmas Cisolok adalah :
a. Menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan
b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
melalui pendekatan keluarga
c. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang
berkualitas bagi masyarakat
d. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang
bermutu, merata, dan terjangkau.
Berdasarkan misi kabupaten Sukabumi, PPK-BLUD Puskesmas DTP
Cisolok menentukan penetepan tujuan dan sasaran yang mengacu
pada misi kabupaten Sukabumi ke 4 (empat) yaitu “Optimalisasi
pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur daerah” dan
rencana strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukabumi periode 2016 -2021.

7
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
Adapun tujuannya yang hendak dicapai PPK BLUD Puskesmas DTP
Cisolok dalam periode 2016 – 2021 adalah seperti yang disebutkan
pada misi diatas.
Dan Sasaran yang hendak dicapai PPK BLUD Puskesmas DTP
Cisolok yang diseleraskan dengan RPJMD Kabupaten Sukabumi
adalah :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Meningkatnya kualitas pelayanan Puskesmas
3. Tersedianya obat, bahan kimia dan perbekalan kesehatan
4. Pembinaan kesehatan ibu dan reproduksi
5. Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi
6. Menurunkan angka kesakitan
7. Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga
8. Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan
upaya kesehatan tradisional dan komplementer
9. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan,
kebidanan dan keteknisian medik
10. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang
berkualitas bagi masyarakat
11. Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan
NAPZA
12. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat
13. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat miskin
14. Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat
15. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
16. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat
17. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan
penyakit tidak menular
18. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan Dasar
c. Sejarah Singkat Tujuan utama BLUD
Dengan adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 61
tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan

8
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
Layanan Umum Daerah, lembaga-lembaga pelayanan sosial milik
pemerintah baik di Provinsi/Kabupaten/Kota dapat mengubah
statusnya dari Lembaga Birokratis menjadi Badan Layanan Umum (
BLU ) yang merupakan badan yang memiliki otonomi atau semi
otonomi dalam pengelolaan keuangannya.
Dalam peraturan pemerintah tersebut, puskesmas Cisolok dapat
diklasifikasikan sebagai Lembaga Usaha Non Profit, dengan demikian
prinsip efisiensi dan produktifitas harus menjadi bagian dari social
management, hal inilah yang nantinya dapat dijadikan starting point
untuk meningkatkan sosial manajemen di Puskesmas pemerintah.
Dalam upaya untuk pengusulan dan penetapan satuan kerja Instansi
Pemerintah untuk menerapkan PPK-BLU, Puskesmas DTP Cisolok
termasuk salah satu instansi pelayanan kesehatan yang juga
berkewajiban memenuhi persyaratan pada peraturan tersebut.
Filosofi UPTD Puskesmas Cisolok adalah menciptakan kenyamanan
bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan “SERASI” (Senyum,
Empati, Ramah, Aman) Adapun Nilai-nilai Dasar Puskesmas cisolok
yaitu:
a. Cekatan : Cepat tanggap dalam melaksanakan pekerjaan
b. Inovatif : Membangun budaya kerja selalu ingin lebih maju
c. Ulet : Berupaya dan bekerja secara sistematis serta
berkelanjutan
d. Mahir : Kompeten dan profesional dalam bekerja

9
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
d. Struktur organisasi Puskesmas cisolok

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS CISOLOK


TAHUN 2020
KEPALA PUSKESMAS
Heri Suherman, SKM, M.Si

PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB UKP PENANGGUNG JAWAB JARINGANG


Endang Kuswanda, SKM Dr Serly Sriwahyuni
DAN JEJARING
Cucun Sutisna

PENUNJANG JARINGAN JEJARING


PELAYANAN
1. PUSTU 1. Dokter Praktek
UKS Pendaftaran Cikelat Mandiri (DPM)
Rival Ariesta D, AMKep Denada Early Pingkan Gunung Tanjung 2. Praktek Mandiri
Gunung Karamat Bidan (PMB)
Rekam Medik Cicadas
Dian Rahmawati, Srnaresmi
Amd.Kes AAMD.Kes Sukarame
KEFARMASIAN
Caringin
Yulis Dwihapsari, S.Fam,
Wanajaya
Apt
Psir Baru
LABORATORIUM 2. Bidan Desa
Sari Ruswati, Amd.AK 3. Pembina Desa

Pelayanan KONSELING Sistem Rujukan


KES. LANSIA Asep Raipin R, SKM Maulana Ihsan
Euis Sugiarti, AMKep

KES. Kerja KEPALA DINAS KESEHATAN


Endang Kuswanda, SKM KABUPATEN SUKABUMI

FILARIASIS PTM IMUNISASI TB & Kusta Survelans, & Matra


Eneng Susanti,
ISPA DAN DIARE Rabies IMS/HIV Malarian & DBD
Iyan Suherlan, AMKep Leni Susialawati, Haru Pahrudin, Juniati, dan Suci H.N , Nourman, AMKep Ramdan Muslihat, S.Kep
AMKep Risna Pebriadi, AMKep Cucun Sutisna
AMKep AMKep S.ST HARUN ALRASYID, SKM, M.Si

10
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
2.1.2 Deskripsi Tugas dan Fungsi
Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko – sosial dan spiritual yang
komprehensif, ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik
sehat maupun sakit yang mencakup seluruh daur kehidupan manusia.
Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan keterampilan
intelektual, keterampilan teknikal dan keterampilan interpersonal serta
menggunakan proses keperawatan dalam membantu klien untuk mencapai
tingkat kesehatan optimal.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) No. 25 Tahun 2014 Dan perturan
bersama Menkes nomor 5 tahun 2015 dan Kepala BKN nomor 6 tahun 2015
menjelaskan bahwa jabatan fungsional perawat adalah jabatan fungsional
yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang
untuk melakukan kegiatan pelayanan keperawatan pada fasilitas pelayanan
kesehatan atau faslitas pelayanan kesehatan lainnya yang diduduki oleh
PNS
Adapun Peran dan fungsi perawat diantaranya
a. Peran Perawat
1) Pelaksana pelayanan keperawatan
Memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga,
kelompok / masyarakat berupa asuhan keperawatan yg
komprehensif meliputi pemberian asuhan, pencegahan pd
tingkat primer, sekunder maupun tingkat tersier, baik
direct/indirect
2) Peran pendidik/ Edukator
Perawat harus mampu mengajarkan tindakan Pendidikan
kesehatan, pencegahan penyakit, pemulihan dari penyakit
menyusun program HE, memberikan info yg tepat tentang
kesehatan.

11
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
3) Pengamat Kesehatan
Melaksanakan monitoring terhadap perubahan yang terjadi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang menyangkut
masalah kesehatan melalui kunjungan rumah, pertemuan,
observasi dan pengumpulan data.
4) Koordinator pelayanan kesehatan
Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya pelayanan kesehatan
masyarakat dan puskesmas dalam mencapai tujuan kesehatan
melalui kerjasama dengan tim kesehatan lain sehingga
pelayanan yang diberikan merupakan kegiatan yang
menyeluruh. Perawat melakukan koordinasi terhadap semua
pelayanan kesehatan yang diterima oleh keluarga, dan bekerja
sama dengan keluarga dalam perencanaan pelayanan
keperawatan serta sebagai penghubung dengan institusi
pelayanan kesehatan lain, supervisi terhadap asuhan
keperawatan yang dilaksanakan anggota tim.
5) Pembaharu
Perawat dapat berperan sebagai inovator terhadap individu,
keluarga dan masyarakat dalam merubah perilaku dan pola
hidup yang berkaitan dengan peningkatan dan pemeliharaan
kesehatan
6) Role model
Perilaku yg ditampilkan perawat dapat dijadikan panutan,
Panutan ini digunakan pada semua tingkat pencegahan
terutama PHBS. Selain itu menampilkan profesionalisme dalam
bekerja
7) Pengorganisir pelayanan kesehatan
Perawat memberikan motivasi untuk meningkatkan
keikutsertaan individu, keluarga dan kelompk dalam setiap
upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di masyarakat :
posyandu, dana sehat.
8) Fasilitator

12
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
Perawat merupakan tempat bertanya bagi klien,masyarakat
untuk memecahkan masalah kesehatan, diharapkan perawat
dapat memberikan solusi mengatasi masalah kesehatan yg
dihadapi klien dan masyarakat.
b. Fungsi perawat
Fungsi perawat di bagi menjadi 3 yaitu:
1. Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain,
dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan
secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan
tindakan untuk memenuhi KDM.
2. Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya
atas pesan atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan
pelimpahan tugas yang diberikan. Biasanya dilakukan oleh
perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat
primer ke perawat pelaksana.
3. Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling
ketergantungan diantara tim satu dengan yang lainnya. Fungsi
ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan
kerjasama tim dalam pemberian pelayanan. Keadaan ini tidak
dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter
ataupun lainnya.
Berdasarkan uraian tugas dan fungsi perawat diatas peran
perawat yang sesuai dengan isu yang berkembang adalah tugas
sebagai pelaksana pelayanan, pendidik/edukator, dan role
model. Sementara fungsi perawat yang sesuai dengan isu yang
berkembang adalah fungsi independent, dependen dan
interdependen. Ketiga peran tersebut sangat berkaitan dengan
isu isu yang sedang berkembang.

