DISUSUN OLEH :
Judul Rancangan :
Menyetujui,
COACH MENTOR
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iiv
DAFTAR TABEL..........................................................................................iv
KATA PENGANTAR.....................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Tujuan.................................................................................................5
1.3 Manfaat...............................................................................................5
1.4 Ruang Lingkup....................................................................................6
BAB II ANALISIS RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI .........................7
2.1. Deskripsi Organisasi..........................................................................7
2.2. Gambaran Umum Organisasi............................................................7
2.3. Struktur Organisasi............................................................................9
2.4. Visi, Misi dan Nilai Organisasi.........................................................11
2.5. Nilai-nilai Dasar ASN ......................................................................12
2.6. Peran & Kebutuhan ASN dalam NKRI ...........................................20
BAB III RENCANA AKTUALISASI ...........................................................23
3.1. Rencana Kegiatan & Rencana Aktualisasi......................................23
iii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kepada Allah SWT atas berkat, rahmat, dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Rancangan
Aktualisasi Latihan Dasar CPNS di UPTD Puskesmas LAU Kabupaten
Maros. Laporan aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan
kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II angkatan I
tahun 2021.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan Laporan aktualisasi ini.
Ucapan terima kasih tersebut penulis tujukan kepada:
1. Keluarga Besar yang selalu mendukung dan membantu untuk
kelancaran dan keberkahan profesi penulis;
2. Bapak T.R Fahsul Falah, S.Sos., M.Si. Selaku Kepala PPSDM
Regional Makassar.
3. Muhammad Nur Udpa, S.H., M.H sebagai pembimbing (coach) yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,
masukan, dan arahan kepada penulis selama penyelesaian Laporan
aktualisasi ini
4. dr. Darmawati, S.Ked, selaku Plt Kepala UPTD Puskesmas Lau
Kab.Maros yang sekaligus Mentor yang selama ini memberi masukan
dan saran untuk perbaikan penulis selama membuat Rancangan
Aktualisasi ini.
5. Aztria Mahfud, SKM, selaku Pejabat Keuangan UPTD Puskesmas Lau
Kab.Maros
v
6. Para Panitia, Pendamping dan Widyaiswara yang dengan sabar
memberikan pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasatelah
membagi ilmunya
7. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan II
angkatan I tahun 2021.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan
aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan pemerhati
sangat diharapkan untuk penyempurnaan Laporan aktualisasi ini.
Penulis
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
meningal dunia tiap tahun akibat TBC. Sedangkan di Sulawesi
Selatan sendiri terdapat sekitar 18.000 penderita
2
TBC yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Hal ini sangat
memprihatinkan apalagi Makassar merupakan pintu gerbang
kawasan Indonesia timur)
3
Gerakan Bersama menuju Eliminasi TBC diluncurkan pada
29 Januari 2020 untuk mendorong target Eliminasi TBC 2030.
Dimana Presiden menyampaikan bahwa upaya penanggulangan
TBC ini tidak hanya pada penanganannya saja, tapi juga pada
pencegahan. Namun dengan pandemi yang melanda Indonesia,
upaya ini terhenti dan mengakibatkan turunnya persentase laporan
infeksi TBC dari 70% menjadi 40% pada akhir tahun 2020.
Hal ini juga berdampak di wilayah kerja UPTD PKM LAU.
berkurangnya kesadaran pasien dan kontak erat pasien TBC untuk
melakukan deteksi dini TBC maka Penulis sebagai Calon ASN
yang harus mengimplementasikan secara langsung dengan
membawa nilai-nilai dasar profesi ASN dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya masing-masing serta visi-misi unit kerja dan
menimbang beberapa isu di instansi penulis untuk diangkat dalam
pembuatan rancangan aktualisasi, yakni;
1. Belum optimalnya pelayanan deteksi dini pasien TBC di poliklinik
2. Kurangnya minat keluarga atau kontak erat pasien TBC tentang
penularan TBC
3. Belum maksimalnya kesadaran PMO (Pengawas minum obat) tentang
pentingnya meminum obat TBC secara teratur dan tepat waktu
3
1.1. Tabel USG
4
Pelayanan Poli TBC dalam menangani deteksi dini kasus
TBC belum maksimal masih membutuhkan Optimalisasi sehingga
prinsip-prinsip pelayanan public diharapkan bisa tercapai.
5
c. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam
pelaksanaan tugas jabatannya
d. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan
tugas jabatannya
e. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
penatalaksanaan pelayanan sesuai waktu yang ditentukan
6
BAB II
7
yang masing-masing memiliki status administratif definitif. Empat di
antara 6 (enam) wilayah tersebut telah menjadi wilayah
administratif kelurahan dan desa, meliputi :
8
perempuan 13.424 Jiwa. Yang tersebar di enam desa/kelurahan,
dengan jumlah Rumah Tangga 5.507 KK. Angka kepadatan
penduduk rata-rata di wilayah Kecamatan Lau adalah 7,83
jiwa/km2. Persebaran penduduk terbesar berada di Kelurahan
Allepolea, yaitu sebesar 30 % dari total penduduk kecamatan Lau.
