NDH : 16
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Angkatan : CLXIII
NDH : 16
ii
BERITA ACARA
Penguji Peserta
Coach, Mentor,
iv
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karenanya kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan guna penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Sidoarjo, September 2021
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................i
BERITA ACARA..................................................................................iii
DAFTAR TABEL................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
vi
C. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi............................................ 24
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................44
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru profesional adalah guru yang dapat menjalankan tugasnya sebagaimana
diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Untuk mendukung hal tersebut saat ini telah diberlakukan pasal 30 ayat
3 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Permen PANRB) No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru, yang
diantaranya mengatur tentang Program Induksi bagi Guru Pemula.
Keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran antara lain
dipengaruhi oleh kesiapan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Kesiapan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dapat berupa kesiapan
dalam memilih metode pembelajaran dan dapat pula berupa ketepatan guru dalam
menyediakan alat peraga pembelajaran.
Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Dalam
rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 alinea ke-4, diperlukanlah
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional. Seorang ASN harus mampu
menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
pancasila dan UUD 1945. Selain itu, seorang ASN juga harus mampu
melaksanakan tugas pembangunan tertentu, yang salah satunya dilakukan melalui
pembangunan bangsa berdasar pada keahlian dan keterampilan masing-masing.
Berkaitan dengan pencapaian tujuan nasional, maka perlu melaksanakan
pembangunan nasional yang menyeluruh, terarah, dan terpadu, termasuk
diantaranya adalah pembangunan nasional dalam bidang pendidikan. Hal tersebut
merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas
manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, serta menguasai ilmu
1
pengetahuan, teknologi, dan seni. Dalam hal ini, guru sebagai ASN mempunyai
fungsi, peran, dan kedudukan yang strategis dalam pembangunan nasional di
bidang pendidikan sesuai dengan UU Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 1 yang menyatakan bahwa, guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk: (1)
meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran, dan (2)
meningkatkan mutu pendidikan nasional. Kedudukan guru dan dosen sebagai
tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggung jawab (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3).
Oleh karena itu, guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat
strategis dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan.
Saat ini guru dihadapkan pada situasi darurat covid-19 yang merubah tatanan
pendidikan di Indonesia. Proses pembelajaran semula dilakukan secara tatap muka
sekarang harus dilaksanakan secara daring. Dalam hal ini, guru harus mampu
memberikan dorongan kepada siswa agar dapat mengeksplorasi kemampuannya
meskipun harus belajar dari rumah. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
daring yang berpusat pada siswa, guru berperan dalam menciptakan situasi yang
dapat menimbulkan motivasi, tanggung jawab serta berbagai prakarsa dalam diri
siswa sehingga terjadi proses pembelajaran yang bermakna. Untuk itulah maka
guru perlu berinovasi dalam melaksanakan proses pembelajaran. Salah satu
inovasi pembelajaran yaitu dengan menggunakan media-media pembelajaran yang
menarik. Inovasi media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi ajar
berdampak pada peningkatan motivasi, hasil belajar ataupun keterampilan siswa.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN Kalanganyar Sedati
selama menjalankan tugas, terdapat beberapa permasalahan dalam proses
pembelajaraan daring yang diidentifikasi sebagai berikut : a) kurangnya efektivitas
media pembelajaran di masa pandemi; hal ini ditandai dengan daftar partisipasi
2
siswa yang hanya 80% dari keseluruhan siswa kelas b) Rendahnya Kedisiplinan
belajar akibat pandemic Covid- 19 siswa kelas 3; c) Rendahnya minat literasi siswa
kelas 3 di masa pandemi;
Tabel 1.1 tabel daftar absensi partisipasi siswa
Kelas Jumlah Jumlah Pengumpul Pengumpul Tidak
Tugas siswa mengerjakan
Penuh Belum Penuh
3A 3 21 10 5 6
3B 3 21 15 1 5
Tujuan Aktualisasi :
Aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusan
Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III/a angkatan CLXIII tahun 2021,
serta untuk Meningkatkan hasil belajar tentang materi musyawarah mufakat
siswa kelas 3 SDN Kalanganyar dengan menggunakan aplikasi Quizwhizzer.
