Optimalisasi
Pengelolaan Laboratorium IPA
dalam Menunjang Proses Pembelajaran
Marliono, S.Pd
NIP.199204262019031005
SMPN 9
PENAJAM PASER UTARA
PELATIHAN DASAR
CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VI
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
2020
Rancangan Aktualisasi
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Disusun Oleh
Marliono, S.Pd
NIP.199204262019031005
Coach, Mentor
Penguji
Dr. Hernawaty,MM
NIP. 197804042011012001
i
Rancangan Aktualisasi
Daftar Isi.................................................................................................... ii
Simpulan ................................................................................................... 48
Lampiran ................................................................................................... 49
ii
Rancangan Aktualisasi
PROFIL PENULIS
iii
Rancangan Aktualisasi
PROFIL
PEMERINTAH KABUPATEN
PENAJAM PASER UTARA
A. Visi-Misi
Visi
Terwujudnya Kabupaten Penajam Paser Utara Yang Maju, Modern dan Religius
Misi
angka pengangguran
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan dasar dalam pemenuhan hak dasar
iv
Rancangan Aktualisasi
Agroindustri, Pariwisata, Perdagangan dan Jasa serta kerjasama lokal, regional, maju
dan berkelanjutan.
listrik, pengelolaan sumber daya air, pengelolaan lingkungan, penataan ruang, dan
10. Pengembangan sistem informasi yang handal dan modern dalam upaya peningkatan dan
11. Peningkatan kerukunan umat beragama sebagai modal perekat kesatuan yang bertumpu
pada solidaritas dan sinergitas untuk pembangunan menuju masyarakat Penajam Paser
B. Luas Wilayah
Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki luas daratan mencapai
3.060,82 kilometer (km) persegi. Sedangkan luas lautannya mencapai 272,24 km
persegi. Penajam Paser Utara terletak di sebelah utara berbatasan dengan Kutai
Kertanegara, sebelah timur berbatasan dengan Kota Balikpapan dan Selat
Makassar, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser, dan sebelah
barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat dan Paser.
v
Rancangan Aktualisasi
D. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di kabupaten ini pada 2017 tercatat sebanyak 157.711
jiwa. Mayoritas penduduk berjenis kelamin pria, dengan jumlah mencapai 82.431
jiwa, sedangkan wanita sebanyak 75.280 jiwa. Penduduknya mayoritas bekerja
di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan. Di posisi kedua,
bidang perdagangan dan jasa akomodasi serta jasa masyarakat, sosial dan
perorangan. Sementara itu, mayoritas penduduk di sini beragama Islam. Tapi
juga ada penduduk beragama Kristen Prostestan dan Katolik.
E. Ekonomi
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki Sumber Daya Alam yang cukup
banyak dan beragam, baik sumber daya hutan berikut hasil ikutannya, perkebunan,
pertanian, perikanan, peternakan,pertambangan serta Kehutanan (PT. Fajar Surya
Swadaya /Djarum Grup, P.T. Balikpapan Wana Lestari, P.T Belantara Subur
(Korindo Grup), P.T ITCI Hutani Manunggal, P.T ITCI Kartika Utama dan P.T
Innedong Hwa yang mulai limbung akhir tahun 2012 gara gara buruh naik dan mem
MPK ribuan karyawannya). Potensi ekonomi tersebut merupakan peluang bagi
penduduk untuk menambah pendapatan mereka dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
vi
Rancangan Aktualisasi
A. Deskripsi Umum
NPSN : 30402065
Desa/Kelurahan : Saloloang
Kecamatan : Penajam
Akreditasi :A
vii
Rancangan Aktualisasi
B. Sumber Daya
Guru : 16 orang
Ruang Kelas : 11
Ruang Pertemuan :1
Laboratorium Bahasa :1
Laboratorium IPA :1
Laboratorium Komputer :1
Perpustakaan :1
Sanitasi Siswa :2
Mushola :1
Gudang :1
viii
Rancangan Aktualisasi
Sumber: http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/4022d87e-30f5-e011-
a65c-296dc7a19f87
ix
Rancangan Aktualisasi
ix
Rancangan Aktualisasi
Sekolah pada dasarnya ialah lembaga pendidikan formal yang dapat di tempati siswa
untuk menimba ilmu pengetahuan dalam kurun waktu tertentu. Dengan fungsinya sebagai
tempat menimba ilmu pengetahuan, tentu tujuan akhirnya ialah seperti apa yang diamanatkan
undang-undang, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Karenanya, sekolah dituntut mampu
menyiapkan segala sesuatu yang dapat menunjang ketercapaian amanat tersebut.
