TAHUN 2023
SKRIPSI
OLEH :
FAKULTAS KEBIDANAN
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Oleh :
Npm : 22.222.234
Judul Proposal : Hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan usia menarch
2023
Fakultas : Kebidanan
Menyetujui,
Pembimbing
Bd. Peny Ariani, SST., M.Keb Bd. Putri Ayu Yessy Ariescha, SST, M.Keb,
NPP : 19890614.201008.2.992 NPP.19890326.201008.2.00
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS
Nama : Juli Damayanty Hasibuan
Npm : 22.222.234
Tempat / tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Agama :
Anak ke :
Kewarganegaraan :
Alamat :
RIWAYAT PENDIDIKAN
vi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
I.1. Latar belakang...........................................................................................1
I.2. Rumusan masalah......................................................................................4
I.3. Tujuan penelitian.......................................................................................4
I.4. Manfaat penelitian.....................................................................................5
1.4.1. Manfaat teoritis...................................................................................5
1.4.2. Manfaat praktis...................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................6
2.1. Indeks Massa Tubuh (IMT) ............................................................6
2.1.1. Pengertian ..........................................................................................6
2.1.2. Klasifikasi IMT ..................................................................................6
2.2. Menarche..........................................................................................7
2.2.1. Pengertian ........................................................................................7
2.2.2. Tanda dan gejala menarche..............................................................7
2.2.3. Fisiologi menarche...........................................................................8
2.2.4. Faktor- faktor yang mempengaruhi menarche.................................10
2.2.5. Perubahan yang terjadi bersamaan dengan menarche......................11
2.2.6. Penanganan menarche......................................................................12
2.2.7. Perawatan menarche.........................................................................13
2.3. Menstruasi........................................................................................14
2.3.1. Pengertian...........................................................................................14
2.3.2. Bila haid datang terlambat..................................................................16
2.3.3. Tanda dan gejala menstruasi...............................................................16
2.3.4. Perawatan genitalia.............................................................................17
2.4. Remaja..............................................................................................18
vii
2.4.1. Pengertian ........................................................................................18
2.4.2. Klasifikasi remaja.............................................................................18
2.5. Kerangka konsep..............................................................................19
2.6. Hipotesis penelitian..........................................................................19
BAB III METODE PENELITIAN................................................................21
3.1. Desain penelitian ......................................................................................21
3.2. Lokasi dan waktu penelitian......................................................................21
3.2.1. Lokasi penelitian..............................................................................21
3.2.2. Waktu penelitian..............................................................................21
3.3. Populasi dan sampel..................................................................................21
3.3.1. Populasi............................................................................................21
3.3.2. Sampel..............................................................................................22
3.4. Variabel dan Defenisi operasional ............................................................22
3.4.1. Variabel Penelitian...........................................................................22
3.4.2. Defenisi Operasional........................................................................22
3.5. Metode pengumpulan data.........................................................................23
3.5.1. Jenis data..........................................................................................23
3.6. Instrumen Pengumpulan Data...................................................................23
3.7. Metode pengolahan data............................................................................24
3.8. Analisa data...............................................................................................24
3.8.1. Analisa Univariat .............................................................................25
3.8.2. Analisa Bivariat 25
viii
4.2.4. Indeks Massa Tubuh .....................................................................28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
x
BAB I
PENDAHULUAN
perkembangan manusia. Pada masa ini terjadi pacu tumbuh berat badan dan tinggi
pada masa puber telah mulai berfungsi. Salah satu ciri masa pubertas adalah mulai
Proses menarche terjadi karena adanya perubahan hormonal dalam tubuh (Lacroix
& Whitten, 2018). Menurut Kusmiran (2012), Umumnya remaja yang mengalami
menarche adalah pada usia 12 sampai dengan 16 tahun. Periode ini akan
mengubah perilaku dari beberapa aspek, misalnya psikologi dan lainnya. (Sri
Emilda, 2020).
