Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN AKTUALISASI

PEMANFAATAN GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI SARANA


PEMBELAJARAN TARUNA STMKG

Disusun Oleh:
Ervan Ferdiansyah, M.Si
NIP: 19910829 201902 1 002

User
UserPELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
TAHUN 2019
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

BAB II: NILAI DASAR PROFESI PNS DAN INDIKATORNYA .............................. 5

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ..................................................................... 8

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................................... 16

BAB V. PENUTUP ..................................................................................................... 29

REFERENSI ............................................................................................................... 30

LAMPIRAN ................................................................................................................. 31

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi STMKG .....................................................................1


Gambar 2 Peta Konsep Pembelajaran Menggunakan Google Classroom.......... 31
Gambar 3 Kursil dan SAP Mata Kuliah Kesesuaian Agroklimat ........................... 32
Gambar 4 Bahan Tayang Materi Kearifan Lokal .................................................... 32
Gambar 5 User Interface Google Classsroom........................................................ 33
Gambar 6 Tahapan Pembuatan Google Classroom .............................................. 33
Gambar 7 Halaman Muka Google Classroom ........................................................ 34
Gambar 8 Halaman Daftar Tugas Dosen pada Google Classroom ..................... 34
Gambar 9 Halaman Tugas Kelas............................................................................. 35
Gambar 10 Tampilan Pada Saat Mengelola Tugas Kelas dan Bahan Tayang ... 35
Gambar 11 Halaman Data Base Kelas ................................................................... 36
Gambar 12 Assesment 1 Tugas Pendalaman Materi ............................................ 36
Gambar 13 Assesment 2 Diskusi Kelas .................................................................. 37
Gambar 14 Jawaban Taruna pada Assesment 1 ................................................... 37

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Isu strategis/ masalah utama........................................................................9


Tabel 2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi ............................................................... 10
Tabel 3 Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............................................ 14
Tabel 4 Antisipasi Kendala dan Strategi Mengatasi Kendala................................. 15
Tabel 5 Merancang dengan kreatif sistem pembelajaran e-learning.................... 16
Tabel 6 Menyiapkan dengan kreatif materi pembelajaran ..................................... 17
Tabel 7 Berperan aktif dalam menyiapkan soal untuk keperluan evaluasi
pembelajaran ............................................................................................. 19
Tabel 8 Berperan aktif dalam mengupload bahan ajar, memberikan soal dan
umpan balik kepada taruna melalui google classroom.. ........................ 20
Tabel 9 Terlibat secara aktif dalam uji coba pembelajaran berbasis google
classroom................................................................................................... 22
Tabel 10 Merancang dengan kreatif metode sosialisasi hasil kegiatan
pembelajaran menggunakan google classrom kepada dosen lain....... 23
Tabel 11 Capaian Kegiaan Agenda Aktualisasi ..................................................... 25
Tabel 12 Kegiatan Pembibingan Dengan Coach ................................................... 26
Tabel 13 Kegiatan Pembimbingan Dengan Mentor ............................................... 27
Tabel 14 Kendala Selama Pelaksanaan Agenda Aktualisasi................................ 28

vi
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peraturan mengenai kegiatan aktualisasi tertuang dalam Undang-
Undang no 5. Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil negara (ASN). UU tersebut
mengatur tentang kewajiban memberikan pendidikan dan pelatihan
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun.
Adapun salah satu kegiatan dalam proses pendidikan dan pelatihan tersebut
adalah Aktualisasi. Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di STMKG dengan
mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam
mencetak PNS. Adapun nilai-nilai yang perlu diaktualisasikan dalam kegiatan
tersebut adalah: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi.
Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) adalah
Perguruan Tinggi yang yang diselenggarakan oleh Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala BMKG. STMKG mempunyai tugas menyelenggarakan
pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi di bidang MKG dan
Instrumentasi MKG.

Gambar 1 Struktur Organisasi STMKG

1
Gambar 1 menunjukkan struktur organisasi yang ada di STMKG mulai
dari ketua STMKG hingga kelompok dosen STMKG. Adapun Visi dan Misi dari
STMKG adalah:

Visi STMKG: Menjadi sekolah tinggi yang mampu menghasilkan sumber


daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan
global di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika dan
instrumentasi meteorologi, klimatologi dan geofisika.
Misi STMKG: a. melaksanakan Tridharma STMKG di bidang meteorologi,
klimatologi, geofisika dan instrumentasi
meteorologi,klimatologi dan geofisika;
b. melaksanakan pendidikan guna menghasilkan sumber
daya manusia yang memiliki ilmu dasar (basicsciences)
dan ilmu terapan (applied sciences) yang kuat dan mampu
berpikir analitik konseptual dibidang meteorologi,
klimatologi, geofisika dan instrumentasi meteorologi,
klimatologi dan geofisika;
c. membentuk sikap mental dan moral peserta didik untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang
meteorologi, klimatologi, geofisika dan instrumentasi
meteorologi, klimatologi dan geofisika;
d. membentuk sumber daya manusia profesional yang
memiliki kompetensi dibidang meteorologi,klimatologi,
geofisika dan instrumentasi meteorologi, klimatologi dan
geofisika serta mampu berperan di forum internasional;
e. melaksanakan tata kelola pendidikan yang transparan dan
akuntabel;
f. meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan;
g. melaksanakan kerjasama dibidang pendidikan meteorologi,
klimatologi, geofisika dan instrumentasimeteorologi,
klimatologi dan geofisika dengan pihak lain yang berasal
dari dalam dan luar negeri;
h. melaksanakan disiplin penjaminan mutu; dan
i. melaksanakan Sistem Pengendalian Instansi Pemerintah.

2
E-Learning merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan melalui
jaringan media, STMKG sebagai penyelenggara perguruan tinggi belum
banyak melakukan kegiatan e-learning pada proses pembelajarannya. Sistem
e-learning mutlak diperlukan mengingat perlunya antisipasi perkembangan
jaman. Seiring dengan kemajuan teknologi telekomunikasi dan informasi,
peningkatan performa komunikasi antara pihak dosen dan mahasiswa
menjadi salah satu alasan mengapa program e-learning ini dibutuhkan.
Pemanfaatan e-learning memudahkan dosen dalam menyajikan bahan ajar
kepada mahasiswanya, dan juga memudahkan mahasiswa dalam mengakses
bahan ajar serta keperluan lain terkait pembelajaran. Salah satu sarana dalam
mewujudkan program e-learning yang mudah diterapkan adalah google
classroom. Sarana tersebut digunakan dengan mempertimbangkan aspek
kemudahan akses, dan kemudahan dalam merancang pembelajaran yang
akan dituangkan.
Berdasarkan kelebihan dan manfaat tersebut maka penulis tertarik untuk
mengaktualisasikan hasil pelatihan dasar CPNS kedalam bentuk kegiatan
“Pemanfaatan Google Calssroom Sebagai Sarana Pembelajaran Taruna
STMKG.”

