Disusun Oleh:
ANDRIANSYAH, A.Md.Kes.
NIP: 19971005 202203 1 010
Coach Mentor
i
LEMBAR PENGESAHAN
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Coach Mentor
ii
Penguji
KATA PENGANTAR
Puji syukur peserta panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah
dan rahmat karuniaNYA, sehingga peserta dapat membuat hasil pelaksanaan
kegiatan aktualisasi berjudul “Penerapan Label Pelangi dan Pembuatan Kartu
Stok Reagensia Yang Lengkap dan Akurat Untuk Mengatasi Kesalahan Data
Hasil Pemeriksaan di Laboratorium UPTD Puskesmas Rawat Inap Mercu
Buana Tulang Bawang Barat”. Sebagai bagian dari pelaksanaan Pelatihan Dasar
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang
Bawang Barat Tahun 2022.
Peserta menyadari bahwa selama hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
disusun, peserta banyak mendapat bantuan, masukan dan bimbingan dari berbagai
pihak, sehingga penulisan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dapat di
selesaikan. Oleh karena itu, melalui karya tulis ini, peserta secara khusus
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Agus Muhammad S, S.IP.,MH
selaku Coach, Bapak Ade Safari, SE.,MM selaku Penguji dan Bapak Supangat,
SKM selaku Mentor yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga dalam
memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan petunjuk mulai penyusunan
pelaksanaan aktualisasi ini.
Selain itu, peserta juga ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi
Lampung beserta jajarannya yang telah memberikan bimbingan selama
Pelatihan Dasar CPNS 2022 berlangsung;
2. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat yang telah memberikan
kesempatan kepada peserta untuk melaksanakan Pelatihan Dasar CPNS 2022;
3. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah mendidik dan membina kami tentan nilai-
nilai dasar Profesi ASN;
4. Bapak/Ibu Panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS 2022 yang begitu
sabar menghadapi peserta pelatihan;
5. Bapak/Ibu rekan kerja yang memberi masukan dan saran kepada peserta;
6. Bapak/Ibu dan keluarga besar yang senantiasa mendoakan, memotivasi dan
membantu peserta;
iii
7. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS 2022 Golongan II Angkatan VI
yang telah memberi warna dan pengalaman indah dalam pelaksanaan
internalisasi sampai penyusunan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Andriansyah, A.Md.Kes
NIP. 19971005 202203 1 010
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...............................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................vi
A. Latar Belakang................................................................................................1
1. Identifikasi Penetapan Isu...............................................................................3
2. Dampak Jika Isu Tidak Terselesaikan.................................................................6
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi...........................................................................6
C. Ruang Lingkup Aktualisasi.............................................................................7
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI............................................................8
A. Profil Organisasi..............................................................................................8
B. Nilai ASN BerAKHLAK, Manajemen ASN, dan Smart ASN.......................12
C. Matriks Rancangan Aktualisasi..........................................................................16
D. Jadwal Rencana Aktualisasi..........................................................................24
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI.....................................................25
A. Pelaksanaan Aktualisasi...................................................................................26
B. Matriks Habituasi..............................................................................................30
C. Kendala dan Solusi...........................................................................................35
BAB IV PENUTUP..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945, maka sangat diperlukan Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang berintegritas tinggi, professional, netral, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menjadi perekat
persatuan dan kesatuan bangsa. Sesuai dengan UU No. 5 Tahun 2014 yang
dimaksud dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Pegawai ASN mempunyai peranan penting dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai : (1) pelaksana kebijakan
publik, (2) pelayan publik, (3) perekat dan pemersatu bangsa.
Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan Core Values BerAKHLAK
dan Employer Branding ASN. Core Values ASN meliputi Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif yang disingkat
BerAKHLAK. Sedangkan Employer Branding ASN adalah Bangga Melayani
Bangsa. Dalam kesempatan tersebut beliau menyatakan bahwa baik ASN di pusat
maupun di daerah dan dalam berbagai jabatan hendaknya memiliki nilai dasar
yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, menurutnya
sudah tidak lagi zamannya ASN minta dilayani seperti era kolonial.
Menurut Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021 Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil adalah Pendidikan dan Pelatihan dalam Masa Prajabatan yang
dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku
bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka
Negara Kesatuan Reapublik Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi
Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Sementara terintegrasi
berarti penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS memadukan antara pelatihan
klasikal dengan nonklasikal; dan Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi
Bidang.
Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS terdiri dari pelatihan dalam kelas dan luar
kelas. Pelatihan dalam kelas yaitu pembekalan yang mencakup materi Dinamika
Kelompok, Pengembangan Sumber Daya Aparatur dan nilai-nilai ASN, Muatan
Teknis Substansi Lembaga, Wawasan Kebangsaan, BerAKHLAK, Whole of
Government, Smart ASN, Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Aktualisasi.
1
Sedangkan pelatihan diluar kelas berupa habituasi yaitu mengaktualisasikan
rancangan aktualisasi pada lembaga atau instansi terkait. Dengan adanya
penyelenggaraan Pelatihan Dasar diharapkan dapat membentuk kader ASN
berkualitas yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya Kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (PMK No. 75 Tahun
2014).
Laboratorium klinik adalah laboratorium kesehatan yang melakukan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang
kesehatan perorangan terutama untuk menunjang diagnosis penyakit,
penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan.