Penurunan rata-rata usia menarche mulai diketahui pada awal abad ke-
dan Eropa dengan ditemukannya penurunan usia menarche sebesar 2-3 bulan tiap
decade dalam kurun waktu 100 sampai 500 tahun terakhir. Di Amerika Serikat,
rata-rata usia menarche adalah lebih dari 14 tahun sebelum tahun 1900 dan antara
tahun 1988 dan 1994 menurun menjadi 12,43 tahun. Di Benua Eropa, seperti di
Portugis, Italia, Spanyol, Venezuela dan Inggris, umur rata-rata menarche untuk
1
2
remaja putri yang lahir di tahun 1880-1890 adalah 15,0 tahun dan
menjadi 12,03 tahun untuk remaja putri yang lahir di tahun 1970-1980 (Putra,
2016).
sampai 16 tahun dan rata-rata menarche pada usia 12,5 tahun. Usia menarche
lebih dini terjadi pada remaja yang tinggal di daerah perkotaan daripada remaja
yang tinggal di daerah pedesaan. Hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
besar dari penduduk dunia. Menurut WHO (World Health Organization) sekitar
seperlima dari penduduk dunia adalah remaja berumur 10- 19 tahun dan sekitar
900 juta berada di Negara sedang berkembang. Pada masa remaja manusia
Hardianingsih, 2017).
status gizi, penyakit, kelainan fisik, audio visual, lingkungan social, genetic, dan
psikologi. Berat badan dapat mempengaruhi status gizi dalam kaitannya terhadap
usia menarche. Menurut Pujiani (2012), perbaikan nutrisi akan berdampak kepada
penurunan usia menstruasi pertama. Menarche dini lebih cenderung ditemui pada
wanita dengan status gizi yang baik.Hal ini dikarenakan status gizi mempengaruhi
3
maturitas system endokrin. Status gizi dapat di interprestasikan dari Indeks Massa
Perbaikan nutrisi dan kesehatan pada anak dan remaja dapat diketahui
dari perhitungan nilai IMT (Indeks Massa Tubuh). IMT adalah hasil perhitungan
dini cenderung memiliki berat badan yang lebih besar jika dibandingkan dengan
mereka yang belum menstruasi pada usia yang sama. Sebaliknya, pada individu
yang mengalami menarche lebih lambat cenderung memiliki berat badan yang
lebih kecil. Nutrisi dikatakan baik apabila meliputi semua komponen yang
IMT selama bertahun-tahun. Usia menarche yang lebih dini juga dialami oleh
wanita dengan IMT berlebih (overweight) dibandingkan dengan yang normal atau
faktor terkuat penyebab penurunan usia menarche (Speroff dalam Putra, 2016).
maupun terlalu cepat berdampak buruk bagi kesehatan. Remaja yang mengalami
4
penimbunan mineral pada tulang. Dampak lain yaitu wanita yang mengalami
menarche lebih cepat akan mengalami menopause lebih lambat dan wanita yang
mengalami menarche lebih lambat akan mengalami menopause lebih cepat (Sri
Emilda, 2020).
SMA N 6 Mandau. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka
peneliti tertarik dan termotivasi untuk membahas lebih lanjut Hubungan Indeks
Massa Tubuh (IMT) dengan Usia Menarche pada Remaja putri di wilayah kerja
Massa Tubuh (IMT) dengan Usia Menarche pada Remaja putri di SMA N 6
I.4. penelitian
tentang Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan usia Menarche. Penelitian ini
dapat digunakan sebagai tambahan ilmu informasi, dan ilmu pengetahuan bagi
1. Bagi Responden
Remaja Putri
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
Indeks Massa Tubuh merupakan salah satu cara penilaian status gizi
menggunakan berat badan dan tinggi badan yang kemudian diukur dengan
Indeks massa tubuh (IMT) adalah metode yang murah, mudah dan
sederhana untuk menilai status gizi pada seorang individu, namun tidak
KLASIFIKASI IMT
Berat badan kurang (underweight) <18,5
Berat badan normal 18,5-22,9
Kelebihan berat badan (overweight) 23-24,9
dengan resiko
7
Obesitas I 25-29,9
Obesitas II ≥30
2.2. Menarche
2.2.1. Pengertian
pertama kali oleh seorang perempuan. Pada awalnya, sebagian besar anak
rentang usia 10-16 tahun pada masa awal remaja di tengah masa pubertas
yang teratur, tetapi tidak pada semua remaja karena terdapat beberapa
3. Darah yang keluar berwarna lebih muda dan terang dengan jumlah
berfungsi lagi disebabkan sistem proses itu sangat peka terhadap steroid,
Releasing Hormone (GnRH) pada saat itu juga akibat unsur instrinsik
hari. Pada masa puberitas, sekresi GnRH yang berfrekuensi rendah pelan-
hormon estrogen dan kemudian mati, yang lainnya telah dirangsang FSH
ptuitari.
dari lamanya mens dan perkiraan waktu datangnya kembali dan untuk
payudara. Namun akhir- akhir ini menarche terjadi pada usia lebih muda
11
kesehatannya.
lingkungan keluarga.
tinggi yang memiliki selisih sekitar 12 bulan. Namun setelah diteliti lebih
lebih awal.
sekitar 4,5 kg lebih rendah dari kelompok yang memiliki berat badan ideal
( Proverawati, 2017).
