Disusun Oleh :
ENCE SURAHMAN, M.PD
198910052018031001
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
KEMENRISTEK DIKTI RI.
TAHUN 2019
Menyetujui: Peserta
Mentor
Mengetahui:
Coach
Menyetujui: Coach
Mentor
(Eka Pramono Adi, S.Ip, M.Si) A.A Rai Kartini, S.Sos, M.Si
NIP 19681105 199512 1 001 NIP 19680107 198809 2 001
Penguji
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, alhamdulillah Rancangan Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar
PNS ini dapat kami susun. Rancangan ini berisi tentang gambaran pelaksanaan nilai-
nilai dasar PNS melalui kegiatan pemecahan isu yang kami lakukan. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ida Bagus Sedhawa, SE, M.Si selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali yang telah
memfasilitasi penulis mengikuti kegiatan Latihan Dasar CPNS Gol III 2019
2. Mentor Penulis sekaligus Ketua Jurusan Teknologi Pendidikan, Dr. Henry
Praherdhiono, M.Pd yang diwakili oleh Sekretaris Jurusan Bapak Eka
Pramono Adi, S.IP, M.Si yang telah memberikan dukungan dan bimbingan
yang sangat berarti terhadap rancangan kegiatan aktualisasi nilai dasar PNS
ini.
3. Pembimbing Kegiatan Habituasi Nilai dasar PNS, A.A Rai Kartini, S.Sos,
M.Si atas bimbingan dan arahan terhadap rancangan aktualisasi ini,
4. Bapak/Ibu Widyaiswara dan Para Fasilitator Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Bali yang telah memfasilitasi penulis mengikuti
kegiatan Latihan Dasar CPNS Gol III 2019
5. Bapak/ Ibu dosen Program Studi Teknologi Pendidikan dan Mahasiswa yang
telah membantu terselesaikannya kegiatan ini.
Semoga rancangan ini dapat memberikan gambaran dan petunjuk dalam
pelaksanaan kegiatan habituasi penulis. Saran dan kritik yang membangun kami
tunggu demi kesempurnaan rancangan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Gambar 1. Kondisi Kelas Online SIPEJAR UM (Sumber: Laporan P2SB LP3 UM ........ 11
Gambar 2. Struktur organisasi UM .................................................................................... 15
Gambar 3. Entering Society 5.0 (Karinov) ......................................................................... 39
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran diperguruan tinggi bertujuan untuk membekali peserta didik
baik pada jenjang diploma, sarjana, magister hingga doktor untuk dapat menyiapkan
dirinya terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Di
samping itu pembelajaran di perguruan tinggi berupaya untuk menyiapkan SDM
yang profesional dalam bidang keilmuannya masing-masing sesuai dengan
janjangnya. Pembelajaran diperguruan tinggi adalah pembelajaran orang dewasa
(andragogi). Andragogi adalah the art and science of helping adult learn (seni dan
ilmu yan berkaitan dengan cara-cara membantu orang dewasa untuk belajar
(Knowles, 2004:8).
Pada tanggal 1 Mei 1963 FKIP Malang pada Universitas Airlangga Surabaja
berubah menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang dengan
Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 55
Tahun 1963 tanggal 22 Mei 1963. Berdasarkan SK Menteri PTIP Nomor 35 tahun
1964, IKIP Malang memiliki cabang di Surabaya, Madiun, Singaraja, dan Kupang.
Melalui SK Menteri PTIP Nomor 36 Tahun 1964, Cabang IKIP Malang bertambah
satu lagi, yaitu di Jember. Pada tanggal 23 Maret 1968, cabang-cabang di daerah
diserahkan ke induk barunya masing-masing. Cabang Jember diserahkan ke
Universitas Negeri Jember, Cabang Singaraja ke Universitas Udayana, Cabang
Kupang ke Universitas Nusa Cendana, dan Cabang Surabaya menjadi lembaga baru
yaitu IKIP Surabaya.
Rektor sebagai organ pengelola terdiri atas (1) Rektor dan Wakil Rektor
(Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan,
Sistem Informasi, Komunikasi, dan Kerjasama), (2) Biro, (3) Fakultas, (4) Lembaga,
(5) Unit Pelaksana Teknis, dan (6) Pusat Bisnis.
