Disusun Oleh:
1
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
HALAMAN PERSETUJUAN
2
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
HALAMAN PENGESAHAN
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala curahan rahmat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik “Rancangan Aktualisasi
Nilai- nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Pendidikan dan Pelatihan Dasar Golongan
II”.
Tujuan penulisan laporan Aktualisasi kegiatan ini adalah untuk mengetahui kegiatan
yang dilaksanakan sesuai dengan nilai dasar (BerAKHLAK) dan menjadi salah satu syarat
untuk menjadi ASN. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada
pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat. Penyusun menyadari bahwa
rancangan ini dapat terwujud karena bantuan dan dorongan dari banyak pihak. Dengan
sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara
yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS
2. Bapak Abdul Rahman, Coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti dalam
proses pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi ini.
3. Ibu dr. Fedelia Raya, M.Kes, Sp.PK selaku Kepala Instalasi Laboratotorium
RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara dan selaku mentor yang senantiasa
membimbing, mendukung dan memberi semangat pada peserta dalam penyelesaian
rancangan aktualisasi ini..
4. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikn ilmu terkait nilai-nilai dasar ASN
yang sangat bermanfaat khususnya nanti pada saat kegiatan aktualisasi dan habituasi
di unit kerja.
5. Seluruh panitia, Binsuh yang telah memfasilitasi para peserta DIKLATSAR dengan
baik.
6. Segenap keluarga besar peserta DIKLATSAR CPNS golongan II dan III khususnya
angkatan XXIX yang selama ini telah bersama-sama dalam mengikuti pelatihan
semua tahapan DIKLATSAR.
7. Keluarga tercinta terkhusus kepada Kedua Orang Tua yang senantiasa selalu
memberikan doa dan dukungan serta motivasi dalam menyelesaikan segala rangkaian
kegiatan selama Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan.
4
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
rancangan ini. Semoga rancangan ini dapat bermanfaat dan dapat direalisasikan penulis
dengan baik.
Kendari, 21 Juni 2022
Penulis
MIRNA R AMd AK
NIP: 199501042020122009
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Tujuan ...................................................................................................... 5
1.3 Manfaat .................................................................................................... 5
1.4 Ruang Lingkup......................................................................................... 6
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PROFIL PESERTA
2.1 Gambaran Umum Organisasi/Unit Kerja RSUD Bahtermas……………...7
2.2 Profil Peserta ……….... ............................................................................. 13
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi, Penetapan dan Analis Isu…………....................................... 15
3.2 Gagasan Kreatif/ Terpilih dan Kegiatan sebagai Pemecahan Isu ............ 18
3.3 Tabel Rancangan Kegiatan………….………………………………….. 18
3.4 Matrik Rekapitulasi Rencana Kegiatan Habituasi Core Value ASN ..… 29
3.5 Estimasi Biaya…………………………………………………………. 29
3.6 Jadwal Pelaksaan Kegiatan…………………………………………….. 31
BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1 Realisasi Kegiatan………………………………………………………. 32
4.2 Capaian Aktualisasi……………………………………………………… 35
4.3 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND ASN (BerAKLAK……... 54
4.4 Capaian Penyelesaian Core Isu…………………………………………… 55
4.5 Manfaat Terselesaikannya Core Isu……………………………………… 56
4.6 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi………………………..……….. 57
6
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 5 8
5.2 Saran ........................................................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7
DAFTAR TABEL
8
DAFTAR GAMBAR
9
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1. Bukti pengendalian pembelajaran aktualisasi oleh mentor
2. Lampiran 2. Bukti pengendalian pembelajaran aktualisasi oleh coach
3. Lampiran 3. Bukti bukti pendukung kegiatan dan dokumentasi
10
BAB I
PENDAHULUAN
Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS merupakan salah satu bagian dari masa
percobaan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 pasal 34.
Kegiatan Latsar CPNS ini mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan
karakter dalam mencetak PNS/ASN
11
Karakter profesionalisme ASN/PNS dibangun melalui penerapan nilai-nilai dasar
ASN/PNS, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif. (BerAKHLAK). Nilai-nilai dasar tersebut merupakan jati diri setiap ASN
dalam melaksanakan fungsi, tugas dan perannya. Sehingga, tahap awal penerapan nilai-
nilai dasar ASN tersebut kepada CPNS adalah melalui kegiatan aktualisasi.
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karaskteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
kem ajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus
tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau o
leh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi- tingginya;
(Undang Undang Nom or 4 Tahun 2009 tentang Rum ah Sakit).