Ini terjadi paling awal pada usia kurang dari 10 tahun ( 8-13 tahun).
Mulai sekitar usia 11 tahun ( 10-14 tahun ). Adrenarche ini, terjadi karena
cm dalam 1 tahun.
Variasi normal antara usia 9 sampai 16 tahun, dengan rata rata 12-13
5. Perubahan psikis
Perasaan lebih sensitif, emosional dan rasa kagum terhadap lawan jenis.
datang. Bisa hanya samar- samar atau sangat nyeri. Kondisi ini memang
mengurangi nyeri saat haid, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
13
keadaan hangat.
3. Tempatkan handuk hangat disekitar perut bagian bawah. Ini cara yang
tinggi karena bisa memicu iritasi pada usus halus, seperti meminum soda.
5. Meminum teh beraroma mint. Lebih baik jika diminum dalam keadaan
hangat.
b12, berguna untuk individu yang menderita keluhan sakit pada saat
2.3. Menstruasi
2.3.1. Pengertian
pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi. (Yolanda,2013). Menurut
kandungan yang terjadi secara klinik setiap bulan secara teratur pada
menstruasi.
1. Fase menstruasi
rahim) untuk mensekresikan lender yang bersifat biasa. Lender ini berfungsi
kehidupan sperma.
3. Fase ovulasi
Jika siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari, maka ovulasi terjadi pada
panjang siklus menstruasi berbeda beda, fase asca ovulasi ini selalu sama
yang telah melepaskan oosit sekunder akan bekerut dan menjadi korpus
orang tuanya, akan merasa risau apabilah haid pertama tidak kunjung tiba.
Bila sampai umur 16 tahun belum juga haid, terutama bila tubuh gadis itu
4. Demam
6. Keputihan
9. Emosi meningkat
seseorang.
mempunyai daya tamping/ resap yang baik sehingga tidak merembes kemana-
mana.
banyaknya darah haid), kita juga harus rajin mencuci daerah sensitive
6. Pada saat menstruasi itu wanita harus lebih menjaga kebersihan didaerah
jika tidak menstruasi. Karena kalau tidak tentu akan mudah mendatangkan
2.4. Remaja
diartikan sebagai tumbuh kearah kematangan, yang memiliki arti yang sangat luar
yang mencakup beberapa hal yaitu seperti kematangan mental, emosional, sosial
dan fisik (Pieter & Lubis, 2013). Menurut WHO Remaja adalah periode usia
menyebut kaum muda untuk usia antara 15 sampai 24 tahun (Kusmiran, 2012).
Yang dimaksud dengan remaja awal adalah masa yang ditandai dengan
dalam menyesuaikan diri, dan pada saat ini remaja mulai mencari identitas.
orang dewasa. Oleh karena itu, remaja sering kali diharapkan dapat
Pada masa ini sering terjadi konflik, karena remaja sydah mulai ingin bebas
19
Dengan Usia menarche Pada Remaja Putri SMA N 6 Mandau adalah suatu
Remaja Putri
Ho : Tidak Ada Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Usia Menarche
Ha : Ada Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Usia Menarche Pada
BAB III
METODE PENELITIAN
Yang dimaksud dengan penelitian analitik yaitu penelitian yang hasilnya tidak
hanya berhenti pada taraf pendeskripsian, akan tetapi dilanjutkan sampai taraf
tentang Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Usia Menarche Pada Remaja
Putri SMA N 6 Mandau. Disamping itu lokasi ini cukup memadai untuk
mendapatkan sampel yang sesuai kriteria penelitian, serta lokasi ini juga dikenal
3.3.1. Populasi
3.3.2. Sampel
sampel agar mendapatkan sampel yang benar-benar sesuai dengan seluruh subjek
penelitian tersebut.
