Disusun Oleh :
1
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI
Disusun Oleh:
Menyetujui,
Coach Mentor
i
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI
Mengetahui,
Coach Mentor
Disahkan Penguji,
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat
segala rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga rancangan kegiatan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar
CPNS Angkatan III Gelombang I dapat tersusun dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih atas semua
bantuan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung,
kepada :
Besar harapan penulis semoga rancangan aktualisasi dan habituasi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua untuk menambah pengetahuan khususnya bagi
penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai unsur utama sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN)
5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), disebutkan bahwa Pegawai
Negeri Sipil (PNS), merupakan profesi yang berlandaskan pada prinsip nilai
dasar. Prinsip nilai dasar yang dimaksud meliputi setia pada Pancasila, Undang-
Undang Dasar 1945 dan Pemerintahan yang sah; mengabdi kepada negara dan
dan kinerjanya kepada publik; memberikan pelayanan publik yang jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun; serta mengutamakan
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
serta perekat pemersatu bangsa. Oleh sebab itu dalam bekerja seorang ASN harus
berkaitan dengan tugas pokoknya, dan yang terakhir adalah kompetensi sosial
1
kultural yang berkaitan dengan masyarakat majemuk dala hal agama, suku, dan
pengalaman kerja.
Calon Pegawai Negeri Sipil, oleh sebab itu pengembangan kompetensi ASN
sangat dibutuhkan agar ASN siap berekerja pada instansi penempatan sesuai
Indramayu tugas pokok dan fungsi tersebut dijelaskan dalam peraturan Bupati
Indramayu Nomor 62 Tahun 2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan
yang menekankan pada pola digital ekonomi, kecerdasan buatan, big data dan lain
karena itu, pemerintah harus menyiapkan sarana pelayanan infomasi publik yang
dapat dilakukan secara transparan memalui media yang mudah di akses oleh
2
Infrastruktur atau sarana yang dapat digunakan sebagai media penyampaian
instansi pemerintah kabupaten indramayu salah satunya dapat berupa situs web
dimanfaatkan dengan baik, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
Belum adanya admin yang mengelola website dan sosial media, Belum
meningkatkan efektifitas website dan sosial media Kecamatan Losarang, hal ini
1.2.1 Tujuan
3
2. Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme sehingga bekerja atas dasar
pihak tertentu.
1.2.2 Manfaat
1. Masyarakat
2. Organisasi
3. Diri Sendiri
4
landasan dalam menjalankan profesi sebagai Pranata Komputer ahli
salah satu syarat kelulusan Diklatsar CPNS golongan III/a Tahun Anggaran
2021.
pokok dari setiap bagian dan informasi lainnya yang bersifat umum untuk
Indramayu.
5
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
umum;
kelurahan;
6
j. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif ketatausahaan dan rumah tangga
Kecamatan;
Kecamatan;
l. Pelaksana fungsi lainnya yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.
2.2.1 Visi
yang aman, tertib dan damai serta tatanan pemukiman dan prasarana wilayah yang
2.2.2 Misi
7
2. Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan;
5. Meningkatkan kinerja dan tata kelola Aparatur Pemerintah yang baik dan
profesional.
organisasi yang yang digali dari visi dan misi organisasi, nilai-nilai dasar tersebut
adalah :
a. Kejujuran
b. Komitmen
c. Bertanggung jawab
d. Disiplin
tertib.
e. Profesional
8
Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh
a. Camat.
b. Sekretaris, membawahkan :
h. Kelurahan.
9
Tabel Struktur Organisasi Kecamatan Berdasarkan Perbup Nomor 62 Tahun 2016
CAMAT
KELOMPOK SEKRETARIS
JABATAN
FUNGSIONAL
KELURAHAN
10
2.5 Materi Pelatihan dalam Aktualisasi
1. Wawasan Kebangsaan
tujuan nasional yang bersumber dai Pancasila, UUD NRI 1945,NKRI dan
a) Pancasila
depan siding BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Oleh Bung Karno
akan didirikan.
