DISUSUN OLEH :
Disusun Oleh :
NYS. INTAN TIARA MUTIARA,A.Md.Kes
NIP.199705162022032010
NDH : 33
MENYETUJUI
COACH MENTOR,
Mengetahui / Menyetujui
a.n. KEPALA BPSDMD PROVINSI SUMATERA SELATAN
KEPALA BIDANG PK MANAJERIAL
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh:
Nys. Intan Tiara Mutiara,A.Md.Kes
NIP. 199705162022032010
Coach Penguji
MENGESAHKAN,
KEPALA BPSDMD PROVINSI SUMATERA SELATAN
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang berjudul “
Peningkatan Kepatuhan Petugas Poli Dalam Pengisian Formulir Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium (FPPL) Di BLUD UPT Puskesmas Cecar”
Rancangan ini disusun untuk memenuhi syarat Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II dan III Angkatan IX tahun 2022. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Ucapan terima kasih khususnya diucapkan pada :
1. Ibu Hj. Ratna Machmud selaku Bupati Musi Rawas
2. Ibu Hj. Tarbiyah Yahya, S.Pd., M.M selaku Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera
Selatan,
3. Bapak David Pulung, AP.,M.Si Selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi
BKPSDM Kab Musi Rawas sekaligus sebagai penguji dalam penyusunan laporan
Aktualisasi ini
4. Ibu Nurmalinda,Amd,Keb,SKM selaku Kepala BLUD UPT Puskesmas Cecar dan
sekaligus sebagai mentor dalam penyusun pelaporan aktualisasi ini
5. Bapak Dr.Drs.H.Nasir Nata,S.H,M.H selaku coach yang senantiasa membimbing
penulis dengan sabar dan penuh tanggungjawab selama penyusunan laporan aktualisasi
ini.
6. Kedua orang tua dan keluarga besar yang selalu memberikan dukungan dan do’a dalam
penyusunan laporan Aktualisasi ini.
7. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Musi Rawas Golongan II dan III
Angkatan IX Tahun 2022 yang telah bekerjasama dalam pembuatan laporan
aktualisasi ini.
Peserta menyadari masih banyak kekurangan pada rancangan aktualisasi ini, sehingga segala
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan laporan
aktualisasi ini.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................................i
LEMBAR PENGESHAN………………………………………………………………………………ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ivv
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................1
B. TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI.............................................................2
C. RUANG LINGKUP AKTUALISASI..........................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................4
A. DESKRIPSI ORGANISASI.........................................................................................4
B. Visi, Misi, Motto dan Tugas Pokok Organisasi dan Peserta........................................8
C. NILAI-NILAI DASAR BERAKHLAK.....................................................................12
D. KEDUDUKAN DAN PERAN ASN..........................................................................17
E. IDENTIFIKASI ISU...................................................................................................19
F. ANALISIS ISU...........................................................................................................23
G. GAGASAN PEMECAHAN ISU...............................................................................24
H. IDENTIFIKASI ISU DAN MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI................25
I. REKAPITULASI PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR........................................51
J. RENCANA JADWAL KEGIATAN..........................................................................51
K. KENDALA DAN ANTISIPASI.................................................................................52
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menjelaskan bahwa puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan (faskes). Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Dan menurut Undang-Undang Nomor 36 tahun
2009 tentang Kesehatan, tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di
bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.
Dalam proses Pelayanan di Puskesmas terdiri dari Poli pendaftaran, Poli Umum, Gizi,
sanitasi, KB, IGD , PONED, Rawat Inap , Poli Gigi, Poli P2M dan Laboratorium. Untuk
meningkatkan mutu pelayanan yang optimal, maka diperlukan kegiatan yang dapat
menentukan diagnosa penyakit secara pasti yaitu pelayanan laboratorium yang bermutu. Salah
satu indikator mutu pelayanan laboratorium adalah kecepatan dan ketepatan pemeriksaan
laboratorium. Salah satu yang harus dimiliki oleh Laboratorium dalam pelayanannya adalah
Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium (FPPL). Formulir ini akan mempermudah
pasien dan tenaga Pranata Laboratorium dalam pelayanan. Formulir ini pun akan menjadi
catatan dalam rekam medis pasien karena berisi hasil pemeriksaan selama di laboratorium,
sehingga dapat mempermudah pelayanan pasien selama di Puskesmas.
Proses pelayanan pemeriksaan laboratorium memiliki tiga tahapan meliputi Pra
analitik, analitik dan pasca analitik. Tahap-tahap pemeriksaan pra analitik meliputi Persiapan
pasien, Pemberian identitas spesimen, Pengambilan spesimen, Pengolahan specimen,
Penyimpanan specimen, Pengiriman spesimen ke laboratorium. Tahap-tahap pemeriksaan
analitik meliputi kegiatan pemeliharaan/kalibrasi alat, pelaksanaan pemeriksaan, pengawasan
ketelitian dan ketepatan. Sedangkan Pasca Analitik meliputi kegiatan pencatatan hasil
pemeriksaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan. Pra analitik memiliki peran penting dalam
pemeriksaan laboratorium. Tahap Pra analitik dapat memberikan kontribusi sekitar 61% dari
total kesalahan laboratorium, sementara kesalahan analitik 25%, dan kesalahan pasca analitik
14%.
1
2
Kesalahan pemberian identitas pasien pada specimen yang diambil dapat terjadi jika
petugas laboratorium tidak menuliskan biodata lengkap pada sampel dan dapat berakibat fatal
bagi pasien. Oleh karena itu, pentingnya identitas lengkap dari pasien yang tertera pada
format/lembar permintaan pemeriksaan laboratorium. Kurang lengkapnya pengisian biodata
pada form permintaan pemeriksaan laboratorium juga mengurangi efektifitas dan efisienya
pelayanan laboratorium, selain membutuhkan waktu lebih untuk menanyakan ulang biodata
pada pasien, beberapa diantaranya di kembalikan ke poli asal rujukan untuk mengisi data
lengkap di formulir pemeriksaan.
Kondisi saat ini di BLUD UPT Puskesmas Cecar, Dokter maupun petugas poli dan
pendaftaran seringkali merujuk pasien ke laboratorium degan formulir/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium dengan biodata tidak lengkap atau bahkan hanya menuliskan nama
pasien tanpa mengisi umur/tempat tanggal lahir, alamat, Jaminan kesehatan,nomor rekam
medik dan sebagainya. Kondisi yang diharapkan adalah setiap pasien yang dirujuk dari poli
umum untuk pemeriksaan laboratorium membawa formulir/lembar permintaan dengan
identitas yang sudah lengkap.
Berdasarkan kondisi tersebut, Fungsi laboratorium sebagai penunjang medik yang
mendukung penegakan diagnosa dokter maka penulis sebagai pranata laboratorium kesehatan
terampil di Puskesmas Cecar mengangkat judul aktualisasi yaitu “Peningkatan Kepatuhan
Petugas Poli Dalam Pengisian Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium (FPPL) Di
BLUD UPT Puskesmas Cecar” dengan harapan terjadinya peningkatan kepatuhan petugas
agar terciptanya pelayanan laboratorium yg efektif dan efisien sesuai dengan komitmen mutu
ASN.