Pranata Laboratorium Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan laboratorium Kesehatan pada
laboratorium kesehatan.
Permenkes RI No. 43 Tahun 2013 memuat tata cara penyelenggaraan
laboratorium klinik yang mengatur pedoman laboratorium klinik yang baik yang
memuat Bab Organisasi dan Manajemen, Ruangan dan Fasilitas Penunjang,
Peralatan Laboratorium, Bahan Laboratorium, Spesimen, Metode Pemeriksaan,
Mutu Laboratorium, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Pencatatan dan
Pelaporan.
Permenkes RI No. 43 Tahun 2013 pada Bab IV memuat bahan laboratorium
yang terdiri dari reagensia, bahan standar, bahan kontrol, air dan media yang
membahas mengenai macam/jenis, dasar pemilihan, pengadaan dan penyimpanan.
Reagen adalah zat kimia yang digunakan dalam suatu reaksi untuk mendeteksi,
mengukur, memeriksa dan menghasilkan zat lain. Berdasarkan Permenkes RI No.
43 Tahun 2013, penyimpanan bahan laboratorium yang sudah ada harus ditangani
secara cermat dengan mempertimbangkan perputaran pemakaian dengan
menggunakan kaidah (FIFO first in – first out dan FEFO first expired – first out),
tempat penyimpanan, suhu/kelembaban, sirkulasi udara dan Incompatibility/bahan
kimia yang tidak boleh bercampur.
Dalam prakteknya, Laboratorium UPTD Puskesmas Mercu Buana belum
melakukan kegiatan pemberian label dan pembuatan kartu stok reagensia yang
lengkap dan akurat. Sehingga kesalahan dalam penyimpanan dan monitoring
reagen keluar masih sering dilakukan dan untuk memudahkan monitoring reagen
digunakan metode kertas label berwarna dan pembuatan kartu stok.
Dalam mengatasi isu tersebut saya sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS
mengajukan sebuah gagasan kreatif berupa aktualisasi. Adapun aktualisasi yang
saya ajukan berjudul “Penerapan Label Pelangi dan Pembuatan Kartu Stok
Reagensia yang Lengkap dan Akurat Untuk Mengatasi Kesalahan Data
2
Hasil Pemeriksaan di Laboratorium UPTD Puskesmas Rawat Inap Mercu
Buana Tulang Bawang Barat”.
3
28. Melakukan pemeriksaan dengan TLC/setara;
29. Melakukan pemeriksaan di lapangan secara sederhana;
30. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum;
31. Melakukan perbaikan peralatan laboratorium sederhana;
32. Memusnahkan sisa specimen/sampel dan bahan penunjang;
33. Membuat reagen/bahan biologis sederhana;
34. Membuat media untuk pembiakan kuman secara sederhana;
35. Memelihara organisme untuk pengolahan air limbah.
Isu yang menjadi dasar pelaksanaan aktualisasi ini bersumber dari Tugas
Pokok dan Fungsi (TUPOKSI), Sasaran Keselamatan Pasien. Setelah dilakukan
observasi di lapangan dan unit kerja melalui pengamatan individu, unit kerja dan
organisasi, terdapat isu yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Kurang optimalnya sosialisasi waktu tunggu pengambilan hasil
pemeriksaan sampel pasien di laboratorium.
b. Hasil pemeriksaan laboratorium terkait penggunaan reagensia di
laboratorium UPTD Puskesmas Mercu Buana yang belum optimal.
c. Belum optimalnya pencatatan pemakaian reagensia di laboratorium
UPTD Puskesmas Mercu Buana.
d. Kurang optimalnya pengisian data identitas pasien pada formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium di UPTD Puskesmas Mercu Buana.
e. Belum tersedianya buku pencatatan nilai hasil kritis di laboratorium.
4
Tabel 1.1 Analisis AKPL
FAKTOR
NO. ISU KETERANGAN
A K P L
Kurang optimalnya sosialisasi
waktu tunggu pengambilan hasil Memenuhi syarat
1. + + + +
pemeriksaan sampel pasien di
laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium
terkait penggunaan reagensia di Memenuhi syarat
2. laboratorium UPTD Puskesmas + + + +
Mercu Buana yang belum
optimal.
Belum optimalnya pencatatan
pemakaian reagensia di Belum memenuhi
3. laboratorium UPTD Puskesmas + - + - syarat
Mercu Buana
Kurang optimalnya pengisian data
identitas pasien pada formulir
4. permintaan pemeriksaan + + + + Memenuhi syarat
laboratorium di UPTD Puskesmas
Mercu Buana
Belum tersedianya buku
pencatatan nilai hasil kritis di Belum memenuhi
5. + + - -
laboratorium syarat
5
dan dampaknya untuk menentukan prioritas masalah berdasarkan urutan skor.
Untuk analisa USG dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
6
2. Menggambarkan informasi dari capaian hasil kegiatan aktualisasi
penerapan label pelangi dan pembuatan kartu stok reagensia yang lengkap
dan akurat untuk mengatasi kesalahan data hasil pemeriksaan di
laboratorium UPTD Puskesmas Mercu Buana.
3. Meningkatkan profesionalitas kinerja bagi peserta dalam menyelesaikan
masalah tentang adanya resiko kesalahan data hasil pemeriksaan di
laboratorium UPTD Puskesmas Mercu Buana.
