Disusun oleh :
Coach, Mentor,
Kepala Puskesmas Kembaran I
YUDI RISTIAWAN, S.Sos., M.Si ARIS DWI SUSILARTO, SKM., MPS., M.Eng
Widyaiswara Ahli Muda Pembina
NIP. 19711127 199203 1 004 NIP. 19701206 199403 1 006
ii
HALAMAN PENGESAHAN
YUDI RISTIAWAN, S.Sos., M.Si ARIS DWI SUSILARTO, SKM., MPS., M.Eng
Widyaiswara Ahli Muda Pembina
NIP. 19711127 199203 1 004 NIP. 19701206 199403 1 006
Penguji / Narasumber,
iv
arahan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;
8. Para Widyaiswara yang telah berbagi pengetahuan, memberikan
motivasi dan arahan dalam penyusunan kegiatan aktualisasi;
9. Panitia penyelenggara latsar golongan II yang telah memfasilitasi
selama proses Pendidikan dan pelatihan hingga penyusunan
rancangan aktualisasi terselesaikan;
10. Peserta latsar golongan II Angkatan LII yang telah
memberikan dukungan kepada penulis selama kegiatan latsar dan
penyusunan rancangan aktualisasi;
11. Keluarga penulis atas doa, dukungan serta motivasinya; dan
12. Keluarga besar Puskesmas Kembaran I atas dukungan dan
kerjasamanya.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... iii
PRAKATA.............................................................................................. iv
DAFTAR ISI........................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR................................................................................ ix
BAB I PROFIL PUSKESMAS KEMBARAN I DAN TUGAS PESERTA 1
A. Gambaran Umum Puskesmas Kembaran I.......................... 1
1. Dasar Hukum Pembentukan Puskesmas Kembaran I.... 2
2. Tugas dan Fungsi Puskesmas Kembaran I..................... 2
3. Susunan/Struktur Puskesmas Kembaran I dan Tata
Kerja Dasar....................................................................... 3
4. Visi Misi............................................................................ 7
a. Visi Misi Bupati Banyumas........................................ 7
b. Visi Misi Puskesmas Kembaran I.............................. 8
5. Tujuan Puskesmas Puskesmas Kembaran I................... 8
6. Nilai – Nilai Budaya.......................................................... 9
a. Nilai Budaya Kabupaten Banyumas.......................... 9
b. Nilai Budaya Puskesmas Kembaran I....................... 10
B. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan......................................... 10
C. Role Model............................................................................ 12
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI....................... 14
A. Identifikasi dan Deskripsi Isu............................................ 14
1. Identifikasi Isu ........................................................... 14
2. Deskripsi Isu.............................................................. 17
B. Analisis Isu....................................................................... 24
C. Analisis Penyebab Isu...................................................... 28
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan............................... 30
vi
E. Gagasan Pemecahan Isu................................................ 30
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi............................. 31
G. Jadwal Aktualisasi Kegiatan............................................ 55
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala.................. 58
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 60
CURRICULUM VITAE........................................................................... 63
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
1
Gambar 1.1 Gedung Puskesmas Kembaran I
(Sumber : Dokumentasi Penulis)
2
3. Susunan/Struktur Puskesmas Kembaran I dan Tata Kerja Dasar
a. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan
antara tiap bagian dan posisi yang ada pada suatu organisasi
dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan
yang di harapkan. Robbins dan Coulter (2016 : 322) mendefinisikan
bahwa Struktur organisasi adalah pengaturan formal pekerjaan
dalam suatu organisasi yang dapat ditampilkan secara visual dalam
bagan organisasi, juga melayani banyak tujuan. Menurut James A.
Hall (2011) “The structure of an organization reflects the distribution
of responsibility, authority, and accountability through out the
organization” bahwa Struktur organisasi adalah pendistribusian
tanggung jawab, wewenang dan akuntabilitas masing – masing
bagian dalam suatu organisasi.
Selanjutnya menurut McShane & Glinow (2012 : 386)
“Organizational structure is the division of labour as well as the
patterns of coordination, communication, workflow, and formal
power that direct organizational activities” disimpulkan struktur
organisasi adalah sistem yang melakukan tugas, pelaporan dan
hubungan otoritas di dalam sebuah organisasi. Fungsi Organisasi
adalah suatu kegiatan organisasi untuk meuwujudkan tujuan yang
ingin dicapai, banyak sedikitnya kegiatan bagi pekerja didalam
suatu organisasi bergantung pada ukuran perusahaan dan
kepentingan manajemen dalam penentuan jumlah kegiatan
(Kartoyo, 2016).
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa struktur organisasi menggambarkan kerangka
menyeluruh menentukan tugas pekerjaan yang dibagi,
dikelompokkan, dikoordinasikan untuk perencanaan, pelaksanaan
3
dan pengawasan aktivitas yang dilakukan oleh pihak manajemen
dalam suatu organisasi. Berikut susunan struktur organisasi
Puskesmas Kembaran I :
4
Gambar 1. 2 Bagan Struktur Organisasi Puskesmas Kembaran I
(Sumber: Profil Puskesmas Kembaran I)
5
Berpedoman pada Peraturan Bupati Banyumas Nomor 10
Tahun 2017 Tentang Penjabaran Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pusat Kesehatan Masyarakat, Balai Kesehatan Mata Masyarakat, Balai
Kesehatan Paru Masyarakat, Balai Kesehatan Ibu dan Anak Kartini,
Laboratorium Kesehatan Masyarakat, dan Unit Perbekalan Alat
Kesehatan dan Farmasi, dalam pasal 2 dijelaskan bahwa Puskesmas
mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis penunjang
Dinas Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat
secara paripuma di wilayah kerjanya. Dalam lampiran dijelaskan
tentang ringkasan tugas dan uraian tugas UPTD Puskesmas sebagai
berikut :
Nama Jabatan: Kepala Puskesmas
a. Ringkasan Tugas:
Memimpin pelaksanaan sebagian kegiatan teknis penunjang Dinas
Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara
paripurna di wilayah kerjanya berdasarkan ketentuan yang berlaku
dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Banyumas yang
sehat.
