Anda di halaman 1dari 149

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PADA BAGI WARGA BINAAN


PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN
KELAS IIA SEMARANG

Disusun oleh:
Nama : Layar Mutiara
NIP : 1992011720202001

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA


BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
JAWA TENGAH BEKERJASAMA DENGAN
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEAGAMAAN DENPASAR
TAHUN 2021
i
HALAMAN PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PADA BAGI WARGA BINAAN
PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA
SEMARANG

Nama : Layar Mutiara


NIP : 1992011720202001

Telah Disetujui
Pada Hari
.............Tanggal .................
2021 Mentor

Coach/Pembimbing
........................ ... ........................ NIP
NIP.....................
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

Judul : Optimalisasi Pembinaan Jasmani Bagi Warga Binaan Pemasyaratan Di


Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan
Nama : Kartika Sari
NIP : 19971222 201901 2 001
No : 34
Telah diseminarkan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 23 Oktober 2019
Tempat : Gedung Balai Diklat PMI Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 23 Oktober 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Kartika Sari
NIP. 19971222 201901 2 001

Coach, Mentor,

Dra. Hj. Masfifah.,M. Pd. Efendi Johan A.Md. IP.,S.H.


Widyaiswara Ahli Madya Kepala KPLP
NIP 19640804 199203 2 001 NIP. 19711119 199601 1 001

Penguji

Drs.H.Nafiuddin, M.Si.,M.Pd.
Widyaiswara Ahli Madya NIP.
196502271986031001
PRAKATA

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang
akan dilaksanakan di tempat penulis bertugas yaitu Lembaga Pemasyarakatan Pemuda
Kelas IIB Plantungan.
Penulisan Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk melakukan
aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada Latihan Dasar (LATSAR) Golongan
II Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Jawa
Tengah.
Penulis menyadari dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Sutrisman,Bc.IP,S.H.,M.H. selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM Jawa Tengah
2. Bapak Kaswo, S.Sos selaku Kepala Balai Pendidikan dan Latihan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah
3. Bapak Rudik Erminanto, Bc.IP,.S.H.,M.H. selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pemuda
Kelas IIB Plantungan
4. Bapak Efendi Johan A.Md. IP.,S.H.selaku Mentor yang memberikan arahan dan
Bimbingan kepada saya selama menulis Laporan Aktualisasi
5. Bapak Drs.H.Nafiuddin, M.Si.,M.Pd. Selaku Narasumber yang memberikan
masukan, serta arahan kepada saya selama menulis Laporan Aktualisasi
6. Ibu Dra. Hj. Masfifah.,M.Pd. selaku Coach yang selalu memberikan masukan,
semangat serta arahan keada saya selama menulis Laporan Aktualisasi
7. Segenap Widyaiswara Kementerian Agama selaku Tenaga Pengajar yang telah
memberikan materi Rancangan Aktualisasi selama ini
8. Kedua Orang Tua Penulis Bapak Mujianto Edy Saputro dan Ibu Rusmiyati yang
telah memberikan Dukungan dan Doa baik materi maupun moril.
9. Seluruh Rekan-rekan KRED18ILITAS Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta Peserta Latsar Golongan II dan III tahun 2019 yang telah memberikan
semangat selama menjalani latsar bersama.
10. Seluruh pihak yang terkait dalam membantu kelancaran penyusunan Laporan
Aktualisasi
Penulis menyadari Laporan Aktualisasi ini belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikan Laporan
Aktualisasi ini sehingga nantinya dapat memberi manfaat bagi bidang pekerjaan dan
penerapan di lapangan serta bisa dikembangkan lebih lanjut. Aamiin.
Semarang, 23 Oktober 2019
Penyusun

Kartika Sari
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...........................................………........................... i


Halaman Persetujuan ...................................................................... ii
Halaman Pengesahan ..................................................................... iii
Prakata ............................................................................................ iv
Daftar Isi .......................................................................................... vi
Daftar Tabel..................................................................................... viii
Daftar Gambar................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Identifikasi isu ....................................................................... 2
C. Dampak Jika tidak Diselesaikan ........................................... 7
D. Rumusan Masalah................................................................ 7
E. Tujuan................................................................................... 7
F. Manfaat................................................................................. 8
BAB II TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA ................... 9
A. Profil Organisasi .................................................................. 9
B. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi .......................................... 10
C. Struktur Organisasi dan Job Diskripsi................................... 12
D. Tugas Jabatan Peserta Diklat............................................... 17
E. Role Model ........................................................................... 18
BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI .......................... 20
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi................................ 20
B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi........................................... 34
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala Aktualisasi ..... 37
BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI ................. 40
A. Tabel Kegiatan ..................................................................... 40
B. Matrik Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi nilai-nilai
ANEKA ................................................................................. 69

BAB V PENUTUP........................................................................... 71
A. Simpulan .............................................................................. 71
B. Rekomendasi........................................................................ 74
C. Rencana Aksi Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai
Dasar PNS............................................................................ 75
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 80
DAFTAR BIODATA ......................................................................... 81
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................. 82
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Identifikasi Isu................................................................ 4
Tabel 1.2. Analisis Isu dengan Metode APKL dan USG................. 6
Tabel 1.4. Identifikasi Isu Terpilih Berdasarkan Sumber Isu ......... 8
Table 3.1. Gagasan Penyelesaian Isu............................................ 23
Tabel 3.2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................... 25
Tabel 3.3. Jadwal Rancangan Aktualisasi...................................... 34
Tabel 3.4. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ................ 37
Tabel 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Ke 1 ........................................... 40
Tabel 4.2 Pelaksanaan Kegiatan Ke 2 ........................................... 44
Tabel 4.3 Pelaksanaan Kegiatan Ke 3 ........................................... 47
Tabel 4.4 Pelaksanaan Kegiatan Ke 4 ........................................... 50
Tabel 4.5 Pelaksanaan Kegiatan Ke 5 ........................................... 53
Tabel 4.6 Pelaksanaan Kegiatan Ke 6 ........................................... 55
Tabel 4.7 Pelaksanaan Kegiatan Ke 7 ........................................... 58
Tabel 4.8 Pelaksanaan Kegiatan Ke 8 ........................................... 60
Tabel 4.9 Pelaksanaan Kegiatan Ke 9 ........................................... 62
Tabel 4.10 Pelaksanaan Kegiatan Ke 10 ....................................... 64
Tabel 4.11 Pelaksanaan Kegiatan Ke 11 ....................................... 66
Tabel 5.1 Rencana Aksi Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Nilai-Nilai Dasar PNS ...................................................................... 76
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Struktur Organisasi .................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Undang-Undang tersebut menekankan bahwa dalam
rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, perlu dibangun ASN yang memiliki integritas, profesional, netral dan
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta
mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kenyataan di lapangan menunjukkan citra ASN yang buruk. Untuk itu perlu
upaya-upaya strategis dalam mengatasi permasalahan tersebut.Upaya yang dapat
dilakukan adalah memberikan pendidikan dan pelatihan Dasar PNS. Dasar hukum
pelatihan dasar PNS tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
Peraturan LAN No. 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelanggaraan Pelatihan
Dasar dan tentang pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Dalam
Peraturan tersebut ditetapkan bahwa salah satu jenis pelatihan yang strategis untuk
mewujudkan PNS yang professional seperti tersebut di atas adalah Pelatihan Dasar.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS.
Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang
kuat sehingga mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani
masyarakat.Pola baru ini adalah sistem on/off kampus yang terdiri dari 3 tahap
kegiatan yaitu: pembelajaran klasikal, aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja, dan
trakhir evaluasi hasil aktualisasi. Pada Pelatihan Dasar ini calon pegawai negeri sipil
diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan

1
cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas,
sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung. Pada prajabatan golongan
II ini, CPNS diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dimulai
dengan membuat Rancangan Aktualisasi (RA) yang selanjutnya akan di
aktualisasikan ke tempat tugas masing-masing
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIB Plantungan di bawah
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menjalankan
tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik baik untuk Warga Binaan
Pemasyarakatan yang disingkat menjadi WBP serta keluarganya. Visi Lembaga
Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan adalah Menjadi Lembaga yang
Akuntabel, Transparan dan Profesional dengan didukung oleh petugas yang memiliki
kompetensi tinggi yang mampu mewujudkan tertib Pemasyarakatan untuk
mewujudkan visi tersebut, Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan memiliki misi
mewujudkan tertib pelaksanaan tugas berdasarkan tupoksi pemasyarakatan secara
konsisten, membangun kelembagaan yang profesional, mengembangkan kompetensi
dan potensi SDM petugas.
Namun untuk mencapai hal tersebut masih terdapat kendala yang dipicu oleh
beberapa hal, antara lain jumlah WBP 35 Orang. Belum optimalnya pembinaan
jasmani pada Warga Binaan Pemasyarakatan, efektivitas pelayanan kunjungan
online, belum tersedianya ruang khusus kunjungan wbp, belum optimalnya
pengamanan regu keamanan yang berjumlah 4 orang, kurangnya kemampuan bela
diri. Hal ini berpotensi menimbulkan berbagai masalah di Lapas Pemuda Kelas IIB
Plantungan.
Berdasarkan identifikasi isu yang terdapat di Lapas Pemuda Kelas IIB
Plantungan, penulis sebagai calon PNS mengangkat Rancangan Aktualisasi dengan
judul Optimalisasi Pembinaan Jasmani bagi Warga Binaan Pemasyaratan Di
Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan.
B. Identifikasi Isu
Isu adalah kesenjangan antara realita dan harapan. Hal ini diperkuat
dengan pendapat Hogwood dan Gunn dalam Wahab yakni isu bukan hanya
mengandung makna adanya masalah atau ancaman, tetapi juga peluang- peluang
bagi tindakan positif tertentu dan kecenderungan kecenderungan yang
dipersiapkan untuk memiliki nilai potensial yang signifikan. Selain itu
pengertian isu lainnya adalah dari Alford dan Friedland dalam Wahab Isu bisa jadi
merupakan kebijakan-kebijakan alternatif, atau suatu proses yang dimaksudkan
untuk menciptakan kebijakan baru, atau kesadaran suatu kelompok mengenai
kebijakan-kebijakan tertentu yang dianggap bermanfaat bagi mereka. Maka dari itu,
dari kedua pengertian tersebut isu diartikan sebagai masalah atau ancaman yang
akan melahirkan tindakan-tindakan yang memiliki nilai potensial yang memberikan
manfaat. Sesuai pengertian di atas, isu diartikan sebagai ancaman atau masalah
maka isu kontemporer yang saat ini sedang berkembang di lingkungan Lembaga
Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan. Rancangan aktualisasi ini disusun
berdasarkan identifikasi terhadap beberapa isu yang ditemukan di instansi tempat
bekerja.
Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Lapas Pemuda
Kelas IIB Plantungan sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
dan sesuai dengan peran dan kedudukan ASN dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarakan
identifikasi isu dengan mempertimbangkan keaktualan, problematik, kekhalayakan dan
kelayakan isu tersebut (metode APKL). Kemudian prioritas isu ditentukan dengan
mengukur tingkat urgensi (urgency), keseriusan masalah (seriously), dan
perkembangan masalah tersebut jikan tidak dipecahkan (growth) yang dikenal dengan
metode USG. Prioritas isu yang telah ditentukan kemudian diidentifikasi berdasarkan
sumber isu, aktor yang terlibat, peran masing-masing aktor yang terlibat dan keterkaitan
dengan mata pelatihan, dan kegiatan-kegiatan yang digagas untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada di Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan.
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang dikatkan
dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN,Whole of Government
(WOG), dan Pelayanan Publik) dapat ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 1.1. Identifikasi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan Dasar
CPNS CPNS (Manajemen ASN, Whole of Government (WOG), dan
Pelayanan Publik)

No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang


Diharapkan
1. Belum Pelayanan Belum adanya Pembinaan jasmani
Optimalnya Publik pembinaan bagi WBP dapat
Pembinaan jasmani bagi dilaksanakan secara
Jasmani bagi WBP. teratur dan
WBP di Lapas berkelanjutan sehingga
Pemuda Kelas kondisi fisik WBP lebih
IIB Plantungan prima

2. Efektivitas Pelayanan Belum adanya Mengaktifkan Layanan


Pelayanan Publik layanan Kunjungan yang
Kunjungan kunjungan online terintegrasi dengan SDP
Online di Lapas yang terintegrasi di Lapas Pemuda Kelas
Pemuda Kelas dengan Sistem IIB Plantungan
IIB Plantungan Databse
Pemasyarakatan
(SDP) terhadap
keluarga WBP
3. Belum Pelayanan Tempat kunjungan Ruang Khusus
tersedianya Publik masih berada di Kunjungan diharapkan
Ruang Khusus halaman depan WBP dan pengunjung
Kunjungan WBP kantor Kepala bisa tertib dan rapi
di Lapas Pemuda Pengamanan
Kelas Lembaga
IIB Plantungan Pemasyarakatan
(KPLP) sehingga
belum sesuai SOP
yang ada di Lapas

4. Belum Manajemen Kurangnya Bertambahnya CPNS


Optimalnya ASN personil regu masuk ke regu jaga
Pengamanan di pengamanan diharapkan mampu
dalam Lapas memaksimalkan
Pemuda Kelas pengamanan
IIB Plantungan

5. Kurangnya Manajemen Belum adanya Petugas mempunyai


Kemampuan ASN pelatihan bela diri kemampuan bela diri
Bela Diri petugas
Petugas di Lapas
Pemuda Kelas
IIB
Plantungan

Penetapan Isu dilakukan melalui analisis isu dengan menggunakan alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu
dan menentukan prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan menggunakan
alat bantu APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) dan USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth). Identifikasi penentuan kelayakan isu dilihat dari nilai APKL
dan Penentuan Prioritas isu yang akan dipecahkan dapat dilihat dapat disajikan pada
Tabel 1.2
Tabel 1.2 Analisis Isu dengan Metode APKL dan USG