7
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Profil Organisasi
1. Letak Geografis
UPTD Puskesma Mercu Buana berada di Kecamatan Way Kenanga,
Kabupaten Tulang Bawang Barat. Jarak UPTD Puskesmas Mercu Buana ke Ibu
Kota Kabupaten sekitar 90 km, dengan kondisi jalan yang kurang baik sehingga
jarak tempuh dengan menggunakan kendaraan roda 4 mencapai sekitar 2jam dan
untuk menuju Ibu Kota Provinsi dengan jarak sekitar 167km dengan waktu
tempuh sampai 3 jam.
Luas wilayah kerja sekitar 43,63 km2 yang terdiri dari 5 Tiyuh. Masing-
masing Tiyuh sebagian besar dihubungkan dengan jalan onderlaag dan sebagian
dengan aspal lapen.
Gambar 2.1
UPTD Puskesmas Rawat Inap Mercu Buana
1
Gambar 2.2
Peta UPTD Puskesmas Mercu Buana
2
c. Menjalin dan mengembangkan kemitraan dengan lintas sektor dalam
bidang kesehatan.
3
5. Struktur Organisasi
Gambar 2.3
Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Rawat Inap Mercu Buana
1
B. Nilai ASN BerAKHLAK, Manajemen ASN, dan Smart ASN
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat. Berorientasi pelayanan sebagai nilai dan menjadi dasar
pembentukan budaya pelayanan tentu tidak akan dengan mudah dapat
dilaksanakan tanpa dilandasi oleh perubahan pola pikir ASN, didukung dengan
semangat penyederhanaan birokrasi yang bermakna penyederhanaan sistem,
penyederhanaan proses bisnis dan juga transformasi menuju pelayanan berbasis
digital. Berorientasi pelayanan adalah sikap dan perilaku kerja ASN dalam
memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain meliputi
masyarakat, atasan, rekan sejawat, unit kerja terkait, dan/ atau instansi lain.
Konsep penanaman berorientasi pelayanan dalam Penerapan Label Pelangi dan
Pembuatan Kartu Stok Reagensia yang Lengkap dan Akurat Untuk Mengatasi
Kesalahan Data Hasil Pemeriksaan di Laboratorium UPTD Puskesmas Mercu
Buana dilaksanakan dengan solutif, cekatan dan dapat diandalkan. Dan untuk
panduan perilaku (kode etik) dari Berorientasi pelayanan yaitu :
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
c. Melakukan perbaikan tiada henti. (Lembaga Administrasi Negara, 2021)
2. Akuntabel
Akuntabel yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang dipercayakan kepadanya.
Akuntabilitas diperlukan seorang PNS dalam mengambil keputusan, sehingga
terhindar dari konflik kepentingan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah PNS
diharapkan melayani masyarakat dengan konsisten dan adil. Konsep penanaman
akuntabel dalam Penerapan Label Pelangi dan Pembuatan Kartu Stok Reagensia
yang Lengkap dan Akurat Untuk Mengatasi Kesalahan Data Hasil Pemeriksaan di
Laboratorium UPTD Puskesmas Mercu Buana dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab dan konsisten.
Adapun nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang ASN dalam
menciptakan lingkungan kerja akuntabel yaitu :
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggungjawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi
2
3. Kompeten
Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh
seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan. Konsep
penanaman kompeten dalam Penerapan Label Pelangi dan Pembuatan Kartu Stok
Reagensia yang Lengkap dan Akurat Untuk Mengatasi Kesalahan Data Hasil
Pemeriksaan di Laboratorium UPTD Puskesmas Mercu Buana dilaksanakan
dengan kualitas terbaik. Nilai-nilai dasar kompeten yang perlu ditanamkan dalam
diri seorang ASN antara lain :
a. Pengetahuan
b. Skill
c. Sikap
d. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
e. Membantu orang lain belajar
f. Melaksanakan tugas dengan kualitas baik
4. Harmonis
Harmonis merupakan suatu keadaan dimana setiap orang dapat saling
merangkul bersama di setiap masalah sehingga terjadi keselarasan hidup guna
mencapai tujuan bersama. Konsep penanaman harmonis dalam Penerapan Label
Pelangi dan Pembuatan Kartu Stok Reagensia yang Lengkap dan Akurat Untuk
Mengatasi Kesalahan Data Hasil Pemeriksaan di Laboratorium UPTD Puskesmas
Mercu Buana Tulang Bawang Barat dilaksanakan dengan menghargai pendapat,
ide dan gagasan orang lain, menghargai apapun latar belakangnya dan
membangun kerja yang kondusif. Perilaku ASN dalam aspek Harmonis yaitu :
a. Menghargai setiap orang apapun latarbelakangnya
b. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
c. Menghargai pendapat, ide, gagasan orang lain
d. Berperilaku saling membantu dan mendukung
5. Loyal
Loyal atau loyalitas biasa diartikan sebagai sikap setia. Loyalitas ASN dapat
pula didefinisikan sebagai tindakan menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang
konstan kepada Instansi tempatnya bekerja. Konsep penanaman loyal dalam
Penerapan Label Pelangi dan Pembuatan Kartu Stok Reagensia yang Lengkap dan
Akurat Untuk Mengatasi Kesalahan Data Hasil Pemeriksaan di Laboratorium
UPTD Puskesmas Mercu Buana Tulang Bawang Barat dilaksanakan dengan
menunjukkan kepatuhan kepada organisasi dan negara serta menjaga nama baik
instansi. Perilaku ASN dalam aspek Loyal yaitu :
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD Republik Indonesia 1945, setia
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintahan yang sah
3
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara
c. Menjaga rahasia negara
d. Rela berkorban untuk mencapai tujuan
e. Menunjukkan kepatuhan terhadap instansi dan negara
f. Menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan
6. Adaptif
Adaptif merupakan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Konsep penanaman adaptif dalam Penerapan Label Pelangi dan Pembuatan Kartu
Stok Reagensia yang Lengkap dan Akurat Untuk Mengatasi Kesalahan Data Hasil
Pemeriksaan di Laboratorium UPTD Puskesmas Mercu Buana Tulang Bawang
Barat dilaksanakan dengan terus berinovasi dalam mengembangkan kreatifitas.