11
Sebab meskipun secara keseluruhannya memiliki perbedaan tetapi pada
bahwa sejak saat itu ada negara baru yaitu Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Isu kontemporer adalah isu yang sedang marak terjadi dan menjadi topik
yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari peradaban manusia.
a. Modal Intelektual
b. Modal Emosional
dan memahami emosi orang lain. Orang yang memiliki modal emosional
12
yang tinggi akan memiliki sikap positif terhadap suatu perubahan walaupun
c. Modal Sosial
Secara alamiah modal ini sudah ada sejak manusia lahir. Modal ini berperan
aktif untuk membangun bangsa yang kompetitif. Namun, di era sekarang ini
d. Modal Ketabahan
menghadapi kesulitan.
e. Modal Moral
dan salah. Modal ini terdiri dari 4 komponen yaitu : Integritas, bertanggung-
f. Modal Kesehatan
Kesehatan adalah bagian dari modal manusia agar bisa berpikir dan bekerja
secara produktif. Tolak ukur kesehatan adalah bebas dari penyakit dan tolak
13
Kekhalayakan dan Kelayakan) adalah metode yang digunakan untuk menguji
dibicarakan
4) Kelayakan artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
yang dimiliki dari gangguan orang asing termasuk membela negaranya. Bela
negara merupakan sikap dan perilaku yang menjadi hak dan kewajiban setiap
warga negara yang di dasari oleh kecintaanya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
14
Bersarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), nila dasar bela
negara meliputi :
Cinta tanah air merupakan perasaan memiliki dan bangga tehadap bangsa
serta siap berkorban untuk melindungi bangsa dan negara dari segala bentuk
gangguan dan ancaman. Cinta tanah air dapat diwujudkan dalam sikap dan
Indonesia.
Kesadaran berbangsa dan bernegara adalah sikap dan tingkah laku yang
sesuai dengan kepribadian bangsa dan selalu mengaitkan diri dengan cita-
cita dan tujuan hidup bangsa Indonesia. Bagi ASN, kesadaran berbangsa
netralitas ASN dalam setiap kontestasi politik baik tingkat daerah maupun
tingkat nasional.
15
c. Setia pada Pancasila dan ideologi negara
Setia pada Pancasila adalah keharusan bagi warga negara dan dijiwai
dengan sepenuh hati, karena pancasila merupakan ruh bangsa sejak bangsa
ini lahir. Pancasila bukan hanya sekedar ilmu hafalan, tetapi harus di
lakukan dan dimaknai secara benar, terus menerus dan berkelanjutan. Setia
Pancasila.
Sikap rela berkorban pada dasarnya dapat diartikan sebagai kerelaan kita
lingkup nasional tetapi juga dalam lingkup terdekat. Rela berkorban bukan
hanya tugas TNI dan Polri tetapi tanggung jawab kita semua sebagai warga
negara.
16
2.5.2 Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
keseluruhan.
c. Integritas
nilai atau prinsip-prinsip yang melekat pada diri sendiri dan dijadikan
d. Tanggungjawab
kewajiban.
17
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.
i. Konsistensi
organisasi.
bangsa dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain. Adapun indikator-
18
indikator dari nilai dasar nasionalisme dimana ASN sebagai pelaksan kebijakan
publik, sebagai pelayan publik dan ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
adalah :
b. Disiplin f. Demokratis
baik atau buruk, benar atau salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
pelayanan publik. Adapun indikator-indikator dari nilai dasar etika publik adalah:
19
b. Efisiensi, adalah tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumber daya dan
curang penggelapan dalam jabatan dan gratifikasi. Indikator yang ada pada nilai
b. Peduli g. Sederhana
c. Mandiri h. Berani
d. Disiplin i. Adil
e. Tanggung jawab
Negara telah bertekad untuk mengelola para ASN untuk menjadi semakin
20
bertujuan untuk mebangun ASN yang memiliki integritas, profesional dan netral,
serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktek KKN, serta mampu
1. Manajemen ASN
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
b. Profesionalitas; i. Keterbukaan;
d. Keterpaduan; k. Persatuan;
e. Delegasi l. Kesetaraan;
f. Netralitas; m. Keadilan;
g. Akuntabilitas; n. Kesejahteraan.
2. Pelayanan Publik
bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di pusat dan
daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa baik
21
a. Partisipatif f. Efektif dan efisien
b. Transparan g. Aksesibel
c. Responsif h. Akuntabel
keseluruhan sector dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
publik.
dampak;
kerjasama;
22
c. Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai
mekanisme integrative.
3) Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
Nampak;
Role model adalah sosok yang dijadikan panutan dan inspirasi karena
memiliki nilai yang baik dalam dirinya. Sosok yang dijadikan role model oleh
penulis adalah Bapak Sodikin, S.E. Beliau menjabat sebagai Kasub Bagian Umum
dan Kepegawaian. Beliau memiliki karakter yang berwibawa dan rendah hati.