b. Uraian Tugas:
1) Memimpin perumusan kebijakan teknis pengelolaan Puskesmas
dan Pengelolaan BLUD Unit;
2) Memimpin penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara
paripurna kepada masyarakat, pelayanan rujukan medik serta
koordinasi seluruh upaya kesehatan dan pengembangan sarana
pelayanan kesehatan;
3) Memimpin pembinaan kegiatan kader pembangunan kesehatan,
kegiatan swadaya masyarakat, peran serta masyarakat serta
pembinaan teknis dan pembantuan sarana prasarana kepada
unit pelayanan kesehatan swasta (organisasi swadaya
masyarakat di bidang kesehatan); dan
4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
6
bidang tugasnya.
Nama Jabatan: Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas
a. Ringakasan Tugas:
Menyiapkan bahan perencanaan, pembinaan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan, administrasi keuangan, pelayanan surat
menyurat, kearsipan, perpustakaan, kehumasan, keprotokolan,
administrasi kepegawaian, sarana prasarana dan kerumahtanggaan,
berdasarkan standar dan ketentuan yang berlaku guna menunjang
pelaksanaan tugasnya.
b. Uraian tugas:
1) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis tentang
penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan serta
monitoring dan evaluasi kegiatan, pengelolaan administrasi
keuangan, pelayanan administrasi surat menyurat, kearsipan,
perpustakaan, kehumasan, keprotokolan, administrasi
kepegawaian, sarana prasarana dan kerumahtanggaan;
2) Mengoordinasikan penyiapan pengusulan program dan kegiatan;
3) Mengoordinasikan penyiapan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan program dan kegiatan;
4) Mengoordinasikan penyiapan penyusunan dokumen pelaporan
termasuk di dalamnya bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kineija Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPj), Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (LPPD) dan laporan lainnya;
5) Menyiapkan penelitian dan koreksi Rencana Keija dan Anggaran
(RKA) dan RKA Perubahan serta Rancangan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan DPA Perubahan;
6) Menyiapkan penatausahaan keuangan meliputi permintaan
pembayaran, pencairan dana dan pertanggungajawaban
penggunaan dana;
7) Menyiapkan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan administrasi
7
keuangan;
8) Menyiapkan pengelolaan gaji dan penghasilan lain pegawai;
9) Menyiapkan pelayanan administrasi surat-menyurat;
10) Menyiapkan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;
11) Mengoordinasikan penyiapan pelayanan kehumasan;
12) Menyiapkan pelayanan keprotokolan;
13) Menyiapkan pelayanan administrasi kepegawaian;
14) Menyiapkan pelayanan sarana prasarana dan
kerumahtanggaan; dan
15) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
8
5) Menciptakan iklim investasi yang berorientasi perluasan
kesempatan kerja yang berbasis potensi lokal dan ramah
lingkungan;
6) Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar yang
merata dan memadai sebagai daya ungkit pembangunan;
7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
industri kerakyatan, pariwisata, dan industri kreatif berbasis
sumber daya lokal; dan
8) Mewujudkan tatanan masyarakat yang berbudaya serta
berkepribadian dengan menjunjung tinggi nasioalisme dan
religius.
9
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
10
- Ingat pada peraturan perundangan yang berlaku
- Ingat pada sesanti logo Pemerintah Kabupaten Banyumas
‘Rarasing Rasa Wiwaraning Praja’
6) Adil
- Berperilaku adil kepada semua aparatur
- Berperilaku adil dalam pelayanan publik
b. Nilai-Nilai Budaya Organisasi Puskesmas Kembaran I
Dengan berpedoman pada nilai-nilai budaya organisasi
Kabupaten Banyumas, Puskesmas Kembaran I juga memiliki nilai-
nilai budaya kerja organisasi, yaitu :
1) Kerjasama
Saling bekerja sama antar unit terkait
2) Integritas
Bekerja dengan penuh tanggungjawab
3) Rapih
Nyaman dilihat baik petugas maupun lingkungan Puskesmas
4) Akuntabel
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan pedoman
prosedur, dapat diukur dan dipertanggungjawabkan
5) Nyaman
Lingkungan Puskesmas Kembaran I terasa nyaman
6) Aman
Adanya perlindungan terhadap karyawan dan pasien akibat
pelayanan yang diberikan
11
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat- alat pengamanan / pelindung fisik
pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam
rangka upaya preventif;
5. Memberikan oksigenasi sederhana;
6. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawatdarurat/
bencana/ kritikal;
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta
bebas risiko penularan infeksi;
8. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area medikal bedah;
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di
area anak;
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di
area maternitas;
11. Melakukan intevensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area komunitas;
12. Melakukan intevensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area jiwa;
13. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/ intra/post operasi;
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif;
16. Memberikan dukungan/ fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/ berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan
keperawatan;
17. Melakukan perawatan luka; dan
12
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.