Perilaku ASN dalam aspek Adaptif yaitu :
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
c. Bertindak proaktif dalam menggerakkan perubahan
d. Terbuka dalam perubahan bergerak lincah, cepat dan aktif dalam setiap
perubahan untuk lebih baik
7. Kolaboratif
Kolaborasi adalah proses bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau ide
dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama menuju visi bersama. Di sebuah
organisasi yang saling tergantung, kolaborasi menjadi kunci pemikiran kreatif.
Kolaborasi itu penting untuk mencapai hasil terbaik saat menyelesaikan masalah
yang rumit. Konsep penanaman kolaboratif dalam Penerapan Label Pelangi dan
Pembuatan Kartu Stok Reagensia yang Lengkap dan Akurat Untuk Mengatasi
Kesalahan Data Hasil Pemeriksaan di Laboratorium UPTD Puskesmas Mercu
Buana Tulang Bawang Barat dilaksanakan dengan bekerjasama untuk mencapai
tujuan. Perilaku ASN dalam aspek kolaboratif yaitu :
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkonstribusi
b. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
8. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Berdasarkan UU No. 5
Tahun 2014 tentang ASN menjelaskan bahwa pegawai ASN terdiri dari Pegawai
Negeri Sipil (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Selanjutnya ASN memuliki fungsi sebagai berikut:
a. Pelaksana kebijakan publik
b. Pelayanan publik
4
c. Perekat dan pemersatu bangsa
Sementara itu, ASN juga bertugas untuk :
a. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
c. Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI
d. Pengelolaan atau Manajemen ASN
9. Smart ASN
Smart ASN merupakan pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta
profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dan semakin responsif
terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi. Smart ASN memiliki 8
karakter yaitu :
a. Integritas
b. Nasionalisme
c. Profesionalisme
d. Wawasan global
e. IT dan Bahasa asing
f. Hospitaly
g. Networking
h. Entrepreneurship
5
C. Matriks Rancangan Aktualisasi
Berikut adalah rancangan aktualisasi penulis yang akan dilakukan pada
kegiatan habituasi di tempat kerja.
6
Tabel 2.2 Matriks Rancangan Aktualisasi (Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan Isu)
Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai- Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar Profesi ASN Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Membuat alur 1. Melakukan konsultasi 1. Lembar 1. Saya telah membuat surat Membuat alur proses Dengan melakukan
proses pelabelan dengan mentor hasil notulensi izin pelaksanaan kegiatan pelabelan dan pembuatan kegiatan
dan pembuatan 2. Membuat surat 2. Surat aktualisasi kepada mentor kartu stok reagensia yang membuat alur
kartu stok persetujuan aktualisasi persetujuan dengan santun dan dilandasi nilai dasar Ber- proses pelabelan
reagensia 3. Membuat alur proses aktualisasi menggunakan Bahasa AKHLAK berkontribuasi dan pembuatan
pelabelan dan pembuatan 3. Alur pelabelan yang baik (Berorientasi terhadap percepatan kartu stok
kartu stok reagensia dan pembuatan Pelayanan) pencapaian visi misi yaitu reagensia yang
kartu stok 2. Saya telah menyampaikan visi UPTD Puskesmas dilandasi dengan
reagensia tujuan konsultasi kepada Mercu Buana “Menjadi nilai dasar Ber-
4. Dokumentasi mentor dengan jelas dan Puskesmas yang bermutu AKHLAK
kegiatan berupa melaksanakan kegiatan dan mandiri menuju berkontribusi
foto dengan penuh tanggung masyarakat way kenanga terhadap penguatan
jawab (Akuntabel) yang sehat" dan misi nilai-nilai dasar
3. Saya telah menerima UPTD Puskesmas Mercu UPTD Puskesmas
saran untuk proses Buana yang pertama Mercu Buana
pelabelan dan pembuatan “Memberikan dan yaitu:
kartu stok reagensia meningkatkan pelayanan 1. Tertib
dengan menghargai yang berkualitas dan 2. Optimal
pendapat mentor komprehensif” 3. Santun
(Harmonis)
4. Saya telah membuat alur
pelabelan dan pembuatan
kartu stok reagensia
dengan kualitas terbaik
sebagai pranata
laboratorium kesehatan
7
Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai- Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar Profesi ASN Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
(Kompeten)
5. Saya telah membuat hasil
berupa alur pelabelan dan
pembuatan kartu stok
reagensia dengan
komitmen untuk
memberikan hasil yang
terbaik dan mendukung
program puskesmas
tempat saya bekerja
(Loyal)
6. Saya telah mendapat hasil
berupa alur pelabelan dan
pembuatan kartu stok
reagensia dengan