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


Tujuan umum pembuatan rancangan aktualisasi ini, untuk melaksanakan
penerapan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) di lingkungan STMKG. Adapun tujuan
khusus dari kegiatan tersebut adalah:

1. Membudayakan proses belajar berbasis e-learning di lingkungan


STMKG
2. Menjamin mutu pendidikan dengan memanfaatkan teknologi
informasi.
3. Mewujudkan transparansi penilaian dari dosen terhadap taruna
4. Memudahkan semua pihak dalam sistem kontrol akademik demi
kepentingan bersama.
5. Memudahkan taruna mengakses bahan ajar, sebagai bentuk
integritas dalam melayani.
6. Memupuk kemandirian taruna dengan memberikan tugas terstruktur
yang dapat diakses melalui google classroom.

3
C. Tempat dan waktu Aktualisasi
1. Tempat: Kampus STMKG
2. Waktu : 13 Mei s.d. 25 Juni 2019

4
BAB II: NILAI DASAR PROFESI PNS DAN INDIKATORNYA

A. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan sebuah kewajiban setiap individu, kelompok,
organisasi, maupun instansi untuk melakukan pertanggungjawaban atas
kegiatan kegiatan yang dilakukan. Akuntabilitas terdiri dari beberapa aspek
yaitu:
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan.
b. Akuntabilitas berorientasi pada hasil.
c. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan.
d. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi.
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja.

Nilai nilai akuntabilitas yang harus dimiliki demi terciptanya lingkungan


kerja yang akuntabel antara lain adalah:
a. Kepemimpinan (memberikan contoh pada orang lain, adanya
komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan)
b. Transparansi (mendorong komunikasi dan kerjasama,
meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada pimpinan)
c. Integritas (dengan adanya integritas institusi, dapat memberikan
kepercayaan dan keyakinan kepada publik dan/atau stakeholders).
d. Tanggung jawab/Responsibilitas (terbagi atas responsibilitas
perseorangan dan responsibilitas institusi)
e. Keadilan (demi meningkatkan kinerja supaya kerja bisa lebih
optimal)
f. Kepercayaan (lingkungan akuntabilitas akan lahir dari hal – hal
yang dapat dipercaya)
g. Keseimbangan (keseimbangan antara akuntabilitas dan
kewenangan, serta harapan dan kapasitas)
h. Kejelasan (mengetahui kewenangan dan tanggungjawab)
i. Konsistensi (konsistensi menjamin kestabilan).

5
B. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain (LAN
RI, 2015:1). Indikator yang terdapat dalam nilai nasionalisme yang harus
dimiliki oleh ASN antara lain adalah:
a. Berwawasan kebangsaan yang kuat
b. Memahami pluralitas
c. Berorientasi kepublikan yang kuat
d. Mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya

C. Etika Publik
Dalam menyelenggarakan peayanan publik, seorang ASN harus memiliki
etika publik sebagai bentuk refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik. Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku
dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-
hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis (LAN, 2015:9). Kode etik
ini bermaksud untuk mengatur tingah laku yang diharapkan dapat dipegang
teguh oleh kelompok profesional tertentu. Berikut indikator etika publik:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.

6
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.

D. Komitmen Mutu
Mutu merupakan suatu standar kelayakan yang dapat diukur berdasarkan
pada kepuasan akan suat produk atau jasa. Sehingga mutu juga dapat
digunakan sebagai alat pembanding. Komitmen mutu adalah janji pada diri
kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk
menjaga mutu kinerja pegawai
Nilai-nilai dasar orientasi mutu dalam memberikan layanan prima antara
lains sebagai berikut:
a. Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan customer/clients.
b. Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara agar customer/clients tetap setia.
c. Memunculkan hal yang baru untuk mendukung kemajuan kegiatan
d. mencapai target yang ditentukan tanpa adanya hal yang terbuang dan
tepat guna
e. Menimbulkan pemikiran pemikiran baru yang belum ada
f. Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai
cara

E. Anti Korupsi
Korupsi atau corruptio dalam bahasa yunani, merupakan perbuatan yang
tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari
kesucian, melanggar norma-norma agama, material, mental dan umum.
Anti korupsi merupakan upaya upaya yang dilakukan dalam memberantas
segala tingkah lak yang melawan norma–norma dengan tujuan memperoleh
keuntungan pribadi, merugikan Negara atau masyarakat baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Menanamkan sikap sadar anti korupsi merupakan salah satu cara untuk
menjauhkan diri kita dari korupsi. Nilai-Nilai dasar anti korupsi adalah sebagai
berikut: Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung jawab, Kerja keras,
Sederhana, Berani dan Adil.

7
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi dan Analisis Isu/ Situasi Problematik


Langkah yang ditempuh dalam menetapkan isu yang berkembang di
lingkungan STMKG didasarkan pada tupoksi dari STMKG. Setelah memilih
satu tupoksi yang akan dibahas kemudian membuat daftar isu yang terjadi
terkait tupoksi yang sudah dipilih. Adapun tupoksi dari STMKG antara lain
adalah:
1. Pelaksanaan administrasi akademik.
2. Terlibat dalam urusan administrasi pengajaran, penyiapan dan
penyusunan rencana pengajaran.
3. Merencanakan kegiatan pendidikan
4. Melaksanakan pendidikan akademik di bidang MKG dan
instrumentasi
5. Melaksanakan pendidikan vokasi di bidang MKG dan instrumentasi
6. Mengevaluasi kegiatan pendidikan

Dari enam tupoksi yang ada, penulis memilih tupoksi keempat sebagai
dasar menyusun rancangan aktualisasi, hal ini dikarenakan penulis akan
ditempatkan sebagai dosen (asisten ahli) yang memiliki tugas melaksanakan
kegiatan pendidikan.
Daftar Isu yang ditemukan pada tupoksi keempat, antara lain adalah:
1. Belum ada panduan penyelenggaraan program sarjana terapan
yang terintegrasi dalam satu buku panduan.
2. Belum ada kegiatan belajar berbasis e-learning
3. Panduan/ kumpulan SOP kegiatan dosen belum tersedia
4. Kesulitan taruna dalam mengakses Sistem Informasi Akademik
Dari empat isu yang ada, kemudian dilakukan analisis untuk menentukan
isu mana yang akan diangkat berdasarkan urgensi (U), resiko (S), dan
dampak jangka panjang (G).

8
Tabel 1 Isu strategis/ masalah utama

Kriteria
Total
No Masalah Utama Penilaian
Nilai
U S G
Belum ada panduan penyelenggaraan
1 program sarjana terapan yang 4 4 3 11
terintegrasi dalam satu buku panduan.
Belum ada kegiatan belajar berbasis e-
2 5 5 4 14
learning
Panduan/ kumpulan SOP kegiatan dosen
3 5 4 4 13
belum tersedia
Kesulitan Taruna dalam mengakses
4 5 4 3 12
Sistem Informasi Akademik

Berdasarkan hasil analisis pada tabel 1. terlihat bahwa isu kedua


merupakan isu yang paling penting untuk diangkat menjadi pembahasan
dalam kegiatan aktualisasi. Mengingat kemajuan teknologi semakin pesat,
maka pembelajaran berbasis e-learning memiliki urgensi yang cukup tinggi
untuk segera dilaksanakan.