Adapun Tujuan dari Universitas Negeri Malang adalah (1) Menghasilkan lulusan
yang memiliki kompetensi akademik, profesi, dan/atau vokasi yang bertakwa, berakhlak
mulia, cerdas, mandiri, memiliki komitmen kebangsaan, dan mampu berkembang secara
profesional; (2) Menghasilkan karya akademik dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kependidikan yang bermutu dan unggul; (3) Menghasilkan karya
pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
bidang kependidikan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan
sejahtera; dan (4) Menghasilkan kinerja institusi yang otonom, akuntabel, dan transparan
untuk menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan.
Untuk mencapai tujuan, ditetapkan sasaran yang merupakan dasar yang kuat
untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja UM secara menyeluruh, sebagai
berikut: 1) Penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang unggul; 2) Pencapaian
lulusan yang unggul, relevan, dan keberterimaan tinggi secara nasional dan regional; 3)
Peningkatan jumlah publikasi nasional dan internasional dosen dan mahasiswa; 4)
Peningkatan pemerolehan HaKI; 5) Peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat
yang berbasis pada hasil-hasil kajian dan penelitian untuk mendukung pengembangan
pendidikan, memajukan kesejahteraan masyarakat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
6) Penguatan kapasitas kelembagaan dalam penyelenggaraan layanan tri dharma
perguruan tinggi; 7) Penguatan kapasitas kelembagaan dalam mengelola asset sebagai
income generator; 8) Meningkatnya status kelembagaan menjadi PTN BH dan reputasi
institusi pada skala nasional dan internasional.
Adapun makna secara umum dari nilai ketaqwaan yaitu seluruh civitas
akademika UM memiliki tanggungjawab spiritual sebagai manusia beragama dan
berkeyakinan kepada kepercayaan masing-masing. Ketaqwaan mewarnai karakter
personal seluruh civitas UM baik dosen, tendik, maupun mahasiswa. Selanjutnya
nilai kejujuran mengandung semua civitas akademik memiliki tanggungjawab
moral untuk senantiasa berlaku jujur baik pada diri sendiri maupun orang lain.
Kemudian nilai integritas mengandung makna bahwa seluruh warga UM senantiasa
memegang teguh prinsip jati diri yang unggul sehingga dapat menunjukkan kualitas
citra diri yang positif.
2. Whole of Government
Pendekatan Whole of Government (WoG) sudah dikenal lama dan
berkembang terutama di negara-negara Anglo-Saxon seperti Inggris, Australia dan
Selandia Baru. Pada dasarnya pendekatan WoG mencoba menjawab pertanyaan
klasik mengenai adanya koordinasi yang sulit terjadi di antara sektor atau
kelembagaan sehingga WoG dipandang sebagai persepktif baru dalam menerapkan
dan memahami koordinasi antar sektor.
WoG dipandang menunjukkan atau menjelaskan bagaimana instansi
pelayanan publik bekerja lintas batas atau lintas sektor guna mencapai tujuan
bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah terhadap isu-isu tertentu (APSC).
Definisi lain dari United States Institute of Peace (USIP), WoG ditekankan pada
pengintegrasian upaya-upaya kementerian atau lembaga pemerintah dalam mencapai
tujuan bersama. Jadi, WoG sebagai bentuk kerjasama antar seluruh aktor, pemerintah
dan sebaliknya. WoG tidak hanya pendekatan untuk mengurangi sekat-sekat sektor
tetapi juga untuk meningkatkan kerjasama, kolaborasi untuk mencapai tujuan-tujuan
bersama.
Karakteristik pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-prinsip
kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup seluruh aktor dari
seluruh sektor dalam pemerintah. Lebih singkatnya, karakteristik WoG dapat
dirumuskan dalam prinsip KISS yaitu koordinasi, integrasi (kolaborasi atau
kerjasama), sinkronisasi dan simplikasi. Berdasarkan karakteristik WoG, maka dapat
dipraktekkan dalam kontinum koordinasi merger, dimana pelaksanaan WoG mulai
dari koordinasi, maka kelembagaan yang terlibat dalam pendekatan WoG tidak
mengalami perubahan struktur organisasi. Pada kategori integrasi, kelembagaan
mulai cair untuk terlibat dan terdapat penyamaan perencanaan jangka panjang serta
kerjasama. Adapun dalam kategori sinkronisasi dan simplikasi, kelembagaan
menyatukan diri dalam wadah yang relatif lebih permanen.