yang kebetulan ada atau tersedia disaat penelitian ini berlangsung. Untuk sampel
N = jumlah populasi
n = 30
Kriteriainklusi adalah karakteristik umum dari suatu populasi terget yang
akan dijadikan subjek penelitian.Kriteria inklusi pada sampel dalam penelitian ini
adalah :
1. Kriteria inklusi
23
2. Kriteria ekslusi
c. Cacat congenital
Variabel Bebas dalam penelitian ini adalah Indeks Massa Tubuh (IMT)
dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan. Defenisi
pengumpulan data (variabel) itu konsisten antara sumber data (responden) yang
Tabel 3.4.2
Hubungan IMT Dengan Usia Menarche pada Remaja di wilayah SMA N 6
Mandau 2023
1. Data Primer
Data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner yang telah disiapkan
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari survey awal di wilayah SMA N 6 Mandau tahun
2023.
kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu. Kalau ternyata masih ada
25
data atau informasi yang tidak lengkap, dan tidak mungkin dilakukan
2. Membuat lembaran kode (coding sheet) atau kartu kode (coding sheet)
merekam data secara manual. Lembaran atau kartu kode berisi nomor
Yakni mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar kode atau kartu kode
4. Tabulasi
Yakni membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang
system SPSS for Microsoft Windows release 17,0), dan didapatkan nilai p
masing responden, yakin dengan melihat nilai mean, median nilai minimum dan
maksimum dan variabel yang diteliti meliputi : usia, tinggi badan, berat badan,
IMT, menarche.
masa tubuh dengan menarche. Dalam menganalisa data secara bivariat pengujian
product moment untuk mengetahui sejauh mana hubungan indeks masa tubuh
positif dan negative. Korelasi bernilai positif menunjukan arah yang sama pada
hubungan antara variabel. Artinya, jika variabel 1 besar maka variabel 2 semakin
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Subjek penelitian ini adalah Pada Remaja Putri desa wilayah SMA N 6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 138 1 3.3 3.3 3.3
140 4 13.3 13.3 16.7
142 2 6.7 6.7 23.3
143 1 3.3 3.3 26.7
144 4 13.3 13.3 40.0
145 4 13.3 13.3 53.3
146 7 23.3 23.3 76.7
148 1 3.3 3.3 80.0
149 4 13.3 13.3 93.3
150 1 3.3 3.3 96.7
152 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Berdasarkan Tabel 4.2.3. diperoleh data mayoritas tinggi badan responden adalah
Tabel 4.2.5. Nilai minimum, maksimum, mean, median dan standar deviasi
29
Indeks
Massa usia Berat Tinggi
Tubuh Menarche Menarche Badan Badan
N Valid 30 30 30 30 30
Missing 0 0 0 0 0
Mean 1.53 2.63 3.63 5.90
Median 1.00 3.00 3.00 6.00
Std. Deviation .629 .669 1.991 2.644
Minimum 1 1 1 1
Maximum 3 4 9 11
Hasil nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi dari masingmasing
variabel. IMT memiliki nilai mean 1,53, median 1.00, minimum 1,maksimum 3
dan standar deviasi 0,629, sedangkan usia menarche dengan nilai Mean 2,63,
Berdasarkan tabel 4.3 tersebut menunjukan bahwa nilai person correlation atau
nilai korelasi antara Usia menarche dengan IMT sangat lemah atau hampir tidak
ada hubungan. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai p yaitu 0,211 > dari nilai α
BAB V
PEMBAHASAN
pengukuran berat badan dan tinggi badan secara langsung kepada Pada Remaja di
kecenderungan menuju usia yang lebih muda. Penurunan rata-rata usia menarche
mulai diketahui pada awal abad ke-20. Terlihat pada beberapa penelitian di
penurunan usia menarche sebesar 2-3 bulan tiap dekade dalam kurun waktu 100
sampai 500 tahun terakhir. Di Amerika Serikat, rata-rata usia menarche adalah
lebih dari 14 tahun sebelum tahun 1900 dan antara tahun 1988 dan 1994 menurun
31
Venezuela dan Inggris, umur rata-rata menarche untuk remaja putri yang lahir di
tahun 1880-1890 adalah 15,0 tahun dan menjadi 12,03 tahun untuk remaja putri
Hasil yang diperoleh data status gizi responden yang dinilai melalui