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pranata
23
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Untuk menemukan beberapa isu yang ada pada instansi kerja CPNS
dibutuhkan proses identifikasi isu. Hal ini dapat dimulai dengan mengamati setiap
untuk menyelesaikannya.
Kondisi Yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat ini
diharapkan
1 Kurang Pelayanan Penyampaian surat Penyampaian
optimalnya Publik masih dengan cara surat dengan cara
penggunaan surat konvensional yaitu digital seperti e-
elektronik (e- dengan surat cetak yang mail akan
mail) sebagai disampaikan secara menghemat
sarana surat langsung sehingga penggunaan
menyurat membutuhkan kertas dan waktu
penggunaan kertas yang penyampaian
tidak efisien dan surat dapat
membutuhkan waktu dilakukan tanpa
dalam pengirimannya. datang langsung
atau diambil
langsung.
2 Kurangnya Manajemen Banyak yang tidak Meluangkan
Kedisiplinan ASN ASN hadir untuk waktu 15 Menit
Untuk Mengikuti melaksanakan kegiatan sebelum memulai
Kegiatan Mengaji mengaji dan briefing kegiatan mengaji
dan Briefing Pagi pagi dengan Camat dan briefing pagi
dengan Camat
24
Kondisi Yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat ini
diharapkan
3 Kurangnya Pelayanan
Media online yaitu Memperbaharui
pemanfaatan Publik Website dan Sosial informasi
website dan sosial media kurang pelaksanaan
media Kecamatan digunakan untuk kegiatan secara
Losarang dalam memberikan informasi berkala melalui
menyampaikan yang aktual dalam website dan sosial
informasi pelaksanaan kegiatan media
pelaksanaan sehingga menimbulkan
kegiatan berita tidak bener
mengenai Pemerintah
Kecamatan.
4 Koordinasi Whole of Pesan yang diterima Membuatkan
undangan rapat Government Kepala Desa terkadang Grup WA khusus
dengan tidak terbaca karena penyampaian
Pemerintah Desa terlewat dengan pesan undangan secara
menggunakan yang lain. digital
pesan melalui
Whatsapp sering
terjadi
keterlambatan
Setelah melakukan proses pemetaan dan identifikasi isu pada tabel diatas,
proses selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap beberapa isu yang telah di
identifikasi untuk menentukan core issue. Proses analisis isu yang digunakan
berikut :
faktor, yaitu:
25
1. Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan.
4. Kelayakan, artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan dan dapat
tingkat kepentingan, keseriusan dan perkembangan suatu isu dengan skala nilai 1
2. Seriousness, untuk menilai seberapa serius suatu isu harus dibahas dan
26
Prinsip Kriteria A Kriteria B
Identifikasi Isu Rank
ASN A P K L Ket U S G Ʃ
Komitmen Kurangnya + - - + Tidak 2 1 2 5 4
Mutu Kedisiplinan Memenuhi
ASN Untuk Syarat
Mengikuti
Kegiatan
Mengaji dan
Briefing Pagi
dengan Camat
Pelayanan Kurangnya + + + + Memenuhi 5 4 5 14 1
Publik pemanfaatan Syarat
website dan
sosial media
Kecamatan
Losarang
dalam
menyampaikan
informasi
pelaksanaan
kegiatan
Pemerintahan
Whole of Koordinasi + + + + Memenuhi 3 3 3 6 3
Government undangan rapat Syarat
dengan
Pemerintah
Desa
menggunakan
pesan melalui
Whatsapp
sering terjadi
keterlambatan
27
1 Tidak Mendesak 1 Tidak Gawat 1 Lambat/Tetap
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan teknik tapisan APKL dan USG
di atas, terlihat isu yang paling krusial dan harus mendapatkan prioritas
Pemerintahan”.
28
3.3 Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan pemecahan isu dari core issue yaitu “Kurangnya pemanfaatan website dan sosial media Kecamatan Losarang
dalam menyampaikan informasi pelaksanaan kegiatan Pemerintahan” dapat dilihat dengan mencari penyebab isu tersebut, oleh
karena itu penulis menggunakan metode Fishbone untuk menguraikan akar permasalahannya. dengan akar permasalahan sebagai
berikut :
SDM Metode
Sarana
29
3.4 Diagram Alur Pemecahan Isu
Tujuannya :
Mengoptimalkan penyampaian Informasi kepada Masyarakat
30
3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Tahun 2021
Oleh Helmi Irhamie Apristio (Pranata Komputer Ahli Pertama, Kecamatan Losarang)
Tabel Matriks Rancangan Aktualisasi Peserta Pendidikan Latihan Dasar CPNS Tahun 2021
31
Keterkaitan Dengan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi –
Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sopan, ramah, dan dengan mentor Akuntabilitas keempat yaitu Profesional
bertanggungjawab. - Tanggungjawab Mewujudkan dalam organisasi
2. Diskusi tentang 2. Tersedianya Kecamatan untuk tercapainya
penyusunan SOP hasil susunan Nasionalisme Losarang yang Pelayanan Publik
pengelolaan Website SOP - Musyawarah damai, aman dan yang baik.