12
klinisi (PraAnalitik), prosedur pemeriksaan yang sesuai SPO (Analitik ) tergantung pada
peralatan yang digunakan. Dan analisa atas hasil ya dikeluarkan oleh alat kemudian
divalidasi oleh dokter patologi klinik (Pasca Analitik ) sebelum diserahkan pada klinisi
(DPJP). Adapun jenis jenis pelayanan/pemeriksaan laboratorium diantara nya yaitu :
hematologi,imunoserologi, bakteriologi, urinalisis, elektrolit, kimia klinik yang terdiri
dari pemeriksaan :, gds, gdp, g2pp, asam urat, cholesterol, ureum, creatinin, sgot,sgpt, dll
yang masing masing memeliki persiapan pra analitik yang berbeda beda
Salah satu contoh pemeriksaan yang sering dilakukan adalah pemeriksaan
glukosa darah puasa Namun Pada Proses pengambilan Sampel Pemeriksaan terjadi
ketidak sesuai persiapan pada pasien dimana pasien sudah mengkonsumsi makanan
sebelum proses pengambilan sampel darah yang dikarekan tidak optimal nya edukasi
pranalitik persiapan pemeriksaaan pengambilan sample glukosa darah dimana pasien
harusnya puasa mulai dari 8-10 jam dan tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan
apapun sebelum pengambilan darah tapi pada prosesnya sering ditemukan masalah
yang berdampak pada terhambatnya hasil pemeriksaan karna harus dilakukan persiapan
kembali di lain hari. Hal ini menyebabkan seringnya terjadi komplain oleh pasien karna
kurang nya informasi dari pemberi informasi (perawat ruangan) dan dokter penanggung
jawab pasien (DPJP) karna hasil pemerintasaan terhambat dan harus dilakukan persiapan
kembali
Berdasarkan latar belakang perumusan masalah sebaiknya dilakukan edukasi
terhadap petugas ruangan tentang pra analitik sehingga pasien dapat memahami lama
waktu puasa untuk pemeriksaaan glukosa darah puasa yang dapat yang dapat
meningkatkan mutu pelayanan yang berdampak pada kepuasan pasien. Hal ini
mempengaruhi Calon Pegawai Negeri Sipil yang sedang mengikuti Pelatihan Dasar
untuk merancang aktualisai dengan judul OPTIMALISASI EDUKASI PRA
ANALITIK PADA PETUGAS RAWAT INAP DENGAN PERMINTAAAN
PEMERIKSAAAN GLUKOSA DARAH PUASA PADA PASIEN DI RSUD
BAHTERAMAS. Aktualisasi ini diharapkan dapat menjalankan nilai-nilai
BerAKHLAK(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif)dan mampu mengaplikasikan manajemen asn dan smart asn agar
kegiatan aktualisasi terlaksana secara optimal dan menghasilkan ASN yang professional
berintegritas yang mampu memberikan pelayanan publik secara maksimal.
13
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum aktualisasi pada kegiatan pelatihan dasar CPNS Golongan II
adalah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (Ber orientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif ) dan penerapan
manajemen ASN dan smart ASN serta mengoptimal kan pelayan laboratorium
1.2.2 Tujuan Khusus
Untuk mengoptimalkan edukasi pra analitik pada perawat ruangan dengan
permintaaan pemeriksaaan glukosa darah puasa di rumah sakit bahteramas
1.3 Manfaat
Manfaat yang diharapkan diperoleh dari adanya aktualisasi rancangan ini adalah:
1.3.1 Bagi Peserta
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi peserta
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (Ber orientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif ) serta kedudukan dan
peran ASN dalam NKRI Terkait manajemen ASN dan Smart ASN
1.3.2 Bagi Instansi
Hasil penerapan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi
perubahan pelayanan di RSUD Bahteramas
1.3.3 Bagi Masyarakat
Masyarakat mendapatkan kepuasan atas pelayanan kesehatan yang ditawarkan oleh
Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sultra, sehingga dapat berkontribusi
terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi.
Pelaksanaan aktualisasi akan dimulai dari tanggal 16 Mei s/d 12 Juni 2022 dengan
sasaran edukasi petugas rawat inap dengan permintaaan pemeriksaaan glukosa darah
pada pasien di Rumah Sakit Umum Bahteramas. Dengan menerapkan nilai-nilai Ber
orientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (ASN)
14
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PROFIL PESERTA
15
SK Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara No. 77 tahun 1983 tanggal 28 Maret 1983
Pada tanggal 21 Desember 1998, RSU Provinsi Sulawesi Tenggara meningkat
klasifikasinya menjadi Type B (Non Pendidikan) sesuai dengan SK Menkes
No.1482/Menkes/SK/XII/1998, yang ditetapkan dengan Perda No. 3 tahun 1999
tanggal 8 Mei 1999. Kedudukan Rumah Sakit secara teknis berada dibawah Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, dan secara operasional berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Gubernur. Sesuai dengan kebutuhan pendidikan medik di
Sulawesi Tenggara maka sejak tahun 2013 RSU Bahteramas Prov. Sultra telah
terakreditasi menjadi RS Type B Pendidikan.