Manfaat Aktualisasi
Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah :
a. Membentuk karakter kepribadian penulis sebagai ASN yang
berintegritas dan senantiasa menerapkan prinsip ANEKA
(Akuntabel, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi).
b. Menambah pengalaman sebagai ASN dalam memecahkan
permasalahan yang muncul di SDN Kalannganyar
c. Mendukung tercapainya visi dan misi sekolah
d. Sebagai acuan dalam melakukan inovasi pembelajaran guna
mengoptimalkan ketercapaian tujuan dalam proses
pembelajaran
e. Meningkatkan minat siswa dalam belajar dengan
pembelajaran yang menyenangkan.
4
f. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
g. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
mutu pendidikan di SDN Kalanganyar
5
BAB II
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Sekolah
6
Tabel 2.1 Identitas SDN Kalanganyar
1. Indentitas Sekolah
1 Nama Sekolah SD NEGERI KALANGANYAR
7
2 Bersedia menerima BOS Ya
Visi sekolah
3. DATA PEGAWAI PNS DAN NON PNS SDN Kalanganyar Kecamatan Sedati
Gol./ Jumla
No. Nama / NIP Jabata Jenis Guru
Ruang h
n
Siswa
UMAR HADI, S.Pd Penata
Kepala
1 NIP. 197104222007011011 III/c
sekolah
2 MEI MINTRI ARTI, S.PD Pembina Guru PJOK PJOK kelas 1-6 18
8
NIP.19660428198606200 IV/a 2
2
3 SUNDARIATI, S.Pd Penata Guru Kelas Kelas 2 28
NIP. III/c
196811152008012016
4 BAYU ADITYA K. S.Pd Penata Guru Kelas Kelas 4 31
NIP. 198706282011011007 muda
tingkat 1
III/b
5 INDRI KUSUMA N, S.Pd Penata Guru Kelas Kelas 3b 21
NIP. 199010302020122014 muda
III/a
6 FATMA SYAMSIYAH, S.Pd.I Guru PAI PAI 1-6 18
NIP. 2
7 AULIYAUR ROHMANI, S.Pd Guru Kelas Kelas 5 36
NIP.
8 AKMALUDIN BAHAR,S.Pd Guru Kelas Kelas 3A 21
NIP.
9 DEVY OCTAVIANI, S.Pd Guru Kelas Kelas 6 16
NIP.
10 ENI MUJAYANTI, S.Pd Guru Kelas Kelas 1 29
9
5 4 4 15 16 31
6 5 5 16 20 36
7 6 6 10 6 16
2 Kelas II 1 K-13
4 Kelas IV 1 K-13
5 Kelas V 1 K-13
6 Kelas VI 1 K-13
Jumlah Keseluruhan K - 13
7
Rombel
10
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas
No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, diantaranya :
11
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
3. Tujuan Sekolah
Tujuan Sekolah meliputi:
a. Terlaksananya pembelajaran yang efektif dan efisien
b. Dapat meraih prestasi akademik dan non akademik
c. Tertanam semangat keunggulan kepada semua warga sekolah
d. Siswa terdorong untuk mengembangkan potensi dirinya
e. Melaksanakan pembinaan kepada siswa yang mempunyai bakat khusus
f. Dapat terwujud kebiasaan bekerja tanpa diperintah dan disiplin tanpa diawasi
g. Dapat terbudayanya berbudi pekeri luhur dalam kehidupan sehari-hari
h. Mewujudkan penerapan manajemen partisipatif dalam mengambil keputusan
yang melibatkan semua warga sekolah.
i. Dapat terlaksananya 7 K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan, dan kesehatan.
