Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

OPTIMALISASI KEPATUHAN PETUGAS REKAM MEDIS DALAM MENJAGA


KERAHASIAAN BERKAS REKAM MEDIS PADA RUANG PENYIMPANAN

DI RSUD dr.H.JUSUF SK TARAKAN

DISUSUN OLEH :

A.ZULISDIAWATI ZULHAIRIN, A.Md.RMIK

NIP : 199410112022032001

PELAKSANA TERAMPIL – PEREKAM MEDIS

ANGKATAN LXVI

NDH 02

PELATIHAN DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

ANGKATAN LXVI

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN


UTARA TAHUN 2022
i
i
ii ii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala
nikmat dan berkah anugerah-Nya yang selalu menyertai penulis sehingga mampu
menyelesaikan laporan aktualisasi nilai – nilai dasar profesi ASN ini Penulis
menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan dan dorongan
dari banyak pihak. Dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Muhammad Ishak, SE., MM selaku kepala Badan Pengembangan Sumber


Daya Manusia Provinsi Kalimantan Utara yang telah mendukung kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan dasar CPNS;
2. Kepala Dinas Badan Kepegawaian Provinsi Kalimantan Utara yang telah
mendukung kegiatan Pendidikan dan pelatihan dasar CPNS;
3. Hj. Intan Rokhimah, S.E., M.AP selaku Penguji saya yang senanatiasa
dengan sabar dan teliti dengan proses pengujian seminar rancangan
aktualisasi ini;
4. Muhammad Hariyadi, S.Kep, Ns selaku Mentor yang senantiasa dengan sabar
dan teliti dalam proses pembimbingan serta telah banyak memberikan arahan
dan masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;
5. Katimin, S.AP selaku coach yang senantiasa memberikan masukan dengan
maksimal dan sabar dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;
6. dr. Rustan Samsuddin, MM selaku Direktur di RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan
Provinsi Kalimantan Utara yang telah mendukung kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Dasar CPNS;
7. Seluruh WidyaIswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai dasar
ASN yang sangat bermanfaat khususnya nanti pada saat kegiatan aktualisasi
dan habituasi di unit kerja;
8. Seluruh Panitia BPSDM Provinsi Kalimantan Utara yang telah memfasilitasi
para peserta diklatsar dengan baik;
9. Orang tua tersayang (Bapak A.Zulihairin dan Ibu Ir. Hj. Masdiah Mansyur)
serta teman – teman terkasih (Jesika Juliana BR Tarigan, A.Md.RMIK,
A.Hikmah, A.Md.RMIK, Muharni Agus) yang selalu memebri dukungan moril
selama Latsar CPNS; dan

iii
10. Keluarga besar peserta Latsar, Tahun 2022 yang selama ini telah
bersamasama dalam mengikuti tahapan diklatsar. Penulis menyadari bahwa
laporan pelaksanaan rancangan aktualisasi ini masih banyak kekurangan
yang disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu semua
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan guna mengoptimalkan
perencanaan dan pelaporan kegiatan aktualisasi dan habituasi dari nilai dasar
ASN nantinya serta dapat memberikan manfaat untuk semua pihak.

Tarakan 12 Agustus 2022

(A.Zulisdiawati Zulhairin, A.Md.RMIK)

iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... i
LEMBAR PERNGESAHAN .................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................ v
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii
BAB I ....................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan Aktualisasi............................................................................. 3
C. Manfaat Aktualisasi .......................................................................... 3
D. Ruang Lingkup ................................................................................. 4
BAB II ...................................................................................................... 5
DESKRIPSI LOKUS ................................................................................ 5
A. Profil Organisasi ............................................................................... 5
B. Struktur Organisasi RSUD dr.H.Jusuf SK Tarakan .......................... 8
C. Visi dan Misi Organisasi ................................................................... 9
D. Identifikasi Isu ................................................................................... 10
BAB III ..................................................................................................... 12
RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................. 12
A. Penetapan Isu Rancangan Aktualisasi ............................................ 12
B. Nilai- Nilai Dasar Profesi ASN (BerAKHLAK) ................................... 13
C. Rancangan Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar PNS ................................ 15
D. Jadwal Kegiatan Aktualisasi.............................................................. 21

v
DAFTAR TABEL

Tabel1.1 Teknik USG .............................................................................. 12