kategori IMT, yaitu IMT Underweight sebanyak 16 orang dengan presentase 53,3
cenderung memiliki berat badan yang lebih besar jika dibandingkan dengan
mereka yang belum mengalami menstruasi pada usia yang sama. Sebaliknya pada
individu yang mengalami menarche lebih lambat cenderung memiliki berat badan
yang lebih kecil. Nutrisi dikatakan baik apabila meliputi semua komponen yang
Berdasarkan hasil uji person corelation atau corelation product of moment adalah
-0,235. Hal tersebut menunjukan bahwa nilai korelasi antara umur menarche
32
dengan IMT sangat lemah atau hampir tidak ada hubungan. Hal ini juga dapat
dilihat dari nilai p yaitu 0.099 > dari nilai α (0,05). Berarti dalam hal ini Ho
diterima dan Ha ditolak. Hal ini sesuai dengan beberapa penelitian salah satunya
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan IMT dengan Usia Menarche dan
bertentangan dengan penelitian Neni fitri nurani (2019) yang dilakukan di Smp
menarche. . Sama halnya dengan penelitian Minerva Riani Kadir, Felicia Linardi,
dan Aditiawati (2019) Yang dilakukan di kota Palembang, dimana Hasil analisis
hubungan antara usia menarche dan Indeks Massa Tubuh menggunakan uji
(p<0,05).
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat bermakna secara
statistik antara usia menarche dan Indeks Massa Tubuh. Status gizi yang baik
akan meningkatkan BMI pada remaja putri yang akan berdampak pada
bermakna, akan tetapi pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa ada 40% yang
berstatus Gizi Normal Sudah mengalami menarche. data yang ada menunjukan
bahwa sebanyak 16 responden berstatus gizi kurang. Hal ini disebabkan perilaku
tidak terdapat hubungan positif antara IMT dengan usia Menarche pada remaja
putri di wilayah kerja puskesmas SMA N 6 Mandau. Informasi dan edukasi secara
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
1. Dari hasil statistik yang diperoleh dari distribusi frekuensi dan presentase
Dari hasil statistic menunjukkan bahwa hasil uji person corelation atau
nilai korelasi antara umur menarche dengan IMT sangat lemah atau hampir
tidak ada hubungan. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai p yaitu 0.099 > dari
nilai α (0,05). Berarti dalam hal ini Ho diterima dan Ha ditolak, Artinya tidak
ada hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Usia Menarche pada
2. 6.2. Saran
analitik lainnya serta menggunakan jumlah sampel yang lebih besar sehingga
Azzahra, Sarah. 2020. “ Hubungan Usia Menarche Dengan Indeks Massa Tubuh
(IMT) Pada Siswi Smp N 20 Palembang”. Skripsi. Kedokteran,
Kedokteran,Universitas Muhammadiyah, Palembang.
Emilda, Sri. (2020). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Konsumsi
Makanan Junk Food Dengan Usia Menarche Pada Siswi Smp Bina Cipta
Palembang Tahun 2019. Kesehatan Dan Pembangunan, 10 (19).
Kadir, Minerva Riani, Felicia Linardi, Dan Aditiawati. (2019). Hubungan Usia
Menarche Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Remaja Di Kota Palembang.
Jkk, 6 (1), 16-22.
Lante, Nurdiana. (2019). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Usia
Menarche Pada Remaja Putri Di Smp Muhammadiyah I Kota Ternate Tahun
2018. Kesehatan, 12 (2),192-198.
Martini, Diah Eko, Anggun Rizka Anggraeni. (2018). Hubungan Indeks Massa
Tubuh Dengan Usia Menarche Pada Anak Usia Sekolah Di Desa Gunung
Sari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Surya, 10 (2).
Menteri Kesehatan RI, 2020. PERMENKES No. 2 Tahun 2020 Tentang Standar
Antropometri Anak.
Nurani, Neni Fitri. 2019. “Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Usia
Menarche Di Smp Muhammadiyah 2 Gamping”. Naskah Publikasi. Ilmu
Kesehatan, Kebidanan, Universitas Aisyiyah, Yogyakarta.
Putra, Yudha Wahyu, Amalia Solichathi Rizki. (2018). Index Massa Tubuh (IMT)
Mempengaruhi Aktivitas Remaja Putri Smp Negeri 1 Sumberlawang. Gaster,
XVI (1).