C. Role Model
BIODATA
13
model dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini diambil dari
lingkungan sekitar penulis, yaitu Ibu Qonitah Fitri Prathiwi, SKM selaku
Ka Subbag TU Puskesmas Kembaran I. Alasan penulis memilih beliau
sebagai role model karena kepribadian beliau dalam keseharian yang
mencerminkan nilai-nilai BerAKHLAK, diantaranya yaitu :
14
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
15
puskesmas (SPM) di Puskesmas Kembaran I Kabupaten
Banyumas;
3. Belum optimalnya penerapan perilaku PATUH pada pasien
penderita hipertensi di Puskesmas Kembaran I Kabupaten
Banyumas;
4. Belum optimalnya edukasi tentang pergaulan bebas
masyarakat yang mengakibatkan peningkatan kasus HIV/AIDS
di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas; dan
5. Kurang optimalnya proses dokumentasi keperawatan sesuai
standar di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas.
16
1. Kurangnya edukasi Pelaksanaan Meningkatnya
kepada masyarakat program pendidikan pengetahuan
mengenai Penyakit kesehatan masyarakat
Tidak Menular mengenai PTM mengenai pentingnya
(PTM) di belum dilakukan menjaga kesehatan
Puskesmas secara maksimal agar terhindar dari
Kembaran I PTM dan
Kabupaten menurunnya angka
Banyumas kesakitan dengan
Sumber Isu: PTM
Organisasi
2. Belum optimalnya Pelayanan kesehat Pelayanan kesehata
pelayanan an promotif, prevent n promotif, preventif
kesehatan promotif, if dan kuratif belum dan kuratif dapat diak
preventif dan kuratif dilakukan secara op ukan secara rutin gu
yang sesuai dengan timal na meningkatkan pen
standar pelayanan getahuan masyaraka
minimal puskesmas t tentang kesehatan
(SPM) di
Puskesmas
Kembaran I
Kabupaten
Banyumas
Sumber Isu :
Organisasi
17
Banyumas
Sumber Isu :
Organisasi
2. Deskripsi Isu
18
Isu pertama yang teridentifikasi penulis di Puskesmas
19
Isu kedua yang teridentifikasi penulis adalah Belum
optimalnya pelayanan kesehatan promotif, preventif dan kuratif
yang sesuai dengan standar pelayanan minimal puskesmas
(SPM) di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas. Menurut
Permenkes No. 4 Tahun 2019, Standar Pelayanan Minimal adalah
ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar minimal
yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak
diperoleh oleh setiap warga negara. Puskesmas sebagai fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama akan menjadi unit terdepan
dalam upaya pencapaian target-target SPM. Implementasi SPM
berfokus pada upaya promotif-preventif agar jumlah kasus kuratif
menurun. Di Puskesmas Kembaran I, pelayanan kesehatan
promotif preventif dan kuratif belum dilaksanakan dengan optimal,
hal ini mengakibatkan belum tercapainya angka target SPM
Puskesmas Kembaran I dengan angka yang ditentukan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyumas. Dengan data dukung sebagai
berikut :
20
Isu ketiga yang teridentifikasi penulis di Puskesmas
Kembaran I yaitu belum optimalnya penerapan perilaku PATUH
pada pasien penderita hipertensi di Puskesmas Kembaran I
Kabupaten Banyumas. Hipertensi merupakan salah satu penyakit
kardiovaskular yang paling umum dan paling banyak disandang
masyarakat (Kemenkes RI, 2019). Data World Health
Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar
orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di
dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus
meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan
ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan
setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan
komplikasinya. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada
tahun 2018 prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil
pengukuran pada penduduk usia ≥ 18 tahun sebesar 34,11%.
Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebanyak
63.309.620 orang (Kemenkes RI, 2018). Sementara itu, Profil
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
menyebutkan persentase hipertensi penduduk usia ≥ 15 tahun di
Jawa Tengah adalah sebesar 15,14%. Banyumas
merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa
Tengah yang dilaporkan memiliki persentase hipertensi yang
lebih tinggi yaitu sebesar 30,54%.
21
yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal
(Musakkar & Djafar, 2021).