KRITERIA A KRITERIA B
NO SUMBER IS TOTA PERINGKA
U L T
A P K L ∑ U S G ∑
Pelayan Belum Optimalnya Pembinaan
1 an Jasmani 5 5 5 5 20 5 5 5 15 35 I
Publik bagi WBP di Lapas Pemuda Kelas
IIB Plantungan
Pelayan Efektivitas Pelayanan Kunjungan
2 an Online di Lapas Pemuda Kelas IIB 4 5 4 4 17 4 4 4 12 29 III
Publik Plantungan
Pelayan Belum tersedianya Ruang Khusus
3 an Kunjungan WBP di Lapas Pemuda 4 2 2 3 11
Publik Kelas IIB Plantungan
Manajem Belum Optimalnya Pengamanan di
4 en ASN dalam Lapas Pemuda Kelas IIB 5 5 5 4 19 5 4 4 13 32 II
Plantungan
Manajem Kurangnya Kemampuan Bela Diri
6
5 en ASN Petugas di Lapas Pemuda Kelas 4 4 3 4 15
IIB Plantungan

KETERANGAN: SKALA LINKERT


:
1. A = Aktual 5. U = Urgency 1 = Tidak U/S/G
2. P = Problematik 6. S = Seriousness 2 = Kurang U/S/G
3. K = Khalayak 7. G = Growth 3 = Cukup U/S/G
4. L = Layak 4 = U/S/G
5 = Sangat U/S/G

6
Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi kriteria, yang
kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan analisis USG.
Analisis USG merupakan alat analisis yang dilakukan untuk menentukan prioritas isu
melalui tingkat kegawatan, keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah.
Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang antara 1 sampai 5
dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti kecil, nilai 3 berarti sedang,
nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar. Isu dengan total skor tertinggi
merupakan isu prioritas yang akan ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-
kegiatan yang diusulkan.
Dari hasil analisis APKL dan USG, ditetapkan isu yang dipilih dan
ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
mengatasi isu tersebut. Hasil perumusan isu yang terpilih adalah Belum Optimalnya
Pembinaan Jasmani Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Pemuda Kelas IIB
Plantungan.
C. DAMPAK JIKA TIDAK DIATASI
1. Warga Binaan Pemasyarakatan rentan sakit
2. Memunginkan memunculkan gangguan kesehatan baik fisik maupun mental
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengoptimalkan pembinaan jasmani bagi Warga Binaan Pemasyaratan di
Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan?
2. Bagaimana keterkaitan antara kegiatan yang diusulkan dengan substansi mata diklat
Nilai-nilai Dasar PNS (ANEKA) serta Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI
(Pelayanan Publik, WoG, dan Manajemen ASN)?
3. Bagaimana kontribusi antara visi, misi, dan penguatan nilai organisasi dengan hasil
kegiatan dari isu yang diangkat?
E. TUJUAN

1. Untuk mengetahui cara pengoptimalan pembinaan jasmani bagi Warga Binaan


Pemasyaratan di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan

7
2. Untuk mengetahui keterkaitan antara kegiatan yang diusulkan dengan substansi mata
diklat Nilai-nilai Dasar PNS (ANEKA) serta Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI
(Pelayanan Publik, WoG, dan Manajemen ASN)
3. Untuk mengetahui kontribusi antara visi, misi, dan penguatan nilai organisasi dengan
hasil kegiatan dari isu yang diangkat
F. MANFAAT
Manfaat dari rancangan aktualisasi ini yaitu :
1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
a. Agar menyelesaikan tugas rancangan aktualisasi pelatihan dasar CPNS.
b. Agar memotivasi untuk menjadi PNS yang berkarakter sesuai nilai-nilai dasar
PNS (ANEKA)
c. Membentuk PNS profesional dan berkarakter melalui kegiatan
aktualisasi nilai-nilai dasar PNS (ANEKA).
2. Bagi LAPAS PEMUDA KELAS IIB PLANTUNGAN
a. Agar terwujudnya visi dan misi Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
b. Agar meningkatkan mutu pelayanan pembinaan Lapas Pemuda Kelas IIB
Plantungan
3. Bagi Stekholder
a. Agar penanganan pembinaan WBP di Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
optimal
b. Agar terjalin hubungan baik antara WBP dan Petugas.
4. Bagi Rekan Pegawai
a. Agar member motivasi kepada sesama pegawai khususnya petugas
penjagaan untuk berinovasi terkait pelayanan untuk WBP.
b. Agar peran petugas dalam penanganan pembinaan WBP optimal.
BAB II

TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA

A. Profil Organisasi

Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan merupakan Unit


Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
HAM Jawa Tengah. Yang berada di dua wilayah yaitu Desa Tirtomulo, Kec.
Plantungan, Kab. Kendal dan di Desa Sangubanyu, Kec. Bawang, Kab. Batang.
Tanah yang berada di wilayah Kabupaten Batang dikuasai oleh masyarakat
setempat, karena bangunannya roboh diterjang banjir pada tahun 1990, setelah
diterjang banjir bandang pada tahun 1990, Sungai Lampir mengalami pergeseran
arus air yang mengakibatkan sebagian bangunan diterjang banjir. Bangunan yang
dapat digunakan ada 2 (dua) buah untuk kamar Narapidana, 2 (dua) buah untuk
kantor LAPAS, 1 (satu) buah poliklinik dan sisanya untuk rumah dinas pegawai. Luas

tanah ±44,426 m2 berada dilokasi lembah (cekungan).


Bangunan Lapas ini dari peninggalan belanda yang dibangun tahun
870/1871. Pada tahun 1871 sampai dengan tahun 1930 digunakan untuk tempat
peristirahatan Tentara Belanda dan Tawanan Perang. Pada tahun 1930 sampai
dengan tahun 1968 digunakan sebagai Rumah Sakit Kusta oleh Pemerintah pada
jaman itu. Pada tahun 1968 oleh Gubernur Jawa Tengah digunakan untuk proyek
BISPA (Bimbingan Sosial dan Pengentasan Anak. Pada tahun 1971 sampai dengan
1977 ditetapkan sebagai Lembaga Khusus Pemuda dan Anak Negara (LPKN),
disamping itu juga untuk tahanan gerwani sampai tahun 1979. Tahun 1977 ditetapkan
sebagai Lembaga Pemasyarakatan Anak Negara (LPAN).
Jarak tempuh dari Ibu Kota Provinsi ± 80 Km sedangkan jarak tempuh dari
Ibu Kota Kabupaten ± 50 Km. Jarak antara POLSEK Plantungan, KORAMIL
Plantungan dan Kantor Kecamatan Plantungan ±1,5 Km. Status kepemilikan tanah ini
ialah milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Pada tahun 1968 oleh gubernur KDM Jawa Tengah dengan surat
keputusan tanggal 14 Mei 1968 nomor C.74/1968/9/15/4 tanah dan
bangunan bekas rumah sakit tersebut dipinjamkan kepada Kepala Inspeksi
Pemasyarakatan Jawa Tengah dan dipersiapkan untuk proyek BISPA
(Bimbingan Sosial dan Pengentasan Anak). Pada tahun1985 ditetapkan sebagai
Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan sampai sekarang surat
keputusan nomor KEP.MENKEH RI : M.01-PR.07.03 Tahun 1985.

B. Visi, Misi, Nilai Dan Tujuan Organisasi

a. Visi :
Menjadi Lembaga yang Akuntabel, Transparan dan Profesional dengan
Didukung Oleh Petugas yang Memiliki Kompetensi Tinggi yang Mampu
Mewujudkan Tertib Pemasyarakatan
b. Misi:
1. Mewujudkan tertib pelaksanaan tugas berdasarkan tupoksi
pemasyarakatan secara konsisten
2. Membangun kelembagaan yang profesional
3. Mengembangkan kompetensi dan potensi SDM petugas

c. Nilai – Nilai Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB


Plantungan
Nilai –nilai yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas di
Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan adalah PASTI
SMART, yang mengandung makna :
1) Profesional
Yang dimaksud dengan profesional adalah sumber daya manusia
(petugas Lembaga pemasyarakatan) yang memiliki kompetensi,
kreativitas inovasi, konsistensi, dan koneksi.
2) Akuntabel
Petugas Lembaga pemasyarakatan (LAPAS) ketika bertugas dapat
dipertanggungjawabkan, dapat dipahami dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
baik sumber inputnya, prosesnya, maupun peruntukan/pemanfaatan
outputnya.
3) Sinergi
Bekerja bersama-sama, gabungan atau kerjasama yang dilakukan
guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal dengan terhubung oleh
beberapa peran yang berbeda namun terkait didalamnya.
4) Transparan
Prinsip yang menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang
untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan,
yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan serta hasil yang
dicapai.
5) Inovatif
Suatu ide gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan
diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok
untuk diadopsi.
6) Serius dalam bekerja,
7) Minded yang dimana petugas harus memiliki pemikiran yang luas,
8) Active yang dimana petugas harus bekerja secara sungguh- sungguh,
9) Responsif bahwa petugas harus peka dalam berbagai
permasalahan dan harus tanggap,
10) Talk yaitu petugas harus bisa menjalin komunikasi yang baik.

d. Tujuan Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB


Plantungan

1) Membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia


seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak
mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh
lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan
dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga
negara yang baik dan bertanggung jawab.
2) Memberikan jaminan perlindungan hak asasi tahanan yang ditahan di
Rumah Tahanan Negara dan Cabang Rumah Tahanan Negara
dalam rangka memperlancar proses penyidikan, penuntutan dan
pemeriksaan di sidang pengadilan
3) Memberikan jaminan perlindungan hak asasi tahanan / para pihak
berperkara serta keselamatan dan keamanan benda- benda yang
disita untuk keperluan barang bukti pada tingkat penyidikan,
penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan serta benda-
benda yang dinyatakan dirampas untuk negara berdasarkan putusan
pengadilan.

C. Struktur Organisasi dan Job Diskripsinya


1) Struktur Organisasi
Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas II B Plantungan adalah
sama dengan Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
Tertutup pada umumnya, yaitu :
STRUKTUR ORGANISASI LAPAS PEMUDA KELAS IIB PLANTUNGAN

13
Gambar 2.1 Struktur Organisasi

13
2) Job Diskripsi
Adapun tugas dan fungsi kerja di Lapas Pemuda Kelas IIB
Plantungan adalah:
1. Sub Bagian Tata Usaha

a. Pengelolaan urusan kepegawaian dan tata usaha;


b. Penyusunan rencana anggaran;
c. Pengelolaan urusan keuangan; dan
d. Pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga.

Sub Bagian Tata Usaha dalam pelaksanan tugas pokok dan fungsinya
dibantu
1. Urusan Kepegawaian dan Keuangan
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengelolaan
urusan kepegawaian dan keuangan.
2. Urusan Umum
Mempunyai tugas penatausahaan BMN dan
pengadministrasian umum.
2. Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Mempunyai
tugas melakukan pendidikan, bimbingan
kemasyarakatan, pengentasan, pelatihan keterampilan, pelayanan
makanan dan minuman, pendistribusian perlengkapan serta pelayanan
kesehatan. Untuk melaksanakan tugas dimaksud Seksi Binadik
menyelenggarakan fungsi :
a. Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan;
b. Pembinaan kepribadian;
c. Pengelolaan kesehatan narapidana;
d. Pengelolaan sarana kerja;
e. Pengelolaan makanan dan minuman;
f. Pendistribusian perlengkapan; dan
g. Pengelolaan Sistem Database Pemasyarakatan.

14
Seksi Binadik dalam Pelaksanaan tugas dan fungsinya dibantu :
1. Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Mempunyai
tugas melakukan penyusunan dan pelaksanaan program
pelaksanaan bimbingan kemasyarakatan, pengelolaan
database pemasyarakatan, pengadministrasian layanan kunjungan,
pembinaan kepribadian.
2. Sub Seksi Perawatan Napi/Anak Didik
Mempunyai tugas melakukan pengelolaan makanan dan minuman
berdasarkan standar yang ditetapkan pendistribusian perlengkapan
dan perawatan kesehatan yang meliputi preventif kuratif dan
promotif.
3. Sub Seksi Kegiatan Kerja
Mempunyai tugas melakukan pengelolaan bimbingan kemandirian,
pengelolaan sarana kerja, dan pengelolaan hasil kerja.
3. Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib
Mempunyai tugas mengatur jadwal tugas, penggunaan
perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan, menerima laporan
harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta
menyusun laporan berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata
tertib, Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib mempunyai fungsi :
a. Mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas
pengamanan;
b. Menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang
bertugas serta mempersiapkan laporan berkala di bidang keamanan dan
menegakkan tata tertib.
Seksi Adm. Kamtib dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dibantu :
1. Sub Seksi Keamanan mempunyai tugas melakukan perawatan
dan penyimpanan sarana keamanan, menyusun
dokumen penggeledahan, menyusun jadwal piket keamanan.
2. Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib mempunyai tugas
mengelola data laporan keamanan dan ketertiban,
mengumpulkan data dan memeriksa WBP yang melanggar
peraturan disiplin, membuat laporan harian kegiatan petugas
penjagaan

4. Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan


Kesatuan Pengamanan LAPAS mempunyai tugas menjaga keamanan dan
ketertiban LAPAS, Kesatuan Pengamanan LAPAS mempunyai tugas :
a.Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana/anak
didik;
b. Melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban;
c. Melakukan pengawalan penerimaan, penempatan dan
pengeluaran narapidana/anak didik;
d. Melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran keamanan;
Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan
pengamanan
3) Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain
Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan secara
administratif terletak di dua wilayah yaitu Desa Tirtomulo, Kec.
Plantungan, Kab. Kendal dan di Desa Sangubanyu, Kec. Bawang, Kab.
Batang, Jawa Tengah. Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB
Plantungan memiliki luas lahan Luas tanah