Praktek WoG dalam pelayanan publik adalah:
a) Pelayanan yang bersifat administratif
Pelayanan publik yang menghasilkan berbagai produk dokumen resmi yang
dibutuhkan warga masyarakat seperti KTP, SIUP, ijin trayek, ijin usaha,
sertifikat tanah dan lain sebagainya. Praktek WoG dalam jenis pelayanan
adminstratif dapat dilihat dalam praktek penyatuan penyelenggaraan izin
dalam satu pintu seperti PTSP atau Samsat.
b) Pelayanan jasa
Pelayanan yang menghasilkan dalam bentuk jasa seperti pendidikan,
kesehatan, perhubungan, ketenagakerjaan dan lain sebagainya.
c) Pelayanan barang
Pelayanan yang menghasilkan dalam bentuk barang seperti jalan,
perumahaan, jaringan telpon, listrik dan seterusnya.
d) Pelayanan regulatif
Pelayanan melalui penegakan hukum dan peraturan perundang-undangan
maupun kebijakan publik yang mengatur sendi-sendi kehidupan
bermasyarakat.
A. Identifikasi Isu
Terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam mengidentifikasi isu yaitu
aktual, menyangkut hajat hidup orang banyak, memiliki dimensi masalah yang kompleks
dan relevan untuk dipecahkan. Berikut ini beberapa isu yang berhasil penulis identifikasi
untuk ditentukan salah satu isu yang akan digunakan untuk kebutuhan program aktualisasi
nilai-nilai dasar CPNS.
Unit Kerja : Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang
Isu yang diangkat : Implementasi Blended learning melalui layanan Sistem Pengelolaan Pembelajaran Di Jurusan Teknologi Pendidikan FIP UM sebagai
bentuk Inovasi Pembelajaran Era Digital
Anti Korupsi:
Sesuai saran,
jujur, taat patuh,
3 Menyusun bahan Menganalisis Data Akuntabel: Dengan menyusun bahan ajar Dengan menyusun bahan
blended learning Kebutuhan kebutuhan Sistematis, rapi, blended learning SIPEJAR secara ajar blended learning
SIPEJAR Merancang bahan Rancangan menarik, terencana dan berorientasi mutu SIPEJAR secara terencana
tayang bahan tayang Tanggungjawab, maka hal tersebut mendukung visi dan berorientasi mutu maka
Mengembangkan Draf bahan dan misi lembaga sebagai kampus hal tersebut mendukung
bahan tayang tayang Nasionalisme: unggul dan rujukan dalam bidang semakin kuatnya nilai
Memvalidasi bahan Rekomendasi pendidikan khususnya terkiat misi : oragnisasi: integritas,
tayang validator Etika publik: Menyelenggarakan pendidikan dan tanggung jawab, dan
Merevisi bahan Draf 2 Memperhatikan pembelajaran yang berpusat pada kualitas
tayang preferensi belajar, peserta didik, menggunakan
Mendengarkan pendekatan pembelajaran yang
permintaan efektif, dan mengoptimalkan
mahasiswa, pemanfaatan teknologi.
Komitmen mutu:
Bermutu,
TAHAPAN Keterkaitan Kontribusi terhadap Visi Misi Penguatan Terhadap Nilai-
NO KEGIATAN OUTPUT
KEGIATAN Subtansi MP Organisasi Nilai Organisai
1 2 3 4 6 7 8
Cermat, rapi,
kreatif,
Anti Korupsi:
Jujur, sederhana,
4 Membuat online Mengupload RPS RPS di Akuntabel: Dengan membuat online courses Dengan membuat online
courses blended SIPEJAR Integritas, blended learning pada SIPEJAR courses blended learning
learning pada Memasukan content Tampilan disiplin, maka hal tersebut mendukung visi pada SIPEJAR secara
SIPEJAR pembelajaran content dan misi lembaga sebagai kampus terencana dan berorientasi
pembelajaran Nasionalisme: unggul dan rujukan dalam bidang mutu maka hal tersebut
di SIPEJAR Manusiawai, pendidikan khususnya terkiat misi : mendukung semakin
Memberikan kuis Soal tugas dan Menyelenggarakan pendidikan dan kuatnya nilai oragnisasi:
dan penugasan kuis Etika publik: pembelajaran yang berpusat pada integritas, tanggung jawab,
Humanis, di peserta didik, menggunakan dan kualitas
pendekatan pembelajaran yang
Komitmen mutu: efektif, dan mengoptimalkan
Variatif, inovatif, pemanfaatan teknologi.
kreatif
Anti Korupsi:
Disiplin, jujur
5 Melaksanakan Merencakan RPS, Bahan Akuntabel: Dengan melaksanakan pembelajaran Dengan melaksanakan
pembelajaran perkuliahan tayang, Materi Profesional, rapi, berbasis blended learning pada pembelajaran berbasis
berbasis blended Melaksanakan Kegiatan teratur, SIPEJAR maka hal tersebut blended learning pada
learning perkuliahan penyajian Nasionalisme: mendukung visi dan misi lembaga SIPEJAR secara terencana
(SIPEJAR) materi, diskusi, sebagai kampus unggul dan rujukan dan berorientasi mutu maka
penugasan Etika publik: dalam bidang pendidikan hal tersebut mendukung
Mengevaluasi Output hasil Ramah, melayani, khususnya terkiat misi : semakin kuatnya nilai
perkuliahan perkuliahan peduli, Menyelenggarakan pendidikan dan oragnisasi: integritas,
pembelajaran yang berpusat pada tanggung jawab, dan
Komitmen mutu: peserta didik, menggunakan kualitas
pendekatan pembelajaran yang
TAHAPAN Keterkaitan Kontribusi terhadap Visi Misi Penguatan Terhadap Nilai-
NO KEGIATAN OUTPUT
KEGIATAN Subtansi MP Organisasi Nilai Organisai
1 2 3 4 6 7 8
Berkualitas, efektif, dan mengoptimalkan
inovatif, pemanfaatan teknologi.
Anti Korupsi:
Jujur, objektif,
adil. Otentik,
6 Melaksanakan Menyusun soal Soal Ujian Akuntabel: Dengan melaksanakan pnilaian Dengan melaksanakan
penilaian otentik Memvalidasi soal Soal valid Tanggungjawab, otentik pada setiap tugas, kuis dan penilaian otentik pada setiap
Menggunakan soal Dokumen soal Nasionalisme: ujian maka hal tersebut mendukung pemberian tugas, kuis, dan
online visi dan misi lembaga sebagai ujian berbasis blended
Mengolah hasil Data tabulasi Etika publik: kampus unggul dan rujukan dalam learning pada SIPEJAR
hasil ujian Peduli, adil, bidang pendidikan khususnya secara terencana dan
Membuat tindak Dokumen terkiat misi : Menyelenggarakan berorientasi mutu maka hal
lanjut tindak lanjut Komitmen mutu: pendidikan dan pembelajaran yang tersebut mendukung
Inovatif, mutu, berpusat pada peserta didik, semakin kuatnya nilai
kreatif, menggunakan pendekatan oragnisasi: kejujuran,
pembelajaran yang efektif, dan integritas,
Anti Korupsi: mengoptimalkan pemanfaatan Transfaransi, keadlian,
Jujur, taat dan teknologi. tanggung jawab, kualitas,
patuh, adil, musyawarah,
transfaran,
E. Timeline Rancangan Aktualisasi
Ket : Penentuan urutan hari dalam setiap minggu berdasarkan hari kerja dari Senin-Jumat selama minggu minggu efektif terhitung sejak Senin tanggal 4 Maret
2019 - Jumat, 5 April 2019. Total selama 23 hari kerja aktif.
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI
A. Simpulan
Demikian paparan rancangan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil
yang penulis laksanakan selama masa aktualisasi di unit kerja penulis yakni di Jurusan
Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Dengan
demikian beberapa kegiatan yang akan penulis laksanakan diantaranya: 1) melakukan
analisis kebutuhan penerapan model blended learning SIPEJAR; 2) menyusun rancangan
pembelajaran berbasis blended learning SIPEJAR; 3) menyusun bahan perkuliahan blended
learning SIPEJAR; 4) Membuat online courses blended learning pada SIPEJAR; 5;
melaksanakan pembelajaran berbasis blended learning (SIPEJAR); dan 6). Melaksanakan
model penilaian otentik.
.
DAFTAR PUSTAKA