Pada tanggal 18 Januari 2005, RSU Provinsi Sulawesi Tenggara telah
terakreditasi untuk 5 pelayanan yaitu Administrasi Manajemen, Pelayanan Medik,
Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan dan Rekam Medis sesuai dengan
SK Dirjen Yanmed No. HK. 00.06.3.5.139. Selanjutnya Akreditasi 12 Pelayanan
sesuai dengan SK Dirjen Yanmed No. HK.00.06.3.5.139 tanggal 31 Desember 2010,
yang meliputi pelayanan Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Medik, Pelayanan
Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, Pelayanan Rekam Medis, Pelayanan
Radiologi, Pelayanan Farmasi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Peristi, Pelayanan
Kamar Operasi, Pelayanan Pencegahan Infeksi, Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja.
Sesuai dengan Undang-Undang Rumah Sakit No. 44 Tahun 2009 dan untuk
meningkatkan mutu pelayanan, maka RSU Prov Sultra telah menjad i Badan
Layanan Umum Daerah yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Sulawesi
Tenggara Nomor: 653 Tahun 2010 tanggal 15 Oktober 2010. Pada tanggal 21
November 2012 RSU Prov. Sultra pindah lokasi dan berubah nama menjadi Rumah
Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (RSUD Bahteramas
Prov. Sultra), yang diresmikan penggunaannya oleh Menteri Koordinator Bidang
Ekonomi dan Keuangan RI, Ir. H. Hatta Rajasa dan Gubernur Sulawesi Tenggara, H.
Nur Alam SE. Pada tahun 2013 telah terakreditasi menjadi Rumah Sakit Pendidikan
(SK Mentri Kesehatan No. Tahun 2013)
2.1.3 Visi Misi dan Nilai Organisasi
Visi dan Misi Organisasi
Visi Organisasi
Adapun visi dari RSUD Bahteramas adalah “Menjadi Rumah Sakit Rujukan
Pilihan di Indonesia Timur tahun 2023”
16
b. Misi Organisasi
Adapun misi dari RSUD Bahteramas adalah sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu yang
mengutamakan keselamatan pasien
2) Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang berkualitas dan
berdaya saing
3) Mengembangkan sarana dan prasaran rumah sakit berbasis teknologi terkini
4) Sumber daya manusia yang berkompeten, professional dan berpengalaman
5) Mewujudkan suasana Rumah Sakit yang asri, nyaman, komunikatif dan
informatif
Nilai Organisasi
Nilai-nilai oraganisasi Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara
adalah:
a) Empati terhadap pasien
Memahami dan ikut merasakan masalah yang dihadapi pasien dengan harus
bertekad bahwa: “Keselamatan, Kesembuhan dan Kepuasan pasien adalah
kebahagian kami”.
b) Keterbukaan dan Trasparansi
Dengan keterbukaan diharapkan pemberian informasi secara terbuka serta
membuka diri pula terhadap kritik. Kritik harus dilihat sebagai suatu
partisipasi untuk perbaikan. Selain itu perlu adanya transparansi yaitu
diketahuinya oleh banyak pihak (yang berkepentingan) mengenai perumusan
kebijaksanaan yang sudah ditetapkan.
c) Akuntabilitas
Dengan akuntabilitas diharapkan kewajiban untuk memberikan pertanggung
jawaban atau menjawab dan menerangkaan kinerja dan tindakan
seorang/pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau
berwenang meminta pertanggung jawaban.
d) Azas Kekeluargaan
Bekerja dalam kebersamaan jauh lebih baik daripada bekerja sendiri-sendiri
apalagi dalam bekerjasama berdasarkan persahabatan yang saling
menghormati serta menghargai. Dengan azas kekeluargaan juga
diharapkan agar dalam berinteraksi senantiasa berprilaku santun, rendah
hat i, serta memberikan kesejukan bagi orang lain.
17
e) Bermental Pemenang (Play To Win)
Seluruh karyawan Rumah Sakit harus bermental pemenang. Tidak ada hasil
yang tidak dapat diperbaiki , oleh karena itu hari ini harus lebih baik dari
kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
f) Berjiwa enterpreneur
Semua unsur-unsur pimpinan RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi
tengggara harus berjiwa enterpreneurs yaitu rela mengotori tangan, tahu
memberikan pendelegasian, tapi sering turun langsung ke bawah.
18
2.1.4 Data-Data Sumber Daya yang Dimiliki Unit Kerja dan Data-Data
Terkait Isu yang Diangkat
a. Data-data Sumber Daya yang dimiliki Unit Kerja
TINGKAT
NO JENIS PROFESI JUMLAH
PENDIDIKAN
1. Analis Kesetan SI 6
2. Analis kesehatan D3 19
3. Administrasi 4
TOTAL 29
Sumber : Data ketenagaan SDM RSU Bahtermas Tahun 2022
19
2.2 Profil Peserta
20
Pengalaman : Pernah mengikuti program Nusantara sehat pada tahun 2019-
Kerja 2021
21
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
23
3.1.2 Analisis Isu
Tabel 3. 2 Analisis APKL
Kriteria
Total
N Isu Rangking
o. A P K L Nilai
1. Belum optimalnya edukasi pra analitik perawat
5 5 5 5 20 1
ruangan terhadap pasien dengan permintaaan
pemeriksaan glukosa darah puasa pada pasien
2. Belum optimalnya
3 4 3 4 14 3
kelengkapan administrasi
terkait data pasien pada
pengantar laboratorium yang
akan melakukan pemeriksaan
laboratorium.