±44,426 m2 berada dilokasi lembah (cekungan) untuk area Kantor


Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan dan blok hunian, Didalam
melaksanakan tugas kepada Warga Binaan Pemasyarakatan agar
dapat dapat terlaksana dengan lancar dan berhasil, sesuai dengan
program Lapas sangat diperlukan sarana atau fasilitas yang
memadai. Sarana atau fasilitas yang
ada di Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan yaitu gedung Lapas
yang terdiri dari:
a. Perkantoran terdiri dari Ruang Kalapas, Ruang Ka.KPLP,
Ruang Administrasi Kamtib, Ruang TU,Ruang Bimnadik, dan
Ruang Kepala Jaga.
b. Tempat hunian WBP terdiri dari 1 Blok 4 Kamar yang berada di
lingkungan Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan.
c. Sarana dan prasarana antara lain :
Masjid di area Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan, Lahan
Produktif untuk program pembinaan, ruang dapur, ruang
makan, lapangan Bulu Tangkis, ruang Bimbingan Kerja untuk
program pembinaan.
D. Tugas Jabatan Peserta Diklat
1. Aparatur Sipil Negara
Undang-Undang Aparatur Sipil Negara No. 5 Tahun 2014 Pasal 11
menjelaskan bahwa tugas ASN adalah:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Tugas Jabatan Penjaga Tahanan
Tugas penjaga tahananLembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas
IIB Plantungan adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugas pengamanan WBP
b. Melaksanakan pengamanan pintu utama / porter
c. Melaksanakan buka tutup pintu kamar/ WBP
d. Melaksanakan pengawalan penggeledahan rutin kamar WBP
e. Melaksanakan kontrol blok WBP dan lingkungan lapas
f. Melaksanakan apel rutin warga binaan pemasyarakatan
g. Ikut melaksanakan apel serah terima tugas penjagaan
h. Mengawasi kegiatan WBP
i. Memeriksa dan meneliti semua ijin kunjungan bagi WBP
j. Memeriksa dan meneliti semua ijin keluar bagi WBP
k. Tugas Tambahan
E. ROLE MODEL
Bekerja di Lembaga Pemasyarakatan
harus mampu mengimplementasikan tata nilai
kami “PASTI”: Professional, Akuntabel, Sinergi,
Transparan dan Inovatif agar dapat menunjang dan
mewujudkan visi misi organisasi. Kepala Lembaga
Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan Bapak
Rudik Erminanto, Bc.IP.,S.H.,M.H. dapat dijadikan contoh
atau figure tauladan dalam pelaksanaan tata nilai
tersebut. Bapak Rudik Erminanto, Bc.IP.,S.H.,M.H.
Beliau lahir 54 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal
25
Agustus 1965 dan merupakan lulusan dari Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP)
yang sekarang jadi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip). Beliau mengabdi di
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM kurang lebih sekitar 31 tahun.
Dari sudut pandang saya beliau merupakan pegawai dan pemimpin
yang bertanggungjawab terhadap tugasnya terbukti dengan kegiatan apel pagi
pegawai, beliau selalu mengikuti dan datang sebelum apel pagi dimulai. Setelah
apel pagi beliau pun sering memberikan motivasi kepada para pegawai untuk
selalu meningkatkan kinerjanya dan menekankan prinsip bahwa dalam bekerja
sebagai Abdi Negara jangan pernah untuk hitung-hitungan waktu. Selain
memberi motivasi, beliau juga sering mengadakan sidak setelah apel pagi
kepada pegawai tentang seragam dan kelengkapan atribut. Disaat hari-hari
tertentu juga sering mengajak para pegawai untuk berlibur atau jalan santai
bersama demi menjaga kebugaran tubuh agar tetap prima dan tidak mudah sakit.
Sebagai seorang pemimpin beliau tidak hanya duduk diam dikantor untuk
menyelesaikan tugasnya saja, tapi beliau juga sering terjun langsung kelapangan
untuk memantau kegiatan pembinaan WBP dan kinerja pegawai di Lapas
Pemuda Kelas IIB Plantungan, bahkan semangat beliau melebihi semangat para
pegawai yang memiliki usia dibawahnya. Selain memantau kegiatan pembinaan,
sering kali beliau juga terjun langsung dalam membina WBP dan Pegawai.
Semangat beliau untuk menjadi pegawai yang mampu mengimplementasikan
tata nilai kami “PASTI” menjadikan saya memilih beliau menjadi role model.
BAB III

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A.Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai


ANEKA
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Lapas Pemuda IIB Plantungan sesuai
dengan nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan berprinsip pada Manajemen
Aparatur Sipil Negara (ASN), Layanan Publik dan Whole of Government (WoG).
Merencanakan kegiatan aktualisasi, langkahnya adalah melakukan identifikasi isu yang
terjadi dan actual di tempat kerja atau instansi, seperti isu unit kerja, isu organisasi dan
isu individu.
Setelah itu memilih isu yang benar-benar penting berdasarkan penilaian dari
kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak (APKL) dan kriteria Urgency,
Seriousness, dan Growth (USG) untuk dicarikan solusi dan dikategorikan sesuai dengan
mata pelatihan dari Manajemen ASN, WoG, dan Pelayanan publik sebagaimana yang
telah diuraikan pada Bab I. Sumber isu yang diangkat berasal dari tugas pokok dan
fungsi (Tupoksi), Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), inisiatif kegiatan peserta yang
disetujui mentor dan coach, dan penugasan dari atasan.
Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan isu
tersebut antara lain :
Unit Kerja : Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB
Plantungan

Identifikasi isu : 1. Belum Optimalnya Pembinaan Jasmani bagi WBP di


Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
2. Efektivitas Pelayanan Kunjungan Online di Lapas
Pemuda Kelas IIB Plantungan
3. Belum tersedianya area parkir Khusus pengunjung
WBP di LapasPemuda Kelas IIB Plantungan
4. Belum Optimalnya pengamanan di dalam Lapas
Pemuda Kelas IIB Plantungan
5. Kurangnya Kemampuan Bela Diri Petugas di Lapas
Pemuda Kelas IIB Plantungan

Isu yang diambil : Belum Optimalnya Pembinaan Jasmani bagi WBP di


Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
Gagasan : 1. Membentuk tim pelaksanaan kegiatan
Pemecahan isu pembinaan jasmani (Penugasan dari Mentor)
2. Membuat jadwal kegiatan pembinaan jasmani
(Penugasan dari Mentor)
3. Melaksanakan sosialisasi pembinaan jasmani
kepada WBP (SKP)
4. Melakukan penyuluhan perilaku hidup bersih
dan sehat di blok hunian WBP (Inovasi)
5. Membuat poster mengenai cuci tangan yang
benar (Inovasi)
6. Menyelenggarakan praktek 6 langkah cuci
tangan pakai sabun (Inovasi)
7. Melaksanakan kegiatan senam pagi seminggu 2x
(SKP)
8. Melakukan pemantauan kebersihan Blok hunian
WBP (Inovasi)
9. Evaluasi Tindak Lanjut (SKP)
10. Membuat Poster Etika Batuk (Inovasi)
11. Menyelenggarakan praktek Etika Batuk (Inovasi)
Tabel. 3.1 Gagasan Penyelesaian Isu

Kaitan Mata
No Gagasan Diklat Sumber Isu Aktor Terlibat

1. Membentuk tim Komitmen Unit Kerja Pegawai, Peserta


pelaksanaan mutu Latsar
kegiatan (Pelayanan
pembinaan Publik,
jasmani WoG,
Manajemen
ASN)
2. Membuat jadwal Komitmen Unit Kerja Pegawai, Peserta
kegiatan Mutu Latsar
pembinaan
jasmani

3. Melaksanakan Komitmen Unit Kerja Pegawai, Peserta


sosialisasi mutu, Latsar
pembinaan
jasmani kepada
WBP
4. Melakukan Pelayanan Unit Kerja WBP, Peserta
penyuluhan Publik, Nilai Latsar
perilaku hidup Nilai Dasar
bersih dan ASN
sehat di blok
hunian WBP
5. Membuat Pelayanan Individu Peserta Latsar
poster Publik, Nilai
mengenai cuci Nilai Dasar
tangan yang ASN
benar
6. Menyelenggara Pelayanan Unit Kerja Peserta Latsar ,
kan praktek 6 Publik,Nilai WBP
langkah cuci Nilai Dasar
tangan pakai ASN
sabun
7. Melaksanakan Manajemen Unit Kerja Pegawai, Peserta
kegiatan ASN, Nilai Latsar , WBP
senam pagi Nilai Dasar
seminggu 2x ASN
8. Melakukan Pelayanan Unit Kerja Peserta Latsar
pemantauan Publik
kebersihan
Blok hunian
WBP
9. Evaluasi Manajemen Unit Kerja Pegawai, Peserta
Tindak Lanjut ASN, Nilai Latsar
Nilai Dasar
ASN
10. Membuat Pelayanan Individu Peserta Latsar
poster Publik, Nilai
mengenai Nilai Dasar
Etika Batuk ASN
yang
benar
11. Menyelenggara Pelayanan Unit Kerja Peserta Latsar ,
kan praktek Publik,Nilai WBP
Etika Batuk yang Nilai Dasar
Benar ASN
Tabel 3.2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Keterkaitan Kontribusi Penguatan


Substansi Mata terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pelatihan (8 mata Misi Organisasi Nilai-Nilai
Diklat) Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
1 Membentuk 1. Konsultasi dengan 1. Mentor menyetujui Nasionalisme: Kegiatan ini Kegiatan ini
Tim mentor dan berdiskusi kegiatan pembuatan menghargai memberikan memberikanpen
Pelaksanaan dengan Binadik untuk rencana pembinaan pendapat, Etika kontribusi terhadap guatan nilai
Kegiatan pembuatan rencana WBP Publik: Sopan visi misi organisasi organisasi PASTI
Pembinaan kegiatan pembinaan 2. Terbentuknya Tim dan santun Menjadi Lembaga (Transparan,Sin
Jasmani WBP jasmani bagi WBP Pelaksanaan Kegiatan Akuntabilitas: yang Akuntabel, ergi)
2. Meminta persetujuan Pembinaan Jasmani Tanggng Jawab Transparan dan
atasan untuk kegiatan WBP Komitmen mutu: Profesional dengan
pembinaan jasmani 3. Terbentuknya SK Tim efektif, efisien, Didukung Oleh
bagi WBP Pelaksanaan Kegiatan berorientasi pada Petugas yang

3. Berkoordinasi dengan Pembinaan Jasmani Mutu Memiliki

pihak terkait untuk WBP WoG: koordinasi Kompetensi Tinggi

pelaksanaan tugas 4. Dokumentasi Anti Korupsi: yang Mampu

4. Melaksanakan Foto/Video disiplin mewujudkan Tertib


25
kegiatan sesuai Pemasyarakatan
jadwal yang telah
dibuat

26
1 2 3 4 5 6 7
2 Membuat 1. Menunjuk petugas 1. Mentor menyetujui Nasionalisme: Kegiatan ini Kegiatan ini
Jadwal yang diberi tanggung jadwal yang dibuat Musyawarah memberikan memberikanpen
Kegiatan jawab untuk 2. Terbentuknya Jadwal Pancasila Sila kontribusi terhadap guatan nilai
Pembinaan menyusun jadwal Kegiatan optimalisasi Keempat Etika visi misi organisasi organisasi PASTI
Jasmani kegiatan optimalissasi Pembinaan Jasmani Publik: santun Mengembangkan (Akuntabel dan
WBP pembinaan jasmani WBP Akuntabilitas: jelas kompetensi dan Profesonal)
berdasarkan Surat 3. Dokumentasi Komitmen mutu: potensi SDM
Keterangan Perintah Foto/Video efektif, berorientasi petugas
pelaksanaan tugas pada mutu
2. Berdiskusi dengan Anti Korupsi:
petugas yang telah disiplin
ditunjuk untuk
menyusun jadwal
kegiatan optimalisasi
pembinaan jasmani
WBP
3. Menyusun jadwal
kegiatan pembinaan
jasmani WBP
4. Meminta persetujuan
mentor untuk jadwal
kegiatan pembinaan
jasmani WBP
1 2 3 4 5 6 7
3. Melaksanakan 1. Konsultasi dengan 1. Adanya input dari atasan Komitmen mutu: Kegiatan ini Kegiatan ini
Sosialisasi mentor sebelum yag harus ditindaklanjuti Inovasi memberikan memberikanpeng
Pembinaan melaksanakan dengan penuh tanggung Anti korupsi : kontribusi terhadap uatan nilai
Jasmani kegiatan Sosialisasi jawab Disiplin visi misi organisasi organisasi PASTI
Kepada WBP pembinaan jasmani 2. Tempat telah siap Akuntabilitas: Mewujudkan tertib (Transparan,Sin
2. Menyiapkan tempat digunakan untuk Tanggung Jawab pelaksanaan tugas ergi)
untuk WBP dalam pemberian sosialisasi Etika Publik : berdasarkan
pemberian sosilisasi 3. Terlaksananya Ramah dan Santun tupoksi
pembinaan jasmani Sosialisasi Pembinaan pemasyarakatan
kepada WBP Jasmani Kepada WBP secara konsisten

3. Berkoordinasi 4. Dokumentasi Foto

dengan petugas
untuk memberikan
sosialisasi
pembinaan jasmani
kepada WBP
4. Berkoordinasi dengan
petugas jaga untuk
membantu keamanan
kegiatan
5. Melaksanakan
kegiatan Sosialisasi
Pembinaan Jasmani
Kepada WBP
1 2 3 4 5 6 7
4. Melakukan 1. Menyiapkan tempat 1. Tempat telah disiapkan Etika Publik: Kegiatan ini Kegiatan ini
Penyuluhan untuk WBP dalam untuk penyuluhan Menjalankan tugas memberikan memberikanpeng
Perilaku penyuluhan perilaku kepada WBP secara profesional kontribusi terhadap uatan nilai
Hidup Bersih hidup bersih dan 2. Mendapatkan persetujuan dan tidak berpihak visi misi organisasi PASTI
dan Sehat Di sehat di blok hunian oleh Mentor dan atasan Akuntabilitas: Organisasi (Profesional,
Blok Hunian WBP untuk melaksanakan Kejelasan Membangun Sinergi)
WBP 2. Berkoordinasi kegiatan Anti korupsi: kelembagaan yang
dengan atasan 3. Terlaksananya berani profesional
untuk penyuluhan Penyuluhan Perilaku Komitmen
perilaku hidup bersih Hidup Bersih Dan Sehat mutu: Orientasi
dan sehat di blok Di Blok Hunian WBP pada mutu
hunian wbp. 4. Dokumentasi Foto Nasionalisme