Rahmananda, Tiara, Triana Sari. (2020). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh
Dengan Usia Menarche Dini Pada Siswi Smp N 1 Sumber Kabupaten
Cirebon Usia 12-15 Tahun. Tarumanegara Medical, 2 (2), 364-370.
Reswari, Amalia Ardana. 2012. “Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan
Usia Menarche Pada Siswi Sekolah Dasar Ngoresan Surakarta”. Skripsi.
Kedokteran, Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Sari, Ria Julita. (2019). Hubungan pengetahuan Tentang Menarche Dengan Sikap
Menghadapi Menarche Pada Remaja Putri kelas VII Di SMP Swasta
Hangtuah Stabat Tahun 2018. Excellent Midwifery Journal. 2 (1).
Wulansari, Niken Aryani. 2012. “Hubungan Konsumsi Junk Food Dan Media
Informasi Terhadap Menarche Dini Pada Siswi Sekolah Dasar Di Surakarta’’.
Naskah Publikasi. Ilmu Kesehatan, S1 Keperawatan, Universitas
Muhammadiyah,Surakarta.
Lampiran 1
Judul : Hubungan indeks massa tubuh (IMT)dengan usia menarch pada remaja
Nama Responden :
Umur :
Tanggal :
Setelah memahami isi penjelasan angket ini maka saya bersedia berperan
Saya mengerti bahwa resiko yang akan terjadi pada saya adalah sangat
kecil, oleh karena itu, saya bersedia untuk membantu dalam penelitian ini tanpa
paksaan dari siapapun dan saya menyadari dengan menjawab angket tersebut
Peneliti Responden
LEMBAR KUESIONER
Petunjuk pengisian
Nama : …………………………
Umur : …………………………
A. Usia Menarche
bulan? …………………………………………………………………….
Tinggi Badan : Cm
Berat Badan : Kg
IMT : Kg
( m)2
Lampiran 2
DOKUMENTASI
No. Nama Usia Kode BB Kode TB Kode IMT Kode
1 E 10 1 26 Kg 2 148 Cm 8 17,56 1
2 ZA 11 2 30 Kg 5 150 Cm 10 20,00 2
3 S 11 2 28 Kg 4 149 Cm 9 18,79 2
4 C 11 2 30 Kg 5 144 Cm 5 20,83 2
5 I 11 2 25 Kg 1 140 Cm 2 17,85 1
6 CK 11 2 26 Kg 2 145 Cm 6 17,93 1
7 SK 11 2 26 Kg 2 140 Cm 2 18,57 2
8 F 11 2 27 Kg 3 145 Cm 6 18,62 2
9 D 11 2 28 Kg 4 146 Cm 7 19,17 2
10 EL 11 2 26 Kg 2 142 Cm 3 18,30 1
11 EM 11 2 26 Kg 2 143 Cm 4 18,18 1
12 H 11 2 25 Kg 1 138 Cm 1 18,11 1
13 GA 12 3 27 Kg 3 149 Cm 9 18,12 1
14 H 12 3 26 Kg 2 144 Cm 5 18,05 1
15 PE 12 3 27 Kg 3 149 Cm 9 18,12 1
16 RS 12 3 26 Kg 2 146 Cm 7 17,80 1
17 BI 12 3 26 Kg 2 145 Cm 6 17,93 1
18 CR 12 3 27 Kg 3 146 Cm 7 18,49 1
19 FY 12 3 26 Kg 2 146 Cm 7 17,80 1
20 Y 12 3 30 Kg 5 142 Cm 3 21,12 2
21 UI 12 3 34 Kg 8 144 cm 5 23,61 2
22 DA 12 3 31 Kg 6 140 cm 2 22,14 2
23 AE 12 3 30 Kg 5 140 Cm 2 21,42 2
24 WD 12 3 27 Kg 3 146 Cm 7 18,49 1
25 EF 12 3 28 Kg 4 145 Cm 6 19,31 2
26 J 12 3 28 Kg 4 152 Cm 11 18,42 1
27 KY 12 3 27 Kg 3 146 Cm 7 18,49 1
28 L 12 3 30 Kg 5 149 Cm 9 20,13 2
29 V 13 4 33 Kg 1 144 Cm 5 20,83 3
30 WL 13 4 36 Kg 9 146 Cm 7 24,65 3