9
B. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Adapun rencana pelaksanaan kegiatan yang akan diaktualisasikan adalah:

1. Merancang dengan kreatif sistem pembelajaran berbasis google classroom


2. Menyiapkan dengan kreatif materi pembelajaran- Radiasi dan Energi
3. Berperan aktif dalam menyiapkan soal untuk keperluan evaluasi pembelajaran
4. Berperan aktif dalam mengupload bahan ajar, memberikan soal dan umpan balik kepada taruna melalui google classroom.
5. Terlibat secara aktif dalam uji coba pembelajaran berbasis google classroom
6. Merancang dengan kreatif metode sosialisasi hasil kegiatan pembelajaran menggunakan google classrom kepada dosen
lain

Tabel 2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Kontribusi
Keterkaitan Nilai- Kontribusi Terhadap Visi- Terhadap
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Nilai Dasar Misi Organisasi Penguatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6
1 Merancang dengan 1. Menentukan metode Kursil dan SAP Akuntabilitas Terwujudnya visi STMKG Kegiatan ini
kreatif sistem pembelajaran (tanggung jawab, tertib yang mampu menghasilkan berorientasi
pembelajaran 2. Membuat garis besar administrasi dosen) sumber daya manusia yang terhadap
berbasis google program pembelajaran memiliki kompetensi dan penguatan nilai
Nasionalisme berwawasan global di profesional,
classroom
(Disiplin) bidang meteorologi, tanggung jawab,
klimatologi, geofisika dan pembelajar dan
Etika Publik instrumentasi meteorologi, orientasi pada
(Profesional) klimatologi dan geofisika kualitas
Komitmen Mutu

10
(Pendekatan Ilmiah)

2 Menyiapkan 1. Studi literatur terkait Bahan ajar/ Akuntabilitas Terwujudnya visi STMKG Kegiatan ini
dengan kreatif materi pembelajaran Bahan tayang (tanggung jawab, tertib yang mampu menghasilkan berorientasi
materi 2. Mempersiapkan administrasi dosen) sumber daya manusia yang terhadap
pembelajaran- bahan tayang dan memiliki kompetensi dan penguatan nilai
bahan ajar Nasionalisme berwawasan global di profesional,
Radiasi dan Energi
(Disiplin) bidang meteorologi, tanggung jawab,
klimatologi, geofisika dan disiplin dan
Etika Publik instrumentasi meteorologi, orientasi pada
(Berorientasi pada klimatologi dan geofisika. kualitas
kualitas pembelajaran) Serta misi melaksanakan
Tridharma STMKG di
Komitmen Mutu bidang meteorologi,
(Pendekatan Ilmiah) klimatologi, geofisika dan
instrumentasi
Anti Korupsi meteorologi,klimatologi dan
(kerja keras) geofisika;

3 Berperan aktif 1. Menyusun soal untuk Tugas Akuntabilitas Terwujudnya visi STMKG Kegiatan ini
dalam menyiapkan penilaian taruna pendalaman (konsistensi dalam yang mampu menghasilkan berorientasi
soal untuk 2. Membuat kuisioner, materi menjamin kualitas sumber daya manusia yang terhadap
keperluan evaluasi untuk mengetahui soal) memiliki kompetensi dan penguatan nilai
umpan balik dari Tugas Diskusi berwawasan global di profesional,
pembelajaran
taruna mengenai Kelas Nasionalisme bidang meteorologi, mengutamakan
kegiatan (mengutamakan klimatologi, geofisika dan kepentingan
e-learning kepentingan publik) instrumentasi meteorologi, publik,
klimatologi dan geofisika. meningkatkan
Etika Publik Serta misi melaksanakan mutu
(Berorientasi pada Tridharma STMKG di pembelajaran dan
kualitas hasil bidang meteorologi, orientasi pada
pembelajaran) klimatologi, geofisika dan kualitas
instrumentasi

11
Komitmen Mutu meteorologi,klimatologi dan
(Obsesi pada mutu geofisika;
pembelajaran)
4 Berperan aktif 1. Mempersiapkan Kelas virtual di Akuntabilitas Terwujudnya visi STMKG Kegiatan ini
dalam mengupload sarana belajar untuk google classroom (tanggung jawab) yang mampu menghasilkan berorientasi
bahan ajar, melaksanakan sumber daya manusia yang terhadap
memberikan soal program Database peserta Nasionalisme memiliki kompetensi dan penguatan nilai
e-learning kelas virtual (memberikan berwawasan global di adil, tanggung
dan umpan balik
2. Mensosialisasikan pembelajaran secara bidang meteorologi, jawab, Inovatif
kepada taruna program e-learning Foto adil dan merata) klimatologi, geofisika dan dan orientasi
melalui google kepada taruna instrumentasi meteorologi, pada mutu
classroom. Etika Publik klimatologi dan geofisika. pembelajaran
(Inovatif) Serta misi melaksanakan
tata kelola pendidikan yang
Komitmen Mutu transparan dan akuntabel;
(Obsesi pada mutu
pembelajaran)

5 Terlibat secara aktif 1. Memulai program Laporan Akuntabilitas Terwujudnya visi STMKG Kegiatan ini
dalam uji coba pembelajaran Evaluasi hasil (tanggung jawab, yang mampu menghasilkan berorientasi
pembelajaran berbasis belajar transparan dan jujur) sumber daya manusia yang terhadap
berbasis google e-learning memiliki kompetensi dan penguatan nilai,
2. Evaluasi hasil Foto Nasionalisme berwawasan global di tanggung jawab,
classroom
kegiatan (memberikan bidang meteorologi, transparansi,
e-learning pembelajaran secara klimatologi, geofisika dan pembelajar dan
3. Meninjau umpan balik adil dan merata) instrumentasi meteorologi, orientasi pada
dari taruna tentang klimatologi dan geofisika. kualitas
pembelajaran Etika Publik Serta misi melaksanakan
berbasis (Inovatif) pendidikan guna
e-learning menghasilkan sumber daya
Komitmen Mutu manusia yang memiliki ilmu
(Perbaikan secara dasar (basicsciences) dan
berkesinambungan) ilmu terapan (applied
sciences) yang kuat dan

12
Anti Korupsi mampu berpikir analitik
(Jujur) konseptual dibidang
meteorologi, klimatologi,
geofisika dan instrumentasi
meteorologi, klimatologi
dan geofisika;