13
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
2.2 Deskripsi Fokus
2.2.1 Nilai Nilai Dasar PNS
Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai
dasar sebagai seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam
menjalankan profesi dan tugasnya sebagai ASN. Adapun nilai-nilai
dasar yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Berdasarkan dari
kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di tanamkan
kepada setiap ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari
kelima kata tersebut, yaitu:
A. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya.2 Adapun indikator dari nilai
akuntabilitas adalah:
1) Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah
dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam
menciptakan hal tersebut.
2) Transparansi
Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas
semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh individu
maupun kelompok / institusi.
3) Integritas
Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan
yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur dan keyakinan.
4) Tanggung Jawab
Tanggungjawab merupakan kesadaran manusia akan
tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun

14
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga dapat berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
5) Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral
mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda maupun
orang.
6) Kepercayaan
Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini akan melahirkan akuntabilitas.
7) Keseimbangan
Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja,
diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan
kewenangan, serta harapan dan kapasitas. Selain itu,
adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik juga
harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber
daya dan keahlian (skill) yang dimiliki.
8) Kejelasan Fokus utama untuk kejelasan adalah
mengetahui kewenangan, peran dan tanggungjawab, misi
organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem
pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.
9) Konsistensi Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus
dan terus melakukan sesuatu sampai pada tercapainya
tujuan akhir.
B. Nasionalisme
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai
Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa:
menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
atau kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban
demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa
Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah
diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan

15
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa;
menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;
mengembangkan sikap tenggang rasa.
C. Etika Publik
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk,
benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan
yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang
seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan
publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar
etika publik sebagaimana tercantum dalam UndangUndang
ASN, yakni sebagai berikut:
1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila
2) Setia dalam mempertahankan UUD 1945
3) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak memihak
4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
5) Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif
6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
7) Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja publik
8) Memiliki kemampuan menjalankan kebijakan pemerintah
9) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun
10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama
12) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai
13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

16
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
14) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karir.
D. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai
komitmen mutu antara lain:
1) Efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai
dengan target;
2) Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan
mencapai hasil tanpa menimbulkan pemborosan;
3) Inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau
mengandung kebaruan;
4) Berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi
individu terhadap produk atau jasa
E. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma– norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung
maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari
kerugian keuangan negara, suapmenyuap, pemerasan,
perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan
kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi. Indikator yang
ada pada nilai dasar anti korupsi meliputi:
1) Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada
diri seseorang sehingga menjadi tidak bergantung terlalu
banyak pada orang lain. Pribadi yang mandiri tidak akan
menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab demi mencapai keuntungan sesaat
2) Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka
tercapainya target dari suatu pekerjaan. Jika target dapat

17
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
tercapai, peluang untuk korupsi secara materiil maupun
non materiil (waktu) menjadi lebih kecil.
3) Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan
atau pihak yang berwenang jika mengetahui ada pegawai
yang melakukan kesalahan.
4) Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan
undangundung yang mengatur.
5) Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang
dirasakan orang lain
6) Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran
(dharma).
7) Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko
atas apa yang kita kerjakan dalam bentuk apapun.
8) Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus
dan iklas terhadap apa yang telah ada dan diberikan oleh
Tuhan kepada kita.
9) Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam
perkataan maupun perbuatan saat memutuskan peristiwa
yang terjadi.

18
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa
isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas
sebagai tenaga kesehatan di instansi tempat bekerja yaitu Puskesmas
Cisolok. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit
kerja, maupun organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar rangcangan
aktualisasi ini bersumber tiga dari aspek, yaitu: Whole of Goverment
(WoG), Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN.
Adapun Isu -isu tersebut antara lain :
1. Kurang nya kepedulian pegawai terhadap kebersihan lingkungan
kerja
2. Rendahnya penerapan Prokes 3M oleh pengunjung di puskesmas
3. Ketidakjelasan tempat pelayanan di puskesmas.

Tabel 3.1. Identifikasi Isu


Prinsip Kondisi saat Kondisi yang
No Identifikasi Isu
ASN ini diharapkan
1 Kurangnya Managemen Kepedulian Meningkatnya
kepedulian ASN pegawai kepedulian
pegawai terhadap mengenai pegawai tentang
kebersihan kebersihan kebersihan
lingkungan kerja lingkungan lingkungan
kerja masih
sangat rendah
2 Rendahnya Pelayanan Masih banyak Meningkatnya
penerapan Prokes publik pengunjung kesadaran
3M oleh yang pengunjung
pengunjung di mengabaikan mengenai
puskesmas prokes penerapan 3M

19
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
3 Ketidakjelasan Pelayanan Masih banyak Informasi lokasi
tempat pelayanan publik pengunjung pelayanan yang
di puskesmas yang bingung jelas
tentang lokasi
poli dan
pengambilan
obat

3.2 Penetapan Isu Utama


Dari beberapa isu yang ada, langkah selanjutnya adalah menyeleksi
isu tersebut menggunakan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan,
Problematik dan Kelayakan) dengan skala penskoran 1- 5. Metode ini
digunakan untuk mengetahui bahwa isu tersebut benar terjadi yang
telah menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab
dan pemecahannya.
Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:
Aktual :
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks

20
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan
solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
Tabel 3.2. Seleksi Isu Menggunakan Metode APKL
No Permasalahan A P K L Jumlah Peringkat
1 Kurangnya kepedulian
pegawai terhadap
2 2 3 4 11 3
kebersihan lingkungan
kerja
2 Rendahnya penerapan
Prokes 3M oleh
4 4 4 4 16 1
pengunjung di puskesmas
cisolok
3 Ketidakjelasan tempat
4 4 3 4 15 2
pelayanan di puskesmas

Berdasarkan tabel diatas, isu yang menduduki peringkat paling tinggi


adalah isu mengenai rendahnya kesadaran pengunjung mengenai
penerapan 3M dengan score 16, peringkat kedua adalah isu
ketidakjelasan tempat pelayanan di puskesmas dan yang ketiga
adalah kurangnya kepedulian pegawai terhadap kebersihan
lingkungan. Berdasarkan hasil score diatas maka isu yang akan

21
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
diangkat adalah isu mengenai kurangnya kesadaran pengunjung
mengenai penerapan 3M.

3.3 Analisis Dampak Isu


Isu yang diambil dalam laporan kali ini berdasarkan tabel diatas
adalah isu mengenai rendahnya penerapan Prokes 3M (Memakai
masker, menjaga jarak, mencuci tangan) oleh pengunjung di
puskesmas cisolok.
Adapun dampak isu bila di tangani dengan baik berdasarkan
perspektif manajemen ASN adalah meningkatkan kinerja sesuai
dengan peran dan fungsi perawat. Berdasarkan perspektif pelayanan
publik, jika isu ini ditangani dengan baik maka proses pelayanan di
puskesmas akan berjalan dengan lancar selain itu dapat mengurangi
resiko penularan penyakit di karenakan prokes yang berjalan.
Berdasarkan perspektif whole of government, jika isu ini dapat di
tangani dengan baik maka koordinasi antar program yang
bertanggung jawab dalam penyedia barang barang seperti
handsanitizer dan sabun cuci tangan dapat berjalan dengan baik.
Sedangkan dampak isu apabila tidak dapat di tangani dengan
baik adalah menurunnya kinerja pegawai karena tidak menjalankan
peran dan fungsi nya dengan baik, berdasarkan perspektif pelayanan
publik adalah meningkat nya resiko penularan penyakit dan
puskesmas dianggap tidak sungguh sungguh dalam memberikan
pelayanan. Serta berdasarkan whole of government adalah tidak
terjalinnya koordinasi yang baik antar program yang bertanggung
jawab dalam menyediakan peralatan yang di butuhkan dalam
menjalankan prokes.

22
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
3.3.1 Analisis Faktor Penyebab
Analisis faktor penyebab dari isu utama yang terpilih akan di analisis
menggunakan metode fish bone.