Keterangan Skor : 1- 5
5 : Sangat besar
4 : Besar
3 : Sedang
2 : Kecil
1 : Sangat kecil
Berdasarkan tabel penetapan isu di atas, isu prioritas yang didapatkan adalah
“Belum optimalnya edukasi pra analitik perawat ruangan terhadap pasien
dengan permintaaan pemeriksaan glukosa darah "
3.2 Gagasan Kreatif/Terpilih dan kegiatan sebagai pemecah Isu
Gagasan pemecahan masalah dalam isu yang diangkat yaitu Optimalisasi edukasi pra
analitik pada petugas rawat inap dengan permintaaan pemeriksaaan glukosa puasa pada
pasien di Rumah Sakit Umum Bahteramas
24
3.3 Tabel Rancangan Kegiatan
A. Nama : Mirna R, A.Md. AK
B. Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil
C. Unit Kerja : RSU Bahteramas
D. Identifikasi Isu : Optimalisasi edukasi pra analitik pada petugas ruangan
dengan permintaan pemeriksaan glukosa darah puasa pada pasien di rsud bahteramas
E. Isu yang diangkat : Belum Optimalnya edukasi petugas tentang pra
analitik pemeriksaan glukosa darah pada pasien
F. Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi edukasi pra analitik pada petugas rawat
inap dengan permintaan pemeriksaan glukosa darah puasa pada pasien di RSUD
Bahteramas
25
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI, NILAI
PELATIHAN MISI DAN TUSI ORGANISASI
ORGANISASI
1. Manajemen ASN : Memberikan Akuntabilitas,
Saya akan melakukan kontribusi sesuai Bermental
konsultasi kepada atasan misi Rumah Sakit pemenang,
dengan profesional. nomor 1 yaitu Komitmen,
Smart Asn: Menyelenggarakan Disiplin dan
Saya akan melakukan pelayanan Kerjasama
konsultasi kepada atasan kesehatan
dengan keramahan. paripurna dan
bermutu yang
Mengkonsultasikan Menyiapkan Tersedianya bahan Nilai-nilai dasar mengutamakan
dengan mentor dan bahan konsultasi Akuntabel : Dalam keselamatanpasien.
meminta dukungan konsultasi menyiapkan bahan
terkait kegiatan konsultasi penulis akan
aktualisasi. konsiten terjhadap bahan
yang disiapkan secara
cermat sesuai hasil
seminar rancangan yang
telah dilaksanakan.
26
Menghubungi Tersedianya jadwal Harmonis : pada saat
mentor dan konsultasi Menyesuaikan jadwal
membuat janji Dokumentasi konsultasi dengan waktu
untuk luang yang dimiliki
melakukan mentor adalah cara
konsultasi menghargai orang lain
dan membangun
lingkungan kerja yang
kondusif.
27
dengan sikap hormat
kepada atasan/mentor.
Mencatat hasil Didapatkannya Akuntabilitas : Penulis
konsultasi notulensi hasil akan memiliki kejelasan
konsultasi target mengenai arahan
dari mentor.
28
Kompeten: Penulis akan
meningkatkan
kompetensi dalam
menggunakan teknologi
untuk membuat design
leaflet
Kolaboratif : Penulis
terbuka membangun
kerja sama dengan yang
ahli dibidangnya untuk
menghasilkan design
leaflet yang baik dan
menarik.
Berorientasi pelayanan:
Penulis melakukan
perbaikan tiada henti
guna menghasilkan
konten leaflet yang
sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Kolaboratif:
Penulis terbuka
membangun kerja sama
dengan yang ahli
29
dibidangnya untuk
membuaat lifleat
Smart Asn:
Saya akan melakukan
melakukan edukasi
secara ramah
Memberikan edukasi Membuat Adanya Jadwal
pada petugas ruangan kontrak waktu pelaksanaan kegiatan
tentang pra analitik dengan petugas edukasi Harmonis: Ketika
pemeriksaan glukosa ruangan menetapkan jadwal
darah puasa edukasi penulis
menghargai kesempatan
petugas ruangan
Berorientasi Pelayanan
: Ketika menetapkan
jadwal penulis
menggunkan bahasa yang
ramah pada petugas
ruangan
30
Menyiapkan Tersedianya bahan Kompeten : Penulis
bahan pretest pretest dan post test menyiapkan bahan
dan post test pretest dan post test
Kuisioner pretest dan dengan kualitas terbaik.
post test Kolaboratif: Penulis
terbuka dalam
bekerjasama .
mentor/atasan.
