Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

DI PUSKESMAS AWANG BESAR

TANGGAL 02 JANUARI – 28 JANUARI 2023

GAMBARAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA KAYU


BAWANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS AWANG
BESAR TAHUN 2023

DI SUSUN OLEH :

WIDYA ANGGERAINI SAPUTRI

NPM. 19070292

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN

i
2023

PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG
DI PUSKESMAS AWANG BESAR,BARABAI
TANGGAL. 02 JANUARI – 28 JANUARI 2023

GAMBARAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA KAYU


BAWANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS AWANG
BESAR TAHUN 2023

Dengan penulis :

Widya Anggeraini Saputri

NPM. 19070292

Telah di laksanakan dan di terima dengan baik oleh :

Dosen pembimbing Pembimbing Instansi

Eka Handayani, SST.,Bdn., M.Kes Soraya Agnisya,A.Md.Kes


NIDN : 1106108501 NIP: 197508251 998032 003

MENGETAHUI,

Ketua Program Studi Kepala Puskesmas Awang Besar

Chandra, SKM., M.Kes H. Idham Rusdi, SKM

ii
NIDN : 1117028902 NIP: 19721204 199603 1 002

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga saya dapat membuat
laporan magang dengan tepat waktu dan saya juga sadar masih banyak
kekurangan dalam penyusunan laporan magang ini.

Laporan magang ini dapat disusun dengan baik oleh mahasiswa Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al
Banjari dengan tujuan guna mendapatkan bekal pengalaman khususnya di bidang
kesehatan yang nantinya akan terun ke masyarakat.

Di dalam pengerjaan laporan magang ini telah melibatkan banyak pihak yang
sangat membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, disini saya sampaikan terima
kasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Meilya Farika Indah, SKM., M.Sc selaku Dekan Fakultas Kesehatan


Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad A`rsyad Al-
Banjari.

2. Chandra, SKM., M.Kes selaku Ketua Program Studi Fakultas Kesehatan


Masyarakat dan Dosen Pembimbing magang Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-
Banjari.
3. Eka Handayani, SST.,Bdn., M.Kes selaku dosen pembimbing magang
yang membantu mengarahkan dan memberikan masukan kepada penulis
4. Puskesmas Awang Besar Kota Barabai yang telah memberikan izin dan
kesempatan untuk dapat belajar lapangan dengan sangat baik.
5. H. Idham Rusdi, SKM selaku Kepala Puskesmas Awang Besar Kota
Barabai yang telah memberikan izin kepada mahasiswa untuk melakukan
pelaksanaan magang di Instansi tersebut.

iii
6. Soraya Agnisya,A.Md.Kes selaku Pembimbing Instansi di Puskesmas
Guntung Manggis Kota Banjarbaru yang telah memberikan bimbingan
dan arahannya dalam pelaksanaan dan penyelesaian laporan magang ini.
7. Ani Yohana, SKM selaku promosi kesehatan Puskesmas Awang Besar
yang telah memberikan bimbingan dan arahannya dalam pelaksanaan
magang ini.
8. Seluruh staff yang ada di Puskesmas Awang Besar Kota Barabai.
9. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan semangat,
motivasi, arahan dan selalu mendoakan keberhasilan, kesuksesan dan
keselamatan serta dukungan dan doa restu dalam menempuh pendidikan.
10. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu, memberikan
semangat, memberikan inspirasi, dan motivasi selama penyusunan
laporan magang ini, baik secara langsung maupun tidak langsung yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan laporan magang ini, saya telah berupaya semaksimal


mungkin untuk mendapatkan hasil yang baik dan bermutu sehingga dapat
dimanfaatkan khususnya saya pribadi dan tentunya semua pihak yang
membutuhkan, saya menyadari bahwa laporan magang ini masih memiliki
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan laporan magang ini.

Barabai, Januari 2023

Widya Anggeraini Saputri

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI............................................................................................................v

DAFTAR TABEL..................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah................................................................................1

B. Tujuan...........................................................................................................2

1. Tujuan Umum............................................................................................2

2. Tujuan Khusus...........................................................................................2

C. Manfaat.........................................................................................................2

1. Instansi Magang........................................................................................2

2. Mahasiswa.................................................................................................3

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG............................................4

A. ANALISIS SITUASI UMUM......................................................................4

1. KEADAAN GEOGRAFI..........................................................................4

2. KEADAAN DEMOGRAFI......................................................................4

3. KONDISI SOSIAL EKONOMI................................................................6

4. ALUR PELAYANAN...............................................................................6

5. VISI MISI..................................................................................................7

6. Motto.........................................................................................................7

v
7. Tata Nilai...................................................................................................7

8. Profil Puskesmas.......................................................................................7

B. ANALISIS SITUASI KHUSUS...................................................................9

1. Gambaran Mengenai Kesehatan Lingkungaan..........................................9

2. Prosedur Pelayanan Puskesmas Awang Besar........................................10

BAB III HASIL KEGIATAN................................................................................20

A. Uraian Kegiatan..........................................................................................20

B. Identifikasi Masalah....................................................................................24

C. Penentuan Prioritas Masalah.......................................................................25

D. Alternatif Pemecahan Masalah...................................................................27

E. Rencana Kegiatan.......................................................................................31

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................32

A. Kesimpulan.................................................................................................32

B. Saran............................................................................................................32

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................34

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Jumlah Penduduk Yang Berada di Dalam Wilayah Kerja Puskesmas


Awang Besar Tahun 2022........................................................................................5
Tabel 2. 2 Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Awang Besar Tahun 2022 ……18
Tabel 2. 3 Identitas Puskesmas Awang Besar........................................................19
Tabel 2. 4 Karakteristik Puskesmas Awang Besar................................................19

Tabel 3. 1 Uraian Kegiatan …………………………………………………....21

Tabel 3. 2 Prioritas Masalah .................................................................................27


Tabel 3. 3 Alternatif pemecahan masalah mengunakan analisis SWOT ……29

Tabel 3. 4 Rencana Kegiatan di Puskesmas Awang Besar....................................32

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Awang Besar............................4