memanfaatkan kemajuan
teknologi sehingga dapat
lebih mudah dipahami
(Adaptif)
7. Saya telah
mendokumentasikan
kegiatan dengan
memanfaatkan kemajuan
teknologi (Smart ASN)
2. Membuat label 1. Melakukan konsultasi 1. Lembar 1. Saya telah menyampaikan Kegiatan membuat label Dengan melakukan
pelangi dan kartu dengan mentor notulensi tujuan konsultasi kepada pelangi dan kartu stok kegiatan
stok reagensia 2. Menyiapkan alat dan 2. Adanya alat mentor dengan ramah yang dilandasi nilai dasar Membuat label dan
8
Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai- Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar Profesi ASN Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
bahan dan bahan (Berorientasi Pelayanan) Ber-AKHLAK kartu stok
3. Merancang desain label 3. Rancangan 2. Saya telah menyiapkan berkontribuasi terhadap reagensia yang
berdasarkan warna dan desain label dan alat dan bahan pembuatan percepatan pencapaian visi dilandasi dengan
kartu stok kartu stok label pelangi dan kartu misi yaitu visi UPTD
4. Memperbanyak label 4. Label dan kartu stok dengan penuh Puskesmas Mercu Buana nilai dasar Ber-
dan kartu stok yang telah stok yang telah tanggung jawab dan “Menjadi Puskesmas yang AKHLAK
di setujui. disetujui cermat (Akuntabel) bermutu dan mandiri berkontribusi
diperbanyak 3. Saya telah merancang menuju masyarakat way terhadap penguatan
5. Dokumentasi desain label dan kartu stok kenanga yang sehat" dan nilai-nilai dasar
kegiatan dengan inovatif dan misi UPTD Puskesmas
mengembangkan Mercu Buana yang UPTD Puskesmas
kreatifitas (Adaptif) pertama “Memberikan dan Mercu Buana
4. Saya telah membuat meningkatkan pelayanan yaitu:
rancangan label dan kartu yang berkualitas dan 1. Tertib
stok dengan meminta komprehensif” 2. Optimal
saran dan masukan dari
3. Santun
mentor dan teman sejawat
(Kolaboratif)
5. Saya telah membuat
rancangan label dan kartu
stok, memperbanyak label
dan kartu stok yang di
setujui dan
mendokumentasikan
kegiatan dengan
memanfaatkan bantuan
teknologi (Smart ASN)
9
Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai- Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar Profesi ASN Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6. Saya telah melaporkan
hasil kegiatan kepada
mentor dengan
bertanggung jawab
(Akuntabel)
3. Mengkoordinasika 1. Melakukan konsultasi 1. Lembar 1. Saya telah melakukan Kegiatan Dengan melakukan
n dengan rekan dengan mentor terkait notulensi konsultasi dengan mentor mengkoordinasikan kegiatan
kerja melalui kegiatan sosialisasi 2. Surat undangan terkait kegiatan sosialisasi dengan rekan kerja mengkoordinasikan
kegiatan sosialisasi penerapan alur pelabelan 3. Daftar hadir penerapan alur pelabelan melalui kegiatan dengan rekan kerja
dan kartu stok reagensia 4. Dokumentasi dan kartu stok reagensia sosialisasi yang dilandasi melalui kegiatan
2. Membuat undangan kegiatan dengan santun dan nilai dasar Ber-AKHLAK sosialisasi yang
sosialisasi penerapan alur menggunakan Bahasa berkontribuasi terhadap dilandasi dengan
pelabelan dan kartu stok yang baik (Berorientasi percepatan pencapaian visi nilai dasar Ber-
reagensia Pelayanan) misi yaitu visi UPTD AKHLAK
3. Sosialisasi penerapan 2. Saya telah Puskesmas Mercu Buana berkontribusi
alur pelabelan dan kartu mengkoordinasikan “Menjadi Puskesmas yang terhadap penguatan
stok reagensia dengan rekan kerja melalui bermutu dan mandiri nilai-nilai dasar
kegiatan sosialisasi dengan menuju masyarakat way UPTD Puskesmas
jelas (Akuntabel) kenanga yang sehat" dan Mercu Buana
3. Saya telah misi UPTD Puskesmas yaitu:
mengkoordinasikan Mercu Buana yang 1. Tertib
dengan rekan kerja melalui pertama “Memberikan dan 2. Optimal
kegiatan sosialisasi dan meningkatkan pelayanan 3. Santun
meminta masukan serta yang berkualitas dan
saran dengan sopan dan komprehensif”
santun (Harmonis)
4. Saya telah melakukan
10
Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai- Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar Profesi ASN Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
sosialisasi dengan penuh
dedikasi dan menjaga
nama baik ASN serta
instansi (Loyal)
5. Saya telah
mengkoordinasikan
dengan rekan kerja dengan
menjalin kerjasama
dengan teman sejawat
(Kolaboratif)
6. Saya telah membuat
undangan sosialisasi
penerapan alur pelabelan
dan kartu stok reagensia
dengan memanfaatkan
bantuan teknologi (Smart
ASN)
4. Melakukan 1. Konsultasi dengan 1. Lembar 1. Saya telah melakukan Kegiatan melakukan Dengan kegiatan