j. Mewujudkan nilai standar nasional pendidikan dalam meningkatkan mutu
pendidikan
Strategi Pencapaian tujuan
Adapun strategi dalam pencapaian tujuan guna mewujudkan tujuan sekolah
adalah sebagai berikut:
12
2. a. Mengadakan pembinaan siswa berprestasi
13
Gambar 2.3 Bagan Struktur Organisasi SDN Kalanganyar
Kepala Dewan/
Sekolah Komite
UMAR HADI SRI INDARTI
Unit
OPS
Perpustakaan
ELSUNA MAZZAYATUN JAINURIL M.
Guru B.
Guru PAI Guru PJOK
Inggris
FATMA MEI JAINURIL M.
Penjaga
KHUSNUL
Siswa Masyarakat
1-6 UMUM
14
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu dan
problematika yang ditemukan di tempat bekerja, serta tugas pokok dan fungsi
jabatan penulis sesuai dengan Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 Tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Sebagaimana uraian sebelumnya, isu-isu yang menjadi dasar rancangan
aktualisasi ini bersumber dari tugas pokok dan fungsi jabatan peserta yang dikaitkan
dengan problematika yang ada di tempat kerja, yaitu SD Negeri Kalanganyar
Kecamatan Sedati . Secara umum persoalan tersebut dapat diidentifikasi sebagai
berikut:.
Tabel 3.1 Deskripsi Isu
No KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN
15
4 Kurangnya perhatian dan Adanya perhatian dan kesadaran
kesadaran orangtua terhadap orangtua terhadap pendidikan anak di
pendidikan anak di lingkungan lingkungan SDN Kalanganyar Kec.
SDN Kalanganyar Kec. Sedati Sedati
1 Identifikasi Isu
Dari kelima isu di atas, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan isu
mana yang akan menjadi prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan
peran dan wewenang jabatan di instansi atau unit kerja, identifikasi ini
menggunakan metode AKPL sebagai berikut.
16
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
No. Isu Faktor Skor Keterangan
A K P L
17
pandemi dengan
pembelajaran jarak jauh
di lingkungan SDN
Kalanganyar Kec. Sedati
18
4. Penetapan Isu dan Analisis Dampak
Berdasarkan penskoran isu dengan menggunakan teknik AKPL, dapat
dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan dipertimbangkan kembali
untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga isu tersebut kembali diidentifikasi
dengan menggunakan teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth)
untuk diambil 1 isu dengan skor paling tinggi.
2 Rendahnya minat 4 4 4 12
literasi siswa kelas
3 SDN Kalanganyar
Kec. Sedati di masa
pandemi
3 Rendahnya budaya 4 4 3 11
berbahasa
Indonesia yang baik
dan benar sesuai
kaidah bahasa di
19
lingkungan SDN
Kalanganyar Kec.
Sedati
20
Karena Kurangnya efektivitas pembelajaran antara guru dan siswa di masa
pandemi dengan pembelajaran jarak jauh di lingkungan SDN Kalanganyar Kec.
Sedati lebih mendesak dalam waktu dekat harus diatasi Karena sedang berlangsung
pandemi yang berakibat pada proses pembelajaran di Negara kita umumnya dan di
lingkungan SDN Kalanganyar khususnya.
Apabila isu tersebut tidak segera ditindaklanjuti, maka akan terjadi dampak
negatif, yaitu proses pembelajaran jarak jauh akan berjalan kaku, monoton, dan
membosankan sehingga siswa pun bisa jadi malas belajar terkait jika tidak paham
cara belajar yang diberikan guru. Proses pembelajaran tidak tercapai sehingga
siswa tidak mendapatkan kompetensi yang diharapkan; Hasil belajar menurun,
pengetahuan dan pemahaman teknis yang kurang dalam jangka pendek membuat
kesulitan mengerjakan latihan soal dan ujian .