2. Manfaat
a. Bagi Peserta Pelatihan Dasar
3
DESKRIPSI AKTUALISASI
A. DESKRIPSI ORGANISASI
1. PROFIL PUSKESMAS CECAR
Sejarah singkat BLUD UPT Puskesmas Cecar kecamatan Bulang Tengah Suku
Ulu kabupaten Musi Rawas didapatkan dari data-data administrasi puskesmas yang masih
ada dan keterangan-keterangan dari para staf/ karyawan puskesmas yang sampai saat ini
masih aktif bekerja di BLUD UPT Puskesmas Cecar.
Puskesmas Cecar dahulunya masuk dalam kecamatan Muara Kelingi kabupaten
Musi Rawas yang merupakan satu-satunya puskesmas yang berada di kawasan
Transmigrasi Cecar yang didirikan pada tahun 1985 dengan nama Puskesmas Cecar
karena terletak di kawasan transmigrasi cecar kecamatan Muara Kelingi.
Nama Cecar diambil dari desa yang berada di kecamatan Kikim yaitu desa Cecar
kabupaten Lahat. Transmigrasi cecar terdiri dari sembilan satuan pemukiman (SP) yang
dimulai dari Satuan pemukiman satu (SP 1) sampai dengan satuan pemukiman sembilan
(SP9).
4
5
Pada saat itu SP1 dan SP2 masuk wilayah kecamatan Kikim kabupaten Lahat
sedangkan SP3 sampai dengan SP9 masuk kedalam wilayah kecamatan Muara Kelingi
kabupaten Musi Rawas. Pada saat ini semua satuan pemukiman (SP) dari SP 3 sampai
dengan SP9 sudah memiliki nama desa tersendiri yaitu :
1. SP 3 menjadi desa Tri Mukti
2. SP 4 menjadi desa Mulyo Harjo
3. SP 5 menjadi desa Suka Makmur
4. SP 6 menjadi desa Raksa Budi
5. SP 7 menjadi desa Kota Baru
6. SP 8 menjadi desa Tri Jaya
7. SP 9 menjadi kelurahan Bangun Jaya
Puskesmas Cecar pertama kali beralamatkan di desa Tri Jaya kecamatan Muara
Kelingi dan seiring dengan perkembangan kecamatan Muara Kelingi yang dimekarkan
menjadi beberapa kecamatan antara lain kecamatan pembantu cecar dan selanjutnya
berganti nama menjadi kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu dengan ibukota kecamatan
berada di desa Bangun Jaya dan selanjutnya desa Bangun Jaya menjadi kelurahan
Bangun Jaya. Selanjutnya Puskesmas cecar dipindahkan ke pusat ibu kota kecamatan
Bulang Tengah Suku Ulu yaitu di kelurahan Bangun Jaya (alamat saat ini).
Puskesmas Cecar pertama kali bukan merupakan puskesmas rawat inap. Pada saat
itu puskesmas cecar hanya melakukan pelayanan kesehatan berupa rawat jalan dan
rujukan. Pada tanggal 19 Februari 2005 Bupati Musi Rawas Ir. H. Ibnu Amin, M.Sc.
melakukan peresmian dan penandatanganan prasasti gedung baru puskesmas cecar yang
diperuntukkan pada pelayanan rawat inap dengan 6 tempat tidur, sehingga pada saat itu
juga Puskesmas Cecar secara resmi statusnya menjadi Puskesmas rawat inap.
6
Penduduk
Desa /
No Laki-laki Perempuan Jumlah
Kelurahan
(jiwa) (jiwa) (jiwa)
1. Bangun Jaya 2739 2215 4954
2. Tri Jaya 1288 1003 2291
3. Kota Baru 825 846 1671
4. Raksa Budi 1129 743 1872
5. Suka Makmur 1760 1321 3081
6. Mulyo Harjo 1581 1272 2853
7. Tri Mukti 1013 1098 2111
8. Tambangan 875 814 1689
9. Pelawe 1041 1005 2046
10 Sadu 630 444 1074
11 Sembatu Jaya 1032 824 1856
12 Lubuk Pauh 611 505 1116
JUMLAH 14.524 12.090 26.614
Pada tabel 2.1 di atas terlihat bahwa Kelurahan Bangun Jaya merupakan wilayah
dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu sebesar 21,97%. Sedangkan wilayah dengan
jumlah penduduk paling sedikit adalah Desa Sadu dengan jumlah penduduk sebesar
2,22%.
“Mewujudkan Masyarakat untuk Hidup Sehat Secara Mandiri Guna Mencapai Musi
Rawas Mantab”
2. Misi
1. Struktur Organisasi
11
spesimen/sampel dilapangan
4. Menerima spesimen/sampel
5. Mengambil spesimen/sampel dengan tindakan sederhana
6. Mengambil spesimen/sampel dilapangan secara sederhana
7. Mempersiapkan pengiriman spesimen/sampel rujukan
8. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen/sampel secara sederhana
9. Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan spesimen/sampel secara
khusus
10. Membuat sediaan
11. Mewarnai sediaan
12. Mempersiapkan spesimen/sampel secara sederhana
13. Melakukan penanganan dan pengolahan spesimen/sampel secara khusus
14. Melakukan pemeriksaan spesimen/sampel dengan metode cepat
15. Menghitung hasil pemeriksaan manual
16. Melakukan pemeriksaan dilapangan secara sederhana
17. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum
18. Memusnahkan sisa spesimen/sampel dan bahan penunjang
2. Akuntabel/ Akuntabilitas
3. Kompeten
Kata “kompetensi” memiliki pengertian menyoroti aspek dan penekanan yang
relative berbeda. Kompetensi memiliki pengertian yang sama dengan capability
(kemampuan). Seseorang yang kompeten adalah yang memiliki kemampuan,
pengetahuan dan keahlian untuk melakukan sesuatu secara efisien dan efektif.
Peningkatan kompetensi ini sangat penting, bahkan telah diamanatkan dalam
ketentuan Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS, bahwa setiap aparatur
diberikan hak 20 jam pelatihan setiap tahunnya. Hal ini semata-mata agar setiap ASN
dapat melaksankan tugas dengan kualitas terbaik.
Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Kode etik dan
panduan perilakunya adalah :
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
Perilaku lain ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam basis online
network.
b. Membantu orang lain belajar
Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor termasuk
morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer pengetahuan.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sangat penting dilakukan untuk tetap
menjaga semangat ASN untuk selalu unggul.
4. Harmonis
Berakar dari Semboyan Negara Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti
“Berbeda-beda Namun Tetap Satu Jua”, seorang pelayan publik harus dapat menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya. Penting bagi setiap ASN untuk dapat menciptakan dan
membangun lingkungan kerja yang kondusif. Karena dengan kenyamanan lingkungan kerja,
ASN diyakini dapat lebih produktif.