6 Merancang dengan 1. Melaporkan hasil Laporan hasil Akuntabilitas Terwujudnya visi STMKG Kegiatan ini
kreatif metode kegiatan kegiatan e- (Integritas, Tanggung yang mampu menghasilkan berorientasi
sosialisasi hasil pembelajaran e- learning Jawab, dan sumber daya manusia yang terhadap
kegiatan learning kepada Transparan) memiliki kompetensi dan penguatan nilai
kabag. Admikumtar. Peta Konsep berwawasan global di profesional,
pembelajaran
2. Mendiskusikan cara Pembelajaran Nasionalisme bidang meteorologi, tanggung jawab,
menggunakan mensosialisasikan (mengutamakan klimatologi, geofisika dan pembelajar dan
google classrom program tersebut kepentingan publik) instrumentasi meteorologi, orientasi pada
kepada dosen lain. dengan cara yang klimatologi dan geofisika. kualitas
persuasif, agar dosen Etika Publik Serta misi meningkatkan
lain dapat (Berdedikasi) kualitas pendidik dan
memanfaatkan Komitmen Mutu tenaga kependidikan juga
kegiatan (Perbaikan secara menjalankan disiplin
e-learning dalam berkesinambungan) penjaminan mutu;
pembelajaran.
Anti Korupsi
(Jujur)

13
C. Jadwal Rencana Aksi

Tabel 3 Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Jadwal Kegiatan

Mei Juni
NO Kegiatan
Minggu Ke Minggu Ke

3 4 5 2 3 4

1 Merancang dengan kreatif sistem pembelajaran berbasis google classroom.


2 Menyiapkan dengan kreatif materi pembelajaran.
3 Berperan aktif dalam menyiapkan soal untuk keperluan evaluasi pembelajaran.
Berperan aktif dalam mengupload bahan ajar, memberikan soal dan umpan balik
4
kepada taruna melalui google classroom.
5 Terlibat secara aktif dalam uji coba pembelajaran berbasis google classroom.

Merancang dengan kreatif metode sosialisasi hasil kegiatan pembelajaran


6
menggunakan google classrom kepada dosen lain.

14
D. Rencana Antisipasi Kendala

Tabel 4 Antisipasi Kendala dan Strategi Mengatasi Kendala

Kendala yang mungkin terjadi Strategi mengatasi kendala


No
1 Taruna kurang terbiasa dengan Mengedukasi taruna mengenai kemudahan
sistem e-learning dalam sistem e-learning
2 Terdapat sikap dosen yang Melakukan sosialisasi yang persuasif
resisten terhadap sistem e-learning mengenai sistem e-learning
3 Bahan ajar digital kurang memadai Memperkaya literatur pembelajaran versi
digital.

15
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 5 Merancang dengan kreatif sistem pembelajaran e-learning

Judul Merancang dengan kreatif sistem pembelajaran e-learning


Kegiatan

Tanggal 14 – 19 Mei 2019

Daftar
Lampiran

a. Deskripsi proses
Penulis melakukan koordinasi dengan Kepala Bagian ADMIKUMTAR
untuk meminta arahan mengenai rencana pembelajaran berbasis e-
learning dengan memanfaatkan google classroom. Penulis juga
berkoordinasi dengan Ketua Prodi Klimatologi untuk mengumpulkan
informasi matakuliah yang tersedia di semester genap. Penulis
mengelompokan matakuliah yang tersedia berdasarkan dosen yang
mengampu matakuliah tersebut, hal ini dilakukan agar mempermudah
proses membuat akun google classroom untuk dosen.

b. Tahapan kegiatan
– Meminta arahan dari Kaprodi untuk menerapkan pembelajaran
berbasis e-learning. Pada tahapan ini kaprodi menyarankan untuk
menggunakan kelas klim 6 untuk menerapkan pembelajaran ini
– Penulis membuat daftar matakuliah yang tersedia di semester 6.
– Mengelompokkan matakuliah berdasarkan dosen pengampu.
Untuk kelas Klim 6 terdapat 4 matakuliah teori yang diampu oleh
empat orang dosen,
– Penulis mempelajari Kursil dan SAP yang ada kemudian
mengarsipkannya untuk diunggah ke google classroom.

c. Nilai dasar yang mendasari beserta indikatornya dan teknik aktualisasi


yang digunakan
Menerapkan rasa tanggung jawab dalam melengkapi administrasi dosen
termasuk membuat SAP merupakan salah satu bentuk Akuntabilitas. Nilai
Etika publik diwujudkan dengan berkonsultasi dan meminta arahan dari
Kabag ADMIKUMTAR dan juga KaProdi, dengan membuat SAP yang
didasarkan pada pendekatan ilmiah terkait strategi dan metode
pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan sebagai
bentuk aktualisasi nilai komitmen mutu. Salah satu nilai dasar anti korupsi
yang ingin penulis aktualisasikan dalam kegiatan ini adalah kerja keras,
yaitu dengan bekerja secara professional dan teliti dalam membuat akun
google classroom, mengumpulkan, mempelajari, serta merancang SAP

16
d. Kontribusi terhadap visi-misi
Dengan melakukan kegiatan merancang dengan kreatif sistem
pembelajaran e-learning, diharapkan dapat mewujudkan SDM yang
berkompetensi dan memiliki wawasan global, melalui rancangan
pembelajaran yang interaktif dan menarik. Hal ini sesuai dengan visi
STMKG, yaitu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi dan berwawasan global di bidang meteorologi, klimatologi,
geofisika dan instrumentasi meteorologi, klimatologi dan geofisika

e. Kontribusi terhadap penguatan organisasi


Kegiatan ini berorientasi terhadap penguatan nilai profesionalitas dosen.
Karena dosen dituntut untuk senantiasa mengikuti perkembangan jaman
dan lihai dalam merancang kegiatan pembelajaran yang dapat
membentuk pola pikir kritis peserta perkuliahan.

f. Analisis dampak
Nilai ANEKA perlu diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Apabila
tidak diterapkan maka administrasi dosen menjadi tidak lengkap,
koordinasi menjadi tidak baik, dan juga target capaian pembelajaran
menjadi tidak jelas.

Tabel 6 Menyiapkan dengan kreatif materi pembelajaran

Judul Menyiapkan dengan kreatif materi pembelajaran


Kegiatan

Tanggal 21-29 Mei 2019

Daftar
Lampiran

a. Deskripsi proses
Pada proses ini penulis mengumpulkan berkas berkas yang dibutuhkan
untuk pembelajaran, diantaranya: kurikulum, silabus, dan SAP. Untk
kemdian dipelajari dan dijadikan pedoman dalam penyusunan SAP yang
akan dilakukan di kemudian hari saat penulis sudah mendapat jam
mengajar. Setelah itu penulis merancang kegiatan yang akan
dilaksanakan saat uji coba pemanfaatan google classroom dalam suatu
peta konsep pembelajaran.

b. Tahapan kegiatan
– Penulis melakukan koordinasi dengan Dr. Agus Safril selaku
kaprodi dan co-mentor untuk mendapatkan arahan dalam
mengumpulkan berkas krikulum yang akan digunakan dalam
kegiatan pembelajaran pada tahun ajaran kali ini.
– Setelah mendapatkan arahan dari kaprodi, penulis meminta file
kurikulum dan silabus dari sekretaris prodi.