Analisis SWOT Kurangnya efektivitas pembelajaran antara guru dan siswa di masa
pandemi dengan pembelajaran jarak jauh di lingkungan SDN Kalanganyar Kec. Sedati
Strength/ kekuatan Weakness/ kelemahan
Pembelajaran tetap berjalan Siswa tidak dapat mengakses internet
Pembelajaran dapat dilakukan dimana karena sinyal
saja Siswa tidak dapat mengikuti
Tidak terbatas ruang pembelajaran karena tidak memiliki
Dapat dilakukan kapan saja handphone atau laptop
Siswa dan guru menjadi terbiasa Siswa tidak dapat belajar karena tidak
dengan IT memiliki kuota data internet
Guru dapat memberikan pengetahuan Pengeluaran orangtua semakin banyak
dan materi secara luas dari internet karena harus menyediakan pulsa
Penggunaan media pembelajaran internet
berbasis IT Siswa tidak disiplin mengerjakan tugas
Siswa dengan teman dan guru menjadi
tidak saling mengenal karena tidak
bertemu langsung
Opportunities/ peluang Threat/ hambatan
Siswa dapat mengeksplor pengetahuan Siswa menjadi malas belajar
luas dari internet Tugas belajar siswa dikerjakan oleh
Siswa tidak terbatas jam belajarnya orangtua
Siswa menjadi lebih sehat dan tidak Adanya ketidak jujuran dalam
terkena virus, karena tidak mengerjakan tugas
terkontaminasi dengan orang lain Tidak meratanya penyampaian materi
terhadap siswa
21
Dengan adanya analisis SWOT ini maka, dapat diambil tindakan yaitu
prioritas pembelajaran pada siswa yang memiliki kekurangan pada perangkat belajar
seperti handphone dan laptop. Guru dapat melakukan kolaborasi system belajar
blended learning, misal dalam seminggu ada 3 kali pertemuan dengan siswa di
sekolah. Namun, tetap membatasi waktu tatap muka dan tetap menerapkan protokol
kesehatan.
22
Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Menyusun RPP
Melaksanakan pretest
Melaksanakan posttest
23
Matriks Rancangan Aktualisasi
Tabel 3.4 Matriks Rancangan Aktualisasi
Kontribusi Penguatan
Tahapan Output/Hasil Proses Aktualisasi
No Kegiatan terhadap visi dan Nilai-nilai
Kegiatan Kegiatan ANEKA
misi organisasi organisasi
24
gagasan yang dengan target. sesuai dengan
diajukan A. Nasionalisme kompetensinya
4. Mencatat Ketika mentor 2. Menumbuhkan
saran dan memberikan arahan semangat
masukan dari dan saran, saya keunggulan
mentor akan menghargai secara intensif
pendapat mentor pada seluruh
dan melaksanakan warga sekolah
dengan penuh 3. Meningkatkan
tanggung jawab kualitas Pendidik
dan Tenaga
B. Etika Publik
Kependidikan
Dalam memaparkan
4. Menciptakan
isu dan gagasan
hidup rukun dan
pemecahan isu,
membiasakan
serta meminta saran
berlaku santun
kepada kepala
serta saling
Sekolah/ mentor
menghargai
menggunakan
Terhadap
bahasa yang
sesama.
santun.
5. Menerapkan
25
C. Whole of manajemen yang
goverment transparan,
Saya berkoordinasi demokratis,
dengan mentor profesional dan
tentang rancangan partisipatif
kegiatan aktualisasi. dengan
menegakkan
disiplin dengan
penuh tanggung
jawab.