Tabel 1.2 Pemecahan Isu ....................................................................... 15
Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi.................................................... 21

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 RSUD dr. H. Jusuf SK ..................................................................... 5


Gambar 1.2 Struktur Organisasi RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan........................ 8
Lembar Kendari Mentor ....................................................................................... 22
Lembar Kendali Coach......................................................................................... 23

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan masyarakat yang mempunyai


peranan penting dalam proses pelayanan publik dalam masyarakat, merupakan
aset negara yang perlu dikembangkan potensi dan kemampuannya. Untuk
mewujudkannya telah diatur didalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) yang merujuk pada ketentuan Pasal
63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani
masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk
membangun ASN yang profesional dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang di indikasikan dengan kompetensi yang pertama menunjukan
sikap perilaku bela negara, kedua mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS
dalam pelaksanaan tugas jabatannya, ketiga megaktualisasikan kedudukan dan
peran PNS dalam mendukung SMART ASN dan menunjukan penguasaan
kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Undang- Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar) CPNS
adalah salah satu syarat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk
diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai dengan peraturan
Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 1 Tahun 2021

Nilai dasar ASN salah satunya berorientasi pelayanan, pelayanan publik


pada bidang kesehatan yaitu Rumah Sakit. Menurut Undang-undang Nomor 44
Tahun 2009 Republik Indonesia Rumah Sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi
oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan
pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

1
2

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang
telah diberikan (Permenkes 269 tahun 2008 tentang Rekam medis). Rekam
medis bersifat rahasia oleh karena itu kerahasiaannya harus dijaga terutama
dalam kegiatan penyimpanan dan pengembalian rekam medis.
Pengambilan rekam medis dari tempat penyimpanan dilakukan karena
kebutuhan berobat jalan, rawat inap, penelitian, pendidikan serta pengadilan.
Ketentuan dalam hal pengambilan rekam medis adalah setiap rekam medis
yang keluar harus di ganti dengan outgide atau petunjuk keluar.
Petunjuk keluar (outgide) adalah suatu alat yang penting untuk mengawasi
penggunaan rekam medis. Dalam penggunaannya petunjuk keluar ini
diletakkan sebagai pengganti pada tempat berkas rekam medis yang diambil
(dikeluarkan) dari rak penyimpanan. Petunjuk keluar tetap berada di rak
penyimpanan tersebut, sampai berkas rekam medis yang diambil (dipinjam)
kembali ke tempat semula (Depkes RI, 2006:93). Petunjuk keluar ini sangat
membantu petugas dalam menemukan lokasi yang tepat dimana rekam medis
pasien yang belum kembali ke ruang penyimpanan.

Tugas pokok Perekam Medis menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.30 tahun 2013
Bab II pasal 4 adalah melakukan kegiatan pelayanan rekam medis dan
informasi kesehatan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan
evaluasi, pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan dalam lingkup
rekam medis. di RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan belum optimal menggunakan
petunjuk keluar pada saat berkas rekam medis pasien keluar dari rak
penyimpanan. Sehingga untuk meningkatkan pengendalian dalam
pengembalian berkas rekam medis pasien dibutuhkan adanya petunjuk keluar
(outgide) dengan penerapan nilai dasar BerAKHLAK.
Berdasarkan uraian di atas seharusnya pelayanan di pendaftaran dapat
dilakukan secara cepat dan efisien sehingga dapat meningkatkan mutu
pelayanan yang berdampak pada kepuasan pasien.
3

