Disusun oleh:
Nama : Dodi Probowibowo
NIP : 198803022019021001
Jabatan : Pengkaji Bahasa dan Sastra
Unit Kerja : Kantor Bahasa Gorontalo
Angkatan :9
Nomor Presensi: 9
Mentor : Dr. Sukardi Gau, M.Hum.
Coach : Dra. Susetyaningsih, M.pd.
LAPORAN AKTUALISASI
Narasumber,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
kemudahan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) ini.
Laporan aktualisasi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa dukungan dan
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sangat besar kepada :
2. Bapak Dr. Sukardi Gau, M. Hum. selaku mentor dan Kepala Kantor Bahasa
Gorontalo
iii
7. Bapak Suprapto dan (Alm Ibu Yustina Tusimah) yang selalu memberikan
dukungan dan doa kepada penulis.
iv
DAFTAR ISI
A. Simpulan .......................................................................................... 29
B. Saran ............................................................................................... 29
LAMPIRAN ...................................................................................................... 31
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada instansi pemerintah.
Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat
pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Pengaturan mengenai Pegawai Negeri Sipil pada saat ini diatur dalam
peraturan perundang-undangan mengenai Aparatur Sipil Negara, yaitu
Undang- undang Nomor 5 Tahun 2014. Dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah diamanatkan bahwa Instansi
Pemerintah diwajibkan untuk memberikan Pendidikan dan Pelatihan (diklat)
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun
untuk masa percobaan. Tujuan dari diklat terintegrasi ini adalah untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang.
1
Untuk memperdalam ASN dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang
pendidikan dan pelatihan jabatan pegawai negeri sipil (PNS) menetapkan
bahwa salah satu jenis diklat yang strategis untuk mewujudkan ASN
profesional adalah diklat prajabatan atau yang sekarang disebut diklat
Latihan Dasar. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai
dasar profesi ASN. Pengembangan pola diklat prajabatan dengan pola baru
saat ini lebih mengedepankan aktualisasi nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Dengan
pemberlakuan pola diklat yang baru ini, diharapkan terbentuk kompetensi
ASN yang nantinya dapat menjadi tonggak baru dalam memberikan
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat secara profesional yang
berorientasi pada kepentingan publik dan berintegritas tinggi.
a. Visi
Kantor Bahasa Gorontalo visi “Terwujudnya lembaga yang andal di bidang
kebahasaan dan kesastraan dalam rangka mencerdaskan serta
memperkukuh jati diri, karakter, dan martabat untuk memperkuat daya saing
bangsa di Provinsi Gorontalo“.
b. Misi
2
4. Meningkatkan mutu tenaga pelayanan informasi kebahasaan dan
kesastraan
5. Meningkatkan mutu tenaga kebahasaan dan kesastraan
6. Meningkatkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional
7. Mengembangkan kerja sama kebahasaan dan kesastraan
8. Mengembangkan pengelolaan organisasi dan kelembagaan
c. Tujuan
1. Penguatan regulasi dalam pengelolaan Bahasa dan sastra
2. Pengembangan, pembinaan, dan perlindungan Bahasa dan sastra secara
terarah, sistematis, dan berkelanjutan dengan fokus pada perlibatan publik
dan pemanfaatan media baru
3. Peningkatan mutu berbahasa melalui inovasi pembelajaran Bahasa pada
jalur pendidikan formal, nonformal, da informal
4. Penguatan jejaring dan kerja sama kebahasaan di tingkat wilayah,
nasional, dan internasional.
5. Peningkatan promosi kebahasaan untuk perluasan wilayah pakai Bahasa
Indonesia di luar negeri
3
e. Unit kerja
Kantor Bahasa Gorontalo, Badan Pengembangan Bahasa dan
Perbukuan.
Gambar 1
Struktur Organisasi Kantor Bahasa Gorontalo
KEPALA KANTOR
BAHASA
PETUGAS TATA
USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
4
4. fasilitasi pelaksanaan pengkajian dan pemasyarakatan bahasa dan
sastra;
5. pemberian layanan informasi kebahasaan dan kesastraan;dan
6. pelaksanaan kerja sama di bidang kebahasaan dan kesastraan
5
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
6
masyarakat dalam menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari. Berdasarkan hal-hal tersebut Kantor Bahasa Gorontalo
mengupayakan penyegaran pemahaman penggunaan Bahasa Indonesia
bagi ASN, melalui kegiatan penyuluhan kebahasaan. Sebelum kegiatan
berlangsung ada beberapa tahapan ataupun proses dari suatu rangkaian
agar berjalan lancar yang tidak bisa dipisahkan salah satunya adalah
tahapan perencanaan.
7
3. Membantu Persiapan Penyuluhan Kebahasaan
4. Membantu Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Kebahasaan.
5. Membuat Laporan Kegiatan Penyuluhan Kebahasaan.
8
Unit Kerja : Kantor Bahasa Gorontalo
Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya Kegiatan Penyuluhan Kebahasaan di Kantor Bahasa Gorontalo
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Kegiatan Penyuluhan Kebahasaan di Kantor Bahasa Gorontalo
1 2 3 4 5 6 7 8
9
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
10
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
bersama) Internasional
(WOG : Koordinasi) 7.Mengembangkan
kerja sama
3. Pencarian tempat kebahasaan dan
penyuluhan kesastraan
kebahasaan 8.Mengembangkan
pengelolaan organisasi
Proses: dan kelembagaan
Ketika mencari Anti korupsi:
referensi lokasi (Kerja sama)
penyuluhan
kebahasaan saya Nasionalisme:
bekerja sama dengan (Musyawarah)
teman sejawat dan
bermusyawarah Komitmen mutu:
sehingga mendapatkan (Efisiensi)
masukan dari senior
tentang lokasi yang Manajemen ASN
sesuai dengan WOG
kapasitas peserta dan
lokasi yang paling
dekat dengan kantor
dan lebih efisiensi
waktu.
11
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
12
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
13
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
14
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
15
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
16
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
17
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
ke dalam kontainer
yang berbeda sehingga
mudah dalam pencarian
ketika dibutuhkan .
(Akuntabilitas :
Tanggung jawab)
(Nasionalisme :
Amanah)
(Komitmen mutu :
Efisien/mudah)
18
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
19
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
20
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Tanggung jawab)
(Komitmen
mutu:Praktis)
4. Melaksanakan
pembukaan kegiatan
penyuluhan.
Proses:
Pada saat pembukaan
Nasionalisme:
kegiatan saya bersama
(Cinta tanah air)
seluruh peserta dan
pegawai Kantor Bahasa
menyayikan lagu
“Indonesia raya”
dengan menggunakan
Bahasa Indonesia yang
benar sehingga
perwujudan cinta tanah
air tetap terjaga dan
acara dapat segera
dimulai
21
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
(Nasionalisme: Cinta
tanah air)
5. membacakan doa
pembukaan
Nasionalisme:
Proses:
(Religius)
Ketika saya
membacakan doa saya
mengawali dengan
“Bismillahirrohmanirrohi
m” dengan khidmat
sehingga berjalan
lancar dan peserta
mengikuti dengan
menghayati selama
pembacaan doa.
(Nasionalisme:
Religius)
22
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
6. Membagikan piagam
dan penyelesaian
administrasi kepada
Peserta
Nasionalisme:
Proses: (Kerjasama)
Pada saat acara telah
selesai saya membantu Etika publik:
membagikan piagam (Cermat)
peserta bekerjasama
dengan teman sejawat Komitmen Mutu:
secara cermat, dan (Ramah)
ramah kepada peserta
dalam memberikan
petunjuk pengisian
tanda tangan sehingga
berjalan kondusif dan
acara selesai tepat
waktu.
(Nasionalisme:
kerjasama)
(Etika publik: Cermat)
(Komitmen mutu:
Ramah)
23
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
7. Pengarsipan
berkas.dan
Penyimpanan
perlengkapan
Komitmen mutu:
Proses: (praktis)
Setelah kegiatan
penyuluhan Manajemen ASN
kebahasaan telah WOG
selesai,saya mengarsip
berkas kegiatan
penyuluhan ke dalam
map dan memasukan
semua perlengkapan ke
dalam kontainer,
sehingga berkas tidak
bercecer dan praktis
dalam pencarianya
karena kegiatan telah
selesai.
(Komitmen mutu :
praktis)
24
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
5 Membuat 1.Menyiapkan bahan 1. Laporan hasil Membuat laporan Membuat laporan Jika tidak
laporan penyusunan kegiatan penyuluhan kegiatan penyuluhan kegiatan menerapkan nilai-
kegiatan Laporan kebahasaan. kebahasaan maka penyuluhan nilai ANEKA ketika
penyuluhan mendukung visi kebahasaan akan membuat laporan
kebahasaan terwujudnya lembaga menguatkan nilai- kegiatan
(30 juli – 2 yang andal di bidang nilai Terlibat aktif penyuluhan
Agustus) Proses : kebahasaan dan ,kreatif dan kebahasaan maka
Saya memulai dengan Bukti fisik : inovatif akan terjadi
Nasionalisme: kesastraan dalam
bacaan basmallah agar 1. Foto kegiatan penyimpangan isi
(Religius) rangka mencerdaskan
2. Printout laporan laporan, sehingga
berjalan lancar .setelah serta memperkukuh jati
itu, saya Etika Publik: diri, karakter, dan tidak bisa di
mengumpulkan bahan (Cermat) martabat untuk pertanggungjawabk
laporan dengan memperkuat daya an dan dijadikan
cermat berkoordinasi saing bangsa di referensi kegiatan
bersama teman Provinsi Gorontalo berikutnya.
sejawat sehingga Untuk mewujudkan visi
dalam mengumpulkan tersebut, Kantor
bahan laporan tidak Bahasa Gorontalo
ada yang tercecer dan menetapkan misi
hilang. sebagai berikut:
(Nasionalisme : 1.Mengembangkan dan
religious) melindungi bahasa dan
( Etika publik : sastra Indonesia
cermat) 2.Meningkatkan mutu
25
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
26
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
dipertanggung
jawabkan dan dapat
dijadikan referensi
untuk kegiatan
berikutnya.
(Nasionalisme:
Penggunaan Bahasa
Indonesia dengan
baik dan benar)
(Etika publik :Taat
pada aturan, cermat)
(Anti korupsi : jujur)
( Akuntabilitas :
transparan)
3. Mencetak laporan
Etika Publik:
Proses : (Cermat)
Sebelum mencetak,
saya mengecek Komitmen mutu:
kembali kebenaran (Efektifitas,
ejaan penulisan efisien)
dengan cermat
27
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
28
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
1. Bagi Penulis
Nilai ANEKA yang diaktualisasikan perlu dihayati maknanya serta senantiasa
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari penulis sebagai ASN yang
profesional dan berintegritas.
2. Bagi Kantor Bahasa
Sebaiknya perlu adanya kontrol menyeluruh dalam penerapan nilai-nilai
ANEKA di lingkungan Kantor Bahasa Gorontalo.
29
DAFTAR PUSTAKA
LAN RI 2019, Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI): Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.
Peraturan Perundangan:
Permendikbud Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
30
31