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan. Kode etik dan panduan
perilakunya adalah:
15
5. Loyal
Loyalitas dan kesetiaan ASN terletak pada ideologi dan dasar negara Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta
pemerintahan yang sah, bukan pada satu sosok atau pihak tertentu. ASN harus dapat
menjaga nama baik sesama ASN, nama baik pimpinan, nama baik instansi dan tentu
saja harus selalu dapat menjaga nama baik negara. Konsekuensi logis dari adanya
loyalitas dan kesetiaan adalah setiap ASN harus selalu menjaga rahasia jabatan dan
negara. Adapun panduan perilakunya adalah :
a. Memegang teguh ideologi pancasila, UUD negara Republik indonesia tahun 1945,
setia kepada negara kesatuan republik Indonesia serta pemerintahan yang sah.
Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah,
dengan tetap memegang teguh ideologi Pancasila, setia dan mempertahankan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah,
mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara
Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.
Sedangkan beberapa Kewajiban ASN yang dapat diwujudkan dengan Panduan
Perilaku Loyal yang kedua ini diantaranya.
c. Menjaga rahasia dan jabatan negara
Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau untuk orang lain.
6. Adaptif
selalu diingat, istilah yang sering kita dengar yaitu “Yang Abadi adalah Perubahan itu
sendiri”, membuat siapapun yang tidak dapat beradaptasi akan semakin tertinggal.
Adaptasi dapat dilakukan dengan terus berinovasi dengan mengembangkan kreativitas.
Setiap pegawai juga harus selalu bertindak proaktif dan tidak hanya berpangku
tangan.Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan. Kode etik dan panduan perilakunya adalah :
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini juga berlaku juga bagi individu dan
organisasi dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal ini organisasi maupun individu
menghadapi permasalahan yang sama, yaitu perubahan lingkungan yang konstan,
sehingga karakteristik adaptif dibutuhkan, baik sebagai bentuk mentalitas kolektif
maupun individual.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
Sebuah inovasi yang baik biasanya dihasilkan dari sebuah kreativitas. Tanpa daya
kreativitas, inovasi akan sulit hadir dan diciptakan
c. Bertindak proaktif.
Memiliki sikap inisiatif yang cenderung proaktif dalam melaksanakan tugas, agar
terjadi terjadi percepatan dalam setiap kebijakan dan kegiatan yang dilakukan.
7. Kolaboratif
Bekerjasama secara transparan agar tingkat kepercayaan dalam tim selalu terjada
demi mencapai tujuan bersama.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang tersedia untuk tujuan bersama.
2. Smart ASN
Pada era digitalisasi ini mendesak setiap aspek untuk memahami pentingnya peran
dari dunia digital salah satunya pada pegawai ASN. Era digitalisasi ini memberikan
kemudahan dalam melakukan segala hal. Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan
teknologi informasi, salah satunya perkembangan pesat bidang komunikasi. Saat ini, perilaku
manusia dalam berkomunikasi menjadi semakin kompleks. Dahulu, manusia berkomunikasi
dengan cara bertemu, namun kini dengan adanya teknologi, tersedia media baru dalam
berkomunikasi, yaitu melalui jejaring sosial. Jejaring sosial ini membuat manusia terhubung
satu sama lain tanpa harus bertatap muka. Dengan media baru ini, informasi juga dapat
disebarluaskan dengan cepat.
ASN pada era digitalisasi ini harus memahami perkembangan dan pengoperasian
digital didunia kerja, hal tersebut mengharuskan ASN menjadi Smart ASN. ASN diharapkan
dapat memiliki karakter yang efektif, efisien, inovatif, dan memiliki kinerja yang bermutu,
dalam penyelenggaraan program pemerintah, khususnya program literasi digital, pilar literasi
digital, sampai implementasi dan implikasil iterasi digital dalam kehidupan bersosial dan
dunia kerja.
Dalam menjalankan kedudukannya, seorang smart ASN harus menerapkan point-
point sebagai berikut:
a. Integritas
b. Nasionalisme
c. Profesional
d. Wawasan global
e. Menguasai IT dan bahasa asing
f. Hospitality
19
g. Network
h. Enterpreneurship
G. IDENTIFIKASI ISU
Isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi, kabar yang tidak jelas
asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya. Laporan aktualisasi ini disusun
berdasarkan identifikasi beberapa isu yang ditemukan penulis di instansi tempat
penulis ditugaskan yaitu BLUD UPT Puskesmas Cecar Kabupaten Musi Rawas
Sumber isu yang diangkat berasal dari Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI), Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP), kegiatan inisiatif penulis dengan persetujuan mentor, dan
penugasan dari atasan. Semuanya akan disinkronkan sesuai dengan keterkaitan materi
BerAKHLAK, manajemen ASN, dan Smart ASN.
Isu bisa meliputi masalah, perubahan, peristiwa, situasi, kebijakan atau nilai yang
tengah berlangsung di dalam instansi. Dalam hal ini isu yang diangkat untuk
meningkatkan mutu pelayanan di BLUD UPT Puskesmas Cecar. Isu merupakan hal
yang penting untuk di identifikasi sebelum membuat rancangan aktualisasi. Karena isu
inilah yang menjadi acuan sebagai landasan menentukan solusi terkait permasalahan
yang timbul dalam instansi.
Dalam merancang aktualisasi ini , terdapat 3 (Tiga) isu yang sedang berkembang
di BLUD UPT Puskesmas Cecar. Dari beberapa isu itu tersebut, nantinya akan
ditetapkan 1 ( Satu) isu yang paling utama.
1. Kurang Patuhnya Petugas Poli Mengisi Identitas Pasien pada Lembar
Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
- Deskripsi isu :
Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium adalah formulir yang diberikan
oleh petugas pendaftaran, Poli ataupun Dokter yang menentukan pemeriksaan apa
yang akan dilakukan. Tetapi Masih banyaknya Staff puskesmas khusus nya di
bagian Pendaftaran dan poli yang belum mengisi Formulir Permintaan
Pemeriksaan Laboratorium dengan lengkap dan jelas. Yang menyebabkan
pelayanan di laboratorium menjadi terhambat, dan rentan terjadinya kesalahan
pada hasil pemeriksaan laboratorium. Oleh karena itu, diperlukan adanya
koordinasi dan pemberian SOP pengisian Formulir agar petugas mengetahui
tentang pentingnya pengisian Identitas di Formulir Permintaan Pemeriksaan
20
Laboratorium dalam proses Pra Analitik suatu dan tatacara pengisiannya yang
benar.
- Kondisi ideal :
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan tanggung jawab dalam pencatatan
kelengkapan data identitas dan item pada formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium di BLUD UPT Puskesmas Cecar, karena dari kelengkapan data
identitas pasien serta jenis pemerikssan dalam formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium dapat meningkatkan kualitas data dalam mutu pelayanan sehingga
dapat menghasilkan informasi yang akurat dan tepat.
2. Tidak adanya Kartu Stock Reagen dan Bahan Habis Pakai di Laboratorium
- Deskripsi isu :
Pengelolaan reagen dan bahan habis pakai di laboratorium Puskesmas Cecar
belum optimal. Hal ini ditandai dengan tidak adanya kartu stok untuk mencatat
keluar masuknya barang juga buku catatan yang berisi permintaan reagen dan
bahan habis pakai. Hal tersebut berdampak pada sulitnya melakukan perencanaan
kebutuhan reagen dan bahan habis pakai laboratorium, sehingga mengganggu
jalannya pelayanan. Selain itu, perputaran pemakaian reagen belum menerapkan
kaidah FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out) sehingga
sering dijumpai reagen yang kadaluarsa.