B. Tujuan Aktualisasi
a. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari aktualisasi pada kegiatan Pelatihan Dasar
(Latsar) CPNS yaitu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta
kedudukan dan peran ASN dalam NKRI pada setiap pelaksanaan tugas
dan jabatannya sebagai pelayanan publik dengan berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif dalam
melaksanakan tugas melayani masyarakat.
b. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
1) Memahami konsepsi pembelajaran habituasi
2) Memahami tahapan kegiatan pembelajaran aktualisasi
3) Melaksanakan tahapan pembelajaran aktualisasi:
 Menyusun rancangan aktualisasi
 Mempersentasikan rancangan aktualisasi
 Melaksanakan aktualisasi
 Menyusun laporan aktualisasi
 Mempresentasikan laporan aktualisasi
4) Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab menjaga Kerahasiaan
Berkas Rekam Medis.
5) Mengoptimalkan Kepatuhan Petugas Rekam Medis dalam Menjaga
Kerahasiaan Berkas Rekam Medis di Ruang Penyimpanan RSUD dr.
H. Jusuf SK Tarakan.
C. Manfaat Aktualisasi
1. Bagi Penulis
a. Memahami bagaiaman cara identifikasi, penyusunan, dan penetapan
untuk isu-isu yang terjadi di wilayah kerja UPTD RSUD dr. H. Jusuf SK
Tarakan
b. Mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK di lingkungan kerja UPTD
RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan
c. Mampu bekerja dengan prinsip Manajemen ASN, Smart ASN pada
setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
4

2. Bagi Unit Pelayanan Mengedepankan professional yang di miliki ASN maka


akan meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan
dan akan meningkatkan pelaksanaan program RSUD dr. H. Jusuf SK
Tarakan sesuai dengan visi dan misi RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan, serta
akan Petugas Rekam Medis Semakin Optimal dalam Menjaga Kerahasiaan
Berkas Rekam Medis.
3. Bagi Masyarakat Dengan adanya aktualisasi nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK ini, maka diharapkan akan tercipta pelayanan prima dengan
pelayanan kesehatan yang bermutu yang memenuhi harapan pasien
sehingga pasien merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh
RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan.

D. Ruang Lingkup

Pelaksanaan ini dilakukan di RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan. yang akan


dilakukan adalah mulai dari konsultasi ke pimpinan RSUD dr. H. Jusuf SK
Tarakan, Mengumpulkan Refrensi, Membuat Tulisan di Pintu Rekam Medis
Selain Petugas dilarang Masuk, Sosialisai SPO Kepada Petugas Rekam Medis
dan Petugas yang Datang ke Rekam Medis, sampai evaluasi kegiatan tersebut.
Waktu pelaksanaan mulai tanggal 21 Agustus 2022 s/d 19 September 2022.
BAB II

DESKRIPSI LOKUS

A. Profil Organisasi

Gambar 1.1 RSUD dr. H. Jusuf SK

Nama RS : UPTD RSUD dr, H. Jusuf SK

Kode RS : 6473016

Jenis : RSU

Tipe RS :B

Pemilik : Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara

Direktur : dr.Rustan Samsuddin, MM

Alamat : Jl.Pulau Irian No.1 Skip Tarakan

Telepon : 0551-21166

1. Sejarah Singkat RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan Kalimantan Utara


Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Jusuf SK adalah salah satu rumah
sakit yang berada di daerah bagian utara dari Provinsi Kalimantan Utara,
tepatnya di Kota Tarakan, Jl. Pulau Irian Skip yang berbatasan wilayah NKRI
dengan negara tetangga serumpun Malaysia. Rumah Sakit Umum Daerah
dr. H. Jusuf SK Kalimantan Utara pada awalnya didirikan pada tahun 1947

