Anda di halaman 1dari 38

Optimalisasi Kegiatan Penyuluhan Kebahasaan

di Kantor Bahasa Gorontalo

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Kantor Bahasa Gorontalo

Disusun oleh:
Nama : Dodi Probowibowo
NIP : 198803022019021001
Jabatan : Pengkaji Bahasa dan Sastra
Unit Kerja : Kantor Bahasa Gorontalo
Angkatan :9
Nomor Presensi: 9
Mentor : Dr. Sukardi Gau, M.Hum.
Coach : Dra. Susetyaningsih, M.pd.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Judul : Optimalisasi Kegiatan Penyuluhan di Kantor Bahasa


Gorontalo
Nama : Dodi Probowibowo, S.S.
NIP : 198803022019021001
Angkatan :9
Nomor Presensi : 9
Jabatan : Pengkaji Bahasa dan Sastra
Unit Kerja : Kantor Bahasa Gorontalo

Depok, 27 Agustus 2019


Coach, Mentor,

Dra. Susetyaningsih, M.pd. Dr. Sukardi Gau, M.Hum.

NIP 196305141990032004 NIP 197511292001121001

Narasumber,

Dra. Media Ekawati, M.M.

NIP NIP 195907291986032001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
kemudahan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) ini.

Laporan kegiatan aktualisasi ini berisi laporan kegiatan aktualisasi yang


dilakukan berdasarkan nilai – nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA) yang diwujudkan untuk meningkatkan
kompetensi/kemampuan dalam mengaplikasikan sasaran kinerja pegawai di
Unit Kantor Bahasa Gorontalo. Laporan aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu
syarat kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil 2019.

Laporan aktualisasi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa dukungan dan
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sangat besar kepada :

1. Ibu Dra. Garti Sri Utami, M.Ed. selaku Kapusdiklat Kemendikbud

2. Bapak Dr. Sukardi Gau, M. Hum. selaku mentor dan Kepala Kantor Bahasa
Gorontalo

3. Ibu Dr. Susetyaningsih, M.pd. selaku coach dari Pusdiklat Kemendikbud.

4. Ibu Dra. Media Ekawati,M.M. selaku narasumber dari Pusdiklat Kemendikbud

5. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu tentang

implementasi dan internalisasi nilai-nilai ANEKA, peran dan kedudukan ASN

selama pelatihan dasar CPNS.

6. Seluruh panitia dan satgas penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan


III Pusdiklat Kemendikbud.

iii
7. Bapak Suprapto dan (Alm Ibu Yustina Tusimah) yang selalu memberikan
dukungan dan doa kepada penulis.

8. Teman angkatan 9 yang selalu kompak memberikan semangat kepada


penulis

Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari


kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritikan yang membangun demi menambah pengetahuan baru.

Depok, 27 Agustus 2019


Penulis,

Dodi Probowibowo, S.S.

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai-Nilai Organisasi......................................... 2
C. Tugas dan Fungsi Unit Kerja ............................................................... 4
D. Jabatan dan Uraian Tugas .................................................................. 5

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI .............................................................. 6


A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ...................................... 6
B. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................... 8

BAB III PENUTUP............................................................................................ 29

A. Simpulan .......................................................................................... 29
B. Saran ............................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 30

LAMPIRAN ...................................................................................................... 31

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Bagan Pelaksanaan Aktualisasi ............................................................ 9

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi .......................................................................... 4

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada instansi pemerintah.
Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat
pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

Pegawai Negeri Sipil sebagai aparatur negara mempunyai peran yang


strategis dan menentukan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan
pembangunan. Sebagai Aparatur Negara, PNS berkewajiban
menyelenggarakan tugas pemerintah dengan penuh tanggung jawab
terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk itu PNS harus
bekerja keras dan dapat melayani dengan baik agar dapat dipercaya oleh
masyarakat umum. Selain itu PNS harus mampu menempatkan diri sesuai
dengan Fungsi, Tugas dan Peran.

Pengaturan mengenai Pegawai Negeri Sipil pada saat ini diatur dalam
peraturan perundang-undangan mengenai Aparatur Sipil Negara, yaitu
Undang- undang Nomor 5 Tahun 2014. Dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah diamanatkan bahwa Instansi
Pemerintah diwajibkan untuk memberikan Pendidikan dan Pelatihan (diklat)
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun
untuk masa percobaan. Tujuan dari diklat terintegrasi ini adalah untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang.

