Anda di halaman 1dari 88

LAPORAN AKTUALISASI

RENDAHNYA PEMAHAMAN ORANG TUA TENTANG MENJAGA


KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK BALITA DI POSYANDU
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALEMBAJA

DISUSUN OLEH :
OLIVIA DESTASARI, A.Md. K.G
NIP. 199512082020122003

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN II ANGKATAN XIV
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PEMERINTAH KOTA
LUBUK LINGGAU
TAHUN 2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI

RENDAHNYA PEMAHAMAN ORANG TUA TENTANG MENJAGA


KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK BALITA DI POSYANDU
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALEMBAJA

Disusun Oleh:
OLIVIA DESTASARI, A.Md.K.G
NIP . 199512082020122003

Telah Disetujui tanggal, 11 Desember 2021

Coach Mentor, Peserta,

Milda Humaida,SP.M.Si Aziz Suyanto,Am.Kep Olivia Destasari,A.Md.K.G


NIP. 1973305292000122001 NIP. 196707201988031005 NIP. 199512082020122003

ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

RENDAHNYA PEMAHAMAN ORANG TUA TENTANG MENJAGA


KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK BALITA DI POSYANDU
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALEMBAJA

Disusun Oleh:
OLIVIA DESTASARI, A.Md.K.G
NIP . 199512082020122003

Telah Disetujui tanggal, 11 Desember 2021

Penguji, Mentor, Coach,

Ilmiadi Saputra,SH Aziz Suyanto,Am.Kep Milda Humaida,SP.M.Si


NIP. 198505222014021001 NIP. 196707201988031005 NIP. 1973305292000122001

Mengesahkan:
Kepala BPKSDM Kota Lubuklinggau,

Yulita Anggraini,SH.,MH
Pembina TK.I / IV a
NIP. 198407202006042010

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah Swt yang telah


memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan aktualisasi ini dengan judul “Rendahnya Pemahaman Orang Tua
Tentang Cara Menjaga Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Anak Balita Di
Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Palembaja” yang merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dan pelatihan dasar (Latsar)
CPNS Pemerintah Kabupaten Lahat tahun 2021.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusun laporan
aktualisasi ini, khususnya kepada :

1. Bupati Kabupaten Lahat, Bapak H. Cik Ujang,SH


2. Walikota Kota Lubuklingau, Bapak Drs.H.SN Prana Putra Sohe,M.M
3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Lahat, Bapak Drs.M.Aries Farhan,M.Si
4. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Lubuklinggau, Ibu Yulita Anggraini,SH,MH
5. Kepala UPT Diklat BPKSDM Kota Lubuklinggau, Ibu Medhioline Sapta
Windu,S.STP
6. Ibu Milda Humaida,SP.M.Si selaku coach dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini
7. Bapak Aziz Suyanto,AM.KEP selaku mentor sekaligus Pimpinan
Puskesmas Palembaja Kabupataen lahat
8. Bapak dan Ibu widyaiswara yang telah memberikan materi dengan
tulus dan semangat selama pendidikan dan pelatihan.
9. Orang tua,Suami, Anak serta Keluarga yang senantiasa memberikan
doa dan dukungan terbaik kepada penulis,

iv
10. Teman-teman seperjuangan di latsar golongan II angkatan III di UPT
Diklat Kota Lubuklinggau yang senantiasa saling mendukung selama
proses diklat, dan memberi bantuan dalam penyusunan aktualisasi ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu dibutuhkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini.

Lubuk Linggau, Desember 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i


LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................... vi
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ...................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat ............................................................... 3
C. Ruang Lingkup ..................................................................... 5
BAB II LAPORAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi ............................................................ 6
B. Deskripsi Isu / SItuasi Problematik ........................................ 11
C. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih .......................... 13
D. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ................................................ 14
E. Kedudukan dan Peran ASN.................................................... 16
F. Matriks Laporan Aktualisasi ................................................... 18
G. Jadwal Kegiatan Aktualisasi.................................................... 36
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Hasil Pendalaman Core Isu Terpilih ....................................... 40
1. Perancanaan ............................................................... 40
2. Pengorganisasian.............................................................. 44
3. Implementasi ............................................................... 49
4. Evalusi ............................................................... 53
B. Capaian Aktualisasi ............................................................... 57
C. Kendala dan Pelaksanaan Aktualisasi dan Solusinya............. 63
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 64
B. Rekomendasi ......................................................................... 65

vi
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 66
BIODATA .......................................................................................... 67
LAMPIRAN......................................................................................... 68
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu AKPK.................. 12
Tabel 2. Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis AKPK............. 12
Tabel 3. Matriks Laporan Aktualisasi............................................ 19
Tabel 4. Jadwal Kegiatan Laporan Aktualisasi............................. 36
Tabel 5. Capaian Kegiatan Aktualisasi......................................... 58
Tabel 6. Kendala dan Antisipasi .................................................. 63

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Puskesmas Palembaja .............................................. 6
Gambar 2. Melakukan koordinasi dengan mentor mengenai
rencana kegiatan ....................................................... 44
Gambar 3. Melakukan koordinasi dengan petugas posyandu
Mengenai jadwal penyuluhan .................................... 44
Gambar 4. Konsultasi bersama mentor mengenai konsep leaflet 48
Gambar 5. Menyiapkan alat peraga phantom gigi ....................... 48
Gambar 6. Membuat kuisiner dan leaflet..................................... 48
Gambar 7. Pelaksanaan penyuluhan........................................... 52
Gambar 8. Membagikan leaflet..................................................... 52
Gambar 9. Membagikan lembar kuisioner.................................... 56

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil
Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya serta digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan, pegawai ASN berfungsi
sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan publik; serta 3)
Perekat dan pemersatu bangsa. Adapun dalam menjalankan fungsinya,
ASN dituntut untuk memiliki nilai-nilai profesi yang dikenal dengan
ANEKA yang merupakan akronim dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu serta Anti Korupsi.
Berdasarkan UU ASN Nomor 5 Tahun 2014, instansi pemerintah
wajib memberikan pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi bagi calon
pegawai negeri sipil (CPNS) selama 1 tahun masa percobaan yang
bertujuan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme, kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab serta memperkuat profesionalisme dan
kompetensi bidang.
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun
2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS,
mengharuskan adanya penyelenggaraan pelatihan yang memadukan
antara pembelajaran klasikal atau yang dikenal dengan metode on
campus dengan jumlah 18 hari di tempat pelat ihan dan non klasikal
atau yang dikenal dengan metode off campus dengan jumlah 30 hari di
tempat kerja serta 3 hari tambahan (on campus) untuk memaparkan
hasil aktualisasi nilai-nilai tersebut selama off campus. Kegiatan klasikal

1
2

ini memungkinkan PNS mampu menginternalisasi, menerapkan,


mengaktualisasikan serta menjadikan kebiasaan atau yang dikenal
dengan istilah habituasi dan merasakan maanfaatnya sehingga tertanam
di dalam diri sebagai PNS yang profesional sebagai wujud nyata bela
negara.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan
Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang
bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada
satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Puskesmas Palembaja sebagai
unit pelayanan kesehatan yang pertama dalam pelaksanaan pelayanan
pembangunan kesehatan terdepan dan pelayanan tingkat dasar yang
mandiri, bertanggung jawab terhadap peningkatan kesehatan
masyarakat yang optimal.
Upaya puskesmas sebagai unit terdepan mencakup upaya
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan
penyakit (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif) yang bersifat menyeluruh
dan terpadu di wilayah kerjanya. Perawat Gigi pelaksana di puskesmas
sebagai ASN mengambil peran penting pada upaya peningkatan
kesehatan gigi dan mulut masyarakat, salah satunya pada upaya
promotif dan preventif.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan bahwa
84% anak usia dini mengalami gigi berlubang. Penyebabnya bisa dipicu
dari berbagai hal, mulai dari pemberian susu sembari tidur, pemberian
makanan dan minuman yang tinggi gula, hingga kurangnya kesadaran
orang tua untuk mengajarkan anak menyikat gigi.
Berdasarkan pengalaman saya selama satu tahun di poli gigi
puskemas Palembaja, rata-rata penyakit gigi dan mulut masyarakat di
3

wilayah Palembaja adalah Karies dan Gingivitis pada anak-anak. Hal ini
bisa dilihat dari laporan mengenai data kunjungan pasien poli gigi
Puskesmas Palembaja yang dapat disimpulkan bahwa kurangnya
pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut di kalangan masyarakat.
Melalui upaya promotif, kegiatan menyikat gigi yang dilakukan
bersama-sama dengan bimbingan petugas kesehatan berguna untuk
memberikan pengetahuan pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta
mencegah resiko tingginya terjadi kerusakan gigi. Demonstrasi sikat gigi
mengajarkan bagaiamana cara menyikat gigi yang baik dan benar serta
waktu yang tepat untuk menyikat gigi serta harus dimulai sejak dini agar
menjadi kebiasaan hingga dewasa.
Dari uraian di atas dapat diambil core issue yaitu belum optimalnya
penyuluhan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut menggunakan model
gigi kepada pasien di poli gigi puskemas pedamaran Timur. Sehubungan
dengan core issue maka judul yang dianggap sesuai yaitu “Rendahnya
Pemahaman Orang Tua Tentang Cara Menjaga Kebersihan Gigi Dan
Mulut Pada Anak Balita Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas
Palembaja” dan akan diaktualisasikan selama agenda habituasi di
satuan kerja penulis.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Tujuan dibuatnya Laporan Aktualisasi dan Habituasi yang akan
dilaksanakan oleh Calon Pegawai Negeri Sipil sebagai sasaran
latihan dasar mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN di unit
kerja Puskesmas Palembajasebagai berikut:
a. CPNS sebagai sasaran latihan dasar mampu menerapkan nilai-
nilai dasar PNS (nilai-nilai ANEKA) sehingga memiliki tanggung
jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan di setiap
masing-masing unit pelayanan terpadu.
4