Gambar 2. 2 Alur Pelayanan di Puskesmas Awang Besar Tahun 2022................13
Gambar 2. 3 Struktur organisasi puskesmas awang besar.....................................17

viii
DAFTAR LAMPIRAN

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Kesehatan lingkungan adalah suatu ilmu dan seni dalam mencapai


keseimbangan antara lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam
pengelolaan lingkungan sehingga dapat tercapai kondisi yang bersih, sehat,
nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan berbagai macam penyakit.
Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari dinamika hubungan interaktif antara
kelompok penduduk dengan berbagai macam perubahan komponen
lingkungan hidup yang menimbulkan ancaman/berpotensi mengganggu
kesehatan masyarakat umum. (makassar, 2016)

Kondisi lingkungan bersih yaitu udara bersih dan segar,tempat


pembuangan di temukan dengan mudah,air bersih dan jernih, Sehat dapat
diartikan sebagai sebuah kondisi di mana keadaan yang terbebas dari berbagai
penyakit dan meliputi seluruh aspek kehidupan yang ada di sekitarnya. Sehat
juga termasuk di dalamnya kesehatan secara emosional dan spiritual. Tidaklah
mudah untuk menciptakan kondisi yang sehat karena ada banyak hal yang
menjadi keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. (rumah.com, 2022)

Salah satu permasalahan di Indonesia ialah permasalahan sampah, Data


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2021 mencatat
volume sampah di Indonesia yang terdiri dari 154 Kabupaten/kota se-
Indonesia mencapai 18,2 juta ton/tahun. Sampah yang terkelola dengan baik
hanya sebanyak 13,2 juta ton/tahun atau 72,95%. Ini terjadi karena masih
terbatasnya daya tampung tempat pembuangan sampah baik Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) maupun Tempat Penampungan Sementara (TPS),
hingga minimnya standar dalam pengelolaan sampah yang sudah diterapkan.
Peranan penting masyarakat sangtlah di harapkan,terutama dalam pengelolaan
sampah rumah tangga. (BSI, 2022)

1
2

Untuk menciptakan dan menjaga lingkungan yang sehat ialah dengan


membuang sampah pada tempatnya. Pisahkanlah antara sampah yang bisa
diolah dan tidak, agar mempermudah pekerjaan dari petugas kebersihan untuk
memisahkannya. Selain itu juga daur ulang kembali sampah plastik agar bisa
menjadi sesuatu yang bermanfaat sebelum akhirnya di buang begitu saja.
(Rumah com, 2022).
Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan dan data yang saya
dapatkan di Desa Kayu Bawang wilayah kerja Puskesmas Awang Besar
terdapat beberapa orang yang belum bisa memilah sampah yang organik
maupun anorganik, dan masih ada masyarakat yang membakar sampah
sembarangan , dan ada juga masyarakat membuang sampah ke TPS, dari
permasalahan ini maka saya ingin mengangkat judul “Gambaran
Pengelolaan Sampah Di Desa Kayu Bawang Wilayah Kerja Puskesmas
Awang Besar”.

2. Tujuan

3. Tujuan Umum

Untuk Mengetahui Gambaran Pengelolaan Sampah Di Desa Kayu


Bawang Wilayah Kerja Puskesmas Awang Besar

4. Tujuan Khusus

a. Untuk mengidentifikasi masalah pengelolaan sampah di Desa


Kayu Bawang Wilayah Kerja Puskesmas Awang Besar
b. Menentukan prioritas penyebab masalah pengelolaan sampah di
Desa Kayu Bawang Wilayah Kerja Puskesmas Awang Besar
c. Memberikan alternatif Pemecahan Masalah Pengelolaan Sampah
Di Desa Kayu Bawang Wilayah Kerja Puskesmas Awang Besar

5. Manfaat

1. Instansi Magang
3

a. Tempat magang (Puskesmas Awang Besar) dapat memanfaatkan


tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian tugas- tugas yang
ada di Puskesmas sesuai kebutuhan di bagian masing- masing.
b. Turut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan
perguruan tinggi dalam menciptakan lulusan yang berkualitas,
terampil dan memiliki pengalaman kerja.
c. Memperoleh bantuan pemikiran dalam pemecahan masalah
Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas Awang Besar.
d. Mendapatkan masukan ataupun saran untuk semakin memperbaiki
Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas Awang Besar.

2. Mahasiswa

a. Mendapatkan ilmu yang ada di Puskesmas Awang Besar terutama


di Kesehatan Lingkungan
b. Mendapatkan pengalaman, keterampilan, dan penyesuaian sikap
di dunia kerja nyata yang berkaitan dengan disiplin ilmu dalam
bidang kesehatan masyarakat terutama di bidang Kesehatan
Lingkungan Puskesmas Awang Besar.
c. Memperkaya kajian dan wawasan dalam Bidang Ilmu Kesehatan
Masyarakat terutama sesuai bidang minat yang digeluti yaitu
Kesehatan Lingkungan Puskesmas Awang Besar.
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG

A. ANALISIS SITUASI UMUM


1. KEADAAN GEOGRAFI

Wilayah kerja Puskesmas Awang Besar terletak di Kecamatan Barabai


Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan dengan
batas-batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Benawa Tengah
b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Batu Benawa
c. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan barabai Barat
d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Labuan Amas
Selatan.

Secara administrasi, wilayah kerja Puskesmas Awang Besar terdiri dari 4


(empat) desa dan 1 (satu) kelurahan meliputi Desa Awang Besar, Desa
Kayu Bawang, Desa Gambah, Desa Pajukungan dan Kelurahan Bukat
dengan kondisi daerahnya berada di dataran rendah.

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Awang Besar

2. KEADAAN DEMOGRAFI

4
5

Luas wilayah kerja Puskesmas Awang Besar adalah 15,57 km,


yang terdiri dari 4 (empat) desa dan 1 (satu) kelurahan :

a. Desa Awang Besar, 4 RW dan 7 RT serta luas wilayah 3,55 km2


b. Desa Kayu Bawang, 6 RW dan 12 RT serta luas wilayah 3,00 km2
c. Desa Gambah, 3 RW dan 6 RT serta luas wilayah 1,50 km2
d. Desa Pajukungan, 3 RW dan 7 RT serta luas wilayah 4,00 km2
e. Kelurahan Bukat, RW dan 13 RT serta luas wilayah 3,52 km2
Jumlah penduduk berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
(BPS) yang berada di dalam wilayah kerja Puskesmas Awang Besar
pada tahun 2022 sebanyak 9.888 Jiwa terdiri atas: Jumlah penduduk
yang berada di dalam wilayah kerja Puskesmas Awang Besar Tahun
2022.
Tabel 2.1
Jumlah penduduk yang berada di dalam wilayah kerja
Puskesmas Awang Besar Tahun 2022.