- Kondisi ideal :
Penggunaan kartu stok reagen berfungsi untuk menjalankan proses pra analitik di
suatu laboratorium yaitu jika semua reagensia memiliki kartu stok staff
21
- Kondisi ideal :
Penggunaan alat pelindung diri di laboratorium BLUD UPT Puskesmas Jayaloka
bisa dijalani. Karena sangat penting untuk puskesmas. Untuk meminimalkan
terjadinya penularan penyakit dari pegawai laboratorium ataupun dari masyarakat.
Adapun 3 (Tiga) isu di atas akan dijelaskan secara ringkas pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.2 Identifikasi Isu
Isu diatas dihasilkan oleh penulis dengan cara menganalisa berbagai permasalahan
di lokasi kerja penulis sendiri yaitu BLUD UPT Puskesmas Cecar Kabupaten Musi
Rawas.
H. ANALISIS ISU
Analisis isu dilakukan bertujuan untuk menetapkan kriteria kualitas isu atau core
23
issue. Analisis isu yang dilakukan akan menghasilkan penetapan isu yang memiliki
kualitas isu tertinggi, untuk dilakukan dalam proses habituasi peserta di tempat kerja,
dimana penetapan isu tersebut didukung berdasarkan data dan fakta yang relevan
Pemilihan isu dilakukan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Cara yang dipakai adalah menentukan Kegawatan, Keseriusan Dan
Perkembangan/Pertumbuhan. Penilaian isu memakai skala 1-5. Isu yang mendapat
nilai paling tinggi menjadi isu yang harus segera diselesaikan. Penjelasan tentang nilai
USG adalah:
1. Urgency ( U) seberapa penting/gawat isu tersebut harus lebih dulu di bahas karena
berkaitan dengan waktu yang tersedia untuk memecahkan masalah tersebut.
2. Seriuousness (S) seberapa serius isu tersebut harus dibahas dengan segera dan jika
dikaitkan dengan akibat yang akan timbul, maka jika tidak segera dibahas akan
menimbulkan masalah-masalah lain.
3. Growth (G) seberapa besar kemungkinan isu tersebut berkembang menjadi lebih buruk
jika tidak segera ditangani sebagaimana mestinya.
Penentuan kualitas kriteria isu dengan metode USG dilakukan dengan pembobotan 1
sampai dengan 5 untuk setiap kriterianya. Penetapan kriteria isu dilakukan dengan satu
tahapan. Tahapan pertama dilakukan dengan perhitungan penilaian kriteria dari core issue
yang ada dengan menggunakan metode USG, yang kemudian akan diranking untuk
mendapatkan core issue tertinggi.
Pelindung Diri
Keterangan Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu USG
1 : Sangat Kecil
2 : Kecil
3 : Sedang
4 : Besar
5 : Sangat Besar
Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan tehnik penapisan isu metode
USG, maka didapatkan prioritas isu atau core issue dengan total nilai tertinggi yang
merupakan isu yang harus diutamakan dan didahulukan pemecahan masalahnya
yaitu “Kurang Patuhnya Petugas Poli dalam pengisian identitas pasien di Formulir
Permintaan Pemeriksaan Laboratorium di BLUD UPT Puskesmas Cecar”
“Kurang Patuhnya Petugas Poli dalam Pengisian Identitas Pasien Pada Formulir
Permintaan Pemeriksaan Laboratorium (FPPL) di BLUD UPT Puskesmas Cecar”
Gagasan Pemecahan Isu :
“Peningkatan Kepatuhan Petugas Poli Dalam Pengisian Formulir Pemeriksaan
Laboratorium (FPPL) di BLUD UPT Puskesmas Cecar”
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan konsultasi 1. Menemui Kepala Puskesmas Foto/dokumentasi Keterkaitan dengan nilai dasar Mewujudkan Masyarakat Dengan melakukan
dengan Kepala Cecar selaku mentor untuk Pertemuan dengan Tahapan I : untuk Hidup Sehat Secara persiapan Aktualisasi
Puskesmas Cecar menyampaikan Rancangan mentor Ber- AKHLAK Mandiri untuk Mencapai maka nilai
selaku mentor terkait Kegiatan Aktualisasi. 1. Berorientasi Pelayanan Musi Rawas Mantab . puskesmas yaitu
aktualisasi Ramah, Cekatan, Solutif, dan Respects
Dapat Diandalkan Terkait misi meningkatkan Pada saat komunikasi
Penulis menemui Kepala Puskesmas profesionalisme petugas dengan mentor
dengan sopan dan Kepala Puskesmas kesehatan yang berdasarkan mengucapkan salam
mengijinkan untuk ditemui. Perilaku tata nilai puskemas. dan menghormati
ini mencerminkan sikap mentor
Responsivitas.
Cooperative
Memahami dan memenuhi Menceritakan kepada
kebutuhan masyarakat mentor tentang
aktualisasi, dan
Penulis memahami bahwa meminta pendapat
kelengkapan item FPPL ini akan
sangat berpengaruh dalam Accountable
operasional pelayanan di Mencatat hasil
Laboratorium. konsultasi dari
mentor
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi
Bertanggung jawab atas jadwal
yang telah disepakati dengan mentor,
dengan menunjukkan perilaku
disiplin. Kemudian membuat
rancangan yang telah disetuju
dengan cermat dan bertanggung
jawab.
Tindakan ini dilakukan
kosisten dan dapat dipercaya.
3. Harmonis
Membangung lingkungan kerja
yang kondusif
27
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Dengan menjalin komunikasi yang
baik antara mentor dan penulis
dengan tujuan terlaksananya
rancangan aktualisasi. Tindakan ini
merupakan bagian dari perilaku
peduli dan selaras.
4. Loyal
Tahapan II :
1. Berorientasi Pelayanan :
Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
2.Diskusi mengenai rancangan Isu disampaikan kepada mentor
Menjelaskan gagasan rancangan lembar konsultasi bertujuan untuk meningkatkan
kegiatan aktualisasi selama masa pelayanan laboratorium yang
habituasi kepada Kepala bertujuan memenuhi kebutuhan
Puskesmas Cecar masyarakat. Ramah, cekatan dan
solutif melakukan konsultasi
dengan sikap dan tutur kata yang
ramah dalam menyampaikan
kegiatan aktualisasi dan menjawab
pertanyaan dari mentor dengan
solutif dan meyakinkan mentor
bahwa kegiatan ini bermanfaat dan
penulis dapat diandalkan dalam
menyelesaikan seluruh kegiatan
aktualisasi .Tindakan ini
28
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
merupakan bagian dari perilaku
reesponsivitas, kualitas,
kepuasan.
2. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah setiap
masukan dari mentor dapat
meningkatkan ilmu dan
kemampuan penulis dalam
memperkaya wawasan di
bidangnya sebagai calon ASN.
Membantu orang lain belajar
timbal balik dari pada usaha
konsultasi dapat saling membantu
untuk mempelajari hal-hal yang
baru di temukan. Melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik
hasil konsultasi diharapkan dapat
membuat tugas ini menjadi
berkualitas. Tindakan ini
merupakan bagian dari perilaku
kinerja terbaik, keberhasilan,
sukses, keberhasilan, dan ahli
dibidangnya.