9
2.1 Gambar Struktur Organisasi
10
Sumber : Profil Puskesmas
11
2.4. Visi, Misi dan Nilai-nilai Oraganisasi
INDAH
11
2.5 Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara
2.5.1. Akuntabiltas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik., indikatornya adalah sebagai berikut :
12
dari waktu ke waktu
Terlibat secara mental dan emosi kepada
Partisipatif
pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab
2.5.2 Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai
kebangsaan.Nasionalisme memiliki pokok kekuatan dalam menilai
kecintaan individu terhadap bangsanya. Salah satu cara untuk
menumbuhkan semangat nasionalisme adalah dengan menanamkan
dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pengamalan nilai-nilai luhur
yang terkandung didalamnya oleh setiap penyelenggara negara, baik di
pusat maupun di daerah. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
ASN harus berpegang pada prinsip adil dan netral.Adil dalam artian
tidak boleh berperilaku diskriminatif serta harus obyektif, jujur,
transparan.Sementara bersikap netral adalah tidak memihak kepada
salah satu kelompok atau golongan yang ada. Dengan bersikap netral
dan adil dalam melaksanakan tugasnya, ASN akan mampu
menciptakan kondisi yang aman, damai, dan tentram di lingkungan
kerja dan masyarakat sekitar. Adapun nilai nilai indikatornya adalah
sebagai berikut :
13
4. Membela kebenaran dan keadilan
1. Mengutamakan keutuhan bangsa
2. Rela berkorban
3. Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan
Persatuan bernegaa tanah air Indonesia baik dalam pikiran,
ucapan dan perbuatan
4. Memajukan pergaulan antar sesama manusia
5. Menjaga persatuan dalam keberagaman
1. Menghormati kedudukan, hak, dan kewajiban yang
sama
2. Mendahulukan kepentingan bersama
Kerak 3. Tidak memaksakan kehendak
yatan 4. Melaksanakan hasil musyawarah mufakat
5. Bertanggungjawab atas keputusan bersama
6. Membangun rasa persaudaraan dengan berbagai
suku dan budaya
1. Membangun semangat kekeluargaan dan kegotong-
royongan
2. Mendahulukan kewajiban daripada hak
Keadilan
3. Gemar menolong orang lain
Sosial
4. Menghormati hak orang lain dalam pelayanan publik
5. Mengembangkan pola hidup sederhana
6. Mengakui dan menghargai kesempatan berkarya
14
guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-
cara dalam pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-
hal yang baik dan yang buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya
dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut. Kode Etik adalah aturan-aturan
yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut
pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk
ketentuan-ketentuan tertulis. Adapun nilai nilai indikatornya adalah
sebagai berikut :
15
1. Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain
2. Mengindahkan nasehat orang lain
Bersikap
3. Membantu/meringankan setiap urusan orang lain
hormat
4. Menjunjung tinggi harga diri dan martabat
sesama manusia
Bertang
gung
1. Menggunakan barang milik negara sesuai
jawab
peruntukannya
terhada
2. Tidak menjual barang milik negara
p
3. Memelihara dan tidak merusak barang milik
barang
Negara
milik
negara
4.
1. Tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan
Tidak 2. Tidak membeda-bedakan ras, suku, dan agama
diskriminatif dan dalam memberikan pelayanan
adil 3. Berperilaku adil/proporsional dalam menjalankan
tugas
16
Nilai Indikator
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat
Efektif 2. Mencapai target
3. Berhasil guna
1. Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
Efisien 2. Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
3. Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan
Inovatif 1. Solusi-solusi yang baru dan kreatif
1. Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan
masyarakat
Orientasi 2. Bekerja cepat, tepat ramah
Mutu 3. Melayani dengan hati
4. Melindungi dan mengayomi
5. Melakukan perbaikan kelanjutan
2.5.5 Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan
negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung. Adapun nilai nilai indikator nya adalah sebagai berikut :
17
1) Tidak membiarkan orang lain merusak atau
menghilangkan barang inventaris dan kekayaan
instansi
Peduli
2) Bersedia memberi keterangan atas kasus
penyalahgunaan wewenang dan kerugian negara
yang sedang dilakukan penanganan berwajib
1) Tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan
urusannya
2) Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa
Mandiri apapun pada petugas/pejabat yang telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
3) Tidak tergantung dengan orang lain dalam
melaksanakan tugas pokoknya
1) Tidak melakukan tindakan melawan hukum
Disiplin 2) Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan peraturan yang berlaku
1) Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
menguntungkan diri sendiri/orang lain dan korporasi
Tanggung dan dapat merugikan keuangan negara
Jawab 2) Tidak menerima imbalan apapun atas pelaksanaan
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya
1) Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta
imbalan apapun atas pelaksanaan pekerjaan yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya
Kerja
2) Memiliki kemampuan dan kemauan bekerja sesuai
Keras
aturan
3) Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk
mendapatkan hasil terbaik
Sederhana 1) Efisien dalam menggunakan sumber daya untuk
18
mendapatkan hasil terbaik
2) Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya setelah
melakukan upaya maksimal
3) Memiliki gaya hidup sederhana yang akan
mempengaruhi pelaksanaan tugas pokoknya
4) Menggunakan dan memelihara aset negara
1) Berani menolak perintah yang berlawanan dengan
Berani hukum dan dapat merugikan negara
2) Berani memberikan informasi sesuai dengan fakta
1) Memberikan layanan sesuai dengan aturan yang
berlaku secara konsisten pada semua orang
Adil
2) Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi
haknya
19
Selanjutnya pegawai ASN bertugas :
1. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualita
20
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia
Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI :
2.6.1. Whole of Government
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan
yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif, kerjasama dan konsultasi
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi
yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik.