1
Untuk memperdalam ASN dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang
pendidikan dan pelatihan jabatan pegawai negeri sipil (PNS) menetapkan
bahwa salah satu jenis diklat yang strategis untuk mewujudkan ASN
profesional adalah diklat prajabatan atau yang sekarang disebut diklat
Latihan Dasar. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai
dasar profesi ASN. Pengembangan pola diklat prajabatan dengan pola baru
saat ini lebih mengedepankan aktualisasi nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Dengan
pemberlakuan pola diklat yang baru ini, diharapkan terbentuk kompetensi
ASN yang nantinya dapat menjadi tonggak baru dalam memberikan
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat secara profesional yang
berorientasi pada kepentingan publik dan berintegritas tinggi.

B. Visi, Misi,Tujuan dan Nilai-Nilai Organisasi

a. Visi
Kantor Bahasa Gorontalo visi “Terwujudnya lembaga yang andal di bidang
kebahasaan dan kesastraan dalam rangka mencerdaskan serta
memperkukuh jati diri, karakter, dan martabat untuk memperkuat daya saing
bangsa di Provinsi Gorontalo“.
b. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, Kantor Bahasa Gorontalo menetapkan misi


sebagai berikut :

1. Mengembangkan dan melindungi bahasa dan sastra Indonesia


2. Meningkatkan mutu penelitian bahasa dan sastra Indonesia
3. Meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap bahasa dan sastra

2
4. Meningkatkan mutu tenaga pelayanan informasi kebahasaan dan
kesastraan
5. Meningkatkan mutu tenaga kebahasaan dan kesastraan
6. Meningkatkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional
7. Mengembangkan kerja sama kebahasaan dan kesastraan
8. Mengembangkan pengelolaan organisasi dan kelembagaan

c. Tujuan
1. Penguatan regulasi dalam pengelolaan Bahasa dan sastra
2. Pengembangan, pembinaan, dan perlindungan Bahasa dan sastra secara
terarah, sistematis, dan berkelanjutan dengan fokus pada perlibatan publik
dan pemanfaatan media baru
3. Peningkatan mutu berbahasa melalui inovasi pembelajaran Bahasa pada
jalur pendidikan formal, nonformal, da informal
4. Penguatan jejaring dan kerja sama kebahasaan di tingkat wilayah,
nasional, dan internasional.
5. Peningkatan promosi kebahasaan untuk perluasan wilayah pakai Bahasa
Indonesia di luar negeri

d. Nilai – nilai organisasi


1. Memiliki integritas
2. Kreatif dan inovatif
3. Inisiatif
4. Pembelajar
5. Menjunjung meritokrasi
6. Terlibat aktif
7. Tanpa pamrih

3
e. Unit kerja
Kantor Bahasa Gorontalo, Badan Pengembangan Bahasa dan
Perbukuan.

C. Tugas dan Fungsi Unit Kerja

Gambar 1
Struktur Organisasi Kantor Bahasa Gorontalo

KEPALA KANTOR
BAHASA

PETUGAS TATA
USAHA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Sesuai dengan Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 20 Tahun 2012, tentang Organisasi dan Tata Kerja kantor
Bahasa di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kantor
Bahasa Gorontalo mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan
pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia di wilayah Provinsi Gorontalo.
Dalam melaksanakan tugasnya Kantor Bahasa Gorontalo
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1. pengkajian bahasa dan sastra;
2. pemetaan bahasa dan sastra;
3. pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia;

4
4. fasilitasi pelaksanaan pengkajian dan pemasyarakatan bahasa dan
sastra;
5. pemberian layanan informasi kebahasaan dan kesastraan;dan
6. pelaksanaan kerja sama di bidang kebahasaan dan kesastraan