22
banyak pasien hipertensi yang tekanan darahya belum stabil
dalam batas normal. Kebanyakan pasien berobat hanya ketika
ada keluhan. Dengan data dukung sebagai berikut:
23
Isu keempat yang yang teridentifikasi penulis di Puskesmas
Kembaran I ialah belum optimalnya edukasi tentang pergaulan
bebas masyarakat yang mengakibatkan peningkatan kasus
HIV/AIDS di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas. HIV
(Human Immunodeficiency Virus) merupakan pathogen yang
menyerang sistem imun manusia, terutama semua sel yang memiliki
24
Gambar 2.5 Data Sebaran Kasus HIV AIDS Tahun 2021 Kabupaten
Banyumas
(Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas)
25
(Sumber : Dokumentasi Penulis)
B. Analisis Isu
Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya
dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang
dibuat adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan
suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu:
26
kesehatan promotif, preventif
dan kuratif yang sesuai dengan
standar pelayanan minimal
puskesmas (SPM) di
Puskesmas Kembaran I
Kabupaten Banyumas
3. Belum optimalnya penerapan
perilaku PATUH pada pasien
penderita Hipertensi di 5 5 4 5 19 I
Puskesmas Kembaran I
Kabupaten Banyumas
4. Belum optimalnya edukasi
tentang pergaulan bebas
masyarakat yang
mengakibatkan peningkatan 4 4 4 4 16 III
kasus HIV/AIDS di Puskesmas
Kembaran I Kabupaten
Banyumas
5. Kurang optimalnya proses
dokumentasi keperawatan
sesuai standar di Puskesmas 3 4 4 3 14 V
Kembaran I Kabupaten
Banyumas
Sumber: Analisis Penulis, 2022
Keterangan : Kriteria APKL menggunakan skor 1 - 5
1 = Sangat Tidak A/P/K/L 4 = A/P/K/L
2 = Kurang A/P/K/L 5 = Sangat A/P/K/L
3 = Cukup A/P/K/L
Setelah menggunakan teknik APKL diperoleh tiga besar isu utama,
yaitu :
1. Belum optimalnya pelayanan kesehatan promotif, preventif dan
kuratif yang sesuai dengan standar pelayanan minimal puskesmas
(SPM) di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas
2. Belum optimalnya penerapan perilaku PATUH pada pasien
penderita hipertensi di Puskesmas Kembaran I Kabupaten
Banyumas
3. Belum optimalnya edukasi tentang pergaulan bebas masyarakat
yang mengakibatkan peningkatan kasus HIV/AIDS di Puskesmas
Kembaran I Kabupaten Banyumas
27
Hasil validasi isu ditunjukkan oleh tabel. Dari lima isu yang
berhasil diidentifikasi, terdapat tiga isu yang valid. Ketiga isu yang valid
ini kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan USG. Dalam
menentukan prioritas masalah, penulis juga menggunakan analisis
USG sebagai alat untuk mengetahui isu mana yang menjadi paling
prioritas atau core issue dengan menggunakan kriteria
Urgency (U), Seriousness (S), Growth (G) atau yang biasa disebut
identifikasi USG. Analisis USG merupakan alat analisis yang
diguankan untuk menentukan prioritas isu melalui tingkat kegawatan,
keseriusan, dan pertumbuhan suatu isu tersebut. Analisis USG
dilakukan dengan memebrikan nilai dari rentang 1 sampai 5 dengan
ketentuan 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti kecil, nilai 3 berarti
sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar. Isu
dengan nilai tertinggi dipilih untuk dijadikan isu prioritas atau core
issue. Parameter penilaian USG adalah sebagai berikut :
28
Puskesmas Kembaran I
Kabupaten Banyumas
Sumber: Analisis Penulis tentang Isu
METHOD
29
dirumuskan sebagai berikut :
MAN
1. Man
30
b. Kurangnya edukasi dari petugas kesehatan tentang perilaku
PATUH pada hipertensi.
2. Material
31
2. Meningkatkan resiko komplikasi penyakit hipertensi seperti:
stroke, penyakit jantung, diabetes, gagal ginjal dan gangguan
pada mata;
3. Komplikasi penyakit yang lebih berat memerlukan pengobatan
yang lebih kompleks dan biaya pengobatan yang cukup mahal
sehingga bisa menyebabkan kerugian ekonomi yang secara tidak
langsung juga akan mempengaruhi kesejahteraan baik di tingkat
rumah tangga, regional maupun nasional; dan
4. Kehilangan pekerjaan atau mati muda di usia produktif bagi
penderitanya.
32
4. Melakukan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya
Penerapan perilaku PATUH pada pasien penderita yang
berkunjung rutin dikegiatan Posbindu dan Prolanis Puskesmas
Kembaran I
(Sumber kegiatan: Tugas Pokok (SKP))
Menyelesaikan penyebab prioritas: Method dan Man
5. Melakukan kunjungan rumah masyarakat penderita Hipertensi
yang memiliki resiko tinggi
(Sumber kegiatan: Tugas Pokok (SKP))
Menyelesaikan penyebab prioritas: Method, Man dan Milleu
Menyelesaikan penyebab prioritas: Material
6. Melakukan evaluasi dan rencana tindak lanjut penerapan perilaku
PATUH pada pasien penderita hipertensi
Sumber Kegiatan : Tugas Pokok (SKP)
Menyelesaikan penyebab prioritas : Material dan Method
33
Unit Kerja : Puskesmas Kembaran I
35
Tabel 2.6 Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat leaflet dan Tersedianya leaflet dan Keterkaitan kegiatan dengan Dengan tersedianya leaflet Dengan tersedianya
standing banner standing banner untuk Manajemen ASN: dan standing banner untuk leaflet dan standing
tentang pentingnya meningkatkan Saya membuat leaflet dan meningkatkan pengetahuan banner untuk
penerapan perilaku pengetahuan pasien standing banner dari sumber/ pasien tentang pentingnya meningkatkan
PATUH pada pasien tentang pentingnya referensi Kemenkes sehingga penerapan perilaku PATUH pengetahuan pasien
pederita Hipertensi penerapan perilaku berisi sumber informasi yang pada pasien pederita tentang pentingnya