2.6.2. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan
pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemenrintahann di
Pusat Daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang
dan atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Prinsip
pelayanan Publik :
21
prosedur sederhana
Dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan
dalam arti fisik (dekat, terjangkau dengan kendaraan
Aksesibel publik, mudah dilihat, gampang ditemukan) dan dapat
dijangkau dalam arti non fisik yang terkait dengan biaya
yang harus dipenuhi masyarakat.
Harus dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka
Akuntabel
kepada masyarakat
Dijadikan sebagai alat melindungi kelompok rentan dan
Berkeadilan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok
lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.
2.6.3. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme. Menajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan
profesi pegawai sehingga selalu tersedia sumber daya ASN yang
unggul selaras dengan perkembangan zaman.
22
BAB III
Rencana Aktualisasi
3.1. Rencana Kegiatan dan Rancangan Aktualisasi
No
Kegiatan Tahapan Output Hasil Keterkaitan Visi Misi
kegiatan
23
masukan
perwujudan misi
c. Surat organisasi ke-3
persetujuan yaitu
Peningkatan
d. Dokumentasi
Profesionalisme
SDM
b. Melakukan Pertemuan dengan mentor dan
pertemuan mendiskusikan mengenai rencana
dengan kegiatan yang akan saya lakukan
mentor dan dengan menggunakan bahasa yang
mendiskusik Sopan, Santun dan juga sebagai
an rencana bentuk menghormati mentor.
kegiatan (Nasionalisme)
c. Mencatat Lalu saya bertanggung jawab
Arahan dari mencatat arahan mentor yang
Mentor dan selanjutnya akan ditindaklanjuti, serta
meminta meminta izin mentor menandatangani
surat surat persetujuan pelaksanaan
persetujuan aktualisasi sebagai wujud tanggung
pelaksanaan jawab. (Akuntabilitas)
24
Rancangan
Aktualisasi
25
Desain pemantauan jawab (Akuntabilitas), dan membuat masyarakat untuk
pembuatan pembuatan desain PUNDAK yang efektif, efisien melakukan deteksi
PUNDAK PUNDAK dan dan inovatif (Komitmen Mutu). dini kasus TBC ini
menata merupakan salah
tataruang satu bentuk
c. Dokumentasi perwujudan Misi
organisasi ke- 1
Kegiatan Memberikan
Sosialisasi pelayanan sesuai
kebutuhan dan
harapan seluruh
lapisan
masyarakat
b. Pemantauan Melakukan pemantauan pembuatan
pembuatan pundak secara partisipatif dengan
PUNDAK penuh tanggung jawab
dan (Akuntabilitas ) dan menata
penyusunan tataruang PUNDAK secara efisien
tataruang (Komitmen Mutu)
26
PUNDAK
c. Sosialisasi Melakukan kegiatan sosialisasi secara
Pelayanan transparansi (Etika Publik), jujur
PUNDAK (Akuntabilitas) dan berorientasi
mutu (Komitmen Mutu)
3. Menyediakan BEDAK a. Memilih jenis Tersedianya Box sebagai wujud pelayanan publik yang Dengan
I
(Box Penjemputan Box Penjemputan berkualitas (pelayanan publik). tersedianya
Dahak) Dahak dengan saya melakukan pemilihan jenis Box BEDAK S
b
bukti penjemputan dahak yang efisien dan (Box Penjemputan d
a. Dokumentasi inovatif (Komitmen mutu) Dahak) dapat k
27
perwujudan Misi
organisasi ke- 1
Memberikan
pelayanan sesuai
kebutuhan dan
harapan seluruh
lapisan
masyarakat
b. Melakukan Saya jg Melakukan Koordinasi dan
koordinasi dengan PPTK UKP tentang kejelasan
dengan target pengadaan Box untuk dahak