2 Menyusun 1. Melakukan RPP 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Penyusunan
RPP pengkajian (Rencana Saya menyusun berkontribusi pada RPP
menggunakan silabus Pelaksanaan RPP sesuai visi dan misi SDN memberikan
aplikasi pembelajaran Pembelajaran sistematika yang Kalanganyar yaitu kotribusi
Quizwhizzer terkait dengan ) berlaku tanpa terhadap nilai
Visi :
sebagai Kompetensi Inti mengurangi organisasi
medianya (KI) dan substansi yang ada “ Unggul dalam berwawasan
Kompetensi 2. Komitmen mutu prestasi santun global,
Dasar (KD) RPP disusun dalam perilaku “ berbudaya
yang akan dengan Misi : lingkungan
diterapkan memanfaatkan 1. Memberikan hidup,
26
dalam teknologi internet layanan prima Integritas
pembelajaran. untuk mengakses kepada siswa
2. Mengidentifikas literature materi. Hal sesuai dengan
i materi ini dilakukan agar kompetensinya
pembelajaran proses pembuatan 2. Menumbuhkan
3. Menentukan RPP lebih efektif. semangat
Indikator keunggulan
Pencapaian secara intensif
Kompetensi pada seluruh
(IPK) dan warga sekolah
tujuan 3. Meningkatkan
pembelajaran. kualitas Pendidik
4. Menentukan dan Tenaga
pendekatan, Kependidikan
model, dan 4. Menciptakan
metode hidup rukun dan
pembelajaran membiasakan
5. Mengembangk berlaku santun
an kegiatan serta saling
pembelajaran menghargai
6. Menyiapkan Terhadap
27
media dan sesama.
sumber 5. Menerapkan
pembelajaran. manajemen yang
7. Merancang transparan,
evaluasi demokratis,
pembelajaran profesional dan
partisipatif
dengan
menegakkan
disiplin dengan
penuh tanggung
jawab.
28
mentor mengenai 2. Tersusun arahan dan saran dalam perilaku “ Inovatif,
RPP yang nya kepada rekan kerja Kerjasama
Misi :
telah dibuat. Rencana (guru kelas lainnya)
1. Memberikan
Pelaksana- dan meminta
layanan prima
3. Meminta an persetujuan mentor
kepada siswa
persetujuan Pembelaja dengan sikap
sesuai dengan
mengenai ran (RPP) hormat, sopan dan
kompetensinya
RPP yang yang telah sopan.
2. Menumbuhkan
telah disetujui 3. Akuntabilitas
semangat
dikoordinasika mentor Saya menerima
keunggulan
n dengan 3. Dokument saran dari rekan
secara intensif
rekan kerja asi kerja dengan ikhlas
pada seluruh
kepada kegiatan dan merevisi RPP
warga sekolah
mentor. dengan penuh
3. Meningkatkan
tanggung jawab
kualitas Pendidik
4. Whole of
dan Tenaga
Government
Kependidikan
Saya berkoordinasi
4. Menciptakan
dengan rekan kerja
hidup rukun dan
(Guru kelas
membiasakan
sebelumnya) dan
berlaku santun
29
meminta serta saling
persetujuan mentor menghargai
untuk perbaikan Terhadap
mutu RPP yang sesama.
dibuat 5. Menerapkan
manajemen yang
transparan,
demokratis,
profesional dan
partisipatif
dengan
menegakkan
disiplin dengan
penuh tanggung
jawab.
30
dan postets dipelajari siswa Visi : kontribusi
2. Komitmen mutu terhadap nilai
“ Unggul dalam
Dalam menyusun organisasi
prestasi santun
instrument pretest Profesional,
dalam perilaku “
dan postest, saya Inovatif,
melihat instrument Misi : Kerjasama
yang terdahulu 1. Memberikan
akan 3. Meningkatkan
31
pihak sekolah 4. Menciptakan
hidup rukun dan
membiasakan
berlaku santun
serta saling
menghargai
Terhadap
sesama.
5. Menerapkan
manajemen yang
transparan,
demokratis,
profesional dan
partisipatif
dengan
menegakkan
disiplin dengan
penuh tanggung
jawab.