3. Berkoordinasi : saling

dengan kamtib membantu

dan KPLP Pancasila sila

sebagai kedua

penanggung
jawab keamanan
dalam lapas
1 2 3 4 5 6 7
4. Melaksanakan
penyuluhan sesuai
jadwal yang telah dibuat

5. Membuat 1. Mencari referensi 1. Mendapatkan referensi Komitmen mutu: Kegiatan ini Kegiatan ini
Poster mengenai langkah- langkah-langkah inovasi memberikan memberikanpeng
Mengenai langkah mencuci mencuci tangan yang Anti korupsi : jujur kontribusi terhadap uatan nilai
Cuci Tangan tangan yang benar benar Akuntabilitas: visi misi organisasi organisasi PASTI
Yang Benar 2. Membuat draft poster 2. Atasan menyetujui draft kejelasan Mengembangkan (Akuntabel,
langkah-langkah cuci tangan yang Nasionalisme kompetensi dan Transparan)
mengenai cuci diajukan : Menghargai potensi SDM
tangan yang benar 3. Tersedianya Poster pendapat petugas

3. Mengajukan draft Mengenai Cuci Tangan (Pancasila Sila

mengenai cuci Yang Benar ke-4)

tangan yang benar 4. Poster tertempel di area Etika Publik :

kepada atasan blok WBP santun

4. Menempelkan poster
langkah-langkah cuci
tangan yang benar
1 2 3 4 5 6 7
6. Menyelengga 1. Mengumpulkan WBP 1. Terkumpulnya WBP Nasionalisme: Kegiatan ini Kegiatan ini
rakan Praktek ditempat yang telah ditempat yang saling membantu, memberikan memberikanpeng
Langkah Cuci disepakati oleh atasan disepakati Pancasila sila kontribusi terhadap uatan nilai
Tangan Pakai untuk dilaksanakan 2. Memberikan contoh cuci kelima visi misi organisasi organisasi PASTI
Sabun kegiatan praktek cuci tangan yang benar Akuntabilitas: Mewujudkan tertib (Inovatif)
tangan yang benar 3. Terlaksananya Praktek Konsistensi pelaksanaan tugas
2. Memberikan contoh Langkah Cuci Tangan Etika Publik: sesuai berdasarkan
cara cuci tangan Pakai Sabun dengan standar tupoksi
yang benar 4. Dokumentasi Akuntabilitas: pemasyarakatan

3. Praktek kegiatan cuci Foto/Video tanggung jawab Secara konsisten

tangan yang dilakukan Komitmen mutu:

oleh WBP langsung berorientasi


pada mutu.
1 2 3 4 5 6 7
7. Melaksanakan 1. Koordinasi dengan 1. Rekan CPNS Komitmen mutu: Kegiatan ini Kegiatan ini
kegiatan senam rekan CPNS untuk menyetujui kegiatan inovasi memberikan memberikanpeng
pagi seminggu membantu kegiatan senam Nasionalisme: kontribusi terhadap uatan nilai
2x senam 2. Sarana Prasaranan saling membantu, visi misi organisasi organisasi PASTI
2. Mempersiapkan telah disiapkan untuk pancasila Sila Mewujudkan tertib (Sinergi, Inovatif)
sarana senam kelima pelaksanaan tugas
prasarana 3. Terlaksananya Kegiatan Etika Publik: sopan berdasarkan tupoksi

3. Pelaksanaan Rutin Senam Pagi Hari Akuntabilitas : pemasyarakatan

senam pagi Rabu Sabtu tanggung jawab Anti secara konsisten

4. Mengevaluasi 4. Dokumentasi video/foto korupsi:

kegiatan senam jujur

pagi
1 2 3 4 5 6 7
8. Melakukan 1. Melakukan 1. Mentor menyetujui Komitmen mutu: Kegiatan ini Kegiatan ini
Pemantauan koordinasi dengan pemantauan kebersihan inovasi memberikan memberikanpeng
Kebersihan atasan untuk blok Nasionalisme: kontribusi terhadap uatan nilai
Blok Hunian melaksanakan 2. Terlaksananya diskusi, Pancasila visi misi organisasi organisasi PASTI
WBP kegiatan Pemantauan Kebersihan Sila keempat Membangun (Transparan,Sin
pemantauan di blok Blok Hunian WBP Akuntabilitas: jelas kelembagaan yang ergi)
hunian, 3. Dokumentasi WoG:Koordinasi Anti profesional
2. Melakukan Foto/Video Korupsi: disiplin
pemantauan terhadap Etika Publik:
kebersihan kamar, Cermat dan teliti
kamar mandi, tempat
tidur dan lingkungan
3. Membuat laporan
hasil pemantauan
9. Evaluasi 1. Koordinasi tim 1. Kuesioner WBP Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
Tindak Lanjut pelaksana kegiatan 2. Kuisioner Pegawai (bertanggungjawab,), memberikan memberikan
2. Pembagian yaitu mengadakan kontribusi terhadap penguatan nilai
kuesioner evaluasi dan visi misi organisasi organisasi PASTI

3. Pengolahan hasil menindaklanjutinya. Membangun (Profesional,

kuesioner kelembagaan yang Sinergi)


profesional
1 2 3 4 5 6 7
10. Membuat 1. Mencari referensi 1. Mendapatkan referensi Komitmen mutu: Kegiatan ini Kegiatan ini
Poster mengenai langkah- langkah-langkah Etika inovasi memberikan memberikanpeng
Mengenai langkah Etika Batuk Batuk yang benar Anti korupsi : jujur kontribusi terhadap uatan nilai
Etika Batuk yang benar 2. Atasan menyetujui draft Akuntabilitas: visi misi organisasi organisasi PASTI
2. Membuat draft poster Etika Batuk yang kejelasan Mengembangkan (Akuntabel,
langkah-langkah diajukan Nasionalisme : kompetensi dan Transparan)
mengenai Etika Batuk 3. Tersedianya Poster Menghargai pendapat potensi SDM
yang benar Mengenai Etika Batuk (Pancasila Sila ke-4) petugas

3. Mengajukan draft Yang Benar


mengenai Etika 4. Poster tertempel di area
Batuk yang benar blok WBP
kepada atasan
4. Menempelkan poster
11. Menyelengga 1. Mengumpulkan WBP 1. Terkumpulnya WBP Nasionalisme: Kegiatan ini Kegiatan ini
rakan Praktek ditempat yang telah ditempat yang saling membantu, memberikan memberikanpeng
Langkah Cuci disepakati oleh atasan disepakati Pancasila sila kontribusi terhadap uatan nilai
Tangan Pakai untuk dilaksanakan 2. Memberikan contoh Etika kelima visi misi organisasi organisasi PASTI
Sabun kegiatan praktek Etika Batuk yang benar Akuntabilitas: Mewujudkan tertib (Inovatif)
Batuk yang benar 3. Terlaksananya Praktek kepastian pelaksanaan tugas
2. Memberikan contoh Langkah Etika Batuk Etika Publik: sesuai berdasarkan
cara Etika Batuk 4. Dokumentasi dengan standar tupoksi
yang benar Foto/Video Akuntabilitas: pemasyarakatan
3. Praktek kegiatan tanggung jawab
Etika Batuk yang
B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan pada tanggal 20 september 2019 sampai dengan
20 Oktober 2019. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel 4.3.
Tabel 3.3. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Hari Habituasi ke- Portofolio/ Bukti


No Kegiatan September 2019 Oktober 2019 Kegiatan
2 2 2 2 2 2 2 2 22 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 2 3 4 5 6 7 89 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membentuk
Tim
Pelaksanaan Foto, SK Tim, Daftar
Kegiatan √ hadir
Pembinaan
Jasmani WBP

2. Membuat
Jadwal
Kegiatan √ Foto, Jadwal Kegiatan,
Pembinaan Daftar Hadir

Jasmani WBP

3. Melaksanakan
Sosialisasi Foto dan Daftar
Pembinaan √ Hadir
Jasmani
Hari Habituasi ke- Portofolio/ Bukti
No Kegiatan September 2019 Oktober 2019 Kegiatan
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kepada WBP

4. Melakukan
Penyuluhan
Perilaku Hidup
Bersih Dan √ Foto dan Daftar
Sehat Di Blok Hadir
Hunian WBP

5. Membuat Poster
Mengenai Cuci
Tangan Yang
Benar √ Foto, Poster
6. Menyelenggara
kan Praktek
Langkah Cuci Foto, Video, Daftar
Tangan Pakai √ Hadir
Sabun
Hari Habituasi ke- Portofolio/ Bukti
No Kegiatan September 2019 Oktober 2019 Kegiatan
2 2 2 2 2 25 2 2 2 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 13 1 1 16 1 1 1
0 1 2 3 4 6 7 8 9 0 0 1 2 4 5 7 8 9
7. Melaksanakan
kegiatan senam
pagi √ √ √ √ Foto, Video, Daftar
seminggu 2x √ √ √ √ Hadir

Melakukan
Pemantauan
8. Kebersihan Blok √ √ √√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √√ √ √ √ √ √√ √ √
Hunian Foto, Lembar
WBP Pemantauan
9. Evaluasi
Tindak Lanjut √ Dokumen dan Foto

10. Membuat
Poster
mengenai √ Foto, Poster
Etika Batuk
Yang benar
11. Menyelenggara Foto, Video dan daftar
kan Praktek √ hadir
Etika Batuk
Keterangan :
: Pelaksanaan Kegiatan : Hari Libur
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN akan dilaksanakan pada tanggal
20 September 2019 sampai dengan 20 Oktober 2019 pada institusi tempat kerja.
Dalam pelaksanaannya dimungkinkan terjadinya kendala-kendala yang berisiko
menghambat kegiatan yang telah direncanakan menjadi kurang optimal, oleh
karena itu diperlukan antisipasi untuk menghadapi kendala-kendala tersebut,
sehingga dampak yang menghambat kegiatan tersebut dapat diminimalisir.
Antisipasi dalam menghadapi kendala-kendala selama aktualisasi dapat
dijelaskan lebih lanjut pada table dibawah ini:
Tabel 3.4 Antisipasi menghadapi kendala-kendala aktualisasi

Antisipasi Strategi
NO Kegiatan Kendala menghadapi kendala

1 Membentuk Tim Sulit menentukan Komunikasi dengan pihak


Pelaksanaan waktu yang tepat terkait dengan baik
Kegiatan untuk komunikasi Sebelum melakukan
Pembinaan langsung dengan konsultasi atau diskusi
Jasmani WBP berbagai pihak sebelumnya menghubungi
dikarenakan waktu terlebih dahulu mentor dan
kegiatan lebih Binadik untuk menanyakan
banyak berada kesediaan meluangkan
dilahan waktunya untuk membantu
pembinaan. membentuk tim pelaksana
kegiatan optimalisasi
pembinaan jasmani WBP

37
2 Membuat Sarana dan Koordinasi dengan
Jadwal prasarana tempat petugas yang ditunjuk
Kegiatan yang diperlukan dalam Surat Perintah
Pembinaan untuk diskusi dengan baik untuk
Jasmani WBP melakukan penyusunan jadwal
kegiatan kegiatan
Disiplin waktu sesuai
dengan jadwal yang
dibuat
3 Melaksanakan Kurangnya Melibatkan Binadik dan
Sosialisasi partisipasi WBP KPLP dalam setiap
Pembinaan dalam pelaksanaan kegiatan
Jasmani pelaksanaan Melakukan koordinasi
Kepada WBP kegiatan dengan Binadik dan
KPLP
4 Melakukan Kurangnya Melibatkan Binadik dan
Penyuluhan partisipasi WBP KPLP dalam setiap
Perilaku Hidup dalam pelaksanaan kegiatan
Bersih Dan pelaksanaan Melakukan koordinasi
Sehat Di Blok kegiatan dengan Binadik dan
Hunian WBP KPLP
5 Membuat Poster Kegiatan tidak Manajemen waktu
Mengenai Cuci terlaksana tepat dengan baik
Tangan Yang waktu Disiplin waktu sesuai
Benar dengan jadwal yang
dibuat
6 Menyelenggara Kurangnya Melibatkan Binadik dan
kan Praktek partisipasi WBP KPLP dalam setiap
Langkah Cuci dalam pelaksanaan kegiatan
Tangan Pakai pelaksanaan Melakukan koordinasi
Sabun kegiatan dengan Binadik dan
KPLP
7 Melaksanakan Kurangnya Melibatkan Binadik dan
kegiatan senam partisipasi WBP KPLP dalam setiap
pagi satu minggu dalam pelaksanaan kegiatan
2x pelaksanaan Melakukan koordinasi
kegiatan dengan Binadik dan
KPLP
8 Melakukan Kegiatan tidak Melibatkan Binadik dan
Pemantauan terlaksana tepat KPLP dalam pelaksanaan
Kebersihan Blok waktu kegiatan
Hunian WBP Melakukan koordinasi
dengan Binadik dan
KPLP

9. Evaluasi Tindak Kegiatan tidak Melibatkan Binadik dan


Lanjut terlaksana tepat KPLP dalam pelaksanaan
waktu kegiatan
Melakukan koordinasi
dengan Binadik dan
KPLP

10. Membuat Poster Kegiatan tidak Melibatkan Binadik dan


Etika Batuk terlaksana tepat KPLP dalam pelaksanaan
waktu kegiatan
Melakukan koordinasi
dengan Binadik dan
KPLP

11. Menyelenggara Kegiatan tidak Melibatkan Binadik dan


kan Praktek terlaksana tepat KPLP dalam pelaksanaan
Etika Batuk yang waktu kegiatan
Benar Melakukan koordinasi
dengan Binadik dan
KPLP
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI

Laporan Aktualisasi direncanakan 9 kegiatan terdiri dari 2 kegiatan berasal dari


Penugasan mentor, 3 kegiatan berasal dari SKP, 4 kegiatan berasal dari Inovasi.
Kegiatan aktualisasi dapat dilaksanakan mulai tanggal 20 September 2019 sampai 20
Oktober 2019. Terdapat 2 kegiatan baru, yang berasal dari Inovasi. Selama periode
aktualisasi (off campus) seluruh kegiatan yang direncanakan telah terlaksana secara
keseluruhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Plantungan. Selama pelaksanaan
aktualisasi, penulis juga menerapkan hasil pembelajaran mata diklat yang diterima
selama perkuliahan (on campus) berupa nilai-nilai ANEKA, Pelayanan Publik,
Manajemen ASN dan WoG. Berikut pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama periode off
campus :
A. Tabel Kegiatan

1. Membentuk Tim Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Jasmani WBP


Tabel 4.1: Pelaksanaan Kegiatan ke-1
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
a. Sumber Penugasan dari Mentor
Kegiatan
b. Tanggal 24/09/2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/ Tempat Ruang Pertemuan Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
d. Tahapan 1) Konsultasi dengan mentor dan berdiskusi dengan
Kegiatan Binadik untuk pembuatan rencana kegiatan
pembinaan jasmani bagi WBP
2) Meminta persetujuan atasan untuk kegiatan
pembinaan jasmani bagi WBP
3) Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pelaksanaan
tugas
4) Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah
dibuat
e. Hasil/ Output 1) Mentor menyetujui kegiatan pembuatan rencana
pembinaan WBP
2) Terbentuknya Tim Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan
Jasmani WBP
3) Terbentuknya SK Tim Pelaksanaan Kegiatan
Pembinaan Jasmani WBP
4) Dokumentasi Foto/Video
f. Nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan
1) Etika Publik (Sopan dan Santun)
Saya mengawali kegiatan dengan terlebih dahulu konsultasi ke atasan langsung
sekaligus Mentor saya, dengan sopan dan santun pada tanggal 24 September
2019 untuk mendapatkan arahan dan persetujuan atas rencana kegiatan Membentuk
Tim Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Jasmani WBP Saya menerima segala
keputusan.