17
– Melakukan persiapan pelaksanaan pembelajaran menggunakan
google classroom .
– Penulis membuat peta konsep pembelajaran dan skenario
tindakan kelas yang akan dilakukan saat uji coba google
classroom.
– Menentukan matakuliah yang akan menerapkan pembelajaraan
berbasis google classroom. Adapun matakuliah yang dipilih adalah
matakuliah keseuaian agroklimat yang diampu oleh Drs. Nuryadi,
M.Si.
– Melakukan kordinsasi dengan dosen pengampu untuk
mendapatkan bahan tayang (slide) yang akan digunakan dalam
perkuliahan, Alasan penulis memilih hanya satu matakuliah karena
terkendala masalah waktu. Dengan memilih satu mata kuliah
sebagai sampel uji coba, diharapkan mampu mewakili untuk
melihat keberhasilan proram ini.
– Penulis juga mencoba untuk merancang bahan tayang dan SAP
untuk mata kuliah klimatologi umum sebagai bentuk pembelajaran
diri dalam merancang pembelajaran.

c. Nilai dasar yang mendasari beserta indikatornya dan teknik aktualisasi


yang digunakan
Menerapkan rasa tanggung jawab dalam mengumpulkan berkas berkas
kurikulum dan silabus (kursil) dan SAP sebaai bentuk Akuntabilitas. Nilai
Etika publik diwujudkan dengan berkonsultasi dan meminta arahan dari
Kaprodi, dan sekretari prodi. Dengan merancang kegiatan uji coba
google classroom diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan
sebagai bentuk aktualisasi nilai komitmen mutu. Salah satu nilai dasar anti
korupsi yang ingin penulis aktualisasikan dalam kegiatan ini adalah kerja
keras, yaitu dengan bekerja secara professional dan teliti dalam membuat
akun google classroom dan merancang konsep pelaksanaan uji coba
google classroom.

d. Kontribusi terhadap visi-misi


Menyiapkan dengan kreatif materi pembelajaran memberikan kontrbusi
terhadap peningkatan mutu pendidikan STMKG, melalui bahan ayang
yang mudah dipahami dan diakses oleh taruna. Hal tersebut dapat
meningkatkan pemahaman taruna, dan tercapainya Tridharma STMKG di
bidang meteorologi, klimatologi, geofisika dan instrumentasi
meteorologi,klimatologi dan geofisika;

e. Kontribusi terhadap penguatan organisasi


Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan nilai profesionalitas dosen
dalam penyiapan pembelajaran dan bahan tayang yang relevan dengan
materi perkuliahan demi menjaga mutu pendidikan.

18
f. Analisis dampak
Nilai ANEKA perlu diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Apabila
tidak diterapkan maka administrasi dosen menjadi tidak lengkap, kualitas
bahan ajar dan juga target capaian pembelajaran menjadi tidak jelas.

Tabel 7 Berperan aktif dalam menyiapkan soal untuk keperluan evaluasi pembelajaran

Judul Berperan aktif dalam menyiapkan soal untuk keperluan evaluasi


Kegiatan pembelajaran

Tanggal 27Juni - 11 Mei 2019

Daftar
Lampiran

a. Deskripsi proses
Pada proses ini penulis melakukan penyusunan soal untuk mengukur
sejauh mana pemahaman taruna mengenai materi matakuliah yang
diberikan (Kearifan lokal).

b. Tahapan kegiatan
– Mempelajari bahan tayang yang akan disampaikan oleh Drs.
Nuryadi, M.Si. mengenai kearifan lokal. Setelah mempelajari
bahan tayang tersebut penulis menyimpulkan bahwa kearifan lokal
khususnya pranata mangsa adalah sesuatu yang masih bertahan
hingga saat ini dan digunakan oleh sebagian kelompok tani dalam
menentukan masa tanam, namun demikian hasil prediksi
menggunakan pranoto mongso ini masih terdapat kelemahan,
terlebih lagi ketika berhadapan dengan tahun el nino. Sehngga
masih menjadi perdebatan apakah pranoto mongso ini masih
relevan atau tidak untuk digunakan.
– Membuat soal yang dapa mengukur sejauh mana pemahaman
dan daya nalar taruna dalam menanggapi kearifan lokal dan
kaitannya dengan kesesuaian agroklimat.
– Soal disiapkan dalam dua assesment yang berbentuk Soal uji
pemahan dan diskusi terbuka yang kemdian akan ditayangkan di
google classroom.

c. Nilai dasar yang mendasari beserta indikatornya dan teknik aktualisasi


yang digunakan

Sebagai bentuk rasa tanggung jawab yang merupakan nilai dari


akuntabilitas, penulis menyiapkan soal yang mampu mengukur
pemahaman taruna. Karena hal ini merupakan tanggung jawab penulis
selaku tenaga pendidik. Dengan menerapkan tugas diskusi terbuka yang
diberikan batas waktu dapat melatih disiplin baik pada diri penulis sendiri
maupun taruna sebagai bentuk nasionalisme. Etika publik selaku pelayan

19
publik khususnya tenaga pendidik yang diterapkan pada keiatan ini
berorientasi pada kualitas pembelajaran. Harapannya dengan soal yang
berkualitas dan terstruktur dapa meningkatkan kalitas pembelajaran.
Penulis juga berkomitmen terhadap mutu dengan melakukan pendekatan
ilmiah sebelum menyiapkan dan merancang soal yang akan diberikan
kepada taruna. Salah satu nilai dasar anti korupsi yang ingin penulis
aktualisasikan dalam kegiatan ini adalah kerja keras, yaitu dengan bekerja
secara professional dan teliti dalam membuat soal yang mampu
mengukur pemahaman taruna.
d. Kontribusi terhadap visi-misi
Berperan aktif dalam menyiapkan soal untuk keperluan evaluasi
pembelajaran.memberikan kontribusi pada visi STMKG dalam
mewujudkan SDM yang berkompetensi dan memiliki wawasan global.
Dengan memberikan soal ataupun tugas yang relevan, diharapkan
mampu mengukur pemahaman taruna terhadap materi yang telah
disampaikan, dan dengan memberikan diskusi kelas, dapat mewujudkan
taruna yang mamp berkritis terhadap permasalah permasalahan terbaru
terkait materi perkuliahan.

e. Kontribusi terhadap penguatan organisasi


Kegiatan ini berkontribusi terhadap organisasi dalam penyiapan soal dan
tugas kelas yang dapat diunggah melalui platform pembelajaran online
yang kedepannya dapat dijadikan acuan untuk penggunaan google
classroom

f. Analisis dampak
Nilai ANEKA perlu diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Apabila
tidak diterapkan maka administrasi dosen menjadi tidak lengkap, kualitas
tugas dan soal dalam bentuk assemsment tersebut menjadi tidak mampu
mengukur pemahaman taruna.