Loyal : Penulis
menyampaikan pendapat
dengan sikap hormat
kepada atasan/mentor.
Memberikan Adanya pengisian Akuntabel: Penulis hadir
pre-test pre test tepat waktu sesuai
dengan jadwal yang telah
disetujui bersama.
Beorientasi pelayanan:
Ketika berkomunikasi
dengan pasien dan
keluarga penulis bersikap
ramah, menggunakan
bahasa yang sopan dan
mudah dimengerti oleh
petugas ruangan
Memberikan Terlaksananya Akuntabel: Penulis hadir
edukasi kegiatan edukasi tepat waktu sesuai
dengan jadwal yang telah
disetujui bersama.
Beorientasi pelayanan:
Ketika berkomunikasi
dengan petugas rawat
inap penulis bersikap
31
ramah, menggunakan
bahasa yang sopan dan
dapat mengerti
Kompeten : Dalam
memberikan edukasi
penulis membantu
petugas untuk terus
belajar.
Harmonis: Ketika
memberikan edukasi
penulis selalu
menghargai pendapat
petugas
Adaptif :Dalam
memberikan edukasi
penulis menggunakan
media leaflet
Manajemen ASN: Saya Menyelenggarakan
akan bersikap cermat dan pendidikan,
disiplin dalam melakukan pelatihan
evaluasi dan pelaporan
hasil aktualisasi
Smart ASN: Saya akan
berintegritas dan disiplin
dalam melakukan
evaluasi dan hasil
Melakukan evaluasi Melakukan Terlaksananya post aktualisas
dan pelaporan post test test
4. pelaksanaan kegiatan Akuntabel : Dalam
membuat laporan hasil
kegiatan penulis
melaporkan secara
32
bertanggung jawab sesuai
dengan keadaan yang
sebenarnya.
Adaptif : Dalam
membuatlaporan hasil
kegiatan penulis
menggunakan kecakapan
dalam menggunakan
teknologi.
34
3.4 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Berorientasi 1 2 3 1 7
Pelayanan
Akuntabel 1 2 2 3 8
Kompeten 2 1 2 2 7
Loyal 1 1 3 1 6
Harmonis 1 1 2 1 5
Adaptif 2 1 1 2 6
Kolaboratif 1 2 1 1 5
Jumlah 9 10 14 11 44
aktualisasi per
kegiatan
35
Tabel 3.5 Estimasi Biaya
No Kegiatan Estimasi Biaya yang tersedia Keterangan
1 Kegiatan 1 Rp.0,-
2 Kegiatan 2 Rp. 150.000,- Biaya Pembuatan lifleaf
dan kuisioner
3 Kegiatan 3 Rp.0,-
4 Kegiatan 4 Rp.100.000,- ATK
Total Rp.250.000,-
36
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan di ruangan perawatan laika waraka interna RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi
Tenggara dengan berurutan selama 25 (Dua Puluh Lima) hari kerja dengan jadwal sebagai berikut :
MEI
No. Kegiatan JUNI
16 17 18 19 20 21 22 23 24 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 16 17 18
5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5
Melapor kepada atasan terkait
1
rancangan aktualisasi yang akan
dilakukan
Membuat Leaflet
2
Ket :
= Hari Libur
= Libur Hari Raya Waisak, Kenaikan Isa Almasih, hari lahir pancasila
= Pelaksanaan Kegiatan/Tahapan Kegiata
37
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
38
2. Membuat desain Terealisasi Sesuai
liflet Dengan Tahapan
rancangan Kegiatan
3. Mencetak leaflit Terealisasi Sesuai
Dengan Tahapan
rancangan Kegiatan
3. Memberikan 1. Memberitahukan Terealisasi Sesuai
edukasi pada jadwal kegiatan Dengan Tahapan
petugas ruangan sosialisasi kepada rancangan Kegiatan
tentang pra Kepala Ruangan
analitik terkait
pemeriksaan 2. Mennyiapkan bahan Terealisasi Sesuai
glukosa darah pre test dan post test Dengan Tahapan
puasa rancangan Kegiatan
3. Memberikan pre test Terealisasi Sesuai
Dengan Tahapan
rancangan Kegiatan
4. Memberikan edukasi Terealisasi Sesuai
Dengan Tahapan
rancangan Kegiatan
4. Melakukan 1. Melakukan post test Terealisasi Sesuai
evaluasi dan Dengan Tahapan
pelaporan rancangan Kegiatan
pelaksaan 2. Merekap nilai pre test Terealisasi Sesuai
kegiatan dan post test Dengan Tahapan
rancangan Kegiatan
3. Membuat laporan Terealisasi Sesuai
hasil kegiatan Dengan Tahapan
rancangan Kegiatan
39
4. Melaporkan hasil Terealisasi Sesuai
pelaksaan kegiatan Dengan Tahapan
rancangan Kegiatan
40
Berorientasi Pelayanan
Dalam mempersiapkan bahan
rencana kegiatan, penulis membuat
bahan rencana kegiatan sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan
Adaptif
Dalam membuat bahan rencana
kegiatan, penulis mengembangkan