Foto konsultasi dengan mentor pada hari selasa, 24-09-2019 menerapkan nilai
Etika Publik (sopan dan Santun)

2) Nasionalisme (Menghargai Pendapat)


Bersama mentor berdiskusi membuat surat tugas pelaksaan kegiatan dan
diwujudkan dngan bekerja sama dengan bidang lain dalam koordinasi antara
berbagai pihak membentuk Tim Pelaksana Kegiatan.

Foto konsultasi tentang pembentukan tim pelaksana kegiatan dengan mentor pada
hari selasa, 24-09-2019 menerapkan nilai Nasionalisme (Menghargai Pendapat)

3) Akuntabilitas (Tanggung Jawab)


Akuntabilitas ditujukan secara jelas didalam Surat Perintah Pelaksana Tugas
tersebut untuk menunjuk petugas yang diberi wewenang bertanggung jawab
dalam kegiatan optimalisasi pembinaan jasmani bagi WBP di Lapas Pemuda Kelas
IIB Plantungan.
Foto Lampiran Surat Perintah yang di tanda tangani oleh Kalapas dan di paraf oleh
mentor tertanggal 30-09-2019 menerapkan nilai Akuntabilitas (Bertanggung
Jawab)

4) Komitmen Mutu (Efektif, Efisien dan Berorientasi dengan Mutu) Menyusun


surat perintah kegiatan Optimalisasi Pembinaan Jasmani bagi WBP di Lapas
Pemuda Kelas IIB Plantungan tidak terlepas dari tujuan visi misi organisasi

Foto Surat Perintah yang di cap tanda tangani oleh Kalapas dan di paraf oleh
mentor tertanggal 30-09-2019 menerapkan nilai Komitmen Mutu (Efektif, Efisien
dan Berorientasi dengan Mutu)

5) World Of Government (Koordinasi)


Koordinasi dengan pihak pegawai Binadik, Keamanan dan Mentor untuk
kelancaran kegiatan optimalisasi pembinaan jasmani bagi WBP di Lapas Pemuda
kelas IIIB Plantungan.
Foto koordinasi dengan Tim Binadik, Keamanan dan Mentor hari senin tanggal 23-
09-2019 menerapkan nilai World Of Government (Koordinasi)

6) Anti Korupsi (Disiplin)


Disiplin dalam memanfaatkan waktu sesuai jadwal yang telah disepakati bersama
dalam konsultasi dan meminta arahan petunjuk pelaksanaan kegiatan sehingga
dapat selesai tepat waktu.

Foto meminta persetujuan Surat Perintah dari kalapas agar jadwal dan tugas
berjalan dengan semestinya hari senin tanggal 30-09-2019 menerapkan nilai Anti
Korupsi (Disiplin)
g. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi
misi organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi Menjadi Lembaga
yang Akuntabel, Transparan dan Profesional dengan Didukung Oleh Petugas yang
Memiliki Kompetensi Tinggi yang Mampu mewujudkan Tertib Pemasyarakatan

h. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi PASTI (Transparan,Sin ergi)

i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala


1) Kendala :
Sulit menentukan waktu yang tepat untuk komunikasi langsung dengan
berbagai pihak dikarenakan waktu kegiatan lebih banyak berada dilahan
pembinaan.
2) Strategi mengatasi Kendala :
Komunikasi dengan pihak terkait dengan baik Sebelum melakukan konsultasi
atau diskusi sebelumnya menghubungi terlebih dahulu mentor dan Binadik
untuk menanyakan kesediaan meluangkan waktunya untuk membantu
membentuk tim pelaksana kegiatan optimalisasi pembinaan jasmani WBP
j. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi
1) Foto
2) Surat perintah
3) Daftar hadir

2. Membuat Jadwal Kegiatan Pembinaan Jasmani WBP


Table 4.2 : Pelaksanaan Kegiatan Ke-2

Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


a. Sumber Penugasan dari Mentor
Kegiatan
b. Tanggal 25/09/2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/ Tempat Ruang Pertemuan Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
d. Tahapan 1) Menunjuk petugas yang diberi tanggung jawab untuk
Kegiatan menyusun jadwal kegiatan ptimalissasi pembinaan
jasmani berdasarkan Surat Keterangan Perintah
pelaksanaan tugas
2) Berdiskusi dengan petugas yang telah ditunjuk untuk
menyusun jadwal kegiatan optimalisasi pembinaan
jasmani WBP
3) Menyusun jadwal kegiatan pembinaan jasmani WBP
4) Meminta persetujuan mentor untuk jadwal kegiatan
pembinaan jasmani WBP
e. Hasil/ Output 1) Mentor menyetujui jadwal yang dibuat
2) Terbentuknya Jadwal Kegiatan Optimalisasi
Pembinaan Jasmani WBP
3) Dokumentasi Foto/Video
f. Nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan
1) Nasionalisme (Musyawarah)
Bersama mentor berdiskusi membuat jadwal kegiatan pembinaan jasmani dan
diwujudkan dengan Musyawarah mufakat dengan atasan untuk hari dan waktu
kapan saja yang sesuai untuk pembinaan jasmani

Foto konsultasi dengan mentor pada hari Rabu, 25-09-2019 menerapkan nilai
Nasionalisme (Musyawarah)

2) Etika Publik (santun)


Saya mengawali kegiatan dengan terlebih dahulu konsultasi ke atasan langsung
sekaligus Mentor saya, dengan santun pada tanggal 25 September 2019 untuk
mendapatkan arahan dan persetujuan atas rencana kegiatan Membuat Jadwal
Kegiatan Pembinaan Jasmani WBP Saya menerima segala keputusan.

Foto konsultasi tentang jadwal kegiatan pembinaan jasmani dengan mentor pada
hari rabu, 25-09-2019 menerapkan nilai Etika (santun)

3) Akuntabilitas (Jelas)
Akuntabilitas ditujukan secara jelas didalam jadwal kegiatan tersebut untuk
menunjuk dapat dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan dalam kegiatan
optimalisasi pembinaan jasmani bagi WBP di Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan.
Foto jadwal kegiatan pembinaan jasmani yang di tanda tangani oleh Kalapas dan
di paraf oleh mentor tertanggal 30-09-2019 menerapkan nilai Akuntabilitas
(Jelas)

4) Komitmen Mutu (Efektif dan Berorientasi dengan Mutu)


Menyusun Jadwal kegiatan Optimalisasi Pembinaan Jasmani bagi WBP di Lapas
Pemuda Kelas IIB Plantungan tidak terlepas dari tujuan visi misi organisasi

Foto Daftar hadir tim yang di cap tanda tangani oleh Kalapas dan di paraf oleh
mentor tertanggal 30-09-2019 menerapkan nilai Komitmen Mutu (Efektif dan
Berorientasi dengan Mutu)

5) Anti Korupsi (Disiplin)


Disiplin dalam memanfaatkan waktu sesuai jadwal yang telah disepakati bersama
dalam konsultasi dan meminta arahan petunjuk pelaksanaan kegiatan sehingga
dapat selesai tepat waktu.
g. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi
misi organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi Mengembangkan
kompetensi dan potensi SDM petugas

h. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi PASTI (Akuntabel dan
Profesonal)
i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1) Kendala :
Sarana dan prasarana tempat yang diperlukan untuk diskusi melakukan kegiatan

2) Strategi mengatasi Kendala :


Koordinasi dengan petugas yang ditunjuk dalam Surat Perintah dengan baik
untuk penyusunan jadwal kegiatan Disiplin waktu sesuai dengan jadwal yang
dibuat
j. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi
1) Foto
2) Jadwal Kegiatan
3) Daftar hadir

3. Melaksanakan Sosialisasi Pembinaan Jasmani Kepada WBP


Table 4.3 : Pelaksanaan Kegiatan Ke-3
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
a. Sumber SKP
Kegiatan
b. Tanggal 28/09/2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/ Tempat Halaman Dalam Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
d. Tahapan 1) Konsultasi dengan mentor sebelum melaksanakan
Kegiatan kegiatan Sosialisasi pembinaan jasmani
2) Menyiapkan tempat untuk WBP dalam pemberian
sosilisasi pembinaan jasmani kepada WBP
3) Berkoordinasi dengan petugas untuk memberikan
sosialisasi pembinaan jasmani kepada WBP
4) Berkoordinasi dengan petugas jaga untuk membantu
keamanan kegiatan
5) Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan
Jasmani Kepada WBP
e. Hasil/ Output 1) Adanya input dari atasan yag harus ditindaklanjuti
dengan penuh tanggung jawab
2) Tempat telah siap digunakan untuk pemberian
sosialisasi
3) Terlaksananya Sosialisasi Pembinaan Jasmani
Kepada WBP
4) Dokumentasi Foto
f. Nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan
1) Komitmen Mutu (Inovasi)
Bersama mentor berdiskusi tentang sosialisasi yang akan dilaksanakan dan
bagaimana baiknya sosialisasi akan disampaikan dengan inovasi supaya WBP
dapat menerima dengan baik.

Foto konsultasi dengan mentor pada hari Sabtu, 28-09-2019 menerapkan nilai
Komitmen Mutu (inovasi)

2) Anti Korupsi (Disiplin)


Disiplin dalam memanfaatkan waktu sesuai jadwal yang telah disepakati bersama
dalam konsultasi dan meminta arahan petunjuk pelaksanaan kegiatan sehingga
dapat selesai tepat waktu.

Foto Sosialisasi tentang jadwal kegiatan pembinaan jasmani pada hari Sabtu, 28-
09-2019 menerapkan nilai Anti Korupsi (Disiplin)

3) Akuntabilitas (Tanggung Jawab)


Akuntabilitas ditujukan secara jelas didalam Daftar hadir WBP dalam pelaksanan
Sosialisasi tersebut sehingga dapat di perbertanggung jawab dalam kegiatan
optimalisasi pembinaan jasmani bagi WBP di Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan.
Foto Daftar Hadir WBP dalam sosialisasi pembinaan jasmani yang di tanda tangani
oleh Kalapas dan di paraf oleh mentor tanggal 28-09-2019 menerapkan nilai
Akuntabilitas (Tanggung Jawab)

4) Etika Publik (Ramah dan Santun)


Bersikap Ramah dan Santun kepada WBP menjawab pertanyaan yang
ditanyakan WBP dengan baik dan benar, tidak semena-mena kepada WBP.

Foto Tanya jawab setelah sosialisasi tertanggal 28-09-2019 menerapkan nilai


Etika Publik (Ramah dan Santun)
g. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi
misi organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi Mewujudkan tertib
pelaksanaan tugas berdasarkan tupoksi pemasyarakatan secara konsisten

h. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi PASTI (Transparan,Sin
ergi)
i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1) Kendala :
Kurangnya partisipasi WBP dalam pelaksanaan kegiatan
2) Strategi mengatasi Kendala :
Melibatkan Binadik dan KPLP dalam setiap pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi
dengan Binadik dan KPLP

j. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi


1) Foto
2) Daftar Hadir

4. Melakukan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di blok hunian WBP Table
4.4 : Pelaksanaan Kegiatan Ke-4
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
a. Sumber SKP
Kegiatan
b. Tanggal 02/10/2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/ Tempat Halaman Dalam Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
d. Tahapan 1) Menyiapkan tempat untuk WBP dalam penyuluhan
Kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat di blok hunian WBP
2) Berkoordinasi dengan atasan untuk penyuluhan
perilaku hidup bersih dan sehat di blok hunian wbp.
3) Berkoordinasi dengan kamtib dan KPLP sebagai
penanggung jawab keamanan dalam lapas
4) Melaksanakan penyuluhan sesuai jadwal yang telah
dibuat
e. Hasil/ Output 1) Tempat telah disiapkan untuk penyuluhan kepada WBP
2) Mendapatkan persetujuan oleh Mentor dan atasan untuk
melaksanakan kegiatan
3) Terlaksananya Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat Di Blok Hunian WBP
4) Dokumentasi Foto
f. Nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan
1) Etika Publik (Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak)
Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak dimaksudkan kita
menjalankan tugas sesuai tupoksi kita dan tanpa membeda-bedakan

Foto Sosialisasi tentang penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di blok hunian
WBP pada hari Rabu, 02-10-2019 menerapkan nilai Etika Publik (Menjalankan
tugas secara profesional dan tidak berpihak)

2) Akuntabilitas (Kejelasan)
Akuntabilitas ditujukan secara jelas didalam Daftar hadir WBP dalam kegiatan
sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di blok hunian WBP di Lapas Pemuda
Kelas IIB Plantungan.