No Nama desa Jumlah penduduk Jumlah KK

1. Awang Besar 1.043 371

2. Kayu Bawang 1.617 514

3. Gambah 1.867 680

4. Pajukungan 1.739 724

5. Kel. Bukat 3.622 1.024

Jumlah 9.888 3.493

Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah penduduk di wilayah kerja


Puskesmas Awang Besar tahun 2022 adalah sebanyak 9.888 Jiwa dan
terdapat 3.493 KK.
6

3. KONDISI SOSIAL EKONOMI

Kurang Lebih dari 70% penduduk di wilayah kerja Puskesmas Awang


Besar bekerja dibidang Pertanian dan Perkebunan serta 30% lainnya
bekerja sebagai Pegawai Negeri dan karyawan swata. Sistem pertanian
yang dilakukan masyarakat masih tergantung dengan curah hujan
sehingga masa panen hanya satu tahun sekali. Perkebunan yang
dikerjakan masyarakat adalah menyadap getah karet, menanam sayuran
dan palawija.
Seluruh wilayah kerja Puskesmas Awang Besar dapat dilalui
kendaraan roda empat. Sarana komunikasi yang ada berupa telepon
selular. Waktu tempuh dari desa ke Puskesmas berkisar 5 menit/jam
hingga 25 menit/jam melalui perjalanan darat.
Jumlah sarana sekolah PAUD/TK adalah 10 Sekolah, Sekolah Dasar
(SD) 10 buah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 sekolah dan Pondok
Pesantren 1 buah.

4. ALUR PELAYANAN

Waktu pelayanan pasien di Puskesmas Awang Besar menyesuaikan


dengan jam kerja pegawai, sebagai berikut:
Senin - Kamis : Pukul 08.00 – 13.00 WITA
Jum’at : Pukul 08.00 – 11.00 WITA
Sabtu : Pukul 08.00 – 113.00 WITA

Ketentuan lain :Sisa waktu yang ada digunakan untuk kegiataan


administrasi pelayanan, sehingga tidak menumpuk di akhir bulan.
7

5. VISI MISI

Dalam melaksanakan tugasnya, para pelaksana mengacu pada visi, misi, dan
motto Puskesmas Awang Besar, sebagai berikut:
a. Visi
Terwujudnya Puskesmas Awang Besar yang optimal dalam pelayanan

b. Misi
1) Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
2) Mendorong terciptanya kemandirian perorangan, keluarga dan
masyarakat di bidang kesehatan
3) Meningkatkan profesionalitas kinerja petugas puskesmas

6. Motto

Melayani dengan sepenuh hati

7. Tata Nilai

Tata nilai puskesmas Awang Besar adalah “SIAP” dengan penjabaran


sebagai berikut :
a. Senyum = Setiap karyawan melayani dengan ramah
b. Ihklas = Setiap karyawan melayani dengan tulus
c. Aman = Setiap karyawan memberikan pelayanan yang aman
d. Profesional = Setiap karyawan memberikan pelayanan yang
profesional

8. Profil Puskesmas

Berdasarkan keputusan Bupati Hulu Sungai Tengah tanggal 5 April 2018


dengan Nomor keputusan 440/85/446/TAHUN 2018 Puskesmas Awang
Besar termasuk dalam karakteristik Puskesmas Non Rawat Inap Kawasan
Pedesaan.
8

Puskesmas Awang Besar ditetapkan menjadi Puskesmas Non rawat Inap


Kawasan Pedesaan dan mempunyai surat Izin Operasional yang ditetapkan
oleh Kepala Dinas Penanaman Modal,Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Tenaga Kerja Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor:
503/011-OPKM/PM.PTSP.TK/XI/2020 tentang Izin Opesional
Puskesmas.

Puskesmas Awang Besar berlokasi di Desa Awang Besar RT 05


Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, terdiri dari 4 Desa
dan 1 Kelurahan.Puskesmas Awang Besar didukung jaringan dibawahnya
sebanyak 2 Pustu, 1 Polindes, 10 Posyandu Balita serta 3 Posyandu Lansia.

Puskesmas Awang Besar sebagai Puskesmas Non Rawat Inap mempunyai


Ruang Pelayanan yaitu:

a. Ruang Pelayanan Pendaftaran, Administrasi dan Rekam Medis


(RPRM)
b. Ruang Konseling Gizi dan Sanitasi (RK)
c. Ruang Pemeriksaan Umum (RPU)
d. Ruang Pemeriksaan MTBS/Anak (RMTBS)
e. Ruang Pemeriksaan Gigi (RPG)
f. Ruang Laboratorium (RLAB)
g. Ruang Pemeriksaan Penyakit Menular (RP2M)
h. Ruang Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, KB dan Imunisasi (RKIA)
i. Ruang Pemeriksaan IVA, HIV-IMS (RIVA)
j. Ruang Tata Usaha (RTU)
k. Ruang Pelayanan Farmasi (RPF)
l. Ruang Tindakan Gawat Darurat

Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan strata/tingkat pertama,


puskesmas Awang Besar bertanggungjawab menyelenggarakan Upaya
9

Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan


Masyarakat (UKM) tingkat pertama berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Upaya Kesehatan Perorangan, yaitu pelayanan yang bersifat pribadi (private


goods), dengan tujuan utama penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan perorangan tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit melalui pelayanan rawat jalan. Sedangkan Upaya
Kesehatan Masyarakat adalah pelayanan yang bersifat public (public goods)
dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan.