5
6

dengan status milik pemerintah Swantantra Kabupaten Bulungan dengan


kelas rumah sakit tipe D. Pendirian ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas
pelayanan kesehatan yang memadai untuk masyarakat umum di lingkungan
pulau Tarakan. Pada awal keberadaan gedung RSUD Tarakan masih
menumpang pada Dinas Kesehatan Tentara (DKT) dengan menempati
sebuah gedung rumah sakit di JI. Palima Batur, Kelurahan Pamusian,
Kecamatan Tarakan Tengah bersama-sama dengan Dinas Kesehatan
Tentara. Saat ini bekas gedung tersebut telah beralih fungsi menjadi Asrama
Tentara Angkatan Laut (TNI-AL).
Perkembangan rumah sakit mulai pesat, pada tahun 1987 RSUD dr. H.
Jusuf SK berhasil ditingkatkan dari RS tipe D menjadi RS tipe C
berdasarkan surat keputusanMenteri Kesehatan No.
303/MEN.KES/SK/IV/1987 tanggal 30 April 1987.Pada tahun 2003 RSUD dr.
H. Jusuf SK kembali berhasil ditingkatkan dari RS tipe C menjadi RS tipe B
non pendidikan berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan No.
196/Men.Kes.SK/II/2003 serta surat keputusan Gubernur Kalimantan Timur
No.445/K.85/2003 Pada tahun 2009 ini RSUD dr. H. Jusuf SK sedang dalam
masa pembangunan gedung baru untuk meningkat kapasitas pelayanan
sebesar 450 tempat tidur, sehingga kapasitastotal meningkat dari 220
tempat tidur menjadi 670 tempat tidur. Gedung baru ini didesain dengan
konsep modern dan atraktif untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
RSUD dr. H. Jusuf SK dalam pelayanannya mencakup beberapa wilayah di
utara Kalimantan Timur antara lain :
 Kota Tarakan
 Kabupaten Berau
 Kabupaten Bulungan
 Kabupaten Nunukan
 Kabupaten Malinau
 Kabupaten Tana Tidung

RSUD dr. H. Jusuf SK yang dulunya dikenal dengan nama RSUD


Tarakan telah resmi berganti nama menjadi RSUD dr. H. Jusuf S.K.
Peresmian nama ini digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan
7

ditandatangani langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara pada tanggal 06


Desember 2021.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Perekam Medis

Tugas pokok Perekam Medis menurut Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia No.30 tahun 2013 Bab II pasal 4 adalah melakukan kegiatan
pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan yang meliputi persiapan,
pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi.

Fungsi nya antara lain :

 Melaksanakan pelayanan medis


 Melaksanakan pelayanan penunjang medis dan non medis
 Melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan
 Melaksanakan pelayanan rujukan
 Melaksanakan pendidikan pelatihan dan penelitian pengembangan
 Melaksanakan pengelolaan administrasi dan keuangan
8

B. Struktur Organisasi RSUD dr.H.Jusuf SK Tarakan

Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi di di RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan


9

C. Visi dan Misi Organisasi


1. Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara
 Visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara “Terwujudnya Provinsi
Kalimantan Utara yang Berubah, Maju danSejahtera”
 Misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara

Dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka


dirumuskan misi yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan yaitu:

1. Mewujdukan Kalimantan Utara, yang aman, nyaman dan damai melalui


penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
2. Mewujudkan sistem Pemerintahan provinsi yang di topang oleh Kelola
Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai pilar utama secara profesional,
efisian, efektif, dan fokus pada sistem penganggaran yang berbasiskan
kinerja.
3. Mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia yang sehat,
cerdas, kreatif, inovatif, berakhlak mulia, produktifitas dan berdaya
saing dengan berbasiskan Pendidikan wajib belajar 16 Tahun dan
berwawaskan.
4. Mewujudkan pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Alamdengan
nilai tambah tinggi dan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan,
secara efisien, terencana, menyeluruh, terarah,terpadu, dan bertahap
dengan berbasiskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
5. Mewujudakan peningkatan pembangunan infrastruktur pedesaan,
pedalaman, perkotaan, pesisir dan perbatasan untuk meningkatkan
mobilisasi dan produktifitas daerah dalam rangka pemerataan
pembangunan.
6. Mewujudkan peningkatan ekonomi yang berdaya saing, dan
mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan
pangan dengan berorientasi pada kepentingan rakyat melalui sektor
perdagangan, jasa, industri, pariwisata, dan pertanian dalam arti luas
dengan pengembangan infrastruktur yang berkualitasdan merata serta
meningkatkan konektivitas antar kabupaten/kota.
10