SMPN 9 PPU sebagai salah satu lembaga pendidikan formal juga dituntut mampu
mewujudkan apa yang diamanatkan Undang-Undang. Maka dari itu, SMPN 9 PPU harus
mempersiapkan berbagai macam yang dapat mendukung lahirnya generasi bangsa yang
cerdas. Mulai dari tenaga Pengajar yang Unggul, sistem administrasi yang rapi, manajemen
organisasi yang efektif, standarisasi program yang baik, pengelolaan sarana prasarana yang
efisien dan hal lainnya.
Namun dalam realitanya, ada beberapa komponen yang diperlukan dalam menunjang
program di SMPN 9 kondisinya belum optimal. Padahal, jika komponen tersebut bisa lebih
dimaksimalkan harapan orang tua akan semakin besar dan meningkatkan kepercayaaan
masyarakat. Beberapa hal yang dirasa belum optimal diantaranya: Pertama, keberadaan
green house sebagai tempat rehabilitasi dan budidaya tanaman yang masih belum berjalan
sebagaimana mestinya. Kondisi green house disekolah dirasa hampir tidak terawat, hal
tersebut dimaklumkan karena keterbatasan sumberdaya manusia yang memang kurang dan
kesibukan tenaga pengajar yang tidak mungkin memaksimalkan fungsinya terus menerus.
Kedua, yakni belum optimalnya pengelolaan laboratorium IPA dalam menunjang proses
Pembelajaran Siswa. Hal itu terjadi kembali dikarenakan keterbatasan sumber daya yang
terbatas, sehingga tidak ada yang khusus menangani pengelolaan Laboratorium tersebut.
Ketiga, kurang berkembangnya Ekstra kurikuler OSN IPA sebagai sarana penyaluran minat
Kelompok Ilmiah Remaja. Permasalahan ini bukan karena keterbatasan sumber daya
manusia, namun lebih tepat dikarenakan padatnya program sekolah. Sehingga untuk
memaksimalkan potensi yang ada, perlu dicarikan formula yang khusus sehingga dapat
berkembang dengan baik sesuai dengan minat peserta didik.
1
Rancangan Aktualisasi
2
Rancangan Aktualisasi
disiplin ilmu tertentu. Berbagai macam sarana yang dapat dimanfaat guru, mulai
dari lapangan, perpustakaan, green house, hingga laboratorium. Namun, sarana
dan prasarana tersebut harus didukung dengan sistem pengelolaan yang baik.
Sehingga dapat digunakan dengan maksimal. Salah satu contohnya yakni
Laboratorium IPA, dimana sistem pengelolaan Laboratorium IPA dirasa perlu
dioptimalkan agar dapat dimaksimalkan dalam proses pembelajaran. Mengingat
keterkaitan yang begitu erat antara pembelajaran IPA dengan Laboratorium, maka
sistem pengelolaan Laboratorium IPA harus menjadi perhatian serius. Hal tersebut
dikarenakan perlunya keterampilan siswa dalam pembelajaran IPA melalui kegiatan
praktikum.
Selain itu, pengelolaan Laboratorium yang baik juga dapat menunjang penilaian
saat pelaksanaan akreditasi disekolah. Sehingga dengan mengoptimalkan
pengelolaan Laboratorium IPA dapat diperoleh beberapa manfaat.