3. Harmonis
Menghargai setiap orang apa
pun latar belakangnya
Melakukan diskusi dua arah yang
menandakan telah terbangunnya
kerjasama yang baik tanpa
melihat latar belakang masing-
masing
29
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
Saat melakukan konsultasi
dengan mentor harus selalu
menjaga hubungan baik.
Tindakan ini merupakan bagian
dari perilaku peduli, perbedaan,
selaras.
5. Loyal
Menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, instansi dan
negara
Mengikuti arahan dari mentor
demi tercapainya tujuan bersama.
Tindakan ini merupakan bagian
dari perilaku komitmen dan
pengabdian kepada atasan.
6.Kolaboratif :
Memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi. Selain meminta
persetujuan, penulis
juga meminta mentor untuk ikut
bekerja sama dengan cara
mengawasi untuk melaksanakan
kegiatan aktualisasi agar
tercapainya hasil yang maksimal.
Perilaku ini mencerminkan sikap
.
Kesediaan Bekerjasama dan
Sinergi untuk Hasil yang lebih
baik.
Tahapan III
3.Mendapat surat persetujuan Berorientasi Pelayanan
30
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
aktualisasi Melakukan perbaikan tiada henti
Lembar Persetujuan Masukan dan saran yang diberikan
mentor akan menjadi acuan dalam
perbaikan pembuatan aktualisasi.
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah.
Hasil kerja sama antara penulis,
mentor, dan coach melalui diskusi
dan saran-saran yang di berikan
menghasilkan persetujuan
pelaksanaan aktualisasi.
2. Membuat SOP 1. Mencari Referensi SOP Foto dokumentasi kegiatan Keterkaitan dengan nilai dasar Mewujudkan Masyarakat Dengan mempelajari
Pengisian Formulir berakhlak : untuk Hidup Sehat Secara SOP maka nilai
Permintaan Tahapan I : Mandiri untuk Mencapai puskesmas yaitu
Pemeriksaan Berorientasi pelayanan Musi Rawas Mantab .
Laboratorium 1. Berorientasi Pelayanan Accountable
Memahami dan memenuhi Terkait misi Dengan mempelajari
kebutuhan masyarakat meningkatkan SOP dapat
Berkomitmen untuk memberikan mempertanggung
profesionalisme petugas
pelayanan prima. Dan juga jawabkan kegiatan
berkomitmen untuk melakukan
kesehatan yang
perbaikan tiada henti terkait berdasarkan tata nilai
rancangan kegiatan aktualisasi puskemas. Effective and
saya dengan senantiasa Efficient dgn
berorientasi terhadap kebutuhan mempelajari SOP
masyarakat pekerjaan dapat
terlaksana dengan
2. Akuntabel efektif dan efisien
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Bertanggung jawab atas hasil
31
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
SOP yang akan dibuat
3. Loyal
Memegang teguh ideologi
pancasila, UUD 1945, setia pada
NKRI, serta pemerintahan yang
sah
Memanfaatkan waktu sebaik
mungkin dalam menjalankan
tugas tupoksi dengan tugas
aktualisasi
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi
patuh dalam menerapkan SOP
yang telah ada
3. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
Mengimplementasikan SOP yang
telah dibuat
32
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Kolaboratif
Terbuka dalam bekerjasama
untuk menghasilkan nilai
tambah
Dengan menjalankan pelayanan
SOP dapat menjalin kerjasama
antara petugas laboratorium dan
petugas tenaga kesehatan lain
yang terkait tentang pengisian
formulir permintaan
pemeriksaan Laboratorium
3. Melakukan konsultasi Konsultasi dengan Penanggung Foto dokumentasi Keterkaitan dengan nilai dasar Mewujudkan Masyarakat Pelaksanaan
isi SOP pengisian Jawab Laboratorium mengenai isi berakhlak : untuk Hidup Sehat Secara sosialisasi kaitannya
formulir permintaan SOP Mandiri untuk Mencapai dengan
pemeriksaan Tahapan I : Musi Rawas Mantab . Meningkatkan
laboratorium dengan 1. Berorientasi pelayanan Kinerjan SDM dgn
Penanggung Jawab Ramah, cekatan, Terkait visi misi menambah wawasan
Laboratorium solutif dan dapat meningkatkan dalam memeberikan
diandalkan. profesionalisme petugas pelayanan
Melakukan konsultasi dan kesehatan yang
membuat perbaikan SOP berdasarkan tata nilai
puskemas.
2. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik menyusun SOP
dengan baik supaya mendapatkan
kualitas yang baik.
3. Adaptif
Bertindak Proaktif
Bertindak proaktif dalam
melakukan kegiatan.
4. Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
33
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
tambah
bersinergi dengan pihak-pihak
terkait dalam penyelesaian
pembuatan SOP
Tahapan II
1. Berorientasi pelayanan
2.melakukan perbaikan SOP Melakukan perbaikan tiada henti.
Melakukan perbaikan SOP yang
SOP yang sudah di perbaiki telah di diskusikan sebagai bentuk
upaya perbaikan untuk
pelaksanaan.
2. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik menyusun
rancangan SOP yang sudah di
setujui
3. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat disiplin dan berintegritas
tinggi.
Membuat SOP kegiatan dengan
penuh tanggung jawab.
4. Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
bersinergi dengan pihak-pihak
dalam penyelesaian pembuatan
SOP
4. Memberikan SOP 1. SOP di Foto Copy Foto/dokumentasi memfoto Keterkaitan dengan nilai dasar Mewujudkan Masyarakat Pelaksanaan
Pengisian Formulir copy SOP berakhlak : untuk Hidup Sehat Secara sosialisai
34
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Permintaan Tahapan I : Mandiri untuk Mencapai kaitannya
Pemeriksaan 1. Berorientasi Pelayanan Musi Rawas Mantab . dengan
Laboratorium (FPPL) Ramah, cekatan, solutif, Meningkatkan
ke Semua Ruang Poli
dan dapat diandalkan. Terkait misi Kinerjan SDM
Memfoto copy SOP FPPL meningkatkan dgn menambah
profesionalisme petugas wawasan dalam
2. Akuntabel kesehatan yang memeberikan
Melaksanakan tugas berdasarkan tata nilai pelayanan
dengan jujur, bertanggung puskemas.
jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi.
Memfoto Copy SOP sesuai
jumlah Ruang Poli dengan
berintegtritas tinggi
3. Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik.
Menyiapkan SOP dan
memfoto copy dengan
kinerja terbaik sehingga
kegiatan berjalan sukses. Hal
tersebut termasuk ke kinerja
terbaik.
4. Kolaboratif
Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan
bersama
Memfoto copy SOP di tempat
Foto Copy Tindakan ini
merupakan bagian dari
perilaku kesediaan
35
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bekerjasama, sinergi untuk
hasil yang lebih baik.
Tahapan II :
1. Berorientasi pelayanan
Ramah, cekatan, solutif dan
Laminating SOP FPPL SOP yang sudah di dapat diandalkan
laminating Membuat SOP yang sudah di
laminating agar SOP tidak
rusak, basah, dan memudar
tindakan ini merupakan
bagian dari perilaku cekatan.