prosedur pelabelan mentor notulensi pengecekan stok reagensia prosedur pelabelan pada melakukan
dan menulis 2. Menulis informasi yang 2. Lembar kartu dengan cermat dan reagensia yang dilandasi prosedur pelabelan
reagensia pada berkaitan dengan stok tanggungjawab nilai dasar Ber-AKHLAK pada reagensia
kartu stok reagensia yang terdiri 3. Lembar label (Akuntabel) berkontribuasi terhadap yang dilandasi
dari tanggal masuk, yang berisi data 2. Saya telah menulis percepatan pencapaian visi dengan nilai dasar
nama reagensia, tanggal reagensia informasi yang berkaitan misi yaitu visi UPTD Ber-AKHLAK
kadaluarsa, suhu 4. Dokumentasi dengan reagensia dengan Puskesmas Mercu Buana berkontribusi
penyimpanan, tanggal Kegiatan cekatan dan solutif “Menjadi Puskesmas yang terhadap penguatan
keluar reagensia (Berorientasi pelayanan) bermutu dan mandiri nilai-nilai dasar
11
Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai- Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar Profesi ASN Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3. Menempelkan label 3. Saya telah menempelkan menuju masyarakat way UPTD Puskesmas
pada reagensia label pada reagensia kenanga yang sehat" dan Mercu Buana
dengan cermat misi UPTD Puskesmas yaitu:
(Akuntabel) Mercu Buana yang 1. Tertib
4. Saya telah menyimpan pertama “Memberikan dan 2. Optimal
reagensia pada ketentuan meningkatkan pelayanan 3. Santun
suhu penyimpanan reagen yang berkualitas dan
dengan kualitas terbaik komprehensif”
sebagai pranata
laboratorium kesehatan
(Kompeten)
5. Saya telah melaksanakan
pemasangan label dengan
menjaga nama baik ASN
serta instansi (Loyal)
6. Saya telah melakukan
pemasangan label di
laboratorium secara
proaktif (Adaptif)
5. Evaluasi kegiatan 1. Konsultasi dengan 1. Lembar 1. Saya telah mengumpulkan Evaluasi kegiatan dan Dengan evaluasi
dan menyusun pembimbing dan mentor notulensi bukti dokumentasi selama menyusun laporan kegiatan dan
laporan kegiatan 2. Mengumpulkan 2. Terkumpulnya kegiatan aktualisasi kegiatan aktualisasi yang menyusun laporan
aktualisasi bukti dokumentasi data dan bukti dengan penuh tanggung dilandasi nilai dasar Ber- kegiatan aktualisasi
selama kegiatan 3. Lembar jawab (Akuntabel) AKHLAK berkontribuasi yang dilandasi
aktualisasi evaluasi kegiatan 2. Saya telah melakukan terhadap percepatan dengan nilai dasar
3. Melakukan evaluasi 4. Laporan evaluasi akan hasil pencapaian visi misi yaitu Ber-AKHLAK
akan hasil penerapan aktualisasi penerapan label pelangi visi UPTD Puskesmas berkontribusi
12
Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai- Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar Profesi ASN Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
label pelangi dan kartu kegiatan dan kartu stok reagensia Mercu Buana “Menjadi terhadap penguatan
stok reagensia. 5. Dokumentasi dengan melakukan Puskesmas yang bermutu nilai-nilai dasar
4. Menyusun laporan kegiatan perbaikan jika masih dan mandiri menuju UPTD Puskesmas
aktualisasi ditemukan adanya kendala masyarakat way kenanga Mercu Buan yaitu:
dan hambatan dalam yang sehat" dan misi 1. Tertib
pelaksanaan (Berorientasi UPTD Puskesmas Mercu 2. Optimal
Pelayanan) Buana yang pertama 3. Santun
3. Saya telah melakukan “Memberikan dan
evaluasi kegiatan meningkatkan pelayanan
aktualisasi dengan sebaik yang berkualitas dan
mungkin (Kompeten) komprehensif”
4. Saya telah melakukan
evaluasi kegiatan dengan
cekatan (Berorientasi
Pelayanan)
5. Saya telah melakukan
evaluasi kegiatan dengan
cermat (Akuntabel)
6. Saya telah melakukan
konsultasi dengan mentor
dan pembimbing dengan
menerima saran yang
diberikan terkait evaluasi
kegiatan (Kolaboratif)
7. Saya telah bersikap
disiplin dalam melakukan
evaluasi kegiatan
13
Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai- Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar Profesi ASN Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
(Manajemen ASN)
8. Saya telah menerapkan
integritas dan
memanfaatkan IT dalam
membuat laporan
aktualisasi (Smart ASN)
14
15
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Pelaksanaan Aktualisasi
Berikut merupakan hasil pelaksanaan aktualisasi penulis di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Rawat Inap Mercu Buana Tulang Bawang Barat berupa
kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk pemecahan isu hasil pemeriksaan
laboratorium terkait penggunaan reagensia di laboratorium UPTD Puskesmas
Rawat Inap Mercu Buana beserta output dari tahapan kegiatan tersebut.