3
Rancangan Aktualisasi
2. Problematik
• Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya
3. Kekhalayakan
• Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak
• Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Skor Nilai
5 Sangat Besar
4 Besar
3 Sedang
2 Kecil
1 Sangat Kecil
Berdasarkan tabel diatas, penulis menemukan isu yang dapat dijadikan isu prioritas yaitu Belum optimalnya
pengelolaan lab IPA dalam menunjang proses Pembelajaran. Isu ini dianggap menjadi penting untuk ditindaklanjuti
agar Laboratorium IPA di SMP Negeri 9 PPU dapat digunakan semaksimal mungkin dengan melakukan optimalisasi.
4
Rancangan Aktualisasi
TUJUAN DAN
MANFAAT
Tujuan
Laboratorium merupakan salah satu saran dan prasarana yang begitu
penting dalam proses pembelajaran, Hal tersebut dikarenakan didalam
laboratoriumlah siswa dapat lebih banyak mengeksplorasi kemampuan dirinya.
Prinsip tersebut juga berlaku pada laboratorium IPA, karena pelajaran IPA
merupakan mata pelajaran yang bersentuhan langsung dengan makhluk hidup
dan komponen pendukungnya. Sehingga dengan adanya laboratorium tersebut,
siswa bisa mengetahui lebih banyak mengengenai Ilmu Pengetahuan Alam.
Kondisi demikian tentu harus didukung dengan optimalnya pengelolaan
Laboratorium IPA. Maka, optimalisasi pengelolaan Laboratorium IPA menjadi hal
penting yang harus dilakukan. Sehingga bisa maksimal kebermanfaatannya.
Manfaat
Manfaat yang diperoleh setelah melaksankan kegiatan aktualisasi ini
antara lain:
1. Mendapatkan semua data inventarisasi alat-alat yang ada di laboratorium IPA
dan menata sesuai dengan yang diharapkan
2. Membentuk kerja sama tim antara guru mata pelajaran dengan pengelola
laboratorium IPA dalam menyamakan standar Pengelolaannya
3. Memberikan informasi kepada semua pihak yang berkegiatan di laboratorium
mengenai ketentuan penggunaan alat dan keselamatan melalui standar
operasional prosedur yang tepasang diruang laboratorium.
4. Memiliki alat yang dapat dibuat mandiri sebagai tambahan kekurangan alat
dan tersedianya awetan sabagai objek pengamatan
5
Rancangan Aktualisasi
Setelah
menetapkan isu,
berikut beberapa
kegiatan yang akan
dilakukan selama masa habituasi di instansi
penulis. Kegiatan habituasi ini diharapkan sebagai langkah awal untuk
mewujudkan peserta didik yang percaya diri di SMP Negeri 9 PPU:
1. Inventarisasi alat-alat Laboratorium, hal tersebut perlu dilakukan agar alat-alat
yang ada di laboratorium dapat diarsipkan dengan rapi.
2. Pembuatan Standar Operasional Prosedur Penggunaan Alat-Alat Laboratorium,
kegiatan ini teramat penting untuk dilasanakan mengingat dengan adanya
standar operasional prosedural dapat mencegah kesalahan dalam pelaksanaan
kegiatan.
3. Membuat kartu alat-alat Laboratorium, perlunya kegiatan ini dilakukan karena
dapat digunakan sebagai media pengecekan alat-alat Laboratorium secara
berkala mengenai kondisi dan jumlah yang tersedia.
4. Pembuatan alat peraga cermin berimpit, kegiatan berikut ini diperlukan untuk
menunjang bidang peroses pembelajaran IPA bidang fisika pada materi cahaya
dan alat optik.
5. Membuat Herbarium atau awetan hewan vertebrata dan invertebrata, kegiatan
terakhir yang perlu dilakukan. Karena hal tersebut diperlukan untuk menjadi
media pembelajaran siswa mengenai berbagai jenis Makhluk Hidup yang telah
diawetkan.