b. CPNS sebagai sasaran latihan dasar mampu menerapkan


kedudukan dan peran PNS dalam NKRI meliputi Manajemen
ASN, Whole Of Goverment dan Pelayanan Publik di masing-
masing unit pelayanan terpadu
c. CPNS sebagai sasaran latihan dasar mampu menerapkan sikap
perilaku bela negara di masing-masing unit kerja.
d. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Latihan Dasar
CPNS Pemerintah Kabupaten Lahat.
2. Manfaat
Adapun manfaat dari Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai dasar
profesi PNS sebagai sasaran latihan dasar, antara lain:
a. Bagi Sasaran Diklat
 CPNS sebagai sasaran latihan dasar mampu menerapkan
nilai-nilai dasar PNS (nilai-nilai ANEKA) sehingga memiliki
tanggung jawab dan integritas terhadap apa yang
dikerjakan di setiap masing-masing unit pelayanan
terpadu
 CPNS sebagai sasaran latihan dasar mampu menerapkan
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI meliputi
Manajemen ASN, Whole Of Goverment dan Pelayanan
Publik di masing-masing unit pelayanan terpadu
 CPNS sebagai sasaran latihan dasar mampu menerapkan
sikap perilaku bela negara di masing-masing unit kerja.
b. Bagi Unit Kerja
 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima.
 Mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
c. Bagi Masyarakat
 Mendapatkan pelayanan dan penyuluhan yang lebih
berkualitas.
 Mengoptimalkan Pelaksanaan penyuluhan tentang
kesehatan gigi dan mulut.
5

C. Ruang lingkup
Ruang lingkup dalam laporan aktualisasi ini antara lain sasaran
latihan dasar diharapkan mampu untuk mengidentifikasi, menyusun dan
menetapkan isu yang terjadi pada lingkungan kerja dengan mengajukan
gagasan pemecahan isu, mendeskripsikan keterkaitan isu dengan
kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan pada materi yang telah
disampaikan seperti manajemen ASN, Whole of Goverment, pelayanan
publik serta berdasarkan nilai-nilai dasar ASN yang meliputi
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi perawat gigi. Aktualisasi
dilaksanakan pada saat off campus 30 hari yaitu dari tanggal 03
November 2021 s.d 12 Desember 2021 di wilayah kerja Puskesmas
Palembaja
BAB II

LAPORAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Puskesmas Palembaja
a. Sejarah

Gambar 1. Puskesmas Palembaja

Puskesmas Palembaja terletak di Desa Cempaka Sakti


Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat. Puskesmas Palembaja
merupakan Puskesmas Rawat Jalan.
Puskesmas Palembaja sebagai organisasi pemerintah yang
merupakan unit fungsional dari Dinas Kesehatan Kabupaten,
bertugas mengelola pelayanan kesehatan dasar untuk masyarakat
dalam satu wilayah Kecamatan, khususnya di wilayah Kecamatan
Kikim Timur yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
menyeluruh, terpadu dan merata.

6
7

b. Letak Geografis
Puskesmas Palembaja terletak di Kecamatan Kikim Timur
dengan luas wilayah kerja 26 Km² dan terdiri dari 5 desa dengan
batas-batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Kabupaten Musirawas
2. Sebelah Barat : Desa Marga Mulya
3. Sebelah Timur : Desa Sukamakmur Gumay Talang
4. Sebelah Selatan : Desa Bunga Mas Kikim Timur
Wilayah kerja Puskesmas Palembajamerupakan daerah dataran
rendah. Tiap desa dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2 atau
roda 4, sebagian besar jalan utama desa Palembaja adalah tanah
dimana masih ada desa yang kondisi jalannya rusak berat
(berlubang). Mata pencaharian penduduk sebagian besar petani
sawit.
Wilayah kerja Puskesmas Palembajaterdiri dari 4 desa yaitu:
1. Desa Cempaka Sakti
2. Desa Sukoharjo
3. Desa Purwaraja
4. Desa Kencana Sari
Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Palembaja sebanyak
7.647 Jiwa.
1) Sarana dan Prasarana Puskesmas
Puskesmas Palembaja mempunyai 1 Puskesmas induk, 1
Pustu
1. Pustu terdiri dari :
1) Pustu Purwaraja
8

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS PALEMBAJA TAHUN 2021 202

Kepala Puskesmas
Azis Suyanto , AM.Kep

Kepala Tata Usaha


Sumiyati,SE

Pertanggung jawab UKM Penanggung jawab UKM Penanggung jawab UKP Penanggung jawab Jaringan Penanggung jawab
Esensi dan Keperawatan Pengembangan Kefarmasian dan Pelayanan Puskesmas dan Bangunan Prasarana dan
Kesehatan Masyarakat Tumaji,AM.Kep Laboratorium Jejaring Puskesmas Peralatan
Anistri,AM.Kep dr.Ratna Kumalasari Apridah,S.ST NURI
ZAHRATIMMAWADDAH,AM.Keb

Promkes Kes. Gigi Masyarakat Pemeriksaan umum


Febrianti OliviaDestasari, AMd. KG Widyaningsih,Am.Kep Pustu
Rahmawati,SKM Danti Sudiwati,Am.Kep
Kestrad Komplemente
Kesling Yayuk Pujiati,Am.Kep Kes. gigi dan mulut
Pusling
Danti Sudiwati,Am.Kep OliviaDestasari,AMd.KG
Agusalim Efendi
Kesehatan olahraga
Kesga sifat UKM SusiAndriani,AMF
Ana Silvia Dewi Praktek Bides
Gawat Darurat Teti Martini,S.ST
Kesehatan kerja Yuliani,Amd.Keb
Gizi sifat UKM
Nurun Nubuwah,Am.Kep
Mardatilasari,Am .Keb Jejaring Puskesmas
Apridah,S.ST
P2P Kesehatan lainnya(Jiwa)
dr.Ratna Kumalasari Gizi sifat UKP
Dwi Hartati,Amd.Keb Nuri M, AM.Keb

Perkesmas
Sujati,Am.Kep Laboratorium Persalinan
9

2. Visi, Misi, Motto, Tata Nilai dan Budaya Organisasi


a. Visi
Tercapainya kesehatan masyarakat yang optimal di wilayah kerja
puskesmas dengan bertumpu pada pelayanan prima pemberdayaan
masyarakat.
b. Misi
1. Menyediakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas
2. Meningkatakan sarana prasarana yang sesuai standar
3. Meningkatkan kerjasama lintas sector, lintas program dan pihak
lain
4. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan
c. Motto
“Anda sehat,kami puas”
d. Tata Nilai Organisasi
Puskesmas Palembaja

P : Pelayanan Prima

A : Amanah

L : Loyalitas

E : Empati

M : Murah Senyum

B : Bijaksana

A : Aman

J : Jaminan Kesehatan

A : Akurat
10

3. Tugas Pokok dan Fungsi Perawat Gigi


Tugas Pokok Perawat Gigi:
1. Pelaksana Layanan Asuhan Keperawatan Gigi
Mampu berperan sebagai pelaksana asuhan Keperawatan Gigi
secara kompeten pada Keperawatan Gigi dan ilmu biomedik di
tingkat pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier.
2. Pendidik pada Layanan Asuhan Keperawatan Gigi
Mampu berperan sebagai pendidik (penyuluhan, anjuran, dan
saran) pada pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan
rehabilitatif.
3. Pengelola Pelayanan Keperawatan Gigi
Mampu berperan sebagai pengelola sarana dan prasarana
pelayanan asuhan Keperawatan Gigi tingkat pertama (klinik,
Puskesmas) dan tingkat lanjutan (Rumah Sakit).

Fungsi Perawat Gigi :


1. Pelaksana Administrasi dan manajemen kesehatan gigi
2. Pelaksana pengawasan penularan penyakit (Cross Infection
Control)
3. Pelaksana pemeliharaan dan penggunaan peralatan kedokteran
gigi
4. Pelaksana peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit gigi
dan mulut
5. Pelaksana perlindungan khusus pada gigi
6. Pelaksana tindakan Asuhan Keperawatan di klinik (pencabutan
gigi, konservasi gigi, pertolongan pertama medik dan dental)
7. Pelaksana rujukan perawatan gigi
8. Peneliti Karya Tulis Ilmiah
9. Pelaksana asisten dokter gigi umum dan spesialis pada pelayanan
kesehatan
11

B. Deskripsi Isu/Situasi Problematika

Pengertian isu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah


masalah yg dikedepankan untuk ditanggapi; kabar yang tidak jelas asal
usulnya dan tidak terjamin kebenarannya; kabar angin; desas desus.
Setidaknya ada 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi dan perlu mendap-
atkan perhatian dalam menetapkan isu yang akan diangkat, yaitu ke-
mampuan melakukan:

1. Enviromental Scanning, yaitu peduli terhadap masalah dalam organ-


isasi dan mampu memetakan hubungan kausalitas.
2. Problem Solving, mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan
mampu memetakan aktor terkait dan perannya masing-masing.
3. Analysis, mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan substansi
Mata Pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi/dampak/manfaat
dari sebuah pilihan kebijakan/program/kegiatan/ tahapan kegiatan.

Dalam proses penetapan isu yang berkualitas dapat menggunakan


alat bantu penetapan kriteria kualitas isu diantaranya AKPK (Aktual,
Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan).
Berdasarkan hasil pengamatan studi lapangan, situasi problematik
yang terjadi di poli gigi puskemas palembaja dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1. Kurangnya pengetahuan siswa-siswi sekolah dasar tentang pertum-
buhan gigi sulung.
2. Belum efektifnya pelaksanaan penyuluhan penyakit gigi dan mulut di
poli gigi Puskesmas Palembaja.
3. Rendahnya pemahaman orang tua tentang cara menjaga kebersi-
han gigi dan mulut pada anak balita di posyandu wilayah kerja
Puskesmas Palembaja
12

Setelah dideskripsikan pada bagian sebelumnya, diperlukan analisis


lanjutan dari isu-isu yang berjumlah 3 tersebut. Analisis ini dilakukan
untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi. Di samping itu tidak semua isu
bisa dikategorikan menjadi isu aktual, oleh karena itu perlu dilakukan
analisis kriteria isu. Alat analisis kriteria isu dengan menggunakan alat
analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan.
Alat analisa dengan menggunakan AKPK (kriteria isu) :
1. Aktual : Benar-benar terjadi sedang hangat
dibicarakan dimasyarakat.
2. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan solusi sesegera
mungkin.
4. Kelayakan : Masuk akal, realisitis, relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan dan analisis
AKPK.