Foto Daftar hadir sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di blok hunian WBP
pada hari Rabu, 02-10-2019 menerapkan nilai Akuntabilitas (Kejelasan)

3) Anti Korupsi (Berani)


Melakukan sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat di blok hunian WBP
yang berisikan macam-macam karakter seseorang dengan berani menegaskan
bahwa kebersihan blok adalah tanggung jawab bersama utamanya penghuni blok
tersebut.
4) Komitmen Mutu (Berorientasi pada Mutu)
Melakukan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di blok hunian WBP tidak
terlepas dari tujuan visi dan misi organisasi, guna menunjang mutu yang baik

Foto Sosialisasi tanggal 02-10-2019 menerapkan nilai Komitmen Mutu


(Berorientasi pada Mutu)
g. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi
misi organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi Membangun
kelembagaan yang profesional.

h. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini memberikanpenguatan nilai organisasi PASTI (Transparan,Sin
ergi)

i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala


1) Kendala :
Kurangnya partisipasi WBP dalam pelaksanaan kegiatan
2) Strategi mengatasi Kendala :
Melibatkan Binadik dan KPLP dalam setiap pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi
dengan Binadik dan KPLP

j. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi


1) Foto
2) Daftar Hadir
5. Membuat Poster tentang cuci tangan yang benar
Table 4.5 : Pelaksanaan Kegiatan Ke-5
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
a. Sumber Inovasi
Kegiatan
b. Tanggal 03/10/2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/ Tempat Ruang KPLP Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
d. Tahapan 1) Mencari referensi mengenai langkah-langkah
Kegiatan mencuci tangan yang benar
2) Membuat draft poster langkah-langkah mengenai cuci
tangan yang benar
3) Mengajukan draft mengenai cuci tangan yang benar
kepada atasan
4) Menempelkan poster
e. Hasil/ Output 1) Mendapatkan referensi langkah-langkah cuci tangan yang
benar
2) Atasan menyetujui draft cuci tangan yang diajukan
3) Tersedianya poster cuci tangan yang benar
4) Poster tertempel di blok hunian WBP
f. Nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan
1) Komitmen Mutu (Inovasi)
Bersama mentor berdiskusi tentang poster yang akan ditempel dan di buat
semenarik mungkin agar terlihat oleh WBP, inovasi ini supaya WBP dapat
menerimanya dengan baik.

Foto Konsultasi dengan mentor tentang pembuatan poster cuci tangan yang
benar pada hari Kamis, 03-10-2019 menerapkan nilai Komitmen Mutu (inovasi)
2) Anti Korupsi (Jujur)
Jujur dan benar dalam menyampaikan tata cara langkah cuci tangan yang benar
dengan menjelaskan dari isi poster tersebut.
3) Akuntabilitas (Kejelasan)
Akuntabilitas ditujukan secara jelas didalam poster kegiatan Cuci tangan tersebut
di Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan.
Foto poster tentang cuci tangan yang benar, tanggal 03-10-2019 menerpkan nilai
Akuntabilitas (Kejelasan)

4) Nasionalisme (Menghargai Pendapat : Pancasila sila ke-4)


Bersama mentor berdiskusi membuat poster cuci tangan dan menerima setiap
masukan dari mentor juga menghargai pendapat mentor tentang poster yang
sudah buat
5) Etika Publik (Santun)
Saya mengawali kegiatan dengan terlebih dahulu konsultasi ke atasan langsung
sekaligus Mentor saya, dengan santun pada tanggal 03 Oktober 2019 untuk
mendapatkan arahan dan persetujuan atas rencana kegiatan Membuat poster cuci
tangan yang benar saya menerima segala keputusan.
g. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi
misi organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi
Mengembangkan kompetensi dan potensi SDM petugas

h. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi PASTI (Akuntabel,
Transparan)

i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala


1) Kendala :
Kegiatan tidak terlaksana tepat waktu
2) Strategi mengatasi Kendala :
Manajemen waktu dengan baik Disiplin waktu sesuai dengan jadwal yang dibuat

j. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi


1) Foto
2) Poster
6. Menyelenggarakan Praktek Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun
Table 4.6 : Pelaksanaan Kegiatan Ke-6
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
a. Sumber Inovasi
Kegiatan
b. Tanggal 15/10/2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/ Tempat Halaman Dalam Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
d. Tahapan 1) Mengumpulkan WBP ditempat yang telah disepakati oleh
Kegiatan atasan untuk dilaksanakan kegiatan praktek cuci tangan
yang benar
2) Memberikan contoh cara cuci tangan yang benar
3) Praktek kegiatan cuci tangan yang dilakukan oleh WBP
langsung
e. Hasil/ Output 1) Terkumpulnya WBP ditempt yang disepakati
2) Memberikan contoh cuci tangan yang benar
3) Terlaksananya praktek langkah cuci tangan pakai sabun
4) Dokumentasi foto/video
f. Nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan
1) Nasionalisme (Saling Membantu : Pancasila sila ke-5)
Saling membantu sesama rekan CPNS dalam mempersiapkan WBP sehingga
WBP lebih cepat keluar kamar blok dan kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Foto Koordinasi dengan rekan CPNS tentang praktek cuci tangan yang benar
pada hari Selasa, 15-10-2019 menerapkan nilai Nasionalisme (Saling Membantu
: Pancasila sila ke-5)
2) Akuntabilitas (Konsistensi)
Sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada tercapai
tujuan akhir. Konsisten mempraktekan cara cuci tangan yang benar sampai WBP
dapat mempraktekan sendiri cuci tangan yang benar dengan sabun
Foto mempraktekan cuci tangan dengan benar pada hari selasa, 15-10- 2019
menerapkan nilai Akuntabilitas (Konsisten)
3) Etika Publik (Sesuai dengan standar)
Mempraktekan cuci tangan sesuai dengan Standar kesehatan WHO.

Foto poster langkah cuci tangan yang benar, tertanggal 03-10-2019 menerpkan nilai
Etika Publik (Sesuai dengan Standar)

4) Akuntabilitas (Tanggung Jawab)


Petugas melaksanakan kegiatan mempraktekan cuci tangan, diwujudkan dalam
sikap tanggung jawab petugas dalam kegiatan tersebut .
Foto daftar hadir WBP yang ikut serta dalam praktek cuci tangan, tanggal 15-10-
2019 menerapkan nilai Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
5) Komitmen Mutu (Berorientasi pada mutu)
Melakukan praktek cuci tangan yang benar tidak terlepas dari visi dan misi
organisasi dan selalu berorientasi dengan mutu
g. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi
misi organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi Mewujudkan
tertib pelaksanaan tugas berdasarkan tupoksi pemasyarakatan secara konsisten

h. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi PASTI (Inovatif)
i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1) Kendala :
Kurangnya partisipasi WBP dalam pelaksanaan kegiatan

2) Strategi mengatasi Kendala :


Melibatkan Binadik dan KPLP dalam setiap pelaksanaan kegiatan
Melakukan koordinasi dengan Binadik dan KPLP

j. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi


1) Foto
2) Video
3) Daftar Hadir
7. Melaksanakan Kegiatan Senam Pagi seminggu 2x
Table 4.7 : Pelaksanaan Kegiatan Ke-7
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
a. Sumber SKP
Kegiatan
b. Tanggal 25&28/09/2019
Pelaksanaan 2,5,9.12,16,19/10/2019
c. Lokasi/ Tempat Halaman Dalam Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
d. Tahapan 1) Koordinasi dengan rekan CPNS untuk membantu
Kegiatan kegiatan senam
2) Mempersiapkan sarana prasarana
3) Pelaksanaan senam pagi
4) Mengevaluasi kegiatan senam pagi
e. Hasil/ Output 1) Rekan CPNS menyetujui kegiatan senam
2) Sarana prasarana telah disiapkan untuk senam
3) Terlaksananya kegiatan rutin senam pagi hari rabu dan
sabtu
4) Dokumentasi foto/video
f. Nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan
1) Komitmen Mutu (Inovasi)
Bersama mentor berdiskusi tentang Senam yang akan dilaksanakan dan di
buat semenarik mungkin agar terlihat oleh WBP, inovasi ini supaya WBP
dapat menerimanya dengan baik.

Foto konsultasi dengan mentor tentang pelaksanaan senam 2x seminggu,


tangggal 28-09-2019 menerapkan nilai Komitmen Mutu (Inovasi)
2) Nasionalisme (saling membantu: Pancasila sila ke-5)
Saling membantu sesama rekan CPNS dalam mempersiapkan WBP sehingga
WBP lebih cepat keluar kamar blok dan kegiatan dapat berjalan dengan lancar
Foto kegiatan senam seminggu 2x setiap hari rabu dan sabtu, menerapkan
nilai Nasionalisme (saling membantu : Pancasila sila ke-5)
3) Etika Publik (Sopan)
Saya mengawali kegiatan dengan terlebih dahulu konsultasi ke atasan
langsung sekaligus Mentor saya, dengan sopan pada tanggal 28-09- 2019
untuk mendapatkan arahan dan persetujuan atas rencana kegiatan senam 2x
seminggu saya menerima segala keputusan.

4) Akuntabilitas (Tanggung Jawab)


Akuntabilitas ditujukan secara jelas didalam Daftar hadir WBP dalam
pelaksanan senam tersebut sehingga dapat di pertanggung jawabkan dalam
kegiatan optimalisasi pembinaan jasmani bagi WBP di Lapas Pemuda Kelas
IIB Plantungan.

Foto daftar hadir WBP dalam pelaksanaan senam 2x seminggu, menerapkan


nilai Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
5) Anti Korupsi (Jujur)
Jujur dan benar dalam menyampaikan senam pagi mulai dari peregangan,
pemanasan, inti dan pendinginan yang benar dengan memimpin senam pagi
itu sendiri.
g. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi
misi organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi Mewujudkan tertib
pelaksanaan tugas berdasarkan tupoksi pemasyarakatan secara konsisten

h. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi PASTI (Sinergi, Inovatif)
i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1) Kendala :
Kurangnya partisipasi WBP dalam pelaksanaan kegiatan

2) Strategi mengatasi Kendala :


Melibatkan Binadik dan KPLP dalam setiap pelaksanaan kegiatan
Melakukan koordinasi dengan Binadik dan KPLP

j. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi


1) Foto
2) Video
3) Daftar Hadir

8. Melakukan Pemantauan Kebersihan Blok Hunian WBP


Table 4.8 : Pelaksanaan Kegiatan Ke-8
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
a. Sumber Inovasi
Kegiatan
b. Tanggal 20 September 2019 – 20 Oktober 2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/ Tempat Blok Hunian WBP Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
d. Tahapan 1) Melakukan koordinasi dengan atasan untuk
Kegiatan melaksanakan kegiatan pemantauan di blok hunian
2) Melakukan pemantauan terhadap kebersihan kamar,
kamar mandi, tempat tidur dan lingkungan
3) Membuat laporan hasil pemantauan
e. Hasil/ Output 1) Mentor menyetujui pemantauan kebersihan blok
2) Terlaksananya pemantauan kebersihan blok hunian WBP
3) Dokumentasi foto/video
f. Nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan
1) Komitmen Mutu (Inovasi)
Bersama mentor berdiskusi tentang apasaja yang akan dipantau dalam
kebersihan blok dan blok dibuat sebersih mungkin oleh WBP, inovasi ini supaya
WBP nyaman dan pastinya sehat di dalam blok.
2) Nasionalisme (Diskusi: pancasila sila ke-4)
Berdiskusi dengan rekan-rekan CPNS untuk membantu mengingatkan WBP agar
selalu menjaga kebersihan di blok.
3) Akuntabilitas (Jelas)
Akuntabilitas ditujukan secara jelas didalam Lembar pemantauan kebersihan
blok hunian WBP dalam kegiatan pemantauan kebersihan WBP Lapas Pemuda
Kelas IIB Plantungan.

Foto lembar pemantauan Kebersihan blok hunian WBP, yang dilakukan setiap
hari, menerapkan nilai Akuntabilitas (Jelas)
4) WoG (Koordinasi)
Koordinasi dengan CPNS untuk kelancaran kegiatan optimalisasi
pembinaan jasmani bagi WBP di Lapas Pemuda kelas IIIB Plantungan.
Foto koordinasi dengan rekan-rekan CPNS, menerapkan nilai WoG
(koordinasi)
5) Anti Korupsi (Disiplin)
Disiplin dalam memanfaatkan waktu sesuai jadwal yang telah disepakati bersama
dalam konsultasi dan meminta arahan petunjuk pelaksanaan kegiatan sehingga
dapat selesai tepat waktu
6) Etika Publik (Cermat dan Teliti)
Cermat dan teliti dalam pemantauan kebersihan blok hunian WBP sehingga blok
hunian benar-benar bersih dan layak dihuni oleh WBP

Foto saat Kontrol kebersihan blok hunian WBP, menerapkan nilai Etika Publik
(Cermat dan Teliti)
g. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi
misi organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi membangun
kelembagaan yang profesional

h. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi PASTI (Transparan,
Sinergi)
i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1) Kendala :
Kegiatan tidak terlaksana tepat waktu

2) Strategi mengatasi Kendala :


Melibatkan Binadik dan KPLP dalam setiap pelaksanaan kegiatan
Melakukan koordinasi dengan Binadik dan KPLP

j. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi


1) Foto
2) Lembar Pemantauan Kebersihan

9. Evaluasi Tindak Lanjut


Table 4.9 : Pelaksanaan Kegiatan Ke-9

Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


a. Sumber SKP
Kegiatan
b. Tanggal 20/10/2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/ Tempat Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
d. Tahapan 1) Koordinasi tim pelaksana kegiatan
Kegiatan 2) Pembagian kuisoner
3) Pengolahan hasil kuisoner

e. Hasil/ Output 1) Kuisoner WBP


2) Kuisoner WBP

f. Nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan


1) Akuntabilitas (Bertanggung Jawab)
Akuntabilitas ditujukan secara jelas didalam Kuisoner WBP dan Kuisoner
Pegawai dalam pelaksanan kegiatan tersebut sehingga dapat di pertanggung
jawabkan dalam kegiatan optimalisasi pembinaan jasmani bagi WBP di Lapas
Pemuda Kelas IIB Plantungan.