6
Rancangan Aktualisasi
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium IPA dalam Menunjang Proses Pembelajaran
7
Rancangan Aktualisasi
Penguatan
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi
Organisasi
Komitmen Mutu
1. Pengumpulan Data untuk
- Cermat: Data yang dipilih
Menyusun SOP
harus dengan cermat
Anti Korupsi
2. Penyusunan Rancangan SOP - Adil: SOP yang dibuat harus Dengan diangkatnya isu ini
secara Adil diharapkan dapat
Pembuatan
Nasionalisme menunjang Generasi
Standar
- Kerjasama: Bekerjasama misi kabupaten yakni Intelektual,
Operasional 3. Berdiskusi dengan Guru IPA
Adanya SOP dengan Guru Mapel dan "Meningkatkan jangkauan agamis,
Prosedur dan Pengelola Laboratorium
2 diruang Pengelola Lab untuk fiksasi dan kualitas pelayanan takwa meraih
(SOP)
Laboratorium SOP dasar prestasi,
Penggunaan
Anti Korupsi dalam pemenuhan dan giat
Laboratorium
- Kerja Keras: Merakit hak dasar masyarakat berprestasi
dan Alatnya 4. Merakit Bingkai SOP
dilakukan dengan kerja keras bidang pendidikan
meski tidak mahir dan kesehatan"
Etika Publik
5. Pemasangan SOP di Ruang - Keindahan: SOP dipasang
Laboratorium dengan memperhatikan
keindahan
8
Rancangan Aktualisasi
Penguatan
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi
Organisasi
Akuntabilitas
1. Melakukan Observasi Contoh - Kejelasan: Contoh kartu yang
Kartu Alat diambil harus jelas sumbernya
agar terjamin
Dengan diangkatnya isu ini
Komitmen Mutu
diharapkan dapat
- Akurat: Kartu yang dibuat
2. Menyusun Format Kartu Alat menunjang Generasi
sesuai dengan contoh yang
misi kabupaten yakni Intelektual,
Adanya benar
Membuat "Meningkatkan jangkauan agamis,
Kartu Alat Komitmen Mutu
3 Kartu Alat dan kualitas pelayanan takwa meraih
3. Membuat Desain Kartu Alat Laboratorium - Kreatif: Desain kartu dibuat
Laboratorium dasar prestasi,
dengan kreatif
dalam pemenuhan dan giat
Anti Korupsi
hak dasar masyarakat berprestasi
4. Mencetakan Kartu Alat - Mandiri: Mencetak kartu
bidang pendidikan
dilakukan sendiri
dan kesehatan"
Etika Publik
5. Menjilid Kartu alat - Kebenaran: Kartu yang telah
Berdasarkan Lemari Alat dicetak ditempatkan pada map
yang sesuai
9
Rancangan Aktualisasi
Penguatan
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi
Organisasi
Nasionalisme
1. Mencari Referensi Jenis Alat
- Benar: Referensi yang
Peraga yanga ingin dibuat
dijadikan acuan benar
Dengan diangkatnya isu ini
Akuntabilitas
2. Menyusun Rancangan diharapkan dapat
- Kendali: Rancangan yang
Pembuatan Alat Peraga menunjang Generasi
disusun terkendali dengan baik
Pembuatan Tersedianya misi kabupaten yakni Intelektual,
Komitmen Mutu
Alat Peraga 3. Mempersiapkan alat dan Alat Peraga "Meningkatkan jangkauan agamis,
- Teliti: Alat dan bahan yang
4 Pembelajaran bahan untuk Pembuatan Alat Cermin dan kualitas pelayanan takwa meraih
dipersiapkan harus sesuai
Cermin Peraga Berimpit dasar prestasi,
rancangan
Berimpit dalam pemenuhan dan giat
Etika Publik
4. Pelaksanaan Pembuatan Alat hak dasar masyarakat berprestasi
- Kesabaran: Pembuatan alat
Peraga bidang pendidikan
peraga dilakukan dengan sabar
dan kesehatan"
Anti Korupsi
5. Uji Coba Alat Peraga - Sederhana: Menggunakan alat
yang sederhana
10
Rancangan Aktualisasi
Penguatan
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
Hasil Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi
Organisasi
1. Mencari Referensi Jenis Akuntabilitas