Penyebab Akibat

surroundings System

Kurangnya edukasi
yang di berikan pihak
Tidak terdapat puskesmas kepada
pembatas tempat pengunjung Rendahnya
duduk
penerapan
Prokes 3M oleh

Terbatasnya pengunjung di
Kurangnya
pengetahuan handsinitiser Puskesmas
pengunjung mengenai Kurangnya cisolok
protokol kesehatan koordinasi
penyuplaian sabun
cuci tangan
Suppliers
Skill

Gambar 3.3.1 Fish Bone

Berdasarkan fishbone diatas terdapat beberapa penyebab masalah


dengan menggunakan metode 5S. Penyebab masalah terpilih sebagai
penyebab isu prioritas tersebut diantaranya:
1. Tidak terdapat pembatas tempat duduk
Tidak terdapatnya pembatas tempat duduk menjadi salah satu
penyebab dari rendah nya penerapan prokes 3M oleh

23
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
pengunjung di puskesmas, hal ini menyebabkan para
pengunjung menjadi duduk berdempetan tidak menjaga jarak
2. Kurangnya edukasi
Kurangnya pemberian edukasi dari pihak puskesmas juga
menjadi salah satu penyebab rendahnya penerapan prokes
banyak pengunjung yang tidak tahu atau lalai dalam
menjalankan prokes karena tidak di ingatkan Kembali mengenai
pentingnya menjaga protokol kesehatan terutama di masa
pandemi seperti saat ini
3. Kurangnya pengetahuan
Ketidaktahuan pengunjung akan dampak dari kurang nya
penerapan protokol kesehatan tentu akan menjadi masalah. Hal
ini juga merupakan masalah bagi pihak puskesmas karena salah
satu peran dan fungsi perawat adalah sebagai
pendidik/educator. Ketidaktahuan pengunjung terhadap
penerapan prokes tentu mencerminkan bahwa fungsi edukator
tersebut tidak berjalan.
4. Terbatasnya handsanitizer
Salah satu penyebab rendahnya penerapan prokes di
puskesmas juga di sebabkan karena terbatas nya handanitizer
di lingkungan puskesmas. Tidak terdapat handsanitizer di
lingkungan tempat pengunjung berada. Sehingga menyebabkan
pengunjung tidak mencuci tangan setelah bersentuhan atau
memegang lingkungan sekitar .
5. Kurangnya koordinasi penyuplaian sabun cuci tangan
Terdapat beberapa wastafel di dalam IGD dan ruang
pemeriksaan namun tidak ada sabun di karenakan kurangnya
koordinasi dalam penyuplaian sabun cuci tangan di puskesmas.
Hal ini tentu menjadi salah satu penyebab rendahnya penerapan
prokes, pengunjung hanya mencuci tangan dengan air, jd tidak
cukup untuk membunuh kuman dan bakteri yang menempel di
tangan.

24
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
3.3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USGR
Tabel 3.3.2 Seleksi Penyebab Isu menggunakan USGR
Bobot Score Total Ran
No Masalah
U S G R Score k
1 Tidak terdapat pembatas 3 2 2 2 9 6
tempat duduk
2 Kurangnya edukasi yang
di berikan pihak 4 4 3 4 15 2
puskesmas kepada
pengunjung puskesmas
3 Kurangnya pengetahuan
pengunjung puskesmas 5 5 4 5 19 1
mengenai protokol
kesehatan
4 Terbatasnya
4 3 4 2 13 4
Handsanitizer
5 Kurangnya koordinasi
penyuplaian sabun cuci 4 3 3 2 12 5
tangan

Berdasarkan table USGR diatas yang menjadi fokus utama penyebab


isu adalah penyebab isu kurang nya pengetahuan, kemudian,
terbatasnya handsanitizer, kurangnya koordinasi penyuplaian sabun
cuci tangan dan yang terakhir tidak terdapat pembatas tempat duduk.
Maka berdasarkan data diatas penyebab isu yang akan di berikan
gagasan kreatif nya adalah Kurangnya pengetahuan pengunjung
mengenai penerapan protokol kesehatan.

3.4 Gagasan Mengatasi Isu


Gagasan mengatasi fokus isu yang digunakan adalah gagasan
aktifitas, yaitu Memberikan penyuluhan kesehatan mengenai protokol
kesehatan kepada pengunjung di puskesmas cisolok .
Adapun tahapan kegiatan nya antara lain:
a. Mempersiapkan kebutuhan penyuluhan kesehatan
b. Membuat alat promosi kesehatan seperti leaflet dan banner

25
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
c. Melakukan penyuluhan kesehatan, mendemontrasikan cuci
tangan 6 langkah dan etika batuk
d. Melakukan evaluasi penyuluhan kesehatan
e. Melakukan Konsultasi dengan mentor dan coach terkait laporan
aktualisasi

3.4.1 Alur Fikir Penyelesaian Isu

Hasil Identifikasi Isu

1. Kurang nya kepedulian


pegawai terhadap
kebersihan lingkungan
MASN, YANLIK, WOG

kerja Core Isu Gagasan


2. Rendahnya penerapan Kreatif
Prokes 3M oleh
pengunjung di
puskesmas
Rendahnya penerapan Kurangnya pengetahuan Memberikan Edukasi
3. Ketidakjelasan tempat Protokol kesehatan 3M
pelayanan di pengunjung mengenai mengenai protokol
oleh pengunjung di
puskesmas. protokol kesehatan 3M kesehatan 3M
puskesmas cisolok

Peran dan fungsi perawat:


1. Pelaksana pelayanan Kegiatan :
keperawatan
2. Peran pendidik/ 1. Mempersiapkan Kebutuhan penyuluhan kesehatan
Edukator ANEKA 2. Membuat alat promosi kesehatan seperti leaflet dan
3. Pengamat Kesehatan banner
4. Koordinator pelayanan 3. Melakukan penyuluhan kesehatan,
kesehatan mendemontrasikan cuci tangan 6 langkah dan etika
5. Pembaharu
6. Role model batuk
7. Pengorganisir 4. Melakukan evaluasi Penyuluhan kesehatan
pelayanan kesehatan 5. Melakukan konsultasi dengan coach dan mentor
8. Fasilitator mengenai laporan aktualisasi

Gambar 3.4.1 Alur Pikir Penyelesaian Isu

26
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
3.5 Kegiatan dan Tahapan Aktualisasi
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi BLUD
UPTD Puskesmas Cisolok
Identifikasi Isu : Isu yang diangkat dalam rancangan aktualisasi ini
adalah
1. Kurang nya kepedulian pegawai terhadap
kebersihan lingkungan kerja
2. Rendahnya penerapan Prokes 3M oleh
pengunjung di puskesmas cisolok
3. Ketidakjelasan tempat pelayanan di puskesmas.

Isu yang diangkat : Upaya Peningkatan Kesadaran Pengunjung


Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan
Melalui Penyuluhan Kesehatan Penerapan
3m Di Puskesmas Cisolok
Gagasan pemecahan isu : Memberikan penyuluhan kesehatan
mengenai protokol kesehatan kepada
pengunjung maupun pengunjung rawat
inap di puskesmas Cisolok.

27
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
Tabel 3.5 Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Dengan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi Nilai
Nilai Dasar ANEKA
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Mempersiapkan Nilai-Nilai ANEKA yang di Kegiatan 1 ini Kegiatan ini
terapkan adalah : memberikan juga
kebutuhan
a. Melakukan a. Adanya a. Akuntabilitas: kontribusi terhadap memberikan
penyuluhan sosialisasi dukungan - tanggung jawab visi puskesmas penguatan
pelaksanaan Nasionalisme : cisolok yaitu pada nilai
kesehatan
aktualisasi pada - kerja keras Terwujudnya nilai
unit pelayanan Etika publik: Kecamatan Cisolok puskesmas
- Bersikap Sehat, Mandiri, dan cisolok yaitu
professional Berkeadilan”. :
Komitmen Mutu: Pencapaian ini Cekatan,
- teliti terutama melalui inovatif dan
Anti korupsi : perwujudan misi ulet.
- kerja keras nomor 1 yaitu
menyelenggarakan
b. Menyusun b. Tersusunnya b. Akuntabilitas pembangunan
rancangan satuan rancangan - Kejelasan berwawasan
acara penyuluhan SAP Nasionalisme kesehatan.
- Mencintai tugas Kegiatan
Etika publik melakukan
- Menhargai orang persiapan
lain penyuluhan
Komitmen Mutu: kesehatan
mengenai protokol

28
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
- Tidak Kesehatan ini
mengecewakan diharapkan dapat
Anti korupsi : membantu
- Amanah mempermudah
dalam melaksakan
penyuluhan
c. Konsultasi dengan c. Arahan c. Akuntabilitas : Kesehatan kepada
pimpinan terkait terkait - Kejujuran pengunjung
rancangan satuan pelaksanaan Nasionalisme puskesmas
acara penyuluhan penkes - Tidak memaksakan
kehendak
Etika publik
- Menghargai atasan
Komitmen Mutu:
- Pengawasan
kualitas kerja
Anti korupsi :
- Terbuka pada
atasan

d. Membuat SOP d. Tersusunnya d. Akuntabilitas


rancangan - Tanggung jawab
SOP Nasionalisme
- Mencintai tugas
Etika publik
- Bersikap
profesional
Komitmen mutu