Tabel 1. Bobot Penetapan Kriteria Kualitas ISU AKPK


Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya

Tabel 2. Analisis Kriteria Isu Dengan Alat Analisis AKPK


A K P K
No ISU JML PERINGKAT
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)

1. Kurangnya pengetahuan 4 3 3 3 12 III


siswa-siswi sekolah dasar
13

tentang pertumbuhan gigi


sulung.

2. Belum efektifnya 4 3 4 4 15 II
pelaksanaan penyuluhan
penyakit gigi dan mulut di
poli gigi Puskesmas
Palembaja

3. Rendahnya Pemahaman 4 5 5 5 19 I
Orang Tua Tentang Cara
Menjaga Kebersihan
Gigi Dan Mulut Pada

Anak Balita Pada

Anak Balita Di
Posyandu Wilayah
Kerja Puskesmas
Palembaja

Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan alat analisi AKPK maka


didapatkan isu dengan total nilai tertinggi yang merupakan isu yang harus
diutamakan dan didahulukan pemecahan masalah yaitu : “rendahnya
pemahaman orang tua tentang cara menjaga kebersihan gigi dan mulut
pada anak balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Palembaja

C. Argumnetasi terhadap Core Issue Terpilih

Setelah mengetahui core issue terpilih yaitu “Rendahnya


Pemahaman Orang Tua Tentang Cara Menjaga Kebersihan Gigi dan
Mulut Pada Anak Balita di Posyandu.” Selanjutnya dicarikan kegiatan
pemecahan masalah yaitu melakukan penyuluhan cara menjaga
kebersihan gigi dan mulut menggunakan model gigi kepada orang tua
balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Palembaja . Jika kegiatan
ini tidak dilaksanakan, maka pengetahuan orang tua anak balitamengenai
kesehatan gigi dan mulut akan kurang baik, yang mana akan berdampak
14

pada buruknya kesehatan gigi dan mulut serta tidak akan ada kenaikan
derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Palembaja . Maka dari itu
saya berharap laporan ini dapat memberikan kontribusi bagi visi misi
organisasi yang dituangkan dalam matriks laporan aktualisasi.

D. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS

Dalam merancang kegiatan aktualisasi ini ada lima nilai dasar atau
indikator profesi ASN yakni: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi “ANEKA” yang
menjadi acuan. Sehingga setiap kegiatan memiliki nilai-nilai dalam
ANEKA. Berikut ini penjelasan umum dari setiap nilai dasar dan indikator-
indikator nilai yang terkandung pada nilai dasar tersebut.
Nilai - nilai dasar profesi PNS yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain adalah
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan
Terdapat 9 (sembilan) nilai-nilai dasar Akuntabilitas, yaitu:
Transparansi, Integritas, Tanggung Jawab, Kepercayaan,
Keseimbangan, Kejelasan dan Konsistensi.
15

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi ASN untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan
orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara.
Sering juga diartikan sebagai paham kebangsaan. Nilai-nilai dasar
Nasionalisme adalah sebagai berikut: Nilai-nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa, Nilai-nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Nilai-nilai
Persatuan Indonesia, Nilai-nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan
Nilai-nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar Etika Publik
adalah Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila,
Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945, Menjalankan tugas secara
profesional dan tidak berpihak, Membuat keputusan berdasarkan
prinsip keahlian, Menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif, Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik,
Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah, Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun, Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,
Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama, Mengutamakan
pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai, Mendorong
kesetaraan dalam pekerjaan dan Meningkatkan efektivitas sistem
pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir
16

.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen
mutu antara lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan
memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara. Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah efektif, efisien,
inovasi dan mutu penyelenggaraan pemerintahan
a. Efektivitas, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah
direncanakan baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja
b. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan
sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan
c. Inovasi adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga
akan memotivasi setiap individu untuk membangun karakter
sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme
layanan publik yang berbeda dari sebelumnya, bukan sekedar
menjalankan atau menggugurkan tugas rutin
d. Mutu Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan suatu kondisi
dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan
konsumen.

5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan
untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun
tidak. Nilai-nilai dasar Anti Korupsi, Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin,
Tanggung Jawab, Kerja Keras, Sederhana, Berani dan Adil.
17

E. Kedudukan dan Peran ASN


Agenda pembelajaran ini membekali sasaran dengan pengetahuan
tentang kedudukan dan peran ASN untuk menjalankan funsi ASN sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa sehingga mampu mengelola tantangan dan masalah keragaman
sosial-kultural dengan menggunakan perspektif Whole of Government
dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatan.
Pembelajaran agenda Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI adalah
sebagai berikut :

1. Manajemen ASN
Mata pelatihan ini membekali sasaran pelatihan dengan pengetahuan
tentang kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik ASN,
konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN.
2. Pelayanan Publik
Mata pelatihan ini membekali sasaran dengan kemampuan untuk
memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan prinsip
pelayanan publik, pola pikir PNS sebagai pelayan publik, praktek etiket
pelayanan publik.
3. Whole of Government
Mata pelatihan ini membekali sasaran dengan pengetahuan tentang
sistem pengelolaan pemerintah pemerintahan yang terintegritas konsep
Whole of Government (WoG), penerapan WoG, dan best practice
penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegritas.

F. Matrik Laporan Aktualisasi


Unit Kerja : Puskesmas Palembaja
Identifikasi Isu :
1. Kurangnya pengetahan siswa-siswi Sekolah Dasar tentang pertum-
buhan gigi sulung pertama .
18

2. Belum efektifnya pelaksanaan penyuluhan penyakit gigi dan mulut di


poli gigi Puskesmas Palembaja.
3. Rendahnya pemahaman orang tua tentang cara menjaga
kebersihan gigi dan mulut pada anak balita pada anak balita di
posyandu wilayah kerja puskesmas palembaja

Isu yang diangkat : Rendahnya Pemahaman orang tua tentang


cara menjaga kebersihan gigi dan mulut pada anak balita di
posyandu wilayah kerja puskesmas palembaja

Gagasan pemecahan Isu :


1. Memberikan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang baik dan
benar dengan menggunakan model gigi
2. Memberkan leaflet tentang cara menjaga kebersihan gigi dan mu-
lut
3. Melakukan evaluasi penyuluhan kepada sasaran tentang pre test
dan post test (kuisioner)
19

Tabel 3. Matriks Laporan Aktualisasi

Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Output/ Keterkaitan Dengan Nilai- Pencapaian
No Kegiatan Kegiatan Tahapan Pencapaian Visi dan
Hasil Nilai Mata Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Perencanaan 1.Menemui atasan 1. Lembar kon- Keterkaitan dengan Nilai-nilai Kegiatan ini Kegiatan ini dapat
langsung(mentor) sultasi Dasar Aneka adalah: berhubungan dengan menguatkan tata
untuk penyampa- Akuntabilitas Visi Puskesmas nilai Puskesmas
ian rencana  Transparansi : Palembaja yaitu : Palembajayaitu :
kegiatan. berkonsultasi dengan Tercapainya - Amanah dan
mentor secara ter- kesehatan masyarakat bertanggung
2.Mendapatakan per- 2. Lembar perse- buka yang optimal di jawab dalam
setujuan dan izin tujuan  Tanggung jawab : wilayah kerja pelaksanaan
dari mentor untuk merencanakan dan puskesmas dengan kegitan yang
pelaksanaan melaksanakan kegit- bertumpu pada akan dilak-
kegiatan aktual- aan dengan penuh pelayanan prima dan sanakan
isasi tanggung jawab seba- pemberdayaan
gai penyuluhan yang masyarakat. juga
3.Berkoordinasi den- 3. Jadwal akan di lakukan mendukung Misi
gan petugas dan kegiatan.  Kejelasan : adanya puskesmas Palembaja
kader posyandu kejelasan jadwal
20

tentang jadwal pelaksanaan kegiatan yaitu :


yang akan dilak- penyuluhan yang Menyediakan sumber
sanakan . akan dilaksanakan daya manusia yang
 Kepemimpinan: berkualitas dan
adanya persetujuan meningkatan
untuk melaksanakan kerjasama lintas
kegiatan yang meru- sekror dan lintas
pakan wujud program
kepemimpinan atasan
Nasionalisme
 Sila ke-4
(musyawarah) :
adanya koordinasi an-
tara entor dan petu-
gas lainnya wujud
musyawarah untuk
mendapatkankesepa-
katan
 Sila ke-3 (persatuan) :
hubungan yang ter-
jalin antara mentor,
petugas dan kader
posyandu adalah
21

hubungan kerjsama
untuk meningkatakan
kesehatan
masyarakat

Etika Publik
 Sopan satun : dalam
komunikasi bersma
mentor,petugas dan
kader posyandu men-
gunakan tutur kata
yang sopan dan san-
tun.
 Keputusan dalam
keahlian : mentor
yang memberikan izin
atas kegiatan aktual-
isasi ini mampu
mengambil keputusan
dalam keahlian sesuai
tugasnya
 Komunikasi dalam
kerjasama : komu-
22

nikasi dan kerjasama


yang dilakukan untuk
mendapatkan hasil
kesapakatan
bersama.
 Professional :
kegiatan penyuluhan
ini dilaksanakan se-
cara professional
sesuai dengan tusi.
Komitmen Mutu
 Efektifitas : adanya
konsultasi bersama
mengenai semua ke-
gitan yang akan di-
lakukan untuk menca-
pai tujuan yang dica-
pai
 Efisiensi : pada waktu
konsultasi tanpa
menggangu jam
pelayanan
 Responsive : adanya
23

respon dari mentor


ketika berkonsultasi
Anti Korupsi
 Jujur: jujur dalam
pembahasan koordi-
nasi tentang penyu-
luhan yang akan di-
laksanakan
 Berani : berani untuk
berkonsultasi dengan
mentor
Manajemen ASN
Membuat rancangan sesuai
tusi serta peraturan yang
berlaku