Hewan yang ingin dibuat - Teliti: Pencarian referensi
Awetan dilakaukan dengan teliti
Komitmen Mutu Dengan diangkatnya isu ini
2. Menyusun Rancangan - Responsif: Segera membuat diharapkan dapat
Pembuatan Awetan rancangan kegiatan setelah menunjang Generasi
Membuat Tersedianya
mendapat referensi yang tepat misi kabupaten yakni Intelektual,
Awetan Awetan
3. Mempersiapkan alat dan Etika Publik "Meningkatkan jangkauan agamis,
Hewan Hewan
5 bahan untuk Pembuatan - Akurat: Alat dan bahan yang dan kualitas pelayanan takwa meraih
Vertebrata Invertebrata
Awetan dipersiapkan sesuai rancangan dasar prestasi,
dan di
Nasionalisme dalam pemenuhan dan giat
Invertebrata Laboratorium
4. Pelaksanaan Pembuatan - Ketuhanan: Meyakini bahwa hak dasar masyarakat berprestasi
Awetan Tuhan menciptakan hewan bidang pendidikan
untuk menjadi pelajaran dan kesehatan"
Anti Korupsi
5. Pemberian Label dan
- Jujur: Sesuai dengan data yang
Penyimpanan Awetan
sesungguhnya
11
Rancangan Aktualisasi
BULAN
NO KEGIATAN MARET APRIL
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
II (Kedua) Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penggunaan Laboratorium dan Alatnya
1 Pengumpulan Data untuk Menyusun SOP 12
12
REALISASI AKTUALISASI
13
REALISASI AKTUALISASI
Komitmen Mutu
- Ketelitian: teliti dalam
mengelompokkan alat
14
REALISASI AKTUALISASI
Akuntabilitas
- Transparan: terbuka atas
data yang diperoleh
15
REALISASI AKTUALISASI
Akuntabilitas
- Tanggung Jawab: Bertanggung jawab atas penataan alat
16
REALISASI AKTUALISASI
Komitmen Mutu
- Inovatif: Label dibuat dan dipasang dengan inovatif
17
REALISASI AKTUALISASI
18
REALISASI AKTUALISASI
ANALISIS
DAMPAK
Manfaat penerapan Nilai ANEKA pada Kegiatan
ini:
DAMPAK POSISTIF
Nilai-Nilai Hasil
Akan merasa nyaman komunikasinya DAMPAK NEGATIF
Nasionalisme karena bahasa yang digunakan mudah Nilai-Nilai Hasil
dipahami dengan baik Komunikasi menjadi tidak lancar
Data alat yang diperoleh akurat karena Nasionalisme karena bahasa yang digunakan sulit
Komitmen Mutu pengelompokkan dilakukan dengan untuk dipahami
teliti Data yang diperoleh tidak akurat,
Alat-alat laboratorium yang ditata akan Komitmen Mutu karena kurang teliti
Akuntabilitas terlihat rapi dan indah karena dilakukan pengelompokkan alat
dengan rasa tanggung jawab Alat-alat laboratorium yang ditata
terlihat tidak rapi karena kurang
Akuntabilitas
rasa tanggung jawab dalam
melakukannya
19
REALISASI AKTUALISASI
Komitmen Mutu
- Cermat: Data yang dipilih harus dilakukan dengan cermat
20
REALISASI AKTUALISASI
2. Penyusunan Rancangan
SOP
Anti Korupsi
- Adil: SOP yang dibuat harus secara adil
21
REALISASI AKTUALISASI
22
REALISASI AKTUALISASI
23
REALISASI AKTUALISASI
Etika Publik
- Keindahan:SOP dipasang dengan memperhatikan keindahan
24
REALISASI AKTUALISASI
25
REALISASI AKTUALISASI
ANALISIS
DAMPAK
26
REALISASI AKTUALISASI
Akuntabilitas (Kejelasan)
-Contoh kartu yang diambil
harus jelas sumbernya agar
kebenarannya terjamin
27
REALISASI AKTUALISASI
28
REALISASI AKTUALISASI
29
REALISASI AKTUALISASI
30
REALISASI AKTUALISASI
Tahap ini dilaksanakan usai kartu alat telah dicetak, yakni pada hari Senin tanggal 23 maret
2020 pukul 11.30 wita diruang Tata Usaha. Pada tahap ini dimulai dengan mengatur susunan
kartu yang telah dicetak menjadi
beberapa bagian, hal ini dilakukan
karena akan dilakukan pelubangan pada
kertas kartu alat tersebut.
Pemisahan tersebut dikarenakan
tempat untuk melubangi kertas
sangat terbatas, sehingga dalam
sekali melubangi hanya mampu
beberpa lembar kertas saja.
Setelah semua kertas dilubangi, hal yang harus dilakukan berikutnya yakni membuat label pada
map sesuai dengan lemari alat masing-masing. Setelah ditulis, maka kartu-kartu alat alat
dimasukkan kedalam map yang sesuai dengan label masing-masing.
31
REALISASI AKTUALISASI
32
REALISASI AKTUALISASI
DAMPAK NEGATIF
DAMPAK POSISTIF Nilai-Nilai Hasil
Kartu yang dibuat tidak
Nilai-Nilai Hasil Akuntabilitas standar karena sumbernya
Kartu yang dibuat sesuai tidak jelas
Akuntabilitas standar karena diambil Kartu yang dibuat
dari sumber yang jelas terlihat biasa saja
Kartu yang dibuat terlihat Komitmen Mutu
karena desainnya terlalu
Komitmen Mutu menarik karena desainnya sederhana
kreatif Mencetak kartu tidak
Kartu yang dicetak sesuai Anti Korupsi
dilakukan sendiri
yang diharapkan karena Kartu yang dicetak tidak
Anti Korupsi
pencetakan dilakukan Etika Publik sesuai penempatannya
secara mandiri dalam map yang disiapkan
Kartu yang telah dicetak
berada pada map yang
Etika Publik
sesuai karena dipastikan
kebenarnnya
33
REALISASI AKTUALISASI
Nasionalisme(Benar)
- Referensi yang
dijadikan acuan
benar
34
REALISASI AKTUALISASI
Akuntabilitas (Kendali)
- Rancangan yang
disusun terkendali
dengan baik
35
REALISASI AKTUALISASI
36
REALISASI AKTUALISASI
37
REALISASI AKTUALISASI
38
REALISASI AKTUALISASI
39
REALISASI AKTUALISASI
DAMPAK NEGATIF
Nilai-Nilai Hasil
Rancangan kegiatan tidak akurat
DAMPAK POSISTIF Nasionalisme karen referensi yang dijadikan acuan
Nilai-Nilai Hasil diragukan kebenarnnya
Rancangan kegiatan akurat karena Kegiatan pembuatan alat peraga
Nasionalisme
referensi yang dijadikan acuan benar Akuntabilitas berantakan karena rancangan yang
Kegiatan pembuatan alat peraga sesuai disusun sembarangan
Akuntabilitas yang harapkan karena rancangan yang Alat peraga yang dibuat tidak sesuai
disusun terkendali dengan baik Komitmen Mutu karena alat dan bahan yang
Alat peraga dapat dibuat dengan baik dipersiapkan kurang
Komitmen Mutu karena alat dan bahan yang dipersiapkan Alat peraga yang dihasilkan tidak
sesuai dengan rancangan Etika Publik sempurna karena kurang sabar saat
Pembuatan alat peraga selesai dengan dalam membuatannya
Etika Publik
baik karena dilakukan dengan sabar Rencana pembuatan alat peraga sulit
Rencana pembuatan alat peraga dapat Anti Korupsi terwujud karena mengunakan alat dan
Anti Korupsi terwujud karena menggunakan alat dan bahan yang mewah
bahan yang sederhana
40
REALISASI AKTUALISASI
Akuntabilitas (Teliti)
- Pencarian Referensi dilakukan dengan Teliti
41
REALISASI AKTUALISASI
42
REALISASI AKTUALISASI
43
REALISASI AKTUALISASI
Nasionalisme (Ketuhanan)
- Meyakini Bahwa Tuhan
Menciptakan Hewan untuk
menjadi pelajaran
44
REALISASI AKTUALISASI
Tahap ini dilaksanakan Setelah dawetan basah selesai dibuat yakni pada hari
kamis tanggal 26 Maret 2020 Pukul 15.00 Wita diruang laboratorium IPA. Tahap