D. Jabatan dan Uraian Tugas


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 tentang uraian jabatan, jabatan pengkaji
kebahasaan tugas utamanya adalah melakukan pengkajian dan menyusun
konsep pengkajian bahasa dan sastra dalam rangka pengembangan dan
pembinaan bahasa dan sastra. Adapun rincian tugas pengkaji kebahasaan
adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan rencana kegiatan pengkajian bahasa dan sastra
2. Menyusun konsep instrumen pengkajian bahasa dan sastra
3. Melakukan kajian kebahasaan dan kesastraan sebagai bahan
pembinaan dan pengembangan bahasa
4. Merumuskan hasil kajian kebahasaan dan kesastraan
5. Menyusun konsep pedoman pengkajian kebahasaan dan kesastraan
6. Menyusun bahan fasilitasi penerapan pedoman pengkajian kebahasaan
dan kesastraan
7. Menyusun laporan hasil pengkajian kebahasaan dan kesastraan
8. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan
pertanggungjawaban
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan

5
BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Pada prosesnya penulis tidak menemukan kendala yang berarti,


dikarenakan pelaksanaan aktualisasi yang dilaksanakan dan disusun oleh
penulis berkaitan dengan salah satu tugas dan fungsi dari Kantor Bahasa
Gorontalo yaitu Penyuluhan Kebahasaan di Provinsi Gorontalo. Kesesuaian
rancangan dan tercapainya semua kegiatan aktualisasi ini juga merupakan
bagian dari adanya peran dari semua pihak yaitu: 1) mentor yang selalu
memberikan motivasi dan bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan
kegiatan aktualisasi dan penulisan laporan selama habiatusasi sehingga
proses pelaksanaan aktualisasi berjalan lancar; 2) coach yang memberikan
motivasi, arahan, dan bimbingan kepada penulis untuk pelaksanaan kegiatan
aktualisasi dari awal hingga akhir pembimbingan; 3) narasumber (penguji)
yang sudah memberikan banyak masukan kepada penulis agar laporan yang
dikerjakan dapat semakin baik .

Isu yang diangkat dalam laporan aktualisasi ini, yaitu “Belum


Optimalnya Kegiatan Penyuluhan di Kantor Bahasa Gorontalo“. Berkaitan
dengan isu tersebut, penulis melakukan beberapa kegiatan aktualisasi
sebagai salah satu upaya tindak lanjut dari isu melalui “Optimalisasi Kegiatan
Penyuluhan di Kantor Bahasa Gorontalo“.

Sebagai Aparatur Sipil Negara dituntut untuk memiliki


keterampilan berbahasa yang baik dan benar yang dapat mewakili citra
institusinya. ASN sebagai pelayan publik tentunya berhubungan langsung
dengan masyarakat. oleh karena itu, pelayanan harus menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar sehingga dapat menjadi contoh bagi

6
masyarakat dalam menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari. Berdasarkan hal-hal tersebut Kantor Bahasa Gorontalo
mengupayakan penyegaran pemahaman penggunaan Bahasa Indonesia
bagi ASN, melalui kegiatan penyuluhan kebahasaan. Sebelum kegiatan
berlangsung ada beberapa tahapan ataupun proses dari suatu rangkaian
agar berjalan lancar yang tidak bisa dipisahkan salah satunya adalah
tahapan perencanaan.

Perencanaan dapat meliputi waktu, proses tahapan persiapan, agenda,


dan siapa saja yang akan terlibat. Hal ini penting agar koordinasi berjalan
dengan efektif dan efisien, maka setiap pihak akan mampu untuk
mempersiapkan diri sebelumnya. Penetapan waktu juga hal penting agar
kegiatan dapat diarahkan sesuai waktu yang ada. Dampak isu jika tidak
diselesaikan adalah ketika tahapan demi tahapan dari perencanaan tersebut
tidak dilaksanakan dengan maksimal, maka dapat menghambat proses
kegiatan Penyuluhan Kebahasaan. Tidak berjalanya kegiatan penyuluhan
kebahasaan tepat waktu dan kurang lancar dalam setiap prosesnya, selain
itu kegiatan penyuluhan jauh dari target sasaran yang diharapkan.

Selain dampak-dampak diatas, penulis juga menambahkan dampak isu


jika tidak diselesaikan secara internal, yaitu tidak terlaksananya dan
terpenuhinya tugas aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS bagi penulis sehingga
proses habituasi yang penulis lakukan di Unit kerja tidak berjalan secara
optimal.

B. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah di lakukan penulis di Unit kerja
berjalan dengan baik dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA. Berkaitan
dengan optimalisasi kegiatan penyuluhan di kantor Bahasa Gorontalo,
penulis melakukan lima kegiatan aktualisasi sebagai berikut:
1. Merancang Kegiatan Penyuluhan
2. Menyiapkan Administrasi Keperluan Penyuluhan Kebahasaan

7
3. Membantu Persiapan Penyuluhan Kebahasaan
4. Membantu Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Kebahasaan.
5. Membuat Laporan Kegiatan Penyuluhan Kebahasaan.

8
Unit Kerja : Kantor Bahasa Gorontalo
Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya Kegiatan Penyuluhan Kebahasaan di Kantor Bahasa Gorontalo

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Kegiatan Penyuluhan Kebahasaan di Kantor Bahasa Gorontalo

Tabel 2. Pelaksanaan Aktualisasi


Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Merancang 1 Konsultasi dengan 1 Terwujudnya Merancang kegiatan Merancang Jika tidak


kegiatan atasan rancangan kegiatan penyuluhan kegiatan menerapkan nilai-
penyuluhan penyuluhan kebahasaan maka penyuluhan nilai ANEKA ketika
kebahasaan kebahasaan mendukung visi kebahasaan merancang
Terwujudnya lembaga maka akan kegiatan
(16 - 18 juli) yang andal di bidang menguatkan nilai- penyuluhan maka
kebahasaan dan nilai organisasi tidak akan
Proses: Bukti fisik : Etika publik: kesastraan dalam yaitu Terlibat aktif mendapatkan
Ketika berkonsultasi 1. Foto kegiatan (Sopan) rangka mencerdaskan rancangan
dengan atasan, saya 2. Catatan dengan serta memperkukuh jati kegiatan yang
bersikap sopan dan mentor diri, karakter, dan sesuai dengan
santun, sehingga Akuntabilitas: martabat untuk harapkan.
atasan memberi (Tanggung jawab) memperkuat daya
pengarahan. Hal ini saing bangsa di
sebagai tanggung Provinsi Gorontalo
jawab saya sebagai Untuk mewujudkan visi

9
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

peserta latsar dalam tersebut, Kantor


mengikuti kegiatan Bahasa Gorontalo
sampai selesai. menetapkan misi
(Etika publik :Sopan) sebagai berikut:
(Akuntabilitas 1.Mengembangkan dan
:Tanggung jawab) melindungi bahasa dan
sastra Indonesia
2. Berkoordinasi 2.Meningkatkan mutu
dengan teman penelitian bahasa dan
sejawat/senior sastra Indonesia
3.Meningkatkan sikap
Proses : Nasionalisme: positif masyarakat
Pada saat (Menghormati terhadap bahasa dan
berkoordinasi dengan keputusan) satra
senior/ teman sejawat, (Kepentingan 4.Meningkatkan mutu
saya menghormati bersama) tenaga pelayanan
keputusan sehingga informasi kebahasaan
kegiatan berjalan dan kesastraan
lancar demi 5.Meningkatkan mutu
kepentingan bersama tenaga kebahasaan
(Nasionalisme : dan kesastraan
Menghormati 6.Meningkatkan fungsi
keputusan, bahasa Indonesia
Kepentingan sebagai bahasa

10
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

bersama) Internasional
(WOG : Koordinasi) 7.Mengembangkan
kerja sama
3. Pencarian tempat kebahasaan dan
penyuluhan kesastraan
kebahasaan 8.Mengembangkan
pengelolaan organisasi
Proses: dan kelembagaan
Ketika mencari Anti korupsi:
referensi lokasi (Kerja sama)
penyuluhan
kebahasaan saya Nasionalisme:
bekerja sama dengan (Musyawarah)
teman sejawat dan
bermusyawarah Komitmen mutu:
sehingga mendapatkan (Efisiensi)
masukan dari senior
tentang lokasi yang Manajemen ASN
sesuai dengan WOG
kapasitas peserta dan
lokasi yang paling
dekat dengan kantor
dan lebih efisiensi
waktu.