Foto kuisoner WBP dan Kuisoner Pegawai, menerapkan nilai


Akuntabilitas (Bertanggung Jawab)
g. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi
misi organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi Membangun
kelembagaan yang profesional

h. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi PASTI (Profesional,
Sinergi)
i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1) Kendala :
Kegiatan tidak terlaksana tepat waktu
2) Strategi mengatasi Kendala :
Melibatkan Binadik dan KPLP dalam setiap pelaksanaan kegiatan
Melakukan koordinasi dengan Binadik dan KPLP
j. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi
1) Foto
2) Kuisoner WBP
3) Kuisoner Pegawai

10.Membuat Poster tentang Etika Batuk yang benar


Table 4.10 : Pelaksanaan Kegiatan Ke-10
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
a. Sumber Inovasi
Kegiatan
b. Tanggal 03/10/2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/ Tempat Ruang KPLP Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
d. Tahapan 1) Mencari referensi mengenai langkah-langkah Etika Batuk
Kegiatan yang benar
2) Membuat draft poster langkah-langkah mengenai Etika
Batuk yang benar
3) Mengajukan draft mengenai Etika Batuk yang benar
kepada atasan
4) Menempelkan poster
e. Hasil/ Output 1) Mendapatkan referensi langkah-langkah Etika Batuk yang
benar
2) Atasan menyetujui draft Etika Batuk yang diajukan
3) Tersedianya poster Etika Batuk yang benar
4) Poster tertempel di blok hunian WBP
f. Nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan
1) Komitmen Mutu (Inovasi)
Bersama mentor berdiskusi tentang poster yang akan ditempel dan di buat
semenarik mungkin agar terlihat oleh WBP, inovasi ini supaya WBP dapat
menerimanya dengan baik.
Foto Konsultasi dengan mentor tentang pembuatan poster Etika Batuk yang benar
pada hari Kamis, 03-10-2019 menerapkan nilai Komitmen Mutu (inovasi)
2) Anti Korupsi (Jujur)
Jujur dan benar dalam menyampaikan tata cara langkah Etika Batuk yang benar
dengan menjelaskan dari isi poster tersebut.
3) Akuntabilitas (Kejelasan)
Akuntabilitas ditujukan secara jelas didalam poster kegiatan Etika Batuk di Lapas
Pemuda Kelas IIB Plantungan.

Foto poster tentang Etika Batuk yang benar, tanggal 03-10-2019 menerpkan nilai
Akuntabilitas (Kejelasan)

4) Nasionalisme (Menghargai Pendapat : Pancasila sila ke-4)


Bersama mentor berdiskusi membuat poster Etika Batuk dan menerima setiap
masukan dari mentor juga menghargai pendapat mentor tentang poster yang
sudah buat

5) Etika Publik (Santun)


Saya mengawali kegiatan dengan terlebih dahulu konsultasi ke atasan langsung
sekaligus Mentor saya, dengan santun pada tanggal 03 Oktober 2019 untuk
mendapatkan arahan dan persetujuan atas rencana kegiatan Membuat poster
Etika Batuk yang benar saya menerima segala
keputusan.
g. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi
misi organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi
Mengembangkan kompetensi dan potensi SDM petugas

h. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi PASTI (Akuntabel,
Transparan)
i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1) Kendala :
Kegiatan tidak terlaksana tepat waktu

2) Strategi mengatasi Kendala :


Manajemen waktu dengan baik Disiplin waktu sesuai dengan jadwal yang dibuat

j. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi


1) Foto
2) Poster

11.Menyelenggarakan Praktek Langkah Etika Batuk


Table 4.11 : Pelaksanaan Kegiatan Ke-11
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
a. Sumber Inovasi
Kegiatan
b. Tanggal 15/10/2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/ Tempat Halaman Dalam Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
d. Tahapan 1) Mengumpulkan WBP ditempat yang telah disepakati oleh
Kegiatan atasan untuk dilaksanakan kegiatan praktek Etika Batuk
yang benar
2) Memberikan contoh cara Etika Batuk yang benar
3) Praktek kegiatan Etika Batuk yang dilakukan oleh WBP
langsung
e. Hasil/ Output 1) Terkumpulnya WBP ditempt yang disepakati
2) Memberikan contoh Etika Batuk yang benar
3) Terlaksananya praktek langkah Etika Batuk
4) Dokumentasi foto/video
f. Nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan
1) Nasionalisme (Saling Membantu : Pancasila sila ke-5)
Saling membantu sesama rekan CPNS dalam mempersiapkan WBP sehingga
WBP lebih cepat keluar kamar blok dan kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Foto Koordinasi dengan rekan CPNS tentang praktek Etika Batuk yang benar pada
hari Selasa, 15-10-2019 menerapkan nilai Nasionalisme (Saling Membantu :
Pancasila sila ke-5)
2) Akuntabilitas (Konsistensi)
Sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada tercapai
tujuan akhir. Konsisten mempraktekan cara Etika Batuk yang benar sampai WBP
dapat mempraktekan sendiri Etika Batuk yang benar.

Foto Praktek Etika Batuk dengan benar pada hari selasa, 15-10-2019 menerapkan
nilai Akuntabilitas (Konsisten)
3) Etika Publik (Sesuai dengan standar)
Mempraktekan Etika Batuk sesuai dengan Standar kesehatan WHO.
Foto poster langkah Etika Batuk yang benar, tertanggal 03-10-2019 menerapkan nilai
Etika Publik (Sesuai dengan Standar)

4) Akuntabilitas (Tanggung Jawab)


Petugas melaksanakan kegiatan mempraktekan Etika Batuk, diwujudkan dalam
sikap tanggung jawab petugas dalam kegiatan tersebut .

Foto daftar hadir WBP yang ikut serta dalam praktek Etika Batuk, tanggal 15-10-
2019 menerapkan nilai Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
5) Komitmen Mutu (Berorientasi pada mutu)
Melakukan praktek Etika Batuk yang benar tidak terlepas dari visi dan misi
organisasi dan selalu berorientasi dengan mutu
g. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi
misi organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi Mewujudkan tertib
pelaksanaan tugas berdasarkan tupoksi pemasyarakatan secara konsisten

h. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi PASTI (Inovatif)
i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1) Kendala :
Kurangnya partisipasi WBP dalam pelaksanaan kegiatan

2) Strategi mengatasi Kendala :


Melibatkan Binadik dan KPLP dalam setiap pelaksanaan kegiatan
Melakukan koordinasi dengan Binadik dan KPLP

j. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi


1) Foto
2) Video
3) Daftar Hadir
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai ANEKA

Nama Capaian Nilai-nilai Dasar Aneka


No. Kegiatan Jumlah
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Anti Korupsi
Mutu
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Membentuk Tim Efisien
Pelaksanaan Sopan Efektif
Kegiatan Tanggung Jawab Sila 2 Santun Berorientasi Disiplin 8
Pembinaan pada mutu
Jasmani WBP
2. Membuat Jadwal Efektif
Kegiatan Jelas Sila 4 Santun Berorientasi Disiplin 6
Pembinaan pada mutu
Jasmani WBP
3. Melaksanakan
Sosialisasi Ramah
Pembinaan Tanggung Jawab - Santun Inovasi Disiplin 5
Jasmani Kepada
WBP
4. Melakukan
penyuluhan Professional Orientasi
perilaku hidup Kejelasan Sila 2 Tidak pada mutu Berani 6
bersih dan sehat di berpihak
70
blok hunian WBP
Membuat poster
5. mengenai cuci Kejelasan Sila 4 Santun Inovasi Jujur 5
tangan yang benar

71
1 2 3 4 5 6 7 8
Menyelenggarakan Sesuai
6. praktek 6 langkah Kepastian Sila 5 dengan Berorientasi - 5
cuci tangan pakai Tanggung Jawab standar pada mutu
sabun
Melaksanakan
7. kegiatan senam Tanggung Jawab Sila 5 Sopan Inovasi Jujur 5
pagi seminggu 2x
Melakukan
8. pemantauan Jelas Sila 4 Cermat Inovasi Disiplin 6
kebersihan Blok Teliti
hunian WBP
9. Evaluasi Tindak Tanggung jawab - - - - 1
Lanjut
Membuat Poster
10. mengenai Etika Kejelasan Sila 4 Santun Inovasi Jujur 5
Batuk Yang benar
Menyelenggarakan Kepastian Sesuai Berorientasi
11. praktek Etika Batuk Tanggung Jawab Sila 5 dengan pada mutu - 5
standar
Jumlah 13 9 14 13 8 57
13/57*100% 9/57*100% 14/57*100% 13/57*100% 8/57*100% 100%
Prosentase 23% 16% 25% 23% 14%
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Laporan aktualisasi melalui aktualisasi dan habituasi di unit kerja
merupakan laporan kegiatan untuk menyelesaikan isu dengan identifikasi isu
yang telah dirumuskan melaui analisa APKL dan analisa USG. Identifikasi isu
yang ada dapat berasal dari individu, unit kerja maupun dari organisasi, dari
sana beberapa isu telah dapat diidentifikasi antara lain (1) Belum Optimalnya
Pembinaan Jasmani bagi WBP di Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
(Sumber isu: Pelayanan Publik);
(2) Efektivitas Pelayanan Kunjungan Online di Lapas Pemuda Kelas IIB
Plantungan (Sumber isu: Pelayanan Publik); (3) Belum tersedianya Ruang
Khusus Kunjungan WBP di Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan (Sumber isu:
Pelayanan Publik); (4) Belum Optimalnya Pengamanan di dalam Lapas
Pemuda Kelas IIB Plantungan (Sumber isu: Manajemen ASN); (5) Kurangnya
Kemampuan Bela Diri Petugas di Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan
(Sumber isu: Manajemen ASN) Dari beberapa isu tersebut kemudian
dilakukan identifikasi dengan metode USG. Isu yang diangkat yaitu Belum
Optimalnya Pembinaan Jasmani bagi WBP di Lapas Pemuda Kelas IIB
Plantungan. Dengan judul Optimalisasi Pembinaan Jasmani bagi WBP di
Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan. Kegiatan tersebut sekaligus
mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA dalam rancangan aktualisasi. Adapun
kegiatan tersebut sebagai berikut.
(1) Membentuk tim pelaksanaan kegiatan pembinaan jasmani (Penugasan dari Mentor);
(2) Membuat jadwal kegiatan pembinaan jasmani (Penugasan dari Mentor); (3)
Melaksanakan sosialisasi pembinaan jasmani kepada WBP (SKP); (4)
Melakukan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di blok hunian WBP
(Inovasi); (5) Membuat poster mengenai cuci tangan yang benar (Inovasi); (6)
Menyelenggarakan praktek 6 langkah cuci tangan pakai sabun (Inovasi); (7)
Melaksanakan kegiatan senam pagi seminggu 2x (SKP); (8) Melakukan
pemantauan kebersihan Blok

72
hunian WBP (Inovasi); (9) Evaluasi Tindak Lanjut (SKP); (10) Membuat Poster
Etika Batuk (Inovasi); (11) Menyelenggarakan praktek Etika Batuk (Inovasi)
Kegiatan aktualisasi dan habituasi telah dilaksanakan dengan baik
pada tanggal 20 September sampai 20 Oktober 2019. Terdapat beberapa
kendala tetapi kendala tersebut dapat diatasi. Hasil dari setiap kegiatan
adalah:
1. Berdasarkan hasil konsultasi dengan Mentor dengan Sopan, maka maka
terciptalah program pembentukan tim pelaksana kegiatan pembinaan
jasmani dengan persetujuan dari Kepala Sekolah selaku Mentor maka
terlaksananya program pembentukan tim pelaksana kegiatan
pembinaan jasmani, yang telah berhasil meningkatkan partisipasi aktif
WBP dengan Tanggung Jawab dan Disiplin dalam Pembinaan Jasmani
di lapas pemuda kelas IIB Plantungan.
2. Berdasarkan Musyawarah pembuatan Jadwal Pembinaan Jasmani,
maka terciptalah Jadwal Pembinaan Senam seminggu 2x dengan
bantuan tim pelaksana. Dalam pelaksanaan Pembinaan Jasmani di Lapas
Pemuda Kelas IIB Plantungan, saya mensosialisasikan jadwal agar dapat
diterima oleh WBP dan dilakukan program tersebut dengan konsisten.
3. Setelah Petugas membuat Jadwal pembinaan jasmani. Petugas
mensosialisasikan jadwal pembinaan jasmani seminggu 2x di hari rabu
dan sabtu. WBP dan Petugas melaksanakan pembinaan dengan penuh
tanggung jawab.
4. Memberanikan diri melakukan Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat
sangatlah penting agar terciptanya kondisi Lapas yang bersih dan sehat
juga layak dihuni untuk WBP. Dengan Bekerja secara professional dan
tidak memihak WBP satu dengan lainnya memerintahkan untuk
senantiasa menjaga kebersihan Kamar,Blok dan Lingkungan Lapas.
5. Inovasi Pembuatan poster cuci tangan yang sebelumnya belum ada
dilakukan untuk mengajarkan kepada WBP khususnya agara mengetahui
dengan jelas bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh dari hal sekecil
apapun.
6. Menyelenggarakan praktek cuci tangan yang benar sesuai dengan
standar dengan pengawalan dari mentor dan Tim diharapkan mampu
mengajarkan kepada WBP bagaiaman langka-langkah yang benar untuk
cuci tangan dan dilakukan dengan penuh kepastian
7. Inovasi pelaksanaan senam pagi seminggu 2x dilakukan untuk menjaga
kebugaran jasmani WBP yang sebagian besar mempunyai waktu yang
sangat senggang untuk mereka, bahkan waktu itu hanya diisi dengan
kegiatan yang monoton diharapakan dengan senam pagi WBP agar tetap
menjaga kesegaran dan kesehatan jasmaninya.
8. Cermat dan teliti dalam melakukan pemantauan kebersihan blok hunian
WBP juga termasuk hal yang penting untuk menghindari factor-faktor
yang bias menjadikan Lapas menjadi kotor juga menjadi sarang penyakit,
pemantauan dilakukan setiap hari dan dilakukan dengan Disiplin
9. Bertanggung Jawab melakukan evaluasi tindak lanjut atas kegiatan
yang dilakukan diharapkan mampu dihabituasikan terus menerus oleh
WBP dan petugas Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan.
10. Inovasi Pembuatan poster cuci tangan yang sebelumnya belum ada
dilakukan untuk mengajarkan kepada WBP khususnya agara mengetahui
dengan jelas bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh dari hal sekecil
apapun.
11. Menyelenggarakan praktek cuci tangan yang benar sesuai dengan
standar dengan pengawalan dari mentor dan Tim diharapkan mampu
mengajarkan kepada WBP bagaiaman langka-langkah yang benar untuk
cuci tangan dan dilakukan dengan penuh
kepastian
Nilai-nilai ANEKA yang dicapai dapat dilihat dari rincian prosentase
berikut.