Pelayanan Publik
Memberikan penyuluhan
untuk meningkatakan derajat
kesehatan masyarakat

Whole of Government
24

Aadanya kerjasama anatar


lintas program, posyandu
untuk melaksanakan kegiatan
penyuluhan
2. Pengorganisasi 1. Membuat undan- 1.undangan Keterkaitan dengan Nilai-nilai Kegiatan ini Kegiatan ini dapat
an gan kepada Dasar Aneka adalah: berhubungan dengan menguatkan tata
kader posyandu Akuntabilitas Visi Puskesmas nilai Puskesmas
tentang tempat  Tanggung jawab : Palembaja yaitu : Palembaja yaitu :
dan waktu pelak- bertanggung jawab Tercapainya - Pelayanan
sanaan atas isi materi penyu- kesehatan prima dengan
luhan da nisi leflet yangmasyarakat yang memberikan
2. Membuat surat 2.surat tugas yang akan disebarkan optimal di wilayah pelayanna
tugas  Transparansi : kerja puskesmas sesuai SOP
berkonsultasi secara dengan bertumpu
3. Membuat daftar 3. Daftar pada pelayanan prima
terbuka dan
hadir hadir transparansi bersama dan MISI Puskesmas
mentor Palembaja pada point
4. Memilih dan men-  Kejelasan : membuat ke 1 dan 3 yaitu
cari bahan refer- satuan penyuluhan, meningkatkan SDM
ensi atau materi Nasionalisme fan kerjasama linsek,
untuk membuat  Sila ke4 lintas program dan
satuan penyu- (musyawarah) adanya pihak lain .

koordinasi antar men-


25

luhan dan leaflet tor,dan petugas lain-


nya adalah wujud dari
5. Membuat kui- musyawarah untuk
sioner 4.kuisioner mendapatkan kesepa-
katan
6. Membuat alat
peraga phantom 5.Phantom gigi Etika Publik
gigi  Sopan santun : dalam
konsultasi bersama
7. Melakukan kon- mentor, menggu-
6. lembar
sultasi dengan nakan tutur kata yang
konsultasi
mentor tentang sopan
konsep satuan  Komunikasi : berkon-
penyuluhan dan sultasi dengan mentor
leaflet untuk mendapatkan
kesepakatan bersama
8. Mencetak dan Komitmen Mutu
memperbanyak  Efektif :pembagian
leaflet leaflet guna tepat
sasaran untuk men-
capai target
 Inovasi : leaflet se-
bagai media info-
26

masi bagi sasaran


yang belum bias
hadir pada penyu-
luhan
 Mutu : kegitan
penyuluhan ini di-
harapkan dapat
meningkatkan mutu
pelaynan puskesmas

Anti Korupsi :
 Peduli : kegiatan
penyuluhan ini meru-
pakan wujud kepedu-
lian terhadap kese-
hatan gigi dan mulut
masyarakat
 Disiplin : kegiatan ini
akan dilaksanakan
sesuai jadwal yang
telah ditentukan
27

Keterkaitan dengan Agenda


Peran dan Kedudukan PNS
adalah
Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dan
fungsi secara profesional,
bertanggung jawab, integritas
dalam mempersiapkan model
gigi dan demonstrasi sikat
gigi.

Pelayanan Publik
Kegitan penyuluhan ini
dilaksanakan sesuai jadwal
telah ditentukan

Whole Of Government
Adanya kerjasama antara
petugas dan kader.

3. implementasi 1. Memepersiapkan 1. Keterkaitan dengan Nilai-nilai Kegiatan ini Kegiatan ini dapat
kegiatan aktual- phantom(mo menguatkan tata
28

isasi del gigi) Dasar Aneka adalah: berhubungan dengan nilai puskesmas
2. Mempersiapkan 2. absensi Akuntabilitas Visi Puskesmas Palembajayaitu :
media yang akan 3. kuisioner  Tanggung jawab : Palembajayaitu : - Profesional
digunakan 4. leaflet petugas memiliki Tercapainya (Memiliki
3. Meminta peserta 5. satuan anggumg jawab kebe- Puskesmas kompetensi dan
mengisi daftar penyuluhan naran atas informasi Palembajayang kemampuan
hadir materi yang akan dis- komunikatif dengan dalam
4. Meminta peser- ampaikan pelayanan yang memberikan
tauntuk mengisi  Integritas : pelaporan professional, optimal pelayanan,
dan menjawab pelaksanaan kegitan dalam mewujudkan serta bekerja
kuisioner pretest kepada mentor masyarakat sesuai standar
sebelum di-  Transparansi : keter- Kecamatan operasional
lakukan penyu- bukaan dalam Palembajayang sehat prosedur
luhan penyampaian bahan dan mandiri, juga (SOP)).
5. Membagikan atau isi materi penyu- mendukung Misi - Inovatif (Ada
leaflet kepada luhan puskesmas Palemba- rencana
peserta  Kejelasan : adanya jayaitu Memberikan perbaikan)
6. Memberikan kejelasan dari tujuan pelayanan kesehatan
penyulahan penyuluhan yang dis- yang sesuai standar

ampaikan kepada dan profesional

sasaran

Nasionalisme
29

Sila ke-4 yaitu menghargai


pendapat : terwujudnya
musyawarah dalam
pelaksanaan kegiatan.

Etika Publik
 Sopan santun: dalam
penyampaian penyu-
luhan menggunakan
tutur kata yang sopan
dan satun kepada
sasaran
 Profesionalisme :
dalam melakukan kei-
tan
penyuluhan ,penyuluh
bekerja sama profes-
sional sebagai
pelayan publik
Komitmen Mutu
 Efektif: pembagian
leaflet guna tepat
30

sasaran

Anti Korupsi
 Peduli: kegitaan
penyuluhan ini meru-
pakan wujud kepedu-
lian terhdap kese-
hatan gigi dan mulut
masyarakat
 Displin: kegiatan ni
akan dilaksanakan
sesuai jadwal yang
telah di tentukan

Keterkaitan dengan Peran


dan Kedudukan PNS adalah:
Manajemen ASN
Pengelolaan informasi dapat
terlaksana dengan adanya
konsultasi dengan mentor.

Pelayanan Publik
Dengan adanya konsultasi
31

dapat memberikan masukan


untuk mencapai tujuan
dengan baik.

Whole of Government
Adanya kerjasama antara
petugas dan kader
4. Evaluasi 1 Menyiapkan lem- 1. kuisioner. Keterkaitan dengan Nilai-nilai Kegiatan ini Kegiatan ini dapat
bar kuisioner Dasar Aneka adalah: berhubungan dengan menguatkan tata
2. Membagikan lem- 2. post test Akuntabilitas Visi Puskesmas nilai puskesmas
bar kuisioner post  Tanggung jawab : Palembajayaitu : Palembajayaitu
test kepada pe- petugas bertanggung Tercapainya kese- Pelayanan prima
serta jawab hasil kuisioner hatan masyarakat dengan
3. Meminta peserta  Kejelasan : adanya yang optimal di memberikan
mengisi lembar kui- hasil yang jelas pen- wilayah kerja pelayanna terbaik
sioner ingkatan pemahaman puskesmas dengan sesuai SOP
4. Merekap hasil eval- 3. hasil evaluasi laporan yang bertumpu pada -
uasi sasaran ten- diberikan kepada pelayanan prima dan
tang sejauh mana mentor juga MISI pada point 1
sasaran paham ter-  Keadilan: penilai pada dan 3 yaitu
hadap materi yang system/metode peni- meningkaytkan ker-
disampaikan laian diberlakukan jasama lintas sector,
5. Melaporkan hasil sama ke semua lintas program dan pi-
32

evaluasi kegiatan sasaran yang hak lain


aktualisasi kepada 4. laporan diberikan
mentor evaluasi
6. Menerika kritik dan Nasionalisme
saran dari mentor  Sila ke 4
(musyawarah)
Pada pelaksanaan
kegiatan adanya
musyawarah antara
penyuluh dan sasaran
Etika Publik
 Layanan
cermat,cepat dan
tepat : melak-
sanakan kegiatan
penilaian kuisioner
secra cermat
 Integritas : laporan
yang dlaporkan
sesuai kondisi yang
ada
33

Komitmen Mutu
 Efektivitas : untuk
mengukur pema-
haman masy diper-
lukan kuisioner
 Mutu: kegiatan
penyuluhan ini untuk
meningkatkan mutu
kesehatan gigi dan
mulut masyarakat
Anti Korupsi :
 Jujur ; laporan hasil
kegiatan dibuat secar
jujur
 Tanggung jawab : la-
poran yang diberikan
dipertanggung
jawabkan oleh penyu-
luh
Keterkaitan dengan Agenda
Peran dan Kedudukan PNS
adalah
34

Manajemen ASN
Dengan adanya kegiatan ini
maka sasaran dapat
memahamin penyuluhan.

Pelayanan Publik
Kegiatan ini diharapkan
dapat membantu
peningkatan pelayanan
petugas terhadap
sasaran.