kreativitas
41
Adaptif
Penulis menyesuaikan diri dengan
kesempatan pimpinan
Tahap kegiatan 3 : Melakukan konsultasi dengan pimpinan
Tanggal Pelaksanaan : 17 Mei 2022
Output : Mendapatkan petunjuk dan arahan serta
persetujuan rencana kegiatan
Dokumentasi
42
Tahap kegiatan 4 : Mencatat hasil konsultasi
Tanggal pelaksanaan : 18 Mei 2022
Output : Dokumentasi dan catatan hasil
Dokumentasi
43
2. Kegiatan 2 : Membuat leaflet
Tahap Kegiatan menyiapkan alat dan bahan untuk membuat leaflet
Dokumentasi
44
menghasilkan desain leaflet yang baik dan
menarik
45
Tahap kegiatan 3 : Mencetak Leaflet
Tanggal Pelaksanaan : 19-25 Mei 2022
Output : Tersedia nya Leaflet
Dokumentasi
46
3. Kegiatan 3 : Memberikan edukasi pada petugas ruangan tentang tentang pra analitik
Tahap Kegiatan 1: membuat kontrak waktu dengan petugas ruangan
Tanggal Pelaksanaan : 27 Mei – 6 juni 2022
Output : Adanya jadwal pelaksaaan kegiatan edukasi
Dokumentasi
47
Tahap kegiatan 2 : Menyiapkan bahan Pre Test Dan Post Test
Tanggal pelaksanaan : 27 Mei – 6 Juni 2022
Output : Tersedianya pre test dan post test
Dokumentasi
48
Tahap kegiatan 3 : Memberikan Pre Test
49
Tahap kegiatan 3 : Memberikan edukasi
Tanggal Pelaksanaan : 27 Mei – 6 Juni 2022
Output : Terlaksananya Edukasi
Dokumentasi
50
pemahaman tenaga kesehatan dan
membantu petugas untuk terus belajar
Harmonis
Dalam tahap kegiatan ini, penulis
menghargai pendapat dan saran yang
diberikan
Kolaboratif
Dalam tahap kegiatan ini, penulis
memberikan kesempatan kepada tenaga
kesehatan untuk bertanya atau memberikan
saran
Adaptif
Dalam memberikan edukasi penulis
menggunakan media leaflet
51
Dalam tahap kegiatan ini, penulis ramah
dan sopan dalam memberikan post test
untuk diisi sebelum melakukan edukasi
Akuntabel
Dalam tahap kegiatan ini, penulis hadir
tepat waktu sesuai dengan jadwal yang
telah disepakati bersama
Harmonis
Dalam tahap kegiatan ini, penulis
menghargai pendapat dan saran yang
diberikan
Kolaboratif
Dalam tahap kegiatan ini, penulis
memberikan kesempatan kepada tenaga
kesehatan untuk bertanya atau
memberikan saran
52
Tahap Kegiatan 3: Membuat Laporan Hasil Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan : 7 Juni – 18 Juni 2022
Output : Tersedianya Laporan hasil Kegiatan
Dokumentasi
100
80
60
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
53
Dalam tahap kegiatan ini, penulis terus
berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas.
54
Pada saat menyampaikan laporan
penulis berpenampilan rapi ramah dan
sopan
55
4.3 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Jumlah
Kegiatan Aktualisasi Per
MP
No Mata Pelatihan
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
Renca Realisa Rencan Realisa Rencan Realisa Rencan Realisa Rencan Realisa
na si a si a si a si a si
1. Berorientasi 1 4 2 1 3 4 1 2 7 11
Pelayanan
2. Akuntabel 1 4 2 3 2 4 3 4 8 15
3. Kompeten 2 1 1 2 2 2 2 3 7 8
4. Harmonis 1 2 1 1 3 2 1 1 6 6
5. Loyal 1 2 1 1 2 3 1 2 5 8
6. Adaptif 2 3 1 2 1 1 2 2 6 8
7. Kolaboratif 1 2 2 3 1 3 1 1 5 9
Jumlah Aktualisasi 9 18 10 15 14 19 11 15 44 65
Per Kegiatan
56
4.4 Capaian Penyelesaian Core Isu
Pelaksanaan Aktualisasi ini dapat memberikan pengaruh perubahan terhadap core
isu (Isu Utama) aktualisasi ini. Adapun capaian penyelesaian core isu tersebut adalah
sebagai berikut :
4.4. Tabel Penyelesaian Core Isu
No. Aspek Kondisi sebelum Kondisi sesudah Ket
57
4.5 Manfaat Terselesaikannya Core Isu
1. Individu
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membentuk sikap dan perilaku
sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dalam
melaksanakan pelayanan publik berdasarkan tugas dan fungsi sebagai petugas
kesehatan terkhusus petugas laboratorium
2. Instansi
Mendapatkan kontribusi edukasi pada petugas ruangan tentang penting pra analitik
pemriksaan glukosa darah puasa serta meningkatkan efektivitas, efisiensi, inovasi
serta mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi
Tenggara.