9. ANALISIS SITUASI KHUSUS

1. Gambaran Mengenai Kesehatan Lingkungaan

Puskesmas Awang Besar memberikan suatu pelayanan kesehatan,


upaya/kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan antara
promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang
berisiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan dan
masalah kesehatan lingkungan permukiman yang dilaksanakan oleh
petugas Puskesmas bersama masyarakat yang dapat dilaksanakan secara
pasif dan aktif di dalam dan di luar Puskesmas.
Di antara nya tentang permasalahan sampah yang sering di anggap
sepele oleh beberapa oknum masyarakat yang berada di sekitaran
puskesmas Awang Besar.Masyarakat yang masih membakar sampah
sembarangan
10

2. Prosedur Pelayanan Puskesmas Awang Besar


Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, Puskesmas Awang Besar
memiliki alur kerja sebagai berikut:
a. Loket Pendaftaran (Umum, BPJS)
Setiap pasien/klien yang berobat terlebih dahulu harus mendaftar
di Loket Kartu dan memberitahukan tujuan berobatnya yaitu ke
KIA, Poli Umum Pengobatan, Poli Gigi, ruangan perawatan umum
dan ruang persalinan atau meminta surat keterangan pada Tata
Usaha,. Setelah mendaftar pasien/klien diminta menunggu
panggilan di ruang tunggu pada masing-masing ruangan/poli.
Untuk mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan bagi Calon
Pengantin, pemohon diharuskan membawa surat pengantar dari
Pambakal untuk diimunisasi/diperiksa kesehatannya.
b. Loket Pendaftaran (Umum, BPJS)
Di Balai Pengobatan pasien/klien mendapatkan pelayanan
pemeriksaan/pengobatan, termasuk rujukan ke Rumah Sakit bila
pelayanan di Puskesmas tidak memungkinkan penanganannya.
Untuk mendapatkan hasil pengobatan/pelayanan kesehatan yang
optimal, Poli Umum dapat merujuk pasien/klien ke poli lain, yaitu
Poli Gigi, KIA, Pengelola TB Paru atau Klinik Sanitasi. Untuk
menegakkan diagnosa pasien dirujuk ke laboratorium. Hasil
rujukan dikembalikan ke Poli Umum.
c. Poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Di Poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pasien mendapatkan
pelayanan pemeriksaan atau pengobatan, termasuk rujukan ke
Rumah Sakit bila pelayanan di puskesmas tidak memungkinkan
penanganannya. Untuk mendapatkan hasil pengobatan/pelayanan
kesehatan yang optimal, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dapat
merujuk pasien/klien ke poli lain, yaitu Ruang Imunisasi, Poli
Gigi, atau untuk menegakkan diagnose pasien dirujuk ke
11

laboratorium. Hasil rujukan dikembalikan ke Poli Kesehatan Ibu


dan Anak (KIA).
d. Poli Gigi.
Di Poli Gigi pasien mendapatkan pelayanan gigi, termasuk rujukan
ke Rumah Sakit bila Poli Gigi tidak mampu menangani. Poli Gigi
dapat merujuk pasien ke BP bila sakit gigi pasien perlu pengobatan
lain.
e. Laboraturium
Pemeriksan penunjang dilakukan di ruang Laboratorium, dimana
akan mendapatkan pemeriksaan menurut kebutuhan dokter yg
membuat diagnosa pemeriksaan yg ada di laboratorium
Puskesmas antara lain pemeriksaan kimia darah dll.
f. Klinik Pemecahan Masalah Kesehatan Keluarga (KPMKK)
Klinik Pemecahan Masalah Kesehatan Keluarga
(KPMKK)/Klinik Sanitasi selain menerima rujukan pasien dari
BP dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk konseling. juga
menerima pengunjung/klien yang ingin berkonsultasi mengenai
masalah kesehatan keluarga atau kesehatan lingkungan. Untuk
klien ini mereka dapat langsung ke KPMKK/Klinik Sanitasi tanpa
melalui loket.
g. Apotik
Dari ruang pemeriksaan kemudian pasien menyerahkan resep
untuk mengambil obat, setelah itu langsung pulang.
h. Ruang Imunisasi dan Gizi
Ruang imunisasi khusus melaksanakan pelayanan imunisasi, baik
yang berasal dari KIA (imunisasi bayi) maupun imunisasi
untuk mendapatkan keterangan kesehatan Calon Pengantin
(Catin).
Untuk penghematan vaksin, khusus untuk imunisasi bayi
dilaksanakan pada hari Selasa dan hari kamis untuk TT Ibu hamil,
sedangkan imunisasi TT Catin dilaksanakan setiap hari.
12

Ruang gizi 1 (satu) ruangan dengan ruang imunisasi untuk


memudahkan pelayanan kesehatan terhadap anak balita.
i. Tata Usaha
Ruangan Tata Usaha memberikan pelayanan yang utama
mengenai urusan administrasi, kepegawaian dan tambah
kegiatan lain seperti urusan mendapatkan surat keterangan
(kesehatan atau calon pengantin), pemberian nomor surat
keterangan sakit dan rujukan.
Klien yang akan diberikan Surat Keterangan Kesehatan diperiksa
di laboratorium, kemudian hasilnya dikirimkan ke Balai
Pengobatan. Setelah Poli Umum menyatakan klien memenuhi
syarat kesehatan, setelah itu bagian Tata Usaha membuat surat
keterangannya.
13

Gambar 2.2 Alur Pelayanan di Puskesmas Awang Besar Tahun 2022

PASIEN
DATANG

LABORATOR LOKET TATA USAHA


IUM

BP. UMUM
BP. KIA
BP. GIGI RUJUK
KE RSU

KLINIK
SANITASI
KONSELING
GIZI
KONSELING
KES.
REMAJA APOTEK

PASIEN
PULANG
14

A. TUGAS POKON DAN FUNGSI

1. Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas berada dan bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Dinas Kesehatan dan secara operasional bertanggung jawab
kepada Camat di wilayah kerjanya.
Kapala Puskesmas memiliki tugas pokok mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dan
melaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan.
Fungsi Kepala Puskesmas adalah:

a. Menggerakkan pembangungan berwawasan kesehatan


b. Melaksanakan pemberdayaan kesehatan masyarakat
c. Melaksanakan pelayanan kesehatan tingkat pertama meliputi
UKM dan UKP
d. Melaksanakan pengelolaan keuangan
e. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pelayanan
kesehatan di wilayah kerja
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala
Dinas Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh tenaga struktural Kepala Sub
Bagian Tata Usaha yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Puskesmas.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha memiliki tugas pokok melaksanakan
kegiatan pengelolaan keuangan, umum dan kepegawaian serta
perencanaan, pencatatan dan pelaporan dan melaporkan kepada Kepala
Puskesmas.
3. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perkesmas.
UKM dan perkesmas dilaksanakan oleh tenaga medis, paramedis dan
tenaga kesehatan fungsional lainnya yang dikoordinir oleh Penanggung
Jawab UKM dan Perkesmas.
15