PATUH pada pasien akurat dan terpercaya (UU No. hipertensi berkontribusi penerapan perilaku
pederita hipertensi 5 Th 2014 pasal 5,Kode etik: terhadap visi Puskesmas PATUH pada pasien
memberikan informasi Kembaran I yaitu pederita hipertensi
secara benar dan tidak “Pelayanan Kesehatan mengandung nilai
menyesatkan kepada pihak Dasar Paripurna Menuju organisasi di
lain) Masyarakat Sehat Mandiri". Puskesmas Kembaran
Serta berkontribusi I yang ke-2 yaitu
Keterkaitan kegiatan dengan terhadap misi Puskesmas Integritas
SMART ASN: Kembaran I yang ke-3
Saya membuat media yaitu meningkatkan
informasi leaflet dan standing profesionalisme SDM
banner dengan menggunakan
aplikasi Microsoft Word dan
mencari sumber materi melalui
internet dengan sumber yang
terpercaya sebagai wujud
digital skill
36
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
PATUH pada pasien pasien pederita Kompeten
pederita hipertensi hipertensi yang menarik Saya mencari materi leflet dan
minat membaca standing banner dengan
masyarakat sumber-sumber informasi yang
akurat dan dapat dipercaya
(melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik)
37
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
pentingnya Hipertensi untuk yang saya buat (melakukan
penerapan perilaku meingkatkan minat perbaikan tiada henti)
PATUH pada pasien membaca masyarakat
pederita Hipertensi Harmonis
Saya menghargai
saran/arahan dari mentor
(selaras)
Kolaboratif
Saya bekerjasama dengan
percetakan dalam mencetak
standing banner dan
memperbanyak leaflet (sinergi
untuk hasil yang lebih baik)
38
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
di lingkungan
Puskesmas
Kembaran I
2. Membuat kartu Tersedianya kartu Keterkaitan kegiatan dengan Dengan tersedianya kartu Dengan tersedianya
PATUH PATUH sehingga Manajemen ASN: PATUH sehingga tekanan kartu PATUH sehingga
tekanan darah pasien Saya membuat kartu PATUH darah pasien hipertensi tekanan darah pasien
hipertensi lebih bagi penderita hipertensi agar lebih terpantau dan hipertensi lebih
terpantau dan terkendali dapat mengetahui dan terkendali terpantau dan
memantau kepatuhan berobat berkontribusi terhadap visi terkendali
penderita (UU no 5 Tahun Puskesmas Kembaran I mengandung nilai
2014 Pasal 5 Kode Etik : yaitu “Pelayanan organisasi di
melaksanakan tugas dengan Kesehatan Dasar Paripurna Puskesmas Kembaran
cermat dan disiplin) Menuju Masyarakat Sehat yang ke-2 yaitu
Mandiri". Serta Integritas
Keterkaitan kegiatan dengan berkontribusi terhadap misi
SMART ASN: Puskesmas Kembaran I
Saya membuat kartu perilaku yang ke-3 yaitu
PATUH dengan menggunakan meningkatkan
aplikasi Microsoft Word dan profesionalisme SDM
mencari sumber materi melalui
internet dengan sumber yang
terpercaya sebagai wujud
digital skill
39
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
isi dan susunan berobat (perbedaan)
kartu PATUH (menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya)
Berorientasi pelayanan
Saya bersikap ramah dalam
berdiskusi dan memberikan
pendapat saya tentang isi dan
susunan kartu kontrol berobat
hipertensi (ramah, cekatan,
solutif dan dapat
diandalkan)
Kompeten
Saya membuat desain kartu
PATUH dengan bentuk yang
simple sehingga mudah
dibawa penderita saat akan
berobat (melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik)
40
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
yang telah dibuat PATUH yang telah dan menerima masukan dari
dibuat mentor tentang desain kartu
kontrol berobat yang telah
dibuat (melakukan perbaikan
tiada henti)
Harmonis
Saya menghargai masukan
dari mentor tentang kartu
kontrol berobat yang telah
dibuat (selaras)
3. Membuat video Adanya pemahaman Keterkaitan kegiatan dengan Dengan adanya Dengan adanya
edukasi tentang masyarakat terhadap Manajemen ASN: pemahaman masyarakat pemahaman
pentingnya perilaku pentingnya perilaku Saya membuat video edukasi terhadap pentingnya masyarakat terhadap
PATUH pada PATUH pada pasien tentang pentingnya perilaku perilaku PATUH pada pentingnya perilaku
41
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
penderita Hipertensi penderita hipertensi PATUH pada penderita pasien penderita hipertensi PATUH pada pasien
untuk ditayangkan di melalui video edukasi Hipertensi untuk meningkatkan melalui video edukasi penderita hipertensi
televisi ruang tunggu pengetahuan masyarakat berkontribusi terhadap visi melalui video edukasi
Puskesmas Kembaran sesuai dengan kompetensi Puskesmas Kembaran I mengandung nilai
I saya dalam Sasaran Kinerja yaitu “Pelayanan organisasi di
Pegawai (SKP) dan (UU No 5 Kesehatan Dasar Paripurna Puskesmas Kembaran
Th 2014, pasal 5 Kode Etik : Menuju Masyarakat Sehat I yang ke-1 yaitu
melaksanakan tugas sesuai Mandiri". Serta Kerjasama dan ke-2
peraturan perundang- berkontribusi terhadap misi yaitu Integritas
undangan ) Puskesmas Kembaran I
yang ke-1 yaitu mendorong
Keterkaitan kegiatan dengan kemandirian masyarakat
SMART ASN: untuk hidup sehat, yang ke-
- Saya mencari referensi serta 2 yaitu meningkatkan
membuat video melalui kinerja dan mutu pelayanan
internet dan menggunakan kesehatan dan yang ke-3
aplikasi pembuat video yaitu meningkatkan
(Digital Skill) profesionalisme SDM
- Materi yang saya masukkan
berasal dari sumber yang
terpercaya serta
mencantumkan sumber
dalam video (Digital Ethic)
- Video edukasi yang saya
buat bebas dari unsur SARA
(Digital Culture).