Whole Of Government
Kegiatan ini dilakukan dengan
sistem penyuluhan yang
menarik agar sasaran
memahami.
35

H. Jadwal Kegiatan
Adapun kegiatan laporan aktualisasi yang akan dilakukan sasaran
diuraikan pada tabel berikut ini

Tabel 5. Jadwal Kegiatan Laporan Aktualisasi


Waktu
No Kegiatan Kegiatan Tahapan
pelaksanaan
1 2 3 4
1. Perencanaan  Menemui atasan 03 November
langsung(mentor) 2021 s.d 08 No-
untuk penyampa- vember 2021
ian rencana
kegiatan.
 Mendapatakan
persetujuan dan
izin dari mentor
untuk pelaksanaan
kegiatan aktual-
isasi
 Berkoordinasi den-
gan petugas dan
kader posyandu
tentang jadwal
yang akan dilak-
sanakan .

2. Pengorganisas  Membuat undan- 08 November


ian gan kepada kader 2021 s.d 13 No-
posyandu tentang vember 2021
tempat dan waktu
36

pelaksanaan
 Membuat surat tu-
gas
 Membuat daftar
hadir
 Memilih dan men-
cari bahan refer-
ensi atau materi
untuk membuat
satuan penyu-
luhan dan leaflet
 Membuat kui-
sioner
 Menyiapkan alat
peraga phantom
gigi
 Melakukan konsul-
tasi dengan men-
tor tentang konsep
satuan penyu-
luhan dan leaflet
 Mencetak dan
memperbanyak
leaflet
3. implementasi  Memepersiapkan 14 november
kegiatan aktual- 2021 s.d 20 No-
isasi vember 2021
 Mempersiapkan
media yang akan
digunakan
37

 Meminta peserta
mengisi daftar
hadir
 Meminta peser-
tauntuk mengisi
dan menjawab kui-
sioner pretest se-
belum dilakukan
penyuluhan
 Membagikan
leaflet kepada pe-
serta

 Memberikan
penyulahan

4. Evaluasi Menyiapkan lembar 21 November 2021


kuisioner s.d 03 Desember
Membagikan lembar 2021
kuisioner post test
kepada peserta
Meminta peserta
mengisi lembar kui-
sioner
Merekap hasil eval-
uasi sasaran ten-
tang sejauh mana
sasaran paham ter-
hadap materi yang
disampaikan
Melaporkan hasil
38

evaluasi kegiatan
aktualisasi kepada
mentor
Menerika kritik dan
saran dari mentor
BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Pendalaman Core Isu


Berdasarkan isu yang telah diangkat, diperoleh bahwa kegiatan
yang telah dilaksanakan selama proses aktualisasi (habituasi) sejalan
dengan core isu terpilih. Core isu yang diangkat adalah rendahnya
pemahaman orang tua tentang cara menjaga kebersihan gigi dan
mulut pada anak balita di posyandu wilayah kerja puskesmas
palembaja Terdapat 4 (lima) kegiatan untuk menyelesaikan core isu yang
terpilih, yaitu :

Kegiatan 1 : Perencanaan

Tanggal Kegiatan 03 November 2021 s.d 08 November 2021


Output 1. Lembar Konsultasi
2. Lembar Persetujuan Akualisasi
3. Jadwal Kegiatan

39
40

Uraian Kegiatan Pelaksanaan

1. Menemui atasan langsung(mentor) untuk penyampaian rencana


kegiatan.
2. Mendapatkan persetujuan izin dari mentor untuk kegiatan pelak-
sanaan kegiatan aktualisasi.
3. Berkoordinasi dengan petugas dan kader posyandu tentang jad-
wal yang akan dilaksanakan
Pada kegitan yang pertama ini , peserta berkoordinasi dengan
mentor tentang rencana kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan pada 03 November s.d 11 Desember 2021, peserta
meminta persetujan ats kegiatan yang akan dilakukan ini, setelah
mendapat persetujuan dri mentor peserta berkoordinasi dengan
petugas posyandu dari Puskesmas Palembaja tentang rencana
kegiatan penyuluhan serta jadwal yang akan dilakukan kegiatan
penyuluhan.

Evidence Pendukung
Evidence pendukung dari kegiatan ini adalah foto saat melapor
kepada mentor dan foto melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan
aktualisasi kepada kepala puskesmas.

Keterkaitan terhadap Nilai-Nilai Mata Diklat


Nilai-nilai Mata Diklat dari kegiatan membuat satuan penyuluhan
adalah :
1. Akuntabilitas :
Transparansi . adanya keterbukaan dengan mentor secara ter-
buka
Tanggng jawab : merencanakan dan melaksanakan kegitaan
dengan penuh tanggung jawab sebagai penyuluhan yang akan
dilakukan
41

Kejelasan : adanya jadwal pelaksaaan kegiatan penyuluhan yang


akan dilaksanakan
Kepemimpinan : adanya persetujuan untuk melaksanakan
kegiatan yang merupakan wujud kepemimpinan atasan
2. Nasionalisme :
Wujud pelaksanaan Sila ke-4 yaitu menghargai pendapat :
terwujudnya musyawarah dalam pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan Sila ke-3 yaitu hubungan yang terjalin antara men-
tor, petugas dan kader posyandu adalah kerjasama untuk
meningkatan kesehatan masyarakat
3. Etika Publik :
Sopan satun : dalam komunikasi bersma mentor,petugas dan
kader posyandu mengunakan tutur kata yang sopan dan santun.
Keputusan dalam keahlian : mentor yang memberikan izin atas
kegiatan aktualisasi ini mampu mengambil keputusan dalam
keahlian sesuai tugasnya
Komunikasi dalam kerjasama : komunikasi dan kerjasama yang
dilakukan untuk mendapatkan hasil kesapakatan bersama.
Professional : kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan secara
professional sesuai dengan tusi
4. Komitmen Mutu:
Efektif :pembagian leaflet guna tepat sasaran untuk mencapai
target
Inovasi : leaflet sebagai media infomasi bagi sasaran yang belum
bias hadir pada penyuluhan
Mutu : kegitan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan
mutu pelaynan puskesmas
5. Anti Korupsi :
Jujur: jujur dalam pembahasan koordinasi tentang penyuluhan
yang akan dilaksanakan
42

Berani : berani untuk berkonsultasi dengan mentor

Kedudukan dan Peran nilai ASN

Keterkaitan kegiatan dengan Peran dan Kedudukan PNS, yaitu :

1. Manajemen ASN
Membuat rancangan sesuai tusi serta peraturan yang berlaku.
2. Pelayanan publik
Memberikan penyuluhan untuk meningkatakan derajat kesehatan
masyarakat
3. Whole Of Government
Aadanya kerjasama anatar lintas program, posyandu untuk
melaksanakan kegiatan penyuluhan.

Keterkaitan pada Visi dan Misi Puskesmas Palembaja.


Keterkaitan kegiatan membuat satuan penyuluhan adalah :
1. Hal ini sejalan dengan Visi Puskesmas Palembaja agar
Tercapainya Puskesmas Palembajayang komunikatif dengan
pelayanan yang professional, optimal dalam mewujudkan
masyarakat Kecamatan Palembajayang sehat dan mandiri.
2. Sejalan pula dengan Misi Puskesmas Palembajanomor 4,
kegiatan ini membantu meningkatkan menciptakan,
meningkatkan dan mengembangkan kesehatan individu,
keluarga, dan masyarakat.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1. Amanah
Kegiatan ini dilakukan dengan rasa bertanggung jawab dalam
pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan

Dokumentasi Kegiatan
43

Gambar 2: Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai rencana


kegiatan.

Gambar 3 : Melakukan koordinasi dengan petugas posyandu untuk


melaksanakan kegiatan penyuluhan.

Kegiatan 2 : Pengorganisasian

Tanggal Kegiatan 08 November 2021 s.d 13 November 2021


Output 1. Undangan
2. Surat tugas
3. Daftar hadir
44

4. Kuisioner
5. Phantom gigi
6. Lembar konsultasi

Uraian Kegiatan Pelaksanaan

1. Membuat undangan kepada kader posyandu tentang tempat dan


waktu pelaksanaan
2. Membuat surat tugas
3. Membuat daftar hadir
4. Memilih dan mencari bahan referensi atau materi untuk membuat
satuan penyuluhan dan leaflet
5. Membuat kuisioner
6. Membuat alat peraga phantom gigi
7. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang konsep satuan
penyuluhan dan leaflet
8. Mencetak dan memperbanyak leaflet
Pada tahapan kegiatan ini peserta telah mendapat waktu atau
jadwal yang diberikan oleh petugas posyandu selanjutnya peserta
membuat surat pemberitahuan jadwal kegiatan penyuluhan
kepada kader posyandu, peserta melaporkan kegiatan tersebut
kepada Kepala Tata Usaha Puskesmas untuk dibuatkan Surat
Tugas, selanjutnya peserta mulai mencari dan memilih referensi
untuk membuat satuan penyuluhan dan konsep leaflet lalu
melakukan konsultasi kepada mentor setelah mentor menyetujui
konsep satuan penyuluhan dan leaflet peserta mencetak dan
memperbanyak leaflet tersebut.
Evidence Pendukung
Evidence pendukung dari kegiatan ini adalah foto melakukan
konsultasi terhadap mentor tentang konsep Satuan penyuluhan dan
konsep satuan leaflet.
45

Keterkaitan terhadap Nilai-Nilai Mata Diklat


Nilai-nilai Mata Diklat dari kegiatan pengorganisasian adalah :
1. Akuntabilitas :
Tanggung jawab : bertanggung jawab atas isi materi penyuluhan
da nisi leflet yang akan disebarkan
Transparansi : berkonsultasi secara terbuka dan transparansi
bersama mentor
Kejelasan : membuat satuan penyuluhan,
2. Nasionalisme :
Sila ke4 (musyawarah) adanya koordinasi antar mentor,dan
petugas lainnya adalah wujud dari musyawarah untuk
mendapatkan kesepakatan
3. Etika Publik :
Sopan santun : dalam konsultasi bersama mentor, menggunakan
tutur kata yang sopan
Komunikasi : berkonsultasi dengan mentor untuk mendapatkan
kesepakatan bersama
4. Komitmen Mutu :
Efektif :pembagian leaflet guna tepat sasaran untuk mencapai
target
Inovasi : leaflet sebagai media infomasi bagi sasaran yang belum
bias hadir pada penyuluhan
Mutu : kegitan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan
mutu pelaynan puskesmas
5. Anti Korupsi :
Peduli : kegiatan penyuluhan ini merupakan wujud kepedulian
terhadap kesehatan gigi dan mulut masyarakat
Disiplin : kegiatan ini akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
ditentukan
Kedudukan dan Peran nilai ASN
46

Keterkaitan kegiatan dengan Peran dan Kedudukan PNS, yaitu :

1. Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, bertanggung
jawab, integritas dalam mempersiapkan model gigi dan
demonstrasi sikat gigi.
2. Pelayanan public
Kegitan penyuluhan ini dilaksanakan sesuai jadwal telah
ditentukan
3. Whole Of Government
Adanya kerjasama antara petugas dan kader.