29
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
- Tidak
mengecewakan
Anti korupsi
- Disiplin
e. Jadwal
e. Menyusun jadwal Penkes e. Akuntabilitas
penkes setiap - Bertanggung
minggu, jawab
Nasionalisme
- Mencintai tugas
Etika publik
- Bersikap
profesional
Komitmen mutu
- Bersikap adil
f. Adanya Anti korupsi
saran dari - Kerja keras
f. Mengkonsultasikan penanggung
jadwal penkes jawab f. Akuntabilitas :
kepada promkes - Pertanggung
penanggungjawab jawaban tugas
program promosi
kesehatan Nasionalisme
- Tidak memaksakan
kehendak

30
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
Etika publik
- Menghargai atasan
Komitmen Mutu:
- Pengawasan
kualitas kerja
Anti korupsi :
- Terbuka pada
atasan

2 Membuat alat a. Membuat a. Tersusunnya a. Akuntabilitas : Kegiatan 2 ini Kegiatan ini


promosi kesehatan rancangan leaflet rancangan - Tanggung jawab memberikan juga
seperti leaflet atau leaflet Nasionalisme : kontribusi terhadap memberikan
banner - Mencintai tugas visi puskesmas penguatan
Etika publik : cisolok yaitu pada nilai
- Bersikap Terwujudnya nilai
profesional Kecamatan Cisolok puskesmas
Komitmen Mutu: Sehat, Mandiri, dan cisolok yaitu
- Tidak Berkeadilan”. :
mengecewakan Pencapaian ini Inovatif.
Anti korupsi : terutama melalui Pembuatan
- Disiplin perwujudan misi media
nomor 3 yaitu edukasi
b. Membuat b. Tersusunnya b. Akuntabilitas meningkatkan seperti
rancangan banner rancangan - Tanggung jawab akses pelayanan banner atau
banner Nasionalisme : Kesehatan dasar leaflet
yang berkualitas merupakan

31
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
- Tidak memaksakan bagi masyarakat. bentuk
kehendak Pembuatan media inovasi dari
Etika publik : promosi seperti pemberian
- Menghargai atasan leaflet atau banner edukasi
Komitmen Mutu: ini di harapkan kepada
- Pengawasan dapat membantu masyarakat.
kualitas kerja dalam mengedukasi
Anti korupsi : masyarakat melalui
- terbuka pada media cetak.
atasan

c. Mengkonsultasikan c. Adanya
rancangan leaflet masukan dan c. Akuntabilitas :
dan baner kepada arahan dari - Pertanggung
pimpinan mentor jawaban tugas
Nasionalisme
- Tidak memaksakan
kehendak
Etika publik
- Menghargai atasan
- Sopan santun
Komitmen Mutu:
- Pengawasan
kualitas kerja

32
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
Anti korupsi :
- Kejujuran
- Terbuka pada
atasan

d. Melakukan d. Tersusunnya
finalisasi leaflet rancangan d. Akuntabilitas
sesuai dengan yang lebih - Bertanggung jawab
masukan dan telah baik Nasionalisme :
disetujui pimpinan - Amanah
- Bekerja keras
Etika publik :
- Bersikap
profesional
Komitmen Mutu:
- Tidak
mengecewakan
Anti korupsi :
- Transparan
- Amanah

e. Mencetak leaflet e. Leaflet e. Akuntabilitas


- bertanggung jawab
Nasionalisme :

33
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
- Melakukan tugas
dengan sungguh
sungguh
Etika publik :
- Bersikap
profesional
Komitmen Mutu:
- Tidak
mengecewakan
Anti korupsi :
- Transparan
- amanah

f. Memasang leaflet f. Tersedianya f. Akuntabilitas


dan banner media - Bertanggung jawab
promosi
Nasionalisme :
kesehatan
- Amanah
- Bekerja keras
Etika publik :
- Bersikap
profesional
Komitmen Mutu:
- Tidak
mengecewakan
Anti korupsi :
- Transparan

34
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
- Amanah

3 Melakukan a. Melakukan a. Pengunjung a. Akuntabilitas : Kegiatan 3 ini Kegiatan ini


penyuluhan Penyuluhan mendapatkan - Bertanggung jawab memberikan juga
kesehatan, Kesehatan edukasi Nasionalisme : kontribusi terhadap memberikan
mendemontrasikan - Mencintai tugas visi puskesmas penguatan
cuci tangan 6 Etika publik : cisolok yaitu pada nilai
langkah dan etika - Bersikap Terwujudnya nilai
batuk profesional Kecamatan Cisolok puskesmas
Komitmen Mutu: Sehat, Mandiri, dan cisolok yaitu
- Tidak Berkeadilan”. :
mengecewakan Pencapaian ini Ulet dan
Anti korupsi : terutama melalui mahir.
- Kerja keras perwujudan misi
- Disiplin nomor 2 yaitu
mendorong
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat melalui
pendekatan
keluarga.
Mendemonstrasikan
cara cuci tangan 6
langkah yang benar
dan etika batuk
kepada masyarakat
di harapkan dapat

35
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
membantu
masyarakan untuk
selalu menerapkan
protokol Kesehatan
yang benar

4 Melakukan a. Mengevaluasi a. Tesusunya a. Akuntabilitas : Kegiatan 4 ini Kegiatan ini


evaluasi permasalahan hasil evaluasi - Bertanggung jawab memberikan juga
penyuluhan yang mungkin yang akan Nasionalisme : kontribusi terhadap memberikan
kesehatan menghambat menjadi - Mencintai tugas visi puskesmas penguatan
keseluruhan bahan Etika publik : cisolok yaitu pada nilai
kegiatan yang perbaikan. - Bersikap Terwujudnya nilai
telah dilakukan. profesional Kecamatan Cisolok puskesmas
Komitmen Mutu: Sehat, Mandiri, dan cisolok yaitu
- Tidak Berkeadilan”. :
mengecewakan Pencapaian ini Cekatan
Anti korupsi : terutama melalui dan ulet.
- Disiplin perwujudan misi
nomor 4 yaitu
memelihara dan
meningkatkan
upaya Kesehatan
yang bermutu,
merata dan
terjangkau.
Melakukan evaluasi
terhadap
pelaksanaan

36
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
penkes yang di
lakukan di harapkan
dapat meningkat
kan kualitas
pemberian edukasi
yang akan di
berikan kepada
pengnjung

5 Melakukan a. Menyusun laporan a. Laporan a. Akuntabilitas : Kegiatan 5 ini Kegiatan ini


konsultasi dengan aktualisasi aktualisasi - Disiplin memberikan juga
mentor dan coach yang telah Nasionalisme : kontribusi terhadap memberikan
tentang rancangan tersusun - Tidak memaksakan visi puskesmas penguatan
aktualisasi kehendak cisolok yaitu pada nilai
Etika publik : Terwujudnya nilai
- Bersikap Kecamatan Cisolok puskesmas
profesional Sehat, Mandiri, dan cisolok yaitu
Komitmen Mutu: Berkeadilan”. :
- Tidak Pencapaian ini Cekatan,
terutama melalui inovatif, ulet
mengecewakan
perwujudan misi dan mahir.
Anti korupsi :
nomor 1 yaitu
- Tanggung jawab
menyelenggarakan
pembangunan
b. Akuntabilitas :
b. Memaparkan b. Arahan dari berwawasan
- Tanggung jawab
laporan aktualisasi mentor Kesehatan.
Nasionalisme :
pada mentor Melakukan
- Tidak memaksakan
konsultasi dengan
kehendak

37
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
Etika publik : mentor dan coach
- Sopan santun pada di harapkan dapat
atasan membantu dalam
Komitmen Mutu: memberi arahan
- Pengawasan penyusunan
kualitas kerja laporan aktualisasi
Anti korupsi : ini.
- Amanah

c. Merevisi laporan c. Laporan c. Akuntabilitas :


berdasarkan aktualisasi - Pertangungjawaban
perbaikan dan yang lebih tugas
saran baik Nasionalisme :
- Tidak memaksakan
kehendak
Etika publik :
- Sopan santun
Komitmen Mutu:
- teliti
Anti korupsi :
- Kerja keras

38
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK
3.6 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Table 3.6 Jadwal kegiatan Aktualisasi


No Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Minggu ke - bulan
1 Kegiatan 1 : Mempersiapkan Minggu ke – 2 Bulan
September
kebutuhan penyuluhan kesehatan
a. Sosialisasi rancangan aktualisasi Minggu ke – 2 bulan
kepada unit pelayanan September
b. Menyusun rancangan satuan Minggu ke – 2 bulan
acara penyuluhan September
c. Konsultasi rancangan SAP Minggu ke – 2 bulan
September
d. Mempersiapkan SOP penkes Minggu ke – 2 bulan
September
e. Menyusun jadwal Penkes Minggu ke – 3 bulan
September
f. Mengkonsultasikan jadwal penkes Minggu ke – 3 bulan
September
2 Kegiatan 2 : Membuat alat promosi Minggu ke – 3 bulan
kesehatan seperti leaflet atau banner September
a. Membuat rancangan leaflet Minggu ke – 3 bulan
September
b. Membuat rancangan Banner Minggu ke – 3 bulan
September
c. Melakukan konsultasi rancangan Minggu ke – 3 bulan
leaflet dan banner September
d. Melakukan finalisasi leaflet dan Minggu ke – 3 bulan
banner September
e. Mencetak leaflet dan banner Minggu ke – 3 bulan
September
f. Memasang leaflet dan banner Minggu ke – 4 bulan
September
3 Kegiatan 3 : Melakukan penyuluhan Minggu ke – 4 bulan
kesehatan September
a. Melakukan Penyuluhan kesehatan Minggu ke – 4 bulan
September
4 Kegiatan 4 : Melakukan evaluasi Minggu ke – 1 bulan
penyuluhan kesehatan Oktober
a. Mengevaluasi permasalahan yang Minggu ke – 1 bulan
mungkin menghambat keseluruhan Oktober
kegiatan yang telah dilakukan

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 36
5 Melakukan konsultasi dengan mentor Minggu ke – 1 bulan
dan tentang rancangan aktualisasi Oktober
a. Menyusun laporan aktualisasi Minggu ke – 1 bulan
Oktober
b. Memaparkan laporan aktualisasi Minggu ke – 1 bulan
pada mentor Oktober
c. Merevisi laporan berdasarkan Minggu ke – 1 bulan
perbaikan dan saran Oktober

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 37
BAB IV
LAPORAN AKTUALISASI

4.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di puskesmas cisolok, adapun
kegiatan dan tahapan kegiatan nya adalah
1. Kegiatan 1 : Mempersiapkan kebutuhan penyuluhan kesehatan
a. Kontribusi terhadap pencapaian
Kegiatan 1 ini memberikan kontribusi terhadap visi puskesmas
cisolok yaitu Terwujudnya Kecamatan Cisolok Sehat, Mandiri,
dan Berkeadilan”. Pencapaian ini terutama melalui perwujudan
misi nomor 1 yaitu menyelenggarakan pembangunan
berwawasan kesehatan. Kegiatan melakukan persiapan
penyuluhan kesehatan mengenai protokol Kesehatan ini
diharapkan dapat membantu mempermudah dalam
melaksakan penyuluhan Kesehatan kepada pengunjung
puskesmas
b. Kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan mempersiapkan kebutuhan penyuluhan kesehatan ini
juga memberikan penguatan pada nilai nilai puskesmas cisolok
yaitu :
Cekatan, inovatif dan ulet
c. Tahapan Kegiatan dan aktualisasi nilai nilai dasar PNS
Kegiatan mempersiapkan kebutuhan penyuluhan kesehatan ini
meliputi tahapan tahapan kegiatan sebagai berikut :
1) Melakukan sosialisasi aktualisasi pada unit pelayanan di
puskesmas
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 September 2021
Dokumentasi

Gambar 4.1

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 38
Keterkaitan nilai-nilai dasar PNS
a) Akuntabilitas
(1) Tanggung jawab, yaitu sebagai kesadaran awal
untuk memudahkan dalam pelaksanaan aktualisasi
dengan memberikan informasi kepada rekan rekan
kerja di puskesmas
(2) Kejelasan, Memaparkan kegiatan yang akan
dilakukan selama aktualisasi kepada rekan kerja
b) Nasionalisme
(1) Percaya diri, melatih rasa percaya diri untuk
menyampaikan informasi di depan banyak orang
(2) Kerja Keras, menyiapkan persiapan aktualisasi
dengan bersungguh sungguh
c) Etika publik
(1) Bersikap professional, memaparkan rancagna
aktualisasi dengan benar
(2) Bersikap adil, menyampaika rancangan aktualisasi
kepada seluruh unit kerja di puskesmas.

2) Menyusun Satuan acara penyuluhan penkes


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 September
2021

Dokumentasi

Gambar 4.2

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 39
Keterkaitan nilai -nilai dasar PNS
a) Akuntabilitas
(1) Tanggung Jawab, untuk membuat rancangan
penyuluhan agar materi yang disiapkan matang
(2) Kejelasan, mempersiapkan materi mempermudah
untuk menjelaskan penyuluhan kesehatan
b) Nasionalisme
(1) Melakukan tugas dengan bersungguh sungguh
(2) Kerja Keras, melaksanakan jadwal dengan baik dan
disisplin
c) Komitmen Mutu
(1) Tidak mengecewakan, mempersiapkan materi
penkes agar siap saat memberikan penyuluhan

3) Konsultasi Satuan Acara penyuluhan Penkes


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 September 2021
Dokumentasi

Gambar 4.3

Keterkaitan nilai-nilai dasar PNS


a) Akuntabilitas
(1) Pertanggung jawaban tugas, mengkonsultasikan
tugas yang telah diberikan kepada mentor
b) Etika publik
(1) Menghargai atasan, mendengarkan segala arahan
yang diberikan
(2) Sopan Santun

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 40
Berlaku sopan dan santun saat melakukan
konsultasi
c) Anti korupsi
(1) Jujur ketika memberikan laporan konsul
(2) Terbuka pada atasan, menceritakan segala hal yang
menjadi hambatan kepada mentor

4) Membuat SOP Penkes


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 September 2021

Dokumentasi

Gambar 4.4

Gambar 4.5

Keterkaitan Nilai nilai Dasar PNS


a) Nasionalisme
(1) Mencintai tugas, melaksanakan tugas dengan sebaik
baik nya
(2) Kerja keras, menyelesaikan tugas dengan tepat
waktu
b) Komitmen Mutu
(1) Tidak mengecewakan, mempersiapkan persiapan
penkes dengan matang
(2) Teliti, mengerjakan tugas dengan teliti

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 41
5) Menyusun Jadwal Penkes
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 September
2021
Dokumentasi

Gambar 4.6

Keterkaitan Nilai Nilai dasar PNS


a) Akuntabilitas
(1) Kejelasan, membuat jadwal dengan jelas untuk di
beritahukan kepada rekan kerja yang lain
(2) Tanggung jawab, membuat jadwal yang dapat
dipertanggungjawabkan
b) Nasionalisme
(1) Tidak diskriminasi, mengikutsertakan seluruh
pelaksana puskesmas untuk melakukan penkes

6) Mengkonsultasikan Jadwal Penkes kepada Pemegang


program Promkes
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 September 2021

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 42
Dokumentasi

Gambar 4.7

Keterkaitan Nilai nilai dasar PNS


a) Nasionalisme
(1) Tidak memaksakan kehendak, mendengarkan saran
dari atasan dan mempertimbangkan dengan baik
b) Etika Publik
(1) Menghargai atasan, mendengarkan saran dan
arahan dari atasan dengan baik
(2) Sopan santun, bersikap sopan dan santun saat
melakukan konsul

2. Membuat Alat Promosi Kesehatan Seperti Leaflet dan Banner


a. Kontribusi terhadap pencapaian
Kegiatan 2 ini memberikan kontribusi terhadap visi puskesmas
cisolok yaitu Terwujudnya Kecamatan Cisolok Sehat, Mandiri,
dan Berkeadilan”. Pencapaian ini terutama melalui perwujudan
misi nomor 3 yaitu meningkatkan akses pelayanan Kesehatan
dasar yang berkualitas bagi masyarakat. Pembuatan media
promosi seperti leaflet atau banner ini di harapkan dapat
membantu dalam mengedukasi masyarakat melalui media
cetak.