42
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
edukasi pentingnya desain kartu kontrol berobat
penerapan perilaku yang telah dibuat (melakukan
PATUH pada perbaikan tiada henti)
pasien penderita
hipertensi Kompeten
Dalam berkonsultasi saya
menerima saran/arahan dari
mentor (learning agility)
Kompeten
Saya mencari sumber-sumber
referensi yang akurat untuk
menghasilkan video dengan
bagus dan menarik (kualitas
terbaik)
43
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
Kompeten
Saya membuat video dengan
sungguh-sungguh (kualitas
terbaik)
4. Melakukan Adanya pemahaman Keterkaitan kegiatan dengan Dengan adanya Dengan adanya
penyuluhan kesehatan peserta prolanis dan Manajemen ASN: pemahaman peserta pemahaman peserta
mengenai pentingnya posbindu tentang - Saya sebagai petugas prolanis dan posbindu prolanis dan posbindu
penerapan perilaku pentingnya penerapan kesehatan melakukan tentang pentingnya tentang pentingnya
PATUH pada pasien perilaku PATUH pada penyuluhan tentang penerapan perilaku PATUH penerapan perilaku
penderita hipertensi pasien penderita pentingnya penerapan pada pasien penderita PATUH pada pasien
yang berkunjung rutin hipertensi perilaku PATUH untuk hipertensi berkontribusi penderita hipertensi
dikegiatan Posbindu membantu penderita dalam terhadap visi Puskesmas mengandung nilai
dan Prolanis menerapkan pola hidup Kembaran I yaitu organisasi di
Puskesmas Kembaran sehat untuk mencegah “Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kembaran
I komplikasi (UU no 5 tahun Dasar Paripurna Menuju I yang ke-1 yaitu
2014 pasal 5 Kode Etik : Masyarakat Sehat Mandiri". Kerjasama, ke-2 yaitu
melaksanakan tugas Serta berkontribusi Integritas dan ke-4
dengan jujur, terhadap misi Puskesmas yaitu Akuntabel
bertanggungjawab dan Kembaran I yang ke-1
44
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
berintegritas tinggi) yaitu mendorong
- Saya melakukan kemandirian masyarakat
penyuluhan sesuai untuk hidup sehat, ke-2
kompetensi saya yang yaitu meningkatkan kinerja
tertuang dalam Sasaran dan mutu pelayanan, ke-3
Kinerja Pegawai (SKP) meningkatkan
(melaksanakan tugas profesionalisme SDM, dan
sesuai dengan ketetuan ke-4 yaitu meningkatkan
perundang-undangan) kerjasama lintas program
- Dalam penyuluhan saya dan lintas sektoral
memberikan informasi
kesehatan yang benar dari
sumber/referensi yang
dapat dipercaya (UU no 5
tahun 2014 pasal 5 Kode
Etik : memberikan
informasi secara benar
dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang
memerlukan informasi
terkait kepentingan
kedinasan)
45
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
sumber yang terpercaya
sebagai wujud digital skill
Kolaboratif
Saya melakukan kordinasi
dengan kader agar
penyuluhan dapat berjalan
lancar dan mencapai hasil
sesuai dengan yang
diharapkan (bersinergi untuk
hasil yang lebih baik)
Harmonis
Saya menghargai saran/
masukan dari programmer
PTM, bidan desa dan kader
(membangun lingkungan
kerja yang kondusif)
46
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
PATUH pada pasien referensi materi dari internet
penderita Hipertensi (melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik)
Adaptif
Saya merasa senang dan
bersemangat dalam menyusun
materi penyuluhan untuk
membantu masyarakat lebih
paham tentang penyakitnya
(bertindak proaktif)
47
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
memenuhi kebutuhan
masyarakat)
Loyal
Saya membagikan leaflet
untuk membantu
meningkatkan pengetahuan
penderita tentang pentingnya
perilaku PATUH pada pasien
hipertensi (Kontribusi)
48
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
Kompeten
Dalam melakukan penyuluhan
saya menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti oleh
penderita hipertensi
(membantu orang lain
belajar)
Harmonis
Penyuluhan yang saya
lakukan bebas SARA
(menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya)
Loyal
Saya memberikan penyuluhan
sesuai kompetensi saya
sebagai tenaga kesehatan
yang tertuang dalam Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP) dan
sebagai bentuk kontribusi
saya meningkatkaan
pengetauan penderita
hipertensi tentang pentingnya
menerapkan perilaku PATUH
(memegang teguh Pancasia,
UUD 1945, setia pada NKRI
serta Pemerintahan yang
sah)
49
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
PATUH PATUH Saya memberikan kartu
PATUH kepada penderita
hipertensi sebagai bentuk
kontribusi saya dalam
memotivasi penderita untuk
menerapkan perilaku PATUH
dalam kehidupan sehari-hari
Adaptif
Pemberian kartu PATUH
merupakan cara saya untuk
memantau kepatuhan berobat
penderita (inovasi) (bertindak
proaktif)
Berorientasi Pelayanan
Saya membagikan kartu
PATUH dengan sopan dan
ramah aagar masyarakat
dapat lebih mudan dala
memahami pentingnya
perilaku PATUH pada pasien