11
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

(Anti korupsi: Kerja


sama)
(Nasionalisme:
Bermusyawarah )
(WOG: Koordinasi)
(Komitmen mutu :
efisiensi)

12
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

2 Menyiapkan 1 Menyiapkan 1 Tersedianya Menyiapkan Menyiapkan Jika tidak


administrasi administrasi surat administrasi administrasi keperluan administrasi menerapkan nilai-
keperluan undangan, daftar keperluan penyuluhan keperluan nilai ANEKA ketika
Penyuluhan penerima ATK dan penyuluhan kebahasaan maka penyuluhan menyiapkan
kebahasaan materi mendukung visi kebahasaan akan administrasi
Bukti fisik : Nasionalisme: Terwujudnya lembaga menguatkan nilai- keperluan
(18 -19 juli) Proses : 1. Foto yang andal di bidang nilai organisasi Penyuluhan
(Kerja sama)
Pada saat menyiapkan 2. Lembar penerima (Amanah) kebahasaan dan yaitu Terlibat aktif Kebahasaan maka
administrasi keperluan ATK kesastraan dalam dan Inisiatif tidak tersedianya
penyuluhan seperti 3. Materi rangka mencerdaskan administrasi
daftar penerima ATK, penyuluhan serta memperkukuh jati penyuluhan
materi dan surat diri, karakter, dan kebahasaan yang
undangan saya bekerja martabat untuk akan menghambat
sama dengan teman memperkuat daya proses kegiatan
sejawat dan saing bangsa di penyuluhan yang
berkoordinasi dengan Provinsi Gorontalo sudah di
ketua panitia sehingga Untuk mewujudkan visi jadwalkan.
saya dapat tersebut, Kantor
menyiapkanya dengan Bahasa Gorontalo
amanah dan undangan menetapkan misi
dapat segera dikirim ke sebagai berikut:
Pemkab Bone Bolango 1.Mengembangkan dan
(Nasionalisme: melindungi bahasa dan
Bekerja sama, sastra Indonesia

13
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

Amanah ) 2.Meningkatkan mutu


penelitian bahasa dan
2. Melakukan sastra Indonesia
Persuratan 3.Meningkatkan sikap
positif masyarakat
Proses: Etika Publik: terhadap bahasa dan
Saya bertanggung (Taat perintah) satra
jawab ketika (Sopan) 4.Meningkatkan mutu
pengiriman surat tenaga pelayanan
undangan. Saya Anti Korupsi: informasi kebahasaan
datang ke Pemkab (Tanggung jawab) dan kesastraan
Bone Bolango pada 5.Meningkatkan mutu
pagi hari dengan taat Akuntabilitas: tenaga kebahasaan
perintah dari ketua (Kejelasan target) dan kesastraan
panitia, sehingga 6.Meningkatkan fungsi
mendapatkan Komitmen Mutu: bahasa Indonesia
kejelasan target dan (Efisiensi waktu) sebagai bahasa
efisiensi waktu saya Internasional
meminta nomor Manajemen ASN 7.Mengembangkan
pegawai Sekda WOG kerja sama
dengan sopan untuk kebahasaan dan
dapat berkoordinasi kesastraan
dan segera ditindak 8.Mengembangkan
lanjuti oleh Pemkab pengelolaan organisasi

14
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

Bone Bolango. dan kelembagaan


(Akuntabilitas:
Kejelasan target)
(Anti korupsi:
Mandiri)
(Etika publik: Taat
perintah, Sopan)
(Komitmen mutu :
Efisiensi waktu)

15
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

3 Membantu 1. Mengumpulkan 1. Maksimalnya Membantu persiapan Membantu Jika tidak


persiapan bahan kelengkapan persiapan penyuluhan persiapan menerapkan nilai-
penyuluhan penyuluhan penyuluhan kebahasaan maka penyuluhan nilai ANEKA ketika
kebahasaan kebahasaan mendukung visi kebahasaan maka Membantu
(23-25 juli) Terwujudnya lembaga akan menguatkan persiapan
yang andal di bidang nilai-nilai penyuluhan
kebahasaan dan organisasi yaitu kebahasaan maka
Proses : Bukti fisik: Anti korupsi: kesastraan dalam Inisiatif dan terlibat perlengkapan tidak
Ketika menghitung 1 Check list barang (Jujur) rangka mencerdaskan aktif tersedia dengan
bahan kelengkapan perlengkapan serta memperkukuh jati lengkap dan dapat
penyuluhan (ATK 2 Foto Etika publik: diri, karakter, dan terjadi kekurangan
perserta) saya bekerja (Cermat) martabat untuk peralatan
sama dengan teman memperkuat daya penyuluhan.
sejawat dengan jujur saing bangsa di
dan cermat sesuai Provinsi Gorontalo
jumlah kebutuhan Untuk mewujudkan visi
peserta sehingga tidak tersebut, Kantor
ada bahan yang kurang Bahasa Gorontalo
(Anti korupsi: Jujur) menetapkan misi
(Etika publik: Cermat) sebagai berikut:
1.Mengembangkan dan
melindungi bahasa dan
sastra Indonesia
2.Meningkatkan mutu