Keterkaitan pada Visi dan Misi Puskesmas Palembaja.


Keterkaitan kegiatan pengoerganisasian adalah :
3. Hal ini sejalan dengan Visi Puskesmas Palembaja agar
Tercapainya Puskesmas Palembajayang komunikatif dengan
pelayanan yang professional, optimal dalam mewujudkan
masyarakat Kecamatan Palembajayang sehat dan mandiri.
4. Sejalan pula dengan Misi Puskesmas Palembajanomor 4,
kegiatan ini membantu meningkatkan menciptakan,
meningkatkan dan mengembangkan kesehatan individu,
keluarga, dan masyarakat.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


1. Professional
Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan
pelayanan, serta bekerja sesuai standar operasional prosedur
(SOP)
47

Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4 : Konsultasi bersama mentor tentang konsep leaflet

Gambar 5 : Menyiapkan alat dan bahan peraga


48

Gambar 6 : Membuat kuisioner dan leafle

Kegiatan 3 : Implementasi

Tanggal Kegiatan 15 November 2021 s.d 20 November 2021


Output 1. Phantom(Model Gigi)
2. Daftar Hadir Peserta
3. Kuisioner(pretest)
4. Leaflet
5. Satuan Penyuluhaan

Uraian Kegiatan Pelaksanaan


1. Memepersiapkan kegiatan aktualisasi
2. Mempersiapkan media yang akan digunakan
3. Meminta peserta mengisi daftar hadir
4. Meminta pesertauntuk mengisi dan menjawab kuisioner pretest
sebelum dilakukan penyuluhan
5. Membagikan leaflet kepada peserta
6. Memberikan penyulahan
Kegiatan selanjutnya adalah implementasi , dimana pelaksanaan
pada kegiatan inti, sebelum melakukan penyuluhan peserta
melakukan persiapan mulai dari alat bahan serta materi yang kan
disampaikan, pada kegiatan ini peserta ingin mengetahui seberapa
jauh pengetahuan orang tua tentang cara menjaga kebersihan gigi
dan mulut dengan cara melakukan pre test sebelum dilakukan
penyuluhan setelah melakukan prestest kuisioner peserta memulai
menyampaikan materi penyuluhan tentang cara menjaga kebersi-
49

han gigi dan mulut dengan menggunakan alat peraga phantom gigi

Evidence Pendukung
Evidence pendukung dari kegiatan ini adalah foto melakukan kegiatan
penyuluhan di posyandu tentang cara menjaga kebersihan gigi dan
mulut.

Keterkaitan terhadap Nilai-Nilai Mata Diklat


Nilai-nilai Mata Diklat dari kegiatan persiapan model gigi dan
perlengkapan sikat gigi adalah :
1. Akuntabilitas :
Adanya kejelasan dalam melaksanakan wewenang dan tanggung
jawab sehingga bisa memulai kegiatan.
Tanggung jawab : petugas perlu memiliki rasa tanggung jawab atas
isi/bahan materi yang ingin disampaikan
Integritas : pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada mentor
Transparansi : keterbukaan dalam penyampaian bahan/isi materi
penyuluhan
2. Nasionalisme :
Sebagai wujud sila ke-4 yaitu dalam melaksanakan penyuluhan
adanya musyawarah bersama untuk mendapatkan kesepakatan
bersama
3. Etika Publik :
Sopan santun : dalam penyampaian penyuluhan menggunakan tu-
tur kata yang baik sopan santun kepada sasaran
Profesionalisma : dalam melakukan kegiatan penyuluhan, penyuluh
bekerja secara professional sebagai pelayan publik
4. Komitmen Mutu :
Efektif : pembagian leaflet guna tepat sasaran untuk mencapai tar-
get
Inovasi : leaflet sebagai media informasi bagi sasaran yang belum
50

bias hadir dalam penyuluhan tersebut


Mutu : kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan
mutu pelaynan puskesmas
5. Anti Korupsi :
Peduli : kegiatan penyuluhan ini merupakan wujud kepedulian ter-
hadap kesehtan gigi dan mulut masyrakat
Disiplin : Kegiatan ini akan dlaksanakan sesuai jadwal yang telah di-
tentukan

Kedudukan dan Peran nilai ASN


Keterkaitan kegiatan dengan Peran dan Kedudukan PNS, yaitu :

1. Manajemen ASN
Pengelolaan informasi dapat terlaksana dengan adanya konsultasi
dengan mentor tentang hasil evaluasi kegiatan aktualisasi.
2. Pelayanan publik
Dengan adanya konsultasi dapat memberikan masukan untuk
mencapai tujuan dengan baik.
3. Whole Of Government
Adanya kerjasama dengan mentor untuk mencapai suatu tujuan.

Keterkaitan pada Visi dan Misi Puskesmas Palembaja.


Keterkaitan kegiatan perencanaan adalah :
1. Hal ini sejalan dengan Visi Puskesmas Palembaja agar
Tercapainya kesehatan masyarakat yang optimal di wilayah kerja
puskesmas dengan bertumpu pada pelayanan prima dan pember-
dayaaan masyarakat.
2. Sejalan pula dengan Misi Puskesmas Palembaja yaitu menyedi-
akan sumber daya manusia yanag berkualitas dan meningkatkan
kerjasama lintas sector dan lintas program.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


51

1. Prima
Memberikan pelayann prima serta bekerja sesuai standar
operasional prosedur (SOP)
Dokumentasi Kegiatan

Gambar 7 : pelaksanaan penyuluhan


52

Gambar 8 : Membagikan leaflet

Kegiatan 4 : Evaluasi

Tanggal Kegiatan 21 November 2021 s.d 03 Desember 2021


Output 1. Kuisioner
2. Post test
3. Hasil evaluasi
4. Laporan evaluasi

Uraian Kegiatan Pelaksanaan


1. Menyiapkan lembar post test
2. Membagikan lembar kuisioner post test kepada peserta
3. Meminta peserta mengisi lembar kuisioner
4. Merekap hasil evaluasi sasaran tentang sejauh mana sasaran pa-
ham terhadap materi yang disampaikan
5. Melaporkan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi kepada mentor
6. Menerika kritik dan saran dari mentor
Pada kegiatan terakhir Evaluasi , peserta memberikan lembar kui-
sioner post test untuk melihat peningkatan pengetahuan orang
tua setelah dilakukan post test , kemudian peserta merekap hasil
evaluasi dari lembar pre test dan post test tersebut , dari sample
yang diambil pada posyandu Desa Cempaka Sakti terdapat pen-
ingkatan pengetahuan dari rata-rata 6,6 menjadi 8,1 setelah
penyuluhan dan pada Desa Sukoharjo juga terdapat peningkatan
dari rata-rata 6,1 menjadi 7,8 hasil evaluasi tersebut peserta la-
porkan kepada mentor serta mencatat masukan dan saran dari
mentor.
53

1. Posyandu Desa Cempaka Sakti dengan sample kuisioner 10


orang

NO NILAI
PRETEST POST TEST
1. 6 8
2. 7 7
3. 7 8
4. 8 9
5. 6 7
6. 5 6
7. 6 7
8. 7 9
9. 8 9
10. 6 8
NILAI RATA- 6,6 7,8
RATA

Pada Tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata pretest


adalah 6,6 sedangkan nilai rata-rata post test adalajh 9,3. Dari, data
tersebut dapat disimpulkan bahwa setelah diadakan penyuluhan maka
terdapat peningkatan pengetahuan orang tua dari balita yang ada di
posyandu desa cempaka sakti

2.
NO NILAI
PRETEST POST TEST
1. 5 9
2. 7 8
3. 6 8
4. 7 9
5. 6 7
6. 5 7
7. 5 7
8. 7 9
9. 7 9
10. 6 8
NILAI RATA- 6,1 8,1
RATA

Posyandu Desa sukoharjo dengan sample kuisioner 10 orang


54

Pada Tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata pretest


adalah 6,61sedangkan nilai rata-rata post test adalah 8,1. Dari, data
tersebut dapat disimpulkan bahwa setelah diadakan penyuluhan maka
terdapat peningkatan pengetahuan orang tua dari balita yang ada di
posyandu desa sukoharjo

Evidence Pendukung
Evidence pendukung dari kegiatan ini adalah foto dan video saat
melakukan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi cara menyikat gigi.