1. Akuntabilitas : 23 % : Tanggung Jawab, Jelas, Kepastian

2. Nasionalisme : 16 % : Sila 2, Sila 3, Sila 4, Sila 5

Sopan, Santun, Ramah, Profesional,


3. Etika Publik : 25 % : Tidak Berpihak, Sesuai dengan
standar, Cermat, Teliti
4. Komitmen Mutu : 23 % : Efisien, Efektif, Berorientasi pada
Mutu, Inovasi
5. Anti Korupsi : 14 % : Jujur, Berani, Disiplin

B. Rekomendasi
Rekomendasi kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar PNS
adalah sebagai berikut.
1. Bagi Peserta Latsar
a. Agar dapat memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
b. Agar menambah pengalaman belajar bagi ASN untuk mengemban
tanggung jawab penuhnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
c. Agar menjadi ASN yang lebih professional, berkomitmen, beretika dan
berintegritas tinggi.
2. Bagi Unit Kerja
a. Agar terwujudnya visi dan misi Lembaga Lemasyarakatan
b. Agar terjadi peningkatan mutu pelayanan publik
c. Agar dapat meningkatkan kualitas layanan prima dalam
melaksanakan proses pembinaan.
3. Bagi Stekholder
a. Agar penanganan pembinaan WBP di Lapas Pemuda Kelas IIB
Plantungan optimal
b. Agar terjalin hubungan baik antara WBP dan Petugas.
4. Bagi Rekan Pegawai
a. Agar member motivasi kepada sesama pegawai khususnya petugas
penjagaan untuk berinovasi terkait pelayanan untuk WBP.
b. Agar peran petugas dalam penanganan pembinaan WBP optimal.
C. Rencana Aksi
Rencana aksi kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS
merupakan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan sebagai bentuk
komitmen penulis dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS untuk
menjalankan fungsi PNS sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik dan
perekat serta pemersatu bangsa diharapkan dapat terinternalisasi pada
ASN. Rencana aksi dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 5.1 Rencana Aksi Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Rencana
No Aksi/Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Kontribusi Hasil Terhadap Visi-Misi-Nilai Organisasi
yang Akan
Dilanjutkan
Nasionalisme:
menghargai pendapat
Membentuk Tim Etika Publik: Sopan dan Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi
Pelaksanaan santun Menjadi Lembaga yang Akuntabel, Transparan dan Profesional
1 Kegiatan Akuntabilitas: Tanggng dengan Didukung Oleh Petugas yang Memiliki Kompetensi Tinggi
Pembinaan Jawab yang Mampu mewujudkan Tertib Pemasyarakatan.
Jasmani WBP Komitmen mutu: efektif,
efisien, berorientasi pada
Mutu
WoG: koordinasi
Anti Korupsi: disiplin

Nasionalisme:
Membuat Jadwal Musyawarah
Kegiatan Pancasila Sila Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi
2 Pembinaan Keempat organisasi Mengembangkan kompetensi dan potensi SDM
Jasmani WBP Etika Publik: santun petugas.
77
Akuntabilitas: jelas
Komitmen mutu: efektif,
berorientasi pada mutu
Anti Korupsi: disiplin

78
Rencana
No Aksi/Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Kontribusi Hasil Terhadap Visi-Misi-Nilai Organisasi
yang Akan
Dilanjutkan
Komitmen mutu: Inovasi
Melaksanakan Anti korupsi : Disiplin
Sosialisasi Akuntabilitas: Tanggung Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi organisasi
3 Pembinaan Jawab Mewujudkan tertib pelaksanaan tugas berdasarkan tupoksi
Jasmani Kepada Etika Publik : Ramah pemasyarakatan secara konsisten
WBP dan Santun
Etika Publik: Menjalankan
tugas secara profesional dan
Melakukan tidak berpihak Akuntabilitas:
Penyuluhan Kejelasan
4 Perilaku Hidup Anti korupsi: berani Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi
Bersih dan Komitmen mutu: Organisasi Membangun kelembagaan yang profesional
Sehat Di Blok Orientasi pada mutu
Hunian WBP Nasionalisme: saling
membantu Pancasila
sila kedua
Komitmen mutu: inovasi
Anti korupsi : jujur
Membuat Poster Akuntabilitas: Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi
5 Mengenai Cuci kejelasan Organisasi Membangun kelembagaan yang profesional
Tangan Yang Nasionalisme :
Benar Menghargai pendapat
(Pancasila Sila ke-4)
Etika Publik : santun
Rencana
No Aksi/Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Kontribusi Hasil Terhadap Visi-Misi-Nilai Organisasi
yang Akan
Dilanjutkan
Nasionalisme: saling membantu,
Pancasila sila kelima
Menyelengga Akuntabilitas:
rakan Praktek Konsistensi Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi
6 Langkah Cuci Etika Publik: sesuai dengan organisasi Mewujudkan tertib pelaksanaan tugas berdasarkan
Tangan Pakai standar tupoksi pemasyarakatan Secara konsisten
Sabun Akuntabilitas: tanggung
jawab Komitmen mutu:
berorientasi pada mutu.
Komitmen mutu: inovasi
Nasionalisme: saling membantu,
Melaksanakan pancasila Sila kelima Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi
7 kegiatan senam Etika Publik: sopan organisasi Mewujudkan tertib pelaksanaan tugas berdasarkan
pagi seminggu 2x Akuntabilitas : tupoksi pemasyarakatan
tanggung jawab Anti secara konsisten
korupsi: jujur
Komitmen mutu: inovasi
Nasionalisme: diskusi,
Melakukan Pancasila Sila keempat Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi
8 Pemantauan Akuntabilitas: jelas organisasi Membangun kelembagaan yang professional
Kebersihan Blok WoG:Koordinasi
Hunian WBP Anti Korupsi: disiplin
Etika Publik: Cermat dan
teliti
Rencana
No Aksi/Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Kontribusi Hasil Terhadap Visi-Misi-Nilai Organisasi
yang Akan
Dilanjutkan
Akuntabilitas Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi
9 Evaluasi Tindak (bertanggungjawab,), yaitu organisasi Membangun kelembagaan yang profesional
Lanjut mengadakan evaluasi dan
menindaklanjutinya
Komitmen mutu: inovasi
Anti korupsi : jujur
Membuat Poster Akuntabilitas: Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi
10 Mengenai Etika kejelasan organisasi Membangun kelembagaan yang profesional
Batuk Nasionalisme :
Menghargai pendapat
(Pancasila Sila ke-4)
Etika Publik : santun
Nasionalisme: saling membantu,
Pancasila sila kelima
Akuntabilitas:
Menyelenggarakan Konsistensi
11 Praktek Langkah Etika Publik: sesuai dengan Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi misi
Etika batuk standar organisasi Membangun kelembagaan yang profesional
Akuntabilitas:
tanggung jawab
Komitmen mutu:
berorientasi pada mutu.
DAFTAR PUSTAKA

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2017. Akuntabilitas: Modul pendidikan dan pelatihan
prajabatan golongan II. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2017. Nasionalisme: Modul pendidikan dan pelatihan
prajabatan golongan II. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2017. Etika Publik: Modul pendidikan dan pelatihan
prajabatan golongan II. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2017. Komitmen mutu: Modul pendidikan dan
pelatihan prajabatan golongan II. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2017. Anti korupsi: Modul pendidikan dan pelatihan
prajabatan golongan II. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2017. Pembentukan Sikap Perilaku dan Disiplin PNS:
Modul Pelatihan Dasar Kader PNS. Jakarta: LAN RI
Lembaga Administrasi Negara RI. 2017. Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar
Kader PNS. Jakarta:LAN RI
Lembaga Administrasi Negara RI. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar
Kader PNS. Jakarta:LAN RI
Lembaga Administrasi Negara RI. 2017. Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar
Kader PNS. Jakarta:LAN RI
Lembaga Administrasi Negara RI. 2017. Aktualisasi Pelatihan Dasar Kader PNS:
Modul Pelatihan Dasar Kader PNS. Jakarta: LAN RI
Levy, P.S & Lemeshow S. 1999. Sampling of Populations Methods and Application.
New York: John Wiley & Sons.
UU ASN No.5 th 2014, Diklat prajabatan Pola Baru UU No.5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara UU No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Korupsi

81
Lampiran 1
DAFTAR BIODATA

A. Data Pribadi

Nama : Kartika Sari

Tempat, tanggal lahir : Cibinong Bogor, 22 Desember 1997


Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam

Alamat : Dusun Kaligedang RT 03/RW 03, Desa Kalirejo, Kec.


Singorojo, Kab. Kendal
Hp 0812 1520 7361
Email : kartika22.ks@gmail.com

B. Latar Belakang Pendidikan

Tahun 2003 - 2009 : SD NEGERI 01 KALIREJO

Tahun 2009 - 2012 : SMP NEGERI 02 SINGOROJO

Tahun 2012 - 2015 : SMA NEGERI 01 BOJA

Tahun 2015 - 2018 : AKPER KESDAM IV/DIPONEGORO SEMARANG


Lampiran 2 Form Bimbingan

83
Lampiran 3 Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi Kegiatan 1

Konsultasi dengan Mentor Meminta Persetujuan atasan untuk


kegiatan pembinaan jasmani

Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal


pelaksanaan tugas yang telah dibuat

84
Lampiran 4 Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi Kegiatan 2

Menunjuk petugas yang diberikan Berdiskusi dengan petugas yang telah


tanggung jawab sesuai surat perintah ditunjuk untuk menyusun jadwal

Menyusun jadwal kegiatan pembinaan Meminta persetujuan mentor kegiatan


jasmani pembinaan jasmani

85
Lampiran 5 Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi Kegiatan 3

Konsultasi dengan mentor sebelum Menyiapkan tempat dan WBP untuk


melaksanakan sosialisasi sosialisasi

Berkoordinasi dengan petugas untuk Berkoordinasi dengan petugas jaga


memberikan sosialisasi untuk membantu keamanan kegiatan
sosialisasi

Melaksanakan kegiatan sosialisasi


pembinaan jasmani kepada WBP

86
Lampiran 6 Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi Kegiatan 4

Menyiapkan tempat dan WBP untuk Berkoordinasi dengan atasan untuk


penyuluhan PHBS penyuluhan PBHS

Berkoordinasi dengan kamtib dan KPLP Melaksanakan penyuluhan PHBS sesuai


sebagai penanggung jawab keamanan jadwal

87
Lampiran 7 Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi Kegiatan 5

Mencari refrensi mengenai langkah- Membuat draft poster langkah-langkah


langkah cuci tangan cuci tangan yang benar

Mengajukan draft mengenai cuci tangan Menempelkan poster cuci tangan


yang benar

88
Lampiran 8 Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi Kegiatan 6

Mengumpulkan WBP ditempat yang Memberikan contoh cara cuci tangan


telah disepakati oleh atasan untuk yang benar
praktek cuci tangan

Mempraktekan kegiatan cuci tangan Mempraktekan kegiatan cuci tangan


yang benar oleh WBP yang benar oleh WBP

89
Lampiran 9 Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi Kegiatan 7

Koordinasi dengan rekan CPNS untuk Mempersiapkan sarana dan prasarana


membantu kegiatan senam

Pelaksanaan senam pagi 1 Pelaksanaan senam pagi 2

Pelaksanaan senam pagi 3 Pelaksanaan senam pagi 4


Pelaksanaan senam pagi 5 Pelaksanaan senam pagi 6
Pelaksanaan senam pagi 7 Pelaksanaan senam pagi 8

Mengevaluasi kegiatan senam pagi Mengevaluasi kegiatan senam pagi

91
Lampiran 10 Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi Kegiatan 8

Melakukan koordinasi dengan atasan Melakukan pemantauan terhadap


langsung atau mentor untuk kebersihan blok
pemantauan kebersihan blok

Hasil pemantauan blok Hasil pemantauan blok

Hasil pemantauan blok Membuat laporan hasil pemantauan

92
Lampiran 11 Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi Kegiatan 9

Koordinasi dengan tim pelaksana Pembagian kuisoner


kegiatan

Pengolahan hasil kuisoner

93
KUISONER EVALUASI TINDAK LANJUT

Nama Inisial :

Status : WBP/ Pegawai

Jawaban
No Pertanyaan Tidak Ragu- Sangat
Setuju Ragu Setuju

1. Bagaimana jika senam pembinaan jasmani bagi


WBP dilaksanakan 2x Seminggu?

2. Bagaimana jika senam pembinaan jasmani bagi


WBP dilaksanakan bersamaan dengan pegawai
lainnya?

3. Apakah anda setuju jika hari pelaksanaan


pembinaan jasmani tetap dilaksanakan hari
Rabu dan Sabtu ?

4. Apakah anda setuju jika senam pembinaan


jasmani ini banyak manfaatnya?

5. Bagaimana jika ada WBP baru diajarkan praktek


cuci tangan dan etika batuk?

Beri tanda (v) untuk jawaban yang anda pilih pada kolom jawaban
Lampiran 12 Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi Kegiatan 10

Mencari refrensi mengenai langkah- Membuat draft poster langkah-langkah


langkah etika batuk etika batuk yang benar

Mengajukan draft mengenai etika batuk Menempelkan poster etika batuk


yang benar

95
Lampiran 13 Dukungan Bukti-bukti Capaian Aktualisasi Kegiatan 11

Mengumpulkan WBP ditempat yang telah Memberikan contoh cara etika batuk
disepakati oleh atasan untuk praktek etika yang benar
batuk

Mempraktekan kegiatan etika batuk yang Mempraktekan kegiatan etika batuk


benar oleh WBP yang benar oleh WBP

96

Anda mungkin juga menyukai