Tabel 8 Berperan aktif dalam mengupload bahan ajar, memberikan soal dan umpan
balik kepada taruna melalui google classroom..

Judul Berperan aktif dalam mengunggah bahan ajar, memberikan soal


Kegiatan dan umpan balik kepada taruna melalui google classroom.

Tanggal 12-14 Mei 2019

Daftar
Lampiran

a. Deskripsi proses
Pada proses ini penulis mengimplementasikan hasil konsep pembelajaran
yang akan dilakukan menggunakan google classroom. Bahan ajar (bahan

20
tayang) soal soal yang telah disiapkan pada kegiatan sebelumnya
diunggah ke google classroom. Penulis juga menyediakan tempat untuk
taruna mengunggah (menjawab assesment).

b. Tahapan kegiatan
– Membuat akun google classroom
– Membuat kelas untuk matakuliah keseuaian agroklimat.
– Mengunggah Kursil dan SAP yang digunakan untuk matakuliah ini
pada tempat yang sudah dibuat didalam google classroom.
– Menyiapkan tempat untuk mengunggah bahan tayang, tugas
kelas, maupun tempat untuk mengunggah hasil jawaban taruna.
– Semua tahapan kegiatan tersebut kemudian dikonsultasikan
kepada dosen pengampu matakuliah tersebut. Untuk dapat
digunakan pada saat tatap muka peruliahan.

c. Nilai dasar yang mendasari beserta indikatornya dan teknik aktualisasi


yang digunakan
Dalam melakukan kegiatan ini penulis menerapkan nilai dasar tanggung
jawab sebagai bentuk akuntabilitas ASN, penulis melakukan pengecekan
kembali menggunakan akun kedua untuk mengetahui apakah google
classroom yang akan digunakan dapat digunakan dengan baik, selain itu
penulis juga menguji coba untuk mengunggah pada tempat jawaban
sebagai rasa tanggung jawab terhadap taruna dan memastikan bahwa
mereka dapat mengunggah jawaban mereka dengan baik dan mudah.
Wujud rasa nasionalisme yang ingin penulis tonjolkan pada kegiatan ini
adalah keadilan yang merata. Dengan menerapkan pembelajarn berbasis
google classroom penulis memberikan pembelajaran secara adil dan
merata, karena setiap taruna mampu mengakses kelas kapanpun
dimanapun. Bentuk etika publik dalam kegiatan ini adalah adanya inovasi
dalam memberikan pembelajaran atau pemaparan materi kuliah. Dengan
kegiatan ini diharapkan dapat memperbaiki mutu pembelajaran.

d. Kontribusi terhadap visi-misi


Salah satu Tridharma STMKG adalah melakukan pengajaran. Berperan
aktif dalam mengunggah bahan ajar, memberikan soal dan umpan balik
kepada taruna melalui google classroom, merupakan bagian dari
rangkaian pengajaran. Sehingga dengan keiatan ini penulis dapat
berkontribusi dalam melaksanakan misi STMKG yaitu melakukan
Tridharma STMKG.

e. Kontribusi terhadap penguatan organisasi


Berkontribusi terhadap penguatan organisasi dalam hal penguatan nilai
profesionalitas dosen dengan mengunggah bahan ajar, memberikan soal
dan umpan balik kepada taruna melalui google classroom. Sehingga
taruna mudah untuk mengakses semua dokumen yang terkait dengan
perkuliahan.

21
f. Analisis dampak
Nilai ANEKA perlu diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Apabila
tidak diterapkan maka persiapan untuk menggunakan google classroom
akan kurang. Yang kemudian akan berdampak pada kesulitan taruna
dalam mengakses google classroom

Tabel 9 Terlibat secara aktif dalam uji coba pembelajaran berbasis google classroom

Judul Terlibat secara aktif dalam uji coba pembelajaran berbasis google
Kegiatan classroom

Tanggal 18-23 Mei 2019

Daftar
Lampiran

a. Deskripsi proses
Pada proses ini penulis mengujicobakan rencana pembelajaran
menggunakan google classroom kegiatan uji coba ini dilaksanakan
bersama Drs. Nuryadi, M.Si.,

b. Tahapan kegiatan
– Perkuliahan dimulai dengan metode konvensional, pemaparan
materi perkulahan mengenai kearifan lokal dilakukan oleh Drs.
Nuryadi, M.Si., selaku dosen pengampu.
– Penulis menginformsikan kepada taruna untuk bergabung di
google classroom yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian
penulis juga menginformasikan cara penggunaan google
classroom dalam menyelesaikan assesment assesment yang
diberikan terkait batas pengumpulan dan cara menjawab
assesment.
– Penulis meminta satu orang taruna sebagai penanggung jawab
kelas untuk melakukan koordinasi. Sehingga ketika ada problem
ada kesulitan taruna dalam mengakses ataupun menggunakan
google classroom dapat langsung ditangani oleh penulis.
– Taruna kemudian melakukan diskusi daring untuk menjawab
assesment yang telah diberikan.
– Penulis mengamati dan memberi tanggapan serta penilaian
terhadap jawaban para taruna.
– Hasil penilaian kemudian diserahkan kepada dosen pengampu
untuk kemudian diberkaskan dalam berkas penilaian.

c. Nilai dasar yang mendasari beserta indikatornya dan teknik aktualisasi


yang digunakan
Nilai Akuntabilitas yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Integrritas
dan tanggung jawab terhadap mutu pendidikan, denganmengutamakan
kepentingan publik sebagai wujud rasa nasionalisme. Dalam

22
melaksanakan kegiatan ini penulis juga berdedikasi dalam mengamalkan
etika pubik dengan melaksanakan perbaikan yang berkesinambungan
sebagai bentuk komitmen penulis terhadap mutu pendidikan.

d. Kontribusi terhadap visi-misi


Terlibat secara aktif dalam uji coba pembelajaran berbasis google
classroom berkontribusi terhadap terlaksananya misi STMKG dalam
melakukan Tridharma STMKG. Kegiatan ini dapat mengukur sejauh mana
keberhasilan penggunaan google classroom dalam proses pembelajaran.
Sehingga kedepannya dapat dijadikan acuan dalam menyiapkan platform
pembelajaran online.

e. Kontribusi terhadap penguatan organisasi


Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan organisasi dalam
melakukan uji coba pembelajaran berbasis google classroom, agar
rancangan pembelajaran yang digunakan dapat diuukur tingkat
keberhasilannya.

f. Analisis dampak
Nilai ANEKA perlu diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Apabila
tidak diterapkan maka pada saat uji coba ini tidak akan didapatkan hasil
yang optimal. dan berdampak pada penggunaan google classroom yang
tidak efektif oleh taruna STMKG.