25
2. Surat persetujuan aktualisasi
26
4. Lembar hasil notulensi
27
28
Keterkaitan Berorientasi Pelayanan :
Substansi Mata Saya membuat surat persetujuan aktualisasi kepada mentor
Pelatihan menggunakan Bahasa yang baik
Akuntabel :
Menyampaikan tujuan konsultasi kepada mentor dengan
jelas
Harmonis :
Menerima saran pembuatan alur pelabelan dengan
menghargai pendapat mentor
Kompeten :
Membuat hasil berupa alur pelabelan pada reagensia dengan
kualitas terbaik sebagai pranata laboratorium kesehatan
Loyal :
Komitmen untuk memberikan hasil terbaik dan mendukung
program UPTD Puskesmas Rawat Inap Mercu Buana
Adaptif :
Mendapat hasil berupa alur pelabelan dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi sehingga dapat lebih mudah di pahami
Smart ASN :
Memanfaatkan kemajuan teknologi dalam membuat alur
pelabelan dan dalam dokumentasi kegiatan
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi UPTD Puskesmas
Kontribusi
Rawat Inap Mercu Buana yaitu menjadi puskesmas yang
Kegiatan
bermutu dan mandiri menuju masyarakat way kenanga yang
Terhadap
sehat serta sesuai Misi yang pertama yaitu memberikan dan
Capaian Visi
meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
Misi Organisasi
komprehensif
Penguatan Kegiatan ini memberikan penguatan dalam mengembangkan
Terhadap Nilai- terhadap nilai organisasi yakni : tertib, optimal dan santun
Nilai Organisasi
29
Hasil Aktualisasi Kegiatan 2
30
3. Merancang desain label dan kartu stok
31
5. Lembar hasil notulensi
32
Keterkaitan Berorientasi Pelayanan :
Substansi Mata Saya telah menyampaikan tujuan konsultasi kepada mentor
dengan ramah
Pelatihan
Akuntabel :
Saya menyiapkan alat dan bahan dengan penuh
tanggungjawab dan cermat
Adaptif :
Merancang desain label dengan inovatif dan kreativitas
Kolaboratif :
Merancang desain label dengan meminta saran dari
mentor dan rekan sejawat
Smart ASN :
Saya membuat rancangan label, memperbanyak label yang
disetujui dan mendokumentasikan kegiatan dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi
Kontribusi Kegiatan ini berkontribusi pada Visi UPTD Puskesmas
Kegiatan Rawat Inap Mercu Buana yaitu menjadi puskesmas yang
bermutu dan mandiri menuju masyarakat way kenanga yang
Terhadap
sehat serta sesuai Misi yang pertama yaitu memberikan dan
Capaian Visi meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
Misi Organisasi komprehensif
33
Hasil Aktualisasi Kegiatan 3
34
3. Sosialisasi alur pelabelan pada reagensia
35
4. Lembar hasil notulensi
36
Keterkaitan Berorientasi Pelayanan :
Substansi Mata Saya telah melakukan konsultasi dengan mentor terkait
kegiatan sosialisasi penerapan alur pelabelan pada reagensia
Pelatihan
dengan santun dan menggunakan bahasa yang baik
Akuntabel :
saya mengkoordinasikan dengan rekan kerja melalui
kegiatan sosialisasi dengan jelas
Harmonis :
Mengkoordinasikan dengan rekan kerja melalui kegiatan
sosialisasi dan meminta masukan serta saran ini dengan
sopan dan santun
Loyal :
Melakukan sosialisasi dengan penuh dedikasi dan menjaga
nama baik ASN serta instansi
Kolaboratif :
Mengkoordinasikan dengan rekan kerja dengan menjalin
kerja sama dengan teman sejawat
Smart ASN :
Saya membuat undangan sosialisasi penerpan alur
pelabelan pada reagensia dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi
Kontribusi Kegiatan ini berkontribusi pada Visi UPTD Puskesmas
Kegiatan Rawat Inap Mercu Buana yaitu menjadi puskesmas yang
bermutu dan mandiri menuju masyarakat way kenanga yang
Terhadap
sehat serta sesuai Misi yang pertama yaitu memberikan dan
Capaian Visi meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
Misi Organisasi komprehensif
37
Hasil Aktualisasi Kegiatan 4
38
3. Menempelkan label pada reagensia
39
4. Lembar hasil notulensi
40
Keterkaitan Akuntabel :
Substansi Mata Saya telah melakukan pengecekan stok reagen dengan
cermat dan tanggungjawab
Pelatihan
Berorientasi Pelayanan :
Saya juga menulis informasi yang berkaitan dengan reagen
dengan cekatan dan solutif
Akuntabel :
Menempelkan label pada reagen dengan cermat
Kompeten :
Menyimpan reagen pada ketentuan suhu penyimpanan
reagen dengan kualitas terbaik sebagai pranata laboratorium
Loyal :
Melaksanakan pemasangan label dengan menjaga nama
baik ASN serta instansi
Adaptif :
Saya telah melakukan pemasangan label di laboratorium
secara proaktif
Kontribusi Kegiatan ini berkontribusi pada Visi UPTD Puskesmas
Kegiatan Rawat Inap Mercu Buana yaitu menjadi puskesmas yang
bermutu dan mandiri menuju masyarakat way kenanga yang
Terhadap
sehat serta sesuai Misi yang pertama yaitu memberikan dan