Penanggung Jawab UKM dan Perkesmas bertugas mengkoordinasikan


kegiatan-kegiatan UKM dan Perkesmas dan bertanggung jawab
kepada Kepala Puskesmas.

4. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan


Laboratorium.
UKP, Kefarmasian dan Laboratorium dilaksanakan oleh tenaga medis,
paramedis, dan tenaga kesehatan fungsional lain sesuai bidang
keahliannya yang dikoordinir oleh Penanggung Jawab UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium.
Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium bertugas
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan UKP dan bertanggung jawab
kepada Kepala Puskesmas.
5. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasyankes
Jaringan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dilaksanakan oleh tenaga
fungsional paramedis dan struktural adminstratif yang dikoordinir oleh
Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasyankes yang
bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.
Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasyankes
memiliki tugas pokok mengkoordinasikan pelayanan kesehatan di
jejaring pelayanan Pustu dan Ponkesdes, serta mengkoordinasikan
kegiatan pembinaan pada jejaring Fasyankes di wilayah kerja
Puskesmas dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.
6. Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu dipimpin oleh seorang penanggungjawab
Puskesmas Pembantu yang merupakan tenaga fungsional Paramedis.
PenanggungJawab Puskesmas Pembantu bertugas mengkoordinasikan
kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Pustu dan bertanggung
jawab kepada Kepala Puskesmas.
7. Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes)
16

Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) dipimpin oleh seorang


penanggungjawab Ponkesdes yang merupakan tenaga fungsional
Paramedis.

8. PenanggungJawab Ponkesdes bertugas mengkoordinasikan


pelaksanaan pelayanan kesehatan di wilayah kerja dan secara teknis
bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas dan secara administratif
bertanggung jawab kepada Kepala Desa
17

B. STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS AWANG BESAR

Gambar 2.3
Struktur organisasi puskesmas awang besar

KEPALA PUSKESMAS
ACHMAD AZHARI,SKM

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA


…………………………. DEDY LAZUARDI, SE

SISTEM INFORMASI
PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB UKP PENANGGUNG JAWAB JARINGAN PELAYANAN
ESENSIAL & PERKEMAS PENGEMBANGAN KEFARMASIAN DAN PUSKESMAS & JEJARING FASYANKES …………………….
NORHALISYAH RISA HAYATI LABORATORIUM …………………….
DR.LULUK SALMAH KEPEGAWAIAN
NORMANSYAH.

PELAKSANA PROMKES PELAKSANA UKS PELAYANAN PEMERIKSAAN PERENCANAAN


ANI YOHANA MAHDIATI SITI AISYAH PUSKESMAS PEMBANTU : …………………….
Pajukungan : M. Taupan
PELAKSANA KESLING PELAKSANA KESEHATAN JIWA PELAYANAN GIGI & MULUT
Bukat :Ruswati dan RUMAH TANGGA
DAHNIAR hadijah NORMANSYAH.
Soraya Agnisya SITI AISYAH
PELAKSANA PELAYANAN KIA - KB BENDAHARA PENGELUARAN
PELAKSANA GIGI MASYAL PEMBANTU
……………………. ……………………. RUBIYATI
…………………….
PELAKSANA GIZI PELAYANAN MTBS PONDOK KESEHATAN DESA :
PELAKSANA KESEHATAN USIA
HERLIYANI …………………….
NORHALISYAH BENDAHARA PENERIMAAN
KAYU BAWANG : MAHDALENA DAHNIAR
BUKAT : HADIJAH
AWANG BESAR : ISNAWATI
PELAYANAN IVA & CRYOTHERA
GAMBAH : NORJANNAH BENDAHARA DANA
PELAKSANA KESEHATAN …………………….
KERJA & OLAH RAGA …………………….
SITI AISYAH PELAYANAN POJOK GIZI
PELAKSANA P2P PELAKSANA PUSKESMAS KELILING BENDAHARA BARANG
P2 DIARE: HENNY F
P2 ISPA: NORHALISYAH
Herliani RISTIANA NORMANSYAH
P2 KUSTA: H. AANG INDRADIANA PELAKSANA KESEHATAN …………………….
P2 TB PARU: M. ANSHARUDDIN R
P2 HIV-AID: SUAIBAH ……………………. PELAYANAN LANSIA
P2 DBD: NURIZZATIL K
P2 MALARI: RAHMA SARI
RISA HAYATI
P2 RABIES: H. AANG INDRADIANA PELAKSANA KESEHATAN
P2 HEPATI: HENNY F ……………………. PELAYANAN P2P
P2 TYPHOI: WENNY INDRIYANI
IMUNISASI: ERNI E
SURVEILA: APRIA DAMAYANTI PELAKSANA KESEHATAN
P2 PTM: PEMERIKSAAN KESEHATAN
……………………. SITI AISAH
PELAKSANA KESEHATAN PELAYANAN SCENING PRE
……………………. …………………….
PELAKSANA PERKESMAS
PELAYANAN 24 JAM DAN
……………………. GAWAT DARURAT
…………………….
ONE DAY CARE
-
PELAYANAN RAWAT INAP UMUM
…………………….
PELAYANAN PONED 24 JAM
…………………….
PELAYANAN FARMASI
IRAHANTI

PELAYANAN LABORATORIUM
SUAIBAH
18

C. DATA KETENAGAKERJAAN PUSKESMAS AWANG BESAR

Tabel 2.2
Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Awang Besar Tahun 2022