dan Sosial Media Pengelolaan tertib.
dengan cara Website dan Whole of
musyawarah Sosial Media Government
- Kerja sama
Analisa Dampak :
Jika dalam konsultasi dengan mentor tidak menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dan Peran ASN dalam NKRI, maka kegiatan tidak
akan berjalan dengan baik,
1. Akuntabilitas, penyampaian rancangan aktualisasi tidak dapat dipertanggungjawabkan.
2. Nasionalisme, konsultasi rancangan aktualisasi dan penyusunan SOP menjadi subjektif karena tidak mau menerima pendapat orang lain.
3. Etika Publik, mentor atau atasan akan menganggap penulis sebagai pribadi yang tidak sopan dan ramah dalam organisasi.
4. Whole of Government, tujuan aktualisasi tidak terarah.
2 Mengelola 1. Meminta Surat 1. Tersedianya Akuntabilitas Kegitan ini Kegiatan
Website dan Perintah Tugas Surat Perintah - Tanggungjawab sesuai dengan Mengelola
Sosial Media sebagai admin Tugas sebagai misi Kecamatan website dan sosial
pengelola website dan admin pengelola Komitmen Mutu Losarang media dapat
sosial media sebagai website dan - efisien keempat yaitu memperkuat nilai
dasar melaksanakan sosial media Meningkatkan Tanggungjawab
tugas dengan penuh Kecamatan Etika Publik Kinerja dan Tata dalam organisasi
tanggung jawab Losarang - ramah Kelola Aparatur untuk tercapainya
32
Keterkaitan Dengan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi –
Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Menyusun daftar 2. Tersedianya - sopan Pemerintah yang Pelayanan Publik
kebutuhan atau bahan daftar kebutuhan Baik dan yang baik.
untuk website dan atau bahan untuk Manajemen ASN Profesional
sosial media secara website dan - Profesionalitas
efisien. sosial
Whole of
3. Meminta Persetujuan 3. Tersedianya Government
dari mentor terkait Lembar - Koordinasi
daftar kebutuhan Persetujuan dari
yang telah disusun Mentor
dengan sopan dan
ramah
Analisa Dampak :
Jika dalam mengelola website dan sosial media tidak menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dan Peran ASN dalam NKRI, maka
kegiatan tidak akan berjalan dengan baik,
1. Akuntabilitas, tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
2. Komitmen Mutu, tidak efisien dalam menentukan daftar kebutuhan bahan informasi.
3. Etika Publik, mentor atau atasan akan menganggap penulis sebagai pribadi yang tidak sopan dalam organisasi.
4. Manajemen ASN, bekerja tidak profesional dalam lingkungan kerja.
5. Whole of Government, tidak terarah dalam koordinasi dengan atasan.
33
Keterkaitan Dengan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi –
Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3 Perancangan 1. Melakukan inovasi 1. Tersedianya Komitmen Mutu Kegitan ini Kegiatan
menu dan perancangan struktur Gambar - Inovasi sesuai dengan perancangan
konten yang menu pada website rancangan misi Kecamatan menu dan konten
akan Kecamatan Losarang struktur menu Nasionalisme Losarang kesatu website dapat
ditampilkan website - Musyawarah yaitu memperkuat nilai
pada website 2. Mendiskusikan 2. Tersedianya Mewujudkan komitmen dalam
rancangan isi konten dokumentasi Etika Publik Pelayanan Publik organisasi untuk
website dengan diskusi dengan - Sopan yang Bersih dan tercapainya
mentor dengan cara mentor Profesional Pelayanan Publik
musyawarah yang baik.