16
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

2. Menyiapkan penelitian bahasa dan


perlengkapan dan sastra Indonesia
membuat daftar 3.Meningkatkan sikap
peralatan yang positif masyarakat
digunakan terhadap bahasa dan
satra
Proses : Akuntabilitas: 4.Meningkatkan mutu
(Tanggung jawab) tenaga pelayanan
Setelah saya
informasi kebahasaan
mengumpulkan dan
Nasionalisme: dan kesastraan
menyiapkan ATK
(Amanah) 5.Meningkatkan mutu
peserta, saya bersama
tenaga kebahasaan
teman sejawat
Komitmen mutu: dan kesastraan
bertanggung jawab
(Efisiensi) 6.Meningkatkan fungsi
sesuai amanah dari
bahasa Indonesia
ketua panitia untuk
Manajemen ASN sebagai bahasa
memastikan barang
WOG Internasional
yang akan dibawa
7.Mengembangkan
lengkap sesuai daftar
kerja sama
perlengkapan.
kebahasaan dan
Selanjutnya
kesastraan
memisahkan barang
8.Mengembangkan
elektronik, berkas
pengelolaan organisasi
penyuluhan serta ATK
dan kelembagaan

17
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

ke dalam kontainer
yang berbeda sehingga
mudah dalam pencarian
ketika dibutuhkan .
(Akuntabilitas :
Tanggung jawab)
(Nasionalisme :
Amanah)
(Komitmen mutu :
Efisien/mudah)

4 Membantu 1.Melaksanakan proses 1. Tercapainya Membantu Membantu Jika tidak


pelaksanaan registrasi pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan menerapkan nilai-
kegiatan penyuluhan penyuluhan penyuluhan nilai ANEKA ketika
penyuluhan kebahasaan kebahasaan maka kebahasaan membantu
kebahasaan mendukung visi maka akan pelaksanaan
terwujudnya lembaga menguatkan nilai- kegiatan
(25 – 27 juli) Proses : Bukti Fisik : yang andal di bidang nilai organisasi penyuluhan
Ketika melaksanakan 1. Foto kegiatan Anti korupsi: kebahasaan dan yaitu Terlibat aktif kebahasaan maka
registrasi, saya 2. Daftar Penerima (Adil) kesastraan dalam dan tanpa pamrih kegiatan tidak akan
meminta kelengkapan ATK rangka mencerdaskan di mulai tepat
peserta dengan sopan serta memperkukuh jati waktu dan tidak

18
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

dan santun dan diri, karakter, dan berjalan lancar


membagikan ATK Etika Publik: martabat untuk sesuai dengan
secara adil sehingga (Sopan santun) memperkuat daya susunan acara
ketertiban tetap terjaga saing bangsa di yang telah di
(Anti korupsi : adil) Nasionalisme: Provinsi Gorontalo tentukan.
(Etika publik : sopan (Menjaga Untuk mewujudkan visi
santun) ketertiban) tersebut, Kantor
(Nasionalisme; Bahasa Gorontalo
Menjaga ketertiban) menetapkan misi
sebagai berikut:
2 . Mengurus presensi 1.Mengembangkan dan
peserta melindungi bahasa dan
sastra Indonesia
Proses : Akuntabilitas: 2.Meningkatkan mutu
saya memastikan (Tanggung jawab) penelitian bahasa dan
presensi peserta sastra Indonesia
dengan tanggung Etika publik: 3.Meningkatkan sikap
jawab dan cermat serta (Cermat) positif masyarakat
membagikan materi terhadap bahasa dan
secara adil sehingga Nasionalisme: satra
kegiatan berjalan (Adil) 4.Meningkatkan mutu
dengan kondusif dan tenaga pelayanan
tidak ada kekeliruan informasi kebahasaan
jumlah peserta. dan kesastraan