7. Mewujudkan kualitas kerukunan kehidupan beragama dan etnisdengan


berbagai latar belakang budaya dalam kerangka semangat
Kebhinekaan di Provinsi Kalimantan Utara
8. Mewujudkan ketahanan Energi dan pengembangan PLTA serta energi
terbarukan dengan pemanfaatan potensi daerah.
9. Mewujudkan peningkatan kualitas kesetaraan gender dan Melinial
dalam pembangunan.
10. Mewujudkan perlindungan dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
11. Meningkatkan kinerja Pembangunan dan Investasi Daerah dengan
melibatkan Pengusaha dan investor Lokal serta Nasional.
12. Memberi bantuan pengembangan sektor produktif dan potensi strategis
di setiap desa dan kelurahan melalui Pengembangan Produk lokal
masing-masing Kabupaten/Kota.
13. Mewujudkan pembangunan yang berbasiskan RT/Komunitas dalam
upaya gerakan membangun desa menata kota, serta memberi Bantuan
Keuangan kepada Kabupaten/Kota sebagai pilar provinsi sesuai
kemampaun APBD setiap Tahun.
14. Mewujudkan Tanjung Selor menjadi DOB sebagai Ibu Kota Provinsi
Kaltara.
2. Visi dan Misi RSUD dr. H. Jusuf SK
 Visi RSUD dr. H. Jusuf SK

“Menjadi rumah sakit terdepan yang bertumpu pada teknologi,


sumberdaya manusia dan kemandirian”

 Misi RSUD dr. H. Jusuf SK


a. Menyelanggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna
b. Meningkatkan program pelatihan, pendidikan dan penelitian
c. Mewujudkan pengelolaan rumah sakit yang professional
D. Identifikasi Isu

Sebelum penetapan judul rancangan aktualisasi terlebih dahulu dilakukan


identifikasi dan penetapan isu berdasarkan observasi penulis selama bertugas di
instalasi rekam medis di RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan. Beberapa isu ditemukan
oleh penulis dalam menjalankan tugas sebagai Perekam Medis yang
11

melaksanakan pelayanan di RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan. Berikut adalah isu –


isu yang didapatkan, yaitu :

1. Belum tersedianya alur pendaftaran pasien MCU (Medical Chek Up) di RSUD
dr. H. Jusuf SK.

Alur pendaftaran pasien rawat jalan yang belum tersedia membuat


pasien, khususnya pasien yang baru pertama kali berobat ke Rumah Sakit
merasa bingung tentang prosedur penerimaan pasien rawat jalan. Kurangnya
pengetahuan petugas tentang pentingnya SOP alur pelayanan poli Medical
Chek Up (MCU), Kurangnya inisiatif petugas kesehatan untuk mau membuat
SOP alur pelayanan poli Medical Chek Up (MCu), Belum adanya SOP yang
mengatur tata cara alur pelayanan poli Medical Chek Up (MCU).

2. Belum Optimalnya kepatuhan petugas Rekam Medis dalam menjaga


kerahasiaan berkas rekam medis pada ruang penyimpanan di RSUD dr. H.
Jusuf SK.
Pegawai yang keluar masuk dengan bebas dari ruang rekam medis selain
petugas rekam medis sehingga kerahasian rekam medis tidak terjaga dengan
optimal.
3. Belum adanya penertiban nomor antrian di Pendaftaran Medical Chek Up
(MCU)
Permasalahan dalam proses pendaftaran yaitu terjadi penumpukan
pasien sehingga pasien sering kali complain dikarekakan kelamaan
menunggu. Hal tersebut terjadi karena dalam pelaksanaannya tidak
menggunakan nomor antrian, belum adanya penertiban nomor antrian di
Pendaftaran Medicak Chek Up. Membuat pelayanan kurang maksimal,
karena apabila pasien datang kadang pasien bingung mau ambil antriannya
dimana atau giliran siapa yang duluan datang.
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Penetapan Isu Rancangan Aktualisasi

Penetapan Isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu Teknik tapisan


isu USG (Urgency, Seriousness, Grwoth), analisis peringkat isu dengan USG. Isu
tersebut kemudian di analisis dengan matriks USG, yaitu :

1. Urgency, artinya mendesak untuk dibahas dan dikaitkan dengan waktu


2. Seriousness, artinya seberapa serius dikaitkan dengan akibat yang timbul
apabila penyebab isu tidak dipecahkan dan masalah yang akan timbul akan
lebih serius dari masalah pokok
3. Growth, artinya seberapa akan berkembang dikaitkan dengan kemungkinan
masalah yang akan memburuk bila dibiarkan

Table 1.1 Teknik USG

No. MASALAH / ISU U S G Total Peringkat


U+S+G

1 Belum tersedianya alur Pendaftaran 4 3 4 11 II


pasien Medical Chek Up (MCU) di RSUD
dr. H. Jusuf SK
2 Belum optimalnya kepatuhan petugas 5 4 4 13 I
rekam medis dalam menjaga
kerahasian berkas rekam medis pada
ruang penyimpanan RSUD dr. H.
Jusuf SK
3 Belum adanya penertiban nomor antrian 3 3 3 9 III
di Pendaftaran Medical Chek Up (MCU),
RSUD dr. H. Jusuf SK
Skala Likert (1-5):

5 = sangat besar; 4 = besar 3 = sedang; 2 = kecil; 1 = sangat kecil

12
13

Penetapan Isu yang dipilih (Core Isu) berdasarkan hasil analisis isu
menggunakan teknik USG, maka diperoleh isu yang akan ditetapkan untuk
selanjutnya diaktualisasikan yaitu isu “Belum Optimalnya Kepatuhan Petugas
Rekam Medis dalam Menjaga Kerahasiaan Berkas Rekam Medis di Ruang
Penyimpanan RSUD dr. H.Jusuf SK”. Dari isu utama kemudian dikembangkan
menjadi rancangan aktualisasi dengan judul “ Optimalisasi Kepatuhan Petugas
Rekam Medis dalam Menjaga Kerahasiaan Berkas Rekam Medis di Ruang
Penyimpanan RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan”.

B. Nilai- Nilai Dasar Profesi ASN (BerAKHLAK)


Nilai-nilai dasar PNS merupakan landasan dalam menjalankan profesi ASN.
Berdasarkan peraturan perundang-undangan No. 5 Tahun 2014 Tentang ASN,
Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu mengaktualisasikan nilai dasar ASN
Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing nilai dari BerAKHLAK
yaitu:
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan adalah keinginan memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat, dengan panduan perilaku :
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
 Melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel
Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan,
dengan panduan perilaku :
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3. Kompeten
14

Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, dengan


panduan perilaku :
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
 Membantu orang lain belajar
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan, dengan
panduan perilaku
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
 Suka menolong orang lain
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. Loyal
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara, dengan panduan perilaku :
 Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah
 Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
 Menjaga rahasia jabatan dan Negara
6. Adaptif
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan, dengan panduan perilaku :
 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
 Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
 Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
Kolaboratif adalah membangun kerjasama yang sinergis, dengan panduan
perilaku :
 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
15

C. Rancangan Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar PNS

Unit Kerja : Ruangan Rekam Medis UPTD RSUD dr.H. Jusuf SK

Identifikasi Isu

 Belum tersedianya alur pendaftaran pasien MCU (Medical Chek Up) di


RSUD dr. H. Jusuf SK.
 Belum Optimalnya kepatuhan petugas Rekam Medis dalam menjaga
kerahasiaan berkas rekam medis di ruang penyimpanan RSUD dr. H. Jusuf
SK.
 Belum adanya penertiban nomor antrian di Pendaftaran Medical Chek Up
(MCU).