PPTK UKP (Akuntabilitas) dan saya juga
tentang mendengarkan saran dan masukan
pengadaan yang diberikan dengan Terbuka
Box untuk (Etika Publik)
dahak
28
c. Memasukan Memasukkan box kedalam daftar
Box untuk inventaris sebagai wujud peduli, agar
dahak dalam mencegah orang lain merusak atau
daftar menghilangkan barang inventaris atau
inventaris aset instansi (Anti Korupsi)
barang Poli
TBC
4. Pelayanan BEDAK (Box a. Mempersiapk Terlayaninya Sebagai wujud pelayanan publik yang Dengan
Penjemptan Dahak) an BEDAK masyarakat profesional dan berkualitas terwujudnya
dan dengan BEDAK (pelayanan publik). BEDAK (Box
perlengkapa (Box Saya mempersiapkan BEDAK dan Penjemputan
n APD Penjemptan perlengkapan APD dengan penuh Dahak) dapat
Dahak) dengan tanggung jawab (Akuntabilitas) memudahkan
bukti sebelum melakukan kunjungan rumah masyarakat untuk
a. Dokumntasi melakukan deteksi
persiapan dini kasus TBC
petugas dimanapun berada
dengan dalam lingkup
29
BEDAK UPTD PKM LAU
b. Dokumntasi merupakan salah
petugas saat satu bentuk
melakukan perwujudan Misi
kunjungan organisasi ke- 1
rumah Memberikan
c. Dokumentasi pelayanan sesuai
petugas kebutuhan dan
setelah harapan seluruh
kunjungan lapisan
rumah masyarakat
b. Melakukan Mengoptimalisasikan pelayanan
Kunjungan public yang berorientasi mutu
ke rumah (Komitmen Mutu) dengan
warga menghormati hak masyarakat
(Nasionalisme) dalam pelayanan
kesehatan maka saya melakukan
penjemputan Dahak ke rumah warga
dengan BEDAK.
30
c. Pengantaran Melakukan Pengantaran kembali pot
pot sputum sputum dengan BEDAK dengan
dengan konsisten (Akuntabilitas)
BEDAK
5. Evaluasi kegiatan a. Mengukur Tesedianya Dengan melakukan pelaporan Dalam melakukan
tingkat evaluasi kegiatan keberhasilan penggunaan evaluasi guna
keberhasilan kegiatan dengan PUNDAK yang sudah dilaksanakan meningkatkan
penggunaan bukti kepada pimpinan (Wog). pelayanan
PUNDAK a. Tersedianya Melaksanakan evaluasi merupakan kesehatan, hal
Pojok Untuk bentuk dari kejujuran yang tersebut sesuai
Dahak dan terkandung dalam nilai-nilai dengan misi
Box Akuntabilitas organisasi ke- 1
Penjemputa Memberikan
n Dahak pelayanan sesuai
b. Dokumentasi kebutuhan dan
pelayanan harapan seluruh
dengan lapisan
PUNDAK dan masyarakat dan
pelayanan misi organisasi
31
BEDAK
c. Laporan
Cakupan
Kasus TBC
dalam lingkup
Puskesmas
Lau
b. Mengukur Keberhasilan kegiatan BEDAK
tingkat merupakan wujud bentuk dari
keberhasilan kejujuran yang terkandung dalam
kegiatan nilai-nilai Akuntabilitas
BEDAK
c. Melaporkan Melaporkan hasil evaluasi kegiatan
hasil kegiatan yang merupakan inventarisasi aset
kepada milik instansi dengan jujur dan
pimpinan mensyukuri apapun hasil yang
dicaainya setelah melakukan upaya
maksimal merupakan wujud dari nilai
Anti Korupsi
3.2. MATRIX HABITUASI
32
NILAI DASAR KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V TOTAL
INDIKATOR NILAI
I II III IV I II III I II III I II III I II III
Akuntabilitas Tanggung Jawab 5
Kejujuran 3
Kejelasan 1
Partisipatif 1
Konsisten 2
Nasionalisme Cinta Bahasa Indonesia
Menghormati 2
Etika Publik Sopan Santun 1
Terbuka 1
Transparansi 1
Bersikap Hormat
Komitmen Mutu Efektif 1
Efesien 3
Inovatif 2
Bermutu 2
Anti Korupsi Jujur 1
Sederhana 1
Peduli 1
33
pusat pelayanan kesehatan yang bermutu dan
mandiri menuju masyarakat 2025”
Manajemen ASN
34
Pelayanan Publik 2
Whole of Government (WoG) 3
35