No Jenis Pegawai PNS PTT Kontra TKS


k
1. Kepala Puskesmas 1 - - -
2. Kepala TU 1 - - -
3. Dokter Umum 1 - - -
4. Dokter Gigi - - - -
5. Perawat 9 - 6 -
6. Bidan 9 - 2 2
7. Ahli Gizi 1 - 1 -
8. Analis Kesehatan 1 - - -
9. Sanitarian 1 - 1 -
10. Perawat Gigi 1 - - -
11. Pekarya Kesehatan - - - 1
12. Petugas Kebersihan 1 - - -
13. Staf Umum / Keuangan - - 1 -
14. Asisten Apoteker - - 2 -
15. Promkes - - 1 -
16. Supir - - 1 -
17. Petugas Jaga Malam - - 1 -
Jumlah 26 0 16 3
Sumber: Puskesmas Awang Besar, 2022
19

D. IDENTITAS PUSKESMAS
Tabel 2.3
Identitas Puskesmas Awang Besar

Identitas Puskesmas
Nama Puskesmas Puskesmas Awang Besar
Kode Puskesmas -
Jenis Puskesmas Non Rawat Inap
Alamat Desa Awang Besar, Kec.Barabai,
Kab.HST
Kode Pos 71361
Email Puskesmas @puskesmasawangbesar123gmail.com
Posisi Koordinat Latitude :-2.621502
Longitude :115.388018
Sumber : Puskesmas Awang Besar, 2022

E. KARAKTERISTIK PUSKESMAS
Tabel 2.4
Karakteristik Puskesmas Awang Besar

Karakteristik Puskesmas
Luas Wilayah 15,57 km
Jumlah Desa/Kelurahan 4 Desa 1 Kelurahan
Jumlah Penduduk 9.888 Jiwa
PONED Desa Awang Besar, Barabai, HST
Letak Administrasi 71361
Kriteria Wilayah Perdesaan
Letak Geografis Latitude :-2.621502
Longitude :115.388018
Sumber Air PDAM
Sumber Listrik PLN
Kondisi Jalan Menuju Puskesmas Aspal
20

Sumber : Puskesmas Awang Besar, 2022


BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Uraian Kegiatan
Uraian kegiatan magang di Puskesmas Awang Besar yang dilakukan selama
kurang lebih 4 pekan terhitung dari tanggal 02 Januari sampai dengan 28
Januari 2023, dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 3.1 Uraian Kegiatan

Minggu 1
Tanggal/hari jam
No
Uraian kegiatan Dokomentasi
masuk-pulang

1 Senin 02/01/2023 - Mengurus surat ke Dinas


Kesehtan
10.00 – 12.00

2 Selasa 03/01/2023 - Mengambil surat ke Dinas


Kesehtan
08.00 – 13.00
- Pengenalan dengan seluruh
staff Puskesmas Awang Besar

- Mengimput data di ruangan


kesling dan promkes

3 Rabu 04/01/2023 - Mengimput data di ruangan


kesling dan promkes
08.00 – 13.00

21
22

4 Kamis 05/01/2023 - Melanjutkan menginput data


di ruang aula
08.00 – 13.00

5 Jum’at 06/01/2023 - Konsul dengan kepala


puskesmas tentang program
08.00 – 13.00
magang

6 Sabtu 07/01/2023 - Menghadiri sosialisasi lansia


orientasi caregiver
08.00 – 13.00

Minggu 2

No Tanggal/hari jam
Uraian kegiatan Dokomentasi
masuk-pulang

1 Senin 09/01/2023 - Mengikuti apel pagi

08.00 – 13.00 - Mengikuti ke TPS mencek


pengelolaan sampah

2 Selasa 10/01/2023 - Mengikuti kegiatan posbindu


di desa gambah
08.00 – 13.00
- Membantu dalam pengukuran
BB,TB,LP
23

3 Rabu 11/01/2023 - Mengikuti kegiatan bersih-


bersih
08.00 – 13.00
- Mencek pengelolaan sampah
di TPS

4 Kamis 12/01/2023 - Mengikuti kegiatan posbindu


di desa gambah
08.00 – 13.00

5 Jum’at 13/01/2023 - Konsul dengan kepala


puskesmas
08.00 – 13.00

6 Sabtu 14/01/2023 - Mengukuti pembentukan dan


0rientasi kader posyandu
08.00 – 13.00
Balita Al-Khair desa Bukat
24

Minggu 3

Tanggal/hari jam masuk-


No Uraian kegiatan Dokomentasi
pulang

1 Senin 16/01/2023 - Mengikuti apel pagi

08.00 – 13.00

2 Selasa 17/01/2023 - Konsul dengan pembimbimg


instansi
08.00 – 13.00

3 Rabu 18/01/2023 - Mengikuti kegiatan posbindu


di desa bukat
08.00 – 13.00

4 Kamis 19/01/2023 - Membantu kegiatan di


ruangan kesling dan promkes
08.00 – 13.00

5 Jum’at 20/01/2023 - Mengikuti konsultasi pasien


yang menderita scabies
08.00 – 13.00

6 Sabtu 21/01/2023 - Membantu kegiatan di


ruangan kesling dan promkes
08.00 – 13.00
25

Minggu 4

Tanggal/hari jam masuk-


No Uraian kegiatan Dokomentasi
pulang

1 Senin 23/01/2023 - Libur (cuti bersama)

08.00 – 13.00

2 Selasa 24/01/2023 - Membantu kegiatan di


ruangan kesling dan promkes
08.00 – 13.00

3 Rabu 24/01/2023

08.00 – 13.00
- Konsul dengan pembimbing
4 Kamis 26/01/2023
instansi tentang Analisis
SWOT
08.00 – 13.00