Keterkaitan terhadap Nilai-Nilai Mata Diklat


Nilai-nilai Mata Diklat dari kegiatan evaluasi ini adalah :
1. Akuntabilitas :
Tanggung jawab : petugas bertanggung jawab hasil kuisione
Kejelasan : adanya hasil yang jelas peningkatan pemahaman lapo-
ran yang diberikan kepada mentor
Keadilan: penilai pada system/metode penilaian diberlakukan sama
ke semua sasaran yang diberikan
2. Nasionalisme :
• Sila ke 4 (musyawarah)
Pada pelaksanaan kegiatan adanya musyawarah antara penyuluh
dan sasaran
3. Etika Publik :
Layanan cermat,cepat dan tepat : melaksanakan kegiatan penilaian
kuisioner secra cermat
55

Integritas : laporan yang dlaporkan sesuai kondisi yang ada


4. Komitmen Mutu :
Efektivitas : untuk mengukur pemahaman masy diperlukan
kuisioner
Mutu: kegiatan penyuluhan ini untuk meningkatkan mutu kesehatan
gigi dan mulut masyarakat
5. Anti Korupsi :
Jujur : laporan hasil kegiatan dibuat secar jujur
Tanggung jawab : laporan yang diberikan dipertanggung jawabkan
oleh penyuluh
Kedudukan dan Peran nilai ASN
Keterkaitan kegiatan dengan Peran dan Kedudukan PNS, yaitu :

1. Manajemen ASN
Dengan adanya kegiatan ini maka sasaran dapat memahami
penyuluhan.
2. Pelayanan publik
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu peningkatan pelayanan
petugas terhadap sasaran.
3. Whole Of Government
Adanya kerjasama antara petugas kesehatan dnegan masyarakat
untuk meningkatkan derajat kesehatan
Keterkaitan pada Visi dan Misi Puskesmas Palembaja.
Keterkaitan kegiatan perencanaan adalah :
3. Hal ini sejalan dengan Visi Puskesmas Palembaja agar
Tercapainya kesehatan masyarakat yang optimal di wilayah kerja
puskesmas dengan bertumpu pada pelayanan prima dan pember-
dayaaan masyarakat.
4. Sejalan pula dengan Misi Puskesmas Palembaja yaitu menyedi-
akan sumber daya manusia yanag berkualitas dan meningkatkan
kerjasama lintas sector dan lintas program.
56

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1. Professional
Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan
pelayanan, serta bekerja sesuai standar operasional prosedur
(SOP)
2. Empati
Perasaan yang tulus dan memahami perasaan masyarakat.
Dokumentasi Kegiatan

Gambar 9 : membagikan lembar kuisioner

B. Capaian Kegiatan Aktualisasi (Habituasi)

Semua kegiatan yang dilakukan oleh peserta latsar harus memuat


nilai-nilai dasar yang wajib dimiliki oleh ASN yaitu Nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
57

Perkembangan kegiatan tersebut didiskusikan kepada Mentor dan Coach


guna mendapatkan masukan yang diperlukan. Seluruh kegiatan dalam
aktualisasi ini dapat memberikan kontribusi kepada visi misi Puskesmas
Palembaja dan penguatan dalam nilai-nilai organisasi. Secara
keseluruhan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan baik
dari segi kegiatan yang dilaksanakan maupun waktu pelaksanaan serta
output yang diperoleh. Capaian pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
ditampilkan dengan lengkap dalam bentuk tabel sebagai berikut :
58

Tabel 5. Capaian Kegiatan Aktualisasi (Habituasi)

Waktu Capaian Output/ Keterangan


No Kegiatan Kegiatan Tahapan
pelaksanaan Hasil
1 2 3 4 5 6 7
1. Perencanaan  Menemui atasan 03 November 100 %  Lembar konsul- Tercapai
langsung(mentor) 2021 s.d 08 tasi
untuk penyampaian November  Lembar persetu-
rencana kegiatan. 2021 juan
 Mendapatakan per-  Jadwal kegiatan.
setujuan dan izin
dari mentor untuk
pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
 Berkoordinasi den-
gan petugas dan
kader posyandu ten-
tang jadwal yang
akan dilaksanakan .
59

2. Pengorganisasia  Membuat undangan 08 Novem- 100%  undangan Tercapai


n kepada kader ber 2021 s.d  surat tugas
posyandu tentang 13 Novem-  Daftar hadir
tempat dan waktu ber 2021  Satuan
pelaksanaan Penyuluhan
 Membuat surat tu-  Kuisioner
gas  Phantom gigi
 Membuat daftar  lembar kon-
hadir sultasi
 Memilih dan mencari  Leaflet
bahan referensi atau
materi untuk mem-
buat satuan penyu-
luhan dan leaflet
 Membuat kuisioner
 Menyiapkan alat
60

peraga phantom gigi


 Melakukan konsul-
tasi dengan mentor
tentang konsep sat-
uan penyuluhan dan
leaflet
 Mencetak dan mem-
perbanyak leaflet
3. implementasi  Memepersiapkan 100%  Phantom gigi Tercapai
kegiatan aktualisasi  Daftar hadir
 Mempersiapkan me-  Kuisioner
dia yang akan digu-  Leaflet
nakan  Satuan
 Meminta peserta penyuluhan
mengisi daftar hadir
 Meminta peser-
tauntuk mengisi dan
menjawab kuisioner
pretest sebelum di-
61

lakukan penyuluhan
 Membagikan
leaflet kepada pe-
serta

 Memberikan penyu-
lahan

4. Evaluasi Menyiapkan lembar 21 November 100%  kuisioner. Tercapai


kuisioner 2021 s.d 03  post test
Membagikan lembar Desember  hasil evaluasi
kuisioner post test 2021  laporan evalu-
kepada peserta asi
Meminta peserta
mengisi lembar kui-
sioner
Merekap hasil evalu-
asi sasaran tentang
sejauh mana sasaran
62

paham terhadap ma-


teri yang disampaikan
Melaporkan hasil eval-
uasi kegiatan aktual-
isasi kepada mentor
Menerika kritik dan
saran dari mentor
63

C. Kendala Dalam Pelaksanaan Aktualisasi dan Solusinya

Saat pelaksanaan kegiatan aktualisasi terdapat kendala-


kendala yang saya temui. Adapun kendala-kendala dalam melak-
sanakan aktualisasi saat habituasi dan solusi yang diambil dalam
menghadapi kendala-kendala aktualisasi sebagai berikut:

Tabel 6. Kendala dalam pelaksanaan aktualisasi


No Kendala Solusi

1 Dimasa pandemi diwajibkan Mengulangi pembicaraan dan men-


memakai masker sehingga gulanginya dengan suara yang lan-
terkadang pasien kesulitan menden- tang
gar dengan jelas apa yang disam-
paikan

2 Hanya beberapa kali saja berkonsul- Tetap berkonsultasi walau hanya


tasi dengan mentor dan coach se- via WhatsApp
cara langsung atau tatap muka
karena keadaan dan kondisi

3 Peserta harus melakukan koordinasi Mengusahakan semua kegitan


dengan semua bagian terkait dan tidak terbentur dengan kegiatan
mencocokan jadwal kegiatan agar lainnya
kegiatan tidak benturan dengan
kegiatan rutin kerja
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang dilaksanakan di


Puskesmas Palembaja dari tanggal 03 November 2021 – 11 desember 2021 dapat
disimpulkan bahwa dari kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa habituasi
adalah keberhasilan peserta diklat CPNS untuk menerapkan kegiatan pelaksanaan
penyuluhan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut kepada orang tua di posyandu
balita di wilayah kerja Puskesmas Palembaja. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil
pretest kuisioner yang diberikan pada 10 sampel peserta posyandu adalah 6,6 dan
6,1 dan setelah dilakukan penyuluhan makan terjadi peningkatan pengetahuan pada
lembar kuisioner post test sebesar 7.8 dan 8,1 sehingga kedepan perlu diberikan
penyuluhan secara luas dan berkepanjangan. Dalam hal ini ada kegiatan yang lebih
cepat diselesaikan, ada juga kegiatan yang lebih membutuhkan waktu untuk bisa
menyelesaikannya. Kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan adalah menyusun
satuan pelajaran, mempersiapkan model gigi dan perlengkapan demonstrasi sikat
gigi, melaksanakan persiapan kegiatan penyuluhan dan melakukan penyuluhan
kepada orang tua balita yang datang saat posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Palembaja serta evaluasi kegiatan. Semua kegiatan ini dikoordinasikan dan didukung
langsung oleh mentor. Selain itu dapat disimpulkan pula bahwa:
1. Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini telah dilaksanakan dengan menerapkan
nilai-nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi dan Kedudukan Peran PNS dalam NKRI.
2. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA terdapat perubahan sikap,
budaya, dan perilaku kerja ASN menjadi berintegritas dan pelayanan publik yang
lebih baik.
3. Dari hasil kegiatan aktualisasi yang telah laksanakan terlihat adanya peningkatan
pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah
penyuluhan dengan dibuktikan dengan hasil pre test dan post test yang dilakukan.
4. Terdapat perubahan pola pikir orang tua setelah dilakukan penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut dari yang awalnya tidak mengetahui kenapa terjadi penyakit gigi
dan mulut serta bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut berubah
menjadi penyakit gigi bisa dicegah dengan menjaga kesehatan dan kebersihan
gigi dan mulut.
64
65

B. Rekomendasi

Setelah dilaksanakannya semua kegiatan ini, penulis berharap informasi


yang disampaikan melalui edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut. Berdasarkan kesimpulan diatas,
ada beberapa rekomendasi yang dilakukan di antaranya

1. Bagi masyarakat yang telah mendapatkan edukasi dengan baik dapat


menerapkan ilmu yang telah didapat kepada anak-anak balita dalam
kehidupan sehari-hari dan turut menginformasikan dan menerapkan pada
anggota keluarga serta teman-teman yang lain sehingga bisa mengubah
pola merawat kesehatan gigi yang dari kurang tepat menjadi lebih tepat,
tentunya hal tersebut akan membantu untuk menaikkan derajat kesehatan
gigi dan mulut.
2. Bagi Puskesmas Palembaja Penulis mengharapkan semua kegiatan ini
untuk terus didukung agar tetap bisa dilanjutkan secara
berkesinambungan dan berinovasi, karena Penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut merupakan upaya promotif untuk meningkatkan pengetahuan
dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga Kesehatan Gigi
dan Mulut baik kepada anak-anak dan orang dewasa.
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018


tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat.