Capaian Visi meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
Misi Organisasi komprehensif
41
Hasil Aktualisasi Kegiatan 5
Kompeten :
Saya telah melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi sebaik
mungkin
Berorientasi Pelayanan :
Melakukan evaluasi kegiatan dengan cekatan
Akuntabel :
Melakukan evaluasi kegiatan dengan cermat
Kolaboratif :
Saya telah melakukan konsultasi dengan mentor dan
pembimbing dengan menerima saran yang diberikan terkait
evaluasi kegiatan
Manajemen ASN :
Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi kegiatan aktualisasi
saya berusaha bersikap disiplin dalam melakukan evaluasi
kegiatan
Smart ASN :
Saya menerapkan integritas dan memanfaatkan IT dalam
membuat laporan aktualisasi
Kontribusi Kegiatan ini berkontribusi pada Visi UPTD Puskesmas
Kegiatan Rawat Inap Mercu Buana yaitu menjadi puskesmas yang
bermutu dan mandiri menuju masyarakat way kenanga yang
Terhadap
sehat serta sesuai Misi yang pertama yaitu memberikan dan
Capaian Visi meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
Misi Organisasi komprehensif
Penguatan Kegiatan ini memberikan penguatan dalam
Terhadap Nilai- mengembangkan terhadap nilai organisasi yakni : tertib,
optimal dan santun
Nilai Organisasi
B. Matrik Habituasi
TOTAL
NILAI INDIKATOR KEGIATAN 1 KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4 KEGIATAN 5 SCORE
SCORE
DASAR NILAI 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
Kepentingan Publik 9
Berorientas Keterjangkauan Akses
10 29
i Pelayanan
Keterbukaan 10
Integritas 8
Akuntabel 16
Tanggung Jawab 8
Kinerja Terbaik 10
Kompeten Meningkatkan 18
8
Kompetensi
Menghargai Perbedaan 9
Harmonis 19
Sopan dan Santun 10
Komitmen 13
Loyal Dukungan Terhadap 19
6
Program
Kreatif 8
Adaptif 16
Inovatif 8
Kolaboratif Bekerja Sama 8 8
Mempererat Persatuan
6
Manajemen dan Kesatuan
11
ASN Pelayanan Profesional
5
dan Berkualitas
Literasi Digital 6
Smart ASN 12
Kecakapan Digital 6
C. Kendala dan Solusi
Berikut analisis kendala dan solusi dari masing-masing pelaksanaan kegiatan
aktualisasi :
A. Kesimpulan
Melakukan kegiatan aktualisasi penerapan Label Pelangi dan Pembuatan
Kartu Stok Reagensia Yang Lengkap dan Akurat Untuk Mengatasi Kesalahan
Data Hasil Pemeriksaan di Laboratorium UPTD Puskesmas Rawat Inap Mercu
Buana, maka dapat disimpulkan :
1. Melalui kegiatan aktualisasi menjawab permasalahan belum optimalnya
hasil pemeriksaan laboratorium pasien terkait penggunaan reagensia di
Laboratorium UPTD Puskesmas Rawat Inap Mercu Buana
2. Pelabelan reagensia sudah meliputi pengkategorian warna dan memuat
informasi yang lengkap dan akurat serta penggunaan stok reagen bulan
Oktober-November 2022 telah menggunakan kaidah FIFO (First In
First Out) dan FEFO (First Expired First Out)
3. Selama penerapan label Pelangi pada reagensia mampu mengatasi resiko
kesalahan data hasil pemeriksaan
4. Pelaksanaan kegiatan penerapan label pelangi pada reagensia dapat
terlaksana dengan optimal dengan menerapkan Nilai Dasar ASN yakni
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dan peran ASN dalam NKRI
yaitu Smart ASN dan Manajemen ASN di Laboratorium UPTD
Puskesmas Rawat Inap Mercu Buana
5. Kegiatan yang telah dilaksanakan berdampak baik dan mendukung
upaya peningkatan mutu pelayanan UPTD Puskesmas Rawat Inap
Mercu Buana
B. Saran
Untuk mewujudkan hasil yang maksimal dalam kegiatan pelaksanaan
aktualisasi ini, peserta memberikan rekomendasi yaitu :
1. Petugas laboratorium harus konsisten menerapkan Nilai-Nilai Dasar
Profesi ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK) dan Peran ASN
dalam NKRI yaitu Smart ASN dan Manajemen ASN dalam
melaksanakan tugas sebagai Ahli Teknologi Laboratorium Medis
kepada pasien secara maksimal dan berkualitas
2. Perlu adanya komitmen berkelanjutan dari staff laboratorium dalam
penggunaan label Pelangi yang sesuai alur dengan dilakukannya
evaluasi bulanan, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penyimpanan
reagensia kembali dan kesalahan data hasil pemeriksaaan pasien
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan UPTD Puskesmas Rawat
Inap Mercu Buana
3. Kegiatan evaluasi unit laboratorium tiap bulan harus rutin dilakukan di
Laboratorium UPTD Puskesmas Rawat Inap Mercu Buana dan memiliki
jadwal yang tetap agar penggunaan label pelangi dapat termonitoring
secara efektif.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Mengkoordinasikan Dengan Rekan Kerja Melalui Kegiatan Sosialisasi
Evaluasi kegiatan
Lembar evaluasi kegiatan
Menyusun laporan aktualisasi
Lembar hasil notulensi