5 Jum’at 27/01/2023 - Serling kebeberapa desa


tentang pencegahan DBD
08.00 – 13.00

6 Sabtu 28/01/2023 - Serling kebeberapa desa


tentang pencegahan DBD
08.00 – 13.00

2. Identifikasi Masalah
Masalah sebagai suatu keadaan yang belum sesuai dengan yang di harapkan.
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang di lakukan di Puskesmas Awang
Besar dapat dilihat dan diketahui,bahwa pengelolaan sampah masih jadi
permasalahn di desa kayu bawang wilayah kerja puskesmas awang besar. Data
dan hasil observasi yang diperoleh dari puskesmas awang besar menunjukkan
26

bahwa masih banyak masyarakat yang membakar sampah dan masih banyak
masyarakat yang belum bisa memilah sampah.
Identifikasi masalah ini di lakukan dengan maksud untuk mengetahui masalah
yang menyebabkan masyarakat tidak mau membuang sampah ke Tempat
Pembuangan Sementara (TPS), dan masalah ini sampai sekarang belum
teratasi secara optimal.
Di puskesmas awang besar ada satu orang yang merupakan seorang tenaga
kesehatan lingkungan yang bertanggung jawab secara langsung untuk
pengamanan sampah tapi tidak hanya itu tugas tenaga kesehatan lingkungan.
Berikut Identifikasi permasalahan pengelolaan sampah di desa Kayu Bawang
Wilayah Kerja Puskesmas Awang Besar.
1) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemilahan sampah organik
dan anorganik
2) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tidak membakaran sampah

3. Penentuan Prioritas Masalah


Dari hasil identifikasi masalah sebelumnya,maka selanjutnya dapat ditentukan
prioritas masalah yang lebih spesifik dari beberapa alternatif yang ada untuk
mencari pemecahan masalah. Ada pun dalam penentuan penilaian prioritas
masalah di Puskesmas Awang Besar di lakukan dengan Metode CARL.
Merupakan suatu teknik yang di gunakan untuk penentuan prioritas masalah
jika data yang tersedia adalah data kualitatif.
Metode ini dilakukan dengan menentukan skor atas kriteria tertentu, seperti
kemampuan (capability), kemudahan (accessibility), kesiapan (readiness),
serta daya ungkit (leverage). Semakin besar skor semakin besar masalahnya,
sehingga semakin tinggi letaknya pada urutan prioritas. Penggunaan metode
CARL untuk menetapkan prioritas masalah dilakukan apabila pengelola
program menghadapi hambatan keterbatasan dalam menyelesaikan masalah.
Penggunaan metode ini menekankan pada kemampuan pengelola program.
Metode CARL (Capability, Accesibility, Readness, Leverage) dengan
menggunakan skore nilai 1– 5 yang ada di Puskesmas Awang Besar
Kabupaten Hulu sungai Tengah.
27

Kriteria CARL tersebut mempunyai arti :


C : Ketersediaan Sumber Daya ( dana dan sarana/peralatan )
A : Kemudahan, masalah yang diatasi atau tidak Kemudahan dapat
didasarkan pada ketersediaan metode/cara/teknologi serta
penunjang pelaksanaan seoerti peraturan atau juklak.
R : Kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran seperti
keahlian/kemampuan dan motivasi
L : Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain
dalam pemecahan yang di bahas. Menggunakan metode CARL

Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan ranking atau


prioritas adalah nilai tertinggi sampai nilai terendah.
Nilai 1 = sangat tidak menjadi masalah
Nilai 2 = tidak menjadi masalah
Nilai 3 = cukup menjadi masalah
Nilai 4 = sangat menjadi masalah
Nilai 5 = sangat menjadi masalah ( mutlak )

Tabel 3.2
Prioritas Masalah

No Masalah Skor Hasil Rangking


C A R L CxAxRxL
1 Kurangnya pengetahuan 2 5 2 5 100 I
masyarakat tentang pemilahan
sampah organik dan anorganik

2 Kurangnya pengetahuan 2 5 1 5 50 II
masyarakat tentang tidak
membakaran sampah
28

Berdasarkan penentuan prioritas masalah di atas dapat di lihat bahwa yang


menjadi prioritas pertama adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
pemilahan sampah organik dan anorganik di wilayah kerja Puskesmas Awang
Besar Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

4. Alternatif Pemecahan Masalah


Alternatif pemecahan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemilahan
sampah organik dan anorganik di wilayah kerja Puskesmas Awang Besar
Kabupaten Hulu Sungai Tengah ditentukan dengan menggunakan metode
analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Secara sederhana,
analisis SWOT dapat diartikan sebagai suatu kajian yang dilakukan terhadap
suatu organisasi sedemikian rupa sehingga diperoleh keterangan yang akurat
tentang berbagai factor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang
dimilki oleh organiasi. Proses ini melibatkan identifikasi factor internal dan
eksternal yang mendukung dan tidak mendukung dalam pencapaian tujuan
(Azwar, 1996) sebagai berikut :
1. Strengths (S) adalah suatu kondisi yang merupakan kekuatan dari
organisasi atau program pada saat ini. Strengths ini bersifat internal dari
organisasi atau program.
2. Weaknesses (W) adalah suatu kondisi yang merupakan kelemahan dari
organisasi atau program pada saat ini atau kegiatan-kegiatan organisasi
yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh
organisasi tidak dimiliki oleh organisasi. Kelemahan itu terkadang lebih
mudah dilihat dari pada sebuah kekuatan, namun ada beberapa hal yang
menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat dikarenakan
tidak dimaksimalkan kekuatan yang sudah ada.
3. Opportunity (O) adalah factor yang muncul dari lingkungan dan
memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk
memanfaatkannya. Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau
peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bias juga
berupa respon masyarakat atau isi yang sedang diangkat.
29

4. Threats (T) adalah faktor negatif dari lingkungan Yang memberikan


hambatan bagi berkembangnya atau berjalannnya sebuah organisasi dan
program. Ancaman ini adalah yang terkadang selalu terlewat dikarenakan
banyak yang ingin mencoba untuk kontroversi atau of stream (melawan
arus) namun pada kenyataannya organisasi tersebut lebih banyak layu
sebelum berkembang.