19
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

(Akuntabilitas : 5.Meningkatkan mutu


Tanggung jawab) tenaga kebahasaan
( Etika publik: Cermat) dan kesastraan
(Nasionalisme:Adil) 6.Meningkatkan fungsi
bahasa Indonesia
sebagai bahasa
3. Mengarsipkan Internasional
dokumen registrasi 7.Mengembangkan
kerja sama
Proses : kebahasaan dan
Setelah selesai proses Akuntabilitas: kesastraan
registrasi saya (Tanggung jawab) 8.Mengembangkan
bertanggung jawab pengelolaan organisasi
menyimpan berkas Komitmen mutu: dan kelembagaan
dokumen dari peserta (Praktis)
dengan cermat dan
menyimpan biodata
serta surat tugas/ SPPd
secara terpisah ke
dalam map yang
berbeda sehingga rapi
praktis dalam
pencarianya.
(Akuntabilitas:

20
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

Tanggung jawab)
(Komitmen
mutu:Praktis)
4. Melaksanakan
pembukaan kegiatan
penyuluhan.
Proses:
Pada saat pembukaan
Nasionalisme:
kegiatan saya bersama
(Cinta tanah air)
seluruh peserta dan
pegawai Kantor Bahasa
menyayikan lagu
“Indonesia raya”
dengan menggunakan
Bahasa Indonesia yang
benar sehingga
perwujudan cinta tanah
air tetap terjaga dan
acara dapat segera
dimulai

21
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

(Nasionalisme: Cinta
tanah air)

5. membacakan doa
pembukaan
Nasionalisme:
Proses:
(Religius)
Ketika saya
membacakan doa saya
mengawali dengan
“Bismillahirrohmanirrohi
m” dengan khidmat
sehingga berjalan
lancar dan peserta
mengikuti dengan
menghayati selama
pembacaan doa.
(Nasionalisme:
Religius)

22
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

6. Membagikan piagam
dan penyelesaian
administrasi kepada
Peserta
Nasionalisme:
Proses: (Kerjasama)
Pada saat acara telah
selesai saya membantu Etika publik:
membagikan piagam (Cermat)
peserta bekerjasama
dengan teman sejawat Komitmen Mutu:
secara cermat, dan (Ramah)
ramah kepada peserta
dalam memberikan
petunjuk pengisian
tanda tangan sehingga
berjalan kondusif dan
acara selesai tepat
waktu.
(Nasionalisme:
kerjasama)
(Etika publik: Cermat)
(Komitmen mutu:
Ramah)

23
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

7. Pengarsipan
berkas.dan
Penyimpanan
perlengkapan
Komitmen mutu:
Proses: (praktis)
Setelah kegiatan
penyuluhan Manajemen ASN
kebahasaan telah WOG
selesai,saya mengarsip
berkas kegiatan
penyuluhan ke dalam
map dan memasukan
semua perlengkapan ke
dalam kontainer,
sehingga berkas tidak
bercecer dan praktis
dalam pencarianya
karena kegiatan telah
selesai.
(Komitmen mutu :
praktis)

24
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

5 Membuat 1.Menyiapkan bahan 1. Laporan hasil Membuat laporan Membuat laporan Jika tidak
laporan penyusunan kegiatan penyuluhan kegiatan penyuluhan kegiatan menerapkan nilai-
kegiatan Laporan kebahasaan. kebahasaan maka penyuluhan nilai ANEKA ketika
penyuluhan mendukung visi kebahasaan akan membuat laporan
kebahasaan terwujudnya lembaga menguatkan nilai- kegiatan
(30 juli – 2 yang andal di bidang nilai Terlibat aktif penyuluhan
Agustus) Proses : kebahasaan dan ,kreatif dan kebahasaan maka
Saya memulai dengan Bukti fisik : inovatif akan terjadi
Nasionalisme: kesastraan dalam
bacaan basmallah agar 1. Foto kegiatan penyimpangan isi
(Religius) rangka mencerdaskan
2. Printout laporan laporan, sehingga
berjalan lancar .setelah serta memperkukuh jati
itu, saya Etika Publik: diri, karakter, dan tidak bisa di
mengumpulkan bahan (Cermat) martabat untuk pertanggungjawabk
laporan dengan memperkuat daya an dan dijadikan
cermat berkoordinasi saing bangsa di referensi kegiatan
bersama teman Provinsi Gorontalo berikutnya.
sejawat sehingga Untuk mewujudkan visi
dalam mengumpulkan tersebut, Kantor
bahan laporan tidak Bahasa Gorontalo
ada yang tercecer dan menetapkan misi
hilang. sebagai berikut:
(Nasionalisme : 1.Mengembangkan dan
religious) melindungi bahasa dan
( Etika publik : sastra Indonesia
cermat) 2.Meningkatkan mutu