LAN RI. 2014. Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik : Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS.. Jakarta : LAN RI

LAN RI. 2014. Aktualisasi, Dinamika Kelompok, Manajemen Aparatus Sipil


Negara: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.. Jakarta : LAN RI

LAN RI. 2014. Anti Korupsi, Komitmen Mutu : Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS.. Jakarta : LAN RI

LAN RI. 2014. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara : Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS.. Jakarta : LAN RI

LAN RI. 2014. Pelayanan Publik, Whole of Fovernment, Habituasi : Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS.. Jakarta : LAN RI

66
BIODATA

Nama : Olivia Destasari, A.Md.K.G


NIP : 19951282020122003
Pangkat/Golongan : CPNS / II.c
Jabatan : Calon Perawat Gigi Terampil
Tempat tanggal lahir : Palembang, 08 Desember 1995
Alamat : Jl. Mataram No.220 Rt.07/02 Kel.Kemas Rindo
Kec.Kertapati, Palembang
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Palembaja Kabupaten
Lahat
Telpon : 0823-7600-4008
Email :d estasariolivia@yahoo.com
Riwayat Pendidikan :
 TK Elektrina Palembang
 SD Negeri 228 Palembang
 SMP Negeri 12 Palembang
 SMA Negeri 09 Palembang
 Diploma III Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Keperawatan
Gigi

67
A.Perencanaan

Melakukan konsultasi dengan mentor

koordinasi dengan petugas posyandu


B.Pengorganisasiaan

Referansi materi satuan penyuluhan

Leaflet tentang kesehatn gigi dan mulut


Menyaiapkan alat peraga phantom gigi
B. Implementasi

Kegiatan penyuluhan
D.Evaluasi

Konsultasi evaluasi dengan mentor

Konsultasi dengan coach


SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Pokok Bahasan
1. Pokok Bahasan : Kesehatan Gigi dan Mulut
2. Tempat : Ruang tunggu / Poli Gigi RSUD Empat Lawang
3. Tanggal : Juli 2021
4. Waktu : ± 15 menit
5. Sasaran : Pasien

B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama ±15 menit, Pasien dapat memahami tentang
Kesehatan Gigi dan Mulut
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut selama ±15
menit, pasien dapat memahami tentang :
a. Penyakit Gigi dan Mulut serta cara pencegahannya
b. Makanan yang kurang menyehatkan untuk gigi
c. Makanan yang menyehatkan untuk gigi
d. Cara menyikat gigi yang baik dan benar
e. Kiat-kiat merawat gigi

C. Materi
Dalam penyuluhan, materi yang akan disampaikan adalah :
1. Penyakit gigi dan mulut serta cara pencegahannya
2. Makanan yang kurang menyehatkan untuk gigi
3. Makanan yang menyehatkan untuk gigi
4. Cara menyikat gigi yang baik dan benar
5. Kiat-kiat merawat gigi

D. Metode
Metode yang digunakan adalah cermah, demonstrasi, dan tanya jawab
E. Media
leaflet, alat peraga (Phantom gigi dan sikat gigi)

F. Evaluasi
1. Bentuk : Tanya jawab
2. Jenis : kuisioner
3. Bentuk pertanyaan :
a. Masyarakat mengetahui Penyakit Gigi dan Mulut serta cara pencegahannya
b. Masyarakat mengetahui makanan yang kurang menyehatkan untuk gigi
c. Masyarakat mengetahui makanan yang menyehatkan untuk gigi
d. Masyarakat mampu memperagakan cara menyikat gigi yang baik dan benar
e. Masyarakat mengetahui kiat-kiat merawat gigi
MATERI

A. Penyakit Gigi dan Mulut serta cara pencegahan nya.


Kesehatan Gigi dan Mulut adalah suatu keadaan dimana Gigi dan Mulut
dalam keadaan bersih, bebas bau mulut, kekuatan Gigi dan Gusi yang baik,
serta tidak adanya Plak dan Karang Gigi.
Untuk mencapai Kesehatan Gigi dan Mulut yang optimal harus dilakukan
perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet
makanan; kurangi makanan yang manis dan lengket, perbanyak makanan
berserat dan berair, pembersihan Plak / sisa makanan dengan menyikat gigi,
teknik dan caranya jangan sampai merusak struktur Gigi dan Gusi, pembersihan
Karang Gigi dan Penambalan Gigi berlubang oleh Dokter Gigi, serta Pencabu-
tan Gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Kunjungan berkala ke Dokter
Gigi dilakukan teratur setiap 6 (enam) bulan sekali baik ada keluhan ataupun
tidak ada keluhan..Dengan perawatan yang tepat, dapat menghindari berbagai
masalah Gigi dan Gusi seperti Gigi berlubang, Karang Gigi, masalah bau mulut,
dan lain-lain.

B. Makanan yang kurang menyehatkan untuk Gigi.

Membatasi atau bahkan menghindari mengkonsumsi suatu jenis asupan


tertentu merupakan salah satu usaha mencegah kerusakan pada Gigi.Asupan
yang kita konsumsi setiap hari, baik itu makanan maupun minuman sangat
berpengaruh pada Kesehatan Gigi. Jenis makanan yang kurang menyehatkan
untuk Gigi, yaitu:
1. Makanan yang manis dan lengket; seperti, cokelat, permen, cake, dll.
2. Makanan yang terlau asam; seperti cuka, lemon, soda, dll
3. Makanan dari berbahan tepung (Karbohidrat); seperti kentang, gandum, dll.

C. Makanan yang menyehatkan untuk Gigi.


Mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu mencegah Gigi
berlubang serta kerusakan pada Gigi, menghalangi tumbuhnya Plak, bahkan
membuat nafas lebih segar. Jenis makanan yang menyehatkan untuk Gigi, an-
tara lain :
1. Makanan yang mengandung serat dan berair; seperti buah dan Sayur-
sayuan.
2. Makanan yang mengandung vitamin dan kalsium; seperti Susu, Telur, Ikan,
kacang-kacangan, dll.

D. Cara menyikat Gigi yang baik dan benar.


Kunci utama kebersihan Gigi dan Mulut adalah menyikat gigi dengan be-
nar secara teratur. Berikut ini adalah cara menyikat gigi yang benar :
1. Untuk membersihkan permukaan gigi depan, pegang sikat gigi dalam posisi
vertikal membentuk sudut 45 derajat, lalu sikat dengan gerakan atas-bawah
mulai dari tepi gusi. Lakukan berulang sebanyak 2-3 kali.
2. Untuk Gigi geligi di bagian samping (dekat pipi) sikatlah dengan gerakan
melingkar dari atas ke bawah selama ± 20 detik untuk setiap bagian.
Pastikan semua permukaan sudah disikat, sehingga plak atau sisa makanan
yang menempel bisa hilang.
3. Bagian pengunyahan Gigi rahang atas dan bawah, disikat dengan gerakan
maju-mundur sebanyak 3-4 kali setiap sisi nya.
4. Untuk Gigi bagian dalam yang dekat dengan lidah atau langit-langit, disikat
juga dengan gerakan ditekan kearah luar.
5. Durasi menyikat gigi sekitar 2-3 menit. Setelah itu kumur-kumur dengan air
hingga bersih.
6. Jangan menyikat Gigi terlalu keras karena akan menyakiti Gigi dan Gusi. Hal
ini menyebabkan enamel / email terkikis dan ini adalah asal mula Gigi
sensitif.

E. KIAT-KIAT MERAWAT GIGI


1. Budayakan menyikat Gigi minimal 2 (dua) kali sehari, pada waktu Pagi
setelah sarapan dan Malam sebelum tidur dengan cara yang benar.
2. Jangan lupa membersihkan lidah setelah selesai menyikat Gigi dengan alat
khusus pembersih lidah atau menggunakan bagian belakang sikat gigi (sisi
karet yang bertekstur/bergelombang).
3. Pilihlah bulu sikat yang lembut dan Pasta Gigi yang mengandung Fluoride.
4. Minum air putih minimal 8 gelas per hari, agar mulut tidak kering.
5. Perbanyaklah konsumsi makanan yang berserat dan berair, seperti sayur
dan buah-buahan
SOAL GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK BALITA

Nama :

Umur :

Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan

Alamat :

1. Tujuan menyikat gigi adalah …


a. Agar gigi bersinar
b. Senyum menjadi indah
c. Membersihkan sisa-sisa makann
d. Dapat mengunyah makanan

2. Menyikat gigi minimal dilakukan sebanyak…


a. 3 Kali sehari
b. 10 kali sehari
c. 5 kali sehari
d. 2 kali sehari

3. Watu yang tepat untuk menggosok gigi adalah…


a. Pagi hari sesudah sarapan dan malam sebelum tidur
b. Sore hari saat sedang mandi
c. Siang hari setelah makan siang
d. Siang dan malam sebelum makan

4. Pasta gigi yang digunkan sebaiknya pasta gigi yang mengandung…


a. Buah
b. Coklat
c. Garam
d. Flour

5. Untuk gigi yang menghadap ke depan, di sikat dengan gerakan …


a. Naik turun dengan posisi mulut tertutup
b. Naik turun dengan posisi mulut terbuka
c. Maju mundur dengan posisi mulut terbuka
d. Maju mundur dengan posisi mulut tertutup

6. Berikut merupakan akibat tidak menyikat gigi secara rutin,kecuali…


a. Bau mulut
b. Karang gigi
c. Gigi berlubang
d. Gigi sehat

7. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut , sebaiknya control ke dokter


gigi/puskesmas setiap
a. 6 bulan sekali
b. 3 bulan sekali
c. 1 bulan sekali
d. 4 bulan sekali

8. Berikut contoh makanan yang dapat merusak gigi,kecuali…


a. Coklat
b. Permen
c. Buah-buahan
d. Es krim

9. Contoh makanan yang mengandung air dan beserat,kecuali…


a. Coklat
b. Permen
c. Buah dan sayur
d. Es Krim

10. Makanan yang dapat merusak gigi adalah makanan yang…


a. Makanan yang manis dan lengket
b. Makanan yang berserat dan berair
c. Makanan yang enak
d. Makanan yang mahal

- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai