Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil
di SMP Negeri 3 Trumon Timur Kabupaten Aceh Selatan. Shalawat dan Salam kepada Nabi Besar
Muhammad SAW.
Adapun rancangan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan dan
pelatihan prajabatan PNS golongan III di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi (LPMP)
Sumatera Utara. Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini penulis banyak dibantu oleh berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Bapak Ir.
Syahrizal Hasibuan selaku Pembimbing penulis yang telah bersedia meluangkan waktu dalam
membimbing penulis, seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat
tentang nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil, seluruh panitia LPMP Sumatera Utara yang telah
menyelenggarakan Diklat Prajabatan ini, kedua orangtua, dan keluarga penulis yang telah memberikan
dukungan, semangat dan doa kepada penulis, dan semua teman-teman peserta Diklat Prajabatan CPNS
Golongan III (Angkatan 48, 49, 50, 51 dan 52) Tahun 2016 terima kasih atas kerjasama dan bantuannya
selama pelaksanaan Diklat Prajabatan ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun penulisannya. Untuk
itu dengan kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai
masukan untuk kesempurnaan di masa yang akan datang. Semoga laporan aktulisasi ini bermanfaat
bagi kita semua.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................. 2
C. Manfaat............................................................................................... 2
D. Ruang Lingkup.................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 30
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah. PNS adalah sebagian dari ASN yang memiliki peranan penting untuk
menentukan kebijakan pemerintah. Untuk memainkan peranan itu diperlukan sosok PNS yang
mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tupoksinya
secara efektif dan efisien. Maka untuk membentuk sosok PNS yang profesional maka dilaksanakan
pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)
Berdasarkan peraturan kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan
Diklat Prajabatan pola baru, peserta diklat diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat
tugas, sehingga pesert diklat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Nilai dasar tersebut
merupakan seperangkat prinsip yangmenjadi landasan dalam menjalankan profesi. Nilai-nilai
dasar tersebut diantaranya adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi atau sering disebut ANEKA.
Setiap ASN yang mengikuti Diklat Prajabatan Pola baru diwajibkan mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ASN sebagai tolak ukur peserta untuk diangkat menjadi PNS. Oleh karena itu,
peserta diklat prajabatan menyusun rancangan aktualisasi yang berisi nilai-nilai dasar ASN yang
selanjutnya akan diaktualisasikan pada SKPD masing-masing yang juga dilengkapi dengan
analisis dampak jika penerapan nilai dasar tersebut tidak diterapkan.
Oleh karena itu melalui diklat prajaban pola baru ini saya pribadi selaku CPNS golongan
III di lingkungan pemerintah kabupaten Aceh Selatan ingin bisa berkontribusi untuk dapat
menerapkan nilai-nilai ANEKA pada pemerintahan kabupaten Aceh Selatan khususnya pada
instansi tempat saya bekerja.
B. Tujuan
Penyusunan rancangan aktualisasi nilai dasar profesi ASN bertujuan sebagai acuan
pelaksanaan setiap kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di tempat tugas masing-
masing.hal ini diharap mampu membentuk ASN yang profesional dan berkarakter sehingga
mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional, tanggap, cepat, akurat, serta dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA.
C. Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini adalah:
1. belajar mengemban tanggung jawab serta dapat merubah sifat di dalam diri untuk menjadi lebih
profesional dan berintegritas tinggi
2. sasaran kerja dalam organisasi tercapai serta mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk
mengembangkan pengetahuan
3. kepercayaan masyarakat semakin tinggi terhadap kinerja birokrasi.
D. Ruang Lingkup
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini dilakukan di SMPN 3 Trumon Timur yang
beralamat di Jalan Tapak Tuan - Medan, desa Kapa Seusak, Kecamatan Trumon Timur dengan
masa aktualisasi selama 10 hari kerja terhitung mulai tanggal 18 November sampai
dengan 29 November 2016.
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
SMP Negeri 3 Trumon Timur adalah sebuah sekolah satu Atap yang didirikan oleh
masyarakat Desa Kapa Seusak pada tahun 2007. Tanah sekolah dengan luas 1 hektar dibeli oleh
masyarakat desa Kapa Seusak yang peduli akan pendidikan. Beberapa tokoh masyarakat
penggagas berdirinya sekolah ini . Tahun –tahun awal berdirinya sekolah ini, memiliki siswa
sebanyak 50 orang yang hanya dari masyarakat kapa seusak, karena sekolah ini terletak
diperbatasan antara Kota Subulusalam dengan Aceh Selatan . Setelah satu tahun berdiri, atas
perjuangan dari tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Kapa Seusak sendiri sekolah ini akhirnya
dinegrikan pada bulan April 2007 dengan bangunan 1 unit ( 4 ruang).Masyarakat kapa seusak
sangat berterima kasih pada Pemerintah dengan ada nya sekolah tersebut anak-anak mereka dapat
mengecap pendidikan tingkat menengah karena selama ini hanya anak yang mampu
bersekolah,lantaran jarak dengan sekolah di Kecamatan sejauh 15 km dengan daerah yang
berbukitan,sedangkan transportasi khusus tidak ada.
Kepala sekolah yang pertama Bapak Tamiadi,S.Pd.yang melaksanakan tugas selama 3
Tahun,kemudian diganti dengan Bapak Hamdi Razak,S.Pd,dan sekarang kepala sekolah Ibu
Yasniwati,S.Pd.
Dalam sejarah perjalanannya SMP Negeri 3 Trumon Timur ini dari segi mutu pendidikan
dan prestasinya mengalami pasang surut, sesuai dengan kepemimpinan kepala sekolah yang
menjabat. Alhamdulillah berkat kerja keras dari kepala sekolah sekarang dan seluruh warga
sekolah serta partisifasi dari masyarakat, tahun terakhir ini sudah banyak kemajuan, baik dari segi
kedisiplinan, prestasi akademik dan non akademik sudah mulai diraih oleh peserta didik dan dewan
guru.
Saat ini SMP Negeri 3 Trumon Timur memiliki jumlah keseluruhan pegawai baik honor
dan PNS adalah sebanyak 14 orang, yang terdiri dari 6 orang guru, 3 orang pegawai tata usaha,
dan 5 orang tenaga pengajar honorer. Serta jumlah keseluruhan siswa 114 orang.
Visi Sekolah
a. Mewujudkan lulusan yang cerdas kompetetif cinta tanah air, beriman dan bertaqwa.
b. Mewujudkan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap siswa dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan prestasi yang dimiliki.
c. Mewujudkan budaya kreatif, inovatif dan bertanggung jawab.
d. Mewujudkan KTSP di Sekolah
e. Mewujudkan dan menumbuhkembangkan potensi yang dimiliki siswa dalam bidang akademik
dan non akademik.
f. Mewujudkan kualifikasi akademik, kinerja dan profesionalisme guru berserta karyawan.
g. Mewujudkan standar sarana dan prasarana pendidikan yang relevan
h. Mewujudkan / mengembangkan sumberdaya manusia ( SDM ) yang ada di sekolah
i. Mewujudkan standar pengelolaan pendidikan yang berkualitas dan bermutu
j. Mewujudkan penggalangan biaya pendidikan yang memadai
k. Mewujudkan budaya yang berkarakter, bermutu, serta berakhlaktuqarimah di sekolah
l. Mewujudkan manusia beriman dan bertaqwa untuk pegangan hidup.
m. Mewujudkan / menciptakan komunikasi dan kerja sama orang tua, masyarakat sekitar, komite
dengan sekolah.
n. Mewujudkan / mengintegrasikan materi ajaran agama dengan TIK berlandaskan iman dan taqwa
dalam kehidupan sehari – hari.
o. Mewujudkan pola hidup bersih, indah, sehat dengan penjabaran pola 7 K
C. STRUKTUR ORGANISASI
D. Nilai-nilai Dasar Organisasi
F. Uraian Tugas
Jenis tugas guru sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 Pasal 52 tentang guru dapat dikategorikan sebagai kegiatan tatap muka atau bukan tatap
muka. Guru memiliki beban kerja paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan
sebanyak-banyaknya 40 (empat puluh) jam tatap muka per minggu. Uraian jenis kerja guru
tersebut adalah sebagai berikut.
Bukan
Tatap
No. Jenis Kerja Guru Tatap
Muka
Muka
1. Merencanakan pembelajaran ˅
2. Melaksanakan pembelajaran ˅
3. Menilai hasil pembelajaran ˅ ˅
4. Membimbing dan melatih peserta ˅ ˅
didik
5. Melaksanakan tugas tambahan ˅
1. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Sebagai seorang guru sudah selayaknya mengetahui tugas pokok dan fungsinya. Dengan
menyadari tugas pokoknya maka setiap pekrjaannya akan dikerjakan secara profesional. Hal ini
akan membuat proses pembelajaran berjalan dengan efektif serta efisien. Adapun tugas pokok dan
fungsi guru adalah sebagai berikut.
1. Membuat program pengajaran (silabus, RPP, Prota, Prosem)
2. Menganalisa materi pembelajaran
3. Membuat lembar kerja siswa (LKS)
4. Membuat program harian/jurnal belajar
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
6. Melaksanakan kegiatan penilaian baik ulangan harian, tengah semester, atau akhir semester
7. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan
8. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi rapor
9. Melakssanakan bimbingan kelas/konseling
10. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah mengikuti pelatihan
11. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga
12. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
13. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah (PKS, wali kelas, dll)
14. Membuat catatatan tentang kemajuan peserta didik
15. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung
16. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
17. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan pangkat
18. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
19. Mengikuti kegiatan kurikulum
20. Mengadakan penelitian tindakan kelas
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 24 ayat (7) tentang guru menyatakan
bahwa guru dapat diberi tugas tambahan sebagai kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan
pendidikan, ketua program keahlian satuan pendidikan, pengawas satuan pendidikan, kepala
perpustakaan, kepala laboratorium, bengkel, atau unit produksi. Selanjutnya, sesuai dengan isi
Pasal 52 ayat (1) huruf e, guru dapat diberi tugas tambahan yang melekat pada tugas pokok
misalnya menjadi pembina pramuka, pembimbing kegiatan karya ilmiah remaja, dan guru piket.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar
Nilai dasar merupakan sepengkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi.
Nilai-nilai dasar ASN sering disebut dengan ANEKA. Kelima nilai dasar itu adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Untuk mencapai terciptanya aparatur negara yang profesional, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanaan
publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan
kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun
1945, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN. Nilai-nilai dasar tersebut
dijabarkan sebagai berikut.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas yaitu kewajiban setiap individu, kelompok, atau instansi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya. Nilai-nilai yang mencerminkan akuntabilitas
yaitu: Kepemimpinan, transparasi, integritas, tanggung jawab (Responsibilitas), keadilan,
kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, konsistensi dan professional.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah membahas bagaimana pembentukan karakter melalui penanaman nilai-nilai
Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga pembuat dan
pelaksanaan kebijakan publik, pelayanan publik, dan sebagai perekat persatuan dan kesatuan
bangsa. Nilai-nilai yang mencerminkan nasionalisme yaitu pantang menyerah, cinta tanah air, rela
berkorban, toleransi, cinta damai, peduli, gotong royong, responsive, bahasa Indonesia, saling
menghargai dan saling menghormati.
3. Etika publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah suatu perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai Etika Publik
antara lain: menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat keputusan
berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif, memelihara
dan menjunjung tinggi standar etika luhur, mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik, memiliki kemampuan melaksanakan kebijakan dan program, memberikan layanan
secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun, mengutamakan
kepemimpinan berkualitas tinggi, menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,
mengutamakan pencapaian hasil dan kinerja, kesetaraan dalam pekerjaan dan meningkatkan
efektivitas.
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Negara bertujuan menjadikan
pemerintahan yang baik dan bersih. Indikator komitmen mutu dalam pelaksaan tugas ASN
dicirikan pada pekerjaan yang berasaskan efiseinsi, efektivitas dan selalu berinovasi demi
menjawab tantangan yang senantiasa berubah. Nilai nilai yang mencerminkan Komitmen mutu
antara lain: konsisten, konsekuen, efektif, inovatif, efisien, kreatif, tanggung jawab, professional,
komunikatif, kerja sama, integritas, cermat, disiplin, jujur dan beroreantasi mutu.
5. Anti korupsi
Anti korupsi menurut UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU No. 20 Tahun 2001
diartikan sebagai setiap tindakan melawan hukum dengan tujuan memperkaya diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Penjabaran lebih lanjut tentang perilaku korupsi dalam UU tersebut menyebutkan bahwa terdapat 7
tipe tindak pidana korupsi yaitu :
1. Kerugian keuangan negara
2. Suap
3. Pemerasan
4. Perbuatan curang
5. Penggelapan dalam jabatan
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan
7. Gratifikasi
Perilaku anti korupsi diwujudkan melalui nilai dasar sikap jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil
B. Rancangan Aktualisasi
Berdasarkan kelima nilai dasar di atas maka peserta diklat prajabatan Golongan III Tahun
2016 Kabupaten Aceh Selatan membuat rancangan aktualisasi ANEKA dalam pelaksanaan
kegiatan di lingkungan kerja. Adapun rancangan kerja yang akan dilaksanakan adalah
seperti berikut :
1.Merancang media pembelajaran dengan power point.
2. Melaksanakan proses KBM
3. Kegiatan sabtu bersih
4. Melaksanakan tugas wali kelas
5. Menjadi guru piket harian
6. Membuat soal ujian semester
7. Melakukan kegiatan home visit
8. Merawat dan mengecek printer dan computer sekolah
BAB IV
PENUTUP
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini merupakan langkah awal yang harus
ditempuh sebelum melakukan aktualisasi di unit kerja masing-masing. Dalam rancangan ini
diterapkan nilai dasar bagi ASN dalam melakukan tugasnya sebagai pelayan publik yang
profesional. Untuk membentuk guru yang profesional yang mampu melaksanakan tugas dan
perannya sebagai pelayan masyarakat diperlukan pembentukan karakter yang didasarkan pada
nilai-nilai dasar ASN, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi
Kegiatan aktualisai tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada
tanggal 18 November 2016 hingga 30 November 2016 dengan bimbingan dan arahan dari coach
serta mentor. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan akan dipresentasikan pada
tanggal 1 Desember 2016.
DAFTAR PUSTAKA
Repulik Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Pemerintah.2008. Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 Pasal 52 tentang Guru
Peraturan Pemerintah.2008. Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 Pasal 24 ayat 7 tentang Guru
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2014. Peraturan Kepala LAN-RI
Nomor 38 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Pola Baru.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Aktualisasi: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Formulir 1
ALAT BANTU RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Nilai- Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan nilai Terhadap Visi Nilai-nilai
Dasar Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Merancang 1. Menentu Dalam Akuntabil Dengan rencana Kegiatan
. media kan merancang itas pelaksanaan ini
pembelajaran materi media pembeljaran da sesuaidenga
dengan pelajaran pembelajaran pat n penguatan
power point. sesuai dengan power mempermudah nilai
silabus point saya kegiatan organisasi
dan RPP lakukan belajar- poin ketiga
2. Menyiap berdasarkan ma mengajar di yaitu pelak
kan teri dan silabus Komitmen kelas hal ini sanaan
sumber yang mutu sesuai dengan pembelajar
referensi didalamnya misi sekolah an yang
3. Melaksa terdapat, SK, poin (c) yaitu efektif dan
nakan KD, Indikator mewujudkan efisien.
pembelaj dalam budaya kreatif,
aran pemebelajaran. inovatif, dan
1 2 3 4 5 6 7
melalui bertangggung
power Untuk menjaga jawab dan poin
point. kualitas Nasionalis (d) yaitu
pembelajaran me mewujudkan
saya akan KTSP
mencari disekolah.
sumber
referensi lain,
misalnya
internet, media Etika
cetak dan lain- Publik
lain.
Anti
Untuk korupsi
menjalankan
peraturan
pemerintah
tentang
kurikulum
KTSP saya
melaksanakan
pembelajaran
menggunakan
media power
point.
Dalam
melaksanakan
pembelajaran
melalui power
point saya aka
menggunkan
bahasa yang
jelas,sopan dan
1 2 3 4 5 6 7
mudah
dipahami
Dalam
pembuatan
media
pemebelajaran
ini, saya tidak
akan
memungut
biaya dan jika
ada siswa yang
meminta soft
copynya tidak
akan saya
kenakan biaya.
Manfaat:
meningkatkan
efektivitas
pembelajaran
dan
memudahkan
proses
penerimaan
pembelajaran
bagi siswa.
Dampak:
Tidak adanya
media
pembelajaran
membuat
pelajaran di
dalam kelas
jadi monoton
karena
1 2 3 4 5 6 7
kurangnya
inovasi yang
berdampak
juga pada
ketuntasan
belajar yang
rendah.
2 Melaksanaka 1. Menyapa Saya menyapa Etika Dalam kegiatan Kegiatan
n proses siswa dan siswa dengan publik pelaksanaan ini sesuai
PBM memberi ramah dan pembelajaran dengan
kan memberi dengan penguatan
apersepsi salam sebagai menggunakan nilai
2. Melakuk cara teknik dan organisasi
an menumbuhkan Komitmen media yang poin
kegiatan rasa motivasi mutu telah di rancang ketujuh
inti dalam proses sebelumnya yaitu
pembelaj pemebelajaran. akan disiplin dan
aran memudahkan keteraturan
3. Melakuk Saya Nasionalis proses kerja di
an melaksanakan me pembelajaran dalam
evaluasi pembelajaran sesuai dengan melaksanak
dengan misi sekolah an tugas.
menggunakan poin (b) yaitu
media, model, mewujudkan
atau metode pembelajaran
pembelajaran. dan bimbingan
Akuntabili secara efektif
Didalam PBM tas sehingga setiap
berlangsung siswa dapat
setiap siswa berkembang
diberikan secara optimal
kesempatan sesuai dengan
yang sama prestasi yang
untuk dimiliki.
menanyakan
bagian yang
kurang
1 2 3 4 5 6 7
dipahami tanpa
membeda-
bedakan siswa
berdasarkan
latar
belakangnya.
Setiap akhir
pembelajaran s
aya
bertanggung
jawab dan
konsisten mela
ksanakan
evaluasi
untuk upaya
perbaikan.
Manfaat:
Peningkatan
mutu
pengajaran.
Proses
pembelajaran
jadi efektif dan
efisien
sehingga
memberikan
hasil belajar
yang baik.
Dampak:
Kurangnya
mutu
pengajaran.
Proses
pembelajaran
menjadi tidak
1 2 3 4 5 6 7
efektif dan
efisien
sehingga
memberikan
hasil belajarr
yang buruk.
3 Kegiatan 1. Datang Sebagai Akuntabilit Dalam kegiatan Kegiatan
sabtu bersih. lebih coordinator as sabtu bersih ini sesuai
cepat program 7K berarti telah dengan
2.Mengontr saya mewujudkan penguatan
ol siswa bertanggung misi sekolah nilai
dalam jawab terhadap point (o) organisasi
melaksan kegiatan ini Nasionalis yaitu Mewujudk pada poin
akan sehingga saya me an pola hidup ke
kebersiha datang lebih bersih, indah, tujuh disipli
n awal. sehat dengan n dan
lingkung penjabaran pola keteraturan
an Dalam pengon 7K kerja di
sekolah trolan siswa Anti dalam
melaksanakan korupsi melaksanak
kegiatan sabtu an tugas.
bersih, saya
akan ikut
bekerja
bersama-sama.
Dalam kegiatan
ini saya tidak
akan meminta
imbalan/biaya
baik untuk
konsumsi
maupun upah
kerja ke
sekolah
ataupun dana
BOS
1 2 3 4 5 6 7
Manfaat:
Dengan adanya
kegiatan sabtu
bersih
lingkungan
sekolah lebih
terawat dan
terjaga.
Sehingga
pembelajaran
lebih kondusif.
Dampak:
Lingkungan
sekolah kurang
terjaga
sehingga
kegiatan
pembelajaran
tidak efektif
4 Melaksanaka 1. Mencatat Dalam Akuntabilit Dengan Kegiatan
n tugas wali inventaris memastikan as melaksanakan ini sesuai
kelas kelas keadaan dan tupoksi wali dengan
2. Buku jumlah kelas dapat penguatan
absensi inventaris yang mempermudah nilai
kelas ada dikelas pengelolaan organisasi
3. Daftar saya Etika kelas dan pada poin
piket bertanggung Publik monitoring/ ke dua
kelas jawab dalam pengawasan yaitu wewe
4. Pembuata dalam siswa sesuai nang dan
n catatan mencatatnya. misi sekolah tanggung
khusus poin (b) jawab yang
tentang Melalui daftar yaitu melaksana jelas, tegas,
siswa absensi saya Nasionalis kan proses dan
dapat me pembelajaran seimbang.
mengenali dan dan bimbingan
mengetahui secara
1 2 3 4 5 6 7
tingkat Komitmen efektifsehingga
kehadiran mutu setiap siswa
siswa dan dapat
menjalin berkembang
komunikasi secara optimal
yang ada antara sesuai dengan
guru dan murid. prestasi yang
dimilki.
Penyusunan
daftar piket
kelas saya
lakukan tanpa
membeda-
bedakan status
sosialnya.
Dengan adanya
catatan khusus
tiap siswa saya
mengenali
tiap siswa dan
mengetahui
kelebihan dan
kekurangannya
sehingga dapat
mengatur
tindakan untuk
keberhasilan
pembelajaran
Manfaat:
Pengelolaan
kelas serta
pengawasan
kelas lebih
terarah dan
mudah
dilakukan
1 2 3 4 5 6 7
Dampak:
Kurangnya/tida
k adanya
kontrol yang
memadai
terhadap kelas.
5 Menjadi guru 1. Mendapa Dengan adanya Etika Dengan Kegiatan
piket harian tkan surat SK yang publik melakukan ini sesuai
keputusa diberikan oleh tugas Guru dengan
n dari kepala sekolah Piket Harian penguatan
kepala sebagai guru maka saya nilai
sekolah. piket saya dapat organisasi
2. Mengkoo akan lebih berkotribusi pada poin
rdinir cepat 10 terhadap ke dua
siswa unt menit hadir unt Komitmen kebersihan yaitu wewe
uk piket uk sebagai mutu lingkungan dan nang dan
umum bentuk kelancaran tanggung
dan piket kemampuan KBM yang jawab yang
kelas dalam sesuai dengan jelas, tegas,
3. Mengawa melaksanakan misi sekolah dan
si Proses kebijakan dan poin (i) seimbang.
KBM program yaitu mewujudk
an standar
Dalam Akuntabil pengelolaan
memenuhi itas pendidikan
tugas saya yang berkualitas
sebagai guru dan
piket saya berta bermutu dan
nggung poin (o) yaitu
jawab dalam mewujudkan
menciptakan pola hidup
lingkungan bersih, indah,
sekolah yang sehat dengan
kondusif, penjabaran pola
bersih, dan 7 K.
melatih serta
membudayakan
1 2 3 4 5 6 7
sikap
disiplin bagi
diri sendiri dan
siswa
Pada saat
melakukan
tugas sebagai
guru piket
harian, saya
bertanggung
jawab
mengecek
setiap keadaan
kelas, dan
mengontrol jam
pergantian
pelajaran.
Manfaat:
Pelaksanaan gu
ru piket
harian dapat
memudahkan
koordinasi dan
pelaksanaan
kegiatan di
sekolah setiap
harinya
Dampak:
Apabila tugas
sebagai guru
piket
harian tidak
dilaksanakan
dengan
tanggung jawab
1 2 3 4 5 6 7
dan penuh
kepedulian
maka akan
terjadi
hambatan
dalam proses
pembelajaran
di sekolah.
Pembelajaran
akan
terganggu, dan
tidak terib.
Dalam
membuat soal
ujian semester
saya tidk akan
memungut
biaya dari siswa
sekolah.
Soal ujian
disusun dengan
cermat dan
teliti
berdasarkan
materi yang
sudah diajarkan
Manfaat:
Dapat
mengetahui
jumlah dan
bentuk soal
yang akan
dibuat serta
mengevaluasi
kemapuan
siswa dalam
pemahaman
siswa dalam
satu semester.
1 2 3 4 5 6 7
Dampak:
Tidak
mengetahui
jumlah dan
jenis soal yang
akan dibuat
serta tidak
dapat
mengevaluasi
kemampuan
siswa dalam
pemahaman
siswa dalam
satu semester.
Ketika
melakukan
melakukan
kunjungan saya
akan bersikap
ramah dan
sopan terhadap
orang tua siswa
Catatan yang
akan saya buat
harus sesuai
dengan hasil
dari kunjungan
yang telah saya
lakukan.
Manfaat:
Dapat
mempererat
hubungan
antara sekolah
dengan orang
tua/wali siswa.
Dampak:
Kurangnya
jalinan
1 2 3 4 5 6 7
komunikasi
anatara sekolah
dan orang
tua/wali siswa.
8 Merawat dan1. Adanya Dengan adanya Akuntabilit Dalam Kegiatan
mengecek surat surat tugas atau as melakukan ini sesuai
printer dan tugas atau SK dari kepala kegiatan ini dengan
computer SK dari sekolah saya berarti telah penguatan
sekolah. kepala akan lebih mewujudkan nilai
sekolah harus misi sekolah organisasi
2. Memerik bertanggung pada poin (g) pada poin
sa dan jawab terhadap yaitu Mewujudk ke empat
mengece tugas saya, dan Anti an standar yaitu
k keadan mejaga korupsi sarana dan bertanggun
computer kepercayaan prasarana g jawab
dan yang diberikan pendidikan yang terhadap
printer kepada saya. relevan sarana dan
sekolah prasarana
Dalam sekolah.
pemeriksaan Komitmen
dan mutu
pengecekan
printer dan Nasionalis
computer me
sekolah saya
akan berlaku
jujur dengan
tidak
mengambil
untung atau
biaya untuk
pribadi.
Pemeriksaan
dan
pengecekan
saya lakukan
1 2 3 4 5 6 7
dengan cermat
dan teliti.
Saat saya
temukan printer
atau computer
yang rusak saya
akan segera
memperbaiki
sebagai bentuk
kepedulian
dalam menjaga
aset sekolah.
Manfaat :
Dengan adanya
kegiatan ini
perawatan atau
pemeliharan
peralatan
sekolah
menjadi lebih
baik.
Dampak :
Printer dan
computer
sekolah
menjadi tidak
terurus.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Undang-Undang Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3). Untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional secara efektif dan efeisen diperlukan pendidikan yang berkualitas.Pendidikan berkualitas adalah
pendidikan yang dapat mengembangkan seluruh potensi peserta didik sehingga membentuk insan yang
berkarakter, manusia yang cerdas baik secara intelektual, emosional maupun spiritual.
Fakta tentang kualitas pendidikan di Indonesia berasal dari survey OECD (Organization for Economic
Cooperation and Development) dilansir dari BBC menyatakan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia
menepati urutun ke 69 dari 76 negara. Dalam hal ini, dunia pendidikan mempunyai andil yang
cukup besar dalam mendongkrak kualitas. Pendidikan diharapkan mampu menyiapkan masyarakat
Indonesia yang berkualitas dan berkompeten sehingga mampu bersaing dengan Negara lain.Pencapaian
kesuksesan dalam dunia pendidikan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kualitas tenaga pendidik atau
PNS. Pendidik yang berkualitas dan berkompeten akan mampu menghasilkan peserta didik yang
berkualitas dan berkompeten pula.
Pencanangan pendidikan karakterdimaksudkan untuk menjadi salah satu jawaban terhadap beragam
persoalan bangsa yang saat ini banyak dilihat, didengar dan dirasakan, yang mana banyak persoalan
muncul yang di indentifikasi bersumber dari gagalnya pendidikan dalam menyuntikkan nilai-nilai moral
terhadap peserta didiknya. Hal ini tentunya sangat tepat, karena tujuan pendidikan bukan hanya
melahirkan insan yang cerdas, namun juga menciptakan insan yang berkarakter kuat.
Diklat Pra Jabatan CPNS Golongan III angkatan XVIII yang diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi
Jawa Tengah merupakan bentuk nyata internalisasi nilai-nilai moral untuk menyiapkanPNS yang mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut di tempat kerja, sehingga tercipat suatu lingkungan yang kondusif
dan berdaya saing tinggi.
Pelaksanaan diklat prajabatan ini bertujuan agar setiap peserta prajabatan mampu menginternalisasi
dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) sebagai guru di SDN Giling
03 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.
SD Negeri Giling 03 memiliki visi mewujudkan Sumber Daya Manusia yg beriman dan bertaqwa,
berilmu pengetahuan, kreatif, terampil, dan berbudi pekerti luhur. Sedang aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
belum terintegrasi (belum terkoordinasi) di SD Negeri Giling 03. Oleh karenanya, penulis membuat karya
tulis yang berjudul “Aktualisasi Nilai-Nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi Di SDNegeri Giling 03 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati”.
Melalui kegiatan aktualisai tersebut diharapkan mampu menghasilkan pendidik berkarakter yang
dilandasi nilai dasar ANEKA dan mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional sehingga
dapat menyiapkan peserta didik yang berkualitas.
B. TUJUAN
1. Memahami nilai-nilai dasar yang harus dimilik seorang aparatur sipil negara (ASN)
C. MANFAAT
1. Meningkatkan efektivitas, efesiensi, inovasi, serta mutu pelayanan pendidikan di SD Negeri Giling
03 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.
3. Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika public,
komitmen mutu, dan anti korupsi sebagai landasan dalam menjalankan profesi sebagai guru kelas
pertama
BAB II
A. Identitas Sekolah
Kecamatan : Gunungwungkal
Desa : Giling
Akreditasi :B
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
1. Visi Sekolah
“Terwujudnya Sumber Daya Manusia yg beriman dan bertaqwa, berilmu pengetahuan, kreatif, terampil,
dan berbudi pekerti luhur“.
2. Misi Sekolah
a. Menumbuhkan ketaatan siswa terhadap ajaran agama yg dianut sebagai kunci dalam peningkatan moral
dan budi pekerti yang luhur.
f. Menumbuhkan sikap mental, peduli terhadap diri sendiri, sekolah, lingkungan, dan masyarakat sekitar.
3. Tujuan Sekolah :
Seiring dengan rumusan visi dan misi di atas, serta tuntutan kebutuhan masyarakat, maka
tujuan pendidikan SDN Giling 03 yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 (empat) tahun adalah sebagai
berikut:
1. Ketuntasan belajar rata-rata peserta didik berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh pendidik,
satuan pendidikan dan pemerintah diatas kriteria ideal ketuntasan 75%.
2. Rata-rata nilai ulangan dan ujian akhir peserta didik untuk semua mata pelajaran minimal 7,00.
4. Jumlah lulusan yang melanjutkan, 100% diterima/lulus seleksi masuk ke sekolah (SMP/MTs) favorit yang
diminati baik lokal maupun nasional.
5. Seluruh peserta didik pada akhir masa pendidikan di SDN Giling 03, mampu mengoperasikan komputer
tingkat dasar terutama software MS Word, MS Powerpoint, MS Excel dan Desain Grafis.
Achievement):
1. Memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (taat beribadah).
2. Jujur, memiliki rasa kasih sayang yang tinggi terhadap sesama tanpa pandang bulu, solidaritas yang tinggi,
toleransi, disiplin dan kerja keras.
4. Memiliki motivasi dan komitmen yang tinggi untuk selalu berprestasi, mencapai keunggulan dan
kemajuan.
Guru SSD
Sukesih, S.Pd
1. melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
Selain itu, ASN juga memiliki kode etik berdasarkan UU ASN No 5 Tahun 2014 Pasal 5 yaitu.
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk
mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan melaksanakan
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai ASN
E. Tugas Guru
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16
tahun 2009 pasal 13, rincian kegiatan guru kelas sebagai berikut:
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya;
h. Melaksanakan pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi;
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional;
Keterkaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan Nilai dasar ANEKA tercantum pada Formulir 1
sebagai berikut.
No. Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan Analisis dampak jika
kegiatan tidak
dilaksanakan
1 Menyusun Akuntabilitas RPP merupakan salah satu tugas pokok dan1. Guru tidak melaksanakan
Rencana pelaksanaan fungsi sebagai guru kelas.oleh karena itu, tupoksinya dengan tida
pembelajaran RPP disusun dengan penuh rasa tanggung membuat Rencan
(RPP) berbasis ICT jawab. Pelaksanaan Pembelajaran
(Information and
2. Kegiatan pembelajaran
Communication
tidak sistematis
Technologies) Nilai dasar akuntabilitas: Tanggung Jawab
3. Guru tidak memilik
Nasionalisme Materi yang diberikan kepada semua anak. pegangan dalam mengaja
4. Mengoreksi dan menilai Akuntabilitas Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan1. Guru tidak dapat menguku
pekerjaan siswa siswa, baik hasil berkelompok maupun tingkat pemahaman sisw
individu sesuai dengan hasil pekerjaan terhadap mater
siswa. Guru memberikan penilaian hasil pembelajaran yang telah
pekerjaan siswasecara jujur dan transparan. dilaksanakan.
7. Melatih kegiatan upacara Akuntabilitas Memberikan tugas pada peserta didik untuk
1. Kurangnya kesiapan
bendera menjadi petugas upacara dengan penuh petugas upacara dalam
rasa percaya bahwa mereka dapat menjalankan tugas
menjalankan tugasnya dengan baik dan
2. Pelaksanaan kegiatan
berhasil.
upacara berlangsung
kurang rapi, kurang tertib,
dan kurang khidmat.
Nilai dasar akuntabilitas: Kepercayaan
8. Melaksanakan Kegiatan Akuntabilitas Menjelaskan aturan main bagi yang 1. Peserta didik serin
“Kapten Sehari” bertugas menjadi Kapten Sehari sehingga berebut untuk tida
siswa tidak merasa kebingungan. menjadi pemimpin dalam
sutau kegiatan dengan
alasan mereka malu dan
Nilai dasar akuntabilitas: kejelasan tidak percaya diri.
9. Melatih Kegiatan Akuntabilitas Memberikan tugas dengan jelas kepada 1. Peserta didik akan menjad
Ekstrakurikuler computer peserta didik tentang langkah-langkah insan yang gaptek (gagap
dalam kegiatan yang akan dilakukan teknologi), tidak renponsi
terhadap perkembangan
zaman (out of date)
Nilai dasar akuntabilitas: kejelasan Tuntutan perekembangan
zaman saat ini menuntu
Nasionalisme Memberikan pelayanan yang sama pada peserta didik untuk mele
peserta didik tanpa membeda-bedakan ras teknologi dan up to
suku dan agama. date terhadap informas
dan teknologi
NO NILAI DASAR DAN TEKNIK URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR DAN MANFAATNY
AKTUALISASI DAN KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLA
1 2 3
Menyusun Rancangan Sesuai dengan permendiknas nomor 41 tahun 2007 tantang Standar Proses
pelaksanaan pembelajaran dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik da
(RPP) berbasis ICT (Information komoetensi dasar. Adapun komponen dalam menyusun RPP adalah sebagai b
and Communication pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator pencapian
Technologies) pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pe
hasil belajar dan sumber belajar. Komponen tersebut merupakan hal yang har
Nilai Dasar :
RPP.
Akuntabilitas
Menyusun Rancangan pelaksanaan pembelajaran berbasis ICT dalam hal ini m
(Tanggung Jawab) dalam menyusun RPP memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi ya
dengan kebutuhan.
Nasionalisme
B. MANFAAT KEGIATAN
(Keadilan)
1. Tujuan pembelajaran dapat diterima peserta didik dengan baik dan terarah
2. Sebagai bahan referensi bagi rekan guru apabila membutuhkan RPP yang sesuai
Etika Publik
Teknik :
Berpikir Kreatif
(Kejelasan)
B. MANFAAT KEGIATAN
Etika Publik
(Memelihara dan menjujung C. KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
tingga standar etika luhur)
Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achiev
Super Hero mempunyai keterkaitan dengan misi sekolah pada poin d ya
pembelajaran yang bermakna, aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Komitmen Mutu
Pembelajaran STAD menekankan interaksi secara aktif dan positif dan kerjasam
(Kreatif dan inovatif)
menjadi lebih baik, menuntut guru untuk mengembangkan keterampilan dalam
Anti Korupsi akan tercipat suatu pembelajaran yang menyenangkan.
(Disiplin)
Teknik :
Kooperatif
Membuat alat ukur pencapaian Alat ukur pencapaian hasil belajar digunakan guru sebagai alat untuk menguku
hasil belajar siswa akan materi pembelajaran. Bentuk dari alat tersebut dapat berupa s
tertulis. Pembuatan alat ukur pencapaian hasil belajar mengacu pada tingka
Nilai Dasar :
bloom. Menurut Sudrajat dalam (https://akhmadsudrajat.files.wordpres
Akuntabilitas taksonomi-bloom.pdf)
(tanggung jawab) Ada 6 tingkatan kogintif menurut taxonomi bloom: Pengetahuan (C 1), Pemaha
3), Analisis (C 4), Evaluasi (C5), dan Sintesis (C6).
Nasionalisme
(tidak membeda-
bedakan/nondiskriminasi) B. MANFAAT KEGIATAN
Etika Publik 1. Memudahkan guru untuk menentukan tingkat pemahaman siswa atau pemberia
Teknik :
Mengoreksi dan menilai Kegiatan mengoreksi dan menilai pekerjaan merupakan langkah pembelajaran
pekerjaan siswa mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberik
pelaksanaannya guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa dengan membandingkan
kunci jawbaan yang dibuat oleh guru. Memberikan penilain berdasarkan dengan
Nilai Dasar: yang sudah dibuat sebelumnya.
Akuntabilitas
(transparansi) B. MANFAAT KEGIATAN
1. Siswa diperlakukan secara adil karena penilaian bersifat objektif dan transparan
Nasionalisme 2. Memberikan seamangat peserta didik untuk terus belajar agar mendapatkan ha
(adil) 3. Sebagai bentuk laporan prestasi siswa kepada orang tua dan kepala sekolah.
(memberikan layanan kepada Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa mempunyai keterkaitan dengan tujuan
publik secara jujur, tanggap, pada penjabaran akademik tujuan sekolah poin a yang berbunyi Ketuntasan be
cepat, tepat, akurat, berdaya didik berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendi
guna, berhasil guna, dan santun) diatas kriteria ideal ketuntasan 75%.
Komitmen Mutu
(Komitmen)
Teknik:
Keakuratan
Melaksanakan Kegiatan “RABU Rabu berseri adalah kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada pesert
BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Berseri dapat dijadikan salah satu alat pembentukankarakter bagi warga s
Tertib) setiap hari rabu sebelum bel masuk berbunyi. Kegiatan ini meliputi Bersih dalam
sekolah, Rapi dalam hal berpakaian, santun dalam bersikap, dan tertib dalam be
kelas.
Nilai Dasar:
Akuntabilitas
(konsistensi)
B. MANFAAT KEGIATAN
1. Mendidik siswa untuk sadar akan pentingnya kebersihan, kerapian, saling berte
Nasionalisme sekolah dan ketertiban dalam melaksanakan kegiatan
(kerja sama) 2. Terciptanya lingkungan belajar yang nyaman sehingga warga kelas merasa nyam
Etika Publik C. KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Mendorong kesetaraan Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib) mempuny
misi SD Negeri Giling 03 yaitu f) Menumbuhkan sikap mental, peduli terhadap
lingkungan, dan masyarakat sekitar. Kegiatan Rabu Berseri mempunyai nilia-nil
Komitmen mutu misi sekolah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan mental anak
lingkungan
Menyentuh hati
Teknik:
Pembiasaan
(Kepemimpinan)
B. MANFAAT KEGIATAN
Teknik:
(Kepemimpinan memberi
contoh)
Lead by Example
Melatih kegiatan upacara bendera Melatih kegiatan upacara bendera dilaksanakan setiap hari Sabtu sepulang seko
kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan petugas upacara agar dapat m
dengan benar dan tepat.
Nilai Dasar:
Akuntabilitas
B. MANFAAT KEGIATAN
(Kepercayaan)
1. Melatih peserta didik untuk terampil dalam melaksanakan tugasnya sebagai pet
Nasionalisme
2. Memupuk semangat nasionalisme peserta didik dengan menjalankan tugas seb
(cinta tanah air) dengan penuh tanggung jawab.
Etika Publik
Teknik:
Kerapian
(Kejelasan)
B. MANFAAT KEGIATAN
Nasionalisme
1. Mendidik siswa untuk menjadi seorang pemimpin.
(Keadilan)
2. Kelas menjadi lebih tertib/teratur
Etika Publik
Teknik:
Kepemimpinan
Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler komputer dilaksanakan pada hari selasa setelah pula
Komputer 12.05-13.05 WIB. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak mampu mengoperas
dasar terutamasoftware MS Word, MS Powerpoint, MS Excel. Belajar komputer
mengenali dan mengetahui fungsi software, hardware pada sebuah komputer se
Nilai Dasar: data. Materi kegiatan ini disediakan oleh guru yang disesuaikan dengan tingka
mengoperasikan komputer.
Akuntabilitas
(Kejelasan)
B. MANFAAT KEGIATAN
Nasionalisme
1. Memberikan pengalaman nyata pada anak tentang pengoperasian komputer.
(Menghargai perbedaan)
2. Meningkatkan keterampilan dalam pengoperasian computer.
Etika Publik
(Memelihara dan menjunjung 3. Mengikutiperkembangan zaman yang mengaruskan insan modern lebih tangga
tinggi standar etika luhur) teknologi komunikasi.
Komitmen mutu
(efektif dan efesien) C. KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Anti Korupsi Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler Komputer mempunyai kaitan dengan tujuan
peserta didik pada akhir masa pendidikan di SDN Giling 03, mampu mengoperas
(Jujur)
dasar terutama software MS Word, MS Powerpoint, MS Excel dan De
Teknik: ekstrakurikuler komputer ini diharapkan mampu untuk mencapai tujuan SD Neg
Praktek
Melaksanakan kegiatan Rolling in Kegiatan Rolling in class adalah kegiatan rotasi atau perputaran tempat duduk
Class cara mengambil undian. Adapun langkah kegiatan dalam rolling in class adalah
bertuliskan nomor urut 1-17, peserta didik mengambil undian di depan kelas. Nom
menentukan posisi tempat duduk peserta didik.
Nilai Dasar:
Kegiatan Rolling in Class ini dilaksanakan setiap hari Senin secara konsisten.
Akuntabilitas
(Konsistensi)
B. MANFAAT KEGIATAN
Nasionalisme
1. Menghindari kejenuhan peserta didik
(Keadilan)
2. Menghindari adanya kelompok social yang kurang bermannfaat (genk)
Etika Publik
3. Menjaga kesehatan mata peserta didik.
(Memelihara dan menjunjung
tinggi standar etika luhur)
C. KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Komitmen mutu
Melaksanakan kegiatan Rolling in Class mempunyai keterkaitan dengan
(efesien)
menumbuhkan semangat kekeluargaan pada seluruh warga belajar. Kegiatan i
mengkikis dinamika kelompok yang kurang bermanfaat bagi anak. Sehingga
sesama warga belajar
Teknik:
Undian
Akuntabilitas
B. MANFAAT KEGIATAN
(Konsistensi)
1. Pembendaharaan lagu nasional untuk dinyanyikan semakin bertambah banyak
Nasionalisme
Komitmen mutu
(berkualitas)
Teknik:
Praktek
Melaksanakan kegiatan Gemar Gemar Membaca merupakan kegiatan yang dilaksanakan di Perpustakaan b
Membaca membaca semakin diminati peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan 15 menit pad
anak diminta untuk membaca bahan bacaan yang ringan sesuai dengan min
sebagai fasilitator, memfasilitasi anak-anak apabila menemui kata-kata yang su
anak-anak selesai membaca anak-anak diminta untuk bercerita isi bacaan denga
Nilai Dasar:
(non diskriminatif)
Etika Publik
(menyentuh hati) C. KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
(jujur)
Teknik:
Praktek
Tabel 1.3
September
No Kegiatan 19 20 21 22 23 24 25 26 2
27
Sabtu minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Se
BAB IV
A. PELAKSANAAN AKTUALISASI
Pelaksanaan aktualisasi nilai dasar Pegawai Negeri Sipil guru kelas SD Negeri Giling 03 Kecamatan
gunungwungkal Kabupaten Pati dilaksanakan 12 kegiatan dalam jangka waktu 13 hari kerja yaitu tanggal
19 September 2015 sampai dengan 5 Oktober 2015. Berikut adalah ringkasan hasil aktualisasi Nilai Dasar
Pegawai Negeri Sipil:
Tabel 4.1 Hasil Aktualisasi Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
menumbuhkan semangat
patriotisme terhadap
pahlawan tanah air.
5. 1. Foto
Melaksanakan Kegiatan Lingkungan sekolah yang Rabu,
“RABU BERSERI” (Bersih, bersih, rapi, dan tertib
23 September
Rapi, Santun, Tertib) serta warga sekolah yang
2015
berperilaku santun.
6. Melatih Kegiatan Pramuka 1. Foto Kegiatan
yang Jumat,
Pramuka dengan menyenangkan dengan
2. Materi Kegiatan 25 September
GEMBIRA (gerak, memadukan gerak,
2015
menyenangkan, bernyanyi dan bertepuk
Bernyanyi, bertepuk sehingga tercipta pramuka
tangan) yang gembira.
7. Melatih 1. Foto
kegiatan Petugas upacara yang siap Jumat,
upacara bendera dan mampu
25 September
melaksanakan tugasnya
2015
dengan baik.
8. 1. Foto Kegiatan
Melaksanakan Kegiatan Siswa yang lebih berani Senin, 28
“Kapten Sehari” untuk maju di depan dan September
2. Daftar nama
tampil percaya diri 2015
anak yang
menjadi seorang
menjadi kapten
pemimpin.
kelas
11. 1. Foto
Kegiatan CILUNA (Cinta Siswa yang bangga dan Sabtu, 26
Lagu Nasional) hafal lagu Nasional serta September
menambah 2015
pembedaharaan lagu-lagu
nasional pada diri anak.
12. Melaksanakan Kegiatan Siswa yang gemar 1. Foto Selasa,
“Gemar Membaca” membaca dan mampu
22 September
menjadikan buku serta
2015
perpustakaan bagian dari
diri mereka.
Tabel 5.1 Formulir laporan kegiatan Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT
(Information and Communication Technologies)
Hari, Sabtu,
Daftar RPP
Lampiran
Foto
RPP merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi sebagai guru kelas. Menyusun RPP
didasarkan pada permendiknas nomor 41 tahun 2007 tantang Standar Proses.
Uraian Kegiatan:
Tabel 5.2 Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement
Division (STAD) Super Hero
Hari, Rabu,
Daftar kelompok
Daftar hadir
Uraian Kegiatan:
Hari, Sabtu,
Alat ukur pencapaian hasil belajar digunakan guru sebagai alat untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang telah diajarkan
Uraian Kegiatan:
Pembuatan alat ukur pencapaian hasil belajar mengacu pada tingkatan kognitif taxonomi
bloom. Ada 6 tingkatan kogintif menurut taxonomi bloom: Pengetahuan (C1), Pemahaman (C
2), Aplikasi (C 3), Analisis (C 4), Evaluasi (C5), dan Sintesis (C6). Guru membuat alat ukur dengan
penuh tanggung jawab sesuai dengan aturan. Nilai dasar akuntabilitas: tanggung jawab. Alat
ukur diberikan kepada seluruh siswa tanpa membeda-bedakan siswa. Nilai dasar
nasionalisme: non diskriminasi. Membuat kalimat dalam alat ukur pencapaian hasil belajar
dengan menggunakan kata baku dan kalimat efektif. Nilai dasar etika publik: Memelihara dan
menjunjung tinggi standar etika luhur. Penilaian hasil belajar oleh pendidik didasarkan pada
ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Nilai dasar komitmen mutu: efektif. Tidak
menerima gratifikasi untuk mengubah soal. Nilai dasar anti korupsi: jujur
Hari, Rabu,
Kegiatan mengoreksi dan menilai pekerjaan merupakan langkah pembelajaran yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan oleh guru.
Uraian Kegiatan:
Tabel 5.5 Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib)
Hari, Rabu,
Rabu berseri adalah kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada peserta didik.
Kegiatan Rabu Berseri dapat dijadikan salah satu alat pembentukan karakter bagi warga
sekolah. Dilaksanakan setiap hari rabu sebelum bel masuk berbunyi. Kegiatan ini meliputi
Bersih dalam lingkungan kelas dan sekolah, Rapi dalam hal berpakaian, santun dalam bersikap,
dan tertib dalam berbaris sebelum masuk kelas.
Uraian Kegiatan:
Kegiatan Rabu Berseri dilaksanakan secara konsisten pada hari Rabu. Nilai dasar akuntabilitas:
konsistensi. Kegiatan RABU BERSERI dilaksanakan peserta didik secara bersama-sama dengan
saling membantu dan penuh kekompakan. Nilai dasar nasionalisme: kerja sama. Mendorong
peserta didik untuk bersama-sama bekerja dan ikut serta dalam kegiatan RABU BERSERI. Nilai
dasar etika publik: Mendorong Kesetaraan. Melaksanakan RABU BERSERI untuk menciptakan
suasana kelas yang bersih dan rapi, menjunjung sopan santun, tertib dalam bersikap sehingga
membuat nyaman warga kelas. Nilai dasar komitmen mutu: menyentuh hati.
Hari Jumat,
Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib di SD Negeri Giling 03 yang dilaksanakan pada hari
Jumat pukul 14.00-16.00 WIB. Melatih kegiatan pramuka dengan GEMBIRA (Gerak,
menyenangkan, Bernyanyi dan Bertepuk Tangan) merupakan suatu bentuk inovasi dengan
mengoptimalkan kembali kegiatan pramuka sesuai dengan esensi dan fitrahnya. Kegiatan ini
bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan pramuka pada anak dan menghilangkan stigma
negative tentang pramuka yang identik dengan panas dan baris berbaris. Oleh karena itu,
dalam satu kali pertemuan dalam pramuka GEMBIRA ini mengakomodir kegiatan yang
bersubstansi gerak, bernyanyi dan bertepuk tangan sehingga pramuka menjadi
menyenangkan.
Uraian Kegiatan:
Memberikan keteladanan atau contoh (lead by example) pada peserta didik dalam
memberikan sebuah perintah/intruksi secara tepat. Nilai dasar akuntabilitas:
Kepemimpinan. Memupuk rasa solidaritas, kesetiakawanan, semangat bekerja sama dengan
mengahayati dalam melaksanakan kegiatan. Nilai dasar nasionalisme: kerja
sama. Mendampingi pelatihan pramuka dengan menggunakan seragam pramuka. Nilai dasar
Etika Publik: Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur. Melatih kegiatan
pramuka dengan prinsip Pramuka Gembira. Belajar disertai dengan gerak, menyanyi dan
bertepuk sehingga tercipta suasana yang menyenangkan dalam kegiatan pramuka. Nilai dasar
komitmen mutu: kreatif dan Inovatif. Kegiatan pramuka diselenggarakan secara gratis tidak
menarik iuran pada peserta didik. Nilai dasar anti korupsi: Jujur
Hari Jumat,
Melatih kegiatan upacara bendera dilaksanakan setiap hari Sabtu sepulang sekolah pukul
12.00-13.00. kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan petugas upacara agar dapat
menjalankan tugasnya dengan benar dan tepat.
Uraian Kegiatan:
Memberikan tugas pada peserta didik untuk menjadi petugas upacara dengan penuh rasa
percaya bahwa mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berhasil. Nilai dasar
akuntabilitas: Kepercayaan. Memupuk semangat rasa nasionalisme, rasa bangga, rasa
memiliki sebagai bangsa Indonesia dengan ikut serta dalam kegiatan upacara Hari Senin. Nilai
dasar nasionalisme: cinta tanah air. Memberikan instruksi dengan intonasi yang tepat dan
aba-aba yang sesuai, serta bersikap ramah santun, dan bersahaja. Nilai dasar etika luhur:
Memelihara dan menjunjung tinggi nilai etika luhur. Latihan kegiatan upacara dilaksanakan
sesuai dengan tahapan-tahapan pelaksanaan upacara. Melatih petugas upacara dengan tepat
dan benar sehingga dalam pelaksanaanya kegiatan upacara berlangsung secara tertib dan
khidmat. Nilai dasar Komitmen mutu: upaya berkelanjutan.
Hari, Senin,
Uraian Kegiatan:
Menjelaskan aturan main bagi yang bertugas menjadi Kapten Sehari sehingga siswa tidak
merasa kebingungan. Nilai dasar akuntabilitas: kejelasan. Setiap anak pada gilirannya akan
memperoleh kesempatan yang sama untuk menjadi kapten sehari. Nilai dasar nasionalisme:
keadilan. Menggunakan bahasa yang santun dalam memberikan tugas. Nilai dasar etika
publik: memelihara dan menjunjung tinggi etika luhur. Membentuk mental dan rasa percaya
diri pada anak secara efektif. Menanamkan sifat mampu menjadi pemimpin. Ketercapaian
kegiatan ini dilihat dari sifat anak yang berani tampil di depan dan menjadi Kapten Sehari. Nilai
dasar komitmen mutu: efektif.
Hari, Selasa,
Tanggal
22 September 2015
Bahan Ajar
Kegiatan Ekstrakurikuler komputer dilaksanakan pada hari selasa setelah pulang sekolah dari
pukul 12.05-13.05 WIB. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak mampu mengoperasikan
komputer tingkat dasar terutama software MS Word, MS Powerpoint, MS Excel. Belajar
computer tingkat dasar berarti belajar untuk mengetahui bagian-bagian dasar computer
(hardware maupun software). Materi kegiatan ini disediakan oleh guru yang disesuaikan
dengan tingkatan kemampuan anak mengoperasikan komputer.
Uraian Kegiatan:
Memberikan tugas dengan jelas kepada peserta didik tentang langkah-langkah dalam kegiatan
yang akan dilakukan. Nilai dasar akuntabilitas: kejelasan. Memberikan pelayanan yang sama
pada peserta didik tanpa membeda-bedakan ras suku dan agama.
Hari, Senin,
Tanggal
28 September 2015
Kegiatan Rolling in class adalah kegiatan rotasi atau perputaran tempat duduk peserta didik
dengan cara mengambil undian. Adapun langkah kegiatan dalam rolling in class adalah sebagai
berikut: meja bertuliskan nomor urut 1-17, peserta didik mengambil undian di depan kelas.
Nomor undian itulah yang menentukan posisi tempat duduk peserta didik.
Uraian Kegiatan:
Kegiatan Rolling in class ini dilaksanakan setiap hari Senin secara konsisten. Nilai dasar
akuntabilitas: Konsistensi. Setiap peserta didik mempunyai kesempatan dan peluang yang
sama untuk menduduki tempat duduk tertentu. Urutan tempat duduk berdasarkan nomor
undian yang didapatkan peserta didik. Nilai dasar nasionalisme: Keadilan. Memberikan
arahan/intruksi kepada peserta didik dengan tanggap, ramah, dan santun. Nilai dasar etika
publik: Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur. Melaksanakan
kegiatan Rolling in Class dengan cepat dant tepat, tidak mengulur-ulur waktu (terjadi
pemborosan waktu). Nilai dasar komitmen mutu: efesiensi
Hari, Sabtu,
Tanggal
26 September 2015
CILUNA (Cinta Lagu Nasional) merupakan wadah bagi anak untuk menumbuhkan semangat
nasionalisme dan ptriotisme serta bangga akan tanah air Indonesia melalui kegiatan
menyanyikan lagu-lagu nasional secara bersama-sama.
Uraian Kegiatan:
Melaksanakan kegiatan CILUNA secara konsisten pada hari Selasa sebelum pelajaran
dimulai. Nilai dasar akuntabilitas: Konsistensi. Memupuk semangat nasionalime anak dengan
menyanyikan lagu-lagu nasional. Nilai dasar nasionalisme: cinta tanah air,
patriotism. Menyanyikan lagu-lagu nasional dengan khidmat. Nilai Dasar Etika Publik:
Menjujung tinggi standar nilai-nilai Etika Luhur. Melaksanakan kegiatan CILUNA dengan
tujuan agar anak-anak dapat menghafal dan memahami lagu-lagu nasional. Nilai Dasar
Komitmen Mutu: berkualitas.
Hari, Selasa,
Tanggal
22 September 2015
Uraian Kegiatan:
Memberikan tanggung jawab kepada anak untuk membaca di ruang perpustakaan bersama
dengan temannya. Nilai dasar akuntabilitas: Tanggung Jawab. Kegiatan Gemar Membaca
ditujukan kepada semua siswa tanpa terkecuali. Nilai dasar nasionalisme: non
diskriminatif. Menemani siswa dalam kegiatan Gemar Membaca dengan tulus. Nilai dasar
etika public: Menyentuh hati. Menciptakan suasana yang tenang sehingga Kegiatan Gemar
Membaca berjalan dengan baik dan lancar. Nilai Dasar Komitmen Mutu:
Berkualitas. Mengembalikan buku setelah selesai dibaca. Nilai dasar Anti Korupsi: Jujur
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
(ANEKA) merupakanhal pokok yang harus dimiliki setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) guna menajalankan
tugas perannya dengan maksimal sehingga dapat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional
dan berkelas dunia.
Rancangan aktualisasi diharapkan dapat mewujudkan visi sekolah yaitu Terwujudnya Sumber
Daya Manusia yang beriman dan bertaqwa, berilmu pengetahuan, kreatif, terampil, dan berbudi pekerti
luhur.
B. Antisipasi Kendala
Dalam aktualisasi ada beberapa kendala yang mungkin akan terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan tindakan
untuk mengantisipasi kendala tersebut.
1. Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and Communication
Technologies)
Kendala : Materi yang akan dibuat sudah tersampaikan pada saat guru mengikuti
diklat prajabatan.
Kendala : ada siswa yang tidak ikut dalam kegiatan Rabu Berseri
Antisipasi: Guru mengingatkan siswa untuk ikut serta dalam kegiatam Rabu Berseri
6. Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (gerak, menyenangkan, Bernyanyi, bertepuk tangan)
ndala :anak pendiam kurang tegas untuk menjadi kapten sehingga sering diejek oleh teman yang lain.
tisipasi :Guru memberikan arahan pada semua siswa bahwa siapapun yang menjadi kapten kelas, harus dihargai.
tisipasi : Mencatatkan terlebih dahulu lagu agar anak hafal dan mengetahui liriknya dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan
Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan
Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Komitmen Mutu.Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan
Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi No 16 tahun
2009Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
http://modelpembelajarankooperatif.blogspot.co.id/2012/08/student-team-achievement-division-
stad_3721.html
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2008/01/revisi-taksonomi-bloom.pdf
FEB
KERANGKA UMUM
RANCANGAN / LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR ANEKA
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tugas pokok dan fungsi
1) Visi/misi
2) Tugas pokok dan fungsi
II. RANCANGAN/PELAKSANAAN
a. Kegiatan (minimal 7 kegiatan)
b. Tahapan kegiatan
c. Out put / hasil kegiatan
d. Nilai-nilai dasar
e. Konstribusi terhadap visi/misi
f. Penguatan nilai-nilai organisasi (bias berbentuk table tetapi yang
lebih baik berbentuk deskripsi)
III. PENUTUP
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
DI (TEMPAT TUGAS)
Logo Dinas/Instansi/
Skpd/Unit Kerja
Oleh :
…………………………..
Nosis ……………………
DINAS/INSTANSI/SKPD/UNIT KERJA
………………………………………….
TAHUN
CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
I. PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertera dalam Pembukaan Undang-undang
Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dilakukan melalui pendidikan. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1 dinyatakan bahwa,
“pendidikanadalahusahasadardanterencanauntukmewujudkansuasanabelajardan proses pembelajaran
agar siswasecaraaktifmengembangkanpotensidirinyauntukmemilikikekuatan spiritual keagamaan,
pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlakmulia, sertaketerampilan yang diperlukandirinya,
masyarakat, bangsa, dannegara”.
Tujuan nasional tersebut belum sepenuhnya terlaksana karena adanya beberapa hal yang
masih terkendala. Guru merupakansalahsatupenentukeberhasilanpencapaiantujuannasionalbangsa
Indonesia yaitumemilikikekuatan spiritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan,
akhlakmulia, sertaketerampilan yang diperlukandirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Kondisikenyataanpadasaatinimasihjauhdaricapaiantujuannasionaltersebutdibuktikandengankasustawur
anantarapelajar yang sekaranginimakinbanyakterjadi, kurangnya rasa disiplinpesertadidik,
perkelahianantarapelajar, kurangnya rasa nasionalismepelajarkepadanegara Indonesia.
Dampakdarikondisitersebutadalahterjadinyadegradasi moral padagenerasibangsa.
Sementara itu visi Indonesia pada tahun 2045 adalah Indonesia Emas. Untuk menuju Indonesia
emas, diperlukan kerjasama antar berbagai aspek dalam pemerintahan Indonesia. Peran dari Aparatur
Sipil Negara (ASN) menjadisalahsatutolakukurkeberhasilanbangsa Indonesia. Aparatur Sipil Negara (ASN)
memegang peranan strategis dalam penerapan berbagai kebijakan publik yang ada di Indonesia.
a. Visi
Indikator
4) Terwujudnya prinsip keteladanan dalam pengamalan ajaran agama, pembinaan karakter, dan
pengembangan budaya.
b. Misi
2) Membentuk pribadi yang santun dan disiplin belajar siswa melalui pembinaan kesiswaan dan keagamaan
3) Mengoptimalkan PBM dan BK serta evaluasi pembelajaran terukur lengkap dan terpadu
4) Menerapkan pendidikan berbasis potensi daerah yang terintegrasi dengan mata pelajaran
7) Menjalin komitmen dengan lembaga pendukung, masyarakat, dan stakeholder melalui komite sekolah.
a. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Guru adalah pendidik yang memiliki tanggung jawab utuh terhadap hasil yang dicapai peserta didik dalam
semua aspek, menjadi tokoh, panutan bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu guru
harus mempunyai standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung-jawab, wibawa, mandiri
dan disiplin. Guru harus memahami nilai-nilai, norma-moral sosial, serta berusaha berperilaku dan
berbuat sesuai dengan nilai dan norma tersebut. Guru juga harus bertanggung jawab terhadap
tindakannya dalam proses pembelajaran di sekolah.
Di dalam tugasnya, guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu
yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi dan memahami materi standar yang dipelajari. Guru
berperan dalam melakukan transfer ilmu dan nilai sehingga tujuan pendidikan mewujudkan manusia
Indonesia seutuhnya dapat tercapai.
Guru sebagai pembimbing dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan yang berdasarkan
pengetahuan dan pengalamannya yang bertanggung-jawab. Sebagai pembimbing, guru harus
merumuskan tujuan secara jelas, menetapkan waktu perjalanan, menetapkan jalan yang harus ditempuh,
menggunakan petunjuk perjalanan serta menilai kelancarannya sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan peserta didik.
Sebagai pengarah guru harus mampu mengarahkan peserta didik dalam memecahkan permasalahan-
permasalahan yang dihadapi, mengarahkan peserta didik dalam mengambil suatu keputusan terkait
studinya maupun kehidupan yang lebih luas. Guru juga dituntut untuk mengarahkan peserta didik dalam
mengembangkan potensi dirinya, sehingga peserta didik dapat membangun karakter yang baik bagi
dirinya dalam menghadapi kehidupan nyata di masyarakat.
Aspek pendidikan mencakup kognitif, afektif dan psikomotorik, sehingga proses pendidikan dan
pembelajaran memerlukan latihan ketrampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut
guru untuk bertindak sebagai pelatih, yang bertugas melatih peserta didik dalam pembentukan
kompetensi dasar sesuai dengan potensi masing-masing peserta didik.
Tidak ada pembelajaran tanpa penilaian, karena penilaian merupakan proses menetapkan kualitas hasil
belajar, atau proses untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik. Sebagai
suatu proses, penilaian dilaksanakan dengan prinsip-prinsip dan dengan teknik yang sesuai. Penilaian
harus dilakukan dengan prosedur yang jelas, yang meliputi tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan
tindak lanjut. Maka, guru perlu memiliki pemahaman, kesiapan, pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang memadai dalam bidang evaluasiSebagai seorang guru sudasepatutnyaselalu ingat terhadap tugas
pokok dan fungsi, agar seorang guru melekat sesuai dengan perkembangan jalan. Dengan menyadari
tugas pokok dan fungsi maka layak disebut guru profesional.
Adapun tugas pokok dan fungsi seorang guru secara konkret adalah sebagai berikut :
1) Program Tahunan
2) Program Semester
3) Menyusun Silabus
q. Melakukan /mengatur ruang kelas, ruang praktikum agar terjaga kebesihan dan keIndahan, keamanan ,
ketertiban serta kenyamanan bagin setiap guru mengajar
u. Disamping tugas pokok di atas, guru juga membantu Kepala Sekolah dalam urusan Penyelenggarakan
Pendidikan di Sekolah.
a) Pengelola kelas
d) Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh baik di sekolah maupun di luar sekolah.
e) Memantapkan siswa di kelasnya, dalam mel;aksanakan tatakrama, sopan santun, tata tertib baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
f) Menangani / mengatasi hambatan dan gangguan terhadap kelancaran kegiatan kelas dan atau kegiatan
sekolah pada umumnya.
h) Membimbing siswa kelasnya dalam melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler (Peran serta kelas dalam hal
pengajuan calon pengurus OSIS, pemilihan ketua kelas, pemilihan siswa berprestasi, acara kelas, dll ).
l) Mengajukan saran dan usul kepada pimpinan sekolah mengenai siswa yang menjadi bimbingannya.
m) Mengarahkan siswa agar peduli dengan kebersihan dan peduli dengan lingkungannya
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain.