25
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

penelitian bahasa dan


2 Menyusun laporan sastra Indonesia
3.Meningkatkan sikap
Proses : Nasionalisme: positif masyarakat
Pada saat menyusun (Cinta tanah air) terhadap bahasa dan
laporan, saya satra
menggunakan format 4.Meningkatkan mutu
sesuai yang ada Etika publik: tenaga pelayanan
dengan menggunakan (Taat peraturan, informasi kebahasaan
bahasa Indonesia yang Cermat) dan kesastraan
benar. Taat pada 5.Meningkatkan mutu
peraturan dengan Anti korupsi: tenaga kebahasaan
berkoordinasi dengan (jujur) dan kesastraan
ketua panitia. Mengetik 6.Meningkatkan fungsi
dengan cermat dan Akuntabilitas: bahasa Indonesia
teliti, tetap (Transparan) sebagai bahasa
memperhatikan isi Internasional
laporan dengan jujur 7.Mengembangkan
dan tidak menyimpang kerja sama
dari kenyataan. Isi kebahasaan dan
laporan menjelaskan kesastraan
semua keadaan 8.Mengembangkan
sehingga transparan pengelolaan organisasi
sehingga dapat dan kelembagaan

26
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

dipertanggung
jawabkan dan dapat
dijadikan referensi
untuk kegiatan
berikutnya.
(Nasionalisme:
Penggunaan Bahasa
Indonesia dengan
baik dan benar)
(Etika publik :Taat
pada aturan, cermat)
(Anti korupsi : jujur)
( Akuntabilitas :
transparan)

3. Mencetak laporan
Etika Publik:
Proses : (Cermat)
Sebelum mencetak,
saya mengecek Komitmen mutu:
kembali kebenaran (Efektifitas,
ejaan penulisan efisien)
dengan cermat

27
Keterkaitan Analisis Dampak
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Jika Nilai Dasar
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan Tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

sehingga tidak terjadi


kesalahan cetak dan
pemborosan kertas Manajemen ASN
sehingga tidak WOG
efektifitas dan efisien.
(Etika publik: Cermat)
(Komitmen mutu :
Efektifitas dan
efisien)

28
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari Akuntabilitas,


Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti korupsi (ANEKA)
berprinsip pada Manajemen Asn, Layanan Publik dan Whole of Government
(WOG) telah diaktualisasikan dalam upaya melakukan optimalisasi kegiatan
penyuluhan kebahasaan. Terdapat lima kegiatan yang dilakukan di tempat
habituasi yaitu unit kerja penulis diantaranya 1. Merancang kegiatan penyuluhan
kebahasaan, 2. Menyiapkan administrasi keperluan penyuluhan kebahasaan, 3.
Membantu persiapan penyuluhan kebahasaan, 4. Membantu pelaksanaan
kegiatan penyuluhan kebahasaan, 5. Membuat laporan kegiatan penyuluhan
kebahasaan.

Kegiatan-kegiatan tersebut telah diaktualisasikan sebagai wujud


pelaksanaan tugas dari penulis sebagai pengkaji bahasa dan sastra indonesia.
Serta apabila nilai-nilai ANEKA tersebut tidak diterapkan dalam pelaksanaan
kegiatan yang penulis lakukan maka akan berdampak tidak hanya pada penulis
tetapi juga di unit kerja penulis.

B. Saran
1. Bagi Penulis
Nilai ANEKA yang diaktualisasikan perlu dihayati maknanya serta senantiasa
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari penulis sebagai ASN yang
profesional dan berintegritas.
2. Bagi Kantor Bahasa
Sebaiknya perlu adanya kontrol menyeluruh dalam penerapan nilai-nilai
ANEKA di lingkungan Kantor Bahasa Gorontalo.

29
DAFTAR PUSTAKA

LAN RI 2019, Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen


Mutu, Anti Korupusi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.

LAN RI 2019, Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI): Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.

Peraturan Perundangan:

Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Permendikbud Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

30
31

Anda mungkin juga menyukai