Table. 3. 3
Alternatif pemecahan masalah mengunakan analisis SWOT
KEKUATAN S KELEMAHAN W

Internal a)Adanya petugas a)Belum tersusunnya


Kesehatan jadwal kesling
lingkungan di tentang pengelolaan
puskesmas sampah
b)Puskesmas sudah b)Kurangnya
memberikan partisipasi
penyuluhan kepada masyarakat dalam
masyarakat kesadaran dan
c)Terdapat nya TPS pengetahuan tentang
Eksternal di Desa Kayu pengelolaan sampah
Bawang
d)Pengambilan
sampah setiap 2 hari
sekali

PELUANG O Strategi SO Strategi WO


a)Lebih gencar dalam
a)Puskesmas
a)Masyarakat memberikan
menyususn program
bersedia diberi penyuluhan kesehatan
khusus untuk
penyuluhan lingkungan kepada
30

b)Menyusun jadwal masyarakat


pengelolaan sampah
kesehatan lingkungan b)Mempromosikan
di masyarakat
tentang pengelolaan mengenai TPS
b) Di buatnya suatu
sampah kepada masyarakat
acara agar
masyarakat sekitaran
desa kayu bawang
untuk datang
mehadiri program
atau puskesmas
mehampiri
masyarakat
ANCAMAN T Strategi ST Stategi WT
a) Apakah pas
sasaran saat ke a) Meningkatkan a) Penyusunan
masyarakatnya kesadaran program tentang
b) Kurangny masyarakat pemilahan
kesadaran dan terhadap sampah
minimnya pemilahan b) Mengingatkan
pengetahuan sampah kembali kepada
masyarakat b) Memastikan masyarakat yang
tentang
masyarakat masih belum bisa
pengelolaan
memahami memilah sampah
sampah
tentang pemilahan
sampah

Berdasarkan tabel diatas, dari keempat matriks strategi analisis SWOT yaitu
strategi S-O (Strenght-Opportunity), strategi W-O (Weakness-Opportunity),
strategi S-T (Strenght-Threats) dan strategi W-T (Weakness-Threats) yang dapat
diambil sebagai strategi pemecahan masalah adalah:
31

1. Lebih gencar dalam memberikan penyuluhan kesehatan lingkungan kepada


masyarakat
2. Puskesmas menyususn program khusus untuk pengelolaan sampah di masyarakat
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemilahan sampah
4. Mengingatkan kembali kepada masyarakat yang masih belum bisa memilah
sampah
a.
32

5. Rencana Kegiatan

Tabel 3.4
Rencana Kegiatan di Puskesmas Awang Besar

No Kegiatan Tujuan Sasaran Tempat pelaksa Waktu Indikator


na
Pelaksa Keberhasil
naan An
1. Memberika Agar Masyara Aula Petugs 1 bulan Tercapainya
meningkat
n kat desa kecamat kesling sekali kerja sama
kan kerja
sosialisais sama kayu an dan dan yang baik
puskesma
dengan bawang wilayah petuga antara
s dengan
masyarakat masyarak wilayah keja s puskesmas,
at dan
dengan kerja Puskesm promes masyarakat
lintar
lintas sektor puskesm as dan
program as aang Awang
dan sektor besar Besar
2 Mengadaka Kegiatan Masyara Aula Petugs 1 bulan Agar
ini
n kat desa kecamat kesling sekali Meningkatan
bertujuan
penyuluhan agar kayu an dan pengetahuan
menamba
tentang bawang petuga masyarakat
h
cara pengetahu wilayah s tentang
an
penangguln kerja promes pentingnya
mengenai
gan cara puskesm penanggulan
penanggul
sampah as gan sampah
angan
yang baik sampah awang yang baik
yang baik
besar
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Identifikasi Masalah
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemilahan sampah
organik dan anorganik
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tidak membakaran
sampah
2. Prioritas Masalah
Berdasarkan penentuan prioritas masalah di atas dapat di lihat bahwa yang
menjadi prioritas pertama adalah kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang pemilahan sampah organik dan anorganik di wilayah kerja
Puskesmas Awang Besar Kabupaten Hulu Sungai Tengah
3. Alternatif pemecahan masalah berdasarkan matriks strategis menggunakan
analisis SWOT sebagai berikut
a. Lebih gencar dalam memberikan penyuluhan kesehatan lingkungan
kepada masyarakat
b. Puskesmas menyususn program khusus untuk pengelolaan sampah di
masyarakat
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemilahan sampah
d. Mengingatkan kembali kepada masyarakat yang masih belum bisa
memilah sampah

2. Saran

1. Bagi Instansi Magang


a. Dalam kegiatan sosialisasi pihak puskesmas dapat melibatkan tokoh
masyarakat maupun tokoh agama yang merupakan salah satu pihak
yang dipercaya atau dijadikan panutan oleh masyarakat
b. Pihak Puskesmas dapat melakuakan penambahan media promosi
kesehatan lainnya dalam menunjang kegiatan kesehatan lingkungan

33
34

2. Bagi Mahasiswa
Kepada mahasiswa yang akan magang selanjutnya agar lebih aktif pada
saat magang dan tidak malu bertanya,mampu bekerja sama dengan staff
kesehatan lingkungan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat juga
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

BSI, F. (2022, 06 02). IKN, Tantangan Kelola Sampah – Standar Minimal Harus
Berjalan. Retrieved from bsilhk.menlhk.go.id/index.php:
https://bsilhk.menlhk.go.id/index.php/2022/06/02/ikn-tantangan-
kelola-sampah-standar-minimal-harus-berjalan/#:~:text=Data
%20Kementerian%20Lingkungan%20Hidup%20dan,tahun
%20atau%2072%2C95%25

makassar, K. L. (2016, 12 21). Pengertian kesehatan lingkungan dan para ahli.


Retrieved from kesling.poltekkes-mks.ac.id:
https://kesling.poltekkes-mks.ac.id/pengertian-kesehatan-
lingkungan-dan-menurut-para-ahli/

rumah.com, T. e. (2022, 4 28). Ciri-ciri lingkungan sehat dan cara menjaganya.


Retrieved from rumah.com/panduan-properti:
https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-ciri-ciri-
lingkungan-sehat-dan-cara-menjaganya-27741

Pedoman Magang Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2022. Universitas Islam


Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.

Survei kepuasan masyarakat ( sesuai dengan permenpan-RB nomer 14 tahun


2017) pada Puskesmas Awang Besar Periode II Tahun 2022

Dokumen Tata Kelola_PKM AWB

35

Anda mungkin juga menyukai