ini dilakukan dengan memberikan label masing masing wadah sesuai dengan
jenis hewan yang diawetkan didalamnya. Label yang telah disiapkan
sebelumnya di berikan solatif agar dapat merekat dengan baik pada wadahnya
masing-masing. Pemberian label tersebut berdasarkan klasifikasi ilmiah hewan
yang ada, mulai dari kingdom sampai spesiesnya. Tahap ini dilakukan agar siswa
dapat melakukan pencarian informasi mengenai hewan-hewan tersebu dengan
lebih mudah. Dan setelah label terpasang semua dengan rapi pada wadahnya
masing-masing, berikutnya dilakukan penyimpanan pada tempat yang telah
disediakan. Dikarenakan belum adanya lemari atau sejenisnya yang digunakan
untuk menyimpan awetan tersbut, maka cukup diletakkan diatas meja dengan
rapi. Wadah-wadah awetan tadi disusun secara berurutan mulai dari wadah
yang cukup besar, sedang hingga kecil. Selain itu, posisi label diposisikan agar
mudah untuk dibaca, sehinga menambah keindahan penyimpanan awetan tersebut.
45
REALISASI AKTUALISASI
46
REALISASI AKTUALISASI
ANALISIS
DAMPAK
DAMPAK POSISTIF
Nilai-Nilai Hasil
Rancangan kegiatan sesuai standar karena
Akuntabilitas DAMPAK NEGATIF
pencarian referensi dilakukan dengan Teliti
Nilai-Nilai Hasil
Pencarian alat dan bahan dapat segera
Komitmen Rancangan kegiatan diragukan karena tidak
dilakukan karena rancangan kegiatan cepat Akuntabilitas
Mutu teliti dalam mencari Referensi
disusun
Alat dan bahan lama baru bisa dipersiapkan
Awetan yang dihasilkan maksimal karena Komitmen
karena penyusunan rancangan kegiatan
Etika Publik alat dan bahan yang dipersiapkan Sesuai Mutu
ditunda-tunda
Rancangan
Awetan tidak bertahan lama karena alat dan
Hati tenang karena yakin bahwa Tuhan
Etika Publik bahan yang dipersiapkan tidak sesuai
Nasionalisme menciptakan hewan salah satunya untuk
rancangan
menjadi pelajaran
Hatinya ragu karena, tidak yakin bahwa Tuhan
Data yang ditulis pada label sesuai dengan Nasionalisme
Menciptakan Hewan untuk menjadi pelajaran
Anti Korupsi klasifikasi hewan, karena dibuat secara
Data yang ditulis pada label berbeda dengan
jujur Anti Korupsi
klasifikasi hewan karena dibuat asal-asalan.
47
Pada kegiatan optimalisasi pengelolaan laboratorium IPA dalam menunjang proses
nilai-nilai dasar ASN dengan mata pelatihan ANEKA juga agenda dan kedudukan
serta peran ASN dalam NKRI dengan mata pelatihan Manajemen ASN, Whole of
sebagaimana mestinya dan diharapkan agar pada kesehariannya nilai - nilai ANEKA
dapat tetap dijalankan walaupun kegiatan aktualisasi telah selesai. Karena dengan
menerapkan nilai - nilai tersebut maka akan meningkatkan kualitas kerja dalam mendidik
siswa serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada SMP Negeri 9 PPU
Dalam kegiatan aktualisasi ini tercipta suatu kerja sama tim antara guru mata
sebagai salah satu langkah meningkatkan penilaian dalam akreditasi. Selain itu, juga
yang memiliki standar yang baik. Diharapkan kegiatan ini tidak selesai sampai sini saja,
48
LAMPIRAN
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65