Isu yang di angkat :

Belum Optimalnya kepatuhan petugas Rekam Medis dalam menjaga


kerahasiaan berkas rekam medis di ruang penyimpanan RSUD dr. H. Jusuf SK.

Gagasan pemecahan Isu :

Optimalisasi kepatuhan petugas rekam medis dalam menjaga kerahasiaan


berkas Rekam Medis di ruang penyimpanan di RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan

Tabel 1.2 Pemecahan Isu

N Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi


o Kegiatan Substansi Terhadap Visi
Mata Misi Rumah
Pelajaran Sakit
1 Mengumpulkan 1. Mencari 1.Jurnal tentang  Berorientasi Dalam
Refrensi jurnal, referensi Kerahasiaan Pelayanan penerapan Nilai
SOP tentang tentang Berkas cekatan dan – Nilai dasar
Kerahasiaan Kerahasiaan Rekam Medis dapat ASN pada tahap
Informasi Berkas Rekam dan SPO diandalkan kegiatan yang
Berkas Rekam Medis dalam dilakukan, hal
16

Medis melakukan tersebut


2. Mencari perbaikan berkontribusi
refrensi SOP 2. SOP serta belajar dalam
Kerahasiaan Kerahasiaan terus terkait implementasi
Berkas Rekam Berkas masukan dari Misi ke-3
Medis Rekam Medis mentor Pemprov Kaltara
dan srandar  Akuntabel yaitu
pelayanan Kegiatan Mewujudkan
3. Melakukan pembangunan
mengumpulk
konsultasi sumber daya
an bahan
dengan manusia yang
draf SOP ini
mentor, coach sehat, cerdas,
saya mencari
dan Petugas kreatif, inovatif,
referensi
3.Notulen/
rekam medis berakhlak mulia,
yang valid
Catatan
terkait produktifitas, dan
untuk
masukan dan
Kerahasiaan berdaya saing
menunjukkan
arahan dari
Berkas Rekam dengan berbasis
aspek
mentor, coach
Medis Pendidikan 16
kejelasan
referensi. tahun dan
Foto kegiatan
 Adaptif, terus berwawasan.
berinovasi Sehingga
dengan terus terbantu
mencari tercapainya Visi
referensi Pemprov Kaltara
jurnal dan yaitu
standart Terwujudnya
pelayanan Provinsi 21 20
publik Kalimantan
 Harmonis Utara yang
Menghargai Berubah, Maju,
mentor, karu dan Sejahtera
dan coach
sebagai
17

atasan
 Kolaboratif
Berkonsultasi
bekerja sama
dengan
semua pihak
terkait untuk
memdapatka
n hasil yang
diharapkan

2 Membuat 1. Mendesain 1. Foto design  Berorientasi Dalam


Tulisan di Pintu Tulisan dan Tulisan Pelayanan penerapan Nilai
Rekam Medis Mencetak Berkomunika – Nilai dasar
Selain Petugas Desain si baik ASN pada tahap
dilarang Masuk. kepada kegiatan yang
atasan, dilakukan, hal
 Akuntabel tersebut
2. Melaminating 2. Tulisan sudah
Bertanggung berkontribusi
Hasil Desain Rapih dan
jawab dalam
Terlaminating.
terhadap implementasi
3. Menempelkan 3. Tulisan
kegiatan Misi ke-3
Tulisan di Sudah
Perencanaan Pemprov Kaltara
Depan Pintu Terpasang
 Harmonis yaitu
Penyimpanan
Menghargai Mewujudkan
Berkas Rekam Foto Kegiatan.
setiap orang pembangunan
Medis.
 Loyal sumber daya