penderita hipertensi (ramah,
cekatan, solutif & dapat
diandalkan)
5. Melakukan kunjungan Adanya pemahaman Keterkaitan kegiatan dengan Dengan adanya Dengan adanya
rumah masyarakat masyarakat penderita Manajemen ASN: pemahaman masyarakat pemahaman
penderita Hipertensi penyakit hipertensi Saya Saya melakukan penderita penyakit masyarakat penderita
yang tidak rutin tentang pentingnya kunjungan rumah penderita hipertensi tentang penyakit hipertensi
50
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
berobat Penerapan perilaku hipertensi bertujuan agar saya pentingnya Penerapan tentang pentingnya
PATUH pada pasien dapat mengetahui kondisi perilaku PATUH pada Penerapan perilaku
penderita hipertensi penderita dan mengetahui pasien penderita Hipertensi PATUH pada pasien
melalui kunjungan permasalahan yang melalui kunjungan rumah penderita Hipertensi
rumah untuk menyebabkan pederita tidak untuk meningkatkan melalui kunjungan
meningkatkan rutin berobat dan memberikan kesadaran masyarakat rumah untuk
kesadaran masyarakat solusi serta pemahaman akan pentingnya kesehatan meningkatkan
akan pentingnya mengenai pentingnya berkontribusi terhadap visi kesadaran masyarakat
kesehatan penerapan perilaku PATUH Puskesmas Kembaran I akan pentingnya
(UU no 5 tahun 2014 pasal 5 yaitu “Pelayanan kesehatan
Kode Etik : (melaksanakan Kesehatan Dasar Paripurna mengandung nilai
tugas dengan cermat dan Menuju Masyarakat Sehat organisasi di
disiplin) Mandiri". Serta berkotribusi Puskesmas Kembaran
(melayani dengan sikap terhadap misi Puskesmas I yang ke-1 yaitu
hormat, sopan dan tanpa Kembaran I yang ke-1 Kerjasama, ke-2 yaitu
tekanan) yaitu mendorong Integritas dan ke-4
kemandirian masyarakat yaitu Akuntabel
Keterkaitan kegiatan dengan untuk hidup sehat, yang ke-
SMART ASN : 2 yaitu meningkatkan
Dalam kegiatan kunjungan kinerja dan mutu
rumah saya perlu melakukan pelayanan, yang ke-3 yaitu
kordinasi dengan berbagai meningkatkan
pihak dengan menggunakan profesionalisme SDM dan
etika yang baik dalam yang ke-4 yaitu
berkomunikasi dan meningkatkan kerjasama
berkoordinasi melalui media lintas program dan lintas
Whathsapp sebagai wujud sektoral
Digital Ethic
51
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
programmer PTM PTM dan Perkesmas kordinasi menggunakan tutur
dan Perkesmas tentang rencana kata yang santun (ramah,
tentang rencana kunjungan rumah cekatan, solutif dan dapat
kunjungan rumah diandalkan)
Adaptif
Saya merekap data penderita
hipertensi yang tidak rutin
berobat (bertindak proaktif)
Kolaboratif
Saya melakukan kordinasi
dengan pasien agar
pelaksanaan kunjungan rumah
dapat berjalan lancar dan
mencapai hasil sesuai dengan
yang diharapkan (bersinergi
untuk hasil yang lebih baik)
52
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
darah pasien dan tentang pentingnya perbedaan latar belakang
memberikan edukasi Penerapan perilaku pasien.
mengenai PATUH pada pasien
pentingnya perilaku penderita Hipertensi Berorientasi Pelayanan
PATUH pada melalui kunjungan Ketika melakukan kunjungan
penderita penyakit rumah rumah dengan sopan dan
hipertensi menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti penderita
(ramah, cekatan, solutif &
dapat diandalkan)
Loyal
Kegiatan kunjungan rumah
upaya saya sebagai tenaga
kesehatan untuk
meningkatkan status
kesehatan masyarakat
(kontribusi)
53
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
berobat (kontribusi)
Adaptif
Saya memberikan kartu
kontrol berobat bagi penderita
untuk meningkatkan kualitas
pelayanan (inovasi)
6. Melakukan evaluasi Adanya evaluasi dari Keterkaitan dengan Dengan adanya evaluasi Adanya evaluasi dari
dan rencana tindak rangkaian kegiatan Manajemen ASN : dari rangkaian kegiatan rangkaian kegiatan
lanjut mengenai penerapan perilaku Saya melakukan kegiatan penerapan perilaku PATUH penerapan perilaku
kegiatan aktualisasi PATUH pada penderita evaluasi untuk mengetahui pada penderita Hipertensi PATUH pada
pentingnya perilaku hipertensi yang telah keberhasilan dari kegiatan berkontribusi terhadap visi penderita Hipertensi
PATUH pada pasien dilakukan yang sudah saya lakukan (UU Puskesmas Kembaran I mengandung nilai
penderita hipertensi no 5 tahun 2014 pasal kode yaitu “Pelayanan organisasi di
etik : melaksanakan tugas Kesehatan Dasar Paripurna Puskesmas Kembaran
dengan jujur, cermat, Menuju Masyarakat Sehat I yang ke-1 yaitu
bertanggungjawab, dan Mandiri". Serta Integritas
berintegritas tinggi) berkontribusi terhadap misi
Puskesmas Kembaran I
Keterkaitan dengan Smart yang ke-1 yaitu mendorong
ASN: dalam kegiatan evaluasi kemandirian masyarakat
saya menggunakan untuk hidup sehat dan yang
kemampuan Digital skill ke-3 Meningkatkan
dalam mengoperasikan profesionalisme
komputer atau laptop dan
piranti lunaknya untuk
mengolah data.