Tabel 10 Merancang dengan kreatif metode sosialisasi hasil kegiatan pembelajaran


menggunakan google classrom kepada dosen lain.

Judul Merancang dengan kreatif metode sosialisasi hasil kegiatan


Kegiatan pembelajaran menggunakan google classrom kepada dosen lain.

Tanggal 24-25 Mei 2019

Daftar
Lampiran

a. Deskripsi proses
Pada proses ini penulis hanya meraancang metode sosialisasi dan
rencana penerapan google classroom kedepannya setelah kegiatan
aktualisasi ini selesai sehingga program pembelajaran menggunakan
google classroom tidak terhenti sampai berakhirnya aktualisasi saja.

b. Tahapan kegiatan
– Penulis berkoordinasi dengan ketua prodi untuk membahas
mengenai penerapan google classoom kedepannya.
– Penulis menyerahkan laporan hasil kegiatan uji coba penerapan
google classroom kepada ketua prodi dan dosen pengampu mata
kuliah kesesuaian agroklimat.

23
– Hasil pembahasan bersama kaprodi menghasilkan rancangan
sosialisasi pembelajaran menggunakan google classrom. Metode
yang akan digunakan adalah metode presentasi dengan
menampilkan hasil dari serangkaian kegiatan uji coba
pembelajaran menggunakan google classrom.
– Untuk kedepannya kaprodi menyarankan untuk adanya satu orang
yang bisa mengelola google classroom hal ini bertujuan untuk
memudahkan dosen dalam menggunakan google classroom.
Sehingga dosen hanya menyiapkan bahan tayang, tugas tugas
kelas dan hal lain untuk diunggah di google classroom yang
kemudian akan dikelola dan di unggah oleh pengelola akun atau
admin.

c. Nilai dasar yang mendasari beserta indikatornya dan teknik aktualisasi


yang digunakan
Nilai dasar yang mendasari penulis dalam melakukan kegiatan ini adalah
Akuntabilitas dalam bentuk transparansi dalam uji coba pembelajaran
menggunakan google classroom sehingga semua dosen yang akan
terlibat dapat mengetahui proses pembelajaran yag transparan. Selain itu
pemulis juga mengutamakan kepentingan publik sebagai wujud rasa
nasionalsme. Penulis melakukan perbaikan secara berkesinambungan
terhadap mutu pendidikan sebagai wujud komitmen mutu.

d. Kontribusi terhadap visi-misi


Keigiatan sosialisasi hasil pembelajaran berbasis google classrom
berkontribusi dalam melakkan misi STMKG, yaitu meningkatkan kualitas
pendidik dan tenaga kependidikan juga menjalankan disiplin penjaminan
mutu

e. Kontribusi terhadap penguatan organisasi


Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan oranisasi dalam membauat
rancangan metode sosialisasi kepada dosen lain, agar kedepannya
seluruh dosen dapat menggunakan google classroom sebagai platform
pembelajaran online.

f. Analisis dampak
Nilai ANEKA perlu diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Apabila
tidak diterapkan maka pada saat sosialisasi hasil laporan uji coba tidak
akan disampaikan dengan jujur dan akan mengedepankan kepentingan
pribadi dengan menutupi kekurangan dalam penggunaan google
classroom untuk pembeljaran taruna STMKG.

24
B. Capaian Agenda Aktualisasi

Tabel 11 Capaian Kegiaan Agenda Aktualisasi

No Daftar Kegiatan Capaian Output Kegiatan Keterangan

1 Merancang  Adanya Kursil dan SAP


dengan kreatif strategi dalam matakuliah
kegiatan menerapkan
pembelajaran pembelajaran Peta konsep
berbasis google berbasis pembelajaran
classroom google
classroom
 Adanya Kursil
dan SAP

2 Menyiapkan  Adanya Bahan tayang Karena


dengan kreatif Matakuliah materi kearifan keterbatasan
materi yang akan lokal. waktu penulis
pembelajaran.
diujicobakan hanya memilih
 Adanya Bahan satu
tayang matakuliah
untuk uji coba
kegiatan

3 Berperan aktif  Adanya tugas Assesment 1


dalam pendalaman
menyiapkan soal Assesment 2
materi
untuk keperluan
(Assesment 1)
evaluasi
pembelajaran.  Adanya tugas
diskusi kelas
(Assesment 2)

4 Berperan aktif  Adanya Foto tahapan


dalam Google tahapan
mengupload Classroom penggunaan
bahan ajar,
yang siap goolge classroom.
memberikan soal
dan umpan balik digunakan
Foto
kepada taruna pengunggahan
melalui google
berkas berkas
classroom.
perkuliahan

5 Terlibat secara  Kemudahan Foto kegiatan kelas Taruna terlihat


aktif dalam uji taruna dalam mampu
coba Hasil jawaban dan
menggunakan berperan akif
pembelajaran respon siswa
dan berperan dalam
berbasis google terhadap
classroom. aktif dalam menggunakan
assesment yang
keiatan yang google

25
dilaksanakan diberikan melalui classroom
di Google google classroom.
Classroom
Data anggota kelas
 Adanya Data
yang terdapat di
peserta
google classroom
perkuliahan

6 Merancang  Adanya Laporan hasil Akun google


dengan kreatif laporan hasil kegiatan. classroom
metode kegiatan tersebut
sosialisasi hasil Akun google class
pembelajaran kedepannya
kegiatan untuk beberapa
pembelajaran menggunakan akan dikelola
dosen pengampu
kepada dosen Google oleh admin
mata kuliah.
lain. classroom

C. Strategi Pembimbingan

1. Pembimbingan Dengan Coach

Tabel 12 Kegiatan Pembibingan Dengan Coach

Nama Peserta : Ervan Ferdiansyah

Instansi : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Tempat Aktualisasi : Kampus STMKG

No Tanggal Kegiatan Output Media


komunikasi
yang
digunakan

1 20 Mei 2019 Mengunggah berkas Rencana Whatsapp


rencana aktualisasi ke Aktualisasi
LMS pusdiklat BMKG

2 24 Juni 2019 Diskusi terkait kolom paraf Kolom paraf, Whatsapp


bimbingan mentor pada tetap diparaf
laporan aktualisasi mentor,
kegiatan
bimbingan
tidak harus
dengan
mentor saja.