3. Meminta Persetujuan 3. Tersedianya
dari mentor terkait lembar
perancangan menu da persetujuan dari
nisi konten website mentor
dengan sopan
Analisa Dampak :
Jika kegiatan perancangan menu tidak menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dan Peran ASN dalam NKRI, maka kegiatan tidak
akan berjalan dengan baik,
1. Nasionalisme, tidak mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.
2. Etika Publik, mentor atau atasan akan menganggap penulis sebagai pribadi yang tidak sopan dalam organisasi.
3. Komitmen Mutu, tidak ada inovasi dan perubahan.
34
Keterkaitan Dengan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi –
Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4 Inventarisasi 1. Melakukan 1. Tersedia File Komitmen Mutu Kegitan ini Kegiatan
bahan posting pengumpulan atau dokumen - Efisien sesuai dengan inventarisasi
untuk konten informasi dari Setiap informasi dari misi Kecamatan bahan posting
Bagian secara setiap bagian Akuntabilitas : Losarang kesatu untuk konten
bertahap dengan sebagai bahan - Tanggungjawab yaitu dapat memperkuat
efisien untuk di publikasi Mewujudkan nilai kejujuran,
jadikan bahan yang Etika Publik : Pelayanan Publik komitmen, dan
akan dipublikasikan - Sopan yang Bersih dan tanggungjawab
2. Memilih dan 2. Tersedianya File Profesional dalam organisasi
mengelompokan atau dokumen Nasionalisme : untuk tercapainya
informasi sesuai informasi sesuai - Musyawarah Pelayanan Publik
dengan kategorinya kategori yang baik.
dengan Whole of
bertanggungjawab Government
3. Mendiskusikan hasil 3. Tersedianya - Koordinasi
pengelompokan dokumentasi
kategori file atau diskusi dengan
dokumen informasi mentor
dengan mentor
dengan sopan dan
musyawarah
Analisa Dampak :
Jika proses Inventarisasi bahan posting untuk konten tidak menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dan Peran ASN dalam NKRI,
maka kegiatan tidak akan berjalan dengan baik,
35
Keterkaitan Dengan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi –
Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Akuntabilitas, tidak bertanggung jawab dan memberikan hasil kerja yang setengah-setengah.
2. Nasionalisme, tidak mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.
3. Etika Publik, mentor atau atasan akan menganggap penulis sebagai pribadi yang tidak sopan dalam organisasi.
4. Komitmen Mutu, tidak efisien dalam mengumpulkan data.
5. Whole of Government, tidak terarah dalam koordinasi dengan setiap bagian di lingkungan kerja.
5 Posting konten 1. Memperbaharui 1. Terdapat hasil Anti Korupsi Kegitan ini Kegitan posting
pada Website informasi profil pembaharuan - Jujur sesuai dengan konten pada
dan Sosial Kecamatan Losarang profil informasi misi Kecamatan website dan sosial
Media dengan jujur sesuai Kecamatan Akuntabilitas : Losarang kedua media dapat
informasi saat ini Losarang dapat - Tanggungjawab yaitu meningkatkan
dilihat melalui Meningkatkan nilai
website Pelayanan Publik Peran Serta dan tanggungjawab,
2. mempublikasikan 2. Terdapat - Keterbukaan Partisipasi komitmen dan
pada website dan Informasi Informasi Masyarakat kejujuran dalam
sosial media mengenai dalam organisasi untuk
mengenai informasi pengumuman Pembangunan tercapainya
terkait pengumuman atau kegiatan Pelayanan Publik
penting atau atau sosialisasi yang baik.
penyelenggaraan yang dimuat
kegiatan atau dalam website
sosialisasi kepada dan sosial media
masyarakat yang
sudah dilaksanakan
di wilayah kerja
36
Keterkaitan Dengan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi –
Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Kecamatan Losarang
secara jujur dan
bertanggung jawab.
Analisis Dampak :
Jika kegiatan posting konten ke website dan sosial media tidak menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dan Peran ASN dalam NKRI,
maka kegiatan tidak akan berjalan dengan baik,
1. Akuntabilitas, tidak bertanggung jawab dan memberikan hasil kerja yang setengah-setengah.
2. Anti korupsi, memberikan informasi yang tidak benar.
3. Pelayanan Publik, informasi untuk masyarakat tidak sesuai kondisi sebenarnya.
37
3.6 Matriks Jadwal Kegiatan Rencana Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi
Tanggal/ Bulan/ Tahun
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Penulis akan
Konsultasi
Dengan Mentor
2 Penulis akan
Mengelola
Website dan
Sosial Media
3 Penulis akan
melakukan
Perancangan
menu dan konten
yang akan
ditampilkan
pada website
4 Penulis akan
Inventarisasi
bahan posting
untuk konten
38
Tanggal/ Bulan/ Tahun
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
5 Penulis akan
Posting konten
pada Website
dan Sosial
Media
Keterangan :
39
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI
40
BAB V
PENUTUP
41
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Etika Publik.
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Anti Korupsi.
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
42