3. Etika Publik
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus
dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban
untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada hasil. Adapun
nilai-nilai komitmen mutu antara lain : mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan
layanan yang sepenuh hati untuk menjaga dan memelihara.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan untuk memberantass segala tingkah laku aatau tindakan
yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau
masyarakat secara langsung maupun tidak.
B. RANCANGAN AKTUALISASI
a. Tahapan kegiatan
Penggunaan video pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajaradalah salah satu cara
meningkatkan antusiasme serta peningkatan pemahaman siswa dalam belajar matematika Adapun
tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Konsultasi dengan wakasek kurikulum, kepala laboratorium tentang proses kegiatan belajar mengajar
yang akan dilaksanakan di laboratorium komputer serta meminta ijin dan jadwal kegiatan tersebut.
Mempersiapkan komputer dan bahan ajar uang bebentuk video pembelajaran matematika serta
mengatur tempat duduk siswa
Mempersiapkan, mengatur keberlangsungan proses kegiatan ini hingga mencapai tujuan dari
pembelajaran itusendiri sehingga siswalebih mudah memahami pelajaranmerupakansebuah aktialisasi
nilai dasar komitmen mutu(AKUNTABILITAS, KOMITMEN MUTU )
Memeriksa hasil pekerjaan siswa secara teliti dan adil. ( NASIONALISME, pengamalan sila ke 2)
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Pembelajaran dengan menggunakan video pembelajaran merupakan sebuah langkah dalam mencapai visi
dana misi sekolah yaitu meningkatkan prestasi akademik dan non akademik,mengoptimalkan proses
Kegiatan Belajar Mengajardan BK serta evaluasi pembelajaran terukur lengkap dan terpadu serta
menggunakan TIK dalam pembelajaran dan managemen sekolah.
Dengan penggunaan video pembelajaran dalam kegiatan / pelaksanaannya menerapkan nilai-nilai dasar
ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan komitmen mutu meningkatkanpelayanan sekolah
sebagaiintansi pelayanan dalam bidang pendidikan yang profesional, bertanggungjawab, dan adil.
2. MELAKUKAN SURVEY DENGAN ANGKET TENTANG PENGUASAAN MATERI DAN MINAT SISWA
TERHADAP PBM MELALUI VIDEO PEMBELAJARAN
a. Tahapan kegiatan
Membagikan angket
Menyusun sebuah instrumen angket sebagai alat survei tentang pemahaman dan minat pembelajaran
menggunakan video pembelajaranmerupakan sebuah akuntabilitas dalam mencapai suatu tujuan
pembelajaran. (AKUNTABILITAS)
Menganalisis hasil angket mengenai sebarapa pahamdan minat siswapembelajaran menggunakan video
pembelajaran merupakan sebuah jalan evaluasi terhadap sebarapa perlu pembelajaran menggunakan
video pembelajaran agar dapat dijadikan peningkatan mutu (KOMITMEN MUTU)
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
Komitmen Mutu
Pelaksanaan survei minat dan pemahaman materi sebagai lanjutan kegiatan PBM adalah identifikasi
tentang perbaikan dan optimalisasikegiatan proses belajar merupakan implementasi dari visi dan misi
yaitu mengoptimalkan PBM dan BK serta evaluasi pembelajaran terukur lengkap dan terpadu.
Pemberian angket sebagai survei melaksakan evaluasi suatu kegiatan merupakan suatu feedback /
masukan untuk kegiatan selanjutnya. Hal ini membentuk keterbukaan,tranparansi, tanggungjawab dan
profesionalisme pelayanan.
a. Tahapan kegiatan
Memberikan sanksi terhadap siswa yang melanggar suatuaturanmerupakan bagian dari akuntabilitas dan
komitmen mutu. (AKUNTABILITAS, KOMITMEN MUTU)
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
Nasionalisme
Komitmen Mutu
Pembimbingan shalat Dzuhur berjamaah membentuk karakter yang beriman dan taqwa akan Allah YME
menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme merupakan perwujudan visi sekolah berbudi luhur, menguasai
Iptek, beriman dan bertakwa.
Sekolah mendidik dan membimbing siswa agar menjadi seorang insan yang beriman dan bertakwa kepada
Allah YME merupakan salah satu indikator bahwa sekolah bertanggungjawab danprofesional
a. Tahapan kegiatan
Berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan OSNsecara sopan dan santun membentuk
komunikasi yang efektif dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Hal ini mencerminkan nilai
etika keorganisasian (ETIKA PUBLIK)
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
Etika Publik
Komitmen Mutu
Kegiatan pembimbingan persiapan OSN matematika merupakan upaya nyata mewujudkan visi sekolah
yaitu meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
Komunikasi yang intens menciptakan keharmonisan lingkungan kerja hingga meningkatkan produktifitas,
tanggungjawab, profesionalisme.
5. MELAKSANAKAN LES ( BELAJAR TAMBAHAN ) MATEMATIKA UNTUK KELAS 8 DAN PENGAYAAN UNTUK
KELAS 9
a. Tahapan Kegiatan
MelakukanAbsensi
Memberikansoal-soallatihan
Memeriksapekerjaansiswa
Memberikanpekerjaanrumah
MelaksanakanAbsensipembelajaransebagaisalahsatutugaspokokseorang guru di
setiapawalpembelajaranmencerminkantanggungjawabseorang guru ( AKUNTABILITAS )
Melaksanankan proses
evaluasisecaraadilsesuaihasilpengerjaansiswasertatanpamendiskriminasikansiswatertentu. (KOMITMEN
MUTU, AKUNTABILITAS, NASIONALISME)
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Melaksanakanbelajartambahandiluarjadwal regular
padadasarnyamencerminkanfungsisekolahsebagaipelayanandalampendidikan yang
memfasilitasikebutuhansiswahinggamenjadikanintansi yang professional dantanggungjawab.
6. MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA FACEBOOK SEBAGAI WADAH KONSULTASI, TEMPAT BELAJAR DAN
BERLATIH SOAL-SOAL.
a. Tahapan Kegiatan
Membuatakununtukgrup FB
Mensosialisasikankepadasiswatiapkelas
Mengikutiaruspembaharuandanmengambilmanfaatdaripembaharuaan IT ( arusglobalisasi)
sertamemamfaatkanteknologiuntukduniapendidikansebuahcontoh
nyatabahwapancasilamenjadifilterisasi (NASIONALISME)
c. Nilai-nilai Dasar
Etikapublik
Komitmenmutu
Nasionalisme
Penggunaan hal-hal yang baru serta mengikuti perkembangan jaman yang serba modern adalah sebuah
penguatan eksistensi, fleksibel dan keterbukaan sekolahterhadap perubahan.
a. Tahapan Kegiatan
Sebelum melakukan kunjungan ke tempat tinggal siswa terlebih dahulu berkonsultasi dengan wakasek
kesiswaan secara sopan santun tentang tujuan melakukan kunjungan ke tempat tinggal siswa. Komunikasi
yang dibangun dengan mengedepankan nilai etika publik membuat kegiatan ini akan lebih berhasil. (
ETIKA PUBLIK)
Berkomunikasi dengan orang tua / wali siswa, mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan dengan
menggunakan bahasa yang sopan dan santun. (ETIKA PUBLIK)
Menganalisis tentang masalah yang dihadapi siswa serta mencari pemecahan solusi terbaik. (KOMITMEN
MUTU, AKUNTABILITAS)
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
Etika Publik
Komitmen Mutu
Melakukan home visit merupakansuatu upaya dalam mewujudkan visi dan misi sekolah yaitu
mengoptimalkan PBM dan BK serta evaluasi pembelajaran terukur lengkap dan terpadu.
8. MELAKSANAKAN TRYOUT UN
a. Tahapan Kegiatan
MemintaijinkepadaKepalaSekolahuntukmelakukan Tryout UN
Melaksanakan tryout
Menganalisishasilpekerjaansiswa
Membuatsoalsevaliddansesuaidengankisi-kisisoalsertasesuaidenganmateri yang
telahdiberikanmerupakansuatu proses tanggungjawabprofesi guru. (AKUNTABILITAS)
Dalammelakukanevaluasimemberikanpenilaian yang
objektifhinggamenumbuhkannilaiakuntabilitasdankomitmenmutu
c. Nilai-nilai Dasar
Etikapublik
Komitmenmutu
Nasionalisme
Tryout
inimenghasilkanbeberapamanfaatbagisekolahsalahsatunyatolakukursejauhmanakesiapansiswadalamme
nghadapi UN. Tentusaja hal ini merupakan bagian dari salah satu strategi dalam mewujudkan visi sekolah
yaitu Unggul dalam perolehan nilai UN
Sekolah sebagai instansi pelayanan dalam bidang pendidikan memberikan fasilititas kepada siswa untuk
melakukan pengukuran kesiapan siswa dalam mengahadapi UN. Hal ini merupakan suatu bentuk
tanggungjawab dan profesionalisme sekolah dalam pelayanan dibidang pendidikan. Oleh karena itu tryout
UN memupuk dan meningkatkan nilai tanggungjawab dan profesionalisme sekolah.
III PENUTUP
Kesimpulan
3. Kegiatan-kegiatantersebutmenjadisalahsatupilaruntukmewujudkanvisisekolahyaitu“ Berbudaya,
menguasai Iptek, Beriman dan Bertaqwa “