3 24 Juni 2019 Diskusi terkait perubahan Perubahan Whatsapp


minor pada rencana yang
dlakukan

26
aktualisasi tidak
merubah
tujuan awal,
sehingga
tidak menjadi
masalah dan
tetap dapat
dilakukan

4 26 Juni 2019 Pelaporan progres Laporan Whatsapp


aktualisasi

2. Pembimbingan dengan Mentor


Tabel 13 Kegiatan Pembimbingan Dengan Mentor

Nama Peserta : Ervan Ferdiansyah

Instansi : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Tempat Aktualisasi : Kampus STMKG

No Tanggal Kegiatan Output Paraf


Mentor

1 16 Mei 2019 Diskusi mengenai penerapan Disarankan untuk


google classroom berkoordinasi
dengan dosen
yang mengampu
matakuliah untuk
diterapkan di
perkuliahannya

2 18 Juni 2019 Diskusi mengenai google Mendapat bahan


classroom bersama dosen ajar, serta
pengampu mata kuliah diikutsertakan
Agroklimat dalam
perkuliahan untuk
menerapkan
google classroom
di kelas KLIM 6
pada matakuliah
Agrokllimat

3 26 Juni 2019 Diskusi terkait laporan akhir Laporan


aktualisasi Aktualisasi

27
D. Kendala dan Strategi Mengatasinya

Tabel 14 Kendala Selama Pelaksanaan Agenda Aktualisasi

No Kendala yang terjadi Strategi mengatasi kendala

1 Jumlah kelas banyak, waktu Untuk mengefektifkan waktu, maka


aktualisasi terbatas, diambil saja sampel satu kelas sebagai
bahan uji coba google classroom

2 Pelaksanaan aktualisasi Kegiatan persiapan google classroom


berbenturan dengan libur lebaran semua dilaksanakan sebelum libur
mahasiswa yang lebih lama sau lebaran, sehingga begitu masuk
minggu dibanding dosen perkliahan dapat langsung menerapkan
google classroom

3 Koordinasi dengan sesama rekan Mencairkan susasana dan sebisa


kerja pegawai mungkin membuka obrolan agar
kedepannya koordinasi dapat terjalin
dengan mudah

28
BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan
Nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komiten Mutu dan Anti Korupsi) menjadi dasar bagi aparatur sipil negara
dalam menjalankan tugas-tugas dan kewajiban dalam instansi kerja.
Aktualisasi digunakan untuk menginternalisasikan nilai-nilai ANEKA guna
meningkatkan kualitas pelayanan public di Indonesia. Dengan adanya
internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara
(ASN) dilingkup kerja diharapkan dapat membentuk karakter aparatur
negara yang profesional dalam melaksanakan pelayanan publik.
Sehingga citra negatif yang selama ini berkembang secara perlahan
hilang dan menjadikan citra publik yang kembali baik.
Pemanfaatan google classroom sebagai sarana pembelajaran dinilai
dapat mewujudkan penilaian yang transparan dari dosen terhadap taruna
hal ini dapat terlihat dari tugas yang diberikan kepada taruna dapat
langsung dinilai melalui google class secara online dan taruna dapat
angsung melihat hasil penilaian terhadap tgas yang merea kerjakan.
Selain ini taruna juga dimudahkan dala mengakses bahan ajar yang
digunakan karena bahan ajar tersebut dapat diunduh langsung dari
google class.

B. Rekomendasi
Menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN di lingkungan kerja dapat
menimbulkan pengaruh baik terhadap kinerja dan memicu terjadinya
inovasi inovasi di lingkungan kerja. Program pemanfaatan google
classroom akan lebih terlihat dampak positifnya apabila dilaksanakan
secara masiv dan melibatkan banyak pihak terutama kaum akademisi
khususnya dosen. Apabila program ini dikelola dengan baik maka tidak
menutup kemungkinan akan meningkatkan kalitas dan mutu pendidikan
STMKG. Sehingga dosen maupun staff STMKG yang merupakan ASN
dapat memberikan pelayanan yang prima dan berkualitas.

29
REFERENSI

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan


Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS: Modul
Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas PNS: Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
2018. Panduan Kegiatan Aktualisasi Nilai Dasar: Pelatihan Dasar
Golongan III Tahun 2018. Citeko. Balai Diklat Aparatur Citeko
Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

30
LAMPIRAN

Konsep Pembelajaran Menggunakan Google Classroom

Kursil
SAP
Dosen Admin
Google
Classroom

Bahan Tayang

Tatap Muka

Google
Assesment
Classroom

Taruna

Gambar 2 Peta Konsep Pembelajaran Menggunakan Google Classroom

Konsep pembelajaran menggunakan google classroom melibatkan dosen,


taruna dan admin. Dosen bisa melakukan pengawasan terhadap kegiatan yag
berlangsung di dalam google classroom (ditunjukkan dengan garis putus putus).

31
Gambar 3 Kursil dan SAP Mata Kuliah Kesesuaian Agroklimat

Gambar 4 Bahan Tayang Materi Kearifan Lokal

32
Gambar 5 User Interface Google Classsroom

Gambar 5 menunjukan user interface dari Google classroom versi web.


Pada halaman muka ini dapat dilakukan proses membuat kelas, memilih kelas
yang akan dikelola, dan bergabung dengan kelas yang tesedia.

Gambar 6 Tahapan Pembuatan Google Classroom

Setelah memilih “Buat Kelas” maka akan muncul pop up user agreement.
Centang pada pilihan kotak yang tersedia kemudian klik “Lanjutkan”.

33
Gambar 7 Halaman Muka Google Classroom

Gambar 7 menunjukkan halaman muka dari kelas yang akan dikelola.


Pada halaman ini dapat dilakukan beberapa tahapan, seperti mengatur tampilan
banner kelas (tema). Merubah nama kelas, hingga memeriksa tugas yang harus
dilaksanakan sebagai dosen (memberi/ memeriksa tugas taruna).

Gambar 8 Halaman Daftar Tugas Dosen pada Google Classroom

Halaman Daftar tugas memuat pekerjaan terkait tugas taruna yang harus
dan sudah diperiksa.

34
Gambar 9 Halaman Tugas Kelas

Halaman tugas kelas berfungsi untuk mengunggah bahan tayang, tugas


tugas, dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan perkuliahan

Gambar 10 Tampilan Pada Saat Mengelola Tugas Kelas dan Bahan Tayang

Dengan mengklik tombol “Buat” pengguna dapat melakukan unggah


dokumen yang diperlukan dan mengkategorikannya sesuai rencana
pembelajaran.

35
Gambar 11 Halaman Data Base Kelas

Halaman anggota memuat daftar anggota kelas, halaman ini berisi daftar
akun taruna dan dosen yang terlibat dalam pembelajaran.

Gambar 12 Assesment 1 Tugas Pendalaman Materi

Gambar 12 adalah tangkapan layar dari tampilan tugas yang diberikan


melalui google classroom. Pada halaman ini dosen bisa memeriksa dan
mengecek tugas yang sudah terkumpul.

36
Gambar 13 Assesment 2 Diskusi Kelas

Gambar 14 Jawaban Taruna pada Assesment 1

Gambar 14, merupakan hasil tangkapan layar dari contoh jawaban taruna
atas tugas yang diberikan, Dosend apat menanggapi dan member nilai secara
langsung melalui halaman ini. Dan taruna juga dapat memberikan umpan balik
terhadap nilai yang diperolehnya.

37
Foto Foto Kegiatan

38

Anda mungkin juga menyukai