3. Stakeholders
Meningkatkan derajat kesehatan masyrakat serta menjamin hasil pemeriksaan yang
yang bermutu untuk penegakkan diagnosa
58
pemeriksaaan informasi
glukosa darah jarak jauh
puasa
2. Menambah Tugas Selama Pengambil APBD / Membutuhka
tugas Tenaga tambahan proses Kebijakan Anggaran n rapat level
Kesehatan Petugas pelayana (Direktur RS, Rumah Internal
dalam n dan Kepala Sakit Petugas
memberikan Instalasi Laboratorium
edukasi Laboratorium
sebelum ) petugas
tindakan/pela Laboratorium
yanan
59
BAB V
PENUTUP
5.1 . Kesimpulan
1. Aktualisasi / Habituasi Mata Pelatihan
(1) Kegiatan ke 1 : Melakukan konsultasi kepada mentor/pimpinan terkait
rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan . Kegiatan ini terdiri dari 4
tahapan , yang Pertama menyiapkan bahan konsultasi dan mata pelatihan
agenda II yang diaktualisasikan yaitu, Kompeten, akuntabel,dan Loyal. Kedua,
Menyiapkan surat pernyataan dukungan dan mata pelatihan agenda II yang
diaktualisasikan yaitu, Akuntabel, Adaptif,Kolaboratif. Ketiga, Melapor kepada
mentor/pimpinan terkait Rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan dan
mata pelatihan agenda II yang diaktualisasikan yaitu, Adaptif, Harmonis,
Berorientasi Pelayanan serta mencatat hasil konsultasi
(2) Kegiatan ke 2 : Membuat Leaflet Sebagai media edukasi terkait
Optimalisasi edukasi pra analitik pada petugas rawat inap dengan permintaan
pemeriksaan glukosa darah puasa pada pasien. Kegiatan ini terdiri dari 3
tahapan , yang Pertama .Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat leaflet
terkait mata pelatihan agenda II yang diaktualisasikan yaitu Kompeten,
Akuntabel, Loyal. Kedua, Mendesain leaflet yang diaktualisasikan yaitu
Berorientasi Pelayanan, Kolaboratif, Adaptif. Ketiga, Mencetak leaflet mata
pelatihan agenda II yang diaktualisaikan yaitu Adaptif, Berorientasi pelayanan,
Loyal. Keempat, Melaksanakan rapat dan mata pelatihan agenda II yang
diaktualisasikan yaitu, Adaptif, Harmonis, Kolaboratif.
(3) Kegiatan ke 3 : Melakukan Edukasi Pra Analitik Pada Petugas Ruangan dengan
Permintaaan Pemeriksaan glukosa darah puasa pada pasien Kegiatan ini terdiri
dari 4 tahapan, yang Pertama, Membuat kontrak waktu dengan petugas ruangan
agar mudah dan efisien dalam mata pelatihan agenda II yang diaktualisasikan
yaitu, Kompeten, Akuntabel, Loyal . Kedua, menyiapkan bahan pre test dan post
test dan mata pelatihan agenda II yang diaktualisasikan yaitu, Adaptif,
Harmonis, Kolaboratif . Ketiga, Memberikan pre test yang telah dibuat dan mata
pelatihan agenda II yang diaktualisasikan yaitu, Adaptif, Berorientasi
Pelayanan, Loyal. Keempat, memeberikan edukasi pada petugas yang terkait
dengan mata pelatihan agenda II yaitu akuntabel, berorientasi pelayanan, loyal,
60
kompeten,harmonis, dan adaptif
(4) Kegiatan ke 4 : Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Kegiatan.
Kegiatan ini terdiri dari 4 tahapan, yang Pertama, melakukan post test dan mata
pelatihan agenda II yang diaktualisasikan yaitu, akuntabel, loyal, adaptif,
Kedua, merekap nilai pre test dan post test dan mata pelatihan agenda II yang
diaktualisasikan yaitu, Kompeten,Akuntabel. Ketiga, membuat laporan hasil
kegiatan dan mata pelatihan agenda II yang diaktualisasikan yaitu, kompeten ,
Akuntabel, Adaptif . Keempat, Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dan
mata pelatihan agenda II yang diaktualisasikan yaitu, Berorientasi Pelayanan,
Harmonis.