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 43
b. Kontribusi penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Kegiatan ini juga memberikan penguatan pada nilai nilai
puskesmas cisolok yaitu : Inovatif. Pembuatan media edukasi
seperti banner atau leaflet merupakan bentuk inovasi dari
pemberian edukasi kepada masyarakat.

c. Tahapan Kegiatan dan Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS


Kegiatan membuat alat promosi kesehatan seperti leaflet dan
banner ini meliputi tahapan -tahapan kegiatan seperti :
1) Membuat rancangan Leaflet
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 September 2021

Dokumentasi

Gambar 4.8

Keterkaitan Nilai-Nilai dasar PNS


a) Akuntabilitas
(1) Tanggung Jawab, melakukan tugas dengan
bersungguh sungguh
b) Nasionalisme
(1) Mencintai tugas, mengerjakan tugas dengan baik
(2) Kerja Keras, mengerjakan tugas dengan disiplin
dan tepat waktu
c) Komitmen Mutu
(1) Tidak mengecewakan, memeprsiapkan tugas
dengan baik
2) Membuat rancangan Banner
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 September 2021

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 44
Dokumentasi

PENGUNJUNG PUSKESMAS CISOLOK TAAT


PROTOKOL KESEHATAN
MARI TERAPKAN 3M DI LINGKUNGAN PUSKESMAS

MEMAKAI MASKER MENCUCI TANGAN MENJAGA JARAK

PROMKES PUSKESMAS CISOLOK

Gambar 4.9

Keterkaitan nilai nilai dasar PNS


a) Akuntabilitas
(1) Tanggung jawab, melaksanakan tugas dengan
penuh tanggung jawab
b) Nasionalisme
(1) Mencintai tugas, mengerjakan tugas dengan baik
dan teliti
(2) Keja Keras, mengerjakan tugas dengan disiplin dan
tepat waktu
3) Mengkonsultasikan rancangan leaflet dan banner pada
mentor
Kegiatan Ini dilaksanakan pada tanggal 18 September 2021

Dokumentasi

Gambar 4.10

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 45
Keterkaitan nilai nilai dasar PNS
a) Akuntabilitas
(1) Tanggung jawab, mempertanggung jawabkan tugas
dengan benar kepada atasan
b) Etika publik
(1) Menghargai atasan, mendengarkan arahan dari
mentor dengan baik
(2) Sopan santun, bersikap sopan dan santun saat
melakukan konsul
c) Anti Korupsi
(1) Kejujuran, jujur mengemukanan laporan kepada
mentor
(2) Terbuka pada atasan, menjelaskan hambatan saat
melakukan tugas.
4) Melakukan finalisasi leaflet dan Banner Sesuai Arahan
Mentor
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 20 September 2021
Dokumentasi

Gambar 4.11

Keterkaitan nilai -nilai dasar PNS


a) Akuntabilitas
(1) Tanggung jawab, Melaksanakan tanggung jawab
untuk memperbaiki leaflet dan banner sesuai arahan
b) Nasionalisme
(1) Amanah, melakukan tugas sesuai dengan arahan
yang telah diberikan
(2) Berkerja keras, menyelesaikan tugas dengan sebaik
baik nya
c) Komitmen Mutu
(1) Tidak mengecewakan, melakukan tugas teliti

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 46
5) Mencetak Leaflet dan Banner
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 21 September 2021
Dokumentasi

Gambar 4.12

Keterkaitan Nilai-Nilai dasar PNS


a) Nasionalisme
(1) Mencintai tugas, melakukan tugas dengan baik
(2) Kerja keras, melaksanakan tugas dengan
bersungguh sungguh
b) Anti Korupsi
1) Kejujuran, melakukan tugas dengan jujur
2) Kedisiplinan, melakukan tugas dengan tepat waktu
6) Memasang Leaflet dan Banner di area Pelayanan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 September 2021
Dokumentasi

Gambar 4.13 Gambar 4.14

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 47
Keterkaitan Nilai-Nilai dasar PNS
a) Nasionalisme
(1) Mencintai tugas, melakukan tugas dengan baik
(2) Kerja keras, melaksanakan tugas dengan
bersungguh sungguh
b) Etika Publik
(1) Bersikap professional, melakukan tugas
dengan profesional
c) Anti Korupsi
(1) Kejujuran, melakukan tugas dengan jujur
(2) Kedisiplinan, melakukan tugas dengan tepat
waktu

3. Melakukan Penyuluhan Kesehatan


a. Kontribusi terhadap pencapaian
Kegiatan 3 ini memberikan kontribusi terhadap visi puskesmas
cisolok yaitu Terwujudnya Kecamatan Cisolok Sehat, Mandiri,
dan Berkeadilan”. Pencapaian ini terutama melalui perwujudan
misi nomor 2 yaitu mendorong kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat melalui pendekatan keluarga. Mendemonstrasikan
cara cuci tangan 6 langkah yang benar dan etika batuk kepada
masyarakat di harapkan dapat membantu masyarakan untuk
selalu menerapkan protokol Kesehatan yang benar
b. Kontribusi terhadap nilai nilai organisasi
Kegiatan ini juga memberikan penguatan pada nilai nilai
puskesmas cisolok yaitu : Ulet dan mahir.
c. Tahapan Kegiatan dan Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
Kegiatan mempersiapkan kebutuhan penyuluhan kesehatan ini
meliputi tahapan tahapan kegiatan sebagai berikut :
1) Melakukan Penyuluhan Kesehatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 September 2021

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 48
Dokumentasi

Gambar 4.15

Keterkaitan nilai nilai dasar PNS


a) Akuntabilitas
(1) Tanggung Jawab, Melaksanakan penyuluhan
kesehatan dengan bersungguh sungguh
b) Nasionalisme
(1) Mencintai tugas, mengerjakan penyuluhan
kesehatan dengan penuh semangat
c) Etika Publik
(1) Sopan santun, bersikap sopan dan santun saat
melakukan penyuluhan
(2) Bersikap professional, melakukan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab dan integritas
d) Komitmen Mutu
(1) Tidak mengecewakan, menjalankan tugas dengan
sebaik baik nya.
e) Anti Korupsi
(1) Disiplin, penerapan disiplin waktu saat pelaksanaan
penyuluhan kesehatan

2) Melakukan Penyuluhan Kesehatan


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 September
2021

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 49
Dokumentasi

Gambar 4.16 Gambar 4.17

Keterkaitan nilai nilai dasar PNS


a) Akuntabilitas
(1) Tanggung Jawab, Melaksanakan penyuluhan
kesehatan dengan bersungguh sungguh
b) Nasionalisme
(1) Mencintai tugas, mengerjakan penyuluhan
kesehatan dengan penuh semangat.
c) Etika Publik
(1) Sopan santun, bersikap sopan dan santun saat
melakukan penyuluhan
(2) Bersikap professional, melakukan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab dan integritas
d) Komitmen Mutu
(1) Tidak mengecewakan, menjalankan penyuluhan
kesehatan dengan sebaik baik nya.
e) Anti Korupsi
(1) Disiplin , penerapan disiplin dalam waktu saat
pelaksanaan penyuluhan kesehatan

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 50
3) Melakukan Penyuluhan Kesehatan
Kegiatan Ini dilaksanakan pada tanggal 29 September 2021
Dokumentasi

Gambar 4.18

Keterkaitan nilai nilai dasar PNS


a) Akuntabilitas
(1) Tanggung Jawab, Melaksanakan penyuluhan
kesehatan dengan bersungguh sungguh
b) Nasionalisme
(1) Mencintai tugas, mengerjakan penyuluhan
kesehatan dengan penuh semangat.
c) Etika Publik
(1) Sopan santun, bersikap sopan dan santun saat
melakukan penyuluhan
(2) Bersikap professional, melakukan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab dan integritas
d) Komitmen Mutu
(1) Tidak mengecewakan, menjalankan penyuluhan
kesehatan dengan sebaik baik nya.
e) Anti Korupsi
(1) Disiplin, penerapan disiplin waktu saat
melaksanakan penkes

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 51
4) Melakukan penyuluhan kesehatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2021
Dokumentasi

Gambar 4.19

Keterkaitan nilai nilai dasar PNS


a) Akuntabilitas
(1) Tanggung Jawab, Melaksanakan tugas dengan
bersungguh sungguh
b) Nasionalisme
(1) Mencintai tugas, mengerjakan penyuluhan
kesehatan dengan penuh semangat
c) Etika Publik
(1) Sopan santun, bersikap sopan dan santun saat
melakukan penyuluhan
(2) Bersikap professional, melakukan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab dan integritas
d) Komitmen Mutu
(1) Tidak mengecewakan, menjalankan penyuluhan
kesehatan dengan sebaik baik nya.
e) Anti Korupsi
(1) Disiplin, penerapan disiplin waktu saat pelaksanaan
penyuluhan kesehatan

4. Melakukan Evaluasi Kegiatan penyuluhan kesehatan


a. Kontribusi terhadap pencapaian
Kegiatan 4 ini memberikan kontribusi terhadap visi puskesmas
cisolok yaitu Terwujudnya Kecamatan Cisolok Sehat, Mandiri,
dan Berkeadilan”. Pencapaian ini terutama melalui perwujudan

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 52
misi nomor 4 yaitu memelihara dan meningkatkan upaya
Kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. Melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan penkes yang di lakukan di
harapkan dapat meningkat kan kualitas pemberian edukasi
yang akan di berikan kepada pengnjung
b. Kontribusi terhadap nilai nilai organisasi
Kegiatan ini juga memberikan penguatan pada nilai nilai
puskesmas cisolok yaitu : Cekatan dan ulet.
c. Tahapan kegiatan dan aktualisasi nilai nilai dasar PNS
Kegiatan melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan kesehatan
ini meliputi beberapa tahapan kegiatan yaitu :
1) Mengevaluasi permasalahan yang menghambat Penkes
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 04 Oktober 2021
Dokumentasi