54
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
aktualisasi untuk memastikan sesuai dengan kegiatan yang
semua kegiatan telah telah dilaksanakan selama
dilaksanakan aktualisasi (melaksanakan
tugas dengan jujur &
bertanggungjawab, cermat,
disiplin dan berintegritas
tinggi)
Kompeten
Saya memastikan semua
kegiatan aktualisasi telah
dilaksanakan (melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik)
55
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
No KEGIATAN OUTPUT/ HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI PUSKESMAS NILAI PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
dilaksanakan (memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat)
56
TANGGAL
N JUNI
o JULI
Kegiatan
24 25 2 27 28 29 30 1 1 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 29
6 0 7 4 0
1 Membuat
. leaflet dan
standing
banner tentang
pentingnya
penerapan
perilaku √ √ √ √
PATUH pada
pasien
penderita
hipertensi
2 Membuat kartu
PATUH
√ √ √ √
3 Membuat video √ √ √ √ √ √ √
edukasi
tentang
pentingnya
perilaku
PATUH pada
penderita
hipertensi
untuk
ditayangkan di
televisi ruang
tunggu
57
TANGGAL
N JUNI JULI
o Kegiatan 24 25 2 27 28 29 30
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
11 12 13 14 15 16
1
18 19 20 21 22 23
2
25 26 27 28 29
3
6 0 7 4 0
Puskesmas
Kembaran I
4 Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai
pentingnya
penerapan
perilaku
PATUH pada
pasien
penderita √ √ √ √ √ √ √ √ √
hipertensi yang
berkunjung
rutin dikegiatan
Posbindu dan
Prolanis
Puskesmas
Kembaran I
5 Melakukan
kunjungan
rumah
masyarakat
penderita
hipertensi yang √ √ √
tidak rutin
berobat
6 Melakukan √ √ √ √ √
evaluasi dan
rencana tindak
58
TANGGAL
N JUNI JULI
o Kegiatan 24 25 2 27 28 29 30
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
11 12 13 14 15 16
1
18 19 20 21 22 23
2
25 26 27 28 29
3
6 0 7 4 0
lanjut
mengenai
kegiatan
aktualisasi
pentingnya
perilaku
PATUH pada
pasien
penderita
Hipertensi
7 Membuat
Laporan
Aktualisasi dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Habituasi
59
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Pada pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi
BerAKHLAK dimungkinkan mengalami kendala sehingga rancangan
kegiatan ini tidak dapat direalisasikan secara optimal. Oleh karena itu
perlu disampaikan kendala-kendala yang mungkin terjadi, langkah-
langka antisipasi menghadapi kendala tersebut, dan perlu dicari
secara cermat strategi untuk menghadapi kendala tersebut. Dalam
mendukung terlaksananya agenda kegiatan aktualisasi ini peserta
latsar akan dibantu oleh atasan dan rekan kerja. Adapun kendala
yang mungkin akan dihadapi, antara lain:
60
Puskesmas Kembaran I
5 Melakukan kunjungan Sulitnya Melakukan
rumah masyarakat menghubungi koordinasi dengan
penderita Hipertensi penderita bidan desa dan
yang tidak rutin berobat hipertensi untuk kader terkait
dilakukan pemberitahuan dan
kunjungan rumah alamat penderita
hipertensi yang perlu
dikunjungi
61
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku - Buku
Amelia, Rizki. (2021). Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Fatimah, Elly dan Irawati, Erna. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
62
Kembaran I. Banyumas: Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyumas
B. Peraturan Perundang-undangan
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara
2. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen
PNS
4. Peraturan LAN nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019
tentang Jabatan Fungsional Perawat
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
8. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 1 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Banyumas Tahun 2018-2023
9. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 10 Tahun 2017 tentang
Penjabaran Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan
Masyarakat, Balai Kesehatan Masyarakat, Balai Kesehatan Ibu
dan Anak Kartini, Laboratorium Kesehatan Masyarakat, dan Unit
Perbekalan Alat Kesehatan dan Farmasi
10. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 64 Tahun 2019 tentang
Pembentukan Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyumas
63
11. Surat Edaran Bupati Banyumas No.061.2/5447 tentang Pedoman
Budaya Kerja Aparatur Pemerintah Kabupaten Banyumas.
C. Website
https://kbbi.kemendikbud.go.id/ (diakses tanggal 07 Juni 2022)
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1993/8/UNIKOM_Aprillia
%20Susanti_13.BAB%20II.pdf (diakses tanggal 08 Juni 2022)
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-
jantung-dan-pembuluh-darah/kendalikan-hipertensi-dengan-patuh-
apa-itu-patuh (diakses tanggal 08 Juni 2022)
https://www.researchgate.net/publication/
338033664_KONSEP_DOKUMENTASI_KEPERAWATAN (diakses
tanggal 08 Juni 2022)
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1993/8/UNIKOM_Aprillia
%20Susanti_13.BAB%20II.pdf (diakses tanggal 08 Juni 2022)
64
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
Nama : Novita Aditama, A.Md.Kep.
NIP : 19981126 202012 2 007
Unit Kerja : Puskesmas Kembaran I
Jabatan : Calon Pelaksana/ Terampil-Perawat
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Banyumas, 26 November 1998
Agama : Islam
Alamat : Karangdadap rt 06 rw 08, Kec.Kalibagor,
Kab. Banyumas, Jawa Tengah
65
No. HP : 088983253256
Email : naditamaa@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
2004 – 2010 : SD Negeri Karangdadap
2010 – 2013 : SMP Negeri 1 Sokaraja
2013 – 2016 : SMA Negeri Banyumas
2016 – 2019 : Poltekkes Kemenkes Semarang
C. Riwayat Pekerjaan
2021 – sekarang : Puskesmas Kembaran I
66