2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Dalam proses aktualisasi penulis mengukur tingkat pengetahuan petugas rawat inap
dengan mengisi pre test kemudian menggunakan leaflet sebagai media edukasi
untuk solusi dalam mengatasi isu yang terjadi di proses pra analitik . Sehingga
gagasan kreatif sebagai pemecahan isu yaitu optimalisasi edukasi pra analitik pada
petugas rawat inap dengan permintaan pemeriksaan glukosa darah puasa pada pasien
di RSUD Bahteramas
3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu
Setelah dilakukan Aktualisasi yaitu, Optimalisasi Edukasi Pra Analitik Pada Petugas
Rawat Inap dengan Permintaan Pemeriksaan Glukosa Darah Puasa Pada Pasien di
RSUD Bahteramas. Kini tidak ada lagi kesalahan pada pra analitik sebelum
pemeriksaan glukosa darah puasa.
5.2 SARAN/REKOMENDASI
1. Untuk Penyelenggara
Diharapkan sebagai penyelenggara pelatihan dasar calon PNS di lingkup Provinsi
Sulawesi Tenggara dapat terus mengembangkan dan meningkatkan jenis kegiatan
selama pelatihan. Dan bisa memberikan info terkait waktu penyelenggaran,
pembagian grup coaching lebih awal. Agara para peserta memiliki waktu yang lebih
banyak dalam proses coaching.
2. Untuk Instansi Asal Peserta
Diharapkan kegiatan aktualisasi ini dapat berkelanjutan dengan menjalankan fungsi
pengawasan, sehingga memotivasi dan membangun system yang baik agar petugas
61
dapat meningkatkan kepatuhannya dalam melakukan pengisisan data sensus pasien
rawat inap. Agar menghasilkan pelaporan yang bermutu dan berkualitas .
62
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri
Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan Golongan II & III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
B. Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Tahun 2014
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dam Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat
63
C. Website
RSUD Bahteramas.Profil Organisasi RSUD Bahteramas. Diakses pada 4 Mei 2022, dari
https://rsud-bahteramas.go.id
64
LAMPIRAN
65
1. Lampiran 1. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor
NIP : 199501042020122009
Rumusan Isu : Optimalisasi Edukasi Pra Analitik pada petugas rawat Inap dengan
permintaan pemeriksaan glukosa darah puasa pada pasien di
RSUD Bahteramas
1) Kegiatan 1 Konsultasi dengan mentor dan meminta dukungan terkait kegiatan aktualisasi
Tahapan Kegiatan
Melakukan konsultasi
Output / Hasil
66
2) Kegiatan 2 : Membuat leaflet
3) Kegiatan 3 : Memberikan edukasi pada petugas ruangan tentang pra analitik pemeriksaaan
glukosa darah puasa
Tahapan Kegiatan
Membuat kontrak waktu
dengan petugas ruangan
Output / Hasil
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap visi, misi dan
Tusi organisasi
67
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Memberikan pre test
Output / Hasil
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap visi, misi dan
Tusi organisasi
Tahapan Kegiatan
Memberikan edukasi pada
petugas rawat inap
Output / Hasil
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap visi, misi dan
Tusi organisasi
Tahapan Kegiatan
Memberikan pre test
Output / Hasil
68
4) Kegiatan 4 : Melakukan Evaluasi dan Pelaporan pelaksanaan Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Melakukan post test
Output / Hasil
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap visi, misi dan
Tusi organisasi
Tahapan Kegiatan
Melaporkan hasil pelaksaaan
kegiatan
Output / Hasil
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap visi, misi dan
Tusi organisasi
69
Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Oleh Coach
Nama : Mirna R, A.Md. AK
NIP : 19950102 202012 2 009
Unit Kerja : RSUD Bahteramas
Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Terampil
Judul Aktualisasi : Optimalisasi Edukasi Pra Analitik Pada Petugas Rawat Inap
Dengan Permintaan Pemeriksaan Glukosa Darah Puasa Pada
Pasien di Rsud Bahteramas
3. Keterkaitan Substansi Kegiatan yang dilaksanakan memuat semua nilai- 14Juni 2022
Mata Pelatihan nilai dasar “ASN BerAKHLAK” Via Whatsapp
70
Kegiatan 4. Melakukan evaluasi dan pelaporan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan media
Coaching
1. Tahapan Kegiatan Melakukan kegiatan evaluasi akhir kepada 20 Juni 2022
Coach mengenai hasil Aktualisasi yang telah Tatap Muka di BPSDM
dilaksanakan Pemprov Sulawesi
Tenggara
2. Output/ Capaian Hasil Terlaksananya kegiatan Evaluasi pada Coach
71
Lampiran 3. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan
Kegiatan 1 Konsultasi dengan Mentor dan meminta dukungan terkait kegiatan aktualisasi
72
Kegiatan 3 Memberikan Edukasi Pada Petugas Ruangan tentang Pra Analitik Pemeriksaan
Glukosa Darah Puasa
Bahan Konsultasi
1. Isu Yang Diangkat
Kurang optimal nya pemeriksaaan glukosa darah puasa
2. Solusi yang akan dilaksanakan
73