Gambar 4.20

Keterkaitan nilai -nilai dasar PNS


a) Akuntabilitas
(1) Tanggung Jawab, melakukan tugas dengan penuh
tanggung jawab
(2) Kejelasan, melakukan tugas dengan baik untuk
mencari penyebab masalah
b) Nasionalisme
(1) Mencintai tugas, melaksanakan tugas dengan penuh
semangat
c) Etika Publik
(1) Bersikap professional, mengerjakan tugas dengan
benar
d) Komitmen Mutu

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 53
(1) Tidak mengecewakan, mengerjakan tugas dengan
baik dan benar
e) Anti Korupsi
(1) Disiplin , mengerjakan tugas tepat waktu

5. Melakukan Konsultasi dengan Mentor tentang rancangan


aktualisasi
a. Kontribusi terhadap pencapaian
Kegiatan 5 ini memberikan kontribusi terhadap visi puskesmas
cisolok yaitu Terwujudnya Kecamatan Cisolok Sehat, Mandiri,
dan Berkeadilan”. Pencapaian ini terutama melalui perwujudan
misi nomor 1 yaitu menyelenggarakan pembangunan
berwawasan Kesehatan. Melakukan konsultasi dengan mentor
dan coach di harapkan dapat membantu dalam memberi
arahan penyusunan laporan aktualisasi ini
b. Kontribusi terhadap nilai nilai organisasi
Kegiatan ini juga memberikan penguatan pada nilai nilai
puskesmas cisolok yaitu : Cekatan, inovatif, ulet dan mahir.
c. Tahapan kegiatan dan aktualisasi nilai nilai dasar PNS
Kegiatan melakukan konsultasi dengan mentor tentang
rancangan aktualisasi ini meliputi beberapa kegiatan yaitu :
1) Menyusun laporan aktualisasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2021
Dokumentasi

Gambar 4.21

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 54
Keterkaitan nilai nilai dasar PNS
a) Akuntabilitas
(1) Bertanggung jawab, mengerjakan tugas dengan
bersungguh sungguh
(2) Integritas, sebagai bentuk integritas sebagai peserta
latsar
b) Nasionalisme
(1) Mencintai tugas, mengerjakan tugas dengan baik
c) Anti Korupsi
(1) Disiplin, mengerjakan tugas dengan tepat waktu

2) Memaparkan rancangan aktualisasi pada mentor


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 08 Oktober 2021
Dokumentasi

Gambar 4.22

Keterkaitan nilai-nilai dasar PNS


a) Nasionalisme
(1) Tidak memaksakan kehendak, menerima segala
masukan yang diberikan
b) Etika publik
(1) Sopan santun, bersikap sopan dan santun saat
berbicara dengan atasan
(2) Menghargai atasan, bersikap hormat kepada atasan

3) Merevisi laporan berdasarkan arahan mentor


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 09 Oktober 2021
Keterkaitan nilai-nilai dasar PNS
a) Akuntabilitas

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 55
(1) Tanggung jawab, menjalankan tugas dengan baik
sesuai arahan yang diberikan
b) Nasionalisme
(1) Tidak memaksakan kehendak, mengerjakan laporan
sesuai arahan yang diberikan
c) Komitmen Mutu
(1) Tidak mengecewakan, mengerjakan tugas dengan
benar sesuai arahan yang diberikan.

Tabel 4.1
Rekapitulasi Capaian Output Kegiatan

No Kegiatan dan Output Tanggal Evidence


Tahapan Kegiatan
1 Kegiatan I : Mempersiapkan kebutuhan penyuluhan

a Sosialisasi aktualisasi Adanya 09- 09- Foto


kepada unit pelayanan dukungan 2021
b Menyusun SAP Penkes Tersusunnya 10-09- SAP, Foto
rancangan 2021
SAP
c Konsultasi SAP Penkes Adanya 11-09- Catatan
saran dari 2021 dari
atasan mentor,
foto
d Membuat SOP Tersusunnya 13-09- SOP
rancangan 2021
SOP
e Menyusun Jadwal Tersusunya 14-09- Jadwal
Penkes jadwal 2021 penkes
penkes
f Mengkonsultasikan Adanya 15-09- foto
jadwal penkes kepada saran dari 2021
penanggungjawab penanggung
promkes jawab
promkes
2 Kegiatan II : Membuat alat promosi kesehatan

a Membuat rancangan Tersusunnya 16-09- Foto,


leaflet rancangan 2021 Leaflet
leaflet

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 56
b Membuat rancangan Tersusunya 17-09- Foto,
banner rancangan 2021 banner
banner
c Mengkonsultasikan Adanya 18-09- foto
rancangan leaflet dan masukan dari 2021
banner mentor
d Melakukan finalisasi Tersusunnya 20-09- Foto
leaflet dan banner rancangan 2021
yang lebih
baik
e Mencetak leaflet dan Tercetaknya 21-09- Foto ,
banner leaflet dan 2021 leaflet,
banner banner
f Memasang leaflet dan Tersedianya 23-09- Foto
banner di area media 2021
pelayanan promosi
kesehatan
3 Kegiatan III : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

a Melakukan penyuluhan Pengunjung 27-09- Foto


kesehatan mendapatkan 2021
edukasi
b Melakukan penyuluhan Pengunjung 28-09- Foto
kesehatan mendapatkan 2021
edukasi
c Melakukan penyuluhan Pengunjung 29-09- Foto
kesehatan mendapatkan 2021
edukasi
d Melakukan penyuluhan Pengunjung 30-09- Foto
kesehatan mendapatkan 2021
edukasi
4 Kegiatan IV : Melakukan evaluasi penyuluhan kesehatan

a Mengevaluasi Tesusunya 04- 10- Foto


permasalahan yang hasil evaluasi 2021
menghambat penkes yang akan
menjadi
bahan
perbaikan

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 57
5 Kegiatan V : Melakukan konsultasi dengan mentor dan
coach

a Menyusun laporan Laporan 05-10- Foto


aktualisasi aktualisasi 2021
yang telah
tersusun
b Melakukan konsultasi Arahan 08-10- Foto
dengan mentor terkait 2021
laporan
aktualisasi
c Melakukan revisi Laporan 09-10- Laporan
sesuai arahan mentor aktualisasi 2021 aktualisasi
yang lebih minggu ke
baik 4

Tabel 4.2
Rekapitulasi capaian aktualisasi nilai nilai dasar PNS
Mata Pelatihan
Akuntabilita Nasionali Etika Komitme Anti
Kegiatan Total
No s sme Publik n mutu korupsi
Ke:
Rencan Realis
RA A/H RA A/H RA A/H RA A/H RA A/H
a asi
1 I 6 7 6 8 6 6 6 3 6 2 30 26
2 II 6 4 6 10 7 3 6 2 6 6 31 25
3 III 1 4 1 4 1 8 1 4 1 4 5 24
4 IV 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 5 6
5 V 3 4 3 3 3 2 3 1 3 1 15 11

4.2 Tertanganinya Isu dengan Gagasan Kreatif


Dengan dilaksanakan nya gagasan kreatif melakukan
penyuluhan kesehatan di lingkungan puskesmas membuat
bertambahnya media penyuluhan kesehatan yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan pengunjung
mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan dimanapun
dan kapanpun. Tersedia nya media promosi kesehatan seperti banner
dan leaflet membantu pengunjung untuk lebih mudah mengetahui
mengenai penerapan protokol kesehatan 3M . Sudah banyak
pengunjung yang memakai masker dengan benar dan melakukan cuci
tangan menggunakan sabun dan handsanitizer. Selain itu, dengan
dilaksanakan nya penyuluhan kesehatan ini pengetahuan pengunjung
mengenai cuci tangan, dan memakai masker yang baik dan benar

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 58
menjadi bertambah. Hal ini akan meningkatkan kesadaran
pengunjung mengenai penting nya menjaga protokol kesehatan.