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Kegiatan ini di lakukan
berdasarkan rasa tanggung
jawab yang tinggi
3. Kolaboratif
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
Membuat laminating di Foto
copy ini merupakan
kesediaan bekerjasama, dan
sinergi untuk hasil yang
baik.
36
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Tahapan III :
1. Berorientasi pelayanan
Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
Memberikan SOP Pengsian
FPPL merupakan suatu
3.Memberikan SOP ke setiapFoto/Dokumentasi kegiatan yang dapat
Ruang Poli Di BLUD UPT bermanfaat untuk petugas
Puskesmas Cecar kesehatan terkait dan
menjadikan pelayanan
puskesmas menjadi lebih
baik.
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas
37
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Kegiatan memberikan SOP
ini kepada petugas
merupakan bentuk tanggung
jawab usehingga masyarakat
yang ingin melakukan
pemeriksaan dilaboratorium
nyaman .
Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
Menggunakan waktu
semaksimal mungkin dalam
melakukan pemberian SOP
pengisian FPPL Tindakan ini
merupakan bagian dari
perilaku integritas, kosisten,
dan dapat dipercaya.
3.Kompeten
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Melaksanakan tugas
dengan baik.
Penulis berusaha untuk
melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik dalam
penyampaian melalui
pemberian SOP.
Tindakan ini merupakan
bagian dari perilaku kinerja
terbaik, sukses,
keberhasilan dan ahli
dibidangnya.
4.Harmonis
Menghargai setiap orang
apapun latarbelakangnya
Berinteraksi kepada petugas
kesehatan terkait dengan
sopan dan menjunjung
tinggi niali-nilai etika.
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
selaras, dan menhargai
perbedaan.
5.Loyal
Terus berinovasi dan
mengembangan kreatifitas
Membuat SOP kemudian
memberikannya ke petugas
merupakan suatu inovasi
yang dapat meningkatkan
layanan di puskesmas
6.Adaptif
Bertindak proaktif
Berkontribusi dalam
mengurangi kesalahan
identitas pasien dengan cara
pemberian SOP kepada
tenaga kesehatan terkait
tentang pengisian data
identitas pasien pada
formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium.
Tindakan ini merupakan
bagian dari perilaku inovasi
dan pro aktif.
7.Kolaboratif
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
Memberi kesempatan
kepada tenaga kesehatan
terkait bertanya apabila ada
40
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
beberapa hal yang kurang
dimengerti
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Profesional
Berlaku profesional dalam
pelaksanaan kegiatan
3. Menguasai IT
Mencari bahan referensi SOP
Pengisian FPPL di internet.
5. Melaksanakan 1. Mengevaluasi 1. Hasil lembar ceklist Keterkaitan dengan nilai dasar Mewujudkan Masyarakat Pelaksanaan
evaluasi dan lembar Formulir Kelengkapan isian berakhlak : untuk Hidup Sehat Secara evaluasi
pembuatan laporan Permintaan FPPL Tahapan I : Mandiri untuk Mencapai kaitannya
aktualisasi Pemeriksaan 1. Akuntabilitas Musi Rawas Mantab . dengan
Laboratorium Melaksanakan tugas Meningkatkan
dengan jujur, bertanggung Terkait misi Kinerjan SDM
jawab, cermat, disiplin dan meningkatkan dgn menambah
berintegritas tinggi. profesionalisme petugas wawasan dalam
Melakukan pengecekkan kesehatan yang memeberikan
lembar formulir pengisian berdasarkan tata nilai pelayanan
permintaan laboratorium dan puskemas.
dengan pengisian lembar
ceklist dengan cermat dan
tanggung jawab,
2. Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
Dengan pengecekkan dan
pengisian lembar ceklist ini
dilakukan dengan baik dan
spesifik,
3. Adaptif
Terus berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas.
42
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Dengan melakukan
pengecekkan lembar FPPL
dan pengisian lembar ceklist
membantu untuk
mengidentifikasi potensi
masalah dan solusinya.
Tindakan ini merupakan
bagian dari perilaku inovatif
dan proaktif.
4. Harmonis
Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
Berinteraksi kepada tenaga
kesehatan terkait dengan
sopan dan menjunjung tinggi
niali-nilai etika. Tindakan ini
merupakan bagian dari
perilaku peduli,selaras, dan
menghargai perbedaan
5. Kolaboratif
Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
Mendorong rekan kerja untuk
terlibat aktif dalam mencapai
tujuan yang diinginkan.
Tindakan ini merupakan
bagian dari perilaku
kesediaan bekerjasama dan
sinergi untuk hasil yang
lebih baik.
43
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Tahapan II :
1. Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
2. Melakukan evaluasi Lembar Bertanggung jawab atas hasil
dengan membandingan Rekapitulasi kerja yang telah dilakukan
persentase jumlah persentase jumlah dan bersedia di lakukan
kelengkapan data FPPL kelengkapan FPPL evaluasi. Tindakan ini
sebelum dan sesudah sebelum dan merupakan bagian dari
bimbingan sesudah bimbingan perilaku integritas,
konsisten dan dapat
dipercaya.
2. Kompeten
Melaksanakan Tugas
dengan kualitas terbaik
Melakukan analisis data dari
hasil persentase jumlah
kelengkapan pengisisan data
identitas formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium
dengan teliti dan sebaik
mungkin. Tindakan ini
merupakan bagian dari
perilaku kinerja terbaik,
sukses, keberhasilan dan
ahli dibidangnya.
44
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Harmonis
Menghargai setiap orang
apapun latarbelakangnya
Mengahargai hasil evaluasi
yang dilakukan oleh peserta.
Tindakan ini merupakan
bagian dari perilaku peduli,
selaras, dan mengargai
perbedaan.
4. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
Menyelesaikan segala
laporan kegiatan aktualisasi
berbasis teknologi informasi.
Tindakan ini merupakan
bagian dari perilaku inovasi
dan proaktif.
5. Kolaboratif
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
Kerjasama antar pegawai
dalam melaksanakan
sosialisasi
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
maksimal dan memuaskan.
Tahapan III
1. Berorientasi pelayanan
Melakukan perbaikan
tanpa henti
Penulis menyusun laporan
kegiatan aktualisasi sebagai
bentuk perbaikan tanpa
henti
2. Akuntabel:
Melaksanakan tugas
3. Mengkonsep laporan Foto dokumentasi dengan jujur, bertanggung
akhir kegiatan akualisasi
jawab, cermat,displin dan
berintegritas tinggi
Penulis membuat laporan
kegiatan aktualisasi secara
cermat, jujur, dan
bertanggung jawab
3. Kompeten :
Meningkatkan
46
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kompetensi untuk
menjawab tantangan
Penulis membuat laporan
kagiatan aktualisasi
sebagai bentuk bukti
peningkatan kompetensi
diri
Tahapan IV
1. Berorientasi Pelayanan
Melakukan perbaikan
tiada henti
Dalam membuat laporan ini
saya meminta saran dari
mentor . dan melakukan
perbaikan sehingga hasil
laporan menjadi baik.
2. Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
saya membuat laporan
Adanya Lembar dengan mengerahkan segara
4. Meminta persetujuan dan
Persetujuan dan pikiran, tenaga dan wajtu
saran mentor mengenai untuk menghasilkan laporan
lembar konsultasi
laporaan akhir kegiatan aktualisasi dengan kualitas
aktualisasi terbaik.
3. Loyal
memegang teguh ideologi
pancasila dan Undang-
47
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun
1945
Dalam penyusunan laporan
ini saya tidak berlawanan
melanggar ideologi pancasila
dan UUD Negara Repubplik
Indonesia
4. Adaptif
Terus berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas
Laporan ini kedepannya akan
digunakan untuk
meingkatkan kualitas
Puskesmas sehingga terus
berinovasi kedepannya
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan
Terhadap Visi- Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
jawab
b. Profesional
Berlaku profesional dalam
pelaksanaan kegiatan
a. Menguasai IT
Menyampaikan hasil evaluasi
dalam bentuk laporan kegiatan
8.
49
1 Berorientasi 3 1 2 3 3 12
Pelayanan
2 Akuntabel 1 2 1 2 2 8
3 Kompeten 1 - 2 2 4 9
4 Harmonis 2 - - - 2 5
5 Loyal 2 1 - 1 1 5
6 Adaptif - 1 1 1 3 6
7 Kolaboratif 2 1 2 3 2 10
Jumlah 11 6 8 13 17 55
Aktualisasi
2 Membuat SOP
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
1. Kegiatan Aktualisasi
KEGIATAN I
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN untuk kegiatan pertama ini
adalah konsultasi dengan Kepala Puskesmas selaku mentor mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan di Puskesmas Cecar. Penerapan aktualisasi
untuk kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 3.1.
Kegiatan Konsultasi dengan kepala puskesmas selaku mentor
Tanggal 12 Oktober 2022
Lampiran Dokumentasi kegiatan konsultasi
Lembar konsultasi
53
Lembar permohonan
Lembar persetujuan
1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN
Dalam membuat rancangan usulan program pada kegiatan
aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja secara profesional
dengan kesungguhan, penuh tanggung jawab agar mampu
menghasilkan bahan kegiatan program yang berkualitas sesuai
dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan ini dapat
diaktualisasikan nilai dasar profesi ASN yaitu Ber AKHLAK:
a. Berorientasi Pelayanan
Ramah, cekatan solutif, dan dapat diandalkan
Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai isu-isu dan
penyelesaian masalah yang menjadi kebutuhan pegawai.
b. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin, dan berintegritas tinggi, tugas yang akan dilaksanakan
dengan baik serta melakukannya dengan penuh tanggung
jawab.
Melakukan konsultasi dan menyampaikan pendapat kepada
mentor dengan jujur dan dapat di pertanggung jawabkan.
c. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sampai dengan
selesai dan berhasil sesuai dengan target kegiatan. Mengkaji
isu-isu sesuai keperluannya, kemudian membuat rancangan
penyelesaian isu tersebut dan mengkonsultasikan dengan
mentor.
d. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif saat melakukan
koordinasi dengan mentor.
e. Loyal
Memegang teguh Ideologi Pancasila, UUD negara republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada negara kesatuan republik
Indonesia serta pemerintah yang sah. Berkoordinasi dengan
mentor menggunakan tata bahasa Indonesia sesuai dengan
nilai nasionalisme untuk memegang teguh nilai-nilai ideologi
54
pancasila.
Berkonsultasi dengan mentor mengenai isu-isu yang
berhubungan dengan tugas dan fungsi dinas pekerjaan umum
dan tata ruang, serta bidangnya.
f. Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas mengenai
saran dan kritik guna untuk menyempurnakan hasil kegiatan
pelaksanaan.
g. Kolaboratif
Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontrinbusi. Melakukan koordinasi dengan mentor untuk
sinergi hasil yang terbaik.
2. Dokumentasi
Gambar 2.1.1
Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai Aktualisasi
55
Gambar 2.1.3
Lembar Konsultasi
Gambar 2.1.4
Lembar Permohonan dan Persetujuan Melakukan Aktualisasi di
BLUD UPT Puskesmas Cecar
56
Kegiatan 2
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN untuk kegiatan kedua ini adalah
membuat SOP Pengisian Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Menelaah Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
Kegiatan Membuat SOP Pengisian Formulir Permintaan
Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 13 Oktober 2022
Lampiran 1. Dokumentasi mencari referensi SOP Pengisian
Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
2. Dokumentasi membuat SOP Pengisian Formulir
Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
3. SOP Yang sudah dibuat
a. Berorientasi Pelayanan
Memahami dan Memenuhi kebutuhan FPPL dengan
berdasarkan PMK nomor 43 tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik dimana suatu
Laboratorium harus mempunyai dokumen seperi Formulir
Permintaan Pemeriksaan Laboratorium (FPPL).
b. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
displin, dan berintegritas tinggi. Mencari referensi FPPL yang
baik, efektif dan efisien dengan cermat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
c. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Mencari referensi FPPL yang efektif dan efisien dengan kualitas
terbaik.
d. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Menerima
segala masukan terhadap persetujuan dari mentor sebagai
57
2. Dokumentasi
Gambar 3.2.1
Mencari Referensi SOP Pengisian Formulir Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium
58
Gambar 3.2.2
Referensi Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
Gambar 3.2.3
Referensi SOP Pengisian Formulir Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium
Gambar 3.2.4
SOP Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium yang sudah dibuat
Kegiatan 3
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN untuk kegiatan ketiga ini adalah
melakukan konsultasi isi SOP Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
(FPPL) dengan dokter penanggung jawab laboratorium. Penerapan aktualisasi nilai
dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Konsultasi isi SOP Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
(FPPL) dengan dokter Penanggung Jawab Laboratorium
KEGIATAN Konsultasi Isi SOP Formulir Permintaan
Pemeriksaan Laboratorium (FPPL) dengan PJ
59
Laboratorium
Tanggal 14 – 15 Oktober 2022
Lampiran 1. Dokumentasi Konsultasi
2. SOP yang di koreksi
3. Lembar konsultasi
4. Dokumentasi perbaikan SOP
5. SOP yang telah di perbaiki
1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN
Dalam kegiatan ini, dengan tahapan konsultasi dengan PJ
Laboratorium mengenai isi SOP FPPL kemudian meminta saran
dan persetujuan dari PJ Laboratorium sehingga SOP dapat
digunakan dalam aktualisasi ini, yaitu:
a. Berorientasi Pelayanan
Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan
Penulis dengan koordinasi mentor dan Pj Laboratoriu, Petugas
Laboratorium Mencari referensi Sop, mengetik dan mencetak
SOP.
b. Akuntabel
Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Dalam kegiatan tersebut penulis memanfaatkan fasilitas yang
ada tanpa menyalahgunakan kewenangan dan jabatan.
c. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sesuai dengan
tupoksi dan standar pelayanan yang ada di Puskesmas Sumber
Harta.
d. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Dalam kegiatan tersebut penulis selalu berkordinasi dengan
mentor dalam meminta arahan dan bimbingan dan juga PJ
Laboratorium.
e. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia kepada
NKRI, serta pemerintahan yang sah.