Mengutamak manusia yang

an sehat, cerdas,

kenyamanan kreatif, inovatif,

petugas berakhlak mulia,

dalam produktifitas, dan

mencari berdaya saing


18

dengan berbasis
berkas
Pendidikan 16
 Adaptif tahun dan
Berkreasi berwawasan.
melakukan Sehingga
inovasi untuk terbantu
menunjang tercapainya Visi
efektifitas Pemprov Kaltara
penyimpanan yaitu
berkas. Terwujudnya
 Kolaboratif Provinsi
Bekerjasma Kalimantan
dengan Utara yang
semua pihak Berubah, Maju,
terkait untuk dan Sejahtera
kegiatan
sosialisasi
3 Sosialisasi SOP 1. Menyiapkan 1. Materi telah  Berorientasi Kegiatan ini
kepada Petugas materi disiapkan Pelayanan berkontribusi
Rekam Medis sosialisasi cekatan dan pada Misi Rs
dan Petugas yaitu SOP dapat yang pertama
yang Datang ke kerahasiaan diandalkan yaitu
Rekam Medis informasi dalam Menyelenggarak
rekam medis melakukan an Pelayanan
perbaikan Kesehatan yang
serta belajar paripurna
terus terkait dengan saling
2. Terlaksanany
2. Melakukan
a sosialisas, masukan dari bekerjasama
sosialisasi akan dapat
Foto mentor
kepada memberikan
sosialisasi  Akuntabel
petugas rekam pelayanan prima.
Bertanggung
medis dan
jawab
petugas yang
terhadap
datang ke
kegiatan
19

rekam medis
Perencanaan
 Adaptif, terus
berinovasi
dengan terus
mencari
referensi
jurnal dan
standart
pelayanan
publik
 Harmonis
Menghargai
mentor, karu
dan coach
sebagai
atasan
 Kolaboratif
Berkonsultasi
bekerja sama
dengan
semua pihak
terkait untuk
memdapatka
n hasil yang
diharapkan
4 Monitoring Melakukan Monitoring  Berorientasi Kegiatan ini
kegiatan monitoring terlaksana Pelayanan berkontribusi
Kepatuhan kepatuhan Berkomunika pada Misi Rs
Petugas petugas dalam Foto kegiatan si baik yang ketiga yaitu
Menjaga melaksanakan monitoring kepada Mewujudkan
Kerahasiaan SOP setiap orang, Pengelolaan
Berkas Rekam ramah dan Rumah Sakit
Yang Profesional
20

Medis cekatan dengan adanya


 Akuntabel laporan ini
Bertanggung diharapkan
jawab menjadi bahan
terhadap untuk melakukan
data yang di perbaikan
dapat terhadap
 Kompeten pengelolaan
Melakukan Rumah sakit
pendataan
dengan teliti
 Harmonis
Membangun
lingkungan
kerja yang
kondusif
 Loyal
Tetap
menjaga
nama baik
sesama
ASN,
pimpinan dan
instansi
 Adaptif
Bertindak
aktif dalam
mengumpulk
an data
 Kolaboratif
Bekerja
sama
dengan
21

rekan kerja

D. Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Bulan/Minggu ke...Tahun 2022


Sep
A
g
NO KEGIATAN t

IV I II III
Mengumpulkan Refrensi jurnal, SOP
1 tentang Kerahasiaan Informasi
Berkas Rekam Medis.
Membuat Tulisan di Pintu Rekam
2 Medis Selain Petugas dilarang
Masuk.
Sosialisasi SOP kepada Petugas
3 Rekam Medis dan Petugas yang
Datang ke Rekam Medis
Monitoring kegiatan Kepatuhan
4 Petugas Menjaga Kerahasiaan
Berkas Rekam Medis
22
23
24

Anda mungkin juga menyukai