4.3 Kemanfaatan Gagasan Kreatif


Selain memberi kontribusi pada pencapaian misi organisasi dan
penguatan nilai-nilai organisasi yang sudah dijelaskan di atas,
aktualisasi gagasan kreatif ini juga memberikan manfaat langsung
pada penanganan isu/penyelesaian isu yang dapat dijelaskan sebagai
berikut :
a. Manfaat bagi Pengunjung Puskesmas
1. Meningkatkan pengetahuan pengunjung mengenai protokol
kesehatan 3M
2. Memotivasi pengunjung untuk selalu menerapkan 3M
b. Manfaat Bagi Petugas Kesehatan
1. Dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan
puskesmas akan membatu petugas kesehatan mengurangi
resiko penularan penyakit
c. Manfaat Bagi Puskesmas
1. Meningkatkan keberhasilan pencapaian penerapan protokol
kesehatan di lingkungan puskesmas.
2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja
puskesmas dalam hal edukasi kesehatan

4.4 Tindak Lanjut


4.4.1 Habituasi Nilai-nilai dasar PNS
Tindaklanjut dari aktualisasi ini adalah habituasi, yakni
bagaimana melanjutkan aktualisasi nilai-nilai yang sudah
diaktualisasikan secara terus-menerus sehingga menjadi habit,
dan akhirnya menjadi karakter. Untuk dapat melakukan habituasi
dengan baik diperlukan terutama sebagai berikut.
a. Surat Pernyataan Komitmen

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 59
Gambar 4.4.1

b. Adanya Role Model di


tempat kerja
Sebagai seorang pegawai,
memiliki role model tentu
sangat membantu dalam
memberikan motivasi dalam
menerapkan sikap dan
prilaku dalam bekerja agar
sesuai dengan nilai nilai
dasar PNS.
Role model saya di tempat
saya bekerja adalah orang
yang saya hormati sekaligus
sebagai atasan saya di tempat kerja, Gambar 4.4.2
beliau adalah ibu Aan Marliani, beliau
adalah Kasubag TU di Puskesmas Cisolok, beliau lahir di
bandung 2 oktober 1970, beliau lulusan Politeknik Depkes RI
Bandung. Sebelum menjabat menjadi Kasubag TU di
Puskesmas Cisolok, beliau menjabat sebagai Kasubag TU di
Puskesmas Cikakak. Beliau adalah sosok yang menjadi role
model yang menginspirasi saya untuk selalu menerapkan nilai
nilai dasar PNS di dalam bekerja sehari hari. Dalam bersikap
dan bertindak beliau selalu menerapkan nilai nilai dasar PNS.

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 60
Hal itu menginsinspirasi saya untuk selalu menerapkan nilai
nilai dasar PNS dalam bekerja, maupun dalam kehidupan
sehari hari. Beliau merupakan orang yang tegas, disiplin dan
selalu menegakan peraturan. Selalu mengingatkan untuk
bertindak sesuai aturan dan untuk selalu disiplin waktu.

c. Dukungan Budaya dan iklim kerja


Dukungan yang saya dapatkan dari teman teman sejawat
maupun teman teman dari profesi lain di tempat kerja dalam
menyelesaikan kegiatan aktualisasi ini sungguh sangat baik.
Terutama dalam membantu menerapkan nilai nilai PNS di
lingkungan tempat kerja. Saat melakukan aktualisasi banyak
teman sejawat yang membantu dalam pelaksanaan tahapan
kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih 29 hari.

d. Hubungan baik dengan sejawat


Berikut ini merupakan testimoni dari teman teman di tempat
saya bekerja

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 61
Gambar 4.4.3

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 62
Gambar 4.4.4

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 63
4.4.2 Tindak lanjut kebutuhan mengatasi isu
Dalam banyak kasus isu yang diangkat memiliki penyebab yang
perlu diatasi, tetapi dalam aktualisasi selama pelatihan baru satu
penyebab utama yang diatasi. Selanjutnya ada beberapa isu lain
yang perlu diatasi, diantaranya adalah

Penyebab Akibat

surroundings System

Kurangnya edukasi
yang di berikan pihak
Tidak terdapat puskesmas kepada
pembatas tempat pengunjung Rendahnya
duduk
penerapan Prokes
3M oleh

Terbatasnya pengunjung di
Kurangnya
pengetahuan handsinitiser Puskesmas
pengunjung mengenai Kurangnya cisolok
protokol kesehatan koordinasi
penyuplaian sabun
cuci tangan
Suppliers
Skill

Gambar 4.4.5

Dari hasil fishbone diagram diatas terdapat 5 penyebab yang


menyebabkan rendah nya penerapan prokes 3M oleh
pengunjung di lingkungan puskesmas cisolok, yaitu :
1. Tidak terdapat pembatas tempat duduk
2. Kurangnya edukasi yang diberikan pihak puskesmas kepada
pengunjung ( telah diatasi)
3. Kurang ya pengetahuan pengunjung ( telah diatasi)
4. Terbatasnya handsanitizer
5. Kurangnya koordinasi penyuplaian sabun cuci tangan
Dari ke 5 penyebab isu tersebut, masih ada 4 penyebab isu yang
perlu di tangani untuk meningkatkan penerapan protokol
kesehatan 3M di lingkungan puskesmas cisolok yaitu dengan:

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 64
Tabel 4.4
Tindak Lanjut Kebutuhan Mengatasi Isu
Deskripsi Sumber daya
No Kegiatan Para Pihak
Kegiatan yang dibutuhkan
1 Membuat - Melakukan Penanggung Tape berwarna
pembatas kordiansi jawab
tempat duduk dengan pihak sarana dan
yang prasarana
bertanggung sebagai
jawab dalam pelaksana
sarana dan kegiatan
prasarana Kepala
- Memasang puskesmas
pembatas sebagai
tempat duduk supervisor
3 Membuat - Melakukan Penanggung Proposal
pengajuan koordinasi jawab pengajuan
pengadaan dengan pihak penyedia
handsanitiser penyedia alat alat
lebih banyak - Melakukan kesehatan
koordinasi sebagai
dengan kepala pelaksana
kegiatan
Kepala
puskesmas
sebagai
supervisor
4 Membuat - Melakukan Penanggung Penanggung
jadwal koordinasi jawab jawab Pengambil
pengambilan dengan penyedia barang
sabun cuci penanggung barang
tangan jawab penyedia
sabun cuci
tangan

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 65
BAB V
Penutup

5.1 Kesimpulan
Dengan adanya Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Dasar (LATSAR) pola baru ini yang disebut dengan Pelatihan Dasar
(LATSAR) diharapkan dapat membentuk kader ASN berkualitas untuk
menghabituasikan nilai nilai dasar CPNS dengan cara
mengaktualisasikan Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Komitemen
Mutu, Anti Korupsi (ANEKA) melalui sebuah gagasan kreatif
mengatasi isu-isu yang yang terkait dengan manajemen ASN.
Pelayanan publik, dan Whole of Government.
Dalam pelaksanaan nya terdapat kendala yang di hadapi penulis
selama masa aktualisasi yang dilaksanakan di lingkungan kerja.
Kendala kendala tersebut adalah adanya ketidak sesuaian jadwal
dalam rencana dan saat pelaksanaan di lapangan. Isu yang di pilih
dalam laporan aktualisasi ini adalah isu mengenai rendah nya
penerapan protokol kesehatan 3M oleh pengunjung di lingkungan
puskesmas cisolok. Adapun gagasan kreatif yang dilakukan adalah
memberikan penyuluhan kesehatan mengenai protokol kesehatan
3M, yang terdiri dari 5 kegiatan diantaranya ; Mempersiapkan
kebutuhan penkes, membuat alat promosi kesehatan seperti leaflet
dan banner, melakukan penyuluhan kesehatan, mengevaluasi
penyuluhan kesehatan yang telah dilakukan, dan melakukan
konsultasi dengan mentor terkait laporan aktualisasi.
Dengan dilaksanakan nya gagasan kreatif melakukan
penyuluhan kesehatan di lingkungan puskesmas membuat
bertambahnya media penyuluhan kesehatan yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan pengunjung
mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan dimanapun
dan kapanpun. Tersedia nya media promosi kesehatan seperti banner
dan leaflet membantu pengunjung untuk lebih mudah mengetahui
mengenai penerapan protokol kesehatan 3M.
Dari hasil kegiatan yang dilakukan merupakan sebuah
usaha peningkatan intergritas mutu, dan professionalisme seorang
ASN bukan hanya sebuah ilmu yang wajib dipelajari saat diklat saja,
Diharapkan kegiatan ini dapat terus menjadi kegiatan yang
berkelanjutan agar dapat mengurangi resiko penularan penyakit di
lingkungan puskesmas cisolok

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 66
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/300832-rancangan-aktualisasi-yang-
inovatif-efek-3d47abce.pdf (Diakses pada tanggal 04-09-2021)
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1679690&val=18242
&title=PERAN%20DAN%20WEWENANG%20PERAWAT%20DALAM%20M
ENJALANKAN%20TUGASNYA%20BERDASARKAN%20UNDANG-
UNDANG%20NOMOR%2038%20TAHUN%202014%20TENTANG%20KEPE
RAWATAN (Diakses pada tanggal 29-08-2021)
Tri Widodo W Utomo, Dr, SH, MA, dkk, 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS, Habituasi. Jakarta : LAN RI
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat pelatihan dan Pendidikan
Pegawai, 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Agenda 2 ANEKA.Jakarta :
LAN RI

UPAYA PENINGKATAN KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENERAPKAN PROTOKOL


KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PENERAPAN 3M DI PUSKESMAS CISOLOK 67

Anda mungkin juga menyukai