Menghindari ucapan, perbuatan yang menjurus pada
60
Gambar 3.3.1
Konsultasi dengan PJ Laboratorium mengenai isi SOP FPPL
61
Gambar 3.3.3
SOP FPPL Yang sudah dikoreksi oleh PJ Laboratorium
Gambar 3.3.4
Lembar Konsultasi
62
Gambar 3.3.5
Melakukan Perbaikan Isi SOP
Gambar 3.3.6
SOP Yang sudah di perbaiki
63
KEGIATAN 4
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN untuk kegiatan keempat ini adalah
mendistribusikan SOP Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium (FPPL) yang
telah diperbaiki kesetiap ruang poli di BLUD UPT Puskesmas Cecar . Penerapan
aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Membuat Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium (FPPL) yang
Telah Dimodifikasi
Kegiatan Memberikan SOP Formulir Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium kesetiap ruang poli di BLUD UPT
Puskesmas Cecar
Tanggal 17 Oktober 2022
Lampiran 1. Dokumentasi saat mendistribusikan FPPL
1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN
Dalam kegiatan ini dapat diaktualisasikan kedelapan nilai dasar profesi
ASN:
a. Berorientasi Pelayanan
Melakukan perbaikan tiada henti.
Jika terdapat kegagalan dalam mencetak SOP FPPL, maka penulis
harus melakukan perbaikan. Perilaku ini mencerminkan sikap
responsivitas, kualitas dan kepuasan.
b. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi.
Saat menggandakan SOP FPPL penulis Menyusun SOP FPPL
dengan baik untuk kemudian didistribusikan ke seluruh departemen
terkait. Perilaku ini mencerminkan sikap integritas, dapat dipercaya,
dan transparan.
c. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Menyusun SOP FPPL yang telah digandakan merupakan usaha
terbaik untuk menunjukkan aktualisasi dapat berjalan dengan baik.
Perilaku ini mencerminkan sikap kinerja terbaik, sukses dan
keberhasilan.
64
d. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Penulis menerima masukan dari rekan kerja departemen lain yang
terkait dengan pelayanan Laboratorium. Perilaku ini mencerminkan
sikap perbedaan dan selaras.
e. Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN, pemimpin, instansi, dan negara.
Melakukan evaluasi dan perbaikan dengan tetap menjaga nama baik
instansi tanpa merubah atau merusaknya.
f. Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dari evaluasi
tersebut.
g. Kolaboratif
Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontrinbusi.
Memberikan kesempatan rekan kerja untuk ikut serta dalam
memberika evaluasi dari kegiatan tersebut.
2. Dokumentasi
Gambar 3.4.1
Memberikan SOP Pengisian FPPL ke Ruang Poli Umum 1
65
Gambar 3.4.2
Memberikan SOP Pengisian FPPL ke Poli Gigi
Gambar 3.4.3
Memberikan SOP Pengisian FPPL Ke Poli KIA
Gambar 4.3.4
Memberikan SOP Pengisian FPPL di Poli KB
66
Gambar 4.3.5
Memberikan SOP Pengisian FPPL di IGD
Gambaar 4.3.6
Memberikan SOP Pengisian FPPL di Pendaftaran
Gambar 4.3.7
Memberikan SOP Pengisian FPPL ke P2P
67
Gambar 4.3.8
Memberikan SOP Pengisian FPPL ke Poli Gizi
Gambar 4.3.9
Memberikan SOP Pengisian FPPL Ke Poli KB
68
KEGIATAN 5
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN untuk kegiatan kelima ini adalah
melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan Formulir Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium (FPPL) yang telah dimodifikasi. Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk
kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 3.5.
Tabel 3.5 Evaluasi Penggunaan FPPL
Kegiatan Evaluasi Kepatuhan Petugas dalam Pengisian
Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
(FPPL)
Tanggal 10 – 11 November 2022
Lampiran 1. Dokumentasi Melakukan Pengecekkan Lembar FPPL
Setelah Diberikan SOP Pengisiam FPPL
2. Dokumentasi foto dan informasi kelengkapan
pengisian lembar FPPL
3. Persentase Kelengkapan Data FPPL
4. Konsultasi dengan mentor terkait hasil
aktualisasi
1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN
Dalam kegiatan ini dapat diaktualisasikan kedelapan nilai dasar
profesi ASN:
a. Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Kegiatan ini bermanfaat bagi pasien yang akan melakukan
pemeriksaan laboratorium di Puskesmas cecar.
b. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
displin, dan berintegritas tinggi. Melakukan kegiatan evaluasi
secara cermat dan bertanggung jawab
c. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
Melakukan evaluasi sebagai sarana untuk meningkatkan
kompetensi diri
d. Harmonis
69
3. Dokumentasi
Gambar 3.5.1
Pengecekkan Kelengkapan FPPL
70
Gambar 3.5.2
Kelengkapan Data FPPL Sebelum dilakukan Aktualisasi
Gambar 3.5.3
Kelengkapan Data FPPL Setelah dilakukan Aktualisasi
71
Gambar 3.5.4
Lembar Hasil Persentase Kelengkapan Data Identitas FPPL Sebelum
dan Sesudah Aktualisasi
Gambar 3.5.5
Lembar Ceklis Kelengkapan Data FPPL
Gambar 3.5.6
Konsultasi terkait hasil akhir aktualisasi
72
BAB IV
PENUTUP
75
A. SIMPULAN
Dari kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan selama off campus dari
tanggal 11 Oktober sampai dengan 20 November 2022 dapat ditarik
kesimpulan :
b) Kegiatan yang dilakukan oleh penulis mewujudkan ASN yang bekerja sesuai
Tugas dan Fungsi
B. REKOMENDASI
Dalam pelaksanaan aktualisasi ini penulis dapat menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK di setiap kegiatan yang penulis lakukan. Pelaksanaan kegiatan
Modifikasi Permintaan Pemeriksaan Laboratorium ini merupakan salah satu upaya
dalam meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas Cecar dengan cara memastikan
mutu hasil laboratorium dan memenuhi kepuasan pasien. Kegiatan ini dapat
terlaksana dengan baik, dikarenakan dukungan dari mentor, coach, dan seluruh Staf
Puskesmas
LAMPIRAN 1
77
LAMPIRAN 2
78
LAMPIRAN 3
79
LAMPIRAN 4
80
LAMPIRAN 5
81
LAMPIRAN 6
82
BIODATA PESERTA
Data Pribadi
Nama Lengkap : Nys. Intan Tiara Mutiara
NIP : 199705162022032010
Tempat/ Tanggal Lahir : Keban Agung, 16 Mei 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jl. Lintas Bangun Jaya Sp. 9 Kel. Bangun Jaya Kec. Bts Ulu Kab.
Musi Rawas
Riwayat Pendidikan
1. Tamatan SD Tahun 2009 di SD Negeri 07 Bermani Ilir
2. Tamatan SMP Tahun 2012 di SMP Negeri 01 Kepahiang
3. Tamatan SMA Tahun 2015 di SKMS 21 Analis Kesehatan Yayasan Qawiy Shabab
4. Tamatan Diploma III Tahun 2018 di Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kota Bengkulu
Pengalaman Kerja