32
pretest untuk dan mengawasi pretest dan Memberikan Lembar berkontribusi pada pretest
mengetahui pretest pedoman tugas awal/ pretest visi dan misi SDN memberikan
hasil belajar 2. Mengoreksi penskoran dengan bentuk dan Kalanganyar yaitu kontribusi
siswa sebelum dan menilai 2. Nilai hasil tingkat kesulitan terhadap nilai
Visi :
menggunakan pretest siswa pretest soal yang sama organisasi:
aplikasi kepada semua “ Unggul dalam Profesional,
Quizwhizzer siswa prestasi santun Integritas
(nondiskriminatif) dalam perilaku “
33
pedoman kualitas Pendidik
penskoran dan Tenaga
Kependidikan
4. Menciptakan
hidup rukun dan
membiasakan
berlaku santun
serta saling
menghargai
Terhadap
sesama.
5. Menerapkan
manajemen yang
transparan,
demokratis,
profesional dan
partisipatif
dengan
menegakkan
disiplin dengan
penuh tanggung
34
jawab.
35
Saya melaksanakan pada seluruh
pembelajaran warga sekolah
inovatif dengan 3. Meningkatkan
pemanfaatan media kualitas Pendidik
pembelajaran online dan Tenaga
yaitu aplikasi Kependidikan
Quizwhizzer 4. Menciptakan
hidup rukun dan
membiasakan
berlaku santun
serta saling
menghargai
Terhadap
sesama.
5. Menerapkan
manajemen yang
transparan,
demokratis,
profesional dan
partisipatif
dengan
36
menegakkan
disiplin dengan
penuh tanggung
jawab.
37
akan semangat
memanipulasi keunggulan
harga yang telah secara intensif
tercantum dalam pada seluruh
nota. warga sekolah
3. Meningkatkan
kualitas Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan
4. Menciptakan
hidup rukun dan
membiasakan
berlaku santun
serta saling
menghargai
Terhadap
sesama.
5. Menerapkan
manajemen yang
transparan,
demokratis,
38
profesional dan
partisipatif
dengan
menegakkan
disiplin dengan
penuh tanggung
jawab.
39
mengenai kepada kepala sesuai dengan
hasil sekolah tentang kompetensinya
aktualisasi. laporan aktualisasi 2. Menumbuhkan
yang telah disusun. semangat
keunggulan
secara intensif
pada seluruh
warga sekolah
3. Meningkatkan
kualitas Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan
4. Menciptakan
hidup rukun dan
membiasakan
berlaku santun
serta saling
menghargai
Terhadap
sesama.
5. Menerapkan
40
manajemen yang
transparan,
demokratis,
profesional dan
partisipatif
dengan
menegakkan
disiplin dengan
penuh tanggung
jawab.
41
C. Rencana Kegiatan Aktualisasi
Untuk dapat melaksanakan kegiatan Akualisasi sesuai dengan waktu
yang direncanakan. Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan di SDN Kalitengah 1 kecamatan Tanggulangin.
1 2 3 4 1 2
1 Melakukan konsultasi
dengan mentor terkait isu
dan gagasan yang dibuat
2 Menyusun RPP
menggunakan aplikasi
Quizwhizzer sebagai
media pembelajaran
3 Melakukan koordinasi
dengan rekan kerja
mengenai RPP yang
disusun dan meminta
persetujuan mentor
4 Menyusun instrument
pretest dan posttest
5 Melaksanakan pretest
untuk mengetahui hasil
belajar tematik siswa
sebelum menggunakan
aplikasi Quizwhizzer
6 Melaksanakan
pembelajaran dengan
menggunakan aplikasi
Quizwhizzer
7 Melaksanakan postest
42
untuk mengetahui hasil
belajar tematik siswa
sesudah menggunakan
aplikasi Quizwhizzer
8 Menyusun laporan
aktualisasi
43
DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah Indonesia. 2005. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen. Jakarta : Sekretariat Negara
Permendikbud No. 15 Tahun 2018 pasal 4 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
44